Earthquake Indicator using Arduino UNO
-
Upload
kurniawan-andi -
Category
Education
-
view
422 -
download
5
Transcript of Earthquake Indicator using Arduino UNO
LATAR BELAKANG
Saat sekarang, bencana bisa mengancam kapan saja. Contohnya saja bencana gempa
yang memang setiap hari terjadi di Indonesia dengan intesitas kecil – kecil. Gempa
terjadi di Indonesia karena memang di Indonesia terdapat banyak gunung api yang
masih aktif. Dan tidak menutup kemungkinan di Negara – Negara lain pun memiliki
masalah yang sama terhadap bencana gempa bumi. Maka dari itu kami dari
kelompok 6 merancang alat indicator gempa bumi.
TUJUAN
Tujuan dari tugas besar ini yaitu membuat miniatur ruangan yang berfungsi
untuk mendeteksi gempa dengan LED dan sensor piezodisk. Serta memberikan jalur
evakuasi ketika sedang berada diruangan untuk segera keluar dari ruangan tersebut
dan indicator lain untuk mengetahui seberapa besar kecepatan gempa bumi tersebut
yaitu dengan adanya buzzer untuk mengetahui bahwa gempa bumi tersebut sangat
besar
IDE PROYEK
• Dari yang ada di youtube, yang dimodifikasi adalah aplikasinya. Jika yang ada di
youtube tidak ada aplikasinya, di proyek yang kita buat kita aplikasikan untuk
membantu orang melakukan evakuasi diri saat terjadi gempa. Jadi, saat gempa
terjadi, penduduk akan menuju ke tempat yang sama di zona aman
METODA PENGERJAAN
1. Studi Literatur
2. Perancangan alat
3. Perangkaian alat
4. Pembuatan program
5. Pengujian sistem
6. Analisa dan evaluasi
7. Perbaikan dan penyempurnaan
8. Tahap akhir
9. Penyempurnaan laporan
ARDUINO
Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada
ATMega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 diantaranya
dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah isolator kristal 16
MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuah
tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang
mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah komputer dengan sebuah
kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan
baterai untuk memulainya.
VIBRATION SENSORPiezo disk pada dasarnya bekerja berdasarkan getaran atau lebih tepatnya
sensor getar. saat medapatkan getaran, maka piezo akan menghasilkan impuls
listrik.
Spesifikasi Teknis:
• Model: 7BB-27-4
• Frekuensi resonansi 4.2 ±0.5 kHz
• Impedansi resonan: ≤ 300Ω
• Kapasitansi: 20 nF ±30% pada frekuensi 1 kHz
• Diameter lempeng kuningan: 27 mm
• Diameter lempeng keramik: 21 mm
• Diameter elektroda: 19,5 mm
• Ketebalan lempeng: 200 µm + 220 µm
• Dalam projeck ini, piezo dipakai untuk menangkap getaran pada saat terjadi
gempa.oleh karenanya dibutuhkan piezo disk yg sangat sensitive.
BUZZER
Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah
getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama
dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada
diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet,
kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan
polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan
kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara
bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator
bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).
Pada alat percobaan kami dengan mungganakan buzzer ini adalah sebagai
penanda bahwa gempa dengan kekuatan yang besar dan buzzer akan berbunyi.
LED
Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang
dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan
keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan
oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat
memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada
Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.
Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan
dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak
memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan
cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak
digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.
ALAT DAN BAHAN
• Alat:
1) Solder
2) Gergaji
3) Perekat
4) Arduino
5) Sensor getaran
• Bahan:
1) Papan
2) LED
3) buzzer
4) Kabel
LANGKAH PENGERJAAN
1. Memotong triplek berukuran 20 cm X 20 cm sebanyak enam buah
2. Mengebor triplek tersebut dengan 11 buah lubang, 9 lubang untuk led dan 2
lubang untuk buzzer
3. Membuat program pada IDE ARDUINO
4. Memasang sensor, 9 buah LED, dan buzzer pada arduino
5. Menyolder kabel yang terhubung dengan LED dan Buzzer
CARA KERJA ALAT
Apabila terjadi gempa bumi maka sensor yang menerima getaran akan memberikan
sinyal untuk di proses dan keluaran dari sinyal tersebut adalah :
• LED hijau : apabila gempa dengan kekuatan yang kecil
• LED kuning : apabila gempa dengan kekuatan yang sedang
• LED merah : apabila gempa dengan kekuatan yang besar
• LED biru : sebagai pemberi arah jalur evakuasi menuju zona aman ketika
gempa besar terjadi
• Buzzer : apabila gempa dengan kekuatan yang besar buzzer otomatis akan
berbunyi
PENGUJIAN
• Pertama, setelah dirangkai dan dihubungkan antar arduino dan laptop, upload
program yang telah dibuat
• Lalu tunggu beberapa saat sampai proses upload selesai
• Kemudian berikan rangsangan getaran ke sensor getar
• Perubahan variablenya bisa dilihat di serial monitor
• Program menggunakan if else function maka dari itu program akan dikerjakan atau
diproses jika variable getaran masuk ke salah satu kriteria pada if else function
SIMPULAN
Dari pengujian alat dapat disimpulkan bahwa :
• Arduino adalah mikrokontroler yang berfungsi sebagai alat instrumentasi.
• Sensor Piezo Disk berfungsi sebagai untuk menangkap getaran pada saat terjadi gempa
• LED hijau tanda apabila gempa dengan kekuatan yang kecil
• LED kuning tanda apabila gempa dengan kekuatan yang sedang
• LED merah tanda“BAHAYA” maka LED akan menyala dan Buzzer akan mengeluarkan
bunyi sebagai penanda, dan LED biru akan mengarahkan menuju ke zona aman
dimana para warga harus berkumpul di tempat yang aman.
SARAN
Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja dari project ini, pembaca sebaiknya
dapat lebih mengapresiasikan yang sudah kami buat untuk kedepannya.
Kemudian saran untuk pembaca karena tidak semua piezo disk memiliki
sensitifitas yg sama. maka anda bisa membeli gantungan kunci yg bisa berbunyi saat
kita bersiul. Didalam gantungan kunci tersebut terdapat sebuah piezo disk yg sangat
sensitif.