Earthquake Indicator using Arduino UNO

21
EARTHQUAKE INDICATOR KELOMPOK 6 Candra Kurniawan Isma Rahayu Kurniawan Andi S Rizal Gigih Nirwoto

Transcript of Earthquake Indicator using Arduino UNO

EARTHQUAKE INDICATOR

KELOMPOK 6

Candra Kurniawan

Isma Rahayu

Kurniawan Andi S

Rizal Gigih Nirwoto

LATAR BELAKANG

Saat sekarang, bencana bisa mengancam kapan saja. Contohnya saja bencana gempa

yang memang setiap hari terjadi di Indonesia dengan intesitas kecil – kecil. Gempa

terjadi di Indonesia karena memang di Indonesia terdapat banyak gunung api yang

masih aktif. Dan tidak menutup kemungkinan di Negara – Negara lain pun memiliki

masalah yang sama terhadap bencana gempa bumi. Maka dari itu kami dari

kelompok 6 merancang alat indicator gempa bumi.

TUJUAN

Tujuan dari tugas besar ini yaitu membuat miniatur ruangan yang berfungsi

untuk mendeteksi gempa dengan LED dan sensor piezodisk. Serta memberikan jalur

evakuasi ketika sedang berada diruangan untuk segera keluar dari ruangan tersebut

dan indicator lain untuk mengetahui seberapa besar kecepatan gempa bumi tersebut

yaitu dengan adanya buzzer untuk mengetahui bahwa gempa bumi tersebut sangat

besar

IDE PROYEK

• Dari yang ada di youtube, yang dimodifikasi adalah aplikasinya. Jika yang ada di

youtube tidak ada aplikasinya, di proyek yang kita buat kita aplikasikan untuk

membantu orang melakukan evakuasi diri saat terjadi gempa. Jadi, saat gempa

terjadi, penduduk akan menuju ke tempat yang sama di zona aman

METODA PENGERJAAN

1. Studi Literatur

2. Perancangan alat

3. Perangkaian alat

4. Pembuatan program

5. Pengujian sistem

6. Analisa dan evaluasi

7. Perbaikan dan penyempurnaan

8. Tahap akhir

9. Penyempurnaan laporan

ARDUINO

Arduino UNO adalah sebuah board mikrokontroler yang didasarkan pada

ATMega328. Arduino UNO mempunyai 14 pin digital input/output (6 diantaranya

dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah isolator kristal 16

MHz, sebuah koneksi USB, sebuah power jack, sebuah ICSP header, dan sebuah

tombol reset. Arduino UNO memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang

mikrokontroler, mudah menghubungkannya ke sebuah komputer dengan sebuah

kabel USB atau mensuplainya dengan sebuah adaptor AC ke DC atau menggunakan

baterai untuk memulainya.

SPESIFIKASI

VIBRATION SENSORPiezo disk pada dasarnya bekerja berdasarkan getaran atau lebih tepatnya

sensor getar. saat medapatkan getaran, maka piezo akan menghasilkan impuls

listrik.

Spesifikasi Teknis:

• Model: 7BB-27-4

• Frekuensi resonansi 4.2 ±0.5 kHz

• Impedansi resonan: ≤ 300Ω

• Kapasitansi: 20 nF ±30% pada frekuensi 1 kHz

• Diameter lempeng kuningan: 27 mm

• Diameter lempeng keramik: 21 mm

• Diameter elektroda: 19,5 mm

• Ketebalan lempeng: 200 µm + 220 µm

• Dalam projeck ini, piezo dipakai untuk menangkap getaran pada saat terjadi

gempa.oleh karenanya dibutuhkan piezo disk yg sangat sensitive.

BUZZER

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah

getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama

dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada

diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet,

kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan

polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan

kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara

bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator

bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).

Pada alat percobaan kami dengan mungganakan buzzer ini adalah sebagai

penanda bahwa gempa dengan kekuatan yang besar dan buzzer akan berbunyi.

LED

Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang

dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. LED merupakan

keluarga Dioda yang terbuat dari bahan semikonduktor. Warna-warna Cahaya yang dipancarkan

oleh LED tergantung pada jenis bahan semikonduktor yang dipergunakannya. LED juga dapat

memancarkan sinar inframerah yang tidak tampak oleh mata seperti yang sering kita jumpai pada

Remote Control TV ataupun Remote Control perangkat elektronik lainnya.

Bentuk LED mirip dengan sebuah bohlam (bola lampu) yang kecil dan dapat dipasangkan

dengan mudah ke dalam berbagai perangkat elektronika. Berbeda dengan Lampu Pijar, LED tidak

memerlukan pembakaran filamen sehingga tidak menimbulkan panas dalam menghasilkan

cahaya. Oleh karena itu, saat ini LED (Light Emitting Diode) yang bentuknya kecil telah banyak

digunakan sebagai lampu penerang dalam LCD TV yang mengganti lampu tube.

ALAT DAN BAHAN

• Alat:

1) Solder

2) Gergaji

3) Perekat

4) Arduino

5) Sensor getaran

• Bahan:

1) Papan

2) LED

3) buzzer

4) Kabel

DIAGRAM BLOK SISTEM

Piezo Disk Arduino Indikator

PC

3 LED

1 Buzzer

USB

SKEMATIK DIAGRAM

LANGKAH PENGERJAAN

1. Memotong triplek berukuran 20 cm X 20 cm sebanyak enam buah

2. Mengebor triplek tersebut dengan 11 buah lubang, 9 lubang untuk led dan 2

lubang untuk buzzer

3. Membuat program pada IDE ARDUINO

4. Memasang sensor, 9 buah LED, dan buzzer pada arduino

5. Menyolder kabel yang terhubung dengan LED dan Buzzer

CARA KERJA ALAT

Apabila terjadi gempa bumi maka sensor yang menerima getaran akan memberikan

sinyal untuk di proses dan keluaran dari sinyal tersebut adalah :

• LED hijau : apabila gempa dengan kekuatan yang kecil

• LED kuning : apabila gempa dengan kekuatan yang sedang

• LED merah : apabila gempa dengan kekuatan yang besar

• LED biru : sebagai pemberi arah jalur evakuasi menuju zona aman ketika

gempa besar terjadi

• Buzzer : apabila gempa dengan kekuatan yang besar buzzer otomatis akan

berbunyi

PROGRAM PADA IDE ARDUINO

PROGRAM IDE PADA ARDUINO

PROGRAM IDE ARDUINO

PENGUJIAN

• Pertama, setelah dirangkai dan dihubungkan antar arduino dan laptop, upload

program yang telah dibuat

• Lalu tunggu beberapa saat sampai proses upload selesai

• Kemudian berikan rangsangan getaran ke sensor getar

• Perubahan variablenya bisa dilihat di serial monitor

• Program menggunakan if else function maka dari itu program akan dikerjakan atau

diproses jika variable getaran masuk ke salah satu kriteria pada if else function

SIMPULAN

Dari pengujian alat dapat disimpulkan bahwa :

• Arduino adalah mikrokontroler yang berfungsi sebagai alat instrumentasi.

• Sensor Piezo Disk berfungsi sebagai untuk menangkap getaran pada saat terjadi gempa

• LED hijau tanda apabila gempa dengan kekuatan yang kecil

• LED kuning tanda apabila gempa dengan kekuatan yang sedang

• LED merah tanda“BAHAYA” maka LED akan menyala dan Buzzer akan mengeluarkan

bunyi sebagai penanda, dan LED biru akan mengarahkan menuju ke zona aman

dimana para warga harus berkumpul di tempat yang aman.

SARAN

Setelah mengetahui fungsi dan cara kerja dari project ini, pembaca sebaiknya

dapat lebih mengapresiasikan yang sudah kami buat untuk kedepannya.

Kemudian saran untuk pembaca karena tidak semua piezo disk memiliki

sensitifitas yg sama. maka anda bisa membeli gantungan kunci yg bisa berbunyi saat

kita bersiul. Didalam gantungan kunci tersebut terdapat sebuah piezo disk yg sangat

sensitif.