METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

31
1 METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF KUALITATIF Oleh Oleh Prof. Dr. I Wayan Koyan Prof. Dr. I Wayan Koyan Dosen Program Pascasarjana Dosen Program Pascasarjana UNDIKSHA Singaraja UNDIKSHA Singaraja

description

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF. Oleh Prof. Dr. I Wayan Koyan Dosen Program Pascasarjana UNDIKSHA Singaraja. KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIF. Beberapa istilah: Penelitian Naturalistik (alamiah) Etnografis Interaksionis Simbolik Etnometodologi Fenomenologis - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

11

METODOLOGI PENELITIAN METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIFKUALITATIF

OlehOlehProf. Dr. I Wayan KoyanProf. Dr. I Wayan Koyan

Dosen Program Pascasarjana Dosen Program Pascasarjana UNDIKSHA SingarajaUNDIKSHA Singaraja

22

KONSEP DASAR KONSEP DASAR PENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUALITATIF

Beberapa istilah:Beberapa istilah:1.1. Penelitian Naturalistik (alamiah)Penelitian Naturalistik (alamiah)2.2. EtnografisEtnografis3.3. Interaksionis SimbolikInteraksionis Simbolik4.4. EtnometodologiEtnometodologi5.5. FenomenologisFenomenologisDefinisi: metodologi kualitatif adalah prosedur Definisi: metodologi kualitatif adalah prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang berupa kata-kata tertulis/lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Pendekatan atau perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar dan individu secara ini diarahkan pada latar dan individu secara holistikholistik

33

KARAKTERISTIK PENELITIAN KARAKTERISTIK PENELITIAN KUALITATIFKUALITATIF

1.1. Latar AlamiahLatar Alamiah2.2. Manusia sebagai instrumenManusia sebagai instrumen3.3. Menggunakan metode kualitatifMenggunakan metode kualitatif4.4. Analisis Data Secara InduktifAnalisis Data Secara Induktif5.5. Teori Dasar (Grounded theory)Teori Dasar (Grounded theory)6.6. DeskriptifDeskriptif7.7. Lebih mementngkan proses daripada hasilLebih mementngkan proses daripada hasil8.8. Adanya ‘batas’ yg ditentukan oleh ‘fokus’Adanya ‘batas’ yg ditentukan oleh ‘fokus’9.9. Kriteria khusus untuk keabsahan dataKriteria khusus untuk keabsahan data10.10. Desain yang bersifat sementaraDesain yang bersifat sementara

44

DASAR TEORI PENELITIAN KUALITATIFDASAR TEORI PENELITIAN KUALITATIF

1.1. Pendekatan Fenomenologis (memahami arti Pendekatan Fenomenologis (memahami arti peristiwa dan kaitannya thd orang dalam peristiwa dan kaitannya thd orang dalam situasi tertentu)situasi tertentu)

2.2. Interaksi simbolik (pengalaman manusia Interaksi simbolik (pengalaman manusia ditengahi oleh penafsiran)ditengahi oleh penafsiran)

3.3. Kebudayaan (aspek-aspek kebudayaan = Kebudayaan (aspek-aspek kebudayaan = etnografis)etnografis)

4.4. Etnometodologi (studi tentang cara individu Etnometodologi (studi tentang cara individu menciptakan dan memahami kehidupannya menciptakan dan memahami kehidupannya sehari-hari)sehari-hari)

55

PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN KUANTITATIF DAN PERBEDAAN ANTARA PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIFKUALITATIF

1. PARADIGMA ILMIAH1. PARADIGMA ILMIAH 1. ALAMIAH1. ALAMIAH

2. KRITERIA “RIGOR”; validitas, 2. KRITERIA “RIGOR”; validitas, reliabilitas, objektivitasreliabilitas, objektivitas

2. KRITERIA RELEVANSI, 2. KRITERIA RELEVANSI, signifikansi dari pribadi thd signifikansi dari pribadi thd lingkungan; kepastian-keaslianlingkungan; kepastian-keaslian

3. Teori Apriori3. Teori Apriorihipotesishipotesis deduktif dan logisdeduktif dan logis

3. Dari-dasar (groundied)3. Dari-dasar (groundied)

4. Reduksionis; dlm fokus relatif 4. Reduksionis; dlm fokus relatif kecilkecil

4. Ekspansionis; perspektif 4. Ekspansionis; perspektif keseluruhankeseluruhan

5. Kualitas: dapatkah X 5. Kualitas: dapatkah X menyebabkan Y?menyebabkan Y?

5. Apakah X menyebabkan Y dlm 5. Apakah X menyebabkan Y dlm latar alamiah?latar alamiah?

6. Proposional; yang dinyatakan 6. Proposional; yang dinyatakan dlm bentuk Bahasadlm bentuk Bahasa

6. Proposisional; yang diketahui 6. Proposisional; yang diketahui bersama; intuisi (perasaan)bersama; intuisi (perasaan)

7. Bertujuan untk verifkasi 7. Bertujuan untk verifkasi hipotesishipotesis

7. Usaha menemukan pengethn 7. Usaha menemukan pengethn yg belum ada dlm teoriyg belum ada dlm teori

66

8. Instrumen: pensil-paper8. Instrumen: pensil-paper 8. Peneliti sendiri8. Peneliti sendiri

9. Pengumpulan data dan 9. Pengumpulan data dan analisis ditetapkan analisis ditetapkan sebelumnyasebelumnya

9. Selama dan sesudah 9. Selama dan sesudah pengumpulan datapengumpulan data

10. deain: pasti10. deain: pasti 10. Muncul - berubah10. Muncul - berubah

11. Gaya: intervensi11. Gaya: intervensi 11. Seleksi11. Seleksi12. Latar: laboratorium12. Latar: laboratorium 12. Alam12. Alam13. Perlakuan: stabil13. Perlakuan: stabil 13. Bervariasi13. Bervariasi14. Satuan kajian: Variabel14. Satuan kajian: Variabel 14. Pola-pola14. Pola-pola15. Unsur kontekstual: kontrol15. Unsur kontekstual: kontrol 15. Turut campur atas 15. Turut campur atas

undanganundangan

77

PARADIGMA PENELITIANPARADIGMA PENELITIANKuantitatif - KualitatifKuantitatif - Kualitatif

ParadigmaPositivisme: ParadigmaPositivisme: kenyataan adalah tunggal, kenyataan adalah tunggal, nyata, fragmentaris; nyata, fragmentaris; generalisasi atas dasar bebas generalisasi atas dasar bebas waktu, bebas konteks; waktu, bebas konteks; terdapat penyebab terdapat penyebab sebenarnya secara temporer sebenarnya secara temporer atau simultan terhadap atau simultan terhadap akibatnya; inkuirinya bebas akibatnya; inkuirinya bebas nilainilai

Paradigma Alamiah: Paradigma Alamiah: kenyataan adalah ganda, kenyataan adalah ganda, dibentuk, merupakan dibentuk, merupakan keutuhan; hanya waktu dan keutuhan; hanya waktu dan konteks yang mengikat konteks yang mengikat hipotesis kerja (pernyataan hipotesis kerja (pernyataan idiografis); setiap keutuhan idiografis); setiap keutuhan berada dalam keadaan berada dalam keadaan mempengaruhi secara mempengaruhi secara bersama-sama, sukar bersama-sama, sukar membedakan antara sebab membedakan antara sebab dan akibatdan akibat

88

PERUMUSAN MASALAHPERUMUSAN MASALAH Merumuskan pembatasan studi secara artifisial dengan fokus. Merumuskan pembatasan studi secara artifisial dengan fokus.

Fokus= rumusan masalah, bersifat tentatifFokus= rumusan masalah, bersifat tentatif Model perumusan masalah: berupa pertanyaan: bagaimana Model perumusan masalah: berupa pertanyaan: bagaimana

mengapa, apakah, sejauh manamengapa, apakah, sejauh mana Prinsip-prinsip perumusan masalah:Prinsip-prinsip perumusan masalah:1.1. Berkaitan dengan teori dari-dasar (grounded)Berkaitan dengan teori dari-dasar (grounded)2.2. Berkaitan dengan maksud perumusan masalahBerkaitan dengan maksud perumusan masalah3.3. Prinsip hubungan faktorPrinsip hubungan faktor4.4. Fokus untuk membatasi studiFokus untuk membatasi studi5.5. Berkaitan dengan kriteria Inklusi-eksklusiBerkaitan dengan kriteria Inklusi-eksklusi6.6. Berkaitan dengan bentuk dan cara perumusan masalahBerkaitan dengan bentuk dan cara perumusan masalah7.7. Berkaitan dengan hasil kajian pustakaBerkaitan dengan hasil kajian pustaka8.8. Berkaitan dengan penggunaan bahasaBerkaitan dengan penggunaan bahasa9.9. Berkaitan dengan latar belakang masalahBerkaitan dengan latar belakang masalah

99

TAHAP-TAHAP PENELITIANTAHAP-TAHAP PENELITIAN

A.A. Tahap Pra-lapanganTahap Pra-lapangan1.1. Menyusun rancangan penelitianMenyusun rancangan penelitian2.2. Memilih lapangan penelitianMemilih lapangan penelitian3.3. Mengurus ijin penelitianMengurus ijin penelitian4.4. Menilai keadaan lapanganMenilai keadaan lapangan5.5. Memilih dan memanfaatkan informanMemilih dan memanfaatkan informan6.6. Menyiapkan perlengkapan penelitianMenyiapkan perlengkapan penelitian7.7. Persoalan etika penelitianPersoalan etika penelitian

1010

B. Tahap Pekerjaan LapanganB. Tahap Pekerjaan Lapangan1.1. Memahami latar penelitianMemahami latar penelitian2.2. Memasuki lapanganMemasuki lapangan3.3. Berperanserta sambil mengumpulkan dataBerperanserta sambil mengumpulkan data

C. Tahap Analisis DataC. Tahap Analisis Data1.1. Konsep dasar analisis dataKonsep dasar analisis data2.2. Menemukan tema dan merumuskan hipotesisMenemukan tema dan merumuskan hipotesis3.3. Menganalisis berdasarkan hipotesisMenganalisis berdasarkan hipotesis

1111

TAHAP PRA LAPANGANTAHAP PRA LAPANGAN1. Menyusun Rancangan Penelitian (desain)1. Menyusun Rancangan Penelitian (desain)

a. Latar belakang masalah dan alasana. Latar belakang masalah dan alasanb. Kajian Kepustakaan: b. Kajian Kepustakaan: (1) kesesuaian paradigma dengan fokus(1) kesesuaian paradigma dengan fokus (2) rumusan/pokok masalah penelitian)(2) rumusan/pokok masalah penelitian) (3) hipotesis kerja(3) hipotesis kerja (4) kesesuaian paradigma dengan teori (4) kesesuaian paradigma dengan teori

substantifsubstantifc. Pemilihan lapangan penelitianc. Pemilihan lapangan penelitiand. Penentuan jadwal penelitiand. Penentuan jadwal penelitiane. Pemilihan alat penelitiane. Pemilihan alat penelitian f. Rancangan f. Rancangan pengumpulan datapengumpulan datag. Rancangan analisis datag. Rancangan analisis datah. Rancangan peralatan yang diperlukanh. Rancangan peralatan yang diperlukani. Rancangan keabsahan datai. Rancangan keabsahan data

1212

Teori substantif = teori yg dikembangkan utk Teori substantif = teori yg dikembangkan utk keperluan substantif/empris (Sosiologi, Psikologi, keperluan substantif/empris (Sosiologi, Psikologi, antropologi)antropologi) diperoleh melalui perbandingan diperoleh melalui perbandingan antara kelompokantara kelompok

Teori formal = teori utk keperluan formal atau yg Teori formal = teori utk keperluan formal atau yg disusun secara konseptual (sosiologidisusun secara konseptual (sosiologiperilaku perilaku agresif, organisasi formal, sosialisasi, otoritas, agresif, organisasi formal, sosialisasi, otoritas, kekuasaan, mobilisasi sosial)-> diperoleh melalui kekuasaan, mobilisasi sosial)-> diperoleh melalui perbandingan berbagai kasus substantif perbandingan berbagai kasus substantif (riil/sesungguhnys)(riil/sesungguhnys)

1313

UNSUR - UNSUR TEORIUNSUR - UNSUR TEORI

TEORI SUBSTANTIFTEORI SUBSTANTIF TEORI FORMALTEORI FORMAL

KategorKategori: kerugian masyarakat i: kerugian masyarakat karena kematian pasienkarena kematian pasien

Kawasan kategoriKawasan kategori: : MenghitungMenghitung kerugian masyarakat atas kerugian masyarakat atas dasar ciri pasien jg dasar ciri pasien jg jelasjelas dan dan dipelajaridipelajari

Hipotesis: Hipotesis: Makin tinggi kerugian Makin tinggi kerugian masyarakat dari pasien yg masyarakat dari pasien yg meninggal,meninggal,

(1)(1) makin baik perawatannya,makin baik perawatannya,(2)(2) makin banyak perawat yang makin banyak perawat yang

mengembangkan alasan mengembangkan alasan kematian untuk menjelaskan kematian untuk menjelaskan kematiankematian

Nilai sosial seseorangNilai sosial seseorang

Menghitung nilai sosial seseorang Menghitung nilai sosial seseorang atas dasar ciri jg atas dasar ciri jg jelasjelas dan dan dipelajaridipelajari

Makin tinggi nilai sosial seseorang, Makin tinggi nilai sosial seseorang, makin kurang penundaan makin kurang penundaan pelayanan yang diterimanya dari pelayanan yang diterimanya dari para ahlipara ahli

1414

2. Memilih lapangan penelitian2. Memilih lapangan penelitianApakah teori substantif sesuai dengan kenyataan di Apakah teori substantif sesuai dengan kenyataan di lapangan? Pertimbangan lain: biaya, waktu, tenaga.lapangan? Pertimbangan lain: biaya, waktu, tenaga.

3. Mengurus ijin penelitian3. Mengurus ijin penelitian- siapa yang berwewenang- siapa yang berwewenang- persyaratan ijin- persyaratan ijin- syarat pribadi: terbuka, jujur,simpatik, empatik, objektif, - syarat pribadi: terbuka, jujur,simpatik, empatik, objektif, adil, sikap positif lainnyaadil, sikap positif lainnya

4. Menjajaki dan menilai keadaan lapangan:4. Menjajaki dan menilai keadaan lapangan:pemahaman atas cara hidup msy, penyesuaian diri, pemahaman atas cara hidup msy, penyesuaian diri,

5. Memilih informan: orang yang dapat memberi informasi 5. Memilih informan: orang yang dapat memberi informasi tentang situasi dan kondisi latar, dapat memberi tentang situasi dan kondisi latar, dapat memberi pandangan tentang nilai-nilai, sikap, kebudayaan, harus pandangan tentang nilai-nilai, sikap, kebudayaan, harus jujur, patuh pada peraturan, suka berbicara, sebagai jujur, patuh pada peraturan, suka berbicara, sebagai internal samplinginternal sampling

6. Menyiapkan perlengkapan penelitian: atk, alat perekam, 6. Menyiapkan perlengkapan penelitian: atk, alat perekam, camera, jadwal terinci, rencana biaya, kalkulator/komputer, camera, jadwal terinci, rencana biaya, kalkulator/komputer, kartu untuk kategorisasi, map, folder, dll.kartu untuk kategorisasi, map, folder, dll.

1515

7. 7. Etika Penelitian: taati peraturan, norma-norma, Etika Penelitian: taati peraturan, norma-norma, nilai-nilai sosial, adat istiadat, kebiasaan, tabu.nilai-nilai sosial, adat istiadat, kebiasaan, tabu.-beritahukan secara jujur maksud kedatangan -beritahukan secara jujur maksud kedatangan penelitipeneliti-hargailah orang-oang yang diteliti-hargailah orang-oang yang diteliti-argai, hormati, dan patuhi semua peraturan, -argai, hormati, dan patuhi semua peraturan, norma, nilai-nilai, kepercayaan, adat istiadat, norma, nilai-nilai, kepercayaan, adat istiadat, kebiasaan, kebudayaan, tabukebiasaan, kebudayaan, tabu-jaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh -jaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh subjeksubjek-tulis segala kejadian dengan, peristiwa, secara -tulis segala kejadian dengan, peristiwa, secara jujur, benar, jangan ditambahjujur, benar, jangan ditambah

1616

TAHAP PEKERJAAN LAPANGANTAHAP PEKERJAAN LAPANGAN

1.1. Memahami latar penelitian dan persiapan diriMemahami latar penelitian dan persiapan diria. Pembatasan latar dan peneliti. Ada latar a. Pembatasan latar dan peneliti. Ada latar terbuka(tempat pertemuan umum) dan tertutup terbuka(tempat pertemuan umum) dan tertutup (hubungan antar pribadi)(hubungan antar pribadi)b. Penampilan penelitib. Penampilan peneliti sesuaikan diri dengan adat sesuaikan diri dengan adat istiadat setempatistiadat setempatc. Hubungan peneliti: berpartisipasi secara aktif, c. Hubungan peneliti: berpartisipasi secara aktif, kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya.d. perhatikan waktu penelitian (adakan pembagian d. perhatikan waktu penelitian (adakan pembagian waktu yang ketat)waktu yang ketat)

2. Memasuki lapangan:2. Memasuki lapangan:a. Keakraban hubungan antara peneliti – subjeka. Keakraban hubungan antara peneliti – subjekb. Mempelajari bahasab. Mempelajari bahasac. Peranan penelitic. Peranan peneliti gunakan strategi senyum, jangan gunakan strategi senyum, jangan mendugamenduga

1717

3. Berperanserta sambil mengumpulkan data3. Berperanserta sambil mengumpulkan dataa. pengarahan batas studia. pengarahan batas studib. mencatat datab. mencatat datac. cara mengingat data:c. cara mengingat data:-buat atatan secepatnya-buat atatan secepatnya-jangan bicara dengan orang lain-jangan bicara dengan orang lain-usahakan tdk ada gangguan pada saat menulis data-usahakan tdk ada gangguan pada saat menulis data-gambarkan dengan diagram-gambarkan dengan diagram-buat garis besar-buat garis besar-sisakan waktu sesudah pengamatan-sisakan waktu sesudah pengamatan-mencatat secara teliti-mencatat secara teliti-segera catat kembali hal-hal yg terlupakan-segera catat kembali hal-hal yg terlupakand. Kejenuhan, keletihan, dan istirahatd. Kejenuhan, keletihan, dan istirahate. Meneliti latar yang ada pertentangan: peneliti harus e. Meneliti latar yang ada pertentangan: peneliti harus

tetap netral, pegang teguh etika penelitiantetap netral, pegang teguh etika penelitianf. Analisis di lapanganf. Analisis di lapangan untuk melengkapi hipotesis kerja untuk melengkapi hipotesis kerja

1818

TAHAP ANALISIS DATATAHAP ANALISIS DATA

1.1. Konsep Dasar Analisis Data:Konsep Dasar Analisis Data:mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam mengatur urutan data, mengorganisasikannya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar, sehingga suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar, sehingga dapat ditemukan tema-tema dan dapat dirumuskan dapat ditemukan tema-tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja, yang akhirnya diangkat menjadi teori hipotesis kerja, yang akhirnya diangkat menjadi teori substantif, teori baru yang berasal dari data atau substantif, teori baru yang berasal dari data atau verifikasi teori yang telah ada.verifikasi teori yang telah ada.

2. Menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerja2. Menemukan tema dan merumuskan hipotesis kerjaUntuk itu: (a) bacalah dengan teliti catatan lapangan, (b) Untuk itu: (a) bacalah dengan teliti catatan lapangan, (b) berilah kode pada beberapa judul pembicaraan tertentu, berilah kode pada beberapa judul pembicaraan tertentu, (c)susunlah menurut tipologi, (d) bacalah kepustakaan (c)susunlah menurut tipologi, (d) bacalah kepustakaan yang ada kaitannya dengan masalah dan latar penelitianyang ada kaitannya dengan masalah dan latar penelitian

3. Menganalisis berdasarkan hipotesis3. Menganalisis berdasarkan hipotesisa. apakah data menunjang hipotesisa. apakah data menunjang hipotesisb. apakah data yang dikumplkan, benarb. apakah data yang dikumplkan, benarc. apakah ada pengaruh peneliti thd latarc. apakah ada pengaruh peneliti thd latard. adakah orang lain yang hadird. adakah orang lain yang hadire. apakah subjek mengatakan yang benar, dsb.e. apakah subjek mengatakan yang benar, dsb.

1919

TEKNIK PENELITIANTEKNIK PENELITIANA.A. SUMBER DAN JENIS DATASUMBER DAN JENIS DATA

1. Kata-kata dan Tindakan1. Kata-kata dan Tindakan2. Sumber tertulis2. Sumber tertulis3. Foto3. Foto4. Data Statistik4. Data Statistik

B. PERANAN MANUSIA SEBAGAI INSTRUMEN B. PERANAN MANUSIA SEBAGAI INSTRUMEN PENELITIAN DAN PENGAMATAN PENELITIAN DAN PENGAMATAN BERPERANSERTABERPERANSERTA1. Pengamatan berperanserta1. Pengamatan berperanserta2. Manusia sebagai instrumen penelitian2. Manusia sebagai instrumen penelitian

2020

CIRI UMUM MANUSIA SEBAGAI INSTRUMENCIRI UMUM MANUSIA SEBAGAI INSTRUMEN

1.1. ResponsifResponsif2.2. Dapat menyesuaikan diriDapat menyesuaikan diri3.3. Menekankan keutuhanMenekankan keutuhan4.4. Mendasarkandiri atas perluasan pengetahuanMendasarkandiri atas perluasan pengetahuan5.5. Memproses data secepatnyaMemproses data secepatnya6.6. Memanfaatkan kesempatan untuk Memanfaatkan kesempatan untuk

mengklarifikasikan dan mengikhtisarkanmengklarifikasikan dan mengikhtisarkan7.7. Memanfaatkan kesempatan untuk mencari Memanfaatkan kesempatan untuk mencari

respons yang lebih dalam (probing)respons yang lebih dalam (probing)

2121

C. PENGAMATANC. PENGAMATAN1. Alasan pemanfaatan pengamatan1. Alasan pemanfaatan pengamatan2. Macam-macam pengamatan dan derajat 2. Macam-macam pengamatan dan derajat peranan pengamatperanan pengamat3. Apa yang diamati3. Apa yang diamati4. Pengamatan dan pencatatan data4. Pengamatan dan pencatatan data5. Pengamat yang diamati5. Pengamat yang diamati6. Beberapa kelemahan pengamatan6. Beberapa kelemahan pengamatan

D. AWANCARAD. AWANCARA1. Macam-macam wawancara1. Macam-macam wawancara2. Bentuk pertanaan2. Bentuk pertanaan3. Urutan pertanyaan3. Urutan pertanyaan4. Perencanaan wawancara4. Perencanaan wawancara5. Pelaksanaan dan kegiatan sesudah wawancara5. Pelaksanaan dan kegiatan sesudah wawancara

2222

E. CATATAN LAPANGANE. CATATAN LAPANGAN1. Pengerian dan kegunaan1. Pengerian dan kegunaan2. Bentuk dan model2. Bentuk dan model3. Isi3. Isi4 Proses penulisan dan pemaketan catatan 4 Proses penulisan dan pemaketan catatan lapanganlapangan

F. PENGGUNAAN DOKUMENF. PENGGUNAAN DOKUMEN1. Pengertian dan kegunaan1. Pengertian dan kegunaan2. Dokumen pribadi2. Dokumen pribadi3. Dokumen resmi3. Dokumen resmi4. Kajian isi4. Kajian isi

G. UNIT ANALISIS (Sampling dan satuan kajian)G. UNIT ANALISIS (Sampling dan satuan kajian)

2323

KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KRITERIA DAN TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATAKEABSAHAN DATA

A.A. ALASAN DAN ACUANALASAN DAN ACUANB.B. KRITERIA KEABSAHAN DATAKRITERIA KEABSAHAN DATAC.C. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATATEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATA

1.Perpanjangan keikutsertaan1.Perpanjangan keikutsertaan2. Ketekunan pengamatan2. Ketekunan pengamatan3. Trianggulasi3. Trianggulasi4. Pemeriksaan sejawat 9diskusi)4. Pemeriksaan sejawat 9diskusi)5. Analisis kasus negatif5. Analisis kasus negatif6. Kecukupan referensi6. Kecukupan referensi7. pengecekan anggota7. pengecekan anggota8. Uraian rinci8. Uraian rinci9. Auditing9. Auditing

2424

ANALISIS DAN PENAFSIRAN DATAANALISIS DAN PENAFSIRAN DATA

A.A. PEMEROSESAN SATUANPEMEROSESAN SATUAN1. Tipologi satuan1. Tipologi satuan2. Penyusunan satuan2. Penyusunan satuan

B. KATEGORISASIB. KATEGORISASI1. Fungsi dan Prinsip Kategorisasi1. Fungsi dan Prinsip Kategorisasi2. Langkah-langkah kategorisasi2. Langkah-langkah kategorisasi

C. PENAFSIRAN DATAC. PENAFSIRAN DATA1. Tujuan penafsiran data1. Tujuan penafsiran data2. Proses umum penafsiran data2. Proses umum penafsiran data3. Peranan hubungan kunci dalam penafsiran data3. Peranan hubungan kunci dalam penafsiran data4. Peranan interogasi thd data4. Peranan interogasi thd data5. Langkah-langkah penafsiran data5. Langkah-langkah penafsiran data

2525

PENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIANPENULISAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

A.A. FUNGSI, JENIS, DAN BENTUK LAPORANFUNGSI, JENIS, DAN BENTUK LAPORANB.B. KERANGKA DAN ISI LAPORANKERANGKA DAN ISI LAPORANC.C. TEKNIK DAN STRATEGI PENULISAN LAPORANTEKNIK DAN STRATEGI PENULISAN LAPORAN

1. Langkah-langkah penulisan laporan1. Langkah-langkah penulisan laporan2. Teknik penulisan laporan2. Teknik penulisan laporan3. Petunjuk penulisan laporan3. Petunjuk penulisan laporan

D. PENELAHAN HASIL PENELITIAND. PENELAHAN HASIL PENELITIAN

2626

KERANGKA LAPORAN PENELITIANKERANGKA LAPORAN PENELITIAN

I. PENDAHULUANI. PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahA. Latar Belakang MasalahB. Perumusan MasalahB. Perumusan MasalahC. Tujuan PenelitianC. Tujuan PenelitianD. Kegunaan PenelitianD. Kegunaan Penelitian

II. KAJIAN KEPUSTAKAANII. KAJIAN KEPUSTAKAANIII. METODOLOGI PENELITIANIII. METODOLOGI PENELITIAN

A. Deskripsi latar, Entri, dan Kehadiran penelitiA. Deskripsi latar, Entri, dan Kehadiran penelitiB. Deskripsi peneliti sebagai alat pengumpul data B. Deskripsi peneliti sebagai alat pengumpul data danmetode penelitian yang digunakandanmetode penelitian yang digunakanC. Tahap-tahap penelitian dan samplingC. Tahap-tahap penelitian dan samplingD. Proses pencatatan dan analisis dataD. Proses pencatatan dan analisis data

2727

IV. PENYAJIAN DATAIV. PENYAJIAN DATAA. Deskripsi PenemuanA. Deskripsi PenemuanB. Deskripsi Hasil Analisis DataB. Deskripsi Hasil Analisis DataC. Penafsiran dan PenjelasanC. Penafsiran dan Penjelasan

V. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATAV. TEKNIK PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATAA. Perpanjangan Kehadiran PengamatA. Perpanjangan Kehadiran PengamatB. Diskusi Rekan SejawatB. Diskusi Rekan SejawatC Analisis kasus NegatifC Analisis kasus NegatifD. Kecukupan ReferensiD. Kecukupan ReferensiE. TriangulasiE. TriangulasiF. Pengecekan anggotaF. Pengecekan anggotaG. AuditingG. Auditing

2828

KESIMPULAN DAN REKOMENDASIKESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.A. Penemuan Penting Penelitian dan ImplikasinyaPenemuan Penting Penelitian dan ImplikasinyaB.B. Rekomendasi-rekomendasiRekomendasi-rekomendasi

2929

RANCANGAN (DESAIN) PENELITIANRANCANGAN (DESAIN) PENELITIAN

I. LATAR BELAKANG DAN ALASAN I. LATAR BELAKANG DAN ALASAN PENELITIANPENELITIANA. Latar Belakang PenelitianA. Latar Belakang PenelitianB. Alasan PenelitianB. Alasan Penelitian

II. PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUANII. PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUANA. Pertanyaan penelitianA. Pertanyaan penelitianB. Pembatasan PenelitianB. Pembatasan PenelitianC. Kepustakaan yang berkaitanC. Kepustakaan yang berkaitanD. Kesesuaian dengan Paradigma dan D. Kesesuaian dengan Paradigma dan

Teori SubstantifTeori SubstantifE. Tujuan Penelitian E. Tujuan Penelitian

3030

III. METODOLOGI PENELITIANIII. METODOLOGI PENELITIANA. Deskripsi latar, Sumber data, Satuan Kajian, A. Deskripsi latar, Sumber data, Satuan Kajian,

dan Entridan EntriB. Tahap-tahap penelitianB. Tahap-tahap penelitianC. Teknik PenelitianC. Teknik PenelitianD. Pengumpulan dan Pencatatan DataD. Pengumpulan dan Pencatatan DataE. Analisis dan Penafsiran DataE. Analisis dan Penafsiran Data

IV. LOGISTIK PENELITIANIV. LOGISTIK PENELITIANA. Secara KeseluruhanA. Secara KeseluruhanB. Sebelum terjun ke lapanganB. Sebelum terjun ke lapanganC. Sewaktu berada di lapanganC. Sewaktu berada di lapanganD. Sesudah kegiatan lapanganD. Sesudah kegiatan lapanganE. Mengakhiri dan Menutup KegiatanE. Mengakhiri dan Menutup Kegiatan

3131

V. PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATAV. PEMERIKSAAN KEABSAHAN DATAA. Perpanjangan KeikutsertaanA. Perpanjangan KeikutsertaanB. Ketekunan PengamatanB. Ketekunan PengamatanC. TriangulasiC. TriangulasiD. Pemeriksaan sejawatD. Pemeriksaan sejawatE. Kecukupan InferensiE. Kecukupan InferensiF. Pengecekan anggotaF. Pengecekan anggotaG. Uraian TebalG. Uraian Tebalh. Auditingh. Auditing

VI. PENULISAN LAPORANVI. PENULISAN LAPORANA. Teknik penulisanA. Teknik penulisanB. Jadwal penulisanB. Jadwal penulisanC. Kerangka laporanC. Kerangka laporan