Metodologi Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa...

5

Click here to load reader

Transcript of Metodologi Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa...

Page 1: Metodologi Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur

2. METODOLOGI PRAKTEK KERJA LAPANG

2.1 Metode Praktek Kerja Lapang

Metode yang digunakan selama Praktek Kerja Lapang yaitu: observasi,

wawancara atau interview, partisipasi aktif dan dokumentasi.

2.1.1 Observasi

Observasi merupakan suatu kegiatan peneliti untuk mengungkap gejala-

gejala dari obyek yang diamati dengan cara mencermati langsung secara visual

terhadap obyek penelitian (Erni, 2006).

Pada Praktek Kerja Lapang ini, observasi yang dilakukan meliputi:

Keadaan umum daerah PPP Tamperan.

Kegiatan operasional di PPP Tamperan.

Sarana dan prasarana yang mendukung PPP Tamperan.

Aktifitas, dampak dan kendala yang ada di PPP Tamperan.

2.1.2 Wawancara

Wawancara merupakan bentuk teknik pengumpulan data yang dilakukan

secara lisan baik dengan menggunakan pedoman wawancara ataupun kuesioner

(Kamarga, 2009).

Wawancara atau interview adalah pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara kepada responden.

Jawaban-jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam/recorder

(Soehartono, 2004).

Metode wawancara yang dilakukan dalam Praktek Kerja Lapang ini yaitu

dengan sistem tanya jawab yang dilakukan pada Kepala Pelabuhan, Sub

Page 2: Metodologi Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur

11

Koordinator Pelayanan Teknis, Sub Koordinator Tata Usaha, administrator TPI,

serta responden lain seperti pengusaha perikanan dan nelayan.

2.1.3 Partisipasi Aktif

Partisipasi aktif yang dimaksud adalah pengambilan data melalui

observasi obyek pengamatan dengan langsung hidup bersama, merasakan dan

berada dalam sirkulasi obyek pengamatan dan bahkan tidak jarang pengamat

kemudian mengambil bagian dalam kehidupan budaya mereka (Bungin, 2001).

Dalam PKL ini, partisipasi aktif yang dilakukan dengan terlibat langsung

dalam kegiatan operasional PPP Tamperan, seperti kegiatan pencatatan data

dan pelaporan produksi perikanan laut, pencatatan data kunjungan kapal, dan

pengamatan pasang surut.

Pelabuhan Perikanan memperoleh data produksi perikanan laut dari

Tempat Pelelangan Ikan (TPI), dimana Tempat Pelelangan Ikan (TPI) mencatat

data produksi perikanan laut harian. Kemudian data produksi perikanan laut

tersebut diolah di Pelabuhan Perikanan dengan menggunakan sistem

komputerisasi yang menggunakan Microsoft Office Excel.

Pencatatan data kapal yang datang dan kembali di lakukan secara

manual di area gedung TPI. Sedangkan pengamatan pasang surut dilakukan di

dermaga pelabuhan. Dengan metode Praktek Kerja Lapang ini diharapkan dapat

memperoleh informasi mengenai keadaan dan kondisi sektor perikanan tangkap

serta operasional dari Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan.

2.1.4 Dokumentasi

Menurut Arikunto (1996), teknik dokumentasi adalah teknik pengumpulan

data dengan cara mengumpulkan catatan dan gambar. Teknik ini bertujuan untuk

memperkuat data-data yang telah diambil dengan teknik pengambilan data

sebelumnya.

Page 3: Metodologi Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur

12

2.2 Jenis Dan Sumber Data

2.2.1 Data Primer

Menurut Marzuki (2002), data primer merupakan data yang diperoleh

secara langsung dari sumbernya, diamati dicatat pertama kalinya. Data primer ini

diperoleh secara langsung dari survei, studi kasus, wawancara, observasi dan

partisipatif.

Dalam Praktek Kerja Lapang ini data primer berupa produksi perikanan

laut diperoleh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Data pasang surut di dapat

dari pengamatan langsung di dermaga pelabuhan. Sedangkan wawancara

dilakukan kepada Koordinator Balai, Sub Koordinator Pelayanan Teknis, Sub

Koordinator Tata Usaha, anggota KAMLADU, pengusaha perikanan dan

nelayan. Dokumentasi dilakukan di area operasional Pelabuhan Perikanan

Pantai Tamperan.

2.2.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua. Karena

suatu dan lain hal, yang menjadikan sukar memperoleh data atau bahkan tidak

memperoleh data sama sekali dari sumber data primer dan mungkin juga karena

menyangkut hal-hal yang sangat pribadi sehingga sukar data itu didapat

langsung dari sumber data primer. Oleh karena itu, sumber data sekunder dapat

berperan untuk membantu mengungkap data yang diperlukan (Bungin, 2001).

Dalam Praktek Kerja Lapang ini data sekunder didapat dari Kantor

Pelabuhan Perikanan Pantai Tamperan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Kantor

Kelurahan Sidoharjo, Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Pantai

Pacitan.

Data yang diperoleh dari Kantor Pelabuhan Perikanan yaitu Data fasilitas

pelabuhan yang sudah ada dan yang akan dibangun, Pembentukan Organisasi

Page 4: Metodologi Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur

13

Balai Pengelola PPP Tamperan, Penyampaian Keputusan dan Surat Perintah

Kepala Dinas, Produksi Perikanan Laut Menurut Jenis Ikan Bulan Juni-Juli 2009,

Rekapitulasi Tuna PPP Tamperan Bulan Juni-Juli 2009, Produksi Perusahaan

Perikanan Laut / Catatan Produksi Tempat Pendaratan Ikan Bulan Juni-Juli

2009, Laporan Monitoring Pelabuhan Perikanan Bulan Juni-Juli yang meliputi:

jumlah nelayan, armada perikanan, alat tangkap, bakul, pengolah, produksi, nilai

produksi, retribusi lelang, jenis ikan dan alat tangkap yang digunakan, jumlah

penyaluran bahan perbekalan di PPP, daerah pemasaran dan tujuan pemasaran

ikan, dan bentuk ikan yang dipasarkan.

Data yang diperoleh dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yaitu data

produksi ikan harian, diantaranya mencakup kapal / nelayan, bakul, tanggal, jenis

kapal, dan produksi jenis ikan hasil tangkap (kg). Data tersebut akan di rekap

dalam satu bulan untuk mengetahui jumlah biaya retribusi selama satu bulan

yang harus dibayar oleh nelayan kepada juru beli Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

Data yang diperoleh dari Kantor Kelurahan Sidoharjo yaitu jumlah

penduduk, peta wilayah, keadaan umum wilayah, sumberdaya alam,

sumberdaya manusia, kelembagaan, perhubungan dan komunikasi, ekonomi

masyarakat, kesehatan masyararat, keamanan, ketertiban, politik dan

kemasyarakatan.

Page 5: Metodologi Manajemen Operasional Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur

14

Gambar 1. Sumber Pengumpulan Data Praktek Kerja Lapang

Primer Sekunder

Data dari

PPP

Tamperan

PPP

Tamperan

DATA

pengusaha

perikanan

Data dari

TPI

Data dari

Kantor

Kelurahan