Metodologi, Biaya Anggaran, Jadwal Kegiatan Final
-
Upload
nanda-arex-sambong -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of Metodologi, Biaya Anggaran, Jadwal Kegiatan Final
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini adalah eksperimen murni (true experiment design) yang
menguji efek kafein terhadap kinerja fisik. Pendekatan yang digunakan pada desain
penelitian ini adalah pretest-posttest with control group. Pada tahap awal, peserta
penelitian telah dikelompokkan secara acak ke dalam kelompok kafein dan
kelompok kontrol. Kedua-dua kelompok telah diminta untuk berlari pada treadmill
sejauh 1500 untuk mengetahui waktu dasar yang digunakan peserta untuk berlari,
kemudian kelompok kafein diberikan intervensi kopi berkafein manakala kelompok
kontrol diberikan kopi decaffeinated, dan sesudah 1 jam, peserta kembali berlari
pada treadmill dan dilakukan perhitungan waktu kembali untuk membandingkan
kinerja fisik.
3.2. Populasi dan Sampel
3.2.1 Populasi
Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Univesitas Brawijaya tahun
akademik 2015/2016.
3.2.2. Sampel
Pemilihan sampel adalah dengan cara non probability sample (selected
sample) dengan cara purposive sampling. Pengambilan sample dilakukan atas
dasar pertimbangan peneliti yang menganggap kriteria yang dikehendaki telah ada
dalam anggota sampel yang diambil. Sebanyak 56 sampel telah diambil untuk
penelitian ini.
3.2.3. Kriteria Sampel
Kriteria inklusi adalah semua mahasiswa Univesitas Brawijaya dalam rentang
usia 19 sampai 22 tahun yang sehat secara fisik dan mental dan pernah
mengonsumsi kafein serta tidak alergi. Kriteria eksklusi adalah merokok, menderita
penyakit kronis (misalnya, sirosis hati) atau penyakit jiwa, memakai kontrasepsi
oral, menggunakan obat-obatan dan intoleransi terhadap kafein.
3.3. MetodePengumpulanData
3.3.1. Instrumen eksperimen
Materi yang akan digunakan dalam eksperimen ini adalah:
1. Ruang makan dan ruang eksperimen.
2. Sarapan pagi untuk peserta
3. 56 cangkir kopi
4. Kopi berkafein
6. Kopi decaffeinated
7. Sejumlah kertas A4 yang banyak
8. 1 jam henti untuk istirahat dan waktu absorbsi kopi.
3.3.2.Prosedur Eksperimen
Responden yang bersetuju untuk mengikuti eksperimen telah diminta
untuk berpuasa dari mengonsumsi kafein dari semua sumber selama 24 jam
sebelum eksperimen. Hal ini adalah untuk memastikan bahwa tidak ada zat
kafein dalam darah peserta sebelum penelitian. Mereka telah diberikan satu
daftar makanan dan minuman yang mengandung kafein dan diminta untuk
tidak mengonsumsi semua sumber tersebut. Peserta juga telah diminta untuk
tidak bersarapan sebelum eksperimen. Padahari eksperimen, semua responden
telah ditanyakan apakah mereka mematuhi aturan ini sebelum layak untuk
mengikuti eksperimen.
Eksperimen dilakukan pada jam 8 pagi dan responden akan diberikan
sarapan yang sama oleh peneliti yaitu nasi lemak dan air putih. Hal ini untuk
mengurangkan faktor confounding seperti faktor sarapan pagi dan jenis sarapan
yang dapat mempengaruhi hasil eksperimen. Selain itu, sarapan penting untuk
menghindari kemungkinan efek mual akibat konsumsi kafein ketika perut
kosong.
Setelah selesai bersarapan, responden dibawa ketempat eksperimen dan
dibagikan secara acak kedalam dua kelompok, yaitu kelompok kafein dan
kelompok kontrol. Kelompok kafein terdiri dari 29 responden manakala
kelompok kontrol terdiri dari 27 orang. Kemudian, peserta diberikan penjelasan
tentang tes yang akan dijalankan berserta contoh-contohnya. Setelah semua
responden memahami tes yang digunakan, eksperimen dimulai dan responden
diminta untuk menjalani tes lari. Peserta berlari pada treadmill pada jarak yang
telah ditentukan yakni 1500 meter. Kemudian catat waktu yang diperlukan oleh
kedua kelompok untuk berlari sejauh 1500 meter.
Setelah selesai mengerjakan tugas ini, kelompok kafein telah diberikan
secangkir kopi berkafein kira-kira 150 ml manakala kelompok kontrol diberikan kopi
decaffeinated 150ml. Kandungan kafein adalah kira-kira 40 sampai 180mg per
150ml untuk kopi berkafein dan kopi decaffeinated mempunyai kira-kira 3mg per
150ml.
Kadar kafein dalam kopi decaffeinated adalah terlalu kecil untuk
menimbulkan efek dan dapat diabaikan. Kedua-dua jenis kopi yang diberikan
adalah dari padamerek yang samaserta bentuk dan penampilannya juga adalah
sama.
Setelah pemberian kafein, ditunggu selama 60 menit karena terdapat usulan
bahwa kadar konsentrasi darah puncak kafein tercapai setelah 1 jam administrasi
kafein (Peeling&Dawson,2007). Sesudah 1 jam, peserta diminta untuk mengulangi
tes yang sama. Kemudian hasil tes dicatat kembali oleh tim peneliti.
3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Untuk mengetahui pengaruh efek pemberian kafein terhadap kinerja fisik,
analisa data dilakukan dengan Data pretes dan postes dalam kelompok kafein dan
kelompok kontrol .
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Dalam penelitian tentunya diperlukan bahan, peralatan penunjang, biaya
transportasi dan lain-lain demi menunjang keberhasilan penelitian. Bahan yang
diperlukan antara lain makanan untuk sarapan peserta, kopi yang berkafein dan
yang mengandung sedikit kafein (decaffeinated), cangkir kopi, kertas A4 dan juga
sarapan untuk . Demi kesuksesan penelitian diperlukan alat penunjang
keberhasilan yakni stopwatch. Ada pun keperluan lainnya yakni sewa tempat gym
dan juga perjalanan pulang pergi ke tempat gym. Dan juga biaya administrasi,
seminar dan lain-lain.
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Stopwatch : Rp. 40.000 x 5 = Rp. 200.000 Rp. 200.000
2 Kopi kafein : Rp 100.000
Decaffeinated : Rp 100.000
Cangkir kopi : Rp 5.000 x 56 = Rp 280.000
Kertas A4 : Rp 30.000
Sarapan peserta : Rp. 20.000 x 56 = Rp.
1.120.000
Rp.1.630.000
3 Ke tempat gym untuk pesan tempat.
Ke tempat kathering pesan sarapan buat
peserta.
Peserta ke tempat gym (4 line)
Rp. 1.050.000
4 Administrasi, publikasi, seminar, laporan, sewa
tempat gym.
Rp. 1.500.000
Jumlah Rp. 4.380.000
4.2. Jadwal Kegiatan
Kegiatan penelitian dilakukan dalam berbagai tahap dikarenakan peneliti
juga seorang mahasiswa. Pelaksanaan setiap tahap pun agak tersendat. Tahap
pertama yakni persiapan meliputi pencarian alat dan bahan yang diperlukan yang
diperkirakan membutuhkan waktu sekitar 14 hari. Tahap penyewaan meliputi
mencari tempat ataupun ruangan eksperimen yang tepat, mencari peserta
peneletian yang sesuai pada populasi yang ditentukan yang diambil secara acak,
dan juga mencari kendaraan bagi peserta (line) tahap penyewaan dimulai setelah
tahap persiapan selesai dan diperkirakan membutuhkan waktu kurang lebih 28
hari. Tahap Simulasi, meliputi penjelasan mengenai apa yang harus dilakukan oleh
peserta selama kurun waktu tertentu rencana tahap simulasi akan dilakukan
selama 7 hari agar peserta benar-benar paham akan penelitian yang akan
dilakukan. Tahap berikutnya adalah penelitian yang rencananya dilakukan selama
7 hari meliputi waktu peserta yang dilarang memakan makanan tertentu dan
waktu penelitian itu sendiri. Yang terakhir adalah tahap analisis hasil meliputi
pembahasan data yang telah di dapat dari penelitian yang memerlukan waktu 28
hari.