54 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang ...
Metode Simson 1per3
-
Upload
angga-pradhana -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of Metode Simson 1per3
MATEMATIKA TEKNIK
METODE SIMSON 1/3
Oleh :
A.A. NGURAH AGUNG ANGGA PRADHANA 1591561036
A.A. AYU ISTRI LAKSEMANA DEWI 1591561037
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
PASCASARJANA
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
METODE SIMSON 1/3
Di samping menggunakan rumus trapesium dengan interval yang lebih kecil, cara lain
untuk mendapatkan perkiraan yang lebih teliti adalah menggunakan polinomial order lebih tinggi
untuk menghubungkan titik-titik data. Misalnya, apabila terdapat satu titik tambahan di antara f
(a) dan f (b), maka ketiga titik dapat dihubungkan dengan fungsi parabola (Gambar 7.5a).
Didapat
I=∫a
b
f ( x ) dx ≈∫a
b
f 2 (x ) dx
Dimana f 2 ( x )=a0+a1 x+a2 x2
Digunakan
(a , f (a ) ) ,( a+b2
, f ( a+b2 )) , (b , f ( b ) ) ,
Ketiga nilai diatas diinput ke persamaan f 2 ( x )=a0+a1 x+a2 x2 sehingga di dapatkan data – data
sebagai berikut :
f ( a )=a0+a1 a+a2 a2
f ( a+b2 )=a0+a1( a+b
2 )+a2( a+b2 )
2
f (b )=a0+a1 b+a2b2
Dari ketiga persamaan diatas, maka nilai a0 , a1, dan a2 didapatkan
a0=a2 f (b )+abf (b )−4 abf ( a+b
2 )+abf (a )+b2 f (a)
a2−2ab+b2
a1=−af (a )−4 af ( a+b
2 )+3 af (b )+3 bf (a )−4 bf ( a+b2 )+bf (b)
a2−2 ab+b2
a2=2( f (a )−2 f ( a+b
2 )+ f (b))a2−2 ab+b2
Sehingga
I ≈∫a
b
f 2 ( x ) dx
I ≈∫a
b
(a0+a1 x+a2 x2)dx
I=[a0 x+a1x2
2+a2
x3
3 ]a
b
I=a0 (b−a )+a1b2−a2
2+a2
b3−a3
3
Substitusi nilai a0 , a1, dan a2
∫a
b
f ( x )dx=b−a6 [ f ( a )+4 f ( a+b
2 )+ f (b)] Simson 1/3 dibagi menjadi 2 bagian segment, dengan panjang masing – masing segment
h=b−a2
Sehingga formula Simsons 1/3 menjadi
∫a
b
f ( x )dx=h3 [ f ( a )+4 f ( a+b
2 )+ f (b)] Pias Banyak pada simsons 1/3
Sama seperti pias banyak pada metode trapesium, jumlah segment pada simpsons 1/3 juga dapat
dibagi menjadi n-pias dan mengaplikasikan formula Simpsons 1/3 berulang – ulang setiap dua
buah pias / segment. Dengan catatan jumlah nilai n diharuskan berupa bilangan genap, sehingga
panjang masing – masing segment menjadi h=b−an
I=∫a
b
f ( x ) dx ≈∫x0
xn
f 2 (x ) dx
Dimana
x0=a
xn=b
∫a
b
f ( x )dx=∫x0
x2
f ( x )dx+∫x2
x4
f (x ) dx+. . ..+∫xn−4
xn−2
f ( x ) dx+∫xn−2
xn
f ( x ) dx
Aplikasikan formula simpsons 1/3 pada setiap interval,
∫a
b
f ( x )dx ≅ x2−x0[ f ( x0 )+4 f ( x1 )+ f ( x2 )6 ]+ x4−x2[ f ( x2)+4 f ( x3 )+ f ( x4 )
6 ]+. . . .+xn−2−xn−4[ f ( xn−2 )+4 f ( xn−3 )+ f ( xn−4 )6 ]+xn−xn−2[ f ( xn )+4 f ( xn−1)+ f ( xn−2 )
6 ] Dengan
x i−x i−2=2h dengan nilai i= 2, 4, . . . , n
∫a
b
f ( x )dx ≅ 2 h[ f ( x0 )+4 f ( x1 )+f ( x2 )6 ]+2 h[ f ( x2 )+4 f ( x3 )+ f ( x4 )
6 ]+. . . .+2h[ f ( xn−2 )+4 f ( xn−3 )+ f ( xn−4 )6 ]+2 h[ f ( xn )+4 f ( xn−1 )+f ( xn−2 )
6 ]
∫a
b
f ( x )dx ≅ h3 [ f ( x0 )+4 {f ( x1 )+ f ( x3)+ .. .+ f ( xn−1 ) }+2 {f ( x2 )+ f ( x4 )+. . .+ f ( xn−2 )}+ f ( xn) ]
∫a
b
f ( x )dx ≅h3 [ f ( x0 )+4 ∑
i=1i=ganjil
n−1
f ( x i )+2 ∑i=2
i=genap
n−2
f ( x i )+ f (xn)] Sehingga
∫a
b
f ( x )dx ≅b−a3n [ f ( x0 )+4 ∑
i=1i=ganjil
n−1
f ( x i )+2 ∑i=2
i=genap
n−2
f ( x i )+ f (xn)]
Contoh soal:
Gunakan metode simpsons 1/3 untuk menghitung, I=∫
0
4
e x dx .
Penyelesaian eksak:
Bentuk integral diatas dapat diselesaikan secara analitis:
I =∫0
4
ex dx=[ex ]04=[e4−e0 ]=53 ,598150 .
Penyelesaian simpsons 1/3
Dengan menggunakan formula simpsons 1/3 maka luas bidang adalah:
Ai=b−a
6[ f (a )+4 f (c ) + f (b )] = 4−0
6(e0+ 4e2+ e4 ) = 56 , 7696 .
Kesalahan terhadap nilai eksak:
ε t=53 ,598150− 56 , 769653 ,598150
×100 %= −5 , 917 % .
Penyelesaian simson 1/3 banyak pias:
Dengan menggunakan persamaan (7.19) maka luas bidang adalah:
I = 13
[ e0+ e4+ 4( e1+ e3 ) + 2 e2 ] = 53 ,863846.
Kesalahan terhadap nilai eksak:
ε t=53 , 598150−53 , 86384653 , 598150
×100 % = 0,5 %.
Skala 1:100000
0 105
6
3
15
9
Contoh soal:
Menghitung Luas Daerah Berdasarkan Gambar
• Untuk menghitung luas integral di peta di atas, yang perlu dilakukan adalah menandai
atau membuat garis grid pada setiap step satuan h yang dinyatakan dalam satu kotak. Bila
satu kotak mewakili 1 mm, dengan skala yang tertera maka berarti panjangnya adalah
100.000 mm atau 100 m.
• Pada gambar di atas, mulai sisi kiri dengan grid ke 0 dan sisi kanan grid ke n (dalam hal
ini n=16). Tinggi pada setiap grid adalah sebagai berikut:
Penyelesaian :
∫a
b
f ( x )dx ≅b−a3n [ f ( x0 )+4 ∑
i=1i=ganjil
n−1
f ( x i )+2 ∑i=2
i=genap
n−2
f ( x i )+ f (xn)] a = 0 ; b = 16 ; n = 16
∫0
16
f ( x )dx ≅ 16−03n [ f ( x0 )+4 f ( x1 )+2 f ( x2 )+4 f ( x3 )+2 f ( x4 )+4 f ( x5 )+2 f ( x6 )+4 f ( x7 )+2 f ( x8 )+4 f ( x9 )+2 f ( x10 )+4 f ( x11)+2 f ( x12 )+4 f ( x13 )+2 f ( x14 )+4 f ( x15)+2 f ( x16 ) ]
∫0
16
f ( x )dx ≅ 16−03.16
[0+4 (1 )+2 (2.5 )+4 (4.5 )+2 (6 )+4 (7 )+2 (6.5 )+4 (6 )+2 (6 )+4 (6.5 )+2 (6.5 )+4 (6 )+2 (5.5 )+4 (3.5 )+2 (3 )+4 (3 )+2 (0 ) ]
∫0
16
f ( x )dx ≅ 13
[ 0+4+5+18+12+28+13+24+12+26+13+24+11+14+6+12+0 ]
∫0
16
f ( x )dx ≅ 13
. 222
∫0
16
f ( x )dx ≅ 74 satuan