Oleh: SUNALIS NIM. 093304705

1. METODE SOSIODRAMAPENGERTIAN Sosio=masyarakat dan drama= keadaan seseorang atau peristiwa yang dialami orang, sifat dan tingkah lakunya, hubungan seseorang dengan orang lain, dsb. JADI Metode Sosiodrama adalah metode dimana guru memberi kesempatan kepada murid untuk melakukan kegiatan memainkan peran tertentu seperti yang terdapat dalam kehidupan masyarakat sosial.

Metode Sosiodrama

TUJUAN Siswa dapat : Menghayati dan menghargai perasaan orang lain Belajar membagi tanggung jawab Belajar mengambil keputusan dalam situasi kelompok secara spontan Merangsang kelas untuk berfikir dan memecahkan masalah

Metode Sosiodrama

KEUNTUNGAN METODE SOSIODRAMA Melatih anak mendramatisasikan sesuatu Melatih keberanian Menarik perhatian anak sehingga kelas lebih hidup Siswa dapat menghayati suatu peristiwa sehingga mudah mengambil keputusan berdasarkan penghayatannya sendiri Penyaluran perasaan-perasaan atau keinginan terpendam Mengajar anak supaya bisa menempatkan dirinya diantara orang lain.

Metode Sosiodrama

KELEMAHAN METODE SOSIODRAMA o Situasi sosial yang diciptakan dalam lakon memiliki kekurangan kualitas emosional dengan situasi sosial sesungguhnya. o Sukar dalam memilih anak yang tepat o Perbedaan adat istiadat, kebiasaan dan kehidupan dala masyarakat mempersulit penggunaan metode ini. o Kadang anak malu memerankan suatu adegan. o Memerlukan waktu yang panjang. o Yang tidak mendapat giliran akan pasif.

Metode Sosiodrama

LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN Menentukan situasi masalah Menentukan pelaku Peragaan situasi Menghentikan peragaan setelah mencapai klimaks Menganalisa dan membahas permainan peran evaluasi

Metode Sosiodrama

HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN ! Masalah hendaknya dialami oleh semua siswa Penentuan peran hendaknya secara sukarela dan motivasi sendiri Jangan terlalu banyak meyutradarai, biarkan kreatifitas siswa berkembang Arahkan pada penyelesaian akhir (tujuan) Kesimpulan diskusi dapat dirumuskan oleh guru Sosiodrama bukanlah sandiwara biasa melainkan suatu peranan situasi sosial yang ekspresif dan hanya satu babak.

2. METODE SIMULASIPENGERTIAN Simulate =pura-pura atau berbuat seolah-olah dan juga simulation = tiruan atau perbuatan yang hanya berpura-pura saja JADI Metode Simulasi adalah suatu usaha untuk memperoleh pemahaman akan hakikat dari suatu konsep atau prinsip atau keterampilan tertentu melalui proses kegiatan atau latihan dalam situasi tiruan.

Metode Simulasi PRINSIP-PRINSIP METODE SIMULASI Simulasi dilakukan oleh kelompok siswa Semua siswa harus dilibatkan sesuai dengan perannya Topik disesuaikan dengan kemampuan kelas Petunjuk simulasi disiapkan terlebih dahulu Dalam pelaksanaan harus mencakup aspek kognitif, afektif dan psikomotorik Simulasi bertujuan untuk membentuk keterampilan anak didik Simulasi harus menggambarkan situasi yang lengkap dan berurutan. Dalam proses simulasi hendaknya dapat diintegrasikan beberapa ilmu, sebab akibat dan pemecahan masalah.

Metode SimulasiPELAKSANAAN SIMULASI a. Persiapan Menentukan topik dan tujuan Memberikan gambaran masalah Menjelaskan peranan dan waktu masing-masing Memberikan waktu bagi siswa untuk bertanya dan mempersiapkan diri b. Pelaksanaan Simulasi dilakukan oleh kelompok siswa yang memerankannya. Siswa yang lain mengikuti seolah-olah dalam situasi sebenarnya sekaligus sebagai penilai. Guru memberikan bantuan jika ada pemain yang kesulitan Guru memberikan sugesti dan dorongan agar siswa percaya diri Menghentikan simulasi setelah sampai pada tahap akhir.

Metode Simulasi KELEBIHAN METODE SIMULASI Simulasi menyenangkan siswa sehingga siswa terdorong untuk berpartisipasi. Menggalakkan guru untuk mengembangkan aktifitas simulasi sendiri tanpa bantuan siswa. Eksperimen bisa dilakukan tanpa memerlukan lingkungan sebenarnya. Mengurangi hal-hal yang terlalu abstrak. Tidak memerlukan keterampilan komunikasi yang sulit Interaksi antar siswa memungkinkan timbulnya keakraban. Menimbulkan respon yang positif bagi siswa yang lamban. Melatih siswa berfikir kritis.

Metode Simulasi

KEKURANGAN METODE SIMULASI Efektifitasnya dalam memajukan proses belajar belum terbuktikan oleh riset. Terlalu mahal Elemen penting simulasi sering tidak terikutkan. Simulasi menghendaki pengelompokan siswa yang fleksibel. Perlu banyak imajinasi dari guru dan siswa. Perlu hubungan yang inovatif antara guru dan siswa. Sering dikritik orang tua karena aktifitas ini melibatkan permainan.

3. METODE KERJA LAPANGANPENGERTIAN Suatu cara mengajar yang bertujuan memberikan pengalaman kerja nyata bagi anak didik di luar kelas (dimana saja bisa)

METODE KERJA LAPANGAN

LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN METODE KERJA LAPANGAN Perumusan tujuan yang tegas. Sebelumnya ada negoisasi dengan

pihak-pihak

terkait. Adanya perencanaan yang kongkrit (tempat, waktu, dan bekal). Menyusun peraturan tata tertib. Ada panitia bertanggung jawab terhadap bidangnya. Melakukan penjelasan mengenai tugas. Analisa melalui diskusi setelah kegiatan berakhir. Follow up atau tindak lanjut.

METODE KERJA LAPANGAN

KELEBIHAN METODE KERJA LAPANGAN Siswa

dapat melihat kegiatan secara langsung. Siswa mendapatkan pengalaman baru Siswa mampu menjawab permasalahan dengan jalan melihat, mendengar, mencoba, dan membuktikan secara langsung. Siswa lebih mudah menangkap pengajaran karena ditempuh dengan cara langsung. Metode ini memungkinkan penggabungan beberapa mata pelajaran.

METODE KERJA LAPANGAN

KEKURANGAN METODE KERJA LAPANGAN Siswa

yang mempunyai kemampuan kurang, semakin jauh tertinggal. Diluar pendidikan kejuruan, dengan metode ini siswa mustahil untuk memperoleh pengalaman yang mendalam.