Metode Praktikum Inti
-
Upload
william-luffy -
Category
Documents
-
view
223 -
download
2
description
Transcript of Metode Praktikum Inti
Metode Praktikum :
Koefisien Atenuasi / Pelemahan Tebal Paro
Alat dan Bahan
a. Detektor Geiger Muller1 buah
b. Penghalang Timbal4 buah
c. Penghalang Polyethylene 6 buah
d. Cs-137 1 buah
e. Counter 1 buah
f. Space holder 1 buah
g. Stopwatch 1 buah
h. Standar dan klem 1 buah
i. Kabel dan soket Secukupnya
j. Sumber Listrik Secukupnya
k. Mistar 1 buah
Langkah Kerja
Pengoperasian Detektor GM
Dari hasil pencacahan dibuat grafik hubungan x (ketebalan penghalang) dan ln (Rs/ R), gradien dari grafik untuk menentukan koefisien serapan () dari persamaan R= Rs e-x dan ditentukan tebal paro dari penghalang
Dilakukan cacah latar selama 30 detik dengan 10 x pengulangan
Dilakukan pencacah dengan variasi penghalang polyethylene dan timbal masing-masing 30 detik dengan 10 x pengulangan
Diletakkan sumber radioaktif Co-60 dicacah selama 30 detik dengan 10 x pengulangan
Gambar Alat
Data Hasil Pengamatan :
Koefisien Atenuasi / Tebal Paro
Sumber : Cs-137 , T1/2 : 30,05 th , Aktifitas : 3,15 (Ci) , Ketidakpastian : 3 %, Tanggal Acuan : 1 Oktober 2014 , Waktu cacah : 30 sekon Tegangan : 400 volt
Cacah Latar
Cacah Sumber
Lead
Lead
Lead
Lead
x=0,032 m
X=0,062 m
X=0,125 m
X=0,250 m
14
247
250
281
233
204
16
311
289
243
193
179
29
283
250
239
256
220
10
260
239
255
243
214
19
248
241
228
231
211
polyethilene
polyethilene
polyethilene
polyethilene
polyethilene
polyethilene
x=0,008 m
X=0,002 m
X=0,003 m
X=0,062 m
x=0,125 m
x= 0,250 m
259
258
270
280
263
234
308
287
255
267
234
270
242
258
256
255
246
244
254
231
241
288
283
262
260
276
295
255
273
273
Analisa Data :
Koefisien Atenuasi/Pelemahan Tebal Paro
Penentuan koefisien atenuasi () dapat diperoleh dengan menghubungkan ketebalan dari tiap penghalang dengan nilai ln ( Rs/R) dari metode grafik. Dimana persamaan yang digunakan untuk menentukan koefisien atenuasi adalah R=Rs ..................................... (4)
Agar diperoleh hubungan diatas maka persamaan tersebut dijabarkan sebagai berikut:
R=Rs
=
ln = - x
ln = x .................................................. (5)
ln Rs/R adalah sumbu y sebagai variabel terikat dan x adalah sebagai sumbu x dan sebagai variabel bebas karena yang di variasikan adalah ketebalan penghalang. Gradien garis dari grafik tersebut yaitu yang merupakan koefisien atenuasi nya.
Berikut adalah grafik yang dihasilkan dari masing-masing penghalang:
a. Penghalang Lead
b. Penghalang Polyethilene
Berdasarkan grafik hubungan ketebalan dengan ln Rs/R tersebut dari Sumber Cs-137 diperoleh koefisien atenuasi Lead adalah 1,071 m-1 dan koefisien atenuasi Polyethilene adalah 0,1363 m-1 .Koefisien atenuasi untuk Lead dalam sumber Cs-137 mempunyasi nilai yang lebih besar dari pada koefisien atenuasi untuk polyethilene . Sehingga lead merupakan penyerap sinar gamma yang lebih baik dari pada polyethilene.
Kesimpulan :
Besarnya koefisien atenuasi dari lead dan polyethilene dengan sumber radioaktif Cs-137 adalah masing- masing 1,071 m-1 dan 0,1363 m-1 .
Daftar Pustaka :
Lampiran :
Koefisien Atenuasi/Pelemahan Tebal Paro
Lead
R
Lead
R
Lead
R
Lead
R
t
Cacah Latar
Cacah Sumber Cs-137
Rs
x=0,032 m
X=0,062 m
X=0,125 m
X=0,250 m
250
7.87
281
8.90
233
7.30
204
6.33
30
14
247
7.77
289
9.10
243
7.57
193
5.90
179
5.43
30
16
311
9.83
250
7.37
239
7.00
256
7.57
220
6.37
30
29
283
8.47
239
7.63
255
8.17
243
7.77
214
6.80
30
10
260
8.33
241
7.40
228
6.97
231
7.07
211
6.40
30
19
248
7.63
Rata-rata
7.87
7.72
7.12
6.27
8.41
Tebal Lead (x)
ln Rs/R
0.032
0.065544
0.062
0.085211
0.125
0.166117
0.25
0.29378
Polyethilene
polyethilene
R
polyethilene
R
polyethilene
R
polyethilene
R
polyethilene
R
x=0,008 m
X=0,002 m
X=0,003 m
X=0,062 m
x=0,125 m
259
8.17
258
8.13
270
8.53
280
8.87
263
8.30
308
9.73
287
9.03
255
7.97
267
8.37
234
7.27
242
7.10
258
7.63
256
7.57
255
7.53
246
7.23
254
8.13
231
7.37
241
7.70
288
9.27
283
9.10
260
8.03
276
8.57
295
9.20
255
7.87
273
8.47
Rata-rata
8.23
8.15
8.19
8.38
8.07
polyethilene
R
Cacah Sumber Cs-137
Cacah Latar
t
Rs
x (m)
ln (Rs/R)
x= 0,250 m
234
7.33
247
14
30
7.77
0.008
0.020834
270
8.47
311
16
30
9.83
0.02
0.031416
244
7.17
283
29
30
8.47
0.03
0.025704
262
8.40
260
10
30
8.33
0.062
0.003177
273
8.47
248
19
30
7.63
0.125
0.040459
7.97
8.4067
Grafik Hubungan X dengan ln (Rs/R)
ln Rs/R3.2000000000000001E-26.2E-20.1250.256.5543519767557512E-28.5210677831979026E-20.166117316444779730.29378046070087005
x (m)
ln (Rs/R)
Grafik Hubungan x(ketebalan penghalang) dengan Ln(Rs/R)
8.0000000000000002E-30.020.036.2E-20.1250.252.0834086902842268E-23.1416196233379129E-22.5704226398884922E-23.1771273746724229E-34.0458592411827365E-25.3758871599308714E-2
x (m)
ln (Rs/R)