Metode Praktikum Inti

7
Metode Praktikum : Koefisien Atenuasi / Pelemahan Tebal Paro Alat dan Bahan a. Detektor Geiger Muller 1 buah b. Penghalang Timbal 4 buah c. Penghalang Polyethylene 6 buah d. Cs-137 1 buah e. Counter 1 buah f. Space holder 1 buah g. Stopwatch 1 buah h. Standar dan klem 1 buah i. Kabel dan soket Secukupnya j. Sumber Listrik Secukupnya k. Mistar 1 buah Langkah Kerja Pengoperasian Detektor GM Dari hasil pencacahan dibuat grafik hubungan x (ketebalan penghalang) dan ln Dilakukan cacah latar selama 30 detik dengan 10 x pengulangan Dilakukan pencacah dengan variasi penghalang polyethylene dan timbal masing-masing 30 detik dengan 10 x pengulangan Diletakkan sumber radioaktif Co-60 dicacah selama 30 detik dengan 10 x pengulangan

description

tugas ekperimen fisika inti universitas sebelas maret

Transcript of Metode Praktikum Inti

Metode Praktikum :

Koefisien Atenuasi / Pelemahan Tebal Paro

Alat dan Bahan

a. Detektor Geiger Muller1 buah

b. Penghalang Timbal4 buah

c. Penghalang Polyethylene 6 buah

d. Cs-137 1 buah

e. Counter 1 buah

f. Space holder 1 buah

g. Stopwatch 1 buah

h. Standar dan klem 1 buah

i. Kabel dan soket Secukupnya

j. Sumber Listrik Secukupnya

k. Mistar 1 buah

Langkah Kerja

Pengoperasian Detektor GM

Dari hasil pencacahan dibuat grafik hubungan x (ketebalan penghalang) dan ln (Rs/ R), gradien dari grafik untuk menentukan koefisien serapan () dari persamaan R= Rs e-x dan ditentukan tebal paro dari penghalang

Dilakukan cacah latar selama 30 detik dengan 10 x pengulangan

Dilakukan pencacah dengan variasi penghalang polyethylene dan timbal masing-masing 30 detik dengan 10 x pengulangan

Diletakkan sumber radioaktif Co-60 dicacah selama 30 detik dengan 10 x pengulangan

Gambar Alat

Data Hasil Pengamatan :

Koefisien Atenuasi / Tebal Paro

Sumber : Cs-137 , T1/2 : 30,05 th , Aktifitas : 3,15 (Ci) , Ketidakpastian : 3 %, Tanggal Acuan : 1 Oktober 2014 , Waktu cacah : 30 sekon Tegangan : 400 volt

Cacah Latar

Cacah Sumber

Lead

Lead

Lead

Lead

x=0,032 m

X=0,062 m

X=0,125 m

X=0,250 m

14

247

250

281

233

204

16

311

289

243

193

179

29

283

250

239

256

220

10

260

239

255

243

214

19

248

241

228

231

211

polyethilene

polyethilene

polyethilene

polyethilene

polyethilene

polyethilene

x=0,008 m

X=0,002 m

X=0,003 m

X=0,062 m

x=0,125 m

x= 0,250 m

259

258

270

280

263

234

308

287

255

267

234

270

242

258

256

255

246

244

254

231

241

288

283

262

260

276

295

255

273

273

Analisa Data :

Koefisien Atenuasi/Pelemahan Tebal Paro

Penentuan koefisien atenuasi () dapat diperoleh dengan menghubungkan ketebalan dari tiap penghalang dengan nilai ln ( Rs/R) dari metode grafik. Dimana persamaan yang digunakan untuk menentukan koefisien atenuasi adalah R=Rs ..................................... (4)

Agar diperoleh hubungan diatas maka persamaan tersebut dijabarkan sebagai berikut:

R=Rs

=

ln = - x

ln = x .................................................. (5)

ln Rs/R adalah sumbu y sebagai variabel terikat dan x adalah sebagai sumbu x dan sebagai variabel bebas karena yang di variasikan adalah ketebalan penghalang. Gradien garis dari grafik tersebut yaitu yang merupakan koefisien atenuasi nya.

Berikut adalah grafik yang dihasilkan dari masing-masing penghalang:

a. Penghalang Lead

b. Penghalang Polyethilene

Berdasarkan grafik hubungan ketebalan dengan ln Rs/R tersebut dari Sumber Cs-137 diperoleh koefisien atenuasi Lead adalah 1,071 m-1 dan koefisien atenuasi Polyethilene adalah 0,1363 m-1 .Koefisien atenuasi untuk Lead dalam sumber Cs-137 mempunyasi nilai yang lebih besar dari pada koefisien atenuasi untuk polyethilene . Sehingga lead merupakan penyerap sinar gamma yang lebih baik dari pada polyethilene.

Kesimpulan :

Besarnya koefisien atenuasi dari lead dan polyethilene dengan sumber radioaktif Cs-137 adalah masing- masing 1,071 m-1 dan 0,1363 m-1 .

Daftar Pustaka :

Lampiran :

Koefisien Atenuasi/Pelemahan Tebal Paro

Lead

R

Lead

R

Lead

R

Lead

R

t

Cacah Latar

Cacah Sumber Cs-137

Rs

x=0,032 m

X=0,062 m

X=0,125 m

X=0,250 m

250

7.87

281

8.90

233

7.30

204

6.33

30

14

247

7.77

289

9.10

243

7.57

193

5.90

179

5.43

30

16

311

9.83

250

7.37

239

7.00

256

7.57

220

6.37

30

29

283

8.47

239

7.63

255

8.17

243

7.77

214

6.80

30

10

260

8.33

241

7.40

228

6.97

231

7.07

211

6.40

30

19

248

7.63

Rata-rata

7.87

7.72

7.12

6.27

8.41

Tebal Lead (x)

ln Rs/R

0.032

0.065544

0.062

0.085211

0.125

0.166117

0.25

0.29378

Polyethilene

polyethilene

R

polyethilene

R

polyethilene

R

polyethilene

R

polyethilene

R

x=0,008 m

X=0,002 m

X=0,003 m

X=0,062 m

x=0,125 m

259

8.17

258

8.13

270

8.53

280

8.87

263

8.30

308

9.73

287

9.03

255

7.97

267

8.37

234

7.27

242

7.10

258

7.63

256

7.57

255

7.53

246

7.23

254

8.13

231

7.37

241

7.70

288

9.27

283

9.10

260

8.03

276

8.57

295

9.20

255

7.87

273

8.47

Rata-rata

8.23

8.15

8.19

8.38

8.07

polyethilene

R

Cacah Sumber Cs-137

Cacah Latar

t

Rs

x (m)

ln (Rs/R)

x= 0,250 m

234

7.33

247

14

30

7.77

0.008

0.020834

270

8.47

311

16

30

9.83

0.02

0.031416

244

7.17

283

29

30

8.47

0.03

0.025704

262

8.40

260

10

30

8.33

0.062

0.003177

273

8.47

248

19

30

7.63

0.125

0.040459

7.97

8.4067

Grafik Hubungan X dengan ln (Rs/R)

ln Rs/R3.2000000000000001E-26.2E-20.1250.256.5543519767557512E-28.5210677831979026E-20.166117316444779730.29378046070087005

x (m)

ln (Rs/R)

Grafik Hubungan x(ketebalan penghalang) dengan Ln(Rs/R)

8.0000000000000002E-30.020.036.2E-20.1250.252.0834086902842268E-23.1416196233379129E-22.5704226398884922E-23.1771273746724229E-34.0458592411827365E-25.3758871599308714E-2

x (m)

ln (Rs/R)