METODE PERANCANGAN ( JAPAN HOUSE ).pdf

6
TRADITIONAL ARCHITECTURE (JAPAN HOUSE) Rumah tradisional japan dibangun dengan material kayu, pembuatan rangka kayu dan mengikuti atap dan penambahan dinding disekelilingnya. Fisik dari rumah tradisional jepang mempunyai karakter sendiri yaitu ada pembagian antara interior dan eksterior tetapi ruang tersebut tidak dibatasi oleh ruang yang solid. Iklim yang terjadi dijepang yaitu ada 6 iklim dengan jangka waktu yang pendek sehingga rumah tradisional jepang sangat merespon iklim disekitar sehingga dapat bertahan pada iklim tersebut. Budaya Menggunakan kayu dan kertas ini sangat kental dengan rumah tradisional jepang karena dengan material kayu dapat meminimalisir dari bencana gempa yang kerap melanda jepang dan dengan kertas untuk partisi-partisi pemisahan ruang ini sangat ringan dan tidak begitu parah bila terkena gempa Rumah tradisional jepang mempunyai konsep beauty incoperates none of symmetry yaitu penataan ruang yang asymmetry membuat keseimbangan antara ruang-ruang yang ada menjadi indah Japan House Pysical Building Climate Culture Concept METODE PERANCANGAN | OKTA SUSILO | 5130911046

Transcript of METODE PERANCANGAN ( JAPAN HOUSE ).pdf

Page 1: METODE PERANCANGAN ( JAPAN HOUSE ).pdf

TRADITIONAL ARCHITECTURE (JAPAN HOUSE)

Rumah tradisional japan dibangun denganmaterial kayu, pembuatan rangka kayu danmengikuti atap dan penambahan dinding disekelilingnya.

Fisik dari rumah tradisional jepangmempunyai karakter sendiri yaitu adapembagian antara interior dan eksteriortetapi ruang tersebut tidak dibatasi olehruang yang solid.

Iklim yang terjadi dijepang yaitu ada 6 iklimdengan jangka waktu yang pendek sehinggarumah tradisional jepang sangat meresponiklim disekitar sehingga dapat bertahan padaiklim tersebut.

Budaya Menggunakan kayu dan kertasini sangat kental dengan rumah tradisionaljepang karena dengan material kayu dapatmeminimalisir dari bencana gempa yang kerap melanda jepang dan dengan kertas untuk partisi-partisi pemisahan ruang ini sangat ringan dan tidak begitu parah bila terkena gempa

Rumah tradisional jepang mempunyai konsepbeauty incoperates none of symmetry yaitupenataan ruang yang asymmetry membuatkeseimbangan antara ruang-ruang yang adamenjadi indah

Japan House

Pysical Building

Climate

Culture

Concept

METODE PERANCANGAN | OKTA SUSILO | 5130911046

Page 2: METODE PERANCANGAN ( JAPAN HOUSE ).pdf

INTERMEDIATE SPACE (AREA TENGAH)

Pada rumah tradisional jepang tidak ada pembatasanantara ruang dalam dengan ruang luar pada rumah,hanya terdapat ruang intermediate yaitu jalan masukkedalam rumah, beranda dan variasi layar yang digunakan untuk pembatas ruang ruang dalam denganruang luar.

Intermediate Space

METODE PERANCANGAN | OKTA SUSILO | 5130911046

Japan House

Hubungan antara ruang dalam dan ruang luar padarumah tradisional jepang sangat terlihat narutal tetapijuga masih terdapat ruang - ruang yang bersifat privasidengan pemisahan dengan partisi pembatas dan pintugeser.

GardenTaman disekitar area rumah tradisional jepang sangatberpengaruh dalam kenyamanan karena dengan viewyang menghadap ketaman dari ruang membuat ruangterasa menyatu walaupun kegiatan didalamnya berbedadengan diluar

Page 3: METODE PERANCANGAN ( JAPAN HOUSE ).pdf

VERANDA (BERANDA) THE FORMAL ENTRANCEWAY

Beranda merupakan ruang yang informal biasa digunakanuntuk kegiatan ringan seperti berbincang dengan anggotakeluarga, menerima tamu dan lain-lain.

Kegiatan yang berlangsung tidaklah bersifat privasi,berandaberada bagian yang berdekatan dengan taman sehinggasuasana natural terasa pada ruangan ini.

METODE PERANCANGAN | OKTA SUSILO | 5130911046

BerandaEntrance

Macam - Macam Beranda

Unik dari Rumah tradisional yaitu kental dengan budaya mereka yang membedakan antara kegiatanluar dengan kegiatan yang berada didalam rumahsehingga pada entrance ini orang jepang harus melepas dan meletakkan sepatu, sandal pada tempatnya karena sepatu atau sandal merupakansimbol kegiatan rumah yang jauh berbeda dengankegiatan didalam rumah yang mengutamakankebersihan

Page 4: METODE PERANCANGAN ( JAPAN HOUSE ).pdf

INTERIOR SPACE (AREA DALAM)

METODE PERANCANGAN | OKTA SUSILO | 5130911046

Layar ini berfungsi untuk menghalagi sinar matahari,hujan dan berhubungan dengan iklim yang langsungmenuju kerumah, sehingga kegiatan didalam rumahtidak merasa terganggu

Layar ini juga dapat menciptakan ruang walaupunruang tersebut kegiatan yang berada didalamnyahanya bersantai dan menikmati indahnya taman diluar.

Layar

SCREEN DEVICES (LAYAR)

Interior Space

Ruang Interior pada rumah tradisional jepang yaitu ruangyang mempunyai beberapa fungsi yaitu ruang berkumpulkeluarga, R.makan, menerima tamu,belajar hingga ruanguntuk tidur karena ruang pada rumah tradisional jepangmempunyai konsep “ A simple Plan of any Home” yangmewadahi kegiatan yang berlangsung tidak hanya 1kegiatan saja dan ruang ini berukuran cukup besar

Kegiatan Makan Belajar TidurMenerima Tamu

Page 5: METODE PERANCANGAN ( JAPAN HOUSE ).pdf

ALCOVE TATAMI MATS

METODE PERANCANGAN | OKTA SUSILO | 5130911046

Tatami merupakan wadah dari semua kegiatan yang berlangsungpada rumah tradisional jepang, yaitu sebuah alas,

Tatami mempunyai pola tersendiri dalam pemasangannya yangmempunyai makna sendiri-sendiri sesuai dengan ukuran ruangyang ada pada rumah tradisional jepang tersebut

Tatami

AlcoveAlcove merupakanruangan yang mewadahikegiatan untuk meditasi,meditasi disini hanya untukmenenangkan pikiran,orang jepang sering melakukannya untukmerefresh pikiran karenakegiatan yang berlangsungsehari-hari sehingga tubuhdan pikiran sehat kembali.

Page 6: METODE PERANCANGAN ( JAPAN HOUSE ).pdf

THE ROOM THE TEA CEREMONY THE BATH

METODE PERANCANGAN | OKTA SUSILO | 5130911046

Pada rumah tradisional jepang terdapat ruang khusus yaitu ruangyang digunakan untuk perayaan minum teg bersama, kegiatan inisangat privasi dan sakral sehingga perayaan minum tegh ini harusmempunyai ruang khusus.

Pada ruang ini terdapat perapian yang digunakan untuk memanaskanair yang bercampur dengan tehg dan pramusaji biasa memasuki ruangan tersebut dengan melalui cerah yang berukuran minim danberjalan merangkak, dengan berjalan merangkak dan menundukmenunjukkan rasa hormat pada peserta perayaan tersebut.

The room the tea ceremony

Kamar mandi yang berada dirumah tradisional didesaintidak hanya digunakan untuk satu orang tetapi beberapaorang.

Dengan kondisi yang cukup asri, kamar mandi ini untuk kegiatan mandi dengan cara duduk ataupun jongkok karena kondisi ruang yang hanya setengah tertutup.

The Bath