Metode Penelitian Pert 10

31
METEDOLOGI PENELITIAN METEDOLOGI PENELITIAN DAN PENULISAN DAN PENULISAN ILMIAH ILMIAH

description

kebidanan

Transcript of Metode Penelitian Pert 10

Page 1: Metode Penelitian Pert 10

METEDOLOGI METEDOLOGI PENELITIAN PENELITIAN DAN DAN PENULISAN ILMIAHPENULISAN ILMIAH

Page 2: Metode Penelitian Pert 10

Metedologi Penelitian dan Penulisan IlmiahMetedologi Penelitian dan Penulisan Ilmiah1. Pengertian 1. Pengertian 2. Pendekatan untuk memperoleh 2. Pendekatan untuk memperoleh

kebenaran kebenaran3. Jenis Metode Penelitian3. Jenis Metode Penelitian4. Langkah-langkah Penelitian4. Langkah-langkah Penelitian5. Identifikasi, Perumusan Masalah5. Identifikasi, Perumusan Masalah6. Penelahan Kepustakaan6. Penelahan Kepustakaan7. Perumusan Hipotesis7. Perumusan Hipotesis8. Identifikasi, klasifikasi dan Variabel8. Identifikasi, klasifikasi dan Variabel9. Pemilihan Alat Pengumpul Data9. Pemilihan Alat Pengumpul Data10.Penyusunan Rancangan Penelitian10.Penyusunan Rancangan Penelitian11. Penentuan sampel11. Penentuan sampel12. Pengumpulan Data12. Pengumpulan Data13. Pengolahan dan Analisis Data13. Pengolahan dan Analisis Data14. Interprestasi Hasil Analisis14. Interprestasi Hasil Analisis15. Penyusunan Laporan15. Penyusunan Laporan16. Penulisan Skripsi16. Penulisan Skripsi17. Penulisan Karya Ilmiah17. Penulisan Karya Ilmiah

Page 3: Metode Penelitian Pert 10

1. Pengertian1. PengertianMetodologi adalah ilmu tentang metode. Metodologi adalah ilmu tentang metode. Metode adalahMetode adalah@ Suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, dan @ Suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, dan merumuskan dan menganalisis sampai menyusun merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporan dan menjadikan suatu karya ilmiahlaporan dan menjadikan suatu karya ilmiah@ Suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat @ Suatu usaha untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah.masalah.@ Penyelidikan suatu bidang ilmu pengetahuan @ Penyelidikan suatu bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dengan sabar, hati-hati dan sistematisdengan sabar, hati-hati dan sistematis@ Suatu usaha untuk menemukan, @ Suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan dengan menggunakan metode pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiahilmiah

Page 4: Metode Penelitian Pert 10
Page 5: Metode Penelitian Pert 10

Persyaratan Untuk Menjadi Persyaratan Untuk Menjadi Seorang PenelitiSeorang Peneliti

1. Kecerdasan1. Kecerdasan2. ketertarikan2. ketertarikan3. Daya khayal3. Daya khayal4. Inisiatif4. Inisiatif5. Informatif5. Informatif6.Daya cipta6.Daya cipta7. Berusaha dengan tekun7. Berusaha dengan tekun8. Pengamatan yang intensif8. Pengamatan yang intensif9. Kejujuran9. Kejujuran10. Tidak putus asa10. Tidak putus asa

Page 6: Metode Penelitian Pert 10

2. Pendekatan untuk memperoleh kebenaran

A. Pendekatan Non IlmiahPenemuan secara kebetulanPendapat otoritas

B. Pendekatan Secara IlmiahDilakukan penelitian dan dibangun atas teori tertentuJika penelitian diulang orang lain dengan langkah-langkah yang serupa pada kondisi yang sama akan diperoleh hasil yang konsisten atau hampir sama dengan penelitian sebelumnya.

Page 7: Metode Penelitian Pert 10

Jenis-jenis Metode PenelitianJenis-jenis Metode Penelitian

Metode DeskriptifMetode DeskriptifUntuk melukiskan secara sistematis Untuk melukiskan secara sistematis

fakta atau karakteristik populasi tertentu fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Peneliti secara aktual dan cermat. Peneliti bertindak sebagai pengamat. Ia hanya bertindak sebagai pengamat. Ia hanya membuat kategori perilaku, mengamati membuat kategori perilaku, mengamati gejala dan mencatatnya dalam buku gejala dan mencatatnya dalam buku observasiobservasi

Contoh :Contoh : Pengamatan tingkah laku kucing Pengamatan tingkah laku kucing ketika ketika diberi benda seperi benang diberi benda seperi benang gulung, ikan, gulung, ikan, dan susu. dan susu.

Page 8: Metode Penelitian Pert 10

2. Metode Korelasional2. Metode Korelasional Dalam metode ini, diteliti sejauh mana Dalam metode ini, diteliti sejauh mana variabel pada satu faktor berkaitan dengan variabel pada satu faktor berkaitan dengan variabel pada faktor lainnya.variabel pada faktor lainnya.Contoh : Apakah ada hubungan antara semut Contoh : Apakah ada hubungan antara semut dipohon dengan tingkat manisnya buahdipohon dengan tingkat manisnya buah3. Metode Eksperimental3. Metode Eksperimental

Merupakan metode penelitian yang Merupakan metode penelitian yang memungkinkan peneliti memanipulasi variabel memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan meneliti akibat-akibatnya. Pada metode ini dan meneliti akibat-akibatnya. Pada metode ini variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa sehingga variabel luar yang mungkin sehingga variabel luar yang mungkin mempengaruhi dapat dihilangkan.mempengaruhi dapat dihilangkan.Contoh : Membandingkan penampilan kerja Contoh : Membandingkan penampilan kerja antara lulusan SMA dan SMK, dimana variabel antara lulusan SMA dan SMK, dimana variabel kontrolnya adalah pekerjaan yang dilakukankontrolnya adalah pekerjaan yang dilakukan

Page 9: Metode Penelitian Pert 10

Langkah- langkah dalam Langkah- langkah dalam penelitianpenelitian1. Susun kerangkanya1. Susun kerangkanya2. Dimana dilakukan 2. Dimana dilakukan penelitian penelitian dan besar dana dan besar dana yang yang dibutuhkandibutuhkan

Page 10: Metode Penelitian Pert 10

Identifikasi MasalahIdentifikasi MasalahMasalah Masalah

Masalah : Ada perbedaan antara yang Masalah : Ada perbedaan antara yang seharusnya ( das Sollen ) dan apa yang seharusnya ( das Sollen ) dan apa yang ada dalam kenyataan ( das Sein )ada dalam kenyataan ( das Sein )Kesenjangan antara :Kesenjangan antara :

Apa yang seharusnya terjadi Apa yang seharusnya terjadi dengan kenyataandengan kenyataan

Apa yang diperlukan dengan Apa yang diperlukan dengan apa yang tersediaapa yang tersedia

Harapan dan KenyataanHarapan dan Kenyataan

Page 11: Metode Penelitian Pert 10

Perumusan MasalahPerumusan Masalah

Dirumuskan dalam bentuk kalimat Dirumuskan dalam bentuk kalimat tanyatanyaRumusan hendaklah padat dan Rumusan hendaklah padat dan jelas serta tidak menimbulkan jelas serta tidak menimbulkan penafsiran yang berbedapenafsiran yang berbedaRumusan masalah hendaknya Rumusan masalah hendaknya dapat mengungkapkan hubungan dapat mengungkapkan hubungan antara dua variabel atau lebih.antara dua variabel atau lebih.

Page 12: Metode Penelitian Pert 10

Kesalahan dalam perumusan Kesalahan dalam perumusan masalahmasalah1. Masalah terlampau luas1. Masalah terlampau luas2. masalah terlampau sempit2. masalah terlampau sempit3.Permasalahan yang akan 3.Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan dipecahkan tidak sesuai dengan kemampuan peneliti baik dalam kemampuan peneliti baik dalam penguasaan teori, waktu, tenaga penguasaan teori, waktu, tenaga dan danadan dana4. Permasalahan yang akan 4. Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan dipecahkan tidak sesuai dengan faktor-faktor pendukung yang adafaktor-faktor pendukung yang ada

Page 13: Metode Penelitian Pert 10

Judul PenelitianJudul Penelitian

Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan Setelah permasalahan diidentifikasikan dengan tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama tepat langkah berikutnya adalah memberikan nama penelitian “ Judul Penelitian “.penelitian “ Judul Penelitian “.Dua orintasi dalam memberikan judul penelitianDua orintasi dalam memberikan judul penelitian1. Orintasi Singkat1. Orintasi SingkatContoh : Struktur Komunitas Pohon di Cagar Alam Contoh : Struktur Komunitas Pohon di Cagar Alam Lembah AnaiLembah Anai2. Berorintasi Jelas2. Berorintasi Jelas

Jenis penelitianJenis penelitianObjek yang akan ditelitiObjek yang akan ditelitiSubjek penelitianSubjek penelitianLokai penelitianLokai penelitianWaktu pelaksanaan penelitianWaktu pelaksanaan penelitian

Contoh : Struktur Komunitas Pohon dibekas illegal Contoh : Struktur Komunitas Pohon dibekas illegal Logging di Cagar Alam Lembah Anai tahun 2000-2008Logging di Cagar Alam Lembah Anai tahun 2000-2008

Page 14: Metode Penelitian Pert 10

Penelaahan KepustakaanPenelaahan Kepustakaan

Sumber bahan bacaan : Sumber bahan bacaan : Bahan bacaan terdiri atas duaBahan bacaan terdiri atas duaAcuan umum: buku-buku teks, Acuan umum: buku-buku teks, ensiklopedi, mongraf, dan ensiklopedi, mongraf, dan sebagainya.sebagainya.

Acuan Khusus: jurnal, tesis, Acuan Khusus: jurnal, tesis, skripsi, buletin, dan disertasi.skripsi, buletin, dan disertasi.hasil seminar, laporan hasil seminar, laporan penelitian, majalah, surat penelitian, majalah, surat KabarKabardan sebagainya.dan sebagainya.

Page 15: Metode Penelitian Pert 10

HipotesisHipotesis

@ @ Pernyataan tentatif yang Pernyataan tentatif yang merupakan dugaan atau terkaan merupakan dugaan atau terkaan tentand apa yang kita amati dalam tentand apa yang kita amati dalam usaha untuk memahaminyausaha untuk memahaminya@ Jawaban sementara terhadap @ Jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang masalah penelitian yang kebenarannya masih harus diuji.kebenarannya masih harus diuji.@@Taraf ketepatan prediksi akan Taraf ketepatan prediksi akan sangat bergantung kepada taraf sangat bergantung kepada taraf kebenaran dean taraf ketepatan kebenaran dean taraf ketepatan landasan teori yang mendasarinyalandasan teori yang mendasarinya..

Page 16: Metode Penelitian Pert 10

Merumuskan HipotesisMerumuskan Hipotesis- Hipotesis hendaklah menyatakan - Hipotesis hendaklah menyatakan pertautan antara dua variabel atau pertautan antara dua variabel atau lebih atau bertalian dengan teori lebih atau bertalian dengan teori tertentutertentu- Hipotesis hendaklah dinyatakan - Hipotesis hendaklah dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau dalam kalimat deklaratif atau pernyataanpernyataan- Hipotesis hendaklah dirumuskan - Hipotesis hendaklah dirumuskan secara padat, specifik dan jelassecara padat, specifik dan jelas-Hipotesis hendaklah dapat diuji -Hipotesis hendaklah dapat diuji berdasarkan data empiris berdasarkan data empiris

Page 17: Metode Penelitian Pert 10

Contoh HipotesisContoh Hipotesis Peningktan suhu akan meningkatkan Peningktan suhu akan meningkatkan laju fotosintesalaju fotosintesa

Keanekaragaman burung lebih tinggi Keanekaragaman burung lebih tinggi didaerah hutan dibandingkan dengan didaerah hutan dibandingkan dengan daerah pertaniandaerah pertanianMerokok adalah penyebab kanker paru-Merokok adalah penyebab kanker paru-paruparu

Merokok adalah variabel independen Merokok adalah variabel independen (penyebabnya)(penyebabnya)Kanker paru-paru merupakan variabel Kanker paru-paru merupakan variabel dependen (akibatnya)dependen (akibatnya)

Page 18: Metode Penelitian Pert 10

Menafsirkan Hasil Pengujian HipotesisMenafsirkan Hasil Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis memberikan tiga kemungkinan Pengujian hipotesis memberikan tiga kemungkinan yaitu :yaitu :- Semua hipotesis diterima dan didukung oleh hasil - Semua hipotesis diterima dan didukung oleh hasil testtest- Semua hipotesis ditolak karena tidak didukung oleh - Semua hipotesis ditolak karena tidak didukung oleh testtest- Sebagian dari hipotesis didukung dan sebagian lagi - Sebagian dari hipotesis didukung dan sebagian lagi ditolakditolak

Hasil 1 Menimbulkan kesimpulan bahwa teori yang Hasil 1 Menimbulkan kesimpulan bahwa teori yang mendasari hipotesis benar.mendasari hipotesis benar.Hasil 2 Memberi kesimpulan bahwa teori yang Hasil 2 Memberi kesimpulan bahwa teori yang digunnakan untuk merumuskan hipotesis tidak benardigunnakan untuk merumuskan hipotesis tidak benarHasil 3 Menimbulkan kesulitan dalam mengambil Hasil 3 Menimbulkan kesulitan dalam mengambil kesimpulan kesimpulan

Page 19: Metode Penelitian Pert 10

Dalam hal ini, kita akan Dalam hal ini, kita akan mengindentifikasi dan menklasifikasi mengindentifikasi dan menklasifikasi apa saja jenis variabel yang dapat apa saja jenis variabel yang dapat mempengaruhi penelitian.mempengaruhi penelitian.

Apa yang dimaksud dengan variabel ?Apa yang dimaksud dengan variabel ?

Variabel adalah Suatu atribut atau sifat Variabel adalah Suatu atribut atau sifat atau suatu nilai dari orang, objek atau atau suatu nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.kesimpulannya.

Page 20: Metode Penelitian Pert 10

Macam-macam variabelMacam-macam variabel

1. Variabel bebas1. Variabel bebasyaitu : Variabel yang mempengaruhi yaitu : Variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi penyebab suatu atau yang menjadi penyebab suatu perubahan sehingga menimbulkan perubahan sehingga menimbulkan keterkaitan ( terikat) satu sama keterkaitan ( terikat) satu sama lainnya.lainnya.Contoh :Contoh :- Keramah-tamahan ( VI ) pelayan - Keramah-tamahan ( VI ) pelayan toko dan nilai penjualan ( VD )toko dan nilai penjualan ( VD )- Kenaikan harga BBM ( VI ) dan - Kenaikan harga BBM ( VI ) dan daya beli masyarakat ( VD )daya beli masyarakat ( VD )- Kemampuan kerja ( VI )dan - Kemampuan kerja ( VI )dan peningkatan suatu peningkatan suatu produktivitas produktivitas ( VD )( VD )

Page 21: Metode Penelitian Pert 10

2. Variabel Moderator2. Variabel Moderatoryaitu Variabel yang mempengaruhi yaitu Variabel yang mempengaruhi ( memperkuat dan memperlemah ) ( memperkuat dan memperlemah ) hubungan antara variabel bebas dan hubungan antara variabel bebas dan terikat.terikat.Contoh Contoh Bila harga murah, maka banyak Bila harga murah, maka banyak pembelinya tetapi sering terjadi pembelinya tetapi sering terjadi penjualan dengan harga murah, tetapi penjualan dengan harga murah, tetapi tidak banyak pembelinya. Dalam hal ini tidak banyak pembelinya. Dalam hal ini variabel moderatornya adalah variabel moderatornya adalah masyarakat tidak mempunyai uang masyarakat tidak mempunyai uang atau barang yang dijual tidak atau barang yang dijual tidak berkualitas dan modelnya telah usang.berkualitas dan modelnya telah usang.

Page 22: Metode Penelitian Pert 10

3. Variabel Kontrol3. Variabel Kontrolyaitu : Variabel yang dikendalikan atau yaitu : Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh dibuat konstan sehingga pengaruh variabel bebas terhadap terikat tidak variabel bebas terhadap terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang diteliti. dipengaruhi oleh faktor luar yang diteliti. Variabel kontrol sering digunakan oleh Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti, bila akan mlakukan penelitian peneliti, bila akan mlakukan penelitian yang bersifat membandingkan.yang bersifat membandingkan.Contoh Membandingkan penampilan kerja Contoh Membandingkan penampilan kerja lulusan SMA dan SMK. Dimana dalam hal lulusan SMA dan SMK. Dimana dalam hal ini, variabel kontrolnya dapat berupa ini, variabel kontrolnya dapat berupa pekerjaan yang dikerjakan, alat untuk pekerjaan yang dikerjakan, alat untuk mengerjakan pengalaman kerja.mengerjakan pengalaman kerja.

Page 23: Metode Penelitian Pert 10

Penentuan SampelPenentuan Sampel

Penentuan sampel adalah suatu udaha Penentuan sampel adalah suatu udaha dengan cara menyeleksi bagian-bagian dengan cara menyeleksi bagian-bagian dari suatu populasi. dari suatu populasi. Contoh : Mewancarai 4000 karyawan Contoh : Mewancarai 4000 karyawan tentang jadwal kerja yang ditetapkan tentang jadwal kerja yang ditetapkan suatu perusahaan. Dalam hal ini, kita suatu perusahaan. Dalam hal ini, kita dapat mewancarai karyawan sebanyak dapat mewancarai karyawan sebanyak 200 orang. Itu dilakukan untuk 200 orang. Itu dilakukan untuk menimalisasirkanmenimalisasirkan suatu sampel. Hal ini suatu sampel. Hal ini menunjukkan penentuan sampel secara menunjukkan penentuan sampel secara tidak langsung dapat memperkecil tidak langsung dapat memperkecil biaya yang dikeluarkan serta dapat biaya yang dikeluarkan serta dapat mengefisiensikan waktu secara mengefisiensikan waktu secara optimal.optimal.

Page 24: Metode Penelitian Pert 10

Pengumpulan dataPengumpulan data

Pengumpulan data dapat Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa dilakukan dengan beberapa cara yaitu :cara yaitu :1. Observasi1. Observasi2. Pembuatan kuesioner2. Pembuatan kuesioner

Page 25: Metode Penelitian Pert 10

ObservasiObservasiadalah Suatu cara yang dilakukan adalah Suatu cara yang dilakukan untuk mendapatkan suatu informasi untuk mendapatkan suatu informasi yang dibutuhkan.yang dibutuhkan.

Ada 2 macam observasi, yaitu :Ada 2 macam observasi, yaitu :1. Observasi Perilaku1. Observasi PerilakuMeliputi, gerakan tubuh, ekspresi Meliputi, gerakan tubuh, ekspresi motorik/wajah, kedipan mata.motorik/wajah, kedipan mata.2. Observasi Non Perilaku2. Observasi Non PerilakuMeliputi, Analisis catatan Meliputi, Analisis catatan (historis ),kondisi fisik (pemeriksaan (historis ),kondisi fisik (pemeriksaan toko, kelayakan toko, analisis toko, kelayakan toko, analisis persediaan, dan laporan keuangan persediaan, dan laporan keuangan

Page 26: Metode Penelitian Pert 10

Pembuatan KuesionerPembuatan KuesionerTujuannya :Tujuannya :1. Memperoleh informasi yan relavan 1. Memperoleh informasi yan relavan dengan tujuan survaidengan tujuan survai2. Memperoleh informasi dengan 2. Memperoleh informasi dengan rebilitas dan validitas setinggi rebilitas dan validitas setinggi mungkin.mungkin.Kuesioner ini biasanya berupa Kuesioner ini biasanya berupa pertanyaan-pertanyaan.pertanyaan-pertanyaan.Beberapa cara pemakaian kuesioner Beberapa cara pemakaian kuesioner dalam bentuk wawancara baik berupa dalam bentuk wawancara baik berupa via telepon, siurat, sms, dan via telepon, siurat, sms, dan sebagainya.sebagainya.

Page 27: Metode Penelitian Pert 10

Pengolahan dan Analisis DataPengolahan dan Analisis Data

Data yang telah didapat itu Data yang telah didapat itu dianalisis dan diseleksi mana yang dianalisis dan diseleksi mana yang benar-benar dibutuhkan dalam benar-benar dibutuhkan dalam penelitian kita. Data tersebut penelitian kita. Data tersebut diolah dalam bentuk kartu diolah dalam bentuk kartu tabulasi/ tabel frekuensi/tabel tabulasi/ tabel frekuensi/tabel silang guna memudahkan peneliti silang guna memudahkan peneliti dalam menyeleksi dan membaca dalam menyeleksi dan membaca data. data.

Page 28: Metode Penelitian Pert 10

Hasil analisis tersebut dapat Hasil analisis tersebut dapat disajikan dalam bentuk disajikan dalam bentuk stastitika yaitu dalam bentuk stastitika yaitu dalam bentuk grafik, sehingga mudah di grafik, sehingga mudah di pahami dan sehingga peneliti pahami dan sehingga peneliti dapat mempersentasikan dapat mempersentasikan hasil analisis tersebut ke hasil analisis tersebut ke khalayak umum.khalayak umum.

Page 29: Metode Penelitian Pert 10

Penulisan LaporanPenulisan LaporanSetelah langkah tersebut selesai, Setelah langkah tersebut selesai, maka laporan tersebut disusun maka laporan tersebut disusun sesuai kerangka yang dianjurkan . sesuai kerangka yang dianjurkan . Penulisan laoran tidaklah mudah, Penulisan laoran tidaklah mudah, dimana peneliti menuangkan dimana peneliti menuangkan kalimat yang mudah dipahami kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain, sehingga hasil oleh orang lain, sehingga hasil penelitian yang disampaikan oleh penelitian yang disampaikan oleh peneliti dapat tersampaikan peneliti dapat tersampaikan dengan baik.dengan baik.

Page 30: Metode Penelitian Pert 10

Penulisan Karya Ilmiah

Laporan yang telah disusun tersebut disusun kembali sehingga membentuk suatu karya ilmiah. Disusun dengan rapi sehingga membentuk suatu karya yang terorganisisr sesuai kaidah yang telah ditentukan. Dimana disusun mulai dari judul laporan sampai literatur/ daftar pustaka.

Page 31: Metode Penelitian Pert 10

“ “ Terima Kasih………Terima Kasih……… ^_^ ^_^