metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

57
DAMPAK TURUNNYA NILAI TUKAR MATA UANG RUPIAH TERHADAP DOLAR PADA PENJUALAN BARANG ELEKTRONIK IMPOR

description

metode penelitian

Transcript of metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Page 1: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

DAMPAK TURUNNYA NILAI TUKAR MATA UANG

RUPIAH TERHADAP DOLAR PADA PENJUALAN

BARANG ELEKTRONIK IMPOR

Page 2: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

 OLEH:

KELOMPOK 13

(KONSENTRASI KEUANGAN)

ALBET DANI SAPUTRA 1211011012

DERI KURNIAWAN 1211011040

MEIRIAN LIANDO 1211011096

YANDI PERMADI 1211011160

YOGA RISKYAWANSYAH 1211011162

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

2014

Page 3: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

BAB I

PENDAHULUAN

Page 4: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

1.1 Latar Belakang

Depresiasi adalah suatu proses penurunan nilai mata uang yang disebabkan

adanya mekanisme perdagangan. Jika nilai mata uang negara tersebut turun,

maka harga-harga barang impor juga akan naik. Salah satu jenis barang impor

yang terkena imbas dari turunnya nilai tukar mata uang dalam negeri adalah

barang elektronik. Harga barang pun akan meningkat dikarenakan nilai tukar

mata uang dalam negeri menjadi lebih rendah untuk membeli barang dari luar

negeri.

Page 5: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Dampak dari terdepresiasinya rupiah terhadap dolar sudah terlihat jelas yaitu

naiknya tingkat harga barang-barang impor, yaitu yang diteliti adalah barang-barang

elektronik. Berdampak seberapa besarkah penurunan nilai tukar rupiah terhadap

dolar pada tingkat penjualan dan laba yang diperoleh? Serta bagaimana untuk

mengetahui nilai masa depan jika harga barang impor yaitu barang elektronik tetap

naik.

Hal-hal tersebutlah yang melatar belakangi kami melakukan penelitian.

Page 6: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mencari tahu seberapa besar dampak penurunan nilai tukar mata uang

rupiah terhadap dolar berpengaruh pada penjualan barang elektronik.

2. Untuk mengetahui dampak tingkat penjualan jika harga barang elektronik impor

tetap naik.

3. Diharapkan dapat menambah pengetahuan para pembaca karya ilmiah.

Page 7: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

1.3 Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah diharapkan kita dapat membandingkan

keadaan penjualan barang elektronik, baik dari segi harganya maupun dari jumlah

penjualannya. Dengan adanya makalah ini, kita dapat mengetahui dampak-dampak

yang ditimbuklan ketika nilai rupiah turun terhdap dolar khususnya pada barang-barang

elektronik. Dampak yang ditimbulkan bisa saja kenaikan harga dari barang-barang

elektronik tersebut. Selain itu, kita dapat memprediksi kenaikan ataupun penurunan

pada harga elektronik di masa yang akan datang hanya dengan melihat keadaan nilai

tukar rupiah.

Page 8: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

1.4 Rumusan masalah

1. Apakah dampak turunnya nilai mata uang rupiah terhadap harga barang elektronik

impor di Indonesia?

2. Seberapa besar dampak turunnya nilai mata uang rupiah pada harga barang

elektronik impor?

3. Seberapa besar dampak naiknya harga barang karena turunya nilai tukar rupiah

terhadap tingkat penjualan barang elektronik impor?

Page 9: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

1.5 Kerangka pemikiran

Pada penelitian ini, tingkat penjualan barang elektronik dapat dibandingkan dengan

cara melihat tingkat penjualan pada saat harga naik dan harga turun yang dipengaruhi

oleh turunnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar.

Berikut adalah hubungan dari kerangka pemikiran penelitian ini.

Turunnya nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar

Naiknya harga barang elektronik impor

Tingkat penjualan barang elektronik

Page 10: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

1.6 HIPOTESIS

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat

diperkirakan bahwa jika nilai rupiah terus menurun, maka

nilai harga barang impor elektronik akan terus naik dan akan

membuat tingkat penjualan barang impor elektronik

menurun.

 

Page 11: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

BAB II

LANDASAN TEORI

Page 12: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.1 Turunnya Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar rupiah adalah nilai mata uang Rupiah terhadap mata uang negara lain.

Nilai tukar mata rupiah sering mengalami fluktuasi. Terkadang terapresiasi (naik) dan

terkadang terdepresiasi (turun).

 

Ada berbagai teori yang berkenaan tentang penurunan nilai mata uang diantaranya

adalah teori valuta asing, teori neraca pembayaran (balance of payment approach),

dan teori paritas daya beli.

Page 13: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.1.1 Teori Valuta Asing

Pengertian Valuta Asing (valas) atau foreign exchange (forex) ataupun foreign

currency adalah mata uang asing yang difungsikan sebagai alat pembayaran untuk

membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan juga mempunyai

catatan kurs resmi pada bank sentral (Hady, Hamdy, 2007).

Page 14: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Pergerakan nilai tukar valas atau (rate valas) ini banyak hal yang mendasarinya,

diantaranya adalah:

Devaluasi/Depresiasi dan Revaluasi/Apresiasi

Nilai nominal dan nilai intrinsik mata uang

Neraca Pembayaran (Balance of Payment)

Cadangan Devisa

Tingkat Inflasi

Suku Bunga Nominal

Suku Bunga Riil

Page 15: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.1.2 Neraca Pembayaran (BOP)

Menurut Hady (2001:59) balance of payment (BOP) adalah suatu catatan yang disusun

secara sistematis tentang seluruh transaksi ekonomi yang meliputi perdagangan

barang/jasa, transfer keuangan dan moneter antara penduduk (resident) suatu negara dan

penduduk luar negeri (rest of the world) untuk suatu periode waktu tertentu, biasanya

satu tahun. Neraca pembayaran adalah suatu catatan yang sistematis mengenai transaksi

ekonomi yang dilakukan oleh penduduk (residen) suatu negara dengan penduduk negara

lainnya (non residen) dalam jangka waktu tertentu (Sugiyono, 2002).

Page 16: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Tujuan penyusunan neraca pembayaran adalah :

a) Mengetahui peranan sektor eksternal dalam perekonomian suatu negara.

b) Mengetahui aliran sumber daya antara negara.

c) Mengetahui struktur ekonomi dan perdagangan suatu negara.

d) Mengetahui permasalahan utang luar negeri suatu negara.

e) Mengetahui perubahan posisi cadangan devisa suatu negara.

f) Dipergunakan sebagai sumber data dan informasi dalam penyusunan anggaran devisa

(foreign exchange budget).

g) Dipergunakan sebagai sumber data penyusunan statistik pendapatan nasional

(national account).

Page 17: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.1.3 Paritas Daya Beli (Purchasing Power Parity)

Paritas Daya Beli (Purcashing-Power Parity/PPP) diperkenalkan oleh seorang ekonom

Swedia, Gustav Cassel, pada tahun 1918. Teori paritas daya beli ini menghubungkan kurs

valas dengan dengan harga-harga komoditi yang dinyatakan dalam uang lokal di pasar

internasional. Hubungan antara kurs valas dan harga komoditi dalam doktrin paritas daya

beli yaitu kurs valas akan cenderung menurun dengan proporsi yang sama dengan

kenaikan harga (Kuncoro, 1996:181). Pada dasarnya, teori paritas daya beli adalah sebuah

cara untuk meramalkan kurs keseimbangan, jika suatu negara mengalami

ketidakseimbangan neraca pembayaran. Kurs keseimbangan adalah kurs yang akan

menyeimbangkan nilai impor dan ekspor suatu negara (Salvatore, 1997:43).

Page 18: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.2 Harga Barang Elektronik Impor

2.2.1 Harga

Alfred Marshall (1842-1924) dalam bukunya Principles of Economics, yang

diterbitkan tahun 1890 menjelaskan bahwa permintaan dan penawaran secara

simultan menentukan harga. Marshall percaya bahwa permintaan dan penawaran

secara bersama-sama menentukan harga (P) dan kuantitas keseimbangan suatu

barang (Q) (Mikroekonomi Intermediate dan Aplikasinya, Walter Nicholsan, 2002).

Page 19: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.2.2 Teori Permintaan

Permintaan adalah kebutuhan masyarakat / individu terhadap suatu jenis barang

tergantung kepada faktor-faktor sebgai berikut:

1. Harga barang itu sendiri

2. Harga barang lain yang terkait

3. Tingkat pendapatan perkapita

4. Selera atau kebiasaan

5. Jumlah penduduk

6. Perkiraan harga di masa mendatang

7. Distribusi pendapatan

8. Usaha-usaha produsen meningkatkan penjualan

Page 20: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Hukum Permintaan

Hukum permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang menyatakan:

“Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang tersebut dimana

hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau naik maka

jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila harga turun

jumlah barang meningkat.”

Page 21: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Kurva Permintaan dapat didefinisikan

sebagai : “Suatu kurva yang

menggambarkan sifat hubungan

antara harga suatu barang tertentu

dengan jumlah barang tersebut yang

diminta para pembeli.” Kurva

permintaan berbagai jenis barang pada

umumnya menurun dari kiri ke kanan

bawah.

Kurva Permintaan

Page 22: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan

Faktor harga

Perubahan sepanjang

kurva permintaan berlaku

apabila harga barang yang

diminta menjadi makin

tinggi atau makin

menurun.

Page 23: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Faktor bukan harga

Kurva permintaan kan bergerak keka Perubahan

sepanjang kurva permintaan berlaku apabila

harga barang yang diminta menjadi makin tinggi

atau makin menurun.nan atau kekiri apabila

terdapat perubahan-perubahan terhadap

permintaan yang ditimbulkan oleh factor-faktor

bukan harga, sekiranya harga barang lain,

pendapatan para pembeli dan berbagai faktor

bukan harga lainnya mengalami perubahan,

maka perubahan itu akan menyebabkan kurva

permintaan akan pindah ke kanan atau ke kiri.

Page 24: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.3 Tingkat Penjualan Barang Elektronik Impor

Produk elektronik, atau peralatan listrik dan elektronik (selanjutnya disebut EEE,

Electrical and electronic equipment), mencakup beragam jenis produk yang

berbeda. Dalam hal perdagangan dengan Uni Eropa, sektor ekspor utama Indonesia

mencakup peralatan audio dan video serta bagian-bagiannya, baterai dan aki,

komponen listrik dan elektronik serta bagian-bagiannya, peralatan rumah tangga,

serta peralatan teknologi informasi dan peralatan kantor.

Page 25: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.3.1 Penjualan

Pengertian penjualan menurut Henry Simamora dalam buku “Akuntansi Basis

Pengambilan Keputusan Bisnis” menyatakan bahwa: “Penjualan adalah pendapatan

lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada

pelanggan atas barang dan jasa”.

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa penjualan adalah

persetujuan kedua belah pihak antara penjual dan pembeli, dimana penjual

menawarkan suatu produk dengan harapan pembeli dapat menyerahkan sejumlah

uang sebagai alat ukur produk tersebut sebesar harga jual yang telah disepakati.

Page 26: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Klasifikasi Transaksi Penjualan Ada beberapa macam transaksi penjualan menurut La Midjan dalam bukunya

“Sistem Informasi Akuntansi 1” dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Penjualan Tunai

b. Penjualan Kredit

c. Penjualan Tender

d. Penjualan Ekspor

e. Penjualan Konsinyasi

f. Penjualan Grosir

Page 27: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Tujuan PenjualanDalam suatu perusahaan kegiatan penjualan adalah kegiatan yang penting, karena

dengan adanya kegiatan penjualan tersebut maka akan terbentuk laba yang dapat

menjamin kelangsungan hidup perusahaan.

Tujuan umum penjualan yang dimiliki oleh perusahaan menurut Basu Swastha

dalam bukunya “Manajemen Penjualan”, yaitu:

1. Mencapai volume penjualan tertentu.

2. Mendapat laba tertentu.

3. Menunjang pertumbuhan perusahaan.

Page 28: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Faktor-faktor Yang Mempengaruhi PenjualanAktivitas penjualan banyak dipengaruhi oleh faktor tertentu yang dapat meningkatkan

aktivitas perusahaan, oleh karena itu manajer penjualan perlu memperhatikan faktor-

faktor yang mempengaruhi penjualan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan

menurut Basu Swastha dalam buku “Manajemen Penjualan” antara lain sebagai

berikut: 1. Kondisi dan Kemampuan Penjual

2. Kondisi Pasar

3. Modal

4. Kondisi Organisasi Perusahaan

5. Faktor-faktor lain

Page 29: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.3.2 Pertumbuhan Penjualan

Pertumbuhan penjualan mencerminkan keberhasilan investasi periode masa lalu dan

dapat dijadikan sebagai prediksi pertumbuhan masa yang akan datang. (Barton et

al.1989). Pertumbuhan penjualan merupakan indikator permintaan dan daya saing

perusahaan dalam suatu industri. Laju pertumbuhan suatu perusahaan akan

mempengaruhi kemampuan mempertahankan keuntungan dalam menandai

kesempatan-kesempatan pada masa yang akan datang. Pertumbuhan penjualan

tinggi,maka akan mencerminkan pendapatan meningkat sehingga pembayaran

deviden cenderung meningkat.

Page 30: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.3.3 Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba pada periode

tertentu. Laba sering kali menjadi salah satu ukuran kinerja perusahaan. Dimana

ketika perusahaan memiliki laba yang tinggi berarti kinerjanya baik dan sebaliknya.

Laba perusahaan selain merupakan indikator kemampuan perusahaan memenuhi

kewajiban bagi para penyandang dananya juga merupakan elemen dalam penciptaan

nilai perusahaan yang menunjukkan prospek perusahaan di masa yang akan datang.

Laba juga sering dibandingkan dengan kondisi keuangan lainnya, seperti penjualan,

aktiva, dan ekuitas. Perbandingan ini sering disebut rasio profitabilitas.

Page 31: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Gross profit margin Gross profit margin atau margin laba kotor digunakan untuk mengetahui keuntungan

kotor perusahan yang berasal dari penjualan setiap produknya. Rasio ini sangat

dipengaruhi oleh harga pokok penjualan. Apabila harga pokok penjualan meningkat

maka gross profit margin akan menurut begitu pula sebaliknya. Dengan kata lain,

rasio ini mengukur efisiensi pengendalian harga pokok atau biaya produksinya,

mengindikasikan kemampuan perusahaan untuk berproduksi secara efisien.

Formulasi dari gross profit margin adalah sebagai berikut:

Gross profit margin =

(James Van Horne dan John M. Wachowicz, 2009)

Page 32: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Net profit margin

Pengukuran yang lebih spesifik dari rasio profitabilitas yang berkaitam dengan

penjualan adalah menggunakan net profit margin atau margin laba bersih. Net

profit margin adalah ukuran profitabilitas perusahaan dari penjualan setelah

memperhitungkan semua biaya dan pajak penghasilan. Formulasi dari net profit

margin adalah sebagai berikut:

Net profit margin =

Page 33: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.4 Hubungan turunnya nilai mata uang rupiah terhadap

dolar dengan harga barang dan penjualan impor

Nilai tukar yang melonjak-lonjak secara drastis tak terkendali akan menyebabkan

kesulitan pada dunia usaha dalam merencanakan usahanya terutama bagi mereka yang

mendatangkan bahan baku dari luar negeri atau menjual barangnya ke pasar ekspor

oleh karena itu pengelolaan nilai mata uang yang relatif stabil menjadi salah satu faktor

moneter yang mendukung perekonomian secara makro (Pohan, 2008).

Page 34: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.4.1 Hubungan turunya nilai mata uang rupiah terhadap

dolar dengan harga barang impor

Para ekonom membedakan nilai tukar menjadi dua yaitu nilai tukar nominal dan

nilai tukar riil. Nilai tukar nominal (nominal exchange rate) adalah harga relatif dari

mata uang dua negara. Ketika orang-orang mengacu pada nilai tukar di antara kedua

negara, mereka biasanya mengartikan nilai tukar nominal (Mankiw, 2006).

Page 35: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.4.2 Hubungan turunya nilai mata uang rupiah terhadap

penjualan barang impor

Nilai tukar dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tingkat suku bunga dalam negeri,

tingkat inflasi, dan intervensi bank central terhadap pasar uang. Nilai tukar yang lazim

disebut nilai tukar, mempunyai peran penting dalam rangka stabilitas moneter dan dalam

mendukung kegiatan ekonomi. Nilai tukar yang stabil diperlukan untuk tercapainya iklim

usaha yang kondusif bagi peningkatan dunia usaha dan kepada perusahaan. Dengan

kestabilan nilai tukar, maka iklim usaha yang baik akan membuat penjualan atau usaha

perusahaan menjadi stabil pula.

Page 36: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.4.3 Hubungan Antara Harga Barang Elektronik Impor

dengan Jumlah Penjualan Barang Elektronik ImporBanyaknya jumlah penjualan barang elektronik impor dipengaruhi oleh banyak faktor.

Salah satunya adalah harga produk elektronik tersebut. Harga ditetapkan sedemikian rupa

agar dapat mencapai target volume penjualan (dalam ton, kg, unit, dan lain-lain), nilai

penjualan (Rp) atau pangsa pasar (absolut maupun relatif).

Harga berdasarkan pendapat Tjiptono (2001, p151) adalah satuan moneter atau ukuran

lainnya (termasuk barang atau jasa lainnya) yang ditukarkan agar memperoleh hak

kepemilikan/penggunaan suatu barang atau jasa. Menurut Kotler (2000) volume penjualan

adalah barang yang terjual dalam bentuk uang untuk jangka waktu tertentu dan didalamnya

mempunyai strategi pelayanan yang baik.

Page 37: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2.5 Penelitian TerdahuluNo Judul Identitas Metode Hasil Penelitian

1 Analisa Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Setelah Diterapkannya Kebijakan Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas di Indonesia

Penulis : Edwin Surja Atmadja Tahun : 2002 Universitas : Universitas Kristen Petra

Regresi Satu-satunya variabel yang mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadapnilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika adalah variabel selisih jumlah uang beredar. Hal ini mengindikasikan, bahwa apabila pertumbuhan jumlah uang beredar (rupiah) di Indonesia melebihi pertumbuhan jumlah uang beredar (dolar) di Amerika Serikat akan mengakibatkan semakin menurunnya nilai mata uang Rupiah

Page 38: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2 Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra Cabang Medan

Penulis: Ekatherina O.K Tahun : 2008 Universitas: Sumatra Utara Medan

Regresi, korelasi

Tidak ada hubungan yang signifikan antara harga jual produk terhadap profitabilitas perusahaan pada PT Mega Eltra Cabang Medan. Sebagian besar variabel yang memperngaruhi profitabilitas perusahaan berasal dari faktor luar seperti harga pokok penjualan dan aktiva perusahaan

3 Pengaruh Harga Jual dan Biaya Promosi terhadap Volume Penjualan Teh pada SBUTK PT Perkebunan Nusantara VI (persero) Jambi – Sumatera Barat

Penulis : Lisia Kamelia Tahun : 2006 Universitas : Widyatama

Deskriptif, korelasi

Koefisien korelasi antara harga jual dan biaya promosi terhadap volume penjualan teh pad SBTUK PT Perkebunan Nusantara VI (persero) Jambi-Sumatra Barat sangat lemah. Faktor besar yang memperngaruhi berasal dari luar penelitian yaitu faktor produk dan saluran distributor.

Page 39: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

4 Pengaruh Harga dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Simcard XL di Kota Padang.

 

Penulis: Dido Saputra Tahun: 2005 Universitas: Universitas Negeri Padang

Regresi, kolerasi,

Harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan

pembelian konsumen pada kartu XL di kota Padang.

Promosi penjualan tidak berpengaruh signifikan

terhadap keputusan pembelian konsumen pada kartu

XL di kota Padang. Promosi penjualan tidak

menentukan keputusan pembelian, Konsumen tidak

menjadikan promosi penjualan sebagai

pertimbangan mereka dalam memutuskan

pembelian.

5 Pengaruh Inflasi dan Investasi terhadap Nilai Tukar Rupiah

Penulis: Istiqomah Tahun: 2011 Universitas: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Fisher, regresi, korelasi

Hasil pengujian menunjukkan bahwa ada hubungan

besar antara inflasi dengan turunnya nilai tukar rupiah.

Inflasi akan menigkatkan harga barang-barang sehingga

daya beli masyarakat terhadap suatu produk akan

menurun karena nilai uang yang lalu tidak sama dengan

nilai uang saat terjadi inflasi.

Page 40: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

 

Page 41: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3.1 Variabel Penelitian

Penelitian ini melibatkan variabel yang terdiri atas satu variabel terikat

(dependen), satu variabel antara, dan satu variabel bebas. Variabel terikat tersebut

adalah tingkat penjualan barang elektronik impor. Sedangkan variabel antara

tersebut adalah harga barang elektronik impor dan variabel bebas adalah nilai tukar

rupiah. Jadi dalam penelitian ini, variabel terikat yaitu tingkat penjualan barang

elektronik impor dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu nilai tukar rupiah yang

melalui variabel antara yaitu harga barang elektronik impor.

Page 42: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3.1.1 Tingkat Penjualan Barang Elektronik (Z)

Penjualan merupakan pembelian sesuatu (barang/jasa) dari suatu pihak kepada

pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan juga

merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan. Semakin besar penjualan maka

semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan. Dengan begitu dapat

dicari juga tingkat pertumbuhan penjualan barang atau jasa tiap periodenya. Home

dan Machowicz ( 2005) mengemukakan bahwa tingkat pertumbuhan penjualan

adalah hasil perbandingan antara selisih penjualan tahun berjalan dan penjualan di

tahun sebelumnya dengan penjualan di tahun sebelumnya.

Page 43: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3.1.2 Harga Barang Elektronik Impor (Y)

Harga adalah satuan nilai yang diberikan pada suatu komoditi sebagai informasi

kontraprestasi dari produsen/pemilik komoditi. Harga barang merupakan suatu

faktor yang memengaruhi tingkat penjualan. Dalam teori permintaan, ketika

harga barang naik maka tingkat penjualan barang atau jasa akan menurun begitu

sebaliknya.

Tingkat kenaikan ataupun penurunan harga dapat dicari dengan membandingkan

harga barang periode sekarang dikurangi harga barang periode sebelum

dibandingkan dengan harga barang periode sebelumnya.

Page 44: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

 P = (P1 – P0 / P0) X 100%

Di mana :

P1 = adalah harga periode sekarang

P0 = harga periode sebelum

P = tingkat harga

Page 45: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3.1.3 Nilai Tukar Rupiah (Variabel X/independent)

Nilai tukar merupakan variabel yang memengaruhi perekonomian suatu negara.

Sehingga nilai tukar rupiah merupakan variabel yang memngaruhi perekonomian

di Indonesia. Nilai tukar memengaruhi ekspor dan impor di suatu negara. Dalam

hal ini nilai tukar rupiah terhadap dolar. Ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar

turun maka harga barang yang diimpor dari negara yang bermata uang dolar akan

naik, begitu juga sebaliknya. Hal ini akan berdampak pada tingkat penjualan

barang impor.

Page 46: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Tingkat penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar dapat dicari dengan cara

membandingkan nilai tukar rupiah terhadap dolar periode sekarang dikurangi

nilai tukar rupiah terhadap dolar periode sebelumnya dibagi nilai tukar rupiah

terhadap dolar periode sebelumnya.

=

nilai tukar rupiah terhadap dolar periode sekarang nilai tukar rupiah terhadap dolar periode sebelum

Tingkat penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar

nilai tukar rupiah terhadap dolar periode sebelum

Page 47: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3.2 Tabel Operasional

Tabel operasional diperlukan untuk menentukan jenis sub variabel serta deskripsi dari

variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini, sehingga pengujian hipotesis dan

pengujian data dapat dilakukan dengan benar.Variabel Sub Variabel Deskripsi1. Nilai tukar rupiah terhadap dolar (Variabel X/independent)

- Nilai tukar rupiah terhadap dolar saat di bulan Nopember- Desember 2013 - Nilai tukar rupiah terhadap dolar saat di bulan Desember 2013-Januari 2014

-Penelitian variabel X/independent ini dilakukan untuk mencari tahu berapa nilai tukar rupiah terhadap dolar pada periode Nopember sampai Desember 2013 dan pada periode Desember 2013 sampai Januari 2014.  -Setelah itu akan dihitung penurunan di tiap masing-masing periode dan membandingkan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar di periode Nopember – Desember 2013 dan Desember 2013-Januari 2013

Page 48: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

2. Harga barang elektronik impor (Y/antara)

- Harga barang elektronik pada periode bulan Nopember sampai Desember 2013 -Harga barang elektronik pada periode bulan Desember 2013 sampai Januari 2014

-Penelitian terhadap variabel Y/antara ini dilakukan untuk mencari tahu berapa harga barang pada saat bulan Nopember-Desember 2013 dan pada bulan Desember 2013-Januari 2014.  -Setelah itu dilakukan perbandingan kenaikan harga antara periode Nopember-Desember 2013 dan periode Desember 2013-Januari 2014.  -Kemudian mencari hubungan antara kenaikan harga barang elektronik impor dan penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar.

Page 49: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3. Tingkat penjualan barang elektronik impor (variabel Z/Dependen)

-Tingkat penjualan barang elektronik impor bulan Nopember – Desember 2013 -Tingkat penjualan barang elektronik impor Desember 2013 – Januari 2014 - Tingkat pendapatan selama bualan Nopember 2013 sampai Januari 2013

-Penelitian terhadap variabel Z/Dependen ini dilakukan untuk mencari tahu berapa tingkat saat bulan Nopember sampai Desember 2013 dan pada bulan Desember 2013 sampai Januari 2014 yang dipengaruhi oleh penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar yang kemudian memengaruhi harga.  -Setelah itu dilakukan perbandingan penjualan antara periode Nopember - Desember 2013 dan periode Desember 2013 - Januari 2014. Serta melakukan perbandingan tingkat pendapatan pada bulan Nopember sampai Desember 2013 dan Desember 2013 sampai Januari 2014. -Kemudian mencari hubungan antara turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar terhadap tingkat penjualan barang elektronik dan mencari hubungan antara naiknya harga barang elektoronik terhadap tingkat penjualan barang elektronik.

Page 50: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Anwar Sanusi (2011 : 87) populasi adalah sekumpulan elemen yang

menunjukkan ciri-ciri tertentu yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan.

Dalam penelitian ini populasi yang dijadikan objek penelitian adalah toko elektronik

di Bandar Lampung.

 

Page 51: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3.3.2 Teknik Sampling Teknik sampling menurut Anwar Sanusi (2011 : 88) adalah cara peneliti mengambil sampel atau contoh yang representatif dari populasi yang tersedia. Cara pengambilan sampel secara terdiri atas

- Sampel secara acak:

1. Sampel acak sederhana

2. Sampel acak sistematik

3. Sampel acak distratifikasi

4. Sampel acak kelompok 

- Sampel secara tidak acak :

1. Convenince sampling

2. Purposive sampling

3. Snowball sampling

4. Quota sampling

Page 52: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Dalam penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampel

secara acak yaitu sampel acak kelompok. Sampel acak secara kelompok adalah

pengambilan sampel di mana randomisasi dilakukan bukan pada anggota

populasi, tetapi dilakukan terhadap kelompok. Jadi sampel yang diteliti dalam

penelitian ini adalah 15 toko elektronik yang ada di Bandar Lampung terutama

di daerah Tanjung Karang Pusat.

Page 53: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh

data dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam penelitian. Data yang

dibutuhkan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah data primer dan

sekunder. Data primer yaitu data yang diperoleh dari penelitian dengan

pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti, serta dari individu seperti

hasil wawancara. Sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari

penelitian dengan pengamatan secara tidak langsung terhadap objek yang diteliti

seperti dari internet.

Page 54: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

3.5 Model Penelitian

Model penelitian merupakan sebuah gambaran yang menunjukkan variabel-

variabel yang mempengaruhi dan yang dipengaruhi. Dalam hal ini model penelitian

mengenai “Dampak Turunnya Nilai Tukar Mata Uang Rupiah terhadap Dolar pada

Penjualan Barang Elektronik Impor” dapat dilihat pada gambar 1.5 di bawah ini:

ZYX

Page 55: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

Dalam model ini berarti variabel Z dipengaruhi oleh variabel X yang

melalui variabel antara Y.

Di mana:

Z : Tingkat penjualan barang elektronik impor

Y : Harga barang elektronik impor

X : Nilai tukar rupiah terhadap dolar

Page 56: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor

DAFTAR PUSTAKASanusi, Anwar. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat

Atmadja, Edwin Surja. 2002. Analisa Pergerakan Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Setelah Diterapkannya Kebijakan Sistem Nilai Tukar Mengambang Bebas di Indonesia. Surabaya : Universitas Kristen Petra.

K, Ekatherina O. 2008. Analisis Pengaruh Harga Jual Produk terhadap Profabilitas Perusahaan pada PT. Mega Eltra Cabang Medan. Medan : Universitas Sumatera Utara Medan.

Kamelia, Lisia. 2006. Pengaruh Harga Jual dan Biaya Promosi terhadap Volume Penjualan Teh pada SBUTK PT Perkebunan Nusantara VI (persero) Jambi - Sumatera Barat. Bandung : Universitas Widyatama.

Saputra, Dido. 2005. Pengaruh Harga dan Promosi Penjualan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Simcard XL di Kota Padang. Padang: Universitas Negeri Padang.

Istiqomah. 2011. Pengaruh Inflasi dan Investasi terhadap Nilai Tukar Rupiah. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Page 57: metode penelitian pengaruh turunnya nilai mata uang terhadap penjualan barang impor