metode penelitian jurnal
-
Upload
cicilia-gorreti -
Category
Documents
-
view
2 -
download
0
description
Transcript of metode penelitian jurnal
METODE PENELITIAN
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui efektivitas Paket Informasi
Kesehatan atau Health Information Package (HIP) pada wanita hamil yang
mengalami anemia. Studi ini menggunakan konsep Health Belief Model atau model
kepercayaan kesehatan seperti gambar di bawah ini.
Tabel diatas menjelaskan sebab-sebab terjadinya anemia pada individu
khususnya wanita hamil diantaranya adalah karena status kesehatan, status sosial
ekonomi, intake makanan yang kurang sesuai dan tidak adekuat nya intake zat besi,
pengetahuan tentang anemia yang kurang dsb. Hal tersebut mengakibatkan anemia,
namun ada beberapa faktor yang bisa dimodifikasi. Kemudian dilakukannya metode
HIP oleh tenaga kesehatan kepada wanita hamil yang sudah mengalami anemia
dengan tujuan meningkatkan pengetahuan wanita hamil dengan anemia ini
mengenai pentingnya intake makanan khususnya zat besi untuk mencegah
kambuhnya atau terjadinya komplikasi pada anemia. Ada dua pilihan dalam hasil
HIP tersebut yaitu klien mematuhi pengajaran yang disampaikan atau tidak. Jika ada
perubahan action menjadi lebih baik maka keberhasilan dapat dilihat dari kenaikan
level Hb, pengetahuan meningkat, pemilihan intake makanan yang seimbang
khususnya zat besi, dsb. Jika tidak ada action yang diambil maka tidak akan terjadi
perubahan pada kondisi klien tersebut.
Sebuah pendekatan evaluatif dilakukan dengan menggunakan desain kuasi-
eksperimental kelompok kontrol pretest-posttest (Gambar. 2).
Gambar 2 diatas menjelaskan bahwa di setiap sub populasi pada fase I ada
masing-masing 75 wanita hamil dengan sample yaitu antenatal women dan pregnant
women dengan Hb dibawah 11gm/dl serta pregnant women dengan Hb diatas
11gm/dl yang seluruhnya diberikan pretest pada hari 1 mengenai tingkat
pengetahuan, pengukuran Hb level, serta kemampuan menyeleksi makanan.
Setelah diberikan pretest maka dilakukan metode HIP tersebut baru setelahnya
diberikan post test di hari ke 60 dan hari ke 90 untuk mengetahui perkembangan Hb
klien setelah dilakukan HIP tersebut.
Subyek kelompok eksperimen dan subyek kelompok kontrol dipilih dari rumah
sakit terpisah di distrik Udupi, kabupaten Karnataka dengan populasi 1,177,908
(pada sensus tahun 2011). Wanita hamil yang dimasukkan dalam sample study ini
berasal baik dari daerah pedesaan atau perkotaan yang menghadiri klinik antenatal
di bawah 20 minggu kehamilan. Setelah pemilihan sampel, pretest diberikan kepada
kelompok eksperimen dan kontrol A dan B. Lalu diberikan intervensi (HIP) yang
termasuk informasi tentang suplemen anemia, zat besi dan asam. Kemudian
dilakukan post setelah 60 hari. Tingkat haemoglobin diperiksa lagi pada hari ke-90.
Tiga kelompok tersebut tidak dipilih secara acak tetapi diperlakukan secara
identik kecuali untuk intervensi (HIP). Peneliti tidak membatasi suplemen dan asam
folat ke kelompok kontrol A dan B karena telah mengasumsikan bahwa semua
kelompok telah memperoleh instruksi dan petunjuk dari staff rumah sakit.