Metode Pemisahan Merupakan Aspek Penting Dalam Bidang Kimia Karena by rismawatiKebanyakan Materi...

5
Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia karena kebanyakan materi yang terdapat di alam berupa campuran.Untuk memperoleh materi murni dari suatu campuran, kita harus melakukan pemisahan.Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan campuran. Perusahaan air minum. Berbagai jenis bahan terdapat di alam memiliki jenis, bentuk dan komposisi yang beragam. Dalam pemanfaatanya, manusia dapat mengambil seluruh zat dari bahan tersebut atau dapat mengambil beberapa zat yang dibutuhkannya saja dari suatu bahan. Untuk dapat mengambil atau memperoleh zat tersebut dapat dilakukan dengan berbagai proses, salah satunya yaitu ekstraksi. Ekstraksi cair-cair terutama digunakan, bila pemisahan campuran dengan cara distilasi tidak mungkin dilakukan (misalnya karena pembentukan aseotrop atau karena kepekaannya terhadap panas) atau tidak ekonomis. Seperti ekstraksi padat-cair, ekstraksi cair-cair selalu terdiri atas sedikitnya dua tahap, yaltu pencampuran secara intensif bahan ekstraksi dengan pelarut, dan pemisahan kedua fasa cair itu sesempurna mungkin. Kemungkinan untuk pemisahan dua senyawa atau lebih berdasarkan perbedaan koefisien distribusinya (Kd).

description

rismawati

Transcript of Metode Pemisahan Merupakan Aspek Penting Dalam Bidang Kimia Karena by rismawatiKebanyakan Materi...

Metode pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia karena kebanyakan materi yang terdapat di alam berupa campuran.Untuk memperoleh materi murni dari suatu campuran, kita harus melakukan pemisahan.Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan campuran. Perusahaan air minum. Berbagai jenis bahan terdapat di alam memiliki jenis, bentuk dan komposisi yang beragam. Dalam pemanfaatanya, manusia dapat mengambil seluruh zat dari bahan tersebut atau dapat mengambil beberapa zat yang dibutuhkannya saja dari suatu bahan. Untuk dapat mengambil atau memperoleh zat tersebut dapat dilakukan dengan berbagai proses, salah satunya yaitu ekstraksi. Ekstraksi cair-cair terutama digunakan, bila pemisahan campuran dengan cara distilasi tidak mungkin dilakukan (misalnya karena pembentukan aseotrop atau karena kepekaannya terhadap panas) atau tidak ekonomis. Seperti ekstraksi padat-cair, ekstraksi cair-cair selalu terdiri atas sedikitnya dua tahap, yaltu pencampuran secara intensif bahan ekstraksi dengan pelarut, dan pemisahan kedua fasa cair itu sesempurna mungkin. Kemungkinan untuk pemisahan dua senyawa atau lebih berdasarkan perbedaan koefisien distribusinya (Kd).

A. Analisis DataDiketahui :N H2O = 50 mL V Na2S2O3 yang terpakai = 1 mL = 0,001 LBM I2 = 254 g/L Massa Iod = 0,125 gramPenyelesaian : Gram iod yang terlarut dalam pelarut air (Wa)

Gram iod yang terlarut dalam pelarut organik (Worg) = 0,1199 gr

Ekstraksi adalah suatu proses pemisahan dari bahan padat maupun cair dengan bantuan pelarut. Pelarut yang digunakan harus dapat mengekstrak substansi yang diinginkan tanpa melarutkan material lainnya. Pada percobaan kali ini kita mencoba untuk menentukan besarnya nilai KD Iod pada sistem organik/air. Pada dasarnya harga KD atau yang lazim sebagai tetapan distribusi, dapat ditentukan pada suhu tetap apabila konsentrasi masing-masing gugus zat atau analit diketahui berapa besarnya baik pada fasa cair maupun pada fasa organiknya.Tujuan ekstraksi adalah untuk menarik semua komponen kimia yang terdapat dalam simplisia. Ekstraksi ini didasarkan pada perpindahan massa komponen zat padat ke dalam pelarut dimana perpindahan mulai terjadi pada lapisan antar muka, kemudian berdifusi masuk ke dalam pelarut. Ekstraksi cair-cair (corong pisah) merupakan pemisahan komponen kimia diantara dua fasa pelarut yang tidak saling bercampur dimana sebagian komponen larut pada fasa pertama dan sebagian pelarut pada fasa kedua, lalu kedua fasa yang mengandung zat terdispersi dikocok, lalu didiamkan sampai terjadi pemisahan sempurna dan terbentuk dua lapisan fasa cair, dan komponen kimia akan terpisah dalam kedua fasa tersebut sesuai dengan tingkat kepolarannya dengan perbandingan konsentrasi yang tetap

Dari hasil pengamatan pada percobaan, dapat disimpulkan bahwa untuk membuat K2HgI4.2H2O dapat diperoleh dari mencampurkan bahan baku HgCl2 dan KI dan akan terbentuk endapan berwarna jingga dan endapan tersebut dan dimasukkan kembali dalam larutan KI panas sehingga diperoleh endapan K2HgI4 yang berwarna kuning pucat.