Metode Pelaksanaan H. Ismail Siak Kecil

5
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN : Peningkatan Jalan Ismail Yusuf Depan Kantor Camat Siak Kecil LOKASI : SIAK KECIL KABUPATEN : Bengkalis DIVISI. I MOBILISASI 1. Pengukuran dan Pematokan. Pekerjaan Pengukuran dan pematokan akan segera dilaksanakan setelah kami menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari pemilik proyek, dan kami mengharapkan agar pihak direksi dapat memimpin langsung dan memberikan petunjuk-petunjuk yang berkaitan dengan lokasi pekerjaan tersebut, namun sebelum pekerjaan pengukuran dan pematokan tersebut dilakukan kami akan membuat papan nama proyek dan melapor kepada Aparat seperti Kecamatan, Kelurahan dan RW, RT setempat serta instansi terkait sesuai dengan petunjuk direksi. Setiap jarak tertentu dipasang patok untuk menentukan ukuran jalan baik panjang maupun lebar sesuai dengan gambar rencana. Alat ukur yang dipergunakan antara lain Water pas, meteran atau sesuai dengan kebutuhan. Pada patok-patok ukuran tersebut diberi tanda cat merah, diberi nomor dan dipasang dengan lenat supaya tidak mudah berubah sehingga selama pelaksanaan pekerjaan tersebut bisa berfungsi dengan baik. 2.Mobilisasi Untuk pekerjaan mobilisasi adalah meliputi pengadaan peralatan-peralatan yang diperlukan, pengadaan fasilitas

description

metode pelaksanaan pekerjaan jalan

Transcript of Metode Pelaksanaan H. Ismail Siak Kecil

Page 1: Metode Pelaksanaan H. Ismail Siak Kecil

METODE PELAKSANAAN

PEKERJAAN : Peningkatan Jalan Ismail Yusuf Depan

Kantor Camat Siak Kecil

LOKASI : SIAK KECIL

KABUPATEN : Bengkalis

DIVISI. I MOBILISASI

1. Pengukuran dan Pematokan.

Pekerjaan Pengukuran dan pematokan akan segera dilaksanakan

setelah kami menerima Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari

pemilik proyek, dan kami mengharapkan agar pihak direksi dapat

memimpin langsung dan memberikan petunjuk-petunjuk yang

berkaitan dengan lokasi pekerjaan tersebut, namun sebelum

pekerjaan pengukuran dan pematokan tersebut dilakukan kami akan

membuat papan nama proyek dan melapor kepada Aparat seperti

Kecamatan, Kelurahan dan RW, RT setempat serta instansi terkait

sesuai dengan petunjuk direksi. Setiap jarak tertentu dipasang patok

untuk menentukan ukuran jalan baik panjang maupun lebar sesuai

dengan gambar rencana. Alat ukur yang dipergunakan antara lain

Water pas, meteran atau sesuai dengan kebutuhan. Pada patok-

patok ukuran tersebut diberi tanda cat merah, diberi nomor dan

dipasang dengan lenat supaya tidak mudah berubah sehingga

selama pelaksanaan pekerjaan tersebut bisa berfungsi dengan baik.

2. Mobilisasi

Untuk pekerjaan mobilisasi adalah meliputi pengadaan peralatan-

peralatan yang diperlukan, pengadaan fasilitas kontraktor,

pengadaan Pada pekerjaan ini peralatan yang diperlukan antara

lain : Excavator, Vibro Roller, Motor Grader, Wheel Roller, Water

Tanker dan Peralatan Lainnya. Pengadaan kontraktor meliputi base

camp yang dilengkapi dengan sarana-sarana lainya dan

pemasangan papan nama proyek

Page 2: Metode Pelaksanaan H. Ismail Siak Kecil

DEVISI. III PEKERJAAN TANAH

1. Pembersihan badan jalan (Land Clearing)

Pekerjaan ini mencakup pembukaan jalan baru. Buldozer

menumbangkan pohon-pohon yang ada dan meratakan gundukan

dan jurang. Sekelompok pekerja membersihkan jalan tersebut

2. Galian Struktur dengan kedalaman 0 – 2 m

Penggalian dilakukan dengan menggunakan Excavator. Tanah hasil

galian dibuang diluar badan jalan Galian yang kurang rapi akan

dirapikan oleh sekelompok pekerja. Ukuran saluran harus sesuai

dengan gambar rencana dan mendapat persetujuan dari direksi

teknis atas pengawas lapangan

3. Urugan Pasir

Pekerjaan ini mencangkup pengadaan, pengangkutan, dan

pengurukan pasir pada box culvert , Dalam pekerjaan ini urugan

dilaksanakan pada bawah saluran box culvert dimana setelah di

pasang cerucuk kayu di urug dengan pasir urug dan disesiaukan

dengan gambar atau sesuai dengan petunjuk direksi teknik.

4. Perbaikan Tanah dengan menggunakan Geotextile

Pekerjaan perbaikan tanah dilakukan untuk meningkatkan daya

dukung tanah dengan menggunakan geotextile, geotextile di potong

sesuai dengan lebar jalan dan disambung dengan di jahit dan

dibentang di lokasi pekerjaan, pada waktu membentang geotextile

perlu di perhatikan jangan sampai geotektile robek atau koyak dan

apabila robek harus di timba kembali dengan geotextile

DEVISI. V PERKERASAN BERBUTIR

1. Lapis Pondasi Aggregat Kelas B

Pekerjaan ini mencakup pengadaan, penghamparan dan pemadatan

Aggregat Kelas B. Wheel loader memuat kedalam Dump Truck ,

Dump Truck mengangkut ke lapangan dengan jarak quarry ke

lapangan. Material dihampar dengan menggunakan Motor Grader

dan dipadatkan dengan menggunakan Vibro Roller. Selama

pemadatan sekelompok pekerja merapikan tepi hamparan dan level

permukaan dengan menggunakan alat bantu. Tebal maupun lebar

dari pondasi aggregat ini harus sesuai dengan bestek dan gambar

bestek

Page 3: Metode Pelaksanaan H. Ismail Siak Kecil

DIVISI VII STRUKTUR

a. Pemancangan Cerucuk Kayu

Pemancangan kau cerucuk kayu dilakukan menggunakan alat

pancang manual, dimana peralatan dan bahan Bantu lainnya

disediakan oleh mereka, namun dalam pelaksanaan tetap

diawasi oleh main kontraktor dengan tetap memperhatikan

spesifikasi teknis pemancangan .

b. Pekerjaan Beton Lantai Kerja dan Beton K-100

Pekerjaan lantai kerja beton k 100 berguna sebagai lantai kerja,

sebelum dilakukan pengecoran harus dipastikan elevasi lantai

sesuai dengan gambar dan dengan persetujuan direksi ,material

untuk beton sendiri seperti pasir dan kerikil batu pecah serta

semen type I dan air untuk pencampuran di gunakan concrete

mixer ( Molen) dan untuk menuangkan adukan beton digunakan

talang

c. Pekerjaan Beton K -250

Beton K 250 adalah inti dari pekerjaan ini dimana sebelum

dilakukan pengecoran di pembesian dan begisting, dimana

ketebalan dan ketinggian begisting di sesuaikan dengan gambar

kerja, pencampuran material dilakukan dengan menggunakan

concrete mixer ( molen ) dan untuk menuang material kedalam

molen di gunakan takaran ( Dolak) yang berguna untuk

menghasilkan campuran yang seragam dan sesuai dengan job

mix desing, untuk menuang adukan beton kedalam begisting

digunakan talang pengarah dan pembongkaran begesting dapat

dilakukan apabila umur beton telah dianggap cukup

d. Pembesian

Dalam peleaksanaan pekerjaan pembesian digunakan besi

dengan dia 12 dan 10 mm untuk tulangan pokok dan tulangan

melintang, pemotongan besi tulangan disesuaikan dengan

Page 4: Metode Pelaksanaan H. Ismail Siak Kecil

gambar dan di ikat dengan menggunakan kawat beton dan

sebelum pengecoran seluruh pertemuan besi harus dipastikan

dikikat dengan benar dan kokoh

Demikianlah secara singkat usulan Metode Pelaksanaan ini

disampaikan selebihnya secara berkala dengan cara evaluasi dua

mingguan atau setiap ada permasalahan baik teknik maupun administrasi

kami akan konsultasi dengan Pihak Direksi atau Pengawas Lapangan.

Pekanbau, 12 Juli 2012

Penawar,

PT. MUTIARA BAHTERA

RIAU

ARIESTOTELES, S.PdDirektur Utama