Metode Numrik II-Tugas 3

5
METODE NUMERIK II Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Metode Numerik II yang diampu oleh Dr. Irwan Ary Dharmawan Oleh: Fatah Ramdhan 140710130002 Nurin Amalina. W 140710130034 Yudistira Adinugraha 140710130043 PROGRAM STUDI GEOFISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015

description

Metode Numerik II (Metnum II)

Transcript of Metode Numrik II-Tugas 3

  • METODE NUMERIK II

    Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Metode Numerik II yang

    diampu oleh Dr. Irwan Ary Dharmawan

    Oleh:

    Fatah Ramdhan 140710130002

    Nurin Amalina. W 140710130034

    Yudistira Adinugraha 140710130043

    PROGRAM STUDI GEOFISIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS PADJADJARAN

    2015

  • Listing Program

    from scipy import *

    from math import *

    from matplotlib.pyplot import *

    from numpy import *

    from scipy.sparse import *

    from scipy.sparse.linalg import *

    Lx=Ly=1

    Nx=8

    Ny=8

    dx=1/(Nx+1.0)

    dy=1/(Ny+1.0)

    x=linspace(0, Lx, Nx+1)

    y=linspace(0, Ly, Ny+1)

    X,Y=meshgrid(x,y)

    u0=zeros((Nx+1, Ny+1))

    U=zeros((Nx+1, Ny+1))

    u=u0

    for i in range (Nx):

    for j in range (Ny):

    U[i,j]=(u[i-1,j]+u[i+1,j]+u[i,j-1]+u[i,j+1]+0.15625)/4

    u[0,:]=100

    u[4,3]=u[3,3]

    u[4,4]=u[3,4]

  • u[4,5]=u[3,5]

    u[Nx,1]=0

    u[Nx,2]=0

    u[Nx,3]=0

    u[Nx,5]=0

    u[Nx,6]=0

    u[Nx,7]=0

    u[:,0]=50

    u[5,3]=(u[5,2]-(0.0625))

    u[6,3]=(u[6,2]-(0.0625))

    u[7,3]=(u[7,2]-(0.0625))

    u[5,5]=(u[5,6]+(0.0625))

    u[6,5]=(u[6,6]+(0.0625))

    u[7,5]=(u[7,6]+(0.0625))

    u[:,Ny]=50

    U=u

    pcolor(X,Y,U)

    colorbar()

    show()

    draw()

    u=U

  • Tampilan Program

    Analisa

    Program ini merupakan simulasi persamaan Poisson 2D dengan syarat batas

    Dirichlet dan Neumann (Batas terluar semua sisi adalah dirichlet sebanyak 5 dan sisi

    bagian dalam Neumann sebanyak 3). Bentuk plat yang disimulasikan yakni berbentuk

    U namun tak lengkung (bersudut). Dalam menghitung distribusi panasnya, secara

    umum kita grid sebanyak yang kita mau kemudian kita tentukan syarat batas

    (khususnya SB Neumann) lalu masukkan nilai i dan j ke dalam persamaan poisson

    2D (1, + +1, + ,1 + ,+1 4, = 2, ). Berdasarkan simulasi

    program, nilai distribusi panas tertinggi berada pada daerah di sekitar bawah dengan

  • ditandai dengan warna merah, hal ini sesuai dengan syarat batas sisi bagian bawah

    yang memiliki nilai temperatur tertinggi yaitu 100o. Pada sisi kanan dan kiri memiliki

    nilai temperatur yang cukup tinggi juga namun dibawah nilai temperatur sisi bawah

    dengan ditandai warna hijau hal ini sebagaimana nilai syarat batasnya sebesar 50o.

    Beda halnya dengan kedua sisi atas dan bagian dalam (pada SB Neumann) yang

    memiliki nilai rendah yaitu sebesar 0o pada bagian atas (SB Dirichlet) dan 0,5 pada

    bagian dalam (SB Neumann). Nilai distribusi temperatur semakin menjauhi batasnya

    maka akan semakin jauh naik atau turunnya nilai distribusi temperatur tersebut

    dengan nilai batasnya dan sebaliknya, sebagaimana dibuktikan dalam simulasi

    program di atas.