Metode Mengajar Sesama Teman

7
Metode Mengajar Sesama Teman (Peer Teaching Methods) Metode peer teaching adalah teknik menyampaikan materi ajar melalui rekan atau bantuan teman sendiri. Mulai dari pembahasan materi sampai penilaian juga dilakukan dari dan oleh siswa dalam kelompok itu sendiri (self-assessment dan peer assessment). Sedangkan untuk nilai akhirnya adalah penggabungan antara penilaian oleh guru dan teman sebaya. Dari defenisi tersebut, guru harus mampu memodifikasi metode peer teaching agar sesuai diterapkan untuk siswa SD (kelas tinggi) terutama pada bagian assessment-nya. Pembelajaran kooperatif dengan teknik ini bisa dilaksanakan bersamaan dengan metode diskusi. Prasyarat untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode peer teaching, di dalam kelas harus terdapat beberapa siswa yang cepat (pintar) dan semua siswa cenderung memiliki pengetahuan dasar yang relevan. Langkah-langkah metode mengajar sesama teman (peer teaching methods) 1. Guru menjelaskan topik, tujuan pembelajaran, dan langkah/kegiatan yang akan dilalui siswa 2. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa secara merata (tiap kelompok terdapat siswa yang pintar)

Transcript of Metode Mengajar Sesama Teman

Page 1: Metode Mengajar Sesama Teman

Metode Mengajar Sesama Teman (Peer Teaching Methods)

Metode peer teaching adalah teknik menyampaikan materi ajar melalui

rekan atau bantuan teman sendiri. Mulai dari pembahasan materi sampai penilaian

juga dilakukan dari dan oleh siswa dalam kelompok itu sendiri (self-assessment

dan peer assessment). Sedangkan untuk nilai akhirnya adalah penggabungan

antara penilaian oleh guru dan teman sebaya. Dari defenisi tersebut, guru harus

mampu memodifikasi metode peer teaching agar sesuai diterapkan untuk siswa

SD (kelas tinggi) terutama pada bagian assessment-nya.

Pembelajaran kooperatif dengan teknik ini bisa dilaksanakan bersamaan dengan

metode diskusi. Prasyarat untuk melaksanakan pembelajaran dengan metode peer

teaching, di dalam kelas harus terdapat beberapa siswa yang cepat (pintar) dan

semua siswa cenderung memiliki pengetahuan dasar yang relevan.

Langkah-langkah metode mengajar sesama teman (peer teaching methods)

1. Guru menjelaskan topik, tujuan pembelajaran, dan langkah/kegiatan yang

akan dilalui siswa

2. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 4-6 siswa

secara merata (tiap kelompok terdapat siswa yang pintar)

3. Di dalam kelompoknya siswa belajar dari dan dengan sesama teman lain

dengan cara yang saling menguntungkan serta berbagi pengetahuan, ide,

dan pengalaman masing-masing.

4. Setiap anggota kelompok dituntut memberikan tanggapan serta pendapat

mereka sendiri yang nantinya akan disatukan dalam satu kesimpulan.

5. Setiap kelompok merumuskan hasil diskusinya dalam satu kesimpulan atas

dasar kesepakatan bersama.

6. Beberapa menit kemudian (sekitar 20 menit) salah satu anggota masing-

masing kelompok secara bergiliran mengajarkan hasil temuannya di

hadapan kelompok lain.

7. Setiap kelompok diminta memberikan tanggapan (kritik, saran, pendapat,

pertanyaan, komentar, dll)

Page 2: Metode Mengajar Sesama Teman

8. Perbedaan pendapat didiskusikan sampai permasalahan terpecahkan

9. Setiap masalah baru yang muncul dicatat oleh guru dan diberikan

solusinya

10. Guru memberi kesimpulan permasalahan dan pemecahannya, sehingga

pemahaman setiap siswa seragam.

11. Penilaian dilakukan oleh guru saat proses pembelajaran sedang

berlangsung (terutama pada langkah 3)

Keunggulan metode peer teaching

Meningkatkan motivasi belajar siswa

Meningkatkan kualitas dan proses pembelajaran

Meningkatkan interaktif sosial siswa dalam pembelajaran

Mendorong siswa ke arah berpikir tingkat tinggi

Mengembangkan keterampilan bekerja dalam kelompok

Meningkatan rasa tanggung jawab untuk belajar sendiri

Membangun semangat bekerja sama

Melatih keterampilan berkomunikasi

Meningkatkan hasil belajar

Kelemahan metode peer teaching

Memerlukan waktu yang relatif lama

Jika siswa tidak memiliki dasar pengetahuan yang relevan maka metode

ini menjadi tidak efektif

Kemungkinan didominasi oleh siswa yang suka berbicara, pintar, atau

yang ingin menonjolkan diri

Tidak semua guru benar-benar memahami cara masing-masing siswa

bekerja di kelompok

Perlu dimodifikasi agar sesuai diterapkan pada siswa SD (teknik ini

biasanya diterapkan di PT)

Memerlukan perhatian guru yang ekstra ketat

Page 3: Metode Mengajar Sesama Teman

A. Metode Pemecahan Masalah (Problem solving Method)

Metode pembelajaran problem solving adalah suatu penyajian materi

pelajaran yang menghadapkan siswa pada persoalan yang harus dipecahkan atau

diselesaikan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Metode problem solving (metode pemecahan masalah) bukan hanya

sekedar metode mengajar tetapi juga merupakan suatu metode berfikir, sebab

dalam problem solving dapat menggunakan metode lain yang dimulai dari

mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.

B.Manfaat dan Tujuan dari Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving

Method)

Manfaat dari penggunaan metode problem solving pada proses belajar

mengajar untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih menarik. metode

problem solving memberikan beberapa manfaat antara lain :

a) Mengembangkan sikap keterampilan siswa dalam memecahkan permasalahan,

serta dalam mengambil kepuutusan secara objektif dan mandiri

b) Mengembangkan kemampuan berpikir para siswa, anggapan yang menyatakan

bahwa kemampuan berpikir akan lahir bila pengetahuan makin bertambah

c) Melalui inkuiri atau problem solving kemampuan berpikir tadi diproses dalam

situasi atau keadaan yang bener – bener dihayati, diminati siswa serta dalam

berbagai macam ragam altenatif

d)Membina pengembangan sikap perasaan (ingin tahu lebih jauh) dan cara

berpikir objektif – mandiri, krisis – analisis baik secara individual maupun

kelompok

Tujuan dari pembelajaran problem solving adalah sebagai berikut.

1) Siswa menjadi terampil menyeleksi informasi yang relevan kemudian

menganalisisnya dan akhirnya meneliti kembali hasilnya.

Page 4: Metode Mengajar Sesama Teman

2) Kepuasan intelektual akan timbul dari dalam sebagai hadiah intrinsik bagi

siswa.

3) Potensi intelektual siswa meningkat.

4) Siswa belajar bagaimana melakukan penemuan dengan melalui proses

melakukan penemuan

C. Langkah – Langkah Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving Method)

Penyelesaian masalah menurut dapat dilakukan melalui enam tahap yaitu :

1. Merumuskan masalah

2. Menelaah masalah

3. Menghimpun dan mengelompokkan data sebagai bahan pembuktian hipotesis

4. Pembuktian hipotesis

5. Menentukan pilihan pemecahan masalah dan keputusan

D. Kelebihan dan Kekurangan Pemecahan Masalah (Problem Solving Method)

Pembelajaran problem solving ini memiliki keunggulan dan kelemahan.

keunggulan model pembelajaran problem solving yaitu melatih siswa untuk

mendesain suatu penemuan, berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah

yang di hadapi secara realistis, mengidentifikasi dan melakukan penyelidikan,

menafsirkan dan mengevaluasi hasil pengamatan, merangsang perkembangan

kemajuan berpikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan

tepat, serta dapat membuat pendidikan sekolah lebih relevan dengan kehidupan

khususnya dunia kerja.

Sementara kelemahan model pembelajaran problem solving itu sendiri

seperti beberapa pokok bahasan sangat sulit untuk menerapkan metode ini.

Misalnya terbatasnya alat-alat laboratorium menyulitkan siswa untuk melihat dan

mengamati serta akhirnya dapat menyimpulkan kejadian atau konsep tersebut.

Page 5: Metode Mengajar Sesama Teman

Dalam pembelajaran problem solving ini memerlukan alokasi waktu yang lebih

panjang dibandingkan dengan metode pembelajaran yang lain.