TATARAN DASAR BELA NEGARA - belaindonesiaku.id · Gemar membantu sesama. 3. Membantu korban bencana...

35
TATARAN DASAR BELA NEGARA Oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemhan RI

Transcript of TATARAN DASAR BELA NEGARA - belaindonesiaku.id · Gemar membantu sesama. 3. Membantu korban bencana...

TATARAN DASAR

BELA NEGARA

Oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan

Kemhan RI

PERKEMBANGAN LINGSTRA Dinamika Keamanan di Kawasan

Asia Pasific. Modernisasi Kekuatan Militer. Isu Perbatasan Antar Negara. Konflik Intra & Antar Negara. Kecenderungan Konflik

Kontemporer. Isu Senjata Pemusnah Masal. Terorisme. Spionase. Kejahatan Lintas Negara. Perkembangan Ilpengtek. Perubahan Iklim. Bencana Alam. Keamanan Pangan dan Energi. Epidemi. Lingstra Nasional (Ipoleksusbud

Kamdagri) 2

KONSTELASI GEOGRAFI

JALUR NAV & TRANS LAUT &UDARA INT GUGUSAN PULAU YG DIKELILINGI LAUT BATAS DARAT & LAUT DG 10 NEGARA

RENTAN THD ANCAMAN KEAMANAN

3

BERNILAI STRATEGIS BG

NEG’S KWS

NEGARA KEPULAUAN &

MARITIM

LINGSTRA NASIONAL

IDEOLOGI: Melemahnya penghayatan & pengamalan nilai-nilai Pancasila

POLITIK: Persaingan elite & Parpol semakin intens diwarnai dinamika kepentingan

EKONOMI: Belum pulihnya kondisi ekonomi global pengaruhi kondisi ekonomi nasional

SOSBUD: Memudarnya budaya bahari bangsa Indonesia

HANKAM: Ancaman terorisme, pencurian sumber daya maritim, pencemaran laut, sengketa batas wil. maritim & kejahatan lintas negara

4

ANC

MIL ANC

NONMIL

ANC

HBR

VISUALISASI ANCAMAN

AGRES

I

NON

AGRESI

ID

POL

EK

SOS BUD

MAT UM

TEK

LEG

PERPADUAN ANC MIL & NIRMIL

P’GAR WIL, P’TAK JATA,

SABOTASE, SPIONASE, AKSI

TEROR, GANGGUAN KAM DI

LAUT & UDARA, KOMF KOM

INVASI, BOMBARDM,,

BLOKADE, SER JAT NEG LAIN,

UNS KEK BERSEN JATA ASING

DLM WIL TANPA PERJANJIAN,

TIND SUATU NEG YG MENGIJIN

KAN WIL UTK DP, PENGIRIMAN

POK BERSEN JATA/BAYARAN.

ANC. NYATA & BLM NYATA

TERORISME & RADIKALISME SEPARATIS & P’BERONTAKAN

BERSENJATA BENCANA ALAM & LINGKUNGAN PELANGGARAN WILAYAH

PERBATASAN PEROMPAKAN & PENCURIAN SDA WABAH PENYAKIT PERANG CYBER & INTELIJEN PEREDARAN & P’SALAHGUNAAN

NARKOBA

KONFLIK TERBUKA/ PERANG KONVENSIONAL (KONFLIK TETAP ADA NAMUN KECIL KEMUNGKINAN TERJADI)

ANC LAINNYA YG BERPOTENSI M’JADI ANC NYATA

5

SISTEM PERTAHANAN NEGARA

KOM UT KOM CAD UNSUR

UTAMA

(K/L DI

LUAR BID

HAN)

UNSUR LAIN

KUAT BGS

(K/L LAIN,

PEMDA)

ANCAMAN MILITER ANCAMAN NONMILITER

TNI OMP & OMSP

FISIK & NONFISIK

PERTAHANAN

MILITER

KOMPONEN HANMIL

KOMPONEN HANNIRMIL

KOM DUK

PERTAHANAN

NIRMILITER

ANCAMAN HIBRIDA

NYATA BELUM NYATA 6

• Narkoba

• Korupsi

• Hoax

• Radikalisme

• dll

7

Salah satu solusi untuk MENCEGAH TIMBULNYA ANCAMAN NYATA

Penanaman Kesadaran BELA NEGARA

sejak dini

8

1

2

APA YANG HARUS DIBELA DARI NEGARA ?

MENGAPA NEGARA HARUS DIBELA ?

SIAPA YG HARUS MEMBELA NEGARA ? ,

3

* Kedaulatan Negara

* Keutuhan Wilayah

* Keselamatan Bangsa

* Negara layaknya seperti makhluk hidup. tidak ada -> berkembang -> mati

* Agar tetap hidup, kita harus membelanya (melindungi) dari segala macam bentuk ATHG

SELURUH WARGA NEGARA, Lembaga Negara, Lembaga Kemasyarakatan, Parpol ( Supra dan Infrastruktur Politik )

9

PASAL 27 (3) UUD 1945 : Setiap Warga Negara BERHAK DAN WAJIB Ikut serta dalam upaya Pembelaan

negara; PASAL 68 UU NO. 39 TAHUN 1999 TENTANG HAK AZASI MANUSIA,

setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

PASAL 9 ayat (1) UU NO 3 TH 2002 TTG PERTAHANAN NEGARA, (1) Setiap Warga Negara BERHAK & WAJIB Ikut Serta dalam Upaya bela negara yg diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. (2) Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), diselenggarakan melalui:

a. Pendidikan Kewarganegaraan; b. Pelatihan dasar kemiliteran secara wajib c. Pengabdian sebagai prajurit TNI secara sukarela atau secara wajib. d. pengabdian sesuai dengan profesi.

10

1. MENJAWAB 3 PERTANYAAN MENDASAR YAITU: APA YG HARUS

DIBELA? MENGAPA HARUS DIBELA ? & SIAPA YG HARUS MEMBELA NEGARA? a. YG HARUS DIBELA DARI NEGARA adalah, kedaulatan negara, keutuhan wilayah

dan keselamatan bangsa, b. NEGARA HARUS DIBELA, karena negara seperti makhluk hidup, sehingga harus

terus dipelihara agar terjaga kelangsungan hidupnya. c. YG HARUS MEMBELA NEGARA adalah seluruh warga negara, lembaga negara,

lembaga kemasyarakatan, Parpol (supra dan ifra struktur politik)

2. Kesadaran Bela Negara SEBAGAI Modal Sosial SEKALIGUS Soft Power

DALAM MEMPERTAHANKAN NEGARA, BAIK MENGHADAPI ANCAMAN MILITER MAUPUN ANCAMAN NONMILITER (ANCAMAN NYATA MAUPUN TIDAK NYATA).

3. Kesadaran Bela Negara SEBAGAI LANDASAN MEMBANGUN SISTEM

PERTAHANAN NEGARA. 11

SIKAP DAN PERILAKU Warga Negara Yang dijiwai oleh kecintaannya kepada N K R I yang berdasarkan Pancasila & UUD ‘45 dalam menjamin kelangsungan hidup Bangsa dan negara.

BELA NEGARA

ESENSI

DALAM PERTAHANAN NEGARA

12

NILAI-NILAI DASAR BELA NEGARA

CINTA TANAH AIR

SADAR BERBANGSA DAN BERNEGARA

SETIA PADA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

RELA BERKORBAN UNTUK BANGSA DAN NEGARA

KEMAMPUAN AWAL MEMILIKI BELA NEGARA

.

.

.

. .

13

CINTA TANAH AIR CINTA TANAH AIR

BENDERADG

BAHASA INDONESIA

LAMBANG NEGARA

LAGU KEBANGSAAN

UU NO 24 TH 2009 TENTANG BENDERA,

BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN

14

15

16

1. Jaga tanah, pekarangan dan seluruh

ruang wil Indonesia

2. Jiwa raganya bangga sbg bgs Indonesia

3. Jiwa patriotisme thd bgs dan negaranya

4. Jaga nama baik bgs dan negara

5. Beri kontribusi pd kemajuan bgs

6. Bangga gunakan produk dlm negeri

17

18

1. Sadar akan keragaman suku bangsa, agama, bahasa dan

budaya.

2. Jaga kerukunan, Gotong royong, menghargai orang lain.

3. Jalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara

4. Taat hukum dan aturan Undang-Undang

5. Ikut serta dlm Pemilu

6. Berpikir, bersikap dan berbuat yg terbaik

7. Berpartisipasi aktif jaga kedaulatan bgs dan negara di

semua aspek kehidupan. 19

KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

20

Bangun dialog

Pendidikan

Seni Budaya

Dialog antar masyarakat majemuk di Indonesia cara yang terbaik dan efektif untuk saling memahami satu sama lain

Bagaimana membangun kesadaran berbangsa dan

bernegara?

Pendidikan yang mengembangkan sikap terbuka untuk menerima perbedaan, sportif, saling menghargai

Seni Budaya dapat diterima baik oleh semua lapisan masyarakat sebagai alat pemersatu bangsa

22

SETIA PADA PANCASILA SBG IDEOLOGI NEGARA

1. Keyakinan dan kesadaran akan

kebenaran Pancasila sbg

ideologi negara

2. Taat pada Pancasila sebagai sumber hukum

sekaligus sbg dasar Negara

3. Aktualisasi nilai-nilai Pancasila dapat

menyelesaian konflik dan mewujudkan cita-cita

negara. 23

1. Paham nilai-nilai Pancasila

2. Mengaktualisasikan nilai Ketuhanan Yang Maha

Esa, Kemanusiaan, Persatuan Indonesia,

Musyawarah untuk Mufakat, Keadilan sosial.

3. Yakin bahwa Pancasila sbg ideologi dan dasar

negara mampu mewujudkan tujuan dan cita-cita

negara.

24

SETIA PADA

PANCASILA

Menjalankan perintah agama. Toleransi antar umat beragama.

Saling menolong. Saling menghargai

Memahami perbedaan. Berbeda tetapi satu.

NKRI Demokrasi. Menghargai pendapat. Musyawarah.

Keadilan. Kemakmuran. Persamaan di depan hukum

25

RELA BERKORBAN BAGI BANGSA DAN NEGARA

1. Mendahulukan kepentingan umum

2. Mencurahkan perhatian, tenaga, pikiran utk

tugas tanpa pamrih

3. Rela berkorban waktu, harta, raga dan jiwa utk

negara

26

1. Rela mengobarkan waktu, tenaga, pikiran utk kepentingan

masyarakat, bangsa dan negara.

2. Gemar membantu sesama.

3. Membantu korban bencana alam, mengajar di daerah

terpencil, menjadi bidan desa, penyuluh pertanian, penjaga

hutan Negara, dll

4. Siap bela bangsa dan negara dari berbagai ancaman.

5. Aktif dlm pembangunan bangsa

6. Percaya pengorbanan utk bgs tidak sia-sia 27

MEMILIKI KEMAMPUAN AWAL BELA NEGARA

1. Kemampuan Psikis (Mental) Etika, toleransi,

disiplin, ulet, kerja keras, pantang menyerah,

taati aturan, percaya diri.

2. Kemampuan Fisik (Jasmani) sehat, tangkas

(dapat melaks tugas dg maksimal)

28

1. Miliki kecerdasan emosional, spiritual dan

intelektual.

2. Senantiasa memelihara kesehatan jiwa dan raga

serta berpola hidup sehat (fisik & psikis)

3. Disiplin, Memiliki semangat & daya juang serta etos

kerja yg baik.

4. Terampil menolong (P3K, SAR) dll.

29

1) CINTA tanah air,

2) SADAR berbangsa dan berbegara,

3) YAKIN pada Pancasila sebagai

ideologi negara,

4) RELA berkorban untuk bangsa dan

negara,

5) Memiliki keMAMPUan awal bela

negara secara fisik maupun non

fisik.

WN YG PAHAM HAK DAN KEWAJIBAN

BUDAYA DAMAI, TOLERANSI, DEMOKRASI, ANTI KEKERASAN, MENEKANKAN KEJUJURAN,

KEPEDULIAN, KEADILAN, DISIPLIN, KEPATUHAN HUKUM SERTA MENJUNJUNG TINGGI

SUPREMASI HUKUM, DLL

NILAI2 BELA NEGARA

NATION & CHARACTER BUILDING

LINGDIK LINGJA LINGKIM

PELAJAR MAHASISWA GURU DOSEN PRAMUKA

- ASN, PEJABAT LEGISLATIF, EKSEKUTIF/ YUDIKATIF - PEGAWAI BUMN/BUMS - TKI - PENGUSAHA/ PEKERJA

- ORMAS - PARPOL - TOKOH MASY. - TOKOH

AGAMA, - TOKOH ADAT - SENIMAN/BU

DAYAWAN - TOKOH

PEREMPUAN - DLL.

METODE PENDEKATAN

PEMBENTUKAN, PEMBINAAN & PEMELIHARAAN KADER BELA NEGARA;

FGD, CERDAS CERMAT, LOMBA, SOSIALISASI MELALUI MEDIA CETAK, ELEKTROTIK, MEDIA

DIGITAL & MEDSOS, FILM, LAGU, PEMBUDAYAAN DLL.

30

SBG ROLE MODEL (PANUTAN) BAGI MASYARAKAT DI LINGKUNGANNYA DAN MASYARAKAT INDONESIA LAINNYA DALAM MENGIMPLEMENTASI NILAI-NILAI BELA NEGARA

SBG MOTOR PENGGERAK DALAM MENJAGA PERSATUAN & KESATUAN BANGSA DEMI KEUTUGHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP BANGSA

SEBAGAI AGEN PERUBAHAN DALAM MEWUJUDKAN GERAKAN NASIONAL BELA NEGARA SEBAGAI WUJUD TURUT MENJAGA KEDAULATAN NEGARA, KEUTUHAN WILAYAH DAN KESELAMATAN BANGSA

SBG GARDA TERDEPAN DALAM MEMPERTAHANKAN NILAIS KARAKTER & JATI DIRI BANGSA

KREATIF DAN INOVATIF DALAM MEMBANGUN DIRINYA SEBAGAI CALON PEMIMPIN BANGSA DI MASA DEPAN.

HARAPAN KEPADA PESERTA

31

- Membela negara merup. kehormataan setiap warga negara, sekaligus hak dan kewajiban setiap warga negara yang dijamin oleh undang-undang

- Bela Negara terkandung nilai2 luhur bangsa yg harus diinternalisasikan &

diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sesuai profesi warga

Negara, sehingga setiap warga negara memiliki kekuatan tangkal dalam

menghadapi setiap ancaman yg membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah & keselamatan segenap bangsa,

- Penguatan sikap mental & perilaku warga negara melalui penanaman nilai-nilai

bela negara merupakan salah satu strategi & upaya penangkalan terhadap

pengaruh nilai, ideologi maupun faham lain yang menyesatkan termasuk radikalisme dan terorisme.

- Pembinaan Kesadaran Bela Negara merupakan bagian dari pembangunan

karakter bangsa sekaligus sebagai landasan pembangunan sistem pertahanan

negara, baik untuk mengadapi ancaman militer maupun ancaman nonmiliter (nyata dan belum nyata).

32

#Indonesia Rumah Kita

.belaIndonesiaku2018 AyoBelaNegara

AyoBelaIndonesiaku ayobelaindonesiaku

Facebook

Twitter

Youtube

Instagram

BUKAN AGRESI

Anc yang dpt gunakan kuat jat ataupun

tdk, dilakukan oleh pihak asing atau WNI

& dpt pengaruhi kedaulatan, keutuhan &

keselamatan bangsa.

AGRESI

Anc yg gunakan kuat jat oleh neg lain utk lakukan aksi pendudukan shg mengancam thd kedaulatan neg, keutuhan wil NKRI & keselamatan segenap bangsa

Anc yg menggunakan kekuatan bersenjata & terorganisasi serta

dinilai mempunyai kemampuan membahayakan kedaulatan

negara, keutuhan wilayah negara & keselamatan segenap bangsa

ancaman MILITER

ANTARA LAIN : Invasi, bombardemen, blokade, ser jat

neg lain, keberadaan unsur kuat jat asing

dlm wil Ind yg bertentangan dg

perjanjian; tind suatu neg yg mengijinkan

wil-nya utk daerah persiapan, pengiriman

pok b’jat atau tentara bayaran

ANTARA LAIN : Pelanggran wil, sabotase, spionase,

terorisme, p’berontak bersenjata &

konflik komunal.

34

ANCAMAN

NONMILITER

Ideologi

Politik

Ekonomi

Sosial Budaya

Keselamatan Umum

Teknologi Legislasi

Kemiskinan Kesenjangan Sos Konflik SARA

Penetrasi Budaya Luar Obat Terlarang Perdagangan Manusia Penyakit sos Masyarakat

Pemalsuan Produk KKN PENIPUAN

Individualisme Materialisme

Anti Kemapanan

Radikalisme Anarkisme

Atheisme

Pemaksaan Nilai Global

Demokratisasi Lingkungan Hidup

Intervensi Politik dr LN Pemaksaan Kehendak

Separatisme Pecah Kesatuan & Persatuan Bgs

Tidak Percaya thd Pemerintah

Duplikasi Kum Nas Intervensi Proses Peradilan

Moralitas Aparatur Gakkum Multi tafsir Hk

Lemahnya Hk dlm Perundingan Int’nasional Tekanan Proses Peradilan

Kepentingan Asing thd HK Nas Intervensi Sistem Hukum

Isu Pelanggaran HAM

Upaya Asing Kuasai Kedaulatan Kum RI

Ketergantungan Asing

Daya Saing Rendah Pembatasan Kuota Embargo Penolakan Hasil Produksi Vol Dagang Tidak Seimbang Berbagai kegiatan Illegal

Inflasi Pengangguran Tinggi

Infrastruktur Buruk

Sistem Kartel Tingkat Dik Rendah

Kesenjangan Ek Ketidakpastian Nilai Tukar

Bencana Alam Pencemaran Lingkungan Obat kdsa/palsu Premanisme Urbanisasi/Migrasi Opini & Provokasi negatif Kerusuhan Sosial Konflik Horisontal Terorisme Keamanan Pangan Keamanan Biologi

Kejahatan Narkotika Epidemi/Peny Menular Keterbatasan Infrastruktur

Sosial Kejahatan Siber Lambatnya Transfer Iptek Ketergantungan Tekno LN Penyebaran Virus Komputer Pencurian HAKI Dampak negatif TIK- Pokemon ?

DIMENSI ancaman NONMILITER

35