Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

9
7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 1/9 Penentuan Kadar Kapsaisin Pada Sampel Saos dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Willybrordus Yoga PAP [email protected] Fakultas Farmasi Uniersitas Padjadjaran Abstrak Penda!uluan Kapsaisinoid adalah kelompok senyama amida dari vanililamin dengan asam lemak rantai bercabang dengan panjang rantai karbon berkisar 9 sampai 11 dan merupakan kelompok senyawa yang bertanggung jawab terhadap rasa pedas yang dhasilkan dari buah cabai. Komponen utama kapsaisinoid yaitu kapsaisin dan dihidrokapsaisin dan komponen langka yaitu homokapsaisin homodihidrokapsaisin dan nordihidrokapsaisin !"ukrasno et al 199#$. Kapsaisin !8%methyl%&%vanillyl% '%nonenamide$ merupakan komponen utama akaloid lipo(ilik yang memberikan rasa pedas pada cabai. )kuran pedas dari buah cabai tergantung pada kandungan kapsaisin dan senyawa kapasainoid lain yang dikandungnya. Kapsaisin mencapai 90* dari total kapsaisinod yang terdapat dalam cabe !+ola dkk. ,01-$. / merupakan metode yang  paling banyak digunakan untuk  penentuan kapsaisinoid. 2eknik ini dapat digabungkan dengan spektrometri massa untuk mendapatkan hasil pada konestrasi kapsaisinoid yang kecil !3arces% laver et. al. ,00'$. /rinsip kerja / adalah  pemisahan komponen analit  berdasarkan kepolarannya artinya komponen pada suatu analit !sampel$ akan terpisah berdasarkan si(at kepolaran masing%masing komponen dalam sampel. 4ika kepolarannya lebih mirip dengan (asa diam maka dia akan

Transcript of Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Page 1: Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 1/9

Penentuan Kadar Kapsaisin Pada Sampel Saos dengan Metode Kromatografi

Cair Kinerja Tinggi

Willybrordus Yoga PAP

[email protected]

Fakultas Farmasi

Uniersitas Padjadjaran

Abstrak 

Penda!uluan

Kapsaisinoid adalah kelompok 

senyama amida dari vanililamin

dengan asam lemak rantai bercabang

dengan panjang rantai karbon berkisar 

9 sampai 11 dan merupakan kelompok 

senyawa yang bertanggung jawab

terhadap rasa pedas yang dhasilkan

dari buah cabai. Komponen utama

kapsaisinoid yaitu kapsaisin dan

dihidrokapsaisin dan komponen

langka yaitu homokapsaisin

homodihidrokapsaisin dan

nordihidrokapsaisin !"ukrasno et al

199#$.

Kapsaisin !8%methyl%&%vanillyl%

'%nonenamide$ merupakan komponen

utama akaloid lipo(ilik yang

memberikan rasa pedas pada cabai.

)kuran pedas dari buah cabai

tergantung pada kandungan kapsaisin

dan senyawa kapasainoid lain yang

dikandungnya. Kapsaisin mencapai

90* dari total kapsaisinod yang

terdapat dalam cabe !+ola dkk. ,01-$.

/ merupakan metode yang

 paling banyak digunakan untuk 

 penentuan kapsaisinoid. 2eknik ini

dapat digabungkan dengan

spektrometri massa untuk  

mendapatkan hasil pada konestrasi

kapsaisinoid yang kecil !3arces%

laver et. al. ,00'$.

/rinsip kerja / adalah

 pemisahan komponen analit

 berdasarkan kepolarannya artinya

komponen pada suatu analit !sampel$

akan terpisah berdasarkan si(at

kepolaran masing%masing komponen

dalam sampel. 4ika kepolarannya lebih

mirip dengan (asa diam maka dia akan

Page 2: Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 2/9

tertinggal di (asa diam sedangkan jika

kepolarannya lebih mirip dengan (asa

gerak maka dia akan tertinggal di (asa

gerak. Kromatogram / serupa

dengan kromatogram gas di mana

 jumlah peak menyatakan jumlah

komponen sedangkan luas peak 

menyatakan konsentrasi komponen

dalam campuran. Komputer digunakan

untuk mengontrol sistem kerja /

dan mengumpulkan serta mengolah

data hasil pengukuran !endayana

,00'$.

Metode Penelitian

Alat

Kromatogra(i cair kinerja tinggimikropipet 10%1005 sentri(ugator

tabung eppendor( 16 m oven

ultrasonic vibrator vial vorte7 water 

bath

"a!an

uadest Kloro(orm metanol

sampel saos cabai merek :;<

:=ndo(ood< :;elibis< :>elmonte<

:"asa<

Preparasi Sampel

"ampel berupa saos cabai yang

ditimbang sebanyak 100 mg pada kaca

arloji. 100 mg sampel tersebut

ditambahkan 10005 kloro(orm dalam

tabung eppendor( 16 m. Kemudian

diekstraksi dengan vorte7 selama 6

menit. 2abung disentri(ugasi selama 6

menit dengan kecepatan ,000g.

"upernatan dipisahkan lalu sampel

dikisatkan di water bath dengan suhu

#0o sampai seluruh kloro(orm

menguap. ?esidu dilarutkan dalam

10005 metanol. Kemudian disaring

dan disuntikan larutan kedalam kolom

KK2. >iatur kondisi KK2.

Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

"ampel disuntikkan ke dalam

kolom KK2. Kolom >" (ase balik 

18 dengan (ase gerak methanol%asam

asetat 10* !1A1$

% Kecepatan air 1 mlBmenit

% >etector spektro(otometer )C

,80 nm

#asil dan Pemba!asan

nalisis kadar kapsaisin dimulai

dengan pembuatan kurva kalibrasi

standar kapsaisin. arutan standar 

kapsaisin dibuat dengan kadar 1 ppm

Page 3: Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 3/9

, ppm 6 ppm 10 ppm ,0 ppm dan

D0 ppm dengan mengencerkaan larutan

standar baku kapsaisin dengan

menambahkan (ase gerak metanol A air 

!#0A-0$. "elanjutnya larutan standar 

diinjeksikan ke / dengan

 pengukuran pada panjang gelombang

,81 nm. "ehingga didapatkan hasil

sebagai berikut.

Tabel $% >ata pengukuran standar 

 pada ,81 nm

 

Konsentrasi

&ppm'

) Waktu ?etensi

$ 101,D D.-60

( ,D#D1 D.-68

) D#9-D D.-1#

$* 9-,'- D.-, 6

(* 18#000 D.-8-

+* -'#'-0 D.-8-

>ari data ) yang didapatkan

dibuat kurva kalibrasi standar pada

,81 nm sebgaai berikut.A

,ambar $% Kurva kalibrasi standar 

 pada ,81 nm

/ersamaan yang didapat dari

kurva kalibrasi standar yaituA

 y=9120.2 x+3219.8   dengan nilai

korelasi 0.9998. >i mana y

merupakan luas area dan 7 merupakan

konsentrasi dari kapsaisin.

Kemudian dilakukan persiapan

sampel. "ampel saos cabai ditimbang

sebanyak 100 mg di atas kaca arloji

kemudian dimasukkan ke dalam

tabung eppendor( 16m. Kemudian

dimasukkan kloro(orm sebanyak 

10005 dengan menggunakan

mikropipet ke dalam tabung. Kapsasin bersi(at nonpolar dan kloro(orm juga

 bersi(at nonpolar. "ehingga mudah

larut dan kloro(orm !sesuai dengan

 prinsip  like dissolve   Like$ dapat

Page 4: Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 4/9

digunakan untuk diuji dengan KK2

harus berupa larutan homogen yang

tidak terdapat endapan dan bening.

Kemudian larutan sampel

diekstraksi selama 6 menit

menggunakan vorte7. /ada tahap ini

mekanisme kloro(orm akan menarik 

kapsaisin yang ada pada sampel dan

terlarut dengan kloro(orm sehingga

terpisah dari sampel yang tidak larut

dengan kloro(orm. Ekstraksi dilakukan

menggunakan vorte7 untuk 

mempercepat penyebaran kloro(orm

untuk menarik kapsaisin karena

molekul dalam tabung akan saling

 bertabrakan satu sama lain.

Kemudian sampel disentri%(ugasi

dengan sentri(ugator selama 6 menit

dengan kecepatan ,000g. "entri(ugasi

dilakukan untuk memisahkan

kapsaisin dengan campuran lain yang

terdapat dalam sampel. Kapsaisin

diperkirakan berada dan terdapat

gumpalan putih pada permukaan

larutan. 3umpalan ini adalah Fat selain

kapsaisin yang pada supernatan

sehingga supernatan diambil dengan

mikropipet dan disaring dengan

menggunakan kertas saring untuk 

meningkatkan kemurnian. "elain itu

 penyaringan juga bertujuan untuk 

memisahkan partikel % partikel yang

terdapat pada larutan sehingga kolom

tidak tersumbat pada saat diinjeksi dan

mengganggu waktu retensi.

"etelah itu larutan dikisatkan

dalam water bath. /roses pengisatan

ini mempunyai tujuan yang sama

dengan proses evaporasi yakni

menghilangkan pelarut dan

menyisakan kapsaisin dalam bentuk 

residu. /engisatan dilakukan pada

suhu #0o sebagai suhu yang optimal

untuk mengisatkan sampel. Kloro(orm

harus dihilangkan karena dapat

mengganggu analisis instrument untuk 

kapsaisin. 2ahap selanjutnya adalah

sampel kemudian ditambahkan

metanol sebanyak 10005. Getanol

 ber(ungsi untuk melarutkan kembali

residu yang telah dikisatkan. "ampel

dan metanol yang belum larutdisonikasi menggunakan ultrasonic

vibrator untuk meningkatkan

kelarutan. "onikasi juga digunakan

untuk menghomogenkan larutan

Page 5: Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 5/9

sampel dengan menggunakan

gelombang ultrasonic !sonikator$.

"elanjutnya sampel disaring kembali

dan diinjeksikan ke dalam kolom

/.

"ampel saos pertama dianalisis

 pada panjang gelombang ,81nm

didapatkan data sebagai berikut A

Minutes

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

      V     o      l      t     s

-0.001

0.000

0.001

0.002

0.003

0.004

0.005

0.006

0.007

0.008

0.009

      V     o      l      t     s

-0.001

0.000

0.001

0.002

0.003

0.004

0.005

0.006

0.007

0.008

0.009

   1   6   0 

   0 .

   ,   '   #

   1   1   ,   6   D 

   0 .

   6   -   -

   1   8   #   D   - 

   D .

   '   8   -

   1   ,   -   # 

   6 .

   1   '   #

   6   ,   6 

   6 .

   6   6   0

   D   6   D   1 

   ' .

   '   8   -

   9   8   1 

   # .

   -   0   0

   -   1   #

   # .

   8   8   -

   1   ,   ,   6 

   8 .

   #   -   -

   D   ,   8

   9 .

   0   '   #

   6   1   ,

   9 .

   ,   '   #

DetectorA- 2(281nm)3Des2015

3Desember2015sasakel moses70MeOH_30AIR_10m!men"trea?etention 2ime

,rafik $% asil / kapsaisin saos

1 pada ,81 nm

>idapatkan ) sebesar 18#D-

tetapi pada waktu retensi D.'8-

seharusnya tidak terdapat kapsaisin

 pada saos tersebut namun bila

dimasukkan ke perhitungan ke

konsentrasi sampel dengan

menggunakan persamaan dari kurva

kalibrasi standar yaitu A

 y=9120.2  x+3219.8

18743=9120.2 x+3219.8

 x=1.7021  ppm

>idapatkan kadar kapsaisin

 pada saos pertama sebesar 1#0,1

 ppm apabila dikonversi ke satuan

scoville !kadar kepedasan$ dengan cara

 ppm dikali dengan 1' maka

didapatkan ,#,-- ").

"ampel saos kedua dianalisis

 pada panjang gelombang ,81nm

didapatkan data sebagai berikut A

Minutes

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

      V     o      l      t     s

0.000

0.002

0.004

0.006

0.008

0.010

0.012

      V     o      l      t     s

0.000

0.002

0.004

0.006

0.008

0.010

0.012

   '   1   8   D 

   0 .   6   -   -

   8   ,   #   - 

   D .   #   0   0

   -   1   9   # 

   ' .   #   -   -

   6   -   - 

   # .   -   0   0

   -   0   , 

   # .   8   -   -

   1   ,   ' 

   9 .   '   1   #

Detector A-2 (281nm)3Des2015

3Desember2015bel"b"s kel moses70MeOH_30AIR_10m!men"t

8rea

?etention2ime

,rafik (% asil / kapsaisin saos

, pada ,81 nm

>idapatkan ) sebesar 8,1- tetapi

 pada waktu retensi D.#00 seharusnya

tidak terdapat kapsaisin pada saos

tersebut namun bila dimasukkan ke

Page 6: Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 6/9

 perhitungan ke konsentrasi sampel

dengan menggunakan persamaan dari

kurva kalibrasi standar yaitu A

 y=9120.2  x+3219.8

8213=9120.2 x+3219.8

 x=0.5475  ppm

>idapatkan kadar kapsaisin

 pada saos kedua sebesar 0.6D#6 ppm

apabila dikonversi ke satuan scoville

!kadar kepedasan$ dengan cara ppm

dikali dengan 1' maka didapatkan

8#699 ").

"ampel saos ketiga dianalisis

 pada panjang gelombang ,81nm

didapatkan data sebagai berikut A

Minutes

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

      V     o      l      t     s

0.000

0.002

0.004

0.006

0.008

0.010

0.012

      V     o      l      t     s

0.000

0.002

0.004

0.006

0.008

0.010

0.012

   ,   1   -   0   # 

   D .

   #   -   -

   D   8   ,   8 

   ' .

   8   0   0

   1   1   D   1 

   # .

   -   8   -

   1   -   0   ' 

   9 .   0

   6   0

   6   D   0

   9 .

   -   0   0

   1   0   - 

   9 .

   '   1   #

Detector A- 2(281nm)

3Des2015

3Desember2015Delmonte kel moses 70MeOH_30AIR_10m!men"t

rea

?etention2ime

,rafik -% asil / kapsaisin saos

- pada ,81 nm

>idapatkan ) sebesar ,1-0#

tetapi pada waktu retensi D.#--

seharusnya tidak terdapat kapsaisin

 pada saos tersebut namun bila

dimasukkan ke perhitungan ke

konsentrasi sampel dengan

menggunakan persamaan dari kurva

kalibrasi standar yaitu A

 y=9120.2  x+3219.8

21307=9120.2  x+3219.8

 x=1.983  ppm

>idapatkan kadar kapsaisin

 pada saos ketiga sebesar 1.98- ppm

apabila dikonversi ke satuan scoville

!kadar kepedasan$ dengan cara ppm

dikali dengan 1' maka didapatkan

-1.#-1 ").

"ampel saos keempat dianalisis

 pada panjang gelombang ,81nm

didapatkan data sebagai berikut A

Minutes

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 0

      V     o      l      t     s

0.000

0.001

0.002

0.003

0.004

0.005

0.006

0.007

0.008

      V     o      l      t     s

0.000

0.001

0.002

0.003

0.004

0.005

0.006

0.007

0.008

   1   #   ,   8   9 

   0 .   6

   6   0

   -   D   6   1   - 

   D .

   #   6   0

   '   #   1   0 

   ' .

   #   8   -

   1   9   8   ' 

   # .   D

   6   0

   8   , 

   8 .

   1   0   0

   1   1   '   - 

   9 .   0

   -   -

   ,   6   , 

   9 .

   ,   1   #

Detector A- 2 (281nm)

3Des2015

3Desember2015 A#$ kel moses70MeOH_30AIR_10m!men"t

rea?etention2ime

Page 7: Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 7/9

,rafik +% asil / kapsaisin saos

D pada ,81 nm

>idapatkan ) sebesar -D61-

tetapi pada waktu retensi D.#60

seharusnya tidak terdapat kapsaisin

 pada saos tersebut namun bila

dimasukkan ke perhitungan ke

konsentrasi sampel dengan

menggunakan persamaan dari kurva

kalibrasi standar yaitu A

 y=9120.2  x+3219.8

34513=9120.2 x+3219.8

 x=3.412  ppm

>idapatkan kadar kapsaisin

 pada saos keempat sebesar -.D1, ppm

apabila dikonversi ke satuan scoville

!kadar kepedasan$ dengan cara ppm

dikali dengan 1' maka didapatkan

6D.899 ").

"ampel saos kelima dianalisis

 pada panjang gelombang ,81nm

didapatkan data sebagai berikut

Minutes

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

      V     o      l      t     s

0.000

0.001

0.002

0.003

0.004

0.005

0.006

   D   D   -   8 

   0 .

   6   -   -

   D   -   8 

   - .

   -   6   0

   -   D   6 

   D .

   0   -   -

   6   ,   -   D 

   D .

   #   1   #

   D   9   #   '   6 

   6 .

   ,   '   #

   -   8   1   ' 

   ' .

   #   8   -

   1   ,   6   D 

   # .

   D   6   0

   ,   6   D 

   8 .

   0   -   -

   1   9   6   # 

   9 .

   0   6   0

   ,   8   1 

   9 .

   D   1   #

Detector A-2 (281nm)3Des20153Desember2015 "n%o&oo% kel moses 70MeOH_30AIR_10m!men"t

rea?etention 2ime

,rafik )% asil / kapsaisin saos

6 pada ,81 nm

>idapatkan ) sebesar D9#'6

tetapi pada waktu retensi 6.,'#

seharusnya tidak terdapat kapsaisin

 pada saos tersebut namun bila

dimasukkan ke perhitungan ke

konsentrasi sampel dengan

menggunakan persamaan dari kurva

kalibrasi standar yaitu A

 y=9120.2 x+3219.8

49765=9120.2 x+3219.8

 x=5.104  ppm

>idapatkan kadar kapsaisin

 pada saos keempat sebesar 6.10D ppm

apabila dikonversi ke satuan scoville

!kadar kepedasan$ dengan cara ppm

Page 8: Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 8/9

dikali dengan 1' maka didapatkan

81.'6' ").

Kesimpulan

;erdasarkan hasil analisis /

terhadap kadar kapsaisin didapatkan

 bahwa semua saos seharusnya tidak 

mengandung kapsaisin disebabkan

waktu retensi yang berbeda jauh

dengan kurva baku sehingga bila tetapdilakukan perhitungan kadar rentang

kadar kapsaisin berkisar dari 0.6 ppm

 H 6.1 ppm.

.aftar Pustaka

3arces%laver . rnendo%ndres

G. ". badia 4. 3il%rtega

?. and lvareF%IernandeF .

,00'. >etermination o(  

apsaicin and

>ihydrocapsaicin in apsicum

Iruits by iuid

hromatography%ElectrosprayB

2ime%o(%Ilight Gass

"pectrometry. 4ournal gric.

Iood hem. ,00' 6DA 9-0-%

9-11.

endayana "umar. ,00'. Kimia

/emisahan Getode

Kromatogra(i dan

Elektro(oresis Godern.

;andungA ?emaja ?osdakarya

((set.

"ukrasno Kusmardiyani ". 2arini ".

dan "ugiarso &. . 199#.

Kandungan Kapsaisin dan

>ihidrokapsaisin ada ;erbagai

;uah apsicum. 4G" Col. ,

 &o. 1A ,8%-D.

+ola ?. Jul(arman dan ?e(ilda.,01-. /enentuan Kandungan

Kapsaisin pada ;erbagai ;uah

abai !apsicum$ >engan

Getode Kromatogra(i air 

Kinerja 2inggi !KK2$. 4urnal

Kimia )nand !=""& &o. ,-0-%

-D01$ Colume , &omor Gei

,01-A 116%119.

Page 9: Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

7/23/2019 Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

http://slidepdf.com/reader/full/metode-kromatografi-cair-kinerja-tinggi 9/9