METODE BIG M DAN DUAL...

24
METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKS

Transcript of METODE BIG M DAN DUAL...

Page 1: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable

METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKS

Page 2: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable

METODE BIG M

Fungsi kendala tidak hanya dibentuk oleh

pertidaksamaan ≤ tapi juga oleh pertidakasamaan ≥

dan/atau persamaan (=).

Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai

Variable surplus, tidak ada slack variables.

Karena variabel surplus tidak bisa menjadi variabel

basis awal maka harus ditambahkan satu variabel baru

yang dapat berfungsi sebagai variabel basis awal.

Variabel yang dapat berfungsi sebagai variabel basis

awal hanya slack variables dan artificial variables

(variabel buatan).

Page 3: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable

Big M vs Simpleks

• Perbedaan antara metode Big M dengan metode

Simpleks terletak pada pembentukan tabel awal.

• Jika fungsi kendala menggunakan bentuk

pertidaksamaan ≥, perubahan bentuk umum ke

bentuk baku memerlukan satu variabel surplus.

• Variabel surplus tidak dapat berfungsi sebagai

variabel basis awal, karena koefisiennya bertanda

negatif.

• Sebagai variabel basis pada solusi awal harus

ditambahkan satu variabel buatan.

• Variabel buatan pada solusi optimal harus bernilai 0,

karena variabel ini memang tidak ada.

Page 4: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable

Kondisi-kondisi Kendala

Jika semua fungsi kendala menggunakan

pertidaksamaan ≤ maka variabel basis awal

semuanya adalah variabel Slack. Penyelesaian

solusi optimal untuk kasus ini dilakukan dengan

cara yang sudah diperkenalkan sebelumnya.

Jika fungsi kendala menggunakan

pertidaksamaan ≥ dan/atau ≤, maka variabek

basis awalnya adalah variabel slack dan/atau

variabel buatan. Penyelesaian solusi

optimalnya dengan metode Big M, Dua Fase

atau Dual simpleks

Page 5: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable

Teknik yang digunakan untuk memaksa

variabel buatan bernilai 0 adalah dengan cara

sebagai berikut :

Penambahan variabel buatan pada fungsi kendala

yang tidak memiliki variabel slack, menuntut

penambahan variabel buatan pada fungsi tujuan.

Jika fungsi tujuan adalah maksimasi, maka

variabel buatan pada fungsi tujuan mempunyai

koefisien +M; jika fungsi tujuan adalah minimasi,

maka variabel buatan pada fungsi tujuan

mempunyai koefisien –M.

Karena koefisien variabel basis pada tabel simpleks

harus bernilai 0, maka variabel buatan pada fungsi

tujuan harus digantikan nilai dari fungsi kendala yang

memuat variabel buatan tersebut.

Page 6: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable

Perhatikan contoh berikut ini.

Bentuk Umum

Min. z = 4 x1 + x2

Terhadap: 3x1 + x2 = 3

4x1 + 3x2 ≥ 6

x1 + 2x2 ≤ 4

x1, x2 ≥ 0

Bentuk Baku:

Min. z = 4x1 + x2

Terhadap: 3x1 + x2 = 3

4x1 + 3x2 - s1 = 6

x1 + 2x2 + s2 = 4

x1, x2, s1, s2 ≥ 0

Page 7: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable

Kendala 1 dan 2 tidak mempunyai variabelslack, sehingga tidak ada variabel basisawal.

Untuk berfungsi sebagai variabel basis awal,kendala 1 dan 2 ditambahkan masing-masingvariabel buatan. Bentuk baku Big-M :

Page 8: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 9: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 10: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 11: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 12: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable

Fungsi tujuan:

Zmax = 3X1 + 5X2

Fungsi kendala:

1) 2X1 ≤ 8

2) 3X2 ≤ 15

3) 6X1 + 5X2 = 30

TUGAS

Page 13: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 14: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 15: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 16: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 17: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 18: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 19: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 20: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 21: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 22: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable

LATIHAN

Page 23: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable
Page 24: METODE BIG M DAN DUAL SIMPLEKSadydaryanto.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/54251/Metode+Big... · dan/atau persamaan (=). Fungsi kendala dengan pertidaksamaan ≥ mempunyai Variable