Metode analisa hujan

13
Metode analisa hujan klimatologi

description

Metode analisa hujan. klimatologi. Macam-macam hujan. Hujan dapat digolongkan atas beberapa kriteria , yakni : Intensitas ( kelebatan ) Jumlahnya dalam tiap jam ukurannya. Berdasarkan intensitas. Berdasarkan Jumlah Curah hujan dalam waktu tertentu. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Metode analisa hujan

Page 1: Metode analisa hujan

Metode analisa hujanklimatologi

Page 2: Metode analisa hujan

Hujan dapat digolongkan atas beberapa kriteria, yakni:

Intensitas (kelebatan) Jumlahnya dalam tiap jam ukurannya

Macam-macam hujan

Page 3: Metode analisa hujan

Derajat hujan Intensitas Curah Hujan mm/menit

Karakteristik lingkungan

Hujan sangat Lemah < 0,02 Tanah agak basah / sedikit basah

Hujan Lemah 0,02 – 0,05 Tnah menjadi basah semua, tanah belum lengket, bunyi hujan belum kedengaran

Hujan Normal 0,05 – 0,25 Tanah sudah dapat membentuk puddle, bunyi hujan sudah kedengaran

Hujan Deras 0,25 – 1,00 Air tergenang di seluruh permukaan tanah, bunyi hujan keras terdengar dari genangan

Hujan sangat Deras > 1,00 Hujan seperti ditumpahkan, saluran dan drainase meluap

Berdasarkan intensitas

Page 4: Metode analisa hujan

Derajat hujanCurah Hujan (mm)

Per 1 jam Per 24 jamHujan sangat ringan < 1 < 5Hujan ringan 1 – 5 5 – 20Hujan normal 5 – 10 20 – 50Hujan lebat 10 – 20 50 – 100Hujan sangat lebat > 20 > 100

Berdasarkan Jumlah Curah hujan dalam waktu tertentu

Page 5: Metode analisa hujan

Jenis Hujan Diameter (mm) Massa (mg) Kecepatan

jatuh (m/s)Hujan gerimis 0,15 0,0024 0,5Hujan halus 0,5 0,065 2,1Hujan normal lemah

1,0 0,52 4,0

Hujan normal deras

2,0 4,2 6,5

Hujan sangat deras

3,0 14,0 8,1

Berdasarkan kecepatan jatuh, ukuran dan besar butir hujan

Page 6: Metode analisa hujan

Analisa hujan ini lebih menggambarkan tentang keadaan hujan di suatu wilayah atau daerah yang datanya dikumpulkan dari pengamatan setiap stasiun curah hujan.

Metode analisa curah hujan bervariasi bergantung pada bentuk wilayah daerah yang bersangkutan.

Analisa Hujan

Page 7: Metode analisa hujan

Metode ini berdasarkan atas pertimbangan bahwa setiap stasiun di wilayah tersebut menerima curah hujan untuk semua daerah yang sama. Sehingga setiap stasiun punya bobot yang sama

P = S Pi/n Metode ini adalah metode paling sederhana dan

konsisten bila jumlah stasiun banyak dan tersebar merata pada daerah yang datar.

Metode aritmatik

n

i = 1

Page 8: Metode analisa hujan

Metode ini diberikan pada setiap stasiun sangat terbatas sehingga ketelitian pendugaan lebih baik.

Poligon ini merupakan daerah terbatas yang dibuat dengan cara menarik garis yang menghubungkan setiap stasiun.

Metode ini memberikan hasil yang konsisten dan tidak memerlukan keragaman penyebaran stasiun, tetapi kurang baik untuk memperkirakan hujan tipe orografik.

Metode Poligon Thiessen

Page 9: Metode analisa hujan

P = S Pi Ai = S Wi Pi

S A Wi = Ai / S Ai

Persamaan

ni = 1

Page 10: Metode analisa hujan

Peta dasar yang dipergunakan, duplikasinya adalah topografi dengan skala 1 : 50.000

Tentukan lokasi pencatatan curah hujan (stasiun hujan) disertai dengan curah hujannya.

Hubungkan tiap lokasi pencatat curah hujan Tarik garis yang menghubungkan antar lokasi

sehingga membentuk poligon. Hitung luas poligon dengan menggunakan planimetri Hitung curah hujan wilayah dengan menggunakan

persamaan

Cara Membuat Peta Wilayah

Page 11: Metode analisa hujan

Isohyet adalah garis di peta yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki curah hujan sama. Dari gambar tersebut dapat dihitung curah hujan daerah dengan menggunakan persamaan berikut :

P = S (Pi-1 + Pi ) A/2

S Ai

Metode Isohyet

n

i = 1 n

i = 1

Page 12: Metode analisa hujan
Page 13: Metode analisa hujan

Metode ini dapat digunakan pada daerah luas yang memiliki jaringan stasiun yang tidak terlalu padat.

Faktor topografi dan daerah datangnya hujan juga menjadi bahan pertimbangan.

Hasil yang diperoleh dari metode isohyet bersifat subyektif demikian halnya dengan akurasinya sangat ditentukan oleh kehandalan dari yang menganalisis.