TUGASMETODOLOGI PENELITIAN

OLEH RIZA ROSYITA YUSTINIANUSNIM. 13.01.293 KELAS TRANSFER 2014

PROGRAM STUDI STRATA SATU FARMASI

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASIMAKASSAR2015

1. Judul PenelitianUJI TOKSISITAS AKUT INFUSA AKAR LELAK (Uvaria rufa Blume) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT)

2. a. Variabel Penelitian 1) Variabel bebasVariabel bebas dalam penelitian ini adalah infusa akar lelak (Uvaria rufa Blume) konsentrasi 62,5 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm dan 1000 ppm. 2) Variabel tergantungVariabel tergantung dalam penelitian ini adalah kematian larva Artemia salina Leach. 3) Variabel penggangguVariabel pengganggu dalam penelitian ini adalah cara penetasan larva Artemia salina Leach dan usia panen simplisia akar lelak (Uvaria rufa Blume). b. Keterkaitan antar variabel Variabel bebas Variabel terikat

infusa akar lelak (Uvaria rufa Kematian larva Artemia Blume) konsentrasi 62,5 ppm, salina Leach 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm dan 1000 ppm

Variabel penggangguCara penetasan larva Artemia salina Leach, usia panen simplisia akar lelak (Uvaria rufa Blume)

Keterangan: : Variabel yang diteliti: Variabel yang tidak ditelitiInfusa akar lelak (Uvaria rufa Blume) yang diberikan dengan variasi konsentrasi 62,5 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm dan 1000 ppm dapat menyebabkan kematian larva Artemia salina Leach yang dapat dipengaruhi oleh cara penetasan larva Artemia salina Leach dan usia panen simplisia akar lelak (Uvaria rufa Blume) yang mana pengaruhnya secara konkrit tidak terlihat dan tidak terukur. 3. Definisi Operasionala. Uji toksisitas akut adalah uji kemampuan infusa akar lelak (Uvaria rufa Blume) yang menyebabkan kematian terhadap larva Artemia salina Leach dalam waktu singkat yaitu 24 jam. b. Infusa akar lelak adalah hasil penyarian zat aktif dari akar lelak (Uvaria rufa Blume)dengan pelarut air pada suhu 900 C selama 15 menit. c. Akar lelak adalah akar dari tanaman lelak (Uvaria rufa Blume) yang diperoleh dari Desa Camplong II dengan cara panen simplisia akar. d. Artemia salina Leach adalah sejenis udang dari filum Arthropoda, diambil dari Dinas Perikanan Kota Kupang dan ditetaskan dari kista menjadi naupli dalam waktu 24-48 jam dan menjadi Artemia dewasa antara 1-3 minggu. e. Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) adalah metode untuk uji toksisitas akut menggunakan larva Artemia salina Leach sebagai hewan coba, digunakan sebagai suatu bioassay sederhana untuk uji bioaktif kandungan senyawa dalam akar lelak (Uvaria rufa Blume. f. LC50 (Lethal Concentration 50) adalah konsentrasi infusa akar lelak (Uvaria rufa Blume) yang menyebabkan terjadinya kematian pada 50% larva Artemia salina Leach. 4. Cara Menguji TeoriMetode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), menggunakan hewan uji larva Artemia salina Leach yang diberikan sampel infusa akar lelak konsentrasi 62,5 ppm, 125 ppm, 250 ppm, 500 ppm dan 1000 ppm. Hasil pengamatan larva Artemia salina Leach yang mati setelah 24 jam pemberian infusa akar lelak kemudian ditentukan nilai LC50 menggunakan analisis probit yang mana dilakukan perhitungan persen kematian larva untuk semua konsentrasi pada tiap pengulangannya dengan rumus: % kematian=

Setelah perhitungan persen kematian larva, kemudian ditentukan log konsentrasi serta nilai probit berdasarkan persen kematian yang dilihat pada tabel probit. Dibuat grafik hubungan antara log konsentrasi terhadap probit untuk mengetahui konsentrasi perkiraan yang dapat membunuh 50% populasi larva Artemia salina Leach (LC50) dan dihitung menggunakan persamaan garis lurus atau regresi linear y=a+bx dimana log konsentrasi (x) , probit (y) dan harga LC50 diperoleh dari peroleh dari persamaan garis lurus dengan y=5 (% kematian 50%). Setelah diperoleh nilai x, lalu dicari antilognya. Nilai antilog inilah yang menunjukkan nilai LC50. Pemberian infusa akar lelak (Uvaria rufa Blume) menunjukkan adanya potensi toksisitas akut terhadap larva Artemia salina Leach dimana nilai LC50