Penelitian Kualitatif - Jumat, 24 April 2015 @KC303 w/ Pak JawaPenelitian kualitatif -> ga mengacu sm teori tertentu diperlukan untuk menjelaskan apa yg tidak bisa dijawab oleh penelitian kuanttitatif tidak menghasilkan kurva linear, tetapi menghasilkan kurva siklik tidak bersifat generalisasi, tetapi bersifat transferabilityBeberapa kelemahan penelitian kuantitatif:1. Mengabaikan konteks2. Ketidaksinambungan antara teori dan konteks lokal3. Mengabaikan kasus individual4. Bersifat mekanistis dan tidak mampu membongkar masalah secara mendalam serta mengabaikan dimensi khusus5. Kurang menempatkan manusia sebagai makhluk berkesadaran dan intensional dalam bertindak6. Memandang segala persoalan kehidupan dalam hubungan kausalitas dan saling terkait7. Hanya bertumpu pada realitas yang tampak (empirik) dan tidak melihat sesuatu di balik yang tampak (insight) Kapan digunakan kualitatif?Ketika hasil penelitian kuantitatif menghasilkan pertanyaan -> kuali membantu menjelaskan fenomena yg ada(jadi kuali->kuanti->kuali) -> jangan bersamaan! karena sampling-nya beda, hasil bisa bertolak belakangBeda observasi kuanti dgn kualikuanti : pakai alat ukur yg udh standar internasional yang telah tervalidasikuali : sebisa mungkin ada standarnya, misal mau tau orang cuci tangannya udh bener atau blm -> harus tau dulu cara cuci tangan yang bener kayak gimana belum ada alat yg dapat digunakan sampai sekaranginter-observer realibility -> kepercayaan antarsesama penelitiverbatif -> semua informasi yang diberikan ditulis -> makanya transkripsi penelitian kuali lamanonverbatif -> memilih informasi yg relevan untuk ditulis -> cocok buat anak sainsmetode kuali:observasi wawancara mendalam -> tiap laporan hasil wawancara harusssssssss langsung dibuat/ditranskrip setelah wawancaraFGD (Focus Group Discussion)