Metil Kebidanan

download Metil Kebidanan

of 85

description

metil kebidanan

Transcript of Metil Kebidanan

Slide 1

METODE PENELITIANADI SUTRISNO

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN2013REFERENSI/BUKU BACAAN:

Burhan Bungin. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada Media.Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.Moh Nasir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.Pratiknya. 2000. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.Soekitjo Notoadmojo. 1993. Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM: MAHASISWA MAMPU MENYUSUN PROPOSAL DAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

POKOK BAHASAN:Ilmu Pengetahuan (science), teknologi (technology), penelitian (research), peranan penelitian dalam pengembangan ilmu dan teknologi, penelitian bidang kebidanan (kesehatan).Metode ilmiah, metode penelitian DAN Prosedur penelitian;Proposal, sistematika dan contoh-contoh proposal penelitian;Judul penelitian,perumusan masalah dan tujuan penelitian; Konsep, konstruk, variabel dan definisi operasional;Kerangka konsep dan kerangka teoritisPengertian, jenis/macam dan langkah-langkah pengujian hipotesisRancangan penelitian (survai, percobaan/eksprimen, quasi eksprimen, klinik)Rapid assessment procedure (RAP), kegunaan dan cara pelaksanaan Data, jenis data, sumber data, metode/teknik pengumpulan data (observasi, wawancara, studi dokumen), validitas dan reliabilitas data;Populasi, sampel dan teknik sampling;Pengolahan data, analisis data dan interpretasinya; Teknik penulisan laporan penelitian dan publikasinya.

PERTEMUAN I.Pengetahuan (knowledge), Ilmu (science), teknologi (technology), penelitian (research), peranan penelitian dalam pengembangan ilmu dan teknologi, penelitian bidang kesehahatan (kebidanan)TUJUAN INSTRUKSIONAL:Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan pentingnya penelitian bagi pengembangan ilmu dan teknologi dalam bidang kebidanan.

SUB POKOK BAHASAN:Pengetahuan (knowledge), ilmu (science) dan teknologi (technologi).Pengertian, tujuan dan jenis-jenis penelitian.Peran penelitian terhadap pengembangan ilmu dan teknologi.Ruang lingkup penelitian kebidanan.

1. PENGETAHUAN, ILMU/SAINS DAN TEKNOLOGIAPAKAH PERBEDAAN PENGETAHUAN DAN ILMU/SAINS?PENGETAHUAN; segenap apa yang kita ketahui tentang suatu objek tertentu (Suriasumantri, 1999) TIDAK TERBATAS PADA HAL NYATA/ADA.ILMU IALAH PENGETAHUAN YANG SUDAH DI COBA DAN DIATUR MENURUT URUTAN ARTI SERTA MENYELURUH DAN SISTEMATIS (Moh. Nasir, 2003)ILMU MENCAKUP LAPANGAN YANG SANGAT LUAS, MENJANGKAU SEMUA ASPEK TENTANG PROGRESS MANUSIA SECARA MENYELURUH (MARANON, 1953). ILMU LAHIR KARENA MANUSIA PUNYA SIFAT INGIN TAHU, DIMANA KEINGINTAHUAN MANUSIA DAPAT MENJURUS PADA KEINGITAHUAN ILMIAH (MIS; APAKAH BULAN MENGELILINGI BUMI, APAKAH MATAHARI MENGELILINGI BUMI, dst).ILMU (SCIENCE); PENGETAHUAN TENTANG FAKTA-FAKTA, BAIK NATURA MAUPUN SOSIAL YANG BERLAKU UMUM DAN SISTEMATIS PENGETAHUAN ILMU/sains

TEKNOLOGItransformasi (perubahan bentuk) dari alamrealitas/ kenyataan yg diperoleh dr dunia ideberasal dari kata techne (seni kerajinan) & logia (logika)sarana atau aktivitas yg dengannya manusia berusaha mengubah atau menangani lingkungannyaIlmu yang diterapkan dalam kehidupan sehari -hari dalam rangka menghasilkan sesuatu, menghasilkan kemampuan apa yg kemudian disebut sebagai TEKNOLOGIAPA yang DIMAKSUD DENGAN TEKNOLOGI?APAKAH PENELITIAN itu?RESEARCH (RE kembali; TO SEARCH mencari) RESEARCH ATAU RISET/PENELITIAN ADALAH MENCARI KEMBALI; PENELITIAN ADALAH PENYELIDIKAN YANG HATI-HATI DAN KRITIS DALAM MENCARI FAKTA-FAKTA DAN PRINSIP-PRINSIP (WEBSTERS NEW INTERNATIONAL)PENELITIAN SUATU METODE STUDI YANG DILAKUKAN SESEORANG MELALUI PENYELIDIKAN YANG HATI-HATI DAN SEMPURNA TERHADAP SUATU MASALAH, SEHINGGA DIPEROLEH PEMECAHAN YANG TEPAT TERHADAP MASALAH TERSEBUT (HILLWAY, 1956)PENELITIAN ADALAH PENCARIAN ATAS SESUATU (INQUIRY) SECARA SISTEMATIS DENGAN PENEKANAN BAHWA PENCARIAN INI DILAKUKAN TERHADAP MASALAH-MASALAH YANG DAPAT DIPECAHKAN (PARSONS, 1946)PENELITIAN ADALAH SUATU PENCARIAN FAKTA MENURUT METODE OBJEKTIF YANG JELAS UNTUK MENEMUKAN HUBUNGAN ANTAR KONSEP/VARIABEL UNTUK MENGHASILKAN DALIL ATAU HUKUM (JOHN, 1949)PENELITIAN MERUPAKAN SEBUAH METODE UNTUK MENEMUKAN KEBENARAN YANG JUGA MERUPAKAN SEBUAH PEMIKIRAN KRITIS (CRITICAL THINKING). PENELITIAN MELIPUTI PEMBERIAN DEFINISI, DAN REDEFINISI TERHADAP MASALAH, MEMFORMULASIKAN HIPOTESIS, MEMBUAT KESIMPULAN DAN SEKURANG-KURANGNYA MENGADAKAN PENGUJIAN YANG HATI-HATI ATAS SEMUA KESIMPULAN UNTUK MENENTUKAN APAKAH IA COCOK DENGAN HIPOTESIS (WOODY, 1927)DARI TANGGAPAN SERTA DEFINISI-DEFINISI TENTANG PENELITIAN, MAKA NYATA BAHWA PENELITIAN ADALAH SUATU PENYELIDIKAN YANG TERORGANISASI (MOH. NASIR, 2003)

2. PENELITIAN, TUJUAN DAN JENIS-JENIS PENELITIAN APAKAH CIRI-CIRI DAN TUJUAN PENELITIAN?CIRI-CIRI PENELITIAN/RISET (Abisujak, 1981):Dilakukan dengan cara-cara yang sistematik dan seksama.Bertujuan meningkatkan, memdofikasi dan mengembangkan ilmu pengetahuan (menambah perbendaharaan ilmu pengetahuan)Dilakukan melalui pencarian fakta yang nyataDapat diuji kebenarannya oleh peneliti lain.TUJUAN PENELITIAN:PEMBUKTIAN (MEMBUKTIKAN KERAGUAN TERHADAP INFORMASI/PENGETAHUAN TERTENTU), Ingin membuktikan teori-teori yang ada; membuktikan apakah hasil penelitian atau teori yang telah ada masih cukup relevan dengan keadaan saat ini.PENEMUAN (SEBELUMNYA BELUM PERNAH DIKETAHUI), menemukan teori-teori baru atau produk yang baru; tuntutan perkembangan zaman, dimana teori atau produk yang baru akan memudahkan manusia untuk memenuhi kebutuhannya. PENGEMBANGAN (MEMPERDALAM DAN MEMPERLUAS PENGETAHUAN YANG SUDAH ADA); Mengembangkan hasil penelitian yang sudah ada; menitikberatkan pada perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi melalui perkembangan hasil penelitian yang sudah ada.ADA BERAPA JENISKAH PENELITIAN itu?BERDASARKAN MANFAATNYAPenelitian Dasar (Basic or Fundamental Research = Pure Reserch); mengahasilkan temuan baru atas peristiwa/gejala /fenomena yang dianalisisPenelitian Terapan (Applied Research = operational Research); memperbaiki/ memodifikasi proses, program, sistem dengan menerapkan teori-teori baru yang adaPenelitian Tindakan (Action Research); memperbaiki suatu situasi/keadaan, biasanya yang sedang berlangsungPenelitian Evaluasi (Evaluation Research); penilaian terhadap kegiatan/ program untuk mencari umpan balik untuk perbaikanBERDASARKAN TUJUANNYAPenelitian penjelajahan (eksploratif) bertujuan utk menemukan problematika baruPenelitian pengembangan bertujuan utk mengembangkan pengetahuan atau teori baruPenelitian verifikatif bertujuan utk menguji kebenaran suatu teoriBERDASARKAN TEMPAT ATAU SUMBER DATA

Penelitian Perpustakaan (Library Research): dilakukan dgn mengumpulkan dan mempelajari data dari buku2 literatur, laporan2, dokumen2 yg ada di perpustakaan.Penelitian Laboratorium (Laboratory Research): dilakukan di laboratorium -> umumnya penelitian klinis.Penelitian Lapangan (Field Research): dilakukan di lapangan -> masyarakat/publik PENELITIANILMUKEBENARANKebenaran ilmu/ilmiah:Koheren, Koresponden, PragmatisWHITNEY (1960), BERPENDAPAT BAHWA ILMU DAN PENELITIAN ADALAH SAMA-SAMA PROSES, SEHINGGA ILMU DAN PENELITIAN ADALAH PROSES YANG SAMA. HASIL DARI PROSES TERSEBUT ADALAH KEBENARAN. ALMACK (1930); HUBUNGAN ANTARA ILMU DAN PENELTIAN ADALAH SEPERTI HASIL DAN PROSES; PENELITIAN ADALAH PROSES, SEDANGKAN HASILNYA ADALAH ILMU.3. PERAN PENELITIAN DALAM PENGEMBANGAN ILMU DAN TEKNOLOGITEKNOLOGI PADA HAKIKATNYA ADALAH PENERAPAN ILMU YG DIMILIKI MANUSIA GUNA MENGERJAKAN SESUATU TUGAS YANG DIKEHENDAKINYA (Brown dan Brown (1980)PERHATIKAN HUBUNGAN PENELITIAN, ILMU DAN TEKNOLOGI, SBB:Apakah peran penelitian dalam pengembangan ilmu dan teknologi?4. RUANG LINGKUP BIDANG PENELITIAN KEBIDANANKEHAMILANLingkup: penelitian tentang berbagai masalah-masalah pada masa kehamilan ,seperti perubahan-perubahan fisiologi atau psikologis selama kehamilan dan dampak perubahan tersebut pada ibu, masalah hipertensi ibu hamil, status gizi ibu hamil, dan lain-lain).Contoh:Deskripsi Perilaku Ibu Hamil dalam Perawatan Diri Selama Kehamilan di Kelurahan Juata LautPengaruh Penggunaan Stagen pada Ibu Hamil Terhadap Posisi Janin Dalam KandunganPERSALINANLingkup: penelitian tentang berbagai masalah-masalah yang terjadi dalamproses persalinan, seperti cepat atau tidaknya proses persalinan dan teknik-teknikyang tepat dalam membantu proses persalinan.Contoh:Pengaruh Posisi Tidur Ibu Intra Partum pada Kala Pembukaan Terhadap Penurunan Kepala Bayi Kedalam Panggul Ibu RSUD TarakanKarakteristik Persalinan Ibu di Puskesmas Karang Rejo Tarakan Barat NIFAS (PASCA PERSALINAN)Lingkup: penelitian tentang berbagai masalah dalam nifas, seperti masalah proses laktasi dan menyusui, respons orang tua terhadap bayi baru lahir, perubahan fisiologi dan patologi setelah masa nifas, kebutuhan masa nifas, berbagai masalah yang sering terjadi seperti nyeri, pembengkaan payudara, infeksi perineum, perawatan diri, kesulitan menyusui, dan lain-lain.Contoh:Karakteristik Ibu Nifas dengan Gangguan Laktasi di RSUD Kota TarakanPengaruh Kompres Hangat pada Payudara Ibu Nifas Terhadap Kelancaran Pengeluaran Air Susu Ibu di Puskemas Mamburungan Kota TarakanKEBIDANAN KOMUNITASLingkup: penelitian TENTANG berbagai masalah kebidanan dikomunitas, seperti : kematian ibu dan bayi, kehamilan remaja, aborsi, bayi berat lahir rendah, pertolongan persalinan oleh non kesehatan, perilaku seksual dan penyakit menular seksual.Contoh:Studi Tingkat Kematian Bayi dan Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Kota TarakanProyeksi Tingkat Pertumbuhan Kehamilan Remaja di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan Kalimantan UtaraKELUARGA BERENCANALingkup: penelitian tentang berbagai masalah yang berkaitan dengan keluargaberencana , seperti: penggunaan Kontrasepsi , dampak, cara / metode,konseling, dan lain-lain.Contoh:Pengaruh Pengunaan Kontrasepsi Hormonal oleh Ibu Pasca Persalinan Terhadap Kelancaran Air Susu Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Mamburungan Karakteristik Akseptor KB Suntik, Pil dan Kondom di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Rejo

KESEHATAN REPRODUKSILingkup: penelitian berbagai masalah yang berkaitan dengan kesehatanreproduksi, seperti: infertilitasi, penyakit menular seksual, gangguan haid, aborsi, perkosaan, pelecehan seksal, single parent, perkawinan usia muda, pekerjaan seks komersial, dan lain-lain.Contoh:Tingkat Perkembangan Penyakit Menular Seksual di Kalangan Remaja Putri di Kota MetropolitanKarakteristik Remaja Hamil Muda dengn Perkawinan Usia Muda di Kota TarakanNEONATUS, BAYI DAN BALITALingkup: penelitian tentang berbagai masalah pada neonatus, bayi dan anak balita, seperti: adaptasi bayi bau lahir, adanya infeksi, rawat gabung, tumbuh kembang, serta masalah lain, seperti trauma lahir, dan berbagai penyakit pada bayi seperti bercak mongol, ikterik, diare, dan infeksi.Contoh:....PATOLOGI KEBIDANANLingkup: penelitian tentang berbagai masalah patologi kebidanan, seperti: adanya penyakit pada masa kehamilan atau persalinan antara lain ibu hamil dengan penyakit tuberkolosis paru, gagal ginjal, hipertensi, diabetes, asma. Atau ibu hamil dengan penyakit infeksi seperti sipilis, toksoplasmosis, hepatitis, atau penyulit lain seperti anemia kehamilan, hiperemesis abortus, molahidatidosa, preeklamsia, solusio plasenta, plesenta previa, letak lintang dan bendungan ASI.Contoh:....

TUGAS (PERORANGAN):CARILAH 3 CONTOH PENELITIAN BIDANG KEBIDANAN DENGAN RUANG LINGKUP PENELITIAN NEONATUS, BAYI DAN BALITA SERTA PATOLOGI KEBIDANANKUMPULKAN 10 JURNAL ATAU HASIL-HASIL PENELITIAN DENGAN RUANG LINGKUP PENELITIAN YANG MENJADI MINAT ANDA KUMPULKAN PADA PERTEMUAN BERIKUTNYAPERTEMUAN 2.

TUJUAN INSTRUKSIONAL:Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan metode ilmiah, metode penelitian & Prosedur penelitian

SUB POKOK BAHASAN:Metode Ilmiah dan Metode PenelitianBerpikir Ilmiah dan Prosedur PenelitianMETODE ILMIAH, METODE PENELITIAN DAN PROSEDUR PENELITIAN

POSTPOSITIVISMEMETODE KUALITATIF, MENCARI MAKNAPOSITIVISMEMETODA KUANTITATIF HASIL RESEARCH DAN DEVELOPMENTPRAPOSITIVISMEMETODE KUALITATIF, REALITAS BERSIFAT ALAMIAHMETODE PENELITIANZaman dahulu :- coba-coba ( trial error ?)- pengalaman (sendiri > , orang lain )- spekulasi- Metode Ilmiah (scientific approach) Perkembangan lambatPerkembangan cepatMETODE ILMIAH DAN METODE PENELITIANPERKEMBANGAN FILSAFAT PENELITIAN CARA ILMIAH DATA TUJUAN KEGUNAANKOMPONEN METODE PENELITIAN1. RASIONALDilakukan dengan cara yg masuk akal sehingga terjangkau penalaran manusia (BERPIKIR)2. EMPIRISDapat diamati indera manusia sehinggaorang lain dapat mengamati danmengetahui cara yg digunakan3. SISTEMATISProses yg digunakan menggunakanLangkah-langkah yg logisCARA ILMIAH:KEGIATAN PENELITIANDIDASARKAN CIRI-CIRIKEILMUANBAGAIMANA PROSES YANG TERJADI KETIKA BERPIKIRMENURUT DEWEY (1933)TIMBUL RASA SULITKEMUDIAN RASA SULIT TERSEBUT DIBERI DEFINISI DALAM BENTUK PERMASALAHANTIMBUL SUATU KEMUNGKINAN PEMECAHAN YANG BERUPA REKA-REKA, HIPOTESIS, INFERENSI ATAU TEORIIDE PEMECAHAN DIURAIKAN SECARA RASIONAL MELALUI PEMBENTUKAN IMPLIKASI DENGAN JALAN MENGUMPULKAN BUKTI-BUKTI (DATA)MENGUATKAN PEMBUKTIAN TENTANG IDE-IDE DAN MENYIMPULKAN BAIK MELALUI KETERANGAN-KETERANGAN MAUPUN PERCOBAANLANGKAH-LANGKAH BERPIKIR MENURUT KELLY (1930)TIMBUL RASA SULITRASA SULIT TERSEBUT DIDIFINISIKANMENCARI SUATU PEMECAHAN SEMENTARAMENAMBAH KETERANGAN TERHADAP PEMECAHAN TADI YG MENUJU KEPADA KEPERCAYAAN BAHWAPEMECAHAN TERSEBUT ADALAH BENARMELAKUKAN PEMECAHAN LEBIH LANJUT DENGAN VERIFIKASI EKSPRIMENTAL (PERCOBAAN)MENGADAKAN PENILAIAN TERHADAP PENEMUAN-PENEMUAN EKSPRIMENTAL MENUJU PEMECAHAN SECARA MENTAL UNTUK DITERIMA ATAU DITOLAK SEHINGGA KEMBALI MENIMBULKAN RASA SULITMEMBERIKAN SUATU PANDANGAN KE DEPAN ATAU GAMBARAN MENTAL TENTANG SITUASI YANG AKAN DATANG UNTUK DAPAT MENGGUNAKAN PEMECAHAN TERSEBUT SECARA TEPATLANGKAH-LANGKAH (PROSEDUR) PENELITIAN SESUAI METODE ILMIAHMERUMUSKAN SERTA MENDEFINISIKAN MASALAHMENGADAKAN STUDI PERPUSTAKAANMEMFORMULASIKAN HIPOTESISMENENTUKAN MODEL UNTUK MENGUJI HIPOTESISMENGUMPULKAN DATAMENYUSUN, MENGANALISIS DAN MEMBERIKAN TAFSIRAN (INTERPRETASI)MEMBUAT LAPORAN ILMIAHPROPOSAL PENELITIAN: merupakan usulan rencana pencarian kebenaran ilmiah (PENYELIDIKAN YANG TERORGANISIR) yang bertujuan untuk menemukan, membuktikan dan mengembangkan sesuatu.PROPOSAL PENELITIAN: merupakan usulan rencana penelitian terhadap sesuatu (objek).

PERTEMUAN 3: Mampu memahami dan menjelaskan sistematika proposal dan penulisannya . PROPOSAL, SISTEMATIKA PENULISAN DAN CONTOH-CONTOH PROPOSAL PENELITIANBAGIAN PEMBUKA, terdiri atas: Halaman Judul, Halaman Pengesahan, Prakata (Kata Pengantar), Daftar Isi,Daftar Tabel, Daftar Gambar,Daftar Lampiran. SITEMATIKA PROPOSALTUBUH TULISAN, terdiri atas:Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian) Tinjauan Pustaka (konsep maupun teori yang digunakan) Bahan dan Metode atau Metode/Metodologi Penelitian (lokasi penelitian, alat dan bahan, teknik pengumpulan data, teknik penentuan sampel, pengolahan data, analisis data; untuk penelitian eksprimen menggunakan prosedur percobaan) BABISI BABPENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUANTITATIFIPENDAHULUAN(PERMASALAHAN PENELITIAN)Latar belakang; Berisi data awal atau gejala2 awal yang berkaitan dengan fokus penelitian, yang meyakinkan bahwa topik yang akan dikaji sangat menarik dan pentingFokus; Pertayaan2 utama yang menjadi pemicu dan alasan dilakukannya penelitianTujuan; Pernyataan tentang output (hasil) yang diharapkan penelitiManfaat; Pernyataan tentang outcome (manfaat) yang bisa diambil dari temuan penelitianLatar belakang; Berisi penjelasan yang disertai tentang adanya masalah yang akan diteliti, yang meyakinkan bahwa tpermasalahan benar2 ada dan sangat menarik dan penting untuk ditelitiRumusan/Pokok Permasalahan; pernyataan ringkas dalam bentuk pertayaan2.Tujuan; output atau hasil penelitian (contoh: mengeksplorasi, mendeskripsikan, mengevaluasi, memvalidasi, membuat model, dll)Manfaat; outcome atau manfaat hasil penelitian untuk suatu keperluanISI BAB DALAM PROPOSAL PENELITIAN (KTI, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI)BABISI BABPENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUANTITATIFIITINJAUAN PUSTAKA (KERANGKA TEORITIK)Pengertian Konsep-Konsep Kunci; penjelasan tentang makna konsep2 kunci, misalnya: kehamilan, alat kontrasepsi, dll)Penjelasan Tentang Kerangka Teoritik ; berisi dugaan ilmih yang dapat diberikan, kadang disebut Kerangka BerpikirPertanyaan2 Penelitian; pertanyaan2 yang didasarkan pada konsep2 kunci Catatan; Hipotesis tidak diuji dalam penelitian kualitatif tetapi diusulkanDefinisi Variabel; definisi yg diambil dari buku teksDefinisi Operasional; definisi dari variabel yg dipilih peneliti untuk digunakan dalam penelitiannyaIndikator; turunan variabel yg sifatnya nyata sebagai ukuran yang diukur dan menjadi dataModel Penelitian; visualisasi atau gambaran kerangka berpikir penelitiHipotesis; jawaban sementara atas pertanyaan penelitianBABISI BABPENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUANTITATIFIIIMETODE PENELITIAN (KERANGKA TEORITIK)Metode; berisi pilihan metode atau cara ilmiah yang digunakan (historis, studi kasus, observasi, kajian kepustakaan, wawancara) Pengumpulan Data; berisi penjelasan instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan dataSumber Data; siapa dan apa yang menjadi sumber informasi untuk memeproleh dataAnalisis Data; berisi tentang bagaimana data dianalisis

Metode; berisi pilihan metode atau cara ilmiah yang digunakan (studi kasus, observasi, eksprimen) Populasi dan sampel; berisi penjelasan instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan dataSumber Data; siapa dan apa yang menjadi sumber informasi untuk memeproleh dataAnalisis Data; berisi tentang bagaimana data dianalisis

CONTOH-CONTOH PROPOSAL PENILITIANHubungan Antara Status Gizi Ibu Hamil Dengan Berat Badan Bayi LahirHubungan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Trimester III Dengan Berat Bayi Lahir Studi Pengetahuan Mengenai Masalah Gizi dan Status Gizi pada Ibu HamilKarakteristik Ibu yang Mengalami Persalinan dengan Seksio Sesarea yang Dirawat Inap di Rumah Sakit

PERTEMUAN 4.

TUJUAN INSTRUKSIONAL:Mahasiswa mampu membuat judul penelitian serta merumuskan masalah dan tujuan penelitian

SUB POKOK BAHASAN:Judul PenelitianPerumusan masalah penelitianPenelitianTujuan penelitianJUDUL, PERUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN PENELITIANJUDUL PENELITIANMEMILIH DAN MENETAPKAN JUDUL PENELITIAN Judul sebaiknya menarik minat penelitiJudul yang dipilih mampu untuk dilaksanakan peneliti Judul hendaknya mengandung kegunaan praktis dan penting untuk diteliti Judul yang dipilih hendaknya dapat didukung oleh kecukupan data Hindari terjadinya duplikasi judul dengan judul lain YANG PERLU DIPERHATIKAN DAN DIPERTIMBANGKAN AGAR JUDUL KITA MEMENUHI SYARAT SEBAGAI JUDUL YANG TEPAT DAN BAIK, YAITU : Judul dalam kalimat pernyataan, bukan pertanyaan Cukup jelas, singkat dan tepat Berisi konsep, konstruk atau variabel-variabel yang akan diteliti Judul menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian yang dilakukan

Cara Menulis Judul Penelitian, Judul hendaknya dibuat sesingkat mungkin, jelas, logik, informatif dan atraktif Jumlah kata sebaiknya berkisar antar 12-16 kata, agar pembaca dapat cepat memahami arti judul

Strategi mencari judul yang baik, antara lain adalah : Carilah masalah penelitian pada awal kuliah teori metode penelitian sebanyak banyaknya yang dapat dijadikan dasar pada saat konsultasi kepada pembimbing. Berpikir kritis terhadap permasalahan kebidanan yang kita lihat, amati dan dengar, sehingga untuk mencari judul kita tidak perlu terlalu muluk muluk cukup. Membaca jurnal penelitian sebanyak-banyaknya sebagai bekal agar penelitian kita tidak plagiat. Sering diskusi kepada teman atau kelompok untuk mencari judul yang baik.

APAKAH YG DIMAKSUD MASALAH PENELITIAN SUATU PERTANYAAN YG MENGHENDAKI JAWABAN SESUATU YG MASIH DIPERTANYAKAN DAN PERLU JAWABAN KESENJANGAN ANTARA YANG SEHARUSNYA DENGAN YANG SENYATANYA KESENJANGAN ANTARA HARAPAN DAN CAPAIAN.CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK:MEMPUNYAI NILAI PENELITIAN MEMPUNYAI KEASLIAN, MENYATAKAN HUBUNGAN, MERUPAKAN HAL YANG PENTING, DAPAT DIUJI, DINYATAKAN DALAM BENTUK PERTANYAAN2. MASALAH HARUS FISIBEL (DAPAT DIPECAHKAN)DATA SERTA METODE MEMECAHKAN MASALAH HARUS TERSEDIAEQUIPMENT SERTA KONDISI HARUS MENGIZINKANBIAYA UNTUK MEMECAHKAN MASALAH HARUS SEIMBANGMASALAH HARUS DIDUKUNG OLEH SPONSOR YANG KUATTIDAK BERTENTANGAN DENGAN HUKUM DAN ADAT

Perumusan masalah penelitianCIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK:3. MASALAH SESUAI DENGAN KUALIFIKASI PENELITIMENARIK BAGI PENELITICOCOK DENGAN KUALIFIKASI PENELITI (SESUAI DERAJAT ILMIAH PENELITI: SARJANA, MASTER, DOKTOR)

EMPAT Kriteria masalah penelitian yang baik (Danim, 2003): Bersifat kausalitas atau hubungan 2 variabel Dapat diukur secara empiris dan objektif Dinyatakan secara jelas dan tidak bermakna ganda, dan lebih baik dinyatakan dalam bentuk pertanyaan Tidak mencerminkan ambisi pribadi atau masyarakat, dan tidak pula menuntut jawaban dengan pertimbangan moral subjektif

SUMBER UNTUK MEMPEROLEH MASALAHPENGALAMAN PRIBADIPENGAMATAN TERHADAP KEGIATAN MANUSIABACAAN (ANALISA LITERATUR DAN HASIL2 PENELITIAN SEBELUMNYA)ANALISIS BIDANG PENGETAHUANULANGAN SERTA PERLUASAN PENELITIANCABANG STUDI YANG SEDANG DIKERJAKANPENGALAMAN DAN CATATAN PRIBADIPRAKTIK SERTA KEINGINAN MASYARAKATBIDANG SPESIALISASIPELAJARAN DAN MATA PELAJARAN YANG SEDANG DIIKUTIPENGAMATAN TENTANG ALAM SEKITARDISKUSI-DISKUSI ILIMIAHCARA MERUMUSKAN MASALAHMASALAH BIASANYA DIRUMUSKAN DALAM BENTUK PERTANYAAN (Kalimat tanya)RUMUSAN HENDAKNYA JELAS (misalnya: menyatakan hubungan antar dua/lebih variabel)HARUS MENGANDUNG IMPLIKASI ADANYA DATA UNTUK MEMECAHKAN MASALAHHARUS MERUPAKAN DASAR DALAM MEMBUAT HIPOTESISHARUS MENJADI DASAR BAGI JUDUL PENELITIAN

Merumukan TUJUAN PENELITIANTujuan penelitian diperoleh dari Menjawab semua pertanyaan penelitian SEBAGAIMANA YANG dirumuskan pada rumusan masalah penelitianTujuan penelitian diperoleh dari hipotesis (jawaban sementara) yang dirumuskan atas dasar rumusan masalah penelitianTujuan penelitian harus jelas, ringkas, pernyataan yang deklaratif yang biasanya dituliskan dalam bentuk kalimat aktif. Agar jelas, biasanya difokuskan pada satu atau dua variabel (contoh: mengidentifikasi karakteristik dari variabel X ; mengidentifikasi karakteristik dari variabel y; menentukan atau mengidentifikasi hubungan antara variabel X dan variabel Y (relational); menentukan atau mengidentifikasi perbedaan antara grup 1 dan grup 2 sehubungan dengan variabel X (differences)

TUJUAN PENELITIAN DIBEDAKAN MENJADI 2 (DUA), YAITU: Tujuan umum/utama, yakni: tujuan penelitian yang berupaya menjawab masalah pokok, yang disesuaikan dengan spesifikasi permasalahan yang akan diteliti atau yang menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari penelitian. Tujuan khusus, yakni: penjabaran dari tujuan umum yang merupakan jawaban sementara dari pertanyaan masalah yang secara spesifik akan menjawab masalah-masalah khusus atau sub-sub masalahnya dan sekaligus menyatakan rincian langkah demi langkah untuk mencapai tujuan umum.

Kegiatan pada tujuan khusus dinyatakan dengan kata kerja sesuai dengan permasalahannya, misalnya: To evaluate To assess, to measure To identifyTo determineTo compare CONTOH-CONTOH JUDULPENGETAHUAN BIDAN MENGENAI IMDHUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI IBU-ANAK DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENSTRUASI PERTAMA (MENARCHE) PADA SISWI SMP MUHAMMADIYAH BANDA ACEH HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS COLOMADU II KARANGANYARUPAYA-UPAYA PENCEGAHAN DAN POLA PENCARIAN PELAYANANINFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) PEREMPUAN PEKERJA SEKS DI TEMPAT PROSTITUSI BANDANG RAYA KOTA SAMARINDABEBERAPA KARAKTERISTIK IBU YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIANPERDARAHAN POSTPARTUM (STUDI KASUS PADA BULAN JANUARI-SEPTEMBER 2003 DI RSUD DR. H. SOEWONDO KENDAL)FAKTOR-FAKTOR RESIKO YANG BERPENGARUH TERHADAP PERSALINAN DENGAN TINDAKAN

PERTEMUAN 5.

TUJUAN INSTRUKSIONAL:Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan pengertian konsep, konstruk dan variabel serta mampu mengaplikasikannya dalam menyusun proposal penelitian

SUB POKOK BAHASAN:KonsepKonstrukVariabelKONSEP, KONSTRUK DAN VARIABEL

KONSEPKONSTRUKPERTUMBUHAN, KELUARGA, STATUSVARIABELSimbol dimana suatu bilangan atau nilai diberikan pada simbol tersebutKonsep yang memiliki variasi sifat yang memungkinkan untuk diukurIstilah singkat untuk menyatakan (abstraksi) realita atau fenomenaPERTUMBUHAN ANAK, STATUS GIZI BAYI, KB PILPERTUMBUHAN MANUSIA, KELUARGA BERENCANA, STATUS SOSIAL, STATUS KESEHATANAPAKAH PENGERTIAN KONSEP, KONSTRUK DAN VARIABEL? DAN APA SAJA CONTOHNYA? PENGERTIANCONTOHKONSEP, KONSTRUK DAN VARIABELKonsep: dibutuhkan dalam penelitian untuk memahami dan mengkomunikasikan informasi mengenai suatu objek. Konsep adalah karakteristisk yang berhubungan dengan kejadian, objek, kondisi, atau situasi .Konsep adalah istilah singkat untuk menyatakan (abstraksi) realita atau fenomena. Di dalam konsep terkandung batasan-batasan arti (definisi) dari penamaan golongan, kategori dan klasifikasi. Jika konsep ini ditelaah maka akan sampai pada istilah konstruk dan variabel.

KONSTRUK: adalah konsep yang memiliki variasi sifat yang memungkinkan untuk diukurVARIABEL: konsep yang mempunyai variasi sifat yang dapat dinyatakan dengan jumlah atau besaran yang bernilai kategorikal. VARIABEL: menurut Kerlinger, adalah simbol dimana suatu bilangan atau nilai diberikan pada simbol tersebut.Variabel diskrit dan variabel kontinyu. Nilai numerik yang diberikan pada variabel didasarkan pada sifat yang beragam, misalnya untuk variabel yang bersifat dikotomi yang punya 2 nilai, contoh: pria-wanita ; pengangguran-bukan pengangguran. Variabel juga bisa berupa kategori, misalnya, suku, agama, jenis perusahaan, dan lain-lain. Variabel dalam bentuk kategori-kategori tersebut disebut variabel diskrit. Sedangkan pendapatan, suhu, umur, nilai ujian adalah contoh-contoh variabel kontinyu (DATA RASIO).VARIABEL-VARIABEL DIKLASIFIKASIKAN DALAM 4 JENIS, YAITU:Variabel bebas (independent) dan variabel tak bebas (dependent):Jenis variabel ini terutama digunakan dalam menganalisis hubungan antara variabel, yaitu variabel tak bebas dipengaruhi oleh variabel tak bebas. Misalnya, status gizi ibu hamil (variabel bebas) akan mempengaruhi berat bayi lahir (variabel tak bebas).

Variabel kuantitatif dan kualitatif: Variabel kuantitatif menggunakan skala numerik atau metrik sehingga bisa ditransformasikan melalui operasi matematika dan analisis statistika yang lengkap. Sedangkan variabel kualitatif menggunakan skala non numerik atau non metrik. Teknik analisisnya, baik operasi matematika atau teknik statistikanya, relatif lebih terbatas dibandingkan variabel kuantitatif.

4. Variabel nominal, ordinal, interval, dan ratio: Pengklasifikasian ini didasarkan pada tingkat pengukurannya.

KERANGKA KONSEP & KERANGKA TEORITISPertemuan 6TUJUAN INSTRUKSIONAL:Mahasiswa dapat membedakan konsep dan teori serta dapat menyusun kerangka konsep dan teori dalam tinjauan pustaka pendukung penelitian

SUB POKOK BAHASAN:Konsep dan kerangka konsepTeori dan kerangka teoriTeori dan tinjauan pustakaKAJIAN PUSTAKA MEMILIKI 5 FUNGSI:Menyediakan kerangka konsepsi atau teoriMemberikan informasi penelitian yang lampau yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukanMemberikan rasa percaya diri, dikarenakan memberikan informasi yang banyak terhadap masalah penelitianMemberikan informasi tentang metode penelitian, instrumen dan teknik analisis pada penelitian sebelumnyaMenyediakan temuan dan kesimpulan penyelidikan terdahulu yang dapat dihubungkan dengan temuan dan kesimpulan kita.KAJIAN PUSTAKA:Adalah proses umum yang kita lalui untuk mendapatkan teori terdahulu. Gay ( 1976 ) menyatakan kajian pustaka meliputi identifikasi secara sistematis, penemuan, dan analisis dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan masalah penelitian.45Teori dalam tinjauan pustakaDalam penelitian teori sangat diperlukan karena merupakan dasar pijakan penelitian dan sumber permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian. Menurut Kerlinger (1973), teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang menyajikan gejala atau fenomena secara sistematis, merinci hunbungan antara variable-variabel dengan tujuan meramalkan dan menerangkan gejala tersebut

Teori merupakan pengetahuan ilmiah yang mencakup penjelasan mengenai suatu faktor tertentu dari sebuah disiplin keilmuan. Teori adalah jalinan sistematis berbagai konsep, pengertian, dan proposisi yang menerangkan dan meramalkan fenomena (Emory dan Cooper, 1991).

DAPAT DINYATAKAN TEORI MERUPAKAN PENGETAHUAN ILMIAH YANG MEMBERIKAN PENJELASAN TENTANG MENGAPA SUATU GEJALA ATAU FENOMENA TERJADI

FUNGSI TEORI DALAM PENELITIAN ADALAH :Sebagai identifikasi awal dari masalah penelitian dengan menampilkan kesenjangan, bagian-bagian yang lemah, dan ketidaksesuiannya dengan penelitian-penelitian terdahuluUntuk mengumpulkan semua konstruk atau konsep yang berkaitan dengan penelitianUntuk menampilkan hubungan-hubungan variabel yang telah diselidiki

POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING TUJUAN INSTRUKSIONAL:Mahasiswa dapat menentukan teknik penentuan sampel dalam penelitiannya dan dapat menentukan jumlah sampel dari populasi

SUB POKOK BAHASAN:Populasi dan sampelKerangka sampelUkuran/Besar sampelTeknik pengambilan sampelApakah yang dimaksud dengan POPULASI? POPULASI; KUMPULAN DARI INDIVIDU DENGAN KUALITAS DAN CIRI-CIRI YANG TELAH DITETAPKAN (KUALITAS/CIRI = VARIABEL) (NASIR, 2003)POPULASI; KESELURUHAN SUBJEK PENELITIAN (SUHARSIMI ARIKUNTO, 2002)POPULASI; WILAYAH GENERALISASI YANG TERDIRI ATAS OBJEK/SUBJEK YANG MEMPUNYAI KUALITAS DAN KARAKTERISTIK TERTENTU YANG DITETAPKAN PENELITI (SUGIYONO, 2002)

POPULATION; A POPULATION IS A SET (OR COLLECTION) OF ALL ELEMENTS POSSESSING ONE OR MORE ATTRIBUTS OF INTERESTPOPULASI BUKAN HANYA ORANG TETAPI JUGA BENDA-BENDA ALAMPOPULASI BUKAN SEKEDAR KUANTITAS DAN KUALITAS DARI OBJEK/SUBJEK TETAPI MELIPUTI SELURUH KARAKTERISTIK/ CIRI/SIFAT YANG DIMILIKI OBJEK/SUBJEK POPULASI ATAU UNIVERSE; JUMLAH KESELURUHAN DARI UNIT ANALISA YANG CIRI-CIRINYA AKAN DIDUGASAMPELSEBAGIAN ATAU WAKIL POPULASI YANG DITELITI(SUHARSIMI ARIKUNTO, 20020WAKIL POPULASI (NASIR, 2003)BAGIAN DARI JUMLAH DAN KARATERISTIKYANG DIMILIKI POPULASI (SUGIYONO, 2002) SAMPEL TERDIRI DARI SEBAGIAN POPULASI(M. SINGARIMBUN DAN S. EFFENDI, 1989)Apakah sampel?Sampling frame, apa gunanya?Sampling frame adalah daftar dari semua unsur sampling dalam populasiSampling frame adalah operasionalisasi dari target populasi.Misalkan populasi = peserta MK metodologi penelitian 2003. Operasionalisasinya (sampling frame-nya) misalnya:Daftar nama mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan yang ada di SIAKAD (PDPT), atauDaftar nama mahasiswa Jurusan Kebidanan yang dipegang Ketua Jurusan Kebidanan, atauDaftar nama yang dipegang koordinator mata kuliah dan sebagainya.SAMPLING FRAME DIGUNAKAN UNTUK PENGAMBILAN SAMPEL; MISALNYA DILAKUKAN SAMPEL TERHADAP DAFTAR NAMA MAHASISWA JURUSAN KEBIDANAN YANG DIPEGANG KETUA JURUSAN KEBIDANAN.BERAPA BESARNYA SAMPEL (SAMPLE SIZE) UNTUK MEMPEROLEH DATA YG REPRESENTATIF?EMPAT FAKTOR YANG HARUS MENJADI PERTIMBANGANDERAJAT KESERAGAMAN (DEGREE OF HOMOGENITY) DARI POPULASIPRESISI YANG DIKEHENDAKI DARI PENELITIANRENCANA ANALISATENAGA, BIAYA DAN WAKTU (MASRI SINGARIMBUN DAN SOFIAN EFFENDI, 1989)SAMPEL REPRESENTATIFApakah jumlah populasi dari obyek yang akan diteliti diketahui?Apakah jumlah populasi dari obyek yang akan diteliti tak diketahui?Homogenitas dari populasiTeknik analisis yang digunakan(JOKO MURSINTO, 2006)

BESAR SAMPEL(JIKA N DIKETAHUI)Rumusan dari Slovin (1960)

n = banyaknya sampelN = banyaknya populasie = nilai kritis atau batas ketelitian yang diinginkan dalam persen

BESAR SAMPEL (JIKA N DIKETAHUI)

= nilai dari table distribusi dengan tingkat signifikan tertentu = deviasi standar dari populasi = kesalahan estimasi atau error of estimate (Ronny Kountur, 2006); N = besar populasi (banyaknya anggota dari populasi)

dengan dk=1, taraf kesalahan 1%, 5%, 10%

P=Q=0,5 d=0,05

s=jumlah sampel

(dikembangkan dari Issac dan Michael; Sugiyono, 2002)Lihat; tabel penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 1, 5 dan 10 % (Sugiyono, 2002) BESAR SAMPEL (JIKA N DIKETAHUI)

= nilai dari tabel distribusi dengan tingkat signifikan tertentu

= deviasi standar dari populasi

= kesalahan estimasi atau error of estimate

Khusus deviasi standar dapat diestimasi dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Dimana Range = selisih antara nilai yang tertinggi dari data dengan nilai yang terendah

BESAR SAMPEL (JIKA N tidak DIKETAHUI)BESAR SAMPELAturan umum untuk jumlah sampel adalah sekitar 30 ke atas walau sebenarnya jumlah itu terlalu sedikit. Di bawah jumlah itu, rumus statistik yang digunakan adalah rumus2 statistik nonparametrik yaitu untuk analisa statistik jumlah kecil.Angka 30 tersebut karena distribusi frekuensinya sudah mulai berbentuk kurve normal yaitu bentuk kurve dari distribusi frekuensi populasi.Jika jumlah populasi target tidak banyak, disarankan sensus yang tidak ada sampling error-nya (tapi coverage-nya harus tinggi misalnya 95% populasi ter-cover)

Menurut Gay (1976) :Penelitian diskriptif kurang lebih 10% dari populasi, tetapi bila populasinya amat kecil minimum 20%Penelitian korelasi cukup 30 kasusPenelitian ex post facto atau penelitian kausal komparatif 15 kasus tiap kelompokPenelitian eksperimen 15 kasus untuk tiap kelompok, tetapi ada pula yang menyebutkan 30 kasus tiap kelompokBESAR SAMPELBagaimakah cara pengambilan sampel?DAPAT MENGHASILKAN GAMBARAN YANG DAPAT DIPERCAYA DARI SELURUH POPULASIDAPAT MENENTUKAN PRESISI DARI HASIL PENELTIANSEDERHANA SEHINGGA MUDAH DILAKSANAKANDAPAT MEMBERIKAN KETERANGAN SEBANYAK MUNGKINTEKNIK PENGABILAN SAMPEL IDEAL MEMILIKI SIFAT-SIFAT SBB;Pengambilan sampel acak sederhana (SIMPLE RANDOM SAMPLING)Pengambilan sampel sistematis (SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING) Pengambilan sampel berstrata (STRATIFIED RANDOM SAMPLING) Pengambilan sampel berstrata secara proporsional (PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING)Pengambilan sampel berstrata secara tidak proporsional/equal (DISPROPORTIONATE/EQUAL STRATIFIED RANDOM SAMPLING)TEKNIK2 PENGABILAN SAMPELPengambilan sampel secara bertahap (MULTI STAGE RANDOM SAMPLING)Pengambilan sampel berdasar area/klaster (CLUSTER RANDOM SAMPLING)Pengambilan sampel kuota (QUOTA RANDOM SAMPLIN) Pengambilan sampel purposif/bertujuan (PURPOSIVE SAMPLING)Pengambilan sampel aksidental (ACCIDENTAL SAMPLING)Pengambilan sampel bola salju (SNOWBALL SAMPLING) JUDGEMENT SAMPLING

TEKNIK2 PENGABILAN SAMPELSIMPLE RANDOM SAMPLINGSAMPEL YG DIAMBIL SEDEMIKIAN RUPA SEHINGGA TIAP UNIT ELEMENTER DARI POPULASI MEMILIKI PELUANG YG SAMA UNTUK DIPILIH MENJADI SAMPELDAPAT DILAKUKAN DENGAN UNDIAN DAN UNDIAN TABEL ANGKA ACAKSYARAT MENGGUNAKAN; ADA SAMPLING FRAME, SIFAT POPULASI HOMOGEN, DAN POPULASI TIDAK TERSEBAR SECARA GEOGRAFISSYSTEMATIC RANDOM SAMPLINGPENGAMBILAN SAMPEL DI MANAHANYA UNSUR PERTAMA SAJA DARI SAMPEL DIPILIH SECARA ACAK SEDANGKAN UNSUR-UNSUR SELANJUTNYA DIPILIH SECARA SISTEMATIS MENURUT POLA TERTENTU DIGUNAKAN; BILA SATUAN ELEMENTER (POPULASI/N) HARUS BESAR, TERDAPAT SAMPLING FRAME, DAN POPULASI MEMPUNYAI POLA BERATURAN STRATIFIED RANDOM SAMPLINGSYARAT;

HARUS ADA KRETERIA YANG DIPERGUNAKAN SEBAGAI MENSTRATIFIKASI POPULASI DALAM LAPISAN-LAPISANHARUS ADA DATA PENDAHULUAN DARI POPULASI MENGENAI KRETERIA YG DIPERGUNAKAN UNTUK MENSTRATIFIKASIHARUS DIKETAHUI DENGAN TEPAT JUMLAH SATUAN-SATUAN ELEMENTER DARI TIAP LAPISAN DALAM POPULASIPOPULASI DAPAT DISTRATIFIKASI (CONTOH; MENURUT UMUR, LUAS USAHA, MODAL USAHA, PEKERJAAN, PENDIDIKAN, DLL)KEUNTUNGAN; SEMUA CIRI-CIRI POPULASI YANG HETEROGEN DAPAT TERWAKILI DAN MEMUNGKINKANBAGI PENELITI UNTUK MELIHAT HUBUNGAN DAN ATAU MEMBANDINGKAN SATU LAPISAN DENGAN LAPISAN LAINNYA

PROPORTIONATE STRATIFIED RANDOM SAMPLING DAN DISPROPORTIONATE/EQUAL STRATIFIED RANDOM SAMPLINGMERUPAKAN BAGIAN DARI TEKNIK SAMPLING STRATIFIED RANDOM SAMPLING DUA TEKNIK SAMPLING INI LEBIH MENEKANKAN PADA CARA PENENTUAN JUMLAH SAMPEL DALAM STRATA (DITENTUKAN SECARA PROPORSIONAL, TIDAK PROPORSIONAL, DAN SAMA RATA)MULTI STAGE RANDOM SAMPLINGPENGAMBILAN SAMPEL DILAKUKAN MELALUI TAHAP-TAHAPAN TERTENTU (BY STAGES)POPULASI DAPAT DIBAGI DALAM GUGUS TINGKAT PERTAMA, TINGKAT KE DUA, TINGKAT KE TIGA dstCONTOH; SAMPEL PERTAMA BEBERAPA KABUPATEN DI KALTIM, SAMPEL KEDUA BEBERAPA KELURAHAN DARI KABUPATEN TERPILIH, SAMPEL KETIGA BEBERAPA HOTEL DI KABUPATEN DAN DESA TERPILIH, KE EMPAT MEMILIH KARYAWAN SEBAGAI SAMPELPURPOSIVE SAMPLINGTEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DENGAN PERTIMBANGAN TERTENTUCONTOH MELAKUKAN PENELITIAN TENTANG KESEJAHTERAAN PIMPINAN BANK DI KOTA TARAKAN, MAKA SAMPELNYA ADALAH PIMPINAN BANK YANG ADA DI TARAKAN (COCOK UNTUK PENELITIAN KUALITATIF)QUOTA RANDOM SAMPLINGTEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL DARI POPULASI YG MEMPUNYAI CIRI-CIRI TERTENTU SAMPAI JUMLAH (KUOTA) YG DIINGINKANCONTOH; MELAKUKAN PENELITIAN PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR DENGAN JUMLAH SAMPEL YANG DITENTUKAN 500 ORANG (BELUM MENCAPAI 500 orang BELUM SELESAI KARENA BELUM MEMENUHI KUOTA)ACCIDENTAL SAMPLINGTEKNIK PENENTUAN SAMPEL BERDASARKAN KEBETULANSIAPA SAJA YG SECARA KEBETULAN BERTEMU DENGAN PENELITI DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI SAMPEL, JIKA ORANG YG DITEMUI PENELITI TSB COCOK SEBAGAI SUMBER DATA SNOWBALL SAMPLINGTEKNIK PENENTUAN SAMPEL YANG MULA-MULA KECIL JUMLAHNYA, KEMUDIAN MEMBESARMULA-MULA DIPILIH SATU ATAU DUA ORANG, KEMUDIAN DUA ORANG TERSEBUT DIMINTA MEMILIH TEMANNYA UNTUK DIJADIKAN SAMPELPENGOLAHAN DAN ANALISIS DATAEditing data, koding data, menghitung frekuensi dan tabulasi data. Contoh analisis: menggunakan Regresi linier, Chi Square, Korelasi Pearson dengan program SPSS (Statistical Program for Social Scien) versi 15.

METODE EPIDEMIOLOGI ILMU DASAR KESEHATANPemimpin besar ilmu kesehatan pada awal abad 20 CEA Winslow), menyebut epidemiologi sebagai alat diagnosis ilmu kesehatan

Metode epidemiologi dipakai untuk: (1) investigasi penyebab penyakit; (2) mengidentifikasi trend suatu penyakit yg mungkin membutuhkan pelayanan medis atau kesehatan masyarakat; (3) mengevaluasi efektivitas intervensi medis dan kesehatan masyarakatPENGERTIAN EPIDEMIOLOGIEpidemiologi mempelajari pola atau distribusi penyakit pada populasi manusia dan faktor-faktor yg mempengaruhi (determinan) pola atau distribusi penyakit tsb

Istilah yg berhubungan dengan istilah epidemi (berasal dari bahasa Yunani: pada masyarakat) yang berarti adanya peningkatan frekuensi penyakit diatas biasanya atau yang diperkirakan yang disebut endemic rate

Epidemiologist menghitung jumlah kasus dari suatu penyakit dan kapan mereka mendeteksi gejala epidemi, maka mereka mengajukan pertanyaan 3 W ; who, when and where ??- Siapa yang terserang penyakit ?- Kapan dan Dimana terdapatnya penyakit ?Bagaimana cara kerja epidemiologi telah ditunjukkan oleh dokter kebangsaan Inggris : John Snow (dikenal sbg Bapak Epidemiologi Moderen) untuk mempelajari wabah penyakit Cholera di kota London pada tahun 1853-1854

Nama PAM di LondonJumlah RumahKematian krn CholeraKematian Tiap 10.000 RumahSouthwark and Vauxhall CoLambeth CompanySisa kota London40.04626.107256.4231.2639814223153759Sumber : Mauser JS (1985) Epidemiology : an Introductory Text, 2nd Ed, Elsevier. p.202PRINSIP EPIDEMIOLOGIFrekuensi penyakit biasanya dinyatakan dengan :

- Incidence rate adalah jumlah kasus baru pada populasi tertentu yang berada dalam bahaya pada waktu tertentu, (incidence rate) sangat bermanfaat dlm mengidentifikasi sebab-sebab penyakit

- Prevalence rate adalah jumlah kasus yang ada (baru dan lama) pada populasi tertentu yang berada dalam bahaya pada satu waktu tertentu EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF DAN ANALITIKEpidemiologi deskriptif mempelajari distribusi penyakit dengan kharakter manusia seperti umur, jenis kelamin, etnik, kebiasaan, dlsbg, kharakter tempat (variasi geografi), dan variabel waktu (perubahan incidence dalam waktu lama, variasi musim, ataupun waktu sejak suatu wabah penyakit dimulai)

Hipotesis dihasilkan dari epidemiologi deskriptif dapat diuji melalui studi epidemiologi analitik (sistematis)

Terdapat beberapa tipe studi epidemiologi analitik, seperti studi intervensi dimana yang paling umum adalah randomized, double blind clinical trial dipakai untuk menguji pengobatan dengan obat baru atau usaha-usaha pencegahan Disain Penelitian EpidemiologiPenelitian Observasional :a. Penelitian Observasional Deskriptifb. Penelitian Observasional Analitik

Penelitian Eksperimental :a. Disain Praeksperimental (Eksperimental palsu) b. Disain Eksperimental Penelitian Observasional Deskriptif Termasuk Penelitian Observasional Deskriptif :

- Statistik kematian (morality statistics) - Statistik kesakitan (morbidity statistics)- Populasi dalam bahaya (population at risk)- Perbedaan geografis dalam kematian dan kesakitan (Geographical differences in mortality and morbidity) - Kecenderungan waktu (time trends)- Hubungan dengan indikator lingkungan (Association with environmental indices)- Pencatatan kasus (case registry)- Survei umum (general surveys)Penelitian Observasional AnalitikTermasuk penelitian observasional analitik :

- Cross-sectional study- Case-control study - Prospective and follow-up study - Retrospective cohort study - Time series study - Controlled exposure study - Monitoring and surveillance Penelitian Eksperimental Disain pra-eksperimental (eksperimental palsu): disain ini sebaiknya dihindari krn tidak memenuhi kriteria sbg penelitian eksperimental krn banyaknya variabel luar yang tidak dikendalikan a. Disain perlakuan tunggal (one shot case study) b. Disain perlakuan ulang (one group pre-test and post-test design) c. Disain perlakuan statik (static group comparison)

Disain eksperimental a. Disain variabel eksperimental tunggal (single variable design) - Disain eksperimental murni (true experimental design) 1. Disain eksperimental sederhana (post test only control group) 2. Disain eksperimental ulang (pre-test post-test control group) 3. Disain eksperimental Solomon (Solomn four groups design) - Disain eksperimental kuasi (quasi experimental design) b. Disain variabel eksperimental ganda (factorial design)Cohort dan Case-Control StudyCohort study dimana kelompok subyek ditanya tentang pajanan mereka dan diikuti selama beberapa waktu dgn membandingkan kelompok yg tidak terpajan, selanjutnya dilihat apakah kelompok terpajan menjadi lebih banyak yang terkena penyakit

Case Control Study dimulai dengan kasus penyakit dan menanyai setiap kasus tentang apa yang telah mereka pajani dan dibandingkan jawaban kelompok yg sehatRisk AssessmentUsaha kesehatan masyarakat untuk proteksi kesehatan penduduk membutuhkan perhitungan risk

Risk assessment adalah proses formal untuk menghitung probabilitas berbagai kejadian yang merugikan, dimana pengukuran secara ilmiah sering bertentangan dengan risiko persepsi dari masyarakat

Kesehatan Msayarakat itu berbasis ilmu, termasuk ilmu statistik, yang merupakan ilmu ketidak-pastian

Studi scientific sering merupakan jalan untuk menjawab pertanyaan masyarakat, dan studi menghasilkan statistik yang harus diinterpretasikan !!!TERIMA KASIH