metabolisme lemak

17
KELOMPOK 3 Evita Juliani Ghina Eka Puspita Harbadayanti Yulindar Ilham Pratama Inggrit Lestari Ismi Desmawaty

description

Patofisiologi

Transcript of metabolisme lemak

Page 1: metabolisme lemak

KELOMPOK 3 Evita Juliani

Ghina Eka Puspita Harbadayanti Yulindar

Ilham Pratama Inggrit Lestari

Ismi Desmawaty

Page 2: metabolisme lemak

METABOLISME

LEMAK

Page 3: metabolisme lemak

PENGERTIAN

Lemak/Lipid adalah molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi larut di dalam pelarut-pelarut organik (eter atau kloroform).

Page 4: metabolisme lemak

KLASIFIKASI

Berdasarkan komposisi

lemak

Lemak Sederhana

Lemak Campuran Lemak Asli

Berdasarkan ikatan

kimianya

Asam Lemak Jenuh

Asam Lemak Tak Jenuh

Page 5: metabolisme lemak

KLASIFIKASI

Berdasarkan komposisi lemak :1. Lemak SederhanaLemak sederhana tersusun oleh trigliserida, yang terdiri dari satu gliserol dan tiga asam lemak. Contohnya: lilin, plastisin dan minyak.

2. Lemak CampuranLemak Campuran merupakan gabungan antara lemak dengan senyawa

bukan lemak. Contoh lipoprotein, fosfolipid, dan fosfatidilkolin.

3. Lemak AsliDeriwat lemak merupakan senyawa yang dihasilkan dari proses hidrolisis

lipid.misalnya kolesterol dan asam lemak.

Page 6: metabolisme lemak

Berdasarkan ikatan kimianya asam lemak:1. Asam Lemak Jenuh

Asam lemak jenuh bersifat non-esensial karena dapat disintesis oleh tubuh dan pada umumnya berwujud padat pada suhu kamar.Asam lemak jenuh berasal dari lemak hewani,misalnya mentega2. Asam Lemak Tak Jenuh

Asam lemak tak jenuh bersifat esensial karena tidak dapat disintesis oleh tubuh dan umunya berwujud cair pada suhu kamar.Asam Lema tidak jenuh berasal dari lemak nabati,misalnyya minyak goreng.

Page 7: metabolisme lemak

METABOLISME LEMAK

Page 8: metabolisme lemak

LIPOPROTEIN

Dua lemak utama dalam darah adalah kolesterol dan trigliserida. Lemak mengikat dirinya pada protein tertentu sehingga bisa mengikuti aliran darah, gabungan antara lemak dan protein ini disebut lipoprotein. urutan lipoprotein dari ukuran terbesar ke terkecil, adalah:

1. Chilomikron berfungsi membawa trigliserid dari usus ke hati dan jaringan

adipose serta membawa energy berupa lemak ke otot.2. VLDL Suatu lipoprotein yang berfungsi membawa kolesterol ke jaringan

adipose untuk disimpan sebagia cadangan makanan3. IDL Suatu lipoprotein yang mengandung trigliserida (20-50%) dan

kolesterol (20-40%). IDL merupakan zat antara yang terjadi sewaktu VLDL dikatabolisme menjadi LDL. IDL disebut juga VLDL sisa.

Page 9: metabolisme lemak

4. LDLSuatu lipoprotein yang

mengandung trigliserida (20-50%) dan kolesterol (20-40%). IDL merupakan zat antara yang terjadi sewaktu VLDL dikatabolisme menjadi LDL. IDL disebut juga VLDL sisa.

5. HDLberfungsi untuk menghilangkan kelebihan kolesterol

dari plak dan memperlambat pertumbuhan LDL.

Page 10: metabolisme lemak

Gangguan Metabolisme Lemak

Page 11: metabolisme lemak

1. Penyakit Gaucher

Penyakit ini terjadi akibat penumpukan glukoserebrosidase (produk metabolisme lemak) di dalam jaringan. Penyakit Gaucher menyebabkan pembesaran hati dan limpa, serta timbulnya pigmentasi coklat di kulit.• Penyakit Gaucher Tipe I, merupakan penyakit dalam bentuk kronis

dan paling sering ditemukan. Penyakit ini menyebabkan pembesaran hati dan limpa, serta kelainan pada tulang.• Penyakit Gaucher Tipe II, terjadi pada masa bayi. Bayi dengan

penyakit ini mengalami pembesaran limpa dan kelainan sistem saraf yang berat. Bayi biasanya meninggal pada tahun pertama setelah dilahirkan.• Penyakit Gaucher Tipe IIII, bisa dimulai kapan saja pada masa kanak-

kanak. Anak-anak dengan penyakit ini mengalami pembesaran hati dan limpa, kelainan tulang dan gangguan neurologis progresif lambat. Anak-anak yang dapat bertahan hingga masa remaja, bisa hidup selama beberapa tahun.

Page 12: metabolisme lemak

2. Penyakit Tay-Sachs

Penyakit Tay-Sachs menyebabkan penumpukan gangliosida, yang merupakan produk metabolisme lemak, di dalam jaringan. Anak dengan penyakit ini memiliki tonus otot yang lemah dan mengalami gangguan intelektual. Terjadi kekakuan yang diikuti dengan kelumpuhan dan kebutaan. Penyakit Tay-Sachs menyebabkan kematian dini. Anak-anak dengan penyakit Tay-Sachs biasanya meninggal pada usia 3 atau 4 tahun. Penyakit ini tidak bisa diobati atau disembuhkan.

Page 13: metabolisme lemak

3.  Penyakit Niemann-Pick

Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol, yang merupakan produk metabolisme lemak, di dalam jaringan dan menyebabkan berbagai gangguan neurologis. Penyakit Niemann-Pick mempunyai beberapa bentuk, tergantung dari beratnya kekurangan enzim. Pada bentuk yang paling berat (Tipe A). Anak dengan penyakit ini

tidak bisa tumbuh dengan normal dan memiliki berbagai gangguan neurologis. Anak-anak biasanya meninggal pada usia 3 tahun.

Anak-anak dengan penyakit Tipe B mengalami pertumbuhan lemak pada kulit, timbul daerah-daerah pigmentasi gelap, dan pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening. Anak-anak ini bisa mengalami gangguan intelektual.

Anak-anak dengan penyakit Tipe C mulai mengalami gejala saat masa kanak-kanak, yaitu berupa kejang dan kerusakan saraf. Tidak satupun jenis penyakit Niemann-Pick yang bisa disembuhkan. Anak cenderung meninggal karena infeksi atau gangguan progresif pada sistem saraf pusat.

Page 14: metabolisme lemak

4. Gangguan Oksidasi Asam Lemak

Gangguan oksidasi asam lemak terjadi akibat kekurangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah lemak. Gangguan ini menyebabkan terjadinya gangguan fisik dan mental. Gejala biasanya muncul pada tiga tahun pertama setelah dilahirkan. Anak-anak cenderung mengalami gejala jika mereka kekurangan sumber energi (misalnya pergi untuk waktu yang lama tanpa makanan) atau jika kebutuhan kalori mereka meningkat karena olahraga atau penyakit.

Page 15: metabolisme lemak

5. Jantung Koroner

Kondisi ini terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan di dinding nadi koroner karena adanya endapan lemak dan kolesterol sehingga mengakibatkan suplaian darah ke jantung menjadi terganggu. Faktor utama penyebab terjadinya jantung koroner adalah karena penumpukan zat lemak secara berlebihan di lapisan dinding nadi pembuluh koroner, dan hal ini lama kelamaan diikuti oleh berbagai proses seperti penimbunan jaringan ikat, perkapuran, pembekuan darah, dll,yang kesemuanya akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah tersebut.

Page 16: metabolisme lemak

beberapa penyebab faktor resiko terjadinya jantung koroner yaitu : 1) Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi 2) Kadar Kolesterol HDL rendah 3) Tekanan Darah Tinggi ( Hipertensi ) 4) Merokok 5) Diabetes Melitus ( DM ) 6) Kegemukan 7) Kurang olahraga 8) Stres Diatas merupakan beberapa faktor resiko terjadinya penyebab jantung koroner

Bila ada salah satu atau beberapa faktor resiko tersebut diatas, maka dianjurkan secara berkala memeriksakan kesehatan jantung kepada seorang ahli. Adanya dua atau lebih faktor resiko akan berlipat kali menaikkan resiko total terhadap Penyakit Jantung Koroner.

Page 17: metabolisme lemak

THANK YOU