METAB.KH

28

Transcript of METAB.KH

  • Karbohidrat adalah komponen dalam makanan yang merupakansumber energi yang utama bagi organisme hidup.

    Karbohidrat (polisakarida) dibuat dalam tumbuhan dengan carafotosintesis.

    Fotosintesis adalah proses pembentukan glukosa darikarbondioksida dan air.

    sinar matahari

    6CO2 + 6H2O C6H1206 + 6O2

    klorofil glukosa

    Tumbuhan menyimpan karbohidrat dalam bentuk amilum danselulosa.

    Selulosa adalah blok pembangun pada dinding sel yang kaku danmrp jaringan kayu dalam tumbuhan.

    Pati (amilum) adalah bentuk cadangan utama dari KH yangdigunakan sebagai makanan atau sumber energi

  • Molekul KH terdiri atas atom-atomkarbon, hidrogen dan oksigen.

    Karbohidrat ialah senyawapolihidroksialdehida, polihidroksiketon.

    Secara struktural pada senyawa yang termasuk KH terdapat gugusfungsi yaitu gugus OH- , gugus aldehida atau gugus keton.

    Pada proses pencernaan makanan, KH mengalami proseshidrolisis, baik dalam mulut, lambung, maupun usus. Hasil akhir

    proses pencernaan adalah glukosa, fruktosa, galaktosa dan

    manosa serta monosakarida lainnya. Senyawa ini kemudian

    diabsorbsi melalui dinding usus dan dibawa oleh darah kehati.

  • Klasifikasi Karbohidrat

    Monosakarida (sakarida paling sederhana):

    a.Glukosa

    Disebut gula anggur atau dekstrosa.

    Banyak terdapat pada buah-buahan, sayur-sayuran,madu , sirup jagung dan tetes tebu.

    Monosakarida yang paling banyak ditemukan dalamtubuh organisme terdiri atas 6 (enam) atom C

    Pada molekul ini terdpt 5 gugus hidroksil dan 1 gugusaldehid yang terikat pada atom karbon. Glukosa

    memiliki dua isomer yaitu manosa dan Galaktosa.

  • O O

    CH HCOH

    HCOH C==O

    HCOH HOCH

    HCOH HCOH

    HCOH HCOH

    HCOH HCOH

    H H

    D-Ribosa D- Fruktosa

  • O

    COH CH COH

    HCOH HOCH HCOH

    HOCH HCOH OHC H

    HOCH HCOH HCOH

    HCOH HCOH HCOH

    CH2OH HCOH CH2OH

    H

    D-Galaktosa D-Manosa D-Glukosa

  • Glukosa dijumpai dalam aliran darah (disebut kadargula darah), berfungsi sebagai penyedia energi bagi

    seluruh sel-sel dan jaringan tubuh. Pada keadaan

    fisiologis kadar gula darah sekitar 80-120mg tiap 100ml

    darah.

    Dapat bertambah setelah kita makan yangmengandung karbohidrat, kira-kira 2 jam setelah itu

    akan kembali ke keadaan semula.

    Kadar gula darah dapat melebihi normal disebuthiperglikemik. Dijumpai pada penderita diabetes.

    Hipoglikemik (dibawah normal).

  • b. Fruktosa

    Disebut gula buah ataupun levulosa.

    Termasuk sakarida yang paling manis, banyakdijumpai pada mahkota bunga, madu dan hasil

    hidrolisa dari gula tebu.

    Di dalam tubuh fruktosa di dapat dari hasilpemecahan sukrosa.

  • c. Galaktosa

    Jarang sekali terdapat di alam. Galaktosa yang ada dalam tubuh merupakan hasil

    pemecahan sukrosa.

    Rasanya kurang manis daripada glukosa dan kuranglarut dalam air.

    Disakarida

    Gabungan dua monosakarida, ada 3 jenis yaitu:

    a) Sukrosa

    Merupakan gula yang kita gunakan sehari-

    hari, disebut gula meja atau gula pasir atau gula

    invert /campuran (glukosa&fruktosa).

    Selain tebu, terdapat juga pada nanas dan wortel.

  • b) Laktosa

    Mempunyai 2 molekul monosakarida yang terdiri dari molekulglukosa dan galaktosa.

    Laktosa kurang larut dalam air.

    Hanya terdapat pada susu sehingga disebut gula susu. Susu sapi(4-5%), ASI (4-7%).

    c) Maltosa (gula gandum)

    Terdiri dari dua molekul glukosa.

    Dalam tubuh diperoleh dari pemecahan amilum, lebih mudahdicerna dan rasanya lebih enak dan nikmat.

  • Polisakarida

    Memiliki molekul lebih besar dan lebih kompleks.Rasanya tawar tidak seperti monosakarida dan

    disakarida.

    a. Amilum

    Amilum (pati), terdapat pada umbi, daun, batang, danbiji-bijian.

    Amilum terdiri 2 macam polisakarida yaitu amilosa, danamilopektin.

    Tidak larut dalam air dingin, tetapi larut dalam airpanas, membentuk cairan yang sangat pekat seperti

    pasta (gelatinisasi).

    b. Glikogen

    Pada tubuh glikogen terdapat dalam hati dan otot.

    Banyak terdapat pada kecambah, serealia, susu, sirupjagung.

  • c. Dekstrin

    Merupakan hasil antara pada proses hidrolisisamilum sebelum terbentuk maltosa.

    d. Selulosa

    Terdapat dalam tumbuhan sebagai bahan pembentukdinding sel.

  • Jalur-Jalur Metabolisme karbohidrat

    Beberapa jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis, oksidasipiruvat, siklus asam sitrat , glikogenesis, glikogenolisis sertaglukoneogenesis.

    Proses Glikolisis Metabolisme glukosa dibagi dalam 2 bagian yaitu yang tidak

    menggunakan oksigen (anaerob) dan yang menggunakan oksigen(aerob).

    Reaksi anaerob terdiri atas serangkaian reaksi yang mengubah glukosamenjadi asam laktat. Proses ini disebut glikolisis.

  • Proses glikolisis adalah:

    a. Heksokinase

    Tahap pertama proses glikolisis adalah pengubahan glukosa

    menjadi glukosa-6-fosfat dengan reaksi fosforilasi. Enzim

    heksokinase merupakan katalis dalam reaksi tersebut.

    Berasal dari ragi, dapat dihambat oleh hasil reaksi sendiri.

    Artinya bila glukosa -6-fosfat terbentuk dalam jumlah banyak

    dapat bersifat inhibitor, bila konsentrasi menurun enzim akan

    aktif kembali.

  • b. Fosfoheksoisomerase

    Reaksi berikutnya ialah isomerisasi, yaitu pengubahan glukosa-6-

    fosfat, dengan enzim fosfoglukoisomerase. Juga diperoleh dari ragi

    dengan kristalisasi.

    c. Fosfofruktokinase

    Fruktosa-6-fosfat diubah menjadi fruktosa-1,6-difosfat oleh enzim

    fosfofruktokinase dibantu ion Mg2+ sebagai kofaktor. Dalam reaksi

    ini gugus fosfat dipindahkan dari ATP kepada fruktosa-6-fosfat dan

    ATP akan berubah menjadi ADP.

    d. Aldolase

    Tahap keempat dalam reaksi glikolisis adalah penguraian molekul

    fruktosa-1,6-difosfat membentuk 2 molekul triosa fosfat, yaitu

    dihidroksi aseton fosfat dan D-gliseraldehida-3-fosfat.

  • e. Triosafosfat Isomerase

    Dalam reaksi penguraian oleh enzim aldolase terbentuk 2

    senyawa, yaitu D-gliseraldehida-3-fosfat dan

    dihidroksiasetonfosfat. Yang mengalami reaksi lebih lanjut adalah

    D-gliseraldehida-3-fosfat. Bila dihidroksiasetonfosfat tidak dapat

    diubah akan diubah oleh enzim triosafosfat isomerase.

    f. Gliseraldehida-3-fosfat Dehidrogenase

    Sebagai katalis pada reaksi oksidasi gliseraldehida-3-fosfat

    menjadi asam 1,3 difosfogliserat. Reaksi oksidasi ini mengubah

    aldehida menjadi asam karboksilat.

    g. Fosfogliseril Kinase

    Reaksi yang menggunakan enzim ini adalah reaksi pengubahan

    asam 1,3-difosfogliserat menjadi asam 3-fosfogliserat.

  • i. Fosfogliseril Mutase

    Bekerja sebagai katalis pada reaksi pengubahan asam 3-

    fosfogliserat menjadi asam 2-fosfogliserat.

    j. Enolase

    Berperan dalam pembentukan asam fosfoenolpiruvat dari asam 2-

    fosfogliserat serta ion Mg2+ .

    k. Piruvat Kinase

    Sebagai katalis pada reaksi pemindahan gugus fosfat dari asam

    fosfoenolpiruvat kepada ADP hingga terbentuk molekul ATP dan

    molekul asam piruvat.

    m. Laktat Dehidrogenase

    Reaksi yang menggunakan enzim laktat dehidrogenase ini adalah

    reaksi tahap akhir glikolisis, yaitu pembentukan asam laktat

    dengan cara reduksi asam piruvat.

  • COOH CO2H

    C = O + NADH + H+ HOCH + NAD+

    CH3 CH3

    asam piruvat asam laktat

    Tinjauan Energi dalam Proses Glikolisis

    Proses glikolisis dimulai dengan molekul glukosa dan diakhiridengan terbentuknya asam laktat. Serangkaian reaksi-reaksi dalam

    proses glikolisis tersebut dinamakan juga jalur Embden-Meyerhof.

    Proses glikolisis tidak hanya melibatkan glukosa saja, tetapi jugamonosakarida lain, misalnya fruktosa, galaktosa dan manosa.

    Monosakarida tersebut diserap melalui dinding usus dibawa ke hati.

  • Glikogenesis dan Glikogenolisis

    Glukosa merupakan sumber bahan bagi proses

    glikolisis, karena terdapat dalam jumlah banyak bila dibandingkanyang monosakarida lain.

    Oleh karena itu bila jumlah glukosa dari makanan terlalu berlebih, maka glukosa akan disimpan dengan jalan diubah menjadi glikogendalam hati dan jaringan otot. Proses sintesis glikogen dari glukosa inidisebut glikogenesis.

    Glikogen dalam hati dapat juga dibentuk dari asam laktat danglikogen yang dihasilkan dari proses glikolisis. Siklus perubahanglukosa, asam laktat dan glikogen disebut siklus Cori.

    Glikogen hati

    Asam laktat Glukosa darah

    Glikogen otot

    (Siklus Cori)

  • Konsentrasi glukosa dalam darah manusia normal adalah 80-100mg/100ml. Setelah makan makanan sumber karbohidrat, konsentrasi

    glukosa darah dapat naik hingga 120-130mg/ml, kemudian turun menjadi

    normal lagi.

    Dalam keadaan puasa glukosa darah turun menjadi 60-70 mg/100ml.Kondisi glukosa darah yang lebih tinggi dari normal disebut

    hiperglikemia, sedangkan yang lebih rendah dari normal disebut

    hipoglikemia.

    Bila konsentrasi terlalu tinggi sebagian glukosa akan dikeluarkan daritubuh melalui urine.

    Kebalikan dari glikogenesis ialah glikogenolisis, yaitu pemecahan molekulglikogen menjadi molekul-molekul glukosa.

  • glukosa

    Heksokinase (ATP,ADP)

    glukosa-6-fosfat

    fosfoglukosa

    isomerase

    fruktosa-6-fosfat

    Fosfofruktokinase (ATP,ADP)

    fruktosa1,6-difosfat

    Aldolase

    triosafosfat isomerase

    Dihidroksi asetonfosfat gliseraldehida-3-fosfat

    gliseraldehida-3-fosfat NADH + H+

    NAD+ + P

    dehidrogenase

    1,3-difosfogliserat

    fosfogliserat kinase (ADP, ATP)

    3-fosfogliserat

    fosfogliserat mutase

    2-fosfogliserat

    asam laktat + NAD+ enolase H2O

    fosfoenolpiruvat

    Laktat dehidrogenase piruvat kinase (ADP, ATP)

    H + NADH + asam piruvat

    Bagan Reaksi Glikolisis

  • Glukoneogenesis

    Asam laktat (glikolisis) dapat dibawa oleh darah

    ke hati. Asam laktat kemudian diubah

    mjd glukosa kembali melalui serangkaian

    rx yang disebut glukoneogenesis (pembentukan gula baru).

    Glukoneogenesis adalah sintesis glukosa dari senyawa-senyawa bukanKH, misalnya asam laktat dan beberapa asam amino. Proses ini

    berlangsung di hati.

    Pada pembentukan glukosa terlihat adanya hubungan antaraglukoneogenesis dengan siklus asam sitrat (siklus reaksi kimia yang

    mengubah asam piruvat menjadi CO2+HO2 dan menghasilkan energi

    dalam bentuk ATP dengan proses oksidasi aerob).

  • Pada waktu otot bekerja jumlah asam piruvat melebihi jumlah asampiruvat dalam siklus asam sitrat. Sehingga akan diubah menjadi

    asam laktat dengan proses reduksi. Reaksi ini akan menghasilkan

    NAD+ dan NADH.

    O O- O O-

    C C

    C = O + NADH + H+ H C OH + NAD+

    CH3 CH3

    asam piruvat asam laktat

    Asam laktat adalah hasil yang terakhir dalam proses glikolisis.

  • Glukosa

    Glukosa- 6-fosfat

    Fruktosa-6-fosfat

    Fruktosa-1-6-difosfat

    Gliseraldehida-3-fosfat dihidroksiaseton fofat

    1,3-difosfo gliserat

    3-fosfogliserat

    2-fosfogliserat

    Fosfoenol piruvat

    Oksaloasetat siklus asam sitrat

    Asam laktat Piruvat asam amino

    Skema Glukoneogenesis

  • Siklus Asam Sitrat

    Serangkaian reaksi kimia dalam sel, yaitu padamitokondria, berlangsung berurutan dan berulang

    Tujuannya adalah mengubah asam piruvat menjadi CO2, H2O dansejumlah energi.

    Prosesnya adalah proses oksidasi menggunakan oksigen atauaerob.

    Siklus asam sitrat ini disebut juga siklus krebs krn use nama Hanskrebs.

  • Reaksi-reaksi kimia yang berhubungan

    dengan siklus asam sitrat adalah:

    a. Pembentukan Asetil Koenzim A (Asetil KoA)

    Dibentuk pada reaksi antara asam piruvat dengan koenzim A.Disamping itu asam lemak juga dapat menghasilkan asetil koenzimA.

    b. Pembentukan Asam Sitrat

    Asam sitrat dibentuk oleh asetil KoA dengan asam oksaloasetat.

    c. Pembentukan Asam Isositrat

    Asam sitrat diubah menjadi asam isositrat melalui asam akonitat.

  • d. Pembentukan asam ketoglutarat

    Dlm rx ini asam isositrat diubah mjd asam

    oksalosuksinat, kmd lbih lanjut diubah mjd

    asam ketoglutarat.

    e. Pembentukan suksinil KoA

    Asam ketoglutarat diubah mjd suksinil KoA dgn jln karboksilasi

    oksidatif.

    f. Pembentukan Asam suksinat

    Terbentuk dari suksinil koA dgn cara melepaskan koenzim A serta

    pbtkn guanosin trifosfat (GTP) dr guanosin difosfat (GDP)

  • g. Pembentukan asam Fumarat

    Dari asam suksinat diubah mjd asam fumarat

    melalui proses oksidasi use enzim suksinat

    dehidrogenase & FAD sbg koenzim.

    h. Pembentukan asam malat

    Terbtk dr asam fumarat dgn cara adisi molekul air.

    i. Pembentukan asam oksaloasetat

    Tahap akhir dalam siklus asam sitrat dehidrogenasi asam malat

    membentuk asam oksaloasetat