Mesin Pengecil Ukuran Yang Diperkenalkan Dalam Praktikum Ini Selanjutnya Adalah Disk Mill

8/16/2019 Mesin Pengecil Ukuran Yang Diperkenalkan Dalam Praktikum Ini Selanjutnya Adalah Disk Mill

1/26

Mesin pengecil ukuran yang diperkenalkan dalam praktikum ini selanjutnya adalah disk mill. Disc

mill merupakan mesin pengecil ukuran yang mempunyai kemampuan menghasilkan bahan yang

halus. Prinsip kerja dari mesin ini adalah sama dengan stone mill. Keduanya sama-sama

memiliki dua piringan yang dipasangkan pada sebuah shaft. Kedua piringan tersebut akan

berputar secara bersamaan dengan arah berlawanan sehingga akan dapat menghancurkan

bahan yang digiling. Pada bagian piringan ini terdapat tonjolan-tonjolan yang berfungsi untukmenjepit bahan. Mesin ini merupakan mesin yang memiliki tipe gaya dengan penekanan.

Selama proses, bahan akan mengalami gesekan diantara kedua piringan sehingga ukurannya

menjadi lebih kecil dan halus sampai dapat keluar melalui mesh !"#, $%&'(.

)b. * disc mill

sumber + http+indonetwork.co.idtradeoffersgiling-beras.html

agian-bagian dari disc mill yaitu corong pemasukkan, dinding penutup dan cakram, corong

pengeluaran, ruang sirkulasi udara, dinding penutup dan cakram, serta poros penggerak.

orong pemasukan merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat masuknya bahan yang

akan digiling. Pada bagian ini dilengkapi dengan katup pemasukkan untuk mengatur banyaknya

bahan yang akan digiling, sehingga pergerakan cakram lancar dan proses penggilingan juga

dapat berjalan lancar. Dinding penutup dan cakram berfungsi sebagai pengupas dan

penghancur biji karena adanaya gerak putar dari cakram terhadap diniding penutup yang diam.

iji yang terkupas dan hancur itu merupakan akibat dari efek atrisi dan kompresi dari cakram.

Selanjutnya yaitu corong pengeluaran. orong ini berfungsi untuk mempermudah dalam

mewadahi bahan keluaran. /al ini dikarenakan bahan yang keluar merupakan bahan dengan

ukuran yang kecil. Pada disc mill juga dilengkapi juga dilengkapi dengan ruang sirkulasi udara

yang berguna untuk mempermudah pemasukkan bahan dan pengeluran bahan dari cakaram

penggiling. Poros penggerak dalam hal ini berfungsi untuk menggerakan atau memutar cakram

pada disc mill. Poros penggerak berfungsi untuk memutar silinder pengupas yang digerakkan

oleh motor listrik dengan menggunakan puli dan belt sebagai penyalur daya. Pada poros

penggerak terdapat pengunci untuk mengatur jarak antar cakram. Semakin kecil jarak antar

cakram maka ukuran hasil pengolahan akan semakin halus Smith, /.P. $%00(.

Mesin pengecil yang selanjutnya yaitu multi mill. Mesin ini bekerja dengna menggunakan gaya

impact atau pukulan dan potongan. Prinsip kerja dari mesin ini hampir sama dengan hummer

mill, perbedaannya yaitu pada pemukul yamng digunakan. Pada multi mill pemukulnya memiliki

dua sisi yang bebrbetuk tumpul dan salah satu sisinya lagi berbentuk runcing. /al ini

dikarenakan mesin ini menggunakan sistem pekul dan potong. /asil gilingan yang dihasilkan

oleh mesin ini tidak sehalus mesin disc mill. Pada mesin ini terdapat suatu rotor yang terdapat

potongan besi yang memiliki dua ujung, lancip dan tumpul. esi yang digunakan berbeda

dengan hammer mill dimana hammer mill arah putaran 1ertikal sedangkan pada multi mill arah

putaran hori2ontal sehingga bahan dihancurkan beberapa kali karena rotor sendiri terdiri dari

beberapa lapis batangan besi. erikutnya dengan gaya sentrifugal hasil putaran rotor makabahan didorong menuju dinding yang telah dilengkapi saringan agar hasil yang keluar seragam.

3ndustri yang sering menggunakan alat ini adalah industri farmasi, kimia, kosmetik, keramik,

indsutri serta industri pangan. Multi mill juga ditemukan pada pembuatan pestisida, pupuk,

detergen, insektisida, plastik, dan industri resin.

Dalam pengaplikasiannya dalam industri, hammer mill digunakan sebagai pengolah bahan-

bahan yang akan dijadikan bumbu dan juga pelet ikan. Sedangkan untuk disk-mill biasa

digunakan dalam industri kopi untuk mengubah biji kopi menjadi bubuk kopi maupun pada

operasi penepungan lain seperti pembuatan tepung beras maupun tepung jagung. Slicer dalam

industri biasanya digunakan pada industri keripik, misalnya keripik singkong, keriping pisang,

dan lainnya


2/26

MESIN DAN PERALATAN

“ALAT PENGECILAN UKURAN”

OLEH :

KELOMPOK 51. Ida Ayu Istr Ma!" Is#ar $1111%&5&1'(

%. I Gust )a*us Arya +udast!a $1111%&5&%,(

-. A.A Putr Caaya Tyasd/0a $1111%&5&%(

2. Putu Muta S/3tya!!*s $1111%&5&-1(

5. Gust Ayu Mad/ D# T/4a A*ust!a $1111%&5&-5(

'. N Putu Ira 6dya!tar $1111%&5&-'(

7. N Putu Ita Pur!aaya!t $1111%&5&-,(

,. Ad Kur!a#a! Dar#a! $1111%&5&2%(

8URUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

9AKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIERSITAS UDA+ANA

%&1%

Kata Pengantar Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke /adirat 4uhan 5ang Maha "sa karena berkat

limpahan 6ahmat dan Karunia-7ya sehingga penulis dapat menyusun makalah yang

berjudul 8!lat Pengecilan 9kuran: ini selesai tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan

akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. ;lehnya itu,

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif

dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

!khir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita.

ukit ?$>Penulis


3/26

)A) I

PENDAHULUAN1.1 Latar )/0a"a!*

Alat dan mesin pertanian diproduksi dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan

kerja dan mutu hasil olahannya sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari komoditas

hasil pertanian tersebut. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hasil

pertanian adalah dengan cara meningkatkan efisiensi penanganan pascapanen. Secara

ekonomis penggunaan mesin pengecil ukuran lebih mudah dilakukan dan lebih murah jika

dilakukan secara manual. Selain itu, operasi pengecilan ukuran merupakan salah satu

perlakuan pendahuluan yang dapat mempermudah proses-proses selanjutnya.

Pengecilan ukuran merupakan salah satu proses dalam industri pengolahan bahan

pertanian. Proses ini bisa merupakan proses utama maupun operasi pembantu dalam suatu

industri. Pengecilan ukuran dapat dilakukan dengan berbagai peralatan industri. Setiap alat

ini mempunyai cara kerja masing-masing dan menghasilkan produk dengan ukuran tertentu.

Peralatan pengecil ukuran dapat dikelompokkan menjadi mesin penghancur, mesin

penggiling, mesin penggiling sangat halus, dan mesin pemotong. Prinsip kerja masing-

masing alat di atas berbeda-beda. Aksi utama dari mesin penghancur adalah kompresi. Mesin penggiling menerapkan pukulan dan gilingan serta kadang-kadang dikombinasikan dengan

kompresi. Mesin penggiling sangat halus bekerja dengan menerapkan prinsip gesekan. Mesin

pemotong bekerja dengan menggunakan aksi potong.

1.% Ruusa! Masa0a

Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

. Apakah yang dimaksud dengan pengecilan ukuran, serta cara pengecilan ukuran !

". Apakah jenis-jenis alat pengecilan ukuran beserta prinsip kerja dari alat pengecilan ukuran

tersebut!#. Apa saja contoh dari alat pengecilan ukuran !

1.- Tu4ua! P/!u0sa!

. Mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan pengecilan ukuran serta cara pengecilan

ukuran.

". Mendeskripsikan jenis-jenis alat pengecilan ukuran beserta prinsip kerjanya.

#. Mendeskripsikan contoh dari alat pengecilan ukuran.

1.2 Ma!;aat P/!u0sa!

. Mengetahui apa yang dimaksud dengan alat pengecilan ukuran serta cara pengecilan ukuran.

". Mengetahui jenis-jenis alat pengecilan ukuran beserta prinsip kerjanya.#. Mengetahui apa contoh dari alat pengecilan ukuran.


4/26

)A) II

PEM)AHASAN

%.1 P/!*/


5/26

• Memecahkan bagian dari mineral atau kristal dari persenya2aan kimia yang terpaut pada

padatan tertentu.

• Mempermudah ekstraksi unsur tertentu dan struktur komposisi.

• Penyesuaian dengan kebutuhan spesifikasi produk atau mendapatkan bentuk tertentu.

• 6ntuk menambah luas permukaan padatan• Mempermudah pencampuran bahan secara merata

7aktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan alat size reduction:

• 6kuran umpan,

• Size reduction ratio,

• Distribusi ukuran partikel dii arus produk,

• 1apasitas,

• Sifat bahan, seperti hardness, abrasi8eness, stickiness, densitas, flammability.

• 1ondisi basah atau kering.

eberapa cara untuk memperkecil ukuran 3at padat dapat dilakukan dengan menggunakan

berbagai cara, yaitu:

• 1ompresi $tekanan%

Prinsip kerja dari kompresi adalah dengan tekanan yang kuat terhadap buah, iasannya,

penghancuran ini untuk menghancurkan buah yang keras. Alat dari kompresi ini dinamankan

chrushing rolls. Proses ini dilakukan dengan memberikan gaya tekan yang besar sambil

dilakukan penggesekan pada suatu permukan padat, sehingga bahan terpecah dengan bentuk

yang tidak tertentu. 6mumnya, permukaan alat dibuat dengan kekerasan tertentu, sehingga

dapat membentuk pencabikan bahan.

• 9mpak $pukulan%

Pemukulan adalah operasi pengecilan ukuran dengan memanfaatkan gaya impact, yaitu

pemberian gaya yang besar dalam 2aktu yang singkat. Prinsip kerja dari impact adalah

dengan memukul buah. Alat yang biasa digunakan yaitu hammer mill. Alat ini untuk

menghasilkan bahan dengan ukuran kasar, sedang, dan halus. ahan yang berserat atau

kenyal tidak dapat dikecilkan ukurannya dengan cara pemukulan, karena gaya impact tidak

dapat menyebabkan pecahnya bahan menjadi bagian yang lebih kecil. Demikian pula bahan

yang besar, tidak dapat dikecilkan ukuranya dengan cara pemukulan karena akan merusak

bentuk asal. ika pemukulan dilakukan dengan penahan, maka dikatakan terjadi peristi2a

atau proses penggerusan atau penumbukan. Sebaliknya, jika tanpa penahan dikatakan proses

pemukulan saja. Pemukulan cocok dilakukan pada bahan yang keras tetapi rapuh dalam

kondisi kering. Sedangkan untuk bahan yang rapuh dan sedikit berserat seperti biji-bijian

dilakukan dengan cara penggerusan. Selain itu, penggerusan dapat dilakukan pada bahan

kering ataupun basah. 6mumnya, pada bahan yang basah dilakukan dengan penambahan air

sebagai media pendingin alat penggerus.

• Atrisi $gesekan%

Atrisi menghasilkan 3at yang sangat halus dari bahan yang lunak dan tidak abrasif.

• Pemotongan


6/26

Merupakan cara pengecilan ukuran dengan menghantamkan ujung suatu benda tajam

pada bahan yang dipotong. Struktur permukaan yang terbentuk oleh proses pemotongan

relatif halus, pemotongan lebih cocok dilakukan untuk sayuran dan bahan lain yang berserat.

Perajangan biasanya hanya dilakukan pada bahan yang ukurannya agak besar dan tidak lunak

seperti akar, rimpang, batang, buah dan lain-lain. 6kuran perajangan tergantung dari bahanyang digunakan dan berpengaruh terhadap kualitas simplisia yang dihasilkan. Perajangan

bahan dapat dilakukan secara manual dengan pisau yang tajam dan terbuat dari stainlees

ataupun dengan mesin pemotong5 perajang. entuk irisan split atau slice tergantung tujuan

pemakaian. 6ntuk tujuan mendapatkan minyak atsiri yang tinggi, bentuk irisan sebaiknya

adalah membujur $split% dan jika ingin bahan lebih cepat kering bentuk irisan sebaiknya

melintang $slice%. Perajangan terlalu tipis dapat mengurangi 3at aktif yang terkandung dalam

bahan. Sedangkan jika terlalu tebal, maka pengurangan kadar air dalam bahan agak sulit dan

memerlukan 2aktu yang lama dalam penjemuran dan kemungkinan besar bahan mudah

ditumbuhi oleh jamur.

%.% 8/!s = 4/!s a0at 3/!*/


7/26

dinding, palu atau sesama bahan. Akibatnya akan terjadi pemecahan bahan. Proses ini

berlangsung terus hingga didapatkan bahan yang dapat lolos dari saringan di bagian ba2ah

alat. adi selain gaya pukul dapat juga terjadi sedikit gaya sobek.

Penggiling palu $ ammer Mill % merupakan penggiling yang serbaguna, dapat digunakan

untuk bahan kristal padat, bahan berserat dan bahan yang agak lengket. Pada skala industri penggiling ini digunakan untuk lada dan bumbu lain, susu kering, gula dan lain-lain

$=iratakusumah, **"%.

Menurut Mc )olly $*r>!* 3/asu"a!

)orong pemasukan terbuat dari plat esher .< mm, bagian atas dari corong pemasukan

berbentuk bujur sangkar dengan ukuran # # <

mm dan pada kedua sisi pemukul dibuat tajam, hal ini bertujuan agar sisi pemukul yang satu

dapat menggantikan sisi pemukul yang sudah tumpul dengan cara membalik posisi. Pemukul

dipasang dengan posisi hori3ontal dengan jumlah lima pasang yang disatukan oleh empat

buah poros yang terbuat dari stainless steel dengan berdiameter ; mm dipasang 8ertikal.

Sar!*a!

Saringan yang digunakan pada hammer mill terbuat dari plat baja. Pada hammer mill saringan

memegang peranan penting dalam menentukan besar ukuran butir biji-bijian, saringan dapat

diganti-ganti tergantung dati besar ukuran butir hasil gilingan yang dikehendaki.

C>r>!* 3/!*/0uara!

)orong pengeluaran terbuat dari plat esher .< mm yang berbentuk kerucut terpancung

pada posisi terbalik. Diameter corong adalah


8/26

Alat ini berukuran ;; mm > ;; mm yang mana konstruksinya terbuat dari kayu dengan

bentuk seperti trape3ium dan kostruksi penyangga terbuat dari plat siku "< mm > "< mm >

".< mm dengan ukurannya sama dengan ukuran ayakan. Posisi ayakan ini adalah miring

dengan kemiringan ;o), ini bertujuan untuk memudahkan gerak dari transmisi yang

menggerakkan ayakan dan mempercepat proses pengayakan. M>t>r 3/!**/ra"

Motor penggerak yang digunakan adalah motor listrik dengan daya dan kecepatan putaran

berturut-turut hp dan (/ rpm. Motor tersebut dipasang pada dudukan yang terbuat dari

baja plat / mm yang berukuran " (+ mm yang dipasang dengan sebuah engsel.

7ungsi engsel adalah jarak antara poros terhadap motor dengan poros utama dapat diatur

untuk memperoleh tegangan sabuk yang diinginkan.

Menurut Smith $*


9/26

Penyemprot air berfungsi untuk membantu kelancaran turun dan keluarnya biji ke ruang

pengupasan. Air akan mendorong biji agar jatuh ke ruang pengupasan. Pada praktikum ini

tidak dilakukan penyemprotan air.

• uang pengupasan dan penghancuran

uang pengupasan berfungsi sebagai tempat mengupas dan menghancurkan sekaligussebagai rangka dudukan bagi landasan gesek. uangan ini diberi penutup dan dibuat agak

rapat agar kedelai tidak lolos keluar sebelum mengalami pengupasan dan penghancuran.

• Dinding penutup dan cakram

Dinding penutup dan cakram berfungsi sebagai pengupas dan penghancur biji karena

adanaya gerak putar dari cakram terhadap diniding penutup yang diam. iji yang terkupas

dan hancur itu merupakan akibat dari efek atrisi dan kompresi dari cakram.

• Poros penggerak

Poros penggerak berfungsi untuk memutar silinder pengupas yang digerakkan oleh

motor listrik dengan menggunakan puli dan !elt sebagai penyalur daya. Pada poros penggerak

terdapat pengunci untuk mengatur jarak antar cakram. Semakin kecil jarak antar cakram

maka ukuran hasil pengolahan akan semakin halus.

• )orong pengeluaran

)orong pengeluaran berfungsi untuk mengeluarkan biji yang telah dikupas dan

dihancurkan yang terletak di bagian ba2ah silinder pengupas. iji yang akan pecah dan

keluar dari corong ini masih bercampur dengan kulit arinya.

Gambar Disk Mill

c. Multi mill

#ulti mill bekerja dengan impact . Sama seperti hammer millimpact dilakukan cara

menghantam bahan dengan padatan, yang biasanya berupa besi, sehingga momentum yang

terdapat pada pergerakan besi tersebut dapat memecah ikatan antara padatan bahan.

Perbedaan hammer mill dengan multi mill terletak pada besi yang digunakan untuk

menghantam bahan. Pada multi mill besi yang digunakan mempunyai dua sisi, salah satu sisi

berujung runcing dan satu sisi berujung tumpul. Putaran alat pun dapat dirubah-rubah sesuai

dengan ujung besi yang mana yang akan digunakan. Dengan alat seperti ini maka dapat

digunakan untuk berbagai jenis bahan sehingga disebut multi mill .

#ulti mill dapat digunakan untuk berbagai macam bahan. Pada industri multi mill ini

digunakan dalam aplikasi penepungan basah dan kering, serta pembubukan. 9ndustri yang

sering menggunakan alat ini adalah industri farmasi, kimia, kosmetik, keramik, indsutri serta

industri pangan. #ulti mill juga ditemukan pada pembuatan pestisida, pupuk, detergen,

insektisida, plastik, dan industri resin.

Gambar Multi Mill

d. Attrition mills

o &erdiri atas dua plat kasar yang saling berhadapan, satu diam dan satunya lagi berputar.

o Material diumpankan ke ruang diantara kedua plat, dan diperkecil melalui pemecahan dan

penggeseran.


10/26

o ika material diumpankan secara pelan, maka pengecilan terjadi utama sekali akibat geseran

o ika diumpankan dengan cepat maka pengecilan lebih diakibatkan oleh pemecahan

o ika terjadi pengumpanan berlebih maka efekti8itas alat menurun dan timbul panas berlebih

o 1ecepatan operasi biasanya diba2ah ";; PM

o 1ehalusan output dikendalikan oleh jenis plat dan spacingAttrition Mills,prinsip seperti pekerjaan mengampelas. :

e. Jaw Crusher

o Prinsip seperti gigi geraham menghancurkan makanan

a2 )rusher bekerja mengandalkan kekuatan motor. Melalui roda motor, poros eksentrik

digerakkan oleh sabuk segitiga dan slot 2heel untuk membuat ja2 plate bergerak seirama.

Cleh karena itu, material dalam rongga penghancuran yang terdiri dari ja2 plate, ja2 plate

yang bergerak dan side-lee board dapat dihancurkan dan diberhentikan melalui pembukaan

pemakaian.

a2 )rusher adalah type crusher yang paling umum, dimana sistem kerjanya memampatkan 5

menghimpit material hingga hancur, biasa digunakan untuk menghancurkan batu jenis batu

yang keras, seperti batu kali, batu pegunungan, batu mineral, batu emas, batu mangan, batu

besi, dsb. 6njuk kerja dari a2 )rusher sangat-sangat ditentukan oleh ukuran 7ly 2heel

$ oda ila% nya dan kekuatan Shaft, karena kedua komponen tersebut berperan 8ital. 6ntuk

operasional produksi penambangan a2 )rusher ini tidak bisa berdiri sendiri, harus didukung

dengan peralatan" yang lain.

Gambar Jaw Crusher

f. Roller Mills

o Prinsip kerja penggilingan

LINGKUP PENGGUNAAN

/al ini digunakan untuk menggiling dan menghancurkan gandum di tanaman sereal

pengolahan.

/al ini dirancang untuk mendapatkan tepung dan semolina dalam tepung dan pabrik

semolina dengan mengolah gandum dibersihkan.

APLIKASI BIDANG

@ Pada industri makanan

- 4epung A semolina pabrik,

-


11/26

PRINSIP KERJA

)ulungan bekerja paralel secara otomatis dibuka dan ditutup oleh sistem pneumatik yang

digerakkan oleh sebuah unit kontrol elektronik. )andum bersih memasuki pabrik rol dalam

cermin suatu cerat dan proses penggilingan dimulai. 3ndikator tingkat apaciti1e

menyesuaikan jumlah butir, yang memasuki pabrik rol dari inlet, yang mengontrol gulungan

makan. iji-bijian, yang mengalir secara teratur melalui gulungan, mengalami pengolahan.

Sistem penyesuaian, yang menyediakan pendekatan yang sangat tepat dari gulungan satu

sama lain, dapat dengan mudah diintegrasikan dengan sistem otomatisasi. 9dara, yang

tersedot melalui sistem pneumatik melalui saluran udara khusus diciptakan, menyediakan

aliran biasa gabah antara gulungan. "fisiensi dari pabrik rol meningkat karena fitur tersebut.

Produk digiling dibuang ke dalam hopper, yang ditempatkan di bawah pabrik rol dan

kemudian disampaikan melalui suatu sistem pneumatik.

BAB IIIPENUTUP

K/s3u0a!

Pengecilan ukuran dapat diartikan juga sebagai suatu bentuk proses penghancuran dari

pemotongan bentuk padatan menjadi bentuk yang lebih kecil oleh gaya mekanik. &erdapat

empat cara yang diterapkan pada mesin-mesin pengecilan ukuran, yaitu $% kompresi,

pengecilan ukuran dengan tekstur yang keras' $"% impact atau pukulan, digunakan untuk

bahan padatan dengan tekstur kasar' $#% attrition, digunakan untuk menghasilkan produk dengan tekstur halus dan' $(% cutting, digunakan untuk menghasilkan produk dengan ukuran

dan bentuk tertentu $Mc. )abe, et. al.,*+%.

Macam-macam alat pengecil ukuran dan prinsip kerjanya antara lain :

. ammer Mill

Hammer mill merupakan aplikasi dari gaya pukul impact force). Prinsip kerja hammer

mill adalah rotor dengan kecepatan tinggi akan memutar palu-palu pemukul di sepanjang

lintasannya. ahan masuk akan terpukul oleh palu yang berputar dan bertumbukan dengan

dinding, palu atau sesama bahan. Akibatnya akan terjadi pemecahan bahan. Proses ini

berlangsung terus hingga didapatkan bahan yang dapat lolos dari saringan di bagian ba2ahalat. adi selain gaya pukul dapat juga terjadi sedikit gaya sobek.

". Disc Mill

"isc mill merupakan jenis alat pengecil bahan yang dapat menghasilkan produk dalam

ukuran sedang maupun halus, seperti kedelai, jagung kentang dan lainnya. Alat ini digunakan

untuk mengupas kulit ari, pembelah dan penghancur biji kedelai dalm keadaan kering

maupun basah.

"isk mill merupakan alat yang memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama seperti

dengan stone mill. 1eduanya sama-sama memiliki dua piringan yang dipasangkan pada

sebuah shaft. &erdapat dua macam disk mill yaitu $% disk mill yang bergerak pada satu rodadan roda lainnya stasioner dan $"% disk mill dimana kedua rodanya bergerak. Pada keadaan


12/26

pertama, satu piringan terpasang permanen $stasioner% pada badan mesin. Sedangkan pada

keadaan kedua, piringan berputar bersamaan dalam arah putaran yang berla2anan satu

dengan lainnya. ahan yang akan diproses dimasukkan melalui bagian atas alat $corong

pemasukan% yang mempunyai penampung bahan. Selama proses, bahan akan mengalami

gesekan diantara kedua piringan sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan halus $A@B,*+%.

#. Multi Mill

#ulti mill bekerja dengan impact . Sama seperti hammer mill impact dilakukan cara

menghantam bahan dengan padatan, yang biasanya berupa besi, sehingga momentum yang

terdapat pada pergerakan besi tersebut dapat memecah ikatan antara padatan bahan.

Perbedaan hammer mill dengan multi mill terletak pada besi yang digunakan untuk

menghantam bahan. Pada multi mill besi yang digunakan mempunyai dua sisi, salah satu sisi

berujung runcing dan satu sisi berujung tumpul. Putaran alat pun dapat dirubah-rubah sesuai

dengan ujung besi yang mana yang akan digunakan. Dengan alat seperti ini maka dapat

digunakan untuk berbagai jenis bahan sehingga disebut multi mill .

(. Attrition Mill

&erdiri atas dua plat kasar yang saling berhadapan, satu diam dan satunya lagi berputar.

Material diumpankan ke ruang diantara kedua plat, dan diperkecil melalui pemecahan dan

penggeseran. 1ehalusan output dikendalikan oleh jenis plat dan spacing. Attrition Mills

mempunyai prinsip kerja seperti pekerjaan mengampelas.


13/26

Da;tar Pusta"a

=iba2a, 9ndra.";".Alat Pengecil

6kuran.http:55indra2iba2ads.2ordpress.com5";"5;5;5alat-pengecil-ukuran-si3e-

reduction5.Diakses pada tanggal / Maret ";"

Anonim.";".Pengecilan 6kuran.222.i8d.uni-stuttgart.de5bilder5maier5hmEgr.jpg.Diakses pada tanggal ";"

Anonim.";".a2 )rusher.http:55id.sbmchina.com5ja2Ecrusher.html.Diakses pada tanggal /

Maret ";"

Anonim.";".a2 )rusher.http:55balikpapan.ol>.co.id5coal-crusher-crusher-batubara-stone-

crusher-ja2-crusher-iid-#;#


14/26




e. Poros penggerak

Poros penggerak berfungsi untuk memutar silinder pengupas yang digerakkan oleh motor

listrik dengan menggunakan puli dan !elt sebagai penyalur daya. Pada poros penggerak

terdapat pengunci untuk mengatur jarak antar cakram. Semakin kecil jarak antar cakram

maka ukuran hasil pengolahan akan semakin halus.

f. )orong pengeluaran

)orong pengeluaran berfungsi untuk mengeluarkan biji yang telah dikupas dan dihancurkan

yang terletak di bagian ba2ah silinder pengupas. ijiyang akan pecah dan keluar dari

corong ini masih bercampur dengan kulit arinya.

ambar ". Disc Mill

iji kacang hijau dimasukkan ke dalam disc mill dan mengalami proses pengecilan ukuran.

Pengecilan ukuran ini terjadi pada saat bahan masuk diantara dinding dan cakram yang

jaraknya diatur terlebih dahulu sesuai dengan ukuran yang diinginkan dan bahan juga

mengalami penggerusan pada dinding granding plate yang permukaanya kasar sehingga

dihasilkan biji kacang hijau yang halus. Setelah mengalami dua kali penggerusan maka

dimensi dari biji kacang hijau pun berubah menjadi lebih kecil dari dimensi a2alnya.

Pada praktikum ini bahan berupa biji kacang hijau dimasukkan sebanyak ##;gram

dihancurkan dengan menggunakan Disc Mill sehingga diperoleh biji kacang hijau yang

ukurannya lebih kecil sebanyak #; gram. Pada saat pengecilan ukuran dan penggerusanterjadi loss $kehilangan bahan%. pada praktikum ini rendemen yang diohasilkan adalah

*;,I dan loss kacang hijau sebesar "; gram $*,#*I%. Boss umumnya terjadi pada saat

pengeluaran bahan, proses pengayakan, dan adanya kacang hijau yang masih melekat

padaalat penghancur. Adanya loss ini menyebabkan berat akhir menjadi sedikit.

%. Ds" M00

Disk mill merupakan jenis alat pengecil bahan yang dapat menghasilkan produk

dalam ukuran sedang maupun halus, seperti kedelai, jagung kentang dan lainnya. Alat ini

digunakan untuk mengupas kulit ari, pembelah dan penghancur biji kedelai dalm keadaan

kering maupun basah.


15/26

Disk mill merupakan alat yang memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama

seperti dengan stone mill. 1eduanya sama-sama memiliki dua piringan yang dipasangkan

pada sebuah shaft. &erdapat dua macam disk mill yaitu $% disk mill yang bergerak pada satu

roda dan roda lainnya stasioner dan $"% disk mill dimana kedua rodanya bergerak. Pada

keadaan pertama, satu piringan terpasang permanen $stasioner% pada badan mesin. Sedangkan

pada keadaan kedua, piringan berputar bersamaan dalam arah putaran yang berla2anan satu

dengan lainnya. ahan yang akan diproses dimasukkan melalui bagian atas alat $corong

pemasukan% yang mempunyai penampung bahan. Selama proses, bahan akan mengalami

gesekan diantara kedua piringan sehingga ukurannya menjadi lebih kecil dan halus $A@B,

*+%.

erikut adalah gambar dari mesin Disk Mill beserta keterangannya:

agian-bagian dari disc mill adalah sebagai berikut :

• )orong pemasukan

)orong ini berfungsi untuk memasukkan biji yang akan dikupas kulit arinya dan

dihancurkan. agian ini dilengkapi dengan katup pemasukkan untuk mengatur jumlah biji

yang akan dikupas oleh cakram sehingga pengupasan akan berjalan lancar.

• Penyemprot air

Penyemprot air berfungsi untuk membantu kelancaran turun dan keluarnya biji ke ruang

pengupasan. Air akan mendorong biji agar jatuh ke ruang pengupasan. Pada praktikum ini

tidak dilakukan penyemprotan air.• uang pengupasan dan penghancuran

uang pengupasan berfungsi sebagai tempat mengupas dan menghancurkan sekaligus

sebagai rangka dudukan bagi landasan gesek. uangan ini diberi penutup dan dibuat agak

rapat agar kedelai tidak lolos keluar sebelum mengalami pengupasan dan penghancuran.

• Dinding penutup dan cakram




• Poros penggerak

Poros penggerak berfungsi untuk memutar silinder pengupas yang digerakkan olehmotor listrik dengan menggunakan puli dan belt sebagai penyalur daya. Pada poros


16/26

penggerak terdapat pengunci untuk mengatur jarak antar cakram. Semakin kecil jarak antar

cakram maka ukuran hasil pengolahan akan semakin halus.

• )orong pengeluaran

)orong pengeluaran berfungsi untuk mengeluarkan biji yang telah dikupas dan

dihancurkan yang terletak di bagian ba2ah silinder pengupas. iji yang akan pecah dan

keluar dari corong ini masih bercampur dengan kulit arinya.

)ontoh pabrik pengguna mesin Disk Mill:

. P& S99A A&6A0A S@MAAJ, merupakn salah satu perusahaan yang dalam

operasinya menggunakan mesin tersebut.

". P&. 9SM CASA9 7BC6 M9BBS A1A&A. Pada salah satu proses pengecilan

ukurannya menggunakan mesin disk mill $Darussalam, ";;/%

#. P& AC7CCD MA1M6 MAJD99 MCC1@&C, menggunakan mesin dick mill

untuk menghaluskan bahan baku dalam pembuatan tepung terigunya.

Alat-alat pada Si3e eduction : .Jama Alat : $mpactor #ill

enis 5 &ipe : Grinder

7ungsi 6mum :

Merupakan mesin pemecah primer untuk batuan dan biji.

7ungsi 1husus :

Mampu mengolah bahan dengan kapasitas hingga ;; &5 dan partikel yang dihasilkan

hampir seragam menyerupai kubus.

ahan Clahan : atu-batuan dan bijih.

ahan 1ontruksi : Bogam5aja

Prinsip 1erja :

ahan dalam jumlah besar dimasukkan langsung menuju saringan crusher . ahan yang

halus mele2ati saringan dan menjauh dari impactor mill . Sedangkan bahan 4 bahan yang

kasar di umpan menuju ke impactor mill untuk di hancurkan. $mpactor mill terdiri dari rotor

dinamis dengan dua skrup pengocok dan dua piringan penyekat statis. 1emudian bahan 4

bahan tersebut di lemparkan ke piringan penyekat oleh rotor. Prosedur ini diulang kembali

sampai menghasilkan bahan-bahan yang lebih halus.

".Jama Alat : Hammer #ill


7ungsi 6mum :

Mesin penghancur bahan-bahan menjadi beberapa ukuran dengan pisau palu.

7ungsi 1husus :

Mampu menghancurkan menjadi serbuk dengan ukuran bermacam-macam hingga

kehalusan mencapai Mesh /; 4 ;; dengan kapasitas produksi mencapai < &5.

ahan Clahan :

Dalam industri pertanian dapat digunakan untuk biji-bijian, batok kelapa, gandum, jagung,

bonggol jagung, dan sekam padi. Dalam penambangan dapat digunakan untuk batu bara.


17/26


Prinsip 1erja :

Prinsip kerja hammer mill adalah rotor dengan kecepatan tinggi akan memutar palu-palu

pemukul di sepanjang lintasannya. ahan masuk akan terpukul oleh palu yang berputar dan

bertumbukan dengan dinding, palu atau sesama bahan. Akibatnya akan terjadi pemecahan

bahan. Proses ini berlangsung terus hingga didapatkan bahan yang dapat lolos dari saringan

di bagian ba2ah alat. adi selain gaya pukul dapat juga terjadi sedikit gaya sobek.

#.Jama Alat : %oothed &oll Crusher

enis 5 &ipe : Crusher

7ungsi 6mum :

Digunakan untuk memecah umpan material kasar dan agak lunak seperti batu bara dan

gips menggunakan gigi yang berbentuk piramida

7ungsi 1husus :

&idak memiliki masalah dengan ukuran umpan masukkan karena dapat memecah material

dengan ukuran sampai "; inchiahan Clahan :

atu bara, ips dan lain 4 lainnya.


Prinsip 1erja :

Alat ini terdiri dari satu roda gilingan yang bererigi. Material solid dile2atkan dapat

tereduksi sehingga ukurannya menjadi lebih kecil. oda penggiling dihubungkan dengan

sebuah roda yang berukuran lebih besar dan digerakkan oleh motor sehingga pada

berputar. %oothed &oll Crusher juga tidak mengalami masalah pada peletakkan umpan

material, karena hanya memiliki satu roda penggiling. Alat ini dapat diaplikasikan secara

kontinyu dan kapasitasnya mencapai


18/26

7ungsi 6mum :

Menggiling atau memperkecil bidang padatan agar sesuai dengan peruntukan dalam

proses berikutnya.

7ungsi 1husus :

Mampu menghasilkan gilingan dengan ukuran yang halus, kurang lebih ;,;+ mm.

ahan Clahan :

empah-rempah, pigmen, dan semacamnya.


Prinsip 1erja :

Penggiling !uhrstone terdiri dari dua buah penggiling yang tersusun bertingkat. Pada

2aktu mesin bekerja, salah satu dari batu tersebut berputar atau yang disebut dengan !atu

(alan, sedangkan batu yang tidak berputar disebut !atu !aring . atu giling yang berputar bisa

batu bagian atas, dengan batu giling ba2ah yang diam atau bisa juga sebaliknya. Betak dari

dua batu giling tersebut tidak saling menekan, melainkan mempunyai jarak yang mudah

diatur sesuai dengan kebutuhan. ahan giling dimasukkan dari bagian atas kedalam ruang

tengah. ahan giling tidak terus jatuh keruang tengah melainkan berhenti dibidang atas penggiling, batu giling atas diputar dengan roda gigi kronis dan batu giling akan menggilng

bahan giling hingga halus.

.Jama Alat : Ultrafine Grinders


7ungsi 6mum :

Menggiling atau memperkecil bidang padatan agar sesuai dengan peruntukan dalam

proses berikutnya.

7ungsi 1husus :

Mampu menghasilkan gilingan yang sangat halus sekali, hingga mencapai ;,;;mm.ahan Clahan :

ahan dasar tinta cetak dan cat air, grafit, belerang, dan semacamnya.


Prinsip 1erja :

ahan olahan, masuk dari atas ke dalam ruang penggilingan, ini dicapai dengan

menggunakan udara terkompresi, ditiup dalam melalui titik injeksi berpusat. Proses

penggilingan dicapai dengan dampak dan penggilingan partikel satu sama lain.

Pengelompokan terpadu memilih partikel dari ukuran yang dibutuhkan dan mengembalikan

ukuran partikel yang tidak diinginkan kembali ke proses penggilingan sampai ukuran yang

dibutuhkan tercapai.

+.Jama Alat : a* Crusher


7ungsi 6mum :

Penghancur batuan besar dengan prinsip penghancur bertekanan.

7ungsi 1husus :

Memiliki tenaga yang besar yang mampu menghancurkan batu-batuan hingga ukuran "; -

; cm dengan kapasitas antara ; 4 ";; &5.

ahan Clahan :


19/26

auksit, bijih tembaga, bijih emas, bijih besi, bijih timah, mangan, bijih perak, bijih seng,

alunite, aragonit, arsenik, aspal, !all clay, barit, basal, bentonit, kokas, beton, dolomit,

feldspar, granit, kerikil, gipsum, kaolin, batu kapur, marmer, kuarsa, dan pasir silika


Prinsip 1erja :

)ara kerja (a* crusher adalah, batu yang akan dipecah dimasukkan melalui feed

opening bagian mova!le (a* yang bergerak a* +late) kedepan ataupun yang kebelakang

yang turun naik, akibat dari excentric shaft yang digerakkan oleh ly -heel,yang sumber

penggeraknya adalah motor listrik . atu tadi dihancurkan oleh kedua buah rahang (a* karena

gerakan move!le (a*. atu yang telah hancur keluar melalui discharge opening . "ischarge

opening ini dapat diatur dengan menyeting atau menyetel baut ad(ustment . 6kuran batu yang

dipecah tergantung dari ukuran (a* crusher ini atau feed opening , dan juga tergantung dari

kekerasan batu yang dipecah.

/.Jama Alat : "odge Crusher


7ungsi 6mum :


7ungsi 1husus :

Merupakan salah satu sistem (a* crusher yang mampu menghasilkan olahan yang lebih

merata dengan kapasitas produknya K 4 &5.


Prinsip 1erja :

Suatu eksentrik menggerakkan batang yang dihubungkan dengan dua toggle, toggle yang

satu dipakukan pada kerangka dan satu lagi ke rahang ayun. &itik engsel terletak pada bagian ba2ah rahang gerak atau di ba2ah kedua rahang pada garis tengah bukaan rahang. Pada

sistem ini, umpan dimasukkan kedalam rahang berbentuk L yang terbuka keatas. Satu rahang

tetap dan tidak bergerak, sedangkan rahang yang satu lagi membuat sudut ";o 4 #;o dan dapat

bergerak maju mundur yang digerakkan oleh sumbu eksentrik, sehingga memberikan

kompresi yang besar terhadap umpan yang terjepit diantara dua rahang. Muka rahang ini

mempunyai alur dangkal yang hori3ontal. 6mpan besar yang terjepit antara bagian ba2ah

rahang dipecah dan jatuh ke ruang ba2ahnya yang lebih sempit dan dipecah.

*.Jama Alat : Cone Crushers


7ungsi 6mum :

Penghancur batu-batuan yang biasa digunakan untuk tahap secondary crushing .

7ungsi 1husus :

Merupakan mesin serba guna bagi material yang memiliki ukuran butir asal $sebelum

dipecah% ";-"< cm yang tidak memerlukan lagi crusher primer .

ahan 1ontruksi :

erbagai jenis bijih, beton, bahan tahan api, bauksit, kuarsit, korundum, perlite, batu besi,

basal dan sebagainya.

ahan 1ontruksi : Bogam5aja Prinsip 1erja :


20/26

Mesin Cone Crusher terdiri dari bingkai, perangkat transmisi, hollo* eccentric shaft ,

bearing berbentuk mangkuk, penghancur berbentuk kerucut, springs dan tempat pengaturan

tekanan hidrolik untuk mengatur discharging opening . Selama masa pengoperasian, motor

menjalankaneccentric shaft shell untuk berbalik melalui poros horisontal dan sepasang !evel

gear . Poros daricrushing cone berayunan dengan kekuatan eccentric shaft shell sehingga

permukaan dari dinding penghancur berdekatan dengan dinding roll mortar dari 2aktu ke

2aktu. Dalam hal ini, bijih besi dan batu akan tertekan dan kemudian hancur.

;. Jama Alat : Gyratory Crusher


7ungsi 6mum :


7ungsi 1husus :

Mampu menghasilkan produk dengan kapasitas yang besar, sekitar ;; 4 ;;; &5, yang

beroperasi secara kontinahan Clahan :

ijih tembaga, agregat, dan sebagainya.


Prinsip 1erja :

Gyratory Crusher memiliki sumbu tegak, main shaft , tempat terpasangnya peremuk yang

disebut mantle atau head , digantung pada spider . Sumbu tegak diputar secara eccentric dari

bagian ba2ah, eccentric sleeve, mengakibatkan suatu gerakan berputar

sehingga mantlemendekat ke arah shell . #antle berada dalam shell yang berbentuk kerucut

membesar ke atas, sehingga membentuk rongga remuk, crushing

cham!er antara concave dan shell dengan mantle. #antle bersama sumbu tegak bergeraksecara gyratory dan memberi gaya kompresi ke arah shell . aya kompresi ini akan meremuk

bijih dalam rongga remuk. Setelah remuk bijih turun secara gravity. Gyratory

crusher melakukan peremukan selama siklus putarannya. Mekanisme peremukan ini disebut

sebagai full time crushing

Diposkan oleh Karina Billia di >C.>'

SIZE REDUCTIONPosted on 24/01/2012

Size reduction adalah salah satu operasi untuk memperkecil ukuran dari

suatu padatan dengan cara memecah, memotong, atau menggiling bahan

tersebut sampai didapat ukuran yang diinginkan. Menurut ukuran produk

yang dihasilkan alat size reduction dibedakan menjadi crusher, grinder,

ultrafne grinder, dan cutter.

A. Crusher

http://materikuliakarina.blogspot.co.id/2012/12/size-reduction.htmlhttp://cheeng09.blog.com/2012/01/24/size-reduction/http://materikuliakarina.blogspot.co.id/2012/12/size-reduction.htmlhttp://cheeng09.blog.com/2012/01/24/size-reduction/


21/26

Crusher adalah alat size reduction yang memecahkan bongkahan padatan

yang besar menjadi bongkahan‐ bongkahan yang lebih kecil, dimana ukurannya sampai

batas beberapa inch.

Primary crusher

Mampu beroperasi untuk segala ukuran eed. Produk yang dihasilkan

mempunyai ukuran !‐; inch.

Secondary crusher

Mampu beroperasi dengan ukuran eed, seperti di produk primary crusher

dengan ukuran "# inch.

Macam-macam Crusher

1. Jaw Crushers

$a% Crusher adalah jenis crusher yang paling banyak

digunakan untuk crusher primer. $enis ini paling eekti digunakan untuk

batuan sedimen sampai batuan yang paling keras seperti granit atau basalt.

$a% crusher merupakan mesin penekan &compression' dengan rasio

pemecahan !(). *mumnya untuk material hasil peledakan, material yang

berukuran sampai dengan + - dari bukaan eednya dapat diterima. *ntuk

kerikil, karena umumnya berbentuk bulat, disarankan pemakaian material

dengan ukuran - dari bukaan. Secara umum, discharge material dua kali

setting crusher. /radasi keluaran diatur dengan bukaan discharge setting.

2. r!mar" Im#ac$ Crushers

Crusher 0mpak Primer disarankan terutama untuk batu kapur atau untuk

penggunaan dengan abrasi lebih rendah. Single impeller impact breakers

menghasilkan produk yang bentuknya seperti kubus meskipun semula

merupakan batu lempengan serta meningkatkan kualitas aggregat dan

mempertinggi kapasitas plant. Pemecahan impak bekerja di sepanjang garis

belahan alam untuk menghasilkan material dengan sudut yang kurang tajam.

*kuran pemecah impak umumnya menunjukkan eed openingnya. 1engan

rasio pemecahan sampai dengan 2 ( ), persyaratan pemecahan sekunder


22/26

dikurangi bila dibandingkan jenis tekanan primer. Pemecah impak biasanya

digunakan untuk material dengan )3)4 abrasi atau kurang. /radasi

keluaran diatur dengan berbagai kecepatan dan stripper car setting.

%. C&'e Crushers

Cone Crusher digunakan secara luas sebagai mesinpemecah batu sekunder dan tersier seperti halnya ja% crusher untuk

pemecah batu primer. Crusher jenis cone merupakan mesin serba guna bagi

kebanyakan pasir dan kerikil serta material yang memiliki ukuran butir asal

&sebelum dipecah' 2324 cm yang tidak memerlukan lagi crusher primer.

*ntuk batu hasil ledakan, cone cruher berungsi sebagai crusher lanjutan

dan"atau crusher akhir setelah crusher primer. 5ead cone standar dengan

rasio pemecahan !3 ( ), mengurangi ukuran material menjadi minimum 2

mm minus. 5ead cone halus dapat mengurangi material menjadi ! mm

minus dengan rasio pemecahan #3! ( ). 6erbagai susunan liner

menyesuaikan masing3masing mesin dengan ukuran batu yang akan dipecah

dan persyaratan produk. /radasi produk berubah mengikuti bukaan setting

samping yang tertutup.

4. (&r!)&'$a* Sec&'+ar" Im#ac$ Crushers

Crusher 0mpak

Sekunder 5orizontal menggabungkan kelebihan pemecah batu jenis impak

dengan teknologi high chrome. Crusher impak sekunder menghasilkan


23/26

produk berbentuk kubus &diperlukan pada spesifkasi yang saat ini semakin

ketat' pada material yang sebelumnya sangat abrasi7e untuk proses impak.

1engan rasio pemecahan sampai dengan )2 ( ), crusher impak sekunder

dapat mengurangi atau bahkan menggantikan crusher akhir. 1ari ukuran

terbesar yang masuk 8 – # cm dapat dihasilkan dapat diatur melalui 2

&dua' cara. 9ang pertama dengan mengubah kecepatan rotor. Semakin cepat,

produk yang dihasilkan semakin halus. 9ang kedua dengan mengatur pelat

pemecah juga dapat berpengaruh terhadap gradasi keluaran &output'.

,. R&** Crushers

:oll Crusher sangat diperlukan untuk menghasilkan produk

dengan ukuran tertentu. Crusher jenis tekanan ini menghasilkan 7ariasi

pemecahan yang lebih besar dibanding jenis crusher lainnya. Crusher dengan

roll ganda memiliki rasio pemecahan terbatas antara 2 – 2,4 ( ). :oll triple

menghasilkan rasio pemecahan # – 4 ( ). *ntuk meningkatkan produksi serta

agar keausan dapat merata, harus diusahakan agar material yang masuk

dapat tersebar merata di permukaan roll. /radasi keluaran diatur dengan

bukaan setting pembuang. :oll tidak terpengaruh oleh kelembaban atau

plastisitas material seperti pada crusher jenis cone

. er$!ca* Sha$ Im#ac$ Crushers

Crusher 0mpak Corong ;ertikal, sebagaimana

crusher impak sekunder horizontal, cruher impak corong 7ertikal

menggabungkan keunggulan impak dengan bahan logam bersepuh high

chrome. 0ni merupakan crusher akhir yang dapat menghasilkan produk

berbentuk kubus .


24/26

dibatasi 4 – cm, tergantung ukuran crusher. Crusher jenis ini adalah mesin

yang sangat memuaskan untuk menghasilkan chip untuk perkerasan

beraspal berukuran )2 – 2 mm. Susunan table"en7il akan menghasilkan

gradasi paling halus dengan keausan paling tinggi. Crusher ini dapat

ditambah rotor yang dapat mengganti shoe table dan berpasangan dengan

an7il ring atau rock shel pada material yang lebih abrasi. Seperti pada

crusher jenis impak lainnya, perubahan kecepatan akan merubah gradasi

keluaran.

. (ammerm!**s / !mem!*!s

5ammermill">imemill cruher jenis mill digunakan untuk

batu kapur berkualitas tinggi, dengan kadar abrasi yang kurang dari 4 -,

menghasilkan jumlah besar material halus. 5ammermill umumnya digunakan

untuk pemecah sekunder yang dapat menerima eed material berukuran

sampai dengan 2 cm dan memiliki rasio pemecahan 2 ( ). >imemill

didesain khusus untuk menghasilkan ? @uality aglime? dan dapat menerimaeed material berukuran sampai dengan ) cm. Pemilihan kapasitas "

kemampuan untuk menerima eed material yang tepat, kedudukan pelat

breaker dan kecepatan crusher menentukan gradasi crusher untuk kedua

unit.

. 3r!'+er

/rinder adalah alat ini beroperasi untuk memecah bongkahan yang

dihasilkan crusher, sehingga bongkahan ini menjadi bubuk. *ntuk

intermediate grinder, produk yang dihasilkan A # mesh. *ltrafne grinder

hanya dapat menerima ukuran eed lebih kecil "# mesh.

C. Cu$$er


25/26

Cutter adalah alat ini mempunyai cara kerja

yang berbeda dengan size reduction sebelumnya. Pada cutter ini, cara

kerjanya dengan memotong. Blat ini dipakai untuk produk ulet dan tidak bisa

diperkecil dengan cara sebelumnya. *kuran produk 2‐; mesh. Cperasi size

reduction sering digunakan pada indusri‐industri yang memerlukan bahan baku dalamukuran tertentu dan produk dalam ukuran tertentu, misalnya industri semen, batu bara,

pertambangan, pupuk, keramik, dll. Pemilihan jenis alat yang digunakan biasanya berdasarkan

ukuran eed pada produk, siat bahan, kekerasan bahan, dan kapasitasnya.

nergi yang dibutuhkan untuk operasi size reduction sangat bergantung dari

ukuran partikel yang dihasilkan. Makin kecil partikel, maka makin besar

energi yang dibutuhkan.

DDDESemoga bermanaat dan menjadi bahan yang dapat dijadikanreerensiFDD

DDDEGritik dan Saran pasti akan sangat membantuFDD

9sulan Paten !lat Pelembut )aramPutaran 4inggi Kerjasama PCSD#P

dan 9/4 4elah 4erdaftar di Dirjen /K3Kemhumham

E6344"7 5 D!73 S!"P9#;/ F >0 M!6/ >?$0

inShare

Share on 4umblr

http://p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/home/662-usulan-paten-qalat-pelembut-garam-putaran-tinggiq-kerjasama-p3sdlp-dan-uht-telah-terdaftar-di-dirjen-hki-kemhumhamhttp://p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/home/662-usulan-paten-qalat-pelembut-garam-putaran-tinggiq-kerjasama-p3sdlp-dan-uht-telah-terdaftar-di-dirjen-hki-kemhumhamhttp://p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/home/662-usulan-paten-qalat-pelembut-garam-putaran-tinggiq-kerjasama-p3sdlp-dan-uht-telah-terdaftar-di-dirjen-hki-kemhumhamhttp://p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/home/662-usulan-paten-qalat-pelembut-garam-putaran-tinggiq-kerjasama-p3sdlp-dan-uht-telah-terdaftar-di-dirjen-hki-kemhumhamhttp://www.tumblr.com/sharehttp://p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/home/662-usulan-paten-qalat-pelembut-garam-putaran-tinggiq-kerjasama-p3sdlp-dan-uht-telah-terdaftar-di-dirjen-hki-kemhumhamhttp://p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/home/662-usulan-paten-qalat-pelembut-garam-putaran-tinggiq-kerjasama-p3sdlp-dan-uht-telah-terdaftar-di-dirjen-hki-kemhumhamhttp://p3sdlp.litbang.kkp.go.id/index.php/en/home/662-usulan-paten-qalat-pelembut-garam-putaran-tinggiq-kerjasama-p3sdlp-dan-uht-telah-terdaftar-di-dirjen-hki-kemhumhamhttp://www.tumblr.com/share


26/26

!lat Pelembut )aram Putaran 4inggi atau disc mill hasil kerjasama PCSD#P dan 9ni1ersitas /angtuah yang

dianjukan Patennya Kepada Dirjen /K3 Kemhumham telah terdaftar patennya dengan nomor 500201501148.

Deskripsi singkat mengenai !lat Pelembut )aram Putaran 4inggi+ Prinsip kerja dari alat pelembut garam krosok

dimulai dari motor listrik putaran tinggi akan memutar piringan putar rotary disc ( sebagai akti1itas utama untuk

menghaluskan garam krosok dan secara bersamaan pula ditambahkan sirkulasi air tua dan udara hisap untuk

menimbulkan aspek kesempurnaan aliran turbulensi pada proses pencucian garam krosok menjadi produk

garam pengawet ikan dengan kadar 7alG%?H, produk garam konsumsi maupun makanan dengan kadar

7alG%*H, dan produk garam industri dengan kadar 7alG%&H. esar daya yang timbul akibat aliran turbulensi

dari air tua dan udara hisap akan tergantung sekali pada kecepatan piringan putar. ;leh karena itu semakin

cepat piringan putar dalam menimbulkan aliran turbulensi, maka semakin mudah untuk menghilangkan berbagaikandungan mineral yang tidak dikehendaki dalam menghasilkan berbagai produk garam halus.

Mesin Pengecil Ukuran Yang Diperkenalkan Dalam Praktikum Ini Selanjutnya Adalah Disk Mill

Documents

Transcript of Mesin Pengecil Ukuran Yang Diperkenalkan Dalam Praktikum Ini Selanjutnya Adalah Disk Mill