MERANCANG USULANPENELITIAN TINDAKAN KELAS

Melakukan PTK, berarti melakukan kegiatan peningkatan mutu pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelasnya. Niat utama PTK adalah untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajarannya. Siapa yang akan ditingkatkan (hasil belajarnya)? Tentunya adalah para siswa di kelasnya.

Karena itu, sebelum melakukan PTK, guru harus mengetahui dengan jelas, hal-hal apa yang ada dalam diri siswa yang akan ditingkatkan. Misalnya, guru ingin meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep sistem pencernaan, karena selama ini mereka kurang mampu memahaminya, meskipun telah diajar dengan balk. Hal yang akan ditingkatkan tersebut, tentunya harus sesuai dengan permasalahan nyata yang dialami di dalam kelasnya.

Selanjutnya, yang sangat penting adalah mengetahui TINDAKAN PEMBELAJARAN apa yang akan dilakukan guru. Tindakan tersebut berupa penggunaan METODE PEMBELAJARAN baru, yang anda yakini (berdasar teori) lebih baik dari metode pembelajaran yang selama ini telah lakukan.

SISTEMATIKA :JUDUL PTKBAB I : PENDAHULUAN/PERMASALAHANBAB II : KERANGKA TEORIBAB III : RENCANA PELAKSANAAN PTK

A. JUDUL PTKJudul paling tidak berisi informasi tentang :1. Apa yang akan ditingkatkan ( dipecahkan

masalahnya) ?2. Menggunakan tindakan apa ?3. Siapa yang akan ditingkatkan ?

CONTOH YANG AKAN DITINGKATKAN DALAM PTK:

APA ?

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGINGAT KONSEP WARGANEGARA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM KEMAMPUAN MENGANALISIS PELAKSANAAN PEMILUKADA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI AJAR HAK ASASI MANUSIAMENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM MENGIKUTI PELAJARAN PKn MATERI AJAR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

CONTOH TINDAKAN DALAM PTK :

TINDAKANNYA?

MELALUI PEMBELAJARAN TIPE STADMELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM LEARNINGPENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL PROBLEM BASED LEARNINGMELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS KONTRUKTIVISME DAN KONTEKSTUALMELALUI PENERAPAN MODEL

CONTOH JUDUL PTK :

APA? MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA INDONESIA

TINDAKANNYA? MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL

MENCARI PASANGAN

SIAPA ? PADA SISWA KELAS VII-D SMPN 12 KOTA BANDUNG

PEMBELAJARAN MAKE A MACHMELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

CONTOH SIAPA YANG AKAN DITINGKATKAN DALAM PTK:

BAB I PENDAHULUAN/PERMASALAHAN

APA ISI SUBBAB LATAR BELAKANG MASALAH?Bab Pendahuluan paling tidak terdiri sub bab yang menjelaskan alas an atau latar belakang PTK yang menjelaskan tentang:

1. Masalah yang diteliti adalah benar-benar suatu masalah pembelajaran yang terjadi di kelasnya, di sekolahnya. Tuliskan dengan jelas kondisi yang menjadikan terjadinya permasalahan tersebut.

2. Masalah yang akan diteliti merupakan sebuah masalah penting dan mendesak untuk dipecahkan, serta dapat dilaksanakan dilihat dari ketersediaan waktu, biaya dan daya dukung lainnya.

3. Jelaskan hal-hal yang diduga menjadi akar penyebab dari masalah tersebut. Secara cermat dan sistematis berikan alas an (argumentasi) bagaimana dapat menarik kesimpulan tentang akar masalah tersebut.

SISWA KELAS XI SMAN KABUPATEN BANDUNG

BAGAIMANA ISI SUBBABRUMUSAN MASALAH?Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang jawabannya akan dicari melalui PTK. Sebagai contoh , jika judul PTKnya adalah :

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGINGAT KONSEP WARGANEGARAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS XI SMAN KABUPATEN BANDUNG

Maka rumusan masalahnya adalah : “Apakah melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD, kemampuan siswa dalam mengingat konsep warganegara akan dapat ditingkatkan ?

Jawaban dari pertanyaan itulah yang akan diuji melalui pelaksanaan PTK, yang berupa tindakan nyata di kelas dalam menerapkan metode STAD pada pokok bahasan tertentu , dengan menggunakan kerangka tindakan yang tertentu pula.

APA YANG DITULISKAN PADA SUBBA TUJUAN DAN MANFAAT PTK?

Tujuan Penelitian : Penulisan tujuan PTK umumnya dimulai dengan kalimat :

“PTK ini bertujuan untuk menguji manfaat PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD, guna MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENGINGAT KONSEP WARGANEGARA PADA SISWA KELAS XI SMAN KABUPATEN BANDUNG.

Sedangkan penulisan manfaat PTK umunya dimulai dengan kalimat :

“PTK ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa ( tuliskan manfaat bagi : guru; siswa dan lainnya ).

Untuk memudahkan dalam menuliskan secara rinci hal-hal di atas, disarankan untuk terlebih dahulu menetapkan pokok-pokok pikiran dengan memakai tabel sebagaimana contoh berikut ini:

JUDUL PTK RUMUSAN MASALAH

TUJUAN MANFAAT INDIKATOR KINERJA

Penerapan Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan Kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah pada ( tulisan sub pokok bahasan tertentu dan, pada mata pelajaran tertentu)

Apakah penerapan PBL mampu meningkatkan kreativitas siswa ?

Meningkatkan kreativitas belajar

Guru akan memperoleh suatu model mengajar yang mampu meningkatkan kreativitas siswa dan keterampilan pemecahan masalah (tulisan sub pokok bahasan tertentu dan, pada mata pelajaran tertentu)Siswa akan memperoleh… dst.

Kemampuan dan kemauan serta aktivitas dalam bertanya, diskusi, mengajukan gagasan, hipotesis penyimpulan, dst.

Sejauhmana penerapan PBL dapat meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah pada (tulisan sub pokok bahasan tertentu dan, pada mata pelajaran tertentu)

Meningkatkan keterampilan pemecahan masalah (tulisan sub pokok bahasan tertentu dan, pada mata pelajaran tertentu)

Kemampuan dalam proses dan hasil pemecahan masalah melalui berbagai tes yang dilakukan

Apa isi Bab Kerangka Teori / Kajian Pustaka?

Kembali diingatkan bahwa ciri khusus PTK adalah adanya TINDAKAN. Tindakan tersebut berupa penerapan model/strategi/cara mengajar yang "baru" yang benar-benar dilakukan oleh Bapak/Ibu guru di kelasnya, dalam upayanya meningkatkan hasil pembelajaran tertentu.

Tindakan yang akan dilakukan merupakan tindakan yang baru, sebagai pengganti dari tindakan yang selama ini telah dilakukan.Pada bab Kerangka Teori, tuliskan berbagai teori (berdasar pada kajian kepustakaan) yang mendasari usulan rancangan PTK ini.

Kemukakan juga teori, temuan dan bahan penelitian lain yang mendukung pilihan tindakan untuk mengatasi permasalahan penelitian tersebut.

Sebagai contoh, akan dilakukan PTK yang menerapkan model pembelajaran berkelompok (learning together). Pada kajian pustaka harus jelas dapat dikemukakan

o bagaimana teori learning together, siapa saja tokoh-tokoh di belakangnya, bagaimana sejarahnya, apa yang spesifik dari teori ini, apa persyaratannya, dan lain-lain,

o bagaimana bentuk tindakan yang dilakukan dalam penerapan teori tersebut dalam pembelajaran, strategi pembelajarannya, skenario pelaksanaan, dan sebagainya,

o bagaimana keterkaitan atau pengaruh penerapan model tersebut dengan perubahan yang diharapkan, atau terhadap masalah yang akan dipecahkan, hal ini hendaknya dapat dijabarkan dari berbagai hasil penelitian yang sesuai, dan

o bagaimana prakiraan hasil (hipotesis tindakan) dengan dilakukannya penerapan model di atas pada pembelajaran terhadap hal yang akan dipecahkan.

Apa Isi Bab Rencana Pelaksanaan PTK (atau bab Metode Penelitian)?

Hal penting yang harus dimengerti : PTK terdiri rangkaian empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus berulang. Empat kegiatan utama yang ada pads setiap siklus adalah (a) perencanaan, (b) tindakan, (c) pengamatan, clan (d) refleksi yang dapat digambarkan sebagai berikut:

Pelaksanaan PTK dimulai dengan siklus yang pertama yang terdiri dari empat kegiatan. Apabila sudah diketahui letak keberhasilan dan hambatan dari tindakan yang dilaksanakan pada siklus pertama tersebut, guru (bersama peneliti, bila PTKnya tidak dilakukan sendiri oleh guru) menentukan rancangan untuk siklus kedua.

PERMASALAHANPERENCANAAN

TINDAKAN IPELAKSANAAN TINDAKAN

I

REFLEKSI IPENGAMATAN/

PENGUMPULAN DATA I

PERENCANAAN TINDAKAN II

PELAKSANAAN TINDAKAN II

REFLEKSI IIPENGAMATAN/

PENGUMPULAN DATA II

PERMASALAHAN BARU HASIL

REFELKSI

BILA PERMASALA HAN BELUM TERSELESAIKAN

DILANJUTKAN KE SIKLUS BERIKUTNYA…

Kegiatan pada sikius kedua dapat berupa kegiatan yang sama dengan kegiatan sebelumnya bila ditujukan untuk mengulangi kesuksesan, atau untuk meyakinkan atau menguatkan hasil. Tapi umumnya kegiatan yang dilakukan pada sikius kedua mempunyai berbagai tambahan perbaikan dari tindakan terdahulu yang tentu saja ditujukan untuk memperbaiki berbagai hambatan atau kesulitan yang ditemukan dalam sikius pertama.

Dengan menyusun rancangan untuk siklus kedua, maka guru dapat melanjutkan dengan tahap kegiatan-kegiatan seperti yang terjadi dalam sikius pertama.

Jika sudah selesai dengan siklus kedua dan guru belum merasa puas, dapat melanjutkan dengan siklus ketiga, yang cara dan tahapannya sama dengan sikius terdahulu. Tidak ada ketentuan tentang berapa kali siklus harus dilakukan. Banyaknya siklus tergantung dari kepuasan peneliti sendiri, namun ada saran, sebaiknya tidak kuran dari dua siklus.

Dengan demikian pada bab Rencana Pelaksanaan PTK, uraikan secara jelas prosedur penelitian yang akan dilakukan. Kemukakan objek, waktu dan lamanya tindakan, serta lokasi penelitian secara jelas. Prosedur hendaknya dirinci dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,evaluasi-refleksi, yang bersifat daur ulang atau siklus.

Tunjukkan sikius-sikius kegiatan penelitian dengan menguraikan indikator keberhasilan yang dicapai dalam setiap siklus sebelum pindah ke sikius lain. Jumlah siklus diusahakan lebih dari satu siklus, Meskipun harus diingat juga jadwal kegiatan belajar di sekolah.

Untuk dapat membantu menyusun bagian ini, disarankan untuk terlebih dahulu menuliskan pokok-pokok rencana kegiatan dalam suatu tabel sebagaimana contoh berikut ini.

SIKLUS I Perencanaan :Indentifikasi masalah danPenetapan alternative pemecahanmasalah

Merencanakan pembelajaran yang akan

diterapkan dalam PBM Menentukan pokok bahasan Mengembangkan skenario

pembelajaran Menyusun RPP Menyiapkan sumber belajar Mengembangkanformat evaluasi Mengembangkan format

observasi pembelajaran

Tindakan • Menerapkan tindakan mengacu pada

skenario dan RPP

Pengarnatan• Melakukan observasi dengan memakai

formatobservasi• Menilai hasil tindakan dengan

menggunakan format RPP

Refleksi• Melakukan evaluasi tindakan yang telah

dilakukan yang meliputi evaluasi mutu,jumlah dan waktu dari setiap macamtindakan.

• Melakukan pertemuan untuk membahas

hasil evaluasi tentang skenario, Ikm, dll.

• Memperbaiki pelaksanaan tindakan

sesuai hasil evaluasi, untuk digunakanpada sikius berikutnya

• Evaluasi tindakan ISiklus II Perencanaan • Indentifikasi masalah dan

penetapanalternatif pemecahan masalah.

• Pengembangan program tindakan II

Tindakan • Pelaksanaan program tindakan IIPenqamatan • Pengumpulan data tindakan IIRefleksi • Evaluasi Tindakan II

Siklus- sikius berikutnya

Kesimpulan, Saran, Rekomendasi

Waktu Pelaksanaan TINDAKAN

umumnya dilakukan 2 sampai 3 bulan *) Waktu tersebut dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan

sajian beberapa pokok bahasan dari mata pelajaran tertentu

Hal apa yang Perlu Diperhatikan dalam pelaksanaan PTK?

PTK merupakan penelitian yang mengikut-sertaan secara aktif peran guru dan siswa dalam berbagai tindakan

Kegiatan refleksi (perenungan, pemikiran dan evaluasi) dilakukan berdasarkan pertimbangan rasional (menggunakan konsep teori) yang mantap dan valid guna melakukan perbaik an tindakan dalam upaya memecahkan masalah yang terjadi.

Tindakan perbaikan terhadap situasi dan kondisi pembelajaran dilakukan dengan segera dan dilakukan secara praktis (dapat dilakukan dalam praktik pembelajaran)