Merakit catu daya menggunakan ic regulator.pdf

download Merakit catu daya menggunakan  ic regulator.pdf

of 4

Transcript of Merakit catu daya menggunakan ic regulator.pdf

  • Merakit catu daya menggunakan ic regulator

    Dalam postingan kali ini saya akan membahas pengalaman saya dalam praktikum

    mata kuliah elekrtonika dasar yaitu merakit catu daya menggunakan ic regulator seri 78XX,

    sebelumnya saya akan membahas sedikit kaeakteristik dari ic 78xx.

    Sirkuit terpadu seri 78xx (kadang-kadang dikenal sebagai LM78xx) adalah sebuah

    keluarga sirkuit terpadu regulator tegangan linier monolitik bernilai tetap. Keluarga 78xx

    adalah pilihan utama bagi banyak sirkuit elektronika yang memerlukan catu daya teregulasi

    karena mudah digunakan dan harganya relatif murah. Untuk spesifikasi IC individual, xx

    digantikan dengan angka dua digit yang mengindikasikan tegangan keluaran yang didesain,

    contohnya 7805 mempunyai keluaran 5 volt dan 7812 memberikan 12 volt. Keluarga 78xx

    adalah regulator tegangan positif, yaitu regulator yang didesain untuk memberikan tegangan

    keluaran yang relatif positif terhadap ground bersama. Keluarga 79xx adalah peranti

    komplementer yang didesain untuk catu negatif. IC 78xx dan 79xx dapat digunakan

    bersamaan untuk memberikan regulasi tegangan terhadap pencatu daya split.

    IC 78xx mempunyai tiga terminal dan sering ditemui dengan kemasan TO220, walaupun

    begitu, kemasan pasang-permukaan D2PAK dan kemasan logam TO3 juga tersedia. Peranti

    ini biasanya mendukung tegangan masukan dari 3 volt di atas tegangan keluaran hingga kira-

    kira 36 volt, dan biasanya mempu pemberi arus listrik hingga 1.5 Ampere (kemasan yang

    lebih kecil atau lebih besar mungkin memberikan arus yang lebih kecil atau lebih besar).

    Bentuk fisik :

    Langsung saja berikut ini adalah skema dari rangkaian nya :

  • Berikut ini adalah komponen yang dibutuhkan :

    1. Trafo

    2. Diode bridge

    3. Capasitor 4700 mikro 2 buah dan 10mikro 2 buah

    4. Resisitor 2 watt 0.1 ohm dan 100 ohm

    5. Resistor 270 ohm 2 buah

    6. TIP2955

    7. Ic 7805 dan 7905

    8. LED 2 buah

    9. Fuse

    10. Dan jumper secukupmya

    Pertama yaitu kita membuat dahulu layout atau jalur rangkaian di atas papan PCB dalam

    hal ini saya menggunakan sofrware ExpressPCB yang bisa didapatkan dengan mudah di

    google dengan ukuran kurang dari 15MB saja. Berikut ini adalah jalur yang saya buat :

    Kemudian proses berikutnya yaitu proses pelarutan yang dinamakan etching, yaitu

    melarutkan logam logam pada papan pcb yang tidak diperlukan. Pada proses ini saya

    menggunakan bahan pelarut logam yang dinamakan Ferricloride, bisa didapatkan di toko

    komponen elektronika dengan harga Rp. 5000 per bungkus.

    Proses kedua yaitu pengeboran lubang kaki-kaki komponen yang akan dipasang, perlu

    diperhatikan bahwa lubang kaki TIP2955 dan IC 78XX mempunyai kaki yg lebih lebar jadi

    harus menggunakan mata bor yang lebuh besar pula. Setelah itu proses pemasangan

    komponen, yaitu memasang komponen komponen pada tempat yang telah deisediakan, dalam

    hal ini yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai salah dalam memasang letak komponen

    karena dapat mengakibatkan alat tak berfungsi sebagaimana mestinya, lalu dalam

  • pemasangan kaki capacitor jangan sampai terbalik karena disini kita menggunakan capasitor

    bipolar atau capasitor dua kutub dimana kutub positif dan negarif apabila terbalik akan

    mengakibatkan ledakan pada capasitor itu. Kemudian yang terakhir yang perlu diperhatikan

    adalah pemasangan TIP2955 pertama harus menentukan jenis kakinya, berikut ini adalah

    gambaran fisik TIP2955 :

    Itulah hal hal yang perlu diperharikan dalam pemasangan komponen catudaya yang saya

    buat ini.

    Berikut ini hasil pemasangan komponen :

  • Setelah terpasang semua dan telah dipastikan benar maka proses terakhir adalah

    pengetesan yaitu dengan menggunakan multitester mengukur tegangan Dc pada output

    rangkaian tersebut, apabila pada pengukuran hasil output menunjukkan angka 5v DC maka

    rangkaian akan berfungsi normal.

    Mungkin itu saja pengalaman saya yang saya bagikan kali ini, semoga ini berguna bagi

    para pengunjung blog saya, dan mohon maaf jika ada kesalahan informasi yang saya

    sampaikan karena saya juga masih dalam tahap pembelajaran. Terimakasih

    wassalamualaikum wr. Wb

    Salam Engineer..!!