Menyongsong_MEA_2015.pdf

4
Menyongsong MEA 2015 MEA merupakan Masyarakat Ekonomi ASEAN atau secara global biasa disebut dengan ASEAN Economic Community yang disingkat AEC,seharusnya tidak menjadi hal asing yang terdengar di telinga masyarakat bumi pertiwi ini, khususnya bagi para pemuda dan mahasiswa.Terlebih lagi hal ini akan mulai berjalan tahun 2015 yang sebentar lagi kita songsong.MEA merupakan kesepakatan bersama negara-negara di Asia Tenggara,guna meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran negara anggotanya.MEA merupakan salah satu pilar dari sepuluh visi mewujudkan ASEAN Community.Kesepuluh visi tersebut antara lain, outward looking, economic integration, harmonious environment, prosperity,caring societies, common regional identity, living in peace, stability, democratic,dan shared cultural heritage. Jauh sebelum kesepakatan MEA 2015 terilis, negara-negara anggota ASEAN telah bergerak dalam membangun kerjasama diberbagai sektor ekonomi. Awalnya pada tahun 1977 lahirlah sebuah kesepakatan bersama,dengan nama PTA yang merupakan singkatan dari Preferential Trade Agreement .Seiring waktu pada tahun 2010, kesepakatan kerjasama ini berkembang menjadi ASEAN Free Trade Area yang disingkat AFTA.Akhirnya,pada tahun 2015 yang akan kita songsong, kesepakatan pun berevolusi menjadi MEA 2015 yang diperbarui dengan visi-visi mewujudkan ASEAN Community.Hal ini tentu dapat memberikan peluang dan tantangan tersendiri bagi Indonesia. MEA merupakan peluang bagi Indonesia untuk mendorong arus investasi masuk ke dalam negeri yang menciptakan multiplier effect , dimana multiplier effect merupakan suatu proses adanya pertambahan investasi, hal ini akan mengakibatkan pertambahan permintaan bahan baku, dan tenaga kerja.Semua kejadian itu akan menambah pendapatan nasional yang berlangsung secara terus menerus.Pasar tunggal yang akan terjadi pada MEA 2015 memberikan kemudahan untuk pembentukan Joint Venture dengan perusahaan di kawasan

Transcript of Menyongsong_MEA_2015.pdf

Menyongsong MEA 2015 MEAmerupakanMasyarakatEkonomiASEANatausecaraglobalbiasa disebutdenganASEANEconomicCommunityyangdisingkatAEC,seharusnya tidakmenjadihalasingyangterdengarditelingamasyarakatbumipertiwiini, khususnyabagiparapemudadanmahasiswa.Terlebihlagihaliniakanmulai berjalantahun2015yangsebentarlagikitasongsong.MEAmerupakan kesepakatanbersamanegara-negaradiAsiaTenggara,gunameningkatkan kesejahteraandankemakmurannegaraanggotanya.MEAmerupakansalahsatu pilardarisepuluhvisimewujudkanASEANCommunity.Kesepuluhvisitersebut antaralain,outwardlooking,economicintegration,harmoniousenvironment, prosperity,caringsocieties,commonregionalidentity,livinginpeace,stability, democratic,dan shared cultural heritage. JauhsebelumkesepakatanMEA2015terilis,negara-negaraanggota ASEANtelahbergerakdalammembangunkerjasamadiberbagaisektorekonomi. Awalnyapadatahun1977lahirlahsebuahkesepakatanbersama,dengannama PTAyangmerupakansingkatandariPreferentialTradeAgreement.Seiringwaktu padatahun2010,kesepakatankerjasamainiberkembangmenjadiASEANFree TradeAreayangdisingkatAFTA.Akhirnya,padatahun2015yangakankita songsong,kesepakatanpunberevolusimenjadiMEA2015yangdiperbarui denganvisi-visimewujudkanASEANCommunity.Halinitentudapatmemberikan peluangdan tantangantersendiribagiIndonesia. MEAmerupakanpeluangbagiIndonesiauntukmendorongarusinvestasi masukkedalamnegeriyangmenciptakanmultipliereffect,dimanamultiplier effectmerupakansuatuprosesadanyapertambahaninvestasi,haliniakan mengakibatkanpertambahanpermintaanbahanbaku,dantenagakerja.Semua kejadianituakanmenambahpendapatannasionalyangberlangsungsecaraterus menerus.PasartunggalyangakanterjadipadaMEA2015memberikan kemudahanuntukpembentukanJointVenturedenganperusahaandikawasan ASEAN,sehinggamemudahkanaksesbahanbakuyangbelumjugadapatdipasok didalamnegeri.Halinipundapatmeningkatkankecepatanperpindahanmanusia sertamodal.PeluangyangdiberikanMEA2015jugadapatmeningkatkan BargainingPoweryangdimilikiolehmasyarakatdalammenentukanpilihandi tengahbanyaknyaprodukdankemudahanyangditawarkan.Peluangyanglebih pentinglagiditengaharusglobalisasiyangsaratdenganteknologi,MEAdapat memberikantransferteknologidarinegaramajuke negaraberkembang. Dibalikpeluang-peluangyangterbuka,tantanganpunharussiapdihadapi olehnegara-negaraanggotaASEANterutamaIndonesiasebagaisalahsatunegara anggotadalammenghadapiMEA2015.Adapuntantangantersebutantara lain,proaktifmenempatkanASEANsebagaitujuanekspor,menjadikanASEAN sebagaiproductnetworkdaninvestmentdestination,memanfaatkanpeluangpasar sektorjasadiASEANsertapermodalandariASEAN,konektifitasyangrendah, kompetensiSDMyangbelummaksimal,tingkatpersaingansemakinketat, tuntutaninvestorasingmaupundomestiksemakintinggi,konsumensemakinkritis danmemilikipreferensi.DarisemuatantangantersebutIndonesiaharusmampumenjawabtantangantersebutsatupersatu,terutamamenjawabtantanganyang palingdasar,yaitumenempasumberdayamanusiayangbelummaksimalmenjadi maksimal. Indonesiaadalahbangsayangbesarmerupakanhalyangtidakdiragukan lagi,bahkanPresidenRepublikIndonesiayangpertamaIr.Soekarnomenyatakan halyangdemikian.Sumberdayaalamyangmelimpah,letakgeografisyang strategis,memilikikebhinekaanbudaya,sertamemilikilebihdarilimapuluhjuta penduduk.Namunbangsayangbesartidakcukuphanyamemilikikekayaan tersebuttetapiharusdapatmembangkitkandanmengembangkanlimapuluhjuta pendudukmenjadisumberdayamanusiayangkompeten.Dimanasumberdaya manusiayangkompetendapatmengolahsegalamacamkekayaanbangsaini menjadilebihberguna,meningkatkankemapanan,kesejahteraanserta kemakmuran.Sumberdayamanusiayangkompetendapatmenjawabtantangan globalMEA2015. SaatinimengolahsumberdayamanusiayangadadiIndonesia,menjadi tantangantersendiridalammenghadapiMEA2015,yangsampaisaatinibelum sepenuhnyaterpecahkan.DisinilahperankitasebagaipemudaIndonesia dipertanyakan.Apakahkitamampumenjadipemudayangmemilikipandangan visioner,pemikiranrasional,menciptakaninovasiuntukkemajuanbangsa,terutama berperanpentingikutsertamembangunperekonomianIndonesiadalamMEA 2015?FaktamembuktikanbahwaIndonesiamengalamipendegradasianpemuda yangkompeten,padahalduapuluhlimapersenatauseperempatdarirata-rata proporsipendudukIndonesiaterdiriataspemuda(menurutBPS2013).Pemuda Indonesiadieraglobalisasiiniumumnyabersifatkonsumtif,terlebihlagiterhadap barangasing.Melalaikannilai-nilailuhurdanadatbudayabangsa.Banyak diantaranyapemudayangmengakupedulibangsa,namunituhanyauntaiankata belaka.KurangpekanyapemudaIndonesiaterhadapmasalahbangsayangsalah satunyadalamupayameningkatkanperekonomiannegara.Pemudabanyakyang melalaikanpendidikan.BanyakpemudaIndonesiayangtidakmenanamkan kejujuran,sehinggasulitmelakukanpenemuandaninovasi,merekacenderung berpikirinstant,pencontek,danbanggamenjadiseorangbahkansekelompok plagiator.Bagaimanabangsainimemilikisumberdayaberkualitasuntuk menjawabtantanganMEA2015,jikabanyakpemudabangsayangmelakukanhal tersebut. Perlunyakesadaranpemuda-pemudibangsainiuntukmenjadisumberdaya manusiakompetenyangsiapbersaingdipasarglobal,terutamapasartunggal ASEANkelak.Salahsatuupayadalammeningkatkansumberdayamanusia kompetenyangmemilikidayasaingadalahpendidikan.Kesadaranindividual pemuda-pemuditerhadappendidikanharusditingkatkangunamenjadipemuda yangkompeten.Pendidikandiperolehtidakhanyaharusmengenyambangku sekolahanperkuliahan,sertapendidikanformallainnya.Namunpendidikanjuga dapatdiperolehsecaranonformalataupendidikanyangdilakukansecaramandiri, sehinggapemuda-pemudikreatifdan inovatifdapat lahirdengansendirinya. Indonesiayangsangatkayaakansumberdayaalamtanpasumberdaya manusiayangmengolahnyamerupakansuatukejadianyangironi.Denganitu diharapkanuntukmenyongsongMasyarakatEkonomiASEAN(MEA),kitaharus banyakberbenahdiri,terutamaparapemudaagardapatikutberperandalam mencapaivisiMEA2015,dantidakhanyamenjadipenontondinegeri sendiri.SehinggaIndonesiapundapatberperanaktifdalammencapaivisiMEA 2015menggunakanpeluang-peluangyangadasebagaisaranauntukmencapai perekonomianyangmaju,makmur,dansejahtera. (Penulis : Rizdhianty Savitri)