Menyambung Dan Mencabang Kabel

39
DASAR DASAR LISTRIK MENYAMBUNG DAN MENCABANG KABEL F.20.05 B B A AG G I I A AN N P P R RO O Y Y E E K K P P E E N NG GE EM M B B A AN NG G A AN N K K U UR R I I K K U UL L U UM M D D I I R RE E K KT T O O R RA AT T P P E E N ND D I I D D I I K K A AN N M M E E N NE E N NG G A AH H K K E EJ J U UR RU UA A N N D D I I R RE E K KT T O O R RA AT T J JE E N ND D E E R RA AL L P PE E N ND D I I D D I I K K A AN N D D A AS S A AR R D D A AN N M M E E N NE E N NG G A AH H D D E EP P A AR RT T E EM M E E N N P P E E N ND D I ID D I I K K A AN N N NA AS S I I O O N NA AL L 2 2 0 00 0 3 3

description

Kelistrikan

Transcript of Menyambung Dan Mencabang Kabel

Page 1: Menyambung Dan Mencabang Kabel

DASAR DASAR LISTRIK

MENYAMBUNG DAN

MENCABANG KABEL F.20.05

BBBAAAGGGIIIAAANNN PPPRRROOOYYYEEEKKK PPPEEENNNGGGEEEMMMBBBAAANNNGGGAAANNN KKKUUURRRIIIKKKUUULLLUUUMMM DDDIIIRRREEEKKKTTTOOORRRAAATTT PPPEEENNNDDDIIIDDDIIIKKKAAANNN MMMEEENNNEEENNNGGGAAAHHH KKKEEEJJJUUURRRUUUAAANNN

DDDIIIRRREEEKKKTTTOOORRRAAATTT JJJEEENNNDDDEEERRRAAALLL PPPEEENNNDDDIIIDDDIIIKKKAAANNN DDDAAASSSAAARRR DDDAAANNN MMMEEENNNEEENNNGGGAAAHHH DDDEEEPPPAAARRRTTTEEEMMMEEENNN PPPEEENNNDDDIIIDDDIIIKKKAAANNN NNNAAASSSIIIOOONNNAAALLL

222000000333

Page 2: Menyambung Dan Mencabang Kabel

DASAR DASAR LISTRIK

MENYAMBUNG DAN

MENCABANG KABEL F.20.05

Penyusun

Tim Kurikulum SMK Perkapalan Fakultas Teknologi Kelautan ITS

BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

2003

Page 3: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal i

KATA PENGANTAR

Dalam peningkatkan mutu pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan,

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan melaksanakan secara bertahap dan

berkesinambungan pada berbagai komponen pendidikan. Bagian komponen

pendidikan yang dikembangkan saat ini diantaranya adalah kurikulum.

Kurikulum SMK edisi 1999, telah disempurnakan menjadi Kurikulum

edisi 2004 yang mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum

berbasiskan kompetensi.

Pada kurikulum tersebut setiap satu kompetensi menjadi satu mata diktat,

sehingga untuk menunjang pembelajarannya setiap satu kompetensi

memerlukan paling sedikit satu modul pembelajaran.

Modul ini merupakan bagian dari satu paket pembelajaran kepada siswa

untuk dapat memahami dan terampil melaksanakan pekerjaan yang telah

dipelajari dalam modul ini serta siap untuk mempelajari paket modul

berikutnya, dengan kata lain siswa didik telah memiliki satu kompetensi

sebagai hasil pembelajaran dari modul ini.

Segala masukan, kritik dan saran akan kami terima dengan tangan

terbuka, guna penyempurnaan secara terus menerus modul ini, untuk

pemperoleh hasil yang maksimal bagi siswa didik kita selanjutnya.

Jakarta,

An. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kejuruan, Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto NIP. 130 675 814

Page 4: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal ii

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

PETA KEDUDUKAN MODUL iv

PERISTILAHAN / GLOSARIUM vi

BAB I PENDAHULUAN 1

A. DESKRIPSI 1

B. PRASARAT 1

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1

D. TUJUAN 2

E. KOMPETENSI 3

F. CEK KEMAMPUAN 3

BAB II PEMBELAJARAN 5

A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK 5

B. KEGIATAN BELAJAR 6

1. KEGIATAN BELAJAR 1 : MENYAMBUNG KABEL CARA EKOR BABI (Pig Tail) 6

Tugas 1: 6

Tes formatif 1: 8

Kunci Jawaban Tes formatif 1: 8

Lembar Kerja 1: 8

2. KEGIATAN BELAJAR 2 : MENYAMBUNG KABEL CARA PUNTIR 9

Tugas 2: 9

Tes formatif 2: 11

Kunci Jawaban Tes formatif 2: 11

Lembar Kerja 2: 11

3. KEGIATAN BELAJAR 3 : MENYAMBUNG KABEL CARA BOLAK BALIK ( Turn Back ) 13

Tugas 3: 13

Tes formatif 3: 14

Kunci Jawaban Tes formatif 3: 15

Page 5: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal iii

Lembar Kerja 3: 15

4. KEGIATAN BELAJAR 4 : MENYAMBUNG KABEL BERNADI BANYAK 17 Tugas 4: 17

Tes formatif 4: 19

Kunci Jawaban Tes formatif 4: 19

Lembar Kerja 4: 19

5. KEGIATAN BELAJAR 5 : MENCABANG KABEL DATAR (Plain joint) 21 Tugas 5: 21

Tes formatif 5: 23

Kunci Jawaban Tes formatif 5: 23

Lembar Kerja 5: 23

6. KEGIATAN BELAJAR 6 : MENCABANG KABEL SIMPUL (Knotted tap joint) 24

Tugas 6: 24

Tes formatif 6: 25

Kunci Jawaban Tes formatif 6: 26

Lembar Kerja 6: 26

BAB III EVALUASI 27

Soal Evaluasi : 27

Kunci Jawaban Soal Evaluasi : 27

BAB IV P E N U T U P 30

DAFTAR PUSTAKA 31

Page 6: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal iv

PETA KEDUDUKAN MODUL

Unit Kompetensi Kode Modul No

Kode Nama dan Durasi A.20.01 8 jam

A.20.02 8 jam

A.20.03 10 jam

A.20.04 12 jam

A.20.05 10 jam

1 s/d 8

A. Menggambar Teknik Dasar

A.20.06 12 jam

A.20.07 10 jam

A.20.08 14 jam

B.20.01 8 jam

B.20.02 30 jam

B.20.03 16 jam

B.20.04 30 jam

B.20.05 20 jam

B.20.06 36 jam

B.20.07 40 jam

B.20.08 24 jam

B.20.09 40 jam

B.20.10 40 jam

9 s/d 19

B. Menguasai kerja bangku

B.20.11 30 jam

C.20.01 25 jam

C.20.02 42 jam

C.20.03 32 jam

C.20.04 48 jam

C.20.05 30 jam

20 s/d 26

C. Konsep dasar perkapalan

C.20.06 30 jam

C.20.07 25 jam

27 s/d 30

D. Memotong dng pembakar potong oksigen-asetilin

D.20.01 24 jam

D.20.02 32 jam

D.20.03 24 jam

D.20.04 24 jam

31 s/d 34

E. Menguasai dasar-2 pengelasan

E.20.01 24 jam

E.20.02 48 jam

E.20.03 32 jam

E.20.04 32 jam

F.20.01 Pemakaian AVO meter 17 jam F.20.02 Pemakaian Watt meter 24 jam F.20.03 Rangkaian listrik DC 24 jam F.20.04 Mengatur & membentuk kabel 24 jam F.20.05 Menyambungan & mencabang

kabel 8 jam

F.20.06 Bahan dan peralatan listrik 8 jam F.20.07 Merangkai instalasi penerangan

sederhana 32 jam

35 36 37 38 39

40 41

42

F. Menguasai dasar-dasar listrik

F.20.08 Instalasi tanda bahaya 16 jam

G.33.01 16 jam

G.33.02 8 jam

G.33.03 16 jam

G.33.04 8 jam

G.33.05 8 jam

43 s/d 49

G. Menerapkan alat ukur listrik

G.33.06 16 jam

G.33.07 8 jam

H.33.01 16 jam

H.33.02 8 jam

H.33.03 48 jam

H.33.04 48 jam

H.33.05 24 jam

50 s/d 58

H. Menguasai instalasi pene-rangan dan tenaga listrik H.33.06

24 jam H.33.07 24 jam

H.33.08 24 jam

H.33.09 16 jam

Page 7: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal v

I.33.01 8 jam

I.33.02 8 jam

I.33.03 48 jam

I.33.04 32 jam

59 s/d 62

I. Menguasai konsep dasar Medan listrik

J.33.01 16 jam

J.33.02 16 jam

J.33.03 40 jam

J.33.04 48 jam

J.33.05 40 jam

63 s/d 70

J. Merangkai semi konduktor

J.33.06 24 jam

J.33.07 32 jam

J.33.08 16 jam

71 s/d 74

K. Menguasai teknik pendingin refrigerasi

K.33.01 8 jam

K.33.02 8 jam

K.33.03 8 jam

K.33.04 8 jam

L.33.01 8 jam

L.33.02 8 jam

L.33.03 16 jam

L.33.04 8 jam

L.33.05 8 jam

L.33.06 16 jam

L.33.07 24 jam

L.33.08 16 jam

L.33.09 16 jam

L.33.10 16 jam

75 s/d 85

L. Menguasai teknik pendingin Tata udara

L.33.11 16 jam

M.33.01 96 jam

M.33.02 48 jam

M.33.03 48 jam

M.33.04 96 jam

M.33.05 24 jam

86 s/d 92

M. Memperbaiki instalasi listrik Di kapal M.33.06

24 jam M.33.07 48 jam

93 s/d 97

N, Melakukan perawat- an dan Perbaikan generator & Motor listrik

N.33.01 32 jam

N.33.02 32 jam

N.33.03 48 jam

N.33.04 48 jam

N.33.05 48 jam

O.33.01 8 jam

O.33.02 16 jam

O.33.03 16 jam

O.33.04 16 jam

O.33.05 48 jam

98 s/d 104

O. Melakukan Perawa-tan dan Perbaikan transformator O.33.06

16 jam O.33.07 24 jam

P.33.01 64 jam

P.33.02 64 jam

P.33.03 64 jam

P.33.04 48 jam

P.33.05 48 jam

105 s/d 110

P. Mengerjakan sistem Pengendali elektronik dan digital P.33.06

Page 8: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Listrik Kapal vi

PERISTILAHAN / GLOSARIUM

1. Pig Tail ialah cara menyambung kabel yang paling sederhana berbentuk

ekor babi. Sambungan ini digunakan untuk menyambung atau

mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik.

2. Lasdop ialah penutup untuk melindungi sebuah sambungan kabel.

3. Isolasi ialah pembungkus kabel agar kabel terhindar dari hubungan

dengan penghantar arus listrik yang lain.

4. Sambungan Puntir adalah cara menyambung antara dua kabel yang

berbentuk satu garis lurus. Ada dua macam cara sambungan

puntir yaitu; sambungaan puntir Bell hangers dan sambungan

puntir Western union.

5. Turn Back ialah cara menyambung antara dua kabel yang berbentuk

satu garis lurus, dimana kabel ditekuk balik, dimaksudkan

untuk mendapatkan sambungan yang lebih kuat terhadap

rentangan maupun tarikan, sehingga sering disebut sebagai

sambungan bolak-balik.

6. Single Wrapped Cable Spice ialah suatu cara menyambung kabel yang

bernadi banyak, yaitu dengan menganyam sesuai dengan arah

alurnya.

7. Plain joint ialah cara-cara untuk mencabang kabel yang posisinya dalam

satu bidang datar.

8. Knotted tap joint ialah cara-cara untuk mencabang kabel yang posisinya

dalam satu bidang datar dengan memberi suatu simpul agar

sambungan lebih kuat.

Page 9: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. DISKRIPSI JUDUL

Pekerjaan menyambung dan mencabangkan kabel adalah

merupakan dasar dari pekerjaan instalasi listrik, baik pada instalasi

penerangan maupun instalasi tenaga. Untuk itu pada pekerjaan ini siswa

diharapkan dapat melakukan dan menguasai dengan benar karena akan

menunjang pada proses pembelajaran berikutnya.

Menyambung dan mencabangkan kabel merupakan salah satu

bentuk dan alat bantu ajar yang dapat digunakan baik di kelas maupun

untuk bengkel pada saat siswa melakukan praktek. Dengan modul ini

maka diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses

belajar mengajar yang berorientasi pada proses pembelajaran tuntas.

Dengan modul ini diharapkan proses belajar mengajar akan

menjadi program dan terencana untuk meningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan pada siswa didik.

B. PRASYARAT

Sebelum melakukan praktek menyambung dan mencabangkan

kabel, siswa sudah harus mengetahui jenis-jenis kabel dan juga dapat

menggunakan berbagai peralatan tangan listrik diantaranya tang ,

pengupas kabel, gergaji dan peralatan lain yang menunjang proses

pekerjaan menyambung dan mencabangkan kabel.

C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL

Langkah - langkah yang harus dilakukan untuk mempelajari modul ini:

a. Bagi siswa atau peserta didik:

1. Bacalah tujuan antara dan tujuan akhir dengan seksama,

2. Bacalah Uraian Materi pada setiap kegiatan belajar dengan

seksama sebagai teori penunjang,

Page 10: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 2

3. Baca dan ikuti langkah kerja yang ada pada modul ini pada tiap

proses pembelajaran sebelum melakukan atau mempraktekkan,

4. Persiapkan alat dan bahan yang digunakan pada setiap kegiatan

belajar yang sesuai dan benar,

5. Jawablah setiap pertanyaan pada tes formatif untuk masing-masing

kegiatan belajar, cocokkan dengan kunci jawaban yang telah

tersedia pada kunci jawaban,

6. Jawablah pertanyaan pada soal evaluasi dan cocokkan dengan

kunci jawaban yang telah tersedia pada kunci jawaban.

b. Bagi guru pembina / pembimbing:

1. Dengan mengikuti penjelasan didalam modul ini, susunlah tahapan

penyelesaian yang diberikan kepada siswa / peserta didik.

2. Berikanlah penjelasan mengenai peranan dan pentingnya materi

dari modul ini.

3. Berikanlah penjelasan serinci mungkin pada setiap tahapan tugas

yang diberikan kepada siswa.

4. Berilah contoh gambar-gambar atau barang yang sudah jadi, untuk

memberikan wawasan kepada siswa.

5. Lakukan evaluasi pada setiap akhir penyelesaian tahapan tugas.

6. Berilah penghargaan kepada siswa didik yang setimpal dengan

hasil karyanya.

D. TUJUAN

1. Tujuan Antara

1. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara menyam-

bung kabel bentuk ekor babi dengan benar.

2. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan me!akukan cara menyam-

bung kabel bentuk puntir dengan benar.

3. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara

menyambung kabel bentuk bolak baik dengan benar.

4. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara

menyambung kabel bernadi banyak dengan benar.

Page 11: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 3

5. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara mencabang

kabel bentuk datar dengan benar.

6. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara mencabang

kabel bentuk simpul dengan benar.

7. Peserta / siswa dapat menjelaskan dan melakukan cara mematri

dan mengisolasi kabel.

2. Tujuan Akhir.

Setelah mempelajari modul ini peserta / siswa dapat:

1. menjelaskan macam-macam cara sambungan kabel,

2. menjelaskan macam-macam cara pencabangan kabel,

3. melakukan pekerjaan menyambung dan mencabangkan kabel

dengan benar.

E. KOMPETENSI

Dengan menguasai modul ini diharapkan peserta / siswa didik

dapat mempergunakan berbagai peralatan tangan untuk mengupas kabel,

memuntir dan memasang isolator, sehingga dapat melaksanakan

pekerjaan menyam-bung dan mencabangkan kabel dengan bentuk yang

benar, rapi dan aman, dalam bentuk-bentuk; ekor babi (Pig tail), puntir,

bolak balik (Turn back), sambungan kabel bernadi banyak, cabang datar

(Plain joint) dan cabang simpul (Knotted tap joint).

F. CEK KEMAMPUAN

Pada awal pembelajaran siswa didik diberi tugas untuk melaksa-

nakan pekerjaan menyambung dan mencabangkan kabel dengan bentuk

yang dalam bentuk-bentuk; ekor babi (Pig tail), puntir, bolak balik (Turn

back), sambungan kabel bernadi banyak, cabang datar (Plain joint) dan

cabang simpul (Knotted tap joint).

Page 12: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 4

Apabila siswa telah dapat melaksanakan tugas tersebut dengan

benar, aman dan rapi maka siswa yang bersangkutan sudah dapat ujian

untuk mendapatkan sertifikat, dan tidak perlu mengkuti modul ini serta

diperbolehkan langsung mengikuti modul berikutnya.

Page 13: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 5

BAB II

PEMBELAJARAN

A. RENCANA BELAJAR SISWA / PESERTA DIDIK

Jenis Kegiatan Tanggal Waktu

Jam Tempat Belajar

Alasan Perubahan

Tanda Tangan Guru

1. Menyambung cara ekor babi (Pig tail),

1 Lab.

Tes formatif 1 0,5 Lab.

2. Menyambung cara puntir,

0,5 Lab.

Tes formatif 2 0,25 kelas 3. Menyambung cara bolak balik (Turn back),

0,5 Lab.

Tes formatif 3 0,25 kelas 4. Menyambung kabel bernadi banyak,

1 Lab.

Tes formatif 4 0,5 Lab.

5. Mencabang datar (Plain joint)

1 Lab.

Tes formatif 5 0,5 Lab. 6. mencabang simpul (Knotted tap joint).

1 Lab.

Tes formatif 6 0,5 Lab.

EVALUASI 0,5 Lab.

Page 14: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 6

B. KEGIATAN BELAJAR :

1. KEGIATAN BELAJAR 1 : MENYAMBUNG KABEL CARA EKOR BABI (Pig Tail) Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1:

Kegiatan belajar ini bertujuan untuk mendidik siswa menyam-bung

cara ekor babi ialah cara menyambung kabel yang paling sederhana dan

mudah untuk dipraktekkan. Sambungan ini digunakan untuk menyambung

atau mencabangkan satu atau beberapa kabel pada satu titik.

Penyambungan cara ini sering dijumpai pada kotak sambung dan

umumnya dipasang "lasdop" sebagai pengikat dan sekaligus sebagai

isolasi.

Uraian Materi 1:

Bentuk sambungan ekor babi ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

Tugas 1 :

Laksanakanlah penyambungan bentuk ekor babi dengan alat dan bahan

berikut : 1. Penggaris baja / Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper / Kertas gosok 1 buah

6. Kabel NYA 20 Cm 2 buah

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

lasdop

dipotong

Page 15: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 7

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Langkah Kerja

1. Kupas masing-masing kabel NYA

sepanjang 5 Cm dari salah satu

ujungnya dengan menggunakan

pisau atau tang pengupas seperti

ditunjukkan gambar disamping ini:

2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada

setiap bagian nadi kabel yang terkupas.

3. Tempelkan menjadi satu bagian-

bagian kabel yang terkupas

kemudian diputar dengan tang

kombinasi dengan rapi dan kuat

seperti yang.ditunjukkan gambar

disamping ini:

4. Rapikan hasil sambungan dengan

memotong kelebihan kabel sesuai

dengan ukuran lasdop seperti

ditunjukkan gambar disamping ini.

5. Tutup hasil samabungan

dengan lasdop seperti di-

tunjukkan gambar disam-

ping ini:

dipotong

Page 16: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 8

Tes Formatif 1:

1. Sebelum dilakukan penyambungan, apakah yang perlu dilakukan

setelah kabel di kupas?

2. Kapan kita menyambung kabel bentuk ekor babi?

Kunci Jawaban Tes Formatif 1 :

1. Digosok/dibersihkan.

2. Pada instalasi yang menggunakan kotak sambung (T dos).

Lembar Kerja 1:

Laksanakanlah penyambungan bentuk ekor babi dengan benar dan rapi!

Alat dan Bahan :

1. Penggaris baja / Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper / Kertas gosok 1 buah

6. Kabel NYA 20 Cm 2 buah

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Page 17: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 9

2. KEGIATAN BELAJAR 2 : MENYAMBUNG KABEL CARA PUNTIR

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 2: Kegiatan belajar ini bertujuan untuk mendidik siswa menyambung

cara puntir ialah cara menyambung kabel yang mempunyai tingkat

kesulitan diatas penyambungan cara ekor babi. Sambungan ini digunakan

untuk menyambung antara dua kabel yang berbentuk satu garis lurus .

Uraian Materi 2:

Menyambung cara puntir ini dibedakan menjadi dua jenis yaitu

sambungan bell hangers dan sambungan western union. Perbedaan dari

kedua bentuk sambungan puntir tersebut terletak pada jumlah puntirannya,

sedangkan cara menyambungnya adalah sama. Sambungan ini digunakan

untuk menyambung kabel yang kurang panjang. Penyambungan cara ini

sering dijumpai pada pekerjaan instalasi penerangan dalam rumah.

Bentuk sambungan ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

a. bentuk sambungan puntir Bell hangers,

b. bentuk sambungan puntir Western union,

TUGAS 2 : Laksanakanlah penyambungan bentuk puntir :

Alat dan Bahan:

1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper/Kertas gosok 1 buah

Page 18: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 10

6. Kabel NYA 30 Cm 2 buah

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Langkah Kerja

1. Kupas masing-masing kabel NYA

sepanjang 15 Cm dari salah satu

ujungnya dengan menggunakan

pisau atau tang pengupas seperti

ditunjukkan pada gambar dibawah

ini:

2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada

bagian kabel yang terkupas.

3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian

dipuntir pakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dan

kekanan dengan kuat seperti ditunjukkan gambar dibawah ini:

4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai

dengan kebutuhan seperti ditunjukkan gambar dibawah ini:

Page 19: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 11

Gambar sambungan "bell hanaers'

5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi, secara rapi.

Tes Formatif 2:

1. Dimanakah letak perbedaan sambungan puntir jenis Bell Hangers dan

Western Union.

2. Kapan kita menyambung kawat/kabel dengan cara puntir.

Kunci Jawaban Tes Formatif 2 :

1. Perbedaan Bell Hangers dengan Western Union terletak pada jumlah

puntiran.

2. Saat menyambung kabel yang jarak rool sekat/tiang penyanggahnya

terlalu jauh.

Lembar Kerja 2 :

Lakukan dua cara sambungan puntir jenis Bell Hangers dan Western

Union.dengan menggunakan alat dan bahan berikut:

1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper/Kertas gosok 1 buah

6. Kabel NYA 30 Cm 2 buah

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

Page 20: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 12

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Langkah Kerja

1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 Cm dari salah satu

ujungnya dengan menggunakan pisau atau tang pengupas.

2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada

bagian kabel yang terkupas.

3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian

dipuntir pakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri dan

kekanan dengan kuat.

4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai

dengan kebutuhan.

5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi, secara rapi.

Page 21: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 13

3. KEGIATAN BELAJAR 3: MENYAMBUNG KABEL CARA BOLAK BALIK ( Turn Back )

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 3:

Menyambung cara bolak balik ini dimaksudkan untuk menda-

patkan sambungan yang lebih kuat terhadap rentangan maupun tarikan.

Umumnya kabel yang digunakan untuk sambungan ini adalah kabel

dengan penampang 4 mm2 karena mudah ditekuk dan dipuntir dengan

tangan.

Uraian Materi 3:

Untuk kabel yang ukuran lebih besar dilakukan dengan cara

sambungan bolak balik “Britannia“ atau dengan model sambungan “Scarf“.

Bentuk sambungan ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

a. Bentuk sambungan bolak balik. b. Bentuk sambungan Britannia.

c. Bentuk sambungan Scarf.

TUGAS 3 : Laksanakanlah penyambungan kabel bentuk bolak balik

dengan alat dan bahan sebagai berikut:

1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper/Kertas gosok 1 buah

6. Kabel NYA 20 Cm 2 buah

Page 22: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 14

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Langkah Kerja

1. Kupas masing-masing kabel NYA

sepanjang 15 Cm dari salah satu

ujungnya dengan menggunakan

pisau atau tang pengupas seperti

ditunjukkan gambar disamping ini:

2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada

bagian kabel yang terkupas.

3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian

kabel yang terkupas kemudian

dipuntir pakai tang kombinasi dengan

arah yang berlawanan kekiri dan

kekanan dengan kuat seperti ditun-

jukkan pada gambar disamping ini:

4. Rapikan hasil sambungan dengan

memotong kelebihan kabel sesuai

dengan kebutuhan seperti ditunjuk-

kan pada gambar disamping ini:

5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.

Tes Formatif 3 :

1. Jelaskan bagaimana cara menyambung kabel bentuk Britannia.

2. Jelaskan cara menyambung kabel bentuk Scarf.

Page 23: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 15

Kunci Jawaban Tes Formatif 3 :

1. Cara menyambung kabel bentuk Britannia adalah:

a. Kabel dikupas pada salah satu ujungnya sepanjang 15 cm,

b. Digosok dibersihkan,

c. kabel yang akan disambung

saling ditempelkan melekat,

d. Di ikat dengan inti kabel yang

lain dengan kuat seperti tampak

pada gambar disamping ini.

2. Cara menyambung kabel bentuk Scraf adalah:

a. kabel dikupas pada salah satu ujungnya sepanjang 15 cm,

b. digosok dibersihkan,

c. kabel di potong arah melintang seperti ditunjukkan gambar di

bawah ini:

d. kabel yang akan di sambung saling di tempelkan melekat,

e. di ikat dengan inti kabel yang lain dengan kuat seperti tampak

pada gambar di bawah ini:

Lembar Kerja 3:

Lakukan cara sambungan kabel bentuk Britannia.dengan alat dan bahan

berikut:

1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper/Kertas gosok 1 buah

6. Kabel NYA 30 Cm 2 buah

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

Page 24: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 16

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Langkah Kerja

1. Kupas masing-masing kabel NYA sepanjang 15 Cm dari salah satu

ujungnya dengan menggunakan pisau atau tang pengupas.

2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada

bagian kabel yang terkupas.

3. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian

dipuntir pakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan kekiri

dan kekanan dengan kuat.

4. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai

dengan kebutuhan.

5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.

Page 25: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 17

4. KEGIATAN BELAJAR 4 : MENYAMBUNG KABEL BERNADI BANYAK

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 4:

Dalam pembelajaran ini, setelah siswa didik dapat melaksanakan

menyambung kabel bernadi tunggal, selanjutnya disini diberikan cara-cara

untuk menyambung kabel yang bernadi banyak.

Uraian Materi 4:

Menyambung kabel bernadi banyak tidak bisa dilakukan dengan

cara-cara menyambung kabel bernadi tunggal seperti yang dipraktekkan

diatas, sebab hasilnya tidak akan bagus dan tidak rapi. Untuk itu perlu cara

khusus yaitu dengan menganyam sesuai dengan arah alurnya atau yang

lebih dikenal dengan cara “Single Wrapped Cable Spice”.

Bentuk sambungan kabel bernadi banyak ditunjukkan seperti

gambar dibawah ini:

TUGAS 4: Laksanakanlah kegiatan menyambung kabel yang bernadi

banyak.dengan menggunakan alat dan bahan berikut:

1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper/Kertas gosok 1 buah

Page 26: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 18

6. Kabel NYF 30 Cm 2 buah

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Langkah Kerja

1. Kupas masing-masing kabel NYF

sepanjang 10 Cm dari salah satu

ujungnya dengan menggunakan

pisau atau tang pengupas seperti

ditunjukkan gambar disamping ini:

2. Uraikan dan beri tanda untuk

memudahkan penyambungan

seperti ditunjukaan gambar

disamping ini:

3. Bersihkan dengan cara scaper atau gosok dengan kertas gosok pada

setiap bagian nadi kabel yang terkupas.

4. Tempelkan jadi satu bagian-bagian

kabel yang terkupas kemudian

dipuntir/dililit pakai tang kombinasi

dengan arah yang berlawanan

kekiri dan kekanan dengan kuat

Page 27: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 19

seperti ditunjukkan pada gambar

disamping ini.

5. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai

dengan kebutuhan seperti ditunjukkan gambar dibawah ini:

6. Tutup hasil sambungan yang telah selesai dengan isolasi.

Tes Formatif 4:

Penyambungan kabel yang bernadi banyak akan lebih kuat jika di

sambung dengan cara apa?

Kunci Jawaban Tes Formatif 4 :

Dengan cara Single Wrapped Cable Spilce.

Lembar Kerja 4:

Lakukanlah penyambungan kabel yang bernadi banyak agar lebih kuat,

dengan mepergunakan alat dan bahan berikut:

1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper/Kertas gosok 1 buah

6. Kabel NYA 30 Cm 2 buah

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

Page 28: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 20

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Langkah Kerja

1. Kupas masing-masing kabel NYF sepanjang 10 Cm dari salah satu

ujungnya.

2. Uraikan dan beri tanda untuk memudahkan penyambungan.

3. Bersihkan dengan cara scaper atau gosok dengan kertas gosok pada

setiap bagian nadi kabel yang terkupas.

4. Tempelkan jadi satu bagian-bagian kabel yang terkupas kemudian

dipuntir/dililit pakai tang kombinasi dengan arah yang berlawanan

kekiri dan kekanan dengan kuat.

5. Rapikan hasil sambungan dengan memotong kelebihan kabel sesuai

dengan kebutuhan.

6. Tutup hasil sambungan yang telah selesai dengan isolasi.

Page 29: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 21

5. KEGIATAN BELAJAR 5 : MENCABANG KABEL DATAR (Plain joint)

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 5:

Dalam pembelajaran ini, setelah siswa dapat melaksanakan me-

nyambung berbagai macam kabel, selanjutnya disini diberikan cara-cara

untuk mencabang kabel yang posisinya dalam satu bidang datar.

Uraian Materi 5:

Pada hantaran yang panjang, misalnya antara rol-rol sekat dapat

dilakukan pencabangan tanpa harus memutus kabel utamanya, melainkan

hanya dikupas kabelnya sepanjang kebutuhan. Bentuk pencabangan datar

ini bisa untuk cabang tunggal (Single Plain joint) atau bisa juga dalam

bentuk cabang ganda (Cross Plain Joint).

Bentuk pencabangan kabel ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

a. bentuk cabang tunggal

(Single Plain joint).

b. bentuk cabang silang

empat (Cross Joint).

TUGAS 5 : Lakukanlah kegiatan membuat cabang tunggal (Single

Plain joint) dengan alat dan bahan berikut:

1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper/Kertas gosok 1 buah

6. Kabel NYA 30 Cm 2 buah

Page 30: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 22

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Langkah Kerja

1. Kupas masing-masing kabel NYA

sepanjang 5 Cm dari salah satu

ujungnya dengan menggunakan

pisau atau tang pengupas seperti

ditunjukkan gambar disamping ini:

2. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada

setiap bagian nadi kabel yang terkupas.

3. Tempelkan jadi satu bagian-

bagian kabel yang terkupas

kemudian dipuntir /dililit pakai

tang kombinasi dengan arah

yang berlawanan kekiri dan

kekanan dengan kuat seperti

ditunjukkan gambar disam-

ping ini:

4. Rapikan hasil sambungan dengan

memotong kelebihan kabel sesuai

dengan kebutuhan seperti ditunjuk-

kan gambar disamping ini:

5. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.

Page 31: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 23

Tes Formatif 5 :

1. Dimanakah pencabangan kabel datar ini biasa dilakukan.

2. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan agar keselamatan kerja

terjamin.

Kunci Jawaban Tes Formatif 5 :

1. Pencabangan kabel datar dilakukan saat mencabang kabel antar rool

sekat dan bisa dilakukan di dalam kotak dos (T dos).

2. Harus memenuhi persyaratan keselamatan berikut:

? Gunakan pakaian praktek.

? Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

? Gunakan peralatan sesuai dengan fungsinya.

? Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Lembar Kerja 5:

1. Dimanakah mencabang kabel harus dilakukan agar rapi dan aman?

2. Apakah yang biasa dipakai mengupas isolasi kabel bila anda tidak

mempunyai tang pengupas?

Page 32: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 24

6. KEGIATAN BELAJAR 6 : MENCABANG KABEL SIMPUL (Knotted tap joint)

Tujuan Kegiatan Pembelajaran 6:

Dalam pembelajaran ini, setelah siswa dapat melaksanakan me-

nyambung cara-cara untuk mencabang kabel yang posisinya dalam satu

bidang datar, selanjutnya disini diberikan cara-cara membuat cabang

berbentuk simpul.

Uraian Materi 6:

Pencabangan kabel dengan cara ini akan menghasilkan jenis

pencabangan kabel datar yang lebih kuat. Untuk itu bentuknya hampir

menyerupai pencabangan datar. Bentuk pencabangan datar ini bisa untuk

cabang simpul tunggal atau bisa juga dalam bentuk cabang simpul ganda:

Bentuk pencabangan kabel ditunjukkan seperti gambar dibawah ini:

a. Bentuk cabang

simpul tunggal

b. bentuk cabang

simpul ganda

TUGAS 6 : Laksanakanlah kegiatan pencabangan kabel dengan

menggunakan simpul.dengan menggunakan alat dan bahan

berikut:

1. Penggaris baja/Mistar ukur 1 buah

2. Tang kombinasi 2 buah

3. Tang pengupas 1 buah

4. Tang potong 1 buah

5. Scaper/Kertas gosok 1 buah

Page 33: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 25

6. Kabel NYA 30 Cm 2 buah

7. Busur 1 buah

8. Pisau 1 buah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

1. Gunakan pakaian praktek.

2. Baca dan pahami petunjuk atau langkah kerja.

3. Gunakan perlatan sesuai dengan fungsinya.

4. Hati-hati dalam menggunakan peralatan tangan.

Langkah Kerja

1. Kupas masing2 kabel NYA sepanjang 5 Cm dari salah satu

2. ujungnya dengan menggunakan pisau

atau tang pengupas seperti ditunjukkan

gambar disamping ini:

3. Bersihkan dengan scaper atau gosok dengan kertas gosok pada

setiap bagian nadi kabel yang terkupas.

4. Tempelkan jadi satu bagian-bagian

kabel yang terkupas kemudian dipuntir

/ dililit pakai tang kombinasi dengan

arah yang berlawanan kekiri dan kekanan dengan kuat seperti ditun-

jukkan gambar diatas.

5. Rapikan hasil sambungan dengan

memotong kelebihan kabel sesuai

dengan kebutuhan seperti ditunjuk-

kan gambar disamping.

6. Tutup hasil sambungan dengan isolasi.

Tes Formatif 6 :

Bagaimana cara mencabang kabel ganda yang lebih kuat.

Page 34: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 26

Kunci Jawaban Tes Formatif 6 :

Pencabangan kabel yang kuat untuk kabel bernadi banyak dapat dilakukan

dengan cara “ Duplex Cross Joint “.

Lembar Kerja 6:

a. Dimanakah mencabang kabel ganda harus dilakukan agar rapi dan

aman?

b. Apakah mencabang kabel bernadi banyak dapat dilakukan dengan

Knotted tap joint?

Page 35: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 27

BAB III

EVALUASI

Agar dapat menilai kemampuan siswa didik setelah menerima pembe-

lajaran modul ini, maka siswa didik perlu diberikan soal-soal evaluasi .

SOAL EVALUASI :

1. Betulkah bahwa kabel jenis NYA dan kabel jenis NGA keduanya bernadi

tunggal?

2. Cara mengupas “Armwrod cable“ menggunakan apa untuk menghilang-

kan perisainya. Dan dengan memakai apa menghilangkan isolasinya.

3. Jika pada satu tempat terdapat dua pencabangan, maka disebut. apa?

4. Susunan lapisan isolasi persambungan kawat sebaiknya dibuat bagai-

mana?

5. Gambarkan hasil dari sambungan:

a. ekor babi,

b. puntir jenis Bell Hangers,

c. puntir jenis Western Union,

d. sambungan bolak balik,

e. sambungan Britannia,

f. sambungan Scarf,

g. sambungan single Wrapped Caple Slice,

h. pencabangan Plain Cross Joint,

i. knotted Tap Joint.

KUNCI SOAL EVALUASI :

1. Kabel NGA dan kabel NYA sama-sama kabel bernadi satu (tunggal).

2. Mengupas lapisan terluas dengan gergaji besi untuk menghilangkan/

memotong perisainya. Dan di kupas dengan tang pengupas atau pisau

untuk mengupas isolasinya.

3. Disebut pencabangan silang empat (Plain Cross Joint).

4. Tebalnya sama dengan tebal sambungannya.

5. Gambarkan hasil dari sambungan adalah:

Page 36: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 28

a. ekor babi,

b. puntir jenis Bell Hangers,

c. puntir jenis Western Union,

d. sambungan bolak balik,

e. sambungan Britannia,

f. sambungan Scraf,

g. sambungan Single Wrapped

Cable Slice,

dipotong

Page 37: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 29

h. pencabangan Plain Cross Joint,

i. knotted Tap Joint.

KRITERIA KEBERHASILAN.

No Kriteria Skor 1-10

Bobot FaktorNilai

Keterangan

1. Persiapan Kerja 1

2. Langkah Kerja 2

3. Ketelitian 3

4. Kerapian 2

5. Keselamatan Kerja 1

6. Waktu 1

Nilai Akhir

Catatan: siswa dinyatakan berhasil, jika memperoleh nilai akhir 7,0.

Page 38: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 30

BAB IV

P E N U T U P

Modul ini disusun untuk menghasilkan satu tahap kompetensi kerja

yang dikukuhkan dengan suatu sertifikat.

Sertifikat yang merupakan bukti hasil pembelajaran modul ini dapat

diperoleh dari asosiasi melalui lembaga pendidikan resmi dan sah menurut

hukum seperti Sekolah Menengah Kejuruan dan yang sejenisnya.

Selanjutnya apabila peserta didik atau peserta diklat berkehendak atau

berminat untuk mempelajari jenjang atau modul berikutnya, sebaiknya sesuai

bidang dan nomor kode modul lanjutannya sesuai dengan urutan modul yang

tercantum dalam peta kedudukan modul.

Page 39: Menyambung Dan Mencabang Kabel

Menyambung dan Mencabang Kabel

SMK Bidang Perkapalan Program Keahlian Liustrik Kapal 31

DAFTAR PUSTAKA

1. F. Suyatmo, “Tehnik Listrik Instalasi Penerangan”, 1985, Bandung:

Alumni.

2. Instalasi Listrik Arus Kuat 1, P. Van Harten, Ir. E. Setiawan.

3. Instalasi Tjahaya dan Tenaga djilid A. Moh. Hidayat.

4. P. Van. Harten, Ir. E. Setiawan, “Instalasi Listrik Arus Kuat 1”, Bandung:

Binacipta 1981.

5. Petunjuk Praktek Listrik 1, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan, 1979.

6. Supaat, “Dasar-dasar Instalasi Listrik”, Jakarta, 1996.