Menstruasi Dan Ovulasi

8/16/2019 Menstruasi Dan Ovulasi

1/11

FISIOLOGI HAID

A. Pengertian Menstruasi

Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam tubuh wanita ang

ter!adi se"ara ber#ala dan dipengaruhi oleh hormon reprodu#si. Periode ini penting dalam halreprodu#si. Pada manusia$ hal ini biasana ter!adi setiap bulan antara usia pubertas dan

menopause.

Menstruasi biasana dimulai antara umur %& dan %' tahun$ tergantung pada berbagai

fa#tor$ termasu# #esehatan wanita$ status nutrisi$ dan berat tubuh relatif terhadap tinggi tubuh.

Menstruasi berlangsung #ira(#ira se#ali sebulan sampai wanita men"apai usia )* ( *& tahun$

se#ali lagi tergantung pada #esehatan dan pengaruh(pengaruh lainna. A#hir dari #emampuan

wanita untu# bermenstruasi disebut menopause dan menandai a#hir dari masa(masa #ehamilan

seorang wanita. Pan!ang rata(rata daur menstruasi adalah +, hari$ namun ber#isar antara +%

hingga )& hari. Lama wa#tu ter!adina menstruasi berbeda(beda biasana ada ang empat

sampai * hari$ tetapi ada ang - hari bah#an satu minggu. Menstruasi ini merupa#an si#lus ang berulang(ulang pada organ reprodu#si perempuan. Perubahan ter!adi #arena sel telur men!adi

matang$ dan #arena tida# dibuahi$ dilepas#an oleh indung telur disebut !uga o/ulasi0. Perubahan

!uga men"a#up penebalan dinding rahim uterus0$ #emudian menipis dan ronto#$ #eluar melalui

saluran rahim. Pelepasan telur oleh indung telur ini ter!adi se"ara periodi#.

1. Proses Menstruasi

Fase dalam si#lus haid$ aitu2

a. Fase Foli#el

Pada a#hir si#lus menstruasi$ hipotalamus mengeluar#an hormone gonadotropin.

Hormone ini a#an merangsang hipofisis untu# melepas#an FSH Folli"le Stimulating Hormone0

atau hormone pemi"u pertumbuhan foli#el. Pada awal si#lus beri#utna pada hari pertama

sampai #e(%)$foli#el a#an melan!ut#an per#embanganna #arena pengaruh FSH dalam o/arium.

Setelah itu terbentu# foli#el ang sudah masa# foli#el de Graaf0 dan menghasil#an hormone

estrogen ang berfungsi menumbuh#an endometrium dinding rahim dan memi"u se#resi lendir.

b. Fase 3strus

4enai#an estrogen diguna#an untu# mempertahan#an pertumbuhan dan merangsang

ter!adina pembelahan sel(sel endometrium uterus. Selain itu !uga berperan dalam menghambat

pembentu#an FSH oleh hipofisis untu# menghasil#an LH Luteini5ing Hormone0 ang berperan

dalam merangsang foli#el de graaf ang telah masa# untu# mela#u#an o/ulasi dari o/arium.

O/ulasi umumna berlangsung pada hari #e(%) dari si#lus haid. 1iasana pada setiap o/ulasi

dihasil#an % oosit se#under.

http://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Wanitahttp://id.wikipedia.org/wiki/Wanitahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hormon_reproduksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pubertashttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Wanitahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hormon_reproduksi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Reproduksihttp://id.wikipedia.org/wiki/Manusiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pubertashttp://id.wikipedia.org/wiki/Menopausehttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisiologi


2/11

". Fase Luteal

LH merangsang foli#el ang telah #osong untu# membentu# #orpus atau uteum badan

#uning0. Selan!utna #orpus ini menghasil#an progestron ang menga#ibat#an endometrium

ber#embang tebal dan lembut serta bana# pembuluh darah. Selama %& hari setelah

o/ulasi$progesterone berfungsi mempersiap#an uterus untu# #emung#inan hamil. 6terus pada

tahap ini siap menerima dan member sel telur ang telah dibuahi 5igot0.

7i#a tida# ter!adi fertilisasi "orpus luteum berubah men!adi "orpus albi"ans dan berhenti

menghasil#an progesterion.

d. Fase Menstruasi 8 Perdarahan

Apabila fertilisasi tida# ter!adi$produ#si progesterone mulai menurun pada hari #e(+'.

9orpus luteum badan #uning0 berdegenerasi dan lapisan uterus bersama dinding dalam rahim

luruh mengelupas0 pada hari #e(+, sehingga ter!adi pendarahan.

1iasana haid berlangsung selama : hari. Setelah itu dinding uterus pulih #embali.

Selan!utna #arena tida# ada lagi progesterone ang dibentu#$ma#a FSH dibentu# lagi #emudianter!adilah proses oogenesis$dan si#lus haid dimulai #embali. Si#lus haid a#an berhenti !i#a ter!adi

#ehamilan.

;amun ada ang menebut#an bahwa pada tiap si#lus$ di#enal dengan - masa

utama$aitu2

a. Masa haid selama + sampai , hari

Pada wa#tu itu endometrium dilepas$ sedang#an pengeluaran hormon(hormon o/arium

paling rendah minimum0.

b. Masa proliferasi sampai hari #e(%)

3ndometrium tumbuh #embali$ disebut !uga endometrium mela#u#an proliferasi. Antara

hari #e(%+ sampai #e(%) dapat ter!adi pelepasan o/um dari o/arium ang disebut o/ulasi.

". Masa se#resi


3/11

9. Fisiologi Menstruasi

Ada ) #ompartemen pada fisiologi haid$ aitu endometrium$ o/arium$ hipofisis$ dan

hipotalamus. Hormone wanita terdiri dari hormone estrogen$ progesterone dan Gn=H ang

terdiri dari FSH dan LH. Hipotalamus berada diota# #e"il tepatna dibawah thalamus.Hipotalamus merupa#an suatu #elen!ar ang berfungsi menghasil#an gonadotropin reali5ing

hormone ang a#an mempengaruhi hipofisis dengan melepas#an hormone menu!u hipofisis.

Hipotalamus terleta# di "iasma opti"a$ aitu persilangan ner/us opti"us$ dan dibela#angna ada

sela tursi"a ang merupa#an tempat hipofisis atau pituitar. Hipofisis ini berbentu# seperti buah

almon$ ang terdiri dari + lobus$ aitu lobus anterior dan posterior. Lobus anterior hipofisis

menghasil#an FSH dan LH$ sedang#an lobus posterior hipofisis menghasil#an ADH$ o#sitosin

dan prola#tin.

Saat wanita mengalami haid$ a#an ter!adi pelepasan membrane basalis pada

endometrium sehingga tebal endometrium > - mm$ aitu disaat le/el hormone estrogen dan

progesterone turun. 4arena itu$ a#an memberi#an efe# umpan bali# melalui neurotransmitter #e

hipotalamus$ sehingga Gn=H ang dihasil#an hipotalamus mempengaruhi hipofisis untu#

memprodu#si FSH. Gn=H di hipotalamus dengan se#resi ang pulsasi$ ada "riti"al rangena.

Ma#sudna$ Gn=H hana dihasil#an sebentar$ terutama saat tidur. 7i#a seorang wanita sering

tidur diatas !am %+ malam$ ma#a a#an sering mengalami gangguan haid. 7adi$ saat #ita tidur$

a#an dihasil#an Gn=H dengan se#resi ang pulsasi seperti menemprot tiap beberapa menit.

Setelah itu a#an masu# #e hipofisis melalui aliran darah sehingga terpengaruhlah hipofisis$ ang

dinamai dengan ?short feedba"#@.

FSH$ dihasil#an oleh hipofisis anterior$ merupa#an hormone gonadotropin ang a#an

mempengaruhi gonad wanita aitu o/arium #ompartemen #e II0. Sebenarna$ di o/arium$

ter!adi + hal$ aitu foli#ulogenesis dan steroidogenesis ang ter!adi se"ara bersamaan. Di dalam


4/11

foli#el terdapat + sel$ aitu sel granulose dan sel


5/11

Sel foli#el sema#in lama a#an sema#in matang dan berproliferasi. Sema#in matang

foli#el$ ma#a a#an sebana# reseptor FSH(na. A#ibatna FSH a#an sema#in mudah

menstimulasi foli#el untu# tumbuh besar hingga men!adi u#uran foli#el sebesar %$, "m. 7i#a

pertumbuhanna sudah men"apai %$, "m ma#a foli#el ini disebut dengan foli#el dominan.

Foli#el dominan ini nantina a#an men!adi foli#el matang atau foli#el de graff.1egitu !uga dengan estradiol ang dihasil#an oleh sel granulose bagian dari sel foli#el0.

3stradiol ang dihasil#an a#an sema#in mening#at di dalam darah. Dengan sema#in

mening#atna #adar estradiol ini$ berangsur(angsur ter!adi pemulihan endometrium. Oleh #arena

/aso#onstri#si saat a#hir menstruasi$ ma#a endometrium a#an mulai pulih dengan ditandai

#elen!arna bertambah pan!ang$ epitelna bertambah tebal$ dan pembuluh darahna men!adi

?"oiling@ art radialis art spiralis0. Arteri spiralis inilah ang a#an memperdarahi endometrium

sehingga bisa mempersiap#an diri menghadapi implantasi. 4eti#a estrogen8estradiol men"apai

pun"a#na ang ma#simum #adarna ang tertinggi0$ a#an mema"u terbentu#na reseptor LH$

aitu a#an menimbul#an respon umpan bali# B0 #e hipotalamus dan hipofisis ang a#an

menghasil#an LH untu# menimbul#an o/ulasi.

Foli#el dominan belum tentu dapat men!adi foli#el matang. 7i#a ada #egagalan saat

lon!a#an LH$ ma#a a#an ter!adi #egagalan o/ulasi ano/ulasi0. 6ntu# itu$ seorang wanita harus

berhati(hati. 7i#a si#lus haidna +, hari$ ma#a pada hari #e %+ atau %- tida# boleh stress$ !i#a

ter!adi stress$ ma#a a#an menebab#an #egagalan o/ulasi. LH hana dihasil#an pada malam hari

dan hana se#itar dua !am. 7i#a wa#tu + !am ini terganggu$ ma#a LH tida# bisa dise#resi#an

#edalam darah. LH hana bertahan didalam darah selama %+ !am$ setelah itu a#an menurun dan

menghilang dari tubuh.

1eri#ut merupa#an fungsi LH adalah 2

%0 a#an menimbul#an o/ulasi$

+0 menghenti#an oosit maturasing inhibitor OMI0 dalam stadium meiosis I.

7i#a LH tinggi #adarna$ ma#a OMI a#an han"ur. A#ibatna$ oosit meiosis I a#an masu#

#e meiosis II. Meiosis II inilah ang a#an siap di fertilisasi. 7i#a OMI tida# dihan"ur#an

di#arena#an LH tida# ada$ a#ibatna o/ulasi tida# a#an ter!adi ano/ulasi0 sehingga meiosis II

pun tida# a#an ter!adi.

7i#a o/ulasi ter!adi oleh adana LH$ ma#a a#an terbentu#lah "orpus luteum ang

berwarna #uning. Hal ini disebut dengan proses luteinisasi. Pada "orpus luteum ini$ ada sel

granulose bagian dari sel foli#el0 ang menghasil#an progesterone. Dengan dihasil#anna

progesterone$ !uga a#an mempengaruhi proliferasi endometrium$ aitu #elen!arna sema#in ber#elo#(#elo# dan epitelna sema#in tebal$ aitu C * mm. Pada saat setelah o/ulasi ini #adar

estrogen tetap ada$ namun #adar estrogen lebih rendah dibanding#an #adar progesterone

progesterone dominan0. 4edua hormone ini a#an sama(sama mengalami #enai#an$ namun #adar

progesterone #adarna a#an lebih tinggi dibanding#an dengan #adar estrogen. 7i#a o/ulasi tida#

ter!adi$ ma#a tida# a#an ter!adi proses luteinisasi pembentu#an "orpus luteum0 sehingga

progesterone pun !uga tida# a#an dihasil#an.


6/11

Perlu di#etahui$ fase foli#ulogenesis pada seorang wanita bisa meman!ang$ bisa

memende#$ bisa %* hari$ %: hari$ +% hari dsb. Sedang#an fase luteal "enderung sama %+(%)

hari0. A#an tetapi$ ternata wanita dengan si#lus haid C -* hari "enderung tida# ter!adi o/ulasi.

4arena !i#a foli#el itu lama matangna$ ma#a lama(#elamaan a#an rusa# dan oositna !uga

rusa#.7i#a ter!adi #ehamilan$ ma#a progesterone tida# a#an perneh turun. Sesuai dengan namana$

progestasi mempertahan#an #ehamilan. Setelah proses o/ulasi ter!adi$ !i#a endometrium ang

dipersiap#an dibuahi fertilisasi0$ aitu oosit pada meiosis II a#an berubah men!adi + sel$ ) sel$ ,sel$ %' sel dan -+ sel lalu a#an masu# stadium blasto#ist ang a#an mengalami proses hat"hing$

aitu #eluar dari selubungna dan a#an mengalami implantasi. Proses ini ter!adi setelah :+('

!am ter!adina fertilisasi. Eang di#ata#an optimal mengalami implantasi$ !i#a tebal endometriumC : mm. 1iasana$ tebal endometrium ini di#etahui dari 6SG trans/aginal.

Pada saat tida# ter!adi implantasi$ ma#a progesterone dan estradiol a#an turun tiba(tiba

dan ter!adilah proses des#uamasi. Progesterone a#an mempengaruhi pembentu#an prostaglandin$

metal metalo proteinase$ endotelin$ PGF+$ dll. 7i#a tida# ter!adi implantasi$ ma#a #orpus luteum

a#an mengalami degenerasi men!adi "orpus albi"ans$ a#ibatna progesterone dan estrogen turun$

sehingga prostaglandin$ d## a#an menimbul#an ter!adina des#uamasi dan perdarahan

menstruasi0.

Sering ter!adi perdarahan se"ara berlebihan pada sebagian wanita di saat menstruasi.

Hal ini di#arena#an #olaps !aringan tida# ter!adi se"ara serenta#$ perdarahan hana sedi#it(

sedi#it ter!adi sehingga pada satu bulan beri#utna a#an bertumpu# lagi$ lama(#elamaan a#an

men!adi rapuh$ dan pada suatu saat a#an menebab#an perdarahan haid ang pan!ang. 6ntu#

menghenti#anna$ ma#a #olaps !aringan harus ter!adi se"ara serenta#. 7adi$ endometrium harus

#eluar semuana$ barulah bisa ter!adi /aso#onstri#si. Pada membrane basalis$ pembuluh darah

ang terbu#a a#an men!adi /aso#onstri#si oleh pengaruh prostaglandin$ PGF+. 7i#a fa"tor

pelepasan dan penghentian seimbang$ ma#a menstruasi a#an ter!adi dan berhenti se"ara normal.


7/11

ang belum matang0. 7i#a ter!adi gangguan pembe#uan darah fa"tor dan II tida# ada0$

seperti pada pena#it ?/on willebrand disease@ atau pada pena#it #oagulopati$ dimana bisa

ter!adi perdarahan uterus abnormal ang iatrogeni". ;amun$ pena#it ini dapat diobati dengan

terapi hormonal$ aitu dengan pemberian estrogen dan progesterone sinteti# etinil estradiol dan

progestin progesterone0.

Setelah darah haid berhenti$ ang harusna berhenti se"ara serenta#. 7i#a ada fle# dalam

!ang#a pan!ang$ ma#a ada gangguan. Mung#in sa!a ada ang salah dari fa"tor /aso#onstri#si.

biasana hal ini ter!adi pada endometriosis. Hal ini !uga merupa#an penebab perdarahan uterus

abnormal. ;ormal$ pada wanita$ inter/al menstruasi ber#isar antara +)(-* hari. 7i#a seorang

wanita tida# mengalami haid C -* hari$ ma#a disebut oligomenore. Sebali#na$ !i#a si#lus haid

seorang wanita +) hari$ ma#a disebut polimenore.

1eberapa #elainan lainna$ aitu %0 menoragia adalah haid ang pan!ang dan bana#$tida# normal ; +(, hari0$ aitu durasina mening#at dan /olumna mening#at hingga lebih

dari ,&""8hr. Menoragia disebut sebagai ?hea/ menstrual bleeding@ atau disebut !uga perdarahan

haid ang bana#. +0 metroragia adalah perdarahan diluar wa#tu menstruasi ang normal.

Metroragia disebut sebagai ?inter(menstrual bleeding@ aitu perdarahan antara wa#tu haid ang

#emarin dan haid se#arang. -0 withdrawal bleeding$ aitu ter!adi #eti#a seorang wanita minum

pil 41$ ang isi hormone +% hari dan pla"ebo : hari. Eang menebab#an men!adi withdrawal

bleeding #eti#a minum ang pla"ebo : hari$ sehingga hormone a#an men!adi turun dan ter!adilah

menstruasi. )0 brea#through bleeding$ aitu !i#a seorang wanita a#an mengindu#si menstruasi.

Misal$ pada seorang wanita ang sudah lama tida# haid - bulan tida# haid0$ lalu diberi tablet

progestin sehingga mengalami haid. 9ontoh lain pada seorang wanita post op pengang#atan

#ista. 7i#a hormone tsb tiba(tiba dihenti#an$ ma#a tiba(tiba a#an lepas dan ter!adilah haid.


8/11

4eluarna darah haid tergantung tebal tipisna endometrium. Pada wanita ang

mengguna#an #ontrasepsi hormonal dalam !ang#a pan!ang$ #arena adana efe# supresi o/ulasi

ang lama$ foli#ulogenesis tida# a#an ter!adi dan endometrium pun a#an men!adi lebih tipis$

oleh #arena itu$ #ebana#an haid ang dialami hana berupa ber"a#(ber"a# sa!a. Misalna pada

wanita ang menggguna#an 41$ mere#a a#an terlihat lebih gemu# dan datang haidna lebih

sering terlambat.


9/11

FISIOLOGI O6LASI

A. O6LASI

O/ulasi merupa#an proses pelepasan telur ang telah matang tersebut dari dalam rahim untu# #emudian ber!alan menu!u tuba falopi untu# dibuahi. Proses ini biasana ter!adi %' hari setelah

hari pertama si#lus menstruasi atau %) hari sebelum haid beri#utna. Eang dimana pada proses

ini melibat#an intera#si dari hipotalamus J hipofise J o/arium dan endometrium.

O/arium memili#i + peran utama 2

%. Fungsi endo#rin untu# menghasil#an estrogen dan progesteron dalam rang#a

mempersiap#an uterus untu# menerima hasil #onsepsi

+. Gametogenesis dan o/ulasi

1. P=OS3S O6LASI

a. Fase pra(o/ulasi

Pada fase pra(o/ulasi atau a#hir si#lus menstruasi$ hipotalamus mengeluar#an hormon

gonadotropin. Gonadotropin merangsang hipofisis untu# mengeluar#an FSH. Adana FSH

merangsang pembentu#an foli#el primer di dalam o/arium ang mengelilingi satu oosit primer.

Foli#el primer dan oosit primer a#an tumbuh sampai hari #e(%) hingga foli#el men!adi matang

atau disebut foli#el de Graaf dengan o/um di dalamna. Selama pertumbuhanna$ foli#el !uga

melepas#an hormon estrogen. Adana estrogen menebab#an pembentu#an #embali proliferasi0

sel(sel penusun dinding dalam uterus dan endometrium. Pening#atan #onsentrasi estrogen

selama pertumbuhan foli#el !uga mempengaruhi ser/i#s untu# mengeluar#an lendir ang bersifat

basa. Lendir ang bersifat basa berguna untu# menetral#an sifat asam pada ser/i#s agar lebih

mendu#ung ling#ungan hidup sperma.

b. Fase O/ulasi

Pada saat mende#ati fase o/ulasi atau mende#ati hari #e(%) ter!adi perubahan produ#sihormon. Pening#atan #adar estrogen selama fase pra(o/ulasi menebab#an rea#si umpan bali#

negatif atau penghambatan terhadap pelepasan FSH lebih lan!ut dari hipofisis. Penurunan

#onsentrasi FSH menebab#an hipofisis melepas#an LH. LH merangsang pelepasan oosit

se#under dari foli#el de Graaf. Pada saat inilah disebut o/ulasi$ aitu saat ter!adi pelepasan oosit

se#under dari foli#el de Graaf dan siap dibuahi oleh sperma. 6muna o/ulasi ter!adi pada hari

#e(%).


10/11

". Fase pas"a(o/ulasi

Pada fase pas"a(o/ulasi$ foli#el de Graaf ang ditinggal#an oleh oosit se#under #arena

pengaruh LH dan FSH a#an ber#erut dan berubah men!adi #orpus luteum. 4orpus luteum tetap

memprodu#si estrogen namun tida# sebana# foli#el de Graaf memprodu#si estrogen0 dan

hormon lainna$ aitu progesteron. Progesteron mendu#ung #er!a estrogen dengan menebal#an

dinding dalam uterus atau endometrium dan menumbuh#an pembuluh(pembuluh darah pada

endometrium. Progesteron !uga merangsang se#resi lendir pada /agina dan pertumbuhan

#elen!ar susu pada paudara. 4eseluruhan fungsi progesteron !uga estrogen0 tersebut berguna

untu# meniap#an penanaman implantasi0 5igot pada uterus bila ter!adi pembuahan atau

#ehamilan.

Proses pas"a(o/ulasi ini berlangsung dari hari #e(%* sampai hari #e(+,. ;amun$ bila

se#itar hari #e(+' tida# ter!adi pembuahan$ #orpus luteum a#an berubah men!adi #orpus albi#an.

4orpus albi#an memili#i #emampuan produ#si estrogen dan progesteron ang rendah$ sehingga

#onsentrasi estrogen dan progesteron a#an menurun. Pada #ondisi ini$ hipofisis men!adi a#tif

untu# melepas#an FSH dan selan!utna LH$ sehingga fase pas"a(o/ulasi a#an tersambung

#embali dengan fase menstruasi beri#utna.

Pada sebagian besar #asus$ dari %& J +& foli#el tumbuh dibawah pengaruh FSH

namun hana satu diantarana foli#el dominan0 ang dapat tumbuh "u#up besar dan

memili#i densitas reseptor FSH ang "u#up memadai sehingga dapat memberi#an respon

dengan rendahna #adar FSH sehingga dapat terus ber#embang sampai tahapan o/ulasi.


11/11

4adar estrogen terus mening#at. Pada pertengahan si#lus menstruasi situasi o/arium

mengendali#an adana perubahan fungsi hipofise. Pening#atan #adar estrogen ang ter!adi

a#an menebab#an ter!adina ?surge@ #adar FSH dan LH proses umpan balik positif 0.

Peristiwa ini a#an memi"u ter!adina o/ulasi. Peranan LH dalam hal ini adalah untu# 2

o Menebab#an adana produ#si prostaglandin dan ensim proteoliti# lo#al

sehingga dapat ter!adi e#strusi sel telur dari foli#el ang telah matang

o Pertumbuhan "orpus luteum sehingga menghasil#an progesteron.

https288www.a"ademia.edu8,*'+''8M3;S

Menstruasi Dan Ovulasi

Documents

Transcript of Menstruasi Dan Ovulasi