MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SIFAT …
Transcript of MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SIFAT …
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MEDIA 3
DIMENSI
Skripsi
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh
Gelar Serjana Pendidikan ( S.Pd.)
Oleh
Nama : Megawati Wijihastuti
NIM : 2014820223
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2018
ii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Skripsi Agustus 2018
Megawati Wijihastuti (2014820223) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MEDIA 3 DIMENSI
xvi + 70 hal., 11 tabel, 11 gambar, 34 Lampiran
ABSTRAK
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya hasil belajar siswa pada
Mata Pelajaran Matematika yang masih rendah, sehingga penulis tergerak
untuk meneliti apa penyebab kelemahan pada pembelajaran Matematika
tersebut. Selain itu sebagian siswa menganggap bahwa pelajaran
matematika itu sangat sulit ataupun susah. Adapun tujuan penelitian ini
adalah untuk meneliti tentang meningkatkan hasil belajar siswa dengan
materi sifat bangun ruang. Metode yang digunakan adalah metode
penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus dengan KKM (Kriteria
Kelulusan Minimal) 75,00. Hasil penelitian siklus I pada siswa kelas IV
yang berjumlah 30 anak yang dimana 14 anak masih kurang semangat
mengikuti pelajaran dan pemahaman pada pembelajaran diperoleh nilai
rata-rata 73,00 dan ini belum mencapai target nilai KKM. Pada penelitian
disiklus ke II mengalami perubahan atau peningkatan nilai rata-rata
dengan diperoleh nilai 86,00 maka penelitian dihentikan karena sudah
mencapai target dari KKM. Maka, dapat disimpulkan terjadi peningkatan
hasil belajar siswa secara signifikan dengan menggunakan materi sifat
bangun ruang melalui media 3 dimensi. Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat kepada pihak-pihak seperti guru, siswa, dan peneliti
selanjutnya.
Kata kunci: Hasil Belajar, Sifat Bangun Ruang, Media 3 Dimensi
Daftar Pustaka 29 (2001-2016)
iii
iv
v
vi
vii
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Skripsi Agustus 2018
Megawati Wijihastuti (2014820223) MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MEDIA 3 DIMENSI
xvi + 70 hal., 11 tabel, 11 gambar, 34 Lampiran
ABSTRAK
Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya hasil belajar siswa pada
Mata Pelajaran Matematika yang masih rendah, sehingga penulis tergerak
untuk meneliti apa penyebab kelemahan pada pembelajaran Matematika
tersebut. Selain itu sebagian siswa menganggap bahwa pelajaran
matematika itu sangat sulit ataupun susah. Adapun tujuan penelitian ini
adalah untuk meneliti tentang meningkatkan hasil belajar siswa dengan
materi sifat bangun ruang. Metode yang digunakan adalah metode
penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus dengan KKM (Kriteria
Kelulusan Minimal) 75,00. Hasil penelitian siklus I pada siswa kelas IV
yang berjumlah 30 anak yang dimana 14 anak masih kurang semangat
mengikuti pelajaran dan pemahaman pada pembelajaran diperoleh nilai
rata-rata 73,00 dan ini belum mencapai target nilai KKM. Pada penelitian
disiklus ke II mengalami perubahan atau peningkatan nilai rata-rata
dengan diperoleh nilai 86,00 maka penelitian dihentikan karena sudah
mencapai target dari KKM. Maka, dapat disimpulkan terjadi peningkatan
hasil belajar siswa secara signifikan dengan menggunakan materi sifat
bangun ruang melalui media 3 dimensi. Penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat kepada pihak-pihak seperti guru, siswa, dan peneliti
selanjutnya.
Kata kunci: Hasil Belajar, Sifat Bangun Ruang, Media 3 Dimensi
Daftar Pustaka 29 (2001-2016)
viii
PERSEMBAHAN
Skripsi ini
kupersembahkan untuk Ibu,
Ayah, Suami dan Saudara. Serta
jiwa, raga dan pikiranku yang
tak pernah berhenti untuk
memotivasi untuk memberikan
kata semangat dalam
menyelesaikan skripsi ini
ix
MOTTO
Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapatkan pahala ( dari kebajikan) yang
diusahannya dan ia mendapatkan siksa (dari kejahatan)yang
dikerjakannya .(mereka berdoa): “Ya Tuhan kami ,jangalah Engkau
hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana
Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan
kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup
kami memikulnya. Beri ma’aflah kami: ampunilah kami : dan rahmatilah
kami. Engkau lah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum
yangkafir”
( Al- Baqarah: 286 )
x
KATA PENGANTAR
Assamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Puji dan syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, yang dengan
karunia-Nya telah menjadikan manusia yang berakhlak dan berilmu.
Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Saw, yang telah
membimbing umat manusia dalam menjalankan kehidupan penuh rahmat.
Atas berkah rahmat, taufik dan hidayah dari Allah SWT, akhirnya penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini disusun untuk mencapai gelar sarjana pendidikan. Dalam
penyusunan skripsi ini tidak selalu berjalan lancar, banyak kesulitan dan
hambatan yang dihadapi. Saya banyak mendapat bimbingan dan
dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Dr.Iswan, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Jakarta, yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk mengikuti studi di fakultas ini.
2. Bapak Azmi Al Bahij, M.Si., Ketua Program Studi PGSD Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah memberikan
dorongan dan arahan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
dengan tepat waktu.
3. Ibu Apri Utami Parta Santi, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaikan
skripsi ini.
xi
4. Bapak Ahmad Santoso, M.Pd selaku dosen penguji 1 yang telah
memberikan arahan dan koreksi agar skripsi ini bisa disempurnakan.
5. Bapak Dirgantara Wicaksono, M.Pd selaku dosen penguji 2 yang telah
memberikan banyak masukan dan penilaian.
6. Dharmaji Santoso, M,Pd., selaku kepala sekolah SDIT Islamia yang
telaah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan
penelitian.
7. Kedua Orang Tua tercinta. Atas kasih sayang yang selama ini diberikan
kepada penulis serta dukungan dan doa testunya.
8. Terimakasih kepada suami yang banyak membantu dan memberikan
semangat serta setia menunggu hingga skripsi ini selesai.
9. Semua pihak yang telah membantu dalam penelitian skripsi ini, yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Semoga segala kebaikan dan keikhlasan mendapat balasan yang
berlipat ganda dan rahmat Allah SWT. Akhir kata semoga karya ini dapat
bermanfaat untuk kemudian hari.
Aamiin yarobbal alamiin.......
Jakarta, Agustus 2018
Penulis
xii
DAFTAR ISI
ABSTRAK i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ii
PERSETUJUAN PANITIA UJIAN SKRIPSI iii
LEMBAR PENGESAHAN iv
FAKTA INTERGRITAS v
PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH vi
PERSEMBAHAN vii
MOTO viii
KATA PENGANTAR ix
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ................................................ 1
B. Fokus Penelitian ............................................................ 3
C. Rumusan Masalah ........................................................ 3
D. Tujuan Penelitian ........................................................... 3
E. Manfaat Penelitian ......................................................... 4
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori ................................................................... 6
B. Kerangka Berpikir .......................................................... 21
C. Hipotesis Tindakan ........................................................ 22
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................... 23
1. Tempat Penelitian ...................................................... 23
2. Waktu Penelitian ........................................................ 23
B. Metode Penelitian ........................................................... 24
C. Prosedur Penelitian ........................................................ 25
D. Kriteria Keberhasilan Tindakan ...................................... 25
E. Desain dan Prosedur Tindakan ...................................... 26
xiii
F. Teknik Pengambilan Data ............................................. 32
G. Teknik Analisis Data ...................................................... 33
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian .............................................. 37
1. Data Pra Siklus .......................................................... 37
2. Data Siklus I ............................................................... 40
3. Data Siklus II .............................................................. 50
B. Pembahasan ................................................................. 59
1. Analisis Data .............................................................. 59
a. Analisis Data Pra Siklus .......................................... 59
b. Analisis Data Siklus I ............................................... 59
c. Analisis Data Siklus II............................................... 60
2. Interpretasi Data ........................................................ 64
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................... 66
B. Implikasi ........................................................................ 67
C. Saran ............................................................................. 67
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 69
LAMPIRAN ......................................................................................... 71
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Jadwal perencanaan penelitian tindakan kelas ................ 23
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen ............................................................ 34
Tabel 4.1 Analisi Hasil Tes Prasiklus ............................................... 38
Tabel 4.2 Temuan-temuan yang harus diperbaiki pada siklus 1 ...... 40
Tabel 4.3 Analisis Hasil Siklus I ....................................................... 47
Tabel 4.4 Hasil Tes Siklus I ............................................................. 48
Tabel 4.5 Temuan-temuan yang harus diperbaiki pada siklus II ...... 50
Tabel 4.6 Analisis Hasil Tes Siklus II ............................................... 56
Tabel 4.7 Hasil Tes Siklus II .......................................................... 58
Tabel 4.8 Analisis Perbandingan Hasil Prasiklus, Siklus I dan 2 .... 61
Tabel 4.9 Hasil Nilai siswa tiap Siklus ............................................. 62
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Kubus ............................................................................. 11
Gambar 2.2 Kubus dan jari-jarinya ..................................................... 12
Gambar 2.3 Balok ............................................................................. 13
Gambar 2.4 Balok dan jari-jarinya ....................................................... 14
Gambar 2.5 Bagan kerangka berpikir .................................................. 22
Gambar 3.1 Contoh Siklus Dalam PT .................................................. 27
Gambar 4.1 Grafik Hasil belajar Pra Siklus .......................................... 39
Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I ................................... 49
Gambar 4.3 Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus II .................................. 58
Gambar 4.4 Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Prasiklus, Siklus I
dan Siklus II ..................................................................... 63
Gambar 4.4 Grafik Perbandingan Rata-rata Presentase kenaikan
Prasiklus, Siklus I dan Siklus II ........................................ 63
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 : Profil SDN ........................., ........................................ 71
Lampiran 2 : Silabus Pembelajaran .................................................. 74
Lampiran 3 : Standar Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar ........... 77
Lampiran 4 : Program Pembelajaran Matematika Kelas IV .............. 78
Lampiran 5 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ............. 80
Lampiran 6 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............ 84
Lampiran 7 : Instrumen Prasiklus .................................................... 87
Lampiran 8 : Kunci jawaban Prasiklus ............................................ 89
Lampiran 9 : Instrumen Siklus 1 ....................................................... 90
Lampiran 10 : Kunci jawaba Siklus 1 ................................................ 92
Lampiran 11 : Pedoman Observasi Aktivitas Guru mengajar
Siklus I ......................................................................... 93
Lampiran 12 : Pedoman Oservasi Aktivitas siswa belajar siklus 1 ...... 95
Lampiran 13 : Catatan Lapangan siklua 1 ........................................... 97
Lampiran 14 : Analisis Hasil Prasiklus ................................................. 98
Lampiran 15 : Dokumentasi Siklus I ................................................... 99
Lampiran 16 : Hasil Belajar Siklus I ............................................…… 100
Lampiran 17 : Dokumentasi Pembelajaran Siklus 1 ............................ 101
Lampiran 18 : Rencana Pelaksananan Pembelajaran......................... 102
Lampiran 19 : Rencana Pelaksanan Pembelaaran ............................. 106
xvii
Lampiran 20 : Instrumen siklus II ....................................................... 109
Lampiran 21 : Kunci jawaban Siklus 2 ................................................. 111
Lampiran 22 : Pedoman observasi aktivitas siswa belajar siklus II ..... 112
Lampiran 23 : Catatan Lapangan siklus 2 ........................................ 114
Lampiran 24 : Hasil Belajar siklus 2 .......................................... ……… 115
Lampiran 25 : Dokumentasi Pembelajaran siklus 2 .................. ……… 116
Lampiran 26 : Kartu menyaksikan ujian skripsi: ........................ ……… 117
Lampiran 27 : Kartu Bimbingan Skripsi .............................................. 118
Lampiran 28 : Surat Berita acara seminar .......................................... 120
Lampiran 29 : Surat Keterangan dari SD ........................................... 121
Lampiran 30 : Surat Bimbingan Pasca sidang .................................... 122
Lampiran 31 : Surat Ujian Validasi dari kampus Muhammadiyah ....... 123
Lampiran 32 : Surat Ujian Validasi dari SD ......................................... 124
Lampiran 33 : Surat pernyataan validitas ............................................ 125
Lampiran 34 : Riwayat Hidup .............................................................. 126
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang di
ajarkan disemua jenjang pendidikan karena matematika dapat
membantu dalam mengatasi permasalahan kehidupan sehari – hari.
Pembelajaran adalah proses pemberian pengalaman belajar kepada
peserta didik melalui serangkaian kegiatan yang terencana sehingga
peserta didik memperoleh kompetensi tentang pelajaran. Matematika
harus disesuaikan dengan perkembangan mental dengan tahapan
perkembangan kognitif anak secara bertahap mulai dari sederhana ke
yang rumit, dari yang mudah ke yang sulit, dan dari yang nyata atau
konkret ke yang absrak urutan tersebut dapat membantu peserta didik
untuk mengikuti pelajaran lebih mudah.
Materi matematika yang dipelajari oleh siswa sekolah dasar
yaitu salah satunya bangun ruang. Geomerti merupakan pelajaran
matematika yang bersifat aplikatif yaitu konsepnya dapat dilihat
secara nyata. Sebagaimana firman yang merupakan tanda kebesaran
Allah SWT, sesuai dengan firman-Nya dalam Surah Al’Imran:96
ا سِ لَلَّذِي بِبكََّةَ مُباَ رَكاً وَ هُدًى لِلْعاَ لمَِيْنَ اِنَّ أوََّ لَ بيَْتٍ وُضِعَ للِنَّ
) الَعِمْرَانُ :٩٦)
2
“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat
beribadah) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Mekah) yang
diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia”
Setelah dilakukan obseravsi di SDIT Islamia, penulis
menemukan beberapa penyebab kesulitan menangkap palajaran yang
disampaikan oleh guru, siswa seharusnya sudah mengetahui sifat–
sifat bangun ruang sederhana yang melingkup pengertian sisi, rusuk,
dan titik sudut dengan baik. Tapi kenyataannya siswa belum mampu
memahami sifat-sifat bangun ruang sederhana. Karena terbatasnya
media yang konkret dalam proses pembelajaran. Dalam pengenalan
geometri ruang, selama ini guru sering kali langsung memberikan
informasi pada siswa yang hanya dilakukan menggunakan papan
tulis, gambar, dan buku paket dari pemerintah.
Dalam pembelajaran matematika yang abstrak, peserta didik
memerlukan alat bantu berupa media dan alat peraga yang dapat
memperjelaskan apa yang akan disampaikan oleh guru sehingga lebih
cepat dipahami oleh peserta didik. Oleh sebab itu, penulis berusaha
melakukan evaluasi dan perbaikan melalui kegiatan alternatif
pembelajaran dengan menggunakan media tiga dimensi. Penulis
berharap, melalui media simulasi 3 dimensi mampu meningkatkan
penguasaan materi bangun ruang. Secara langsung, saat melihat
meraba, mengikuti alur bentuk bangun ruang dengan beragam warna
dari segi sisi, titik sudut, rusuk
3
Berdasarkan uraian diatas, penelitian tertarik untuk melakukan
penelitian tindakan kelas dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Materi Sifat Bangun Ruang Melalui 3 Dimensi di kelas IV
SDIT Islamia Tambun Selatan”
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini difokuskan pada meningkatan hasil belajar
matematika materi bangun ruang melalui penggunaan media 3
dimensi.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Apakah media 3 dimensi dapat meningkatan hasil belajar
matematika materi bangun ruang peserta didik kelas IV SDIT
Islamia?
2. Bagaimana proses penggunaan media 3 dimensi untuk
meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun ruang ?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tujuan Umum yaitu untuk memperoleh gambaran tentang
penggunaan media bangun 3 dimensi untuk meningkatkan hasil
belajar peserta didik SD pada mata pelajaran matematika materi
bangun ruang dikelas IV SDIT Islamia.
4
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika
dengan menggunakan media bangun 3 dimensi peserta didik
SD pada materi pokok bangun ruang di kelas IV SDIT Islamia.
b. Untuk mengetahui proses pembelajaran yang terjadi dikelas IV
SDIT Islamia dengan menggunakan media bangun 3 dimensi
pada mata pelajaran matematika materi pokok bangun ruang.
E. Manfaat Penelitian
Penyusun penelitian tindakan kelas ini diharapkan memberikan
tujuan sebagai berikut :
1. Siswa
Dengan penelitian ini siswa mendapatkan variasi cara untuk
belajar dengan bantuan media sehingga dapat meningkatkan
kualitas proses dan hasil belajar siswa tersebut.
2. Guru
Penelitian ini dapat menjadi petunjuk bagi guru dalam
pemanfaatan dan penggunaan media pembelajaran terutama alat
peraga bangun tiga dimensi untuk dilaksanakan dalam proses
pembelajaran.
3. Sekolah
Dari penelitian ini diharapkan sekolah dapat masukan
tentang kegiatan proses pembelajaran untuk mempermudah
5
pesert didik dalam memahami materi bangun ruang menggunakan
media 3 dimensi.
4. Peneliti Lain
Sebagai bahan informasi dan acuan untuk belajar hasil
penelitian terhadap masalah yang sama atau dalam
melaksanakan penelitian selanjutnya.
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Hakikat Hasil Belajar Matematika
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan kegiatan manusia yang dapat merubah
dari prilaku dalam kehidupan sehari – hari, belajar sangatlah
penting untuk meningkatkan taraf hidup manusia. Kegiatan belajar
dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Menurut Hilgard
dalam Susanto (2013: 3) belajar adalah suatu perubahan
kegiatan reaksi terhadap lingkungan. Perubahan kegiatan yang
dimaksud mencakup pengetahuan, kecakapan, tingkah laku, dan
ini diperoleh melalui latihan (pengalaman). Sedangkan menurut
Gagne dalam Purwanto (2016: 42) belajar adalah terbentuknya
konsep, yaitu kategori yang kita berikan pada stimulus yang ada di
lingkungan yang menyediakan skema yang terorganisasi untuk
mengasimilasi stimulus–stimulus baru dan menentukan hubungan
di dalam dan di antara kategori–katagori. Sedangkan menurut
Slameto (2015: 2) belajar adalah suatu proses usaha yang
dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah
laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Menurut Watson
dalam Sani (2013: 6) belajar adalah proses interaksi antara
7
stimulus (S) dan respon (R), namun S-R harus berbentuk tingkah
laku yang dapat diamati (observable) dan dapat diukur.
Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar adalah suatu proses yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh perubahan perilaku baru dari adanya stimulus
melalui latihan atau pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya secara terus menerus.
b. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hal yang ingin dicapai dari setiap
proses pembelajaran. Menurut Gagne dalam Purwanto (2016: 42)
hasil belajar adalah terbentuknya konsep, yaitu kategori yang kita
berikan pada stimulus yang ada dilingkungan, yang menyediakan
skema yang terorganisasi untuk mengasimilasi stimulus–stimulus
baru dan menentukan hubungan di dalam dan diantara kategori–
kategori selanjutnya menurut Sudjhana (2014: 3) hasil belajar
adalah kemampunan–kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia
menerima pengalaman belajarnya. Dalam hal ini, kemampuan
yang dimaksud tingkat penguasaan yang dimiliki adalah tingkat
penguasaan yang dimiliki siswa setelah melakukan pengalaman
belajarnya melalui proses kegiatan pembelajarannya.
Menurut Bloom dalam Suprijono (2009: 6) hasil belajar
mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. Menurut
Hidayat Syarif (2013: 82) hasil belajar adalah kemampuan yang
8
diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar. Dari beberapa
pendapat diatas dapat disimpulkan hasil belajar adalah suatu
penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang telah dilakukan
berulang-ulang sehingga terjadinya perubahan dalam tiga aspek
yaitu aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik.
c. Pengertian Matematika
Tim MKPBM (2001: 18) merumuskan bahwa Matematika
pada mulanya diambil dari kata dalam bahasa Yunani,
mathemaike, yang berarti “relating to learning”. Kata tersebut
memiliki akar kata mathema yang berarti pengetahuan atau ilmu.
Sedangkan berdasarkan etimologi, matematika berarti ilmu
pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. Matematika
terbentuk dari pengalaman empiris yang diolah secara analisis
dan sintetis dengan penalaran di dalam struktur kognitif sehingga
didapat suatu kesimpulan berupa konsep-konsep matematika.
Susanto (2013: 183) mendefinisikan matematika merupakan
suatu syarat cukup untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
berikutnya karena dengan belajar matematika, kita akan belajar
bernalar secara kritis, kreatif dan aktif, sedangkan menurut
Suherman dan Winataputra dalam Afriansyah dan Muna (2016:
32) menyebutkan bahwa kontribusi yang diberikan matematika
mulai dari yang sederhana seperti hitungan dasar sampai hal
yang kompleks dan abstrak seperti penerapan analisis numeric
9
dalam bidang teknik dan sebagainya. Menurut Suyono,
Soemoenar, dan Makmuri (2007: 17), bahwa matematika adalah
pengetahuan yang menyelidiki tentang bilangan, bangun, simbol,
aturan-aturan yang berhubungan dengannya.
Dari beberapa pendapat diatas bahwa Matematika adalah
proses pengajaran yang diarahkan kepada konsep–konsep dan
struktur–struktur yang termuat dalam pokok bahasan yang
diajarkan proses belajar, siswa sebaiknya diberikan kesempatan
untuk belajar bernalar secara kritis, kreatif dan aktif. Matematika
yang disajikan dalam bentuk yang konkret akan dapat difahami
dengan baik.
d. Karakteristik Peserta Didik
Anak sekolah dasar memiliki beberapa karakteristik yang
perlu diperhatikan oleh guru. Menurut teori kognitif Piaget dalam
Heruman (2007: 1) perserta didik kelas IV memasuki usia 10-11
tahun yang memasuki tahap operasinal konkret. Kemampuan
yang tampak ini adalah kemampuan dalam proses berpikir untuk
mengoperasikan kaidah–kaidah logika, meskipun masih terikat
dengan objek yang bersifat konkret. Sedangkan menurut Seels
dan Richey dalam Budiningsih (2011: 8) menyatakan bahwa
Karakteristik siswa adalah bagian-bagian pengalaman siswa yang
berpengaruh pada keefektifan proses belajar. Sedangkan menurut
Alfin (2015: 192) Karakteristik siswa merupakan ciri khusus yang
10
dimiliki oleh masing-masing siswa baik sebagai individu atau
kelompok sebagai pertimbangan dalam proses pengorganisasian
pembelajaran.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas dapat
disimpulkan bahwa karakteristik anak kelas IV Sekolah Dasar
memasuki tahap operasional konkret perkembangan kognitif
tersebut, dapat diketahui bahwa anak usia sekolah dasar berada
pada usia (10-11 tahun) dimana pada rentang usia ini anak mulai
menunjukan perilaku belajar yang berkembang.
e. Pengertian Bangun ruang
1. Pengetian Bangun ruang
Bangun ruang merupakan salah satu materi yang ada
dalam pelajaran matematika kelas IV sekolah dasar. Menurut
Budhayanti dalam Sudewi dkk jurnal Sistem Aplikasi
Pembelajaran Bangun Ruang untuk Sekolah Dasar (2008: 3)
bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh
himpunan titik – titik yang terdapat pada seluruh permukaan
bangun tersebut, sedangkan menurut Ageung (2008: 41)
bangun ruang adalah bangun geometri yang memiliki volume
atau isi. lebih lanjut menurut Rosita (2008: 1) bangun ruang
merupakan bagian dari geometri yang menekankan pada
kemampuan siswa untuk mengidentifikasi sifat, unsur, dan
menentukan volume dalam pemecahan masalah. Seperti
11
halnya materi yang dipelajari di kelas V SD semester dua yang
dimulai dari sifat-sifat bangun ruang, menentukan volume
bangun ruang sederhana (kubus dan balok) sampai pada
menentukan volume limas dan kerucut.
Berdasarkan uraian di atas dapat dipaparkan bahwa
bangun ruang merupakan himpunan titik-titik dimana volume
dan isinya dapat dihitung.
2. Bangun Ruang
a) Sifat-sifat bangun ruang kubus
Kubus merupakan bangunan ruang yang dibentuk oleh
enam bidang sisi berbentuk persegi yang kogruen.
Gambar 2.1 kubus
Sifat – sifat kubus adalah : a) sisi – sisi pada kubus
ABCDEFGH adalah : sisi ABCDEFGH, ABFEDCGH,
ADHEBCGF jadi ada 6 sisi pada bangun ruang kubus. b)
rusuk-rusuk pada kubus ABCD EFGH adalah : rusuk AB BC
AE, EF FG BF, HG EH CG, DC AD DH jadi ada 12 rusuk
pada bangun ruang kubus. c) Titik-titik sudut pada kubus
ABCD EFGH adalah: titik sudut A titik sudut E, titik sudut B
12
titik sudut F, titik sudut C titik sudut G, titik sudut D titik sudut
H jadi ada 8 titik sudut pada bangun ruang.
b) Jaring-jaring kubus
Jaring-jaring kubus adalah bangun datar dari bukaan
bangun ruang menurut rusuknya dan apabila dipotong
menurut rusuk-rusuknya kemudian tiap sisinya direntangkan
akan menghasilkan jaring-jaring kubus juga. Jaring-jaring
kubus terdiri dari enam buah persegi kongruen yang saling
berhubungan.
Gambar 2.2 kubus dan dan jari-jarinya
c) Benda-benda yang berbentuk balok dan kubus.
Bangun ruang adalah bagian ruang yang dibatasi oleh
himpunan titik-titik yang terdapat pada seluruh
permukaan bangun tersebut. Permukaan bangun itu
disebut sisi. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering kali
menemukan suatu benda-benda yang berbentuk bangun
ruang. Misalnya:
13
1. Dadu, bak mandi, kotak kosmetik, puzle warna, benda
benda ini menyerupai kubus.
2. Almari, kotak snack, kotak kapur, benda-benda ini
menyerupai balok.
d) Sifat-sifat bangun ruang balok
Balok merupakan bangun ruang yang dibentuk oleh
enam bidang sisi berbentuk persegi pangjang yang sisinya
berhadapan kongruen.
Gambar 2.3 Balok
Sisi-sisi pada balok ABCD EFGH adalah ABCD EFGH,
ABFE DCGH, ADHE BCGFjadi 6 sisi pada bangun ruang
balok. b) rusuk-rusuk pada balok ABCD EFGH adalah rusuk
AB BC AE, EF FG BF, HG EH CG, DC AD DH jadi ada 12
rusuk pada bangun ruang balok. c) titik-titik sudut pada balok
ABCD EFGH adalah titik sudut A E, B F, CG, DH jadi ada 8
titik sudut pada bangun ruang balok.
c) Jaring-jaring balok
Bangun ruang kubus dan balok terbentuk dari bangun
datar persegi dan persegi panjang. Gabungan dari beberapa
persegi yang membentuk kubus disebut jaring-jaring kubus
14
sedangkan jaring-jaring balok adalah gabungan dari
beberapa persegi panjang yang membentuk balok.
Gambar 2.4 balok dan dan jari-jarinya
2. Hakikat Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat bantu guru dalam
mengajar dan sangat penting dalam proses pembelajaran,
karena akan memudahkan guru dalam penyampaian materi
pembelajaran. Menurut Daryanto (2017: 17), bahwa media
pembelajaran adalah semua alat bantu yang digunakan dalam
kegiatan belajar mengajar dengan maksud menyampaikan
pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru) kepada
penerima pesan (peserta didik). Sedangkan menurut Munadi
(2013: 7), media pembelajaran adalah segala sesuatu yang
dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber
15
secara terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang
kondusif di mana penerimanya dapat melakukan proses
belajar secara efisien dan efektif.
Menurut Wati (2016: 4) Dalam proses pembelajaran,
terdapat beberapa jenis media pembelajaran yang perlu untuk
diketahui. Diantaranya adalah, Media visual; Merupakan
sebuah media yang memiliki beberapa unsur berupa garis,
bentuk, warna, dan tekstur dalam penyajiannya. Seperti buku,
jurnal, peta, gambar, dan lain sebagainya. 2) Audio visual;
merupakan media yang dapat menampilkan unsur gambar
dan suara secara bersamaan pada saat mengkomunikasikan
pesan atau informasi. Seperti mesin proyektor film, tape
recorder, dan proyektor visual yang lebar. 3) Komputer:
dengan menggunakan software atau perangkat lunak sebagai
media untuk berinterkasi dalam proses pembelajaran. 4)
Microsoft Power Point; menjelaskan sesuatu yang di kemas
dalam beberapa slide yang menarik berupa slide teks, gambar
atau grafik, suara, video, dan lain sebagainya. 5) Internet;
sebagai sumber informasi yang memiliki jangkauan luas, mulai
dari antar kota sampai lintas negara.
Sedangkan Menurut Seels & Glasgow dalam Arsyad
(2013: 35), Jenis media pembelajaran diagi ke dalam dua
kategori luas; 1) Media tradisional (a) Visual diam yang
16
diproyeksikan; proyeksi opaque, proyeksi overhead, slides,
filmstripes. (b) Visual yang tak di proyeksikan; gambar,
poster, fot, charts, grafik, diagram. Pameran, papan info,
papan-bulu.(c) Audio; rekaman piringan, pita kaset, reel,
cartridge. (d) Penyajian multimedia; slide plus suara, multi-
image. (e) Visual dinamis yang diproyeksikan; film, televisi,
video. (f) Cetak; buku teks, modul, workbook, majalah ilmiah,
lembaran lepas. (g) Permainan; teka-teki, simulasi, permainan
papan. (h) Realia; model, specimen, manipulatif (peta,
boneka). 2) Media teknologi mutakhir; (a) Media berbasis
telekomunikasi; telekonferen, kuliah jarak jauh. (b) Media
berbasis mikroprosesor; computer, permainan komuter, sistem
tutor intelijen, interaktif, hypermedia, compact (video).
b. Fungsi Media Pembelajaran
Pentingnya media pembelajaran dalam proses belajar
mengajar adalah untuk membuat proses pembelajaran yang
lebih bermakna dan dapat menciptakan suasana pembelajaran
yang menyenangkan bagi siswa. Menurut Munadi (2013: 37),
ada beberapa fungsi media pembelajaran yaitu; 1) Fungsi
media pembelajaran sebagai sumber belajar, yakni segala
macam sumber yang ada di luar diri seseorang (peserta didik)
dan memungkinkan (memudahkan) terjadinya proses belajar,
2) Fungsi semantik, yakni kemampuan media dalam
17
menambah perbendaharaan kata (simbol verbal) yang makna
atau maksud nya benar-benar dipahami anak didik, 3) Fungsi
manipulatif, yakni kemampuan media menghadirkan objek atau
peristiwa yang sulit dihadirkan dalam bentuk aslinya, 4) Fungsi
psikologis, yakni media pembelajaran dapat meningkatkan
perhatian siswa serta menggugah perasaan, emos, tingkat
penerimaan atau penolakan siswa terhadap sesuatu serta
meningkatkan motivasi 5) Fungsi sosio-kultural, yakni
mengatasi hambatan sosio-kuktural antar peserta komunikasi
pembelajaran.
Menurut Wati (2016: 10), media pembelajaran memiliki
beberapa fungsi diantaranya yaitu, 1) fungsi atensi, yaitu
menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada materi pembelajaran yang ditampilkan
atau menyertai teks materi pembelajaran, 2) fungsi afektif,
yaitu fungsi dari media pembelajaran yang dapat dilihat dari
tingkat kenyamanan siswa ketika belajar, 3) fungsi kognitif,
yaitu fungsi dari media pembelajaran yang terllihat dari tampilan
materi pembelajaran tersebut memperlancar pencapaian tujuan
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
terkandung dalam materi pembelajaran, 4) fungsi
kompensatoris, yaitu media pembelajaran berfungsi untuk
18
mengakomodasi siswa yang lemah atau lambat menerima dan
memahami isi pelajaran yang disajikan.
c. Manfaat Media Pembelajaran
Manfaat media pembelajaran merupakan alat untuk
merangsang siswa dalam menerima pelajaran. Menurut Wati
(2016: 12), manfaat media pembelajaran terbagi menjadi dua
yaitu, manfaat umum dan praktis. Manfaat umum media
pembelajaran yaitu, 1) pembelajaran akan lebih menarik
perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar siswa, 2) materi pembelajaran akan lebih jelas
maknanya, siswa juga memungkinkan menguasai dan
mencapai tujuan pembelajaran, 3) tidak mudah bosan karena
metode yang di pakai dalam proses belajar mengajar akan
lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal dari
penuturan seorang guru, 4) siswa lebih aktif melakukan
kegiatan belajar.
Sedangkan manfaat praktis media pembelajaran yaitu, 1)
meningkatkan proses belajar dengan menggunakan media
pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi, 2) memotivasi siswa, 3) merangsang kepekaan dan
4) terjadinya interaksi langsung.
Menurut Sudjana dan Rivai, dalam Arsyad (2013: 24),
mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses
19
belajar siswa, yaitu: 1) Pembelajaran akan lebih menarik
perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi
belajar, 2) bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya
sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan
memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan
pembelajaran, 3) metode mengajar akan lebih bervariasi, 4)
siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab
tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain
seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan,
memerankan dan lain-lain sedangkan menurut Sadiman dalam
Munandi (2013: 208) membagi pemanfaatan media
pembelajaran pada dua pola , yakni pemanfaatan media dalam
situasi belajar mengajar di dalam kelas atau ruang (seperti
auditorium) dan pemanfaatan media di luar kelas.
3. Media / Alat Pembelajaran 3 dimensi
Daryanto (2013: 29). Media tiga dimensi adalah
sekelompok media tanpa proyeksi yang penyajiannya secara
visual tiga dimensional. Kelompok media ini dapat terwujud
sebagai benda asli baik hidup maupun mati, dan dapat pula
berwujud sebagai tiruan yang mewakili aslinya.
a) Tujuan Pemakaian media tiga dimensi
20
i. Memperlihatkan kepada murid–murid benda–benda
yang sebenarnya dalam bentuk diperbesar atau
diperkecil.
ii. Memperlihatkan bagaimana konstruksi benda–benda
itu dan berbagaimana cara kerja nya
iii. Memberikan kepada murid–murid pengertian yang
kongkret mengenai benda yang sebenarnya.
b) kelebihan dan kekurangan media tiga dimensi
i. Kelebihan : (1) Memberikan kesempatan kepada murid–
murid untuk menambah daya kreatif mereka. (2)
Menimbulkan minat (interasse) kepada murid, sehingga
menimbulkan keaktipan bekerja pada mereka. (3)
Menimbulkan keinginan untuk menyelidiki benda itu
secara mendalam.(4) memberikan pengalaman langsung
ii. kekurangan :(1) tidak dapat menjangkau sasaran dalam
jumlah yang besar, penyimpannya memerlukan ruang
yang besar, dan perawatan yang rumit.
21
B. Kerangka Berfikir
Partisipasi aktif siswa dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) sangat dituntut dalam pembelajaran, dengan guru sebagai
fasilitatornya. Jika pembelajaran tidak disesuaikan dengan keinginan
belajar siswa, maka pembelajaran dapat menjadi suatu hal yang sangat
membosankan bagi mereka. Oleh karena itu, pembelajaran harus
dirancang sedemikian rupa agar dapat meningkatkan hasil belajar dan
mendorong keaktifan siswa baik secara individu maupun kelompok.
Keaktifan tersebut dapat merangsang siswa untuk terus mengikuti
pembelajaran.
Pembelajaran dengan meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pelajaran matematika siswa ini merupakan pembelajaran bertujuan
untuk menumbuhkan semangat belajar siswa, artinya melalui
pembelajaran ini siswa tahu manfaat dari penggunaan dari media
pembelajaran.
Melalui pembelajaran dengan cara meningkatkan semangat
belajar matematika siswa melalui media 3 dimensi, murid diharapkan
dapat lebih termotivasi dan aktif dalam belajar matematika sehingga
penguasaan siswa dan pemahaman terhadap materi pembelajaran
dapat lebih maksimal terhadap hasil belajar. Strategi dalam
peningkatan kualitas pembelajaran matematika yang ditunjukkan
dengan peningkatan hasil belajar siswa melalui berubahan semangat
dan dari hasil belajar siswa, maka guru harus mampu mengaplikasikan
22
pembelajaran tersebut secara efektif dan harus mampu
memvariasikannya agar murid dapat termotivasi untuk belajar sehingga
hasil belajarnya dapat meningkat sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai. Adapun bagan yang sesuai dengan penjabaran diatas adalah
sebagai berikut
Gambar 2.5 Bagan Kerangka Berfikir
C. Hipotesis Tindakan
Penggunaan media pembelajaran merupakan sarana yang wajib
dimiliki oleh setiap satuan pendidikan sebagai fungsi pedagogik yang
dapat mempertinggi proses interaksi guru, peserta didik dan materi
pelajaran. Melalui media 3 dimensi dapat meningkatkan hasil belajar
matematika sifat bangun ruang.
Hasil Belajar
Motivasi Semangat
Media 3 Dimensi
Observasi Guru
Siswa
23
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penilaian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di SDIT Islamia yang berlokasi di jalan
Pendidikan Desa Mangun Jaya Kecamatan Tambun Selatan
Kabupaten Bekasi.
2. Waktu penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 6 bulan yaitu dari bulan
Desember sampai bulan Mei tahun 2018 pada semester genap
tahun ajaran 2017/2018.
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Keterangan
Desember
2017
Januari
2018
Februari
2018
Maret
2018
April
2018
Mei
2018
1 Acc judul
2 Penyusunan Proposal
3 Seminar proposal
4 Izin penelitian ke sekolah
5 Persiapan penelitian
6 Pelaksanaan siklus I
7 Pelaksanaan siklus II
8 Penyusunan Bab IV-V
9 ACC Sidang 10 Sidang
B. Metode Penelitian
24
Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis penelitian
tindakan kelas (Classroom Action Researh). Penelitian tindakan kelas
menurut Kurt Lewin dalam Kunandar (2011: 42) menyatakan bahwa
penelitian tindakan adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri dari
atas empat tahap, yakni perencanaan,tindakan, pengamatan, dan
refleksi. Dari beberapa pendapat di atas, peneliti mendeskripsikan
bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu cara untuk memperbaiki
dalam proses pembelajaran siswa serta meningkatkan penalaran
paraktik yang merupakan tanggung jawab dari siswa. Wiriatmaja,
(2006: 65) berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini bersifat
penelitian tindakan kelas (Action Reseach Classroom) yakni suatu
bentuk penelitian yang bersifat reflektif dan melakukan tindakan-
tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan meningkatkan praktek-
praktek pembelajaran di kelas lebih profesional, yang menggunakan
pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang berdasarkan fakta dan
analisis perbandingan, dengan model Kemmis dan Mc Taggart, yang
menggunakan sistem spiral refleksi diri yang dimulai dengan rencana,
tindakan, pengamatan dan refleksi, perencanaan kembali untuk siklus
berikutnya.
Menurut Wardani, Igak dan Kuswaya Wihardit, (2007: 1.4)
penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang digunakan oleh guru
untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar
menjadi meningkat.
25
Menurut pendapat Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, (2012: 9)
adalah penelitian tindakan yang dilakukan atau dilaksanakan oleh guru
di dalam kelas.Dari pandangan para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa penelitian tindakan kelas merupakan penelitian dalam bidang
ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh guru dalam kelas sebagai upaya
memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran. Sehingga
proses pembelajaran tidak hanya sebagai rutinitas kegiatan yang
berlangsung pada saat itu saja tanpa adanya tindakan lanjut sebagai
perbaikan, sebagai refleksi demi pencapaian tujuan pembelajaran
C. Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang melalui
beberapa siklus.,apabila siklus 1 belum tercapai target maka diteruskan
ke siklus 2 dan seterusnya hingga target selesai. Tiap siklus terdiri dari
beberapa tahapan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3)
pengamatan, dan (4) reflex
D. Kriteria Keberhasilan Tindakan
Keberhasilan pencapaian tindakan ini dibuat berdasarkan
kesepakatan antara peneliti dengan kolaborator. Bila dari analisis
deskrpsi prosentase telah mencapai total skor 80% untuk setiap aspek
indikator variable, maka tujuan peneliti telah tercapai. Hal ini tersebut
sesuai pendapat Tampubolon (2014: 35) yang menyatakan bahwa
26
indikator keberhasilan hasil belajar secara klasikal minimal 80% dari
jumlah siswa yang mencapai KKM yang ditetapkan.
Peneliti tindakan kelas ini berhasil apabila :
1. Sebanyak 80% dari siswa dapat mendengarkan instruksi yang
diberikan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Sebanyak 80% dari siswa mampu mengerjakan soal tes bangun
ruang yang diberikan.
E. Desain dan Prosedur Tindakan.
1. Desain Tindakan.
Dalam penelitian ini, peneliti melaksanakan penelitian untuk
meningkatkan hasil belajar matematika materi sifat bangun ruang
melalui media 3 dimensi peneliti ingin agar siswa tidak dengan
metode menghafal
Penelitian dilaksanakan pada semester genap bulan
Desember 2017- Mei 2018 di SDIT Islamia Tambun Selatan Bekasi
yang dilakukan oleh peneliti bersama kolaborator, guru yang
mengajar di kelas IV. Tindakan dilakukan dengan cara
perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan
(observing), refleksi (reflecting)
27
Siklus ke-I
Siklus ke-II
Gambar 3.1 contoh siklus dalam PT
2. Prosedur Tindakan
Penelitian membuat persiapan yang mencakup semua
langkah tindakan secara rinci yaitu mulai dari memilh materi
pembelajaran, menentukan waktu pembelajaran, rencana
pembelajaran, menentukan metode, menentukan media dan
menyiapkan alat pengumpul data berupa kamera, dan sebagainya.
Adapun tahapan intervensi tindakan yang dilakukan sesuai
dengan model penelitian tindakan kelas Kemmis & Taggart yang
terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri atas: perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi.
Permasalahan
Bila
permasalahan
belum selesai
Perencanaan
Tindakan ke -I
Pelaksanaan
Tindakan ke -1
Pengamatan/
Pengumpulan data ke-I
Perencanaan
Tindakan ke -II
Perencanaan
Tindakan ke -II
Refleksi ke -I
Lanjutan ke siklus berikutnya …
Pengamatan/
Pengumpulan data ke-II
Pelaksanaan Tindakan
ke-II
Permasalahan
baru hasil
refleksi
28
a. Kegiatan prapenelitian
Sebelum melakukan penelitian siklus 1 peneliti melakukan
persiapan–persiapan tindakan yang akan dijelaskan sebagai
berikut:
1) Membuat surat izin untuk kegiatan penelitian tindakan kelas
disekolah yang akan diteliti yaitu SDIT Islamia Tambun
Selatan Bekasi.
2) Mencari dan mengumpulkan informasi atau data siswa yang
menjadi objek peneliti yaitu siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Tujuannya dilakukan obervasi untuk mengetahui bagaimana
proses meningkat hasil belajar siswa yang dilaksanakan.
3) Menentukan waktu pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan
Desember 2017- Mei 2018
4) Mempersiapakan media dan alat yang akan digunakan
selama penelitian terkait dengan pelaksanaan kegiatan belajar
matematika materi bangun ruang
b. Kegiatan siklus 1
Setelah melakukan persiapan–persiapan pra penelitian,
peneliti melakukan langkah–langkah penelitian tindakan yang
dimulai dari siklus 1 dengan tahapan– tahapan sebagai berikut:
1) Perencanaan
Atas dasar pengamatan dan refleksi dari proses belajar
mengajar, didentifikasi permasalah–permasalahan yang
29
terjadi pada siswa. Berdasarkan permasalahan yang
ditemukan kemudian direncanakan apa yang harus dilakukan
untuk memperbaiki proses pembelajaran .
Berdasarkan permasalahan yang diperoleh, ditetapkan
langkah–langkah perencanaan tindakan sebagai berikut:
a) Penelitian dengan obsever mengadakan pertemuan untuk
menentukan langkah–langkah yang harus dilaksanakan
dalam penelitian ini.
b) Penelitian merencanakan skenario pembelajaran yang
sesuai dengan kurikulum tingkat kemampuan awal siswa
berdasarkan hasil kesepakatan bersama observer, untuk
menyusun skenario pembelajaran. Adapun skenario
pembelajaran sebagai berikut:
• Menyiapkan rencana pembelajaran sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai
• Menyampaikan tujuan yang ingin dicapai
• Perencanaan kegiatan ini pembelajaran dengan
mengguanakan format penilaian yang sudah ditentukan.
• Merancang format evaluasi yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran.
• Menyiapkan media pembelajaran yang akan diperlukan
saat berlangsungnya pembelajaran.
30
• Merencanakan metode pembelajaran yang akan
digunakan saat berlangsung.
• Menyiapkan format pengamatan proses pembelajaran
saat berlangsung penelitian
2). Tindakan
Peneliti melaksanakan proses belajar mengajar sesuai
rencana pembelajaran yang telah disusun dalam skenario
pembelajaran, dengan materi yang telah direncanakan
sesuai hasil kesepakatan bersama. Dalam melaksanakan
kegiatan ini peneliti mengikuti petunjuk–petunjuk yang telah
disusun dalam skenario pembelajaran. Penelitian ini juga
melibatkan kolaborator sebagai pengamat dalam proses
penelitian. Yang dimaksud kolaborator di sini adalah teman
sejawat yang mengamati saat kegiatan berlangsung.
3). Pengamatan
Kegiatan yang dilakuakan tahap ini, observer
mengamati pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan lembar pengamatan yang meliputi keaktifa
siswa, semangat belajar, keberanian bertanya dan
menjawab pertanyaan, ketekunan belajar, aktivitas dan
kerjasama dalam melaksanakan tugas/diskusi kelompok,
dan sebagainya. Observasi ini merupakan semua kegiatan
yang ditunjukan untuk mengenali, merekam,
31
mendokumentasikan setiap indikator dari proses dan hasil
yang dicapai baik yang ditimbulkan terencana maupun akibat
sampingnya.
Observasi ini dilakukan untuk mengetahui kesesuaian
pelaksanaan tindakan dengan rencana tindakan yang telah
disusun sebelumnya, serta untuk mengetahui seberapa jauh
pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung sehingga
dapat menghasillkan perubahan yang diharapkan yaitu
meningkatnya hasil belajar siswa dalam pelajaran
matematika.
4). Refleksi
Setelah penelitian melakukan proses belajar
mengajar, peneliti mengumpulkan dan menganalisis dan
berhasil observasi, baik peneliti maupun tim peneliti
bersama–sama melakukan refleksi (merenungkan kembali
proses belajar mengajar yang telah dilakukan).
Dalam proses kegiatan refleksi tersebut, peneliti
dengan teman sejawat melakukan diskusi dan Tanya jawab,
dengan tujuan untuk melakukan perbaikan pada proses
pembelajaran bagi peneliti pada putaran berikutnya. Proses
refleksi juga akan merupakan vertifikasi data hasil
pengamatan tim peneliti, sehingga akan diperoleh data- data
yang sama dan tepat peneliti dan tim peneliti. Dari hasil
32
verifikasi data hasil pengamatan tersebut, akan diperoleh
data yang akurat mengenai butir–butir manakah yang sudah
muncul dan butir– butir manakah yang belum sepenuhnya
muncul pada proses kegiatan belajar mengajar yang telah
dilakukan oleh peneliti pada putaran pertama dan sekaligus
sebagai acuan untuk merencanakan tindakan baru dan
melakukan perbaikan pada proses pembelajaran bagi
peneliti pada putaran berikutnya.
F. Teknik Pengambilan Data
1. Data
Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa data
pemantauan tindakan dan data penelitian. Data pemanatau tindakan
merupakan data yang digunakan untuk mengontrol kesesuaian
pelaksanaan tindakan dengan rencana yaitu lembar pengamatan.
Sedangkan data penelitian adalah data tentang variable penelitian
yaitu tes tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika
yang berguna untuk menganalisis penelitian sebagai sejauh mana
guru telah memanfaatkan media 3 dimensi dalam proses kegiatan
belajar mengajar.
33
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu (a) siswa untuk
mengetahui seberapa jauh hasil belajar matematika,(b) guru yang
mengembangkan media 3 dimensi. Responden yang digunakan
dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDIT Islamia Tambun
Selatan Bekasi.
G. Teknik Analisis Data
1. Definisi konseptual
Definsi konseptual hasil belajar materi bangun ruang yaitu :
hasil yang diperoleh peserta didik selama mengikuti proses
pembelajaran matematika berupa keaktifan, pemahaman dan
kemandirian belajar peserta didik dan belajar diartikan sebagai suatu
proses perubahan tingakah laku atau kecakapan manusia
2. Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah skor yang diperoleh siswa melalui
observasi dan tes pilihan ganda dengan menggunakan lembar
instrumen berdasarkan indikator bangun ruang melalui media 3
Dimensi.
3. Kisi – kisi instrument
Berdasarkan definisi konseptual dan definisi operasional yang
telah dirumuskan diatas instrumen penelitian digunakan untuk
mengukur keaktifan pemahaman dan kemandirian siswa.
34
Kisi-kisi Instrumen soal
Kompetensi Dasar : Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
Standar Kompetensi : Memahami sifat bangun ruang sederhana
Tabel 3.2
Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Matematika
Variabel Dimensi Indikator No Soal
Hasil Belajar Matematika sifat-sifat bangun ruang
Sifat-sifat bangun ruang ( kubus)
Siswa menuliskan sifat-sifat bangun ruang (kubus)
1,2,9,11
siswa menentukan jarring-jaring kubus
3,4,13
Sifat-sfat bangun ruang (balok)
siswa mengidentifikasi benda-benda yang berbentuk balok dan kubus 5,14
Siswa menuliskan sifat-sifat bangun ruang (balok)
7,8,10,12
Siswa menuliskan jarring-jaring balok
6,15
4. Jenis Instrumen
Alat pengumpul data yang digunakan dalam menjaring data
penelitian (research) adalah pedoman observasi yang terdiri atas
butir-butir indikator yang berkaitan dengan meningkatan hasi belajar
peserta didik materi sifat bangun ruang kelas IV. Peneliti bersama
kolaborator melakukan pengamatan ketika proses kegiatan
pembelajaran materi bangun ruang dengan media 3 dimensi
berlangsung. Pedoman ini digunakan untuk menjaring data tentang
35
meningkatkan hasil belajar Matematika peserta dikelas IV di SDIT
Islamia Tambun Selatan Bekasi.
Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan
sejak penelitian terlaksana dan dikembangkan selama proses refleksi
sampai proses penyusunan laporan. Data dikumpulkan pada setiap
kegiatan observasi dari pelaksanaan siklus penelitian, kemudian
akan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik
persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam aktivitas
belajar.
Penelitian rata-rata dapat dihitung dengan menggunakan rumus
Sudijono (2017: 81), sebagai berikut :
Rumus : ∑X Mx =
N
Keterangan :
Mx = Nilai rata-rata
∑X = Jumlah nilai semua anak
N = Jumlah anak
Sedangkan, keberhasilan akan dihitung dari nilai rata-
rata menggunakan rumus, sebagai berikut :
Rumus : ∑X X 100% Mx= N
Mx = Persentase Kenaikan
∑X = Jumlah nilai siswa yang memenuhi KKM
N = Jumlah Siswa
36
Pada analisis ini akan diketahui perubahan hasil belajar
Matematika materi sifat bangun ruang pada peserta didik kelas IV Sekolah
Dasar SDIT Islamia Tambun Bekasi melalui media 3 dimensi pada
keterampilan awal dan setelah diberikan tindakan siklus I dan siklus II
serta ditentukan apakah penelitian ini akan dilanjutkan pada siklus
berikutnya.
Prosentase kenaikan siklus I = prosentase siklus I – prosentase pra penelitian
Prosentase kenaikan siklus II = Prosentase siklus II – prosentase siklus I
37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Hasil Penelitian
Dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat dideskripsikan
data hasil pengamatan tindakan pada setiap siklus sebagai berikut:
1. Pra Siklus
Sebelum peneliti melakukan tindakan pada siklus I, peneliti
melakukan persiapan prasiklus yaitu dengan mengumpulkan data
siswa yang akan diteliti melalui observasi langsung dan mempelajari
kegiatan pembelajaran siswa untuk mengetahui potensi siswa
seberapa jauh siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan baik atau
bisa memahami setiap pembelajaran yang diberikan oleh gurunya
dengan cara belajar konvensional atau biasa dengan metode
ceramah saja tanpa menggunakan media pembelajaran yaitu
khususnya kelas IV Sekolah Dasar. Berdasarkan hasil observasi
diketahui bahwa banyak sekali siswa yang hanya mengikuti
pembelajaran tersebut dengan biasa-biasa saja tanpa ada respon
yang begitu memuaskan dalam menjawab maupun menanyakan
tentang materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya, dan hasil dari
penilaian awal pada tahap pra siklus sebagai berikut:
38
Tabel 4.1
Analisis Hasil Prasiklus
NO Nama KKM Nilai
Keterangan Prasiklus
1 CAN
75
40 Belum Tuntas
2 ARM
75 Tuntas
3 AFA
45 Belum Tuntas
4 AK
40 Belum Tuntas
5 DPS
65 Belum Tuntas
6 DS
55 Belum Tuntas
7 DI
50 Belum Tuntas
8 FNN
30 Belum Tuntas
9 FZA
50 Belum Tuntas
10 GGS
50 Belum Tuntas
11 HTA
55 Belum Tuntas
12 HAM
70 Belum Tuntas
13 KPF
65 Belum Tuntas
14 LA
85 Tuntas
15 MNR
53 Belum Tuntas
16 MMA
35 Belum Tuntas
17 MSR
70 Belum Tuntas
18 NH
55 Belum Tuntas
19 NMF
60 Belum Tuntas
20 NJA
70 Belum Tuntas
21 NMH
56 Belum Tuntas
22 NHA
50 Belum Tuntas
23 PFL
50 Belum Tuntas
24 RRA
45 Belum Tuntas
25 RDA
25 Belum Tuntas
26 RR
73 Belum Tuntas
27 RZS
88 Tuntas
28 SAN
60 Belum Tuntas
29 TAA
50 Belum Tuntas
30 ZHS
60 Belum Tuntas
Jumlah 1675
Nilai Rata-rata 55.83
Nilai tertinggi 88
Nilai Terendah 25
Tuntas 3
Belum Tuntas 27
% Tuntas 10%
% Tidak Tuntas 90%
39
Gambar 4.1
Grafik hasil belajar Pra siklus
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan pada saat pra
siklus didapat presentase hasil belajar siswa pada materi bangun
ruang sebesar 10% dan siswa yang belum mencapai KKM sebesar
90% Kurangnya presentase dari nilai yang didapat siswa terhadap
KKM yang ditentukan disebabkan karena belum diberikannya
kegiatan pembelajaran melalui media 3 dimensi.
40
Tabel 4.2
Temuan – temuan yang harus diperbaiki pada Siklus I
No
Temuan Pada Pra-Siklus
Rencana Perbaikan
1
Sebagian besar siswa belum
mengetahui sifat bangun ruang
dengan baik
Peneliti dan guru memberikan
motivasi sehingga aspek ini
menjadi lebih baik
2
Dari 30 siswa baru 3 siswa yang
mengetahui sifat bangun ruang
dengan baik
Peneliti dan guru lebih intensif
membantu dan membimbing
anak-anak yang mengalami
kesulitan dalam sifat bangun
ruang
3
Sebelum dikenalkan sifat bangun
ruang siswa belum mengetahui sifat
bangun ruang
Peneliti dan guru memberikan
pembelajaran dengan
mengenalkan media 3 dimensi
untuk memaksimalkan
pembelajaran matematika
materi sifat bangun ruang
2. Siklus 1
Pelaksanaan tindakan pertama ini guru/peneliti menggunakan
alat peraga berupa media gambar, dimana gambar dari setiap materi
pembahasan ditempelkan di depan papan yang dimana bertujuan
41
untuk meningkatkan hasil belajar serta semangat atau motivasi
belajar siswa di kelas IV.
a. Perencanaan (Planing)
1). Pertemuan 1 s.d Pertemuan 3
Pada tahap perencanaan ini guru mempersiapkan
perangkat pembelajaran berupa menganalisis kurikulum untuk
menentukan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang
akan disampaikan kepada siswa. Guru membuat program
pembelajaran dengan SK dan KD yang ditetapkan, dan
mengembangkan indikator-indikator yang ingin dicapai dari
kegiatan pembelajaran. Guru membuat Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP). Guru menyiapkan alat peraga dalam
pembelajaran matematika berupa contoh beberapa gambar
bangun ruang dari materi pembahasan pembelajaran
matematika yang akan di ajarkan pada hari tersebut..
Guru kemudian berkoordinasi kepada observer mengenai
perencanaan pembelajaran yang telah dibuat. Kemudian guru
mempersiapkan lembar observer untuk mengamati proses
belajar mengajar. Guru menyediakan instrumen catatan
lapangan untuk mencatat hal-hal yang tidak ada dalam
kegiatan pembelajaran, serta kamera untuk
mendokumentasikan gambar kegiatan proses pembelajaran
yang dilaksanakan.
42
b. Pelaksanaan Tindakan
1). Pertemuan Pertama ( 10 Januari 2018)
Pertemuan pertama pada siklus pertama dilaksanakan
pada hari Senin tanggal 10 januari 2018 alokasi waktu 2 x 35
menit. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran mengacu
pada rencana pembelajaran yang telah dibuat, pada materi
Matematika tentang sifat bangun ruang. Pada hari itu semua
siswa hadir.
Guru menyiapkan alat peraga berupa gambar yang
ditempel di depan papan, kemudian guru mengarahkan dan
menjelaskan apa saja yang berkaitan dengan gambar yang
ditempelkan di depan papan tulis. Guru melihat siswa masih
belum seluruhnya mengerti dan memperhatikan penjelasan
guru, hanya beberapa orang saja yang terlihat asyik mengobrol,
dan bercanda. Guru kemudian memberikan beberapa
pertanyaan langsung kepada siswa, dan dari hasil pengamatan
guru bahwa sebagian besar siswa masih bingung dan tidak
berani menjawab dari pertanyaan yang diberikan, guru
membimbing siswa tersebut.
Guru kemudian memberikan contoh-contoh pertanyaan
yang lain, ini bertujuan agar siswa-siswa terbiasa untuk
berbicara dan berani mengungkapkan serta bisa memahami isi
dari pelajaran tersebut.
43
Setelah beberapa siswa dapat menjawab dan mengerti
dengan materi tersebut, guru memberikan evaluasi pada akhir
pelajaran. Guru memberikan penguatan di akhir pelajaran
dengan memberikan reward / hadiah kepada siswa yang berani
bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru maupun dari
teman lain mengenai pelajaran yang baru dipelajari.
2). Pertemuan Kedua (12 januari 2018)
Pelaksanaan pertemuan kedua mata pelajaran
Matematika pada hari Rabu dimulai dari pukul 07.00 WIB.
Pada pertemuan kedua siswa hadir semua.
Guru menyiapkan alat peraga pembelajaran berupa media
gambar 3 dimensi tentang sifat bangun ruang pada
pembelajaran Matematika yang akan digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Pada pertemuan kedua ini guru melakukan
pembelajaran dengan berjalan keliling kesetiap bangku siswa
untuk menunjukan gambaran atau penjelasan singkat dari inti
pembelajaran tersebut dengan gambar 3 dimensi.
Pada pertemuan kedua ini guru mempraktekkan langsung
cara mengambil inti dari pembahasan pada pembelajaran yang
diajarkan pada siswa. Guru kemudian membagi beberapa
kelompok, dimana satu kelompok terdiri dari 4 orang siswa
untuk mengajarkan tekhnik untuk cepat dapat memahami dari
isi pembelajaran yang diajarkan tersebut.
44
Setelah beberapa kelompok dari siswa melakukan atau
mencoba untuk mencari tahu cara penyelesaian soal maupun
memahami isi materi tersebut masih belum tepat seperti yang
diinstruksikan oleh guru. Kemudian guru mengevaluasi kembali
cara dan penjelaasan lebih jelas lagi kepada setiap kelompok
agar lebih faham dan mengerti.
3). Pertemuan Ketiga (Senin, 17 Januari 2018)
Pelaksanaan pertemuan ketiga mata pelajaran
Matematika, pada hari senin dimulai dari pukul 10.00 WIB.
Pada pertemuan ketiga siswa hadir semua.
Kegiatan selanjutnya guru mengulas kembali mengenai
cara penyelesaian bentuk soal-soal dan pemahaman siswa
terhadap pelajaran matematika dari materi pembelajaran yang
siswa sebelumnya pelajari. Selanjutnya guru melakukan
penilaian terhadap siswa untuk mengukur sejauh mana
pemahaman dari siswa tentang pembelajaran matematika
dengan menggunakan media 3 (tiga) dimensi tersebut dengan
memberikan lembar kerja siswa, dimana lembar kerja siswa ini
diberikan 10 pilihan ganda dan 5 butir soal pertanyaan essay
untuk dijawab oleh siswa. Pada kegiatan ini bertujuan untuk
mencari tahu seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi
yang diberikan dengan cara tersebut.
45
4). Data dari Hasil Tes
Pada siklus I ini didapat hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika Kelas IV sebagai berikut sejumlah 30
siswa yang mendapat nilai terendah dibawah 75 yaitu sebanyak
14 anak dengan nilai 20,00 – 07,00 dan tertinggi sebanyak 16
anak dari nilai 71,00 - 90,00.
Ini menunjukkan bahwa nilai masih belum berhasil
mencapai nilai KKM yang ditargetkan untuk mata pelajaran
matematika yaitu 75, maka nilai rata-rata pada kegiatan siklus
73,00. Pada kegiatan siklus I ini belum tercapainya Kriteria
Keberhasilan Minimal (KKM).
5). Data dari Hasil Observasi
Data hasil observasi digunakan untuk mengetahui
aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi pada siklus I, guru telah
melakukan proses pembelajaran yang telah direncanakan
walaupun masih ada sedikit kekurangan. Hasil observasi siswa
dapat dilihat dari hasil catatan lapangan yang dibuat pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Berdasarkan hasil catatan
lapangan.
46
c. Pengamatan (Observasi)
Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah
melakukan pengamatan terhadap pembelajaran matematika.
Pengamatan yang dilakukan adalah melihat aktivitas guru dalam
meningkatkan semangat belajar siswa dalam pembelajaran
matematika. Guru belum mampu mengarahkan dan memfokuskan
perhatian siswa pada pembelajaran tersebut dengan materi sifat
bangun ruang.
Kegiatan pembelajaran yang terjadi pada pertemuan
pertama berlangsung dengan suasana kelas yang tidak teratur
sehingga menimbulkan keadaan kelas yang tidak kondusif, siswa
lebih terlihat banyak yang bercanda dengan temannya dalam
proses kegiatan belajar.
Keaktifan siswa pada pertemuan pertama adalah masih
banyak siswa yang belum siap dengan pembelajaran dengan
media 3 (tiga) dimensi. Siswa tidak cukup antusias dalam
pelaksanaan pembelajaran dengan belajar dengan materi
tersebut.
Keaktifan siswa pada pertemuan kedua ada perubahan
sedikit yang dimana di dua kelompok deretan depan kelas ada
yang sedikit faham akan penentuan pokok pembahasan yang
diambil dari materi pembelajaran tersebut.
47
Pada pertemuan ketiga siswa sedikit terlihat antusias untuk
mengikuti model pembelajaran dengan media 3 (tiga) dimensi,
dimana dalam petemuan ketiga guru mengajarkan dengan cara
yang sedikit berbeda dengan menggunakan media berupa media
3 (tiga) dimensi berupa balok dan kubus yang di pegang oleh guru
dan sambil mengarahkan berjalan keliling.
Dimana pada pertemuan ketiga ini siswa sekaligus diberikan
soal tes, sejauh mana pemahan siswa terhaadap mata pelajaran
matematika dengan materi sifat bangun ruang melalui media 3
(tiga) dimensi.
Tabel 4.3
Analisis Hasil Siklus 1
NO Nama KKM Nilai
Keterangan NS I
1 CAN
75
80 Tuntas
2 ARM
60 Belum Tuntas
3 AFA
90 Tuntas
4 AK
70 Belum Tuntas
5 DPS
87 Tuntas
6 DS
63 Belum Tuntas
7 DI
85 Tuntas
8 FNN
20 Belum Tuntas
9 FZA
90 Tuntas
10 GGS
40 Belum Tuntas
11 HTA
75 Tuntas
12 HAM
90 Tuntas
13 KPF
65 Belum Tuntas
14 LA
67 Belum Tuntas
15 MNR
93 Tuntas
16 MMA
72 Belum Tuntas
17 MSR
70 Belum Tuntas
18 NH
97 Tuntas
19 NMF
80 Tuntas
20 NJA
52 Belum Tuntas
48
21 NMH
71 Belum Tuntas
22 NHA
55 Belum Tuntas
23 PFL
90 Tuntas
24 RRA
90 Tuntas
25 RDA
47 Belum Tuntas
26 RR
85 Tuntas
27 RZS
100 Tuntas
28 SAN
56 Belum Tuntas
29 TAA
90 Tuntas
30 ZHS
80 Tuntas
Jumlah 2192
Nilai Rata-rata 73
Nilai tertinggi 100
Nilai Terendah 20
Tuntas 16
Belum Tuntas 14
% Tuntas 53%
% Tidak Tuntas 47%
Tabel 4.4
Hasil Tes Siklus I
Hasil Tes
Nilai
Rata-rata 73,00
Skor Terendah 20
Skor tertinggi 100
49
0
20
40
60
80
100
120
CA
NA
RM
AF
AA
KD
PS
DS DI
FN
NF
ZA
GG
SH
TA
HA
MK
PF
LA
MN
RM
MA
MS
RN
HN
MF
NJA
NM
HN
HA
PF
LR
RA
RD
AR
RR
ZS
SA
NT
AA
ZH
S
Siklus 1
Siklus 1
Gambar 4.2
Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus I
d. Refleksi
Hasil pengamatan dan perbandingan terhadap pelaksanaan
pertemuan pertama, kedua, ketiga dengan media 3 (tiga) dimensi
pada pembelajaran matematika di kelas IV sudah mengalami
banyak kemajuan, misalnya keaktifan siswa di kelas sudah mulai
sedikit bertambah dan terbiasa dengan cara belajar tersebut.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada
pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Peneliti dan observer
merencanakan untuk melakukan peningkatan pembelajaran yang
tujuannya agar dapat lebih mencapai peningkatan hasil dan
antusias siswa mengikuti pembelajaran dengan baik, untuk
mencapai hal tersebut peneliti dan observer akan merencanakan
dalam kegiatan pembelajaran selanjutnya dengan metode dan
materi ajar serta media yang lebih menarik lagi, sehingga siswa
antusias untuk mengikuti dan memahami dari setiap pembelajaran
dikelas pada siklus II.
50
Tabel 4.5
Temuan – temuan yang Harus Diperbaiki pada Siklus II
No
Temuan Pada Siklus I
Rencana Perbaikan
1 Dari 30 siswa, ada 14 siswa yang
masih kebingungan membedakan
sisi dan sudut
Peneliti menerangkan kembali
dengan jelas dan
mencontohkan lagi sisi dan
sudut menggunakkan media 3
dimensi
2 Sebagian besar siswa yang masih
kesulitan untuk menjawab
petanyaan no.9 yaitu :
9.
Sisi-sisi yang sejajar pada bangun
ruang di atas adalah ….
Peneliti menjelaskan kembali
kepada siswa dengan
menggunakkan media 3
dimensi.
3. Siklus II
a. Perencanaan (Planing)
1) Pertemuan 1 s.d Pertemuan 3
Pada rencana tindakan siklus II, peneliti menerapkan
pembelajaran dengan pembelajaran di dalam kelas dimana
media dan cara pembelajaran yang di tambah dengan tujuan
untuk membantu siswa lebih aktif, kreatif dalam pelaksanaan
proses belajar mengajar agar tidak hanya terpusat pada guru
saja. Siklus ini dilaksanakan sebanyak dua kali pertemuan,
51
sebelum melaksanakan siklus II peneliti sebelumnya
melakukan beberapa tahap persiapan antara lain:
a) Sebelum menyusun rencana pembelajaran peneliti
melakukan identifikasi masalah dan merencanakan
langkah-langkah yang akan dilaksanakan pada siklus II.
b) Setelah peneliti mengetahui masalah dan langkah-langkah
yang akan digunakan pada tindakan siklus II, peneliti
kemudian membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), lembar pengamatan guru dan siswa, lembar
catatan lapangan dan lembar penilaian hasil belajar.
c) Menentukan pokok bahasan yang akan dijadikan materi
bahasan peneliti di kelas dan di luar kelas atau lapangan.
d) Mengembangkan skenario pembelajaran.
e) Menyiapkan sumber belajar, menyiapkan yel-yel yang
berkaitan dengan materi pelajaran, membuat reward /
hadiah untuk diberikan kepada siswa yang aktif dan
antusias dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar
serta alat peraga yang sedikit menarik.
f) Mengembangkan format evaluasi.
Guru bersama observer merumuskan masalah
berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, kemudian
merancang kembali pembelajaran pada siklus II. Pada
52
KBM ini dipusatkan pada siswa, sehingga peran aktif
siswa dalam KBM pada siklus II lebih meningkat.
b. Pelaksanaan Tindakan
1) Pertemuan Pertama (Kamis, 01 Februari 2018)
Proses pembelajaran pada siklus II dilaksanakaan pada
hari senin, tanggal 01 Februari 2018. Guru dan observer
memasuki ruangan kelas IV pada pukul 10.00 WIB.
Guru menggali pemahaman yang telah dimiliki siswa
dengan memberikan beberapa pertanyaan. Guru menunjuk
beberapa orang siswa untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan guru. Guru sengaja menunjuk siswa yang memiliki
pemahaman dan daya tangkapnya kurang pada pertemuan
sebelumnya, bertujuan agar guru dapat membimbing langsung
ketika siswa tersebut keliru dalam menjawab atau memahami
materi pelajaran yang diberikan.
Guru menempatkan tempat duduk siswa yang sering
bermain dan menggangu temannya saat pembelajaran
berlangsung di depan, kemudian guru mempersiapkan media
pembelajaran dan materi yang siap dipaparkan di depan papan
dengan bantuan media infokus dan laptop untuk menampilkan
video tentang materi pembelajaran matematika yaitu materi
sifat bangun ruang.
53
Setelah pembelajaran dengan menampilkan video
pembelajaran, guru sebagai fasilitator meluruskan kesalahan
dan pemahaman siswa dipertemuan di siklus I dan
menambahkan kekurangan-kekurangan materi yang telah
mereka pelajari. Selanjutnya guru dan siswa menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Selesai pertemuan pertama, kolaborator dan guru
mendiskusikan hasil proses pembelajaran untuk menemukan
kekurangan dan kelebihan pada proses pembelajaran yang
sudah berlangsung. Selanjutnya guru mempersipkan untuk
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
2) Pertemuan Kedua (Senin, 05 Februari 2018)
Pertemuan kedua ini dilaksanakan pada hari Senin, 05
Februari 2018. Sebelum pembelajaran berlangsung, guru
melakukan pembiasaan seperti biasanya yaitu menyiapkan
siswa, berdo’a dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Guru menjelaskan materi apa yang akan dipelajari dan
memberitahukan peraturan dalam pembelajaran matematika
dengan menggunakan media 3 (tiga) dimensi. Pada pertemuan
kedua di siklus I siswa diajarkan untuk mencari tahu inti dari
suatu pembelajaran tersebut yang dimana akan dibuatkan
kedalam penyelesaian soal sederhana, tetapi pada pertemuan
kedua di siklus II ini siswa melakukan kegiatan yang sama,
54
tetapi siswa sudah mulai faham akan tujuan dari pembelajaran
yang telah dibuat oleh guru.
3) Pertemuan Ketiga (Senin, 12 Februari 2018)
Pertemuan ketiga ini dilaksanakan pada hari Senin, 12
Februari 2018. Sebelum pembelajaran berlangsung, guru
melakukan pembiasaan seperti biasanya, yaitu menyiapkan
siswa, berdo’a dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Pada kegiatan pembelajaran ketiga ini dimana siswa
pembelajaraanya dengan menggunakan media 3 dimensi
tentang sifat bangun ruang siswa juga dilengkapi disetiap
kelompok atau bangku masing-masing satu buat media berupa
balok atau kubus yang terbuat dari kertas origami dengan
memberikan lembar kerja siswa, dimana lembar kerja siswa ini
diberikan 10 soal pilihan ganda dan 5 butir soal pertanyaan
essay untuk dijawab oleh siswa. Pada siklus II dilaksanakan
penilaian untuk memperoleh nilai tes hasil belajar. Setelah
dilaksanakan observasi pada siklus II, analisis data diperoleh
hasil sebagai berikut:
4) Data dari Hasil Tes
Setelah dilakukan analisis data, hasil tes siklus II diperoleh
hasil bahwa ketuntasan belajar siswa Prasiklus sebesar 55,83
nilai rata-rata pada siklus I sebesar 73,00. Pada siklus II, yaitu
55
menjadi nilai rata-rata 86,00 sebanyak 1 anak dengan nilai
terendah 20,00 dan paling tertinggi sebanyak 1 anak dari yaitu
100. Dengan hal ini memenuhi indikator penelitian yang
ditargetkan oleh peneliti.
5). Data Hasil Observasi
Hasil observasi menunjukan bahwa siswa lebih aktif
dalam pembelajaran, keaktifan siswa dan minat siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran matematika dapat terlihat dari
masing-masing siswa dalam mengerjakan soal, semangat
belajar dan nilai yang diperoleh siswa dalam kegiatan
pembelajaran .
c. Pengamatan
Pengamatan terhadap proses pembelajaran yang
berlangsung dilakukan oleh guru dan kolaborator. Instrumen yang
digunakan berupa kegiatan belajar siswa dan angket pertanyaan
yang telah disediakan pada siklus pertama. Aspek partisipasi
siswa yang diamati selama proses pembelajaran berlangsung
mengalami peningkatan dibanding pada siklus pertama seperti
ketepatan, kecepatan dan ketepatan dalam melakukan kegiatan
pembelajaran matematika dan pemahaman siswa terhadap mata
pelajaran dengan materi dan bisa mengerti dalam mengisi lembar
angket dengan yang diperintahkan. Serta aktifitas guru yang telah
56
menciptakan kegiatan belajar yang kondusif melalui alat peraga
yang di sediakan.
Tabel 4.6
Analisi Hasil Siklus II
NO Nama KKM Nilai
Keterangan NS 2
1 CAN
75
60 Belum tuntas
2 ARM
95 Tuntas
3 AFA
100 Tuntas
4 AK
97 Tuntas
5 DPS
80 Tuntas
6 DS
80 Tuntas
7 DI
95 Tuntas
8 FNN
60 Belum tuntas
9 FZA
99 Tuntas
10 GGS
70 Belum tuntas
11 HTA
95 Tuntas
12 HAM
98 Tuntas
13 KPF
90 Tuntas
14 LA
90 Tuntas
15 MNR
85 Tuntas
16 MMA
90 Tuntas
17 MSR
95 Tuntas
18 NH
80 Tuntas
19 NMF
97 Tuntas
20 NJA
95 Tuntas
21 NMH
70 Belum tuntas
22 NHA
80 Tuntas
23 PFL
80 Tuntas
24 RRA
85 Tuntas
25 RDA
82 Tuntas
26 RR
85 Tuntas
27 RZS
95 Tuntas
28 SAN
82 Tuntas
29 TAA
83 Tuntas
30 ZHS
88 Tuntas
Jumlah 2581
Nilai Rata-rata 86
Nilai tertinggi 100
Nilai Terendah 60
Tuntas 26
57
Belum Tuntas 4
% Tuntas 87%
% Tidak Tuntas 13%
Penilaian menggunakan teknik presentase dengan memakai
rumus :
∑X Mx =
N
Keterangan :
Mx = Nilai rata-rata
∑X = Jumlah nilai semua anak
N = Jumlah anak
Sedangkan, keberhasilan akan dihitung dari nilai rata-
rata menggunakan rumus, sebagai berikut :
Rumus : ∑X X 100% Mx= N
Mx = Persentase Kenaikan
∑X = Jumlah nilai siswa yang memenuhi KKM
N = Jumlah Siswa
Tabel 4.7
58
Hasil Tes Siklus II
Gambar 4.3
Grafik Hasil Belajar Siswa Siklus II
d. Refleksi
Aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar sudah
mengarah pada pembelajaran yang jauh lebih baik. Siswa mampu
melakukan dengan baik dalam proses kegiatan pembelajaran dan
memahami tugas yang diberikan guru. Siswa mulai mampu aktif
bertanya dalam pembelajaran dengan materi di dalam kelas.
Hasil Tes Nilai
Rata-rata 86,00
Skor Terendah 60
Skor tertinggi 100
59
Meningkatnya aktifitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar
didukung oleh meningkatnya aktifitas guru dalam menjelaskan
materi di dalam kelas. Guru intensif membimbing siswa yang
mengalami kesulitan di dalam kegiatan belajar mengajar.
B. Pembahasan
1. Analisis Data
a. Pra Siklus
Dari hasil pengamatan pada proses pra siklus, peneliti
melakukan observasi awal di SDIT Islamia Tambun Selatan di
kelas IV dengan bertujuan untuk mengetahui terlebih dahulu
keadaan kelas, siswa, guru dan suasana pembelajaran yang ada
di kelas tersebut.
b. Siklus I
Dari hasil pengamatan pada siklus I, dengan menggunakan
model belajar di dalam kelas dengan bertujuan untuk
meningkatkan pemahaman siswa dalam mengetahui inti dari
pembelajaraan tersebut dan untuk menumbuhkan semangat
belajar siswa pada mata pelajaran matematika di kelas IV, pada
awalnya masih banyak mengalami kelemahan misalnya waktu
yang tersedia belum dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh
guru, karena guru belum mampu mengkondisikan kelas dengan
baik. Guru kesulitan mengatur siswa untuk mendengarkan
penyampaian materi pembelajaran sehingga banyak waktu yang
60
terbuang sia-sia. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran belum
sepenuhnya dimengerti oleh seluruh siswa.
Perbaikan pembelajaran tersebut dilakukan oleh peneliti dan
observer pada pertemuan kedua, dan ketiga. Pada pertemuan
tersebut peneliti dan observer menemui banyak kemajuan pada
pembelajaran matematika di kelas IV, misal keaktifan siswa dalam
mengikuti pembelajaran, sekarang hampir seluruh siswa sudah
mulai berani untuk mengemukakan pendapat dan menjawab
pertanyaan.
c. Siklus II
Dari hasil pengamatan pada siklus II, terjadi peningkatan
hasil pembelajaran matematika dengan menggunakan media 3
dimensi tentang sifat bangun ruang.
Berdasarkan hasil test siklus I pertemuan ketiga masih
banyak terdapat siswa yang mendapatkan nilai kurang
memuaskan atau dibawah KKM. Aktifitas yang terjadi di siklus I
bahwa siswa masih belum faham akan menentukan jawaban yang
benar dalam materi pembelajaran tentang sifat bangun ruang,
peneliti melaksanakan bimbingan kelompok secara optimal.
Berdasarkan permasalahan yang ditemukan pada siklus I
peneliti dan kolaborator merencanakan perbaikan di siklus II.
Perbaikan yang dilakukan meliputi menyediakan media lebih
61
menarik lagi untuk pembelajaran di kelas, guru berupaya
menciptakan situasi pembelajaran yang menarik untuk diikuti oleh
siswa. Aktifitas yang diciptakan dalam kegiatan siklus II
menunjukkan bahwa siswa mampu berperan lebih aktif dalam
pembelajaran matematika, Berikut ini hasil tes yang kerjakan oleh
siswa dari tiap-tiap siklus pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.8
Analisis Perbandingan Hasil Prasiklus, Siklus 1 dan
Siklus 2
NO Nama KKM Nilai
Keterangan Prasiklus NS 1 NS 2
1 CAN
75
40 80 60 Belum tuntas
2 ARM
75 60 95 Tuntas
3 AFA
45 90 100 Tuntas
4 AK
40 70 97 Tuntas
5 DPS
65 87 80 Tuntas
6 DS
55 63 80 Tuntas
7 DI
50 85 95 Tuntas
8 FNN
30 20 60 Belum tuntas
9 FZA
50 90 99 Tuntas
10 GGS
50 40 70 Belum tuntas
11 HTA
55 75 95 Tuntas
12 HAM
70 90 98 Tuntas
13 KPF
65 65 90 Tuntas
14 LA
85 67 90 Tuntas
15 MNR
53 93 85 Tuntas
16 MMA
35 72 90 Tuntas
17 MSR
70 70 95 Tuntas
18 NH
55 97 80 Tuntas
19 NMF
60 80 97 Tuntas
20 NJA
70 52 95 Tuntas
21 NMH
56 71 70 Belum tuntas
22 NHA
50 55 80 Tuntas
23 PFL
50 90 80 Tuntas
24 RRA
45 90 85 Tuntas
25 RDA
25 47 82 Tuntas
26 RR
73 85 85 Tuntas
27 RZS
88 100 95 Tuntas
62
28 SAN
60 56 82 Tuntas
29 TAA
50 90 83 Tuntas
30 ZHS
60 80 88 Tuntas
Jumlah 1675 2192 2581
Nilai Rata-rata 55.83 73 86
Nilai tertinggi 88 100 100
Nilai Terendah 25 20 60
Tuntas 3 16 26
Belum Tuntas 27 14 4
% Tuntas 10% 53% 87%
% Tidak Tuntas 90% 47% 13%
Tabel 4.9
Hasil Nilai Siswa Tiap Siklus
Nilai Yang Diperoleh Siklus
I II
Rata-rata 73,00 86,00
Skor terendah 20 60
Skor tertinggi 100 100
63
Gambar 4.4
Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Prasiklus, Siklus I dan Siklus II
Gambar 4.5
Grafik Perbandingan Rata-rata Persentase Kenaikan Data Pra Siklus,
Siklus 1 dan Siklus II
64
Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa
Materi sifat bangun ruang melalui media 3 Dimensi sangat baik..
Besar rata-rata materi sifat bangun ruang pada pra siklus 10%, siklus
I 53 %, siklus II 87% . Hal ini terbukti bahwa materi sifat bangun
ruang siswa mengalami peningkatan .
2. Interprestasi Data
Proses pembelajaran matematika, masing-masing siklus
menggunakan model pembelajaran yang sama disesuikan dengan
konsep materinya. Proses pembelajaran ini difokuskan pada siswa.
Pada siklus 1 dengan menggunakan media gambar.
Proses penerimaan siswa terhadap pelajaran akan lebih
terkesan secara mendalam, karena siswa dapat mengamati dan
memperhatikan pada apa yang diperlihatkan guru. Penggunaan alat
peraga tersebut mempunyai tujuan agar siswa mampu memahami
konsep materi pelajaran yang diajarkan oleh guru.
Permasalahan yang timbul dalam siklus I pertemuan pertama
adalah dikarenakan siswa masih kaget dengan pembelajaran yang
diterapkan sehingga belum ada penguasaan terhadap materi yang
diajarkan. Dari permasalahan yang ditemukan dari proses
pembelajaran pada siklus I dapat diambil tindakan perbaikan untuk
siklus II sebagai berikut :
65
a. Guru memberikan stimulan untuk
mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran
b. Siswa diberikan waktu menjawab atau mengajukan pertanyaan.
Kreatifitas guru dalam membuat variasi pembelajaran akan
membuat siswa menjadi tertarik dan senang dalam mengikuti
kegiatan belajar.
Arahan-arahan yang diberikan guru untuk memotivasi siswa
lebih aktif menjawab pertanyaan guru, dan guru sudah tidak
mendominasi dalam kegiatan pembelajaran dan dalam menjawab
jawaban dari pertanyaan yang diajukan.
Pencapaian hasil belajar sudah sesuai dengan yang
diharapkan tidak lepas dari peran guru dalam proses pembelajaran.
66
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam
pembelajaran Materi di kelas IV SDIT Islamia Tambun Selatan tentang
penggunaan media 3 dimensi dan pembelajaran materi menunjukkan
adanya peningkatan hasil belajar siswa di kelas. maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Melalui media 3 dimensi dalam pembelajaran matematika materi sifat
bangun ruang pada siswa kelas IV di SDIT Islamia, terbukti dapat
meningkatkan. Hal ini terlihat pada siklus I dan siklus II diperoleh dari
banyaknya siswa yang telah mencapai KKM yaitu 20,00 nilai
terendah 10,00 nilai tertinggi dan rata-rata nilai KKM 73,00 perolehan
yang dicapai pada siklus I dan 60,00 nilai terendah 100 nilai tertinggi
dan raata-rata KKM 86,00 perolehan yang dicapai siswa pada siklus
II.
2. Proses menggunakan media 3 dimensi meningkat dengan cara
antara lain :
a. Memberikan pengalaman secara langsung.
b. Penyajian secara konkrit .
c. Dapat menunjukkan objek secara utuh baik kontruksi maupun cara
kerjanya.
67
B. Implikasi
Hasil penelitian tentang meningkatkan hasil belajar siswa materi
sifat bangun ruang melalui media 3 dimensi siswa SD ini merupakan
bukti ilmiah, karena dengan pembelajaran yang dipadukan dengan
pembelajaran materi di dalam kelas siswa bisa tahu dan mengerti akan
point inti dalam pembelajaran tersebut. Dalam pembelajaran tersebut
bisa juga meningkatkan semangat belajar Matematika siswa dan
secara langsung dapat meningkatkan prestasi belajar Matematika
siswa.
C. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian
tindakan kelas pada pembelajaran Matematika, maka dapat disarankan
sebagai berikut :
1. Bagi siswa diharapkan dalam pembelajaran Matematika bisa lebih
semangat lagi baik dalam segi pembelajaran Matematika tentang
unjuk kerja maupun dalam pembelajaran materi, khususnya dalam
masalah materi sifat bangun ruang dengan media 3 dimensi bisa
memberi motivasi siswa agar lebih baik lagi pada pembelajaran yang
lainnya juga.
2. Bagi guru, diharapkan untuk guru-guru agar lebih kreatif lagi dalam
penyampaian metode atau cara belajar untuk siswa, sehingga dalam
pembelajaran Matematika maupun pembelajaran yang lainnya siswa
lebih baik lagi hasilnya. Karena guru merupakan ujung tombak dari
68
suatu proses pembelajaran yang dimana dijadikan panutan bagi
siswa.
3. Bagi Sekolah, diharapkan kepada para stakeholder untuk terus
mendiskusikan dan menginvoasikan hal – hal baru dalam
penggunaan media pembelajaran di sekolah agar kegiatan belajar
mengajar dapat dilaksanakan secara optimal.
4. Bagi peneliti, diharapkan dapat mengembangkan lebih lanjut lagi
terhadap materi ini dalam pembelajaran Matematika di Sekolah
Dasar, serta materi-materi pembelajaran lain dalam mata pelajaran
lainnya, karena masih banyak lagi masalah-masalah lain yang perlu
diperhatikan dalam pembelajaran.
69
DAFTAR PUSAKA
Ageung, 2008. Ensiklomini Matematika Bangun Datar dan Bangun ruang,
Klaten CV Sahabat
Alfin, Jauharoti 2015 Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional
Pendidikan Islam Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya.
Arsyad,A, 2014. Media Pembelajaran Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
Budingsih, Asri 2011. Karakteristik Siswa Sebagai Pijakan Dalam
Penelitian Pembelajaran Jurnal Ilmiah Pendidikan, Yogyakarta:
Universitas Negri Yogyakarta
Daryanto. 2017. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Rosita, Deti 2008 Pembelajaran Volume Bangun Ruang Melalui
Pendekatan Konstruktivisme untuk Siswa Sekolah Dasar Jurnal
Penddikan Dasar Bandung: Univesitas Pendidikan Indonesia
Djamarah,S.B and Zain.A. 2015. Strategi Belajar Mengajar Jakarta:
Rineka Cipta.
Fathani, Abdul Halim.2012. Matematika Hakikat dan Logika Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media.
Heruman. 2007. Model Pembelajaran matematika Bandung.
Hidayat, Syarif. 2013. Teori dan Prinsip Pendidikan. Tangerang: PT
Pustaka Mandiri.
Kunandar. 2011. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama, 2012. Mengenal Penelitian
tindakan Kelas. Jakarta: PT. Indeks.
Munadi, Y. 2013. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru)
Jakarta.
Muna, D.N. & Afriansyah, E.A. Muna. 2016. Peningkatan Kemampuan
Pemahaman Matematika Siswa melalui Pembelajaran Kooperatif
Teknik Kancing Gemerincing dan Number Head.
Purwanto, 2016. Evaluasi Hasil Belajar Yogkarata: Pustaka Pelajar.
Sani, Abdullah, Ridwan. 2013. Inovasi Pembelajaran Jakarta: Bumi
Aksara.
Slameto. 2015. Belajar dan Faktor – Factor Yang Mempengaruhi, Jakarta
: Rineka Cipta.
Sudjana, 2014.Jurnal Pendidikan Dasar Jakarta : Edisi Pendidikan
IPS/PKN.
Sudrajat, Syatibi dan Sidqi, 2008. Al-Qur’an Terjemah Tajwid, Bogor: PT.
Sygma Examedia Arkanleema.
70
Sudewi, dkk. 2008. Jurnal Sistem Aplikasi Pembelajaran Bangun Ruang
Untuk Sekolah Dasar.
Sudijono, A. 2017. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT
RayaGrafindo Persada.
Susanto, Ahmad, 2013. Teori Belajar Pembelajaran di Sekolah Dasar
Jakarta : Prenada Media Group.
Suprijono, A. 2009. Cooperative Learing Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyono, Soemoenar, dan Makmuri. 2007. Penerapan Matematika
Sekolah, Jakarta: Universitas Terbuka.
Tampubolon .2014. Penelitian Tindakan Kelas. PT Gelora Aksara
Pratama.
Tim MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika, Strategi Pembelajaran
Matematika Kontemporer, Bandung: JICA Universitas Pendidikan
Indonesia, 2001.
Wardani, Igak dan Kuswaya Wihardit, 2007. Penelitian Tindakan kelas.
Jakarta : Universitas Terbuka.
Wati. 2016 Ragam Media Pembelajaran Yogyakarta: Kata Pena.
Wiriatmaja. 2006. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
71
Lampiran 1
Profil SDIT ISLAMIA
a. Profil
Nama : SDIT ISLAMIA
NPSN : 20253558
Alamat Sekolah : Jl. Pendidikan Mangun Jaya Tambun
Selatan Telp. : (021) 88325746
Tahun Pendirian : 2006
Tanggal : 04 April 2007
Email dan Website :[email protected]
Nomor SK : 42/027SK SD/2007
Status Akreditasi : A
Tanggal Akreditasi : 28 Oktober 2011
Status Tanah : Milik Sendiri
Luas Tanah : 8000 m2
Nomor Rekening : Bank Jabar Banten
Sekolah : 0008670919100
b. Visi dan Misi
VISI : Sekolah Islam yang bermutu, unggul dalam pelayanan pendidikan,
menjadi mitra yang handal dan berorientasi masa depan
72
MISI
1) Menerapkan nilai-nilai Islami sebagai panduan aktifitas
2) Menjaring SDM Pendidik yang bermutu dan output siswa yang berkualitas
3) Membangun system kerja yang professional
4) Memadukan kurikulum Nasional lokal dan agama
5) Peka terhadap perkembangan dunia pendidikan teknologi & informasi yang
menunjang kegiatan belajar mengajar
6) Merancang lingkungan belajar yang kondusif
7) Menyediakan sarana yang menunjang kegiatan belajar mengajar
8) Mendidik dengan nurani serta memperhatikan dan menjaga fitra anak
9) Menjalin sinerginitas dengan masyarakat dan orang tua siswa
10) Mengupayakan kesejahteraan guru dan karyawan
c. MOTTO
“Kami Mendidik dengan Nurani”
d. Tujuan Sekolah
1) Menanamkan keterpaduan nilai-nilai islam dan aplikasinya dalam kehidupan,
sebagai panduan dalam beraktivitas
2) Senantiasa meningkatkan standart mutu kependidikan kepala sekolah dan
guru, meningkatkan output siswa yang mampu bersaing di era globalisasi
3) Meningkatkan SDM yang profesional, kreatif, inovatif yang mampu menjadi
uswah baik disekolah maupun dirumah
4) Mengembangkan kurikulum nasional, lokal, dan agama dalam kegiatan
pembelajaran dan peningkatan pelayanan
5) Mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana berbasis IT dalam
pengembangan pembelajaran dan peningkatan pelayanan
73
6) Menciptakan lingkungan sekolah yang ASRI (Aman Sehat Rapih Indah) dan
ramah anak
Mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan
belajar mengajar
74
Lampiran 2
SILABUS PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SDIT ISLAMIA
A. Mata Pelajaran : MATEMATIKA
Kelas/Program : IV
Semester : 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
Standar Kompetensi : Geometri dan Pengukuran
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar
bangun datar
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok dan
Uraian
Materi
Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen
8.1 Menentukan
sifat-sifat
bangun ruang
sederhana
GEOMETERI
• Melakukan pengamatan dan diskusi
• Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus
• Mengeksposisi tentang sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus
• Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus
Tugas Individu
dan Kelompok
Laporan
buku
pekerjaan
rumah
Latihan
dari guru
8.2 Menentukan
jaring-jaring
balok dan
kubus
GEOMETERI
• Melakukan pengamatan
• Demonstrasi dalam menggambar bangun ruang balok dan kubus beserta jaring-
• jaringnya
• Menyebutkan dan menggambar bangun sesuai sifat-sifat bangun ruang yang diberikan
• Menggambar dan membuat berbagai jaring-jaring kubus
Tugas Individu
dan Kelompok
Laporan
buku
pekerjaan
rumah
dari guru
75
Kompetensi
Dasar
Materi
Pokok dan
Uraian
Materi
Pengalaman Belajar
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Penilaian
Jenis
Tagihan
Bentuk
Instrumen
8.3 Mengidentifi-
kasi benda-
benda dan
bangun datar
simetris
GEOMETERI
• Mengelompokkan dan memberi contoh bangundatar yang simetris dan tidak simetris
• Mengidentifikasi ciri bangun datar yang simetris
• Membuat bangun-bangun datar yang simetris
• Mengenal bangun datar yang tidak memiliki simetri
• Mengidentifikasi dan menggunakan garis simetri pada bangun datar sederhana
• Menunjukkan dan menggambar bangun datar (benda-benda) yang simetris
• Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar
• Mengelompokkan dan memberi contoh bangundatar yang simetris dan tidak simetris
• Mengidentifikasi ciri bangun datar yang simetris
• Membuat bangun-bangun datar yang simetris
• Mengenal bangun datar yang tidak memiliki simetri
• Mengidentifikasi dan menggunakan garis simetri pada bangun datar sederhana
• Menunjukkan dan menggambar bangun datar (benda-benda) yang simetris
• Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar
Tugas Individu
dan Kelompok
Laporan
buku
pekerjaan
rumah
Latihan
dari guru
8.4 Menentukan
hasil
pencerminan
suatu bangun
datar
GEOMETERI
• Melakukan pengamatan
• Demonstrasi dalam melukis hasil pencerminan dari sebuah bangun datar
• Menggambar cerminan dari bangun datar sederhana
Tugas Individu
dan Kelompok
Laporan
buku
pekerjaan
rumah
Latihan
dari guru
❖ Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
dan Tanggung jawab ( responsibility )
76
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDIT ISLAMIA
( Dharmaji Santoso, M.Pd )
Bekasi, 02 Januari 2018.
Peneliti
( Megawati Wijihastuti )
77
Lampiran 3
Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD)
Sekolah Dasar Kelas IV Semester 2
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar
• Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
• Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
• Mengidentifi-kasi benda-benda dan bangun
datar simetris
• Menentukan hasil pencerminan suatu bangun
datar
❖ Karakter siswa yang diharapkan: Disiplin (Discipline) Tekun (diligence)
Tanggung jawab (responsibility)
Ketelitian (carefulness)
Kerja sama (Cooperation)
Toleransi (Tolerance)
Percaya diri (Confidence)
Keberanian (Bravery)
78
Lampiran 4
PROGRAM PEMBELAJARAN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : IV (EMPAT) / 2 (Dua)
No Standar
Kompetensi
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok
Pembelajaran
Indikator Alokasi
Waktu
Bulan dan Minggu Ke
Januari Februari Maret April
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3
1 • Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
•
8.1
Menentukan
sifat-sifat
bangun ruang
sederhana
Sifat – sifat bangun
ruang • Siswa dapat
menyebutkan sifat-sifat bangun ruang
• Siswa dapat
menuliskan sifat-
sifat bangun
ruang
2 • Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
8.2
Menentukan
jaring-jaring
balok dan
kubus
Jaring –jaring balok
dan kubus
• Siswa dapat
membuat
gambar jaring-
jaring balok.
• Siswa dapat
membuat jaring-
jaring kubus
8.3
Mengidentifi-
kasi benda-
benda dan
bangun datar
simetris
Mengidentifikasi
benda- benda
• s
iswa dapat
mengidentifikasi
benda-benda
yang berbentuk
balok
• s
iswa dapat
mengidentifIkasi
benda-benda
yang berbentuk
kubus
Mengetahui,
Kepala Sekolah SDIT Islamia
( Dharmaji Santoso, M.Pd )
Jakarta, 02 Januari 2018
Peneliti
( Megawati Wijihastuti )
79
Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDIT ISLAMIA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua)
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi :
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar
B. Kompetensi Dasar
8.1 Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
C. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
▪ Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus
❖ Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian (
respect )
Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab (
responsibility )
D. Materi Ajar
▪ sifat-sifat bangun ruang sederhana
E. Metoda Pembelajaran
▪ deduktif-deskriptif (meringkas uraian materi)
▪ ekspositori (menerangkan)
▪ tanya jawab
▪ latihan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
▪ Kegiatan awal
80
- Apersepsi
- Demonstrasi
- Mengingat kembali konsep sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus
▪ Kegiatan Inti
▪ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menentukan sifat-sifat bangun ruang sederhana
▪ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melakukan pengamatan
Demonstrasi dalam menggambar bangun ruang balok dan kubus beserta jaring-jaringnya
Tanya jawab
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
▪ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
▪ Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Memberikan latihan soal
Memberikan soal Pekerjaan Rumah
Menutup pelajaran
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
▪ Buku Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung untuk Sekolah
Dasar Kelas 4,
▪ Matematika SD untuk Kelas IV,
81
H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
o Menyebutkan dan menggambar bangun sesuai sifat-sifat bangun ruang yang diberikan
o Menggambar dan membuat berbagai jaring-jaring kubus
Tugas
Individu
dan
Kelompok
Laporan buku
pekerjaan
rumah
o Sebutkan dan menggambar bangun sesuai sifat-sifat bangun ruang yang diberikan
o Gambarkanlah dan membuat berbagai jaring
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
82
7.
8.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Bekasi, 07 Januri 2018
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
( Dharmaji Santoso, M.Pd) ( Megawati Wijihastuti )
83
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDIT ISLAMIA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua)
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi :
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar
B. Kompetensi Dasar
8.2 Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
C. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
▪ Menyebutkan dan menggambar bangun sesuai sifat-sifat bangun ruang
yang diberikan
▪ Menggambar dan membuat berbagai jaring-jaring kubus
❖ Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian (respect )
Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab (
responsibility )
D. Materi Ajar
▪ jaring-jaring balok dan kubus
E. Metoda Pembelajaran
▪ deduktif-deskriptif (meringkas uraian materi)
▪ ekspositori (menerangkan)
▪ tanya jawab
▪ latihan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
▪ Kegiatan awal
- Apersepsi
- Demonstrasi
- Mengingat kembali konsep sifat-sifat bangun ruang sederhana
▪ Kegiatan Inti
▪ Eksplorasi
84
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Menentukan jaring-jaring balok dan kubus
▪ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melakukan pengamatan dan diskusi
Memberikan catatan deduktif-deskriptif tentang sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus
Mengeksposisi tentang sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus
Tanya jawab
▪ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
▪ Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Memberikan latihan soal
Memberikan soal Pekerjaan Rumah
Menutup pelajaran
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
▪ Buku Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung untuk Sekolah
Dasar Kelas 4,
▪ Matematika SD untuk Kelas IV
H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
o Menyebutkan sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus
Tugas
Individu
dan
Kelompok
Laporan buku
pekerjaan
rumah
o Sebutkan sifat-sifat bangun ruang : balok dan kubus
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
85
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
3
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
LEMBAR Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Bekasi, 07 Januari 2018
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
( Dharmaji Santoso, M.Pd ) ( Megawati Wijihasuti )
86
Lampiran 7
Instrumen Prasiklus
I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang
kamu anggap benar !
1. Salah satu sisi pada gambar disamping adalah …
a. KLMN b. ONLQ c. PRLO d. MPRO
2. Banyaknya titik sudut pada gambar soal no.1 diatas adalah …
a. 8 buah b. 9 buah c. 10 buah d. 7 buah
3. Gambar dibawah ini yang merupakan jaring-jaring kubus adalah …
a. b. c. d.
4. Jaring-jaring bangun ruang disamping jika alasnya
nomor 3, maka atas atau tutupnya adalah …
a. nomor 2 b. nomor 4 c .nomor 5 d. nomor 3
5. Benda- benda dibawah ini yang berbentuk kubus adalah …
a. dadu b. pensil c. botol d. ban mobil
6. Dibawah ini yang bukan merupakan jarring-jaring balok adalah
a. b. c. d.
7. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah …
87
a. balok mempunyai 8 titik sudut b. balok mempunyai 13 sisi
c. balok mempunyai 10 rusuk d. balok mempunyai 8 alas
8. Persegi panjang akan membentuk …
a. balok b. segitiga c. kubus d. lingkaran
9. Rusuk – rusuk yang sejajar pada bangun ruang
disamping adalah …
a. rusuk AC // rusuk HB // rusuk EB // rusuk FA
b. rusuk CG // rusuk FH // rusuk BG // rusuk DE
c. rusuk AB // rusuk DC // rusuk EF // rusuk HG
d. rusuk ED // rusuk HF // rusuk BC // rusuk ED
10. Balok akan berbentuk jika sisinya …
a. sama panjang b. lebih pendek c. sedang d.sama pendek
II.Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
11. Apa yang dimaksud dengan kubus !……………………………………..
12. Tuliskan sifat – sifat bangun ruang balok ! ……………………………
13. Gambarkan sebuah jaring – jaring kubus !………………………………
14.Tuliskan 3 benda yang berbentuk balok dalam kehidupan sehari–hari!
a. .......................................................................................................
b. ………………………………………………………………………………
c. ………………………………………………………………………………
15 Tuliskan Sisi-sisi balok ABCDEFGH !
……………………..
88
Lampiran 8
Jawaban prasiklus
1) a
2) a
3) b
4) c
5) a
6) a
7) a
8) a
9) c
10) c
11) Kubus adalah bangun ruang tiga dimensi yang dibatasi oleh enam
bidang sisi yang kongruen berbentuk bujur sangkar.
12) Memiliki 6 buah sisi, memiliki 12 rusuk, memiliki 8 titik sudut.
13)
14) Tempat pensil, Penghapus, Buku
15) –sisi bawah ABCD
- Sisi atas ADHE
- Sisi kiri ADHE
- Sisi kanan BCGF
- Sisi depan ABFE
- Sisi belakang DCGH
89
Lampiran 9
Instrumen Siklus I
Nama : Kelas :
I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang
kamu anggap benar !
1. Salah satu rusuk pada gambar disamping adalah …
a. KM b. ON c. QL d. LM
2. Banyaknya sisi pada gambar soal no.1 diatas adalah …
a. 6 buah b. 7 buah c. 8 buah d. 9 buah
3. Gambar dibawah ini yang merupakan jaring-jaring kubus adalah …
a. b. c. d.
4. Jaring-jaring bangun ruang disamping jika alasnya nomor
3, maka atas atau tutupnya adalah …
a. nomor 2 b. nomor 4 c .nomor 5 d. nomor 6
5. Bangun ruang yang alas dan tutup nya berbentuk persegi adalah …
a. b. c. d.
6. Dibawah ini yang merupakan jaring-jaring balok adalah
a. b. c. d.
1
3 2 4
5
6
90
7. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah …
a. balok mempunyai 9 rusuk b. balok mempunyai 10 titik sudut
c. balok mempunyai 6 sisi d. balok mempunyai 8 alas
8. Sisi – sisi balok berbentuk …
a. lingkaran b. segitiga c. kubus d. persegi panjang
9. Sisi - sisi yang sejajar pada bangun ruang
disamping adalah …
a. Sisi ADFH=AEBC=FBDA=HGFD=HAGE=CGFA
b. Sisi ABCD=EFGH=ADEH=BCFG=CDHG=ABFE
c. Sisi ABGH=CDGE=EGAD=FHBA=DAGB=HDCF
d. Sisi DHGE=FCDE=FGAD=EHGA=BCDH=CDFH
10. Balok akan berbentuk jika rusuknya …
a. sama pendek b. sedang c. lebih pendek d. sama panjang
II.Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
11. Apa yang dimaksud dengan kubus !……………………………………..
12. Tuliskan sifat – sifat bangun ruang balok ! ……………………………
13. Gambarkan sebuah jaring – jaring kubus !………………………………
14.Tuliskan 3 benda yang berbentuk balok dalam kehidupan sehari–hari!
a. .......................................................................................................
b. ………………………………………………………………………………
c. ………………………………………………………………………………
15 Tuliskan rusuk balok ABCDEFGH !
……………………..
91
Lampiran 10
Jawaban Siklus 1
1) d
2) a
3) c
4) d
5) b
6) a
7) c
8) d
9) b
10) d
11) Kubus adalah bangun tiga dimensi yang dibatasi oleh enam sisi yang
kongruen berbentuk bujur sangkar.
12) Memiliki 6 buah sisi, memiliki 12 rusuk, memiliki 8 titik sudut.
13)
14) Tempat Pensil, Stabilo, Rautan
15) AB , BC , CD , DA , EF , FG , GH , HE , EA , HD , FB , EC.
92
Lampiran 11
PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS GURU MENGAJAR
SIKLUS I
Nama Guru : Megawati Wijihastuti
Nama Observer : Mardiana
Lama Pembelajaran : 2 x 35 Menit
Petunjuk : Gunakan tanda cek list (√) pada
hasil pengamatan
No
Pernyataan
Hasil Pengamatan
Ket B C K
1 Menyiapkan ruang, media, dan sumber
belajar
√
2 Memulai kegiatan pembelajaran dengan yel-
yel/memotivasi penyemangat belajar
√
3 Melaksanakan jenis kegiatan yang sesuai
dengan tujuan, situasi siswa dan lingkungan
√
4 Menggunakan media pembelajaran sesuai
dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik
siswa.
√
5 Melaksanakan kegiatan pembelajaran dalam
urutan yang logis
√
6 Melakukan kegiatan secara individual,
kelompok atau klasikal
√
7 Mengelola waktu secara efisien √
8 Memberi petunjuk dan penjelasan yang
berkaitan dengan isi pembelajaran.
√
9 Menjelaskan materi pembelajaran dengan
jelas
√
93
10 Menjelaskan materi pembelajaran dengan
suara yang keras sehingga terdengar oleh
semua siswa
√
11 Menangani pernyataan dan rwepon siswa √
12 Menggunakan ekspresi lisan, tulisan. √
94
No
Pernyataan
Hasil Pengamatan
Ket B C K
13 Memicu dan memelihara ketertiban siswa,
memantapkan penguasaan materi
pembelajaran.
√
14 Menunjukan sikap ramah, hangat, luwes,
terbuka, penuh perhatian dan sabar kepada
siswa.
√
15 Menunjukan antusias dalam mengajar. √
16 Mengembangkan hubungan antara pribadi
pribadi yang sehat dan serasi.
√
17 Membantu siswa dalam menyadari kelebihan
dan kekurangannya.
√
18 Menentukan prosedur penilaian dan jenis
penilaian.
√
19 Memberikan evaluasi atau penilaian kepada
siswa.
√
20 Menyimpulkan materi pembelajaran. √
21 Memberikan tindak lanjut. √
Jumlah
54 6
60
Presentase 95,24
Keterangan :
B = Baik (skor 3)
C = Cukup (skor 2)
K = Kurang (skor 1)
Jumlah nilai yang diperoleh
Presentase = x 100%
95
Jumlah total nilai ideal
Lampiran 10
Observer
( Mardiana, S.Pd )
Bekasi, 11 April 2018
Peneliti
( Megawati Wijihastuti )
96
Lampiran 12
PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA BELAJAR
SIKLUS I
Nama Sekolah : SDIT ISLAMIA
Kelas : IV ( Empat )
Nama Observer : Mardiana, S.Pd
Lama Pembelajaran : 2 x 35 Menit
Petunjuk : Gunakan tanda cek list (√) pada hasil pengamatan
No Indikator
Hasil
Pengamatan Ket
B C K
1 Siswa termotivasi mengikuti pelajaran.
2 Siswa memperhatikan penjelasan guru.
3 Siswa dapat menggunakan alat peraga
dengan baik.
4 Siswa secara bersama-sama
mengamati alat peraga
5 Siswa dapat belajar dengan individu
maupun kelompok.
6 Berdiskusi secara aktif.
7 Siswa dengan siswa lain dan guru
melakukan tanya jawab.
8 Siswa bergairah dan antusias mengikuti
pelajaran.
97
No Indikator
Hasil
Pengamatan Ket
B C K
9 Bersikap ramah terhadap guru.
10 Bekerjasama dengan teman kelompok.
11 Berani mengajukan pertanyaan.
12 Berani mengungkapkan gagasan/ ide/
pendapat di depan kelas.
13 Mengikuti pelajaran dengan tertib.
14 Semua siswa aktif dan terlibat dalam
pembelajaran.
15 Mengerjakan evaluasi pembelajaran.
16 Menyimpulkan materi pembelajaran
bersama dengan guru.
17 Mencatat tindak lanjut.
Jumlah 39 8 0
47
Persentase 92,16%
Keterangan :
B = Baik (skor 3)
C = Cukup (skor 2)
K = Kurang (skor 1)
%100idealnilaitotaljumlah
diperolehyangnilaijumlahesentasePr =
Lampiran 13
Observer
( Mardiana, S.Pd )
Jakarta, 11 April 2016
Peneliti
( Megawati .W)
98
CATATAN LAPANGAN
SIKLUS I
Nama Peneliti : Megawati Wijihastuti
Bidang Studi : Matematika
Hari / Tanggal : Senin, 10 Januari 2018
Kelas : IV (Empat)
No Kejadian-Kejadian Penting Dalam Kegiatan Pembelajaran
1 Siswa aktif dalam mengikuti pembelajaran walaupun masih ada beberapa
siswa yang kurang antusias terhadap pembelajaran
2 Pada saat kegiatan pembelajaran, masih terlihat adanya siswa yang asyik
mengobrol dan bermain, tidak serius dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
3 Pengelolaan waktu masih belum efisien
Jakarta, 10 Januari 2018
Kolaborator
Mardiana, S.Pd
99
Lampiran 14
Analisis Hasil Pra siklus
NO Nama KKM
Nilai
Keterangan
PT
1 CAN
75
40 Belum Tuntas
2 ARM 75 Tuntas
3 AFA 45 Belum Tuntas
4 AK 40 Belum Tuntas
5 DPS 65 Belum Tuntas
6 DS 55 Belum Tuntas
7 DI 50 Belum Tuntas
8 FNN 30 Belum Tuntas
9 FZA
50 Belum Tuntas
10 GGS
50 Belum Tuntas
11 HTA
55 Belum Tuntas
12 HAM 70 Belum Tuntas
13 KPF 65 Belum Tuntas
14 LA 85 Tuntas
15 MNR 53 Belum Tuntas
16 MMA 35 Belum Tuntas
17 MSR 70 Belum Tuntas
18 NH 55 Belum Tuntas
19 NMF 60 Belum Tuntas
20 NJA
70 Belum Tuntas
21 NMH
56 Belum Tuntas
22 NHA 50 Belum Tuntas
100
23 PFL 50 Belum Tuntas
24 RRA 45 Belum Tuntas
25 RDA 25 Belum Tuntas
26 RR 73 Belum Tuntas
27 RZS 88 Tuntas
28 SAN 60 Belum Tuntas
29 TAA 50 Belum Tuntas
30 ZHS
60 Belum Tuntas
Jumlah 1675
Nilai Rata-rata 55.83
Nilai tertinggi 88
Nilai Terendah 25
Tuntas 3
Belum Tuntas 27
% Tuntas 10%
% Tidak Tuntas 90%
101
Lampiran 15
Dokumentasi Pembelajaran Pra Siklus
102
Lampiran 16
HASIL BELAJAR SIKLUS I
NO Nama KKM
Nilai
Keterangan
NS I
1 CAN
75
80 Tuntas
2 ARM 60 Belum Tuntas
3 AFA 90 Tuntas
4 AK 70 Belum Tuntas
5 DPS 87 Tuntas
6 DS 63 Belum Tuntas
7 DI 85 Tuntas
8 FNN 20 Belum Tuntas
9 FZA 90 Tuntas
10 GGS 40 Belum Tuntas
11 HTA 75 Tuntas
12 HAM 90 Tuntas
13 KPF 65 Belum Tuntas
14 LA 67 Belum Tuntas
15 MNR 93 Tuntas
16 MMA 72 Belum Tuntas
17 MSR 70 Belum Tuntas
18 NH 97 Tuntas
19 NMF 80 Tuntas
20 NJA 52 Belum Tuntas
21 NMH 71 Belum Tuntas
22 NHA 55 Belum Tuntas
23 PFL 90 Tuntas
103
24 RRA 90 Tuntas
25 RDA 47 Belum Tuntas
26 RR 85 Tuntas
27 RZS 100 Tuntas
28 SAN 56 Belum Tuntas
29 TAA 90 Tuntas
30 ZHS 80 Tuntas
Jumlah 2192
Nilai Rata-rata 73
Nilai tertinggi 100
Nilai Terendah 20
Tuntas 16
Belum Tuntas 14
% Tuntas 53%
% Tidak Tuntas 47%
104
Lampiran 17
Dokumtasi Pembelajaran Siklus I
105
Lampiran 18
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDIT ISLAMIA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua)
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi :
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar
B. Kompetensi Dasar
8.3 Mengidentifikasi benda-benda dan bangun datar simetris
C. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
▪ Mengelompokkan dan memberi contoh bangundatar yang simetris dan
tidak simetris
▪ Mengidentifikasi ciri bangun datar yang simetris
▪ Membuat bangun-bangun datar yang simetris
▪ Mengenal bangun datar yang tidak memiliki simetri
▪ Mengidentifikasi dan menggunakan garis simetri pada bangun datar
sederhana
▪ Menunjukkan dan menggambar bangun datar (benda-benda) yang simetris
▪ Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar
❖ Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian (respect )
Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab (
responsibility )
D. Materi Ajar
▪ benda-benda dan bangun datar simetris
E. Metoda Pembelajaran
▪ deduktif-deskriptif (meringkas uraian materi)
▪ ekspositori (menerangkan)
▪ tanya jawab
▪ latihan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
▪ Kegiatan awal
106
- Apersepsi
- Demonstrasi
- Mengingat kembali konsep benda-benda dan bangun datar simetris
▪ Kegiatan Inti
▪ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Siswa dapat Mengenal bangun datar yang tidak memiliki simetri
Mengidentifikasi dan menggunakan garis simetri pada bangun datar sederhana
▪ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Mengelompokkan dan memberi contoh bangundatar yang simetris dan tidak simetris
Mengidentifikasi ciri bangun datar yang simetris
Membuat bangun-bangun datar yang simetris
Menunjukkan dan menggambar bangun datar (benda-benda) yang simetris
Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar
Tanya jawab
▪ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
▪ Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Memberikan latihan soal
Memberikan soal Pekerjaan Rumah
Menutup pelajaran
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
▪ Buku Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung untuk Sekolah
Dasar Kelas 4,
▪ Matematika SD untuk Kelas IV
H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
o Mengelompokkan dan memberi contoh
Tugas
Individu
Laporan buku
pekerjaan
o kelompokkan dan memberi contoh bangundatar yang
107
bangundatar yang simetris dan tidak simetris
o Mengidentifikasi ciri bangun datar yang simetris
o Membuat bangun-bangun datar yang simetris
o Mengenal bangun datar yang tidak memiliki simetri
o Mengidentifikasi dan menggunakan garis simetri pada bangun datar sederhana
o Menunjukkan dan menggambar bangun datar (benda-benda) yang simetris
o Menentukan sumbu simetri suatu bangun datar
dan
Kelompok
rumah
simetris dan tidak simetris
o Jelaskanlah ciri bangun datar yang simetris
o Buatkanlah bangun -bangun datar yang simetris
o Mengenal bangun datar yang tidak memiliki simetri
o Jelaskanlah dan car menggunakan garis simetri pada bangun datar sederhana
o Tunjukkan dan menggambar bangun datar (benda-benda) yang simetris
o Tentukan sumbu simetri suatu bangun datar
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
* sebagian kecil benar
* semua salah
4
3
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
108
2.
3.
4.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Bekasi 07 Januari 2018
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
( Dharmaji Santoso, M.Pd ) ( Megawati Wijihastuti )
109
Lampiran 19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Sekolah : SDIT ISLAMIA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : IV (Empat) /2 (dua)
Alokasi waktu : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi :
8. Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar bangun datar
B. Kompetensi Dasar
8.4 Menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar
C. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
▪ Menggambar cerminan dari bangun datar sederhana
❖ Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ),
Rasa hormat dan perhatian (respect )
Tekun ( diligence ) dan Tanggung jawab (
responsibility )
D. Materi Ajar
▪ hasil pencerminan suatu bangun datar
E. Metoda Pembelajaran
▪ deduktif-deskriptif (meringkas uraian materi)
▪ ekspositori (menerangkan)
▪ tanya jawab
▪ latihan
F. Langkah-langkah Pembelajaran
▪ Kegiatan awal
- Apersepsi
- Demonstrasi
- Mengingat kembali konsep hasil pencerminan suatu bangun datar
▪ Kegiatan Inti
▪ Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
110
Siswa dapat Menentukan hasil pencerminan suatu bangun datar
▪ Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melakukan pengamatan
Demonstrasi dalam melukis hasil pencerminan dari sebuah bangun datar
Tanya jawab
▪ Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
▪ Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
Memberikan latihan soal
Memberikan soal Pekerjaan Rumah
Menutup pelajaran
G. Alat/Bahan dan Sumber Belajar
▪ Buku Pelajaran Matematika Penekanan pada Berhitung untuk Sekolah
Dasar Kelas 4,
▪ Matematika SD untuk Kelas IV
H. Penilaian
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Penilaian
Bentuk
Instrumen Instrumen/ Soal
o Menggambar cerminan dari bangun datar sederhana
Tugas
Individu
dan
Kelompok
Laporan buku
pekerjaan
rumah
o Gambarkanlah cerminan dari bangun datar sederhana ?
Format Kriteria Penilaian
PRODUK ( HASIL DISKUSI )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar
* sebagian besar benar
4
3
111
* sebagian kecil benar
* semua salah
2
1
PERFORMANSI
No. Aspek Kriteria Skor
1.
2.
Pengetahuan
Sikap
* Pengetahuan
* kadang-kadang Pengetahuan
* tidak Pengetahuan
* Sikap
* kadang-kadang Sikap
* tidak Sikap
4
2
1
4
2
1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa Performan
Produk Jumlah
Skor Nilai
Pengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.
Bekasi, 07 Januari 2018.
Mengetahui Peneliti
Kepala Sekolah
( Dharmaji Santoso, M.Pd ) ( Megawati Wijihastuti )
112
Lampiran 20
Instrumen Tes Siklus II
Nama : Kelas :
I. Berilah tanda silang ( X ) pada huruf a, b, c atau d pada jawaban yang
kamu anggap benar !
2. Salah satu titik sudut pada gambar disamping adalah …
a. K b. ON c. QL d. LM
2. Banyaknya rusuk pada gambar soal no.1 diatas adalah …
a. 6 buah b. 7 buah c. 8 buah d. 12 buah
3. Gambar dibawah ini yang merupakan jaring-jaring kubus adalah …
a. b. c. d.
4. Jaring-jaring bangun ruang disamping jika alasnya
nomor 4, maka atas atau tutupnya adalah …
a. nomor 1 b. nomor 2 c .nomor 3 d. nomor 4
5. Bangun ruang yang alas dan tutup nya berbentuk persegi adalah …
a. tutup botol b. atap rumah c. lemari d.pensi
6 Perhatikan gambar dibawah ini yang merupakan jaring-jaring balok adalah
a. I dan II b. I dan IV c. II dan III d. II dan IV
7. Pernyataan dibawah ini yang benar adalah …
113
a. balok mempunyai 9 rusuk b. balok mempunyai 7 sisi
c. balok mempunyai 8 titik sudut d. balok mempunyai 10 alas
8. Rusuk balok yang sama panjang adalah …
a. AB=DC=EF=HG b. ABDC//EFGH
c. ABCD=EFGH d. AB//DC//EF//HG
9. Sisi - sisi yang sama luas pada bangun ruang
disamping adalah …
a. Sisi ADFH=AEBC
b. Sisi ABCD=EFGH
c. Sisi ABGH=CDGE
d. Sisi DHGE=FCDE
10. Rusuknya berukuran sama merupakan sifat dari bangun ruang …
a. prisma b. tabung c. balok d. lingkaran
II.Jawablah pertanyaan berikut dengan benar !
11. Tuliskan dari unsur – unsur kubus !……………………………..
12. Tuliskan sifat – sifat bangun ruang balok ! …………………………
13. Gambarkan sebuah jaring – jaring kubus !…………………………
14.Gambarkan 3 benda yang berbentuk balok dalam kehidupan sehari–
hari!
a. .................... b. ………… c. ………….
15 Tuliskan titik sudut balok ABCDEFGH !
……………………..
114
Lampiran 21
Jawaban siklus 2
1) a
2) d
3) c
4) b
5) c
6) b
7) c
8) 8
9) B
10) C
11) Titik sudut, rusuk, sisi
12) Memiliki 6 buah sisi, memiliki 12 rusuk, memiliki 8 titik sudut
13)
14).
15) A,B,C,D,E,F,G,H
115
Lampiran 22
PEDOMAN OBSERVASI AKTIVITAS SISWA BELAJAR
SIKLUS II
Nama Sekolah : SDIT ISLAMIA
Kelas : IV (Empat)
Nama Observer : Mardiana, S.Pd
Lama Pembelajaran : 2 x 35 Menit
Petunjuk : Gunakan tanda cek list (√) pada hasil pengamatan
No Indikator
Hasil
Pengamatan Ket
B C K
1 Siswa termotivasi mengikuti pelajaran.
2 Siswa memperhatikan penjelasan guru.
3 Siswa dapat menggunakan alat peraga
dengan baik.
4 Siswa secara bersama-sama
mengamati alat peraga
5 Siswa dapat belajar dengan individu
maupun kelompok.
6 Berdiskusi secara aktif.
7 Siswa dengan siswa lain dan guru
melakukan tanya jawab.
8 Siswa bergairah dan antusias mengikuti
pelajaran.
9 Bersikap ramah terhadap guru.
116
No Indikator
Hasil
Pengamatan Ket
B C K
10 Bekerjasama dengan teman kelompok.
11 Berani mengajukan pertanyaan.
12 Berani mengungkapkan gagasan/ ide/
pendapat di depan kelas.
13 Mengikuti pelajaran dengan tertib.
14 Semua siswa aktif dan terlibat dalam
pembelajaran.
15 Mengerjakan evaluasi pembelajaran.
16 Menyimpulkan materi pembelajaran
bersama dengan guru.
17 Mencatat tindak lanjut.
Jumlah 39 8 0
47
Persentase 92,16%
Keterangan :
B = Baik (skor 3)
C = Cukup (skor 2)
K = Kurang (skor 1)
%100idealnilaitotaljumlah
diperolehyangnilaijumlahesentasePr =
Lampiran 23
Observer
................................, S.Pd
NIP. ....................................
Jakarta, 11 April 2016
Peneliti
....................................
NIM. .........................
117
CATATAN LAPANGAN
SIKLUS II
Nama Peneliti : Megawati Wijihastuti
Bidang Studi : Matematika
Hari / Tanggal : 12 Maret 2018
Kelas : IV (Empat)
No Kejadian-Kejadian Penting Dalam Kegiatan Pembelajaran
1 Keaktifan dan keseriusan siswa dalam kegiatan pembelajaran sudah
mengalami peningkatan dibandingkan Siklus I.
2 Keberanian siswa dalam bertanya dan menjawab pertanyaan guru
mengalami peningkatan.
3 Motivasi dan semangat belajar siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran sudah lebih baik.
Bekasi ,12 Maret 2018
Kolaborator
Mardiana., S.Pd
118
Lampiran 24
HASIL BELAJAR SIKLUS II
NO Nama KKM
Nilai
Keterangan
NS 2
1 CAN
75
60 Belum tuntas
2 ARM 95 Tuntas
3 AFA 100 Tuntas
4 AK 97 Tuntas
5 DPS 80 Tuntas
6 DS 80 Tuntas
7 DI 95 Tuntas
8 FNN 60 Belum tuntas
9 FZA 99 Tuntas
10 GGS 70 Belum tuntas
11 HTA 95 Tuntas
12 HAM 98 Tuntas
13 KPF 90 Tuntas
14 LA 90 Tuntas
15 MNR 85 Tuntas
16 MMA 90 Tuntas
17 MSR 95 Tuntas
18 NH 80 Tuntas
19 NMF 97 Tuntas
20 NJA 95 Tuntas
21 NMH 70 Belum tuntas
22 NHA 80 Tuntas
23 PFL 80 Tuntas
119
24 RRA 85 Tuntas
25 RDA 82 Tuntas
26 RR 85 Tuntas
27 RZS 95 Tuntas
28 SAN 82 Tuntas
29 TAA 83 Tuntas
30 ZHS 88 Tuntas
Jumlah 2581
Nilai Rata-rata 86
Nilai tertinggi 100
Nilai Terendah 60
Tuntas 26
Belum Tuntas 4
% Tuntas 87%
% Tidak Tuntas 13%
120
Lampiran 25
Dokumentasi Pembelajaran Siklus II
121
122
Lampiran 26
Kartu Menyaksikan Ujian Skripsi
123
Lampiran 27
Kartu Bimbingan Skripsi
124
Kartu Bimbingan Skripsi
125
Lampiran 28
Surat Berita Acara seminar usulan Proposal Penulisan Skripsi
126
Lampiran 29
Surat Keterangan SD
127
Lampiran 30
Surat Bimbingan Pasca Sidang Skripsi
128
Lampiran 31
Surat Uji Validasi Dari Kampus Muhammadiyah
Lampiran 32
Surat Uji Validasi Dari SD
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
129
Lampiran 31
Surat Uji Validasi Dari Kampus Muhammadiyah
130
Lampiran 32
Surat Uji Validasi Dari SD
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
131
Lampiran 34
Riwayat Hidup
Nama : Megawati Wijihastuti
Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 25 Mei 1975
Agama : Islam
Alamat Rumah : KP.DUA
JAKA SAMPURNA
BEKASI BARAT
Riwayat Keluarga
1. Orang Tua : a. Ayah : Slamet
b. Ibu : Ponikem
2. Saudara : a. Agustina Slamet Riyanti
b. Purwati Anjayani
c.. Fahmi Zakaria
d.. Indah Wirnani, Mpd,Amd.
Pendidikan
1. SD Negri 02 Pagi Menteng Jakarta Pusat (1987)
2. SMP TRISULA Jakarta Pusat (1990)
3. SMA Patriot (1993)
4. FIP/S1 PGSD UMJ (2014-2018)
132
Riwayat Pekerjaan
1. Bekerja di PT Arnott Indonesia
2. Mengajar di TK Alif sebagai guru
3. Mengajar di SDIT Islamia