mengupasbisnisdropship

6
Mengupas Tuntas Bisnis Dropship Suatu Peluang Usaha Online Dengan Modal Kecil Bisnis Dropship Mungkin diantara Anda belum pernah mendengar istilah bisnis dropship, atau bahkan Anda saat ini sedang penasaran dengan bisnis yang satu ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas dan mengupas tuntas tentang bisnis dropship ini. Pengertian Bisnis Dropship Bisnis Dropship adalah suatu sistem penjualan sebuah produk yang dilakukan secara online dimana si penjual atau pengecer tidak harus memiliki produk sendiri, tidak perlu menyetok barang. Jadi semua proses pembuatan produk, pengepakan, pengiriman semua dilakukan oleh si supplier. Jadi si penjual tugasnya hanya fokus pada pemasaran saja. Masih bingung ya? Teruskan saja membaca, nanti Anda akan mengerti juga. Apa bedanya dengan sistem Reseller? Kalau Sistem Reseller yaitu si penjual atau pengecer diharuskan untuk membeli produk terlebih dahulu kepada si supplier/ pemilik barang untuk dijadikan stok, dan selanjutnya dijual ke konsumen dengan mengambil keuntungan dari selisih harga barang. Jika barang tidak habis terjual maka sipenjual akan menanggung kerugian. Hal ini tidak terjadi pada sistem dropship karena kita sebagai penjual tidak perlu stok barang, jadi tidak ada resiko barang tidak terjual. Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa kita sebagai penjual atau pengecer tidak perlu repot-repot untuk melakukan proses pengepakan dan pengiriman barang yang dipesan oleh pembeli. Karena semua itu supplierlah yang melakukan semuanya. Dan hebatnya lagi bahwa bungkus atau kemasan barang yang dikirim kepembeli semua atas nama kita. Dan ini adalah wajib dilakukan oleh supplier, supplier tidak diperbolehkan mencantumkan nama toko atau alamat mereka. Jadi pastikan bahwa nama dan alama pengirim adalah nama dan alamat kita. Tahapan Bisnis Dropship Bagi Anda yang benar-benar masih awam dan masih bingung dengan bisnis dengan sistem dropship, berikut akan saya beerikan tahapan atau step by step bagaimana menjalankan bisnis dropship. Saya harap dengan penjelasan saya ini Anda sudah bisa paham dan mengerti apa itu bisnis dropship. 1. Riset Pasar Tahap awal adalah Riset Pasar. Kenapasih kok harus riset pasar dulu, kan kita bisa langsung bisa memasarkan produk yang sudah ada. Sabar bos, kenapa risep pasar ini kita lakukan?

description

Mengupas bisnis Dropship

Transcript of mengupasbisnisdropship

  • Mengupas Tuntas Bisnis Dropship Suatu Peluang Usaha Online Dengan Modal Kecil

    Bisnis Dropship Mungkin diantara Anda belum pernah mendengar istilah bisnis dropship, atau bahkan Anda saat ini sedang penasaran dengan bisnis yang satu

    ini. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas dan mengupas tuntas tentang bisnis dropship ini.

    Pengertian Bisnis Dropship

    Bisnis Dropship adalah suatu sistem penjualan sebuah produk yang dilakukan

    secara online dimana si penjual atau pengecer tidak harus memiliki produk sendiri, tidak perlu menyetok barang. Jadi semua proses pembuatan produk, pengepakan, pengiriman semua dilakukan oleh si supplier. Jadi si penjual

    tugasnya hanya fokus pada pemasaran saja. Masih bingung ya? Teruskan saja membaca, nanti Anda akan mengerti juga.

    Apa bedanya dengan sistem Reseller? Kalau Sistem Reseller yaitu si penjual atau

    pengecer diharuskan untuk membeli produk terlebih dahulu kepada si supplier/ pemilik barang untuk dijadikan stok, dan selanjutnya dijual ke konsumen

    dengan mengambil keuntungan dari selisih harga barang. Jika barang tidak habis terjual maka sipenjual akan menanggung kerugian. Hal ini tidak terjadi pada sistem dropship karena kita sebagai penjual tidak perlu stok barang, jadi

    tidak ada resiko barang tidak terjual.

    Seperti yang saya jelaskan di atas bahwa kita sebagai penjual atau pengecer tidak perlu repot-repot untuk melakukan proses pengepakan dan pengiriman

    barang yang dipesan oleh pembeli. Karena semua itu supplierlah yang melakukan semuanya. Dan hebatnya lagi bahwa bungkus atau kemasan barang yang dikirim kepembeli semua atas nama kita. Dan ini adalah wajib dilakukan

    oleh supplier, supplier tidak diperbolehkan mencantumkan nama toko atau alamat mereka. Jadi pastikan bahwa nama dan alama pengirim adalah nama

    dan alamat kita.

    Tahapan Bisnis Dropship

    Bagi Anda yang benar-benar masih awam dan masih bingung dengan bisnis dengan sistem dropship, berikut akan saya beerikan tahapan atau step by step

    bagaimana menjalankan bisnis dropship. Saya harap dengan penjelasan saya ini Anda sudah bisa paham dan mengerti apa itu bisnis dropship.

    1. Riset Pasar

    Tahap awal adalah Riset Pasar. Kenapasih kok harus riset pasar dulu, kan kita

    bisa langsung bisa memasarkan produk yang sudah ada. Sabar bos, kenapa risep pasar ini kita lakukan?

  • Tujuan dari tahapan ini adalah agar kita mengetahui barang apa yang lagi banyak dicari.

    Pada tahapan ini pula kita harus sudah menentukan hal-hal sebagai berikut:

    a. Barang yang akan kita jual, misalnya Baju Rajut Korea b. Target pasar, misalnya anak muda c. Jenis kelamin, misalnya Perempuan

    d. Wilayah, misalnya Jakarta, Surabaya, Medan dll

    2. Mencari Supplier

    Jika tahap pertama sudah kita lakukan maka untuk selanjutnya kita masuk pada tahap kedua, yaitu mencari supplier. Anda bisa mencari supplier di google, kaskus, toko bagus, atau marketplace lainnya.

    3. Promosi

    Pada tahap ketiga ini, menurut saya adalah tahapan yang sangat penting. Karena tugas kita sebenarnya atau intinya adalah fokus pada promosi. Kita bisa melakukannya dengan cara gratis ataupun berbayar. Misalnya promosi via FB,

    FJB, Twitter maupun via BBM milik kita. Silahkan dikembangkan sendiri.

    4. Proses

    Kenapa pada tahap keempat ini saya namakan Proses, ya karena pada tahap ini ada beberapa proses yang kita lakukan. Jadi setelah ke-tiga

    tahap sudah kita lakukan maka kita akan mendapat oder atau pemesanan

    dari pembeli.

    Pada tahap ini urutannya adalah sebagai berikut: Pembeli menghubungi kita untuk melakukan pemesanan barang. Setelah itu pebeli akan

    mentransfer sejumlah uang sesuai harga barang plus ongkir. Setelah uang kita trima maka kita tinggal kontak si supplier untuk melakukan

    pemesanan sesuai barang yang dipesan si pembeli kita. Selanjutnya kita mentransfer uang ke si supplier. Lalu si supplier mengirim barang

    tersebut langsung ke sipembeli kita. Jadi barang tidak perlu dikirim ke kita, tapi langsung ke pembeli. Agar lebih jelasnya silahkan lihat diagram

    di bawah ini.

  • Ilustrasi dari herinoto.com

    Pada intinya bisnis dengan sistem dropship ini memang terlihat sangat

    mudah dikerjakan, bahkan kita bisa menjalankan usahanya dari mana saja, yang penting kita mempunyai koneksi internet dan gadget yang

    mendukungnya. Akan tetapi semua bisnis pasti memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri, begitu juga dengan bisnis dropship ini.

    Berikut di bawah ini adalah kelebihan dan kekurangan bisnis dropshipping:

    Kelebihan Bisnis Dropship

    1. Modal Sangat Kecil

    Ada beberapa teman saya mengatakan kalau bisnis dropship ini adalah bisnis tanpa modal. Saya sendiri kurang setuju dengan pendapat ini,

    walaupun kita sudah mengetahui kalau kita tidak perlu modal untuk membeli barang, menyetok barang. Akan tetapi kita tetap perlu modal

    untuk membuat website toko online, modal koneksi internet, modal

  • promosi. Walaupun tidak seberapa tapikan tetep perlu modal, bener gak?

    Hehehe...

    Jadi kelebihan pertama adalah bisnis ini bisa kita jalankan dengan modal yang sangat minim.

    2. Biaya Operasional Minim

    Tidak seperti halnya bisnis offline yang membutuhkan biaya operasional yang sangat besar, bisnis dropship bisa dijalankan dengan biaya

    operasional yang sangat minim. Biaya yang biasa dikeluarkan oleh sebuah usaha adalah untuk biaya listrik, gaji pegawai, dan biaya sewa

    tempat. Sedangkan bisnis dropship, kita hanya mengeluarkan biaya yang sangat kecil, seperti biaya koneksi internet dan modem.

    3. Sangat Sederhana dan Praktis

    Kita sebagai seorang dropshipper, tidak perlu sibuk dan pusing berurusan dengan proses pengadaan barang, proses pengemasan, dan proses

    pengiriman barang ke konsumen. Karena semua proses tersebut sudah menjadi tanggung jawab si supplier. Selain itu, kita juga tidak perlu

    pusing dengan proses perencanaan bisnis yang cukup kompleks yang dilakukan oleh supplier.

    4. Dapat Dikerjakan Dari Mana Saja

    Kelebihan lainnya bahwa bisnis dropship ini bisa kita kerjakan dari mana saja, yang penting kita punya koneksi internet. Hubungan dengan pihak

    supplier atau konsumen tetap bisa terjalin dengan baik yang bisa dilakukan secara online, misalnya melalui email, chating, dan media

    sosial.

    Kekurangan Bisnis Dropship

    1. Kesulitan dalam menjelaskan ke pembeli

    Ketika ada seorang pembeli yang bertanya lebih jelas dan mendetail

    tentang sebuah produk, kadang kita tidak bisa menjelaskan secara mendetail barang yang akan kita jual tersebut. Untuk mengatasinya

    adalah kita harus mau membeli terlebih dahulu barang yang akan kita

    jual, jadi kita bisa menjelaskan barang tersebut secara mendetail.

    2. Keuntungan Kecil

    Biasanya kita sebagai dropshipper hanya mendapat keuntungan yang kecil. Sebenernya kita bisa saja menaikkan harga jual barang, tapi hal ini

    perlu kita perhitungkan terlebih dahulu, karena kita akan bersaing juga

  • dengan penjual lainnya. Jika produk kita lebih mahal dari pesaing kita

    maka toko kita akan sepi pembeli.

    Solusinya adalah kita minta diskon pada supplier agar kita bisa mendapatkan keuntungan yang lebih.

    3. Tidak Mengetahui Stok Barang

    Jika ada calon pembeli bertanya apakah barang yang kita jual masih ada stok ada sudah habis, tentunya kita harus cepat memberikan info

    tersebut. Karena barang tidak ada di tempat kita, tentunya kita tidak tahu apakah stok masih ada atau abis.

    Untuk itu, kita harus rajin kepada supplier apakah barang yang kita masih

    ada stok atau sudah habis.

    4. Mendapat Komplain

    Pada beberapa kasus, ada supplier yang sedikit julas atau nakal. Boleh

    jadi si supplier mengirim barang yang mempunyai kualitas yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dijanjikan atau bisa juga si supplier telat

    dalam mengirim barang.

    Jika hal itu terjadi maka kita sebagai dropshipper akan mendapat

    komplain dari pembeli kita, dan hal ini akan mengurangi kepercayaan konsumen kepada kita.

    Untuk itu kita harus hati-hati dan teliti dalam memilih partner yang kita

    jadikan supplier kita.

    Tips Dalam Memilih Supplier Untuk Bisnis Dropship

    Sesuai yang saya jelaskan di atas, ada beberapa kasus bahwa ada beberapa supplier yang nakal. Untuk menghindari hal tersebut sekalian saya beri tips untuk memilih supplier untuk bisnis dropship kita.

    1. Carilah supplier dari grosiran. Pada umumnya supplier grosiran hanya mengambil keuntungan yang kecil. Mereka fokus pada banyaknya barang

    yang mereka jual

    2. Carilah supplier yang sudah memiliki sistem, mulai dari proses pemesanan, proses pengecekan barang, proses konfirmasi pembelian,

    hingga proses pengemasan dan pengiriman barang ke konsumen.

    3. Carilah supplier yang mudah untuk dihubungi. Alangkah repotnya jika

    kita punya supplier yang susah dikontak, akan tetapi kita tidak perlu berlama-lama ngobrol atau chatting, karena mereka juga sibuk.

  • 4. Carilah supplier yang sudah paham betul tentang sistem dropship ini.

    Dan pastikan alamat atau toko yang tertera pada barang yang dikirim adalah nama kita sebagai penjual, bukan nama toko supplier. Ini penting.

    Huff... panjang juga ya penjelasan saya. Sebenernya saya ingin

    menjelaskan lebih detail tentang bisnis dropship ini. Karena keterbatasan waktu saya ya saya kira cukup jelas dan sudah bisa kita praktekkan.

    Dikesempatan waktu insyaAllah akan saya bahas lebih detail misalnya bagaimana kita menjalankan bisnis ini dengan memanfaatkan media

    sosial facebook, twitter. Bagaimana cara promosi yang efektif dll.

    Atau mungkin saya tuangkan dalam satu buku gitu ya biar lebih detail.

    Ok dech...

    Sumber: http://herinoto.com/