Mengukur kemanjuran vaksinVaksin efcacy terbaik diukur dengan double-blind, uji klinis. Ini mengeksplorasi "skenario kasus terbaik" dari vaksin melindungi di bawah kondisi yang terkendali dan umumnya diperlukan sebelum vaksin baru berlisensi oleh makanan dan obat administrasi dan otoritas peraturan global lainnya.Hasil dari kemanjuran diukur dengan parameter seperti - proporsional penurunan tingkat serangan penyakit (AR) antara unvaccinated (ARU) dan vaksinasi (ARV) individu dalam uji klinis. Ini dapat memberikan risiko relatif mendapatkan penyakit (RR) penyakit setelah penggunaan vaksin.Kemanjuran = (ARU-ARV) / ARU X 100ATAUKemanjuran = 100 X (1-RR)Keuntungan dan kerugian dari vaksin kemanjuranSementara keuntungan untuk mengetahui cara kemanjuran vaksin yang telah dicoba di kondisi klinis yang ketat, kerugian yang belum mencoba di umum yang lebih besar populasi. Vaksin efcacy studi dapat mengukur hasil luar tingkat serangan penyakit, termasuk rawat inap, kunjungan medis dan biaya.Vaksin efektivitas dan "bidang kemanjuran"Vaksin efektivitas awalnya disebut "eld efcacy". Pada dasarnya, efektivitas vaksin adalah pandangan "dunia nyata" bagaimana vaksin mengurangi penyakit dalam suatu populasi. Vaksin ini mungkin sudah memiliki telah terbukti menjadi manjur dalam uji klinis. Ukuran ini dapat menilai keseimbangan bersih benets dan efek-efek dari program vaksinasi daripada vaksin sendirian dalam kondisi lapangan.Vaksin efektivitas sebanding dengan potensi vaksin atau vaksin kemanjuran tetapi terutama dipengaruhi oleh seberapa baik target kelompok dalam populasi diimunisasi, kesulitan dalam menyimpan, mengelola, biaya, aksesibilitas, ketersediaan, stabilitas dan manufaktur vaksin.

Efektivitas dinyatakan sebagai perbedaan tingkat. Ini menggunakan peluang rasio (atau) untuk mengembangkan infeksi meskipun vaksinasi dan dapat diturunkan sebagai:

Efektivitas = (1-atau) X 100.

Pertimbangan untuk efektivitas dari vaksinefek dari penyakit pada prevalensi lokal dan insiden penyakit itu ditargetkan terhadap. Ini perlu dipertimbangkan jangka menengah dan panjang sertaterus surveillance untuk penyakit relevan setelah pengenalan vaksin barupemeliharaan tinggi imunisasi tingkat, bahkan ketika penyakit telah menjadi langkapemeliharaan ketersediaan, memadai stabilitas, biaya rendah dan luas cakupan dari vaksin