Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan...

14
Sekolah Untuk Semua Anak: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di lingkungan pendidikan Juli 2020

Transcript of Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan...

Page 1: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

Sekolah Untuk Semua Anak:Mengubah sikap dan perilaku

terhadap disabilitas di lingkungan

pendidikan

Juli 2020

Page 2: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah
Page 3: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah
Page 4: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

3 dari 10 anak dengan disabilitas di Indonesia tidak pernahbersekolah (SUSENAS 2018)

Mengapa Inklusi Disabilitas Penting untuk Dibicarakan?

Page 5: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

Penuntasan Pendidikan Dasar

Tanpa Disabilitas Dengan Disabilitas

95% 56%Source: SUSENAS 2018

Mengapa Inklusi Disabilitas Penting untuk Dibicarakan?

Page 6: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

Hambatan utama anak dengan disabilitas untuk mengaksespendidikan berasal dari tiga faktor utama:

1. Stigma dan persepsi masyarakat terhadap disabilitas

2. Kapasitas pemberian layanan pendidikan terhadap anakdengan disabilitas yang masih rendah

3. Masih lemahnya kerjasama dan koordinasi lintas sektor/ pemberi layanan sehingga perencanaan, pemrograman dan pembiayaan tidak konsisten dan parsial

(Studi formatif UNICEF terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Praktik terhadap Pendidikan Inklusif, 2017)

Page 7: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

LayananPendidikan

Khusus

Pendidikan Khusus di SekolahReguler

Pendidikan Inklusif

Page 8: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

Manakah dibawah ini yang merupakanpraktik/investasi untuk Pendidikan Inklusif?

Data dan Penjangkauan bagiAnak Tidak Sekolah

Menghubungkankarakteristik anakdengan layanan

belajar yang tepat

KampanyePerubahan

Perilaku

PenguatanKapasitas PedagogiGuru dan Tenaga

Kependidikan

Penyediaan alatbantu

pembelajaran

Anggaran dan program yang berkelanjutan

Page 9: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

Sekolah Inklusif?

Page 10: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

“Berpikir Inklusif”Sikap

Membudayakan perilaku dan sikap positif terhadap anak dengan disabilitas dalam lingkungansekolah dan masyarakat

Mengatasi Hambatan FisikSekolah yang Inklusif memastikan akses universal pada bangunan, perangkat, dan layanan bagisemua siswaKeberadaan ruang atau layanan khusus untuk sumber belajar

Kurikulum yang meresponkebutuhan siswa

Kurikulum dan bahan bacaan yang fleksibel dan berpusat pada siswa diterapkan denganmemahami kebutuhan dari semua siswa, dilakukan dengan bekerjasama dengan guru pembimbing khusus atau guru luar biasa

Guru yang Berkemampuan Guru-guru yang terlatih dalam modifikasi pembelajaran dan pedagogi

Pendanaan Dana yang berkelanjutan penting bagi pengembangan Pendidikan Inklusif

Pengorganisasian SistemPendidikan

Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah reguler, agar dapat berhubungan sosial secara wajardengan anak-anak sebaya lainnya tanpa terkucil, dan agar anak-anak lain dapat pula hidupbersama dalam interaksi sosial yang positif dengan anak dengan disabiitas. Harmonisasi Sistem Pendidikan yang Terdesentralisir: Peta jalan/grand design Pendidikan Inklusif perlu dibangun di berbagai tingkatan administratif dengan indicator capaian yang jelas dan terkoordinirKoordinasi Multi-stakeholder, dimana guru, siswa, orangtua, masyarakat dan pemerintah bekerjabersama untuk membangun lingkungan belajar yang Inklusif

Identifikasi dan remediasi bagi anak-anak dengan disabilitas yang tidak bersekolah atau putussekolah

Page 11: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

HambatanPemberianLayananPendidikan Inklusif Masa Pandemi

• Pola belajar mandiri bersama orang tuabanyak dilakukan pada anak dengan disabilitasyang tinggal di pedesaan (47%) – PenelitianSIGAB dan Jaringan Disabilitas, 2020

• Anak dengan Disabilitas memiliki resikotertinggal informasi karena pesan-pesan kuncipenanggulangan wabah dan menjagakesehatan mental tidak menjangkau mereka

• Dengan kebijakan batasan sosial dan isolasi, layanan terapi regular dan layanan kesehatanbagi anak dengan disabilitas lebih sulit diaksesoleh mereka dan keluarganya. Resiko yang dihadapi termasuk terhambatnya proses tumbuh kembang, atau dampak kesehatan

Page 12: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

Beberapa Upaya Mengatasi Hal Ini

• Identifikasi Kesenjangan dan PemetaanPenyedia Layanan terkait

• Mengupayakan keberagaman sumberbelajar

• Digitalisasi dan PenyempurnaanAksesibilitas dari modul-modul dan repositori materi pembelajaran era COVID-19

• Pelatihan daring strategi-strategipembelajaran yang berpusat pada anak

• Komunikasi/kampanye Memastikan Anakdengan Disabilitas dapat kembaliBersekolah

Page 13: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

Tahun Ajaran Baru

• Pastikan tidak ada anak yang putus sekolah. Hubungi orangtuajika ada anaknya yang tidak melanjutkan belajar.

• Alokasikan waktu untuk mengulang ringkas pelajaran yang mungkin tertinggal, khususnya bagi anak dengan disabilitasintelektual dan hambatan belajar yang belajar mandiribersama orangtua.

• Pastikan fasilitas kebersihan dan sanitasi dapat dijangkau oleh semua anak, termasuk anak dengan disabilitas; contoh: tempat cuci tangan di lokasi yang dapat dijangkau anakberkursi roda, pantau apakah anak memiliki cairan pembersihtangan dan masker penutup wajah, dan sebagainya

• Upayakan anak bisa makan di sekolah (tidak jajan diluar) dan pantau protokol kesehatan di kantin sekolah

• Pantau kesehatan anak, anak dengan disabilitas mungkinmemiliki kerentanan komorbid, baik bagi guru untukmengetahui riwayat kesehatan anak dan siapa yang dapatdihubungi dalam situasi darurat

Page 14: Mengubah sikap dan perilaku terhadap disabilitas di ... · Belajar di sekolah reguler: Anak dengan disabilitas sebaiknya menerima paling tidak 80% pembelajaran di lingkungan sekolah

Terima Kasih