Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan...

download Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh Penduduk Indonesia

of 14

Transcript of Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan...

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    1/14

    Mengingat pentingnya peranan BPJS dalam menyelenggarakan program jaminan sosial dengan cakupanseluruh penduduk Indonesia, maka UU BPJS memberikan batasan fungsi, tugas dan wewenang yang jelas

    kepada BPJS. Dengan demikian dapat diketahui secara pasti batas-batas tanggung jawabnya dan sekaligus

    dapat dijadikan sarana untuk mengukur kinerja kedua BPJS tersebut secara transparan.

    FUNGSI

    UU BPJS menetukan bahwa BPJS Kesehatan berfungsi menyelenggarakan program jaminan kesehatan.Jaminan Kesehatan menurut UU SJSN diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial dan

    prinsip ekuitas, dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan

    perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.

    BPJS Ketenagakerjaan menurut UU BPJS berfungsi menyelenggarakan 4 program, yaitu program jaminan

    kecelakaan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kematian.

    Menurut UU SJSN program jaminan kecelakaan kerja diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsipasuransi sosial, dengan tujuan menjamin agar peserta memperoleh manfaat pelayanan kesehatan dan santunan

    uang tunai apabila seorang pekerja mengalami kecelakaan kerja atau menderita penyakit akibat kerja.

    Selanjutnya program jaminan hari tua diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial atau

    tabungan wajib, dengan tujuan untuk menjamin agar peserta menerima uang tunai apabila memasuki masapensiun, mengalami cacat total tetap, atau meninggal dunia.

    Kemudian program jaminan pensiun diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial atautabungan wajib, untuk mempertahankan derajat kehidupan yang layak pada saat peserta kehilangan atau

    berkurang penghasilannya karena memasuki usia pensiun atau mengalami cacat total tetap.

    Jaminan pensiun ini diselenggarakan berdasarkan manfaat pasti.

    Sedangkan program jaminan kematian diselenggarakan secara nasional berdasarkan prinsip asuransi sosial

    dengan tujuan untuk memberikan santuan kematian yang dibayarkan kepada ahli waris peserta yang meninggal

    dunia.

    TUGAS

    Dalam melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut diatas BPJS bertugas untuk:

    a. Melakukan dan/atau menerima pendaftaran peserta;b. Memungut dan mengumpulkan iuran dari peserta dan pemberi kerja;c. Menerima bantuan iuran dari Pemerintah;d. Mengelola Dana Jaminan Sosial untuk kepentingan peserta;e. Mmengumpulkan dan mengelola data peserta program jaminan sosial;f. Membayarkan manfaat dan/atau membiayai pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan program jaminan sosial;

    dan

    g. Memberikan informasi mengenai penyelenggaraan program jaminan sosial kepada peserta dan masyarakat.

    Dengan kata lain tugas BPJS meliputi pendaftaran kepesertaan dan pengelolaan data kepesertaan, pemungutan,pengumpulan iuran termasuk menerima bantuan iuran dari Pemerintah, pengelolaan Dana jaminan Sosial,

    pembayaran manfaat dan/atau membiayai pelayanan kesehatan dan tugas penyampaian informasi dalam rangkasosialisasi program jaminan sosial dan keterbukaan informasi.

    Tugas pendaftaran kepesertaan dapat dilakukan secara pasif dalam arti menerima pendaftaran atau secara aktif

    dalam arti mendaftarkan peserta.

    WEWENANG

    Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana diamksud di atas BPJS berwenang:

    a. Menagih pembayaran Iuran;

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    2/14

    b. Menempatkan Dana Jaminan Sosial untuk investasi jangka pendek dan jangka panjang dengan mempertimbangkanaspek likuiditas, solvabilitas, kehati-hatian, keamanan dana, dan hasil yang memadai;

    c. Melakukan pengawasan dan pemeriksaan atas kepatuhan peserta dan pemberi kerja dalam memanuhi kewajibannyasesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan jaminan sosial nasional;

    d. Membuat kesepakatan dengan fasilitas kesehatan mengenai besar pembayaran fasilitas kesehatan yang mengacupada standar tarif yang ditetapkan oleh Pemerintah;

    e. Membuat atau menghentikan kontrak kerja dengan fasilitas kesehatan;f. Mengenakan sanksi administratif kepada peserta atau pemberi kerja yang tidak memenuhi kewajibannya;g. Melaporkan pemberi kerja kepada instansi yang berwenang mengenai ketidakpatuhannya dalam membayar iuran

    atau dalam memenuhi kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan

    h. Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka penyelenggaraan program jaminan sosial.

    Kewenangan menagih pembayaran Iuran dalam arti meminta pembayaran dalam hal terjadi penunggakan,kemacetan, atau kekurangan pembayaran, kewenangan melakukan pengawasan dan kewenangan mengenakan

    sanksi administratif yang diberikan kepada BPJS memperkuat kedudukan BPJS sebagai badan hukum publik.

    Kepesertaan Wajib[sunting]

    Setiap warga negara Indonesia dan warga asing yang sudah berdiam di Indonesia

    selama minimal enam bulan wajib menjadi anggota BPJS. Ini sesuai pasal 14 UU

    BPJS.[3]

    Setiap perusahaan wajib mendaftarkan pekerjanya sebagai anggota BPJS. Sedangkan

    orang atau keluarga yang tidak bekerja pada perusahaan wajib mendaftarkan diri dan

    anggota keluarganya pada BPJS. Setiap peserta BPJS akan ditarik iuran yang besarnya

    ditentukan kemudian. Sedangkan bagi warga miskin, iuran BPJS ditanggung

    pemerintah melalui program Bantuan Iuran.

    Menjadi peserta BPJS tidak hanya wajib bagi pekerja di sektor formal, namun juga

    pekerja informal. Pekerja informal juga wajib menjadi anggota BPJS Kesehatan. Para

    pekerja wajib mendaftarkan dirinya dan membayar iuran sesuai dengan tingkatan

    manfaat yang diinginkan.

    Jaminan kesehatan secara universal diharapkan bisa dimulai secara bertahap pada

    2014 dan pada 2019, diharapkan seluruh warga Indonesia sudah memiliki jaminan

    kesehatan tersebut. Menteri KesehatanNafsiah Mboimenyatakan BPJS Kesehatan

    akan diupayakan untuk menanggung segala jenis penyakit namun dengan melakukan

    upaya efisiensi.[4]

    Pengertian endemik epidemik pandemik sporadik

    Endemik adalah suatu keadaan dimana penyakit secara menetap berada dalam masyarakat pada suatu

    tempat / populasi tertentu. Epidemik ialah mewabahnya penyakit dalam komunitas / daerah tertentu

    dalam jumlah yang melebihi batas jumlah normal atau yang biasa.Sedangkan pandemik ialah epidemik

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial&action=edit&section=1http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-3http://id.wikipedia.org/wiki/Nafsiah_Mboihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nafsiah_Mboihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nafsiah_Mboihttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-4http://id.wikipedia.org/wiki/Nafsiah_Mboihttp://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial#cite_note-3http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Badan_Penyelenggara_Jaminan_Sosial&action=edit&section=1
  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    3/14

    yang terjadi dalam daerah yang sangat luas dan mencakup populasi yang banyak di berbagai daerah /

    negara di dunia.

    Suatu infeksi dikatakan sebagai endemik pada suatu populasi jika infeksi tersebut berlangsung di dalam

    populasi tersebut tanpa adanya pengaruh dari luar.

    Suatu infeksi penyakit dikatakan sebagai endemik bila setiap orang yang terinfeksi penyakit tersebut

    menularkannya kepada tepat satu orang lain (secara rata-rata). Bila infeksi tersebut tidak lenyap dan

    jumlah orang yang terinfeksi tidak bertambah secara eksponsial, suatu infeksi dikatakan berada dalam

    keadaan tunak endemik (endemic steady state) suatu infeksi yang dimulai sebagai suatu epidemik pada

    akhirnya akan lenyap atau mencapai tunak endemik, bergantung pada sejumlah faktor termasuk

    virotensi dan cara penulisan penyakit bersangkutan.

    Dalam bahasa percakapan, penyakit endemik sering diartikan sebagai suatu penyakit yang ditemukan

    pada daerah tertentu, sebagai contoh AIDS sering dikatakan endemik di Afr ika. Walaupun kasus AIDS

    di Afrika masih terus meningkat (sehingga tidak dalam keadaan tunak endemik) lebih tepat untuk

    menyebut kasus AIDS di Afrika sebagai suatu epidemi.

    1. Epidemi

    Wabah atau epidemi adalah istilah umum untuk menyebut kejadian tersebarnya penyakit pada daerah

    yang luas dan pada banyak orang, maupun untuk menyebut penyakit yang menyebar tersebut. Epidemi

    dipelajari dalam epidemiologi. Dalam epidemiologi, epidemi berasal dari bahasa Yunani yaitu epi

    berarti pada dan demos berarti rakyat. Dengan kata lain, epidemi adalah wabah yang terjadi secara

    lebih cepat daripada yang diduga. Jumlah kasus baru penyakit di dalam suatu populasi dalam periode

    waktu tertentu disebut incide rate (laju timbulnya penyakit).

    Dalam peraturan yang berlaku di Indonesia , pengertian wabah dapat dikatakan sama dengan epidemi,

    yaitu kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya

    meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu serta

    dapat menimbulkan malapetaka.

    2. Endemi

    Endemi adalah penyakit yang umum terjadi pada laju konstan namun cukup tinggi pada suatu populasi.

    Berasal dari bahasa Yunani en yang artinyadi dalam dan demos yang artinya rakyat. Terjadi pada

    suatu populasi dan hanya berlangsung di dalam populasi tersebut tanpa adanya pengaruh dari luar.

    3. Pandemi

    Pandemi atau epidemi global atau wabah global adalah kondisi dimana terjangkitnya penyakit menular

    pada banyak orang dalam daerah geografi yang luas. Berasal dari bahasa Yunani pan yang artinya

    semua dan demos yang artinya rakyat.

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    4/14

    Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suatu pandemi dikatakan terjadi bila ketiga syarat berikut

    telah terpenuhi :

    Timbulnya penyakit bersangkutan merupakan suatu hal baru pada populasi bersangkutan,

    Agen penyebab penyakit menginfeksi manusia dan menyebabkan sakit serius,

    Agen penyebab penyakit menyebar dengan mudah dan berkelanjutan pada manusia.

    Suatu penyakit atau keadaan tidak dapat dikatakan sebagai pandemic hanya karena menewaskan

    banyak orang. Sebagai contoh, kelas penyakit yang dikenal sebagai kanker menimbulkan angka kematian

    yang tinggi namun tidak digolongkan sebagai pandemi karena tidak ditularkan

    lahan dan masalah yang ditimbulkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir menjadi dua isu lingkungan

    terpenting abad 21.

    Perbaikan dramatis pada cara kita mengelola lahan dan memilih energi menjadi kunci kesuksesan

    memasok makanan, menghemat air dan mengatasi masalah perubahan iklim pada abad 21.

    Hal ini terungkap dalam Buku Tahunan Program Lingkungan PBB (UNEPs Year Book) 2012 yang

    diterbitkan minggu lalu. Menurut UNEP, selama 25 tahun terakhir, sebanyak 24% wilayah daratan dunia

    sudah mengalami penurunan kualitas dan produktifitas akibat pola pengelolaan tanah yang tidak

    berkelanjutan.

    Cara bertani dan mengolah lahan konvensional yang eksploitatif memicu erosi tanah 100 kali lipat lebih

    cepat dibanding cara alam membentuknya.

    Pada 2030, jika kita tidak mengubah cara kita mengelola lahan, lebih dari 20% habitat di darat seperti

    hutan, rawa-rawa dan padang rumput di negara berkembang, akan segera berubah menjadi lahan

    garapan.

    Hal ini akan menyebabkan kerusakan parah pada keanekaragaman hayati dan layanan ekosistem

    penting seperti material, air dan energi yang kita gunakan.

    Dampak cara kita mengelola lahan terhadap perubahan iklim juga sangat besar. Tanah mengandung

    bahan-bahan organik yang berfungsi sebagai penyimpan karbon dalam jumlah besar. Bahan-bahan

    organik ini juga berfungsi sebagai pengikat nutrisi yang diperlukan tanaman untuk tumbuh dan

    memungkinkan tanah meyerap air hujan.

    Sejak abad ke-19, sekitar 60% karbon yang tersimpan di tanah dan tanaman hilang akibat perubahan

    penggunaan lahan, seperti untuk lahan pertanian dan pemukiman penduduk.

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    5/14

    Tanah di dunia sedalam satu meter, diperkirakan menyimpan 2.200 Gigaton atau 2.200 miliar ton karbon

    lebih banyak dibanding jumlah karbon yang tersimpan di atmosfer.

    Jika cara pengelolaan lahan tradisional berlanjut, karbon-karbon ini akan terlepas ke atmosfer yang akan

    memerparah pemanasan global yang diakibatkan oleh pembakaran bahan bakar fossil.

    Kerusakan pada lahan-lahan gambut saat ini memroduksi lebih dari 2 Gt emisi karbon dioksida (CO2) per

    tahunsetara dengan 6% emisi gas rumah kaca yang diproduksi oleh manusia. Dan tingkat kerusakan

    lahan gambut saat ini 20 kali lipat lebih cepat dibangkit kapasitas lahan gambut untuk menyimpannya.

    Buku tahunan yang diluncurkan empat bulan sebelum Pertemuan Rio+20 ini juga membahas tantangan

    besar untuk menon-aktifkan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) yang sudah berakhir masapakainya.

    Dalam sepuluh tahun ke depan, jumlah PLTN diperkirakan akan bertambah 80 unit. Pada saat yang

    sama, PLTN generasi pertama juga akan berakhir masa pakainya.

    Terhitung Januari 2012, sebanyak 138 PLTN akan dinon-aktifkan di 19 negara, termasuk 28 di Amerika

    Serikat, 27 di Inggris, 27 di Jerman, 12 di Perancis, 9 di Jepang dan 5 di Federasi Rusia. Namun dari

    semua PLTN yang akan dinon-aktifkan tersebut hanya 17 yang sudah berhasil dinon-aktifkan dengan

    aman.

    Negara-negara maju kini juga tengah meninjau kembali program nuklir mereka sejak terjadinya tragedi

    tsunami yang merusak PLTN di Fukushima dan wilayah lain di Jepang pada 2011.

    Sementara jumlah negara berkembang yang berencana membangun PLTN baru semakin banyak dan

    PLTN tua yang akan dinon-aktifkan juga terus bertambah.

    Menurut UNEP, biaya untuk menon-aktifkan PLTN tergantung dari tipe, ukuran, kondisi dan lokasi reaktor

    serta kedekatannya ke fasilitas pembuangan limbah nuklir.

    Di Amerika Serikat, biaya rata-rata untuk menon-aktifkan PLTN mencapai 10-15% dari modal awal.

    Sementara di Perancis, dalam kasus reaktor Brennilis, biayanya mencapai 60% dari modal biaya

    pendirian. Biaya ini diperkirakan akan terus meningkat pada masa datang.

    Menurut Achim Steiner, Direktur Eksekutif UNEP, dua masalah besar di atasyaitu tata kelola lahan dan

    penon-aktifan PLTNakan menentukan masa depan dunia. Pertanyaannya adalah, apakah dunia nanti

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    6/14

    mampu memerangi dampak perubahan iklim dan mengatasi limbah berbahaya termasuk limbah nuklir,

    ujarnya.

    Untuk itu dunia perlu memertimbangkan masak-masak cara mereka memilih energi dan mengelola lahan.

    Semua demi keselamatan dan kesehatan generasi mendatang.

    MASALAH LINGKUNGAN DAN

    PENANGGULANGAN LINGKUP DUNIA &

    INDONESIA

    Apa itu masalah lingkungan :

    Masalah lingkunganadalah aspek negatif dari aktivitas manusiaterhadap lingkungan

    biofisik. Environmentalisme, sebuah gerakan sosialdan lingkunganyang dimulai pada tahun 1960, fokus

    pada penempatan masalah lingkungan melalui advokasi, edukasi, dan aktivisme.

    Jenis- jenis Masalah Lingkungan hidup di dunia :

    Pencemaran

    Pencemaranadalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/ atau komponen lain kedalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya tatanan (komposisi) air atau udara oleh

    kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat

    berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

    Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan

    aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan

    menetapkan baku mutu lingkungan.

    Pencemaran terhadap lingkungan dapat terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban

    pencemaran yang semakin berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat

    Ada bebarapa jenis pencemaran di dunia yaitu :

    Pencemaran air : adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air

    seperti danau sungai, lautandan air tanahakibat aktivitas manusia. Pencemaran air merupakan

    masalah global utama yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada semua

    tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air

    adalah penyebab terkemuka di dunia untuk kematian dan penyakit,

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    7/14

    Akibatnya :

    Dapat menyebabkan banjir

    Erosi

    Kekurangan sumber air

    Dapat membuat sumber penyakit

    Tanah Longsor

    Dapat merusak Ekosistem sungai

    Kerugian untuk Nelayan

    Pencemaran udara :adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia,atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan

    tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

    Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa

    definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi

    udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung

    dan lokal, regional, maupun global.

    Dampakya :

    Dampak kesehatan :

    Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan.

    Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat

    berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran

    kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap olehsistem peredaran

    darahdan menyebar ke seluruh tubuh.

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    8/14

    Dampak terhadap tanaman :

    Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat

    terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis,

    dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat

    menghambat proses fotosintesis.

    Hujan asam

    pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2

    bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini

    antara lain:

    Mempengaruhi kualitas air permukaan

    Merusak tanaman

    Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah

    dan air permukaan

    Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

    Efek rumah kaca

    Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di

    lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.

    Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.

    Dampak dari pemanasan global adalah:

    Peningkatan suhu rata-rata bumi

    Pencairan es di kutub

    Perubahan iklim regional dan global

    Perubahan siklus hidup flora dan fauna

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    9/14

    Kerusakan lapisan ozon

    Lapisan ozonyang berada di stratosfer(ketinggian 20-35 km) merupakan

    pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasiultravioletB dari matahari.

    Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami distratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil

    menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari

    pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

    Pencemaran Tanah : adalah keadaan dimanabahan kimia buatan manusia masuk dan

    mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena: kebocoran

    limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida;

    masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan

    kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempatpenimbunan sampahserta limbah industriyang langsung dibuang ke tanah secara tidak

    memenuhi syarat (illegal dumping).

    Dampaknya :

    Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur

    masuk ke dalam tubuh dan kerentananpopulasi yang terkena. Kromium, berbagai

    macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua

    populasi. Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan

    kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.

    Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak

    terhadap ekosistem.Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya

    bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan

    ini dapat menyebabkan perubahan metabolismedari mikroorganismeendemik

    dan antropodayang hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat

    memusnahkan beberapa spesies primer dari rantai makanan.

    Dampak pada pertanianterutama perubahan metabolisme tanaman yang pada

    akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian. Hal ini dapat menyebabkan

    dampak lanjutan pada konservasi tanaman dimana tanaman tidak mampu menahan

    lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruhyang

    panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan terbentuk dari bahan

    pencemar tanah utama.

    Penanganannya :

    Remediasi

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    10/14

    Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis

    remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-siteadalah

    pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari

    pembersihan, venting(injeksi), dan bioremediasi.

    Pembersihan off-sitemeliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yangaman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah

    tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut.

    Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah

    air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

    Bioremediasi

    Bioremediasiadalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme

    (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi

    bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin,

    salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular

    mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah.

    Berperan langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan tidak

    langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti bakteri tertentu,

    jamur dan sebagainya.

    Jenis-jenis Masalah lingkungan hidup di Indonesia:

    Masalah Lingkungan hidup di Indonesia saat ini:

    - penebangan hutan secara liar/pembalakan hutan;

    - polusi air dari limbah industri dan pertambangan;

    - polusi udara di daerah perkotaan (Jakarta merupakan kota dengan udara paling kotor ke 3 di dunia);

    - asap dan kabut dari kebakaran hutan; kebakaran hutan permanen/tidak dapat dipadamkan;

    - perambahan suaka alam/suaka margasatwa; perburuan liar, perdagangan dan pembasmian hewan liar

    yang dilindungi;

    - penghancuran terumbu karang;

    - pembuangan sampah B3/radioaktif dari negara maju;

    - pembuangan sampah tanpa pemisahan/pengolahan; semburan lumpur liar di Sidoarjo, Jawa Timur;

    - hujan asam yang merupakan akibat dari polusi udara.

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    11/14

    Pencegahan dan penanggulangan masalah lingkungan:

    Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bukan hanya

    menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan tanggung jawab setiap

    insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan

    lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang

    kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu

    kita kelak.

    Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap

    dengan memerhatikan faktor lingkungan.

    UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP

    Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup Pada umumnya permasalahan yang terjadi dapat

    diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:

    1.Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya alam baik

    yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya dukung dan daya

    tampungnya.

    2.Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam maka

    diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.

    3.Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan sumber daya

    alam dan lingkungan hidup.

    4.Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan dengan cara

    membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.

    5.Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup dengan

    penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.

    6.Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang sudahada

    sebelumnya.

    7.Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan global.

    Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan

    Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha atau upaya

    sebagai berikut:

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    12/14

    1.Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu hijau karena

    daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.

    2.Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air tanah, maka

    diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.

    3.Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air, tata air,

    peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.4.Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.

    5.Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan air limbah

    yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.

    6.Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk, perkantoran, dan pusat-

    pusat kegiatan lain.

    7.Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran tinggi

    sehingga menimbulkan polusi.

    8.Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan penggunaan pupuk

    buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.

    9.Melakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha pengendalian agar

    memiliki nilai yang ekonomis.10.Pembuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju erosi.

    11.Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.

    12.Untuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu dikurangi karena dianggap

    kurang efisien.

    13.Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian.

    Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya alam Tingkat pencemaran dan

    kerusakan lingkungan dapat dikurangi dengan cara melakukan pengembangan usaha seperti

    mendaur ulang bahan-bahan yang sebagian besar orang menganggap sampah

    Sampah sebenarnya dapat dijadikan barang lain yang bisa bermanfaat dan tentunya dengan pengolahan

    yang baik. Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya untuk mengatasi masalah lingkungan.

    Langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur

    ulang adalah sebagai berikut:

    1.Melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu.

    2.Pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai ekonomis.

    3.Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.

    BAB III

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    13/14

    Contoh masalah :

    Saat ini beberapa kabupaten di Pulau Jawa dan Bali sedang disibukan oleh adanya fenomena

    ledakan ulat bulu. Hama yang sebelumnya ditemukan mewabah di Kabupaten Probolinggo Jawa

    Timur ini disinyalir telah meluas ke daerah-daerah lain di sekitarnya, diantaranya di Kabupaten

    Pasuruan, Jombang, Mojokerto, Bojonegoro dan Banyuwangi. Di Jawa Tengah, serangan ulat bulusetidaknya ditemukan di Kabupaten Semarang, Demak dan Kendal. Di Jawa Barat, serangan

    ditemukan di Sumedang dan Bekasi. Yang terbaru, di Bali ulat bulu mulai menyerang tiga kecamatan

    di Kabupaten Buleleng.

    Beberapa ahli hama menduga serangan ulat bulu ini ada kaitannya dengan perubahan iklim

    global yang terjadi akhir-akhir ini. Perubahan iklim yang dimaksud salah satunya adalah Temperatur

    lingkungan, karena temperatur yang meningkat dapat mempercepat siklus hidup ulat itu, demikian

    yang dikemukakan pakar hama dan penyakit tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada

    Yogyakarta, Suputa. "Meningkatnya populasi ulat bulu juga disebabkan semakin berkurangnya

    musuh alami, seperti burung, parasitoid, dan predator lain," katanya dalam diskusi Fenomena

    Wabah Hama Ulat Bulu di Jawa Timur, di Yogyakarta, Kamis.

    Sementara itu, pakar Ilmu Hama dari Universitas Jember, Ir. Sigit Prastowo, MP mengatakan,

    musim hujan yang berkepanjangan kemungkinan turut memberi andil dalam memberikan kondisi

    kelembaban yang sesuai bagi perkembangan hama dan menyebabkan terjadinya ledakan populasi

    ulat bulu.

    Penjelasan senada juga disampaikan oleh Ahli Hama Tumbuhan sekaligus Dekan Fakultas

    Pertanian UNRAM, Prof. Ir. H.M. Sarjan , M.Agr.CP., Ph.D. Menurutnya, aspek lingkungan abiotik

    berupa perubahan iklim global yang sulit diprediksi seperti terjadinya hujan terus menerus selama

    dua tahun terakhir ini akan menyebabkan meningkatnya kelembaban lingkungan. Apalagi setelah

    hujan terus menerus diselingi oleh kondisi panas beberapa hari, hal ini akan sangat disukai oleh

    berbagai serangga hama termasuk ulat bulu dan beberapa hama ordo Lepidoptera (ulat-ulatan)

    lainnya.

    Perubahan iklim global juga mempengaruhi lingkungan biotik yang menyebabkan

    pertumbuhan dan perkembangan hama menjadi tidak terkendali, seperti yang disampaikan oleh

    Kepala Laboratorium Hama Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Dr. Ir. Totok Himawan.

    Dia menjelaskan, ulat bulu cepat berkembang biak sejalan dengan cuaca buruk yang terus terjadi.

    Para predator yang selama ini menjadi musuhnya, tidak mampu bertahan hidup dengan kondisi

    cuaca seperti itu. "Ada namanya braconid dan apanteles, jenis predator yang biasa memangsa ulat

    bulu" terangnya. Maka dengan sendirinya, kata dia, populasi ulat bulu menjadi tak terbendung.

    Kasus ledakan populasi ulat bulu di berbagai daerah di Pulau Jawa dan Bali ini merupakan

    pelajaran berharga bagi daerah lain termasuk Kalimantan Barat agar mewaspadai terjadinya

    eksplosi hama. Karena cepat atau lambat masalah ledakan hama sebagai dampak perubahan iklim

    secara global akan dapat terjadi dimana saja, kalau tidak diantisipasi lebih awal. Akan tetapi sampai

    saat ini belum ada penelitian dan kajian secara komprehensif tentang hubungan langsung antara

    perubahan iklim dengan munculnya ledakan hama penyakit di lapangan. Namun, tanda-tanda di

    lapangan menunjukkan kaitan kuat antara masalah hama dan penyakit dengan perubahan iklim yang

  • 7/26/2019 Mengingat Pentingnya Peranan BPJS Dalam Menyelenggarakan Program Jaminan Sosial Dengan Cakupan Seluruh

    14/14

    terjadi. BPTP Kalimantan Barat sebagai salah satu perpanjangan tangan Kementerian Pertanian di

    daerah, diharapkan lebih berperan aktif dalam melakukan advokasi, pelatihan dan pengkajian untuk

    menjawab tantangan perubahan iklim global tersebut.

    Diposkan olehmaya

    https://plus.google.com/111792634559646335207https://plus.google.com/111792634559646335207https://plus.google.com/111792634559646335207https://plus.google.com/111792634559646335207