MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang...

12
MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital 11 Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun Oleh : Ari Fatoni NIM 14148161 Ogy Prabu Santosa NIM 14148156 PRODI TELEVISI DAN FILM JURUSAN SENI MEDIA REKAM FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA 2015

Transcript of MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang...

Page 1: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH

“BELENGGU”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital 11

Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn

Disusun Oleh :

Ari Fatoni NIM 14148161

Ogy Prabu Santosa NIM 14148156

PRODI TELEVISI DAN FILM

JURUSAN SENI MEDIA REKAM

FAKULTAS SENI RUPA DAN DESAIN

INSTITUT SENI INDONESIA SURAKARTA

2015

Page 2: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 1 Shot 1 : Kaki telanjang berjalan di hutan Pararel cut

Scene 1 Shot 2 : Elang berlari Pararel cut

Scene 1 Shot 2b : Elang berlari bingung menengok ke belakang Macth cut

Page 3: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 1 Shot 3 : mata objektif Elang melihat ke belakang Macth cut

Page 4: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 1 Shot 4 : Elang kembali berlari Dip To Black

Scene 2 Shot 1 : elang kelelahan Straight cut

Scene 2 Shot 1b : Elang berhenti di tengah jalan Macth cut

Page 5: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 2 Shot 2 : Elang silau terkena cahaya Macth cut

Scene 2 Shot 3 : elang terjatuh Dip To Black ke L cut

Scene 3 Shot 1 : raido using mobil berbunyi Straight cut

Page 6: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 3 Shot 2 : pengemudi yang merokok dengan riasan tebal Straight cut

Scene 3 Shot 3 : elang terbangun dan melihat kanan dan kiri Panning

Scene 3 Shot 3 : elang melihat kiri dan melihat sosok mayat Panning

Page 7: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 3 Shot 3 : elang melihat kanan dan melihat sosok mayat Panning

Scene 3 Shot 3 : elang kaget melihat mayat Straight cut

Scene 3 Shot 4 : sosok kelinci melihat elang Straight cut

Page 8: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 3 Shot 5 : mata objektif elang melihat penuh darah Fade out fade in

Scene 4 Shot 1 : salib bergerak karena angin Fade in fade out

Scene 4 Shot 2 : patung jesus Fade in fade out

Page 9: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 4 Shot 3 : lorong dengan suster Fade in fade out

Scene 4 Shot 4 : sosok kosong pasien Fade in fade out

Scene 4 Shot 5 : lorong kosong Fade in fade out

Page 10: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 4 Shot 6 : bunda maria Fade in fade out ke Dip To Black

Scene 4 Shot 6b : grafis title (judul) Dip To Black

Scene 5 Shot 1 : grafis hitam Os. Pertengkaran L cut

Page 11: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

Scene 5 Shot 2 : elang terbangun dan tersengkal-sengkal. Os. pertengkaran L cut

Scene 5 Shot 3 : elang menoleh ke suara .

Page 12: MENGIDENTIFIKASI CUT DAN TRANSISI NASKAH “BELENGGU” · Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang digunakan match cut karena gambar satu

DESKRIPSI KONSEP TEKNIK EDITING

FILM “BELENGGU”

1. SCENE 1. EXT. HUTAN.– MALAM

Shot 1 – 2 transisinya menggunakan pararel cut agar terkesan kamera mengikuti

objek dan berkesan real mengikuti atau ikut dalam adegan. Pada shot ke 3 –

4langsung masuk pada macht cut setelah elang berlarian karena shot nya

berkesinambungan dan selaras.

2. SCENE 2. EXT. HUTAN. JALAN RAYA – MALAM

Shot 1 – 2 shot pertama elang kelelahan dan berhenti di tengah jalan transisi yang

digunakan match cut karena gambar satu ke gambar yang lain berkesinambungan

dan merupakan rangkaian suatu adegan. Kemudian shot ke 3 elang terjatuh baru

menggunakan dip to black yang lanjut L cut ke scene 3.

3. SCENE 3. INT. MOBIL . – MALAM

Shot 1 – 2 straight cut karena melanjutkan transisi L Cut dari scene sebelunya

dengan shot radio dan pengemudi merokok dan riasan tebal. Shot ke 3

menggunakan panning karena elang menoleh ke kanan dan kiri itu juga

pengadeganannya berkelanjutan. lanjut kemudian straight cut ke shot 4

menampilkan ekspresi elang yang kemudian sosok badut kelinci. Pada shot 5

kamera sebagai mata elang yang melihat keseluruhan dalam depan mobil yang

penuh darah di transisi fade in and out yang bertujuan mengakhiri dan mengawali

scene selanjutnya.

4. SCENE 4 EXT/INT. RUMAH SAKIT JIWA - PAGI

Shot 1 – 6 : Gambar objek ekstablish ataupun gambar pendukung yang gunanya

untuk memberikan suasana lebih dramatis dan mendukung. Pada gambar ekstablish

terakhir muncul grafis title judul flim blenggu yang menggunakan transisi dip to black.

5. SCENE 5 INT. KAMAR ELANG – PAGI

Diawal shot 1 menggunakan transisi Fade In menunjukkan transisi dip to black dari

scene sebelumnya seolah-olah mata yang terbuka dari sudut pandang Elang yang

bangun tidur. Kemudian menuju shot 2, menggunakan transisi L Cut yang bertujuan

kesan penasaran karena ada suara dari OS. Pertengkaran. kemudian Medium shot

Elang yang duduk karena terbangun dan mendengarkannya.

KESIMPULAN

Pada film “Belenggu” rata-rata pada scene kami menggunakan straight cut, Macth

Cut, L cut dan pararel editing cut karena lebih menunjukkan ketegangan dan

membuat kesan yang dramatis dengan transisi yang kami pilih.