MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun...

20
\

Transcript of MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun...

Page 1: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

\

Page 2: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

MENGHAYATI PERAN SUAMI

Siapa yang tak mengenal sosok Rasulullah saw, sebagai

suami terbaik sepanjang masa.

Dalam banyak hadits diceritakan bagaimana mulianya akhlak

Rasulullah saw. dalam menggauli para istrinya.

Sungguh terdapat tauladan terbaik pada diri Rasulullah

saw. Begitupun teladan sebagai seorang suami, semuanya

tergambar jelas dalam kehidupan rumah tangganya.

Page 3: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

Oleh karena itu tak usah jauh-jauh mencari referensi menjadi

suami terbaik, teladani Rasulullah saw. karena sosoknya

begitu dekat dan sangat terpercaya.

Jika sekarang kita sudah diamanahi menjadi seorang suami

maka sudah sepantasnya kita menyadari bahwa suami

adalah pemimpin bagi istri dan keluarganya.

Suami sebagai pasangan istri bukan hanya pelengkap,

namun juga pengarah dan pembimbing istri dan

keluarganya.

Ketahuilah wahai para suami, tanggungjawabmu begitu

besar…

Melindungi keluarga dari bahaya yang mengancam seperti

radar…

Membimbing keluarga berkarakter baik bukan hanya

pintar…

Page 4: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

Menjadi contoh dan teladan baik yang kuat dan mengakar…

Menyelamatkan keluarga dari api neraka yang penjaganya

begitu kasar…..

Oleh karena itu menghayati peran suami adalah hal yang

sangat penting sebelum mengetahui dan melaksanakan

kewajiban sebagai suami.

Suami pula hendaknya menyadari bahwa istri adalah ujian

dalam menjalankan kehidupan agama. Seorang istri dalam

Al Qur’an digambarkan dapat menjadi musuh bagi suami,

seperti kisah istri Nabi Nuh yang durhaka.

Maksudnya terkadang dalam mentaati perintah Allah dan

RasulNya, istri menjadi ujian atau bahkan penghalang.

Maka seorang suami harus terus berdoa agar mendapatkan

istri yang shalehah. Selain itu seorang suami harus memiliki

ilmu yang lebih banyak dan luas dibanding istrinya.

Page 5: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

Selain untuk membimbing istrinya juga agar lebih bijak

dalam menghadapi persoalan rumah tangga. Tidak

terbayang jika suami tidak mengetahui ilmu apalagi ilmu

agama, bagaimana dapat membimbing istri dan keluarganya.

Hal terpenting lainnya yang harus dihayati oleh para suami

adalah peran sebagai pencari nafkah. Suami harus

menyadari bahwa peran utama nya adalah menanggung

seluruh kebutuhan istri dan keluarganya, baik urusan

pangan, sandang dan papan.

Oleh karena itu sebelum menikah sebaiknya hal ini

dipersiapkan dengan baik dan matang. Karena banyak juga

permasalahan terjadi karena suami tidak bertanggungjawab

atas tugas sebagai pemberi nafkah dan penanggung

kehidupan keluarganya.

Page 6: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

Maka semangatlah wahai para suami, surgamu begitu dekat

jika kau memuliakan istrimu!

HAK DAN KEWAJIBAN SUAMI TERHADAP ISTRI

HAK SUAMI

Ditaati dan diikuti oleh istrinya

Diberikan pelayanan yang terbaik

Dihormati dan dihargai keputusannya

---------------------------------------------------------

KEWAJIBAN SUAMI

Membayar mahar

Memberi nafkah yang halal

- Memberi makan apa yang ia makan

- Tidak berlaku kikir atau pelit

Page 7: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

- Memberi pakaian dan tempat tinggal yang layak

Menggauli istri dengan baik

- Berlaku lemah lembut dan penuh kasih sayang

- Bersikap ramah dan tidak kasar

- Bersabar jika ada hal yang tak disukai

- Tidak menghinanya

- Tidak membiarkannya

- Tidak memisahkan ranjangnya

Berlaku adil

Jika istri nusyuz (durhaka dalam hal ketaatan pd Allah)

maka tahapan menghadapinya:

1. Memberi nasehat

2. Jika tak menerima nasehat maka memisahkan

kamar

Page 8: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

3. Jika masih durhaka maka memukul dengan

pukulan yang tidak menyakitkan (tindakan ini

pilihan terakhir)

4. Tidak memukul wajahnya

Berwasiat sebelum meninggal dunia kepada istrinya

HAK ISTERI YANG HARUS DIPENUHI SUAMI

Page 9: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

SUAMI HARUS MELAKUKAN ISTERI DENGAN CARA YANG

BAIK

Yaitu, dengan memberinya makan apabila ia juga makan

dan memberinya pakaian apabila ia berpakaian.

Mendidiknya jika takut ia akan durhaka dengan cara yang

telah diperintahkan oleh Allah dalam mendidik isteri, yaitu

dengan cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa

mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya.

Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi

sempurnanya akhlak dan bertambahnya keimanan seorang

mukmin,

SUAMI HARUS BERSABAR

a. Suami harus bersabar dari celaan isteri serta mau

memaafkan kekhilafan yang dilakukan olehnya, karena

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Page 10: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

b. “Berilah nasihat kepada wanita (isteri) dengan cara yang

baik. Karena sesungguhnya wanita itu diciptakan dari

tulang rusuk laki-laki yang bengkok.

Sesuatu yang paling bengkok ialah sesuatu yang terdapat

pada tulang rusuk yang paling atas.

Jika hendak meluruskannya (tanpa menggunakan

perhitungan yang matang, maka kalian akan

mematahkannya, sedang jika kalian membiarkannya),

maka ia akan tetap bengkok. Karena itu berilah nasihat

kepada isteri dengan baik.” [8]

SUAMI HARUS MENJAGA DAN MEMELIHARA ISTERI

a. Suami harus menjaga dan memelihara isteri dari segala

sesuatu yang dapat merusak dan mencemarkan

kehormatannya, yaitu dengan melarangnya dari

bepergian jauh (kecuali dengan suami atau mahramnya).

Page 11: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

Melarangnya berhias (kecuali untuk suami) serta

mencegahnya agar tidak berikhtilath (bercampur baur)

dengan para lelaki yang bukan mahram.

b. Suami berkewajiban untuk menjaga dan memeliharanya

dengan sepenuh hati. Ia tidak boleh membiarkan akhlak

dan agama isteri rusak.

Ia tidak boleh memberi kesempatan baginya untuk

meninggalkan perintah-perintah Allah ataupun

bermaksiat kepada-Nya, karena ia adalah seorang

pemimpin (dalam keluarga) yang akan dimintai

pertanggungjawaban tentang isterinya. Ia adalah orang

yang diberi kepercayaan untuk menjaga dan

memeliharanya.

Page 12: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

SUAMI HARUS MENJAGA ISTERI TERKAIT PERKARA

AGAMA

Suami harus mengajari isteri tentang perkara-perkara

penting dalam masalah agama atau memberinya izin untuk

menghadiri majelis-majelis ta’lim.

Karena sesungguhnya kebutuhan dia untuk memperbaiki

agama dan mensucikan jiwanya tidaklah lebih kecil dari

kebutuhan makan dan minum yang juga harus diberikan

kepadanya.

SUAMI HARUS MENJAGA SHALATNYA

Suami harus memerintahkan isterinya untuk mendirikan

agamanya serta menjaga shalatnya, berdasarkan firman

Allah Subhanahu wa Sa’ala :

“Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan

shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya.”

[Thaahaa: 132]

Page 13: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

SUAMI MENGIZINKAN ISTERI UNTUK KEPERLUAN

TERTENTU

Suami mau mengizinkan isteri keluar rumah untuk

keperluannya, seperti jika ia ingin shalat berjama’ah di

masjid atau ingin mengunjungi keluarga, namun dengan

syarat menyuruhnya tetap memakai hijab busana muslimah

dan melarangnya untuk tidak bertabarruj (berhias).

SUAMI MENUTUPI KEJELEKAN ISTERI DI DEPAN ORANG

LAIN

Suami tidak boleh menyebarkan rahasia dan menyebutkan

kejelekan-kejelekan isteri di depan orang lain. Karena

suami adalah orang yang dipercaya untuk menjaga isterinya

dan dituntut untuk dapat memeliharanya.

Page 14: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

BERMUSYAWARAH BILA ADA MASALAH

Suami mau bermusyawarah dengan isteri dalam setiap

permasalahan, terlebih lagi dalam perkara-perkara yang

berhubungan dengan mereka berdua dan anak-anak,

SUAMI HARUS SEGERA PULANG KE RUMAH SETELAH ISYA

Suami harus segera pulang ke rumah isteri setelah shalat

‘Isya’. Janganlah ia begadang di luar rumah sampai larut

malam. Karena hal itu akan membuat hati isteri menjadi

gelisah.

Apabila hal tersebut berlangsung lama dan sering berulang-

ulang, maka akan terlintas dalam benak isteri rasa waswas

dan keraguan.

Bahkan di antara hak isteri atas suami adalah untuk tidak

begadang malam di dalam rumah namun jauh dari isteri

walaupun untuk melakukan shalat sebelum dia menunaikan

hak isterinya.

Page 15: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

SUAMI BERLAKU ADIL BILA MEMILIKI LEBIH DARI SATU

ISTERI

Suami harus dapat berlaku adil terhadap para isterinya jika

ia mempunyai lebih dari satu isteri. Yaitu berbuat adil dalam

hal makan, minum, pakaian, tempat tinggal dan dalam hal

tidur seranjang. Ia tidak boleh sewenang-wenang atau

berbuat zhalim karena sesungguhnya Allah melarang yang

demikian.

KEISTIMEWAAN SEORANG SUAMI

“Saat Ku-ciptakan Laki-laki, aku membuatnya sebagai

pemimpin keluarga serta sebagai tiang penyangga dari

bangunan keluarga, dia senantiasa akan berusaha untuk

menahan setiap ujungnya, agar keluarganya merasa

aman, teduh dan terlindungi.”

Page 16: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

.“Ku-ciptakan bahunya yang kekar dan berotot untuk

membanting-tulang menghidupi seluruh keluarganya

dan kegagahannya harus cukup kuat pula untuk

melindungi seluruh keluarganya.”

“Ku-berikan kemauan padanya agar selalu berusaha

mencari sesuap nasi yang berasal dari tetes keringatnya

sendiri yang halal dan bersih, agar keluarganya tidak

terlantar, walaupun seringkali dia mendapat cercaan dari

anak-anaknya.”

“Ku-berikan keperkasaan dan mental baja yang akan

membuat dirinya pantang menyerah, demi keluarganya

dia merelakan kulitnya tersengat panasnya matahari, demi

keluarganya dia merelakan badannya berbasah kuyup

kedinginan karena tersiram hujan dan dihembus angin, dia

relakan tenaga perkasanya terkuras demi keluarganya,

dan yang selalu dia ingat, adalah disaat semua orang

Page 17: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

menanti kedatangannya dengan mengharapkan hasil dari

jerih payahnya.”

“Kuberikan kesabaran, ketekunan serta keuletan yang

akan membuat dirinya selalu berusaha merawat dan

membimbing keluarganya tanpa adanya keluh kesah,

walaupun disetiap perjalanan hidupnya keletihan dan

kesakitan kerapkali menyerangnya.”

“Ku-berikan perasaan keras dan gigih untuk berusaha

berjuang demi mencintai dan mengasihi keluarganya,

didalam kondisi dan situasi apapun juga, walaupun

tidaklah jarang anak-anaknya melukai perasaannya,

melukai hatinya.

Padahal perasaannya itu pula yang telah memberikan

perlindungan rasa aman pada saat dimana anak-anaknya

tertidur lelap.

Page 18: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

Serta sentuhan perasaannya itulah yang memberikan

kenyamanan bila saat dia sedang menepuk-nepuk bahu

anak-anaknya agar selalu saling menyayangi dan saling

mengasihi sesama saudara.”

“Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya

untuk memberikan pengertian dan kesadaran terhadap

anak-anaknya tentang saat kini dan saat mendatang,

walaupun seringkali ditentang bahkan dilecehkan oleh

anak-anaknya.”

“Ku-berikan kebijaksanaan dan kemampuan padanya

untuk memberikan pengetahuan dan menyadarkan,

bahwa Isteri yang baik adalah Isteri yang setia terhadap

Suaminya,

Isteri yang baik adalah Isteri yang senantiasa menemani,

dan bersama- sama menghadapi perjalanan hidup baik

Page 19: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

suka maupun duka, walaupun seringkali

kebijaksanaannya itu akan menguji setiap kesetiaan yang

diberikan kepada Isteri, agar tetap berdiri, bertahan, sejajar

dan saling melengkapi serta saling menyayangi.”

“Ku-berikan kerutan diwajahnya agar menjadi bukti, bahwa

Laki-laki itu senantiasa berusaha sekuat daya pikirnya

untuk mencari dan menemukan cara agar keluarganya

bisa hidup didalam keluarga sakinah dan badannya yang

terbungkuk agar dapat membuktikan, bahwa sebagai

Laki-laki yang bertanggung jawab terhadap seluruh

keluarganya, senantiasa berusaha mencurahkan sekuat

tenaga serta segenap perasaannya, kekuatannya,

keuletannya demi Kelangsungan hidup keluarganya.”

“Ku-berikan kepada Laki-laki tanggung- jawab penuh

sebagai pemimpin keluarga, sebagai tiang

Page 20: MENGHAYATI PERAN SUAMI cara menasihatinya dengan nasihat yang baik tanpa mencela dan menghina maupun menjelek-jelekannya. Sikap lemah lembut terhadap isteri merupakan indikasi sempurnanya

penyangga,agar dapat dipergunakan dengan sebaik-

baiknya.

Dan hanya inilah kelebihan yang dimiliki oleh Laki-laki,

walaupun sebenarnya tanggung-jawab ini adalah amanah

di dunia dan akhirat.”

Nah itu dia pembahasan tentang hak, kewajiban, dan

bagaimana caranya menjadi suami idaman. Mudah –

mudahan kelak Anda bisa terapkan agar tercipta keluaga

sakinah, mawaddah dan warrahmah ya

Semoga Bermanfaat,

Setia Furqon Kholid