Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
-
Upload
puguh-nugroho -
Category
Economy & Finance
-
view
538 -
download
9
Transcript of Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Mengenal Pasar Modal SyariahPB Mengenal Pasar Modal Syariah 1
Daftar Isi
Visi & Misi Pasar Modal Syariah
Logo dan Tagline
Konsep Pasar Modal Syariah
Saham Syariah
Sukuk
Reksa Dana Syariah
Efek Beragun Aset Syariah
Ahli Syariah Pasar Modal
Layanan Syariah di Pasar Modal
05
06
09
21
33
47
61
63
65
Mengenal Pasar Modal Syariah2 Mengenal Pasar Modal Syariah 3
Halaman ini sengaja dikosongkan
Mengenal Pasar Modal Syariah2 Mengenal Pasar Modal Syariah 3
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disahkan tanggal 22 November 2011.
Visi:• Menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang
terpercaya;• Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat; serta• Mewujudkan industri keuangan menjadi pilar perkonomian
nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan kesejahteraan umum.
Misi:•Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor
jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;•Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan
dan stabil; dan•Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
3
Mengenal Pasar Modal Syariah4 Mengenal Pasar Modal Syariah 5
Fungsi:Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.
Tujuan:•Seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara
teratur, adil, transparan, dan akuntabel. •Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan
dan stabil, serta melindungi kepentingan konsumen.
4
Mengenal Pasar Modal Syariah4 Mengenal Pasar Modal Syariah 5
Visi dan misi:
Visi:Menjadi pasar modal syariah yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, berkeadilan, dan melindungi kepentingan masyarakat.
Misi:1. Menjadikan pasar modal syariah sebagai sarana pembiayaan
bagi pemerintah dan sektor swasta, serta sebagai sarana investasi pilihan masyarakat;
2. Mewujudkan pasar modal syariah yang tumbuh, stabil, berkelanjutan, dan akuntabel;
3. Mewujudkan sumber daya manusia di pasar modal syariah yang berkualitas dan amanah.
5
Mengenal Pasar Modal Syariah6 Mengenal Pasar Modal Syariah 7
Logo dan Tagline
Mengenal Pasar Modal Syariah6 Mengenal Pasar Modal Syariah 7
Selanjutnya, OJK juga telah menetapkan tagline pasar modal syariah yaitu “Berinvestasi yang Amanah”. Melalui tagline ini diharapkan kegiatan dan produk-produk investasi di pasar modal syariah tidak hanya memiliki legalitas yang jelas tetapi juga dikelola secara amanah. Di samping itu, kata “amanah” mencerminkan komitmen seluruh pelaku industri untuk memegang teguh kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat terhadap pasar modal syariah.
Konsep logo pasar modal syariah terinspirasi semburan air mancur yang memiliki filosofi kesejahteraan dan kemakmuran yang dibagikan secara adil dan merata.
Hal ini relevan untuk mengekspresikan konsep pasar modal, dimana investor menanamkan modalnya guna memberikan manfaat bagi pengembangan ekonomi dan kemudian investor mendapatkan hasil di masa mendatang.
Selain bentuk air mancur, 3 bentuk menjulang ke atas juga bisa dilihat sebagai bentuk tangan yang membuka ke atas, bentuk ini dapat merepresentasikan sukacita, senantiasa bersyukur, dan kebersamaan.
Mengenal Pasar Modal Syariah8 Mengenal Pasar Modal Syariah 9
Halaman ini sengaja dikosongkan
KonsepPasar Modal Syariah
Konsep PM
S
Mengenal Pasar Modal Syariah8 Mengenal Pasar Modal Syariah 99
Apa yang dimaksud dengan pasar modal syariah?
Pasar modal syariah merupakan kegiatan pasar modal yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal.
Apa peran pasar modal syariah?
Pasar modal syariah memiliki 2 (dua) peran penting, yaitu:
• Sebagaisumberpendanaanbagiperusahaanuntukpengembangan usahanya melalui penerbitan efek syariah.
• Sebagaisaranainvestasiefeksyariahbagiinvestor
Pasar modal syariah bersifat universal, dapat dimanfaatkan oleh siapapun tanpa melihat latar belakang suku, agama, dan ras tertentu.
Mengenal Pasar Modal Syariah10 Mengenal Pasar Modal Syariah 11
Apakah bedanya pasar modal syariah dengan pasar modal secara umum?
Pasar modal syariah merupakan bagian dari Industri Pasar Modal Indonesia. Secara umum, kegiatan pasar modal syariah sejalan dengan pasar modal pada umumnya. Namun demikian, terdapat beberapa karakteristik khusus pasar modal syariah yaitu bahwa produk dan mekanisme transaksi tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Mengenal Pasar Modal Syariah10 Mengenal Pasar Modal Syariah 11
Konsep dasarpasar modal syariah
• Mengaturhubunganantarasesamamanusia
• Hukumasalnya boleh,kecualiadaketerangan(dalil)yangmelarangnya
Fiqih
Ibadah
Muamalah
Investasi Syariahdi Pasar Modal
• MengaturhubunganmanusiadenganAllahSWT
• Hukumasalnya terlarang(haram)kecualiadaketerangan(dalil)yangmemerintahkannya
Dalam melakukan muamalah, manusia diberi keleluasaan untuk melakukan kegiatan namun wajib memperhatikan hal-hal yang dilarang. Kegiatan pasar modal termasuk dalam kelompok muamalah, sehingga transaksi dalam pasar modal diperbolehkan sepanjang tidak ada larangan menurut syariah. Kegiatan muamalah yang dilarang adalah kegiatan spekulasi dan manipulasi yang di dalamnya mengandung unsur gharar, riba, maisir, risywah, maksiat dan kedzhaliman.
Mengenal Pasar Modal Syariah12 Mengenal Pasar Modal Syariah 13
Kegiatan/ tindakan yang bertentangan dengan prinsip syariah (sesuai fatwa DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011), antara lain:
Setiapkegiatanyangmelibatkanperjudiandimanapihakyangmemenangkanperjudianakanmengambiltaruhannyadanpihakyangkalahakankehilangantaruhannya;
Ketidakpastiandalamsuatuakad,baikmengenaikualitasataukuantitasobyekakadmaupunmengenaipenyerahannya;
Tambahanyangdiberikandalampertukaranbarang-barangribawi(al-amwal al-ribawiyah)dantambahanyangdiberikanataspokokutangdenganimbalanpenangguhanpembayaransecaramutlak;
Salah,batal;carayangtidakdibenarkanolehsyariahIslam;
Upayamempengaruhioranglain,baikdenganucapanmaupuntindakanyangmengandungkebohongan,agarterdoronguntukmelakukantransaksi;
Melakukanpenjualanatasbarang(EfekSyariah)yangbelumdimiliki(short selling)
Maisir
Gharar
Riba
Bathil
Taghrir
Membelisuatubarangyangsangatdiperlukanmasyarakatpadasaathargamahaldanmenimbunnyadengantujuanuntukmenjualnyakembalipadasaatharganyalebihmahal;
Ketidakseimbanganantaraduabarang(obyek)yangdipertukarkandalamsuatuakad,baiksegikualitasmaupunkuantitasnya;
Ikhtikar
Bai’ al-ma’dum
Ghabn
Mengenal Pasar Modal Syariah12 Mengenal Pasar Modal Syariah 13
Satubentuktadlis;yaitupenjualmenjelaskan/memaparkankeunggulan/keistimewaanbarangyangdijualsertamenyembunyikankecacatannya;
Tindakanmenyembunyikankecacatanobyekakadyangdilakukanolehpenjualuntukmengelabuipembeliseolah-olahobyekakadtersebuttidakcacat;
Tindakanmenawarbarangdenganhargalebihtinggiolehpihakyangtidakbermaksudmembelinya,untukmenimbulkankesanbanyakpihakyangberminatmembelinya;
Suatupemberianyangbertujuanuntukmengambilsesuatuyangbukanhaknya,membenarkanyangbathildanmenjadikanyangbathilsebagaisesuatuyangbenar;
Bagiandarighabn;yaitujual-beliatasbarangdenganhargajauhdibawahhargapasarkarenapihakpenjualtidakmengetahuihargatersebut;
Ghisysy
Tadlis
Tanajusy/ Najsy
Tindakanyangdapatmenimbulkanbahayaataukerugianbagipihaklain;
Talaqqi al-rukban
Maksiat dan Zalim
Perbuatanyangmerugikan,mengambilataumenghalangihakoranglainyangtidakdibenarkansecarasyariah,sehinggadapatdianggapsebagaisalahsatubentukpenganiayaan.
Dharar
Risywah
Mengenal Pasar Modal Syariah14 Mengenal Pasar Modal Syariah 15
Apa dasar hukum kegiatan pasar modal syariah?
Sebagai bagian dari sektor keuangan yang diawasi oleh OJK, kegiatan pasar modal Indonesia juga sesuai dengan Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK.
Selain itu, kegiatan di pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah juga mengacu kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksananaannya.
Selain aturan di atas, dasar hukum yang menjadi dasar kegiatan pasar modal syariah, antara lain:
1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2015 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal;
2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 16/POJK.04/2015 tentang Ahli Syariah di Pasar Modal
Mengenal Pasar Modal Syariah14 Mengenal Pasar Modal Syariah 15
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah Berupa Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan Publik Syariah
4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 20/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah
7. Peraturan Nomor IX.A.14 tentang Akad-Akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal;
8. Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah; dan
9. Peraturan lainnya yang terkait dengan efek syariah antara lain peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran, Penawaran Umum, dan Perdagangan Efek.
10. Selain peraturan di atas, terdapat beberapa fatwa yang terkait dengan kegiatan pasar modal syariah, antara lain:
a. Fatwa DSN-MUI Nomor 6/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Istishna
b. Fatwa DSN-MUI Nomor 7/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Mudharabah (Qiradh)
c. Fatwa DSN-MUI Nomor 8/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Musyarakah
d. Fatwa DSN-MUI Nomor 9/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Ijarah
Mengenal Pasar Modal Syariah16 Mengenal Pasar Modal Syariah 17
e. Fatwa DSN-MUI Nomor 10/DSN-MUI/IV/2000 tentang Wakalah
f. Fatwa DSN-MUI Nomor 11/DSN-MUI/IV/2000 tentang Kafalah
g. Fatwa DSN-MUI Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.
h. Fatwa DSN-MUI Nomor 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah
i. Fatwa DSN-MUI Nomor 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah
j. Fatwa DSN-MUI Nomor 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal
k. Fatwa DSN-MUI Nomor 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah
l. Fatwa DSN-MUI Nomor 50/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Mudharabah Musyarakah
m. Fatwa DSN-MUI Nomor 59/DSN-MUI/IV/2007 tentang Obligasi Syariah Mudharabah Konversi
n. Fatwa DSN-MUI Nomor 65/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Syariah (HMETD Syariah)
o. Fatwa DSN-MUI Nomor 66/DSN-MUI/III/2008 tentang Waran Syariah
p. Fatwa DSN-MUI Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara
q. Fatwa DSN-MUI Nomor 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara
Mengenal Pasar Modal Syariah16 Mengenal Pasar Modal Syariah 17
r. Fatwa DSN-MUI Nomor 71/DSN-MUI/VI/2008 tentang Sale and Lease Back
s. Fatwa DSN-MUI Nomor 72/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara
t. Fatwa DSN-MUI Nomor 76/DSN-MUI/VI/2010 tentang Ijarah Asset to be Leased
u. Fatwa DSN-MUI Nomor 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek
v. Fatwa DSN-MUI Nomor 94/DSN-MUI/IV/2014 tentang Repo Surat Berharga Syariah (SBS) Berdasarkan Prinsip Syariah
w. Fatwa DSN-MUI Nomor 95/DSN-MUI/VII/2014 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Wakalah
x. Fatwa DSN-MUI Nomor 96/DSN-MUI/IV/2015 tentang Transaksi Lindung Nilai Syariah (al-Tahawwuth al-Islami / Islamic Hedging) atas Nilai Tukar
OJK dan DSN-MUI melakukan kerja sama dalam penyusunan fatwa dan peraturan yang terkait dengan pasar modal syariah.
Mengenal Pasar Modal Syariah 19
Produk dan layanan apakah yang ada di pasar modal syariah?Produk pasar modal syariah adalah efek syariah. Efek syariah merupakan surat berharga di Pasar Modal yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Efek syariah terdiri atas:
Efek syariah berupa sahamSukukReksa Dana SyariahEfek Beragun Aset Syariah (EBA Syariah)Efek Syariah lainnya
Sedangkan layanan Pasar Modal Syariah, antara lain:
Sistem Online Trading SyariahBank Kustodian yang memberikan jasa kustodian syariahWali Amanat yang memberikan jasa dalam penerbitan sukuk
Mengenal Pasar Modal Syariah20 Mengenal Pasar Modal Syariah 21Pasar Modal Syariah20
Halaman ini sengaja dikosongkan
Saham Syariah
Saham Syariah
Mengenal Pasar Modal Syariah20 Mengenal Pasar Modal Syariah 21
Bagaimana saham dapat disebut sebagai efek syariah?
21
Secara konsep, saham tidak bertentangan dengan prinsip syariah, karena saham merupakan surat berharga bukti penyertaan modal dari investor kepada perusahaan, yang kemudian investor akan mendapatkan bagi hasil berupa dividen.
Konsep penyertaan modal dengan hak bagi hasil usaha ini merupakan konsep yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah atau kegiatan musyarakah/ syirkah.
Namun demikian, tidak semua saham dapat langsung dikategorikan sebagai saham syariah.
Suatu saham dapat dikategorikan sebagai efek syariah, karena 2 (dua) hal:
Pertama, saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang secara eksplisit mendeklarasikan sebagai perusahaan syariah, sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasarnya.
Yang kedua, saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak menyatakan kegiatan usaha perusahaan sesuai syariah, namun perusahaan tersebut memenuhi kriteria syariah sehingga sahamnya dapat ditetapkan sebagai efek syariah oleh OJK/ Pihak Penerbit DES.
Mengenal Pasar Modal Syariah22 Mengenal Pasar Modal Syariah 23
AKTIF Perusahaan menyatakan
kesyariahan kegiatan usahanya dalam anggaran dasar
PASIFPerusahaan tidak menyatakankesyariahan kegiatan usahanya dalam anggaran dasar
II.K.1sesuai dengan
kriteria efek syariah
SAHAM
DAFTAR EFEK SYARIAH
Saham sebagai efek syariah
Sesuai dengan peraturan terkait Penerbitan dan
Persyaratan Efek Syariah Berupa Saham oleh Emiten Syariah
atau Perusahaan Publik Syariah(POJK No. 17/POJK.04/2015)
Mengenal Pasar Modal Syariah22 Mengenal Pasar Modal Syariah 23
ScreeningSAHAM SYARIAH
Tidak melakukan kegiatan usaha antara lain sebagai berikut:• Perjudiandansejenisnya• Perdaganganyangdilarang• JasaKeuanganRIBAWI• Jualbelirisikoyangmengandungunsur
ketidakpastian (GHARAR)dan/ataujudi(MAISIR)• ProduksiatauDistribusiBARANGHARAM,
merusak moral atau mudharat• TransaksiSUAP
TOTALUTANGberbasisBUNGAdibandingTOTAL ASET tidak lebih dari 45%
PENDAPATANNONHALALdibandingTOTALPENDAPATANtidaklebihdari10%
BUSINESSSCREENING
SAHAMSYARIAH
FINANCIALSCREENING
Mengenal Pasar Modal Syariah24 Mengenal Pasar Modal Syariah 25
Kriteria apa yang harus dipenuhi perusahaan agar sahamnya dikategorikan sebagai efek syariah?
Pertama, Kriteria kegiatan usaha.
Perusahaan tidak boleh melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:
1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi;
2. Perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/ jasa;
3. Perdagangan dengan penawaran/ permintaan palsu;
4. Bank berbasis bunga;
5. Perusahaan pembiayaan berbasis bunga;
6. Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/ atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional;
7. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan/atau menyediakan barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi), barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/ atau, barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat;
8. Melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah).
Mengenal Pasar Modal Syariah24 Mengenal Pasar Modal Syariah 2525
Kedua, Kriteria rasio keuangan, yang terdiri atas:
1. Rasio antara total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45% (empat puluh lima per seratus), dan
2. Rasio antara total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10% (sepuluh per seratus).
Emiten/ Perusahaan Publik yang memenuhi kriteria tersebut di atas, sahamnya dimuat dalam Daftar Efek syariah (DES) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mengenal Pasar Modal Syariah26
Mengenal Pasar Modal Syariah 27
Apakah yang dimaksud dengan DES?
Daftar efek syariah (DES) adalah kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal, yang ditetapkan oleh OJK atau pihak yang mendapat persetujuan dari OJK sebagai Pihak Penerbit DES.
Siapa sajakah pihak yang dapat menerbitkan DES selain OJK?
Pihak yang dapat menerbitkan Daftar Efek Syariah (Pihak Penerbit DES) selain OJK adalah pihak yang telah mendapatkan persetujuan dari OJK untuk menerbitkan DES yang berisi efek syariah yang tercatat di Bursa Efek luar negeri. Pihak tersebut harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah dan mengajukan permohonan kepada Otoritas Jasa Keuangan.
Mengenal Pasar Modal Syariah28 Mengenal Pasar Modal Syariah 29
Apa tujuan dari penerbitan DES?
DES merupakan panduan investasi bagi pihak pengguna DES, seperti manajer investasi pengelola reksa dana syariah, asuransi syariah, dan investor syariah lainnya. Selain itu, DES juga menjadi acuan bagi Bursa Efek Indonesia dan pihak lain yang Ingin menerbitkan indeks saham syariah.
Kapan DES diterbitkan?
OJK secara periodik menerbitkan DES 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada akhir bulan Mei dan akhir bulan November. Selain itu, terdapat DES Insidentil yang diterbitkan karena adanya penetapan saham yang memenuhi kriteria syariah pada saat pernyataan pendaftaran Emiten dalam rangka penawaran umum perdana (IPO) efektif.
Mengenal Pasar Modal Syariah28 Mengenal Pasar Modal Syariah 2929
Halaman ini sengaja dikosongkan
30 Mengenal Pasar Modal Syariah
Mengenal Pasar Modal Syariah 31
Apakah Indeks Saham Syariah Indonesia itu?
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan Indeks saham yang mencerminkan seluruh saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Apakah Jakarta Islamic Index?
Jakarta Islamic Index adalah indeks saham syariah yang berisi 30 saham syariah yang tercatat di bursa efek Indonesia dengan rata-rata nilai kapitalisasi terbesar dan nilai likuiditas perdagangan paling tinggi dalam setahun terakhir.
Mengenal Pasar Modal Syariah32
Halaman ini sengaja dikosongkan
Sukuk
Sukuk
Mengenal Pasar Modal Syariah 33
Apa yang dimaksud dengan sukuk?
Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas aset yang mendasarinya (underlying asset).
Apa yang dimaksud dengan underlying asset?
Underlying Asset adalah aset yang dijadikan sebagai obyek atau dasar transaksi dalam kaitannya dengan penerbitan sukuk. Aset yang dijadikan underlying dapat berupa barang berwujud seperti tanah, bangunan, berbagai jenis proyek pembangunan, atau aset tidak berwujud seperti jasa, hak manfaat atas tanah, bangunan, dan peralatan.
Mengenal Pasar Modal Syariah34 Mengenal Pasar Modal Syariah 35
Bagaimana karakteristik sukuk?
Sukuk memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
Memerlukan adanya underlying asset dalam penerbitan.
Merupakan bukti kepemilikan atas underlying asset.
Imbal hasil (return) yang diberikan berupa upah/sewa (ujrah), selisih harga lebih (margin), dan bagi hasil, sesuai dengan jenis akad yang digunakan dalam penerbitan.
Terbebas dari unsur riba, gharar, dan maysir.
Penggunaan dana harus sesuai dengan prinsip syariah.
Mengenal Pasar Modal Syariah34 Mengenal Pasar Modal Syariah 35
Perbedaan antara sukuk dan obligasi
Deskripsi Sukuk Obligasi
PrinsipDasar Kepemilikanbersamaatassuatuaset/manfaatatasaset/jasa/proyek/investasitertentu
Utangpiutangantarapenerbitobligasidaninvestor
Klaim Klaimkepemilikanatasaset/manfaatatasaset/jasa/proyek/investasitertentu
Klaimpiutangkepadapenerbit
PenggunaanDana
Penggunaandanahanyauntukkegiatanusahayangtidakbertentangandenganprinsipsyariah
Tidakterbataspadakegiatanusahayangtidakbertentangandenganprinsipsyariah
ImbalHasil Bagihasil,fee atauujrah,margin
Bunga
Underlying Asset
Perlu TidakPerlu
Mengenal Pasar Modal Syariah36 Mengenal Pasar Modal Syariah 37
Apakah manfaat penerbitan sukuk?
Memperluas alternatif pembiayaan bagi perusahaan.
Sarana yang tepat untuk pembiayaan infrastruktur mengingat jangka waktu yang relatif panjang.
Sebagai sarana investasi bagi investor terhadap produk syariah di pasar modal.
Diversifikasi basis investor.
Memanfaatkan dana-dana masyarakat yang belum terjaring oleh sistem keuangan konvensional.
Mengembangkan alternatif instrumen investasi.
Mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri keuangan syariah.
Mengenal Pasar Modal Syariah36 Mengenal Pasar Modal Syariah 37
Siapa saja pihak yang terlibat dalam penerbitan sukuk?
Selain OJK sebagai Otoritas di sektor Pasar Modal, terdapat Pihak yang Terlibat dalam Penerbitan Sukuk Korporasi:
EmitenMerupakan pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan sukuk dengan tujuan untuk mendapatkan dana.
Penjamin EmisiMerupakan perusahaan yang menjamin penjualan sukuk.
Wali AmanatMerupakan pihak yang mewakili kepentingan investor (para pemegang sukuk).
InvestorMerupakan pihak yang membeli sukuk.
Pemeringkat EfekMelakukan rating atas sukuk dalam rangka mengevaluasi risiko sukuk.
Profesi PenunjangTerdiri dari: Akuntan Publik, Konsultan Hukum, Penilai, dan Notaris.
Mengenal Pasar Modal Syariah38 Mengenal Pasar Modal Syariah 39
Tim Ahli SyariahSeorang atau lebih ahli syariah yang bertanggung jawab terhadap kesesuaian syariah atas produk atau jasa syariah di Pasar Modal yang diterbitkan atau dikeluarkan perusahaan.
Bursa Efek IndonesiaMerupakan salah satu Self Regulatory Organization (SRO) yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak - Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.
Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Merupakan salah satu Self Regulatory Organization (SRO) yang bertugas sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia dengan menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek.
Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)Salah satu Self Regulatory Organization (SRO) yang menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa.
Mengenal Pasar Modal Syariah38 Mengenal Pasar Modal Syariah 39
Apa saja jenis-jenis sukuk?
Jenis-jenis sukuk dapat dibedakan berdasarkan pada akad yang digunakan dalam penerbitannya. Di Indonesia, terdapat berbagai pilihan akad yang dapat digunakan untuk menerbitkan sukuk, antara lain ijarah, mudharabah, musyarakah, istishna, dan salam atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Akad-akad dalam Penerbitan SukukBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah, akad syariah adalah perjanjian atau kontrak tertulis antara para pihak yang memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Penerbitan sukuk korporasi menggunakan akad-akad sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor IX.A.14. Akad akad tersebut adalah ijarah, mudharabah, wakalah, musyarakah, istishna, kafalah, dan akad lainnya.
Mengenal Pasar Modal Syariah40 Mengenal Pasar Modal Syariah 41
Penjelasan terkait akad-akad tersebut adalah sebagai berikut:
1. Akad Ijarah
Adalah akad antara pihak pemberi sewa dan pihak penyewa untuk memindahkan hak guna atas suatu obyek ijarah yang dapat berupa manfaat barang atau jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa atau upah tanpa diikuti perpindahan kepemilikan obyek ijarah itu sendiri.
2. Akad Istishna
Adalah akad antara pihak pemesan/ pembeli dan pihak pembuat/ penjual untuk membuat obyek Istishna yang dibeli oleh pihak pemesan/ pembeli dengan kriteria, persyaratan, dan spesifikasi yang telah disepakati kedua belah pihak.
Mengenal Pasar Modal Syariah40 Mengenal Pasar Modal Syariah 41
3. Akad Musyarakah
Adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih dengan cara menyertakan modal baik dalam bentuk uang maupun bentuk asset lainnya untuk melakukan suatu usaha.
4. Akad Mudharabah
Adalah akad kerjasama antara pihak pemilik modal dan pihak pengelola usaha dengan cara pemilik modal menyerahkan modal dan pengelola usaha mengelola modal tersebut dalam suatu usaha.
5. Akad Wakalah
Adalah akad antara pihak pemberi kuasa dan pihak penerima kuasa dengan cara pihak pemberi kuasa memberikan kuasa kepada pihak penerima kuasa untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu.
6. Akad Kafalah
Adalah akad antara pihak penjamin dan pihak yang dijamin untuk menjamin kewajiban pihak yang dijamin kepada pihak lain.
Mengenal Pasar Modal Syariah42 Mengenal Pasar Modal Syariah 43
investor emiten
Emiten menerbitkan sukuk, dan investor menyerahkan dana
Proyek yang dibiayai Sukuk
kegiatan usaha
Kegiatan lain
2. Pendapatan
Biaya-Biaya
pendapatan
4. Pengembalian modal saat jatuh tempo
1. Membiayai kegiatan usaha
3. Distribusi pendapatan untuk investor dan emitenLaba Kotor
Variasi skema sukuk korporasi
Hingga saat ini, penerbitan sukuk korporasi di Indonesia baru menggunakan akad ijarah dan akad mudharabah. Namun demikian, akad-akad lainnya juga dapat digunakan bagi emiten untuk menerbitkan sukuk korporasi atau dengan mengkombinasikan dua atau beberapa akad tersebut.
Contoh skema sukuk mudharabah
Mengenal Pasar Modal Syariah42 Mengenal Pasar Modal Syariah 43
Penerbitan sukuk tersebut memiliki struktur sebagai berikut:
1. Emiten menerbitkan sukuk dengan basis mudharabah pada investor;
2. Dana hasil emisi sukuk atas kegiatan tertentu yang menjadi underlying asetnya dipergunakan oleh emiten untuk peningkatan kapasitas produksi dan sarana pendukung;
3. Dari kegiatan usaha (produksi) emiten, diperoleh pendapatan yang kemudian didistribusikan sebagai pendapatan bagi hasil;
4. Distribusi pendapatan yang dibagihasilkan untuk investor dan emiten berasal dari gross profit atau laba kotor (pendapatan emiten dalam satu periode perhitungan dikurangi harga pokok penjualan dalam periode tersebut) sesuai dengan nisbah yang disepakati;
5. Pada saat jatuh tempo, emiten membayar kembali modal kepada investor sebesar nilai sukuk pada saat penerbitan.
Mengenal Pasar Modal Syariah44 Mengenal Pasar Modal Syariah 45
Ijarah, emiten menerbitkan sukuk ijarah, dan investor menyerahkan dana sukuk ijarah
investor
1. Pengalihan manfaat objek ijarah
objekijarah
emiten mewakili investor
(pemberi sewa)
emiten sebagai pemilikobjekijarah
(penerbit)
pihak ketiga(penyewa)
2. Wakalah
3. Menyewakan kepada pihak ketiga
4. Pembayaran sewa
Keterangan:
Objek ijarah yang dijadikan underlying dalam penerbitan sukuk adalah fixed asset milik emiten yang sudah ada dengan jenis aset dan spesifikasi yang jelas.
Contoh objek ijarah : Kapal Tanker, dengan bobot mati tertentu; Jaringan Listrik, dengan jenis, nilai dan spesifikasi tertentu Bangunan, yang berfungsi sebagai mall; Sirkit, dengan kapasitas tertentu
: garis putus-putus karena bukan aset fisiknya yang pindah tapi manfaat aset yang pindah
Contoh skema sukuk ijarah
Mengenal Pasar Modal Syariah44 Mengenal Pasar Modal Syariah 45
Penerbitan sukuk tersebut memiliki struktur sebagai berikut:
1. Emiten menerbitkan sukuk dengan basis ijarah pada investor
2. Atas penerbitan sukuk ijarah tersebut, emiten mengalihkan manfaat obyek ijarah kepada investor, dan investor yang diwakili wali amanat sukuk menerima manfaat obyek ijarah dari emiten.
3. Investor yang diwakili wali amanat sukuk memberikan kuasa (akad wakalah) kepada emiten untuk menyewakan obyek ijarah tersebut kepada pihak ketiga.
4. Emiten selaku penerima kuasa dari investor bertindak sebagai mu’jir (pemberi sewa) menyewakan obyek ijarah tersebut kepada pihak ketiga sebagai musta’jir (penyewa).
5. Atas obyek ijarah yang disewa tersebut, pihak ketiga memberikan pembayaran sewa kepada emiten.
Emiten meneruskan pembayaran sewa yang diterima dari pihak ketiga kepada investor berupa cicilan ijarah secara periodik sesuai dengan waktu yang diperjanjikan serta sisa fee ijarah pada saat jatuh tempo sukuk.
Mengenal Pasar Modal Syariah46 Mengenal Pasar Modal Syariah 47
Halaman ini sengaja dikosongkan
Reksa Dana Syariah
Reksa Dana Syariah
Mengenal Pasar Modal Syariah46 Mengenal Pasar Modal Syariah 47
Apa yang dimaksud reksa dana syariah?
Reksa Dana Syariah merupakan salah satu wadah investasi kolektif yang dikelola oleh Manajer Investasi dengan cara menginvestasikan dana kelolaan ke efek syariah berupa saham syariah, sukuk, atau instrumen syariah lainnya.
Mengenal Pasar Modal Syariah48 Mengenal Pasar Modal Syariah 49
Apa karakteristik reksa dana syariah?
1. Terjangkau
Minimum Investasi Rp. 100.000
2. Diversifikasi Investasi
Dana yang terkumpul diinvestasikan pada berbagai jenis efek, sehingga risiko terdiversifikasi
3. Kemudahan Investasi
Investor tidak memerlukan analisis yang dalam karena dikelola oleh Manajer Investasi
4. Efisiensi Biaya dan Waktu
• Biayainvestasirelatif rendah
• Investortidak perlu memantau terus menerus karena sudah dilakukan oleh Manajer Investasi
48
Mengenal Pasar Modal Syariah48 Mengenal Pasar Modal Syariah 4949
5. Hasil yang Optimal
Tingkat pertumbuhan nilai investasi akan lebih baik dan optimal dalam jangka panjang
6. Likuiditas Terjamin
Pencairan dana investasi dapat dilakukan sewaktu-waktu
7. Transparansi Informasi
Investor menerima laporan secara berkala dan dapat mengetahui hasil investasinya setiap saat
8. Sesuai dengan Syariah
Hanya dapat diinvestasikan pada Efek Syariah
9. Legalitas Terjamin
Diawasi oleh OJK dan dikelola oleh Manajer Investasi yang memperoleh izin dari OJK
Mengenal Pasar Modal Syariah50 Mengenal Pasar Modal Syariah 51
Apa perbedaan reksa dana syariah dan reksa dana?
Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Reksa Dana adalah sebagai berikut:
Reksa Dana Syariah Reksa Dana
Pengelolaan Dikelola sesuai prinsip syariah
Dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah
Efek yang menjadi portofolio investasi
Investasi hanya pada efek-efekyang masuk dalam DES
Investasi pada seluruh efek yang diperbolehkan
Mekanisme pembersihan kekayaan non halal
Terdapat mekanismePembersihan kekayaan Non-Halal (cleansing)
Tidak ada
Keberadaan Dewan Pengawas Syariah
Ada Tidak ada
Perjanjian (Akad) Akad Syariah Konvensional
Mengenal Pasar Modal Syariah50 Mengenal Pasar Modal Syariah 51
Mekanisme kegiatan reksa dana syariah
Return/Imbal Hasil Investasi
Fee/Ujrah
Menguasakan/mewakilkan
INVESTOR
SAHAMYang termasuk dalam DES
SukukNegara(SBSN)
InstrumenPasarUangSyariah dan Efek Syariah
Lainnya
Sukuk KorporasiINVESTASI
MI BK
Keterangan: KIK = kontrak investasi kolektif antara MI dan BK MI = manajer investasi yang mengelola reksa dana syariah BK = bank kustodian yang melakukan penyimpanan dan
pengadministrasian kekayaan reksa dana
KIK
Mengenal Pasar Modal Syariah52 Mengenal Pasar Modal Syariah 53
Bagaimana mekanisme pembersihan kekayaan reksa dana syariah dari unsur non halal?
Reksa dana syariah memiliki kemungkinan terjadinya kondisi yang menyebabkan portofolio reksa dana syariah tidak lagi memenuhi kriteria syariah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian (dengan sengaja) atau bukan karena tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian (tidak dengan sengaja). Oleh karena itu, dalam reksa dana syariah terdapat mekanisme pembersihan kekayaan Reksa Dana Syariah dari unsur non halal.
a. Bukan karena kesengajaan Manajer Investasi dan Bank Kustodian
Jika kondisi tersebut bukan karena tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian, maka kewajiban Manajer Investasi Reksa Dana Syariah yang bersangkutan adalah melakukan pembersihan (cleansing) terhadap portofolio yang dianggap tidak lagi memenuhi kriteria syariah tersebut.
Mekanisme pembersihan tersebut yaitu Manajer Investasi wajib menjual efek tersebut secepat mungkin dan diselesaikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diketahuinya di dalam portofolio tersebut terdapat efek non syariah.
Mengenal Pasar Modal Syariah52 Mengenal Pasar Modal Syariah 53
Mekanisme pembersihan kekayaan reksa dana syariah dari unsur non halal
ManajerInvestasiwajibmenjualEfekNonHalal
PortofolioBercampurDenganEfekNonHalalBukanDisebabkanOlehTindakanMIdanBK
Hari H H+10
MIWajibMenjual
InfoEfekNonHalal
Mengenal Pasar Modal Syariah54 Mengenal Pasar Modal Syariah 55
b. Karena kesengajaan Manajer Investasi dan Bank Kustodian
Jika kondisi terdapatnya efek atau instrumen (surat berharga) selain efek syariah dalam portofolio reksa dana syariah tersebut disebabkan karena tindakan sengaja pengelola reksa dana syariah, maka:
MI dan BK dilarang menjual unit penyertaan baru;
MI dan BK dilarang mengalihkan kekayaan reksa dana syariah selain dalam rangka pembersihan dari unsur non halal;
MI dan BK wajib secara tanggung renteng untuk membeli efek non halal sesuai dengan harga perolehan;
MI wajib mengumumkan kepada publik sesegera mungkin paling lambat akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah diterimanya surat OJK;
Jika MI dan BK melanggar, OJK berwenang:
1. Mengganti Manajer Investasi dan atau Bank Kustodian; atau
2. Membubarkan reksa dana syariah tersebut.
Mengenal Pasar Modal Syariah54 Mengenal Pasar Modal Syariah 55
Siapa saja pihak yang terkait dalam Penerbitan dan Pengelolaan Reksa Dana Syariah?
Selain Otoritas Jasa Keuangan sebagai otoritas di sektor Pasar Modal, terdapat pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan Reksa Dana Syariah yaitu:
Manajer Investasi merupakan pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio
efek atau portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. MI berperan mengelola portofolio efek dalam reksa dana syariah
Bank Kustodian merupakan bank umum yang disetujui oleh Otoritas Jasa
Keuangan untuk menyelenggarakan jasa kustodian, yakni jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain seperti termasuk menerima dividen, bunga atau hak-hak lainnya, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Bank Kustodian berperan menyimpan dan melakukan administrasi kekayaan reksa dana syariah.
Dewan Pengawas Syariah (DPS) merupakan dewan yang bertanggung jawab memberikan
nasihat dan saran serta mengawasi pemenuhan prinsip syariah di Pasar Modal terhadap pihak yang melakukan kegiatan syariah di Pasar Modal. DPS berperan melakukan pengawasan pemenuhan prinsip syariah di pasar modal pada Reksa Dana Syariah.
Mengenal Pasar Modal Syariah56 Mengenal Pasar Modal Syariah 57
Mengenal Pasar Modal Syariah56 Mengenal Pasar Modal Syariah 57
Apa saja jenis-jenis reksa dana syariah?
Reksa Dana Syariah Pasar UangReksa dana yang hanya melakukan investasi pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau efek syariah berpendapatan tetap yang diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun
Reksa Dana Syariah Pendapatan TetapReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk efek syariah berpendapatan tetap.
Reksa Dana Syariah SahamReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk efek syariah bersifat ekuitas.
Reksa Dana Syariah CampuranReksa dana yang melakukan investasi pada efek syariah bersifat ekuitas, efek syariah berpendapatan tetap, dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang masing-masing tidak melebihi 79% dari Nilai Aktiva Bersih, dimana dalam portofolio reksa dana tersebut wajib terdapat efek syariah bersifat ekuitas dan efek syariah berpendapatan tetap.
Mengenal Pasar Modal Syariah58 Mengenal Pasar Modal Syariah 59
Reksa Dana Syariah TerproteksiReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 70% dari NAB dalam bentuk efek syariah berpendapatan tetap dan paling banyak 30% dari NAB dalam bentuk saham syariah dan/atau sukuk yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri
Reksa Dana Syariah IndeksReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari NAB dalam efek syariah yang merupakan bagian dari suatu indeks syariah yang menjadi acuannya. Investasi pada efek syariah tersebut paling sedikit 80% dari seluruh efek syariah yang ada dalam indeks. Pembobotan atas masing-masing efek syariah dalam reksa dana syariah indeks tersebut antara 80% sampai 120% dari pembobotan atas masing-masing efek syariah dalam indeks yang menjadi acuan.
Reksa Dana Syariah berbentuk KIK yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek (ETF)Reksa dana yang portofolio efeknya terdiri dari efek syariah yang likuid
Reksa Dana Syariah berbentuk KIK Penyertaan TerbatasReksa dana yang hanya ditawarkan kepada pemodal profesional dan dilarang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau dilarang dimiliki oleh 50 pihak atau lebih. Pemodal profesional merupakan pemodal yang memiliki kemampuan untuk membeli unit penyertaan dan melakukan analisis risiko.
Mengenal Pasar Modal Syariah58 Mengenal Pasar Modal Syariah 59
Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar NegeriReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 51% dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah pada Efek Syariah Luar Negeri yang dimuat dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah
Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 85% dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk:a. Sukuk yang ditawarkan di Indonesia melalui Penawaran
Umum; b. Surat Berharga Syariah Negara; dan/atau c. Surat berharga komersial syariah yang jatuh temponya 1
tahun atau lebih dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade)
Reksa dana syariah tersebut dilarang melakukan investasi pada efek yang berbasis kegiatan sektor riil diluar negeri.
Mengenal Pasar Modal Syariah60 Mengenal Pasar Modal Syariah 61
Bagaimanakah tingkat pengembalian dan risiko reksa dana syariah?
Jika dilihat dari tingkat pengembalian dan risiko, maka semakin tinggi tingkat imbal hasil dari suatu jenis reksa dana syariah, semakin tinggi pula tingkat risikonya.
Jenis reksa dana syariah yang memiliki tingkat imbal hasil paling rendah, yaitu reksa dana syariah pasar uang, sementara jenis reksa dana syariah yang memiliki tingkat imbal hasil paling tinggi, yaitu reksa dana syariah saham.
Risk and returnreksa dana syariah
berdasarkan Jenisnya
REKSA DANA SYARIAH PASAR UANG
REKSA DANA SYARIAH PENDA
PATAN TETAP
REKSA DANA SYARIAH CAMPURAN
REKSA DANA SYARIAH SAHAM
Mengenal Pasar Modal Syariah60 Mengenal Pasar Modal Syariah 61
Apakah EBA syariah itu?Efek beragun aset syariah merupakan efek beragun aset yang portfolionya terdiri dari aset keuangan berupa piutang pembiayaan atau aset keuangan lainnya yang akad dan cara pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.
Mengenal Pasar Modal Syariah62 Mengenal Pasar Modal Syariah 63
Mengenal Pasar Modal Syariah62 Mengenal Pasar Modal Syariah 63
Apakah Ahli Syariah Pasar Modal itu?
Ahli Syariah Pasar Modal adalah Pihak yang bertindak sebagai penasihat dan/atau pengawas terkait dengan aspek syariah dalam kegiatan usaha perusahaan termasuk memberikan opini kesesuaian terhadap prinsip syariah atas produk/jasa syariah di pasar modal.
ASPM dapat berupa orang perseorangan atau badan usaha yang wajib memiliki integritas dan kompetensi (pengetahuan dan pengalaman di bidang pasar modal dan syariah muamalah).
Mengenal Pasar Modal Syariah64 Mengenal Pasar Modal Syariah 65
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang ASPM sebagai DPS, antara lain:
1. Memberikan nasihat dan saran terhadap pihak yang melakukan kegiatan syariah di pasar modal.
2. Mengawasi pemenuhan penerapan prinsip syariah di pasar modal dalam kegiatan usaha perusahaan.
3. Mendamping/mewakili perusahaan dalam berdiskusi dengan DSN-MUI.
4. Memberikan pernyataan kesesuaian syariah terhadap prinsip syariah di pasar modal atas produk/jasa syariah di pasar modal.
Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang ASPM sebagai TAS antara lain adalah:
1. Menelaah pemenuhan prinsip syariah di pasar modal atas produk/jasa syariah yang diterbitkan oleh perusahaan.
2. Memberikan pendapat dan memastikan Tim Ahli Syariah memberikan pernyataan kesesuaian syariah terhadap prinsip syariah di pasar modal atas produk/jasa syariah di pasar modal.
3. Meminta data dan informasi kepada perusahaan dalam rangka memberikan nasihat dan melakukan pengawasan pelaksanaan penerapan prinsip syariah di pasar modal.
Masa Berlaku dan Perpanjangan Izin:
Izin ASPM berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang paling cepat 90 hari sebelum masa berlaku izin berakhir.
Mengenal Pasar Modal Syariah64 Mengenal Pasar Modal Syariah 6565
Layanan Syariah di Pasar Modal
Apakah sharia online trading system?Sharia Online Trading System (SOTS) merupakan Sistem perdagangan saham melalui internet (online stock trading) dimana saham-saham yang bisa diperjualbelikan adalah saham-saham yang memenuhi kriteria sehingga tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Selain itu, SOTS tidak dapat memfasilitasi margin trading dan short selling. SOTS menerapkan cash basis transaction dimana jual beli yang dilakukan harus sesuai dengan modal yang dimiliki dan saham yang dapat diperjualbelikan hanya saham syariah.
Apakah layanan kustodian syariah?Layanan kustodian syariah merupakan layanan yang dapat diberikan oleh bank umum dalam produk investasi syariah (seperti reksa dana syariah dan efek beragun aset syariah) berupa jasa penitipan efek syariah, penyelesaian transaksi efek syariah, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Apakah layanan wali amanat syariah itu?Layanan wali amanat syariah merupakan layanan yang dapat diberikan oleh bank umum dalam penerbitan sukuk yaitu sebagai pihak yang mewakili kepentingan pemegang sukuk baik di dalam maupun di luar pengadilan.
Mengenal Pasar Modal Syariah66
MilestonesPasar Modal Syariah
Reksa Dana Syariah pertamaDanareksa Syariah Berimbang
Jakarta Islamic Index (JII)
RegulasiPasar Modal SyariahPeraturan Nomor IX.A.13 dan IX.A.14
Sukuk PertamaSukuk Korporasi Mudharabah Indosat
Fatwa Pasar Modal Syariah
66
1997
2000
2002
2003
2006
20152008
Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Syariah Online Trading pertama
Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS)
Exchange Traded Fund pertama
RegulasiPasar Modal Syariah Peraturan Nomor II.K.1 dan Penerbitan Daftar Efek Syariah (DES) pertama
Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pertama & Undang-undang SBSN (UU No 19 Tahun 2008)
2007 2011
2013
2014
Peluncuran Roadmap Pasar Modal Syariah, Logo dan Tagline Pasar Modal SyariahPenerbitan Revisi Peraturan IX.A.13 dan penambahan peraturan ASPM
Minggu
Januari
1 : Tahun Baru Masehi 2016
Februari
8 : Tahun Baru Imlek 2567
Maret
9 : Hari Raya Nyepi 193825 : Wafat Isa Almasih
April
Mei
1 : Hari Buruh Nasional5 : Kenaikan Isa Almasih
Juni
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
6 : Isra Miraj 22 : Hari Raya Waisak 2560
Minggu
Juli
6-7 : Hari Raya Idul Fitri 1437 H
Agustus
17 : HUT Republik Indonesia ke-71
September
12 : Hari Raya Idul Adha 1437 H
Oktober
November Desember
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
2 : Tahun Baru Islam 1438 H
12 : Maulid Nabi Muhammad SAW25 : Hari Raya Natal
Minggu
Januari
1 : New Year Masehi 201728 : Tahun Baru Imlek 2568
Februari
Maret April
Mei
1 : Hari Buruh Nasional11 : Hari Raya Waisak 2561
Juni
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
28 : Hari Raya Nyepi 1938 14 : Wafat Isa Almasih24 : Isra Miraj
25 : Kenaikan Isa Almasih 25-26 : Hari Raya Idul Fitri 1438 H
Minggu
Juli Agustus
17 : HUT Republik Indonesia ke-72
September Oktober
November Desember
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1 : Maulid Nabi Muhammad SAW25 : Hari Raya Natal
1 : Hari Raya Idul Adha 1438 H21 : Tahun Baru Islam 1439 H
DIREKTORAT PASAR MODAL SYARIAHOtoritas Jasa Keuangan
Gedung Soemitro DjojohadikoesoemoJl. Lapangan Banteng Timur No 2-4 Jakarta 10710Telp : 021 296 00000 Ext. 6595Fax : 021 3857917Email : [email protected] : www.ojk.go.id