Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

178

Transcript of Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Page 1: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 2: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal SyariahPB Mengenal Pasar Modal Syariah 1

Daftar Isi

Visi & Misi Pasar Modal Syariah

Logo dan Tagline

Konsep Pasar Modal Syariah

Saham Syariah

Sukuk

Reksa Dana Syariah

Efek Beragun Aset Syariah

Ahli Syariah Pasar Modal

Layanan Syariah di Pasar Modal

05

06

09

21

33

47

61

63

65

Page 3: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah2 Mengenal Pasar Modal Syariah 3

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 4: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah2 Mengenal Pasar Modal Syariah 3

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK) disahkan tanggal 22 November 2011.

Visi:• Menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang

terpercaya;• Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat; serta• Mewujudkan industri keuangan menjadi pilar perkonomian

nasional yang berdaya saing global serta dapat memajukan kesejahteraan umum.

Misi:•Mewujudkan terselenggaranya seluruh kegiatan di dalam sektor

jasa keuangan secara teratur, adil, transparan, dan akuntabel;•Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan

dan stabil; dan•Melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.

3

Page 5: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah4 Mengenal Pasar Modal Syariah 5

Fungsi:Menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan.

Tujuan:•Seluruh kegiatan dalam sektor jasa keuangan terselenggara secara

teratur, adil, transparan, dan akuntabel. •Mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara berkelanjutan

dan stabil, serta melindungi kepentingan konsumen.

4

Page 6: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah4 Mengenal Pasar Modal Syariah 5

Visi dan misi:

Visi:Menjadi pasar modal syariah yang memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional, berkeadilan, dan melindungi kepentingan masyarakat.

Misi:1. Menjadikan pasar modal syariah sebagai sarana pembiayaan

bagi pemerintah dan sektor swasta, serta sebagai sarana investasi pilihan masyarakat;

2. Mewujudkan pasar modal syariah yang tumbuh, stabil, berkelanjutan, dan akuntabel;

3. Mewujudkan sumber daya manusia di pasar modal syariah yang berkualitas dan amanah.

5

Page 7: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah6 Mengenal Pasar Modal Syariah 7

Logo dan Tagline

Page 8: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah6 Mengenal Pasar Modal Syariah 7

Selanjutnya, OJK juga telah menetapkan tagline pasar modal syariah yaitu “Berinvestasi yang Amanah”. Melalui tagline ini diharapkan kegiatan dan produk-produk investasi di pasar modal syariah tidak hanya memiliki legalitas yang jelas tetapi juga dikelola secara amanah. Di samping itu, kata “amanah” mencerminkan komitmen seluruh pelaku industri untuk memegang teguh kepercayaan yang telah diberikan oleh masyarakat terhadap pasar modal syariah.

Konsep logo pasar modal syariah terinspirasi semburan air mancur yang memiliki filosofi kesejahteraan dan kemakmuran yang dibagikan secara adil dan merata.

Hal ini relevan untuk mengekspresikan konsep pasar modal, dimana investor menanamkan modalnya guna memberikan manfaat bagi pengembangan ekonomi dan kemudian investor mendapatkan hasil di masa mendatang.

Selain bentuk air mancur, 3 bentuk menjulang ke atas juga bisa dilihat sebagai bentuk tangan yang membuka ke atas, bentuk ini dapat merepresentasikan sukacita, senantiasa bersyukur, dan kebersamaan.

Page 9: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah8 Mengenal Pasar Modal Syariah 9

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 10: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

KonsepPasar Modal Syariah

Konsep PM

S

Page 11: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah8 Mengenal Pasar Modal Syariah 99

Apa yang dimaksud dengan pasar modal syariah?

Pasar modal syariah merupakan kegiatan pasar modal yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di Pasar Modal.

Apa peran pasar modal syariah?

Pasar modal syariah memiliki 2 (dua) peran penting, yaitu:

• Sebagaisumberpendanaanbagiperusahaanuntukpengembang­an usahanya melalui penerbitan efek syariah.

• Sebagaisaranainvestasiefeksyariahbagiinvestor

Pasar modal syariah bersifat universal, dapat dimanfaatkan oleh siapapun tanpa melihat latar belakang suku, agama, dan ras tertentu.

Page 12: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah10 Mengenal Pasar Modal Syariah 11

Apakah bedanya pasar modal syariah dengan pasar modal secara umum?

Pasar modal syariah merupakan bagian dari Industri Pasar Modal Indonesia. Secara umum, kegiatan pasar modal syariah sejalan dengan pasar modal pada umumnya. Namun demikian, terdapat beberapa karakteristik khusus pasar modal syariah yaitu bahwa produk dan mekanisme transaksi tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Page 13: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah10 Mengenal Pasar Modal Syariah 11

Konsep dasarpasar modal syariah

• Mengaturhubunganantarasesamamanusia

• Hukumasalnya boleh,kecualiadaketerangan(dalil)yangmelarangnya

Fiqih

Ibadah

Muamalah

Investasi Syariahdi Pasar Modal

• MengaturhubunganmanusiadenganAllahSWT

• Hukumasalnya terlarang(haram)kecualiadaketerangan(dalil)yangmemerintahkannya

Dalam melakukan muamalah, manusia diberi keleluasaan untuk melakukan kegiatan namun wajib memperhatikan hal-hal yang dilarang. Kegiatan pasar modal termasuk dalam kelompok muamalah, sehingga transaksi dalam pasar modal diperbolehkan sepanjang tidak ada larangan menurut syariah. Kegiatan muamalah yang dilarang adalah kegiatan spekulasi dan manipulasi yang di dalamnya mengandung unsur gharar, riba, maisir, risywah, maksiat dan kedzhaliman.

Page 14: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah12 Mengenal Pasar Modal Syariah 13

Kegiatan/ tindakan yang bertentangan dengan prinsip syariah (sesuai fatwa DSN-MUI Nomor: 80/DSN-MUI/III/2011), antara lain:

Setiapkegiatanyangmelibatkanperjudiandimanapihakyangmemenangkanperjudianakanmengambiltaruhannyadanpihakyangkalahakankehilangantaruhannya;

Ketidakpastiandalamsuatuakad,baikmengenaikualitasataukuantitasobyekakadmaupunmengenaipenyerahannya;

Tambahanyangdiberikandalampertukaranbarang-barangribawi(al-amwal al-ribawiyah)dantambahanyangdiberikanataspokokutangdenganimbalanpenangguhanpembayaransecaramutlak; 

Salah,batal;carayangtidakdibenarkanolehsyariahIslam;

Upayamempengaruhioranglain,baikdenganucapanmaupuntindakanyangmengandungkebohongan,agarterdoronguntukmelakukantransaksi;

Melakukanpenjualanatasbarang(EfekSyariah)yangbelumdimiliki(short selling)

Maisir

Gharar

Riba

Bathil

Taghrir

Membelisuatubarangyangsangatdiperlukanmasyarakatpadasaathargamahaldanmenimbunnyadengantujuanuntukmenjualnyakembalipadasaatharganyalebihmahal;

Ketidakseimbanganantaraduabarang(obyek)yangdipertukarkandalamsuatuakad,baiksegikualitasmaupunkuantitasnya; 

Ikhtikar

Bai’ al-ma’dum

Ghabn

Page 15: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah12 Mengenal Pasar Modal Syariah 13

Satubentuktadlis;yaitupenjualmenjelaskan/memaparkankeunggulan/keistimewaanbarangyangdijualsertamenyembunyikankecacatannya;

Tindakanmenyembunyikankecacatanobyekakadyangdilakukanolehpenjualuntukmengelabuipembeliseolah-olahobyekakadtersebuttidakcacat;  

Tindakanmenawarbarangdenganhargalebihtinggiolehpihakyangtidakbermaksudmembelinya,untukmenimbulkankesanbanyakpihakyangberminatmembelinya;

Suatupemberianyangbertujuanuntukmengambilsesuatuyangbukanhaknya,membenarkanyangbathildanmenjadikanyangbathilsebagaisesuatuyangbenar;

Bagiandarighabn;yaitujual-beliatasbarangdenganhargajauhdibawahhargapasarkarenapihakpenjualtidakmengetahuihargatersebut;

Ghisysy

Tadlis

Tanajusy/ Najsy

Tindakanyangdapatmenimbulkanbahayaataukerugianbagipihaklain;

Talaqqi al-rukban

Maksiat dan Zalim

Perbuatanyangmerugikan,mengambilataumenghalangihakoranglainyangtidakdibenarkansecarasyariah,sehinggadapatdianggapsebagaisalahsatubentukpenganiayaan.

Dharar

Risywah

Page 16: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah14 Mengenal Pasar Modal Syariah 15

Apa dasar hukum kegiatan pasar modal syariah?

Sebagai bagian dari sektor keuangan yang diawasi oleh OJK, kegiatan pasar modal Indonesia juga sesuai dengan Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang OJK.

Selain itu, kegiatan di pasar modal yang menerapkan prinsip-prinsip syariah juga mengacu kepada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal berikut peraturan pelaksananaannya.

Selain aturan di atas, dasar hukum yang menjadi dasar kegiatan pasar modal syariah, antara lain:

1. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 15/POJK.04/2015 tentang Penerapan Prinsip Syariah di Pasar Modal;

2. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 16/POJK.04/2015 tentang Ahli Syariah di Pasar Modal

Page 17: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah14 Mengenal Pasar Modal Syariah 15

3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Syariah Berupa Saham oleh Emiten Syariah atau Perusahaan Publik Syariah

4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Sukuk

5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah

6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 20/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah

7. Peraturan Nomor IX.A.14 tentang Akad-Akad yang digunakan dalam Penerbitan Efek Syariah di Pasar Modal;

8. Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah; dan

9. Peraturan lainnya yang terkait dengan efek syariah antara lain peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran, Penawaran Umum, dan Perdagangan Efek.

10. Selain peraturan di atas, terdapat beberapa fatwa yang terkait dengan kegiatan pasar modal syariah, antara lain:

a. Fatwa DSN-MUI Nomor 6/DSN-MUI/IV/2000 tentang Jual Beli Istishna

b. Fatwa DSN-MUI Nomor 7/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Mudharabah (Qiradh)

c. Fatwa DSN-MUI Nomor 8/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Musyarakah

d. Fatwa DSN-MUI Nomor 9/DSN-MUI/IV/2000 tentang Pembiayaan Ijarah

Page 18: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah16 Mengenal Pasar Modal Syariah 17

e. Fatwa DSN-MUI Nomor 10/DSN-MUI/IV/2000 tentang Wakalah

f. Fatwa DSN-MUI Nomor 11/DSN-MUI/IV/2000 tentang Kafalah

g. Fatwa DSN-MUI Nomor 20/DSN-MUI/IV/2001 tentang Pedoman Pelaksanan Investasi Untuk Reksa Dana Syariah.

h. Fatwa DSN-MUI Nomor 32/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah

i. Fatwa DSN-MUI Nomor 33/DSN-MUI/IX/2002 tentang Obligasi Syariah Mudharabah

j. Fatwa DSN-MUI Nomor 40/DSN-MUI/X/2003 tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal

k. Fatwa DSN-MUI Nomor 41/DSN-MUI/III/2004 tentang Obligasi Syariah Ijarah

l. Fatwa DSN-MUI Nomor 50/DSN-MUI/III/2006 tentang Akad Mudharabah Musyarakah

m. Fatwa DSN-MUI Nomor 59/DSN-MUI/IV/2007 tentang Obligasi Syariah Mudharabah Konversi

n. Fatwa DSN-MUI Nomor 65/DSN-MUI/III/2008 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Syariah (HMETD Syariah)

o. Fatwa DSN-MUI Nomor 66/DSN-MUI/III/2008 tentang Waran Syariah

p. Fatwa DSN-MUI Nomor 69/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara

q. Fatwa DSN-MUI Nomor 70/DSN-MUI/VI/2008 tentang Metode Penerbitan Surat Berharga Syariah Negara

Page 19: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah16 Mengenal Pasar Modal Syariah 17

r. Fatwa DSN-MUI Nomor 71/DSN-MUI/VI/2008 tentang Sale and Lease Back

s. Fatwa DSN-MUI Nomor 72/DSN-MUI/VI/2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara

t. Fatwa DSN-MUI Nomor 76/DSN-MUI/VI/2010 tentang Ijarah Asset to be Leased

u. Fatwa DSN-MUI Nomor 80/DSN-MUI/III/2011 tentang Penerapan Prinsip Syariah dalam Mekanisme Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas di Pasar Reguler Bursa Efek

v. Fatwa DSN-MUI Nomor 94/DSN-MUI/IV/2014 tentang Repo Surat Berharga Syariah (SBS) Berdasarkan Prinsip Syariah

w. Fatwa DSN-MUI Nomor 95/DSN-MUI/VII/2014 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Wakalah

x. Fatwa DSN-MUI Nomor 96/DSN-MUI/IV/2015 tentang Transaksi Lindung Nilai Syariah (al-Tahawwuth al-Islami / Islamic Hedging) atas Nilai Tukar

OJK dan DSN-MUI melakukan kerja sama dalam penyusunan fatwa dan peraturan yang terkait dengan pasar modal syariah.

Page 20: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 21: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah 19

Produk dan layanan apakah yang ada di pasar modal syariah?Produk pasar modal syariah adalah efek syariah. Efek syariah merupakan surat berharga di Pasar Modal yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Efek syariah terdiri atas:

Efek syariah berupa sahamSukukReksa Dana SyariahEfek Beragun Aset Syariah (EBA Syariah)Efek Syariah lainnya

Sedangkan layanan Pasar Modal Syariah, antara lain:

Sistem Online Trading SyariahBank Kustodian yang memberikan jasa kustodian syariahWali Amanat yang memberikan jasa dalam penerbitan sukuk

Page 22: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah20 Mengenal Pasar Modal Syariah 21Pasar Modal Syariah20

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 23: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Saham Syariah

Saham Syariah

Page 24: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah20 Mengenal Pasar Modal Syariah 21

Bagaimana saham dapat disebut sebagai efek syariah?

21

Secara konsep, saham tidak bertentangan dengan prinsip syariah, karena saham merupakan surat berharga bukti penyertaan modal dari investor kepada perusahaan, yang kemudian investor akan mendapatkan bagi hasil berupa dividen.

Konsep penyertaan modal dengan hak bagi hasil usaha ini merupakan konsep yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah atau kegiatan musyarakah/ syirkah.

Namun demikian, tidak semua saham dapat langsung dikategorikan sebagai saham syariah.

Suatu saham dapat dikategorikan sebagai efek syariah, karena 2 (dua) hal:

Pertama, saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang secara eksplisit mendeklarasikan sebagai perusahaan syariah, sebagaimana tertuang dalam Anggaran Dasarnya.

Yang kedua, saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang tidak menyatakan kegiatan usaha perusahaan sesuai syariah, namun perusahaan tersebut memenuhi kriteria syariah sehingga sahamnya dapat ditetapkan sebagai efek syariah oleh OJK/ Pihak Penerbit DES.

Page 25: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah22 Mengenal Pasar Modal Syariah 23

AKTIF Perusahaan menyatakan

kesyariahan kegiatan usahanya dalam anggaran dasar

PASIFPerusahaan tidak menyatakankesyariahan kegiatan usaha­nya dalam anggaran dasar

II.K.1sesuai dengan

kriteria efek syariah

SAHAM

DAFTAR EFEK SYARIAH

Saham sebagai efek syariah

Sesuai dengan peraturan terkait Penerbitan dan

Persyaratan Efek Syariah Berupa Saham oleh Emiten Syariah

atau Perusahaan Publik Syariah(POJK No. 17/POJK.04/2015)

Page 26: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah22 Mengenal Pasar Modal Syariah 23

ScreeningSAHAM SYARIAH

Tidak melakukan kegiatan usaha antara lain sebagai berikut:• Perjudiandansejenisnya• Perdaganganyangdilarang• JasaKeuanganRIBAWI• Jualbelirisikoyangmengandungunsur

ketidakpastian (GHARAR)dan/ataujudi(MAISIR)• ProduksiatauDistribusiBARANGHARAM,

merusak moral atau mudharat• TransaksiSUAP

TOTALUTANGberbasisBUNGAdibandingTOTAL ASET tidak lebih dari 45%

PENDAPATANNONHALALdibandingTOTALPENDAPATANtidaklebihdari10%

BUSINESSSCREENING

SAHAMSYARIAH

FINANCIALSCREENING

Page 27: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah24 Mengenal Pasar Modal Syariah 25

Kriteria apa yang harus dipenuhi perusahaan agar sahamnya dikategorikan sebagai efek syariah?

Pertama, Kriteria kegiatan usaha.

Perusahaan tidak boleh melakukan kegiatan usaha sebagai berikut:

1. Perjudian dan permainan yang tergolong judi;

2. Perdagangan yang tidak disertai dengan penyerahan barang/ jasa;

3. Perdagangan dengan penawaran/ permintaan palsu;

4. Bank berbasis bunga;

5. Perusahaan pembiayaan berbasis bunga;

6. Jual beli risiko yang mengandung unsur ketidakpastian (gharar) dan/ atau judi (maisir), antara lain asuransi konvensional;

7. Memproduksi, mendistribusikan, memperdagangkan dan/atau menyediakan barang atau jasa haram zatnya (haram li-dzatihi), barang atau jasa haram bukan karena zatnya (haram li-ghairihi) yang ditetapkan oleh DSN-MUI; dan/ atau, barang atau jasa yang merusak moral dan bersifat mudarat;

8. Melakukan transaksi yang mengandung unsur suap (risywah).

Page 28: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah24 Mengenal Pasar Modal Syariah 2525

Kedua, Kriteria rasio keuangan, yang terdiri atas:

1. Rasio antara total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total aset tidak lebih dari 45% (empat puluh lima per seratus), dan

2. Rasio antara total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10% (sepuluh per seratus).

Emiten/ Perusahaan Publik yang memenuhi kriteria tersebut di atas, sahamnya dimuat dalam Daftar Efek syariah (DES) yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Page 29: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah26

Page 30: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah 27

Apakah yang dimaksud dengan DES?

Daftar efek syariah (DES) adalah kumpulan efek yang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal, yang ditetapkan oleh OJK atau pihak yang mendapat persetujuan dari OJK sebagai Pihak Penerbit DES.

Siapa sajakah pihak yang dapat menerbitkan DES selain OJK?

Pihak yang dapat menerbitkan Daftar Efek Syariah (Pihak Penerbit DES) selain OJK adalah pihak yang telah mendapatkan persetujuan dari OJK untuk menerbitkan DES yang berisi efek syariah yang tercatat di Bursa Efek luar negeri. Pihak tersebut harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Nomor II.K.1 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah dan mengajukan permohonan kepada Otoritas Jasa Keuangan.

Page 31: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah28 Mengenal Pasar Modal Syariah 29

Apa tujuan dari penerbitan DES?

DES merupakan panduan investasi bagi pihak pengguna DES, seperti manajer investasi pengelola reksa dana syariah, asuransi syariah, dan investor syariah lainnya. Selain itu, DES juga menjadi acuan bagi Bursa Efek Indonesia dan pihak lain yang Ingin menerbitkan indeks saham syariah.

Kapan DES diterbitkan?

OJK secara periodik menerbitkan DES 2 (dua) kali dalam setahun, yaitu pada akhir bulan Mei dan akhir bulan November. Selain itu, terdapat DES Insidentil yang diterbitkan karena adanya penetapan saham yang memenuhi kriteria syariah pada saat pernyataan pendaftaran Emiten dalam rangka penawaran umum perdana (IPO) efektif.

Page 32: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah28 Mengenal Pasar Modal Syariah 2929

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 33: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

30 Mengenal Pasar Modal Syariah

Page 34: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah 31

Apakah Indeks Saham Syariah Indonesia itu?

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) merupakan Indeks saham yang mencerminkan seluruh saham syariah yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Apakah Jakarta Islamic Index?

Jakarta Islamic Index adalah indeks saham syariah yang berisi 30 saham syariah yang tercatat di bursa efek Indonesia dengan rata-rata nilai kapitalisasi terbesar dan nilai likuiditas perdagangan paling tinggi dalam setahun terakhir.

Page 35: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah32

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 36: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Sukuk

Sukuk

Page 37: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah 33

Apa yang dimaksud dengan sukuk?

Sukuk adalah Efek Syariah berupa sertifikat atau bukti kepemilikan yang bernilai sama dan mewakili bagian yang tidak terpisahkan atau tidak terbagi atas aset yang mendasarinya (underlying asset).

Apa yang dimaksud dengan underlying asset?

Underlying Asset adalah aset yang dijadikan sebagai obyek atau dasar transaksi dalam kaitannya dengan penerbitan sukuk. Aset yang dijadikan underlying dapat berupa barang berwujud seperti tanah, bangunan, berbagai jenis proyek pembangunan, atau aset tidak berwujud seperti jasa, hak manfaat atas tanah, bangunan, dan peralatan.

Page 38: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah34 Mengenal Pasar Modal Syariah 35

Bagaimana karakteristik sukuk?

Sukuk memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

Memerlukan adanya underlying asset dalam penerbitan.

Merupakan bukti kepemilikan atas underlying asset.

Imbal hasil (return) yang diberikan berupa upah/sewa (ujrah), selisih harga lebih (margin), dan bagi hasil, sesuai dengan jenis akad yang digunakan dalam penerbitan.

Terbebas dari unsur riba, gharar, dan maysir.

Penggunaan dana harus sesuai dengan prinsip syariah.

Page 39: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah34 Mengenal Pasar Modal Syariah 35

Perbedaan antara sukuk dan obligasi

Deskripsi Sukuk Obligasi

PrinsipDasar Kepemilikanbersamaatassuatuaset/manfaatatasaset/jasa/proyek/investasitertentu

Utangpiutangantarapenerbitobligasidaninvestor

Klaim Klaimkepemilikanatasaset/manfaatatasaset/jasa/proyek/investasitertentu

Klaimpiutangkepadapenerbit

PenggunaanDana

Penggunaandanahanyauntukkegiatanusahayangtidakbertentangandenganprinsipsyariah

Tidakterbataspadakegiatanusahayangtidakbertentangandenganprinsipsyariah

ImbalHasil Bagihasil,fee atauujrah,margin

Bunga

Underlying Asset

Perlu TidakPerlu

Page 40: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah36 Mengenal Pasar Modal Syariah 37

Apakah manfaat penerbitan sukuk?

Memperluas alternatif pembiayaan bagi perusahaan.

Sarana yang tepat untuk pembiayaan infrastruktur mengingat jangka waktu yang relatif panjang.

Sebagai sarana investasi bagi investor terhadap produk syariah di pasar modal.

Diversifikasi basis investor.

Memanfaatkan dana-dana masyarakat yang belum terjaring oleh sistem keuangan konvensional.

Mengembangkan alternatif instrumen investasi.

Mendorong pertumbuhan dan pengembangan industri keuangan syariah.

Page 41: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah36 Mengenal Pasar Modal Syariah 37

Siapa saja pihak yang terlibat dalam penerbitan sukuk?

Selain OJK sebagai Otoritas di sektor Pasar Modal, terdapat Pihak yang Terlibat dalam Penerbitan Sukuk Korporasi:

EmitenMerupakan pihak yang menerbitkan atau mengeluarkan sukuk dengan tujuan untuk mendapatkan dana.

Penjamin EmisiMerupakan perusahaan yang menjamin penjualan sukuk.

Wali AmanatMerupakan pihak yang mewakili kepentingan investor (para pemegang sukuk).

InvestorMerupakan pihak yang membeli sukuk.

Pemeringkat EfekMelakukan rating atas sukuk dalam rangka mengevaluasi risiko sukuk.

Profesi PenunjangTerdiri dari: Akuntan Publik, Konsultan Hukum, Penilai, dan Notaris.

Page 42: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah38 Mengenal Pasar Modal Syariah 39

Tim Ahli SyariahSeorang atau lebih ahli syariah yang bertanggung jawab terhadap kesesuaian syariah atas produk atau jasa syariah di Pasar Modal yang diterbitkan atau dikeluarkan perusahaan.

Bursa Efek IndonesiaMerupakan salah satu Self Regulatory Organization (SRO) yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli Efek Pihak - Pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek di antara mereka.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)Merupakan salah satu Self Regulatory Organization (SRO) yang bertugas sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia dengan menyediakan jasa kustodian sentral dan penyelesaian transaksi Efek.

Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)Salah satu Self Regulatory Organization (SRO) yang menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian transaksi bursa.

Page 43: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah38 Mengenal Pasar Modal Syariah 39

Apa saja jenis-jenis sukuk?

Jenis-jenis sukuk dapat dibedakan berdasarkan pada akad yang digunakan dalam penerbitannya. Di Indonesia, terdapat berbagai pilihan akad yang dapat digunakan untuk menerbitkan sukuk, antara lain ijarah, mudharabah, musyarakah, istishna, dan salam atau akad lain yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Akad-akad dalam Penerbitan SukukBerdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 19/POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Reksa Dana Syariah, akad syariah adalah perjanjian atau kontrak tertulis antara para pihak yang memuat hak dan kewajiban masing-masing pihak yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Penerbitan sukuk korporasi menggunakan akad-akad sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor IX.A.14. Akad akad tersebut adalah ijarah, mudharabah, wakalah, musyarakah, istishna, kafalah, dan akad lainnya.

Page 44: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah40 Mengenal Pasar Modal Syariah 41

Penjelasan terkait akad-akad tersebut adalah sebagai berikut:

1. Akad Ijarah

Adalah akad antara pihak pemberi sewa dan pihak penyewa untuk memindahkan hak guna atas suatu obyek ijarah yang dapat berupa manfaat barang atau jasa dalam waktu tertentu dengan pembayaran sewa atau upah tanpa diikuti perpindahan kepemilikan obyek ijarah itu sendiri.

2. Akad Istishna

Adalah akad antara pihak pemesan/ pembeli dan pihak pembuat/ penjual untuk membuat obyek Istishna yang dibeli oleh pihak pemesan/ pembeli dengan kriteria, persyaratan, dan spesifikasi yang telah disepakati kedua belah pihak.

Page 45: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah40 Mengenal Pasar Modal Syariah 41

3. Akad Musyarakah

Adalah akad kerjasama antara dua pihak atau lebih dengan cara menyertakan modal baik dalam bentuk uang maupun bentuk asset lainnya untuk melakukan suatu usaha.

4. Akad Mudharabah

Adalah akad kerjasama antara pihak pemilik modal dan pihak pengelola usaha dengan cara pemilik modal menyerahkan modal dan pengelola usaha mengelola modal tersebut dalam suatu usaha.

5. Akad Wakalah

Adalah akad antara pihak pemberi kuasa dan pihak penerima kuasa dengan cara pihak pemberi kuasa memberikan kuasa kepada pihak penerima kuasa untuk melakukan tindakan atau perbuatan tertentu.

6. Akad Kafalah

Adalah akad antara pihak penjamin dan pihak yang dijamin untuk menjamin kewajiban pihak yang dijamin kepada pihak lain.

Page 46: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah42 Mengenal Pasar Modal Syariah 43

investor emiten

Emiten menerbitkan sukuk, dan investor menyerahkan dana

Proyek yang dibiayai Sukuk

kegiatan usaha

Kegiatan lain

2. Pendapatan

Biaya-Biaya

pendapatan

4. Pengembalian modal saat jatuh tempo

1. Membiayai kegiatan usaha

3. Distribusi pendapatan untuk investor dan emitenLaba Kotor

Variasi skema sukuk korporasi

Hingga saat ini, penerbitan sukuk korporasi di Indonesia baru menggunakan akad ijarah dan akad mudharabah. Namun demikian, akad-akad lainnya juga dapat digunakan bagi emiten untuk menerbitkan sukuk korporasi atau dengan mengkombinasikan dua atau beberapa akad tersebut.

Contoh skema sukuk mudharabah

Page 47: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah42 Mengenal Pasar Modal Syariah 43

Penerbitan sukuk tersebut memiliki struktur sebagai berikut:

1. Emiten menerbitkan sukuk dengan basis mudharabah pada investor;

2. Dana hasil emisi sukuk atas kegiatan tertentu yang menjadi underlying asetnya dipergunakan oleh emiten untuk peningkatan kapasitas produksi dan sarana pendukung;

3. Dari kegiatan usaha (produksi) emiten, diperoleh pendapatan yang kemudian didistribusikan sebagai pendapatan bagi hasil;

4. Distribusi pendapatan yang dibagihasilkan untuk investor dan emiten berasal dari gross profit atau laba kotor (pendapatan emiten dalam satu periode perhitungan dikurangi harga pokok penjualan dalam periode tersebut) sesuai dengan nisbah yang disepakati;

5. Pada saat jatuh tempo, emiten membayar kembali modal kepada investor sebesar nilai sukuk pada saat penerbitan.

Page 48: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah44 Mengenal Pasar Modal Syariah 45

Ijarah, emiten menerbitkan sukuk ijarah, dan investor menyerahkan dana sukuk ijarah

investor

1. Pengalihan manfaat objek ijarah

objekijarah

emiten mewakili investor

(pemberi sewa)

emiten sebagai pemilikobjekijarah

(penerbit)

pihak ketiga(penyewa)

2. Wakalah

3. Menyewakan kepada pihak ketiga

4. Pembayaran sewa

Keterangan:

Objek ijarah yang dijadikan underlying dalam penerbitan sukuk adalah fixed asset milik emiten yang sudah ada dengan jenis aset dan spesifikasi yang jelas.

Contoh objek ijarah : Kapal Tanker, dengan bobot mati tertentu; Jaringan Listrik, dengan jenis, nilai dan spesifikasi tertentu Bangunan, yang berfungsi sebagai mall; Sirkit, dengan kapasitas tertentu

: garis putus-putus karena bukan aset fisiknya yang pindah tapi manfaat aset yang pindah

Contoh skema sukuk ijarah

Page 49: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah44 Mengenal Pasar Modal Syariah 45

Penerbitan sukuk tersebut memiliki struktur sebagai berikut:

1. Emiten menerbitkan sukuk dengan basis ijarah pada investor

2. Atas penerbitan sukuk ijarah tersebut, emiten mengalihkan manfaat obyek ijarah kepada investor, dan investor yang diwakili wali amanat sukuk menerima manfaat obyek ijarah dari emiten.

3. Investor yang diwakili wali amanat sukuk memberikan kuasa (akad wakalah) kepada emiten untuk menyewakan obyek ijarah tersebut kepada pihak ketiga.

4. Emiten selaku penerima kuasa dari investor bertindak sebagai mu’jir (pemberi sewa) menyewakan obyek ijarah tersebut kepada pihak ketiga sebagai musta’jir (penyewa).

5. Atas obyek ijarah yang disewa tersebut, pihak ketiga memberikan pembayaran sewa kepada emiten.

Emiten meneruskan pembayaran sewa yang diterima dari pihak ketiga kepada investor berupa cicilan ijarah secara periodik sesuai dengan waktu yang diperjanjikan serta sisa fee ijarah pada saat jatuh tempo sukuk.

Page 50: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah46 Mengenal Pasar Modal Syariah 47

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 51: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Reksa Dana Syariah

Reksa Dana Syariah

Page 52: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah46 Mengenal Pasar Modal Syariah 47

Apa yang dimaksud reksa dana syariah?

Reksa Dana Syariah merupakan salah satu wadah investasi kolektif yang dikelola oleh Manajer Investasi dengan cara menginvestasikan dana kelolaan ke efek syariah berupa saham syariah, sukuk, atau instrumen syariah lainnya.

Page 53: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah48 Mengenal Pasar Modal Syariah 49

Apa karakteristik reksa dana syariah?

1. Terjangkau

Minimum Investasi Rp. 100.000

2. Diversifikasi Investasi

Dana yang terkumpul diinvestasikan pada berbagai jenis efek, sehingga risiko terdiversifikasi

3. Kemudahan Investasi

Investor tidak memerlukan analisis yang dalam karena dikelola oleh Manajer Investasi

4. Efisiensi Biaya dan Waktu

• Biayainvestasirelatif rendah

• Investortidak perlu memantau terus menerus karena sudah dilakukan oleh Manajer Investasi

48

Page 54: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah48 Mengenal Pasar Modal Syariah 4949

5. Hasil yang Optimal

Tingkat pertumbuhan nilai investasi akan lebih baik dan optimal dalam jangka panjang

6. Likuiditas Terjamin

Pencairan dana investasi dapat dilakukan sewaktu-waktu

7. Transparansi Informasi

Investor menerima laporan secara berkala dan dapat mengetahui hasil investasinya setiap saat

8. Sesuai dengan Syariah

Hanya dapat diinvestasikan pada Efek Syariah

9. Legalitas Terjamin

Diawasi oleh OJK dan dikelola oleh Manajer Investasi yang memperoleh izin dari OJK

Page 55: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah50 Mengenal Pasar Modal Syariah 51

Apa perbedaan reksa dana syariah dan reksa dana?

Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Reksa Dana adalah sebagai berikut:

Reksa Dana Syariah Reksa Dana

Pengelolaan Dikelola sesuai prinsip syariah

Dikelola tanpa memperhatikan prinsip syariah

Efek yang menjadi portofolio investasi

Investasi hanya pada efek-efekyang masuk dalam DES

Investasi pada seluruh efek yang diperbolehkan

Mekanisme pembersihan kekayaan non halal

Terdapat mekanismePembersihan kekayaan Non-Halal (cleansing)

Tidak ada

Keberadaan Dewan Pengawas Syariah

Ada Tidak ada

Perjanjian (Akad) Akad Syariah Konvensional

Page 56: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah50 Mengenal Pasar Modal Syariah 51

Mekanisme kegiatan reksa dana syariah

Return/Imbal Hasil Investasi

Fee/Ujrah

Menguasakan/mewakilkan

INVESTOR

SAHAMYang termasuk dalam DES

SukukNegara(SBSN)

InstrumenPasarUangSyariah dan Efek Syariah

Lainnya

Sukuk KorporasiINVESTASI

MI BK

Keterangan: KIK = kontrak investasi kolektif antara MI dan BK MI = manajer investasi yang mengelola reksa dana syariah BK = bank kustodian yang melakukan penyimpanan dan

pengadministrasian kekayaan reksa dana

KIK

Page 57: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah52 Mengenal Pasar Modal Syariah 53

Bagaimana mekanisme pembersihan kekayaan reksa dana syariah dari unsur non halal?

Reksa dana syariah memiliki kemungkinan terjadinya kondisi yang menyebabkan portofolio reksa dana syariah tidak lagi memenuhi kriteria syariah. Kondisi ini dapat disebabkan oleh tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian (dengan sengaja) atau bukan karena tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian (tidak dengan sengaja). Oleh karena itu, dalam reksa dana syariah terdapat mekanisme pembersihan kekayaan Reksa Dana Syariah dari unsur non halal.

a. Bukan karena kesengajaan Manajer Investasi dan Bank Kustodian

Jika kondisi tersebut bukan karena tindakan Manajer Investasi dan Bank Kustodian, maka kewajiban Manajer Investasi Reksa Dana Syariah yang bersangkutan adalah melakukan pembersihan (cleansing) terhadap portofolio yang dianggap tidak lagi memenuhi kriteria syariah tersebut.

Mekanisme pembersihan tersebut yaitu Manajer Investasi wajib menjual efek tersebut secepat mungkin dan diselesaikan paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejak diketahuinya di dalam portofolio tersebut terdapat efek non syariah.

Page 58: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah52 Mengenal Pasar Modal Syariah 53

Mekanisme pembersihan kekayaan reksa dana syariah dari unsur non halal

ManajerInvestasiwajibmenjualEfekNonHalal

PortofolioBercampurDenganEfekNonHalalBukanDisebabkanOlehTindakanMIdanBK

Hari H H+10

MIWajibMenjual

InfoEfekNonHalal

Page 59: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah54 Mengenal Pasar Modal Syariah 55

b. Karena kesengajaan Manajer Investasi dan Bank Kustodian

Jika kondisi terdapatnya efek atau instrumen (surat berharga) selain efek syariah dalam portofolio reksa dana syariah tersebut disebabkan karena tindakan sengaja pengelola reksa dana syariah, maka:

MI dan BK dilarang menjual unit penyertaan baru;

MI dan BK dilarang mengalihkan kekayaan reksa dana syariah selain dalam rangka pembersihan dari unsur non halal;

MI dan BK wajib secara tanggung renteng untuk membeli efek non halal sesuai dengan harga perolehan;

MI wajib mengumumkan kepada publik sesegera mungkin paling lambat akhir hari kerja ke-2 (kedua) setelah diterimanya surat OJK;

Jika MI dan BK melanggar, OJK berwenang:

1. Mengganti Manajer Investasi dan atau Bank Kustodian; atau

2. Membubarkan reksa dana syariah tersebut.

Page 60: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah54 Mengenal Pasar Modal Syariah 55

Siapa saja pihak yang terkait dalam Penerbitan dan Pengelolaan Reksa Dana Syariah?

Selain Otoritas Jasa Keuangan sebagai otoritas di sektor Pasar Modal, terdapat pihak-pihak yang terkait dalam pengelolaan Reksa Dana Syariah yaitu:

Manajer Investasi merupakan pihak yang kegiatan usahanya mengelola portofolio

efek atau portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. MI berperan mengelola portofolio efek dalam reksa dana syariah

Bank Kustodian merupakan bank umum yang disetujui oleh Otoritas Jasa

Keuangan untuk menyelenggarakan jasa kustodian, yakni jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain seperti termasuk menerima dividen, bunga atau hak-hak lainnya, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya. Bank Kustodian berperan menyimpan dan melakukan administrasi kekayaan reksa dana syariah.

Dewan Pengawas Syariah (DPS) merupakan dewan yang bertanggung jawab memberikan

nasihat dan saran serta mengawasi pemenuhan prinsip syariah di Pasar Modal terhadap pihak yang melakukan kegiatan syariah di Pasar Modal. DPS berperan melakukan pengawasan pemenuhan prinsip syariah di pasar modal pada Reksa Dana Syariah.

Page 61: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah56 Mengenal Pasar Modal Syariah 57

Page 62: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah56 Mengenal Pasar Modal Syariah 57

Apa saja jenis-jenis reksa dana syariah?

Reksa Dana Syariah Pasar UangReksa dana yang hanya melakukan investasi pada instrumen pasar uang syariah dalam negeri dan/atau efek syariah berpendapatan tetap yang diterbitkan dengan jangka waktu tidak lebih dari 1 (satu) tahun dan/atau sisa jatuh temponya tidak lebih dari 1 (satu) tahun

Reksa Dana Syariah Pendapatan TetapReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk efek syariah berpendapatan tetap.

Reksa Dana Syariah SahamReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk efek syariah bersifat ekuitas.

Reksa Dana Syariah CampuranReksa dana yang melakukan investasi pada efek syariah bersifat ekuitas, efek syariah berpendapatan tetap, dan/atau instrumen pasar uang dalam negeri yang masing-masing tidak melebihi 79% dari Nilai Aktiva Bersih, dimana dalam portofolio reksa dana tersebut wajib terdapat efek syariah bersifat ekuitas dan efek syariah berpendapatan tetap.

Page 63: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah58 Mengenal Pasar Modal Syariah 59

Reksa Dana Syariah TerproteksiReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 70% dari NAB dalam bentuk efek syariah berpendapatan tetap dan paling banyak 30% dari NAB dalam bentuk saham syariah dan/atau sukuk yang diperdagangkan di Bursa Efek luar negeri

Reksa Dana Syariah IndeksReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 80% dari NAB dalam efek syariah yang merupakan bagian dari suatu indeks syariah yang menjadi acuannya. Investasi pada efek syariah tersebut paling sedikit 80% dari seluruh efek syariah yang ada dalam indeks. Pembobotan atas masing-masing efek syariah dalam reksa dana syariah indeks tersebut antara 80% sampai 120% dari pembobotan atas masing-masing efek syariah dalam indeks yang menjadi acuan.

Reksa Dana Syariah berbentuk KIK yang unit penyertaannya diperdagangkan di bursa efek (ETF)Reksa dana yang portofolio efeknya terdiri dari efek syariah yang likuid

Reksa Dana Syariah berbentuk KIK Penyertaan TerbatasReksa dana yang hanya ditawarkan kepada pemodal profesional dan dilarang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan/atau dilarang dimiliki oleh 50 pihak atau lebih. Pemodal profesional merupakan pemodal yang memiliki kemampuan untuk membeli unit penyertaan dan melakukan analisis risiko.

Page 64: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah58 Mengenal Pasar Modal Syariah 59

Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar NegeriReksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 51% dari Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah pada Efek Syariah Luar Negeri yang dimuat dalam Daftar Efek Syariah yang diterbitkan oleh Pihak Penerbit Daftar Efek Syariah

Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk Reksa dana yang melakukan investasi paling sedikit 85% dari Nilai Aktiva Bersih dalam bentuk:a. Sukuk yang ditawarkan di Indonesia melalui Penawaran

Umum; b. Surat Berharga Syariah Negara; dan/atau c. Surat berharga komersial syariah yang jatuh temponya 1

tahun atau lebih dan masuk dalam kategori layak investasi (investment grade)

Reksa dana syariah tersebut dilarang melakukan investasi pada efek yang berbasis kegiatan sektor riil diluar negeri.

Page 65: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah60 Mengenal Pasar Modal Syariah 61

Bagaimanakah tingkat pengembalian dan risiko reksa dana syariah?

Jika dilihat dari tingkat pengembalian dan risiko, maka semakin tinggi tingkat imbal hasil dari suatu jenis reksa dana syariah, semakin tinggi pula tingkat risikonya.

Jenis reksa dana syariah yang memiliki tingkat imbal hasil paling rendah, yaitu reksa dana syariah pasar uang, sementara jenis reksa dana syariah yang memiliki tingkat imbal hasil paling tinggi, yaitu reksa dana syariah saham.

Risk and returnreksa dana syariah

berdasarkan Jenisnya

REKSA DANA SYARIAH PASAR UANG

REKSA DANA SYARIAH PENDA­

PATAN TETAP

REKSA DANA SYARIAH CAMPURAN

REKSA DANA SYARIAH SAHAM

Page 66: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah60 Mengenal Pasar Modal Syariah 61

Apakah EBA syariah itu?Efek beragun aset syariah merupakan efek beragun aset yang portfolionya terdiri dari aset keuangan berupa piutang pembiayaan atau aset keuangan lainnya yang akad dan cara pengelolaannya tidak bertentangan dengan prinsip syariah di pasar modal.

Page 67: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah62 Mengenal Pasar Modal Syariah 63

Page 68: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah62 Mengenal Pasar Modal Syariah 63

Apakah Ahli Syariah Pasar Modal itu?

Ahli Syariah Pasar Modal adalah Pihak yang bertindak sebagai penasihat dan/atau pengawas terkait dengan aspek syariah dalam kegiatan usaha perusahaan termasuk memberikan opini kesesuaian terhadap prinsip syariah atas produk/jasa syariah di pasar modal.

ASPM dapat berupa orang perseorangan atau badan usaha yang wajib memiliki integritas dan kompetensi (pengetahuan dan pengalaman di bidang pasar modal dan syariah muamalah).

Page 69: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah64 Mengenal Pasar Modal Syariah 65

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang ASPM sebagai DPS, antara lain:

1. Memberikan nasihat dan saran terhadap pihak yang melakukan kegiatan syariah di pasar modal.

2. Mengawasi pemenuhan penerapan prinsip syariah di pasar modal dalam kegiatan usaha perusahaan.

3. Mendamping/mewakili perusahaan dalam berdiskusi dengan DSN-MUI.

4. Memberikan pernyataan kesesuaian syariah terhadap prinsip syariah di pasar modal atas produk/jasa syariah di pasar modal.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang ASPM sebagai TAS antara lain adalah:

1. Menelaah pemenuhan prinsip syariah di pasar modal atas produk/jasa syariah yang diterbitkan oleh perusahaan.

2. Memberikan pendapat dan memastikan Tim Ahli Syariah memberikan pernyataan kesesuaian syariah terhadap prinsip syariah di pasar modal atas produk/jasa syariah di pasar modal.

3. Meminta data dan informasi kepada perusahaan dalam rangka memberikan nasihat dan melakukan pengawasan pelaksanaan penerapan prinsip syariah di pasar modal.

Masa Berlaku dan Perpanjangan Izin:

Izin ASPM berlaku selama 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang paling cepat 90 hari sebelum masa berlaku izin berakhir.

Page 70: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah64 Mengenal Pasar Modal Syariah 6565

Layanan Syariah di Pasar Modal

Apakah sharia online trading system?Sharia Online Trading System (SOTS) merupakan Sistem perdagangan saham melalui internet (online stock trading) dimana saham-saham yang bisa diperjualbelikan adalah saham-saham yang memenuhi kriteria sehingga tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah di pasar modal. Selain itu, SOTS tidak dapat memfasilitasi margin trading dan short selling. SOTS menerapkan cash basis transaction dimana jual beli yang dilakukan harus sesuai dengan modal yang dimiliki dan saham yang dapat diperjualbelikan hanya saham syariah.

Apakah layanan kustodian syariah?Layanan kustodian syariah merupakan layanan yang dapat diberikan oleh bank umum dalam produk investasi syariah (seperti reksa dana syariah dan efek beragun aset syariah) berupa jasa penitipan efek syariah, penyelesaian transaksi efek syariah, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Apakah layanan wali amanat syariah itu?Layanan wali amanat syariah merupakan layanan yang dapat diberikan oleh bank umum dalam penerbitan sukuk yaitu sebagai pihak yang mewakili kepentingan pemegang sukuk baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Page 71: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Mengenal Pasar Modal Syariah66

MilestonesPasar Modal Syariah

Reksa Dana Syariah pertamaDanareksa Syariah Berimbang

Jakarta Islamic Index (JII)

RegulasiPasar Modal SyariahPeraturan Nomor IX.A.13 dan IX.A.14

Sukuk PertamaSukuk Korporasi Mudharabah Indosat

Fatwa Pasar Modal Syariah

66

1997

2000

2002

2003

2006

20152008

Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Syariah Online Trading pertama

Komite Pengembangan Jasa Keuangan Syariah (KPJKS)

Exchange Traded Fund pertama

RegulasiPasar Modal Syariah Peraturan Nomor II.K.1 dan Penerbitan Daftar Efek Syariah (DES) pertama

Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pertama & Undang-undang SBSN (UU No 19 Tahun 2008)

2007 2011

2013

2014

Peluncuran Roadmap Pasar Modal Syariah, Logo dan Tagline Pasar Modal SyariahPenerbitan Revisi Peraturan IX.A.13 dan penambahan peraturan ASPM

Page 72: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 73: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Minggu

Januari

1 : Tahun Baru Masehi 2016

Februari

8 : Tahun Baru Imlek 2567

Maret

9 : Hari Raya Nyepi 193825 : Wafat Isa Almasih

April

Mei

1 : Hari Buruh Nasional5 : Kenaikan Isa Almasih

Juni

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

6 : Isra Miraj 22 : Hari Raya Waisak 2560

Page 74: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Minggu

Juli

6-7 : Hari Raya Idul Fitri 1437 H

Agustus

17 : HUT Republik Indonesia ke-71

September

12 : Hari Raya Idul Adha 1437 H

Oktober

November Desember

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

2 : Tahun Baru Islam 1438 H

12 : Maulid Nabi Muhammad SAW25 : Hari Raya Natal

Page 75: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Minggu

Januari

1 : New Year Masehi 201728 : Tahun Baru Imlek 2568

Februari

Maret April

Mei

1 : Hari Buruh Nasional11 : Hari Raya Waisak 2561

Juni

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

28 : Hari Raya Nyepi 1938 14 : Wafat Isa Almasih24 : Isra Miraj

25 : Kenaikan Isa Almasih 25-26 : Hari Raya Idul Fitri 1438 H

Page 76: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

Minggu

Juli Agustus

17 : HUT Republik Indonesia ke-72

September Oktober

November Desember

Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu

1 : Maulid Nabi Muhammad SAW25 : Hari Raya Natal

1 : Hari Raya Idul Adha 1438 H21 : Tahun Baru Islam 1439 H

Page 77: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 78: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 79: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 80: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 81: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 82: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 83: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 84: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 85: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 86: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 87: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 88: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 89: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 90: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 91: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 92: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 93: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 94: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 95: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 96: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 97: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 98: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 99: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 100: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 101: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 102: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 103: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 104: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 105: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 106: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 107: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 108: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 109: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 110: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 111: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 112: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 113: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 114: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 115: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 116: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 117: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 118: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 119: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 120: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 121: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 122: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 123: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 124: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 125: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 126: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 127: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 128: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 129: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 130: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 131: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 132: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 133: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 134: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 135: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 136: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 137: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 138: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 139: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 140: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 141: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 142: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 143: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 144: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 145: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 146: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 147: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 148: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 149: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 150: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 151: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 152: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 153: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 154: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 155: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 156: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 157: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 158: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 159: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 160: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 161: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 162: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 163: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 164: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 165: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 166: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 167: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 168: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 169: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 170: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 171: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 172: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 173: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 174: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 175: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 176: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 177: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016
Page 178: Mengenal Pasar Modal Syariah 2016

DIREKTORAT PASAR MODAL SYARIAHOtoritas Jasa Keuangan 

Gedung Soemitro DjojohadikoesoemoJl. Lapangan Banteng Timur No 2-4 Jakarta 10710Telp : 021 296 00000 Ext. 6595Fax : 021 3857917Email : [email protected] : www.ojk.go.id