Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

9

Click here to load reader

Transcript of Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Page 1: Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Hand Out Menggabungkan Gambar 2D Kedalam Sajian Multimedia

MENGENAL BENTUK MEDIA PROMOSI CETAK PRODUK MULTIMEDIA

Terdapat berbagai macam jenis media promosi cetak yang dapat digunakan untuk beriklan. Sebut saja brosur, flyer, pamflet, leaflet, booklet, hingga katalog. Kemiripan masing-masing media promosi cetak tersebut seringkali membuat bingung. Hal ini dikarenakan mereka memiliki cara pengemasan yang sama namun dengan fungsi dan tujuan yang berbeda. Misalnya saja sulit sekali membedakan antara pamflet, brosur, dan leaflet. Begitupula membedakan antara flyer dengan selebaran. Sedangkan tak sedikit pula orang yang kebingungan membedakan antara katalog dan booklet. Tulisan ini akan khusus membahas dari A-Z tentang pamflet, brosur, dan leaflet. Brosur A. BROSUR

I. Definisi Brosur

Berbeda dengan flyer, brosur pada umumnya didesain dalam ukuran kertas yang standar dan dapat dilipat. Baik dilipat menjadi dua maupun tiga bagian. Brosur memiliki desain yang lebih rumit daripada flyer karena memiliki susunannya tersendiri. Misalnya saja pembuat brosur harus menyusun headline, gambar, dan informasi yang akan dibagikan. Di luar negeri, perusahaan-perusahaan ternama bahkan memperkerjakan copywriter khusus untuk menulis headline dan konten brosur.

II. Tujuan Brosur Berbeda dengan media promosi lainnya seperti flyer misalnya, pembuatan brosur memiliki tujuannya tersendiri. Salah satunya adalah sebagai bahan follow up ketika seorang sales menawarkan produknya sembari mempersuasi pelanggan. Selain itu, informasi tentang produk dan jasa yang ditawarkan cenderung lebih detail. Brosur pada umumnya diselipkan dalam surat penjualan dan proposal sebagai bahan pendukung. Cetak Brosur Murah

III. Kelebihan Brosur Brosur dapat didistribusikan dengan luwes daripada poster yang sifatnya hanya terbatas dan ditempel di tempat-tempat tertentu saja. Brosur juga cocok digunakan sebagai media promosi cetak di daerah tertarget. Brosur tidak serta merta digunakan untuk mepromosikan produk dan jasa saja. Brosur juga dapat digunakan untuk mempromosikan tempat, program, dan aktivitas-aktivitas sosial.

Page 2: Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Hand Out Menggabungkan Gambar 2D Kedalam Sajian Multimedia

Eksistensi brosur pun ternyata sudah sejak zaman dahulu kala. Saat ini fungsi brosur memang dimanfaatkan sebagai media promosi dan bersifat informatif. Akan tetapi, fungsi brosur pada zaman dahulu justru sebagai alat propaganda.

IV. Kekurangan Brosur Sifat brosur sebagai direct marketing membuat jangkauannya tidak luas. Jika Anda ingin lebih luas dalam mendistribusikannya, maka Anda harus mencetak brosur dalam jumlah yang banyak pula. Contoh Brosur Produk Makanan Ringan

Page 3: Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Hand Out Menggabungkan Gambar 2D Kedalam Sajian Multimedia

Contoh Brosur Rumah Makan/Restauran

Page 4: Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Hand Out Menggabungkan Gambar 2D Kedalam Sajian Multimedia

Contoh Design Brosur Model Lipat

B. PAMFLET

I. Definisi Pamflet

Dari segi bentuk, pamflet memiliki kemiripan bentuk dengan booklet. Hanya saja, pamflet tidak dijilid dan tidak bercover. Dalam beberapa kesempatan, pamflet dikemas dengan cara dilipat dengan menggunakan selembar kertas khusus yang panjang dan saling terhubung satu sama lain.

II. Tujuan Pamflet Pamflet sangat berguna jika digunakan untuk komunikasi dalam berbisnis. Tujuan pamflet secara spesifik digunakan untuk mengedukasikan, menginformasikan, atau menghibur penerima tertarget Anda. Pamflet pada umumnya digunakan untuk mempromosikan slogan dan pesan. Cetak Pamflet Murah

III. Kelebihan Pamflet Pamflet memiliki bentuk desain yang unik sehingga pembaca menjadi lebih menarik. Cakupan informasi yang dapat dicantumkan dalam pamflet juga cukup luas. Menggunakan pamflet sebagai media promosi cocok bagi Anda yang ingin menggunakan metode “bercerita” dalam promosi.

Page 5: Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Hand Out Menggabungkan Gambar 2D Kedalam Sajian Multimedia

IV. Kekurangan Pamflet Dibutuhkan ketelitian dan kesabaran dalam mendesain pamflet. Hal ini disebabkan karena penyajiannya yang pada umumnya dilipat dengan bentuk-bentuk tertentu atau didesain dengan cara tertentu. Kesalahan desain dan pengukuran dapat berakibat fatal. Contoh Bentuk Pamflet

C. LEAFLET

I. Definisi Leaflet

Leaflet memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada brosur, akan tetapi memiliki desain yang lebih rumit dan berwarna dari pada flyer. Leaflet pada umumnya dibaca dengan cepat, sekilas leaflet memiliki fungsi dan definisi yang sama dengan selebaran.

Page 6: Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Hand Out Menggabungkan Gambar 2D Kedalam Sajian Multimedia

II. Tujuan Leaflet Leaflet pada umumnya diletakkan di tempat-tempat umum dan gampang terlihat. Hal ini disebabkan oleh karakteristik leaflet yang memang khusus didesain untuk dibaca secara cepat oleh penerimanya. Cetak Leaflet Murah

III. Kelebihan Leaflet Penyajian leaflet dapat dikatakan simpel dan ringkas. Leaflet dapat didistribusikan dalam berbagai kesempatan. Desainnya yang simpel tersebut membuat penerima tidak membutuhkan banyak waktu dalam membacanya.

IV. Kekurangan Leaflet Informasi yang disajikan sifatnya terbatas dan lebih spesifik. Desain yang digunakan harus menyoroti fokus-fokus tertentu yang diinginkan. Sehingga, dalam leaflet kita tidak dapat terlalu banyak memainkan banyak tulisan dan hanya memuat sedikit gambar pendukung. Contoh Leaflet (depan-belakang)

Page 7: Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Hand Out Menggabungkan Gambar 2D Kedalam Sajian Multimedia

Page 8: Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Hand Out Menggabungkan Gambar 2D Kedalam Sajian Multimedia

MENGENAL UKURAN BROSUR DAN MEDIA CETAK LAINNYA

Kita sudah terbiasa membaca buku, brosur, majalah maupun koran. Tetapi kebanyakan dari kita mengabaikan hal-hal sepele tentang ukuran sebuah buku, majalah, brosur, poster yang kita baca tersebut. Karena mungkin Anda menganggap sebuah ukuran media yang kita baca adalah suatu hal yang tidak penting. Akan tetapi menjadi berbeda ketika kita berencana untuk membuat buku, brosur atau media promosi atau publikasi lainnya. Masalah ukuran menjadi suatu hal yang penting, karena hal ini sangat berkaitan dengan besarnya biaya yang akan kita keluarkan untuk pembuatannya. Karena sebenarnya ada beberapa bentuk standar (biasa dipakai), disesuaikan dengan ukuran asli kertas keluaran pabrik (ukuran plano). Dengan memakai ukuran standar maka penggunaan kertas menjadi lebih efisien, karena tidak ada kertas yang terbuang. Dengan demikian ongkos yang kita keluarkan menjadi lebih ringan. Berikut adalah ukuran-ukuran standard brosur, majalah, poster, buku kenangan, lefleat, undangan dll : BROSUR : membuat brosur bentuk ukuran kertasnya ada beberapa pilihan yaitu A4, F4, Letter dan Custom. Hal ini sangat di anjurkan daripada memakai ukuran seenaknya sendiri karena ketentuan ukuran tersebut sudah dikondisikan dengan ukuran kertas plano (kertas ukuran besar sebelum dipotong-potong menjadi bagian tertentu, biasanya

Page 9: Mengenal Bentuk Media Promosi Cetak

Hand Out Menggabungkan Gambar 2D Kedalam Sajian Multimedia

dijual khusus untuk distributor dan penjual grosir kertas), jadi sangat pas dan tidak berlebih yang bisa mengakibatkan terjadi pembengkakan biaya. MAJALAH : membuat majalah sangat bervariasi ukurannya pada umumnya standar ukurannya adalah A4, Letter dan B5. atau F4 JURNAL : sering di pakai oleh universitas2 swasta dan negeri, maupun yang lainnya. ukurannya yang dipakai B5. BULLETIN : sangat ideal untuk ukuran F4, atau A4 UNDANGAN : tidak ada ukuran yang diharuskan dan biasanya format ukurannya menyesuaikan dengan ukuran F4 misalnya 21,5 cm x 16,5 cm atau bisa juga 16,5 cm x 16,5 cm TABLOID : ukuran umum 29 cm x 42cm sedangkan jumlah halamannya bisa dimulai dari 12, 18, 24, 32, 40, 64, yang penting kelipatan 4. KORAN : pada umumnya juga sama dengan koran-koran yang ada di indonesia (kompas, jawa pos, jakarta pos, bali pos dll) tidak kurang dan tidak lebih pada kisaran ukuran 33,5cm x 55cm. KOP SURAT : bisa pakai ukuran Folio (F4) atau Kwarto (A4) NOTA : Standarnya mengacu pada ukuran folio kertas, tinggal mau dibuat ukuran berapa, bisa setengah folio, seperempat, atau sepertiga, menyesuaikan saja dengan kebutuhan jenis usahanya. SERTIFIKAT / PIAGAM : pilihannya bisa Folio atau A4 IJAZAH : Yang sering digunakan adalah ukuran Folio dengan bahan kertas concord, linen, kinstrik, atau hammer. Note : - F4 (bahasa english) atau disebut Folio (versi indonesia) adalah 21,5cm x 33cm - A4 atau kwarto adalah 21cm x 29,7cm - B5 yaitu 17,6 cm x 25 cm Sumber : http://www.custombagus.com/blog/54394-semua-tentang-pamflet-brosur-dan-leaflet-cek-selengkapnya http://www.profide.co.id/about-printing/204-mengenal-ukuran-brosur-dan-media-cetak-lainnya