BAB II PERSIAPAN PRODUKSI DAN PARTNERSHIPeprints.undip.ac.id/59631/3/BAB_II.pdfKegiatan promosi dan...
Transcript of BAB II PERSIAPAN PRODUKSI DAN PARTNERSHIPeprints.undip.ac.id/59631/3/BAB_II.pdfKegiatan promosi dan...
70
BAB II
PERSIAPAN PRODUKSI DAN PARTNERSHIP
Pada bab ini Penulis sebagai manager divisi produksi akan menjelaskan
persiapan dan perencanaan yang dilakukan untuk rangkaian event GO-FOOD
Culinary Festival yaitu GO-FOOD Culinary Festival with 50 Best Merchant dan
Road to GO-FOOD Culinary Festival. Penulis bertanggung jawab dalam
menentukan semua kebutuhan produksi event dan bertanggung jawab untuk
kegiatan Road to GO-FOOD Culinary Festival. Road to GO-FOOD Culinary
Festival adalah kegiatan yang ditujukan untuk memperkenalkan GO-JEK ke
mahasiswa baru di Semarang, sekaligus untuk mempromosikan cara GO-FOOD
Culinary Festival.
2.1 Divisi Produksi
Berikut persiapan yang dilakukan Penulis sebagai Manajer Produksi.
2.1.1 Pemilihan Vendor untuk pengerjaan Produksi
Penyediaan barang dan produksi untuk keperluan rangkaian event
memerlukan vendor. Vendor dalam hal ini bertugas menyediakan keperluan
rangkaian acara dan produksi acara dengan budget maksimal yang disediakan yaitu
Rp 50.000.000,00. Budget tersebut merupakan rancangan yang sudah kami buat
untuk semua keperluan produksi acara GO-FOOD Culinary Festival.
Kami sudah menghubungi setidaknya dua vendor yang berpotensi untuk
diajak bekerjasama, diantaranya adalah Match Production dan Satu Kata. Kami
mengadakan pertemuan dengan Match Production sebanyak dua kali untuk
71
membahas konsep acara dan membahas budgeting untuk produksi. Namun Match
Production tidak berani menyanggupi dengan budget yang disediakan, kemudian
kami menghubungi EO Satu Kata, setelah melakukan petemuan untuk diskusi
dicapailah kesepakatan dan tim memilih EO Satu Kata sebagai vendor penyedia
perlengkapan dan produksi untuk rangkaian acara GO-FOOD Culinary Festival.
GO-JEK Semarang sendiri sudah sering menggunakna jasa EO Satu Kata untuk
keperluan produksi. Kantor EO Satu Kata beralamat di Jalan Lamongan Barat
nomor 72 Sampangan, Semarang. Berkaitan dengan keperluan produksi Penulis
yang bertugas berkomunikasi langsung dengan pemilik vendor, Mas Irfan.
Berkaitan dengan pemesanan, Penulis diharuskan untuk membuat PO (purchasing
order) berisi item yang diproduksi secara detail seperti jumlah produksi, ukuran,
dan bahan yang digunakan.
Tabel 2.1 Daftar Pesanan ke Vendor
Item yang Di Order Satuan Jumlah
Booth Partisi 2x2m - Include meja dan kursi, karpet
warna merah dan nama tenant
Pcs 50
Visual backdrop tenant (merchant) 2x2m Pcs 50
Backdrop plywood untuk booth GO-JEK 5x2m -
include kursi
set 1
Visual Backdrop Booth GO-JEK 5x2m - Design
seperti biasa
Pcs 1
Booth masak diluar tanpa sekat 2x2m plus meja kursi Pcs 8
Gate utama 5x3m Pcs 1
72
Gate Zona 3x2,5m Pcs 6
Signage zona 60x60cm - plus tiang Pcs 3
Signage penunjuk acara 60x40cm - plus tiang pcs 1
Signage Penunjuk tempat makan 60x40cm - plus tiang pcs 1
Signage GO-FOOD Moment 60x60cm - plus tiang pcs 3
Properti foto A3 pcs 9
Hanging Flag A3 (all area)
Photobooth 3x2m - plywood/kayu plus lighting pcs 1
Visual Photobooth 3x2m pcs 1
Backdrop penutup indoor 7x2m pcs 2
Backdrop penutup indoor 10x2m Pcs 3
Backdrop penutup indoor 6x2m Pcs 1
Backdrop stand diluar 8x2 pcs 2
All Sound System Set 1
Mapping Area 2x1m - plywood/kayu pcs 1
Visual Mapping Area 2x1m pcs 1
Kursi Futura skirting buah 25
Q Line buah 5
Pada saat persetujuan harga, pihak vendor Satu Kata mengajukan rancangan
anggaran, akan tetapi melebihi budget yang dimiliki tim, kemudian sebagai solusi
pihak vendor menawarkan harga paket. Harga paket dalam hal ini maksudnya
adalah budget yang ada dimaksimalkan untuk keperluan yang ada. Misal, ada item
73
yang melebihi budget akan dipilihkan bahan lain tapi dengan kualitas yang masih
baik, misal bahan yang diminta dari besi, tapi karena budget diminimalkan maka
tetap bisa dibuat dengan bahan kayu.
2.1.2 Pemilihan Vendor Percetakan
Kegiatan promosi dan keperluan acara, diperlukan banyak media publikasi
cetak seperti poster, flyer, x-banner, stiker, dan invitation. Oleh karena itu
diperlukan satu vendor percetakan yang bisa diajak bekerjasama untuk keperluan
acara ini. GO-JEK Semarang sudah menjalin kerjasama dengan Isa Grafika, salah
satu percetakan di kota Semarang beralamat di Jalan Gajah 37, Gayamsari, Pandean
Lamper, Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dengan pertimbangan
kerjasama yang sudah ada dan hasil cetakan yang baik, Penulis memutuskan untuk
menggunakan jasa percetakan Isa Grafika untuk keperluan acara. Berkiatan dengan
pemesanan, Penulis mengirim file yang perlu dicetak beserta ukura cetaknya,
keterangan jumlah cetak, bahan yang digunakan dan tanggal harus selesai cetak
melalui email. Setelah permintaan selesai di cetak, hasilnya akan dikirimkan ke
kantor GO-JEK Semarang sesuai permintaan. Berikut daftar pemesanan ke
percetakan Isa Grafika :
Tabel 2.2 Daftar pesanan ke Isa Grafika
Nomor Barang yang dicetak Jumlah
1. Poster A3 250 lembar
2. Flyer 21x9cm 15 rim
74
3. X-banner 160x60cm 14 buah
4. Sertifikat A4 54 lembar
5. Invitation A5 30 lembar
2.1.3 Pemilihan Venue
Venue menjadi salah satu hal penting yang harus segera ditentukan. Penulis
dan tim mencari beberapa tempat yang berpotensi menjadi tempat dilaksanakannya
GO-FOOD Culinary Festival. Penulis dan tim melakukan kegiatan turun lapangan
ke mall seperti Paragon, Citra Land, Sri Ratu dan venue outdoor seperti Balaikota
dan Gubernuran. Mall Paragon tidak dipilih karena harga sewa yang terlalu mahal
dan tidak diperbolehkan untuk memasak, Mall Citra Land juga tidak dipilih karena
harga sewa yang mahal. Mall Sri Ratu tidak dipilih karena untuk penyelenggaraan
event kuliner sudah dipegang oleh salah satu Event Organizer di Semarang sehingga
tidak memungkinkan dilaksanakan dengan konsep dan perencanaan yang sudah
dibuat. Halaman Balaikota dan Halaman Gubernuran tidak dipilih karena panas dan
masih harus menambah strategi untuk mendatangkan pengunjung karena Balaikota
dan Gubernuran tidak memiliki pengunjung tetap. Selain itu Halaman Balaikota
tidak diizinkan untuk kegiatan komersil, meskipun acara GO-FOOD Culinary
Festival tidak dipungut biaya masuk, tapi pihak Balaikota mengkategorikannya
sebagai kegiatan komersil.
Pilihan jatuh ke hall DP Mall. Pilihan ini diambil dengan pertimbangan mall
memiliki pengunjung tetap, terdapat AC, letaknya yang berada dipusat kota,
memungkinkan untuk dijadikan tempat penyelenggaraan dengan konsep acara yang
75
dibuat, ketersediaan tanggal untuk disewa, harga sewa permeternya yang terjangkau
oleh budget tim dan fasilitas pendukungnya yang memadai. Meskipun begitu DP
Mall memiliki peraturan mengenai tenant yang memasak tidak diperbolehkan
menggunakan kompor gas didalam mall, sebagai solusi pihak DP Mall menawarkan
lokasi café walk untuk dijadikan tempat untuk memasak. Sehingga untuk tenant
dengan makanan seperti sate, dan kebutuhan memasak yang besar bisa
menggunakan area tersebut, dengan demikian tenant yang porsi memasaknya besar
tidak perlu kerepotan jika harus restock karena area masak yang disediakan tidak
terlalu jauh.
Venue menggunakan Hall A, Hall B, dan Hall C DP Mall, berada di lantai
satu. Setelah venue ditentukan, Penulis membuat mapping area untuk bahan
presentasi ke merchant, sponsor dan client. Berikut mapping areanya.
Gambar 2.1 Mapping Area
76
Mapping ini tujuannya untuk memudahkan tim dalam menjelaskan
gambaran tata letak ketika acara kepada semua pihak-pihak yang akan terlibat
dalam acara ini. Kemudian setelah mapping jadi, tim dan pihak DP Mall
mengadakan pertemuan membicarakan acara yang akan berlangsung, fasilitas dan
tentunya harga sewa.
Selain itu Penulis juga membuat mapping khusus untuk tenant berisi nomor
booth untuk memudahkan tenant untuk mengetahui posisi booth saat loading in.
Gambar 2.2 Mapping Area Tenant
77
Pada akhir pertemuan disepakati harga sewa venue senilai Rp
42.600.000,00 untuk hall A, Hall B, Hall C, space Café Walk dan 50 set meja dan
kursi. Harga tersebut sudah termasuk fasilitas keamanan, gudang, kebersihan,
listrik, air, media publikasi berupa giant banner dan izin menaruh media publikasi
berupa x-banner di lantai 2. Kemudian untuk parkir diberikan kemudahan dengan
menggunakan kartu member yang berlaku selama acara sehingga biaya parkir untuk
perseorangan menjadi lebih murah.
2.1.4 Pengajuan dan Koordinasi Design ke GO-JEK Pusat
Design publikasi harus mendapat persetujuan dari GO-JEK Pusat. Oleh
karena itu Penulis yang bertanggung jawab untuk membuat design visual,
mengajukan creative brief untuk diajukan ke GO-JEK Pusat. Creative Brief berisi
design yang dibutuhkan dan contoh design-nya, sehingga Penulis membuat design
visual untuk memberikan gambaran design yang diperlukan kemudian dikirimkan
ke GO-JEK Pusat. Creative brief berisi juga tentang judul acara, tempat
pelaksanaan, tanggal dilaksanakan, dan konsep yang akan diterapkan. Jadi didalam
creative brief tersebut Penulis juga menjelaskan konsep yang akan digunakan,
sehingga design akhir yang akan digunakan tetap sesuai dengan konsep acara yang
dibuat oleh Penulis dan tim. Berikut daftar design yang diajukan oleh Penulis untuk
keperluan produksi :
1. Logo acara
2. Poster untuk di cetak
3. Flyer
4. MMT untuk stand merchant sesuai zona
78
5. X-banner
6. Design gate acara dan gate zona
7. Photobooth
8. Voucher free food
Selain itu Penulis juga mengajukan design untuk diunggah di media sosial :
1. E-Poster
2. E-Poster Voucher free food
3. E-Poster list merchant di acara GO-FOOD Culinary Festival
4. E-Poster photo competition
5. Voucher Free Food
Gambar 2.3 Poster acara
Gambar 2.4 Contoh MMT Tenant
79
Gambar 2.5 Design Gate
Gambar 2.6 Design Photobooth dan Voucher
80
Design publikasi sudah diajukan pada tanggal 7 Agustus 2017, terjadi
beberapa kali diskusi mengenai detail design melalui email, setelah melakukan
koordinasi dengan GO-JEK Pusat, design logo, poster acara dan flyer jadi pada
tanggal 16 Agustus 2017.
Gambar 2.7 Design Poster dan Flyer dari Pusat
Secara keseluruhan design akhir sesuai dengan tema acara yang digunakan
yaitu “Journey to Independence Day”. Dilihat dari elemen yang digunkaan,
keseluruhan sudah sesuai dengan konsep yaitu warna merah putih, nama acara,
keterangan isi acara, waktu dan tempat acara, dan juga ada meriam sebagai lambang
penjajahan, bambu runcing sebagai lambang perjuangan dan bendera merah putih
sebagai lambang kemerdekaan, kemdian ada ilustrasi makanan sebagai penanda
bahwa acara ini adalah acara festival makanan. Hasil tersebut dapat tercapai karena
Penulis terus berkoordinasi dengan pihak designer GO-JEK Pusat berkenaan
dengan design yang diminta.
81
Kemudian menyusul ditanggal 17 Agustus 2017, design untuk MMT tenant
di stand jadi, terdapat tiga design sesuai dengan zona yang ada. Pada bagian tengah
design terdapat lingkaran besar kosong yang diisi foto produk masing-masing
tenant, tugas tersebut dikerjakan oleh Penulis. Ke-50 tenant diminta mengirimkan
foto produk melalui Tenant Manager, Nazhara. Pada tanggal 22 Agustus 2017,
MMT untuk ke-50 tenant sudah naik cetak.
Gambar 2.8 Design MMT Tenant per Zona
Pada tanggal 22 Agustus 2017, design untuk gate dan photobooth sudah jadi
dan diterima oleh Penulis, lalu Penulis teruskan ke vendor dan langsung naik cetak.
Terdiri atas gate utama dan gate untuk zona. Acara GO-FOOD Culinary Festival
menggunakan gate sebanyak tujuh buah. Berikut detiailnya :
1. Satu buah gate utama diletakkan didepan lobby mall, berukuran 5x3
meter.
2. Empat gate zona terdiri atas : satu gate zona penjajahan, satu gate
zona perjuangan, dan dua gate zona kemerdekaan. Keempatnya
berukuran 2,5x3 meter.
82
3. Dua gate lainnya menggunakan design yang sama seperti gate utama
hanya saja ukurannya lebih kecil, yaitu 2,5x3 meter. Dua gate
tersebut diletakkan di pintu masuk samping dekat parkiran DP Mall
dan pintu keluar ke Café Walk.
Mengingat acara yang sudah semakin dekat dan banyak sekali kebutuhan
produksi yang harus segera di cetak, sedangkan jika harus menunggu design dari
GO-JEK Pusat akan memakan waktu yang lama, maka Penulis memutuskan untuk
menurunkan design utama tersebut untuk beberapa media promosi dan media cetak
seperti x-banner, penambahan logo sponsor dan media partner pada poster, design
billboard sebagai benefit kerjasama sponsor, free food voucher, stiker untuk kursi
pengunjung, invitation cetak, invitation online, poster online dan template sertifikat
untuk merchant, media partner, volunteer, dan anggota tim yang memiliki peran
dalam acara ini. Berikut design-design dan daftar produksi yang diperlukan selama
rangkaian acara yang diturunkan dari design utama oleh Penulis :
Gambar 2.9 X banner Gambar 2.10 Voucher
83
Gambar 2.11 Sertifikat
Gambar 2.12 Backdrop Penutup
Gambar 2.13 Mapping Area
84
Gambar 2.14 Signage
Gambar 2.15 Hanging Flag
85
Tabel 2.3 Daftar produksi
Design untuk Produksi Jumlah Cetak
1. Design X-Banner 14 buah
2. Voucher free food 213 lembar
3. Template sertifikat 54 lembar
4. Backdrop penutup 6 buah
5. Mapping area 1 buah
6. Signage 8 buah
7. Hanging flag 50 lembar
8. Photo Booth 1 buah
9. Billboard sponsor 1 buah
Penulis juga menurunkan design poster utama untuk keperluan posting di
media sosial diantaranya : E-Poster Acara, voucher free food untuk 3 hari, update
snapstory, photo competition, list merchants, invitation, E-Poster untuk Road to
GO-FOOD Culinary Festival. Berikut design yang diturunkan oleh Penulis :
Gambar 2.16 Photobooth Gambar 2.17 Billboard untuk 3
86
Gambar 2.18 E-Poster
Gambar 2.19 E-Voucher Free Food
Gambar 2.20 Update Snapgram Gambar 2.21 List Merchants
87
2.1.5 Road to GO-FOOD Culinary Festival
Road to GO-FOOD Culinary Festival adalah kegiatan untuk
memperkenalkan GO-JEK di Semarang ke mahasiswa baru melalui acara PMB
universitas, sekaligus untuk mempromosikan acara GO-FOOD Culinary Festival.
Kegiatan ini berupa Open Booth diacara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)
kampus-kampus di sekitar Semarang diantaranya Universitas Diponegoro,
Universitas Negeri Semarang, Politkenik Negeri Semarang, dan Universitas Islam
Negeri Walisongo.
Gambar 2.22 Photo Competition Gambar 2.23 Invitation
Gambar 2.24 E-Poster Road To GO-FOOD Culinary Festival
88
Berkaitan dengan kegiatan tersebut diperlukan produksi media publikasi
seperti flyer untuk dibagikan ke mahasiswa baru, x-banner untuk di letakkan di
booth, pemasangan Booth GO-JEK, dan meja GO-FOOD untuk tempat berjualan
merchant GO-FOOD.
2.1.6 Pemasangan Media Publikasi di Merchant GO-FOOD
Publikasi di merchant dilakukan dengan menitipkan flyer dan x-banner ke
restoran yang menjadi merchant GO-FOOD.
2.1.7 Pemasangan media publikasi di Mall Paragon Semarang
Publikasi informasi acara menggunakan flyer.
2.1.8 Pemasangan Media Publikasi di Booth GO-JEK Jateng Fair
Publikasi informasi acara menggunakan flyer.
2.1.9 Technical Meeting Tenant
Technical Meeting dilakukan pada hari Senin, 21 Agustus 2017 di lantai 2
Kantor Marketing GO-JEK Semarang. Technical Meeting memerlukan x-banner,
kursi sejumlah 25 buah, meja GO-FOOD, Proyektor, dan Laptop. Technical
meeting ini dibagi menjadi dua sesi.
Gambar 2.25 Foto Technical Meeting
89
2.1.10 Loading in
Loading in untuk acara GO-FOOD Culinary Festival dimulai pada Rabu
malam, 23 Agustus 2017. Loading in dilakukan oleh vendor Satu Kata,
memasukkan booth partisi, merangkai partisi, memasang mmt tenant di setiap
booth partisi, set up booth GO-JEK, instalasi listrik, set up sound system, set up
photo booth dan penempatan signage dilakukan rabu malam hingga kamis pagi.
Hari kamis malam adalah jadwal bagi tenant untuk loading in, semua tenant
diarahkan untuk loading in barang dan set up booth pada kamis malam, sehingga
hari jumat pagi semua sudah siap untuk pelaksanaan acara.
Gambar 2.26 Loading In
2.2 Divisi Partnership
Bulan agustus adalah bulan dengan momentum besar kemerdekaan
Republik Indonesia, selain itu di bulan agustus ini juga ada momentum besar
lainnya, yaitu penerimaan mahasiswa baru di Semarang. Mempertimbangkan hal
tersebut, diperlukan pengenalan GO-JEK di Semarang ke mahasiswa baru,
sekaligus untuk mempromosikan acara GO-FOOD Culinary Festival.
90
Penulis bertugas mendapatkan partnership dengan 4 universitas besar yang
ada di Semarang, beberapa diantaranya Universitas Diponegoro, Universitas Negeri
Semarang, Universitas Islam Negeri Walisongo dan Politeknik Negeri Semarang.
Perguruan tinggi tersebut dipilih karena memiliki jumlah mahasiswa baru yang
banyak. Bentuk kegiatannya adalah open booth pada puncak kegiatan penerimaan
mahasiswa baru.
Langkah yang pertama dilakukan oleh Penulis adalah menghubungi panitia
PMB yang bertugas sponsorship, kemudian melakukan beberapa kali pertemuan
untuk berdiskusi mengenai kebutuhan kedua belah pihak. Setelah melakukan
negosiasi mengenai benefit yang bisa diberikan, lalu melakukan MoU dengan
panitia PMB perguruan tinggi terkait.
2.2.1 Kerjasama dengan Panitia ODM Undip
Penulis menghubungi panitia Orientasi Diponegoro Muda Undip yang
bertugas mengurus sponsorship yaitu Edwin. PMB Undip dipilih karena jumlah
mahasiswa barunya yang banyak, yaitu 12.000 orang dan ini adalah kesempatan
bagus untuk mengenalkan GO-JEK dan mempromosikan acara GO-FOOD
Culinary Festival. Penulis dan tim melakukan pertemuan setidaknya tiga kali,
pertemuan pertama membuka obrolan, pertemuan kedua melakukan cek lokasi
booth dan membahas kesepakatan, dan pertemuan ketiga melakukan MoU. MoU
ditandatangai oleh Regional Marketing Manager GO-JEK Semarang dan pihak
panitia ODM Undip, akan tetapi dari awal proses kerjasama dilakukan oleh Penulis.
91
Berikut kesepakatan yang dibuat oleh Penulis dan Edwin selaku pihak sponsorship
panitia ODM.
Dari GO-JEK memberikan :
1) GO-PAY 1.750.000 dan Voucher Free Food di acara GO -FOOD Culinary
Festival senilai Rp 250.000,00
2) GO-BOX untuk angkut barang dari H-1 dan hari H. 2x loading in, 2x
loading out
3) Merchandise untuk mahasiswa Undip yang datang ke PMB menggunakan
GO-RIDE atau GO-CAR
Kegiatan yang akan dilakukan di stand GO-JEK
1) Promosi acara GO-FOOD Culinary Festival
2) Selling GO-PAY
3) Merchant GO-FOOD berjualan di stand
4) Claim merchandise GO-JEK untuk mahasiswa yang menunjukkan history
order GO-RIDE, GO-CAR, dan GO-FOOD dari tanggal 11-13 Agustus
2017. Merchandise bisa di claim tanggal 13 Agustus 2017
Dari Panitia ODM Undip memberikan timbal balik :
1) Satu Booth di pojok paling dekat pintu masuk. ukuran booth 4x2,5 meter. 2
kursi, 1 meja.
2) Merchant GO-FOOD diperbolehkan berjualan di stand GO-JEK
92
3) Publish informasi melalui akun personal panitia dan grup mahasiswa
tentang Merchandise untuk pengguna GO-JEK di hari H dan acara GO-
FOOD Culinary Festival
Gambar 2.27 MoU dengan Panitia ODM Undip
2.2.2 Kerjasama dengan Panitia PPAK Unnes
Penulis menghubungi panitia Program Pengenalan Akademik dan Kampus
Unnes (PPAK) yang bertugas mengurus sponsorship yaitu Bagus. PPAK Unnes
dipilih karena jumlah mahasiswa barunya yang banyak, yaitu sekitar 8.000 orang
dan ini adalah kesempatan bagus untuk mengenalkan GO-JEK dan sekaligus
mempromosikan acara GO-FOOD Culinary Festival. Penulis dan tim melakukan
pertemuan setidaknya tiga kali, pertemuan pertama membuka obrolan, pertemuan
kedua membahas kesepakatan, dan pertemuan ketiga melakukan MoU. MoU
ditandatangai oleh Regional Marketing Manager GO-JEK Semarang dan pihak
93
panitia PPAK Unnes, akan tetapi dari awal proses kerjasama dilakukan oleh
Penulis. Berikut kesepakatan yang dibuat oleh Penulis dan Bagus selaku pihak
sponsorship panitia PPAK Unnes.
Dari GO-JEK memberikan :
1) GO-PAY 1.250.000 dan Voucher Free Food di acara GO -FOOD Culinary
Festival senilai 500.000
2) GO-BOX untuk angkut barang dari H-1 dan hari H. 2x loading in, 2x
loading out.
3) Merchandise untuk mahasiswa Unnes yang datang ke PMB menggunakan
GO-RIDE atau GO-CAR
4) Hadiah GO-PAY total Rp 1.000.000,00 untuk pemenang photo competition
Kegiatan yang akan dilakukan di stand GO-JEK
1) Promosi acara GO-FOOD Culinary Festival
2) Selling GO-PAY
3) Merchant GO-FOOD berjualan di stand
4) Claim merchandise GO-JEK untuk mahasiswa yang menunjukkan history
order GO-RIDE, GO-CAR, dan GO-FOOD dari tanggal 16-19 Agustus
2017. Merchandise bisa di claim tanggal 19 Agustus 2017
Dari Panitia PPAK Unnes memberikan timbal balik :
1) Satu Booth di pojok paling dekat pintu masuk. ukuran booth 4x2,5 meter. 2
kursi, 1 meja.
2) Merchant GO-FOOD diizinkan berjualan di stand GO-JEK
94
3) Publish informasi melalui akun Instagram PPAK Unnes tentang
Merchandise untuk pengguna GO-JEK di hari H dan acara GO-FOOD
Culinary Fest
Gambar 2.28 MoU dengan panitia PPAK Unnes
2.2.3 Kerjasama dengan Panitia PBAK UIN
Penulis menghubungi panitia PBAK UIN yang bertugas mengurus
sponsorship yaitu Muhammad Afit. PBAK UIN dipilih karena jumlah mahasiswa
barunya yang potensial yaitu sekitar 3.800 orang dan ini adalah kesempatan bagus
untuk memperkenalkan GO-JEK sekaligus mempromosikan acara GO-FOOD
Culinary Festival. Penulis dan tim melakukan pertemuan setidaknya tiga kali,
pertemuan pertama membuka obrolan, pertemuan kedua membahas kesepakatan,
dan pertemuan ketiga melakukan MoU. MoU ditandatangai oleh Regional
Marketing Manager GO-JEK Semarang dan pihak panitia PBAK UIN, akan tetapi
95
dari awal proses kerjasama dilakukan oleh Penulis. Berikut kesepakatan yang
dibuat oleh Penulis dan Afit selaku pihak sponsorship panitia PBAK UIN.
Dari GO-JEK memberikan :
1) GO-PAY Rp 1.000.000,00
2) Voucher Free Food senilai Rp 250.000,00
3) Merchandise untuk mahasiswa yang datang ke PMB menggunakan
GO-RIDE atau GO-CAR
Kegiatan yang akan dilakukan di stand GO-JEK
1) Promosi acara GO-FOOD Culinary Festival
2) Selling GO-PAY
3) Merchant GO-FOOD berjualan di stand
4) Claim merchandise GO-JEK untuk mahasiswa yang menunjukkan
history order GO-RIDE, GO-CAR, dan GO-FOOD dari tanggal 21-
24 Agustus 2017. Merchandise bisa di claim tanggal 24 Agustus 2017
Dari Panitia PBAK UIN memberikan timbal balik :
1) Satu Booth di pojok paling dekat pintu masuk. ukuran booth 5x3
meter. 2 kursi, 1 meja, pada acara PBAK UIN.
2) Merchant GO-FOOD diperbolehkan berjualan di stand GO-JEK
3) Publish informasi ke mahasiswa baru tentang Merchandise untuk
pengguna GO-JEK di hari H.
96
Gambar 2.29 MoU dengan Panitia PBAK UIN
2.2.4 Kerjasama dengan Panitia Warna Polines
Penulis menghubungi panitia Warna Polines yang bertugas mengurus
sponsorship yaitu Arini. Polines dipilih karena jumlah mahasiswa barunya yang
potensial yaitu sekitar 1.500 orang dan ini adalah kesempatan bagus untuk
memperkenalkan GO-JEK dan sekaligus mempromosikan acara GO-FOOD
Culinary Festival. Penulis dan tim melakukan pertemuan setidaknya tiga kali,
pertemuan pertama membuka obrolan, pertemuan kedua membahas kesepakatan,
dan pertemuan ketiga melakukan MoU. MoU ditandatangai oleh Regional
Marketing Manager GO-JEK Semarang dan pihak panitia Warna Polines, akan
tetapi dari awal proses kerjasama dilakukan oleh Penulis. Berikut kesepakatan yang
dibuat oleh Penulis dan Arini selaku pihak sponsorship panitia Warna Polines.
97
Dari GO-JEK memberikan :
1) GO-PAY Rp 1.000.000,00
2) GO-BOX untuk angkut barang pada saat PMB
3) Merchandise untuk mahasiswa yang datang ke PMB menggunakan GO-
RIDE atau GO-CAR
4) GO-PAY Rp 500.000,00 untuk photo competition
Kegiatan yang akan dilakukan di stand GO-JEK
1) Promosi acara GO-FOOD Culinary Festival
2) Selling GO-PAY
3) Merchant GO-FOOD berjualan di stand
4) Claim merchandise GO-JEK untuk mahasiswa yang menunjukkan
history order GO-RIDE, GO-CAR, dan GO-FOOD dari tanggal 28
Agustus - 7 September 2017. Merchandise bisa di claim tanggal 7
September 2017, pada acara Inagurasi Warna.
5) Pengunjung yang datang ke booth diminta untuk follow akun
@gofoodsemarang
Dari Panitia PBAK UIN memberikan timbal balik :
1) Satu Booth di pojok paling dekat pintu masuk. ukuran booth 5x3 meter.
2 kursi, 1 meja, pada acara Inagurasi Warna Polines.
2) Merchant GO-FOOD diperbolehkan berjualan di stand GO-JEK
98
3) Publish informasi ke mahasiswa baru tentang Merchandise untuk
pengguna GO-JEK di hari H.
Gambar 2.30 MoU dengan Panitia Warna Polines
2.3 Koordinator Logistik
Penulis membawahi bagian logistik, untuk pelaksanaannya dilakukan oleh
rekan satu tim, Brahmastra N. D., dengan pertimbangan Brahmastra sudah memiliki
lebih banyak pengalaman dilapangan untuk keperluan logistik, loading barang, dan
keperluan logistic lainnya. Dengan begitu keperluan logistic dapat lebih tertangani
dengan baik. Tugas divisi Logistik adalah memenuhi kebutuhan teknis selama
acara, ketersediaan listrik, kursi, dan kebersihan.
99
2.4 Budgeting Produksi dan Road to GO-FOOD Culinary Festival
2.4.1 Budgeting Venue
Tabel 2.4 Tabel budgeting Venue
Nomor Sewa Hall Ukuran Harga Sewa
Per meter
Persegi
Lama
Sewa
Jumlah
1 Hall A 16x8m 25.000 3 hari 9.600.000
2 Hall B 39x8m 25.000 3 hari 23.400.000
3 Hall C 16x8m 25.000 3 hari 9.600.000
Total 42.600.000
2.4.2 Budgeting Produksi
Tabel 2.5 Tabel budgeting Produksi
Item yang Di Order Satuan Jumlah Harga
Booth Partisi 2x2m - Include meja
dan kursi, karpet warna merah dan
nama tenant
Pcs 50
Visual backdrop tenant (merchant)
2x2m
Pcs 50
Backdrop plywood untuk booth GO-
JEK 5x2m - include kursi
set 1
Visual Backdrop Booth GO-JEK
5x2m - Design seperti biasa
Pcs 1
100
Booth masak diluar tanpa sekat 2x2m
Include meja kursi
Pcs 8
Gate utama 5x3m Pcs 1
Gate Zona 3x2,5m Pcs 6
Signage zona 60x60cm - plus tiang Pcs 3
Signage penunjuk acara 60x40cm -
plus tiang
Pcs 1
Signage Penunjuk tempat makan
60x40cm - plus tiang
Pcs 1
Signage GO-FOOD Moment
60x60cm - plus tiang
Pcs 3
Properti foto A3 Pcs 9
Hanging Flag A3 (all area)
Photobooth 3x2m - plywood/kayu
plus lighting
Pcs 1
Visual Photobooth 3x2m Pcs 1
Backdrop penutup indoor 7x2m Pcs 2
Backdrop penutup indoor 10x2m Pcs 3
Backdrop penutup indoor 6x2m Pcs 1
Backdrop stand diluar 8x2 Pcs 2
All Sound System Set 1
Mapping Area 2x1m - plywood/kayu Pcs 1
101
Visual Mapping Area 2x1m Pcs 1
Kursi Futura skirting Buah 25
Q Line Buah 5
Harga Paket GO-FOOD Culinary Festival Rp. 50.000.000,00
2.4.3 Budgeting Percetakan
Tabel 2.6 Tabel budgeting Percetakan
Nomor
Barang yang
dicetak
Bahan Jumlah
Harga
Satuan
Harga
(Rp)
1. Poster A3 Ivory 250 lembar 2.000 500.000
2. Flyer 21x9cm AP 120 15 rim 90.000/rim 1.350.000
3. X-banner
160x60cm
MMT 14 buah 75.000/buah 1.050.000
4. Sertifikat A4 Fancy 54 lembar 2.000 108.000
5. Invitation A5 AC 260 30 lembar 4.000 120.000
Total 3.128.000
2.4.4 Budgeting Road to GO-FOOD Culinary Festival
1. ODM Undip
Tabel 2.7 Tabel budgeting untuk Panitia ODM Undip
Nomor Item Satuan Harga
1 Set Up booth GO-JEK 1 1.000.000
2 GO-PAY Support untuk Panitia PMB ODM 1 1.500.000
102
3 GO-BOX Support ODM 4 400.000
4 Voucher Free Food untuk panitia ODM 1 250.000
Total 3.150.000
2. PPAK Unnes
Tabel 2.8 Tabel budgeting untuk Panitia PPAK Unnes
Nomor Item Satuan Harga
1 Set Up booth GO-JEK 1 1.000.000
2 GO-PAY Support untuk Panitia PPAK Unnes 1 1.250.000
3 GO-BOX Support PPAK Unnes 4 400.000
4 Voucher Free Food untuk panitia PPAK Unnes 1 500.000
Total 3.150.000
3. PBAK UIN
Tabel 2.9 Tabel budgeting untuk Panitia PBAK UIN Walisongo
Nomor Item Satuan Harga
1 Set Up booth GO-JEK 1 1.000.000
2 GO-PAY Support untuk Panitia PBAK UIN 1 1.000.000
3 GO-BOX Support PBAK UIN 4 400.000
4 Voucher Free Food untuk panitia PBAK UIN 1 250.000
Total 2.650.000
103
4. Warna Polines
Tabel 2.10 Tabel budgeting untuk Panitia Warna Polines
Nomor Item Satuan Harga
1 Set Up booth GO-JEK 1 1.000.000
2 GO-PAY Support untuk Panitia Warna Polines 1 1.000.000
3 GO-BOX Support PBAK UIN 4 400.000
Total 2.400.000