MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN · only limited to PT Bank Tabungan Negara...

334
2016 MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN Developing A New Strategy for Housing Finance Laporan Tahunan Annual Report

Transcript of MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHAN · only limited to PT Bank Tabungan Negara...

2016

MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHANDeveloping A New Strategy for Housing Finance

Laporan TahunanAnnual Report

Pada tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) fokus pada pengembangan sejumlah strategi dalam rangka menjaga kesinambungan usaha. Manajemen meyakini, melalui penerapan strategi yang tepat dan senantiasa beradaptasi dengan perkembangan internal dan eksternal perusahaan, kinerja Perseroan akan terus bergerak positif dan amanah sebagai Badan Usaha Milik Negara dapat dicapai.

Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi aset KPR juga semakin terbuka.

Di bidang pasar sekuritisasi, Perseroan semakin membuka ruang untuk bekerja sama dengan semakin banyak lembaga keuangan penyalur kredit pemilikan rumah (KPR). Dengan demikian, potensi pengembangan usaha di bidang sekuritisasi akan terus berkembang. Kegiatan ini telah diimplementasikan, sehingga mitra atas transaksi sekuritisasi Perseroan tidak lagi terbatas pada satu lembaga keuangan.

Untuk ke depan, Perseroan juga telah menyiapkan strategi yang lebih agresif di bidang sekuritisasi, dengan mengeluarkan produk “KPR SMF”. Melalui skema ini, Perseroan mengumpulkan aset KPR yang sehat dari sejumlah BPD untuk kemudian dilakukan sekuritisasi.

Ikhtiar yang telah dilakukan pada tahun 2016 ini akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang, sejalan dengan bidang usaha inti Perseroan. Dengan harapan, terjadi kesinambungan usaha serta pasar pembiayaan sekunder di bidang perumahan makin terbuka agar masyarakat semakin mudah menjangkau pembiayaan kepemilikan rumah.

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabLaporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis di mana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” dan “SMF” yang didefinisikan sebagai PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang menjalankan bisnis dalam bidang pembiayaan sekunder perumahan.

Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan Perumahan Developing A New Strategy for Housing Finance

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 1

In 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) focused on the development of a number of strategies for business sustainability. Management believes that through the implementation of accurate strategies and timely adaptation to internal and external developments, Company performance will continue to move successfully ahead and the mandate as a State-Owned Enterprise can be achieved.

Among Company strategies realized in the 2016 fiscal year was expanding the housing finance market with a focus on the Regional Development Banks (RDB) in the central and eastern regions of Indonesia. Moreover through this strategic approach, in addition to allowing the Company wider coverage to support affordable home ownership, more opportunities to create mortgage securitization are being increased.

In the securitization market, the Company continues to develop more opportunities for mortgage lenders and given this, securitization business development will continue to grow. This activity has been implemented so that partners for the securitization transactions of the Company are no longer limited to one financial institution.

For the future, the Company has outlined a more aggressive strategy in the field of securitization by launching the “KPR- SMF” product. Through this scheme, the Company collects sound mortgages from numbers of RDB for later securitization.

These efforts carried out in 2016 will be continued in the coming years, in line with the Company’s core business area. The expectation is that there will be business sustainability as the secondary financing market becomes more accessible, subsequently facilitating the public to more easily obtain home ownership financing.

DisclaimerThis Annual Report contains financial conditions, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as Company objectives classified as forward-looking statements in the implementation of applicable laws and prevailing regulations; excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this Annual Report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment in which the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

This annual report contains the word “Company” and “SMF”, hereinafter referred to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as the Company that runs business in secondary mortgage financing.

2 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Sekilas Laporan TahunanAnnual Report in Brief

2016

MENGEMBANGKAN STRATEGI BARU PEMBIAYAAN PERUMAHANDeveloping New Strategy for Housing Finance

Laporan TahunanAnnual Report

Laporan Tahunan 2016 2016 Annual Report

“Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan Perumahan”

Strategi yang telah direalisasikan oleh Perseroan

untuk tahun buku 2016, antara lain memperluas

pasar pembiayaan perumahan dengan fokus pada

Bank Pembangunan Daerah di wilayah Indonesia

Tengah dan Timur. Melalui strategi ini, selain daya

jangkau Perseroan semakin luas dalam rangka

mendorong keterjangkauan masyarakat terhadap

kepemilikan rumah, peluang terciptanya sekuritisasi

aset properti juga semakin terbuka.

“Developing New Strategy for Housing Finance”

Strategy realized by the Company for the 2016

fiscal year includes expanding the housing finance

market with a focus on Regional Development

Banks in central and eastern Indonesia. This

strategy will allow the Company wider coverage to

support affordable home ownership and to open

more opportunity to create mortgage securitization.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 3

Laporan Tahunan 2015 2015 Annual Report

Laporan Tahunan 2014 2014 Annual Report

“Mendorong Pertumbuhan ke Dasawarsa Berikutnya”

Sejak didirikan pada tahun 2005, Perseroan telah melewati

10 (sepuluh) tahun pertamanya dengan gemilang.

Berbagai pencapaian telah dicatat, kinerja operasional

dan finansial tumbuh secara eksponensial, reputasi

sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan

telah berhasil dibangun dengan baik. Tahun 2015, kami

mempersiapkan Perseroan untuk tumbuh semakin besar

dengan meningkatkan peran Perseroan, dengan menjadi

penerbit dan penjamin Efek Beragun Aset berbentuk Surat

Partisipasi (EBA-SP).

“Mencapai Pertumbuhan yang Signifikan”

Pada 2014, Perseroan mencatatkan pertumbuhan kinerja

yang signifikan, baik secara operasional dan finansial.

Pencapaian ini membuktikan bahwa Perseroan berhasil

menerapkan langkah-langkah yang tepat dan strategis

dalam menghadapi tantangan-tantangan yang ada.

Pertumbuhan yang kuat ini sekaligus menandakan

keberhasilan Perseroan sebagai pengemban misi dari

pemerintah dalam rangka mendukung masyarakat

Indonesia agar dapat memiliki rumah yang layak dan

terjangkau.

“Promoting Growth into the Next Decade”

Since its establishment in 2005, the Company has gone

through its first 10 (ten) years brilliantly. Many milestones

have been recorded, with operational and financial

performance growing exponentially, and reputation

for being a reliable secondary mortgage company

successfully built. In 2015, we prepared the Company to

grow larger by making the Company’s role more central

as an Issuer of Residential Mortgage Backed Securities

(RMBS)–Participation Certificates (PC) as well as preparing

a Financial Guarantee to become a Guarantor on the

securities issued.

“Achieving Significant Growth”

In 2014, the Company recorded significant growth, both in

operational and financial performance. This achievement

showed that the Company has succeeded in implementing

accurate and strategic steps in facing challenges. The

strong growth also marks the Company’s success as the

mission carrier from the government in supporting the

Indonesian people to have a decent and affordable house.

4 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Laba Terus MeningkatContinuously Increasing Profit

Membangun SDM Secara BerkesinambunganDeveloping HR in a Sustainable Manner

Berkat kerja keras dan strategi yang tepat, laba bersih Perusahaan dalam lima tahun terakhir terus meningkat setiap tahun. Jika pada 2012 Perusahaan berhasil membukukan laba Rp140,40 miliar, maka pada tahun 2016 sudah mencapai Rp317,28 miliar.

Sebagai upaya mendukung kinerja Perusahaan secara berkesinambungan, SMF telah menyelesaikan acuan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam sebuah “Human Capital Roadmap” tahun 2017-2019. Peta jalan ini disiapkan untuk pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke depan. Konten roadmap tersebut, antara lain terkait kompetensi, manajemen pembelajaran, penilaian kinerja, dan manajemen karir.

Due to hard work and accurate strategy, the Company’s net income in the last five years increased every year. In 2012 the Company posted a profit of Rp140.40 billion and by 2016, the profit reached Rp317.28 billion. 173,30

140,41 144,74

247,76

2012 2013 2014 2015 2016

Rp317,28Miliar/Billion

Laba Bersih Lima Tahun Terakhir (Rp Miliar)Net Income in last Five Years (Rp Billion)

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 5

Pengembangan Pasar Tiada HentiRelentless Market Development

To support Company performance on an on-going basis, SMF has completed a human resources (HR) development benchmark for 2017-2019 “Human Capital Roadmap”. Prepared for HR development over the span of the next three years, the roadmap details matters related to competence, learning management, performance assessment, and career management.

SMF terus mengembangkan pasar sekuritisasi aset yang menjadi bisnis inti Perusahaan. Sejak tahun 2016, kegiatan sekuritisasi tidak hanya terbatas pada PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, tapi juga sudah mulai merambah ke PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Nilai Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) mencapai Rp1,5 triliun.

Perusahaan juga telah menuntaskan konsep pengembangan strategi baru untuk mendukung pasar sekuritisasi dengan menerbitkan KPR-SMF, selain telah melakukan perluasan kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah (BPD). Melalui konsep ini, Perusahaan akan menggabungkan aset kredit KPR yang berkualitas baik dari BPD-BPD.

SMF continuously develops the asset securitization market, the core market of the Company. Since 2016, securitization activities were not only limited to PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, but has also had begun to expand to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. The value of the Residential Mortgage-Backed Securities in Participation Certificates (RMBS-PC) reached Rp1.5 trillion.

The Company has completed the development concept of a new strategy to support the securitization market by issuing KPR-SMF, in additon to expanded cooperation with Regional Development Banks (BPD). Under this concept, the Company will incorporate quality mortgage assets from the Regional Development Banks.

6 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Sistem NavigasiNavigation System

Laporan Tahunan 2016 disusun dengan sistematika untuk

memudahkan pembaca dalam menelusuri informasi

yang termuat di dalamnya. Adapun Laporan Tahunan

ini memuat 8 (delapan) bab besar, yaitu Ikhtisar Utama,

Laporan Manajemen, Profil Perusahaan, Analisis dan

Pembahasan Manajemen, Tinjauan Pendukung Usaha,

Tata Kelola Perusahaan, Laporan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan, serta Laporan Keuangan Auditan.

Laporan Tahunan 2016 SMF diterbitkan dengan mengacu

pada peraturan dan ketentuan yang berlaku. Acuan

peraturan yang secara umum digunakan oleh perusahaan-

perusahaan di Indonesia baik yang berstatus terbuka

maupun tidak adalah:

1. 2.b.1a : Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Surat Edaran OJK No. 30-SEOJK.04-2016

2. 2.b.1a : Annual Report Award (ARA)

Kriteria ARA yang setiap tahun diperbaharui.

Pada halaman Daftar Isi Laporan Tahunan ini, kami

mencantumkan icon/sign yang menunjukkan kelengkapan

kami dalam mengikuti peraturan-peraturan di atas.

Selain untuk menunjukkan komitmen kami dalam

mendukung keterbukaan informasi perusahaan, hal ini

kami sajikan juga agar stakeholder yang ingin menilai

kelengkapan Laporan Tahunan 2016 SMF dapat dengan

mudah melakukannya.

Untuk melengkapinya, pada akhir Laporan Tahunan ini,

terdapat lampiran berupa referensi silang antara informasi

yang tercantum dalam Laporan Tahunan dan ketentuan

yang sudah diberlakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan

mengenai tata cara penyampaian Laporan Tahunan

serta referensi silang terhadap Kriteria ARA terbaru yang

diterbitkan pada bulan Maret 2017.

The 2016 Annual Report of SMF is prepared in a systematic

order for the reader to easily track information herein. This

Annual Report is composed of 8 (eight) main chapters,

namely Overview, Management Report, Company

Profile, Management Discussion and Analysis, Business

Support, Good Corporate Governance, Corporate Social

Responsibility and Audited Financial Report.

The 2016 Annual Report of SMF was published with

reference to prevailing regulations and stipulations. The

regulation framework commonly used by listed and non-

listed companies in Indonesia are:

1. 2.b.1a : Financial Services Authority (OJK)

OJK Circular Letter No. 30-SEOJK.04-2016

2. 2.b.1a : Annual Report Award (ARA)

ARA criteria, updated each year.

In the Contents page of this Annual Report, we display

certain icons/signs that signify fulfillment of the

corresponding regulations, as noted just above.

In addition to underlining our commitment to information

disclosure, this system is also intended to facilitate

stakeholders and readers of this 2016 Annual Report to

evaluate the completeness of its contents.

As the final section of this Annual Report, attached is

the cross-reference of Financial Services Authority rules

on the presentation procedure of Annual Reports, which

presents details on regulatory conformity with information

presented in annual reports.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 7

Daftar IsiTable of Contents

Profil Perusahaan Company Profile

17 Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan OperasionalOperational Performance Highlights Graphic

18 Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graphic

19 Informasi SahamShare Information

II.4III.2.b

20 Ikhtisar ObligasiBond Highlights

II.5

22 Aksi KorporasiCorporate Actions III.2.b.2

23 Kronologi Penerbitan EfekSecurities Listing Chronology

IV.13

24 Peristiwa Penting 20162016 Event Highlights

28 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

IV.15III.2.e.19

LAPORAN MANAJEMENManagement Report

30 Laporan Dewan KomisarisReport from Board of Commissioners

III.1III.2.d

38 Laporan DireksiReport from Board of Directors

III.2III.2.c

52 Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

III.3III.2.j

53 Dewan Komisaris & DireksiBoard of Commissioners and Board of Directors

1 Mengembangkan Strategi Baru Pembiayaan PerumahanDeveloping A New Strategy for Housing Finance

2 Sekilas Laporan TahunanAnnual Report in Brief

6 Sistem NavigasiNavigation System

7 Daftar IsiTable of Contents

IKHTISAR UTAMAMain Highlights

14 Ikhtisar Bisnis 20162016 Key Performance

14 Kerja Sama Pembiayaan 2016Financing Cooperation in 2016

15 Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

II.1/2/3III.2.a

54 PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

56 Identitas PerusahaanCorporate Identity

IV.1III.2.e.1/2

58 Sekilas SMFCompany in Brief

IV.2III.2.e.3

62 Jejak LangkahMilestones

66 Makna LogoSignificance of Logo

67 Visi, Misi dan Tatanan Nilai KamiVision, Mission and Company Values

IV.5III.2.e.4

III.2.g.13

68 Strategi Menuju Visi dan MisiStrategy to Achieve Vision and Mission

70 Bidang UsahaLine of Business

IV.3III.2.e.5

76 Produk dan JasaProducts and Services

IV.3III.2.e.5

80 Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

IV.9

82 Daftar Entitas Anak dan Entitas AsosiasiList of Subsidiaries and Affiliate Companies

IV.10

83 Struktur OrganisasiOrganization Structure

IV.4III.2.e.6

84 Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner Profiles

IV.6III.2.e.8

85 Profil DireksiBoard of Directors Profiles

IV.7III.2.e.7

88 Kepala Divisi SMFDivision Head of SMF

92 Jumlah dan Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Numbers and Competency Development

IV.8III.2.e.10

8 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis

98 Kronologi Penerbitan SahamShare Listing Chronology

IV.2

99 Kronologi Penerbitan dan Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Issuance and Listing Chronology

IV.13

100 Lembaga dan Profesi Penunjang Emisi ObligasiInstitutions and Professionals Suporting Bond Issuance

IV.14III.2.e.17/18

102 Website PerusahaanCompany Website

IV.7

103 Pendidikan dan Pelatihan Tahun 20162016 Training and Education

IV.8

104 Tinjauan Rencana dan Strategi UsahaBusiness Plan and Strategic Review

108 ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMENManagement Discussion & Analysis

112 TINJAUAN UMUMGeneral Overview

116 TINJAUAN OPERASIONAL DAN SEGMEN USAHAOperational Overview and Business Segments

116 Tinjauan OperasionalOperational Overview

117 Tinjauan Segmen UsahaBusiness Segment Overview

V.1III.2.f.1

117 SekuritisasiSecuritization

119 Penyaluran PinjamanLending Program

121 Penerbitan Surat UtangDebt Securities Issuance

123 PEMASARAN DAN PROMOSIMarketing and Promotion

V.10III.2.f.12

123 Pangsa PasarMarket Share

124 Pelaksanaan Program 2016Program Implementation in 2016

125 Biaya PemasaranMarketing Cost

125 Rencana 2017Outlook in 2017

126 TINJAUAN KEUANGANFinancial Overview

126 Laporan Posisi KeuanganFinancial Statement Position

127 AsetAssets

V.2.1III.2.f.2.a

127 Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents

128 Efek-efekMarketable Securities

128 Pinjaman yang DisalurkanLoans

128 Jaminan dan Dukungan KreditGuarantees and Credit Enhancement

129 Piutang UsahaTrade Receivables

129 Piutang Lain-lainOther Receivables

129 Uang MukaAdvance Payments

129 Beban Dibayar di MukaPrepaid Expenses

129 Pajak Dibayar di MukaPrepaid Taxes

130 Aset TetapFixed Assets

130 Aset Tak BerwujudIntangible Assets

130 Aset Pajak Tangguhan BersihNet Deferred Tax Assets

130 LiabilitasLiabilities

V.2.2III.2.f.2.b

131 ObligasiBonds

131 Beban yang Masih Harus DibayarAccrued Expenses

131 EkuitasEquity

V.2.3III.2.f.2.c

131 Laporan Laba Rugi KomprehensifComprehensive Income Statement

V.2.4

132 Pendapatan BungaInterest Income

132 Pendapatan SekuritisasiSecuritization Income

132 Pendapatan Lain-lain BersihOther Net Income

133 Beban BungaInterest Expense

133 Gaji dan TunjanganSalaries and Benefits

133 Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses

133 Manfaat/(Beban) Pajak PenghasilanIncome Tax Benefits/(Expenses)

133 Laba BersihNet Income

134 Laporan Arus KasStatement of Cash Flow

V.2.5III.2.f.2.e

134 Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flow from Operational Activities

134 Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flow from Investment Activities

134 Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flow from Financing Activities

134 Rasio-rasioRatios

135 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas PiutangAbility to Pay Debts and Level of Receivables Collectibility

V.3.1III.2.f.3

135 Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal DisetorPrimary Market Financing to Capital Ratio

135 Rasio KeuntunganProfit Margin

135 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan OperasionalRatio of Operating Expenses to Operating Income

135 Rasio Laba terhadap EkuitasReturn on Equity

136 Rasio Utang terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio

136 Tingkat KolektibilitasLevel of Collectability

V.3.2III.2.f.4

136 PermodalanCapital

V.4III.2.f.5

136 Struktur ModalCapital Structure

V.4.1

136 Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar PemilihannyaPolicy in Capital Structure and Basis of Decision

V.4.2

136 Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Ties for Capital Goods Investment

V.5III.2.f.6

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 9

Tinjauan Pendukung Usaha Supporting Business Review

137 Realisasi Investasi Barang Modal di tahun 2016RealIzation of Capital Goods Investment in 2016

V.6III.2.f.7

137 Peningkatan/Penurunan Material dari Penjualan/Pendapatan BersihMaterial Increase/Decrease from Net Sales/Income

137 Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Usaha/Pendapatan BersihImpact of Price Changes to Revenues/Net Income

137 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar BiasaFinancial Information Containing Extraordinary Events

137 Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja PerseroanImpact of Changes in Interest Rates on Company Performance

138 Target, Realisasi dan ProyeksiTarget, Realization and Projection

V.7III.2.f.10/11

138 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan AkuntanMaterial Information and Facts after Date of the Accountant’s Report

V.8III.2.f.8

139 Kebijakan DividenDividend Policy

V.11III.2.f.13

139 Ketaatan sebagai Wajib PajakCompliance as a Taxpayer

139 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan Manajemen (ESOP/MSOP)Employee and Management Stock Ownership Program (ESOP/MSOP)

V.12III.2.g.14

139 Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi HutangInvestment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt Restructuring

III.2.f.15

140 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Surat UtangUse of Proceeds from Debt Securities Issuance

V.13III.2.f.14

140 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformation on Material Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties

V.14

140 Informasi Transaksi dengan Pihak BerelasiInformation on Transactions with Associated Companies

V.14

141 Perubahan Peraturan Perundang-undanganChanges in Regulation

V.15III.2.f.16

141 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan PerusahaanAccounting Policies Revision Implemented by the Company

V.16III.2.f.17

141 Prospek Usaha PerusahaanCompany’s Business Prospects

V.9III.2.f.9

143 Kelangsungan Usaha PerseroanCompany Business Sustainability

V.17

144 TINJAUAN PENDUKUNG USAHASupporting Business Review

146 SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

147 Kebijakan Pengelolaan SDMHR Management Policy

148 Kebijakan RemunerasiRemuneration Policy

148 Fokus 20162016 Focus

148 Roadmap Pengembangan SDMHR Development Roadmap

149 Organizational ManagementOrganizational Management

149 Distinct Job ProfileDistinct Job Profiles

149 Competency ManagementCompetency Management

149 Human Capital PlanHuman Capital Plan

149 Culture ManagementCulture Management

149 Recruitment & SelectionRecruitment & Selection

150 Learning ManagementLearning Management

150 Performance ManagementPerformance Management

150 Career & Talent ManagementCareer & Talent Management

150 Reward ManagementReward Management

150 Termination ManagementTermination Management

151 Industrial RelationIndustrial Relations

151 Human Capital Information SystemHuman Capital Information System

152 Sistem RekrutmenRecruitment System

152 Penilaian Kinerja SDMHR Performance Assessment

153 Penetapan Sasaran StrategisDetermination of Strategic Plan

153 Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)Determination of Key Performance Indicators (KPI)

154 Penetapan TargetDetermination of Target

154 Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSCDetermining Strategic Initiatives and BSC Monitoring

155 Pelatihan dan Pengembangan KompetensiCompetency Training and Development

IV.8.4/5

159 Infrastruktur Pendukung SDMHR Support Infrastructure

159 Prinsip Persamaan HakEqual Rights Principle

159 Fokus 20172017 Focus

159 Profil Statistik KaryawanStatistics of Employee Profiles

IV.8.1/2/3

162 TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology

10 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

163 Visi dan Misi Teknologi InformasiInformation Technology Vision and Mission

164 Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance

165 Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi InformasiHuman Resources in the Field of Information Technology

165 Roadmap Pengembangan Teknologi InformasiInformation Technology Development Roadmap

165 Pencapaian Bidang Teknologi Informasi 2016Achievements in Information Technology in 2016

167 Investasi Bidang Teknologi InformasiInvestment in the Field of Information Technology

167 Rencana Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Tahun 2017Information Technology System Development Plan in the Year 2017

168 TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance

174 STRATEGI 20172017 Strategy

176 Komitmen Pelaksanaan GCGGCG Commitment

178 Dasar-dasar Pelaksanaan GCGBasis of GCG

180 Tujuan Penerapan GCGPurpose of GCG

181 Roadmap GCGGCG Roadmap

182 Penerapan Asas GCGImplementing GCG Principles

III.2.g.16

182 TransparansiTransparency

183 AkuntabilitasAccountability

183 PertanggungjawabanResponsibility

183 IndependensiIndependency

183 KewajaranFairness

184 Kebijakan Penerapan GCGGCG Policy

184 Struktur Kebijakan PerseroanPolicy Structure within the Company

185 Asesmen Penerapan GCGGCG Assessment

185 Pakta IntegritasIntegrity Pact

185 Struktur dan Hubungan Tata KelolaStructure of Corporate Governance

186 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

186 Hak dan Wewenang RUPSRights and Authority of GMS

187 Pelaksanaan RUPS 20152015 GMS Implementation

III.2.g.1.e

188 Keputusan RUPS 2015Decisions of Annual General Meeting of Shareholders 2015

189 Realisasi Hasil RUPS 2015Realization of the GMS Decisions 2015

189 Penerbitan Publikasi Informasi RUPSIssuance of Publication of GMS Information

190 Pelaksanaan RUPS 20162016 GMS Implementation

III.2.g.1.f

195 Keputusan RUPS 2015 yang Belum DirealisasikanUnrealized GMS 2015 Decisions

196 DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

VI.1III.2.g.2

196 Persyaratan Keanggotaan dan Masa JabatanMembership Requirements and Terms of Office

197 Pakta Integritas Dewan KomisarisBoard of Commissioners Integrity Pact

198 Fungsi, Tugas dan Wewenang Dewan KomisarisFunction, Duties, and Authorities of Board of Commissioners

VI.1.1III.2.g.2.a

199 Independensi Dewan KomisarisBoard of Commissioners Independency

199 Komposisi Dewan KomisarisBoard of Commissioners Composition

200 Pakta Dewan KomisarisBoard of Commissioners Charter

VI.1.3III.2.g.2.b

203 Pembagian Tugas Dewan KomisarisBoard of Commissioners Duty Allocation

204 Rencana Kerja Dewan Komisaris 2016Board of Commissioners Work Plan

205 Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisBoard of Commissioners Activities

208 Pelatihan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Training

209 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Dewan Komisaris BaruNew Commissioners Orientation Program

209 Kepemilikan Saham Dewan KomisarisBoard of Commissioners Share Ownership

209 Rangkap Jabatan Anggota Dewan KomisarisCommissioners Concurrent Positions

210 Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan KomisarisPerformance Assessment of Committees under Board of Commissioners

VI.1.2III.2.g.2.f

211 KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioners

VI.2

211 Kriteria Penentuan Komisaris IndependenCriteria for Determining Independent Commissioners

VI.2.1

212 Pernyataan Independensi Komisaris IndependenIndependency Statement of Independent Commissioners

VI.2.2

212 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisDiversity Composition Policy of Board of Commissioners

VI.25

213 DIREKSIBoard of Directors

VI.3III.2.g.1

213 Persyaratan Keanggotaan dan Masa JabatanMembership Requirements and Terms of Office

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 11

214 Pedoman dan Tata Tertib DireksiBoard of Directors Guidelines and Rules

214 Pakta DireksiCharter of Board of Directors

VI.3.2III.2.g.1.b

215 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiWork Scope and Responsibilities of Each Director

VI.3.1III.2.g.1.a

219 Pelatihan DireksiBoard of Directors Training

220 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Anggota Direksi BaruOrientation Program for New Directors

220 Independensi DireksiBoard of Directors Independency

221 Kepemilikan Saham DireksiDirectors Share Ownership

221 Rangkap Jabatan Anggota DireksiConcurrent Positions of Directors

221 Kinerja Komite di Bawah DireksiPerformance of Committees under the Board of Directors

VI.3.3

222 Kebijakan Keberagaman Komposisi DireksiDiversity of Composition Policy of the Board of Directors

VI.25

223 PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIAssessment of Boards of Commissioners and Directors

VI.4III.2.g.2.e

223 Penerapan GCG oleh Dewan Komisaris dan DireksiGCG Implementation by Board of Commissioners and Directors

223 Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment

224 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of Performance of Boards of Commissioners and Directors

225 KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRemuneration Policy for Boards of Commissioners and Directors

VI.5III.2.g.1.cIII.2.g.2.c

225 Prosedur Pengusulan hingga Penetapan Remunerasi Procedure of Remuneration Proposal to Determination

225 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Organ Pendukung (Sekdekom, Komite Audit)Remuneration Structure of Board of Commissioners and Supporting Organs (Secretary to Board of Commissioners and Audit Committee)

226 Struktur Remunerasi DireksiRemuneration Structure of Board of Directors

226 Indikator Penetapan Remunerasi DireksiBoard of Directors Remuneration Determination Indicators

228 Rasio Gaji Tertinggi dan TerendahRatio of the Highest and Lowest Salary

227 Bonus dan Opsi SahamBonus and Stock Options

228 RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIMeetings of Board of Commissioners and Directors

VI.6III.2.g.1.dIII.2.g.2.d

228 Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat KehadiranMeetings of Board of Commissioners and Attendance

228 Risalah Rapat Dewan Komisaris Minutes of Board of Commissioners Meetings

230 Rapat DireksiMeetings of the Board of Directors

230 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance

231 Risalah Rapat Minutes of Meetings

234 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meetings of Board of Commissioners and Directors

234 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Level of Attendance

235 HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAMAffiliation between Directors, Commissioners, and the Shareholder

VI.8

235 Sifat Afiliasi Dewan Komisaris Nature of Affiliation of Board of Commissioners

235 Sifat Afiliasi Direksi Nature of Affiliation of Board of Directors

236 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARISCommittees under Board of Commissioners

236 Komite AuditAudit Committee

VI.9III.2.g.4

236 Profil Komite Audit Profile of Audit Committee

III.2.g.4.a/b/c/d/e

238 Dasar Hukum Legal Basis

238 Kualifikasi Komite Audit Qualifications of Audit Committee Members

238 Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of Audit Committee

239 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee

240 Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Implementation of the Audit Committee

241 Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings

242 Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration

VI.10III.2.g.2.g

242 Kebijakan Suksesi DireksiBoard of Directors Succession Policy

242 INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIInformation On Major And Controlling Shareholders

IV.9

243 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DIREKSICommittees under Board of Directors

243 Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee

243 Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of Risk Management Committee

244 Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members

245 Dasar Hukum Legal Basis

245 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

246 Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function

246 Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of Risk Management Committee

248 Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework

248 Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report

249 Komite Manajemen Aset LiabilitasAssets Liabilities Management Committee

12 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

249 Komposisi Komite Manajemen Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities Management Committee Composition

249 Dasar Hukum Legal Basis

249 Periode Jabatan Term of Office

249 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

250 Laporan Tugas Komite Aset dan Liabilitas 2016 2016 Assets and Liabilities Management Committee Report

250 Komite KreditCredit Committee

251 Komposisi Komite Kredit Credit Committee Composition

251 Periode Jabatan Terms of Office

251 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

251 Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report

253 SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSecretary to the Board of Commissioners

253 Dasar Hukum Pengangkatan Sekretaris Dewan KomisarisLegal Basis of Appointment of Secretary to the Board of Commissioners

253 Periode Jabatan Term of Office

253 Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of Secretary to the Board of Commissioners

255 SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

VI.12III.2.g.6

255 Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

256 Dasar Hukum Pengangkatan Legal Basis of Appointment

257 Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Term of Office of the Corporate Secretary

257 Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Job Description of the Corporate Secretary

258 Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Report on the Implementation of Duties and Responsibilities

261 Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Development of Competency of the Corporate Secretary

261 SATUAN PENGAWASAN INTERNInternal Audit

VI.13III.2.g.7

262 Visi dan MisiVision and Mission

262 Dasar Hukum PembentukanLegal Basis of Establishment

262 Profil Kepala Satuan Pengawasan InternalHead of Internal Audit Profile

263 Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

263 Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern Party Appointing and Dismissing Head of Internal Audit

264 Sumber Daya Manusia Audit InternalHuman Resources of Internal Audit

264 Kualifikasi dan Sertifikasi Satuan Pengawasan InternQualifications and Certification of Internal Audit Personnel

265 Sertifikasi Profesi Audit InternalProfessional Certification of Internal Audit

265 Struktur dan Komposisi Satuan Pengawasan InternStructure and Composition of Internal Audit

266 Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

267 Laporan Kegiatan 2016 Satuan Pengawasan Intern2016 Internal Audit Report

269 AKUNTAN PUBLIK INDEPENDENIndependent Public Accountant

VI.14

269 Akuntan PublikPublic Accountant

269 Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Office

269 Biaya Audit Akuntan PublikAudit Fees of Public Accountant

269 Audit Laporan KeuanganFinancial Statement Audit

270 Jasa Akuntan LainnyaOther Accounting Services

271 MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHANRisk Management and Compliance

VI.15III.2.g.9

271 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

271 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

271 Pembentukan Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanEstablishment of Risk Management & Compliance Division

272 Bagan Fungsi Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanFunction Chart of the Risk Management & Compliance Division

273 Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function

274 Fungsi KepatuhanCompliance Function

275 Perkembangan Profil Risiko PerusahaanDevelopment of Corporate Risk Profile

282 Perkembangan KepatuhanDevelopment of Compliance

284 Regulasi Bursa Efek Indonesia Indonesia Stock Exchange Regulations

284 Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang Regulations of Exchange in Relation to Issuance of Debt Securities

285 Regulasi Lainnya Other Regulations

289 Temuan Ketidakpatuhan Non-Compliance Findings

289 SosialisasiSocialization

289 Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Socialization Program and Assessment of GCG Comprehension Levels

289 Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Development of Knowledge Management System (KMS)

290 SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System

VI.16III.2.g.8

290 Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Dengan Kerangka yang Diakui Secara InternasionalConformity of Internal Control System with Internationally-Recognized Standards

290 Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian InternalEvaluation on Effectiveness of Internal Control System

291 Realisasi Kegiatan 20162016 Activities Realization

292 PERKARA PENTING 2016Significant Cases in 2016

VI.21III.2.g.10

292 SANKSI ADMINISTRATIFAdministrative Sanctions

VI.21III.2.g.11

292 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANAccess to Corporate Data and Information

VI.22

293 Siaran PersPress Release

294 Dampak Siaran PersImpact of Press Releases

294 KODE ETIK PERUSAHAANCode of Conduct

VI.23III.2.g.12

294 Penyebaran Kode Etik PerusahaanDissemination of Code of Conduct

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 13

Tanggung Jawab Sosial Masyarakat Corporate Social Responsibility

294 Sanksi untuk Setiap Jenis PelanggaranSanction for Each Type of Violation

295 Pelanggaran Kode Etik Selama 2016Violation of Code of Conduct in 2016

295 Budaya PerusahanCorporate Culture

III.2.g.13

295 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM)Whistle Blowing System

VI.24III.2.g.15

296 Mekanisme Pelaporan PelanggaranWhistleblowing Mechanism

297 Metode Penyampaian Laporan PelanggaranSubmission Method of Violation Report

298 Perlindungan PelaporProtection of Whistleblower

298 Mekanisme Penanganan PengaduanComplaint Management Mechanism

299 Pengelola Pengaduan PelanggaranViolation Reporting Mechanism

299 Implementasi Sistem Pelaporan Pelanggaran 2016Implementation of Whistleblowing System in 2016

300 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility

III.2.h

304 Organisasi PelaksanaImplementing Organization

304 Visi dan Misi CSRVision and Mission of CSR

304 Visi Vision

304 Misi Mission

305 Realisasi Kegiatan dan AnggaranActivities and Budget Realization

305 Anggaran CSR CSR Budget

305 Program Kemitraan Partnership Program

306 Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Activities

306 PROGRAM BINA LINGKUNGANCommunity Development Program

VI.17III.2.h.1.a/b

306 Strategi Penyaluran Program Bina Lingkungan Strategy for Fund Disbursement in Community Development Program

309 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPThe Company’s Commitment to the Environment

VI.18III.2.h.1.d

309 KebijakanPolicy

309 Pelaksanaan KegiatanActivities

310 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJACompany’s Commitment to Workforce Health and Safety

VI.19III.2.h.1.b

310 KebijakanPolicy

311 Pelaksanaan KegiatanActivities

311 Program Kesehatan Karyawan Employee Health Program

311 Keselamatan Kerja Occupational Safety

313 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATANThe Company’s Commitment on Community Development

VI.19III.2.h.1.c

313 KebijakanPolicy

313 Pelaksanaan KegiatanActivities

322 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMENThe Company’s Commitment to Show Responsibility to Consumers

VI.21III.2.g.11

322 KebijakanPolicy

322 Pelaksanaan KegiatanActivities

323 Informasi Produk Information on Products

323 Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen Facilitation of the Number of and Handling of Customer Complaints

323 FOKUS KEGIATAN 2017Activity Focus in 2017

324 TESTIMONITestimonial

327 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANConsolidated Financial Statement

VIIIII.2.i

433 REFERENSI ISI LAPORAN TAHUNAN DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN (OJK)Annual Report Contents Reference to Financial Services Authority Regulation

434 REFERENSI SEOJKNO. 30-SEOJK.04-2016Reference of SEOJK No. 30-SEOJK.04-2016

449 REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARDCross Reference of Annual Report Award

14 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Ikhtisar Bisnis20162016 Key Performance

41,04% 26,58%

Kumulatif Pembayaran Pajak (dalam juta Rupiah)

Cumulative Tax Payment (in million Rupiah)

Piutang Berbasis Bunga (dalam juta Rupiah)

Interest-based Receivables (in million Rupiah)

Piutang berbasis bunga naik Increase in interest-based receivables

Kontribusi terhadap negara melalui pajak naik Increase in contribution to the state through tax

179.164

230.530248.488

359.612

455.203

2012 2013 2014 2015 2016

17.36419.354

21.841

24.813

34.996

2012 2013 2014 2015 2016

Piutang usaha berbasis bunga naik 41,04%, sebagai akibat dari bertambahnya jumlah pembiayaan yang disalurkan Perusahaan.

Interest-based receivables increased by 41.04%,

influenced by the increase in total loans disbursed by the

Company.

Jumlah kumulatif pajak yang dibayarkan oleh Perusahaan meningkat 26,58%, sebagai wujud ketaatan Perusahaan untuk berkontribusi terhadap negara. Total cumulative tax paid by the Company increased by

26.58%, as compliance by the Company to contribute to

the state.

Kerja Sama Pembiayaan 2016Financing Cooperation in 2016

Throughout 2016, the Company provided lending to a

number of financial institutions as follows:

Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menyalurkan

pembiayaan kepada sejumlah institusi perbankan seperti

tertera di bawah ini:

Bank Nominal Bank

Bank Umum Rp 4.500.000.000.000 Conventional Bank

BPD Rp 941.000.000.000 Regional Development Bank

Bank Syariah Rp 200.000.000.000 Sharia Bank

Total Rp 5.641.000.000.000 Total

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 15

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Positiondalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Aset 13.122.290 10.061.170 9.533.284 7.477.394 6.178.648 Assets

Aset Lancar 3.010.784 1.369.633 1.910.399 616.341 983.309 Current Assets

Penyaluran Pinjaman 8.320.704 7.842.520 6.501.236 6.230.475 4.778.704 Loans

Efek 1.041.546 751.680 996.970 543.063 331.158 Securities

Aset Tetap dan Lainnya 749.256 97.337 124.679 87.515 85.477 Fixed Assets and Other

Assets

Liabilitas 6.598.065 4.848.841 5.569.042 4.686.452 3.531.041 Liabilities

Liabilitas Lancar 63.655 56.755 48.545 37.495 49.911 Current Liabilities

Surat Utang 6.526.867 4.784.471 5.514.781 4.644.135 3.477.300 Debt Securities

Liabilitas Lainnya 7.543 7.615 5.716 4.822 3.830 Other Liabilities

Ekuitas 6.524.225 5.212.329 3.964.242 2.790.942 2.647.607 Equity

Modal Disetor 5.000.000 4.000.000 3.000.000 2.000.000 2.000.000 Paid-in Capital

Laba–Telah Ditentukan Penggunaanya

605.000 480.000 380.000 310.000 240.000 Retained Earnings–

Appropriated

Laba–Belum Ditentukan Penggunannya

919.225 732.329 584.242 480.942 407.607 Retained Earnings–

Unappropriated

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain

Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Pendapatan 979.894 825.826 675.085 537.666 435.989 Income

Beban dan Pajak (662.613) (578.064) (501.786) (392.927) (295.584) Expenses and Taxes

Laba Bersih 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Net Income

Penghasilan Komprehensif Lain

(5.384) 325 – – – Other Comprehensive Income

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan

311.897 248.087 173.299 144.739 140.405Total Comprehensive Income

for the Year

Laba Dasar dan Dilusian per Saham Pemilik Entitas (dalam Rupiah penuh)

86.531 90.095 86.650 72.370 70.202Basic and Diluted Earnings

per Share Entity (full Rupiah amount)

16 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Rasio Keuangan Financial RatiosKeterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Penyaluran Dana terhadap Jumlah Modal Disetor

6,85x 6,75x 7,30x 5,50x 4,26x Primary Market Financing to Capital Ratio

Marjin Keuntungan 41,29% 38,03% 32,85% 35,08% 41,14% Profit Margin

BOPO 58,71% 61,97% 67,15% 64,92% 58,86% Operating Expenses to Operating Income

Laba terhadap Ekuitas (disetahunkan)

5,74% 5,88% 5,85% 5,19% 5,30% Return on Equity (annually)

Hutang terhadap Ekuitas (x) 1,63 1,59x 2,76x 2,32x 1,74 Debt to equity (x)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Jumlah Aset

2,62% 2,46% 1,82% 1,94% 2,27% Profit (Loss) to Total Asset Ratio

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan

32,38% 30,00% 25,67% 26,92% 32,20 Profit (Loss) to Revenue Ratio

Rasio Kas 142,20% 193,58% 137,37% 74,70% 72,39% Cash Ratio

Rasio Lancar 322,11% 546% 236% 265% 206,04% Current Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas

1,01x 0,93x 1,40x 1,68x 1,33x Liabilities to Equity Ratio

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset

0,50x 0,48x 0,58x 0,63x 0,57% Liabilities to Total Assets Ratio

PEMBAYARAN PAJAK KE NEGARA (dalam juta Rupiah)

TAX PAYMENT TO THE STATE

(in million Rupiah)

Per Tahun 95.591 75.124 53.958 51.366 41.746 Yearly

Kumulatif 455.203 359.612 284.488 230.530 179.164 Cumulative

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 17

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

KeteranganDescription

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Underlying Transaksi Sekuritisasi KPR

Underlying Mortgage Securitization Transaction

– – 20.174 53.837 73.647 99.489 133.941 167.114 173.461 187.755

Underlying Transaksi Pembiayaan

Underlying Lending Transaction

9.255 34.505 42.655 65.465 90.817 132.833 175.931 210.103 246.859 315.038

Total Debitur KPRTotal Mortgage Debtors

9.255 34.505 62.829 119.302 164.464 232.322 309.872 377.217 420.320 502.793

Grafik Ikhtisar Kinerja Keuangan OperasionalOperational Performance Highlights Graphic

Aliran Dana Kumulatif dari Penyaluran Pinjaman dan Sekuritisasi (dalam juta Rupiah)

Cumulative Flow of Funds from Loans and Securitization Disbursements (in million Rupiah)

2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1.347502

2.049

1.252

3.303

1.955

5.555

2.955

8.062

3.955

11.091

5.455

14.597

5.655

20.238

7.155

405939

1.849

3.301

5.258

8.510

12.017

16.546

20.252

27.393

18 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Grafik Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights Graphic

Liabilitas (dalam miliar Rupiah)

Liabilities (in billion Rupiah)

5.569

4.686

3.531

4.849

2012 2013 2014 2015 2016

6.598

Aset (dalam miliar Rupiah)

Assets (in billion Rupiah)

9.533

6.179

7.477

10.061

2012 2013 2014 2015 2016

13.122

Laba Bersih (dalam miliar Rupiah)

Net Income (in billion Rupiah)

173

140145

248

2012 2013 2014 2015 2016

317

Ekuitas (dalam miliar Rupiah)

Equity (in billion Rupiah)

3.964

2.7912.648

5.212

6.524

2012 2013 2014 2015 2016

Pendapatan (dalam miliar Rupiah)

Income (in billion Rupiah)

979,89

675,09

537,67

436,00

825,83

2012 2013 2014 2015 2016

Aliran Dana kepada Penyalur KPR (Kumulatif) (dalam miliar Rupiah)

Funds Flow to Mortgage Lenders (Cumulative) (in billion Rupiah) 27.393

16.546

12.017

8.510

20.252

2012 2013 2014 2015 2016

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 19

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Ikhtisar SahamStock Highlights

Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan dimiliki

oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga SMF tidak

menerbitkan saham kepada publik

Dengan demikian SMF pada Laporan Tahunan 2016, dan

juga tahun-tahun sebelumnya tidak menyajikan informasi

mengenai:

1. Kapitalisasi Pasar

2. Harga tertinggi, terendah dan penutupan saham

berdasarkan Bursa Efek

3. Volume perdagangan saham.

Up to the end of 2016, all shares of the Company are

owned by the Government of the Republic of Indonesia,

thus SMF does not issue shares to the public.

Therefore SMF in the 2016 Annual Report and also in the

previous years does not present the information on:

1. Market Capitalization

2. Highest, lowest, and closing prices based on the stock

Exchange

3. Share trading volume.

20 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Ikhtisar ObligasiBonds Highlights

Sesuai Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 yang

terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101

tahun 2016 dan dalam rangka peningkatan kapasitas

pembiayaan perumahan, Perseroan memberikan

pinjaman jangka menengah/panjang kepada penyalur

pembiayaan perumahan yang pendanaannya bersumber

dari ekuitas, untuk kemudian digantikan dengan dana dari

hasil penerbitan surat utang.

Surat utang yang diterbitkan oleh Perseroan dilakukan

melalui penawaran umum (obligasi) dan penawaran

terbatas (medium term notes/MTN). Perseroan sudah

menerbitkan surat utang semenjak tahun 2009. Hingga

tahun 2016 sudah menerbitkan sebanyak 25 kali dengan

total Rp15,042 triliun terdiri dari 17 kali penerbitan

melalui penawaran umum sebesar Rp12,184 triliun dan

8 (delapan) kali penerbitan dengan penawaran terbatas

sebesar Rp2,858 triliun.

Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan

likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan

Presiden No.19/2005 yang terakhir diubah dengan perpres

No.101/2016 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan.

Dalam peraturan disebutkan bahwa Perseroan dapat

memberikan fasilitas pinjaman jangka menengah/panjang

kepada bank dan/atau lembaga keuangan lainnya untuk

disalurkan kepada KPR dengan menggunakan ekuitas

terlebih dahulu untuk kemudian digantikan dana dari hasil

penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan dalam

penyalurannya.

In accordance to Presidential Regulation No. 19 Year

2005 and refined by Presidential Regulation No. 101 Year

2016 and in order to improve the capacity of housing

finance, the Company provided medium/long term loans

to mortgage distributors from funds coming from equity,

later to be replaced by funds from the issuance of debt

securities.

Debt securities issued by the Company are done both

through public offering (bonds) and private offering

(medium term notes/MTN). The Company has issued

debt securities 25 times since 2009, with total of Rp15.042

trillion raised up to end of 2016, consisting of 17 public

offerings of Rp12.184 trillion and 8 (eight) limited offerings

of Rp2.858 trillion.

The issuance of debt securities is part of the effort to

manage the liquiduty of the Company, pursuant to the

mandate of Presidential Regulation No. 19 Year 2005

and refined by Presidential Regulation No. 101 Year

2016 on Secondary Mortgages. The reguation states that

the Company may provide mid-term/long-term lending

facilities to banks or other financial institutions to be

disbursed to mortgage lenders by using funds from its

equity first. Subsequently, the funds will be replenished

with funds from the issuance of bonds to obtain multiply-

sourced funds for disbursements.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 21

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Saldo surat utang Perseroan pada akhir tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

Surat UtangBonds

SeriSeries Nominal (Rp) Suku Bunga

Interest Rate Jangka Waktu

TenorPenerbitanIssuance

Jatuh TempoMaturity Date

Obligasi Berkelanjutan I Tahap IIContinuous Public Offering Bonds I Tranche II

Seri CC Series 838.000.000.000 7,550% 5 Tahun/years 25 April 2012

April 25, 201225 April 2017April 25, 2017

Obligasi Berkelanjutan II Tahap IContinuous Public Offering Bonds II Tranche I

Seri BB Series 255.000.000.000 7,500% 5 Tahun/years 27 Desember 2012

December 27, 201227 Desember 2017December 27, 2017

Obligasi Berkelanjutan II Tahap IContinuous Public Offering Bonds II Tranche I

Seri CC Series 175.000.000.000 8,000% 7 Tahun/years 27 Desember 2012

December 27, 201227 Desember 2019December 27, 2019

Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIContinuous Public Offering Bonds II Tranche II

Seri CC Series 736.000.000.000 7,600% 5 Tahun/years 21 Maret 2013

March 21, 201321 Maret 2018March 21, 2018

Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIContinuous Public Offering Bonds II Tranche II

Seri DD Series 100.000.000.000 7,800% 7 Tahun/years 21 Maret 2013

March 21, 201321 Maret 2020March 21, 2020

Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIIContinuous Public Offering Bonds II Tranche III

Seri BB Series 237.000.000.000 10,000% 3 Tahun/years 27 Maret 2014

March 27, 201427 Maret 2017March 27, 2017

Obligasi Berkelanjutan II Tahap VContinuous Public Offering Bonds II Tranche V

Seri BB Series 753.000.000.000 10,000% 3 Tahun/years 16 Desember 2014

December 16, 201416 Desember 2017December 16, 2017

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IContinuous Public Offering Bonds III Tranche I

Seri BB Series 85.000.000.000 9,250% 3 Tahun/years 7 Juli 2015

July 7, 20157 Juli 2018July 7, 2018

Obligasi Berkelanjutan III Tahap III 2015Continuous Public Offering Bonds III Tranche III 2015

Non SeriNon

Series 600.000.000.000 9,25% 370 hari/days 23 December 2015

December 23, 20153 Januari 2017January 3, 2017

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016

Seri AA Series 330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016

March 11, 201621 Maret 2017March 21, 2017

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016

Seri BB Series 300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016

March 11, 201611 Maret 2019March 11, 2019

Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016

Seri AA Series 488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016

June 17, 201627 Juni 2017

June 27, 2017

Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016

Seri BB Series 457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016

June 17, 201617 Juni 2019

June 17, 2019

Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016

Non SeriNon

Series 1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016

September 27, 201627 September 2021September 27, 2021

Total 6.530.000.000.000 8,48%

The following is the balance of the Company’s debt

securities up to the end of 2016:

22 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Aksi KorporasiCorporate Action

Sepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang

sebesar Rp2,75 triliun dalam rangka pengembangan pasar

pembiayaan sekunder perumahan melalui penyaluran

pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar primer.

Kegiatan usaha ini akan mendorong makin banyaknya

penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak

dapat disekuritisasi.

Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016

memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan

dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang

tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi

berkelanjutan III tahap 4, 5 dan 6.

Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun

2016:

Surat UtangBonds

SeriSeries Nominal (Rp)

Suku Bunga

Interest Rate

Jangka Waktu Tenor

PenerbitanIssuance

Jatuh TempoMaturity Date

PeringkatRating

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016

Seri AA Series

330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016March 11, 2016

21 Maret 2017March 21, 2017

AA+

Seri BB Series

300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016March 11, 2016

11 Maret 2019March 11, 2019

AA+

Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016

Seri AA Series

488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016June 17, 2016

27 Juni 2017June 27, 2017

AA+

Seri BB Series

457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016June 17, 2016

17 Juni 2019June 17, 2019

AA+

Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016

Non SeriNon

Series

1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016

September 27, 2016

27 September 2021

September 27, 2021

AA+

Total 2.751.000.000.000

Throughout 2016, the Company issued debt securities of

Rp2.75 trillion to develop the secondary mortgage market

through loan disbursements to mortgage lenders in the

primary mortgage market. This activity will increase

the number of mortgage lenders that have mortgage

portfolios with potential to be securitized.

Debt securities issued by the Company in 2016 have a

tenor from 370 days up to 5 years, varying in accordance

the market demand for mortgage financing. The debt

securities were issued through the continuous bond III

phase 4, 5, and 6.

The following are the details of the debt securities issued

in 2016:

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 23

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Kronologi Penerbitan EfekSecurities Listing Chronology

Pada tahun 2016, Perseroan melakukan aksi korporasi

terkait penerbitan Efek Beragun Aset berbentuk Surat

Partisipasi (EBA-SP) selaku penerbit. Penerbitan EBA-SP

ini sesuai dengan ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan

(POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan

dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat

Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder

Perumahan.

Berikut ini rinciannya:

NoNilai EBA-SP

Value RMBS-PCRp Juta | Rp Million

Penyalur KPR–Mitra Kerja Sama

Mortgage Distributors–Partners of Cooperation

Tanggal PencatatanRecording Date

PeringkatRating

Lembaga PemeringkatAgencies

1 500 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk26 Agustus 2016August 26, 2016

AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia

2 1.000PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

1 November 2016 November 1, 2016

AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia

In 2016, the Company performed corporate actions related

to the issuance of the Residential Mortgage-Backed

Securities in a Participation Certificate (RMBS-PC). The

issuance of RMBS-PC was in accordance with Financial

Services Authority (OJK) Regulation No. 23/POJK.04/2014

on the Guidelines for the Issuance and Reporting of

Residential Mortgage-Backed Securities in Participation

Certificates (RMBS-PC) for Secondary Mortgages.

The following are the details:

Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada

2016 adalah sebagai berikut:

Surat UtangBonds

SeriSeries Nominal (Rp) Suku Bunga

Interest Rate Jangka Waktu

TenorPenerbitanIssuance

Jatuh TempoMaturity Date

Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIContinuous Public Offering Bonds II Tranche II

Seri BB Series 123.000.000.000 7,300% 3 Tahun/years 21 Maret 2013

March 21, 201321 Maret 2016March 21, 2016

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IContinuous Public Offering Bonds III Tranche I

Seri AA Series 415.000.000.000 8,60% 370 hari/days 7 Juli 2015

July 7, 20157 Juli 2016July 7, 2016

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IIContinuous Public Offering Bonds III Tranche II

Non SeriNon

Series 472.000.000.000 8,90% 370 hari/days 18 November 2015

November 18, 201528 November 2016November 28, 2016

Total 1.010.000.000.000

While the details for debt securities maturing in 2016 are

as follows:

24 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Peristiwa Penting 20162016 Event Highlights

19 FebruariFebruary

Kerja sama Refinancing dengan BTN senilai Rp1 triliun.

Refinancing Cooperation with BTN in the amount of Rp1 trillion.

11 MaretMarch

Menerbitkan PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 miliar melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2016 yang merupakan surat utang ke-23.

Issuance of PUB III Phase IV in the amount of Rp630 billion through the 2016 Continuous Public Offering III Phase IV of Sarana Multigriya Finansial, which is the 23rd Debt Securities.

28 JanuariJanuary

Konferensi pers pemaparan kinerja 2015 dan Rencana Kerja 2016.

Press Conference on 2015 Performance and 2016 Work Plan Expose.

13 FebruariFebruary

Inhouse Training kepada Pegawai Bank Kalbar pada 13-14 Februari 2016.

Inhouse training for Bank Kalbar employees on 13-14 February 2016.

29 FebruariFebruary

Kerja sama Refinancing KPR dengan Bank Riau Kepri senilai Rp190 miliar.

Mortgage Refinancing Cooperation with Bank Riau Kepri in the amount of Rp190 billion .

3 MaretMarch

Seminar nasional bertajuk “EBA-Surat Partisipasi Syariah sebagai Diversifikasi Efek Syariah di Pasar Modal” yang diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan Bursa Efek Indonesia.

National seminar with the theme “EBA-Sharia Participation Certificate as a Diversification of Sharia Securities in the Capital Market”, which was organized by the Indonesian Islamic Economy Expert Association (IAEI) in collaboration with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) or SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and the Indonesia Stock Exchange.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 25

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

22 JuliJuly

Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System), dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), bersamaan dengan HUT SMF ke-11. Penyerahan SOP Dokumen KPR tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR, PT SMF serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD di berbagai daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS merupakan sebuah sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di Indonesia dan berbagai sumber yang terintegrasi.

Launching of HFIS (Housing Finance Information System), and the Submission of SMF Mortgage SOP Document for BPD to the Local Development Bank Association (Asbanda), in conjuction with the 11th Annniversary of SMF. The submission of the Mortgage Document SOP is a follow up of the MoU signing between the Ministry of PUPR, PT SMF, and Asbanda, on 17 December 2015. The guidelines can be utilized as a reference for BPDs in various regions in Indonesia in disbursing mortgages. HFIS is an information system that presents all data and information relevant to the housing market, as well as housing financing in Indonesia from various integrated sources.

25 AgustusAugust

Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama, menggantikan Raharjo Adisusanto. Heliantopo menjadi Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan, menggantikan Sutomo.

Ananta Wiyogo becomes the President Director, replacing Raharjo Adisusanto. Heliantopo becomes a Director of Securitization of Finance, replacing Sutomo.

11 AgustusAugust

Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku Usaha Jasa Keuangan dengan tema “EBA SP sebagai Sumber Dana Pembiayaan Perumahan dalam Mendukung Program Pemerintah Satu Juta Rumah”.

Dissemination of RMBS-PC to Financial Institutions with the Theme “RMBS-PC as a Source of Funding for Housing Financing to Support the One Million Home Government Program”.

26 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Peristiwa Penting 20162016 Event Highlights

28 AgustusAugust

Pencatatan EBA-SP SMF-BMRI 01 di Pasar Modal, kerja sama SMF dan Bank Mandiri.

Registration of RMBS-PC SMF-BMRI 01 in the Capital Market, cooperation of SMF and Bank Mandiri.

31 AgustusAugust

Penandatanganan kerja sama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan.

Cooperation signing with Korea Housing Finance Corporation (KHFC), related to Research and Program in the Housing Sector.

28 SeptemberSeptember

SMF bersama 5 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu memberikan bantuan untuk korban banjir Garut.

SMF with 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance provided assistance for the flood victim in Garut.

24 OktoberOctober

Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia. Kegiatan dilakukan SMF bekerja sama dengan PT PII (Persero), dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB).

SMF’s PKBL Program, Relay Dental Examination was put in the world record. The activity was conducted by SMF in cooperation with PT PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB)

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 27

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Peristiwa Penting 20162016 Event Highlights

9 NovemberNovember

Pencatatan perdana atas Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan peringkat AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Initial listing of the Residential Mortgage-Backed Securities, in the form of Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Indonesian Stock Exchange with a AAA rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

21 NovemberNovember

FGD Kajian Akademik Penurunan Beban Fiskal Pemerintah pada Program FLPP dan SSB.

FGD on Government Fiscal Expense Decrease Academic Studies on the FLPP and SSB Programs.

23 NovemberNovember

FGD Pengembangan KPR SMF untuk mendukung Program Sejuta Rumah Pemerintah.

SMF’s Mortgage Development FGD to support the One Million Home Government Program.

24 NovemberNovember

Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR BPD.

Dissemination of BPD Mortgage Disbursement Capacity Improvement.

28 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

Juara ke-3 Kategori BUMN Keuangan Listed, Annual Report Award 2016

3rd Place Listed Financial SOE Category, Annual Report Awards 2016

The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia

The Strategic Institution Home Financing–Property Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine

Predikat Sangat Bagus–BUMN di Bawah Kementerian Keuangan, Infobank BUMN Awards 2016, Majalah Infobank

An “Excellent” Predicate–SOE under the Ministry of Finance, Infobank BUMN Awards 2016, Infobank Magazine

Program PKBL SMF yaitu pemeriksaan gigi secara estafet selama 4 hari berhasil memecahkan rekor dunia dan rekor MURI untuk kategori “Pembersihan Karang Gigi Terbanyak secara Estafet”

PKBL SMF program in the form of relay dental examinations done over 4 days which broke the World Record and was awarded by the Indonesian World Record Museum (MURI) for the “Most Teeth Cleaning Done in a Relay” category

Kemitraan Utama Nasional, BTN Property Awards 2016, Bank BTN

Kemitraan Utama Nasional, BTN Property Awards 2016, Bank BTN

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 29

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

The Best Creative Competition Strategy–BUMN Award 2016 dari Majalah BUMN Track, Rumah Perubahan dan Arrbey Consulting

The Best Creative Competition Strategy–BUMN Award 2016 from BUMN Magazine Track, Rumah Perubahan and Arrbey Consulting

GCG terbaik ke-2 dengan Predikat Sangat Baik Perusahaan Non Tbk (Persero) di Indonesia, Indonesia Good Corporate Governance Award-II-2016, Majalah Economic Review

2nd Best GCG with An “Excellent” Predicate for Unlisted Company (Persero) in Indonesia, Indonesia Good Corporate Governance Award-II-2016, Economic Review Magazine

Special Mention as A Company Supporting Sustainable Housing Financing–Indonesia Muntifinance Consumer Choice Award 2016, Majalah Warta Ekonomi

Special Mention as A Company Supporting Sustainable Housing Financing–Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2016, Warta Ekonomi Magazine

The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia The Strategic Institution Home Financing–Properti Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine

Penghargaan Kategori “Obligasi Terbaik 2016–Obligasi Keuangan”, di Tokoh Finansial Indonesia 2016 Awards, dari Majalah Investor dan Infovesta

Award Category “Best 2016 Bonds–Financial Bonds”, 2016 Indonesian Financial Icon Awards, Investor and Infovesta Magazines

30 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

Mariatul AiniPlt. KomisarisActing Commissioner

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 31

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Para Pemangku Kepentingan yang Terhormat,Distinguished Stakeholders,

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita senantiasa

diberikan kesehatan dan kelancaran dalam beraktivitas.

Pada kesempatan ini, izinkan kami menyampaikan Laporan

atas kinerja Dewan Komisaris untuk tahun buku yang

berakhir 31 Desember 2016.

Sejalan dengan tugas dan tanggung jawab yang melekat

kepada Dewan Komisaris, seperti tertuang dalam Undang-

Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yaitu

melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan,

jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai

Perseroan maupun usaha Perseroan, serta memberi

nasihat kepada Direksi.

Tujuan dari tugas yang melekat pada Dewan Komisaris ini

adalah untuk mendukung kinerja Perseroan agar mampu

memenuhi target serta visi dan misi yang telah ditetapkan.

Kendati demikian, tetap dalam koridor tata kelola

perusahaan yang baik.

Untuk kinerja usaha PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) di tahun 2016, Dewan Komisaris menyadari

bahwa perjalanan kegiatan bisnis diwarnai beragam

We would like to extend our best wishes, may we always

be given good health and continuity in our daily activities.

On this occasion, allow us to present the report on the

performance of the Board of Commissioners for the year

ended December 31, 2016.

In line with the duties and responsibilities of the Board of

Commissioners, as stated in the Law No. 40 of 2007 on

Limited Liability Companies, the Board of Commissioners

must supervise policy management and the management

in general, both regarding the Company and the Company’s

business, as well as provide advice to the Board of Directors.

The purpose of the duties of the Board of Commissioners

is to support the Company’s performance in order to meet

targets and achieve the vision and mission, all within the

corridor of good corporate governance.

As to the performance of PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) in 2016, the Board of Commissioners realizes

that the business journey was characterized by challenges,

Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi perekonomian secara makro memberikan tantangan yang sangat besar bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis Perseroan bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang kami mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui indikator kinerja usaha yang positif.

The Board of Commissioners realized that the macro economic conditions provided a great challenge for management, given the Company’s business is in the financial sector. However, as we have seen, the SMF performance remained solid due to the right business strategy as implemented by the Board of Directors, as well as solid management. This matter was demonstrated through positive business performance indicators.

32 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

tantangan yang tidak mudah, terutama dari sisi eksternal.

Pertumbuhan perekonomian global dan regional

mengalami perlambatan. Di antara penyebabnya, tekanan

dari harga komoditas di pasar internasional yang masih

melemah.

Indonesia yang menganut sistem perekonomian terbuka,

tentu harus menerima risiko yang timbul dari situasi

perekonomian global tersebut. Seperti disampaikan Badan

Pusat Statistik, nilai ekspor kumulatif Indonesia hingga

November 2016 hanya sebesar USD130,65 miliar, turun

5,63% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.

Dinamika yang terjadi pada kegiatan perdagangan

internasional tersebut menjadi salah satu faktor penting

yang menekan kinerja perekonomian nasional. Bahkan di

sektor keuangan sempat terjadi likuiditas ketat, walaupun

tidak berlangsung lama.

Pengetatan likuiditas akan berakibat pada peningkatan

ekspektasi imbal hasil, sehingga berpotensi membuat

biaya mendapatkan dana menjadi lebih mahal. Selain itu,

pasar keuangan juga dalam posisi menunggu rencana

kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat,

Federal Reserve, yaitu Fed Fund Rate.

Karena itulah, Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi

perekonomian secara makro memberikan tantangan yang

sangat besar bagi manajemen, apalagi mengingat bisnis

Perseroan bergerak di sektor keuangan. Namun, sepanjang

kami mengawasi, kinerja SMF tetap solid berkat strategi

bisnis yang tepat, yang diimplementasikan oleh Direksi

serta manajemen yang solid. Hal itu ditunjukkan melalui

indikator kinerja usaha yang positif.

PANDANGAN ATAS KINERJA DIREKSI

Kinerja KeuanganPenilaian kinerja terhadap Direksi, di antaranya dapat

dilihat pada indikator kinerja keuangan yang disajikan.

Karena pada prinsipnya, setiap kegiatan usaha adalah

upaya menghasilkan profit melalui kegiatan yang sesuai

dengan regulasi yang berlaku dan memenuhi standar etika.

Dari sisi indikator keuangan, perolehan laba bersih mencapai

106,03% di atas target. Bahkan jika dibandingkan dengan

tahun 2015, laba bersih mengalami peningkatan sebesar

28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar.

especially arising from external factors. The global and

regional economic experienced a slow growth, caused in

part by weakening commodity prices.

As a nation that embraces an open economy, Indonesia

has to accept the risks arising from the global economic

situation. As mentioned by the Central Bureau of Statistics,

the cumulative value of Indonesian exports up to November

2016 amounted to USD130.65 billion, decreasing by 5.63%

compared to the same period in 2015.

The dynamics of international trade has become one

of the important factors that reduce the performance

of the national economy, with the financial sector also

experiencing temporary tight liquidity.

The tightening of liquidity will lead to increased expectations

of returns, thus potentially making the cost of obtaining

funds more expensive. In addition, the financial market is

also in a position to wait for any benchmark interest rate

increase by the Central Bank of the United States, the

Federal Reserve, namely of the Fed Funds Rate.

For that reason, the Board of Commissioners realized

that the macro economic conditions provided a great

challenge for management, given the Company’s business

is in the financial sector. However, as we have seen, SMF

performance remained solid due to the right business

strategy as implemented by the Board of Directors, as

well as solid management. This matter was demonstrated

through positive business performance indicators.

COMMENTARY ON BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE

Financial PerformanceAssessment of the Board of Directors performance can

be seen in the indicators of the financial performance. In

principle, every business activity is an attempt to generate

profits through activities in accordance with applicable

regulations and meet the ethical standards.

In terms of financial indicators, the net profit reached

106.03% above target. Compared to 2015, net profit

increased by 28.06%, from Rp247.76 billion to Rp317.28

billion.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 33

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Indikator tersebut menunjukkan bahwa strategi bisnis

yang diterapkan oleh manajemen sudah baik. Sebab

dalam menentukan indikator penilaian, Dewan Komisaris

berpedoman terhadap Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan 2016.

Berdasarkan rencana tersebut, rata-rata pencapaiannya

berada di atas target. Baik dari sisi aset, ekuitas, maupun

pendapatan. Tentu hal ini sangat menggembirakan dan

Dewan Komisaris memandang kinerja tersebut patut

diberikan apresiasi.

Total aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12

triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar

Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%,

Kinerja OperasionalDari sisi operasional, Dewan Komisaris berpandangan

bahwa Direksi telah melaksanakan strategi yang tepat.

Indikator yang dapat dilihat, terutama pada kinerja rasio

antara biaya operasional dengan pendapatan operasional

yang cenderung rendah, yaitu sebesar 58,71% dibandingkan

tahun 2015 yang berada di posisi 61,97%.

Kinerja tersebut menunjukkan bahwa kegiatan operasional

Perseroan sangat efisien. Hal ini penting, karena jika

rasionya tinggi akan berpengaruh terhadap pendapatan

Perseroan, mengingat pendapatan Perseroan diindikasikan

melalui net interest margin atau selisih bunga pendanaan

dengan pembiayaan yang sangat sensitif terhadap biaya

operasional.

Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi

kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank

Pembangunan Daerah (BPD). Hal ini dilakukan dalam

rangka mendukung peningkatan akses masyarakat

terhadap kepemilikan rumah tinggal.

Hingga tahun 2016, tercatat ada 21 institusi keuangan yang

mendapatkan penyaluran pinjaman. Institusi tersebut terdiri

atas 18 institusi perbankan dan 3 perusahaan pembiayaan.

Ekspansi sinergi dengan Bank Pembangunan Daerah juga

terus dijalankan, mengingat potensinya untuk memberikan

pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada

kelompok ekonomi menengah ke bawah sangat besar.

Strategi ini bukan hanya menguntungkan secara bisnis,

tetapi juga sejalan dengan visi Perseroan: “Menjadi entitas

mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak

dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia.”

This indicator shows that the business strategy

implemented by management was suitable. In determining

the assessment indicators, the Board of Commissioners is

guided by the Company’s Work Plan and Budget for 2016.

Under the plan, the average increase is above the target in

terms of assets, equity, and revenue. Certainly, this matter

is very encouraging and the Board of Commissioners views

that this performance should be appreciated.

Total assets of the Company in 2016 reached Rp13.12

trillion. If compared to 2015, which amounted to Rp10.06

trillion, the total assets grew by 30.43%,

Operational PerformanceOperationally, the Board of Commissioners believes that

the Board of Directors has implemented the right strategy.

Indicators that can be seen, especially, in the performance

ratio of operating expenses to operating income that is

comparatively low, amounting to 58.71% compared to

2015, which is at 61.97%.

The performance shows that the operational activities of

the Company are very efficient. This matter is important,

because when the ratio is high it will affect the Company’s

revenues, given the Company’s revenue is indicated

from the net interest margin, or the difference in interest

financing with financing that is very sensitive to operating

costs.

In 2016, the Company also expanded its activities through

the extension of cooperation with Regional Development

Banks (BPD). This was done in order to support better

home ownership access for the community.

As at end of 2016, there were 21 financial institutions

that received lending support, consisting of 18 banking

institutions and 3 finance companies.

Expansion of synergy with Regional Development Banks

continued, given its vast potential to provide mortgages

to the middle income group. This strategy is not only

profitable for the business, but is also in line with the

Company’s vision: “Become an independent entity that

supports home ownership that is viable and affordable for

every family in Indonesia.”

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

34 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Melalui strategi tersebut, Perseroan mampu meningkatkan

penetrasi pasar lebih ekspansif. Dengan demikian, potensi

pengembangan bisnis akan semakin terbuka. Hal itu telah

ditunjukkan melalui kinerja keuangan yang diindikasikan

oleh kinerja keuangan yang tumbuh positif.

PANDANGAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIADewan Komisaris juga memandang bahwa kebijakan

manajemen yang menempatkan pengembangan sumber

daya manusia (SDM) sebagai bagian dari strategi bisnis

secara menyeluruh, mampu memberikan dukungan

yang maksimal bagi upaya pencapaian target yang telah

ditetapkan. Sebab SDM merupakan faktor penting untuk

menjaga kesinambungan usaha Perseroan.

Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM

berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi

antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang

dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas

dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan

profesional.

Selain itu, pada tahun 2016 Perseroan telah merampungkan

“Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan

pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk

pengembangan SDM dalam rentang waktu 3 tahun ke

depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning

path, career path dan salary grading.

Melalui kebijakan tersebut, Dewan Komisaris memandang

bahwa upaya manajemen dalam mengelola SDM semakin

baik. Arah pengembangan yang ingin dicapai senantiasa

disesuaikan dengan rencana bisnis Perseroan, baik dalam

jangka pendek, menengah, maupun panjang.

Dari sisi tata kelola, Dewan Komisaris dan Direksi

telah menyetujui diterapkannya Kebijakan Pelaporan

Pelanggaran sejak 26 Desember 2012. Kebijakan Pelaporan

Pelanggaran bertujuan untuk melindungi SDM di Perseroan

dan sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata

kelola perusahaan. Kebijakan ini memfasilitasi semua

pihak baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang

terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan

pelanggaran.

Pelanggaran dimaksud meliputi penyimpangan atas

etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan

perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan,

Through the strategy, the Company is able to increase a

more expansive market penetration. Thus, the potential for

business development will be more open. This matter has

been shown through the financial performance as indicated

by the positive growth of financial performance.

COMMENTARY ON HUMAN RESOURCES DEVELOPMENTThe Board of Commissioners also reflects that the

management policy, which positions human resource

development (HRD) as part of an overall business strategy,

is capable of providing maximum support for efforts to

achieve targets as HR is an important factor for maintaining

business sustainability.

The Company established a competency-based HR

management policy with a combination of skills, knowledge,

attitudes and behavior for every employee to carry out their

duties and roles in a productive and professional manner.

In addition, during 2016 the Company completed the

“Human Capital Roadmap” which began in 2017. The

roadmap was prepared for the development of human

resources over a span of 3 years, which includes a

competency learning path, career path and salary grading.

Through this policy, the Board of Commissioners reflects

that the efforts of management to operate Human

Resources are improved. The direction of development to

be achieved is constantly adapted to the business plans of

the Company, in the short-, medium- and long-term.

From the perspective of corporate governance, the Board

of Commissioners and Board of Directors had approved

the implementation of a Violations Reporting Policy in

December 26, 2012. This Violations Reporting Policy aims

to protect the Human Resources of the Company and

to improve the quality of corporate governance. These

policies facilitate all parties, the officers, employees, and

external parties, in reporting violations.

The violations include irregularities on business ethics,

work ethics, Company policies, applicable laws and

regulations, the Articles of Association, the Company’s

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 35

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar,

rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat

merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan

yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan.

Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau

kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas

pelanggaran tersebut.

PANDANGAN TERHADAP PENERAPAN TATA KELOLADewan Komisaris memandang bahwa penerapan tata

kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/

GCG) di lingkungan Perseroan telah berjalan dengan baik.

Di antara indikator pentingnya, tidak ada pelanggaran yang

dilakukan oleh manajemen. Hal ini menunjukkan tingkat

kepatuhan yang baik terhadap segala ketentuan yang ada.

Dewan Komisaris berpandangan bahwa penerapan prinsip

tata kelola yang baik akan memberikan manfaat yang besar

bagi Perseroan. Terutama untuk menjaga kesinambungan

bisnis Perseroan.

Penerapan prinsip-prinsip GCG juga mampu meningkatkan

shareholders value. Perseroan tidak hanya dikelola dengan

mematuhi regulasi yang ada, tetapi juga mengacu pada

praktik bisnis terbaik. Dengan demikian, Perseroan memiliki

landasan yang kuat untuk menciptakan pertumbuhan

kinerja secara berkesinambungan.

KETERLIBATAN DALAM PENERAPAN WHISTLE BLOWING SYSTEMDewan Komisaris berpandangan bahwa Perusahaan telah

menerapkan whistle blowing system dengan baik, sebagai

bagian dari upaya pengelolaan risiko usaha. Dewan

Komisaris memiliki komitmen untuk menjadi pengawas

dalam pelaksanaannya serta akan menjadi bagian aktif

seandainya pengaduan terkait dengan level manajemen

setingkat Direksi.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSIKondisi perekonomian secara umum pada tahun 2017

kemungkinan masih mengalami perlambatan, kendati

diproyeksikan lebih baik dibandingkan tahun 2016. Direksi

menggunakan asumsi ini dalam menyiapkan prospek

usaha yang bertujuan sebagai upaya memitigasi potensi

risiko.

contract agreements, proprietary data, or any other

action that could harm the Company or stakeholders, as

committed by employees or Company management. The

reporting is addressed to the CEO of the Company or other

institution to take action on such violations.

COMMENTARY ON THE IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCE The Board of Commissioners reflects that the

implementation of good corporate governance (GCG)

within the Company has been running well. Among the

significant indicators, there was no violations of regulation

committed by management. This matter shows a good

level of adherence to applicable provisions.

The Board of Commissioners views that the implementation

of the good corporate governance principles will provide

great benefits for the Company, especially for Company

sustainability.

The implementation of Good Corporate Governance

principles is also able to increase shareholder value.

The Company is not only managed in compliance with

regulations, but also refers to best business practices.

Accordingly, the Company has a solid foundation to create

sustainable growth performance.

INVOLVEMENT IN WHISTLE BLOWING SYSTEM IMPLEMENTATION The Board of Commissioners considers that the Company

has implemented the whistle blowing system in an

appropriate manner, as part of business risk management.

The Board of Commissioners has the commitment to be the

supervisor of its implementation as well as having an active

role in the event of complaints related to the management

level in the level of the Board of Directors.

COMMENTARY ON BUSINESS PROSPECT PREPARED BY THE BOARD OF DIRECTORSIn 2017, economic conditions in general may still experience

a slowdown, although conditions are projected to be better

than in 2016. The Board of Directors used this assumption

in preparing the business prospects in an effort to mitigate

risk.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

36 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Menurut Dewan Komisaris, strategi tersebut sangat tepat

mengingat Bank Indonesia melalui laporan “Perkembangan

ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional” Triwulan

III-2016 juga telah mengingatkan sejumlah risiko tahun

2017. Di antaranya adalah kemungkinan adanya kenaikan

suku bunga acuan Amerika Serikat. Jika hal itu terjadi,

kenaikan suku bunga di pasar pendanaan sulit dielakkan.

Kesadaran manajemen terhadap situasi yang akan dihadapi

yang ditindaklanjuti dengan menyiapkan manajemen

pengelolaan risiko yang baik, tentu kami sambut dengan

baik. Kami percaya, prinsip manajemen yang selalu melihat

adanya potensi peluang dari setiap tantangan bisa berlaku

sebaliknya, yaitu adanya potensi tantangan dari setiap

peluang yang dijalankan.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS

Pada tahun buku 2016, telah terjadi perubahan komposisi

Dewan Komisaris sebagai berikut:

Periode Januari–Juli 2016

Nama/Name Jabatan/Position

Herry Purnomo Komisaris Utama/President Commissioner

Agus Rijanto Sedjati Komisaris/Commissioner

Mariatul Aini Komisaris/Commissioner

Periode Juli–Oktober 2016

Nama/Name Jabatan/Position

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner

Mariatul Aini Komisaris/Commissioner

Periode Oktober–Desember 2016

Nama/Name Jabatan/Position

Mariatul Aini Plt. Komisaris/Acting Commissioner

Terkait dengan perubahan tersebut, Perseroan

menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang sebesar-

besarnya atas dedikasi dan sumbangsih yang telah

diberikan oleh seluruh Dewan Komisaris. Tentu apa yang

sudah diberikan kepada Perseroan sangat bermanfaat demi

pengembangan usaha SMF hingga saat ini.

According to the Board of Commissioners, this strategy

is appropriate considering the report of Bank Indonesia

on “The economic development of the Financial and

International Cooperation” the third quarter of 2016, which

points to a number of risks for 2017. One of the risks is the

possibility of an increase in the benchmark interest rate

in United States. If that happened, an interest rate hike in

funding markets would be difficult to avoid.

We certainly welcome management awareness of the

situation to be faced, and followed up by preparing good

risk management. We believe in the management principle

which sees potential opportunities in each challenge so

as to apply the opposite, namely, challenges within every

opportunity.

CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONIn fiscal year 2016, there was a change in the composition

of the Board of Commissioners as follows:

Period of January–July 2016

Period of July–October 2016

Period October–December 2016

Related with these changes, the Company expressed

deepest appreciation and gratitude for the dedication and

contribution given by the entire Board of Commissioners.

Certainly, the contributions given to the Company are very

beneficial for the development of SMF’s business.

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 37

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Perubahan komposisi Dewan Komisaris ini dilaksanakan

berdasarkan masa periode jabatan yang dimiliki oleh

masing-masing Anggota Dewan Komisaris.

APRESIASISepanjang tahun 2016, catatan-catatan dan arahan

yang diminta Dewan Komisaris berkaitan dengan

pelaksanaan kegiatan Perseroan dan penerapan strategi

telah dilaksanakan dengan baik oleh Direksi. Dalam hal

ini termasuk umpan balik yang diterima dari seluruh

Stakeholder dan juga arahan pemegang saham. Oleh

karena itu, pada kesempatan ini kami juga menyampaikan

apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada

para pemangku kepentingan internal dan eksternal

Perseroan atas kerja sama dan dukungannya, sehingga

proses bisnis yang dijalankan di Perseroan berjalan dengan

baik dan lancar. Khusus kepada Direksi serta jajaran di

bawahnya, kami mengucapkan terima kasih atas kerja

sama tim yang telah dibangun dan kerja kerasnya dalam

mengembangkan bisnis Perseroan.

Dewan Komisaris juga ingin menyatakan rasa terima

kasih kepada pemegang saham yang telah memberikan

kepercayaan untuk mendampingi Direksi dalam

menjalankan usaha Perseroan. Ucapan terima kasih juga

kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah menjalin

hubungan sangat baik dan harmonis dalam mendukung

kegiatan operasional Perseroan. Harapan kami, hubungan

yang sudah terjalin baik ini dapat ditingkatkan di masa

depan.

Terakhir, kepada Direksi, jajaran manajemen dan segenap

karyawan Perseroan yang telah bekerja cerdas sepanjang

2016, marilah kita bersama-sama bergandengan tangan

untuk memajukan Perseroan yang kita cintai ini, sehingga

tahun mendatang Perseroan dapat meraih hasil yang lebih

baik lagi. Dengan demikian, daya jangkau masyarakat

terhadap perumahan yang layak semakin mudah.

Jakarta, Maret 2017

Mariatul Aini Plt. Komisaris

Acting Commissioner

The change in the composition of the Board of

Commisisoners was implemented based on the term

of office of the respective members of the Board of

Commissioners.

APPRECIATIONThroughout 2016, the notes and directions requested

by the Board of Commissioners with regards to the

implementation of Company activities and strategy were

carried out by the Board of Directors. This includes the

feedback from all our stakeholder as well as directions from

the Shareholder. Therefore, on this occasion, we also would

like to express our deepest appreciation and recognition to

internal and external stakeholders of the Company for the

cooperation and support, so that the business processes

are running efficiently. Particularly to the Board of Directors

and subordinates, we would like to express gratitude for

the teamwork that has been built and the hard work in

developing the Company’s business.

The Board of Commissioners also would like to express

gratitude to the Shareholder who has given confidence

to assist the Board of Directors in running the Company’s

business. Appreciations go also to all the stakeholders

who have established very good relations and harmony

in support of operational activities. We hope the good

relations already established can be enhanced in the future.

Finally, to the Board of Directors, management and all

employees of the Company who have worked intelligently

throughout 2016, let us go together hand in hand and

advance the Company, so that next year the Company can

achieve better results. Thus, the access of the community to

adequate housing becomes easier.

Jakarta, March 2017

Laporan Dewan KomisarisReport from the Board of Commissioners

38 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

Ananta WiyogoDirektur UtamaPresident Director

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 39

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Based on the Company’s Long-term Plan (RJPP), the Company’s strategy is entering the stage of “Strengthening the Market.” The focus is to continue the implementation of the work program and make adjustments to the work program in order to achieve performance improvement. The work program of the Company is synergized with the work plan of the Ministry of Public Works and Housing, as well as the preparation of supporting infrastructure for the establishment of Housing Finance Information System.

Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat Pasar”. Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan program kerja serta melakukan penyesuaian program kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing Finance Information System).

Pemegang Saham yang Terhormat,Dear Shareholders,

Salam sejahtera kami sampaikan, semoga kita selalu

diberi kelancaran dalam menjalankan aktivitas. Pada

kesempatan ini, perkenankan kami menyampaikan laporan

pertangungjawaban atas kepercayaan yang diberikan

untuk mengelola PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Sesuai Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun

2007, pada intinya tugas Direksi adalah menjalankan

pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan dan

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

Laporan kinerja Perseroan untuk Tahun Buku yang

berakhir pada 31 Desember 2016 ini kami sampaikan

secara transparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,

sebagai bentuk kepatuhan dan tanggung jawab kepada

pemegang saham dan para pemangku kepentingan

lainnya. Laporan ini juga memuat rencana yang disiapkan

Perseroan untuk tahun buku 2017.

Kinerja Perseroan tahun 2016 tentu tidak dapat dipisahkan

dari situasi makro ekonomi secara global maupun

domestik karena ekonomi Indonesia yang menganut

sistem ekonomi terbuka.

We would like to extend our best wishes, and may we

always have stability in our daily activities. On this

occasion, allow us to present the accountability report for

the trust given to manage PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero). In accordance with the Law No. 40 on Limited

Liability Companies of 2007, the fundamental task of

the Board of Directors is to manage the Company for

the benefit of the Company and in accordance with the

purposes and objectives of the Company.

The Company’s performance report for the Fiscal Year

ended December 31, 2016 is conveyed in a transparent

manner in accordance with applicable regulations, as a

form of compliance and responsibility to shareholders

and other stakeholders. This report also includes plans

prepared by the Company for the fiscal year 2017.

As Indonesia has an open economic system, the Company’s

performance in 2016 certainly cannot be separated from

the macro economic situation evolving both at global and

national levels. Ananta WiyogoDirektur UtamaPresident Director

40 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

TANTANGAN DAN KENDALA-KENDALA DI 2016Sepanjang tahun 2016, kondisi perekonomian global

masih diwarnai sejumlah tantangan. Kemenangan kubu

Brexit melalui referendum di Inggris, yang menghasilkan

kesepakatan bahwa Inggris keluar dari Uni Eropa,

mengejutkan banyak pihak. Volatilitas di pasar keuangan

langsung meningkat sebagai respon terhadap situasi

geopolitik di kawasan Eropa tersebut.

Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin

bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku

bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian

itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016

bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve

(The Fed), memutuskan untuk menaikkan suku bunga 25

basis poin.

Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian

terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut

memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian

dalam negeri, terutama terhadap kinerja perdagangan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor

kumulatif Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar

USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang

sama tahun 2015.

Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum

masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016

mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan

tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%.

Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan

domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan

investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut

Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal

dari kegiatan konstruksi bangunan.

Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga sempat

diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama

di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang

tahun. Hal itu, antara lain disebabkan oleh antusiasme

masyarakat dalam mengikuti program tax amnesty,

sehingga banyak yang menarik dananya di perbankan luar

negeri.

Dalam situasi yang rentan tersebut, potensi risiko dari

tagihan semakin besar lantaran kinerja dunia usaha

cenderung mengalami stagnasi, akibat daya beli

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

CHALLENGES AND CONSTRAINTS IN 2016Throughout 2016, the global economy was still marked

by a number of challenges. The Brexit triumph via a

referendum in the UK, which led to an agreement that the

UK will exit from the EU, surprised many parties. Volatility

in financial markets increased as a direct response to the

geopolitical situation in the European region.

Volatility in global financial markets increased also,

due to uncertainty concerning the plan to increase the

US benchmark interest rate, the Fed Funds Rate. This

certainty had been resolved by the end of the year, namely

in December 2016, when the Central Bank of the United

States, the Federal Reserve (Fed), decided to raise the

interest rates by 25 basis points.

As a country with an open economy, the risks that occur

in the global markets influence the performance of the

domestic economy, particularly the performance of

trade. The Central Statistics Agency (BPS) recorded the

cumulative export value of Indonesia up to November

2016 at only USD130.65 billion, down 5.63% compared to

the same period in 2015.

Nevertheless, Indonesian economy generally remains

positive compared to the previous year. According to

BPS data, economic growth in 2016 reached 5.02% GDP

growth (yoy), better than the previous year at 4.79%.

The economic performance was strengthened by stable

domestic demand, with household consumption and

investment contributing the largest shares. According

to Bank Indonesia, the investment contribution came

primarily from construction activities.

The domestic economy in 2016 also was marked by tight

financial liquidity, especially in banking, though it did

not last all year. This increase in liquidity was mostly

due to the enthusiasm of people participating in the tax

amnesty program, where funds from overseas banks were

repatriated.

In a vulnerable situation, the potential risk from the charges

is greater because of the stagnating business performance

due to declining purchasing power. This matter may affect

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 41

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

masyarakat ikut melemah. Hal ini dapat berdampak

terhadap bisnis Perseroan, mengingat salah satu unit

bisnisnya bergerak di bidang perbankan.

KEBIJAKAN DAN INISIATIF STRATEGIS

Kebijakan Strategis PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan

pada tahun 2005 dengan tujuan membangun dan

mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan

di Indonesia. SMF mengemban misi dari pemerintah

untuk mengalirkan dana jangka panjang dari pasar modal

ke sektor perumahan melalui penyalur Kredit Pemilikan

Rumah (KPR) agar menambah percepatan volume KPR

di Indonesia dalam rangka meningkatkan kapasitas

dan kesinambungan pembiayaan perumahan sehingga

terjangkau oleh masyarakat, terutama masyarakat

menengah bawah.

Perseroan menyalurkan dana melalui 2 (dua) kegiatan

utama, yaitu memfasilitasi program sekuritisasi bagi

lembaga penyalur KPR serta menyediakan fasilitas

pembiayaan kepada penyalur KPR dengan sumber dana

dari penerbitan surat utang.

Setelah beroperasi lebih dari satu dekade, Perseroan

berhasil menanggulangi berbagai tantangan. Aset

Perseroan tumbuh secara eksponensial serta reputasi

sebagai perusahaan pembiayaan sekunder perumahan

sesuai dengan misi Perseroan berhasil dibangun dengan

baik.

Berdasarkan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP),

strategi Perseroan tahun memasuki tahap “Memperkuat

Pasar.” Fokusnya adalah melanjutkan pelaksanaan

program kerja serta melakukan penyesuaian program

kerja agar tercapai peningkatan kinerja. Program kerja

Perseroan disinergikan dengan rencana kerja Kementerian

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

serta persiapan infrastruktur pendukung terbentuknya

Sistem informasi Pembiayaan Perumahan/HFIS (Housing

Finance Information System).

Perseroan menyediakan dana jangka panjang melalui

kegiatan penyaluran pinjaman yang dananya berasal

dari penerbitan surat utang pasar modal untuk kemudian

disalurkan ke sektor pembiayaan perumahan melalui

penyalur KPR. Untuk mengantisipasi lamanya proses

penerbitan surat utang, maka Perseroan menggunakan

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

the Company’s business, since one of its business units is

engaged in banking.

POLICY AND STRATEGIC INITIATIVES

Strategic PolicyPT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established

in 2005 with the objective of establishing and developing

a secondary mortgage market in Indonesia. SMF carries

out the mission from the government to channel the

long-term funding from the capital market to the housing

sector through mortgage distributors. This mission is

performed to accelerate the volumes of mortgages in

Indonesia in order to rise the capacity and sustainability

of housing finance, thus making housing affordable to the

community, especially the lower middle class.

The Company disbursed funding through two main

activities, namely to facilitate the securitization program

for mortgage channeling institutions and provide

financing facilities to mortgage distributors with funds

from the issuance of debt securities.

After operating for more than a decade, the Company

has successfully overcome challenges. Assets of the

Company grew exponentially, as well as the reputation as

a secondary mortgage company in accordance with the

Company’s mission has been successfully constructed.

Based on the Company’s Long-term Plan (RJPP), the

Company’s strategy is entering the stage of “Strengthening

the Market.” The focus is to continue the implementation

of the work program and make adjustments to the work

program in order to achieve performance improvement.

The work program of the Company is synergized with the

work plan of the Ministry of Public Works and Housing, as

well as the preparation of supporting infrastructure for the

establishment of Housing Finance Information Systems

(HFIS).

The Company provides long-term funding through the

lending activities with funds derived from the issuance of

debt at capital markets to be channeled into the housing

finance sector through a mortgage dealer. In anticipation

of the lengthy process of debt issuance, the Company

uses funds from equities in advance as bridging, later to

42 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

dana yang berasal dari ekuitas terlebih dahulu sebagai

bridging untuk kemudian digantikan dengan dana dari

hasil penerbitan surat utang sehingga terjadi kelipatan

dalam penyalurannya.

Selain itu, untuk memperkuat pasar pembiayaan

sekunder, Perseroan melakukan kerja sama dengan Bank

Pembangunan Daerah (BPD). Perseroan melihat potensi

besar yang dimiliki oleh bank daerah untuk memberikan

pembiayaan perumahan, khususnya kepada masyarakat

berpenghasilan menengah ke bawah.

Perseroan juga berusaha meningkatkan perannya agar

menjadi lebih sentral dengan menerbitkan Efek Beragun

Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) serta menjadi Guarantor

Penjamin efek beragun aset yang diterbitkan. Penerbitan

EBA-SP sesuai dengan Peraturan dari Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman

Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk

Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan

Sekunder Perumahan. EBA-SP sesuai dengan yang

diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008

juncto Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 sebagai

dasar pendirian Perseroan.

Inisiatif Strategis 2016Sepanjang tahun 2016 Perseroan telah menjalankan

sejumlah inisiatif strategis yang tujuan utamanya adalah

mendukung kinerja usaha Perseroan. Inisiatif yang

diimplementasikan, antara lain:

1. Memperluas basis pembiayaan

Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan

kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas

pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja

usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun

sekuritisasi.

2. Pengembangan KPR-SMF

Perseroan pada tahun 2016 telah merampungkan

rencana pembentukan KPR-SMF, yaitu penghimpunan

sejumlah KPR yang berkualitas dari beberapa Bank

Pembangunan Daerah (BPD). Proyek ini mulai

diimplementasikan pada tahun 2017.

3. Advokasi Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016

tentang Perubahan ke-2 Peraturan Presiden No. 19

Tahun 2005

Sesuai Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008, peran

Perseroan dalam kegiatan penyaluran pinjaman

dibatasi sampai dengan tahun 2018. Hal tersebut tidak

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

be replaced with the proceeds from the issuance of debt

securities resulting in multiples in the distribution.

In addition, to strengthen the secondary financing market,

the Company partnered with the Regional Development

Banks (BPD). The Company recognizes the great potential

of local banks in providing mortgage financing, particularly

to middle and lower income people.

The Company also seeks to increase its role in order to

become more central by issuing Asset-Backed Securities

with a form of Participation Letter (RMBS-PC), as well

as a Guarantor of the asset-backed securities issued.

The issuing of RMBS-PC is in accordance with Financial

Services Authority Regulation No. 23/POJK.04/2014 on

Guidelines for Publishing and Reporting Asset-Backed

Securities in the form of Participation Letters (RMBS-PC)

in the framework of Secondary Housing Financing. RMBS-

PC as mandated in Presidential Decision No. 1 Year 2008 in

conjunction with Presidential Decision No. 19 Year 2005 as

the basis for the establishment of the Company.

Strategic Initiatives in 2016Throughout 2016, the Company performed a number of

strategic initiatives with primary purpose to support the

Company’s business performance. Initiatives implemented

included:

1. Extending the financing base

The Company developed a financing segment with

the Regional Development Banks to expand financing

for primary mortgages (KPR). This initiative has the

potential to improve the performance of the Company,

both in financing and securitization.

2. Development of SMF mortgage

The Company in 2016 completed the planned formation

of SMF mortgages, which is the accumulation of a

number of quality mortgages from several of the

Regional Development Banks (BPD). This project will

begin to be implemented in 2017.

3. Advocacy of Presidential Decision No. 101 Year 2016

on the 2nd Amendment of Presidential Regulation No.

19 Year 2005.

According to Presidential Decision No. 1 Year 2008,

the Company role in lending is limited until the year

2018. This matter is not in line with the development

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 43

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

sejalan dengan perkembangan beberapa tahun terakhir

pasar pembiayaan sekunder perumahan yang terjadi

di banyak negara. Pertumbuhan pasar pembiayaan

sekunder lebih didorong dengan program-program

refinancing sebagai model penyaluran pinjaman.

Oleh karena itu Perseroan melakukan advokasi untuk

merubah batasan tersebut, yang pada akhirnya

berhasil dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 101

Tahun 2016.

AKSI KORPORASISepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat

utang sebesar Rp2,75 triliun sebagai strategi pendanaan.

Modal yang masuk tersebut dimanfaatkan untuk

mengembangkan pasar primer perumahan melalui

pembiayaan kepada lembaga penyalur KPR. Kegiatan

usaha ini akan mendorong makin banyaknya penyalur

KPR yang memiliki portofolio KPR yang kelak dapat di-

sekuritisasi.

Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016

memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan

dengan permintaan pasar pembiayaan KPR. Surat utang

tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi

berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.

Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun

2016:

Surat UtangBonds

SeriSeries Nominal (Rp)

Suku Bunga

Interest Rate

Jangka Waktu Tenor

PenerbitanIssuance

Jatuh TempoMaturity Date

PeringkatRating

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016

Seri AA Series

330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016March 11, 2016

21 Maret 2017March 21, 2017

AA+

Seri BB Series

300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016March 11, 2016

11 Maret 2019March 11, 2019

AA+

Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016

Seri AA Series

488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016June 17, 2016

27 Juni 2017June 27, 2017

AA+

Seri BB Series

457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016June 17, 2016

17 Juni 2019June 17, 2019

AA+

Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016

Non SeriNon

Series

1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016

September 27, 2016

27 September 2021

September 27, 2021

AA+

Total 2.751.000.000.000

PENCAPAIAN TARGETRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016

menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun.

Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah

dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,06% dari

target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan

untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

of the last few years with the secondary mortgage

market that has occurred in many countries. The

growth of secondary financing market is more driven

by refinancing programs, as the model for lending.

Therefore, the Company performed advocacy to

change these limits, which eventually succeeded by

the issuance of Presidential Decision No. 101 Year

2016.

CORPORATE ACTIONSThroughout 2016, the Company issued debentures

amounting Rp2.75 trillion as a funding strategy. The

incoming capital was utilized to develop the primary

housing market through financing to the mortgage

channeling institutions. This business activity will

encourage an increasing number of mortgage distributors

with mortgage portfolios, later to be securitized.

Debt securities issued by the Company in 2016 have a

term of 370 days to 5 years, as adjusted to market demand

of mortgage financing. The debt securities issued through

the public offering of bonds III stages IV, V and VI.

Here are the details of the debt securities issued in 2016:

TARGET ACHIEVEMENTThe Work Plan and Budget of the Company (RKAP) in 2016

targeted the Company’s total assets for Rp12.03 trillion.

By the end of fiscal year 2016, the realization was Rp13.12

trillion, or 109.06% of target. Meanwhile, the target that

prepared by the Company for 2017 is Rp14.49 trillion.

44 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas target,

karena manajemen telah menerapkan strategi yang

tepat serta tetap mempertahankan prinsip kehati-hatian

dalam pengelolan perusahaan. Selain itu, keberhasilan

Perseroan juga didukung oleh kerja sama tim yang sangat

baik dari seluruh organisasi di lingkungan Perseroan serta

tetap fokus pada pencapaian target.

Dalam Jutaan Rupiah In Million Rupiah

Keterangan Target 2016 Realisasi 2016 Pencapaian (%) Description

Aset 12.029.460 13.122.386 109,09% Assets

Liabilitas 5.512.470 6.597.743 119,69% Liabilities

Ekuitas 6.516.990 6.524.643 100,12% Equity

Pendapatan 871.322 979.676 112,44% Revenue

Laba Bersih 299.228 317.281 106,03% Net Profit

KINERJA USAHA 2016

Kinerja KeuanganPada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat

28,05%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar.

Peningkatan ini disebabkan karena adanya pertumbuhan

pendapatan sebesar 18,63%, dari Rp825,83 miliar menjadi

Rp979,68 miliar.

Marjin keuntungan yang berhasil diperoleh mencapai

41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun 2015 yang

sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan perhitungan

dari laba sebelum pajak dibagi dengan pendapatan

operasional. Dengan demikian, indikator tersebut

menunjukkan kemampuan Perseroan dalam memperoleh

keuntungan mengalami peningkatan.

Pada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana

kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan

melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap

jumlah modal disetor (primary market financing to capital

ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015

yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih

memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan

pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui

pinjaman maupun sekuritisasi.

Kinerja Perseroan tahun 2016 telah mendorong

peningkatan aset menjadi Rp13,12 triliun. Jika

dibandingkan dengan tahun 2015 yang sebesar Rp10,06

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

The above target achievement was due to the management

implementing appropriate strategies while maintaining

the principle of prudent management. In addition, the

Company’s success is also supported by good teamwork

of the entire organization in the Company, as well as

staying focused on achieving targets.

2016 BUSINESS PERFORMANCE

Financial performanceIn 2016, the Company’s net profit increased by 28.05%,

from Rp247.76 billion to Rp317.28 billion. This increase

was due to revenue growth of 18.63%, of Rp825.83 billion

to Rp979.68 billion.

The profit margin reached 41.29%, an improvement

compared to 2015 at 38.03%. The figure is a calculation of

the profit before tax divided by operating income. Thus,

the indicator shows the Company’s ability to gain profit

has increased.

In 2016, the Company recorded a cumulative ratio of

funds channeled to the primary housing market through

lending and securitization to the amount of paid-in capital

(primary market financing to capital ratio) of 6.85x, greater

than 2015 at 6.75x. This number shows that the Company

still has a better ability to channel financing to the primary

housing market, either through loans or securitization.

The Company’s performance in 2016 prompted an increase

in assets to Rp13.12 trillion. If compared to 2015, which

amounted Rp10.06 trillion, the Company experienced an

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 45

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

triliun, mengalami kenaikan 30,43%. Peningkatan

tersebut, antara lain dikontribusikan oleh Kas dan setara

kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp2,97 triliun,

naik 124,41% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar

Rp1,32 triliun.

Kinerja OperasionalPada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi

kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank

Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka

mendukung peningkatan akses masyarakat terhadap

kepemilikan rumah tinggal.

Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu

membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan

sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan

tersedianya sumber dana jangka menengah dan

panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan

kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap

keluarga Indonesia.

Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha,

Perseroan juga memberikan pendampingan kepada

klien, terutama dalam rangka konsultasi. Hal ini sangat

diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum

banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku

kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan

melalui pendampingan.

Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin

efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio beban operasional

terhadap pendapatan operasional (BOPO) yang sebesar

58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan

tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan

kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini.

Pengembangan Sumber Daya ManusiaPada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human

Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan

pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk

pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke

depan, yang di dalamnya mencakup kompetensi learning

path, career path dan salary grading.

Untuk mengembangkan talenta SDM di lingkungan

Perseroan, manajemen juga memberikan kesempatan

pelatihan baik yang dilakukan secara in-house maupun

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

increase of 30.43%. The improvement, among others was

contributed by the Company’s cash and cash equivalents

in 2016 that reached Rp2.97 trillion, an increase of 124.41%

compared to 2015, which amounting to Rp1.32 trillion.

Operational performanceIn 2016, the Company also expanded its activities through

increasing cooperation with the Regional Development

Banks. This partnership was done in order to support the

improvement of people’s access to home ownership.

This activity is in line with the Company’s mission, namely

to build and develop the secondary mortgage market,

which can increase the availability of medium and long-

term funding for the housing sector, which enables home

ownership to become affordable for every Indonesian

family.

To support the success of business activities, the Company

also provides assistance to clients, especially in the

framework of consultation. This consultation is particularly

necessary given that the Company’s business product has

not been understood well by external stakeholders, thus

explanations are necessary.

The operational performance of the Company in 2016

is increasingly efficient. It is indicated by the ratio of

operating expenses to operating income, which amounted

to 58.71%. Meanwhile, in 2015, the ratio was recorded

at 61.97%. The Company will continue to improve the

operational performance to increase every year.

Human Resource DevelopmentIn 2016, the Company completed the “Human Capital

Roadmap” that will be implemented in 2017. The roadmap

was prepared for human resource development over the

span of the next three years, which include a competency

learning path, career path and salary grading.

To develop human resource talents within the Company,

management also provides training opportunities either in-

house or outside the office. This policy is applied because

46 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

di luar kantor. Kebijakan ini diterapkan, karena Perseroan

menganggap SDM merupakan aset penting yang mampu

menjamin kinerja usaha secara berkesinambungan.

Pengembangan Teknologi InformasiPada tahun 2016, Divisi Dukungan Kerja khususnya fungsi

TI menargetkan pengembangan sejumlah sistem baru

serta implementasi hasil dari pengembangan tahun 2015.

Agar target yang telah ditetapkan tercapai, Perseroan juga

menyertakan tenaga ahli eksternal dengan sistem kontrak

kerja paruh waktu yang bekerja di bawah kendali Fungsi

TI.

Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016

adalah:

A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM).

Sistem yang dipergunakan untuk mendukung

kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang

dikembangkan adalah:

1. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko

kredit

2. Administrasi Umum

3. Pengadaan

4. Pengembangan Housing Finance Information

System (HFIS)

5. Pengembangan Sistem Sekuritisasi

B. Sistem Pengelolaan Kinerja

Sistem yang dipergunakan untuk memantau

pencapaian kinerja Perseroan dan kompetensi dari

setiap karyawan di Perseroan.

C. Sistem Pengelolaan Pengetahuan

Sistem database yang berisikan informasi-informasi

baik berupa kebijakan, prosedur, instruksi dan

pengetahuan dan yang terkait dengan kegiatan

operasional yang dijalankan Perseroan yang

bersumber dari Korporasi dan personil Karyawan

sebagai sumber pengetahuan yang dapat diunduh

oleh setiap personil Karyawan sesuai wewenang dan

pembatasannya.

DIVIDENBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen

yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya

ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut

ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga

saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

the Company considers human resources are important

assets that ensure sustainable business performance.

Information Technology DevelopmentIn 2016, the Business Support Division, epecially the IT

function, is targeting the development of a number of

new systems and the implementation of the results of

the development in 2015. In order to achieve targets, the

Company also includes external experts with a system of

part-time employment contracts to work under the control

of the IT function.

The development conducted in 2016 included:

A. Development of Management Information System

(MIS).

This system is used to support the operational

activities of the Company withsub-systems as follows:

1. Risk Management related to market risk and credit

risk

2. Public Administration

3. Procurement

4. Development of Housing Finance Information

System (HFIS)

5. Development of Securitization System.

B. Performance Management System

The system is used to monitor the achievement of the

Company’s performance and competence of every

employee in the Company.

C. Knowledge Management System

The database system that contains information such

as policy, procedures, instructions and data, as well as

information related to operational activities performed

by the Company as derived from the Company and

employees as a source that can be transferred by any

employee, corresponding to authority and restrictions.

DIVIDENDSBased on the Articles of Association, the amount of

the dividends distributed result from net income as

determined by decision of the GMS in accordance with

the provisions and the applicable legislation. To date there

has been no distribution of dividends by the Company.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 47

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

PENGHARGAANManajemen menyampaikan apresiasi yang setinggi-

tingginya atas penghargaan yang telah diberikan oleh

para pemangku kepentingan eksternal pada tahun 2016

atas kinerja Perseroan. Penghargaan ini merupakan

pencapaian kerja sama tim yang solid di lingkungan SMF.

Beberapa penghargaan yang telah diterima, antara lain:

1. Juara ke-3 Kategori BUMN Keuangan Listed, Annual

Report Award 2016.

2. Predikat Sangat Bagus–BUMN di Bawah Kementerian

Keuangan, Infobank BUMN Awards 2016, Majalah

Infobank.

3. The Strategic Institution Home Financing–Properti

Indonesia Award 2016, Majalah Properti Indonesia.

Manajemen berharap agar penghargaan tersebut

dapat menjadi pendorong semangat untuk senantiasa

meningkatkan kinerja usaha Perseroan.

ANALISIS PROSPEK USAHADalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun

buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor

eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya terkait

dengan kondisi perekonomian global yang berpotensi

mempengaruhi kondisi pasar keuangan domestik.

Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun

2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan

ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun

2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negara-

negara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negara-

negara berkembang akan lebih merata, karena didorong

oleh perbaikan harga komoditas.

Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan

“Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja

Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan

adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan

perekonomian global.

Potensi masalah tersebut, antara lain:

1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi

Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden

Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan

kinerja ekonomi global.

2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak

terjadi secara lancar.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

AWARDSThe management expressed the highest appreciation for

the awards given by external stakeholders in 2016 for the

Company’s performance. These awards are achievements

of teamwork in SMF and include:

1. The third place champion for the category of listed

financial SOE, Annual Report Award 2016.

2. Excellent Predicate–SOE Under the Ministry of Finance,

Infobank BUMN Awards 2016, Infobank Magazine.

3. The Strategic Institution Home Financing–Property

Indonesia Award 2016, Properti Indonesia Magazine.

The management expects that the awards will be an

encouragement to constantly improve the performance of

the Company.

ANALYSIS OF BUSINESS PROSPECTSIn preparing the Company business prospects for 2017

2017, management has considered external and internal

factors, such as global economic conditions that could

affect domestic financial market conditions.

Generally, Bank Indonesia estimates globally in 2017 the

economic situation will be better. Global economic growth

is expected better than in 2016, although there remains

likelihood of continued economic slowdown in developed

countries. However, the economic growth of developing

countries will be more equally, driven by commodity price

increases.

Nevertheless, “The Financial Economic Development and

International Cooperation” report of the Third Quarter

of 2016 by Bank Indonesia warned of potential risks that

could restrain the recovery of the global economy.

The potential problems, such as:

1. Political risk with continued pressure of collapse of the

European Union and the implementation of campaign

promises by the President of the United States, Donald

Trump, can depress global economic performance.

2. Brexit process which does not happen smoothly.

48 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed

Fund Rate (FFR).

4. Rebalancing perekonomian Cina.

Dalam situasi seperti itu, perekonomian Indonesia

diperkirakan tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan

sebesar 5,1%. Bahkan Bank Dunia memproyeksikan

ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi, yaitu

5,3%. Proyeksi yang positif ini memberikan sinyal

bahwa perekonomian Indonesia akan tetap kokoh dalam

menghadapi potensi risiko global.

Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh

terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis

Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro,

terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi

perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan

oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund)

akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian

penuh risiko.

Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan akan

lebih bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan

penyempurnaan kebijakan loan to value (LTV) seperti

tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 yang

dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut

menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank

konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah

sekitar 10%.

Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan

mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan

demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau

pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif

bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang

pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi

aset KPR.

Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah

menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan

tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung,

faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan

bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan

mendukung pencapaian tahun 2017.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

3. The increase in the US benchmark interest rate, the

Fed Funds Rate (FFR).

4. Rebalancing of the Chinese economy.

In this situation, the Indonesian economy is expected to

remain stable with growth expectation is around 5.1%.

Moreover, the World Bank projected that the Indonesian

economy will grow higher at around 5.3%. These positive

projections deliver signals that the Indonesian economy

will remain robust in the face of global risks.

A stable economy will greatly influence the Company’s

operating performance, considering the Company’s

business is highly sensitive to macroeconomic conditions,

especially related to funding. In a stable economic

situation, the Company’s costs of fund will be cheaper

compared to high risk economic situations.

Industry-wise, the housing sector is estimated to become

more vibrant in 2017 in line with a loan to value (LTV)

policy as stated in BI Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued

in August 2016. The policy states that the down payment

for a conventional bank mortgage is at only 15% while for

sharia banks financing is at approximately 10%.

Loan-to-value relaxation in the property sector will affect

the growth of the mortgage portfolio. Thus, there will be

an extension of home ownership in the primary market,

potentially providing positive effects for the Company’s

business, as it is mainly engaged in mortgage financing

to the participating banks and securitization of mortgage-

backed assets.

Taking into account this situation, the Company has set a

higher performance target compared to 2016. In addition

to support external conditions, internal factors such as

experience and Company business development is an

indication that will support the achievement in 2017.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 49

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAANPerseroan senantiasa meningkatkan penerapan tata kelola

perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG)

dari waktu ke waktu. Hal itu dilakukan melalui peningkatan

cakupan implementasi GCG di berbagai aspek dan

penyempurnaan sistem pada setiap tingkatan dan jenjang

organisasi.

Perseroan memandang penerapan GCG yang baik

merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha,

menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan

menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF

merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh,

sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting.

Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan

agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam

jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan

dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan

implementasi GCG sebagai landasan operasional

sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim

kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah

menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain

memuat 5 (lima) asas penerapan GCG, yaitu transparansi,

akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta

kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk

mencapai kesinambungan usaha (sustainability) bank

dengan memperhatikan kepentingan pemegang saham,

nasabah serta pemangku kepentingan lainnya.

Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah

melakukan evaluasi GCG secara mandiri berdasarkan

Pasal 72 huruf (b) Peraturan Menteri Keuangan No. 88/

PMK.06/2015. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut dicapai

nilai implementasi GCG selama 2016 sebesar (79,88)

dengan predikat Baik.

Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan

Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu

PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut

adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan

Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) Tahun 2016.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

APPLICATION OF CORPORATE GOVERNANCEThe Company continues to enhance the application of

good corporate governance (GCG) from time to time. This

matter was conducted through the increased coverage of

GCG implementation in various areas and refinement of

the system at every level of organization.

The Company views that the sound implementation

of GCG is a tool for maintaining business continuity,

maintaining the trust of stakeholders and fostering the

integrity of SMF. Moreover, given that SMF is a financial

services company that continues to grow, the application

of good corporate governance is very important.

The implementation of GCG is also very beneficial for

the Company in order to successfully achieve the targets

established in the long term, not just to meet the regulatory

requirements. For that reason, the Company made the

GCG implementation an operational basis and important

strategy in creating a favorable business environment in

line with the Company’s objectives.

The National Committee on Governance (NCG) published

a Basic Principles of GCG Guidelines, which contain 5 (five)

principles of GCG implementation, namely transparency,

accountability, responsibility, independence and fairness.

The GCG principles are needed to achieve business

sustainability with regard to the interests of shareholders,

customers and other stakeholders.

To comply with the applicable provisions, the Company

has independently conducted an evaluation of GCG based

on Article 72 (b) of Minister of Finance Regulation No. 88/

PMK.06/2015. Based on the evaluation results, the GCG

implementation rating during 2016 amounted to (79.88)

with the Good predicate.

An independent party, PT Kharisma Integrasi Manajemen

(KIM Consult), conducted a GCG implementation

assessment within the Company. The following is the

summary of the results of the assessment/evaluation for

the implementation of Good Corporate Governance in

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) during 2016.

50 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

No Aspek Pengujuan/Indikator/ParameterAspects of Testing/Indicators/Parameters

BobotWeight

Capaian Tahun 2016Achievement in 2016 Penjelasan

ExplanationSkor %

I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Implementation of Good Corporate Governance Sustainability

7,00 5,82 83,08% BaikGood

II Pemegang Saham dan RUPSShareholder and GMS

9,00 6,94 77,12% BaikGood

III Dewan KomisarisBoard of Commissioners

35,00 31,03 88,66% Sangat BaikVery Good

IV DireksiBoard of Directors

35,00 29,70 84,86% BaikGood

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure and Transparency

9,00 6,38 70,94% Cukup BaikFairly Good

VI Aspek LainnyaOther Aspects

5,00 - 0,00% –

Skor KeseluruhanOverall Score

100,00 79,88 79,87 BaikGood

Klasifikasi Kualitas PenerapanApplication of Quality Classification

BaikGood

Untuk memenuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah

melakukan penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai

Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan

Menteri Keuangan No. 49/PMK.06/2015 menggunakan

Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik

Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Parameter

Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada

Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian

dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan

hasil penilaian tersebut, dicapai nilai implementasi GCG

selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”.

Rekomendasi Hasil PenilaianTotal rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam

pelaksanaan asesmen GCG tahun 2016 adalah 58

poin yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian.

Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam

pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan

pelaksanaan rekomendasi secara bertahap.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANPerseroan menyadari bahwa pelaksanaan tanggung

jawab sosial perusahaan (CSR) bukan sekadar memenuhi

tanggung jawab seperti ditetapkan oleh undang-undang

maupun regulator terkait. Lebih dari itu, manajemen

berpandangan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian

penting dalam upaya Perseroan untuk berpartisipasi

dalam pembangunan nasional.

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

To comply with the prevailing regulations, the Company

has conducted a GCG assessment, which was performed

by an Independent Assessor, pursuant to Article 72 letter

(a) of Minister of Finance Regulation No. 49/PMK.06/2015

using Secretary of Ministry of State-Owned Enterprises

Decision No. SK-16/S.MBU.2012 on Assessment and

Evaluation Parameter on the Implementation of Good

Corporate Governance in State-Owned Enterprises

as Assessment Indicator in the Company assessment

implementation. Based on the assessment results, a score

of 79.88 with the predicate “Good” was obtained for GCG

implementation.

Assessment Results RecommendationsTotal recommendation obtained by the Company in the

implementation of GCG in 2016 was 58, which were spread

in several Assessment Aspects. The recommendations

will be noted in the Company’s 2017 GCG with a gradual

recommendation implementation.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYThe Company realizes that the implementation of

corporate social responsibility (CSR) is not just fulfilling

the responsibilities as defined by law or applicable

regulators. Moreover, management believes that these

activities are an important part of the Company’s efforts to

participate in national development.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 51

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Pada tahun 2016, fokus Perseroan dalam pelaksanaan

tanggung jawab sosial, terutama pada Program “Kampung

SMF” yang berlokasi di Kota Depok, Jawa Barat. Kampung

tersebut merupakan binaan Perseroan, sehingga beragam

aktivitas terkait dengan CSR seperti kepedulian terhadap

lingkungan, kesehatan, maupun pengembangan sosial

kemasyarakatan dan program kemitraan juga diterapkan

di wilayah tersebut.

Melalui model penerapan CSR seperti ini, Perseroan

berharap ada kesinambungan program, walaupun

program secara parsial juga dilakukan. Misalnya,

pengembangan sosial kemasyarakatan melalui bantuan

keuangan.

APRESIASIAtas nama Direksi, kami menyampaikan terima kasih

kepada para pemegang saham yang telah memberikan

kepercayaan kepada kami untuk mengelola Perseroan.

Begitu juga dengan Dewan Komisaris yang telah ikut

mengawasi serta memberikan arahan atas jalannya

kegiatan usaha Perseroan.

Penghargaan yang setinggi-tingginya juga kami

sampaikan kepada jajaran manajemen dan karyawan

yang telah bekerja keras dalam mewujudkan visi dan misi

Perseroan. Kepada pemangku kepentingan luar Perseroan

khususnya konsumen, mitra, dan regulator, kami

menyampaikan terima kasih atas dukungannya selama

ini. Semoga semua yang sudah dicapai tidak membuat

kami berhenti berkarya dan berinovasi.

Semoga di tahun-tahun mendatang kinerja Perseroan

akan lebih baik lagi, dengan peran serta para pemangku

kepentingan, baik di lingkungan internal maupun

eksternal. Demikianlah yang dapat kami sampaikan, salam

sejahtera untuk kita semua.

Jakarta, Maret 2017

Ananta WiyogoDirektur Utama

President Director

Laporan DireksiReport from the Board of Directors

In 2016, the Company’s focus in the implementation of

social responsibility is on “Kampung SMF” program,

located in Depok, West Java. The village is under the

supervision of the Company, so that a variety of activities

related to CSR such as awareness for environmental,

health, and social development, as well as partnership

programs are also implemented in the region.

Through an application model of CSR, the Company aims

for program continuity, though short term programs ware

also conducted. For example, the social development

through financial assistance.

APPRECIATIONOn behalf of the Board of Directors, we express our

gratitude to the Shareholder who has given us the

confidence to manage the Company. Likewise with

the Board of Commissioners who has participated in

monitoring and providing direction for the operations of

the Company’s business activities.

Highest appreciation also goes to the management

and employees who have worked hard in realizing the

Company’s vision and mission. To the stakeholders

outside of the Company, especially customers, partners

and regulators, we thank you for your support over the

years. May all of the achievements not stop us from

continuing to work hard and innovate.

Hopefully, in the coming years Company performance

will improve with the participation of stakeholders, both

internal and external. In closing we would like to extend

our best wishes to all.

Jakarta, March 2017

52 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)A Statement of Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan

bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tahun 2016 telah

dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh

atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Maret 2017

Mariatul AiniPlt. Komisaris

Acting Commissioner

Ananta WiyogoDirektur Utama

President Director

Trisnadi YulrismanPlt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan Kerja

Acting Director of Risk Management and Business Supports

HeliantopoDirektur Sekuritisasi dan PembiayaanDirector of Securitization and Finance

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Direksi

Board of Directors

We, the undersigned, testify that all information in the

Annual Report of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

for 2016 is presented in its entirety and we are fully

responsible for the correctness of the contents in the

Annual Report of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, March 2017

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 53

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Dewan Komisaris & DireksiThe Board of Commissioners & the Board of Directors

Mariatul AiniPlt. KomisarisActing Commissioner

Ananta WiyogoDirektur UtamaPresident Director

Trisnadi YulrismanPlt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan KerjaActing Director of Risk Management and Business Support

HeliantopoDirektur Sekuritisasi dan PembiayaanDirector of Securitization and Finance

54 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Profil PerusahaanCOMPANY PROFILE

56 Identitas PerusahaanCorporate Identity

58 Sekilas SMFCompany in Brief

62 Jejak LangkahMilestones

66 Makna LogoSignificance of Logo

67 Visi, Misi dan Tatanan Nilai KamiVision, Mission and Company Values

68 Strategi Menuju Visi dan MisiStrategy to Achieve Vision and Mission

70 Bidang UsahaLine of Business

76 Produk dan JasaProducts and Services

80 Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

82 Daftar Entitas Anak dan Entitas AsosiasiList of Subsidiaries and Affiliate Companies

83 Struktur OrganisasiOrganization Structure

84 Profil KomisarisThe Commissioners Profiles

85 Profil DireksiBoard of Directors Profiles

88 Kepala Divisi SMFHead of SMF

92 Jumlah dan Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Numbers and Competency Development

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 55

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

56 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Identitas PerusahaanCorporate Identity

Nama Perusahaan Company Name PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Bidang Usaha Line of Business

Pembiayaan Sekunder PerumahanSecondary Mortgage Facility

Tanggal Pendirian Date of Establishment

22 Juli 2005 July 22, 2005

Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5 Tahun 2005 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian Perumahan, tanggal 7 Februari 2005, yang terakhir diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 75 Tahun 2011 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk Pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) Dibidang Pembiayaan Pembelian Perumahan No. 5 Tahun 2005.

Government of the Republic of Indonesia Regulation No. 5/2005 regarding the Government of Republic Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company dated February 7, 2005, last amended by

Government of Republic of Indonesia Regulation No. 75/2011 regarding the Government of Republic of Indonesia Capital Investment for Establishment of Limited Liability Company in Mortgage Financing Regulation No. 5/2005.

2. Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005, terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016

Presidential Decision No. 19/2005, last amended by Presidential Decision No. 101/2016

3. Akta No. 59 yang telah disahkan berdasarkan Berita Negara Republik Indonesia No. 69, Tambahan No. 9263

State deed no 59 ratified based on National Gazette of the Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 9263

Anggaran Dasar dan Perubahan Statutes and Amendment

Berita Negara Republik Indonesia No. 69,Tambahan No. 9263 kemudian diubah dengan Berita Negara Republik Indonesia No. 53,Tambahan No. 17294 selanjutnya diubah kembali dengan Akta No. 02A tanggal 3 Juni 2015, perubahan terakhir berdasarkan Akte No. 166 tanggal 29 Juni 2016.National Gazette of the Republic of Indonesia No. 69, Supplement No. 9263, amended by National Gazette of the Republic of Indonesia No. 53, Supplement No. 17294 of 2008 then reamended by Deed No. 02A dated June 3, 2015

Modal Dasar Authorized Capital Rp8.000.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid-up Capital

Rp5.000.000.000.000

Komposisi Pemegang SahamShareholder Composition

100% milik Pemerintah Republik Indonesia, dengan demikian Perseroan:1. Tidak menerbitkan warkat saham.2. Tidak memiliki kebijakan ESOP.3. Tidak menampilkan struktur kepemilikan saham.The Republic of Indonesia holds 100% ownership of the Company’s shares, thus the Company:1. Does not issue shares.2. Does not have ESOP policy.3. Does not present a shareholding structure diagram.

Alamat Kantor Pusat Head Office Address

Grha SMFJalan Panglima Polim I No.1 MelawaiKebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160Telp.: 021 2700 400Fax.: 021 2701 400

Situs dan Email Perusahaan Website and Corporate Email

E-mail : [email protected] : www.smf-indonesia.co.id

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 57

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Jenis/Badan Hukum Perusahaan Type/Legal Entity of the Company

Perusahaan PerseroanLimited Liability Company

Bidang UsahaBusiness Fields

a. Kegiatan Usaha Perusahaan menurut Anggaran Dasar Terakhir

Company Business Activities According to the Last Company Deed

a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi;

b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif;

c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari Kreditor Asal dan menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Utang.

Selain kegiatan usaha tersebut diatas, Perseroan dapat pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut:a. Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur Kredit Pemilikan Rumah

(”KPR”) untuk membiayai KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan;b. Menerbitkan Surat Utang;c. Mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement);d. Melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global;e. Melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi;f. Melakukan penyertaan langsung pada perusahaan yang kegiatan usahanya

terkait langsung dengan pasar pembiayaan sekunder perumahan;g. Menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang Negara. Sertifikat Bank

Indonesia. Deposito dan instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan;

h. Melakukan pembelian Efek Beragun Aset;i. Kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.

a. Buying a set of financial assets from Mortgage Lender Institutions in the form of receivables from Mortgage disbursement following collateral rights attached to it and issued Residential Mortgage-Backed Securities-Participation Certificates;

b. Saving a collection of financial assets and issuing Participation Certificates if the market is not conducive;

c. Directing SPV to purchase financial assets from the Original Creditors and issue Residential Mortgage-Backed Securities in the form of Bonds.

In addition to the business activities mentioned above, the Company may also conduct other activities as follows:a. Provide loans to Mortgage Lending institutions to refinance mortgages that

meet Company requirements;b. Issue Bonds; c. Issue guarantees and credit support (credit enhancement);d. Carry out Global Coordinator functions;e. Carry out stylist Securitization functions;f. Invest directly in companies whose business activities are directly related to the

secondary mortgage market;g. Place funds in the form of Government Securities, Bank Indonesia Certificates,

Deposits and other financial instruments established by the Minister of Finance;h. Purchase Residential Mortgage-Backed Securities.i. Other business activities related to the objectives and goals of the Company.

b. Kegiatan Usaha yang Dijalankan

Business Activities

Pembiayaan Sekunder PerumahanSecondary Mortgage Facility

c. Produk dan/atau Jasa yang Dihasilkan

Products and/or Services

1. Sekuritisasi | Securitization2. Penyaluran Pinjaman | Lending3. Penerbitan Surat Utang | Debt Securities Issuance4. Jasa Pelatihan | Training Services

58 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

LATAR BELAKANG PENDIRIAN PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), selanjutnya

disebut SMF atau Perseroan, tak bisa dilepaskan dari

perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Sejarah tersebut

bermula ketika pada tahun 1983, di mana pemerintah

mewacanakan pendirian lembaga pembiayaan sekunder

perumahan di antara pemangku kepentingan industri

pembiayaan perumahan. Pendirian lembaga pembiayaan

sekunder khusus perumahan dianggap sangat penting

agar kepemilikan rumah menjadi mudah dan terjangkau

bagi seluruh keluarga Indonesia.

Dalam kurun waktu 1993-2005, pemerintah melakukan

berbagai diskusi dan studi kelayakan atas wacana tersebut.

Dari hasil berbagai diskusi dan studi kelayakan yang

BACKGROUND OF ESTABLISHMENTPT Sarana Multigriya Finansial (Persero), hereinafter

referred to as SMF or the Company, can not be separated

from the historical journey of the Indonesian nation.

Company history began when in 1983, when the

government discussed the establishment of secondary

mortgage institution with housing finance industry

stakeholders. The establishment of special secondary

housing finance institutions is considered very important

so that home ownership becomes easy and affordable for

Indonesian families.

During the period 1993-2005, the government made

various discussions and feasibility studies on the

discourse. From the results of the various discussions and

Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau.

To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies to support its main activities, namely disbursing funds from capital market to mortgage lenders through securitization and loan disbursement. The implementation of such strategies is expected to expedite the flow of capital market funds to the housing finance sector, thus increasing the availability of medium/long term funding for the housing sector, enabling affordable home ownership.

Sekilas SMFCompany in Brief

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 59

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

dilakukan, akhirnya pada tanggal 22 Juli 2005 pemerintah

mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial, sebagai

sebuah perusahaan pertama di Indonesia yang bergerak

di bidang pembiayaan sekunder khusus perumahan.

KEDUDUKAN DAN PERUBAHAN NAMASMF merupakan badan Usaha Milik Negara (BUMN)

yang seluruh modal sahamnya 100% dimiliki oleh Negara

Republik Indonesia. SMF dibentuk berdasarkan Peraturan

Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder

Perumahan yang terakhir diubah dengan Peraturan

Presiden No. 101 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua

atas Perpres No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan

Sekunder Perumahan. Hingga Laporan Tahunan ini

dituliskan, SMF tidak pernah melakukan perubahan nama.

feasibility studies that were carried out, finally on July 22,

2005, the government established PT Sarana Multigriya

Finansial, as the first company engaged in the field of

housing finance special secondary mortgage market in

Indonesia.

STATUS AND CHANGE OF NAMESMF is a State-Owned Enterprise (SOE) which is 100%

owned by the Republic of Indonesia. SMF was established

based on Presidential Decision No. 19/2005 regarding

Secondary Mortgage Financing last amended by

Presidential Decision No. 101/2016 regarding the Second

Amendment to Presidential Decision No. 19/2005 on

Secondary Mortgage Financing. Up to the issuance of

this Annual Report, SMF has not undergone any name

changes.

60 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

KEGIATAN UTAMAKegiatan Utama SMF berdasarkan Anggaran Dasar

Perseroan yang telah diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia tertanggal 30 Agustus 2005 No. 69,

Tambahan No. 9263, kemudian diubah dan disesuaikan

dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas dengan Akta No. 114 tanggal 16

Agustus 2008 yang telah diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia tertanggal 3 Juli 2009 No. 53,

Tambahan No. 17294. Selanjutnya diubah dengan Akta No.

02A tanggal 3 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Ir. Nanette

Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta,

yang Pemberitahuan Perubahan Data Anggaran Dasarnya

telah diterima dan dicatat oleh Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana

tertuang dalam Surat tertanggal 08-07-2015 No. AHU-

AH. 01.03-0949339 dan telah mendapat persetujuan dari

Menteri Hukum dan HAM RI sebagaimana tertuang dalam

Surat No. AHU- 0938942.AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8

Juli 2015 serta telah masuk Daftar Perseroan No. AHU-

3530421.AH.01.11.Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015.

Kegiatan usaha Perseroan menurut anggaran dasar

terakhir adalah sebagai berikut:

a. Membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga

penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari

penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat

padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset

berbentuk Surat Partisipasi;

b. Menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan

Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif;

c. Menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari

Kreditor Asal dan menerbitkan Efek Beragun Aset

berbentuk Surat Utang.

MAIN ACTIVITYSMF main activities are based on the Company’s Articles

of Association which were published in the State Gazette

of the Republic of Indonesia, dated August 30, 2005 No.

69, Supplement No. 9263, then amended and adapted by

Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies with

Deed No. 114 dated August 16, 2008. Deed No. 114 was

published in the State Gazette of the Republic of Indonesia

dated July 3, 2009 No. 53, Supplement No. 17294. It was

subsequently amended through Deed No. 02A dated June

3, 2015 made before Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi

Warsito, SH, Notary in Jakarta The notice of change in the

Articles of Association was accepted and registered by the

Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of

Indonesia as stated in Letter, dated 08-07-2015 No. AHU-

AH. 01.03-0949339 and was approved by the Minister of

Justice and Human Rights as stated in Letter No. AHU-

0938942.AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015 and was

entered in Company Register No. AHU-3530421.AH.01.11.

2015 dated July 8, 2015.

The Company’s business activities according to the latest

Articles of Association are as follows:

a. Purchasing financial assets from mortgage lenders,

in the form of mortgage receivables including the

collateral attached, and issuing Residential Mortgage

Backed Securities in the form of Participation

Certificates.

b. Holding the financial assets and issuing Participation

Certificates when the market is not yet conducive.

c. Appointing SPV to purchase financial assets from

the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage

Backed Securities in the form of bonds.

Sekilas SMFCompany in Brief

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 61

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

MAKSUD & TUJUAN PENDIRIAN Pemerintah mendirikan SMF dengan maksud dan

tujuan untuk membangun dan mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka

meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan

perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Untuk

mencapai tujuan pendirian SMF tersebut, Perseroan

menyediakan dana jangka menengah/panjang melalui

kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman yang

dananya berasal dari penerbitan surat berharga pasar

modal.

Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan

menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih

dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan

dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga

terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk

penyalur KPR yang telah memiliki tagihan KPR yang cukup

dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan

KPRnya (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui

transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar

modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA).

Melalui kegiatan sekuritisasi dan penyaluran pinjaman

yang sumber dananya diperoleh dengan menerbitkan

surat berharga yang dijual di pasar modal, maka akan

terjadi aliran dana jangka menegah/panjang dari pasar

modal ke sektor riil perumahan secara berkesinambungan

untuk pembiayaan perumahan. Dengan kondisi tersebut

diharapkan dapat diperoleh keterjangkauan kepemilikan

rumah yang layak bagi masyarakat Indonesia melalui

tersedianya dana yang cukup pada penyalur KPR, dan

pembentukan tingkat bunga dari mekanisme pasar.

PURPOSE & OBJECTIVE OF ESTABLISHMENTThe government established SMF with the intent of

building and developing the secondary mortgage market

in order to increase the capacity and sustainability of

affordable home financing for the community. To achieve

this, the Company provides medium/long term funding

through securitization and lending activities with funds

derived from the issuance of capital market bonds.

In its lending activities, the Company first uses funds from

equity as bridging to then be replaced with the proceeds

from the issuance of debt securities, resulting in multiples

in distribution. On the other hand, mortgage lenders

that have enough mortgage bills and meet the criteria,

can perform true sale to then be converted through

securitization transactions to become liquid securities in

the capital market called Residential Mortgage Backed

Securities (RMBS).

Through securitization and lending activities for funds

obtained by issuing securities sold in the capital market,

there will be a continuously medium/long term cash

flow from the capital market to the mortgage sector

for mortgage financing. Under these conditions it is

expected that affordability for decent home ownership

for the Indonesian people can be achieved through the

availability of sufficient funds on mortgage dealers, and

the establishment of the interest rate market mechanism.

Sekilas SMFCompany in Brief

62 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

1983

2006

1998

2005

1993Para pemangku kepentingan di industri pembiayaan perumahan melakukan diskusi secara intensif untuk membahas tentang pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan.Housing finance stakeholders held intensive discussions concerning the establishment of a secondary mortgage financing institution.

Perseroan menyalurkan pinjaman pertama kepada lembaga penyalur KPR PT Bank Tabungan Negara (Persero).The first lending transaction to a mortgage lender, PT Bank Tabungan Negara (Persero).

Pemerintah menerbitkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 132/KMK.014/1998 yang membuka peluang berdirinya lembaga pembiayaan sekunder perumahan, akan tetapi karena belum ada calon pemegang saham maka pendiriannya belum terlaksana.The Indonesian Government issued the Minister of Finance of Republic of Indonesia Decision No. 132/KMK.014/1998 that opened up an opportunity for the establishment of a secondary mortgage institution; however, the result had not been implemented due to absence of shareholder candidates.

Pada 22 Juli 2005, Pemerintah mendirikan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dengan Akta No. 59 yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 30 Agustus 2005 No. 69 Tambahan No. 9263. Pendirian Perseroan berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 5/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia dan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 19/2005 tanggal 7 Februari 2005, tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan.On July 22, 2005, the Government established PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) by virtue of deed No. 59 and was duly published in the State Gazette of the Republic of Indonesia dated August 30, 2005, No. 69 Supplement No. 9263. The establishment of the Company was based on Government of Republic of Indonesia Regulation No. 5/2005 dated February 7, 2005, regarding the Government of Republic of Indonesia capital investment and Presidential Decision No. 19/2005 dated February 7, 2005 regarding Secondary Housing Financing.

Kementerian Keuangan (d/h Departemen Keuangan) mengadakan serangkaian studi kelayakan untuk pendirian lembaga pembiayaan sekunder perumahan sejak 1993.The Ministry of Finance (formerly Department of Finance) has conducted a series of feasibility studies since 1993.

Jejak LangkahMilestones

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 63

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

2010

2007

2008

2009

• Peluncuran harga pasar wajar EBA bekerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia/Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA).

• Penerbitan obligasi berjaminan agunan tagihan KPR yang pertama dengan Penawaran Pmum.

• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) yang pertama melalui Penawaran Terbatas.

• Launching of fair market value of EBA in cooperation with PT Penilai Harga Efek Indonesi/Indonesian Bond Pricing Agency (IBPA).

• The first issuance of mortgage secured bonds through Public Offering.

• The first issuance of MTN through Private Placement.

Perseroan melakukan penyaluran pinjaman perdana kepada perusahaan pembiayaan.The first lending transaction to a multifinance company.• Penyaluran pinjaman yang pertama kepada

Bank Pembangunan Daerah (BPD). • Pemerintah menerbitkan Peraturan Presiden

Republik Indonesia No. 1/2008 sebagai Perubahan atas Peraturan Presiden No. 19/2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, terutama memuat bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas pinjaman paling lama 10 tahun dari penerbitan peraturan dimaksud sampai dengan 2018, dengan jangka waktu penyaluran fasilitas pinjaman paling lama 15 tahun.

• The first loan disbursement to Regional Development Bank (RDB).

• Government issued Presidential Decision No. 1/2008 as Amendment to Presidential Decision No. 19/2005 regarding Secondary

Mortgages, particularly allowing the Company to provide lending for 10 years starting from the issuance date of the regulation, until 2018, with tenor up to 15 years.

• Realisasi transaksi sekuritisasi yang pertama dengan penawaran umum Efek Beragun Aset (EBA) yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

• Penerbitan obligasi Perseroan yang pertama (tanpa jaminan) dengan penawaran umum.

• Penyaluran pinjaman yang pertama kepada bank syariah.

• The first securitization transaction conducted through public offering of Residential Mortgage Backed Securities (RMBS) and listed at the Indonesia Stock Exchange.

• The first issuance of the Company’s unsecured bonds through public offering.

• The first financing facility to sharia bank.

2011

• Penambahan modal disetor sebesar Rp1 triliun.

• Penerbitan obligasi dengan penawaran umum berkelanjutan yang pertama.

• Additional paid-up capital of Rp1 trillion. • The first bond issuance with continuous public

offering scheme.

64 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

2012

2014

2013

2015

• Penetapan EBA Surat Partisipasi sebagai efek oleh Ketua Bapepam-LK berdasarkan Surat Ketua Bapepam-LK Nomor 11663/BL/2012 tanggal 3 Oktober 2012.

• Penghargaan pertama dari media sebagai “BUMN yang Mendukung & Mengembangkan Pembiayaan Perumahan bagi Rakyat yang Berkesinambungan”.

• The RMBS Participation Certificate is declared as securities by the Chairman of Bapepam-LK based on the letter of Chairman of Bapepam-LK No. 11663/BL/2012 dated October 3, 2012.

• The first media award as “The State-Owned Enterprise which Supports and Develops Sustainable Home Financing for People.”

• Terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 23/POJK.04/2014 tentang Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dalam rangka Pembiayaan Sekunder Perumahan.

• Mendapatkan “Bronze Award” pada BUMN Marketing Award dalam kategori “Strategic Marketing.”

• Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun.

• Predikat “Sangat Bagus” di Rating 126 BUMN dari Infobank Award 2014.

• The issuance of Financial Services Authority Regulation No. 23/POJK.04/2014 concerning the Issuance and Reporting of Residential Mortgage Backed Securities-Participation Certificates (RMBS-PC) for secondary housing finance.

• The first recognition from mass media in marketing through the achievement of “Bronze Award” for the category of “Strategic Marketing.”

• The Company received additional capital investment from the Republic of Indonesia amounting to Rp1 trillion.

• “Excellent” predicate in Rating of 126 SOEs from Infobank Award in 2014.

• SMF diikutsertakan dalam menyusun Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang EBA–Surat Partisipasi.

• Penghargaan pertama yang diterima dari Menteri Perumahan Rakyat, Republik Indonesia sebagai “Lembaga Pendukung Pendanaan Program Pembiayaan Perumahan.”

• Perseroan mendapatkan penghargaan Rekor Bisnis sebagai “Perusahaan Pelopor Pelaksana Sekuritisasi KPR di Indonesia” dari Harian Sindo & Tera Foundation pada bulan Mei 2013.

• Mendapatkan predikat “Sangat Bagus” dengan rating 126 BUMN pada Infobank Award 2013 pada bulan September 2013.

• Penghargaan Khusus sebagai BUMN Keuangan Terbaik di antara BUMN Keuangan di bawah Kementerian Keuangan pada November 2013.

• SMF participated in the compilation of Draft of Regulation on the RMBS–Participation Certificate by Financial Services Authority.

• The First Award from the Public Housing Minister, the Republic of Indonesia as “Financial Institution Supporting Housing Finance Program”.

• Business Record from Daily News of Sindo & Tera Foundation, as “Company that Pioneers the Implementation of Mortgage Securitization in Indonesia”–May 2013.

• “Excellent” Predicate in the Rating of 126 SOES of Infobank Award 2013, September 2013.

• Special Award as the Best Finance SOE among Finance SOEs under the Ministry of Finance, November 2013.

• Peluncuran logo baru SMF pada 22 Juli 2015, menandai semangat baru Perseroan untuk meningkatkan prestasi dan kinerja demi terealisasinya dukungan program “Sejuta Rumah”.

• Total akumulasi penyaluran pinjaman dari tahun 2006 sampai dengan 31 Desember 2015 adalah Rp14,93 triliun untuk 246.860 debitur KPR, meningkat 32% dari 31 Desember 2014 sebesar Rp11,091 triliun.

• Terbitnya POJK No.20/POJK.04 tahun 2015 tentang Penerbitan dan Persyaratan Efek Beragun Aset Syariah.

• SMF menjalin kerja sama dengan PT Penilai Harga Efek Indonesia atau Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) untuk menentukan harga dasar wajar EBA-SP

• Penerbitan Efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA-SP) untuk pertama kalinya sebesar Rp200 miliar.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 65

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

2015

• Seminar Nasional dengan tema “Program Sejuta Rumah dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR” bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Asbanda dan yang dilanjutkan dengan Penanda tanganan MoU antara Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, SMF dan 7 (tujuh) Bank Pembangunan Daerah (BPD).

• Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara sebesar Rp1 triliun.

• Predikat “Sangat Bagus”, atas kinerja keuangan selama tahun 2014 untuk kategori BUMN Industri Keuangan pada Infobank BUMN Awards 2015 dari Majalah Infobank.

• Penghargaan dari Museum Rekor Indonesia untuk Program Bina. Lingkungan SMF atas Rekor Pemeriksaan Gigi dengan Peserta Terbanyak.

• Meraih Bronze Medali kategori Strategical Marketing pada BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan oleh Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight.

• Meraih Bronze Medal sebagai Tactical Marketing pada BUMN Marketers Awards 2015 yang diadakan oleh Forum Humas BUMN & Majalah BUMN Insight.

• Unveiling of SMF’s new logo on July 22, 2015, which marks a renewed spirit for the Company to heighten performance and realize its support for the One Million Houses Program.

• Total accumulated lending from the year 2006 to December 31, 2015 amounted to Rp14.93 trillion for 246,860 mortgage debtors, an increase of 32% from December 31, 2014 at Rp11.091 trillion.

• The issuance of OJK Regulation No. 20/POJK.04/2015 regarding the Issuance and Requirements of Sharia Residential Mortgage Backed Securities.

• SMF forged collaborative ties with the Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) to jointly establish a reasonable price for RMBS-PC.

• SMF listed its Residential Mortgage-Backed Securities-Participation Certificates (RMBS-PC) at the Indonesia Stock Exchange for the first time amounted Rp200 billion.

• National Seminar on the theme “One Million Houses Program for Increasing the Capacity to Channel Mortgage Loans” in cooperation with the Ministry of Public Works and Public Housing, Asbanda and followed by the signing of an MoU between the Ministry of Public Works and Public Housing, SMF and 7 (seven) Regional Development Banks (BPD).

• The Company received additional capital investment from the Republic of Indonesia amounting to Rp1 trillion.

• Predicate “Excellent”, for the financial performance during 2014 for the category of Finance Industry SOE at the Infobank BUMN Awards 2015 from Infobank magazine.

• Awarded by the Indonesia World Records Museum for its Environmental Development Program for conducting a dental examination with the largest number of participants.

• Earned a bronze medal for the Strategic Marketing Category at the BUMN Marketers Awards 2015 held by the BUMN Public Relations Forum & BUMN Insight Magazine.

• Earned a bronze medal for Tactical Marketing for the BUMN Marketers Awards 2015 held by the BUMN Public Relations Forum & BUMN Insight Magazine.

2016

• Memperluas jaringan kerja sama dengan bank daerah, di antaranya melalui Peluncuran Housing Finance Information System (HFIS) dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda).

• Penandatanganan kerja sama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang Perumahan.

• Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang dilakukan secara estafet masuk rekor dunia.

• Pencatatan Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BMRI” di Bursa Efek Indonesia, kerja sama SMF dan Bank Mandiri.

• Pencatatan Efek Berangun Aset, berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

• Terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 yang merupakan perubahan ke-2 Peraturan Presiden No.19 Tahun 2005, yang membuka peluang bagi SMF untuk menyalurkan pinjaman tanpa adanya batasan waktu, dengan jangka waktu fasilitas pinjaman paling lama 15 tahun.

• Perseroan menerima tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1 triliun.

• Expanded the cooperation network with regional banks, including the Launch of Housing Finance Information System (HFIS) and the submission of SMF-RMBS SOP Document for BPD to the regional Development Bank Association (Asbanda).

• The signing of an agreement with the Korea Housing Finance Corporation (KHFC), with regard to Research and Programs in the Housing Sector.

• PKBL SMF Program, Dental Examination done in relay which broke the world record.

• The issuance of Asset Backed Securities-Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BMRI” at Indonesia Stock Exchange, a cooperation between SMF and Bank Mandiri.

• Debut recording for Residential Mortgage Backed Securities-Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” at Bursa Efek Indonesia (BEI) with the rating of AAA by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

• The issuance of Presidential Decision No. 101 2016 which was an amendment to the 2nd Presidential Decision No. 19 2005, which opened up an opportunity for SMF to channel loans without any time limit, with a maximum loan term of 15 years.

• The Company received additional government capital investment amounting to Rp1 trillion.

66 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Makna LogoSignificance of Logo

5A04

0302

01

5B

5C

1 Gagasan Visual Gagasan logogram SMF adalah abstraksi simbolik dari atap

rumah, dan kertas mengartikan bahwa SMF adalah BUMN penyedia dana bagi penyalur KPR dan pasar efek KPR.

2 Elemen Visual Terdiri dari tiga elemen visual menyimbolkan core value SMF,

yakni Sehat, Transparan, dan Bersih.

3 Komposisi Posisi logogram yang mengarah ke kanan atas, menciptakan

impresi terbang memberi arti bahwa SMF telah tinggal landas dan melesat cepat kemajuannya dalam mencapai cita-citanya.

4 Tipografi Sebagai callname SMF menggunakan adaptasi font Gotham

berstruktur bold dan capital, memberi impresi kokoh.

5 Warna5A. Warna biru memberi makna tentang profesionalisme,

modernitas dan futuristik.5B. Warna merah memberi makna tentang keberanian dan

semangat untuk mencapai kemajuan.5C. Warna ungu merupakan perpaduan antara warna

merah dan biru menciptakan kesan transparan yang mencerminkan bahwa prinsip keterbukaan selalu dikedepankan dalam kebijakan, rencana kerja dan anggaran, serta pelaksanaan kegiatan.

1 Visual Idea The SMF logogram concept is a symbolic abstraction of

the roof of a house, and the sheet of paper represents SMF as being a state-owned enterprises which facilitates fund disbursement for mortgage lenders and the mortgage securities market.

2 Visual Element Consists of three visual elements which symbolized SMF’s

core values, namely Healthy, Transparent and Clean.

3 Composition The portion of the logogram leading to the upper right

creates the impression of ‘in flight’, signifying SMF has taken off and is on the fast track of achieving its goals.

4 Typography The Company name ‘SMF’ is displayed in an adaptation

of a bold structure and capital Gotham font, giving a solid impression.

5 Color5A. Blue, signifying professionalism, modernity with a

futuristic slant.5B. Red, signifying bravery and the spirit to progress.

5C. Purple, a blend of red and blue creating the impression of transparency as reflected in the disclosure principles that have been emphasized in policy, work plans, and budgets.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 67

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

VISI Vision

Menjadi entitas mandiri yang mendukung

kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau

bagi setiap keluarga Indonesia.

To become an independent entity that supports

decent and affordable home ownership for every

Indonesian family.

Visi, Misi dan Tatanan Nilai KamiVision, Mission and Company Values

PENJELASAN VISI DAN MISIKemandirian sebagai suatu visi menjadi dasar pemikiran bahwa setiap langkah yang diambil Perseroan telah ditetapkan dengan mempertimbangkan semua aspek secara objektif untuk kepentingan masyarakat tanpa dipengaruhi pihak-pihak lain.

Guna mendukung setiap keluarga agar dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau, Perseroan menjalankan misinya yaitu membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan serta memperkuat pasar pembiayaan primer perumahan sehingga terjadi peningkatan volume KPR.

Untuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan rumah menjadi terjangkau.

Persertujuan Visi dan MisiVisi dan Misi Perseroan tersebut telah diajukan dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi sejak 2005. Pada 2014, terdapat perubahan visi Perseroan yang telah disetujui dan disahkan melalui RUPSLB 24 Januari 2014.

DESCRIPTION OF VISION AND MISSIONIndependence as a vision is a premise that every step taken by the Company has been determined by taking into account all aspects in an objective manner in the interest of public without influence from any party.

To support every family in owning a decent and affordable house, the Company carries out its mission to develop the secondary mortgage market and strengthen the primary mortgage market in order to increase mortgage volume.

To develop the secondary mortgage market, the Company performs certain strategies to support its main activities, namely disbursing funds from capital market to mortgage lenders through securitization and loan disbursement. The implementation of such strategies is expected to expedite the flow of capital market funds to the housing finance sector, thus increasing the availability of medium/long term funding for the housing sector, enabling affordable home ownership.

Approval of Vision and MissionThe Vision and Mission of the Company has been proposed and approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors since 2005. In 2014, there was a change in the vision of the Company, which was approved and ratified through the EGMS on January 24, 2014.

MISI Mission

Membangun dan mengembangkan pasar

pembiayaan sekunder perumahan, yang

dapat meningkatkan tersedianya sumber

dana jangka menengah/panjang untuk sektor

perumahan, yang memungkinkan kepemilikan

rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga

Indonesia.

To promote and to develop a secondary

mortgage market that will increase medium

to long-term fund availability for the housing

sector, which will enable affordable home

ownership for every Indonesian family.

68 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Strategi Menuju Visi dan MisiStrategy to Achieve Vision and Mission

BUILDING BLOCK STRATEGY PERSEROAN

COMPANY BUILDING BLOCK STRATEGY

CleanManagement and employees work in accordance with Good Corporate Governance (GCG), with no tolerance of Corruption, Collusion and Nepotism (CCN), and work in goodwill within a framework which is set forth in the Articles of Association, Shareholder guidance and government regulations.

TransparentOpenness in policies, budgets, and business plans, as well as operational activities, among the Shareholder, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Employees.

SoundThe Company will maintain targeted financial ratios in a proper manner with no manipulation.

1 Bersih Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan prinsip

Good Corporate Governance (GCG), tidak menolerir adanya praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka kerja yang digariskan oleh Anggaran Dasar Perseroan, petunjuk Pemegang Saham dan peraturan-peraturan pemerintah yang berlaku.

2 Transparan Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja dan anggaran

Perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, dan Karyawan.

3 Sehat Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar

tanpa ada rekayasa atas rasio-rasio keuangan yang telah ditetapkan.

TATANAN NILAI KAMI COMPANY VALUES

VISI & MISIVision & Mission

PILAR STRATEGIS I

1st Strategic Pilar

ProdukProduct

TUJUAN/STRATEGIPurpose/Strategic

KOMPETENSI INTICore Competency

NILAI-NILAI PERUSAHAANCorporate Values

PILAR STRATEGIS II

2nd Strategic Pilar

ReputasiReputation

PILAR STRATEGIS III3rd Strategic Pilar

SinergiSynergy

PILAR STRATEGIS IV4th Strategic Pilar

OperasionalOperational

1 2 3 4

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 69

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

EMPAT PILAR STRATEGIS PERUSAHAANRangkaian strategi yang disusun oleh Perseroan

berlandaskan pada 4 (empat) pilar strategis, yaitu:

Produk, Reputasi, Sinergi dan Operasional.

1 PRODUKPerseroan mengeluarkan produk-produk yang berkualitas

untuk melayani pasar pembiayaan primer dan sekunder

perumahan sesuai segmen dan target pasar yang akan

dituju. Tujuannya adalah untuk menciptakan produk yang

sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat meningkatkan

peran Perseroan di pasar pembiayaan primer dan pasar

pembiayaan sekunder.

2REPUTASIPerseroan fokus dalam meningkatkan reputasinya di

pasar pembiayaan perumahan. Reputasi yang dimaksud

meliputi pembentukan citra dan pembinaan hubungan

baik dengan stakeholders. Peningkatan reputasi perlu

dilakukan untuk mendapatkan insentif dan dukungan

regulator dan pada akhirnya dapat meningkatkan

kedudukan Perseroan di pasar pembiayaan perumahan.

3SINERGIPerseroan melakukan sinergi untuk mendorong

pertumbuhan sektor pembiayaan perumahan. Program

kerja diarahkan untuk menambah jumlah investor jangka

panjang, mendukung penyalur KPR dalam membangun

unit bisnis KPR dan pembangunan infrastruktur sistem

informasi perumahan yang dapat dimanfaatkan untuk

memantau kondisi sektor pembiayaan perumahan.

4 OPERASIONALPerseroan berkomitmen untuk meningkatkan

kemampuan operasional melalui pengembangan

organisasi yang utamanya terkait aspek human capital

dan teknologi informasi. Struktur organisasi Perseroan

senantiasa disesuaikan dengan perkembangan bisnis, di

samping itu pembangunan sistem informasi manajemen

ditujukan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi

operasional Perseroan.

FOUR STRATEGIC PILLARS

The Company has prepared a series of strategies based

on 4 (four) strategic pillars, namely: Product, Reputation,

Synergy and Operational.

PRODUCTThe Company issues high quality products to serve

primary and secondary mortgage markets. It is intended

to develop products tailored to market needs and then

strengthen the Company’s role in primary and secondary

mortgage markets.

REPUTATIONThe Company focuses on improving its reputation in

the housing finance market. Reputation covers brand

awareness and development of good relations with

stakeholders. Enhanced reputation will increase the

regulator’s support and be an incentive for the Company,

and this will further elevate the Company’s position in the

housing finance market.

SYNERGYThe Company operates synergically to encourage

development of the housing finance sector. The working

program is directed towards increasing the number of

long-term investors, supporting mortgage lenders on

establishing mortgage units and developing a housing

information system infrastructure, that can be utilized to

monitor the condition of the housing finance sector.

OPERATIONALThe Company is committed to improving its operational

capability through organizational development, most

notably in human capital aspects and information

technology. The Company’s organizational structure

is always aligned to business development, and the

development of the management information system

is intended to create effectiveness and efficiency the

Company’s operations.

70 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Perseroan memfokuskan kegiatan utamanya untuk

mendorong terciptanya pasar pembiayaan primer yang

efisien dan kuat sebagai landasan berdirinya pasar

pembiayaan sekunder serta mendorong penyalur KPR

untuk melakukan efisiensi dengan cara menjual hak tagih

KPRnya melalui transaksi sekuritisasi. Dengan melakukan

transaksi sekuritisasi, penyalur KPR mendapatkan dana

segar untuk memproduksi KPR baru, sementara KPR yang

telah disekuritisasi mendapatkan sumber pendanaan

jangka panjang yang berasal dari pasar modal.

Menurut Anggaran Dasar Perseroan No. 02A Tanggal 3

Juni 2015, Pasal 3 ayat (2) dan ayat (3), kegiatan usaha

Perseroan mencakup:

The Company has focused its activities on encouraging

the establishment of an efficient and strong primary

market as the foundation for secondary markets as well as

to encourage mortgage lenders to operate efficiently by

selling their mortgage receivables through securitization

transactions. By implementing securitization transactions,

mortgage lenders will obtain fresh funds that can be

utilized to produce new mortgages, while securitized

mortgage transactions would obtain long-term funding

sources from the capital market.

According to the Articles of Association No. 02A dated

June 3, 2015, Article 3 clause (2) and clause (3), the

Company’s business activities are:

Bidang UsahaLine of Business

Sejalan dengan meningkatnya pemahaman penyalur KPR dan investor potensial akan mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya dan selanjutnya lebih berfokus sebagai penjamin atas efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi. Dengan demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara positif selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar.

In line with improved understanding about mechanisms and benefits

of securitization transactions of both potential investors and mortgage

lenders, the Company will gradually reduce its role as a participant within

securitization transactions and will be more focused on its activities as

a guarantor of securities from the securitization transactions. Therefore,

the Company’s role will continue to evolve, in line with the enhanced

understanding of market players.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 71

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Ayat 2:Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas.

Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha sebagai

berikut:

a. membeli kumpulan aset keuangan dari lembaga

penyalur KPR. berupa piutang yang diperoleh dari

penyaluran KPR berikut hak agunan yang melekat

padanya dan menerbitkan Efek Beragun Aset

berbentuk Surat Partisipasi;

b. menyimpan kumpulan aset keuangan dan menerbitkan

Surat Partisipasi apabila pasar belum kondusif;

c. menunjuk SPV untuk membeli aset keuangan dari

Kreditor Asal dan memberikan Efek Beragun Aset

berbentuk Surat Utang.

Paragraph 2: In order to achieve the aforementioned purposes and

objectives, the Company can perform the following

operational activities:

a. Purchasing financial assets from mortgage lenders,

in the form of mortgage receivables including the

collateral attached, and issuing Residential Mortgage

Backed Securities in the form of Participation

Certificates;

b. holding the financial assets and issuing Participation

Certificate when the market is not yet conducive.

c. appointing SPV to purchase financial assets from

the Initial Creditor and issuing Residential Mortgage

Backed Securities in the form of Bonds.

72 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Ayat 3: Selain kegiatan usaha tersebut pada ayat 2. Perseroan

dapat pula melakukan kegiatan lain sebagai berikut:

a. Memberikan pinjaman kepada lembaga penyalur

Kredit Pemilikan Rumah (“KPR”) untuk membiayai

KPR yang memenuhi persyaratan Perseroan;

b. menerbitkan Surat Utang;

c. mengeluarkan jaminan dan dukungan kredit (credit enhancement);

d. melaksanakan fungsi sebagai Koordinator Global;

e. melaksanakan fungsi sebagai Penata Sekuritisasi;

f. melakukan penyertaan langsung pada perusahaan

yang kegiatan usahanya terkait langsung dengan

pasar pembiayaan sekunder perumahan;

g. menempatkan dana dalam bentuk Surat Utang

Negara, Sertifikat Bank Indonesia, Deposito dan

instrumen keuangan lainnya yang ditetapkan oleh

Menteri Keuangan;

h. melakukan pembelian Efek Beragun Aset;

i. kegiatan usaha lain yang sesuai dengan maksud dan

tujuan Perseroan.

Tujuan utama pendirian Perseroan sebagaimana

tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 75 tahun

2011, adalah membangun dan mengembangkan Pasar

Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP) dalam rangka

meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan

perumahan yang terjangkau oleh masyarakat.

Syarat utama untuk membangun dan mengembangkan

PPSP adalah adanya pasar pembiayaan primer perumahan

yang kuat dan efisien serta tidak rentan terhadap gejolak

ekonomi dan keuangan, serta memenuhi beberapa syarat

minimal sebagai berikut:

1. Adanya lembaga penyalur KPR yang mau menjual

hak tagih KPR-nya, seperti bank dan perusahaan

pembiayaan;

2. Adanya investor potensial yang mau berinvestasi

dalam efek berbasis KPR (dengan underlying hak

tagih KPR) yang diterbitkan dari transaksi sekuritisasi

terutama Dana Pensiun dan Perusahaan Asuransi;

3. Adanya regulasi yang mendukung terjadinya

sekuritisasi yang efisien;

4. Ketersediaan portofolio KPR berkualitas yang

memenuhi kriteria seleksi untuk menjadi aset

dasar sehingga menjamin terlaksananya transaksi

sekuritisasi yang berkesinambungan di kemudian hari.

Paragraph 3: In addition to the business activities referred to in

paragraph 2, the Company may also undertake other

activities as follows:

a. Providing loans to mortgage lenders (“KPR”) to

finance the KPR that meets the requirements of the

Company;

b. issuing bonds;

c. issuing insurance and credit enhancement;

d. performing the function as Global Coordinator;

e. performing the function as Securitization

Administrator;

f. performing direct investments in companies whose

business activities are directly related to the secondary

mortgage financing market;

g. placing funds in the form of government securities,

Bank Indonesia Certificates, time deposits and other

financial instruments stipulated by the Minister of

Finance;

h. purchasing residential mortgage backed securities;

i. other business activities in accordance with the

purposes and objectives of the Company

The main objective of the establishment of the Company

as stated in Government Regulation No. 75/2011 is to build

and develop the Secondary Mortgage Financing Market

(SMFM) in order to improve the capacity and sustainability

of affordable mortgage financing for the community.

The main requirement to promote and develop SMFM

is a primary mortgage market that is strong, efficient,

invulnerable to economic and financial fluctuations,

as well as being able to meet the following minimum

requirements:

1. The existence of mortgage lenders who are willing

to sell their mortgage receivables, such as banks and

multi finance companies;

2. The existence of potential investors who are willing

to invest in mortgage-based securities (underlying by

mortgage receivables) issued through securitization

transactions, especially Pension Funds and Insurance

Companies;

3. Regulations that support efficient securitization;

4. Availability of high quality mortgage portfolios that

meet the selection criteria for underlying assets

so as to ensure the implementation of sustainable

securitization transactions in the future.

Bidang UsahaLine of Business

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 73

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

SMFM will be formed if the transactions occur repetitively

and continuously in a larger volume and shorter transaction

time. As the first step to develop SMFM, current market

conditions shall be identified, including how far the

existing regulation can ensure its effectiveness to optimize

the implementation of securitization transactions.

PPSP baru akan terbentuk jika, transaksi terjadi berulang

kali dan berkesinambungan dengan volume yang semakin

besar dan dalam waktu transaksi yang semakin pendek.

Identifikasi kondisi pasar yang telah ada serta sejauh mana

peraturan yang ada dapat mengakomodir optimalnya

pelaksanaan transaksi sekuritisasi sangat diperlukan

sebagai langkah awal membangun PPSP.

KETERSEDIAANAvailability

Ketersediaan dana jangka panjang untuk penyalur KPR

Availability of long-term funds for Mortgage lenders

KESINAMBUNGANSustainability

Penyediaan dana jangka panjang secara

berkesinambungan

Provision of continuous long-term funds

KEMUDAHAN DIPEROLEHAccessibility

Memperbanyak jumlah penyalur KPR

Increase the numbers of Mortgage Lenders

KETERJANGKAUANAffordability

Mendukung angsuran tetap dan terjangkau (KPR BTJP)

Supports fixed and affordable installment (BTJP Mortgage)

Prinsip Penyediaan Dana oleh SMFPrinciple Provisions of Funds by SMF

Bidang UsahaLine of Business

74 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Dalam proses identifikasi yang dilakukan sampai dengan

2016, Perseroan mendapatkan gambaran mengenai

kondisi pasar pembiayaan perumahan sebagai berikut:

• Belum banyak bank yang berkeinginan menjual

tagihan KPR sebagai salah satu sumber dana

pembiayaan KPR-nya. Hal ini disebabkan karena

adanya kebutuhan untuk meningkatkan portofolio

keuangan sesuai ketentuan perbankan yang ada.

Hingga akhir 2016 baru Bank Tabungan Negara (BTN)

dan Bank Mandiri yang melakukan penjualan tagihan

KPR nya melalui transaksi Sekuritisasi KPR.

• Masih terbatasnya minat investor untuk membeli efek

yang dihasilkan dari transaksi Sekuritisasi KPR.

• Terdapat kebutuhan dukungan pendanaan dan

pendampingan bagi perusahaan-perusahaan

pembiayaan yang mempunyai rencana bisnis

pengembangan KPR

During the identification process up to 2016, the Company

obtained the following picture of the state of the mortgage

market:

• There are not many banks that were willing to sell

their mortgage receivables as one of their mortgage

sources of funding, due to the need to increase their

existing financial portfolio in accordance with banking

regulations. Until 2016 only Bank Tabungan Negara

(BTN) and Bank Mandiri sell their mortgage receivables

through mortgage securitization transactions.

• Investors’ appetite to buy securities from mortgage

securitization transaction is still not high.

• There is a need for financial support and assistance

for multi finance companies that have a mortgage

development business plan

Bidang UsahaLine of Business

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 75

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Perseroan senantiasa berupaya untuk mendukung

dan meningkatkan kapabilitasnya dalam memfasilitasi

penyaluran dana agar keempat syarat tersebut dapat

terpenuhi. Untuk mengatasi hal-hal di atas, Perseroan

memiliki 2 (dua) model transaksi yang dapat dipergunakan

oleh lembaga penyalur KPR yakni sekuritisasi untuk bank

yang sudah siap untuk menjual tagihan KPR serta fasilitas

pinjaman untuk lembaga penyalur KPR yang masih ingin

memperbesar volume portofolio KPR-nya. Pemberian

fasilitas pinjaman dimaksudkan untuk mendorong

lembaga penyalur KPR menyalurkan KPR yang berkualitas

dan terstandar sehingga layak untuk disekuritisasi di

kemudian hari.

Mengingat model transaksi sekuritisasi KPR masih relatif

baru, maka Perseroan akan turut berkontribusi sebagai

pihak yang berperan secara langsung dalam setiap

pelaksanaan transaksi. Sejalan dengan meningkatnya

pemahaman penyalur KPR dan investor potensial akan

mekanisme serta manfaat dari transaksi sekuritisasi, maka

secara bertahap Perseroan akan mengurangi perannya

dan selanjutnya lebih berfokus sebagai penjamin atas

efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi. Dengan

demikian, peran Perseroan terus berevolusi secara positif

selaras dengan meningkatnya pemahaman pelaku pasar.

Dengan terbitnya Peraturan Presiden No. 101 Tahun

2016 membuka batasan aktivitas Perseroan dalam hal

penyaluran pinjaman. Kegiatan Penyaluran pinjaman

semula dibatasi selama 10 (sepuluh) tahun terhitung dari

penerbitan Peraturan Presiden No. 1 Tahun 2008 atau

sampai dengan 2018, maka terhitung terbitnya Peraturan

Presiden No. 101, Perseroan dapat menyalurkan pinjaman

tanpa batasan waktu dengan jangka waktu pinjaman tidak

melebihi 15 (lima belas) tahun.

Setelah 2018, Perseroan diharapkan lebih berperan sebagai

katalisator Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP)

dengan memfasilitasi pelaksanaan transaksi sekuritisasi

dan penyediaan program penjaminan (guarantor) atas

efek yang dihasilkan dari transaksi sekuritisasi maupun

surat utang yang diterbitkan lembaga penyalur KPR yang

memenuhi syarat.

The Company is constantly improving its capability to

promote and facilitate fund disbursement to improve

the above four aspects. To deal with th ese issues, the

Company arranges 2 (two) transaction models which can

be used by mortgage lenders, namely securitization for

banks that are ready to sell mortgage receivables as well as

lending programs for mortgage lenders that need to grow

their mortgage portfolios . Lending facilities are given to

encourage mortgage lenders to provide standardized and

qualified mortgages to enable appropriate securitization

in the future.

As securitization transactions are still relatively new, the

Company will take part as a transaction participant in each

transaction. In line with improved understanding about

mechanisms and benefits of securitization transactions

of both potential investors and mortgage lenders, the

Company will gradually reduce its role as a participant

within securitization transactions and will be more

focused on its activities as a guarantor of securities from

the securitization transactions. Therefore, the Company’s

role will continue to evolve, in line with the enhanced

understanding of market players.

With the issuance of Presidential Decision No.101 2016

opening limitation for the Company’s activities in terms

of lending. Distribution of loans which was originally

limited to 10 (ten) years from the issuance of Presidential

Decision No. 1 of 2008 or until 2018, then as of issuance

of Presidential Decision No.101, the Company may lend

indefinitely with a loan term not exceeding 15 (fifteen)

years.

After 2018, the Company is expected to acquire a better

role as a Secondary Mortgage Market (SMFM) catalyst to

facilitate the implementation of securitization transactions

and grant a guarantee program (guarantor) on securities

from securitization transactions as well as debt securities

issued by qualified mortgage lenders.

Bidang UsahaLine of Business

76 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Produk dan JasaProducts and Services

PRODUCTS INVESTMENT

RESIDENTIAL MORTGAGE-BACKED SECURITIESIn 2009, the Company succeeded in securitizing BTN’s

Mortgage Loans for the first time. Meanwhile, the

Company could not become issuer, as the implementing

regulation from the Capital Market Authority pursuant

to Presidential Regulation No. 1 of 2008 jo 19 of 2005

had not been effected. Thus, until 2014, the Company

adopted the Bapepam-LK (now OJK) regulation to conduct

securitization transactions, namely Collective Investment

Contract (CIC) mechanism, which is established based

on a contract between the Investment Manager and the

Custodian Bank according to the applicable regulation.

With the issuance of a Financial Services Authorities

regulation on the Issuance and Reporting of Residential

Mortgage Backed Securities in the form of Participation

Certificates (RMBS-PC) Regulation No. 23/POJK.04/2014

on November 19, 2014, the Company’s role has been

centralized, as mandated by the Presidential Regulation,

namely as a RMBS Issuer, besides its previous role since

2009 as Global Coordinator, Securitization Arranger, Credit

Enhancer and Investor.

As on December 4, 2015, the Company became listed

as a RMBS-PC for the first time on the Indonesia Stock

Exchange; thus, the Company attained a more central

role as an issuer, becoming Guarantor for Residential

Mortgage-Backed Securities.

PRODUCTS 1. Securitization

2. Lending

3. Debt securities

SERVICES1. Standardization of Mortgage Loan documents

2. Education and Training

PRODUK INVESTASI

EFEK BERAGUN ASET

Pada 2009, Perseroan berhasil melakukan sekuritisasi KPR

milik BTN untuk pertama kalinya. Sementara Perseroan

belum bisa menjadi Penerbit karena aturan pelaksanaan

dari Otoritas Pasar Modal berdasarkan PerPres No. 1

tahun 2008 jo 19 tahun 2005 belum terbit, sehingga

sampai dengan tahun 2014 menggunakan peraturan yang

tersedia di Bapepam-LK (kini OJK) dengan menggunakan

mekanisme Kontrak Investasi Kolektif (KIK), yang terbentuk

berdasarkan kontrak antara Manajer Investasi dan Bank

Kustodian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dengan terbitnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

(POJK) tentang Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun

Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) No. 23/

POJK.04/2014 pada tanggal 19 November 2014, maka

peran Perseroan sudah menjadi sentral sesuai yang

diamanatkan dalam Peraturan Presiden yaitu sebagai

Penerbit EBA selain yang telah dijalankan sejak tahun 2009

yaitu sebagai Koordinator Global, Penata Sekuritisasi,

Pendukung Kredit dan Investor.

Terhitung sejak 4 Desember 2015, untuk pertama kalinya

Perseroan telah mencatatkan EBA-SP pada Bursa

Efek Indonesia, sehingga dengan ini, Perseroan telah

meningkatkan perannya menjadi lebih sentral yaitu

sebagai Penerbit dan menjadi Guarantor/Penjamin Efek

Beragun Aset yang diterbitkan.

PRODUK1. Sekuritisasi

2. Penyaluran pembiayaan

3. Surat utang

JASA1. Standardisasi dokumen KPR

2. Pendidikan dan Pelatihan

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 77

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Beberapa hal yang perlu dijadikan pertimbangan untuk

melakukan investasi dalam Efek Beragun Aset (EBA)

sebagai produk dari Sekuritisasi KPR, antara lain:

1. EBA KPR Kelas A memperoleh peringkat idAAA dari

Lembaga Pemeringkat yang terdaftar di OJK.

2. Fundamental yang kuat dan reputasi yang baik dari

Kreditur Awal yang sangat berpengalaman di industri

kredit perumahan.

3. Aset portofolio yang kuat dan memenuhi kriteria KPR.

• Seleksi KPR sebagai underlying EBA memenuhi 32

kriteria KPR sehat SMF.

• Rasio rata-rata tertimbang LTV yang relatif rendah,

yaitu kurang dari 70%.

• Tidak adanya KPR yang menunggak lebih dari 30

(tiga puluh) hari pada saat tanggal Final Cut-off.

4. Struktur transaksi yang solid

• Dukungan kredit dalam bentuk dana cadangan

yang diberikan oleh SMF.

• EBA Kelas A memiliki subordinasi dalam bentuk

kelas B.

• Pokok EBA Kelas B tidak akan mendapatkan

pelunasan apabila investor EBA Kelas A belum

dibayarkan penuh haknya

• Dana Transisi Penyedia Jasa dicadangkan di muka

Several matters that need to be considered when

investmenting in Residential Mortgage Backed Securities

(RMBS) as a Mortgage securitization product are:

1. Class A RMBS is rated idAAA by a Rating Agency

registered at OJK.

2. Strong fundamentals and the good reputation of the

Originator who is highly experienced in the mortgage

industry.

3. Strong asset portfolio that meets SMF’s healthy

mortgage criteria

• Mortgages as the RMBS underlying assets meet 32

of SMF’s healthy mortgage selection criteria.

• Weighted average of LTV ratio is relatively low at

less than 70%.

• There are no delinquent mortgages more than 30

(thirty) days on Final Cut-off date.

4. A solid transaction structure

• Credit enhancement in the form of reserve fund

provided by SMF.

• Class A RMBS has a subordinate in the form of

Class B RMBS.

• Principal of Class B RMBS will not be repaid if the

investor of Class A RMBS has not paid in full.

• Servicer Transition Funds are paid in advance.

Produk dan JasaProducts and Services

78 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Wali AmanatTrustee

Financial Services Authorities

Kreditur Asal &Penyedia Jasa

Originator & Servicer

Tagihan KPRMortgage

Receivables

Investor

PenerbitIssuer

Pernyataan EfektifEffective Statement

Pernyataan PendaftaranFilling Registration

Akta Jual BeliSales & Purchase Deed

Akta CessieCessie Deed

Dana InvestasiInvestment Fund

Dana InvestasiInvestment Fund

Dana Angsuran KPRMortgage Installment Fund

Pembayaran Pokok dan Kupon EBA-SPPayment of Principal and Coupon of RMBS-PC

Jual PutusTrue Sale

Angsuran KPRMortgage Installment

Penerbitan EBA-SPRMBS-PC Issuance

Perjanjian Penerbitan EBA-SPRMBS-PC Issuance Agreement

EBA-SPRMBS Participation

Certificate

Skema Penerbitan EBA Surat PartisipasiRMBS-Participation Certificate Issuance Scheme

KustodianCustodian

Mekanisme Transaksi Sekuritisasi:1. Berdasarkan kesepakatan dengan Kreditur Asal, SMF

bertindak untuk dan atas nama investor melakukan

penunjukan Wali Amanat dan Bank Kustodian yang

terdaftar di OJK.

2. Wali Amanat menunjuk Penyedia Jasa untuk koleksi

tagihan KPR.

3. a. SMF mengajukan pernyataan penawaran umum

penerbitan EBA–Surat Partisipasi kepada OJK.

b. SMF membeli aset keuangan dari Kreditur Asal

untuk kepentingan pihak ketiga (Pasal 1317

KUHPer), yaitu para Investor yang diwakili oleh

Wali Amanat, di mana aset keuangan tersebut

dititipkan di Kustodian untuk diadministrasikan.

c. SMF melakukan penerbitan EBA–Surat Partisipasi

dan menjualnya kepada investor melalui

penawaran umum. EBA–Surat Partisipasi

merupakan bukti kepemilikan bersama para

Investor secara proporsional atas aset keuangan

(kumpulan piutang).

Securitization Transaction Mechanism:1. According to the agreement with the Originator, SMF

for and on behalf of the investor appoints a Trustee

and a Custodian Bank registered at OJK.

2. Trustee appoints Servicer of mortgage receivables

collection.

3. a. SMF submits proposal of RMBS–Participation

Certificate issuance offering to OJK.

b. SMF purchases financial assets from the

Originator on behalf of a third party (Article 1317

KUHPer), which is investors represented by the

Trustee, whereby the financial asset is kept in the

Custodian Bank for administation purposes.

c. SMF issues the RMBS–Participation Certificate and

sells it to investors by public offering. The RMBS–

Participation Certificate is proportionate collective

ownership proof of the investors of the financial

assets (receivables pool).

Produk dan JasaProducts and Services

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 79

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

4. Investors make payment on the purchasing of the

RMBS–Participation Certificate to the Custodian to be

passed to the Originator based on instruction from

SMF (the Issuance of the Participation Certificate

until payment to the Originator is conducted

stimultaneously).

Post Transaction Mechanism:1. Mortgage debtors continue to make payment of

principal and interest to the Originator that has been

appointed as Servicer.

2. Servicer transfers the principal and interest installment

of the mortgage to the Custodian periodically.

3. Custodian pays the principal and interest installment

to Investors periodically.

4. Custodian/Wali Amanat submits report in accordance

with the existing provisions and agreement.

5. SMF monitors RMBS performance as well as function

and responsibility of Custodian/Wali Amanat.

BondsSources of funds used for loan disbursements are the

issuance of debt securities either through a public offering

(bonds) and or limited offering (Medium Term Note) or

other debt securities. In this way mortgage lenders are

expected to gradually use medium/long term funds from

the capital market so as to offer mortgages with fixed

interest for the long term.

4. Investor melakukan pembayaran atas pembelian EBA–

Surat Partisipasi kepada Kustodian untuk selanjutnya

diteruskan kepada Kreditur Asal atas instruksi dari

SMF (Penerbitan Surat Partisipasi sampai dengan

pembayaran kepada Kreditur Asal dilakukan pada

waktu yang bersamaan).

Mekanisme Paska Transaksi Sekuritisasi:1. Debitur KPR tetap melakukan pembayaran angsuran

pokok dan bunga kepada Kreditur Asal yang ditunjuk

sebagai Penyedia Jasa.

2. Penyedia Jasa meneruskan angsuran pokok dan

bunga KPR kepada Kustodian secara periodik.

3. Kustodian melakukan Pembayaran Pokok dan Bunga

kepada Investor secara periodik.

4. Kustodian/Wali Amanat melakukan pelaporan sesuai

dengan ketentuan dan perjanjian yang ada.

5. SMF melakukan monitoring atas kinerja EBA serta

fungsi dan tanggung jawab Kustodian/Wali Amanat.

Surat UtangSumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman

adalah dari hasil penerbitan surat utang baik melalui

penawaran umum (obligasi) dan atau penawaran terbatas

(Medium Term Note) atau surat utang lainnya. Dengan

cara demikian diharapkan penyalur KPR secara bertahap

akan menggunakan dana jangka menengah/panjang dari

pasar modal sehingga dapat menawarkan KPR dengan

bunga tetap untuk jangka panjang.

Produk dan JasaProducts and Services

80 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

The Company was established with authorized capital of

Rp4 trillion divided into 4 million shares with a nominal

value of Rp1 million per share and the issued and fully paid

amounting to Rp1 trillion divided into 1 million shares. On

July 23, 2012, the Government of the Republic of Indonesia

increased its Issued and Paid-in Capital amounting to Rp2

trillion, divided into 2 million shares, as stated in the deed

of PT SMF No. 40 dated July 23, 2012. On June 3, 2015,

the Government of the Republic of Indonesia increased

the amount of the Company’s authorized capital from Rp4

trillion to Rp8 trillion and the addition of Issued and Paid-

in Capital from Rp2 trillion, divided into 2 million shares to

Rp3 trillion divided into 3 million shares. This change was

inserted into Deed of Statement Without Meeting of PT

Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24-June 3, 2015.

Changes in the Deed of Incorporation of the Company

regarding this matter have been reported, and accepted

by the Ministry of Justice through letter No.AHU-0938942.

AH.01.02. 2015 dated July 8, 2015.

All shares of the Company are owned by the Government

of the Republic of Indonesia. Based on the Decision

of the Minister of Finance as Shareholder of PT SMF

(Persero) No. 186/KMK.06/2016 regarding the Government

Capital Investment in PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) Capital Stock and amendments in LLC Articles

of Association (Persero) which is followed up by Deed

Without a Meeting No. 36 dated April 19, 2016, capital

structure and the most recent shareholder structure, the

authorized capital of Rp8 trillion, issued and fully paid Rp4

trillion, consisting of 4 million shares, are wholly owned

by the Republic of Indonesia and shares in the portfolio

amount to Rp4 trillion.

Then, based on Government Regulation No. 78 of 2016,

dated December 30, 2016 regarding Government Capital

Investment in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Capital Stock, paid-up capital of the Company increased

to Rp5 trillion, comprising 5 million shares, all owned by

the Republic of Indonesia and the shares in the portfolio

amount to Rp5 trillion.

Perseroan berdiri dengan modal dasar Rp4 triliun terbagi

dalam 4 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp1 juta

per lembar saham dan modal ditempatkan dan disetor

penuh sebesar Rp1 triliun terbagi dalam 1 juta lembar

saham. Pada tanggal 23 Juli 2012, Pemerintah Republik

Indonesia melakukan penambahan Modal Ditempatkan

dan Disetor Penuh menjadi sebesar Rp2 triliun, terbagi

dalam 2 juta lembar saham, yang dituangkan dalam akta

pernyataan keputusan tanpa rapat PT SMF No. 40 tanggal

23 Juli 2012. Pada tanggal 3 Juni 2015, Pemerintah

Republik Indonesia melakukan peningkatan jumlah modal

dasar Perseroan dari Rp4 triliun menjadi sebesar Rp8

triliun dan penambahan Modal Ditempatkan dan Disetor

dari Rp2 triliun, terbagi dalam 2 juta lembar saham menjadi

Rp3 triliun terbagi dalam 3 juta lembar saham. Perubahan

ini di tuangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Tanpa

Rapat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 24

Tanggal 3 Juni 2015. Perubahan Akta Pendirian Perseroan

terkait hal ini telah dilaporkan, serta diterima oleh Menteri

Hukum dan HAM berdasarkan surat No. AHU-0938942.

AH.01.02. Tahun 2015 tanggal 8 Juli 2015.

Seluruh saham Perseroan dimiliki oleh Pemerintah

Republik Indonesia. Berdasarkan Keputusan Menteri

Keuangan RI selaku Pemegang Saham PT SMF (Persero)

No. 186/KMK.06/2016 tentang Penambahan Penyertaan

Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham

dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan

(Persero) PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) yang

ditindak lanjuti dengan Akta Keputusan Tanpa Rapat

No. 36 tanggal 19 April 2016, struktur permodalan dan

susunan pemegang saham terakhir, yaitu modal dasar

Rp8 triliun, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp4

triliun terdiri dari 4 juta lembar saham, 100% seluruhnya

dimiliki oleh Negara Republik Indonesia dan saham dalam

portepel sebesar Rp4 triliun.

Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 78

Tahun 2016, tanggal 30 Desember 2016 tentang

Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik

Indonesia ke Dalam Modal Saham Perusahaan SMF

(Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, modal disetor

Perseroan bertambah menjadi Rp5 triliun terdiri dari 5 juta

lembar saham yang dimana seluruhnya dimiliki oleh

Negara Republik Indonesia dan saham dalam portepel

sebesar Rp5 triliun.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 81

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

KEPEMILIKAN SAHAMSeluruh saham PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, dengan

demikian di Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak

menyajikan informasi mengenai:

1. Nama 20 pemegang saham terbesar dan presentasi

kepemilikannya.

2. Nama pemegang saham masyarakat dengan

kepemilikan 5% atau lebih.

3. Kelompok pemegang saham dengan kepemilikan

masing-masing di bawah 5%.

Demikian pula dengan Direksi dan Dewan Komisaris,

tidak ada satu orang anggota pun yang memiliki saham

Perseroan baik langsung maupun tidak langsung

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS

NamaName

JabatanPosition

Kepemilikan Lembar SahamOwnership of Shares Jumlah Lembar

SahamTotal SharesPada SMF

At SMFDi Luar SMFOutside SMF

Tanggal Diperoleh

Date Acquired

Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Mariatul Aini Plt. KomisarisActing Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

Kepemilikan Saham Direksi

NamaName

JabatanPosition

Kepemilikan Lembar SahamOwnership of Shares Jumlah Lembar

SahamTotal SharesPada SMF

At SMFDi Luar SMFOutside SMF

Tanggal Diperoleh

Date Acquired

Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

– –

Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko dan Dukungan KerjaActing Director of Risk Management and Business Supports

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

– –

Heliantopo Direktur Sekuritisasi dan PembiayaanDirector of Securitization and Financing

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

– –

SHARE OWNERSHIPAll shares of PT Sarana Multigriya Finansial are owned

by the Government of the Republic of Indonesia, on that

account, in the 2016 Annual Report, the Company does

not present the information on:

1. Name of 20 largest shareholders and percentage of

ownership.

2. Name of public shareholders with 5% or more

ownership.

3. Groups of public shareholders with less than 5%

ownership each.

Similarly with the Board of Directors and the Board

of Commissioners, no member has ownership of any

Company shares directly or indirectly.

COMMISSIONERS’ SHARE OWNERSHIP

Directors’ Share Ownership

82 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas AsosiasiList of Subsidiaries/Associated Entities

Hingga akhir tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) tidak memiliki anak perusahaan maupun

perusahaan asosiasi serta bukan merupakan bagian dari

entitas usaha lain, sehingga tidak terdapat informasi

mengenai:

1. Nama Entitas Anak dan/atau Asosiasi

2. Presentase Kepemilikan Entitas Anak dan/atau

Asosiasi

3. Bidang usaha Entitas Anak dan/atau Asosiasi

4. Status operasi Entitas Anak dan/atau Asosiasi

STRUKTUR GRUP PERUSAHAANKarena hingga akhir tahun 2016 PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) tidak memiliki anak perusahaan

maupun perusahaan asosiasi, pada Laporan Tahunan 2016,

Perseroan tidak menyajikan Struktur Grup Perusahaan.

Up to the end of 2016, PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) had no subsidiary or associated company and

was not part of another business entity; therefore, there is

no information regarding:

1. Name of Subsidiaries/Associated Entities

2. Ownership Percentage of Subsidiaries/Associated

Entities

3. Line of business of Subsidiaries/Associated Entities

4. Operational status of Subsidiaries/Associated Entities

COMPANY GROUP STRUCTUREAs up to the end of 2016 PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) had no subsidiary or associated entity, in the

2016 Annual Report, the Company does not present a

Company Group Structure.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 83

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

KOMITE AUDITAudit Committee

Struktur OrganisasiOrganizational Structure

MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHAN

Risk Management & Compliance

EKO RATRIANTO

Plt. DIREKTUR MANAJEMEN RISIKO DAN DUKUGAN KERJA

Acting Director of Risk Management and Business

Supports

TRISNADI YULRISMAN

DIREKTUR SEKURITISASI DAN PEMBIAYAAN

Director of Securitization and Financing

HELIANTOPO

DIREKTUR UTAMAPresident Director

ANANTA WIYOGO

SATUAN PENGAWASAN INTERN

Internal Audit Unit

M. SOPIAN HADIANTO (Plt.)

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Corporate Secretary

EKO RATRIANTO

TRANSFORMASI & PENGEMBANGAN

USAHATransformation and

Business Development

BONAI SUBIAKTO

KetuaChairmanMARIATUL AINI

AnggotaMemberDODOK DWI HANDOKO

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM

General Meeting of Shareholders

SEKURITISASI & PEMBIAYAAN 1Securitization & Financing 1

SID HERDI KUSUMA

KEUANGANFinance

WISAKSONO S. NUGROHO

AKUNTANSI & PELAPORANAccounting & Reporting

TRI DJOKO SUSENO

DUKUNGAN KERJABusiness Supports

ACHMAD BASYARAH

PEMBIAYAAN 2 DAN PENGEMBANGAN PRODUK

Financing 2 and Product Development

BONAI SUBIAKTO

DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

Plt. KomisarisActing Commissioner

MARIATUL AINI

84 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Profil KomisarisCommissioner Profile

Mariatul AiniPlt. KomisarisActing Commissioner

Usia | Age 53 tahun | 53 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Jakarta, 11 Oktober 1963Jakarta, October 11, 1963

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Domisili Domicile

Jakarta, Indonesia

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016

Riwayat Pendidikan | Educational Background

1987 Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian BogorEarned Bachelor degree in Soil Science from Institut Pertanian Bogor

1994Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USAMaster of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA

Riwayat Jabatan | Work Experience

1997

Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik IndonesiaHead of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

2006–2008Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas dan Laba BUMNHead of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas and Profit of SOE

2008–2011Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir MigasHead of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas

2009–2011Komite Remunerasi PT Pertamina GasMember of PT Pertamina Gas Remuneration Committee

2009–2013Komisaris PT Pertamina RetailCommissioner of PT Pertamina Retail

2011–2014

Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik IndonesiaDirector of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

2014–2016Sekretaris Direktorat Jenderal AnggaranSecretary of the Directorate General of Budgeting

2016–sekarang2016–now

Direktur Penerimaan Negara Bukan PajakDirector of State Non-Tax Receipt

Rangkap Jabatan | Concurrent Position

2011–sekarang2011–now

Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

Hubungan Afiliasi | Affiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with the Directors other Commissioners, nor with the Shareholder

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 85

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Profil DireksiBoard of Directors Profiles

Ananta WiyogoDirektur Utama

President Director

Usia | Age 59 tahun | 59 years old

Tempat LahirPlace

Roma, Italia, 14 Agustus 1957Rome, Italy, August 14,1957

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Domisili Domicile

Jakarta, Indonesia

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016No.639/KMK.06/2016 dated July 26, 2016

Riwayat Pendidikan | Educational Background

1981Lulus S1 Jurusan Perikanan Institut Pertanian Bogor Earned Bachelor degree Majoring education at the Faculty of Fisheries, Institute Pertanian Bogor

1984Lulus S2 bidang Manajemen dari Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USAMaster of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA

1987Lulus S2 bidang Keuangan dari Bentley College, Waltham, MA, USAMaster of Business degree Majoring Finance from Bentley College, Waltham, MA, USA

Riwayat Jabatan | Work Experience

1997–1999 Managing Director, Niaga Finance Ltd. Hongkong

2001–2007Direktur Utama PT PEFINDOPresident Director of PT PEFINDO

2007–2013Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)President Director of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

2013–2015Direktur Utama PT BNI SecuritiesPresident Director of PT BNI Securities

25 Agustus 2016–sekarangAugust 25, 2016–present

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)President Director of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

2016Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30 November 2016International Seminar on sustainable finance in 2016, Bali, November 30, 2016

Hubungan Afiliasi | Affiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder

86 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Trisnadi YulrismanPlt. Direktur Manajemen Risiko & Dukungan KerjaActing Director of Risk Management & Business Supports

Profil DireksiBoard of Directors Profiles

Usia | Age 50 tahun | 50 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Jakarta, 26 Juli 1966Jakarta, July 26, 1966

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Domisili Domicile

Depok, Indonesia

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

SK Pemegang Saham tentang Pemberhentian dan Pengangkatan No. 354/KMK.06/2011 No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 dated October 31, 2016; KMK Menkeu 2011Surat Dekom No. S-021/Dekom/SMF/X/2016 tanggal 31 Oktober 2016 tentang Penetapan Sementara untuk Menjalankan Tugas sebagai Direksi

Riwayat Pendidikan | Educational Background

1993Lulus S1 Jurusan Akuntansi Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) JakartaEarned Bachelor degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta

2007Lulus S2 Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI Business School) Master of Business degree Majoring Management from Arthur D. Little Management Education Institute, Cambridge, USA

Riwayat Jabatan | Work Experience

1998–2000Kepala Unit Pemeriksa Anggota Bursa II Satuan Pemeriksa Keuangan (SPK) PT Bursa Efek JakartaHead of Exchange Member of Audit Unit (SPK) II at Jakarta Stock Exchange

2000–2004Kepala Satuan Pemeriksa Internal PT Bursa Efek Jakarta (BEJ), JakartaHead of Internal Audit Unit of Jakarta Stock Exchange (BEJ), Jakarta

2004–2010Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), JakartaDirector of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Jakarta

2010–2011 Head of Internal Audit PT Danareksa (Persero)

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

5–7 Oktober 2016October 5–7, 2016

Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, FilipinaFulfilling the Invitation of “Philippine Housing Finance Conference 2016”, in Makati, Philippines

7–8 Desember 2016Desember 7–8, 2016

ERMA Bali International Conference, Bali

Hubungan Afiliasi | Affiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 87

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

HeliantopoDirektur Sekuritisasi dan Pembiayaan

Director of Securitization and Financing

Profil DireksiBoard of Directors Profiles

Usia | Age 50 tahun | 50 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Yogyakarta, 17 Januari 1966 Yogyakarta, January 17, 1966

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Domisili Domicile

Tangerang, Indonesia

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

No.639/KMK.06/2016 tanggal 26 Juli 2016No.639/KMK.06/2016 dated July 26, 2016

Riwayat Pendidikan | Educational Background

1994Lulus S1 Jurusan Akuntansi dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)Earned Bachelor degree Majoring Accounting at Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN)

2001Lulus S2 Akuntansi dari MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia)Master of Business degree Majoring Management from MAKSI-UI (Magister Akuntansi Universitas Indonesia)

Riwayat Jabatan | Work Experience

September 1987–Juli 1991September, 1987–July, 1991

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Audit Staff

September 1993–Juni 1994September, 1993–June, 1994

Rasin, Ichwan & Co. Public Accountant Team Leader

Juli 1994–April 2002July, 1994–April, 2002

PT Bank Merincorp, Controller (Head of IT Dev. & Controlership Dept.), Head of Risk Management Department, Head of Internal Audit Department

Januari 2001–Juni 2001January, 2001–June, 2001

Lecturere in FISIP Universitas Indonesia, Subject: Banking Operation

April 2002–Maret 2003April, 2002–March, 2003

PT Dwisembada Karya, Finance Manager

April 2003–September 2005April, 2003–September, 2005

PT Mandiri Sekuritas, Head of Financial Audit, Head of Accounting & Finance

Agustus 2003–Agustus 2004August, 2003–August, 2004

Lecturer in Trisakti School of Management, Subject: Advanced Accounting II

September 2005–2010 September, 2005–2010

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Head of Research & Development Department, Head of Accounting & Finance

2007–2010Kepala Divisi Research & Development, di SMFHead of Research & Development at SMF

2010–2012 PT Humpuss Intermoda Transportasi, GM Finance2012–sekarang2012–present

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Director, Head of Transformation & Business Development, Head of Corporate Secretary

Rangkap Jabatan | Concurrent Position

2012–25 Agustus 20162012–August 25, 2016

Kepala Divisi Tranformasi dan Pengembangan Usaha, merangkap Sekretaris PerusahaanHead of Business Transformation and Development Division, and concurrently as Corporate Secretary

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

5–7 Oktober 2016October 5–7, 2016

Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016”Attending the Invitation for “Philippine Housing Finance Conference 2016”

Hubungan Afiliasi | Affiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with other Directors, Commissioners, nor with the Shareholder

88 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Kepala Divisi SMFDivision Head of SMF

Sid Herdi KusumaKepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Securitization & Financing 1 Division Head

Bonai SubiaktoKepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukFinancing 2 and Product Development Division HeadKepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha Transformation & Business Development Division Head

Usia | Age 44 tahun | 44 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Jakarta, 14 December 1972Jakarta, December 14, 1972

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Pendidikan | Educational

- Master of Business Administration, Dallas Baptist University - Bachelor of Science, University of Oregon

Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF

November 2005

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

The 7th Global Housing Finance Conference, Wharton SchoolThe 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market MeetingPelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia

Usia | Age 52 tahun | 52 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Biak, 7 Agustus 1964Biak, August 7 1964

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Pendidikan | Educational

S1–Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, BandungBachelor degree, Majoring in Accounting, Faculty of Economic, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung

Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF

Januari 2005January 2005

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

Philippine Housing Finance ConferencePelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 89

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Wisaksono S. NugrohoKepala Divisi Keuangan

Finance Division Head

Usia | Age 55 tahun | 55 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Yogyakarta, 13 Oktober 1961Yogyakarta, October 13, 1961

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Pendidikan | Educational

Bachelor of Sience, Business Administration, Pepperdine University, Malibu California (1982-1986)

Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF

Februari 2006 February 2006

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia

Eko RatriantoSekretaris Perusahaan merangkap Kepala Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanCorporate Secretary concurrently Risk Management & Compliance Division Head

Usia | Age 54 tahun | 54 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Jakarta, 13 Juni 1962Jakarta, June 13, 1962

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Pendidikan | Educational

Sarjana Teknik Sipil Universitas IndonesiaCivil Engineering, University of Indonesia

Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF

15 Februari 2008–Sekretaris PerusahaanFebruary 15, 2008–Corporate Secretary

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung PerkantoranThe 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage MarketERM International Conference & InagurasiPelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia

90 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

M. Sopian HadiantoPlt. Kepala Satuan Pengawas Intern Acting Head Internal Audit

Usia | Age 38 tahun | 38 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Samarinda, 23 Mei 1978Samarinda, May 23, 1978

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Pendidikan | Educational

S1 Akuntansi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2001Bachelor degree, majoring in Accounting, Gadjah Mada University, Yogyakarta 2001

Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF

24 Juni 2013June 24, 2013

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

Certified Internal Audit Review Batch 1Auditing Risk ManagementPelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia

Tri Djoko SusenoKepala Divisi Akuntansi & PelaporanAccounting & Reporting Division Head

Usia | Age 56 tahun | 56 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Solo, 20 April 1961Solo, April 20, 1961

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Pendidikan | Educational

S1–Ekonomi Manajemen–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, Jakarta, 2003Bachelor degree in Economic of Management–Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi–Jakarta, 2003

Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF

4 Mei 2006May 4, 2006

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

Pelatihan Dasar Keuangan Islam In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia

Kepala Divisi SMFHead of SMF

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 91

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Achmad BasjarahKepala Divisi Dukungan Kerja

Business Support Division Head

Usia | Age 40 tahun | 40 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Bandung, 1976

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Pendidikan | Educational

S1 Teknologi Informatika Universitas Pasundan Bandung, 2000 Bachelor degree, majoring in Information Technology, Pasundan University, Bandung 2000

Awal Karir di PT SMF | Early Career in PT SMF

November 2005

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi | Training and Competency Development

Basic Human Resources Management In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia

Kepala Divisi SMFHead of SMF

92 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Jumlah dan Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Numbers and Competency Development

DATA STATISTIK KARYAWANHingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan

Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan

tetap dan 20 karyawan kontrak. Dibandingkan dengan

tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami

kenaikan 17,8%.

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN STATUS KEPEGAWAIAN (TIDAK TERMASUK DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI)

EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EMPLOYMENT STATUS (EXCLUDING BOARDS OF

COMMISSIONERS AND DIRECTORS)

2015 2016

Karyawan Tetap (Permanen) 43 53 Permanent Employees

Karyawan Tidak Tetap* 19 20 Non Permanent Employees*

Total 62 73 Total* termasuk karyawan kontrak dan outsourcing including contract employees and outsourcing *

Karyawan Tetap Permanent Employee

Karyawan Outsourcing Outsourced

2015

31%69%

2016

27%73%

KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN JABATAN

EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON POSITION

2015 2016

Non Staff 19 20 Non Staff

Staff 16 24 Staff

Officer 4 5 Officer

Manager 8 9 Manager

Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi)

21 21Executive

(including BOC and BOD)

Total 68 79 Total

201512%6%26%31%28%

11%6%30%26%25%

2016 Non Staff

Staff

Officer

Manager

Eksekutif | Executive

EMPLOYEE STATISTIC DATABy the end of fiscal year 2016, the number of people

employed by the Company was 73, consisting of 53

permanent employees and 20 contract employees.

Compared to 2015 with 62 people, this number has

experienced an increase of 17.8%.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 93

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN MASA KERJA (Karyawan Tetap)

EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON TENURE(Permanent Employees)

2015 2016

≤ 1 Tahun 7 11 ≤ 1 Year

> 1–5 Tahun 18 24 > 1–5 Years

> 5–10 Tahun 11 12 > 5–10 Years

> 10 Tahun 7 6 > 10 Years

Total 43 53 Total

2015 2016

16%16%26%42%

11%21%23%45%

≤ 1 Tahun Years

> 1–5 Tahun Years

> 5–10 Tahun Years

> 10 Tahun Years

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN USIA (Karyawan Tetap)

EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON AGE(Permanent Employees)

2015 2016

> 24–30 Tahun 19 22 > 24–30 Years

> 31–35 Tahun 6 10 > 31–35 Years

> 36–40 Tahun 7 8 > 36–40 Years

> 41–45 Tahun 4 5 > 41–45 Years

> 46–50 Tahun 3 2 > 46–50 Years

> 50 Tahun 4 6 > 50 Years

Total 43 53 Total

2015 20169%7%9%14%16%45%

11%4%9%19%15%42%

> 24–30 Tahun Years

> 31–35 Tahun Years

> 36–40 Tahun Years

> 41–45 Tahun Years

> 46–50 Tahun Years

> 51 Tahun Years

Statistik KaryawanEmployee Statistics

94 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

JUMLAH KARYAWAN BERDASARKAN JENJANG PENDIDIKAN (KARYAWAN TETAP)

EMPLOYEE COMPOSITION BASED ON EDUCATIONAL LEVEL (PERMANENT

EMPLOYEES)2015 2016

Sampai dengan tingkat SMU 2 2 Up to High School Level

Diploma dan Sarjana 34 42 Diploma and Undergraduate

Pasca Sarjana 7 9 Postgraduate

Total 43 53 Total

2015

5%16%79%

4%17%79%

2016 Sampai dengan tingkat SMU

Up to Highschool level Diploma dan Sarjana

Diploma and Undergraduate Pasca Sarjana

Postgraduate

Jumlah Karyawan berdasarkan Gender (Karyawan Tetap)

Employee Composition based on Gender (Permanent Employees)

2015 2016

Pria 0 34 Male

Wanita 0 19 Female

Total 43 53 Total

20162015 Pria

Male Wanita

Female

36%64%

88%88%

Statistik KaryawanEmployee Statistics

Biaya Pelatihan Karyawan Employee Training Costsdalam jutaan Rupiah in million Rupiah

2015 2016

Pelatihan 339.040.000 651.328.647 Training

Pendidikan S2 78.350.000 213.075.000 Postgraduate Study

Total 417.390.000 864.403.647 Total

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 95

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Statistik KaryawanEmployee Statistics

Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

NO Level JabatanPosition Level

Jenis PelatihanTraining Objective

2015 2016

Tujuan Pelatihan Employee Training

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

1

Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Manajemen Kredit Credit Management

Meningkatkan kompetensi SDM agar mampu melaksanakan prosedur/manajemen dengan baik dan benar sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlakuImproving HR competency to be able to implement the procedure/ management in an appropriate and adequate manner in accordance with the applicable SOP and provisions

3 43 31 6

2

- Housing Finance/SecuritizationHousing Finance/Securitization

– 3 2 – –

3

Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Program Sertifikasi/Training Public RelationPublic Relation Certification Program/Training

Meningkatkan kompetensi SDM bidang komunikasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan citra PerusahaanImproving HR competency in communication in the effort to maintain and improve the Company’s image

6 2 6 2

4

Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head

Program Sertifikasi/Training Manajemen RisikoRisk Management Certification Program/Training

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam manajemen risiko perbankan dan corporate governance.Improving the competency and quality of HR in banking risk management and corporate governance

17 8 17 5

5

- Program Sertifikasi Human Resources Management ProfessionalProfessional Human Resources Management Certification Program

- 5 1 – –

6

Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head

Program Sertifikasi K3–ListrikHSE–Electrical Sertification Program

Mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlakuAble to implement the OHS operational development in the Company and able to implement the duties and responsibilities in accordance with the prevailing regulations

5 1 14 3

96 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

NO Level JabatanPosition Level

Jenis PelatihanTraining Objective

2015 2016

Tujuan Pelatihan Employee Training

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

7

Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head

Akuntansi & KeuanganAccounting & Finance

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan termasuk informasi perbaharuan regulasi (PSAK)Improving the competency and quality of HR in the preparation of financial reporting, including regulatory update information (PSAK)

7 5 17 7

8

StafStaff

Business FinanceBusiness Finance

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam strategic business dan financial analysisImproving the competency and quality of HR in strategic business and financial analysis

4 3 5 2

9

- Project ManagementProject Management

- 2 1 – –

10

Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Meningkatkan kompetensi dalam manajemen SDM pada Perusahaan serta informasi perbaharuan regulasiImproving the competency in HR management within the Company as well as regulatory update information

8 2 4 2

11

StafStaff

PerpajakanTaxation

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam perhitungan pajak sesuai dengan perubahan regulasi yang berlakuImproving the competency and quality of HR in tax calculation in accordance with the applicable regulatory amendments

4 1 5 2

12

Seluruh KaryawanAll Employees

Pasar ModalCapital Market

Meningkatkan pengetahuan SDM dalam bidang Pasar ModalImproving the knowledge of HR in the field of Capital Market

2 4 9 54

13

Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Internal AuditInternal Audit

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam identifikasi dan evaluasi kesesuaian pelaksanaan di PerusahaanImproving the competency and quality of HR in identification and evaluation of implementation conformity in the Company

22 2 12 2

14

StafStaff

Balanced ScorecardBalanced Scorecard

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan Balanced ScorecardImproving the competency and quality of HR in the preparation of the Balanced Scorecard

4 1 2 1

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 97

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competence Development

NO Level JabatanPosition Level

Jenis PelatihanTraining Objective

2015 2016

Tujuan Pelatihan Employee Training

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

15

StafStaff

LegalLegal

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, membuat draft kontrak yang sesuai kentuan dan SOP serta mampu mitigasi masalah yang mungkin munculImproving the competency and quality of HR, in drafting contracts that are in accordance with the provisions and SOP as well as being able to mitigate issues that may arise

42 2 14 3

16

StafStaff

Teknologi InformasiInformation Technology

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM termasuk mampu mitigasi masalah dalam bidang teknologi informasiImproving the competency and quality of HR, including to be able to mitigate issues in the field of information technology

5 9 8 3

17

Seluruh KaryawanAll Employee

Pengembangan DiriSelf-Development

Meningkatkan kemampuan soft skill setiap karyawanImproving the soft skill of every employee

12 6 7 52

18

Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Jurnalistik/HumasJournalism/Public Relations

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang jurnalistik, termasuk media relationImproving the competency and quality of HR in the field of journalism, including media relations

4 1 4 2

19

Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head

SyariahSharia

Memberikan pengetahuan dan pengenalan dasar tentang filosofi ekonomi dan perbankan syariahProviding knowledge and basic introduction on the philosophy of sharia economic and banking

2 1 2 30

20

Seluruh KaryawanAll Employee

Budaya KerjaWork Culture

Meningkatkan kualitas penampilan, pembawaan diri dalam rangka menjaga dan mempertahankan corporate imageImproving the quality of appearance and character in order to maintain and preserve the corporate image

– – 1 50

21

Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head

LainnyaOthers

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masingImproving the competency and quality of HR in their respective work fields

19 9 38 61

22

Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Pendidikan S2 Postgraduate Study

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masingImproving the competency and quality of HR in their respective work fields

– 4 – 6

23 Total 176 108 196 293

98 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Kronologi Penerbitan SahamShare Listing Chronology

Up to the end of 2016, all shares of the Company are

owned by the Government of the Republic of Indonesia;

therefore, SMF does not issue shares to the public, and

on that account, in the 2016 Annual Report, the Company

does not present information on share listing chronology

(including private placement) and other related

information.

Hingga akhir tahun 2016, seluruh saham Perseroan

dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia, sehingga

SMF tidak menerbitkan saham kepada publik, dengan

demikian pada Laporan Tahunan 2016, Perseroan tidak

menyajikan informasi mengenai Kronologi Penerbitan

Saham (termasuk Private Placement) dan informasi terkait

lainnya.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 99

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Kronologi Penerbitan dan/atau Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Issuance and/or Listing Chronology

In 2016, SMF does not issue and/or register other

securities other than RMBS-PC, for which information has

been presented on page 23 of this the 2016 Annual Report.

SMF issues and/or registers RMBS-PC and bonds in 2016

in which the issued and/or listed bonds constitute a series

of SMF Continuous Public Offering of Bonds Tranche III

2015.

Di tahun 2016, SMF tidak menerbitkan dan/atau

mencatatkan efek lainnya, selain EBA-SP yang

informasinya telah disajikan di halaman 23 pada Laporan

Tahunan 2016 ini.

SMF menerbitkan dan/atau mencatatkan EBA-SP dan

obligasi pada tahun 2016 yang mana obligasi yang

diterbitkan dan/atau dicatatkan tersebut merupakan suatu

rangkaian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi

SMF Tahap III Tahun 2015.

100 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Lembaga dan Profesi Penunjang Emisi ObligasiInstitutions and Professional Suporting Profession Bonds

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP)Public Accounting Firm

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (Price Waterhouse Cooper)

Gedung Plaza 89

Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-7 No.6

Jakarta 12940

Telp +62 21 521 2901

Fax +62 21 5290 555, 5290 5050

Heliantono & RekanPlaza Aminta Lt. 7

Jl. Letjen TB Simatupang, LKav 10

Jakarta 12310

Telp +62 21 766 1348

KONSULTAN HUKUMLegal Consultant

Zaidun & Partners Counselors & Attorneys at LawJl. BKR Pelajar (Jimerto) No.40, Surabaya

Representative Office: Puri Botanical Junction Blok H-8

No. 28 Jakarta 11640

NOTARISNotary

Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi WarsitoJl. Panglima Polim V No. 11, Kebayoran Baru

Jakarta 12160

PEMERINGKATRating Agency

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Panin Tower–Senayan City 17th Floor

Jl.Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270

WALI AMANATTrustee

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.Plaza Mandiri Lt. 22

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38 Jakarta 12190

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 101

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Biaya Audit Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan tahun 2016

Audit Fees of Public Accountant Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan 2016

No Jasa Biaya/Fee Service

1 Jasa audit Laporan Keuangan Tahunan Rp 922.797.750 The Annual Financial Statement audit services

2 Jasa audit PKBL Rp 43.155.000 CSR audit services

3 Jasa audit atas evaluasi kinerja Rp 40.997.250 Performance evaluation audit services

4 Jasa audit kepatuhan (PSA 62) Rp 35.962.500 Compliance (PSA 62) audit services

Total Rp 1.042.912.500 Total

* belum termasuk pajak dan OPE * excluding taxes and OPE

Jenis dan Nilai Kontrak Lembaga Penunjang Lainnya Contract Type and Value of Other Supporting Institutions

No Nama RekananName Partners

Nama Proyek Project Name

PUB

Kontrak/Penunjukan/POContract/Appointment/PO

Nilai Kontrak (Realisasi)

Contract Value(Realization)

TanggalDate

No

1 KAP Heliantono & Rekan Audit PenjatahanAudit Allotment

III/6 29 Juli 2016July 29, 2016

S-1062/DIR/SMF/VII/2016 Rp 38.000.000

2 Zaidun & Partner Konsultan HukumLegal Consultant

III/6 29 Juli 2016July 29, 2016

S-1060/DIR/SMF/VII/2016 Rp 45.000.000

3 PT Bank Mandiri (Persero) Wali AmanatTrustee

III/6 29 Juli 2016July 29, 2016

S-1061/DIR/SMF/VII/2016 Rp 37.500.000

4 KAP Heliantono & Rekan Audit PenjatahanAudit Allotment

III/5 28 April 2016April 28, 2016

S-595/DIR/SMF/IV/2016 Rp 38.000.000

5 Zaidun & Partner Konsultan HukumLegal Consultant

III/5 28 April 2016April 28, 2016

S-597/DIR/SMF/IV/2016 Rp 45.000.000

6 PT Bank Mandiri (Persero) Wali AmanatTrustee

III/5 28 April 2016April 28, 2016

S-596/DIR/SMF/IV/2016 Rp 37.500.000

7 KAP Heliantono & Rekan Audit PenjatahanAudit Allotment

III/4 25 Januari 2016January 25, 2016

S-143/DIR/SMF/I/2016 Rp 38.000.000

8 Zaidun & Partner Konsultan HukumLegal Consultant

III/4 25 Januari 2016January 25, 2016

S-139/DIR/SMF/I/2016 Rp 45.000.000

9 PT Bank Mandiri (Persero) Wali AmanatTrustee

III/4 25 Januari 2016January 25, 2016

S-141/DIR/SMF/I/2016 Rp 37.500.000

10 Rating Agency

11 Notaris/Notary

Total Rp 361.500.000

102 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Website PerusahaanCompany Website

Untuk menerapkan prinsip keterbukaan dalam pengelolaan

perusahaan, SMF mengadopsi peraturan-peraturan terkait

yang ada, walaupun peraturan tersebut bukan merupakan

sebuah kewajiban bagi SMF. Salah satu peraturan yang

diadopsi terkait keterbukaan dalam penyampaian informasi

perusahaan adalah Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015

tentang Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) memiliki corporate

website dengan alamat http://www.smf-indonesia.co.id,

yang dapat diakses sejak tahun 2006. SMF selalu berupaya

menyempurnakan corporate website SMF secara berkala agar

menjadi semakin informatif dan mudah untuk diakses.

Website ini memiliki dua versi bahasa, yaitu Bahasa Indonesia

dan Bahasa Inggris. Website SMF secara garis besar dibagi

menjadi 4 bagian besar yang terdiri dari:

1. Informasi terkait Profil Perusahaan (Korporasi): Profil

Perusahaan, Pemegang Saham, Profil Anggota Dewan

Komisaris, Direksi dan Komite-komite, Piagam/Charter

Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit

Audit Internal, Sambutan Manajemen, Sertifikasi dan

Penghargaan, Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Kode

Etik, Informasi terkait RUPS Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan, Sekretaris Perusahaan, Hubungan Afiliasi

dan Aksi Korporasi.

2. Informasi terkait Hubungan Investor (Hubungan Investor):

Laporan Keuangan (5 tahun terakhir), Laporan Tahunan

(5 tahun terakhir), Instrumen Surat Hutang, Peringkat dan

Info Dividen.

3. Informasi tentang Layanan dan Produk SMF (Layanan

dan Produk): Sekuritisasi, Surat Utang, Standardisasi

Dokumen dan Pelatihan.

4. Informasi tentang Produk Investasi (Produk Investasi):

Efek Beragun Aset dan Surat Utang.

Sesuai dengan POJK No. 8/POJK.04/2015, corporate website

SMF telah mencakup 4 (empat) bagian utama informasi yang

wajib dimuat pada website perusahaan, yaitu:

a. informasi umum Emiten atau Perusahaan Publik;

b. informasi bagi pemodal atau investor

c. informasi tata kelola perusahaan; dan

d. informasi tanggung jawab sosial perusahaan.

Selain itu, website SMF juga memuat informasi-informasi

lain yang dapat berfungsi untuk menambah pengetahuan

mengenai istilah-istilah dalam KPR, eduksi KPR dan lain-lain

yang terkait bisnis SMF.

To effectively apply the principles of transparency in managing

the Company, SMF complies with applicable regulations, even

though the Company may not be obliged to conform to a

certain regulation. One of the regulations which SMF adheres

to concerns transparency on disclosing corporate information

under OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015 regarding the

Website of Issuers or Public Companies.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) has developed a

corporate website at http://www.smf-indonesia.co.id, which

has been accessible since 2006. SMF consistently makes an

effort to regularly provide information and to make sure that

such information is easily accessible.

The corporate website is available in two languages,

Indonesian and English. SMF’s website in general is divided

into 4 main sections:

1. Information on Corporate Profile (Corporate): Company

Profile, Shareholder, Profiles of Commissioners, Directors

and Committee members, Charters of the Board of

Commissioners, Board of Directors, Committees and

Internal Audit, Welcoming Addresses from the Board,

Certifications and Awards, Good Corporate Governance,

Code of Conduct, Informations related to AGMS,

Corporate Social Responsibility, Corporate Secretary,

Affiliations, and Corporate Actions.

2. Information on Investor Relations (Investor Relations):

Financial Statements (last 5 years), Annual Reports (last 5

years), Debt Securities, Ratings and Dividends.

3. Information on SMF Products and Services (Products

and Services): Securitization, Debt Securities, Document

Standardization and Training.

4. Information on Investment Products (Investment

Products): Residential Mortgage-Backed Securities and

Debt Securities.

Pursuant to OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015, SMF’s

corporate website consists of the 4 (four) main information

sections which must be featured on a company website:

a. general information on the Issuer or Public Company;

b. information for capital owners or investors;

c. information on corporate governance; and

d. information on corporate social responsibility.

Furthermore, the SMF website also contains other information

which can broaden knowledge on terminologies related to

mortgage, and can educate on mortgage-related issues and

other matters related to SMF’s business.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 103

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Pendidikan dan Pelatihan Tahun 20162016 Training and Education

No NamaName

JabatanPosition

PelatihanTraining

1 Agus Rijanto Sedjati KomisarisCommissioner(Januari-Juli 2016)(January-July 2016)

Ketua Komite AuditChairman Audit Committee(Juli-Oktober 2016)(July-October 2016)

Training KPR untuk BPD Sumatera Utara, Medan, 16-19 April 2016 Training Mortgage for BPD North Sumatra, Medan, April 16-19, 2016

Training KPR untuk BPD Sulawesi Utara, Manado, 30 Mei-1 Juni 2016Training Mortgage for BPD North Sulawesi, Manado, May 30-June 1, 2016

The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting, Bangkok, Thailand, 18-21 September 2016

2 Ananta Wiyogo Direktur UtamaPresident Director

Seminar Internasional Keuangan berkelanjutan 2016, Bali, 30 November 2016International Seminar on Sustainable Finance in 2016, Bali, November 30, 2016

3 Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Manajemen Risiko & Dukungan KerjaActing Director of Risk Management & Business Support

Menghadiri “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, FilipinaAttended the “ Philippine Housing Finance Conference 2016 “, Makati, Philippine ERMA Bali International Conference, BaliERMA Bali International Conference, Bali

4 Heliantopo Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan Director of Securitization & Financing

Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016”Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016”

5 Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Komite AuditMember of Audit Committee

Menghadiri “Philippine Housing Finance Conference 2016”Attended the “Philippine Housing Finance Conference 2016”

6 Eko Ratrianto Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Training “Mitigasi Resiko Keamanan pada Gedung Perkantoran“CEO Talk on Holding CompanyPSAK TerkiniLatest SFASMenghadiri “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting”Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian Secondary Mortgage Market MeetingPelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang diselenggarakan oleh ERMA“ERM International Conference & Inauguration” Training, organized by ERMA

7 M. Sopian Hadianto Plt. Kepala Satuan Pengawasan InternalActing Head of Internal Audit Unit

Certified Internal Audit Review Batch 1Auditing Risk ManagementPelatihan Dasar Keuangan IslamBasic Training Islamic Financial In House Training Change for BreakthroughIn House Training Etiquette in BusinessIn House Training Pasar Modal Indonesia

104 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) yang khusus didirikan untuk

membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan

sekunder perumahan. Sesuai dengan Peraturan Presiden

No. 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder

Perumahan yang terakhir telah diubah dengan Peraturan

Presiden No. 101 tahun 2016, tujuan pembiayaan

sekunder tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan

kesinambungan pembiayaan perumahan yang terjangkau

oleh masyarakat.

Peran strategis inilah yang menjadi dasar rencana dan

kebijakan Perseroan dalam menjalankan usaha. Dalam

merealisasikannya, Perseroan menyediakan dana

jangka menengah/panjang melalui kegiatan sekuritisasi

dan penyaluran pinjaman yang dananya berasal dari

penerbitan surat berharga pasar modal.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) is a State-Owned

Enterprise (SOE) that was specifically established to

build and develop the secondary mortgage market. In

accordance with Presidential Regulation No. 19 of 2005

on Secondary Mortgages, as amended by Presidential

Regulation No. 101 of 2016, the objective of secondary

mortgages is to increase the capacity and sustainability of

affordable mortgages for the public.

This strategic role is the basis for the Company’s plans

and policies in conducting the business. To that account,

the Company provides long/medium funding through

securitization and lending activities with funds deriving

from the issuance of capital market debt securities.

Perseroan terus melahirkan inisiatif yang berpotensi

meningkatkan kinerja usaha Perseroan, baik di bidang

pembiayaan maupun sekuritisasi.

The Company continuously brings forth initiatives to improve

its business performance, both in terms of financing as well as

securitization.

Tinjauan Rencana dan Strategi UsahaBusiness Plan and Strategic Review

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 105

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Dalam kegiatan penyaluran pinjaman, Perseroan

menggunakan dana yang berasal dari ekuitas terlebih

dahulu sebagai bridging untuk kemudian digantikan

dengan dana dari hasil penerbitan surat utang sehingga

terjadi kelipatan dalam penyalurannya. Di sisi lain, untuk

penyalur KPR yang telah memiliki tagihan yang cukup

dan memenuhi kriteria, dapat menjual putus tagihan KPR

tersebut (true sale) untuk kemudian dikonversi melalui

transaksi sekuritisasi menjadi efek yang likuid di pasar

modal yang disebut Efek Beragun Aset (EBA).

Aliran dana jangka menengah panjang secara

berkesinambungan kepada penyalur KPR diharapkan dapat

memberikan manfaat yaitu menciptakan pembiayaan

perumahan yang efektif dan efisien. Dengan demikian,

mampu mendorong peningkatan volume KPR yang cukup

dan berkesinambungan serta terjangkau dilihat dari

In lending activities, the Company utilizes funds from

equity first as bridging funds, to be replaced by the

proceeds from the issuance of debt securities, which will

subsequently multiply the channeling of loans. On the

other hand, mortgage lenders with adequate mortgage

receivables and meeting the required criteria may sell

the market receivables through the true sale method, to

be converted later through a securitization transaction

into liquid securities, commonly known as Residential-

Mortgage Backed Securities (RMBS).

The continuous channeling of medium/long term funds

to mortgage lenders is expected to be advantageous as

it helps create effective and efficient mortgage financing

which in turn will push mortgage volumes upwards in

an adequate and continuous manner and which will also

result in greater ease in obtaining mortgage loans. In

106 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

kemudahan memperoleh KPR. Selain itu penggunaan

dana jangka menengah/panjang ini juga dapat membantu

penyalur KPR menghindari risiko kesenjangan jatuh

tempo (maturity mismatch).

STRATEGI PENGEMBANGANUntuk mengembangkan pasar pembiayaan sekunder

perumahan, Perseroan melakukan strategi-strategi

yang bertujuan untuk mendukung kegiatan utama yaitu

mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR

yang dilakukan melalui sekuritisasi dan penyaluran

pinjaman. Implementasi strategi-strategi ini diharapkan

dapat mempercepat aliran dana pasar modal ke sektor

perumahan sehingga dapat meningkatkan tersedianya

sumber dana jangka menengah/panjang untuk sektor

pembiayaan perumahan yang memungkinkan kepemilikan

rumah menjadi terjangkau.

Pada tahun 2016, fokus strategi Perseroan tidak hanya

memperkuat pasar yang sudah tercipta, tetapi juga

melakukan pengembangan. Program ini merupakan

lanjutan dari tahun sebelumnya yang fokus pada

penguatan pasar. Dalam mengembangkan potensi pasar,

Perseroan juga telah memperluas kerja sama dengan

Bank Pembangunan Daerah.

Secara umum, strategi pencapaian target yang

dilaksanakan oleh Perseroan adalah:

1. Meningkatkan peran Perseroan dalam

pasar pembiayaan sekunder dan pasar pembiayaan

primer perumahan di antaranya melalui penerbitan

produk yang sesuai Peraturan Presiden dan persiapan

menjadi Penjamin.

2. Meningkatkan reputasi Perseroan dan menjalin

hubungan yang baik, baik dengan pemangku

kepentingan, sehingga tercipta brand awareness.

3. Membangun sinergi dengan para pemangku

kepentingan untuk mendorong pertumbuhan sektor

pembiayaan perumahan.

4. Membangun keunggulan operasional melalui

pengembangan sumber daya manusia yang berkinerja

tinggi dan optimal.

addition, the use of medium/long-term funds can also help

mortgage lenders avoid the risk of maturity mismatch.

DEVELOPMENT STRATEGYTo develop the secondary mortgage market, the Company

conducts strategies with objectives to support its major

activities, namely channeling funds from the capital market

to mortgage lenders through securitization and lending.

The implementation of such strategies is expected to

accelerate the flow of capital market funds to the housing

sector, subsequently increasing the availability of medium/

long term financing sources for the housing sector, thus

enabling affordable home ownership.

In 2016, the focus of Company strategy is to not only

strengthen the market already created, but also perform

development. This development is a continuation of the

program in the previous year to strengthen the market.

In developing the potential of the market, the Company

has expanded its cooperation with Regional Development

Banks.

In general, the strategies implemented by the Company to

achieve targets are:

1. Enhancing the Company’s role in the secondary

and primary mortgage market, among others by

introducing products that comply with the Presidential

Regulation and preparing to act as Guarantor.

2. Build the Company’s reputation, and foster good

relations with stakeholders in order to create brand

awareness.

3. Create synergies with stakeholders with a view to

stimulate the growth of the housing finance sector.

4. Build operational excellence by developing high and

optimal human resources performance.

Tinjauan Rencana dan Strategi UsahaBusiness Plan and Strategic Review

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 107

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

But specifically, the Company has implemented a number

of strategic initiatives with the main objective to support

the performance of the Company. The implemented

initiatives were, among others:

1. Expanding the financing basis

The Company has developed the financing segment

to Regional Development Banks to expand primary

mortgage financing. This initiative has the potential to

improve the performance of the Company, both in the

financing, as well as the securitization sector.

2. Development of KPR SMF

In 2016, the Company has started to develop the KPR

SMF program which aims to provide house financing

to society, especially non-formal groups. This program

is arranged for 2017.

Namun secara khusus, pada tahun tahun 2016 Perseroan

telah menjalankan sejumlah inisiatif strategis yang tujuan

utamanya adalah mendukung kinerja usaha Perseroan.

Inisiatif yang diimplementasikan, antara lain:

1. Memperluas basis pembiayaan

Perseroan telah mengembangkan segmen pembiayaan

kepada Bank Pembangunan Daerah untuk memperluas

pembiayaan primer Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Inisiatif ini berpotensi mampu meningkatkan kinerja

usaha Perseroan, baik di bidang pembiayaan maupun

sekuritisasi.

2. Pengembangan KPR SMF

Perseroan pada tahun 2016 mulai mengembangkan

program KPR SMF yang bertujuan untuk menyediakan

pembiayaan perumahan bagi masyarakat khususnya

kelompok masyarakat yang berpenghasilan tidak

tetap. Program ini direncanakan diimplementasikan

tahun 2017.

Tinjauan Rencana dan Strategi UsahaBusiness Plan and Strategic Review

Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukFinancing 2 & Product Development

108 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Analisis &Pembahasan ManajemenMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

112 TINJAUAN UMUMGeneral Overview

116 TINJAUAN OPERASIONAL DAN SEGMEN USAHAOperational Overview and Business Segments

116 Tinjauan OperasionalOperational Overview

117 Tinjauan Segmen UsahaBusiness Segment Overview

117 SekuritisasiSecuritization

123 PEMASARAN DAN PROMOSIMarketing and Promotion

123 Pangsa PasarMarket Share

124 Pelaksanaan Program 2016Program Implementation in 2016

125 Biaya PemasaranMarketing Cost

125 Rencana 2017Outlook in 2017

126 TINJAUAN KEUANGANFinancial Overview

126 Laporan Posisi KeuanganFinancial Statement Position

127 AsetAssets

127 Kas dan Setara KasCash and Cash Equivalents

128 Efek-efekMarketable Securities

128 Pinjaman yang DisalurkanLoans

128 Jaminan dan Dukungan KreditGuarantees and Credit Enhancement

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 109

110 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

129 Piutang UsahaTrade Receivables

129 Piutang Lain-lainOther Receivables

129 Uang MukaAdvance Payments

129 Beban Dibayar di MukaPrepaid Expenses

129 Pajak Dibayar di MukaPrepaid Taxes

130 Aset TetapFixed Assets

130 Aset Tak BerwujudIntangible Assets

130 Aset Pajak Tangguhan BersihNet Deferred Tax Assets

130 LiabilitasLiabilities

131 ObligasiBonds

131 Beban yang Masih Harus DibayarAccrued Expenses

131 EkuitasEquity

131 Laporan Laba Rugi KomprehensifComprehensive Income Statement

132 Pendapatan BungaInterest Income

132 Pendapatan SekuritisasiSecuritization Income

132 Pendapatan Lain-lain BersihOther Net Income

133 Beban BungaInterest Expense

133 Gaji dan TunjanganSalaries and Benefits

133 Umum dan AdministrasiGeneral and Administrative Expenses

133 Manfaat/(Beban) Pajak PenghasilanIncome Tax Benefits/(Expenses)

133 Laba BersihNet Income

134 Laporan Arus KasStatement of Cash Flow

134 Arus Kas dari Aktivitas OperasiCash Flow from Operational Activities

134 Arus Kas dari Aktivitas InvestasiCash Flow from Investment Activities

134 Arus Kas dari Aktivitas PendanaanCash Flow from Financing Activities

134 Rasio-rasioRatios

135 Kemampuan Membayar Utang dan TIngkat Kolektibilitas PiutangAbility to Pay Debts and Level of Receivables Collectibility

135 Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal DisetorPrimary Market Financing to Capital Ratio

135 Rasio KeuntunganProfit Margin

135 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan OperasionalRatio of Operating Expenses to Operating Income

135 Rasio Laba terhadap EkuitasReturn on Equity

136 Rasio Utang terhadap EkuitasDebt to Equity Ratio

136 Tingkat KolektibilitasLevel of Collectability

136 PermodalanCapital

136 Struktur ModalCapital Structure

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 111

136 Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar PemilihannyaPolicy on Capital Structure and Basis of Decision

136 Ikatan Material untuk Investasi Barang ModalMaterial Ties for Capital Goods Investment

137 Realisasi Investasi Barang Modal di tahun 2016Realization of Capital Goods Investment in 2016

137 Peningkatan/Penurunan Material dari Penjualan/Pendapatan BersihMaterial Increase/Decrease of Net Sales/Income

137 Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Usaha/Pendapatan BersihImpact of Price Changes to Revenues/Net Income

137 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar BiasaFinancial Information Containing Extraordinary Events

137 Dampak Perubahan Suku Bunga terhadap Kinerja PerseroanImpact of Changes in Interest Rates on Company Performance

138 Target, Realisasi dan ProyeksiTarget, Realization and Projection

138 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal Pelaporan AkuntanMaterial Information and Facts after the Date of the Accountant’s Report

139 Kebijakan DividenDividend Policy

139 Ketaatan sebagai Wajib PajakCompliance as a Taxpayer

139 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen (ESOP/MSOP)Employee and/or Management Stock Ownership Program (ESOP/MSOP)

139 Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi HutangInvestment, Expansion, Divestment, Acquisition and Debt Restructuring

140 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Surat UtangUse of Proceeds from Debt Securities Issuance

140 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak AfiliasiInformation on Material Transactions Containing Conflict of Interest and Transactions with Affiliated Parties

140 Informasi Transaksi dengan Pihak BerelasiInformation on Transactions with Associated Companies

141 Perubahan Peraturan Perundang-undanganChanges in Regulation

141 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Diterapkan PerusahaanAccounting Policies Revision Implemented by the Company

141 Prospek Usaha PerusahaanCompany’s Business Prospects

143 Kelangsungan PerseroanBusiness Sustainability of the Company

112 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

TINJAUAN UMUM

Kondisi perekonomian global pada tahun 2016 diwarnai

dengan beragam dinamika yang berpotensi menghambat

pemulihan. Kemenangan kubu Brexit melalui referendum

di Inggris, yang menghasilkan kesepakatan bahwa

Inggris keluar dari Uni Eropa, mengejutkan banyak pihak.

Volatilitas di pasar keuangan langsung meningkat sebagai

respons terhadap situasi geopolitik di kawasan Eropa

tersebut.

Volatilitas di pasar keuangan global juga semakin

bergejolak akibat ketidakpastian rencana kenaikan suku

bunga acuan Amerika Serikat, Fed Fund Rate. Kepastian

itu baru datang pada akhir tahun, yaitu Desember 2016

bahwa Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve

(The Fed), menaikkan suku bunga 25 basis poin.

GENERAL OVERVIEW

Global economic conditions in 2016 were greatly affected

with certain dynamic variables that have potentially

hampered recovery. The Brexit victory in the UK

referendum has led to an agreement for the UK to leave

the EU surprised many with volatility in financial markets

increased a direct response of this geopolitical situation in

the European region.

Uncertainty in global financial markets was also due to the

long-planned increase in the US interest rate benchmark,

the Fed Funds Rate. Certainty came only at the end of the

year, in December 2016, when the US central banking

system, the Federal Reserve (The Fed), raised interest

rates by 25 basis points.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan senantiasa melakukan analisis situasi eksternal untuk menentukan momentum yang tepat mengambil keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan obligasi, Dengan demikian, Perseroan dapat mengelola likuiditasnya dengan baik dan berkesinambungan.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company engaged in financial services, continues to perform external situation analyses to determine the right decision-making moments, for example, strategic timing in the issuance of bonds in order for the Company to manage and sustain liquidity.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 113

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport4,92 5,06 5,04 5,02

1

2

3

4

5

6

QI QII QIII QIV

Pertumbuhan Ekonomi IndonesiaIndonesian Economic Growth

Sementara itu, Bank Indonesia dalam laporan

“Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama

Internasional” mencatat bahwa hasil pemilihan Presiden

Amerika Serikat yang dimenangkan Donald Trump juga

sempat menimbulkan gejolak di pasar keuangan. Selain

berdampak negatif terhadap pasar keuangan, berbagai isu

Meanwhile, Bank Indonesia in the “Financial Economic

Development and International Cooperation” report

noted that the result of the US presidential election, won

by Donald Trump, had also caused turmoil in financial

markets. Besides causing a negative impact on the

financial markets, these issues increased the uncertainty

114 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

tersebut meningkatkan ketidakpastian arah perkembangan

ekonomi global ke depan sehingga mempengaruhi

aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Sebagai negara yang menganut sistem perekonomian

terbuka, risiko yang terjadi di pasar global tersebut ikut

memberikan pengaruh terhadap kinerja perekonomian

dalam negeri, terutama terhadap perdagangan. Badan

Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor kumulatif

Indonesia hingga November 2016 hanya sebesar

USD130,65 miliar, turun 5,63% dibandingkan periode yang

sama tahun 2015.

Kendati demikian, perekonomian Indonesia secara umum

masih bergerak positif dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut data BPS, pertumbuhan ekonomi tahun 2016

mencapai 5,02% (yoy), lebih baik dibandingkan dengan

tahun sebelumnya yang sebesar 4,79%.

Kinerja ekonomi tersebut masih ditopang oleh permintaan

domestik yang tetap terjaga. Sektor konsumsi dan

investasi memberikan sumbangan terbesar. Menurut

Bank Indonesia, kontribusi investasi antara lain berasal

dari kegiatan konstruksi bangunan.

Perekonomian dalam negeri pada tahun 2016 juga

diwarnai dengan likuditas keuangan yang ketat, terutama

di perbankan, walaupun tidak berlangsung sepanjang

tahun. Hal itu disebabkan oleh antusiasme masyakarat

dalam mengikuti program tax amnesty, sehingga banyak

yang menarik dananya di perbankan dari luar negeri.

of the direction of future global economic developments

that could affect overall economic activity.

As a country that adheres to an open economic system,

the risks that occur in global markets are affecting the

performance of the domestic economy, particularly in

trade. The Central Statistics Agency (BPS) noted that the

cumulative export value of Indonesia up to November

2016 amounted to USD130.65 billion, down by 5.63%

compared to the same period in 2015.

Nevertheless, Indonesia’s economy in general remained

positive compared to the previous year. According to BPS

data, economic growth in 2016 reached 5.02% (yoy), better

than the previous year of 4.79%.

Economic performance was bolstered by well-maintained

domestic demand, with the consumer goods and

investment sectors making the largest contributions.

According to Bank Indonesia, the investment contribution

came mostly through building construction.

The domestic economy in 2016 was also marked by tight

financial liquidity, especially in banking, although it did

not last the whole year. Increased liquidity was primarily

caused by repatriation of funds from overseas within the

tax amnesty program.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 115

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Situasi ini tentu saja meningkatkan risiko pada pasar

keuangan. Investor akan memiliki ekspektasi yang lebih

besar terhadap imbal hasil.

Lembaga keuangan juga semakin hati-hati dalam

menyalurkan kredit, sehingga pada tahun 2016 cenderung

terjadi perlambatan. Menurut data Statistik Perbankan

Indonesia (SPI) yang dipublikasikan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK), hingga November 2016, penyaluran

kredit hanya tumbuh sebesar 8,46% dibandingkan periode

yang sama tahun sebelumnya.

Kendati demikian, pada periode tersebut kredit yang

disalurkan untuk sektor real estate tumbuh sebesar 14,40%

dibandingkan tahun sebelumnya. Dari sisi harga, hasil

survei Bank Indonesia menyatakan bahwa harga properti

residensial pada kuartal IV diperkirakan masih mengalami

kenaikan sebesar 2,29%. Hal ini mengindikasikan gairah

pada bisnis properti tetap membaik.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sebagai

perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan

senantiasa melakukan analisis situasi eksternal untuk

menentukan momentum yang tepat mengambil

keputusan. Misalnya, terkait dengan penerbitan

obligasi, dengan demikian, Perseroan dapat mengelola

likuiditasnya dengan baik dan berkesinambungan.

Tight liquidity increases risk in the financial markets and

investors then have larger expectations of greater returns.

Financial institutions were also increasingly cautious

in lending, that by 2016 there tended to be an orderly

slowdown. According to data from the Indonesian Banking

Statistics (SPI), published by the Financial Services

Authority (OJK), up to November 2016, loan portfolios

grew by only 8.46% over the same period for the previous

year.

Nevertheless, during this period the loans issued for

the real estate sector grew by 14.40% compared to the

previous year. In terms of pricing, Bank Indonesia’s survey

states that residential property prices in the fourth quarter

are estimated to have increased by 2.29%. This indicates

that interest in the housing industry showed steady

improvement.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), as a company

engaged in financial services, continues to perform

external situation analyses to determine the right decision-

making moments, for example, in relation to the issuance

of bonds in order for the Company to manage and sustain

liquidity.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

116 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

TINJAUAN OPERASIONAL DAN SEGMEN USAHA

TINJAUAN OPERASIONALPT Sarana Multigriya Finansial (Persero) didirikan oleh

pemerintah untuk membangun dan mengembangkan

pasar pembiayaan sekunder perumahan dalam rangka

meningkatkan kapasitas dan kesinambungan pembiayaan

perumahan yang terjangkau oleh masyarakat. Tugas

utama Perseroan adalah memfasilitasi aliran dana dari

pasar modal ke pasar pembiayaan primer perumahan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Perseroan melakukan 3

(tiga) kegiatan utama, yaitu:

1. Memfasilitasi transaksi sekuritisasi, dengan peran

sebagai Penerbit, Koordinator Global, Penata

Sekuritisasi, Pendukung Kredit dan Investor.

2. Pemberian pinjaman kepada Penyalur KPR melalui

program Refinancing KPR dan Repo KPR.

3. Menerbitkan surat utang.

Perseroan menitikberatkan sektor perbankan yaitu bank

konvensional, bank syariah, dan bank pembangunan

daerah sebagai sasaran utama, terutama bank yang

memiliki portofolio dalam jumlah besar atau yang ingin

mengembangkan nilai portofolio Kredit Kepemilikan

Rumah (KPR). Perseroan juga membina lembaga

keuangan bukan bank yaitu perusahaan pembiayaan

yang belum menyalurkan KPR untuk ikut berperan serta,

sehingga timbul kompetisi yang sehat antar penyalur KPR.

Pada tahun 2016, Perseroan juga telah melakukan ekspansi

kegiatannya melalui perluasan kerja sama dengan Bank

Pembangunan Daerah. Hal ini dilakukan dalam rangka

mendukung peningkatkan akses masyarakat terhadap

kepemilikan rumah tinggal.

Kegiatan ini sejalan dengan misi Perseroan, yaitu:

membangun & mengembangkan pasar pembiayaan

sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan

tersedianya sumber dana jangka menengah dan

panjang untuk sektor perumahan, yang memungkinkan

kepemilikan rumah menjadi terjangkau bagi setiap

keluarga Indonesia.

Untuk mendukung keberhasilan kegiatan usaha,

Perseroan juga memberikan pendampingan kepada

klien, terutama dalam rangka konsultansi. Hal ini sangat

OPERATIONAL OVERVIEW AND BUSINESS SEGMENTS

OPERATIONAL OVERVIEWPT Sarana Multigriya Finansial (Persero) was established

by the Government with the objective of promoting and

developing the secondary mortgage market to enhance

the capacity and sustainability of affordable housing

finance for the community. The Company’s main duty

is to facilitate the flow of funds from the capital market

to the primary mortgage market. In order to achieve this

objective, the Company performs 3 (three) main activities,

namely:

1. Facilitates securitization transactions by acting as an

Issuer, Global Coordinator, Securitization Arranger,

Credit Enhancer and Investor.

2. Provides loans to mortgage lenders through mortgage

refinancing and the Repo program.

3. Issue debt securities.

The Company targets the banking sector, such as

conventional banks, sharia banks, and regional

development banks, specifically banking institutions with

considerable portfolios or who are keen on increasing

the value of their mortgage portfolios. The Company

also coaches non-banking institutions, such as multi

finance companies, which do not engage in the mortgage

business, to consider providing mortgages which will

ultimately foster healthy competition among mortgage

lenders.

In 2016, the Company also expanded its business activities

through the expansion of cooperation with Regional

Development Banks. This is done in order to support the

improvement of people’s access to home ownership.

This activity is in line with the Company’s mission, namely:

building and developing the secondary housing financing

market, which can increase the availability of medium and

long-term funding for the housing sector, which enables

home ownership to become affordable for every family in

Indonesia.

To support the success of business activities, the

Company also provides assistance to clients, especially

in the framework of consultation. This is particularly

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 117

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

diperlukan mengingat produk usaha Perseroan belum

banyak dipahami dengan baik oleh para pemangku

kepentingan eksternal, sehingga diperlukan penjelasan

melalui pendampingan.

TINJAUAN SEGMEN USAHA

SEKURITISASIKegiatan yang DilakukanSekuritisasi adalah model transaksi bagi penyalur KPR

yang ingin memperbaiki struktur pendanaannya. Transaksi

sekuritisasi dilakukan dengan mentransformasi aset

yang tidak likuid menjadi likuid dengan membeli tagihan

KPR dari penyalur KPR untuk penerbitan Efek Beragun

Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) dengan

menggunakan aset dasar tagihan KPR tersebut. Dengan

melakukan transaksi sekuritisasi, maka penyalur KPR bisa

kembali memperoleh likuiditas tanpa harus menunggu

sampai KPR dilunasi oleh konsumen KPR.

Sampai saat ini mayoritas penyalur KPR, khususnya

perbankan, masih lebih memilih sumber pendanaan KPR

necessary given that the Company’s business products

have not been fully understood by external stakeholders,

necessitating explanations through mentoring.

BUSINESS SEGMENT OVERVIEW

SECURITIZATIONActivity ConductedSecuritization is an appropriate transaction model for

mortgage lenders who wish to improve their funding

structure. Securitization transactions are performed

by transforming non-liquid assets into liquid assets

by purchasing mortgage receivables from mortgage

lenders and by issuing a Residential Mortgage Backed

Securities Participation Certificate (RMBS-PC) by using

mortgage receivables as the underlying asset. Through

securitization transactions, mortgage lenders can regain

liquidity without having to wait until mortgage loans have

been repaid by mortgage borrowers.

Currently, most mortgage lenders, especially banking

institutions, prefer their mortgage financing source

Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Securitization & Financing Division 1

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

118 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

dari dana pihak ketiga (DPK) yang berasal dari masyarakat

yaitu giro, tabungan, dan deposito. DPK merupakan dana

jangka pendek, sementara pinjaman KPR merupakan

pinjaman jangka panjang.

Perbedaan jangka waktu DPK dan KPR tersebut

menyebabkan bank menanggung risiko kesenjangan

jangka waktu atau biasa disebut maturity mismatch.

Dengan melakukan sekuritisasi yang memanfaatkan dana

dari pasar modal yang berjangka panjang, maka tagihan

KPR yang telah disekuritisasi akan didanai dengan dana

yang memiliki jangka waktu sama dengan jangka waktu

KPR sehingga terhindar dari risiko maturity mismatch.

Perseroan senantiasa aktif melakukan pembelajaran

intensif untuk memberikan pengetahuan yang mendalam

dan komprehensif mengenai sekuritisasi KPR, baik kepada

penyalur KPR maupun kepada investor potensial. Hingga

2016, penyalur KPR yang telah memanfaatkan program

Perseroan tidak terbatas pada Bank Tabungan Negara

(BTN), namun juga dengan bank seperti Bank Mandiri.

Perseroan melakukan kegiatan sekuritisasi dengan

cara menerbitkan Efek Beragun Aset berbentuk Surat

Partisipasi (EBA-SP), Surat berharga ini, kemudian

dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia.

Kegiatan sekuritisasi ini memberikan manfaat bagi banyak

pihak, baik lembaga keuangan penyalur KPR, investor,

maupun pasar modal. Berikut ini manfaatnya:

Bagi Penyalur KPR

• Mitigasi maturity mismatch antara sumber pendanaan

jangka pendek dengan KPR berjangka panjang.

• Diversifikasi sumber pendanaan dengan sumber

jangka panjang yang berkesinambungan.

• Meningkatkan kemampuan kemampuan/kapasitas

penyalur KPR.

• Pengelolaan aset dan liabilitas.

• Meningkatkan keuntungan melalui fee based income,

bukan lagi interest margin.

Bagi Investor

• Alternatif produk investasi dengan tingkat risiko yang

lebih baik karena berbasis portofolio aset.

• Produk investasi Kelas A dengan rating idAAA dari

Pefindo.

• Underlying asset portfolio yang kuat sesuai kriteria

sehat dari SMF.

to be from third-party funds (DPK), derived from the

public, which consists of current accounts, savings, and

time deposits. DPK refers to short-term funds, whereas

mortgage loans are long-term debt.

The time gap between DPK and mortgage means that

banks bear the risk of this maturity gap, better known

as maturity mismatch. By performing securitization

that utilizes long-term capital market funds, securitized

mortgage receivables are financed with funds that have

the same terms with those of the mortgage loans. Thus,

the risk of maturity mismatch can be avoided.

The Company continues to actively carry out intensive

dissemination to provide in-depth knowledge and

comprehensive information on mortgage securitization,

to both mortgage dealers and potential investors. Until

2016, mortgage dealers who had utilized the Company’s

program were not limited to Bank Tabungan Negara

(BTN), but also to banks such as Bank Mandiri.

The Company conducts securitization by issuing

Residential Mortgage Backed Securities Participation

Certificate (RMBS-PC). This bond is then listed on PT

Bursa Efek Indonesia.

These securitization activities provide benefits to many

stakeholders, including financial institutions dealing in

mortgages, investors, as well as the capital market. The

following are the benefits:

For Mortgage Lenders

• Mitigation of maturity mismatch between short-term

financing sources with long-term mortgages.

• Diversification of funding sources with sustainable

long-term sources.

• Improve the capability and capacity of mortgage

lenders.

• Assets and liabilities management.

• Increase profits through fee-based income not interest

margins.

For Investors

• Alternative investment products with a lower risk level

based on asset portfolio.

• Class A investment products with idAAA rating from

Pefindo.

• A strong underlying asset portfolio in accordance with

healthy criteria from SMF.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 119

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

• Struktur transaksi yang solid dengan adanya Dukungan

Kredit dan Subordinasi.

Bagi Pasar Modal

• Pengembangan produk investasi di pasar modal yang

berbasis portofolio aset.

• Ketersediaan produk investasi bagi investor yang

menginginkan produk jenis ini.

Hasil yang dicapai Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menetapkan

target sekuritisasi sebesar Rp2.000 miliar. Penerbitan surat

berharga tersebut direncanakan berasal dari aset PT Bank

Tabungan Negara (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar

dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar Rp1.000 miliar.

Dalam perkembangannya, mengingat kegiatan sekuritisasi

ini sangat bergantung pada kualitas aset KPR, kegiatan

sekuritisasi yang berhasil dilakukan oleh Perseroan senilai

Rp1.500 miliar: dari BTN Rp1.000 miliar dan Bank Mandiri

Rp500 miliar.

Berikut ini ringkasan realisasi kegiatan sekuritisasi

sepanjang tahun 2016:

No

Nilai EBA-SP(Rp Miliar)

Value RMBS-PC

(Rp Billion)

Penyalur KPR–Mitra Kerja Sama

Mortgage Lender–Cooperation Partner

Tanggal PencatatanListing Date

Peringkat EfekSecurities Rating

Lembaga PemeringkatRating Company

1 500 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 26 Agustus 2016August 26, 2016

AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia

2 1.000 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

1 November 2016November 1, 2016

AAA PT Pemeringkat Efek Indonesia

PENYALURAN PINJAMANSyarat penting untuk berdirinya Pasar Pembiayaan

Sekunder Perumahan adalah adanya Pasar Primer yang

efisien dan kuat. Untuk mendorong terbentuknya volume

KPR yang berkualitas serta mendorong terbentuknya pasar

primer yang kuat, SMF diperbolehkan untuk menyalurkan

pinjaman dengan menggunakan dana yang diperoleh dari

hasil penerbitan surat utang.

Tujuan kegiatan usaha ini adalah untuk memperbesar

volume KPR yang berkualitas, sehingga terbentuk

volume yang signifikan untuk menjamin bergulirnya

transaksi sekuritisasi. Melalui transaksi sekuritisasi yang

berlangsung secara berkesinambungan akan membentuk

mekanisme pasar yang dapat mendorong turunnya

tingkat bunga KPR.

• Solid transactional structure with the presence of

Credit Support and Subordination.

For the Capital Market

• Investment product development in the capital market

based on asset-backed portfolios.

• Availability of investment products for investors

desiring products of this type.

Result AchievedThroughout 2016, the Company set a target of Rp2,000

billion securitization. The planned issuance of securities

was derived from the assets of PT Bank Tabungan Negara

(Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion and PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk amounting to Rp1,000 billion.

In its development, considering that securitization is

highly dependent on the quality of mortgage assets,

securitization successfully carried out by the Company

amounted to Rp1,500 billion: Rp1,000 billion came from

BTN with Rp500 billion coming from Bank Mandiri.

The following is a summary of the implementation of

securitization throughout 2016:

LENDING PROGRAMAn important requirement of the establishment of the

Secondary Housing Financing Market is the presence of

an efficient and powerful primary market. To encourage

the formation of qualifying mortgage volume as well as

a strong primary market, SMF is allowed to issue loans

using funds obtained from the issuance of debt securities.

The objective is to expand the volume of quality

mortgages, thus creating a significant volume to ensure

the flow of securitization transactions. Through on-going

securitization transactions, a market mechanism will be

established that can encourage lower mortgage interest

rates.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

120 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Karena itulah, Perseroan berupaya mendorong

pertumbuhan KPR dengan menyalurkan fasilitas likuiditas

dalam bentuk program pinjaman kepada lembaga

penyalur KPR dengan menggunakan portofolio kredit

yang sudah dimiliki oleh lembaga keuangan penyalur KPR

sebagai agunan. Program ini sudah dijalankan Perseroan

sejak 2006.

Hasil yang dicapaiSejak tahun 2010, sebagai diversifikasi pendanaan bagi

penyalur KPR, Perseroan memperkenalkan program

pembiayaan baru yaitu program pembelian bersyarat

atau Repo KPR. Repo KPR secara hukum merupakan

transaksi jual beli dengan menggunakan dokumen

transaksi berupa akta jual beli dan cessie, secara akuntansi

transaksi ini dicatat sebagai pinjaman karena adanya

persyaratan recourse atau pembelian kembali sehingga

tidak memenuhi kriteria true sale. Adanya 2 (dua) program

yang disediakan Perseroan diharapkan akan mendorong

terbentuknya pasar pembiayaan primer perumahan yang

kuat dan efisien sehingga dapat meningkatkan percepatan

pertumbuhan volume KPR.

Selain pembiayaan konvensional, untuk meningkatkan

nilai penyaluran pembiayaan, Perseroan secara intensif

melakukan pendekatan kepada bank syariah. Pembiayaan

jangka menengah atau panjang yang ditawarkan Perseroan

dinilai sesuai dengan kebutuhan pendanaan bank syariah

untuk penyaluran KPR Syariah. Nilai pembiayaan yang

disalurkan Perseroan kepada perbankan syariah pada 2016

mencapai Rp200 miliar atau 3,55% dari total penyaluran

pembiayaan pada tahun tersebut. Sedangkan pembiayaan

konvensional mencapai Rp5,44 triliun.

Akumulasi penyaluran pinjaman yang diberikan

Perseroan dari 2011 sampai dengan tahun 2016 mencapai

sebesar Rp18,19 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran

pinjaman pada tahun 2016 mencapai Rp5,64 triliun, yang

disalurkan kepada penyalur KPR yang terdiri dari bank

umum, Bank Pembangunan Daerah (BPD), bank syariah

dan perusahaan pembiayaan.

Pada 2016, program penyaluran pinjaman memberikan

kontribusi 76,10% atau sebesar Rp745,74 miliar terhadap

total pendapatan usaha Perseroan. Dibandingkan tahun

2015 yang sebesar Rp602 miliar atau 72,88%, telah

mengalami kenaikan sebesar Rp143,40 miliar atau 23,86%.

Consequently, the Company seeks to boost mortgage

growth by supplying a liquidity facility in the form of a loan

program to mortgage lending institutions by using loan

portfolios of the mortgage lending financial institutions

as collateral. This program has been conducted by the

Company since 2006.

Results AchievedSince 2010, in the diversification of funding for mortgage

lenders, the Company has introduced a new financing

program, namely the conditional purchase program or

the Mortgage Repo. Legally, the Mortgage Repo is a sale

and purchase transaction using transaction documents

in the form of a sale and purchase agreement and an

agreement on conveyance. In accounting procedures,

this transaction is recorded as a loan, due to its recourse

requirement or buyback, which make it ineligible to meet

the true sale criteria. 2 (two) programs offered by the

Company are expected to spur the establishment of a

strong and efficient primary mortgage market in the hope

of accelerating mortgage growth.

In addition to conventional financing, and to increase

lending value, the Company has approached sharia banks.

Mid-term or long-term funds offered by the Company are

compatible with the financing needs of sharia banks to

service their sharia mortgages. The amount of financing

disbursed to sharia banks in 2016 reached Rp200 billion or

3.55% of the total financing for the year. On the other hand

conventional financing reached Rp5.44 trillion.

Cumulative lending provided by the Company from 2011

to 2016 reached Rp18.19 trillion. While the actual loan

portfolio in 2016 reached Rp5.64 trillion, channeled to

mortgage lenders comprising commercial banks, regional

development banks (BPD), sharia banks, and finance

companies.

In 2016, the lending program contributed 76.10% or

Rp745.74 billion of the total revenue of the Company.

Compared to 2015 which amounted to Rp602 billion

or 72.88%, revealing an increase of Rp143.40 billion or

23.86%.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 121

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

PENERBITAN SURAT UTANG

Kegiatan yang DilakukanSumber dana yang digunakan untuk penyaluran pinjaman

adalah dari hasil penerbitan surat utang termasuk

Obligasi dan atau MTN (Medium Term Note) atau surat

utang lainnya. Dengan cara demikian, diharapkan

penyalur KPR secara bertahap akan menggunakan dana

jangka menengah/panjang dari pasar modal sehingga

dapat menawarkan KPR dengan bunga tetap untuk jangka

panjang.

Penerbitan surat utang ini bagian dari upaya pengelolaan

likuiditas Perseroan untuk menjalankan amanat Peraturan

Presiden No. 19 Tahun 2005, yang terakhir diubah

dengan Peraturan Presiden No. 101 Tahun 2016 tentang

Pembiayaan Sekunder Perumahan. Dalam peraturan

disebutkan bahwa Perseroan dapat memberikan fasilitas

pinjaman jangka menengah/panjang kepada bank dan/

atau lembaga keuangan lainnya untuk disalurkan kepada

KPR dengan menggunakan ekuitas terlebih dahulu untuk

kemudian digantikan dana dari hasil penerbitan surat

utang sehingga terjadi kelipatan dalam penyalurannya.

Hasil yang dicapaiSepanjang 2016, Perseroan telah menerbitkan surat utang

sebesar Rp2,751 triliun dalam rangka pengembangan

pasar pembiayaan sekunder perumahan melalui

penyaluran pembiayaan kepada penyalur KPR di pasar

primer. Kegiatan usaha ini akan mendorong makin

banyaknya penyalur KPR yang memiliki portofolio KPR

yang kelak dapat di sekuritisasi.

Surat utang yang diterbitkan Perseroan pada tahun 2016

memiliki jangka waktu 370 hari hingga 5 tahun, disesuaikan

dengan permintaan pasar pembiayaan KPR, Surat utang

tersebut diterbitkan melalui penawaran umum obligasi

berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.

DEBT SECURITIES ISSUANCE

Activity ConductedThe source of funds used for loan disbursement is from

the issuance of debt securities, including bonds and or

MTN (Medium Term Note) or other debt securities. In this

way, mortgage lenders are expected to gradually use the

mid-term/long-term facilities from the capital market so as

to offer long term mortgages with fixed interest.

Debt securities issuance is part of the Company’s

liquidity management effort to implement the mandate

of Presidential Regulation No. 19/2005 in conjunction

with No. 101/2016 on Secondary Housing Financing. The

regulation stated that the Company may provide mid-

term and long-term lending facilities to banks and/or other

financial institutions to be disbursed to mortgage lenders

by initially using funds from its equity . Subsequently, the

funds will be replenished with funds from the issuance of

bonds to obtain additional funds in the disbursement.

Results AchievedThroughout 2016, the Company issued debt securities

worth Rp2.751 trillion to develop the secondary mortgage

market through loan disbursements to mortgage lenders

in the primary mortgage market. This aims to increase

the number of mortgage lenders that have mortgage

portfolios that have the potential to be securitized.

Debt securities issued in 2016 have a tenor of 370 days up

to 5 years, with adjustments made in line with the market

demand for mortgages. These bonds were issued through

Continuous Bonds III tranches IV, V and VI.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

122 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Berikut ini rincian surat utang yang diterbitkan pada tahun

2016:

Surat UtangBonds

SeriSeries Nominal (Rp)

Suku Bunga

Interest Rate

Jangka Waktu Tenor

PenerbitanIssuance

Jatuh TempoMaturity Date

PeringkatRating

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche IV 2016

Seri AA Series

330.000.000.000 8,600% 370 hari/days 11 Maret 2016March 11, 2016

21 Maret 2017March 21, 2017

AA+

Seri BB Series

300.000.000.000 9,125% 3 Tahun/years 11 Maret 2016March 11, 2016

11 Maret 2019March 11, 2019

AA+

Obligasi Berkelanjutan III Tahap V 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche V 2016

Seri AA Series

488.000.000.000 7,600% 370 hari/days 17 Juni 2016June 17, 2016

27 Juni 2017June 27, 2017

AA+

Seri BB Series

457.000.000.000 8,200% 3 Tahun/years 17 Juni 2016June 17, 2016

17 Juni 2019June 17, 2019

AA+

Obligasi Berkelanjutan III Tahap VI 2016Continuous Public Offering Bonds III Tranche VI 2016

Non SeriNon

Series

1.176.000.000.000 8,600% 5 Tahun/years 27 September 2016

September 27, 2016

27 September 2021

September 27, 2021

AA+

Total 2.751.000.000.000

Pada 2016, jumlah surat utang yang ditawarkan melalui

penawaran umum mencapai Rp2,751 triliun tersebut

seluruhnya berupa obligasi Perseroan, didaftarkan

di OJK dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia serta

diadministrasikan di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

(KSEI).

Sedangkan rincian surat utang yang jatuh tempo pada

2016 adalah sebagai berikut:

ObligasiBonds

SeriSeries Nominal (Rp) Suku Bunga

Interest Rate Jangka Waktu

Tenor

Tanggal Penerbitan

Issuance Date

Jatuh TempoMaturity Date

Obligasi Berkelanjutan II Tahap IIContinuous Public Offering Bonds II Tranche II

Seri BB Series 123.000.000.000 7,300% 3 tahun/years 21 Maret 2013

March 21, 201321 Maret 2016March 21, 2016

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IContinuous Public Offering Bonds III Tranche I

Seri AA Series 415.000.000.000 8,600% 370 hari/days 7 Juli 2015

July 7, 201517 Juli 2016July 17, 2016

Obligasi Berkelanjutan III Tahap IIContinuous Public Offering Bonds III Tranche II

Non SeriNon

Series 472.000.000.000 8,900% 370 hari/days 18 November 2015

November 18, 201528 November 2016November 28, 2016

Total 1.010.000.000.000

The following are the debt securities details issued in 2016:

In 2016, the total value of bonds offered through public

offerings reached Rp2.751 trillion, exclusively in the form

of corporate bonds that were registered with the Financial

Services Authority, listed on the Indonesia Stock Exchange

and administered by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

(KSEI).

Debt securities that met maturity dates in 2016 are as

follows:

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 123

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

PEMASARAN DAN PROMOSI

Melanjutkan tahun 2015, strategi bisnis Perseroan pada

tahun 2016 masih terfokus pada upaya membangun

pasar pembiayaan sekunder perumahan. Bisnis ini

menghajatkan kondisi pasar kredit perumahan primer

yang secara kuantitatif mendukung kinerja segmen

usaha sekuritisasi Perseroan yang masih belum dipahami

dengan baik oleh para pemangku kepentingan. Selain itu,

pasar perumahan primer yang memiliki kualitas baik juga

tak kalah pentingnya.

Untuk kepentingan pengembangan pasar primer,

Perseroan akan mengaktifkan program KPR-SMF

pada tahun 2017. Melalui program ini, Perseroan akan

menghimpun KPR dengan kualitas baik dari sejumlah

bank yang menjadi mitra untuk selanjutnya dilakukan

sekuritisasi.

PANGSA PASARPerseroan merupakan satu-satunya pelaku usaha di

bidang sekuritisasi pembiayaan KPR. Dengan demikian,

hingga saat ini pangsa pasar Perseroan adalah 100%.

MARKETING AND PROMOTION

Continuing from 2015, the business strategy of the

Company in 2016 is still focused on efforts to develop

secondary mortgage market. This business requires a

primary mortgage market condition that quantitatively

supports Company performance in securitization, and

this is not well understood by stakeholders. In addition,

the primary housing market with good quality is also an

equally important market condition.

For the benefit of the primary market development, the

Company will enable the SMF Mortgage program in

2017. Through this program, the Company will collect

mortgages with good quality from a number of partner

banks for further securitization.

MARKET SHAREThe Company is the only Business operator in the field

of securitization of mortgage financing. Thus, to date the

Company’s market share is 100%.

Divisi KeuanganFinance Division

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

124 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Perseroan merupakan satu-satunya perusahaan yang

bergerak dibidang Pembiayaan Sekunder Perumahan

berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No. 101/2017

jo. Perpres No. 01/2008 jo. Perpres No. 19/2005. Perseroan

didirikan khusus oleh Pemerintah dengan tujuan untuk

meningkatkan keterjangkauan pemilikkan rumah bagi

setiap keluarga Indonesia. Dalam mendukung tujuan

tersebut, Perseroan memiliki dua kegiatan utama yaitu

Sekuritisasi KPR dan Penyaluran Pinjaman. Sekuritisasi

KPR ditujukan bagi Bank/Lembaga Keuangan Penyalur

KPR yang telah memiliki volume KPR yang cukup besar.

Penyaluran Pinjaman ditujukan kepada Bank/Lembaga

Keuangan Penyalur KPR untuk meningkatkan volume KPR

yang dapat disekuritisasi dikemudian hari.

Pangsa Pasar Perseroan terdiri dari Bank Umum, Bank

Syariah, Bank Pembangunan Daerah dan Perusahaan

Pembiayaan, dengan tujuan untuk meningkatkan volume

penyaluran KPR.

PELAKSANAAN PROGRAM 2016Untuk mendukung rencana-rencana strategis tersebut

dan mendukung pengembangan kinerja usaha Perseroan,

strategi pemasaran yang diterapkan pada tahun 2016,

antara lain:

1. Melakukan upaya untuk mendorong BPD menyalurkan

KPR diantaranya melalui:

• Melakukan kerja sama dengan Kementerian

Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta

Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)

dalam rangka menyiapkan Pedoman Standar

Prosedur & Operasional khusus KPR sebagai

pedoman bagi BPD dalam menyalurkan KPR.

• Melakukan sosialisasi SOP KPR BPD ke sejumlah

Bank Pembangunan Daerah (BPD) dalam rangka

mendorong Bank yang menyalurkan KPR.

• Menyediakan program pelatihan KPR.

2. Mempertahankan dan meningkatkan volume

penyaluran pinjaman Perseroan kepada bank yang

telah memperoleh pinjaman dari Perseroan.

3. Perseroan senantiasa meningkatkan perannya

dalam memberikan dukungan kepada para penyalur

kredit pemilikan rumah (KPR) serta melakukan

pendampingan agar tercipta pasar primer yang

berkualitas.

The Company is the only company to engage in the

Secondary Mortgage market based on Presidential

Decision No. 101/2017 jo. Presidential Decision No. 01/2008

jo. Presidential Decision No. 19/2005. The Company was

established specifically by the Government with the aim

to increase the afford ability of home ownership for every

family in Indonesia. To support these objectives, the

Company has two main activities, namely Securitization

of Mortgages and Loan Disbursement. Securitization of

Mortgages is intended for banks/mortgage institutions

that has a sizeable mortgage volume. Loan Disbursement

is made for banks/mortgage institutions to increase the

volumes of mortgages that can be securitized in the future.

The target market of the Company consists of commercial

banks, sharia banks, regional development banks and

finance companies, with the aim to increase the volumes

of mortgage distribution.

PROGRAM IMPLEMENTATION IN 2016In order to support strategic plans and development of the

Company’s business performance, the marketing strategy

implemented in 2016 included to:

1. Make efforts to encourage Regional Development

Banks to distribute mortgages through:

• Cooperating with the Ministry of Public Works and

Public Housing, as well as Regional Development

Banks Association (Asbanda) in order to prepare

the Standard Guidelines and Operational

Procedures specialized in mortgages as a guideline

for Regional Development Banks in distributing

mortgages.

• Conducting SOP socialization of Regional

Development Bank mortgages to a number of

Regional Development Banks in order to encourage

the banks that are distributing mortgages.

• Providing mortgage training programs.

2. Maintain and enhance the Company’s lending volume

to banks that have obtained a loan from the Company.

3. The Company continues to enhance its role in

providing support to the mortgage lenders, as well as

guidance in order to create a quality primary market.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 125

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

4. Menjalin hubungan dengan para pemangku

kepentingan, sehingga tercipta brand awareness.

5. Membangun keunggulan operasional melalui

pengembangan sumber daya manusia dan sistem

informasi yang berkinerja tinggi dan optimal.

BIAYA PEMASARANSepanjang tahun 2016, total biaya pemasaran yang telah

dikeluarkan oleh Perusahaan sebesar Rp775,29 juta. Dana

tersebut digunakan untuk sponsorship.

RENCANA 2017Target penyaluran pinjaman pada tahun 2017 di fokuskan

untuk mendukung penyaluran KPR kepada BPD di seluruh

Indonesia.

Pengembangan produk pinjaman berdasarkan karakteristik

portofolio KPR BPD dengan tujuan untuk mendorong

peningkatan volume KPR yang dapat di-refinancing oleh

Perseroan.

Implementasi produk KPR SMF dengan mengandeng

beberapa perusahaan pembiayaan sebagai pilot project.

Courtesy visit ke seluruh Bank Pembangunan Daerah dan

media pemberitaan lokal untuk memperkenalkan program

kerja dan produk Perseroan.

Bersinergi dengan asosiasi perbankan, perbankan syariah,

bank pembangunan daerah, perusahaan pembiayaan,

pengembang perumahan.

4. Maintain relationships with stakeholders, so as to

create brand awareness.

5. Build operational excellence through human resource

development and information systems that are high

performance and optimal.

MARKETING COSTDuring 2016, total marketing cost incurred by the Company

amounted to Rp775.29 million. The funds were used for

sponsorship.

OUTLOOK IN 2017In 2017, the lending target is the focus to support the

mortgage distribution to Regional Development Banks

throughout Indonesia.

Lending product development will be based on portfolio

characteristics of Regional Development Bank mortgages

with the aim to encourage an increase in mortgage

volumes that can be refinanced by the Company.

Implementation of SMF mortgage products through

collaboration with a number of finance companies as a

pilot project.

Courtesy visits to all Regional Development Banks and

local news media to introduce the work program and the

Company’s products.

Synergize with banking association, sharia banks, regional

development banks, finance companies, and real estate

developers.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

126 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

TINJAUAN KEUANGAN

Laporan kinerja keuangan di bawah ini dijabarkan

berdasarkan laporan keuangan Perseroan pada tanggal

dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember

2016, 2015 dan 2014. Laporan keuangan Perseroan pada

tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2016 telah diaudit oleh KAP Tanudiredja,

Wibisana, Rintis & Rekan, akuntan publik independen,

berdasarkan standar audit yang berlaku di Indonesia.

Hasil audit Laporan Keuangan tahun buku 2016 dan

2015 dinyatakan “Wajar Tanpa Modifikasi” oleh KAP

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan. Sedangkan

Laporan Keuangan tahun 2014 yang juga diaudit KAP

Tanudiredja, Wibisana & Rekan, dengan hasil “Wajar

Tanpa Pengecualian”.

LAPORAN POSISI KEUANGANdalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Kas dan setara kas 2.968.993 1.323.046 1.882.168 575.720 961.111 Cash and cash equivalent

Efek-efek 1.041.547 751.679 996.970 543.063 331.158 Marketable securities

FINANCIAL OVERVIEW

The following financial performance report is based on the

financial statements of the Company for the years ending

December 31, 2016, 2015 and 2014. The Company’s

financial statements for the year ending December 31,

2016 were audited by Tanudiredja, Wibisana, Rintis &

Rekan, an independent public accounting firm, based on

applicable audit standards in Indonesia.

Audit results for financial statements for fiscal years 2016

and 2015 were declared with “Unqualified Opinion” by

public accounting firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis &

Rekan. Financial statements for the year 2014 were also

audited by public accounting firm, Tanudiredja, Wibisana

& Rekan, and were declared with “Unqualified Opinion”.

FINANCIAL STATEMENT POSITION

Divisi Akuntansi & PelaporanAccounting & Reporting Division

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 127

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Pinjaman yang diberikan Loans

Pihak ketiga 3.220.704 2.542.507 2.251.223 1.600.461 810.821 Third parties

Pihak berelasi 5.100.000 5.300.013 4.250.013 4.630.013 3.967.884 Associated companies

Jaminan dan pendukung kredit

72.241 61.707 76.915 56.375 46.379 Guarantees and credit enhancement

Piutang usaha Trade receivables

Berbasis bunga Interest based

Pihak ketiga 20.373 12.439 11.248 7.989 3.857 Third parties

Pihak berelasi 14.623 12.374 10.593 11.365 13.507 Associated companies

Berbasis imbalan Fee based

Pihak ketiga 50 50 150 75 70 Third parties

Pihak berelasi 19 1.001 19 899 62 Associated companies

Piutang lain-lain Other receivables

Pihak ketiga 8.755 7.062 4.634 3.396 2.788 Third parties

Pihak berelasi 2.477 983 1.315 1.260 1.792 Associated companies

Uang muka 615.853 22 323 - 194 Advance payments

Beban dibayar dimuka 730 968 845 689 591 Prepaid expenses

Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes

Pajak penghasilan badan 5.992 5.892 10.660 10.660 246 Corporate income tax

Pajak lainnya 2 5.794 4.814 4.289 3.553 Other taxes

Sinking Fund Sinking fund

Pihak berelasi - - - - - Associated companies

Aset tetap 40.567 28.788 26.414 26.558 32.351 Fixed assets

Aset tak berwujud 125 228 28 63 110 Intangible assets

Aset pajak tangguhan - bersih

9.238 6.614 4.954 4.520 2.174 Deferred tax assets–net

Aset lain-lain - - - - - Other assets

Jumlah Aset 13.122.290 10.061.170 9.533.284 7.477.394 6.178.648 Total Assets

ASETTotal aset Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp13,12

triliun. Jika dibandingkan dengan tahun 2015 yang

sebesar Rp10,06 triliun, mengalami kenaikan 30,43%,

Hal ini antara lain disebabkan oleh kenaikan yang cukup

signifikan pada kas dan setara kas Perusahaan. Begitu

juga dengan kenaikan pada pinjaman kepada pihak ketiga

yang telah disalurkan dan efek-efek.

Kas dan Setara KasKas dan setara kas Perseroan pada tahun 2016 mencapai

Rp2,97 triliun atau naik 124,41% dibandingkan tahun

2015 yang sebesar Rp1,32 triliun. Hal ini disebabkan

ASSETSTotal Assets in 2016 reached Rp13.12 trillion, compared

to Rp10.06 trillion in 2015, a growth of 30.43%. This is

partly due to the significant increase in cash and cash

equivalents, as well as the increase in loans to third parties

that have been distributed, and to marketable securities.

Cash and Cash EquivalentsCash and Cash Equivalents in 2016 reached Rp2.97 trillion,

an increase of 124.41%, compared to Rp1.32 trillion in

2015. This is largely due to the issuance of debt securities

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

128 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

terutama hasil dari penerbitan surat utang tahun 2016

sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang yang jatuh

tempo tahun 2016 sebesar Rp1,01 triliun, digunakan

untuk penyaluran pinjaman tahun 2016 sebesar Rp5,64

triliun, pinjaman jatuh tempo sebesar Rp3,65 triliun dan

penerimaan penyertaan modal negara sebesar Rp1 triliun.

Efek-efekPosisi efek Perusahaan pada tahun 2016 mengalami

kenaikan sebesar 38,56%, dari Rp751,68 miliar menjadi

Rp1,04 triliun. Kenaikan terutama disebabkan karena

adanya investasi perseroan pada Efek Beragun Aset Surat

Partisipasi (EBA-SP) Bank Mandiri (SMF-BMRI) klas A

sebesar Rp3,21 miliar dan klas B sebesar Rp18,50 miliar

serta efek Beragun Aset Surat Partisipasi (EBA SP) Bank

Tabungan Negara EBASMFBTN2 A1 sebesar Rp350,18

miliar dan EBASMFBTN2 A2 sebesar Rp223,09 miliar.

Pinjaman yang DisalurkanPinjaman yang disalurkan kepada lembaga keuangan

bank dan non-bank adalah dalam bentuk refinancing

kredit pemilikan perumahan. Pada tahun 2016, total

pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga mencapai

Rp3,22 triliun dan kepada pihak berelasi Rp5,10 triliun.

Dengan demikian, total penyaluran pinjaman mencapai

Rp8,32 triliun, naik 6,10% dibandingkan tahun 2015 yang

sebesar Rp7,84 triliun.

Kenaikan total pinjaman tersebut merupakan akibat

dari kenaikan penyaluran kepada pihak ketiga yang

sebesar 26,67%, dari Rp254 triliun menjadi Rp3,22

triliun. Sementara pinjaman kepada pihak berelasi justru

mengalami penurunan 3,77%, dari Rp5,30 triliun menjadi

Rp5,10 triliun.

Jaminan dan Dukungan KreditAkun pendukung kredit merupakan dana Perseroan

yang ditempatkan di Bank Kustodian untuk pelaksanaan

penjaminan transaksi sekuritisasi baik yang digunakan

dengan skema KIK EBA maupun EBA SP. Sedangkan dana

transisi penyedia jasa merupakan dana yang ditempatkan

Perseroan di Bank Kreditur Awal sebagai jaminan atas

dana transisi penyedia jasa untuk persiapan biaya

pemberitahuan dan biaya pendaftaran hak tanggungan

(HT) dalam rangka transaksi sekuritisasi KPR BTN dengan

skema KIK EBA dan EBA SP.

of Rp2.75 trillion in 2016. The repayment of debt securities

that had matured in 2016 amounted to Rp1.01 trillion, those

used for loan disbursement in 2016 amounted to Rp5.64

trillion, loan maturity of Rp3.65 trillion, and acceptance of

state equity participation amounting to Rp1 trillion.

Marketable SecuritiesMarketable Securities in 2016 experienced an increase

of 38.56%, from Rp751.68 billion to Rp1.04 trillion. The

increase was mainly due to the investment in Residential

Mortgage Backed Securities Participation Certificates

(RMBS-PC), from Bank Mandiri (SMF-BMRI) amounting to

Rp3.21 billion for class A and Rp18.50 billion for class B,

and Residential Mortgage Backed Securities Participation

Certificates (RMBS-PC) from Bank Tabungan Negara

amounting to Rp350.18 billion for EBASMFBTN2 A1 and

Rp223.09 billion for EBASMFBTN2 A2.

LoansLoans given to bank and non-bank financial institutions

are in the form of residential mortgage refinancing. In

2016, total loans granted to third parties reached Rp3.22

trillion and Rp5.10 trillion to associated companies. Thus,

the total loan portfolio reached Rp8.32 trillion, up by 6.10%

compared to Rp7.84 trillion in 2015.

The increase in total loans is a result of an increase in

distribution to third parties of 26.67%, up from Rp254

trillion to Rp3.22 trillion, while loans to associated

companies decreased by 3.77%, from Rp5.30 trillion to

Rp5.10 trillion.

Guarantees and Credit EnhancementCompany funds were placed in custodian bank guarantee

securitization transactions both in the CIC-RMBS or RMBS-

PC schemes. Meanwhile, servicer transition funds are

placed by the Company in the originator bank as collateral

for covering costs of notice and lien registration fees in

the securitization transactions of BTN mortgages using

the CIC-RMBS and RMBS-PC schemes.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 129

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Jaminan dan dukungan kredit per 31 Desember 2016

adalah sebesar Rp72,24 juta, meningkat 17,07% jika

dibandingkan tahun 2015 yang mencapai Rp61,71 miliar.

Hal ini disebabkan karena transaksi sekuritisasi yang

dilakukan perseroan tahun 2016.

Piutang UsahaPiutang Usaha Perseroan terdiri dari piutang berbasis

bunga dan piutang berbasis imbalan. Piutang berbasis

bunga merupakan pendapatan bunga atas pinjaman yang

diberikan, deposito berjangka, SUN dan EBA yang masih

akan diterima. Piutang berbasis imbalan merupakan

pendapatan atas jasa pendidikan dan pelatihan serta

jasa koordinator dan penata sekuritisasi yang masih akan

diterima.

Posisi piutang usaha hingga berakhirnya tahun 2016

mencapai Rp35,06 miliar, naik 35,57% jika dibandingkan

dengan tahun 2015 yang sebesar Rp25,86 miliar. Hal ini

disebabkan oleh adanya kenaikan pada piutang usaha

berbasis bunga sebesar 41,04%, dari Rp24,81 miliar pada

tahun 2015 menjadi Rp34,00 miliar di tahun 2016.

Piutang Lain-lainPiutang lain-lain per 31 Desember 2016 naik sebesar

39,61%, dari Rp8,05 miliar pada tahun 2015 menjadi

Rp11,23 miliar di tahun 2016. Perubahan ini disebabkan

adanya kenaikan, baik pada akun piutang lain-lain kepada

pihak ketiga maupun pihak berelasi.

Uang MukaUang Muka Perseroan per 31 Desember 2016 mencapai

Rp615,85 miliar, naik tinggi dibandingkan tahun 2015

yang hanya Rp22 juta. Hal ini disebabkan karena untuk

pembayaran pokok dan bunga Obligasi Berkelanjutan

III Sarana Multigriya Finansial tahap III (PUB III tahap III)

yang akan jatuh tempo 3 Januari 2017.

Beban Dibayar di MukaBeban dibayar di muka pada tahun 2016 mencapai Rp730

juta, menurun 24,56% dibandingkan tahun 2015 yang

sebesar Rp968 juta. Hal ini disebabkan oleh beban dibayar

dimuka atas premi asuransi purna jabatan tahun 2016.

Pajak Dibayar di MukaPajak dibayar di muka Perseroan merupakan pajak

penghasilan badan dan pajak lainnya. Pada tahun 2016

Guarantees and credit enhancement as of December 31,

2016 amounted to Rp72.24 million, an increase of 17.07%,

compared to 2015, which reached Rp61.71 billion. This

is due to securitization transactions conducted by the

Company in 2016.

Trade ReceivablesTrade Receivables consisted of interest-based and fee-

based receivable accounts. Receivables on interest are

interest income on loans, time deposits, Government

Bonds and RMBS. Trade receivables is an expected

revenue-based income from education and training

services, as well as from coordinators and securitization

arrangers.

The position of Trade Receivables up to the end of 2016

reached Rp35.06 billion, up by 35.57%, compared to 2015

which amounted Rp25.86 billion. This was caused by an

increase in interest-based trade receivables of 41.04%,

from Rp24.81 billion in 2015 to Rp34.00 billion in 2016.

Other ReceivablesOther Receivables as of December 31, 2016 rose by 39.61%,

from Rp8.05 billion in 2015 to Rp11.23 billion in 2016. This

change was due to an increase in Other Receivables for

third parties and associated companies.

Advance PaymentsAdvance Payments as of December 31, 2016 reached

Rp615.85 billion, higher than that of 2015 which was only

Rp22 million. This was due to the payment of principal

and interest of Sarana Multigriya Financial Public Offering

Continuous Bonds III tranche III (PUB III tranche III) which

matured on January 3, 2017.

Prepaid ExpensesPrepaid Expenses in 2016 reached Rp730 million, a

decrease of 24.56% compared to that of 2015 which

amounted to Rp968 million. This was due to prepaid

expenses on pension insurance premiums in 2016.

Prepaid TaxesPrepaid Taxes consist of corporate income tax and other

taxes. In 2016 these amounted to Rp5.99 billion, compared

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

130 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

adalah sebesar Rp5,99 miliar. Dibandingkan tahun

2015 yang mencapai Rp11,69 miliar, telah mengalami

penurunan sebesar 48,71%. Hal ini disebabkan oleh

penurunan yang signifikan pada beban pajak lainnya.

Aset TetapAset tetap Perseroan pada tahun 2016 mencapai Rp40,57

miliar naik 40,92% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar

Rp28,79 miliar. Hal ini disebabkan oleh pembangunan

gedung Grha SMF II sebesar Rp15,12 miliar.

Aset Tak BerwujudAset tak berwujud Perseroan pada tahun 2016 mencapai

Rp125 juta, turun 45,05% dibandingkan tahun 2015 yang

sebesar Rp228 juta. Hal ini disebabkan oleh penyusutan

aset tidak berwujud selama tahun 2016.

Aset Pajak Tangguhan BersihAset pajak tangguhan bersih Perseroan pada tahun 2016

mencapai Rp9,24 miliar, naik 39,67% dibandingkan tahun

2015 yang sebesar Rp6,61 miliar. Hal ini disebabkan oleh

perbedaan temporer antara laba komersil dengan laba

fiskal.

Liabilitasdalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Beban yang masih harus dibayar

39.684 32.691 25.798 22.921 32.964 Accrued Expenses

Utang pajak Taxes Payable

Pajak penghasilan badan 913 6.904 8.909 2.570 8.633 Corporate Income Tax

Pajak lainnya 215 69 810 228 583 Other Taxes

Surat utang jangka menengah

– – 564.735 1.018.933 579.740 Medium Term Notes

Obligasi 6.526.867 4.784.471 4.950.046 3.625.203 2.897.560 Bonds

Utang lain-lain 6.244 3.447 3.712 2.980 2.272 Other Payables

Liabilitas imbalan kerja 24.142 21.259 15.032 13.617 9.289 Employment Benefit Liabilities

Jumlah Liabilitas 6.598.065 4.848.841 5.569.042 4.686.452 3.531.041 Total Liabilities

Perseroan mencatat kenaikan liabilitas sebesar 36,08%

menjadi Rp6,60 triliun pada tahun 2016, dari Rp4,85 triliun

di tahun sebelumnya. Hal ini, antara lain disebabkan oleh

penerbitan surat utang tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun,

pelunasan surat utang sebesar Rp1,01 triliun, kenaikan

beban yang harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja.

to that of 2015 which reached Rp11.69 billion, a decrease

of 48.71%. This was caused by a significant reduction in

other tax expenses.

Fixed AssetsFixed Assets in 2016 reached Rp40.57 billion, up by 40.92%

compared to that of 2015 which amounted to Rp28.79

billion. This was due to the construction costs of the Grha

SMF II building, which amounted to Rp15.12 billion.

Intangible AssetsIntangible Assets in 2016 reached Rp125 million, down

by 45.05% compared to that of 2015 which amounted to

Rp228 million. This was due to depreciation of intangible

assets during 2016.

Net Deferred Tax AssetsNet Deferred Tax Assets in 2016 reached Rp9.24 billion,

up by 39.67% compared to 2015 which amounted Rp6.61

billion. This was due to temporary differences between

commercial profit and fiscal profit.

Liabilities

The Company recorded an increase in Liabilities of 36.08%

to Rp6.60 trillion in 2016, up from the Rp4.85 trillion of

the previous year. This was due to the issuance of debt

securities in 2016 amounting to Rp2.75 trillion, repayment

of debt securities amounting to Rp1.01 trillion, and

increases in accrued expenses and employee benefits

liabilities.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 131

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

ObligasiPada 31 Desember 2016, posisi liabilitas dari akun

obligasi Perseroan mencapai Rp6,53 triliun, naik 36,42%

dibandingkan tahun 2015 yang sebesar Rp4,78 triliun.

Kenaikan ini disebabkan oleh penerbitan surat utang

tahun 2016 sebesar Rp2,75 triliun, pelunasan surat utang

sebesar Rp1,01 triliun

Beban yang Masih Harus DibayarBeban yang masih harus dibayar mengalami kenaikan

sebesar 21,39% menjadi Rp39,68 miliar di tahun 2016

dari Rp32,69 miliar pada tahun 2015. Kenaikan ini

terutama disebabkan karena adanya penerbitan obligasi

berkelanjutan III tahap IV, V dan VI.

EkuitasEkuitas Perseroan per 31 Desember 2016 naik 25,17%,

dari Rp5,21 triliun per 31 Desember 2015, menjadi Rp6,52

triliun pada tahun 2016. Kenaikan ekuitas terutama

berasal dari tambahan uang muka setoran modal sebesar

Rp1 triliun dan laba tahun berjalan.

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIFdalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Total Pendapatan 979.894 825.826 675.085 537.666 435.989 Total Income

Pendapatan Bunga 966.688 825.363 669.781 542.853 430.532 Interest Income

Pendapatan Sekuritisasi 5.678 3.099 2.194 2.660 2.630 Securitization Income

Pendapatan Lain-lain Bersih

500 1.531 371 873 310 Other Net Income

Beban Bunga 497.198 450.835 405.253 304 218.782 Interest Expense

Gaji dan Tunjangan 39.421 37.066 27.659 26.761 22.437 Salaries and Benefits

Umum dan Administrasi 79.080 63.687 39.234 40.979 15.237 General and Administrative Expenses

Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan

46.914 26.476 29.640 21.059 39.128 Income Tax Benefits/(Expenses)

Total Beban 662.613 578.064 501.786 392.927 295.584 Total Expenses

Laba Bersih 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Net Income

Laba yang Dapat Diatribusikan kepada:

Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 317.281 247.762 173.299 144.739 140.405 Owner of the Entity

Non Pengendali – – – – – Non-Controlling

BondsOn December 31, 2016, Liabilities from Company bonds

reached Rp6.53 trillion, up by 36.42% compared to Rp4.78

trillion in 2015. This increase was due to the issuance of

debt securities in 2016 of Rp2.75 trillion, and repayment of

debt securities amounting to Rp1.01 trillion.

Accrued ExpensesAccrued Expenses experienced an increase of 21.39%

to Rp39.68 billion in 2016 from Rp32.69 billion in 2015.

This increase was primarily due to the issuance of Public

Offering Continuous Bonds III tranche IV, V and VI.

EquityEquity as of December 31, 2016 rose by 25.17% from

Rp5.21 trillion as of December 31, 2015 to Rp6.52 trillion in

2016. The increase in Equity was primarily from additional

advance capital of Rp1 trillion and from the profit for

the year.

COMPREHENSIVE INCOME STATEMENT

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

132 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Pendapatan BungaPerseroan memperoleh pendapatan bunga dari beragam

instrumen: hasil penyaluran pinjaman kepada lembaga

keuangan penyalur KPR, penempatan deposito berjangka,

investasi pada Efek Beragun Aset (EBA), investasi

Surat Utang Negara (SUN), penempatan dana sebagai

pendukung kredit dan penempatan dana transisi penyedia

jasa.

Pada tahun 2016, total pendapatan bunga Perseroan

mencapai Rp966,69 miliar, naik 17,12% dibandingkan

tahun 2015 yang sebesar Rp825,36 miliar. Penyumbang

terbesar pendapatan bunga berasal dari penyaluran

pinjaman, yaitu sebesar Rp745,74 miliar.

Selanjutnya, sumbangan dari deposito adalah sebesar

Rp47,78 miliar atau 4,88% dari total pendapatan, investasi

EBA sebesar Rp64,44 miliar dengan sumbangan ke total

pendapatan mencapai 6,58%.

Pendapatan SekuritisasiPendapatan sekuritisasi Perseroan diperoleh dari Komisi

Pendukung Kredit serta Jasa Pendidikan dan Pelatihan.

Pada tahun 2016, Perseroan mencatat peningkatan atas

pendapatan sekuritisasi sebesar Rp2,58 miliar atau sebesar

83,21% menjadi Rp5,68 miliar dari Rp3,10 miliar pada

tahun 2015. Kenaikan pendapatan sekuritisasi terutama

karena adanya kenaikan dari fee atas jasa penerbitan EBA-

SP yang masih outstanding diantaranya pendapatan jasa

penata sekuritisasi dari Bank Mandiri sebesar Rp3 miliar.

Pendapatan Lain-lain BersihPendapatan lain-lain bersih Perseroan pada tahun 2016

mengalami penurunan sebesar 67,37 dibandingkan tahun

2015 yang sebesar Rp1.531,13 juta, menjadi Rp1.031,60

juta . Penurunan ini disebabkan kontribusi dari pendapatan

bunga dari kas di bank yang menurun.

Interest IncomeThe Company obtained Interest Income from a variety

of sources: from loans to mortgage lending financial

institutions, placement of time deposits, investments

in Residential Mortgage Backed Securities (RMBS),

investment in Government Bonds (SUN), the placement

of funds as credit enhancements, and the placement of

servicer transition funds.

In 2016, Total Interest Income reached Rp966.69 billion,

up by 17.12%, compared to Rp825.36 billion in 2015. The

biggest contributor to Interest Income was from lending,

amounting to Rp745.74 billion.

Furthermore, the contribution that came from deposits

amounted to Rp47.78 billion, or 4.88% of total revenues,

investment in RMBS of Rp64.44 billion with a contribution

to total revenue reaching 6.58%.

Securitization IncomeSecuritization Income was obtained from fees from Credit

Enhancement as well as from Education and Training

Services. In 2016, the Company recorded an increase in

securitization revenues of 83.21% from Rp2.58 billion, to

Rp5.68 billion compared to Rp3.10 billion in 2015. The

increase in Securitization Revenues was primarily due to

the hike in RMBS-PC issuance services fees that were still

outstanding, including securitization issuance services

income that came from Bank Mandiri amounting to Rp3

billion.

Other Net IncomeOther Net Income in 2016 decreased by 67.37% to

Rp1,031.60 compared to Rp1,531.13 million in 2015. This

decline was due to a decreasing contribution from interest

income from cash in bank.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 133

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Beban BungaBeban bunga Perseroan pada tahun 2016 mengalami

peningkatan sebesar 10,28% dibandingkan tahun 2015

yang sebesar Rp450,84 miliar, menjadi Rp497,19 miliar.

Peningkatan ini disebabkan karena adanya penambahan

surat utang baru sebesar Rp2,751 miliar.

Gaji dan TunjanganPada tahun 2016, gaji dan tunjangan mengalami

peningkatan sebesar Rp2,35 miliar atau 6,36%, dari

Rp37,07 miliar di tahun 2015 menjadi Rp39,42 miliar.

Hal ini, terutama karena penyesuaian gaji karyawan,

penambahan karyawan dan tunjangan serta honorarium

tahun 2016.

Umum dan AdministrasiBeban umum dan administrasi tahun 2016 mencapai

Rp79,08 miliar, lebih tinggi 24,17% dibandingkan tahun

2015 yang sebesar Rp63,69 miliar. Hal ini disebabkan

adanya kenaikan biaya konsultan dan pembayaran

akomodasi terkait kegiatan operasional dalam dan luar

negeri serta adanya pembebanan PPN masukan yang

tidak bisa dikreditkan sebesar Rp7,66 miliar.

Manfaat/(Beban) Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan tahun 2016 mencapai Rp46,91,

lebih tinggi 77,19% dibandingkan tahun 2015 yang sebesar

Rp26,48 miliar.

Laba BersihPada tahun 2016, laba bersih Perseroan meningkat

28,06%, dari Rp247,76 miliar menjadi Rp317,28 miliar.

Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan

pendapatan bunga sebesar 17,12%, dari Rp825,83 miliar

menjadi Rp966,69 miliar, yang berasal dari kenaikan

jumlah penyaluran pinjaman sebesar Rp5.641 miliar

dan pinjaman yang jatuh tempo di tahun 2016 sebesar

Rp3.647,33 miliar.

Interest ExpenseInterest Expense of Rp450.84 billion in 2016 increased

by 10.28%, compared to Rp497.19 billion in 2015. This

increase was due to the addition of new debt securities

amounting to Rp2.751 billion.

Salaries and BenefitsIn 2016, Salaries and Benefits increased by Rp2.35 billion,

or 6.36%, from Rp37.07 billion in 2015 to Rp39.42 billion.

This was mainly due to adjustments to employees’ salaries,

increase in the number of employees and allowances, as

well as honoraria in 2016.

General and Administrative ExpensesGeneral and Administrative Expenses in 2016 reached

Rp79.08 billion, 24.17% higher compared to 2015 which

amounted to Rp63.69 billion. This was due to an increase

in consulting fees and accommodation payments related

to operational activities both at home and abroad as well

as non-creditable income tax charges of Rp7.66 billion.

Income Tax Benefits/(Expenses)Income Tax Expenses in 2016 reached Rp46.91, 77.19%

higher than that of 2015 which amounted to Rp26.48

billion.

Net IncomeIn 2016, Net Profit increased by 28.06%, from Rp247.76

billion to Rp317.28 billion. This improvement was due to

an increase in Interest Income of 17.12%, from Rp825.83

billion to Rp966.69 billion, derived from the increase in the

number of loans amounting to Rp5,641 billion and loans

maturing in 2016 amounting to Rp3,647.33 billion.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

134 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

LAPORAN ARUS KASdalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Keterangan 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

1.082.559 824.489 563.111 1.549.772 2.090.796 Cash Flow from Operating Activities

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

12.494 3.633 837 297 9 Cash Flow from Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

2.741.000 269.000 1.870.395 1.164.677 1.207.645 Cash Flow from Financing Activities

Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi

mengalami kenaikan sebesar Rp258.070 juta atau

sebesar 31,30% dari sebesar Rp824.489 juta pada tahun

2015 menjadi Rp1.082.559 juta pada tahun 2016, karena

adanya kenaikan penyaluran pinjaman baru sebesar

Rp5.641.000 juta.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus kas keluar bersih digunakan untuk aktivitas investasi

mengalami kenaikan yang signifikan sebesar Rp8.861

juta atau sebesar 243,90%, dari Rp3.633 juta pada tahun

2015 menjadi Rp12.494 juta pada tahun 2016, Hal ini

disebabkan terutama oleh adanya penambahan aset

dalam pengerjaan termasuk biaya untuk pembayaran jasa

manajemen konstruksi gedung.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanArus kas bersih dihasilkan dari aktivitas pendanaan

mengalami kenaikan yang cukup signifikan sebesar

Rp2.473.000 juta atau sebesar 919,33%, dari Rp269.000

juta di tahun 2015 menjadi Rp2.741.000 juta di tahun 2016.

Hal ini terjadi disebabkan adanya kenaikan penerimaan

hasil penerbitan obligasi sebesar Rp2.751.000 juta.

RASIO-RASIOdalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Rasio Keuangan 2016 2015 2014 Financial Ratios

Penyaluran Dana terhadap Modal Disetor 6,85x 6,75x 7,30x Primary Market Financing to Capital Ratio

Marjin Keuntungan 41,29% 38,03% 32,85% Profit Margin

Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

58,71% 61,97% 67,15% Operating Expenses to Operating Income

Rasio Laba terhadap Ekuitas 5,74% 5,88% 5,85% Return to Equity

Rasio Hutang terhadap Ekuitas 1,63x 1,59x 2,76x Debt to Equity Ratio

STATEMENT OF CASH FLOW

Cash Flow from Operational ActivitiesNet cash flow from operational activities increased by

Rp258,070 million, or by 31.30%, from Rp824,489 million

in 2015 to Rp1,082,559 million in 2016, due to an increase

in new lending of Rp5,641,000 million.

Cash Flow from Investment ActivitiesNet cash flow in investment activities increased

significantly by Rp8,861 million or by 243.90%, from

Rp3,633 million in 2015 to Rp12,494 million in 2016.

This was mainly due to the addition of construction

assets, including costs incurred for payment of building

construction management services.

Cash Flow from Financing ActivitiesThe net cash flow generated from financing activities

increased significantly amounting to Rp2,473,000

million, or by 919.33%, from Rp269,000 million in 2015 to

Rp2,741,000 million in 2016. This was due to the increase

in revenue from the issuance of bonds amounting to

Rp2,751,000 million.

RATIOS

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 135

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANGKemampuan Perseroan membayar utang diindikasikan

oleh sejumlah rasio keuangan serta tingkat kolektabilitas.

Pada tahun 2016, indikator kinerja kemampuan membayar

utang Perseroan menunjukkan peningkatan.

Rasio Penyaluran Dana terhadap Modal DisetorPada tahun 2016, Perseroan membukukan rasio dana

kumulatif yang disalurkan ke pasar primer perumahan

melalui pemberian pinjaman dan sekuritisasi terhadap

jumlah modal disetor (primary market financing to capital

ratio) sebesar 6,85x, lebih besar dibandingkan tahun 2015

yang 6,75x. Hal ini menunjukkan bahwa Perseroan masih

memiliki kemampuan lebih baik dalam menyalurkan

pembiayaan ke pasar primer perumahan, baik melalui

pinjaman maupun sekuritisasi.

Rasio KeuntunganPerseroan membukukan rasio keuntungan di tahun 2016

sebesar 41,29%, lebih baik dibandingkan dengan tahun

2015 yang sebesar 38,03%. Angka tersebut merupakan

perhitungan dari laba sebelum pajak dibagi dengan

pendapatan operasional. Dengan demikian, indikator

tersebut menunjukkan kemampuan Perseroan dalam

memperoleh keuntungan mengalami peningkatan.

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)Kinerja operasional Perseroan pada tahun 2016 makin

efisien. Hal itu ditunjukan dengan rasio BOPO yang sebesar

58,71%. Sementara pada tahun 2015, BOPO Perseroan

tercatat 61,97%. Perseroan akan terus meningkatkan

kinerja operasional yang terus membaik setiap tahun ini.

Rasio Laba terhadap EkuitasImbal hasil ekuitas atau Return on Equity (ROE) adalah

kemampuan Perseroan menghasilkan laba bersih dari

ekuitas yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan

antara laba bersih dan ekuitas. Besarnya ROE tahun 2016

dan 2015 masing-masing sebesar 5,74% dan 5,88%.

ABILITY TO PAY DEBTS AND LEVEL OF RECEIVABLES COLLECTABILITYThe Company’s ability to pay debts is indicated by a

number of financial ratios and levels of collectability. In

2016, the performance indicators of Company ability to

pay debt showed improvement.

Primary Market Financing to Capital RatioIn 2016, the Company recorded a ratio of primary market

financing to capital ratio of 6.85x, an increase of 6.75x

compared to 2015. This shows the Company exerts a

strong capability in distributing funds to the primary

market through lending and securitization.

Profit MarginIn 2016, the Company recorded a profit margin of 41.29%,

an increase of 38.03%. This figure is based on a calculation

of profit before tax, divided by operating revenue. This

indicates that Company profitability is experiencing an

improvement.

Operating Expenses to Operating Income Ratio (BOPO)The operational performance of the Company in 2016

became more efficient. This was indicated by the BOPO at

58.71%, while in 2015 the Company recorded a BOPO of

61.97%. The Company will continue to boost and improve

its operational performance throughout the year.

Return on EquityReturn on Equity (ROE) is the Company’s ability to generate

income from invested equity as measured by comparing

net income with equity. The ratios of ROE in 2016 and 2015

were 5.74% and 5.88% respectively.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

136 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Rasio Utang terhadap EkuitasRasio utang terhadap ekuitas Perseroan pada tahun 2016

tercatat 1,63x, sedikit lebih tinggi dibandingkan tahun 2015

yang sebesar 1,59x. Hal ini menunjukkan kemampuan

permodalan Perseroan untuk memenuhi semua kewajiban

mengalami penurunan yang tidak signifikan.

Tingkat KolektibilitasKemampuan Perseroan membayar utang, antara lain

dapat diindikasikan dari tingkat kolektibilitas. Sepanjang

2016, seluruh piutang Perseroan telah diterima tepat

waktu sesuai perjanjian, dan sampai dengan akhir 2016

seluruh piutang Perseroan masuk dalam kondisi lancar.

PERMODALAN

Struktur Modal Hingga berakhirnya tahun buku 2016, posisi struktur

modal Perseroan adalah sebagai berikut:

(%)

2016 2015 2014

Aktiva 100% 100% 100% Assets

Liabilitas 50% 48% 58% Liabilities

Ekuitas 50% 52% 42% Equity

Kebijakan atas Struktur Modal dan Dasar PemilihannyaKebijakan Struktur Modal Dalam rangka membangun dan

mengembangkan pasar sekunder perumahan, Perseroan

dapat memberikan fasilitas pinjaman kepada bank dan

lembaga keuangan untuk disalurkan sebagai KPR dengan

dana ekuitas sebagai bridging sampai dengan dana hasil

penerbitan surat utang/diterima untuk mengganti ekuitas.

Dengan demikian ekuitas dapat digunakan kembali untuk

melakukan percepatan dalam penyaluran pinjaman

IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALDi tahun 2016, Perseroan melakukan kerja sama dengan

PT Idee Murni Pratama melalui surat perjanjian No. 022/

PPJ/SMF-IMP/VIII/2015 tanggal 4 Agustus 2015 untuk

melaksanakan pembangunan gedung kantor Grha SMF II

dengan nilai kontrak sebesar Rp15,12 miliar.

Debt to Equity RatioThe debt to equity ratio in 2016 was recorded at 1.63x,

slightly higher than in 2015 which was 1.59x. This

demonstrates that the ability of the Company’s capital to

meet obligations has declined marginally.

Level of CollectabilityThe Company’s ability to pay debts, among others,

is indicated by the level of collectability. Throughout

2016, the Company’s receivables were received on time

according to agreement, and until the end of 2016, the

Company’s receivables remained current.

CAPITAL

Capital StructureBy the end of fiscal year 2016, the position of the

Company’s capital structure was as follows:

Policy in Capital Structure and Basis of Decision In order to establish and develop the secondary mortgage

market, the Company provides loan facilities to banks

and financial institutions to be used to develop primary

mortgages with equity funds as bridging until proceeds

from issuance of debt securities is received to replace

equity. Thus the equity can be re-used to accelerate the

disbursement of loans.

MATERIAL TIES FOR CAPITAL GOODS INVESTMENTIn 2016, the Company established cooperation with

PT Idee Murni Pratama through Letter No. 022/PPJ/SMF-

IMP/VIII/2015 dated 4 August 2015 for the construction of

the Grha SMF II office building with a contract value of

Rp15.12 billion.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 137

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

The objective of the construction is to increase the

workspace of the Board of Directors and employees of the

Company. The source of funding for this investment was

derived from the Company’s internal fund denominated in

Rupiah, therefore the Company does not require measures

to protect the risk of foreign exchange positions.

REALIZATION OF CAPITAL GOODS INVESTMENT IN 2016During 2016, SMF did not realize any capital goods

investment. Therefore, in the 2016 Annual Report, SMF

does not present data regarding:

1. Type of Capital Goods investment in 2016.

2. Objectives of investment in 2016.

3. Value of capital goods investment.

MATERIAL INCREASE/DECREASE FROM NET SALES/INCOMEA material increase in net income was derived from the

Company’s increase in the income from loans, which

increased by 60.90% compared to the same period in the

previous year or amounting to Rp2,135 billion. This is

due to the addition of loan disbursements in 2016, which

amounted to Rp3,506 billion in 2015 to Rp5,641 million in

2016.

IMPACT OF PRICE CHANGES TO REVENUES/NET INCOMEThere were no impacts of price changes on revenues/net

income in the 2016 fiscal year.

FINANCIAL INFORMATION CONTAINING EXTRAORDINARY EVENTSDuring 2015, there were no extraordinary events related to

the financial statements.

IMPACT OF CHANGES IN INTEREST RATES ON THE COMPANY’S PERFORMANCEOne of the Company’s business activities is disbursing

loans to mortgage lenders that are financed through the

issuance of bonds and other debt securities. The potential

loss caused by the impact of changes in market interest

rates will have an effect in the event of a negative spread

between financing rate and lending rate. This will reduce

Company revenues.

Tujuan dari pembangunan adalah untuk memperluas

ruang kerja Direksi dan karyawan Perseroan. Sumber dana

investasi ini berasal dari dana internal Perseroan dengan

menggunakan denominasi mata uang Rupiah, dengan

demikian Perseroan tidak memerlukan langkah-langkah

untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing.

REALISASI INVESTASI BARANG MODAL DI TAHUN 2016Selama tahun 2016, SMF tidak merealisasikan investasi

barang modal atas apapun. Dengan demikian pada

Laporan Tahunan SMF 2016 tidak menyajikan data

mengenai:

1. Jenis investasi Barang Modal di tahun 2016.

2. Tujuan investasi pada tahun 2016.

3. Nilai investasi barang modal.

PENINGKATAN/PENURUNAN MATERIAL DARI PENJUALAN/PENDAPATAN BERSIHPeningkatan pendapatan bersih Perseroan yang material

berasal dari kenaikan pendapatan penyaluran pinjaman

yang naik sebesar 60,90% dibandingkan periode yang

sama tahun sebelumnya atau sebesar Rp2.135 miliar. Hal

ini disebabkan adanya penambahan penyaluran pinjaman

di tahun 2016 yang semula Rp3.506 miliar di tahun 2015

menjadi Rp5.641 miliar di tahun 2016.

DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENDAPATAN USAHA/PENDAPATAN BERSIHTidak terdapat dampak perubahan harga terhadap

pendapatan usaha/pendapatan bersih pada tahun buku

2016.

INFORMASI KEUANGAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG BERSIFAT LUAR BIASASelama 2015, tidak terdapat kejadian luar biasa yang

terkait dengan informasi keuangan.

DAMPAK PERUBAHAN SUKU BUNGA TERHADAP KINERJA PERSEROANSalah satu aktivitas usaha Perseroan adalah menyalurkan

pinjaman ke lembaga penyalur KPR yang dibiayai dengan

penerbitan obligasi dan atau surat utang lain. Potensi

kerugian yang ditimbulkan akibat dampak perubahan

tingkat suku bunga di pasar akan berpengaruh apabila

terjadi negative spread antara suku bunga pendanaan

dan suku bunga penyaluran pinjaman. Hal ini akan

menurunkan pendapatan Perseroan.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

138 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

TARGET, REALISASI DAN PROYEKSIRencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016

menargetkan total aset Perseroan sebesar Rp12,03 triliun.

Hingga berakhirnya tahun buku 2016, realisasi yang telah

dicapai adalah sebesar Rp13,12 triliun atau 109,08% dari

target. Sedangkan target yang disusun oleh Perseroan

untuk tahun 2017 adalah Rp14,49 triliun. Rinciannya

adalah seperti pada tabel di bawah ini:

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Keterangan Target 2016

Realisasi /Realization

2016

Pencapaian/Achievement

(%)

Target 2017

Description

Aset 12.029.460 13.122.290 109,08% 14.494.028 Assets

Liabilitas 5.512.470 6.598.841 119,71% 6.623.868 Liabilities

Ekuitas 6.516.990 6.524.225 100,11% 7.878.160 Equity

Pendapatan 871.322 979.894 112,46% 1.073.318 Revenue

Laba Bersih 299.228 318.039 106,29% 359.060 Net Income

Pencapaian realisasi yang rata-rata berada di atas

target tersebut karena beberapa hal penting yang telah

dilakukan oleh Perseroan. Di antaranya adalah kerja sama

tim yang sangat baik dari seluruh organisasi di lingkungan

Perseroan. Selain itu, manajemen tetap fokus pada

pencapaian target.

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL PELAPORAN AKUNTANPerseroan berencana menerbitkan Obligasi dengan nama

Obligasi Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial

tahap VII tahun 2017 dengan nominal sebesar-besarnya

Rp1.000.000.000.000. Proses penerbitan “Obligasi

Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap

VII Tahun 2017” akan dimulai pada Januari 2017 dan

diharapkan efektif pada bulan Februari 2017.

Penerbitan obligasi PUB Tahan VII sesuai dengan

rencana kerja Perseroan di tahun 2017, dan digunakan

untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah

disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing

aktiva produktif).

TARGET, REALIZATION AND PROJECTIONThe target for total assets in the 2016 Work Plan and

Corporate Budget (WCBP) was Rp12.03 trillion. By the end

of fiscal year 2016, the realization achieved amounted to

Rp13.12 trillion, or 109.08% of target. The target for 2017

is Rp14.49 trillion. Details are displayed in the table below:

Realization, on average, exceeded target due to measures

undertaken by the Company. Among these were the

excellent teamwork displayed the entire organization, and

a management team that remained focused on achieving

the targets.

MATERIAL INFORMATION AND FACTS AFTER THE DATE OF THE ACCOUNTANT’S REPORT

The Company plans to issue Public Offering Continuous

Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017

with a maximum nominal value of Rp1,000,000,000,000.

The process of publishing “Public Offering Continuous

Bonds III Sarana Multigriya Finansial tranche VII 2017”

will begin in January 2017 and is expected to take effect

in February 2017.

The issuance of PUB Phase VII is in accordance with the

Company’s 2017 work plan, and the proceeds was utilized

to replace equity funds disbursed as loans to mortgage

lenders (refinancing of productive assets).

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 139

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

KEBIJAKAN DIVIDENBerdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, jumlah dividen

yang dibagikan berasal dari laba bersih yang besarnya

ditetapkan dalam keputusan RUPS Tahunan menurut

ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku. Hingga

saat ini belum ada pembagian dividen oleh Perseroan.

KETAATAN SEBAGAI WAJIB PAJAKPerseroan senantiasa mematuhi ketentuan regulasi

yang terkait dengan bidang usaha yang dijalankan oleh

Perseroan, termasuk dalam pembayaran pajak. Setiap

tahun, jumlah pembayaran pajak yang direalisasikan

mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan

usaha Perseroan. Berikut ini jumlah pajak yang telah

disetorkan dalam tiga tahun terakhir.

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

Jenis Pajak 2016 2015 2014 2013 2012 Tax Type

PPh Final 40.681 40.777 18.473 23.388 22.784 Final Income Taxes

PPh 21 6.584 5.944 5.278 4.546 3.473 Income Taxes No. 21

PPh 23 377 157 66 27 25 Income Taxes No. 23

PPh Badan 47.949 28.246 30.141 23.405 15.454 Corporate Income Taxes

Jumlah Pembayaran Pajak 95.591 75.124 53.958 51.366 41.746 Total Taxes

Kumulatif Pembayaran Pajak

455.203 359.612 284.488 230.530 179.164 Cumulative Taxes

PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN (ESOP/MSOP)Hingga saat ini, SMF belum mengadakan program

kepemilikan saham oleh karyawan ataupun manajemen,

sehingga pada Laporan Tahunan 2016 ini, Perseroan tidak

menampilkan informasi mengenai:

1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya

2. Jangka waktu program ESOP/MSOP

3. Persyaratan peserta ESOP/MSOP

4. Harga exercise program ESOP/MSOP

INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI HUTANG Hingga 2016, Perseroan tidak memiliki informasi material

mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, dan

restrukturisasi utang/modal.

DIVIDEND POLICYIn the Articles of Association, the amount of distributed

dividends is derived from net income as determined in the

decision of the Annual General Meeting of Shareholders

in accordance with applicable provisions and regulations.

Until now there has been no distribution of dividends by

the Company.

COMPLIANCE AS A TAXPAYERThe Company continues to comply with regulations

related to the field of business carried out by the Company,

including payment of taxes. Every year, the amount of

tax payments increases in line with the growth of the

Company’s business. The following is the amount of tax

paid in the last three years.

EMPLOYEE AND/OR MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP PROGRAM (ESOP/MSOP)

Up to the present time, SMF has yet to hold an employee

or management share ownership program; therefore, in

the 2016 Annual Report, the Company does not present

information regarding:

1. Number of ESOP/MSOP shares and the realization

2. Time period of the ESOP/MSOP program

3. Requirement of ESOP/MSOP participants

4. Exercise price of the ESOP/MSOP program.

INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION AND DEBT RESTRUCTURING Up to 2016, the Company has no material information

regarding investment, expansion, divestment, acquisition,

or debt/capital restructuring.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

140 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENERBITAN SURAT UTANGPerseroan selalu merencanakan dengan seksama setiap

melakukan aksi korporasi penerbitan surat utang. Selain

nilainya sudah ditentukan sejak awal, begitu juga dengan

pemanfaatannya. Berikut ini adalah rinciannya:

dalam jutaan Rupiah in million Rupiah

No JenisType

Tanggal TerbitDate of

Issuance

Hasil Result

Rencana PenggunaanUse of Funds

RealisasiRealization

Sisa DanaRemaining

FundsJumlahVolume

BiayaCost

Hasil Bersih

Net Proceeds

1Obligasi Berkelanjutan III Tahap IVContinuous Public Offering Bonds III Tranche IV

11 Maret 2016March 11,

2016630 0,86 629,14 629,14 629,14 0

2Obligasi Berkelanjutan III Tahap VContinuous Public Offering Bonds III Tranche V

17 Juni 2016June 17, 2016

945 1,00 944,00 944,00 944,00 0

3Obligasi Berkelanjutan III Tahap VIContinuous Public Offering Bonds III Tranche VI

27 September 2016

September 27, 2016

1.176 1,32 1.174,68 1.174,68 1.174,68 0

Pada tahun 2016, Perseroan kembali melakukan

penawaran umum yang bersifat utang atau penerbitan

surat utang yang berbentuk obligasi. Seluruh dana yang

diperoleh dari hasil Penawaran Umum Obligasi setelah

dikurangi dengan biaya-biaya Emisi dipergunakan

untuk menggantikan sebagian dana ekuitas yang telah

disalurkan sebagai pinjaman ke penyalur KPR (refinancing

aktiva produktif).

INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASIHingga akhir tahun 2016 Perseroan tidak memiliki transaksi

material yang mengandung benturan kepentingan dan/

atau transaksi dengan pihak afiliasi.

Dengan demikian pada Laporan Tahunan 2016 ini,

Perseroan tidak menyajikan informasi terkait hal tersebut

seperti: pihak-pihak dan sifat hubungan afiliasi, kewajaran

transaksi, realisasi, mekanisme review dan pemenuhan

kriteria terkait.

INFORMASI TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASIPerseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi

karena entitas di bawah pengendalian yang sama

(Pemerintah) dan/atau kepengurusan dalam kegiatan

usahanya, Kebijakan dan syarat transaksi telah disepakati

USE OF PROCEEDS FROM DEBT SECURITIES ISSUANCEThe Company thoroughly plans every corporate action in

the issuance of debt securities. Besides a value determined

from the outset, its utilization is also planned. Details are

as follows:

In 2016, the Company made a public offering of debt,

issuance of debt securities in the form of bonds. All funds

from the public offering, after deduction of emission costs,

were used to replace equity funds that had been disbursed

as loans to mortgage lenders (refinancing of productive

assets).

INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTIONS CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIESUp to the end of 2016, the Company has no material

transactions containing conflicts of interest and/or

transaction with affiliated parties.

Therefore, in the 2016 Annual Report, the Company does

not present the information regarding the following

matters: parties and nature of affiliations, fairness of

transaction, realization, review mechanism, and fulfillment

of related criteria.

INFORMATION ON TRANSACTIONS WITH ASSOCIATED COMPANIESThe Company performs transactions with associated

companies as entities under similar control (Government)

and/or management in their business activities. Policies

and transaction terms for all transactions with associated

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 141

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

companies are agreed upon and applied in a reasonable

manner.

The Company does not extend preferential treatment in its

transactions with associated companies. All transactions,

including those with associated companies, are conducted

in accordance with prevailing rules. Detailed informatioin

of transactions with associated companies is presented

on schedule 5/73 (Notes 28) in the Financial Statements

Section of this Annual Report.

CHANGES IN REGULATION

In 2016, the Government through the Financial Services

Authority (OJK) issued regulations related to the

Company’s business activities, which are:

ACCOUNTING POLICIES REVISION IMPLEMENTED BY THE COMPANYIn 2016, there were no changes to accounting policy

implemented by SMF. Therefore in the 2016 Annual

Report, SMF does not present information regarding

changes to the Company’s accounting policy, such as

reasons and impacts to the financial statements.

COMPANY’S BUSINESS PROSPECTSIn preparing Company business prospects for fiscal

year 2017, management has to consider both external

and internal factors. External factors, in particular, are

associated with economic conditions that could potentially

affect financial market conditions.

bersama secara wajar telah dilakukan pada semua

transaksi dengan pihak berelasi.

Perseroan tidak memberikan perlakuan khusus dalam

bertransaksi dengan pihak berelasi. Seluruh transaksi

Perseroan termasuk dengan pihak berelasi dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Informasi transaksi

dengan pihak berelasi lebih rinci tercantum pada lampiran

5/73 (Catatan 28) pada bagian Laporan Keuangan dalam

Laporan Tahunan ini.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANPada tahun 2016, pemerintah melalui Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) mengeluarkan peraturan-peraturan

terkait aktivitas usaha Perseroan di tahun yaitu:

No No. PeraturanRegulation No.

Badan Penerbit PeraturanRegulation Publisher

Agency

Deskripsi PeraturanRegulation Description

Dampak terhadap PerusahaanImpact on Company

1 29/POJK.04/2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)

Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan PublikAnnual Report of Issuer or Public Company

Perseroan tunduk untuk memenuhi ketentuan selaku Emiten.As Issuer, the Company complies with the regulation.

2 No. 71/POJK.04/2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)

Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi dan Perusahaan ReasuransiFinancial Health of Insurance and Re-Insurance Companies

Perusahaan Asuransi dapat melakukan investasi terhadap EBA yang diterbitkan oleh Perseroan.Insurance Companies may invest on Asset-Backed Securities (ABS) issued by the Company.

3 No. 36/POJK.05/2016 Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)

Perubahan Peraturan Investasi Surat Berharaga Negara Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non BankChanges in Regulation for Investment in State Securities by Non-Bank Financial Institutions

EBA yang diterbitkan Perseroan dengan rating idAAA termasuk instrumen yang dipersamakan dengan Surat Berharga Negara (SBN).The ABS issued by the Company with idAAA rating including instrument held as equivalent to State Securities.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG DITERAPKAN PERUSAHAANDi tahun 2016, tidak terdapat perubahan kebijakan

akuntansi yang diterapkan oleh SMF. Dengan demikian

Laporan Tahunan 2016 SMF tidak menyajikan informasi

terkait penerapan perubahan kebijakan akuntansi oleh

Perseroan, seperti alasan dan dampaknya terhadap

laporan keuangan.

PROSPEK USAHA PERUSAHAANDalam menyusun prospek usaha Perseroan untuk tahun

buku 2017, manajemen telah mempertimbangkan faktor

eksternal dan internal. Pada faktor eksternal, misalnya

terkait dengan kondisi perekonomian yang berpotensi

mempengaruhi kondisi pasar keuangan.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

142 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Secara umum, Bank Indonesia memperkirakan pada tahun

2017 situasi perekonomian akan lebih baik. Pertumbuhan

ekonomi dunia diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun

2016, walaupun masih diwarnai perlambatan di negara-

negara maju. Namun pertumbuhan ekonomi negara-

negara berkembang akan lebih merata, karena didorong

oleh perbaikan harga komoditas.

Kendati demikian, Bank Indonesia dalam laporan

“Perkembangan ekonomi Keuangan dan Kerja

Sama Internasional” Triwulan III-2016 mengingatkan

adanya potensi risiko yang dapat menahan perbaikan

perekonomian global.

Potensi masalah tersebut, antara lain:

1. Risiko politik dengan berlanjutnya tekanan disintegrasi

Uni Eropa dan implementasi janji kampanye Presiden

Amerika Serikat, Donald Trump yang dapat menekan

kinerja ekonomi global.

2. Proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa yang tidak

terjadi secara smooth.

3. Kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat, Fed

Fund Rate (FFR).

4. Rebalancing perekonomian Cina.

Kendati demikian, perekonomian Indonesia diperkirakan

tetap stabil dengan ekspektasi pertumbuhan sebesar 5,1%.

Bahkan Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia

akan tumbuh lebih tinggi, yaitu 5,3%. Proyeksi yang positif

ini memberikan sinyal bahwa perekonomian Indonesia

akan tetap kokoh dalam menghadapi potensi risiko global.

Perekonomian yang stabil akan sangat berpengaruh

terhadap kinerja usaha Perseroan, mengingat bisnis

Perseroan sangat sensitif terhadap kondisi makro,

terutama terkait dengan pendanaan. Dalam situasi

perekonomian yang stabil, biaya yang harus dikeluarkan

oleh Perseroan untuk mendapatkan dana (cost of fund)

akan lebih murah dibandingkan ketika perekonomian

penuh risiko.

Dari sisi industri, sektor perumahan diperkirakan bakal

bergairah pada tahun 2017. Hal itu sejalan dengan

penyempurnaan kebijakan loan-to-value (LTV) seperti

tertuang dalam Peraturan BI No. 18/16/PBI/2016 yang

dikeluarkan pada Agustus 2016. Kebijakan tersebut

menyatakan bahwa uang muka untuk KPR di bank

konvensional hanya 15%. Sementara di bank syariah

sekitar 10%.

In general, Bank Indonesia predicts that, in 2017, the

economic situation will be better. World economic growth

is expected to be better than in 2016, although still marked

by deceleration in the more economically developed

countries. However, economic growth of developing

countries will be distributed more evenly, driven by

improved commodity prices.

Nevertheless, Bank Indonesia, in the Financial Economic Development and International Cooperation report, Third

Quarter 2016, warned of the risks that could stifle recovery

of the global economy.

Potential problems are:

1. Political risk with continued pressure for the

disintegration of the European Union and the

implementation of a campaign promise from the

President of the United States, Donald Trump, that

may suppress the performance of the global economy.

2. The exit of the United Kingdom from the European

Union not running smoothly.

3. The increase of the United States benchmark interest

rate, Fed Fund Rate (FFR).

4. The rebalancing of China’s economy.

Nevertheless, Indonesia’s economy is expected to remain

stable with GDP growth expectations of 5.1%. The World

Bank projected that Indonesia’s economy will grow even

higher, by 5.3%. These projections are positive signals that

the Indonesian economy will remain robust in the face of

global risks.

A stable economy will greatly influence the Company’s

operating performance, given the Company’s business is

highly sensitive to macroeconomic conditions, especially

in relation to funding. In a stable economic situation, the

costs incurred by the Company to obtain funds will be

cheaper than when the economy is full of risks.

Commercially, the housing sector is estimated to

experience a bull market in 2017. This is in line with

policy improvement on loan-to-value (LTV), as stated in BI

Regulation No. 18/16/PBI/2016 issued in August 2016. The

policy states that the down payment for a conventional

bank mortgage is at a 15%, with those at sharia banks

at 10%.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 143

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Kelonggaran pinjaman di sektor properti ini akan

mempengaruhi pertumbuhan penyaluran KPR. Dengan

demikian, akan terjadi perluasan kepemilikan rumah atau

pasar primer yang berpotensi memberikan efek positif

bagi bisnis Perseroan yang terutama bergerak di bidang

pembiayaan kepada bank penyalur KPR serta sekuritisasi

aset KPR.

Dengan mempertimbangkan situasi ini, Perseroan telah

menetapkan target kinerja yang lebih tinggi dibandingkan

tahun 2016. Selain kondisi eksternal yang mendukung,

faktor internal berupa pengalaman dan perkembangan

bisnis Perseroan merupakan indikasi yang akan

mendukung pencapaian tahun 2017.

KELANGSUNGAN USAHA PERSEROANHingga saat ini, Perseroan masih menjadi pelaku tunggal

pada bidang usaha pembiayaan sekunder perumahan.

Bagi Perseroan, semakin banyak perusahaan pembiayaan

yang bergerak di sektor perumahan, maka potensi usaha

inti Perseroan, yaitu sekuritisasi dan pembiayaan lembaga

penyalur KPR akan semakin berkembang.

Demi menjaga kelangsungan usaha tersebut, Perseroan

menetapkan sejumlah strategi yang tepat. Di antaranya

adalah:

1. Mensosialisasikan pentingnya sekuritisasi aset

kepada lembaga penyalur KPR sebagai upaya untuk

mengatasi mismatch dalam likuditas.

2. Perseroan selalu melakukan pendampingan kepada

lembaga penyalur KPR, selain dalam rangka

meningkatkan pemahaman, juga demi menjaga

prudensial atau unsur kehati-hatian.

3. Perseroan senantiasa meningkatkan kompetensi

sumber daya manusia di lingkungan Perseroan.

4. Meningkatkan aktivitas pemasaran pembiayaan

kepada lembaga keuangan penyalur KPR, misalnya

kepada Bank Pembangunan Daerah.

5. Terkait dengan pendanaan, strategi yang diterapkan

oleh Perseroan adalah dengan mencari dana

berdenominasi Rupiah mengingat pembiayaan yang

dikeluarkan juga dalam mata uang yang sama. Selain

itu, Perseroan selalu memperhatikan momentum

yang tepat dalam menerbitkan surat berharga terkait

dengan pendanaan.

6. Menjaga kinerja usaha Perseroan dalam jangka

pendek, yaitu tingkat pertumbuhan laba yang positif.

7. Memperluas basis investor untuk memperluas potensi

pendanaan dengan biaya yang rasional.

Lending in this property sector will affect the growth of

mortgage portfolios. Thus, there will be an extension to

the housing or the primary market which could potentially

have a positive effect on the Company’s business, which is

mainly engaged in mortgage financing to the participating

banks and securitization of mortgage assets.

Taking this situation into account, the Company has set

targets for improved performance compared to 2016.

In addition to favorable external conditions, internal

factors such as business experience and development of

the Company is a good indication of support for higher

achievements in 2017.

COMPANY BUSINESS SUSTAINABILITYUp to the present time, the Company is still the sole

company in the field of secondary mortgage financing.

For the Company, the more finance companies engaging

in the housing sector, the higher the potential of the

Company’s core business, namely securitization and the

financing of mortgage lenders will be further developed.

In order to maintain continuity of the business, the

Company has set a number of optimizing strategies,

which are:

1. Disseminate the importance of securitization to

mortgage lender institutions as an effort to mitigate

liquidity mismatch.

2. Consistently provide guidance for mortgage lenders,

in order to improve understanding, as well as to

maintain prudentiality.

3. Continue to increase the competence of human

resources.

4. Increase financing marketing activities to mortgage

lending financial institutions, for example, regional

development banks.

5. Adopt strategy of seeking funds denominated in

Rupiah, considering that financing incurred is also in

the same currency. In addition, always seize the right

moment to issue securities related to financing.

6. Maintain the Company’s short term business

performance, in the form of a positive revenue growth

rate.

7. Broaden the investor base by expanding financing

potential at a reasonable cost.

Analisis & Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

144 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tinjauan Pendukung UsahaSUPPORTING BUSINESS REVIEW

146 SUMBER DAYA MANUSIAHuman Resources

147 Kebijakan Pengelolaan SDMHR Management Policy

148 Kebijakan RemunerasiRemuneration Policy

148 Fokus 20162016 Focus

148 Roadmap Pengembangan SDMHR Development Roadmap

149 Organizational ManagementOrganizational Management

149 Distinct Job ProfileDistinct Job Profiles

149 Competency ManagementCompetency Management

149 Human Capital PlanHuman Capital Plan

149 Culture ManagementCulture Management

149 Recruitment & SelectionRecruitment & Selection

150 Learning ManagementLearning Management

150 Performance ManagementPerformance Management

150 Career & Talent ManagementCareer & Talent Management

150 Reward ManagementReward Management

150 Termination ManagementTermination Management

151 Industrial RelationIndustrial Relations

151 Human Capital Information SystemHuman Capital Information System

152 Sistem RekrutmenRecruitment System

152 Penilaian Kinerja SDMHR Performance Assessment

153 Penetapan Sasaran StrategisDetermination of Strategic Plan

153 Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)Determination of Key Performance Indicators (KPI)

154 Penetapan TargetDetermination of Target

154 Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSCDetermining Strategic Initiatives and BSC Monitoring

155 Pelatihan dan Pengembangan KompetensiCompetency Training and Development

159 Infrastruktur Pendukung SDMHR Support Infrastructure

159 Prinsip Persamaan HakEqual Rights Principle

159 Fokus 20172017 Focus

159 Profil Statistik KaryawanEmployee Profile Statistics

164 TEKNOLOGI INFORMASIInformation Technology

165 Visi dan Misi Teknologi InformasiInformation Technology Vision and Mission

166 Tata Kelola Teknologi InformasiInformation Technology Governance

167 Sumber Daya Manusia Bidang Teknologi InformasiHuman Resources in the Field of Information Technology

167 Roadmap Pengembangan Teknologi InformasiInformation Technology Development Roadmap

167 Pencapaian Bidang Teknologi Informasi 2016Achievements in Information Technology in 2016

169 Investasi Bidang Teknologi InformasiInvestment in the Field of Information Technology

169 Rencana Pengembangan Sistem Teknologi Informasi Tahun 2017Information Technology System Development Plan in the Year 2017

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 145

146 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) meyakini

bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan

mampu memberikan kontribusi penting bagi kinerja

dan kesinambungan Perseroan. Kehadiran SDM yang

baik akan membuat Perseroan mampu mewujudkan visi

dan misi serta rencana kerja berkelanjutan yang telah

ditetapkan.

Karena itulah, manajemen Perseroan memberikan

perhatian yang sangat besar terhadap pengelolaan

dan pengembangan kompetensi SDM. Perhatian

tersebut dimulai sejak rekrutmen, pengelolaan, hingga

pengembangan.

Bersamaan dengan itu, Perseroan juga telah menetapkan

budaya perusahaan yang ditanamkan melalui serangkaian

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) believes that

reliable and qualified Human Resources (HR) can make

an important contribution to the performance and

sustainability of the Company. Properly conducted HR will

allow the Company to realize its vision and mission, and

sustainable work plan.

In line with this, the Company’s management pays

great attention to the management and development

of HR competencies, starting at the recruitment stage,

management, and up to the development process.

At the same time, the Company has established a

corporate culture that is cultivated through corporate

Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki secara produktif dan profesional.

The Company applies a competence-based HR management model. This is a combination of the skills, knowledge, attitude, and behaviour of every employee and allows them to fulfil their duties and roles in accordance with their position and rank in a productive and professional manner.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 147

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

program internalisasi visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.

Penerapan budaya kerja adalah suatu hal penting

bagi Perseroan untuk memastikan karyawan mampu

menjunjung tinggi nilai-nilai perusahaan yaitu Bersih,

Transparan dan Sehat serta berjalan selaras dengan

strategi dan kegiatan usaha Perseroan secara keseluruhan.

KEBIJAKAN PENGELOLAAN SDM Perseroan menetapkan kebijakan pengelolaan SDM

berbasis kompetensi. Model tersebut merupakan

kombinasi antara keterampilan, pengetahuan, sikap

dan perilaku yang dimiliki setiap karyawan untuk dapat

melaksanakan tugas dan peran pada posisi yang diduduki

secara produktif dan profesional.

vision, mission and values internalization programs. The

implementation of the work culture is an important matter

for the Company to ensure employees are able to uphold

the corporate values, namely Clean, Transparent and

Sound, in harmony with the Company’s overall strategy

and business activities.

HR MANAGEMENT POLICY The Company applies a competence-based HR

management model. This is a combination of the skills,

knowledge, attitude, and behavior of every employee

and allows them to fulfill their duties and roles in

accordance with their position and rank in a productive

and professional manner.

148 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Pengelolaan SDM berbasis kompetensi bertujuan untuk

memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan

sasaran, serta standar kinerja Perseroan. Kompetensi

menyangkut pengembangan pasar pembiayaan sekunder

perumahan dan segala aspek yang terkait dengan bidang

tersebut. Sistem pengelolaan dan manajemen yang benar

dan strategis akan mengoptimalkan kinerja finansial

dan operasional Perseroan sebagai penyedia layanan

pembiayaan sekunder perumahan terdepan di Indonesia.

KEBIJAKAN REMUNERASIRemunerasi disusun berdasarkan kinerja Perusahaan

dan Karyawan serta selalu dievaluasi untuk disesuaikan

dengan strategi perusahaan dalam jangka pendek maupun

jangka panjang. Selain itu, remunerasi juga disusun

dengan mempertimbangkan perundang-undangan dan

peraturan yang berlaku seperti ketenagakerjaan, maupun

melakukan benchmark dengan sister company.

Dalam penentuan remunerasi ini, Perusahaan juga

melakukan survei pada industri yang sama. Melalui

strategi ini, Perusahaan mengharapan agar dapat

mempertahankan karyawan terbaik dengan remunerasi

yang kompetitif di pasar tenaga kerja.

FOKUS 2016Pada tahun 2016, Perseroan telah merampungkan “Human Capital Roadmap” yang mulai diimplementasikan

pada tahun 2017. Peta jalan tersebut disiapkan untuk

pengembangan SDM dalam rentang waktu tiga tahun ke

depan, mencakup manajemen kompetensi, manajemen

pembelajaran, penilaian kinerja, manajemen karir dan lain

sebagainya. Untuk memastikan bahwa pengembangan

SDM di masa mendatang sejalan dengan Human Capital Roadmap, maka Perseroan akan didampingi Tenaga

Advisor SDM dengan sistem kontrak kerja paruh waktu

yang bekerja di bawah kendali Direksi.

ROADMAP PENGEMBANGAN SDMPerusahaan telah menyiapkan roadmap pengembangan

sumber daya manusia untuk periode 2017-2019. Roadmap ini terbagi menjadi sejumlah kelompok pengembangan,

yaitu:

Competency-based HR management is intended to

generate results that are in accordance with the Company’s

objectives and targets, as well as the Company’s

performance standards. Competency involves developing

the secondary mortgage market and all aspects related to

it. An appropriate and strategic management system will

optimize the financial and operational performance of the

Company as the leading service provider of secondary

mortgage in Indonesia.

REMUNERATION POLICYRemuneration is based on the performance of the

Company and employees and is evaluated to conform

with the Company’s strategy both short term and long

term. In addition, remuneration is prepared with due

regard to the prevailing legislation and regulations, such

as employment and benchmarking with sister companies.

In determining remuneration, the Company has also

conducted survey in the same industry. Through this

strategy, the Company expects to be able to retain the

best employees with competitive remuneration in the

labor market.

2016 FOCUSIn 2016, the Company completed the Human Capital

Roadmap, which began to be implemented in 2017. The

roadmap was prepared for human resource development

spanning the next three years, including competency

management, learning management, performance

assessment, and career management. To ensure that the

future development of human resources is in line with the

Human Capital Roadmap, the Company will be assisted by

HR advisors hired on a part-time contract of work system

under the control of the Board of Directors.

HR DEVELOPMENT ROADMAPThe Company has prepared the 2017 to 2019 Human

Resources Development Roadmap. The roadmap is

classified into a number of development groups, namely:

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 149

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Organizational ManagementTema strategis: Organisasi yang Ramping dan Lincah.

Misi: Memastikan strategi dan rencana transformasi

perusahaan berjalan dengan baik melalui penerapan

struktur organisasi yang efisien dan efektif.

Distinct Job ProfileTema Srategis: Pembagian pekerjaan yang jelas, spesifik

dan terukur.

Misi: Memastikan uraian pekerjaan setiap pekerjaan

sesuai dengan kebutuhan perusahaan melalui pembagian

aktifitas yang mampu memberikan batasan kewenangan

dan tanggungjawab secara spesifik, kejelasan persyaratan

kompetensi yang dibutuhkan dan keluaran yang

dihasilkan.

Competency ManagementTema Strategis: Kompetensi yang mendorong

transformasi bisnis dan pertumbuhan perusahaan.

Misi: Memastikan kompetensi yang dibutuhkan

perusahaan dirumuskan, dikelola melalui penyusunan

kamus kompetensi, penetapan model, pengukuran dan

pengembangan kompetensi.

Human Capital PlanTema Strategis: Human Capital Plan yang relevan dengan

kebutuhan perusahaan.

Misi: Memastikan tersedianya organisasi, human capital management system dan Karyawan yang sesuai dengan

kebutuhan perusahaan melalui perumusan rencana yang

struktur dan terintegrasi serta mengacu kepada rencana

jangka panjang perusahaan.

Culture ManagementTema Strategis: Memantapkan “I SMF” Karyawan SMF.

Misi: Memastikan penerapan nilai-nilai budaya

perusahaan (Integrity, Sinergy, Motivation, Focus)

mampu mendorong terjadinya proses transformasi dan

mendorong pertumbuhan perusahaan.

Recruitment & SelectionTema Strategis: Mendapatkan kandidat terbaik.

Misi: Memastikan tersedianya karyawan dengan

kuantitas, kualitas dan waktu pemenuhan yang sesuai

dengan Human Capital Plan dengan memperhatikan

perkembangan bisnis perusahaan.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Organizational ManagementStrategic theme: Streamlined and Agile Organization.

Mission: Ensure the Company’s transformation plan

and strategy are implemented adequately through the

introduction of an efficient and effective organizational

structure.

Distinct Job ProfileStrategic Theme: Division of clear, specific, and

computable tasks.

Mission: Ensure the job description of each task is in

accordance with the needs of the Company through

the allocation of activities that allows specific limits

of authority and responsibility, clarity of the required

competencies, and the expected results generated.

Competency ManagementStrategic Theme: Competencies that encourage business

transformation and Company growth.

Mission: Ensure the competencies required by the Company

are being formulated and managed through preparation

of competency manual with model determination, and

competency assessment and development.

Human Capital PlanStrategic Theme: a human capital plan that is relevant to

the needs of the Company.

Mission: ensure the presence of a human capital

management system and employees that are in accord

with Company needs through a structured and integrated

formulation plan that conforms with long term plans.

Culture Management Strategic Theme: Substantiate the SMF employee “I SMF”

culture.

Mission: Ensure the implementation of the corporate

culture values: Integrity, Sinergy, Motivation, and Focus

to encourage the transformation process and growth of

the Company.

Recruitment & SelectionStrategic Theme: Acquire the best candidates.

Mission: Ensure the availability of employees that meet

the quality, quantity, and timeliness in accord with the

human capital plan, with due regard to the Company’s

business development.

150 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Learning ManagementTema Strategis: Karyawan SMF sebagai human capital yang berkontribusi terhadap kinerja dan pertumbuhan

perusahaan.

Misi: Memastikan tersedianya Karyawan yang kompeten,

memiliki kemauan dan kemampuan untuk mengikuti

perkembangan pengetahuan dengan menyediakan

berbagai metode, program pengembangan Karyawan dan

sistem pengelolaan pengetahuan perusahaan.

Performance ManagementTema Strategis: Pengelolaan kinerja Karyawan untuk

mensukseskan program transformasi perusahaan.

Misi: Memastikan kontribusi yang maksimal dari setiap

Karyawan perusahaan terhadap keberhasilan transformasi

perusahaan melalui keselarasan perencanaan kinerja

individu dengan kinerja perusahaan, eksekusi program-

program sejalan rencana, pengendalian cara kerja dan

dan penilaian hasil kerja.

Career & Talent ManagementTema Strategis: Memaksimalkan potensi Karyawan dan

Mempertahankan Karyawan yang Berpotensi.

Misi: Memastikan tersedianya suksesor dan talenta

perusahaan melalui ketersediaan elemen dan proses

pengelolaan karir dan talenta yang memberikan kejelasan

kepada Karyawan dan Manajer Lini tentang kompetensi,

aspirasi dan peluang karir dan pemanfaatannya secara

efektif.

Reward ManagementTema Strategis: Mengembangkan berbagai bentuk

penghargaan yang mampu mendapatkan dan

mempertahankan Karyawan sebagai Talenta perusahaan.

Misi: Memastikan Karyawan mendapatkan penghargaan

sesuai dengan kontribusi dalam mensukseskan

pelaksanaan strategi dan program perusahaan.

Termination ManagementTema Strategis: Mengelola program terminasi sejalan

dengan kebutuhan perusahaan dan Karyawan.

Misi: Memastikan hak dan kewajiban perusahaan dan

Karyawan dipenuhi melalui proses pemutusan hubungan

kerja yang saling menguntungkan.

Learning ManagementStrategic Theme: SMF employees as human capital that

contribute to the performance and development of the

Company.

Mission: Ensure the availability of competent employees,

with the will and ability to follow the development of

knowledge by applying various methods, the employee

development program and knowledge of the enterprise

management system.

Performance ManagementStrategic Theme: Management of employee performance

to achieve the success of the Company’s transformation

program.

Mission: Ensure a maximum contribution from

each employee towards achieving the Company’s

transformation through planned alignment of individual

and Company performance, execution of programs

according to plan, control of procedures, and performance

assessments.

Career & Talent ManagementStrategic Theme: Maximize employee potential and retain

employees with potentials.

Mission: Ensure the availability of successors and talent

through the availability of career and talent management

elements and processes, providing clarity to employees

and line managers regarding competence, aspiration, and

career opportunities.

Reward ManagementStrategic Theme: Development of various forms of

rewards that will enable the acquisition and continuity of

employees and talent in the Company.

Mission: Ensure that employees are rewarded in

accordance with their contribution to the success of

the implementation of the Company’s strategies and

programs.

Termination ManagementStrategic Theme: Management of the termination program

in line with the needs of the Company and employees.

Mission: Ensure the rights and obligations of the Company

and employees are met through mutually beneficial

termination processes.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 151

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Industrial RelationTema Strategis: Menciptakan iklim dan lingkungan kerja

yang menerapkan Budaya “I SMF”.

Misi: Memastikan tingkat kepuasan dan keterlibatan

Karyawan dalam mendukung strategi dan program

transformasi perusahaan dengan menciptakan komunikasi

dua arah, terbuka, saling menghargai dan konsisten,

memberikan dukungan sumber daya yang diperlukan

untuk berhasil.

Human Capital Information SystemTema Strategis: Mengembangkan sub sistem Human Capital Management System yang terintegrasi yang

memudahkan, mempercepat dan efisiensi pengelolaan

informasi terkait karyawan.

Misi: Memastikan informasi terkait Karyawan dan kegiatan

pengelolaan Karyawan dilaksanakan dengan cepat, akurat,

terkini dan dengan biaya yang relatif murah melalui

Human Capital Management System yang terintegrasi

diantara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya.

Industrial RelationsStrategic Theme: Creation of a work climate and

environment that complements the “I SMF” Culture.

Mission: Ensuring employee satisfaction levels and

engagement in supporting the Company’s transformation

strategies and programs by creating two way, transparent,

respectful, and consistent communication, generating the

necessary resources support to succeed.

Human Capital Information SystemStrategic Theme: Development of Integrated Human

Capital Management System sub-systems to facilitate

and increase the speed and efficiency of employee-related

information management.

Mission: Ensuring that information related to employees

and employee management activities are processed

promptly, accurately and updated with efficient costs

through the integrated Human Capital Management

System and sub-systems.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Divisi Dukungan Kerja Business Support Division

152 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

SISTEM REKRUTMENPada tahun 2016, jumlah karyawan SMF bertambah 10

orang, dari 43 orang yang menjadi karyawan tetap menjadi

53 orang. Mereka ditempatkan di Unit Kerja Bisnis (Divisi

Sekuritisasi dan Pembiayaan) dan Operasional (Divisi

Transformasi & Pengembangan Usaha, Divisi Dukungan

Kerja, Divisi Keuangan dan Divisi Sekretaris Perusahaan)

untuk tujuan memenuhi kebutuhan formasi Jabatan dan

memperkuat Organisasi untuk kelangsungan bisnis ke

depan.

Dalam melakukan rekrutmen, Perusahaan memiliki

kebijakan menggunakan proses rekrutmen dengan

beragam cara. Sumber untuk memperoleh Kandidat

didapat dari Referensi Internal maupun eksternal, bekerja

sama dengan Jasa Job Hunter, mengikuti Job Expo &

memasang iklan melalui website perusahaan. Kandidat

disaring berdasarkan kualifikasi kebutuhan dan dilakukan

assesment oleh Assessor Independen untuk mendapatkan

gambaran kesesuaian kompetensi kandidat dengan

kualifikasi yang objektif dan lebih akurat.

Melalui proses rekrutmen yang terkelola dengan baik

diharapkan dapat menghasilkan pegawai yang kompeten

dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Perseroan juga

berusaha menempatkan orang yang tepat pada fungsi

yang tepat, sehingga tercipta sumber daya manusia

berkualitas yang mendukung tumbuh kembang Perseroan

dalam jangka waktu yang panjang.

PENILAIAN KINERJA SDM Dalam rangka mengimplementasikan pengelolaan kinerja

yang efektif, Perseroan mengembangkan sebuah metode

penilaian kinerja dengan prinsip Balanced Score Card

(BSC), yang dapat diartikan sebagai rapor kinerja yang

seimbang (balanced). Pendekatan ini mengukur kinerja

organisasi secara komprehensif melalui empat perspektif

utama, yakni:

1. Perspektif Keuangan

Perspektif keuangan merupakan dimensi keuangan

yang ingin dicapai oleh sebuah organisasi bisnis.

Dalam konteks SMF, maka ukuran finansial yang

paling penting adalah tersalurkannya dana dari pasar

modal ke penyalur KPR.

2. Perspektif Pelanggan

Perspektif ini merupakan tonggak penting untuk

mencapai keberhasilan dalam aspek keuangan. Bagi

SMF, aspek pelanggan berfokus pada 3 (tiga) jenis

pelanggan, yakni pemangku kepentingan, penyalur

KPR dan investor.

RECRUITMENT SYSTEMIn 2016, the number of SMF employees increased by 10

persons, from 43 permanent employees to 53. They are

placed in the Business Work Unit (Securitization and

Financing Division) and in Operations (Transformation

& Business Development Division, Business Supports

Division, Finance Division and Corporate Secretary

Division) in order to fulfill positional formation needs and

strengthen the Organization for the continuity of business

in the future.

In conducting recruitment, the Company has a policy of

conducting the recruitment process in different ways.

Sources for acquiring candidates are obtained from both

internal and external references, in cooperation with

job seeker service providers & advertising through the

Company’s website. Candidates are screened based on

qualification requirements and assessment conducted

by independent assessors to obtain an overview of the

competence suitability of candidates in a more objective

and accurate manner.

Competent employees who are suited to the needs of the

Company are expected to be obtained through a well-

managed process of recruitment. The Company also seeks

to put the right people in the right positions, to create

quality human resources that will continue to grow in the

long term.

HR PERFORMANCE ASSESSMENT In order to implement effective performance management,

the Company has developed a performance assessment

method using the principles of the Balanced Score Card

(BSC). This approach measures the performance of the

organization in a comprehensive manner through four

main perspectives, namely:

1. Financial Perspective

The financial perspective is the financial dimension

that a business organization wishes to fulfill. For

SMF, the most essential financial measurement is

the channeling of funds from the capital market to

mortgage lenders.

2. Consumer Perspective

This perspective is a critical element for achieving

financial success. For SMF, the consumer element

focuses on 3 (three) types of customers, stakeholders,

mortgage lenders and investors.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 153

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

3. Perspektif Proses Bisnis

Perspektif ini adalah proses bisnis internal yang

berpusat pada 3 (tiga) aspek, yaitu pengembangan

produk, operasional produk dan pemasaran produk.

Perspektif ini senantiasa berupaya menyempurnakan

proses bisnis internal untuk meraih keberhasilan

keuangan dan memuaskan pelanggan.

4. Perspektif Learning & Growth

Dalam BSC Perseroan, ada tiga aspek yang dituju

dalam perspektif ini, yakni: aspek Teknologi Informasi,

Sumber Daya Manusia dan Organisasi.

Penetapan Sasaran StrategisSasaran strategis adalah serangkaian sasaran yang

bersifat penting, strategis, dan memperoleh prioritas

yang tinggi dari jajaran manajemen untuk dilaksanakan.

Pencapaian sasaran ini akan membantu Perseroan dalam

mewujudkan visi dan misi perusahaan. Sasaran strategis

turut merefleksikan cita-cita dan aspirasi Perseroan yang

ingin dicapai di masa mendatang. Pengembangan dan

pendalaman sasaran memperhatikan:

• Ekspektasi pemangku kepentingan terutama

pemegang saham, pelanggan dan juga karyawan.

• Analisis atas kapabilitas internal mencakup aspek

apa saja yang perlu ditingkatkan kinerjanya secara

signifikan.

Dalam peta strategis BSC Perseroan, secara keseluruhan

terdapat 15 (lima belas) sasaran strategis yang terbagi

sebagai berikut:

• Perspektif Keuangan terdapat 2 (dua) sasaran strategis.

• Perspektif Pelanggan terdapat 6 (enam) sasaran

strategis.

• Perspektif Proses Bisnis terdapat 4 (empat) sasaran

strategis.

• Perspektif Learning and Growth terdapat 3 (tiga)

sasaran strategis.

Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)

Setelah masing-masing sasaran strategis dalam 4 (empat)

perspektif dapat dipetakan, langkah selanjutnya adalah

menentukan IKU untuk setiap sasaran tersebut. Setiap

sasaran strategis minimal dilengkapi dengan 1 (satu)

sampai 2 (dua) jenis IKU. IKU sendiri dapat diartikan

sebagai ukuran atau indikator yang memberikan informasi

tingkat keberhasilan mewujudkan sasaran strategis yang

telah ditetapkan.

3. Business Process Perspective

This perspective is an internal business process that

centers on 3 (three) key aspects: product development,

product operations and product marketing. Through

this perspective, the Company makes every effort to

refine its internal business process in order to achieve

financial success and ensure consumer satisfaction.

4. Learning & Growth Perspective

With regard to SMF’s BSC, there are 3 (three) aspects

on which this perspective focuses: Information

Technology, Human Resources and Organization.

Determination of Strategic PlanStrategic goals refer to a set of goals that are of

great consequence, and are given top priority by the

management. Achieving these goals will help the

Company to fulfill its corporate vision and mission.

Strategic goals also reflect the Company’s future ambitions

and aspirations. The development and intensification of

corporate goals take the following into consideration:

• The expectations of stakeholders, primarily the

Shareholder, customers and employees.

• An analysis of internal capabilities which covers all

aspects in which performance needs to be significantly

improved.

In the Company’s BSC strategic map, the following 15

(fifteen) strategic goals have been identified:

• Financial Perspective with 2 (two) strategic goals.

• Consumer Perspective with 6 (six) strategic goals.

• Business Process Perspective with 4 (four) strategic

goals.

• Learning & Growth Perspective with 3 (three) strategic

goals.

Determination of Key Performance Indicators (KPI) Once the strategic goals for each of the 4 (four)

perspectives have been mapped out, the next step is to

establish the KPI for each goal. Each strategic goal should

at least have 1 (one) to 2 (two) key performance indicators.

KPI can be defined as a measurement or indicator that

provides information on the extent to which the strategic

goals have been realized.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

154 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Dalam menyusun IKU, Perseroan menetapkan indikator

kinerja yang jelas, spesifik dan terukur (measurable). IKU

juga dinyatakan secara eksplisit dan rinci sehingga hal

yang diukur terdeskripsikan dengan jelas. Pada sisi lain,

biaya untuk mengidentifikasi dan memonitor diupayakan

tidak melebihi nilai yang akan diketahui dari pengukuran

tersebut.

IKU yang diterapkan dalam BSC Perseroan antara lain:

• Primary Market Financing to Capital Ratio: jumlah

aliran dana ke penyalur KPR terhadap modal disetor.

• Jumlah penyalur KPR.

• Jumlah investor.

Berdasarkan prinsip-prinsip seperti dijelaskan tersebut

maka Perseroan telah menetapkan IKU untuk penerapan

BSC sebagai berikut:

• Perspektif Keuangan terdapat 5 (lima) IKU.

• Perspektif Pelanggan terdapat 7 (tujuh) IKU.

• Perspektif Proses Bisnis terdapat 5 (lima) IKU.

• Perspektif Learning and Growth 3 (tiga) IKU.

Penetapan Target Setelah IKU dirumuskan untuk setiap sasaran strategis

yang ada, maka tahapan berikutnya adalah menentukan

angka target untuk setiap IKU.

Penetapan target merujuk pada 3 (tiga) faktor, yakni

1. Ekspektasi dari pemegang saham berapa angka

pencapaian yang diharapkan dari pemegang saham

merupakan masukan utama dalam penetapan target.

2. Kinerja tahun sebelumnya angka target yang

ditetapkan sebaiknya juga melihat pencapaian historis

perusahaan di tahun sebelumnya, atau bahkan

pencapaian dalam 3 (tiga) tahun terakhir.

3. Kapabilitas organisasi penetapan target melihat juga

kapasitas dan kemampuan yang dimiliki organisasi.

Penetapan Inisiatif Strategis dan Monitoring BSCSetelah angka target ditetapkan, maka langkah selanjutnya

adalah merumuskan inisiatif dan program kerja nyata

untuk mencapai target yang telah ditentukan. Setiap divisi

menyusun inisiatif dan program kerja yang diharapkan

dapat mendorong ke arah pencapaian target BSC. Dalam

implementasi BSC, bagian SMO (Strategic Management

Office) melakukan monitoring secara reguler untuk

memastikan proses penerapan BSC berjalan secara

In determining KPI, the Company needs to establish clear,

specific and measurable performance indicators. KPI must

also be expressed explicitly and in detail to provide a clear

description of aspects being assessed. On the other hand,

the cost of identifying and monitoring KPI should not

exceed the value generated from the assessment.

The Company applies the following KPI for its BSC

• Primary Market Financing to Capital Ratio: The amount

of funds flowing to mortgage lenders against paid-up

capital.

• Number of mortgage lenders.

• Number of investors.

Based on the aforementioned principles, the Company has

determined the IKU for BSC implementation, which are:

• Financial Perspective with 5 (five) KPIs.

• Consumer Perspective with 7 (seven) KPIs.

• Business Process Perspective with 5 (five) KPIs.

• Learning & Growth Perspective with 3 (three) KPIs.

Determination of Target Following the formulation of KPIs for each strategic goal,

the next phase is to determine the score of each KPI.

Targets are set according to the following 3 (three) factors

1. Expectation of shareholder–the level of achievement

which the Shareholder expects is the key consideration

for setting targets.

2. Previous year performance–the desired score should

also consider the Company’s past achievement in the

previous year, and in the last 3 (three) years.

3. Organizational capability–targets are also determined

by taking into account the capacity and capability of

the organization.

Determining Strategic Initiatives and BSC MonitoringOnce target scores have been established, the following

step is to develop initiatives and work programs to meet

targets. Each division needs to develop its own initiatives

and work programs which are expected to support the

achievement of BSC targets. In implementing BSC, the

Strategic Management Office (SMO) regularly conducts

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 155

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

optimal. Proses monitoring yang dilakukan mencakup 2

(dua) aspek yakni:

• Aspek pencapaian (achievement) dibandingkan target

yang telah ditetapkan.

• Progres pelaksanaan inisiatif strategis sejauh mana

program kerja yang dicanangkan telah dilaksanakan

demi pencapaian target BSC.

Setiap bulan, SMO melakukan review dan umpan balik

kepada setiap divisi agar proses pencapaian target BSC

dan pelaksanaan inisiatif strategis dapat dipenuhi secara

optimal.

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSIPengembangan kompetensi pegawai melalui pendidikan

dan pelatihan sangat penting guna mendukung kinerja

Perseroan. Karena itulah, Perseroan menjadikan program

pendidikan sebagai agenda rutin.

Di lingkungan Perseroan, ada beberapa macam

pengembangan kompetensi yang diterapkan antara

lain: kegiatan pelatihan, coaching atasan pada bawahan,

pemberian beasiswa, Job Assignment, dan sebagainya.

Kegiatan pelatihan yang dilakukan terdiri atas public

course dan in-house training. Pertama, public course,

yaitu pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak luar.

Setiap karyawan berhak untuk mengikuti kegiatan tersebut

selama dua kali dalam satu tahun.

Kedua adalah in-house training. Pelatihan ini

diselenggarakan sendiri secara internal dengan

mengundang nara sumber eksternal. Sepanjang tahun

2016, Perseroan telah 5 (lima) kali menyelenggarakannya.

Berikut ini rincian pelatihan yang telah diselenggarakan

selama tahun 2016:

Pelatihan Karyawan (Karyawan Tetap)

No Level JabatanPosition Level

Jenis PelatihanTraining Objective

Tujuan Pelatihan Employee Training

2015 2016

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

1 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Manajemen Kredit Credit Management

Meningkatkan kompetensi SDM agar mampu melaksanakan prosedur/manajemen dengan baik dan benar sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlakuImproving HR competency to be able to implement the procedure/ management in an appropriate and adequate manner in accordance with the applicable SOP and provisions

3 43 31 6

monitoring activities to ensure optimal implementation of

BSC. The monitoring process covers 2 (two) key aspects:

• Achievements compared to targets.

• Progress in implementing strategic initiatives–the

extent to which work programs are implemented to

achieve BSC targets.

On a monthly basis, the SMO performs a review and offers

feedback to every division to ensure that the processes

involved in achieving BSC targets and the implementation

of strategic initiatives proceed in an optimal manner.

COMPETENCY TRAINING AND DEVELOPMENT

Employee competency development through education

and training is essential to support the Company’s

performance. Consequently, the Company has made the

education program a regular agenda.

In the Company, several competence development are

applied, among others are training sessions, mentoring

coaching, scholarship, job assignments, and so on.

Training sessions consist of public courses and in-house

training, with public courses organized by external parties.

Every employee has the right to participate in these

activities two times a year.

In-house training is organized internally by inviting

external speakers. Throughout 2016, the Company

organized 5 (five) in-house training sessions.

The following are the details of training organized during

2016:

Employee Training (Permanent Employees)

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

156 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

No Level JabatanPosition Level

Jenis PelatihanTraining Objective

Tujuan Pelatihan Employee Training

2015 2016

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

2 - Housing Finance/SecuritizationHousing Finance/Securitization

- 3 2 – –

3 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Program Sertifikasi/Training Public RelationPublic Relation Certification Program/Training

Meningkatkan kompetensi SDM bidang komunikasi dalam upaya menjaga dan meningkatkan citra PerusahaanImproving HR competency in communication in the effort to maintain and improve the Company’s image

6 2 6 2

4 Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head

Program Sertifikasi/Training Manajemen RisikoRisk Management Certification Program/Training

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam manajemen risiko perbankan dan corporate governance.Improving the competency and quality of HR in banking risk management and corporate governance

17 8 17 5

5 - Program Sertifikasi Human Resources Management ProfessionalProfessional Human Resources Management Certification Program

- 5 1 – –

6 Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head

Program Sertifikasi K3–ListrikHSE–Electrical Sertification Program

Mampu melaksanakan pembinaan operasional K3 di perusahaan dan mampu melaksanakan tugas serta tanggung jawab sesuai peraturan perundang-undangan yang berlakuAble to implement the OHS operational development in the Company and able to implement the duties and responsibilities in accordance with the prevailing regulations

5 1 14 3

7 Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head

Akuntansi & KeuanganAccounting & Finance

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan laporan keuangan termasuk informasi perbaharuan regulasi (PSAK)Improving the competency and quality of HR in the preparation of financial reporting, including regulatory update information (PSAK)

7 5 17 7

8 StafStaff

Business FinanceBusiness Finance

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam strategic business dan financial analysisImproving the competency and quality of HR in strategic business and financial analysis

4 3 5 2

9 - Project ManagementProject Management

- 2 1 – –

10 Staf–Kepala DivisiStaff -Division Head

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Meningkatkan kompetensi dalam manajemen SDM pada Perusahaan serta informasi perbaharuan regulasiImproving the competency in HR management within the Company as well as regulatory update information

8 2 4 2

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 157

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

No Level JabatanPosition Level

Jenis PelatihanTraining Objective

Tujuan Pelatihan Employee Training

2015 2016

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

11 StafStaff

PerpajakanTaxation

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam perhitungan pajak sesuai dengan perubahan regulas yang berlakuImproving the competency and quality of HR in tax calculation in accordance with the applicable regulatory amendments

4 1 5 2

12 Seluruh KaryawanAll Employee

Pasar ModalCapital Market

Meningkatkan pengetahuan SDM dalam bidang Pasar ModalImproving the knowledge of HR in the field of Capital Market

2 4 9 54

13 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Internal AuditInternal Audit

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam identifikasi dan evaluasi kesesuaian pelaksanaan di PerusahaanImproving the competency and quality of HR in identification and evaluation of implementation conformity in the Company

22 2 12 2

14 StafStaff

Balanced ScorecardBalanced Scorecard

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam penyusunan Balanced ScorecardImproving the competency and quality of HR in the preparation of the Balanced Scorecard

4 1 2 1

15 StafStaff

LegalLegal

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM, buat draft kontrak yang sesuai kentuan dan SOP serta mampu mitigasi masalah yang mungkin munculImproving the competency and quality of HR, in drafting contracts that are in accordance with the provisions and SOP as well as being able to mitigate issues that may arise

42 2 14 3

16 StafStaff

Teknologi InformasiInformation Technology

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM termasuk mampu mitigasi masalah dalam bidang teknologi informasiImproving the competency and quality of HR, including to be able to mitigate issues in the field of information technology

5 9 8 3

17 Seluruh KaryawanAll Employee

Pengembangan DiriSelf-Development

Meningkatkan kemampuan soft skill setiap karyawanImproving the soft skill of every employee

12 6 7 52

18 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Jurnalistik/HumasJournalism/Public Relations

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang jurnalistik, termasuk media relationImproving the competency and quality of HR in the field of journalism, including media relations

4 1 4 2

19 Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head

SyariahSharia

Memberikan pengetahuan dan pengenalan dasar tentang filosofi ekonomi dan perbankan syariahProviding knowledge and basic introduction on the philosophy of sharia economics and banking

2 1 2 30

20 Seluruh KaryawanAll Employee

Budaya KerjaWork Culture

Meningkatkan kualitas penampilan, pembawaan diri dalam rangka menjaga dan mempertahankan corporate imageImproving the quality of appearance and character in order to maintain and preserve the corporate image

– – 1 50

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

158 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

No Level JabatanPosition Level

Jenis PelatihanTraining Objective

Tujuan Pelatihan Employee Training

2015 2016

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

Jumlah HariDays

Jumlah Peserta

Participant

21 Staf–Kepala Bagian–Kepala DivisiStaff–Section Head–Division Head

LainnyaOthers

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masingImproving the competency and quality of HR in their respective work fields

19 9 38 61

22 Staf–Kepala BagianStaff–Section Head

Pendidikan S2 Postgraduate Study

Meningkatkan kompetensi dan kualitas SDM dalam bidang pekerjaan masing-masingImproving the competency and quality of HR in their respective work fields

– 4 – 6

Total 176 108 196 293

Biaya Pelatihan Karyawandalam jutaan Rupiah in million Rupiah

2015 2016

Pelatihan 339.040.000 651.328.647 Training

Pendidikan S2 78.350.000 213.075.000 Postgraduate Study

Total 417.390.000 864.403.647 Total

INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SDMPengembangan kompetensi karyawan di lingkungan

Perseroan tidak hanya dilakukan melalui pelatihan.

Perseroan juga telah menyiapkan infrastruktur pendukung

yang dapat dimanfaatkan sebagai pusat data dan ruang

komunikasi di lingkungan karyawan.

1. Human Resource Information System, yang mengelola

basis data karyawan.

2. Performance Management System yang dimanfaatkan

untuk penilaian kinerja karyawan.

3. Knowledge Management System yang dimanfaatkan

untuk berbagi domumen kebijakan.

4. Forum komunikasi intra-karyawan melalui sistem

informasi digital.

5. Survei Kepuasan Kerja yang disalurkan melalui sistem

intranet.

PRINSIP PERSAMAAN HAKPerseroan senantiasa menjunjung tinggi persamaan hak

para karyawan. Setiap karyawan, tanpa memandang

perbedaan gender, suku, agama, serta perbedaan lainnya,

mendapatkan hak yang sama dalam pengembangan karir

serta kesempatan lainnya di lingkungan Perseroan.

FOKUS 2017Pada tahun 2017, untuk pengembangan SDM, Perseroan

akan fokus pada sejumlah kegiatan yang telah

direncanakan, antara lain:

Employee Training Costs

HR SUPPORT INFRASTRUCTUREEmployee competence development within the Company

is not only conducted through training. The Company has

also set up a support infrastructure that can be used as

a data center and a means for communication among

employees.

1. Human Resource Information System, which manages

the employee database.

2. Performance Management System, which is utilized to

assess employee performance.

3. Knowledge Management System, which is utilized to

share policy documents.

4. Intra-employee communication forum through digital

information system.

5. Work Satisfaction Survey, which is distributed through

the intranet system.

EQUAL RIGHTS PRINCIPLEThe Company continuously upholds the equal rights of

the employees. Each employee, regardless of gender,

ethnicity, religion and other differences, has equal rights

in career development and other opportunities within the

Company.

2017 FOCUSIn 2017, the Company will focus on a number of planned

activities for the development of HR. These are:

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 159

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

1. Pelatihan terkait dengan problem solving decision

making, coaching skill, self development dan product

knowledge.

2. Mengimplementasikan program-program sesuai

Roadmap HR Improvement.

PROFIL STATISTIK KARYAWANHingga berakhirnya tahun buku 2016, jumlah karyawan

Perseroan ada 73 orang, yang terdiri dari 53 karyawan

tetap dan 20 karyawan outsourcing. Dibandingkan dengan

tahun 2015 yang sebanyak 62 orang, telah mengalami

kenaikan 17,8%.

Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian (tidak termasuk Dewan Komisaris dan Direksi)

Employee Composition based on Employment Status (excluding Board of Commissioners and

Board of Directors)

2015 2016

Karyawan Tetap (Permanen) 43 53 Permanent Employee

Karyawan Outsourcing 19 20 Outsourced

Total 62 73 Total

Karyawan Tetap Permanent Employee

Karyawan Outsourcing Outsourced

2015

31%69%

2016

27%73%

Komposisi Karyawan berdasarkan Jabatan Employee Composition based on Position

2015 2016

Non Staff 19 20 Non Staff

Staff 16 24 Staff

Officer 4 5 Officer

Manager 8 9 Manager

Eksekutif (termasuk Dewan Komisaris & Direksi)

21 21Executive

(including BOC and BOD)

Total 68 79 Total

201512%6%26%31%28%

11%6%30%26%25%

2016 Non Staff

Staff

Officer

Manager

Eksekutif | Executive

1. Training related to problem solving, decision making,

coaching skills, self-development, and product

knowledge.

2. Implementation of program in accordance with the HR

Improvement Roadmap.

PROFILE STATISTICS OF EMPLOYEES Up to the end of the 2016 fiscal year, Company employees

totaled 73 persons, comprising 53 permanent employees

and 20 outsourced. Compared with the number of

employees in 2015 of 62 persons, there was an increase

of 17.8%.

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

160 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Jumlah Karyawan berdasarkan Masa Kerja (Karyawan Tetap)

Employee Composition based on Tenure(Permanent Employees)

2015 2016

≤ 1 Tahun 7 11 ≤ 1 Year

> 1–5 Tahun 18 24 > 1–5 Years

> 5–10 Tahun 11 12 > 5–10 Years

> 10 Tahun 7 6 > 10 Years

Total 43 53 Total

2015 2016

16%16%26%42%

11%21%23%45%

≤ 1 Tahun Years

> 1–5 Tahun Years

> 5–10 Tahun Years

> 10 Tahun Years

Jumlah Karyawan berdasarkan Usia (Karyawan Tetap)

Employee Composition based on Age(Permanent Employees)

2015 2016

> 24–30 Tahun 19 22 > 24–30 Years

> 31–35 Tahun 6 10 > 31–35 Years

> 36–40 Tahun 7 8 > 36–40 Years

> 41–45 Tahun 4 5 > 41–45 Years

> 46–50 Tahun 3 2 > 46–50 Years

> 50 Tahun 4 6 > 50 Years

Total 43 53 Total

2015 20169%7%9%14%16%45%

11%4%9%19%15%42%

> 24–30 Tahun Years

> 31–35 Tahun Years

> 36–40 Tahun Years

> 41–45 Tahun Years

> 46–50 Tahun Years

> 51 Tahun Years

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 161

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Jumlah Karyawan berdasarkan Jenjang Pendidikan (Karyawan Tetap)

Employee Composition based on Educational Level (Permanent Employees)

2015 2016

Sampai dengan tingkat SMU 2 2 Up to High School Level

Diploma dan Sarjana 34 42 Diploma and Undergraduate

Pasca Sarjana 7 9 Postgraduate

Total 43 53 Total

2015

5%16%79%

4%17%79%

2016 Sampai dengan tingkat SMU

Up to Highschool level Diploma dan Sarjana

Diploma and Undergraduate Pasca Sarjana

Postgraduate

Jumlah Karyawan berdasarkan Gender (Karyawan Tetap)

Employee Composition based on Gender (Permanent Employees)

2015 2016

Pria 0 34 Male

Wanita 0 19 Female

Total 43 53 Total

20162015 Pria

Male Wanita

Female

36%64%

88%88%

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

162 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Keberadaan Teknologi Informasi (TI) yang baik bagi

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan faktor

penting yang mampu menunjang kegiatan operasional

Perseroan agar menjadi lebih efisien dan efektif. Karena

itulah, Perseroan senantiasa memutakhirkan TI agar dapat

mendukung perkembangan bisnis yang cepat dan sesuai

perkembangan zaman.

Ketersediaan dan pengaplikasian sistem teknologi

informasi yang andal, efektif dan efisien dapat terwujud

dengan penerapan kebijakan dan sistem manajemen

yang tepat. Fungsi Teknologi Informasi bertugas untuk

menciptakan, mengembangkan, memantau, dan

mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan

kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi

yang tepat sesuai dengan tata kelola teknologi informasi.

Good Information Technology (IT) for PT Sarana

Multigriya Financial (Persero) is an important factor to

support more efficient and effective operational activities.

For this reason, the Company is updating its IT to deal with

the rapid business development and to keep up with the

times.

The availability and the application of a reliable,

effective and efficient information technology system

is being realized through implementation of policies

and appropriate risk management systems. Information

Technology personnel create, develop, monitor and

evaluate the information technology system based on

Company needs, using appropriate technologies in

accordance with the information technology governance.

Dalam pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam operasional teknologi informasi.

In the management of information technology systems, the Company is focused on the improvement of effectiveness and efficiency, while maintaining confidentiality and integrity and increasing availability, compliance, and reliability in information technology operability.

Teknologi InformasiInformation Technology

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 163

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Selain itu, Fungsi TI senantiasa memperbarui wawasan

mengenai sistem dan teknologi terkini agar kebutuhan

Perseroan dapat terpenuhi dengan baik. Bagian TI

bertanggung jawab atas pengembangan teknologi

informasi Perseroan, dan Direktur Manajemen Risiko dan

Dukungan Kerja bertanggung jawab untuk melakukan

proses pengawasan terhadap aktivitas tersebut.

VISI DAN MISI TEKNOLOGI INFORMASI

Visi Perseroan memiliki sistem teknologi informasi yang

handal untuk menghasilkan efektivitas dan efisiensi dalam

operasional Perseroan.

In addition, the role of IT is to continuously update

knowledge availability within the system and promote

the latest technology so that Company needs can be met

accordingly. The IT department is responsible for the

development of information technology of the Company,

and the Director of Risk Management and Business

Supports is responsible for oversight and guidance of

these activities.

INFORMATION TECHNOLOGY VISION AND MISSION

Vision The Company maintains a reliable information technology

system to generate effectiveness and efficiency in

Company operations.

164 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Misi Menciptakan, mengembangkan, memantau, dan

mengevaluasi sistem teknologi informasi berdasarkan

kebutuhan Perseroan dengan menggunakan teknologi

yang tepat dan sesuai dengan tata kelola teknologi

informasi.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASIKeberadaan TI di lingkungan Perseroan juga didukung

oleh penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Dalam

pengelolaan sistem teknologi informasi, Perseroan fokus

untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, menjaga

kerahasiaan, mempertahankan integritas, meningkatkan

ketersediaan, kepatuhan, dan keandalan dalam

operasional teknologi informasi.

Perseroan melalui Fungsi TI yang berkoordinasi dengan

Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan menjalankan Tata

Kelola Teknologi Informasi dengan cara:

1. Menerapkan Kebijakan dan prosedur TI yang berlaku.

2. Melaksanakan rencana anggaran kerja Perseroan,

audit TI dan kepatuhan.

3. Satuan Pengawasan Intern (SPI) melakukan audit

manajemen proyek TI dan melaksanakan/menerapkan

rekomendasi hasil audit.

4. Melakukan evaluasi bersama direktur bidang.

Struktur Organisasi Bidang Teknologi Informasi

FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASIFunction of Information Technology

DEVELOPMENT

Project Management

Security Administrator

System Administrator

System Analyst Network Administrator

Database Administrator

Programmer Service Desk

INFRASTRUCTURE

DIREKTURMANAJEMEN RISIKO DAN DUKUNGAN KERJA

Director of Risk Management and Business Supports

KEPALA DIVISIDUKUNGAN KERJA

Head of Department of Business Supports

Mission To create, develop, monitor and evaluate the information

technology system based on Company needs by using

appropriate technology in accordance with information

technology governance.

INFORMATION TECHNOLOGY GOVERNANCEThe presence of IT within the Company is also supported

by the implementation of good corporate governance. In

the management of information technology systems, the

Company is focused on the improvement of effectiveness

and efficiency, while maintaining confidentiality and

integrity and increasing availability, compliance, and

reliability in information technology.

The Company through IT in coordination with the

Division of Risk Management & Compliance implements

Information Technology Governance by:

1. Implementing applicable IT policies and procedures.

2. Implementing work plan & corporate budget, IT audit

and compliance.

3. Internal Audit conducting audits of IT project

management and executing/implementing audit

recommendations.

4. Conducting joint evaluations with field Director.

Information Technology Organization Structure

Teknologi InformasiInformation Technology

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 165

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG TEKNOLOGI INFORMASIHingga saat ini, jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) pada

Fungsi Teknologi Informasi berjumlah 6 orang. Secara

umum, organisasi SDM TI di lingkungan Perseroan yang

secara operasional dipimpin oleh Kepala Divisi dengan

bertanggung jawab langsung kepada Direktur Manajemen

Risiko dan Dukungan Kerja, dibagi menjadi dua fungsi

utama: Pengembangan dan Infrastruktur.

Sumber daya manusia yang mumpuni merupakan

faktor yang sangat penting dalam pengelolaan dan

pengembangan Teknologi Informasi. Hal itu juga

sangat disadari oleh Perseroan. Karena itulah, melalui

Fungsi Teknologi Informasi, Perseroan selalu berupaya

mengembangkan kompetensi SDM di bidang TI.

Sepanjang tahun 2016, pengembangan kompetensi SDM

melalui beragam pelatihan yang difokuskan pada:

1. Audit Teknologi Informasi.

2. Manajemen Proyek Teknologi Informasi.

3. System Analyst

ROADMAP PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASIFungsi Teknologi Informasi melaksanakan fungsinya untuk

mendukung kegiatan Perseroan dalam menyediakan

perangkat teknologi informasi yaitu hardware dan

software yang sesuai dengan kebutuhan Perseroan. Dalam

pelaksanaannya Perseroan mempergunakan prinsip tata

kelola teknologi informasi dan menghubungkan sasaran

strategis Perseroan dengan sasaran strategis teknologi

informasi.

Di masa mendatang, Perseroan memiliki sistem informasi

terpadu yang andal dan mampu menghasilkan laporan

keuangan, laporan manajemen, dan laporan lainnya

secara cepat, tepat dan akurat.

PENCAPAIAN BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI 2016Pada tahun 2016, Fungsi TI menargetkan pengembangan

sejumlah sistem baru serta implementasi hasil dari

pengembangan tahun 2015. Agar target yang telah

ditetapkan tercapai, Perseroan juga menyertakan tenaga

ahli eksternal dengan sistem kontrak kerja paruh waktu

yang bekerja di bawah kendali Fungsi TI.

Teknologi InformasiInformation Technology

HUMAN RESOURCES IN THE FIELD OF INFORMATION TECHNOLOGYUp to now, the number of personnel within the Information

Technology division totals 6 people. In general, IT’s HR

organization is operationally led by Head of Division, who

is directly responsible to the Director of Risk Management

and Employment Support, and is divided into two main

functions: Development and Infrastructure.

The Company is very aware that qualified human resources

are an important factor in Information Technology

management and development. Therefore, the Company

continuously strives to develop HR competencies in the

field of IT.

Throughout 2016, the development of HR competencies

focused on training in:

1. Information Technology Auditing.

2. Information Technology Project Management.

3. System Analysis.

INFORMATION TECHNOLOGY DEVELOPMENT ROADMAPInformation Technology supports the activities of the

Company by providing information technology hardware

and software that fit the needs of the Company. In doing so,

the Company utilizes information technology governance

principles and linking strategic objectives of the Company

with the strategic objectives of information technology.

In the future, the Company will have a reliable integrated

information technology system that can produce financial

statements, management reports, and other types of

reports quickly and accurately.

ACHIEVEMENTS IN INFORMATION TECHNOLOGY IN 2016In 2016, IT was targeting the development of a number of

new systems and the implementation of the results of 2015

projects. In order to achieve targets, the Company hired

external experts with part-time employment contracts to

work under the control of SMF IT.

166 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Pengembangan yang telah dilakukan pada tahun 2016

adalah:

A. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM).

Sistem yang dipergunakan untuk mendukung

kegiatan operasional Perseroan. Sub-sistem yang

dikembangkan adalah:

1. Pengembangan Sistem Sekuritisasi hingga tahap

Analisis Sistem.

2. Pengembangan Housing Finance Information

System (HFIS) Tahap ke-1.

3. Manajemen Risiko terkait risiko pasar dan risiko

kredit.

4. Administrasi Umum.

5. Administrasi Pengadaan.

B. Peningkatan keamanan Teknologi Informasi.

Perseroan telah mengoperasikan backup server

di lokasi Disaster Recovery Centre (DRC) dengan

tujuan meningkatkan keamanan teknologi informasi

sehingga dapat mengurangi risiko operasional.

The developments implemented in 2016 were:

A. Management Information System (SIM) Development.

The system used to support the Company’s operational

activities. Sub-systems developed were:

1. Development of Securitization System up to

Systems Analysis stage.

2. Development of 1st Stage of Housing Finance

Information System (HFIS).

3. Risk Management related to market risk and credit

risk.

4. General Administration.

5. Procurement Administration.

B. Information Technology security upgrade.

The Company implemented a backup server at the

Disaster Recovery Center (DRC) area with the aim of

improving the security of information technology in

order to reduce operational risks.

Teknologi InformasiInformation Technology

Divisi Dukungan Kerja Fungsi Teknologi InformasiBusiness Support Information Technology Function Division

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 167

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

INVESTASI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASISepanjang tahun 2016, Perseroan telah merealisasikan

anggaran investasi TI berupa pembelian hardware dan

software dengan nilai total investasi tersebut sebesar

Rp1.241 juta.

2011

Juta

an M

illio

n R

up

iah

2012 2013 2014 2015 2016

1.400,00

1.200,00

1.000,00

800,00

600,00

400,00

200,00

0

2011 2012 2013 2014 2015 2016

Hardware 933,93 218,41 181,64 787,89 396,65 945,85

Software – 111,50 99,73 10,25 304,39 295,36

Total 399,93 329,91 281,37 798,14 701,04 1.241,21

(Jutaan Million Rupiah)

RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2017Rencana strategi teknologi informasi di tahun 2017 yaitu

Pengembangan sistem KPR, melanjutkan pengembangan

sistem sekuritisasi dan Housing Finance Information

System (HFIS) Tahap ke 2.

INFORMATION TECHNOLOGY INVESTMENTS Throughout 2016, the Company utilized the IT investment

budget in the form of hardware and software purchases

with a total investment of Rp1,241 million.

INFORMATION TECHNOLOGY SYSTEM DEVELOPMENT PLAN IN THE YEAR 2017The IT strategic plan for 2017 focuses on the Development

of the Residential Mortgage (KPR) system, going forward

with the 2nd Stage of development of securitization system

and Housing Finance Information System (HFIS).

Teknologi InformasiInformation Technology

168 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

Tata Kelola PerusahaanGOOD CORPORATE GOVERNANCE

176 STRATEGI 20172017 Strategy

178 Komitmen Pelaksanaan GCGGCG Commitment

178 Dasar-dasar Pelaksanaan GCGBasis of GCG

182 Tujuan Penerapan GCGPurpose of GCG

183 Roadmap GCGGCG Roadmap

184 Penerapan Asas GCGGCG Principles

185 TransparansiTransparency

185 AkuntabilitasAccountability

185 PertanggungjawabanResponsibility

185 IndependensiIndenpendency

186 KewajaranFairness

186 Kebijakan Penerapan GCGGCG Implementation Policy

186 Struktur Kebijakan PerseroanPolicy Structure of the Company

187 Asesmen Penerapan GCGGovernance Assessment

187 Pakta IntegritasIntegrity Pact

188 Struktur dan Hubungan Tata KelolaStructure & Relations of Corporate Governance

188 RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

188 Hak dan Wewenang RUPSRights and Authority of GMS

189 Pelaksanaan RUPS 20152015 GMS

190 Keputusan RUPS Tahun 2015Decisions of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) Year 2015

191 Realisasi Hasil RUPS 2015Realization of 2015 GMS Decisions

191 Penerbitan Publikasi Informasi RUPSPublication of GMS Information

192 Pelaksanaan RUPS 20162016 GMS

197 Keputusan RUPS 2015 yang Belum DirealisasikanUnrealized 2015 GMS Decisions

198 DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners

198 Persyaratan Keanggotaan dan Masa JabatanMembership Requirements and Term of Office

199 Pakta Integritas Dewan KomisarisBoard of Commissioners Integrity Pact

200 Fungsi, Tugas dan Wewenang Dewan KomisarisFunction, Duties, and Authorities of Board of Commissioners

201 Independensi Dewan KomisarisIndependency of Board of Commissioners

201 Komposisi Dewan KomisarisComposition of Board of Commissioners

202 Pakta Dewan KomisarisCharter of Board of Commissioners

205 Pembagian Tugas Dewan KomisarisAllocation of Duties of Board of Commissioners

206 Rencana Kerja Dewan Komisaris 20162016 Board of Commissioners Work Plan

207 Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisDuty Activity of Board of Commissioners

211 Pelatihan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Training

211 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Dewan Komisaris BaruOrientation/Introduction Program for New Members of Board of Commissioners

211 Kepemilikan Saham Dewan KomisarisCommissioners’ Share Ownership

212 Rangkap Jabatan Anggota Dewan KomisarisConcurrent Positions of Commissioners

212 Penilaian Kinerja Komite di Bawah Dewan KomisarisPerformance Assessment of Committees under Board of Commissioners

213 KOMISARIS INDEPENDENIndependent Commissioners

214 Kriteria Penentuan Komisaris IndependenCriteria for Determining Independent Commissioners

214 Pernyataan Independensi Komisaris IndependenIndependency Statement of Independent Commissioners

214 Kebijakan Keberagaman Komposisi Dewan KomisarisDiversity Composition Policy of Board of Commissioners

215 DIREKSIBoard of Directors

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 169

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

170 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

215 Persyaratan Keanggotaan dan Masa JabatanMembership Requirement and Term of Office

216 Pedoman dan Tata Tertib DireksiGuidelines and Rules of Conduct of Board of Directors

216 Pakta DireksiBoard of Directors Pact

217 Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing-masing DireksiWork Scope and Responsibilities of Each Director

222 Program Orientasi/Pengenalan Bagi Anggota Direksi BaruOrientation and Introduction Program for New Directors

223 Independensi DireksiBoard of Directors Independency

223 Kepemilikan Saham DireksiDirectors’ Share Ownership

223 Rangkap Jabatan Anggota DireksiConcurrent Positions Directors

223 Kinerja Komite di Bawah DireksiPerformance of Committees under Board of Directors

224 Kebijakan Keberagaman Komposisi DireksiDiversity of Composition Policy of Board of Directors

225 PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIAssessment of Board of Commissioners and Directors

225 Penerapan GCG oleh Dewan Komisaris dan DireksiGCG by Board of Commissioners and Board of Directors

225 Assessment Penerapan GCG GCG Implementation Assessment

226 Evaluasi Kinerja Dewan Komisaris dan DireksiEvaluation of Performnce of Boards of Commissioners and Directors

227 KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIRemuneration Policy for Boards of Commissioners and Directors

227 Prosedur Pengusulan hingga Penetapan Remunerasi Procedure of Remuneration Proposal to Determination

227 Struktur Remunerasi Dewan Komisaris dan Organ Pendukung (Sekdekom, Komite Audit)Remuneration Structure of the Board of Commissioners and Support Organs (Sekdekom, Audit Committee)

228 Struktur Remunerasi DireksiRemuneration Structure of Board of Directors

228 Indikator Penetapan Remunerasi DireksiBoard of Directors Remuneration Determination Indicator

228 Rasio Gaji Tertinggi dan TerendahRatio of Highest and Lowest Salary

229 Bonus dan Opsi SahamBonus and Stock Options

230 RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIMeetings of Boards of Commissioners and Directors

230 Rapat Dewan Komisaris dan Tingkat KehadiranMeetings of Board of Commissioners and Attendance

230 Risalah Rapat Dewan Komisaris Minutes of Board of Commissioners Meetings

232 Rapat DireksiMeetings of the Board of Directors

232 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Attendance

233 Risalah Rapat Minutes of Meetings

236 Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiJoint Meetings of Boards of Commissioners and Directors

236 Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Frequency and Attendance

237 HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAMAffiliations of Directors, Commissioners, and Shareholder

237 Sifat Afiliasi Dewan Komisaris Nature of Affiliation of Board of Commissioners

237 Sifat Afiliasi Direksi Nature of Affiliation of Board of Directors

238 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DEWAN KOMISARISCommittees under Board of Commissioners

238 Komite AuditAudit Committee

238 Profil Komite Audit Profile of Audit Committee

240 Dasar Hukum Legal Basis

240 Kualifikasi Komite Audit Qualifications of Audit Committee Members

241 Independensi Anggota Komite Audit Independency of Members of the Audit Committee

241 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of Audit Committee

242 Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Duty Activity of Audit Committee

243 Rapat Komite Audit Audit Committee Meetings

244 Fungsi Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration

245 Kebijakan Suksesi DireksiBoard of Directors Succession Policy

245 INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIInformation On the Major And Controlling Shareholder

245 KOMITE-KOMITE DIBAWAH DIREKSICommittees under Board of Directors

245 Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee

245 Komposisi Komite Manajemen Risiko Composition of Risk Management Committee

246 Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko Certification of Risk Management Members

247 Dasar Hukum Legal Basis

248 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

248 Fungsi Manajemen Risiko Risk Management Function

249 Tata Kerja Komite Manajemen Risiko Procedures of Risk Management Committee

250 Framework Manajemen Risiko Risk Management Framework

251 Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016 2016 Risk Management Report

251 Komite Aset dan LiabilitasAssets and Liabilities Committee

251 Komposisi Komite Aset dan Liabilitas Composition of Assets and Liabilities Committee

251 Dasar Hukum Legal Basis

251 Periode Jabatan Term of Office

252 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

252 Laporan Tugas Komite Aset dan Liabilitas 2016 2016 Assets and Liabilities Committees Report

252 Komite KreditCredit Committee

253 Komposisi Komite Kredit Credit Committee Composition

253 Periode Jabatan Term of Office

253 Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

254 Laporan Tugas Komite Kredit 2016 2016 Credit Committee Report

254 SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSecretary to the Board of Commissioners

254 Dasar Hukum Pengangkatan Sekretaris Dewan KomisarisLegal Basis of Appointment of the Secretary to the Board of Commissioners

255 Periode Jabatan Term of Office

255 Profil Sekretaris Dewan Komisaris Profile of Secretary to the Board of Commissioners

257 SEKRETARIS PERUSAHAANCorporate Secretary

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 171

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

257 Profil Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Profile

258 Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

259 Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan Term of Office of Corporate Secretary

259 Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan Job Desccription of Corporate Secretary

260 Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Activity Report on of Duties and Responsibilities

263 Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Development of Competency of Corporate Secretary

263 SATUAN PENGAWASAN INTERNInternal Audit

264 Visi dan MisiVision and Mission

264 Dasar Hukum PembentukanLegal Basis of Establishment

264 Profil Kepala Satuan Pengawasan InternalHead of Internal Audit Profile

265 Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

266 Pihak yang Mengangkat/Memberhentikan Kepala Satuan Pengawasan Intern Party in Charge of Appointment and Dismissal of Head of Internal Audit (IAU)

266 Sumber Daya Manusia Audit InternalHuman Resources of Internal Audit

267 Kualifikasi dan Sertifikasi Satuan Pengawasan InternQualifications and Certifications of Internal Audit Personnel

267 Sertifikasi Profesi Audit InternalProfessional Certifications of Internal Audit Personnel

268 Struktur dan Komposisi Satuan Pengawasan InternStructure and Compositon of Internal Audit

268 Tugas dan Tanggung JawabDuties and Responsibilities

269 Laporan Kegiatan 2016 Satuan Pengawasan Intern2016 Internal Audit Report

271 AKUNTAN PUBLIK INDEPENDENIndependent Public Accountant

271 Akuntan PublikPublic Accountant

271 Kantor Akuntan PublikPublic Accounting Office

271 Biaya Audit Akuntan PublikAudit Fees of Public Accountant

271 Audit Laporan KeuanganFinancial Statement Audit

272 Jasa Akuntan LainnyaOther Accounting Services

273 MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHANRisk Management and Compliance

273 Struktur OrganisasiOrganizational Structure

273 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

273 Pembentukan Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanEstablishment of Risk Management & Compliance Division

274 Bagan Fungsi Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanFunction Chart of Risk Management & Compliance Division

275 Fungsi Manajemen RisikoRisk Management Function

276 Fungsi KepatuhanCompliance Function

277 Perkembangan Profil Risiko PerusahaanDevelopment of Corporate Risk Profile

284 Perkembangan KepatuhanDevelopment of Compliance

286 Regulasi Bursa Efek Indonesia Indonesian Stock Exchange Regulations

286 Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang Regulations of Exchange in relation to Issuance of Debt Securities

287 Regulasi Lainnya Other Regulations

291 Temuan Ketidakpatuhan Non-Compliance Findings

291 SosialisasiSocialization

291 Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Socialization Program and Assessment of GCG Comprehension Levels

291 Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Development of Knowledge Management System (KMS)

292 SISTEM PENGENDALIAN INTERNALInternal Control System

292 Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal Dengan Kerangka yang Diakui Secara InternasionalConformity of Internal Control System with Internationally-Recognized Standards

292 Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian InternalEvaluation on Effectiveness of Internal Control System

293 Realisasi Kegiatan 20162016 Activity Realization

294 PERKARA PENTING 2016Significant Cases in 2016

294 SANKSI ADMINISTRATIFAdministrative Sanctions

294 AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAANAccess to Corporate Data and Information

295 Siaran PersPress Releases

296 Dampak Siaran PersImpact of Press Release

296 KODE ETIK PERUSAHAANCode of Conduct

296 Penyebaran Kode Etik PerusahaanDissemination of Code of Conduct

296 Sanksi untuk Setiap Jenis PelanggaranSanctions for each Type of Violation

297 Pelanggaran Kode Etik Selama 2016Code of Conduct Violations in 2016

297 Budaya PerusahanCorporate Culture

297 SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM)Whistle Blowing System

298 Mekanisme Pelaporan PelanggaranWhistleblowing Mechanism

299 Metode Penyampaian Laporan PelanggaranSubmission Method of Violation Report

300 Perlindungan PelaporProtection of Whistle Blower

300 Mekanisme Penanganan PengaduanComplaint Management Mechanism

300 Pengelola Pengaduan PelanggaranViolation Reporting Mechanism

301 Implementasi Sistem Pelaporan Pelanggaran 2016Whistleblowing System Activity in 2016

172 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) melakukan

pelaksanaan implementasi GCG di tahun 2016 berdasarkan

evaluasi yang dilaksanakan pada tahun 2015 atas

rekomendasi penilai independen yang dilaksanakan pada

tahun 2014. Peningkatan penerapan GCG dilakukan secara

bertahap dengan mengutamakan peningkatan terhadap

infrastruktur serta organ pendukung pelaksanaan GCG

Perseroan.

Secara khusus, Perseroan membentuk Komite GCG dan

Tim GCG Perseroan melalui SKD No. 002/SKD/DIR/II/2016

tanggal 24 Februari 2016 sebagai upaya mendorong

terlaksananya penerapan GCG pada Perseroan secara

maksimal.

PT Sarana Multigriya Financial (Persero) conducted

GCG in 2016 based on the evaluation conducted in

2015, in accordance with those recommendations of an

independent assessor, which was carried out in 2014. The

improvement in GCG was conducted in a gradual manner

by emphasizing the improvements to the infrastructure as

well as the Company’s GCG supporting organs.

In particular, the Company established the GCG Committee

and the GCG Team through Board of Directors Decision

No. 002/SKD/DIR/II/2016 dated February 24, 2016 as an

effort to encourage an optimal GCG in the Company.

Perseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar dari sistem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif.

The Company believes that GCG is one pillar of the market economy system and will create healthy competition and a favourable business climate. In addition, GCG plays an important role in supporting growth and sustainable economic stability.

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 173

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tugas dan tanggung jawab Komite GCG:

1. Menyusun rencana kerja yang diperlukan untuk

memastikan perusahaan memenuhi Pedoman

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good

Corporate Governance) pada PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) dan peraturan perundang-

undangan lainnya dalam rangka melaksanakan

prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha

perusahaan senantiasa sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

3. Memantau dan menjaga kepatuhan perusahaan

terhadap seiuruh perjanjian dan komitmen yang

dibuat oleh seluruh perusahaan dengan pihak ketiga.

Duties and Responsibilities of the GCG Committee:

1. Develop the necessary work plan to ensure that the

Company meets the Good Corporate Governance

(GCG) Guidelines at PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) and other laws and regulations in order to

fulfill Good Corporate Governance principles.

2. Monitor and maintain to ensure that the Company’s

business activities are always in accordance with the

applicable regulations.

3. Monitor and maintain Company compliance with all

agreements and commitments made by the Company

with all third parties.

174 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

4. Memastikan agar proses penilaian yang dilakukan Tim

GCG sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab Tim GCG Perseroan:

1. Melakukan penilaian yaitu pengukuran pelaksanaan

dan penerapan Good Corporate Governance pada

Perseroan yang dilaksanakan secara berkala setiap 1

(satu) tahun dengan dibantu penilai independen yang

ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

2. Melaksanakan evaluasi yaitu program untuk

mendeskripsikan tindak lanjut pelaksanaan dan

penerapan good corporate governance yang dilakukan

pada tahun berikutnya setelah penilaian sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

3. Berkoordinasi dengan divisi/unit terkait sehubungan

dengan tindak lanjut hasil evaluasi penilai independen.

4. Melakukan monitoring pelaksanaan GCG dan

memutakhirkan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan.

STRATEGI 2017

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) menetapkan

sasaran kinerja di tahun 2017 adalah perbaikan kinerja

atas kegiatan GCG Perseroan, baik dari segi perencanaan,

pelaksanaan dan administratif atas kegiatan GCG

Perseroan.

Untuk itu, sesuai dengan yang telah ditetapkan pada

BSC Korporasi Tahun 2017, Perseroan menargetkan nilai

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) di

lingkungan SMF sebesar 80 sesuai dengan parameter

penilaian, yakni SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/

Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Untuk mencapai hal tersebut, pada tahun 2017 Perseroan

akan melakukan berbagai perbaikan dalam tata kelola

perusahaan, di antaranya:

a. Peningkatan efektivitas pelaksanaan kegiatan GCG

Perseroan.

b. Pelaporan kegiatan GCG Perseroan tahun 2016 kepada

Pemegang Saham.

c. Evaluasi atas Perangkat dan Organ pelaksana kegiatan

GCG Perseroan.

4. Ensuring that the assessment process conducted by

the GCG team is in accordance with the applicable

regulations.

Duties and Responsibilities of the Company GCG Team:

1. Conducting assessment, as assessment on the

implementation and application of Good Corporate

Governance conducted every 1 (one) year with the

assistance of independent assessors appointed by the

Board of Commissioners.

2. Conducting evaluation, as a program to describe the

follow-up of application of good corporate governance

to be conducted in the year following assessment, in

accordance with prevailing regulations.

3. Coordinating with related units/ divisions regarding

follow-ups of independent assessor evaluation results.

4. Conducting monitoring of GCG and updating the

Corporate Governance Policy.

2017 STRATEGY

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) determined that

one 2017 performance target is to improve the Company’s

GCG performance, in terms of planning and administration

of Company GCG activities.

On that account, in accordance with the established 2017

Corporate BSC, the Company is targeting a score of 80

for good corporate governance in SMF in accordance

with assessment parameter SK-16/S.MBU/2012 on Good

Corporate Governance Assessment and Evaluation

Indicators on State-Owned Enterprises.

To accomplish this, the Company will conduct various

improvements in corporate governance in 2017:

a. Increasing the effectiveness of Company GCG activity.

b. Reporting of Company 2016 GCG activities to the

Shareholder.

c. Evaluation of Instruments and Organs of the Company

GCG activities.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 175

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

d. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan

peningkatan tindak lanjut atas rekomendasi hasil

assessment GCG Tahun 2016.

e. Meningkatkan awareness GCG di mata para

stakeholder dalam upaya membangun lingkungan

Perseroan yang Good Governance.

f. Terlaksananya kegiatan asesmen dan evaluasi

terhadap kegiatan GCG Perseroan.

Selain program-program tersebut di atas, beberapa

Program Kerja yang akan dilaksanakan adalah:

1. Memberikan usulan atas pemutakhiran Kebijakan

& Prosedur yang berkaitan dengan kegiatan GCG

Perseroan.

2. Monitoring atas pelaksanaan kegiatan GCG Perseroan.

3. Melaksanakan meeting komite atau penandatanganan

atas putusan sirkuler komite GCG sekurang-kurangnya

3 kali dalam setahun.

4. Memberikan usulan atas Penilai Independen yang

akan melakukan asesmen dan evaluasi atas kinerja

GCG Perseroan.

5. Memberikan review atas pemeriksaan kepatuhan GCG

Perseroan.

6. Melakukan perencanaan dan pelaksanaan sosialisasi

kebijakan kepada stakeholders Perseroan.

7. Melakukan review atas hasil dari pelaksanaan asesmen

dan evaluasi Penilai Independen yang dilakukan

kepada Perseroan.

8. Melakukan review atas kepatuhan dan regulasi perihal

Situs Perseroan.

9. Memberikan usulan perihal pengadaan Penilai

Independen kepada Dewan Komisaris terkait

pelaksanaan penilaian kegiatan GCG Perseroan.

10. Pengawasan atas pelaksanaan penilaian kegiatan GCG

Perseroan oleh Penilai Independen.

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) senantiasa

meningkatkan penerapan GCG dari waktu ke waktu. Hal

itu dilakukan melalui peningkatan cakupan implementasi

GCG di berbagai aspek dan penyempurnaan sistem pada

setiap tingkatan dan jenjang organisasi.

Perseroan memandang penerapan GCG yang baik

merupakan alat untuk menjaga kelangsungan usaha,

menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan

menumbuhkan integritas SMF. Apalagi, mengingat SMF

merupakan perusahaan jasa keuangan yang terus tumbuh,

sehingga penerapan GCG menjadi sangat penting.

d. Improving the effectiveness and efficiency of follow-

ups on the recommendations of the 2016 GCG

assessment results.

e. Raising GCG awareness in the stakeholders’

perspectives in an effort to create a Company

environment with Good Governance.

f. Assessment and evaluation on the Company’s GCG

activities.

In addition to the above mentioned programs, other Work

Programs are to:

1. Provide proposals on updating policies and procedures

relating to Company GCG activities.

2. Monitor Company GCG activities.

3. Conduct committee meetings or signing on circular

decisions of the GCG committee at least 3 times in one

year.

4. Provide proposals for Independent Assessor, who will

assess and evaluate the Company’s GCG performance.

5. Provide a review on Company GCG compliance

examination.

6. Plan and conduct dissemination of policies to all

stakeholders.

7. Conduct a review on the assessment and evaluation

results by Independent Assessors.

8. Conduct a review on compliance and regulations

regarding the Company Website.

9. Provide proposals on the procurement of Independent

Assessors to the Board of Commissioners related to

Company GCG activity assessments.

10. Supervise Company’ GCG activity assessment by

Independent Assessors.

PT Sarana Multigriya Financial (Persero) strives to

continuously improve its application of GCG. This is

achieved through an increase in governance and systems

improvement at all levels and echelons of the organization.

The Company considers appropriate GCG to be a tool

for maintaining business continuity, maintaining the

trust of the stakeholders, and fostering the integrity of

SMF. Furthermore, given that SMF is a financial services

company that continues to grow, the application of GCG

is very important.

176 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Implementasi GCG juga sangat bermanfaat bagi Perseroan

agar berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam

jangka panjang, bukan sekadar memenuhi ketentuan

dari regulator. Untuk itulah, Perseroan menjadikan

implementasi GCG sebagai landasan operasional

sekaligus strategi penting dalam menciptakan iklim

kondusif sejalan dengan tujuan perusahaan.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) telah

menerbitkan Prinsip Dasar Pedoman GCG yang antara lain

memuat lima asas penerapan GCG, yaitu: transparansi,

akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta

kewajaran dan kesetaraan. Asas GCG diperlukan untuk

mencapai kesinambungan usaha (sustainability) dengan

memperhatikan kepentingan pemegang saham, nasabah

serta pemangku kepentingan lainnya.

KOMITMEN PELAKSANAAN GCGPerseroan memiliki komitmen dalam menerapkan praktik

GCG di lingkungan Perseroan. Di antara wujud komitmen

tersebut, Perseroan selalu memperbaharui buku manual

penerapan GCG dengan tajuk “Kebijakan dan Prosedur

Tata Kelola Perusahaan” sesuai perkembangan regulasi

yang berlaku dan perubahan-perubahan dalam organ

perusahaan. Pedoman lainnya adalah:

A. Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis

B. Kebijakan Pelaporan Pelanggaran

C. Pakta Dewan Komisaris

D. Pakta Direksi.

DASAR-DASAR PELAKSANAAN GCGTata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

(GCG) merupakan mekanisme yang mengatur pengelolaan

perusahaan agar sesuai dengan harapan pemangku

kepentingan. Untuk mewujudkan visi dan misi Perseroan,

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik sangat

diperlukan sebagai landasan kokoh dan perangkat standar

yang bertujuan menjaga citra, efisiensi dan efektivitas

serta tanggung jawab sosial Perseroan.

GCG is very beneficial for the Company not only to meet

the regulatory requirements but to successfully achieve

long term goals. In this respect, the Company priortizes

GCG as operational as well as important strategy in

creating a favorable business environment in line with

Company objectives.

The National Committee on Governance (KNKG)

published a revised version of the Basic Principles of GCG

Guidelines, which contains five GCG principles, namely:

transparency, accountability, responsibility, independence

and fairness. Implementing these GCG principles is

required to achieve business continuity (sustainability)

with regard to the interests of shareholders, customers

and other stakeholders.

GCG COMMITMENTSMF is committed to GCG practices in the Company. One

of these commitments is to update the GCG application

manual entitled “Corporate Governance Policies and

Procedures “ in accordance with regulatory developments

and changes in the organs of the Company. Other

guidelines include:

A. Code of Conduct

B. Violation Reporting Policy

C. Board of Commissioners Pact

D. Board of Directors Pact.

BASIS OF GCGGood Corporate Governance is a structure and

mechanism that controls the Company’s management so

that it meets stakeholders’ expectations. GCG principles

are solid ground for the Company to achieve its vision

and mission, and are also a benchmark for enhancing the

Company image of efficiency and effectiveness and social

responsibility.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 177

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Fondasi dasar praktik tata kelola terdiri dari 3 (tiga) aspek

yang saling terkait dan bersifat berkelanjutan, yaitu 3P

(Profit, Planet dan People) atau triple bottom line. Dari

waktu ke waktu, ketiga aspek ini terus disempurnakan

sesuai dengan revolusi bisnis. Inti dari praktik tata kelola

perusahaan adalah bagaimana sebuah perusahaan

mampu mempertanggungjawabkan kepercayaan yang

diberikan oleh segenap pemangku kepentingannya.

Melalui aspek Profit, praktik GCG diharapkan mampu

memberi manfaat ekonomis bagi seluruh pemangku

kepentingan. Selain itu, perusahaan juga mampu

mempertanggungjawabkan dan mengungkapkan kondisi

keuangannya dengan baik. Salah satu bentuk aspek profit

dalam praktik GCG adalah keterbukaan perusahaan atas

sistem dan besaran remunerasi, biaya yang dianggarkan

dan dikeluarkan untuk program tanggung jawab sosial

perusahaan, dan lainnya.

Aspek People merupakan salah satu pilar utama yang

kritikal. Aspek people memberi arah dan memegang

kendali praktik GCG dalam bidang ekonomi dan

lingkungan. Dalam aspek ini, perusahaan mengungkapkan

bagaimana langkah yang diterapkan untuk meningkatkan

kualitas dan kompetensi sumber daya manusia, serta

mampu menerangkan bagaimana kontribusi dan upaya

yang dilakukan untuk kesejahteraan sumber daya manusia.

Aspek ini banyak tercermin dalam pembahasan sumber

daya manusia serta tanggung jawab sosial perusahaan.

Aspek Planet atau lingkungan berkembang seiring

dengan berjalannya waktu dan kini menjadi salah

satu aspek wajib yang harus dipertanggungjawabkan.

Dalam praktik GCG, perusahaan diharapkan mampu

mempertanggungjawabkan upaya dan aksi nyatanya

dalam menopang serta meningkatkan kelestarian

lingkungan, terutama lingkungan yang bersinggungan

langsung dengan kegiatan operasionalnya.

The basic foundation of governance consists of 3 (three)

aspects that are connected and are sustainable, namely

the 3Ps (Profit, Planet, and People) or the triple bottom

line. These aspects are continuously improved upon in

line with business development. The core of governance is

how the Company takes responsibility for the confidence

shown by all stakeholders.

With regard to the profit aspect, GCG practice is expected

to bring economic benefits to all stakeholders. In

addition, the Company will also be able to appropriately

disclose and be accountable when revealing its financial

condition. One of the profit aspects in GCG practice is the

transparency of the Company regarding the remuneration

system, and the amounts, budgets and operating costs for

CSR programs, and others.

The People aspect is a critical pillar. The People aspect

provides the direction and control of GCG in the fields of

the economy and the environment. With regard to this, the

Company reveals the measures taken to improve human

resources quality and competency. It is also able to explain

the contributions made to, and the efforts accomplished

for, the welfare of the community. This aspect is discussed

further in the Human Resources and in the Company

Social Responsibility Sections.

The Planet aspect, in other words, the environment, has

evolved with time and has become mandatory. In GCG

practices, the Company is expected to be accountable

and show a real effort in supporting and improving

environmental sustainability, especially the environment

that is in direct contact with operational activities.

178 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

3 Aspek Fondasi Dasar GCG

PROFIT

PEOPLE

PLANET

Aspek 3P mengarah pada pemanfaatan dan hasil dalam

jangka panjang, yaitu risiko-risiko usaha dapat dimitigasi

dengan baik serta reputasi perusahaan mampu diperkuat

dan ditingkatkan. Pada akhirnya, praktik GCG bukan

lagi merupakan sebuah praktik kepatuhan semata,

tetapi menjadi praktik sukarela yang berlandaskan

pada kesadaran dan kemauan yang independen.

Pelaksanaan sistem tata kelola yang berkelanjutan dan

berkesinambungan merupakan strategi SMF dalam

mendekatkan diri menuju perwujudan visinya, yaitu

menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan

rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga

Indonesia.

Triple Bottom Line

The 3P aspect is put to good use and shows results in the

long term, which are business risks that can be mitigated,

as well as being able to strengthen and improve the

Company reputation. Ultimately, GCG is no longer a

compliance obligation, but is a voluntary practice that is

based on the awareness and willingness of individuals.

The implementation of sustainable and continuous

governance is SMF’s strategy to get closer to the realization

of its vision, namely to become an independent entity that

supports the ownership of decent and affordable homes

for every family in Indonesia.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 179

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Manfaat Jangka Panjang 3P

Melampaui KepatuhanExceeding Compliance

PROFIT, PEOPLE, PLANET

Model

dan P

rakt

ik

Good Corp

orate

Citi

zen

Terb

aik

Model

and P

racti

ce o

f Bes

t

Good Corp

orate

Citi

zen

Implem

entasi

Good Corporate Citizen

Terbaik

Implem

entation of Best

Good Corporate Citizen

Miti

gasi R

isiko

Rep

utasi

Miti

gatio

n of R

eputa

tion R

isk

Citra, Kepercayaan dan

Reputasi yang Lebik Baik

Better Image, Trust and Reputation

Sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

implementasi praktik GCG SMF merupakan wujud

kepatuhan terhadap Peraturan Menteri Keuangan No. 88/

PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di bawah

pembinaan dan pengawasan Menteri Keuangan, dan

mengadopsi ketentuan-ketentuan yang diatur dalam:

1. Undang-undang No. 19 tahun 2003 tentang BUMN

2. Peraturan Menteri BUMN No. Per-01/MBU/2011

tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan Usaha

Milik Negara yang terakhir diubah dengan Peraturan

Menteri BUMN No. 09/MBU/2012 Tentang Perubahan

Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik

Negara No. Per-01/MBU/2011 Tentang Penerapan

Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) pada Badan

Usaha Milik Negara tentang Penerapan Praktik

Long-Term Benefits of 3P

As a State-Owned Enterprise (SOE), implementation of

GCG is in compliance with Minister of Finance Regulation

No. 88/PMK.06/2015 under the development and

supervision of the Minister of Finance, and by adopting

the provisions as regulated in:

1. Law No. 19 of 2003 on State-Owned Enterprises

2. Minister of SOE Regulation No. Per-01/MBU/2011

dated August 1, 2011 on the Implementation of Good

Corporate Governance in State-Owned Enterprises

last amended by Minister of SOE Regulation No. 09/

MBU/2012 regarding the Amendment to Minister

of State-Owned Enterprises Regulation No. Per-01/

MBU/2011 regarding the Implementation of Good

Corporate Governance in State-Owned Enterprises on

the Implementation of Good Corporate Governance

180 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

GCG pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

menyebutkan ketentuan serta pedoman pelaksanaan

GCG di Perusahaan. Penjabaran landasan pelaksanaan

GCG diperjelas dalam Anggaran Dasar Perusahaan,

pedoman–pedoman dan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik

Negara No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012

tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi

atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

(GCG) Pada Badan Usaha Milik Negara.

Selain itu, sebagai sebuah Perseroan Terbatas, SMF juga

mendasarkan penerapan GCG terhadap sejumlah acuan

lain yang di antaranya adalah:

– Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas tanggal 16 Agustus 2007

– Pedoman Good Coorporate Governance yang

diterbitkan Komite Nasional Kebijakan Governance

(KNKG).

– Peraturan Menteri Keuangan RI No. 88/PMK.06/2015

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah

Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan.

– Dokumen Tata Kelola Perusahaan PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) yang telah disahkan oleh Dewan

Komisaris dan Direksi, dan berlaku mulai 1 September

2014.

TUJUAN PENERAPAN GCGPerseroan memiliki keyakinan bahwa penerapan tata

kelola perusahaan yang baik sebagai salah satu pilar

dari sistem ekonomi pasar, akan mendorong terciptanya

persaingan yang sehat dan iklim usaha yang kondusif.

Selain itu, pelaksanaan GCG juga menjadi bagian penting

dalam menunjang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi

yang berkelanjutan. Pemahaman ini mendasari komitmen

Perseroan untuk senantiasa menegakkan penerapan

GCG dalam setiap jenjang organisasi dan kegiatan

operasionalnya.

Untuk meningkatkan penerapan GCG, SMF secara

bertahap menyempurnakan diri dengan berbagai

perangkat pendukung. Dengan berperan sebagai soft-

structure, SMF memberlakukan Pedoman Perilaku,

Sistem Pelaporan Pelanggaran, Kebijakan Tata Kelola

Perusahaan, Peraturan Perusahaan, Pakta Dewan

Komisaris dan Direksi, serta berbagai Standar Prosedur

Operasional selain visi dan misi sebagai tujuan bersama.

at State Owned- Enterprises (SOEs) that states GCG

provisions and guidelines in the Company. The

elaboration of GCG fundamentals is clarified in the

Articles of Association, in the guidelines, and is based

on prevailing legislation.

3. SK No. 16/S.MBU/2012 dated June 6, 2012 on the

Assessment and Evaluation Indicators and Parameters

of Good Corporate Governance in State-Owned

Enterprises.

In addition, as a Limited Liability Company, SMF has also

based its GCG implementation on a number of other

guidelines, among others:

– Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies

– Good Corporate Governance Guidelines, which is

issued by the National Committee on Governance

(KNKG).

– Minister of Finance Regulation No. 88/ PMK.06/2015

regarding the Implementation of Good Corporate

Governance in Limited Liability Companies (Persero)

under the Development and Supervision of the

Minister of Finance.

– PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Corporate

Governance Documents, which have been ratified

by the Board of Commissioners and the Board of

Directors, effective September 1, 2014.

PURPOSE OF GCGThe Company believes that GCG is one pillar of the market

economy system and will create healthy competition and

a favorable business climate. In addition, GCG plays an

important role in supporting growth and sustainable

economic stability. This perception is the basis of the

Company commitment to uphold GCG every step of the

way in the operations of the Company.

To improve GCG implementation, SMF continues to

perfect itself with the assistance of its many support

organs. Adopting a soft-structure role, SMF applies a

Code of Conduct, Whistleblowing System, GCG Code,

Company Regulations, Board of Commissioners and

Board of Directors Charter, and various standard operating

procedures, in addition to the vision and mission, as the

common goal. All the Company’s elements are involved

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 181

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Seluruh unsur Perseroan dilibatkan dalam pelaksanaan

GCG mulai dari tahap persiapan, internalisasi, sosialisasi,

implementasi hingga evaluasi.

ROADMAP GCGKerangka tata kelola perusahaan merupakan pedoman

dan arahan yang kokoh bagi SMF dalam menjalankan

proses pelaksanaan tata kelola terbaik. Kerangka ini

membimbing SMF dalam membuat sebuah komitmen

yang teguh untuk menjalankan praktik tata kelola terbaik,

menciptakan sebuah sistem yang efektif dan efisien untuk

menerapkan komitmennya serta membudayakan nilai-

nilai yang terkandung dalam praktik tata kelola terbaik

sebagai wujud komitmen dan kinerja sistem yang telah

dibangun.

Roadmap GCG Perseroan hingga 2022

BudayaCulture

BudayaCulture

BudayaCulture

SistemSystem

SistemSystem

SistemCulture System

KomitmenCommitment

KomitmenCommitment

KomitmenCommitment

Mematuhi semua pedoman dan peraturan yang berhubungan

dengan kewajiban penerapan Tata Kelola.

Complies with all guidance and regulations related to with the

liability to implement governance.

Operasional yang didukung sistem pengendalian internal, pengelolaan

risiko dan penerapan sistem pelaporan pelanggaran.

The operating supported by internal control system, risk management

and implementation of the violation reporting system.

Menjadi Good Corporate Citizen.

Becoming Good Corporate Citizen

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIKGood Corporate Governance Implementation

PE

RS

IAPA

N P

EN

ER

APA

N T

ATA

KE

LOLA

PE

RU

SA

HA

AN

YA

NG

BA

IKP

rep

arat

ion

fo

r G

oo

d C

orp

ora

te G

ove

rnan

ce Im

ple

men

tati

on

sampai dengan 2014up to 2014 2017 2022

Tujuan roadmap GCG adalah untuk menegakkan 5 (lima)

prinsip yang mendasari praktik tata kelola, yaitu transparan

dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan pemangku

kepentingan, akuntabel dalam memberikan informasi,

bertanggung jawab dalam segala kebijakan, keputusan

dan aktivitas yang diimplementasikan, independen dalam

bersikap dan tidak terhalang oleh benturan kepentingan,

serta bersikap wajar dan setara dalam memperlakukan

sumber daya manusia dan alam.

in GCG from the stages of preparation, internalization,

dissemination, implementation, up to evaluation.

GCG ROADMAPThe corporate governance framework represents the

solid guidelines and directives on how to enact and run

the best governance practices. This framework guided

SMF in making a strong commitment for best governance

practice, while creating an effective and efficient system

which maintains commitment and cultivate the values

of best corporate governance practices as demonstrated

commitment to system performance.

GCG Roadmap of the Company Up to 2022

The purpose of the GCG roadmap is to uphold the 5

(five) principles as the basis of good governance. The

five principles are: Transparency in providing information

needed by the stakeholders; Accountability in imparting

information; Responsibility for all policies, decisions and

activities; Independency in attitude and not being involved

in a conflict of interest; and acting naturally and Fairly in

the treatment of human beings and natural resources.

182 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

SMF mengupayakan penerapan roadmap ini dengan

menggunakan pendekatan “comply or explain”. Apabila

SMF tidak dapat menunjukkan kepatuhannya terhadap

pedoman terkait, SMF akan menjelaskan alasan yang

relevan dan rasional terkait hal tersebut. Pada 2016, SMF

mewujudkan komitmennya untuk menerapkan praktik tata

kelola yang baik dengan:

1. Menyusun dan menerbitkan Laporan Tahunan sesuai

dengan persyaratan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

Bank Indonesia, dan Annual Report Award.

2. Menerbitkan Laporan Berkelanjutan dengan metode

pengungkapan core sesuai kriteria yang disyaratkan

The Global Reporting Initiative (GRI) 4.0.

3. Mengimplementasikan tata nilai, kode etik, budaya

secara menyeluruh serta memperbaharui perangkat-

perangkat yang dapat menunjang kinerja praktik GCG.

PENERAPAN ASAS GCGSMF mengimplementasikan seluruh aktivitas praktik tata

kelola perusahaan dengan berlandaskan pada 5 (lima) asas

GCG yaitu Transparency, Accountability, Responsibility,

Independency dan Fairness (TARIF).

Asas GCG

TransparansiTransparency

AkuntabilitasAccountability

Pertanggung-jawaban

Responsibility

IndependensiIndependency

KewajaranFairness

Asas GCGGCG

Principles

TransparansiAsas keterbukaan senantiasa diterapkan dalam segala

aktivitas bisnis dengan menyediakan informasi yang

material dan relevan melalui akses yang dapat dipahami

seluruh pemangku kepentingan. Informasi diberikan

seluas-luasnya kepada publik dan pemegang saham,

berdasarkan kepatuhan terhadap peraturan OJK dan

SMF applies the roadmap using the comply or explain

approach. If SMF is unable to show its compliance with

the related guidelines, SMF will offer a relevant and

rational explanation related to the subject. In 2016, SMF

embodied its commitment to apply good governance by:

1. Compiling and publishing the Annual Report in

accordance with the requirements of the Financial

Services Authority (OJK), Bank Indonesia, and the

Annual Report Awards.

2. Publishing the Sustainability Report using the

core disclosure method in accordance with the

requirements of the Global Reporting Initiative (GRI)

4.0.

3. Implementing the values, code of ethics, and culture

in a comprehensive manner and renewing the organs

that support the performance of GCG.

IMPLEMENTING GCG PRINCIPLESSMF has conducted GCG activities based on the 5

(five) principles of GCG: Transparency, Accountability,

Responsibility, Independency, and Fairness (TARIF).

GCG Principles

TransparencyThe Transparency principle is always applied in all

business activities by providing accessible and relevant

material information that can be understood by all

stakeholders. As much information as possible is given

to the public and shareholders based on compliance

with OJK regulations and Company regulations. The

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 183

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

peraturan perusahaan. Laporan yang diterbitkan secara

berkala dan tepat waktu mencakup Laporan Keuangan

Triwulan, Laporan Keuangan Semester, Laporan Keuangan

Tahunan yang diaudit, serta Laporan Tahunan. Informasi

juga diberikan melalui paparan publik, media cetak dan

elektronik, serta forum investor.

AkuntabilitasSMF memiliki sistem pengelolaan perusahaan yang

mendukung terciptanya kejelasan fungsi, pelaksanaan dan

pertanggungjawaban kinerja organ perusahaan. Prinsip

akuntabilitas diterapkan melalui pelaporan Direksi kepada

Dewan Komisaris mengenai rencana kerja anggaran

tahunan dan evaluasi bersama atas kinerja keuangan

Perusahaan, penyampaian laporan keuangan pada RUPS

Tahunan, pembentukan Satuan Pengawasan Intern dan

penunjukan auditor eksternal, serta pemberlakuan etika

bisnis dan Pedoman Perilaku Perusahaan.

PertanggungjawabanUntuk menjaga kelangsungan atau kelanjutan usaha dalam

jangka panjang serta mendapatkan pengakuan sebagai

warga korporasi yang baik, SMF senantiasa menjunjung

tinggi kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan serta melaksanakan tanggung jawab sosial

terhadap masyarakat dan lingkungan. Melalui program

Corporate Social Responsibility (CSR) terpadu yang

mencakup aspek pendidikan, sosial dan lingkungan, SMF

melibatkan diri secara langsung dalam beragam kegiatan

sosial yang difokuskan pada pengembangan masyarakat

termasuk yang terkait dengan perumahan.

IndependensiSMF memastikan bahwa pengelolaan perusahaan

dilakukan secara independen sehingga masing-masing

organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak

dapat di intervensi oleh pihak lain. Sebagai contoh, Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan memiliki pendapat yang

independen dalam setiap keputusan yang diambil, namun

dimungkinkan untuk mendapatkan saran dari komite-

komite yang berada di bawah supervisinya dan/atau

konsultan eksternal yang independen.

KewajaranSMF memprioritaskan kepentingan pemegang saham

dan pemangku kepentingan lainnya dengan senantiasa

memberikan perhatian khusus. SMF juga selalu

menerapkan perlakuan yang setara baik kepada publik,

otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, maupun

reports are published annually and in a timely manner,

including the Quarterly Financial Report, the Bi-Annual

Financial Report, the Audited Financial Report, and the

Annual Report. Information is also provided through

public exposes, print and electronic media, as well as via

investor forums.

AccountabilitySMF has a corporate governance system that supports the

clarity of function, implementation and responsibility of the

performance of the Company organs. The Accountability

principle is applied through Board of Directors reporting

to the Board of Commissioners regarding the annual

budget plan and the evaluation of the Company’s financial

performance, by presenting reports at the Annual GMS,

the establishment of Internal Audit, the appointment of

external auditors, and implementation of business ethics

and the Corporate Code of Conduct.

ResponsibilityTo maintain long term business sustainability and to

be recognized as a good corporate citizen, SMF always

upholds compliance with legislation and conducts social

responsibility in the community and environment. Through

the Corporate Social Responsibility (CSR) programs that

cover education, social matters and the environment, SMF

involves itself in social activities focused on community

development, including activities related to housing.

Indenpendency SMF ensures that management is conducted independently

so that one particular organ does not dominate and

interfere with the other organs. For example, the Board of

Commissioners and Board of Directors have independent

opinions on decision-making, but it is still possible to get

advice from the committees under supervision or from

external independent consultants.

FairnessSMF prioritizes the interests of the Shareholder and

other stakeholders as a priority, always paying particular

attention to their welfare. SMF always treats the public,

capital market authority, and stakeholders equally.

The Company also fosters a good relationship with its

184 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

para pemangku kepentingan. Sementara itu, hubungan

dengan karyawan dijaga dengan memperhatikan hak dan

kewajibannya secara adil dan wajar.

KEBIJAKAN PENERAPAN GCGKebijakan penerapan GCG di lingkungan Perseroan telah

diatur dalam buku “Kebijakan Tata Kelola Perusahaan”

yang telah disahkan Dewan Komisaris dan Direksi.

Ditegaskan, penerapan GCG Perseroan merupakan

pedoman yang berlaku pada setiap aktivitas Perseroan

dan berlaku untuk setiap jenjang organisasi Perseroan.

Struktur Kebijakan PerseroanA. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham memuat

hal-hal yang perlu mendapat persetujuan pemegang

saham, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar

Perseroan.

B. Keputusan Dewan Komisaris memuat hal-hal yang

merupakan kewenangan Dewan Komisaris dalam

melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian

nasihat sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar

Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku serta hal-hal lain yang diperlukan untuk

memperlancar pelaksanaan tugas-tugas Dewan

Komisaris.

C. Keputusan Direksi memuat hal-hal mengenai

penetapan kebijakan umum tentang penyusunan

strategi, organisasi, sumber daya manusia, keuangan

dan akuntansi, pengadaan dan sebagainya, yang

menjadi landasan hukum bagi pelaksanaan tugas

sehari-hari.

Untuk memastikan bahwa asas-asas GCG diterapkan

dengan baik dan benar dalam setiap aspek bisnis, maka

Pemegang Saham menetapkan Peraturan Menteri

Keuangan No. 88/PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik di Bawah Pembinaan dan

Pengawasan Menteri Keuangan.

Dalam implementasinya Perseroan mengadopsi ketentuan

yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri BUMN No. 09/

MBU/2012 tentang perubahan atas Peraturan Menteri

Negara BUMN No. 01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

(GCG) pada Badan Usaha Milik Negara dan SK Sekretaris

Menteri BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tentang Indikator/

Parameter Penilaian atas Evaluasi Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (GCG) pada BUMN.

employees by paying fair and reasonable attention to their

rights and obligations.

GCG POLICYGCG policy in the Company has been set in the “Corporate

Governance Policy” book, ratified by the Boards of

Commissioners and Directors. To reiterate, the Company

system GCG is a guideline that applies to all Company

activities at every level of the Company’s organization.

Policy Structure within the CompanyA. Decisions of the General Meeting of Shareholders

contain matters requiring the approval of the

Shareholder as established in the Company’s Articles

of Association.

B. Decisions of the Board of Commissioners contain

matters that are within the authority of the Board of

Commissioners in performing its monitoring duties

and the provision of advice as regulated in the Articles

of Association, and in prevailing regulations, as well

as other matters required to assist with Board of

Commissioners tasks.

C. Decisions of the Board of Directors regard

determination of general policy in connection

with formulation of strategy, organization, human

resources, finance and accounting, procurement, and

others, as the legal basis for conducting daily tasks.

To ensure that the GCG principles are applied satisfactorily

with business pursuits, the Shareholder implemented

Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 under

the guidance and supervision of the Minister of Finance.

In doing so, the Company adopted the stipulations set

out in Minister for SOE Regulation No. 09/MBU/2012 on

the amendment to Minister for SOE Regulation No. 01/

MBU/2011 dated August 1, 2011, on Good Corporate

Governance in State-Owned Enterprises and Secretary of

the Minister of SOE Decision No. SK-16/S. MBU/2012 on

Assessment Indicators/Parameters on the Evaluation of

Good Corporate Governance in SOEs.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 185

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

ASESMEN PENERAPAN GCG Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku Perseroan telah

melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai

Independent berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan

Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015. Berdasarkan hasil

Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG selama

2016 sebesar 79,88 dengan predikat “Baik”.

Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan

Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu

PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut

adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan

Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) Tahun 2016.

No Aspek Pengujuan/Indikator/ParameterTesting/Indicator/Parameter

BobotWeight

Capaian Tahun 20162016 Achievement Penjelasan

DescriptionSkor/Score %

I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Implementation of Good Corporate Governance

7,00 5,82 83,08% BaikGood

II Pemegang Saham dan RUPSShareholders and GMS

9,00 6,94 77.12% BaikGood

III Dewan KomisarisBoard of Commissioners

35,00 31,03 88,66% Sangat BaikVery Good

IV DireksiBoard of Directors

35,00 29,70 84,86% BaikGood

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure of Information and transparency

9,00 6,38 70,94% Cukup BaikQuite Good

VI Aspek LainnyaOther Aspects

5,00 – 0,00% –

Skor KeseluruhanOverall Score

100,00 79,88 79,87 BaikGood

Klasifikasi Kualitas PenerapanClassification of GCG Implementation Quality

BaikGood

PAKTA INTEGRITASPada tahun 2016 manajemen dan karyawan SMF telah

membuktikan komitmen terhadap penerapan GCG melalui

penandatanganan Pakta Integritas berdasarkan Kebijakan

Tata Kelola Perusahaan yang diterapkan di seluruh tingkat

organisasi dan kegiatan operasional Perseroan.

STRUKTUR DAN HUBUNGAN TATA KELOLAStruktur tata kelola SMF terdiri dari Rapat Umum

Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, komite-

komite yang membantu Dewan Komisaris, Satuan

Pengawasan Intern yang membantu Direksi serta

Sekretaris Perusahaan. Seluruh Organ Perusahaan

GCG ASSESSMENT To comply with regulatory requirements, the Company

has had GCG Assessment carried out independently,

pursuant to Article 72 (b) of Minister of Finance Decision

No. 88/PMK.06/2015. Based on the evaluation result, the

score for GCG during 2016 reached 79.88, in the “Good”

category.

The GCG assessment was conducted by independent

party PT Kharisma Integrasi Manajemen ((KIM Consult).

The following is the summary of the GCG assessment

results at PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016.

INTEGRITY PACTIn 2016 by signing the Integrity Pact based on the GCG

Code, the management and the employees of SMF proved

their commitment towards GCG implementation at every

level of the organization and in the Company’s operational

activities.

STRUCTURE OF CORPORATE GOVERNANCEThe Company’s corporate governance structure consists

of the General Meeting of Shareholders, the Board of

Commissioners, the Board of Directors, the Committees

that help the Board of Commissioners, Internal Audit

under the Board of Directors, and the Corporate Secretary.

186 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

tersebut telah memiliki panduan tugas dan fungsi masing-

masing dalam mendukung mekanisme GCG.

Struktur Tata Kelola

Rapat Umum PemegangSaham (RUPS)

General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite AuditAudit Committee

Kepala DivisiDivision Head

DireksiBoard of Directors

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)

Undang-undang No. 40 Tahun 2007 dan Anggaran Dasar

Perusahaan menetapkan bahwa RUPS adalah organ

Perseroan yang mempunyai wewenang tertinggi yang

tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris.

Di lingkungan Perusahaan, RUPS terbagi menjadi dua

bagian: RUPS Tahunan yang diadakan setiap tahun dan

RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan sewaktu-waktu sesuai

dengan kebutuhan.

HAK DAN WEWENANG RUPSKewenangan RUPS selaras dengan hak dan wewenang

Pemegang Saham, yaitu antara lain mengangkat dan

memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,

mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi,

menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetujui

dan mengesahkan laporan tahunan, menetapkan

All organs have been equipped with guidelines to perform

their duties and functions in supporting GCG mechanisms.

Governance Structure

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)

Law No. 40, Year 2007 and the Articles of Association

determine that the GMS shall be the Company’s organ

having the highest authority, not the Board of Directors

nor the Board of Commissioners. The GMS is divided into

two types of meetings : the Annual GMS that is organized

every year, and the Extraordinary GMS, which can be held

at any time as deemed necessary.

RIGHTS AND AUTHORITY OF GMSThe authority of the GMS is aligned with the Shareholder’s

rights and authority to appoint and dismiss members of

the Board of Commissioners and the Board of Directors,

evaluate the performance of the Board of Commissioners

and the Board of Directors, approve changes to the Articles

of Association, approve and authorize the annual report,

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 187

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

determine profit allocation, appoint a public accountant,

and determine the form and amount of remuneration

for the members of the Board of Commissioners and the

Board of Directors. The GMS sits twice a year or more if

needed.

In governance practice, the GMS has the highest role.

The following is the two-fold scheme of the rights and

authority of the GMS with the Board of Commissioners

and Board of Directors.

2015 GMS IMPLEMENTATIONDuring 2015, SMF held two General Meetings of

Shareholders: the Annual General Meeting for Fiscal Year

2014 on April 30, 2015 and the Extraordinary General

Meeting of Shareholders for approval of the Work Plan

and Corporate Budget year 2016 on December 21, 2015.

In addition, a circular decision in lieu of GMS was made

on June 3, 2015.

The Company does not disclose the GMS results to the

public because the Company is not a Public Company.

alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan publik dan

menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota

Dewan Komisaris dan Direksi. Pelaksanan RUPS

dilaksanakan sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun,

atau lebih jika dibutuhkan.

Dalam praktik tata kelola, RUPS memegang peranan

tertinggi. Berikut adalah skema hak dan wewenang RUPS

secara dua arah dengan Dewan Komisaris dan Direksi.

Mem

iliki k

ewen

angan

untu

k

men

gangka

t dan

mem

berhen

tikan

Provid

ing au

thorit

y to ap

point a

n dism

iss

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pelaporan rutin dan memberikan perkembanganProviding routine report and development

Panduan dan pengawasanGuideline and supervision

Mewakilkan dan m

elaporkan kepada

Representing and reporting to

Mengangkat dan m

emberhentikan

Appointing and dismissing

Men

yediak

an p

elapora

n yang tr

ansp

aran

dan d

ividen

kepad

a

Provid

ing tr

ansp

aren

t rep

orting o

n divi

dend to

Pemegang Saham melalui RUPS

Shareholdersthrough GMS

PELAKSANAAN RUPS 2015 Sepanjang 2015, SMF telah menyelenggarakan 2 (dua)

kali Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

yaitu RUPS Tahunan Tahun Buku 2014 diselenggarakan

pada 30 April 2015 dan RUPS Luar Biasa Rencana

Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2016

diselenggarakan pada 21 Desember 2015. Selain itu,

terdapat keputusan tanpa rapat pemegang saham

(sirkuler) yang diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2015.

Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum

mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan

Perusahaan Publik.

188 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

KEPUTUSAN RUPS 2015

RUPST Tahun Buku 2015

Agenda RealisasiRealization

Agenda PertamaFirst Agenda

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal dua puluh empat Februari dua ribu lima belas (24-2-2015), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang berakhir pada tanggal tiga puluh satu Desember dua ribu empat belas (31-12-2014) sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam buku Perseroan.

1. Approve and ratify the Annual Report and Financial Statements for the Fiscal Year 2014 audited by Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner as contained in its report on February 24, 2015, with Unqualified Opinion.

2. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners on the acts of management and supervision that were conducted during the fiscal year ended on December 31, 2014 as long as the acts were not criminal and are reflected in the Company’s Books.

Agenda KeduaSecond Agenda

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2014 (dua ribu empat belas) yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal dua puluh Maret dua ribu lima belas (20-3-2015), dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.

2. Memberikan Pelunasan dan Pembebasan Tanggung Jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan tercermin dalam Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun 2014.

1. Approve and ratify the Financial Report of Partnership and Community Development Program Fiscal Year 2014 audited by Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner as contained in its report on March 20, 2014, with unqualified opinion.

2. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners on the acts of management and supervision for the Partnership and Community Development Program as long as the acts were not criminal acts and are reflected in the Annual Report of Partnership and Community Development Program 2014.

Agenda KetigaThird Agenda

Penetapan Usulan penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2014 akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.

Determination that proposed use of the Company Net Income for the Fiscal Year 2014 would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.

Agenda KeempatForth Agenda

Penetapan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.

Determination that the bonus payment for the Board of Commissioners and Board of Directors would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.

Agenda KelimaFifth Agenda

Penetapan gaji/honorarium dan tunjangan/fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.

Determination that salaries/honorarium and allowances/facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.

DECISIONS OF ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS 2015

AGMS Year 2015

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 189

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Agenda RealisasiRealization

Agenda KeenamSixth Agenda

Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat No. S-02/DK/SMF/III/2015 tanggal tujuh belas Maret dua ribu lima belas (17-3-2015), RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan untuk melaksanakan audit buku perseroan tahun 2015 (dua ribu lima belas). Dalam hal terjadi penggabungan atau penggantian nama KAP Tanudiredja, Wibisana & Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP hasil penggabungan atau penggantian nama tersebut untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 (dua ribu lima belas).

In line with the proposal of the Board of Commissioners through Decision No. S-02/DK/SMF/III/2015 dated March 17, 2015, the GMS appointed Public Accountant Tanuredja, Wibisna & Partner to audit the Company’s books for the year 2015. In the event of merger or a name change of Public Accountant Tanudiredja, Wibisana & Partner, the GMS delegated authority to the Board of Commissioners to appoint the Public Accountant of the merger or new company name to audit the Company’s financial report for Fiscal Year 2015.

Agenda KetujuhSeventh Agenda

Pengesahan dokumen Good Corporate Governance (GCG) Perseroan dan pelimpahan kewenangan mengesahkan pembaharuan dokumen GCG Perseroan sepanjang tahun 2015 (dua ribu lima belas) kepada Dewan Komisaris akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.

Ratification of the Company’s Good Corporate Governance (GCG) documents and delegation of authority, and endorsement that the renewal of the Company’s corporate governance documents through year 2015 to the Board of Commissioners would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.

Agenda KedelapanEighth Agenda

Persetujuan penghapusan dan pemindahtanganan aktiva tetap berupa bangunan mushola dan disediakan penggantinya, kanopi parkir dan personal komputer akan ditetapkan secara terpisah melalui Keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.

Approval of the removal and transfer of fixed assets in the form of a mushola and provision of a replacement, a parking canopy and personal computers would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.

RUPSLB Rencana kerja dan Anggaran Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero):

a. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan Tahun 2015 yang diajukan

Direksi termasuk kontrak kerja manajemen dengan

penyesuaian sesuai hasil pembahasan.

b. Menyetujui dan mengesahkan Rencana Kerja dan

Anggaran Perusahaan Tahun 2014 Persetujuan

pendirian anak perusahaan khusus pembiayaan

perumahan dan Pengadaan gedung kantor dan

renovasi gedung kantor dimasukan kedalam Rencana

Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2015.

REALISASI HASIL RUPS 2015Seluruh keputusan yang diambil dalam RUPS Tahunan

RKAP 2015 telah direalisasikan dengan baik di tahun 2015.

PENERBITAN PUBLIKASI INFORMASI RUPS

Perseroan tidak melakukan publikasi pada umum

mengenai RUPS karena Perseroan bukan merupakan

Perusahaan Publik.

Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) on

Work Plan and Corporate Budget (Persero) of PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero):

a. Approved and ratified Work Plan and Corporate

Budget 2015 submitted by the Board of Directors

including management work contract with appropriate

adjustments in line with the results of the discussion.

b. Approved and ratified Work Plan and Corporate

Budget 2014 on approval of the establishment of

subsidiary companies specialized in housing finance

and procurement of office buildings and office

renovation which was inserted in the Work Plan and

Corporate Budget 2015.

REALIZATION OF THE GMS DECISIONS 2015All decisions made in the Annual GMS WPCB (Work Plan

and Corporate Budget) 2015 were realized in 2015.

ISSUANCE OF PUBLICATION OF GMS INFORMATIONThe Company does not disclose the GMS results to the

public because the Company is not a Public Company.

190 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PELAKSANAAN RUPS 2016Pada tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan RUPS

sebanyak 6 (enam) kali dan telah didokumentasikan dalam

bentuk Akta notaris. Berikut rinciannya.

I. Akta Pernyataan keputusan Tanpa Rapat No. 30 tanggal

19 April 2016 dan telah di daftarkan ke Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

No. AHU-AH.01.03-0042954 tanggal 25 April 2016.

Keputusan RUPSGMS Decision

Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholder

Menyetujui penambahan penyetoran modal Negara RI ke dalam modal saham Perseroan sebesar Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun Rupiah) dengan setoran tunai sesuai Peraturan Pemerintah No. 62 tahun 2015 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara RI ke dalam Modal Saham PT SMF.Additional Cash Investment by the Government of the Republic of Indonesia to the Limited Liability Company of Sarana Multigriya Finansial of Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) in accordance with Government Regulation No. 62 of 2015 on Additional Capital Injection of the Republic of Indonesia to the Share Capital of PT SMF.

Perseroan harus terus mengupayakan dengan langkah-langkah kongkrit agar sekuritisasi dapat dilakukan tidak hanya dengan Bank BTN.The Company shall continue to pursue with the concrete measures to ensure that securitization can be conducted not only with Bank BTN.

Menyetujui pengeluaran/penempatan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 1.000.000 (satu juta) lembar saham, masing-masing dengan nilai nominal sebesar Rp1.000.000 (satu juta Rupiah), sehingga berjumlah sebesar Rp1.000.000.000.000 (satu triliun Rupiah) yang seluruhnya diambil bagian oleh Negara RI.Approve the issuance/placement of shares in deposit (portfolio) of 1,000,000 (one million) shares, each with a nominal value of Rp1,000,000 (one million Rupiah), thus amounting to Rp1,000,000,000,000 (one trillion Rupiah) which is entirely subscribed by the State.

Perseroan agar terus melakukan sinergi dengan para stakeholder agar program kerja Perseroan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, dapat selaras dengan program pemerintah, khususnya di bidang perumahan.The Company continues to create synergy with the stakeholders to ensure the work programs of the Company, both in the short term and the long term, can be aligned with government programs, particularly in the housing sector.

Menyetujui perubahan Pasal 4 ayat (2) Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya Finansial, sehingga berbunyi sebagai berikut: Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian oleh Negara RI sebanyak 4.000.000 (empat juta) lembar saham atau dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp4.000.000.000.000 (empat triliun Rupiah)Approving the amendment of Article 4 paragraph (2) of the Articles of Association of PT Sarana Multigriya Financial (Persero) to read as follows: 100% of the nominal value of any subscribed shares as referred to in paragraph (2), or totally amounting to Rp4,000,000,000,000 have been fully paid up by the State RI in the following way.

PT SMF agar meningkatkan penacapaian mandat yang diberikan oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja keuangan yang baik, dalam rangka menurunkan beban APBN atas program-program di bidang perumahan.PT SMF shall improve the achievement of the mandate given by the Government in the development of secondary mortgage market, supported by good financial performance, in order to reduce the burden of the State Budget for programs in the housing sector.

II. Berita Acara RUPST Persetujuan Laporan Tahunan

dan Pengesahan Laporan Keuangan tahun Buku 2015

No. 22 tanggal 26 April 2016.

2016 GMS IMPLEMENTATIONIn 2016, the Company organized 6 (six) GMS, which were

documented in the form of Notarial Deeds. The following

are the details.

I. Shareholder’s Resolution in lieu of meeting No.

30 dated 19 April 2016 and was registered with

the Ministry of Law and Human Rights No. AHU-

AH.01.03-0042954 dated 25 April 2016.

II. Minutes of the AGMS on the Approval of the Annual

Report and Ratification of the 2015 Fiscal Year Financial

Statements No. 22 dated 26 April 2016.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 191

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Keputusan RUPSGMS Decision

Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholder

Menyetujui Laporan Tahunan Tahun 2015 dan Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Keuangan Unit Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan dengan pendapat Wajar Tanpa Modifikasi.Approved the 2015 Annual Report and Ratified the Company’s Financial Statements for the 2015 Fiscal Year, including the Financial Statements of the Partnership and Community Development Program Unit for the 2015 Fiscal Year audited by the Public Accountant Office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners with the opinion Unqualified Opinion.

Perseroan harus segera melakukan reposisi peran dalam sistem pembiayaan perumahan, khususnya dengan telah ditetapkannya UU No. 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat.The Company shall immediately re-position its role in the housing finance system, particularly with the enactment of Law No. 4 of 2016 on Public Housing Savings.

Penetapan atas usulan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2015 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.Determination that proposed use of the Company Net Income for the Fiscal Year 2015 would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.

Roadmap Perseroan agar selalu di-review sesuai dengan perkembangan eksternal dan perkembangan kebijakan pemerintah, sehingga tujuan pemerintah dalam pendirian perseroan dapat diwujudkan.The Company’s roadmap shall contiuously be reviewed in accordance with external developments and in government policy, so the objectives of the Government in the establishment of the Company can be realized.

Sesuai usulan Dewan Komisaris melalui Surat No. S-10/DK/SMF/IV/2016 tanggal 13 April 2016, RUPS menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk melaksanakan audit buku perseroan Tahun Buku 2016. Dalam hal terjadi penggabungan atau penggantian nama KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, RUPS melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP hasil penggabungan atau penggantian nama tersebut untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2016.In accordance with the proposal of the Board of Commissioners through Letter No. S-10/DK/SMF/IV/2016 dated 13 April 2016, the GMS appointed the Public Accounting Office of Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan to audit the books of the Company for the 2016 Fiscal Year. In the event of merger or change of name of the Public Accounting Office Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, the GMS granted the Board of Commissioners the power to appoint the Public Accounting Office of the merger or new name to audit the Company’s 2016 financial statements.

Direksi agar selalu menyampaikan laporan kepada RUPS atas kegiatan-kegiatan/kerjasama yang dilakukan, khususnya dengan Kementerian/Lembaga di luar Kementerian Keuangan agar ada keselarasan antara kebijakan Kementerian Keuangan selaku Pemegang Saham dengan Kementerian/Lembaga sektoral.The Board of Directors to always submit a report to the GMS on activities/cooperation undertaken, particularly with Ministries/Agencies other than the Ministry of Finance to ensure harmony between the policy of the Ministry of Finance as the Shareholder with the sectoral Ministries/Agencies.

Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2015, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku Perseroan.Granted full release and discharge (acquit et de charge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company on the management and supervision conducted for the 2015 Fiscal Year, as long as the actions were not deemed to be criminal and were reflected in the Company’s Books.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, diminta kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dapat memastikan bahwa pengelolaan perusahaan dilakukan dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan perusahaan berdasarkan business judgement yang sound, akuntabel dan transparan berdasarkan prinsip GCG.As in previous years, the Board of Directors and the Board of Commissioners are requested to ensure that management of the Company is conducted in its best interests based on sound, accountable, and transparent business judgment, and good corporate governance principles.

Persetujuan pembayaran tantiem bagi Dewan Komisaris dan Direksi akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.Approval that the bonus payment for the Board of Commissioners and the Board of Directors would be decided separately through the decision of the Shareholder and would be announced circularly.

Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.The Board of Commissioners is expected to always supervise the management of the Company conducted by the Management of the Company and at the same time ensuring that the authority mandated by the GMS to the Board of Commissioners is conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS in accordance with the prevailing regulations.

192 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Keputusan RUPSGMS Decision

Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholder

Penetapan persetujuan penyesuaian gaji Direksi dan honorarium Dewan Komisaris, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2016 akan ditetapkan secara terpisah melalui keputusan Pemegang Saham yang akan dilakukan secara sirkuler.Approval that ratification of salaries/honorarium and allowances/facilities for the Board of Directors and the Board of Commissioners for 2016 would be decided separately through the Decision of the Shareholder and would be announced circularly.

Menyetujui dan mengesahkan dokumen GCG Perseroan dan melimpahkan wewenang mengesahkan permbaharuan dokumen GCG sepanjang tahhun 2016 kepada Dewan Komisaris.Approved and ratified the Company’s Good Corporate Governance (GCG) documents and delegation of authority, and ratifying the renewal of the Company’s GCG documents during 2016 to the Board of Commissioners.

III. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa rapat PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) No. 166 tanggal 29 Juni

2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-

AH.01.03-0062615 tanggal 29 Juni 2016

Keputusan RUPSGMS Decision

Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan, yaitu menghapus beberapa ketentuan dalam Pasal 11Approve changes to the Articles of Association of the Company, namely the removal of several provisions in Article 11

IV. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) No. 86 tanggal 27 Juli

2016 dan telah didaftarkan di Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-

AH.01.03-0067644 tanggal 28 Juli 2016

Keputusan RUPSGMS Decision

Memberhentikan dengan hormat saudara Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama Perseroan, dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatannya tersebutDismiss with respect Mr. Herry Purnomo as the President Commissioner of the Company, with gratitude for all labor and time contribution during the term of office

III. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 166 dated

29 June 2016 was registered to the Ministry of Law

and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0062615 dated

29 June 2016

IV. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 86 dated

27 July 2016 was registered to the Ministry of Law and

Human Rights No. AHU-AH.01.03-0067644 dated 28

July 2016.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 193

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

V. Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) No. 133 tanggal

25 Agustus 2016.

Keputusan RUPSGMS Decision

Memberhentikan dengan hormat nama-nama tersebut di bawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF:a. Sdr. Raharjo Adisusanto sebagai Direktur Utamab. Sdr. Sutomo sebagai DirekturDengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut.Dismiss with respect the following names as members of the Board of Directors of PT SMF: a. Mr. Raharjo Adisusanto as President Director b. Mr. Sutomo as Director. With gratitude for all labor and time contribution during the term of office

Mengangkat nama-nama tersebut dibawah ini sebagai anggota Direksi pada PT SMF: a. Sdr. Ananta Wiyogo sebagai Direktur Utamab. Sdr. Heliantopo sebagai Direktur.Appoint the following persons as members of the Board of Directors of SMF: a. Mr. Ananta Wiyogo as President Directorb. Mr. Heliantopo as Director.

Menetapkan masa jabatan anggota Direksi sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua untuk jangka waktu 5 (lima) tahunDetermining the term of office of members of the Board of Directors as mentioned in the second dictum for a period of 5 (five) years

Memberi kuasa dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan segala sesuatu yang diputuskan dalam Keputusan Menteri dalam bentuk otentik di hadapan notaris atau pejabat yang berwenangGranting power of attorney with the right of substitution to the Board of Directors of the Company to declare every decision in the Decision of the Minister in authentic form before a Notary or competent authority

VI. Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun

2017 PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63

tanggal 27 Desember 2016

Keputusan RUPSGMS Decision

Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholders

Menyetujui dan mengesahkan Renana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) yang diajukan oleh Direksi, dengan penyesuaian sesuai dengan hasil pembahasan dan Kontrak Manajemen Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) termasuk Program Kemitraan dan Bina LingkunganApproved and ratified the 2017 (two thousand and seventeen) Company Work Plan and Budget, which was proposed by the Board of Directors, with adjustments in accordance with the discussion results and the 2017 (two thousand and seventeen) Management Contract, including the Partnership and Community Development Program

Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017 yang teah ditetapkan RUPS agar dijadikan pedoman bagi Direksi dan Dewan Komisaris dalam menjalankan pengurusan dan pengawasan Perseroan dengan tetap melaksanakan disiplin anggaran dan selalu meningkatkan kinerja Perseroan.The 2017 Work Plan and Budget of the Company, which has been determined by the GMS shall be used as the guidelines for the Boards of Commissioners and Directors in conducting the supervision and management of the Company, continuing to implement budgetary discipline and continuously improve the performance of the Company

Direksi dan Dewan Komisaris perlu melakukan upaya maksimal untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam RKAP 2017 yang dimaknai bahwa pendapatan adalah target minimal sedangkan biaya/beban adalah target maksimal/pagu.The Board of Commissioners and Directors need to make the best efforts to achieve the targets set out in the 2017 CWPB, which means that income is a minimum target while the cost/expense is the maximum target/ceiling

V. Deed of Shareholder’s Resolution in lieu of GMS of

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 133 dated

25 August 2016.

VI. Deed of the Minutes of the General Meeting of

Shareholders on the 2017 Work Plan and Budget of

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 63 dated

27 December 2016

194 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Keputusan RUPSGMS Decision

Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholders

PT SMF (Persero) agar meningkatkan pencapaian mandat yang diberikan oleh Pemerintah dalam pengembangan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan tetap didukung kinerja keuangan yang baik.PT SMF (Persero) shall improve the achievement of the mandate given by the Government in the development of secondary mortgage market while still supported by a proper financial performance

PT SMF (Persero) diharapkan mengupayakan meningkatkan peran yang secara nyata dalam mendukung Kementerian Keuangan untuk menurunkan beban APBN atas program-program di bidang perumahan.PT SMF shall pursue to increase its tangible role in supporting the Ministry of Finance to reduce the burden of the State Budget on programs in the field of housing

Dengan telah ditetapkannya Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 19 tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan, kiranya PT SMF dapat lebih mengembangkan dan menangkap potensi serta peluang bisnis yang ada.With the enactment of Presidential Regulation No. 101 of 2016 on the Second Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Secondary Housing Financing, PT SMF shall further develop and capture business potential and opportunities.

Sebagaimana business process PT SMF (Persero) di mana penyaluran pinjaman yang dilakukan menggunakan dana ekuitas terlebih dahulu kemudian digantikan dengan dana hasil penerbitan surat utang, manajemen agar mengupayakan hal-hal sebagai berikut:a. Rata-rata tingkat suku bunga penyaluran pinjaman dijaga

agar leih tinggi dari rata-rata kat suku bunga pendanaan dari penerbitan surat utang.

b. Perbandingan posisi surat utang dibandingkan dengan penyaluran pinjaman pada akhir tahun diupayakan terus meningkat, untuk menunjukan keberhasilan PT SMF (Persero) dalam penggunaan dana surat utang untuk penyaluran pinjaman.

As the business process of PT SMF (Persero), in which loan disbursements uses equity first, subsequently, the fund is replaced by the issuance of bonds, the management shall pursue the following matters:a. The average lending interest to be maintained higher than the

average rate of funding of debt issuance.b. The comparison between the debt position compared to lending

at the end of year should increase, to indicate the success of PT SMF (Persero) in the utilization of bonds proceeds for loan disbursements.

Dengan terbitnya Peratuan Pelaksanaan EBA-SP, agar kegiatan sekuritisasi ters disosialisasikan kepada penyalur KPR, sehingga jumlah lembaga penyalur KPR dan volume sekuritisasi terus bertambah.With the issuance of the EBA-SP Implementation Regulation, securitization activities shall be continuously disseminated to mortgage dealers, subsequently increasing the number of mortgage dealers and securitization volume.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 195

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Keputusan RUPSGMS Decision

Arahan Pemegang SahamInstruction of Shareholders

PT SMF (Persero) harus mengambil langkah-langkah dalam rangka peningkatan efisiensi dan penghematan dengan tetap berorientasi pada peningkatan kinerja efisiensi dan penghematan dilakukan terhadap biaya operasional dalam pelaksanaan tugas perusahaan, seperti perjalanan dinas, kegiatan rapat dan pertemuan serta hal-hal lainnya yang dianggap perlu.PT SMF shall take measures in order to increase efficiency and saving while still orienting on performance improvement. Efficiency and saving are conducted on operational cost in the implementation of the Company’s duties, such as business travel, meetings, conventions, as well as others deemed necessary

Dalam rangka melakukan pengelolaan perusahaan, Direksi dan Dewan Komisaris agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan perusahaan berdasarkan business judgment yang sound, akuntabel, dan transparan berdasarkan prinsip good corporate governance.In the management of the Company, the Board of Directors and the Board of Commissioners shall perform the best in the interest of the Company, based on sound, accountable, and transparent business judgment, based on the GCG principles

Indikator Pencapaian Kinerja Dewan Komisaris Tahun 2017 (dua ribu tujuh belas) akan ditetapkan secara sirkuler setelah pelaksanaan RUPS tahunan ini.The 2017 (two thousand and seventeen) the Board of Commissioners’ Performance Achievement Indicators shall be determined circularly after the implementation of this Annual GMS.

Dewan Komisaris diharapkan dapat selalu mengawasi pengelolaan perusahaan oleh Manajemen Perseroan dan sekaligus memastikan bahwa wewenang yang diamanatkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris terlaksana dengan baik dan optimal serta melaporkan kepada RUPS sesuai ketentuan yang berlaku.The Board of Commissioners is expected to always supervise the management of the Company conducted by the Management of the Company and at the same time ensuring that the authority mandated by the GMS to the Board of Commissioners is conducted properly and optimally as well as reporting to the GMS in accordance with the prevailing regulations.

Dewan Komisaris agar melakukan monitoring tindak lanjut yang dilakukan oleh Manajemen atas putusan-putusan dan arahan RUPS, serta temuan dan rekomendasi baik oleh auditor internal maupun eksternal.The Board of Commissioners shall monitor the follow-ups conducted by the Management on the decisions and direction of the GMS, as well as the findings and recommendations of both internal and external auditors

Dalam menjalankan tugas, Direksi dan Dewan Komisaris agar berpegang teguh pada peraturan perundangan, Anggaran Dasar Perusahaan dan Keputusan RUPS.In performing its duties, the Board of Directors and the Board of Commissioners shall uphold the legislation, Articles of Association of the Company, and decisions of the GMS

KEPUTUSAN RUPS 2015 YANG BELUM DIREALISASIKANSeluruh keputusan telah direalisasikan.

UNREALIZED GMS 2015 DECISION

All decisions have been realized

196 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris sebagai organ Perseroan yang dalam

menjalankan tugasnya, yaitu mengawasi dan memberikan

nasihat atas jalannya usaha Perseroan, bertanggung

jawab secara kolegial. Landasan hukum aktivitas Dewan

Komisaris Perusahaan merujuk pada Anggaran Dasar

Perseroan, Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri Keuangan No. 88/

PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Yang Baik Pada Perusahaan di Bawah Pembinaan dan

Pengawasan Menteri Keuangan yang kemudian dilengkapi

dengan Pakta Dewan Komisaris, Sesuai dengan Undang-

undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,

setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak

sendiri-sendiri, melainkan berdasarkan keputusan Dewan

Komisaris.

PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA JABATANAnggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan

telah memenuhi persyaratan formal dan material yang

ditetapkan di dalam Anggaran Dasar Perseroan. Periode

jabatan masing-masing Komisaris adalah 5 (lima) tahun

dan dapat diangkat kembali sesuai keputusan RUPS untuk

1 (satu) kali periode jabatan berikutnya. Jabatan anggota

Dewan Komisaris akan berakhir apabila mengundurkan

diri dan tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal

dunia atau diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

Seluruh anggota Dewan Komisaris telah memenuhi

kriteria atau persyaratan sebagai berikut:

1. Warga Negara Indonesia.

2. Cakap/mampu melaksanakan perbuatan hukum.

3. Dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan

tidak pemah:

• Dinyatakan pailit; atau

• Menjadi anggota Direksi atau Anggota Dewan

Komisaris atau Dewan Pengawas yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu Perseroan atau

Perum dinyatakan pailit; atau

• Dihukum karena melakukan tindak pidana yang

merugikan keuangan Negara dan/atau yang

berkaitan dengan sektor keuangan.

4. Memiliki pengalaman dan keahlian di bidang ekonomi,

keuangan, perbankan dan/atau hukum.

BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners is an organ of the Company

that performs its tasks, namely to oversee and provide

advice on the course of business of the Company, and is

collegially responsible. The legal basis for the activities

of the Board of Commissioners refers to the Articles

of Association, Law No. 40 of 2007 on Limited Liability

Companies, Minister of Finance Regulation No. 88/

PMK.06/2015 on the Implementation of Good Corporate

Governance in the Company under the guidance and

control of the Ministry of Finance, which is then placed in

line with the Board of Commissioners Pact. In accordance

with Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies,

each member of the Board of Commissioners can not take

sole action, but must adhere to the decision of the Board

of Commissioners.

MEMBERSHIP REQUIREMENTS AND TERM OF OFFICECommissioners have met the formal and material

requirements determined in the Articles of Association.

The term of office of each Commissioner is 5 (five) years

and he/she can be reappointed according to the GMS

decision for a further one term of office. The term of office

of a Commissioner will end when the person resigns or no

longer meets requirements, passes away, or is dismissed

by decision of the GMS.

All Commissioners have fulfilled the following criteria and

requirements:

1. Indonesian Citizenship

2. Legally competent

3. Within 5 (five) years prior to the appointment was not:

• Declared bankrupt; or

• A member of a board of directors or board of

commissioners or supervisory board found guilty

of causing a company or public company to go

bankrupt; or

• Sentenced for a criminal offense that has harmed

the financial of the state and/or related with the

finance sector.

4. Has the experience and expertise in economics,

finance, banking and/or law.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 197

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PAKTA INTEGRITAS DEWAN KOMISARISDewan Komisaris telah menandatangani Pakta Integritas

Dewan Komisaris pada tanggal 19 Januari 2016, yang

memuat diantaranya komitmen Dewan Komisaris atas

pelaksanaan hal-hal di bawah ini:

1. Melaksanakan tugas dan kewajiban secara amanah

dan profesional sesuai dengan prinsip-prinsip Good

Corporate Governance dengan mengerahkan segala

kemampuan dan sumber daya secara maksimal untuk

memberikan hasil kerja terbaik bagi Perseroan.

2. Tidak pernah dan tidak akan pernah membuat

keputusan dan/atau memberikan perintah yang

bertujuan akan memanfaatkan Perseroan, baik secara

langsung maupun secara tidak langsung, untuk

menguntungkan secara pribadi, keluarga dan/atau

kelompok tertentu.

3. Tidak mempunyai jabatan lain pada Badan Usaha

lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan

secara langsung maupun tidak langsung dengan

Perseroan.

4. Melalui media yang disediakan Perseroan,

menginstruksikan seluruh karyawan di lingkungan

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) untuk

melaksanakan Pakta Integritas secara konsisten dan

bertanggung jawab.

5. Melalui media yang disediakan Perseroan, mengajak

pelaku-pelaku usaha yang berkaitan secara langsung

maupun tidak langsung dengan PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) untuk juga melaksanakan Pakta

Integritas.

6. Telah membaca, memahami, dan bersedia untuk

melaksanakan dengan sebaik-baiknya Pedoman

Etika dan Perilaku (Code of Conduct) dan Praktik Tata

Kelola Perusahaan (Good of Corporate Governance)

demi tercapainya Tata Kelola Perusahaan yang baik

termasuk penerapan Kesehatan dan Keselamatan

Kerja.

7. Tidak akan melakukan praktik korupsi kolusi nepotisme

(KKN), suap, gratifikasi atau menerima pemberian

apapun sehubungan dengan jabatan yang menjadi

tanggung jawab kami.

8. Tidak memiliki hubungan keluarga dengan karyawan,

Direksi, antar Dewan Komisaris dan Pemegang Saham

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

BOARD OF COMMISSIONERS INTEGRITY PACTThe Board of Commissioners signed the Board of

Commissioners Integrity Pact on January 19, 2016, which

contains commitment to the following matters:

1. To carry out the duties and obligations in a trustworthy

and professional manner in accordance with GCG

principles to maximize all capabilities and resources

to achieve the best results for the Company.

2. To never make a decision or give an order with the

intention of taking advantage of the Company, directly

or indirectly, to make personal profit, familial profit or

a certain group’s profit.

3. To not hold other positions in other business entities

that can directly or indirectly cause conflicts of interest

to the Company.

4. Through media provided by the Company, instruct all

employees in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

to implement the Integrity Pact consistently and

responsibly.

5. Through media provided by the Company, request

that business entities related directly or indirectly

to PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) also

implement the Integrity Pact.

6. To read, understand, and be willing to properly

implement the Code of Conduct guidelines and

Good Corporate Governance practices, including the

implementation of Occupational Health and Safety.

7. To never partake in corruption, collusion and nepotism,

bribery, gratuity or receiving gifts or anything else

connected with the Board of Commissioners position

that may become the responsibility of SMF.

8. To not have familial relations with the employees, the

Board of Directors, or the Board of Commissioners

and the Shareholder of PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero) in accordance with applicable regulations.

198 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

FUNGSI, TUGAS DAN KEWENANGAN DEWAN KOMISARISFungsi, tugas dan kewenanagan Dewan Komisaris PT SMF

(Persero) sebagaimana tercantum dalam Board Manual

Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

a. Fungsi

Mengawasi tindakan Direksi dalam pengurusan dan

pengelolaan perusahaan serta memberikan nasihat

kepada Direksi jika dipandang perIu. Dewan Komisaris

memantau efektivitas praktik GCG yang ditetapkan

perusahaan.

b. Tugas

• Melakukan pengawasan terhadap kebijakan

pengelolaan dan pengurusan perusahaan yang

dilakukan Direksi serta memberi nasihat kepada

Direksi termasuk mengenai master plan, RJPP,

RKAP, penanganan risiko usaha serta pelaksanaan

Anggaran Dasar, keputusan RUPS dan Peraturan

perundangan.

• Melaksanakan tugas, wewenang, dan tanggung

jawab sesuai dengan ketentuan dalam anggaran

dasar perusahaan dan keputusan RUPS.

• Melaksanakan kepentingan perusahaan dengan

memperhatikan kepentingan para pemegang

saham dan bertanggung jawab kepada RUPS.

• Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang

disiapkan Direksi serta menandatangani laporan

tersebut.

c. Wewenang Dewan Komisaris, antara lain:

• Melihat buku-buku, surat-surat serta dokumen-

dokumen lainnnya, memeriksa kas untuk

keperluan verifikasi.

• Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat

lainnya mengenai segala persoalan.

• Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang

telah dan akan dijalankan oleh Direksi.

• Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu

dan dalam jangka waktu tertentu atas beban

perusahaan, jika dianggap perlu.

• Menghadiri rapat Direksi dan memberikan

pandangan-pandangan terhadap hal yang

dibicarakan.

• Memberikan persetujuan atau menyatakan

pendapat berbeda (dissenting opinion) dalam rapat

Dewan Komisaris atau rapat gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi yang didokumentasikan

dalam risalah rapat.

FUNCTION, DUTIES, AND AUTHORITIES OF BOARD OF COMMISSIONERSFunctions, duties, and powers of the Board of

Commissioners of PT SMF (Persero) as stipulated in the

Board of Commissioners Board Manual are as follows:

a. Function

Oversee the actions of the Board of Directors in the

administration and management of the Company as

well as providing advice to the Board of Directors if

needed. The Board of Commissioners monitors the

effectiveness of GCG practices established by the

Company.

b. Duties

• Supervising the management policy and the

management of the Company implemented by the

Board of Directors as well as providing advice to

the Board of Directors including regarding strategy,

RJPP, RKAP, mitigation of business risks, and the

implementation of the Articles of Association, the

decision of the GMS and the regulation.

• Conducting the duties, powers, and responsibilities

in accordance with the provisions of the Company’s

articles of association and decisions of the GMS.

• Implementing the Company’s interest with

regards to the interests of the Shareholder and is

responsible to the GMS.

• Study and review the annual report prepared by

the Board of Directors and sign the report.

c. Authorities of the Board of Commissioners include to:

• Inspect the books, papers, and other documents,

examine cash for verification purposes.

• Ask for explanation from the Board of Directors

and/ or other officials on any matters.

• Know all policies and actions that have been and

will be run by the Board of Directors.

• Use experts for certain matters in a certain time

period and at the expense of the Company, if

necessary.

• Attend Board of Directors meetings and provide

opinions on the discussed matters.

• Give approval or express a dissenting opinion

in Board of Commissioners meetings or joint

meetings of the Board of Commissioners and

Directors that are documented in the minutes of

meetings.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 199

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

• Dewan Komisaris mengajukan calon eksternal

auditor kepada RUPS berdasarkan usul dari

Komite Audit.

INDEPENDENSI DEWAN KOMISARISPrinsip independensi yang melekat pada Dewan

Komisaris sangat penting dalam rangka menjalankan

fungsinya dalam pengawasan dan pemberian nasihat

atas jalannya pengelolaan Perusahaan. Dengan posisi

yang independen, dapat dipastikan tidak ada benturan

kepentingan dalam pelaksanaan tugasnya. Di lingkungan

Perseroan, independensi Dewan Komisaris secara prinsip

termuat dalam Pakta Dewan Komisaris.

KOMPOSISI DEWAN KOMISARISAnggota Dewan Komisaris adalah para profesional yang

berintegritas. Fungsi Dewan Komisaris adalah melakukan

pengawasan, memberikan nasihat terkait tindakan

pencegahan, perbaikan, sampai pemberhentian sementara

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik

Indonesia No. 335/KMK.06/2013 tentang Pemberhentian

dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero).

Sepanjang tahun 2016 komposisi Anggota Dewan

Komisaris SMF mengalami beberapa kali perubahan.

Sejak tanggal 1 Januari 2016 Dewan Komisaris SMF terdiri

dari Bapak Herry Purnomo sebagai Komisaris Utama,

Bapak Agus Rijanto Sejati sebagai Komisaris dan Ibu

Mariatul Aini sebagai Komisaris.

Pada 12 Juli 2016, melalui Surat Menteri Keuangan No.

S-576/MK.06/2016, Bapak Agus Rijanto Sejati ditetapkan

sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama sehubungan

dengan pengunduran diri Bapak Herry Purnomo. Dengan

berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris pada 28

Oktober 2016, maka Menteri Keuangan sebagai pemegang

saham mengeluarkan Surat No. S-902/MK.06/2016, untuk

menetapkan Ibu Mariatul Aini untuk tetap melaksanakan

tugas sebagai anggota Dewan Komisaris sampai dengan

ditetapkannya keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

yang definitif.

• Nominates the external auditor candidates to the

GMS based on proposal of the Audit Committee.

BOARD OF COMMISSIONERS INDEPENDENCYThe principle of independence inherent to the Board

of Commissioners is essential in order to carry out its

functions in monitoring and providing advice on the course

of the management of the Company. With its independent

position, no conflicts of interest in the execution of its

duties can be re-affirmed. The independence of the Board

of Commissioners is principally stated in the Board of

Commissioners Pact.

BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITION Commissioners are professionals with integrity. The

function of the Board of Commissioners is to supervise,

and provide advice, related to precaution, improvement,

and temporary dismissal, based on Minister of Finance

Decision No. 335/KMK.06/2013 on the Dismissal and

Appointment of Members of the Board of Commissioners

of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Throughout 2016 the composition of the Board of

Commissioners of SMF was amended several times.

Effective January 1, 2016, the Board of Commissioners

consisted of Mr. Herry Purnomo as President

Commissioner, Mr. Agus Rijanto Sejati as Commissioner

and Ms. Mariatul Aini as Commissioner.

On July 12, 2016, through Ministry of Finance Letter No.

S-576/MK.06/2016, Mr. Agus Rijanto Sejati was appointed

as Acting President Commissioner with respect to the

resignation of Mr. Herry Purnomo. With the end of the

term of office of the Board of Commissioners on October

28, 2016, the Minister of Finance as shareholder issued

Letter No. S-902/MK.06/2016, to establish Ms. Mariatul

Aini to continue implementing the duties as a member

of the Board of Commissioners up to a definitive General

Meeting of Shareholders.

200 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Susunan Dewan Komisaris sepanjang tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

Periode Januari–Juli 2016

Nama/Name Jabatan/Position

Herry Purnomo Komisaris Utama/President Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner

Agus Rijanto Sedjati Komisaris/Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner

Mariatul Aini Komisaris/Commissioner

Periode Juli–Oktober 2016

Nama/Name Jabatan/Position

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama/Acting President Commissioner

Komisaris Independen/Independent Commissioner

Mariatul Aini Komisaris/Commissioner

Periode Oktober 2016–sekarang

Nama/Name Jabatan/Position

Mariatul Aini Plt. Komisaris/Acting Commissioner

PAKTA DEWAN KOMISARIS Pedoman kerja Dewan Komisaris, uraian tugas dan

tanggung jawab Dewan Komisaris tercantum dalam

Pakta Dewan Komisaris yang diperbaharui berdasarkan

keputusan rapat Dewan Komisaris, selanjutnya

didokumentasikan dalam Pakta Dewan Komisaris yang

berlaku sejak tanggal 29 Desember 2015.

Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk:

a. Melakukan pengawasan terhadap pengurusan

Perseroan yang dilakukan Direksi;

b. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam

melaksanakan kegiatan pengurusan Perseroan;

c. Melaksanakan kepentingan Perseroan dengan

memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham

dan bertanggung jawab kepada Perseroan yang dalam

hal ini diwakili oleh Rapat Umum Pemegang Saham;

d. Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang

disiapkan Direksi serta menandatangani laporan

tahunan tersebut;

e. Memberikan saran dan pendapat mengenai Rencana

Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan yang

diusulkan Direksi pada saat Rapat Umum Pemegang

Saham;

f. Berperan serta pada pembuatan Rancangan Jangka

Panjang Perseroan dan Rencana Kerja dan Anggaran

Perseroan dengan mekanisme sebagai berikut:

The composition of the Board of Commissioners during

2016 was as follows:

January 2016 to July 2016

July-October 2016 Period

October 2016-present Period

BOARD OF COMMISSIONERS CHARTERThe work guidelines of the Board of Commissioners,

emphasizing descriptions and duties and responsibilities,

are included in the Board of Commissioners Charter based

on the decision of Board of Commissioners meeting,

thereafter documented in the Board of Commissioners

Charter, which became effective on 29 December 2015.

The Board of Commissioners is responsible for:

a. Monitoring the management of the Company by the

Board of Directors;

b. Giving advice to the Board of Directors on how to

manage the Company;

c. Looking after the Company’s interests by showing

concern for the Shareholder and showing responsibility

for the Company represented by the General Meeting

of Shareholders;

d. Analyzing the annual report, prepared by the Board of

Directors and signing it;

e. Giving advice and opinions concerning the Work Plan

and Annual Company Budget as suggested by the

Board of Directors at the GMS;

f. Participating in the making of the Company’s Long-

Term Plan and Work Plan and Company Budget with

the following mechanisms:

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 201

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

1. Rancangan Jangka Panjang Perseroan (RJPP)

Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan

memberikan pendapat atas usulan RJPP yang

merupakan rencana strategis Perseroan yang

memuat sasaran dan tujuan yang hendak dicapai

dalam jangka waktu 5 (lima) tahun antara lain:

• evaluasi pelaksanaan RJPP sebelumnya;

• posisi Perseroan saat ini;

• asumsi-asumsi yang dipakai dalam

penyusunan RJPP;

• penetapan misi, sasaran, strategi, kebijakan,

dan program kerja jangka panjang.

2. Dewan Komisaris bersama Direksi mengusulkan

RJPP untuk disetujui Rapat Umum Pemegang

Saham.

3. Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP)

• Dewan Komisaris menerima, mengkaji, dan

memberikan pendapat atas usulan RKAP yang

memuat sekurangkurangnya:

1) Misi, sasaran usaha, strategi usaha,

kebijakan Perseroan dan program kerja/

kegiatan;

2) Anggaran Perseroan yang dirinci atas

setiap anggaran program kerja/kegiatan;

3) Proyeksi keuangan Perseroan dan anak

perusahaan; dan

4) Hal-hal lain yang memerlukan keputusan

Dewan Komisaris.

• Dewan Komisaris dan Direksi menyetujui

RJPP untuk diusulkan kepada Rapat Umum

Pemegang Saham, selambat-lambatnya 60

(enam puluh) hari sebelum dimulainya tahun

buku baru.

g. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dalam

pelaksanaan sistem pengendalian intern dan

manajemen risiko Perseroan.

h. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan

pemberian nasihat berkaitan dengan pelayanan,

mutu, dan teknologi informasi Perseroan.

i. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan

pemberian nasihat terhadap pengelolaan sumber

daya manusia, terkait suksesi, manajemen karir,

sistem dan prosedur promosi, mutasi dan demosi

pada Perseroan.

j. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan

pemberian nasihat terhadap kegiatan akuntansi dan

penyusunan laporan keuangan, kegiatan pengadaan

barang & jasa, sistem mutu dan pelayanan Perseroan.

1. Company’s Long-Term Plan (CLTP) The Board

of Commissioners receives, analyzes and gives

opinion on the CLTP proposals, the Company

strategic plan, that includes goals and objectives

that are planned over the next 5 (five) years.

These are:

• evaluation of the previous CLTP;

• the Company’s current position;

• assumptions made in the drawing of the CLTP;

• Determination of the missions, objectives,

strategies, policies and long-term work

program.

2. The Board of Commissioners together with the

Board of Directors propose the CLTP for approval

by the GMS.

3. Work Plan and Corporate Budget (WPCB)

• The Board of Commissioners receives,

analyzes, and gives opinions on the WPCB

proposal that include:

1) Missions, business objectives, business

strategies, Company policies and work/

activity program;

2) The Company Budget that itemizes every

expenditure for every budget for work/

activity program;

3) Financial projections of the Company and

its subsidiaries; and

4) Other items that need the decision of the

Board of Commissioners.

• The Board of Commissioners and the Board of

Directors approve the WPCB to be proposed

to the GMS, at least 60 (sixty) days before the

new fiscal year starts.

g. Monitoring the implementation of the internal control

system and risk management.

h. Monitoring and giving advice related to services,

quality and the Company information technology

system.

i. Monitoring and giving advice to human resources

management, related to succession, career

management, promotion systems and procedures,

mutation and demotion.

j. Monitoring and giving advice on accounting activities

and financial report making, procurement of goods

and services, quality of system and Company services.

202 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

k. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan

pemberian nasihat terhadap kepatuhan Perseroan

dalam menjalankan peraturan perundang-undangan

l. Dewan Komisaris melakukan pengawasan dan

pemberian nasihat terhadap efektivitas audit eksternal

dan Satuan Pengawasan Intern serta pelaksanaan

telaah atas pengaduan yang berkaitan dengan

Perseroan.

m. Dewan Komisaris membuat kebijakan mengenai

proses penunjukan calon auditor eksternal dan/atau

penunjukan kembali auditor eksternal.

n. Dewan Komisaris membuat kebijakan dan prosedur

terkait pelaporan kepada RUPS/Pemegang saham

apabila terjadi gejala penurunan kinerja perusahaan.

o. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran

Perseroan serta menyampaikan hasil penilaian serta

pendapatnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

p. Dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran

yang mencolok, Dewan Komisaris harus segera

melaporkan kepada RUPS, dengan disertai usulan

mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh.

q. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan,

dalam hal menunjukkan gejala kemunduran, serta

melaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

dengan disertai saran menganai langkah perbaikan

yang harus ditempuh.

r. Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum

Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya

yang dianggap penting bagi pengurus Perseroan.

s. Melakukan pengawasan dan tindak lanjut atas laporan

pelanggaran yang terjadi.

t. Melakukan pengawasan dan pemberian nasihat

berkaitan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan

kerja.

u. Melakukan tugas-tugas pengawasan lainnya yang

ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang Saham.

v. Melaporkan kepada Menteri selaku RUPS setiap

perkembangan pelaksanaan mandate yang diberikan

kepada Persero.

w. Melaporkan gratifikasi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

x. Menyampaikan Laporan Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai ketentuan

yang berlaku.

y. Menjaga kualifikasinya sebagai Dewan Komisaris

sesuai yang diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan

dan menghindari diri dari benturan kepentingan.

k. Monitoring and giving advice on the Company’s

compliance in carrying out the laws and regulations.

l. Monitoring and giving advice on the effectiveness of

external audits and Internal Control Units and review

of complaints relating to the Company.

m. Creating policies regarding the process of appointing

external auditor candidates and/or re-appointment of

the external auditor.

n. Establishing policies and procedures related to

reporting to the GMS/Shareholder when symptoms of

decline in Company performance occur.

o. Monitoring the work plan and budget and submiting

the results of assessment swith opinions to the

General Meeting of Shareholders.

p. If the Company shows a symptomatic deterioration,

reporting to the GMS, backed up by proposals for

corrective measures to be taken.

q. Following the Company’s development, in the case of

symptomatic deterioration and reporting to the GMS,

accompanied by proposals for corrective measures to

be taken.

r. Giving opinions and offering advice to the GMS on all

problems considered to be crucial to management of

the Company.

s. Monitoring and following-up on reports of violations.

t. Monitoring and giving advice on implementation of

health and safety measures at work.

u. Performing all other supervisory tasks as deemed

necessary by the GMS.

v. Reporting to the Minister representing the GMS on

any progress in implementing the mandate given to

the Company.

w. Reporting of gratuities in accordance with applicable

regulations.

x. Submitting State Official Property Report (SOPR) in

accordance with applicable regulations.

y. Maintaining qualifications as Board of Commissioners

as set out in the Articles of Association and avoiding

conflicts of interest.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 203

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

z. Menyusun rencana kerja dan anggaran tahunan

Dewan Komisaris yang merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari RKAP meliputi anggaran untuk:

1. Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota

Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan

Komisaris.

2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar.

3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri.

4. Biaya administrasi dan umum.

5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan.

6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana

kerja.

7. Anggaran pelaksanaan tugas khusus. mencakup

anggaran komite penunjang Dewan Komisaris

ditambah dengan anggaran Sekretariat Dewan

Komisaris, dan penggunaannya sepenuhnya

menjadi kewenangan Dewan Komisaris.

aa. Melaporkan besarnya remunerasi yang diterima serta

dasar perhitungan remunerasi tersebut dalam laporan

tahunan Perseroan. Tahunan Dewan Komisaris yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari RKAP

meliputi anggaran untuk.

1. Honorarium, tunjangan dan fasilitas anggota

Dewan Komisaris, dan organ pendukung Dewan

Komisaris.

2. Biaya diklat dan mengikuti seminarseminar.

3. Biaya perjalanan dinas dalam dan luar negeri.

4. Biaya administrasi dan umum.

5. Biaya untuk jasa kantor akuntan publik, konsultan.

6. Anggaran investasi rutin untuk pengadaan sarana

kerja.

PEMBAGIAN TUGAS DEWAN KOMISARIS

Mempertimbangkan tanggung jawab dan kewenangan

Dewan Komisaris serta bentuk organisasi yang diterapkan

Perseroan, Rapat Dewan Komisaris tanggal 15 Januari

2014 menetapkan pembagian tugas Dewan Komisaris.

Pembagian tugas ini tidak melepaskan tanggung jawab

Dewan Komisaris secara kolegial atas kewenangan Dewan

Komisaris sesuai ketentuan yang berlaku. Pembagian

tugas Dewan Komisaris ditetapkan sebagai berikut:

A. Komisaris Utama

1. Melaksanakan fungsi, tanggung jawab dan

kewenangan sebagai ketua Komite Audit.

z. Drawing up the Board of Commissioners work plan

and annual budget which is covered in the WPCB,

budget including:

1. Honorarium, allowances and facilities of

Commissioners.

2. Cost of training and seminars.

3. Cost of official travel both domestically and

internationally.

4. General and administrative expenses.

5. Cost for the services of public accounting firms

and consultants.

6. Routine investment budget for procurement of

work facilities.

7. Budget for execution of special tasks, including

budget for the Board of Commissioners supporting

committees plus budget for Secretariat of the

Board of Commissioners, and its use is fully the

authority of The Board of Commissioners.

aa. Reporting the amount of remuneration and the basis

of calculation of such remuneration in the annual

report. Annually, the Board of Commissioners draws

up its RKAP budget including:

1. Honorarium, allowances and facilities of the

members of the Board of Commissioners.

2. Cost of training and seminars.

3. Cost of official travel both in and outside the

country.

4. General and administrative expenses.

5. Cost for the services of public accounting offices

and consultants.

6. Routine investment budget for procurement of

work facilities.

BOARD OF COMMISSIONERS DUTY ALLOCATIONConsidering the responsibilities and authority of the Board

of Commissioners in line with the Company organization,

the Board of Commissioners meeting on 15 January 2014

established the allocation of duties. The allocation of

tasks does not absolve the members from the collegian

responsibilities of the Board of Commissioners in

accordance with prevailing regulations. The allocation of

duties of the Board of Commissioners is as follows:

A. President Commissioner

1. Conduct the functions, responsibilities, and

authority as the Chairman of the Audit Committee.

204 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas direktorat

utama yang dikoordinir oleh Direktur Utama.

3. Melaksanakan fungsi dan pengawasan GCG.

B. Komisaris Independen

1. Bertindak sebagai Komisaris Independen sesuai

prasyarat yang ditetapkan dalam POJK No. 33/

POJK.04/2014.

2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas Direktorat

Manajemen Risiko dan dukungan kerja.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan atas

pemenuhan regulatory compliance (kepatuhan

atas peraturan perundang-undangan).

4. Melaksanakan fungsi pengawasan atas penerapan

kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja.

C. Komisaris

1. Melaksanakan fungsi pengawasan atas Direktorat

Sekuritisasi dan Pembiayaan.

2. Melaksanakan fungsi pengawasan atas

pengembangan sumber daya manusia dan strategi

pembinaan suksesi manajemen.

3. Melaksanakan fungsi dan koordinasi pengusulan

nominasi and remunerasi bagi Dewan Komisaris

serta Direksi.

RENCANA KERJA DEWAN KOMISARISSasaran kerja Dewan Komisaris tahun 2016 merupakan

bagian yang tak terpisahkan dari sasaran perusahaan

secara keseluruhan, sasaran Dewan Komisaris ditujukan

bagi pengoptimalan fungsi dan tugas Dewan Komisaris

serta dalam rangka memenuhi harapan dan target

Pemegang Saham. Sasaran pokok tahun 2016 adalah

sebagai berikut:

a. Meningkatnya efektivitas fungsi pengawasan

Dewan Komisaris secara optimal terhadap jalannya

perusahaan.

b. Meningkatkan kualitas hasil analisis dan kajian

Dewan Komisaris terhadap realisasi pencapaian

kinerja perusahaan tahun buku 2015 dan RKAP tahun

2016 sebagai rekomendasi Dewan Komisaris kepada

Pemegang Saham.

c. Memberikan rekomendasi yang berkualitas kepada

Direksi atas setiap kegiatan perusahaan sehingga

dapat memberikan dukuangan yang positif dalam

pencapaian sasaran perusahaan.

d. Terlaksananya hasil penilaian Dewan Komisaris

terhadap kinerja Direksi yang disampaikan kepada

Pemegang Saham.

2. Conduct the supervisory functions of the main

Directorates under the President Director.

3. Conduct GCG functions and supervision.

B. Independent Commissioners

1. Act as an Independent Commissioner in

accordance with the requirements stated in POJK

No. 33/POJK.04/2014.

2. Conduct supervisory functions of Risk Management

Directorate and work support units.

3. Conduct supervisory functions of compliance with

regulatory provisions.

4. Conduct supervisory functions on implementation

of occupational health and safety policy.

C. Commissioners

1. Conduct supervisory functions of the Securitization

and Financing Directorate.

2. Conduct the supervisory functions of human

resources development and management

succession and development strategy.

3. Make recommendations and coordinate the

nomination and remuneration for the Boards of

Commissioners and Directors.

BOARD OF COMMISSIONERS WORK PLAN Board of Commissioners work objectives in 2016 were

an integral part of the Company’s overall objectives. The

objectives of the Board of Commissioners are aimed

at optimizing the functions and duties of the Board of

Commissioners and fulfilling the expectations and targets

of the Shareholder. The main targets in 2016 were as

follows:

a. Improvement in oversight effectiveness of the Board

of Commissioners on Company ventures.

b. Improvement in analysis quality of the Board of

Commissioners on the realization of Company

performance in the 2015 and 2016 RKAP as a

recommendation of the Board of Commissioners to

the Shareholder.

c. Quality recommendations to the Board of Directors on

Company activities, thus providing positive support in

the achievement of Company objectives.

d. Assessment of the Board of Commissioners on the

performance of the Board of Directors, to be submitted

to the Shareholder.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 205

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

e. Mendapatkan auditor ekstemal (KAP) yang capable

untuk melakukan pemeriksaan laporan keauangan

(audit) PT SMF (Persero) tahun buku 2016.

f. Meningkatnya kompetensi Dewan Komisaris terutama

yang berkaitan dengan bisnis perusahaan dan

pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaaris.

g. Meningkatnya pemahaman dan penerapan prinsip-

prinsip GCG Dewan Komisaris berdasarkan parameter

sesuai SK-16/S.MBU/2013.

h. Meningkatnya nilai skor pelaksanaan prinsip-prinsip

GCG Dewan Komisaris dari tahun sebelumnya.

i. Mengoptimalkan peran perangkat Dewan Komisaris

dalam mendukung pelaksanaan tugas Dewan

Komisaris.

j. Meningkatnya citra perusahaan di mata para

stakeholder, dengan keikutsertaan pada kegiatan

sosialisasi yang bersifat konstruktif terhadap

pelayanan perusahaan.

PELAKSANAAN TUGAS DEWAN KOMISARISSehubungan dengan berakhirnya periode tahun 2016,

berikut ini adalah Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan

Komisaris Perseroan sepanjang 2016, sebagai berikut:

1. Pelaksanaan Fungsi Pengawasan

a. Dewan Komisaris telah melaksanakan

pembahasan kinerja Perseroan bersama Direksi

dan penyampaian arahan-arahan setiap bulannya

sepanjang 2016 dengan membahas antara lain

Laporan Kinerja Bulanan yang berisi laporan

perkembangan pelaksanaan RKAP baik aspek

keuangan maupun operasional, pelaksanaan tata

kelola perusahaan yang baik, arahan Pemegang

Saham, tindak lanjut hasil audit eksternal

maupun internal, serta agenda-agenda lain sesuai

keperluan.

b. Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Tahun

Buku 2015 serta Laporan Keuangan Unit Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015

telah disetujui dan disahkan oleh RUPS dalam

rapat yang dilaksanakan pada tanggal 22 April

2016. Dewan Komisaris telah memastikan arahan-

arahan Pemegang Saham yang diberikan dalam

RUPS tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

c. Dalam rangka penerapan PMK No. 88/

PMK.06/2015, Dokumen Kebijakan Tata Kelola

Perusahaan Tahun 2016 telah disetujui oleh

RUPS, serta menerima pelimpahan kewenangan

Pengesahan Pembaharuan Dokumen Kebijakan

Tata Kelola Perusahaan sepanjang tahun 2016 dari

Pemegang Saham.

e. Acquiring a capable external auditor (KAP), that is

capable of auditing the financial statements of PT SMF

(Persero) for the 2016 fiscal year.

f. Increased competency of the Board of Commissioners,

primarily related to the Company’s business and

supervisory duties.

g. Increased understanding and implementation of GCG

principles based on parameters pursuant to SK-16/S.

MBU/2013.

h. Increased score of Board of Commissioners GCG

principle implementation from the previous year.

i. Optimizing roles of Board of Commissioners organs in

supporting Board of Commissioners duties.

j. Heightened Company image in the stakeholders’

perspectives, with participation in constructive

socialization activities of Company services.

BOARD OF COMMISSIONERS ACTIVITIESIn connection the 2016 year end, the following

were activities fulfilling duties within the Board of

Commissioners Report:

1. Implementation of Monitoring Function

a. The Board of Commissioners discussed Company

performance with the Board of Directors and

conveyed advice every month throughout 2016 via

the Monthly Performance Report that contains the

RKAP implementation progress report on finances

and operations, good corporate governance,

directives of the Shareholder, follow-ups of the

external and internal audit results, and other

matters as needed.

b. 2015 Fiscal Year Annual Report, Financial

Statements and Financial Statements of the

Partnership and Community Development

Program Unit for the 2015 Fiscal Year were

approved and ratified by the GMS held on April 22,

2016. The Board of Commissioners has ensured

that the directives of the Shareholder were

submitted in the GMS and were carried out.

c. With PMK No. 88/PMK.06/2015, the 2016 Corporate

Governance Policy Document was approved

by the GMS, with delegation of authorities for

the ratification of the Company’s Corporate

Governance Policy Document Renewal throughout

2016 from the Shareholder.

206 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

d. Dewan Komisaris telah meminta Direksi Perseroan

untuk melakukan mitigasi risiko sehubungan

dengan pinjaman subordinasi kepada Bank BTN

serta menyusun/memperbaiki Kebijakan dan

Prosedur untuk kegiatan penyaluran pinjaman,

khususnya pinjaman yang memiliki karakteristik

khusus seperti pinjaman subordinasi.

e. Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun 2017, Dewan

Komisaris telah memberikan arahan terkait

dengan target dan asumsi yang digunakan dalam

penyusunan RKAP Tahun 2017.

f. Dewan Komisaris telah memberikan arahan

terkait dengan pelaporan Manajemen Risiko agar

dapat dilaporkan secara lebih komperhensif yang

mencakup kegiatan identifikasi, analisis, hingga

evaluasi risiko.

g. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan

agar ketentuan-ketentuan yang diatur di dalam

PMK No. 88/PMK.06/2015 dapat dilaksanakan

sepenuhnya oleh Organ Perseroan dan berkaitan

hal tersebut Dewan Komisaris telah memberikan

arahan untuk perbaikan Pakta Direksi.

h. Dewan Komisaris telah melaksanakan pengawasan

atas pelaksanaan penerapan Teknologi Informasi

pada Perseroan, pelaksanaan atas Audit IT

2015 yang selesai pada bulan Maret 2016 akan

dilaksanakan secara bertahap pada tahun 2016

dan 2017.

2. Kinerja Keuangan

Karena laporan keuangan bulanan terakhir yang

telah disusun Perseroan untuk posisi 31 Desember

2016, berikut di sampaikan ikhtisar kinerja keuangan

sepanjang 2016 dibandingkan dengan RKAP Tahun

2016 dan pencapaian pada Desember tahun 2015.

a. Realisasi Pendapatan selama periode Januari –

Desember 2016 mencapai Rp979,894 miliar atau

18,66% dari target Pendapatan tahunan sebesar

Rp871,322 miliar yang tercantum dalam RKAP

2016.

b. Realisasi Beban dan Pajak selama periode

Januari–Desember 2016 sebesar Rp662,614 miliar

atau 15,82% dari target Beban dan Pajak tahunan

sebesar Rp572,094 miliar yang tercantum dalam

RKAP 2016.

c. Laba Bersih Setelah Pajak yang ditargetkan dalam

RKAP 2016 adalah sebesar Rp299,228 miliar,

sampai dengan Desember 2016 telah tercapai

sebesar Rp317,280 miliar atau 6,03% dari target

yang ditetapkan dalam RKAP.

d. The Board of Commissioners requested the Board

of Directors of the Company mitigate risks in

relation to the subordinated loans to Bank BTN

as well as to formulate/ improve the policies and

procedures for loan disbursements activities,

particularly loans with specific characteristics,

such as subordinated loans.

e. In order to develop the Company 2017 Work Plan

and Budget (RKAP), the Board of Commissioners

provided advice in relation to the targets and

assumptions used in the formulation of the 2017

RKAP.

f. The Board of Commissioners provided advice in

relation to risk management reporting as in a more

comprehensive manner to include identification,

analysis, up to risk evaluation activities.

g. The Board of Commissioners conducted

supervision to ensure the provisions governed

in PMK No. 88/PMK.06/2015 can be fully carried

out by the Company’s organs and in this regard,

the Board of Commissioners provided advice to

improve the Board of Directors Pact.

h. The Board of Commissioners conducted

supervision on Information Technology through

the 2015 IT Audit, as completed in March 2016 with

recommendations performed in 2016 and 2017.

2. Financial Performance

Based on the latest financial statements for the position

of 31 December 2016, the following is the financial

performance overview throughout 2016, compared to

the 2016 RKAP and achievements in December 2015.

a. Realized Income during the January-December

2016 period reached Rp979.894 billion, or 18.66%

of the annual income target of Rp871.322 billion,

as stated in the 2016 RKAP.

b. Realized Expenses and Tax during the January-

December 2016 period amounted to Rp662.614

billion, or 15.82% off the annual Expense and Tax

target of Rp572.094 billion as stated in the 2016

RKAP.

c. Net Income After Tax targeted in the 2016 RKAP

was Rp299.228 billion, and as at December 2016,

Rp317.280 billion was achieved, or 6.03% off the

RKAP target.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 207

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

d. Dengan pencapaian kinerja keuangan tersebut,

maka Return On Equity (ROE) yang dicapai

adalah sebesar 5,74% mengalami peningkatan

dibandingkan tingkat ROE pada Desember 2015

sebesar 5,88%. Profit Margin sampai dengan

Desember 2016 adalah sebesar 37,13%, mengalami

peningkatan dibandingkan dengan Profit Margin

pada Desember 2015 sebesar 38,03%. Peningkatan

tersebut berasal dari peningkatan pendapatan

operasional dan turunnya beban surat utang.

Dari sisi target rasio Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) yang ditargetkan

65,09% berhasil ditekan di angka 62,87%.

e. Primary Market Financing to Capital yang

merupakan salah satu indikator kinerja utama

Perseroan, sampai dengan Desember 2016

mencapai 6,85x. Hal ini dapat diartikan bahwa

dengan modal negara sebesar Rp4.000 miliar,

Perseroan mampu mengalirkan dana dari pasar

modal ke penyalur KPR sebanyak 6,85 kali lipat.

3. Kinerja Operasional

a. Pencapaian Sekuritisasi sepanjang Tahun 2016

ditargetkan sebesar Rp2.000 miliar dan sampai

dengan Desember 2016 Sekuritisasi yang telah

terealisasi adalah Sekuritisasi Bank Mandiri

(SPSMFMRI01) dengan nominal Rp500 miliar dan

Sekuritisasi Bank BTN (SPSMFBTN02) dengan

nominal Rp1.000 miliar atau 75,00% dari target

pada RKAP 2016.

b. Realisasi Penyaluran Pinjaman sampai dengan

Desember 2016 adalah sebesar Rp5.641 miliar

dan mencapai 137,59% dari target yang ditetapkan

dalam RKAP 2016 sebesar Rp4.100 miliar.

c. Sepanjang 2016, realisasi penerbitan surat utang

mencapai Rp2.751 miliar yang dilaksanakan

dengan penerbitan Obligasi PUB III Tahap IV pada

Maret 2016 sebesar Rp360 miliar, Obligasi PUB III

Tahap V pada Juni 2016 sebesar Rp945 miliar, dan

Obligasi PUB III Tahap VI pada September 2016

sebesar Rp1.176 miliar. Realisasi penerbitan surat

utang sampai dengan Desember 2016 mencapai

125,05% dari target yang ditetapkan dalam RKAP

2016 sebesar Rp2.200 miliar.

4. Lain-lain

Mengenai program Nasional Kementrian Pekerjaan

Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpur) yang

salah satunya adalah Tapera. Tapera merupakan salah

satu jenis compulsory saving yang bertujuan untuk

membiayai pasar perumahan di Indonesia. Dengan

d. With these financial performance achievements,

Return on Equity (ROE) was 5.74%, experiencing an

increase compared to the ROE level in December

2015 of 5.88%. Profit Margin up to December 2016

was 37.13%, experiencing an increase compared

to the Profit Margin in December 2015 of 38.03%.

The increase was derived from the increase

of Operating Income and the decrease of Debt

Securities Expenses. In terms of the target ratio

of Operating Expenses to Operating Income,

which was targeted at 65.09%, it was successfully

reduced to 62.87%.

e. Primary Market Financing to Capital, which is one

of the Company’s main performance indicators,

up to December 2016 reached 6.85x. This can be

interpreted that with the state capital in the amount

of Rp4,000 billion, the Company is able to disburse

funds from the capital market to mortgage lenders

6.85 times.

3. Operational Performance

a. The target of the Securitization achievement

for 2016 amounted to Rp2,000 billion, and as at

December 2016, realized Securitization was the

Bank Mandiri Securitization (SPSMFMRI01) with

a nominal value of Rp500 billion and the Bank

BTN Securitization (SPSMFBTN02) with a nominal

value of Rp1,000 billion, or 75.00% of the 2016

RKAP target.

b. Realized Loan Disbursements up to December

2016 amounting to Rp5,641 billion, or 137.59%

of the determined 2016 RKAP target of Rp4,100

billion.

c. During 2016, the realization of debt securities

issuance reached Rp2,751 billion through issuance

of PUB III Phase IV in March 2016 of Rp360 billion,

PUB III Phase V in June 2016 of Rp945 billion, and

PUB III Phase VI in September 2016 of Rp1,176

billion. The realization of debt securities issuance

as at December 2016 reached 125.05% of 2016

RKAP, which amounted to Rp2,200 billion.

4. Others

Regarding the National program of the Ministry of

Public Works and Public Housing (Kemenpur), one of

which is Tapera. Tapera is a type of compulsory saving

with the objective to finance the housing market in

Indonesia. With this, the Company is expected to meet

208 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

hal tersebut, Perseroan diharapkan dapat memenuhi

gap pemenuhan kebutuhan rumah tinggal untuk

masyarakat Indonesia hingga ke pelosok-pelosok

melalui kerja sama dengan BPD. Perseroan diharapkan

dapat bekerja sama dan membantu BPD yang ingin

menerbitkan efek atas KPR yang disalurkan melalui

kegiatan sekuritisasi. Dengan demikian program

Tapera dapat lebih menjangkau seluruh masyarakat

Indonesia.

Dalam tahap ini, Perseroan sedang melakukan kajian

mengenai program Tapera (House Provident Fund)

di negara lain, seperti Tiongkok. Sebagai acuan agar

Perseroan bisa memiliki peran di dalam program

Tapera. Terkait hal tersebut, Dewan Komisaris akan

memberikan arahan terkait kinerja Direksi, demi

meyelaraskan Program Perseroan dengan Program

Pemerintah dibidang Tapera. Dengah hal tersebut,

diharapkan kinerja dan pencapaian Perseroan dapat

memenuhi mandat dan harapan pendiriannya.

Terkait Audit tahunan yang dilakukan oleh Pihak KAP

Tanudiredja, Wibisana, Rintis, dan Rekan (PwC), yang

dilaksanakan mulai pada tanggal 20 Oktober 2016.

Audit yang dilakukan oleh PwC mencakup audit laporan

keuangan 31 Desember 2016, audit laporan keuangan

PKBL, audit laporan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku, dan audit evaluasi

kinerja Perseroan. Dalam hal ini, penyelesaian atas

laporan keuangan 31 Desember 2016 dan laporan

keuangan PKBL yang akan diselesaikan pada tanggal

28 Februari 2017. Sehubungan dengan laporan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan

yang berlaku, dan audit evaluasi kinerja Perseroan

akan diselesaikan pada tanggal 20 Maret 2017.

PELATIHAN DEWAN KOMISARIS NamaName

PelatihanTraining

TanggalDate

TempatPlace

Agus Rijanto Sedjati Training KPR untuk BPD Sumatera Utara Training Mortgage for BPD North Sumatra

16-19 April 2016April 16-19, 2016

Medan

Agus Rijanto Sedjati Training KPR untuk BPD Sulawesi UtaraTraining Mortgage for BPD North Sulawesi

30 Mei-1 Juni 2016May 30-June 1, 2016

Manado

Agus Rijanto Sedjati The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting

18-21 September 2016September 18-21, 2016

Bangkok, Thailand

the residential housing needs gap for the people of

Indonesia up to the remote areas through cooperation

with Regional Development Banks (BPD) seeking to

issue securities on mortgages channeled through

securitization activities. Therefore, the Tapera program

can better reach all Indonesian people.

In this phase, the Company is conducting a study on

the Tapera (House Provident Fund) program in other

countries, such as China, as reference to ensure a

Company role in the Tapera program. In relation to

this matter, the Board of Commissioners will provide

advice as to Board of Directors aligning the Company’s

Program with the Government’s Tapera Program. With

this, Company performance and achievement are

expected to fulfill the mandates and expectations of its

establishment.

Regarding the annual audit conducted by KAP

Tanudiredja, Wibisana, Rintis, and Partners (PwC),

which commenced on 20 October 2016. The audit

conducted by PwC includes the 31 December

2016 financial statements audit, PKBL financial

statements audit, report audit on compliance with

prevailing regulations, and Company performance

evaluation audit. In this case, the completion of the

31 December 2016 financial statements and PKBL

financial statements will be completed on 28 February

2017. The compliance with prevailing regulation and

Company performance evaluation audit reports will be

completed in 20 March 2017.

BOARD OF COMMISSIONERS TRAINING

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 209

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI DEWAN KOMISARIS BARUProgram orientasi diadakan bagi anggota Dewan

Komisaris baru, sehingga dapat menjalankan tugas dan

tanggung jawab sebagai anggota Dewan Komisaris

dengan sebaik-baiknya. Program Orientasi meliputi:

1. Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan

Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta

aspek Keuangan Perseroan.

2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab

sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan,

waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang

Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan

lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang

mengikuti orientasi dapat:

a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh

penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek

yang dipandang perlu, dengan melibatkan

manajemen di bawahnya.

b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk

mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi

lain yang dibutuhkan.

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS

NamaName

JabatanPosition

Kepemilikan Lembar SahamOwnership of Shares Jumlah Lembar

SahamTotal SharesPada SMF

At SMFDi Luar SMFOutside SMF

Tanggal Diperoleh

Date Acquired

Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

– –

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

– –

Mariatul Aini Plt. KomisarisActing Commissioner

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

– –

RANGKAP JABATAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

NamaName

JabatanPosition

Jabatan di Perusahaan/LembagaPosition in the Company Institution

Bidang UsahaBusiness Field

Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner

Taspen Dana PensiunPension Fund

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner

– –

Mariatul Aini Plt. KomisarisActing Commissioner

Sekretaris Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Secretary of the Directorate General of Budgeting, Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

Kementerian Keuangan Republik IndonesiaMinistry of Finance of the Republic of Indonesia

NEW COMMISSIONER ORIENTATION PROGRAMAn orientation program is provided for new

Commissioners so they can appropriately perform duties

and responsibilities as Commissioners. The Orientation

Program includes:

1. Sound knowledge of the PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) vision, mission, strategies and

long-term plan, performance, and finances.

2. Solid understanding of the duties and responsibilities

of a Commissioner, with regard to authority, working

hours, relationship with the Board of Directors and

Stakeholders, as well as the rules and regulations.

Commissioners attending the orientation can:

a. Request a presentation to obtain further

explanation regarding important matters deemed

necessary by involving management .

b. Set a meeting with the Board of Directors to

discuss Company performance or other important

topics.

BOARD OF COMMISSIONERS SHARE OWNERSHIP

COMMISSIONER CONCURRENT POSITIONS

210 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Hingga tahun 2016, Dewan Komisaris memiliki 1 komite,

yaitu Komite Audit. Sementara Fungsi Komite Nominasi

dan Remunerasi sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan (POJK) No. 34/2015, dijalankan oleh Dewan

Komisaris.

Sebagai bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan

yang baik, SMF senantiasa melakukan penilaian kinerja

di jajaran perangkat Dewan Komisaris sebagai perbaikan

dan upaya peningkatan kinerjanya. Penilaian tersebut

dilakukan baik terhadap rekomendasi yang diajukan

maupun terhadap pelaksanaan tugas yang diberikan oleh

Dewan Komisaris.

Berdasarkan hasil evaluasi dimaksud, Dewan Komisaris

memandang bahwa Komite Audit telah menjalankan tugas

dengan baik. Komite telah memberikan masukan dan

rekomendasi yang berkualitas, yang dilengkapi dengan

penjelasan latar belakang permasalahan dan argumentasi

yang relevan untuk setiap permasalahan yang dibahas.

Kinerja Komite sangat membantu Dewan Komisaris

dalam menjalankan fungsi dan tugasnya, terutama terkait

dengan pengawasan dan pemberian nasihat kepada

Direksi dalam menjalankan kegiatan bisnis. Untuk menjaga

kesinambungan kinerja yang baik, Dewan Komisaris

mengamanatkan kepada seluruh anggota Komite untuk

senantiasa meningkatkan kompetensi serta konsisten

dalam pelaksanaan tugas dengan dedikasi dan integritas

yang tinggi. Tantangan Perseroan ke depan akan semakin

besar.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERSAs at year end 2016, the Board of Commissioners

had 1 (one) committee, namely the Audit Committee.

Meanwhile, the function of a Nomination and

Remuneration Committee is in accordance with Financial

Services Authority Regulation No. 34/2015, as performed

by the Board of Commissioners.

As a part of the implementation of good corporate

governance, performance appraisals in the ranks of

the Board of Commissioners are conducted as an

improvement effort to enhance performance. Assessment

is conducted based on recommendations submitted, as

well as on tasks assigned and completed by the Board of

Commissioners.

Based on such evaluation, the Board of Commissioners

views that the Audit Committee has soundly performed

its duties. The Committee has provided quality input and

recommendations with an explanation of the background

and arguments of the relevant issues.

The Audit Committee’s performance is very beneficial to

the Board of Commissioners in carrying out its functions

and duties, especially in relation to monitoring and

providing advice to the Board of Directors in conducting

business activities. In order to maintain the continuity of

good performance, the Board of Commissioners mandated

the Audit Committee members to continuously improve

the competency and consistency in the implementation

of tasks with dedication and integrity. The Company

challenges in future will be increasingly larger.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 211

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

KOMISARIS INDEPENDEN

KRITERIA PENENTUAN KOMISARIS INDEPENDENKriteria Penentuan Komisaris Independen didasarkan

pada ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris

Emiten atau Perusahaan Publik, pada saat diangkat dan

selama menjabat, Komisaris Independen wajib memenuhi

persyaratan sebagai berikut:

a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik;

b. cakap melakukan perbuatan hukum;

c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan

selama menjabat:

1. tidak pernah dinyatakan pailit;

2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu perusahaan

dinyatakan pailit;

3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak

pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau

yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat:

• tidak pernah menyelenggarakan RUPS

tahunan;

• pertanggungjawabannya sebagai anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah

tidak memberikan pertanggungjawaban

sebagai anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

• pernah menyebabkan perusahaan yang

memperoleh izin, persetujuan, atau

pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak

memenuhi kewajiban menyampaikan laporan

tahunan dan/atau laporan keuangan kepada

Otoritas Jasa Keuangan.

d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan;

e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang

yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan;

f. bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu

6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan

INDEPENDENT COMMISSIONERS

CRITERIA FOR DETERMINING INDEPENDENT COMMISSIONERThe criteria for determining an Independent Commissioner

is based on Financial Services Authority Regulation No.

33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and the Board

of Commissioners of Issuer or Public Company. Upon

appointment and during the term of office, an independent

commissioner shall meet the following requirements:

a. has a good attitude, and strong morals and integrity;

b. be legally competent;

c. in the 5 (five) years prior to the appointment and

during the term of office:

1. was not declared bankrupt;

2. was not a member of a board of directors or a

board of commissioners that has been found to be

guilty of causing a company to go bankrupt;

3. was not sentenced for a criminal offense that has

harmed the country’s financial sector; and

4. was not a member of a board of directors or a

board of commissioners that during the term of

office:

• did not implement an annual GMS;

• experienced a rejection by the GMS of

accountability as a member of the board

of directors or board of commissioners, or

has not submitted an accountability as a

member of the board of directors or board of

commissioners to the GMS; and

• he/she has caused the company, after

obtaining permission or registration from the

Financial Services Authority, to be unable to

fulfill its obligation to submit the annual report

and/or financial report to the Financial Services

Authority.

d. has the commitment to comply with regulatory

provisions;

e. has the knowledge and/or skills needed by the issuer

or the company;

f. has not worked, nor had the authority and responsibility

to plan, lead, control, or supervise a public company,

212 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

kembali sebagai Komisaris Independen Emiten atau

Perusahaan Publik pada periode berikutnya;

g. tidak mempunyai saham baik langsung maupun

tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik

tersebut; dan

h. tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik

tersebut.

Berdasarkan persyaratan di atas, maka Bapak Herry

Purnomo serta Bapak Agus Rijanto Sedjati memenuhi

kriteria sebagai Komisaris Independen. Profil keduanya

telah disajikan pada profil Dewan Komisaris. Tambahkan

PERNYATAAN INDEPENDENSI KOMISARIS INDEPENDENHingga akhir tahun 2016, SMF belum memiliki kebijakan

untuk mengangkat anggota Komisaris Independen,

dengan demikian Laporan Tahunan 2016 SMF belum

menyajikan informasi mengenai pernyataan independensi

Komisaris Independen.

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISPerseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus

terkait dengan keberagaman komposisi Dewan Komisaris.

Perseroan mengutamakan kualitas dan kompetensi

individu dengan mempertimbangkan latar belakang

pendidikan dan pengalaman yang dapat mendukung

kinerja Perseroan.

in the previous 6 (six) months, unless reappointed as

the issuers independent commissioner;

g. does not own stocks, directly or indirectly, of the issuer

or the public company; and

h. has no business relations, directly or indirectly, with

the business activities of the issuer or the public

company.

Based on the above requirements, Mr. Herry Purnomo

and Mr. Agus Rijanto Sedjati have met the criteria to be

Independent Commissioners. Both names are presented

in the profiles of the Board of Commissioners.

INDEPENDENCY STATEMENT OF INDEPENDENT COMMISSIONERSUp to the end of 2016, SMF has yet to have the policy to

appoint an Independent Commissioner; therefore, in the

2016 Annual Report, SMF does not present information

regarding the independency statement of the Independent

Commissioners.

DIVERSITY COMPOSITION POLICY OF BOARD OF COMMISSIONERSThe Company does not implement a special policy

related to the diversity composition of the Board of

Commissioners. The Company prioritizes individual

quality and competency by considering educational

background and experience that can support Company

performance.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 213

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

DIREKSI

Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung jawab

penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan

dan tujuan Perseroan sesuai dengan ketentuan Anggaran

Dasar. Sesuai dengan Kebijakan Tata Kelola Perusahaan

SMF, Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara

kolektif kolegial dalam mengelola Perseroan.

PERSYARATAN KEANGGOTAAN DAN MASA JABATANDireksi Perseroan terdiri dari 3 (tiga) orang, yaitu 1 (satu)

Direktur Utama dan 2 (dua) Direktur. Seluruh anggota

Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi diseleksi dan

diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masing-

masing anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat

kembali sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi

berakhir apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi

persyaratan, meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan

Komisaris atau berdasarkan keputusan RUPS.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan sebagai

Keputusan Pemegang Saham di luar RUPS tentang

Pemberhentian dan Pengangkatan anggota-anggota

Direksi No. 639/KMK.06/2016 pada 26 Juli 2016, susunan

Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Nama/Name Jabatan Position

Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director

Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur* Acting Director

Heliantopo Direktur Director

* Berdasarkan Surat Dewan Komisaris No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016 Based on Board of Commissioners Letter No. S-021/DEKOM/SMF/X/2016

Berdasarkan struktur Direksi di atas, seluruh anggota

Direksi telah memenuhi kriteria atau persyaratan sebagai

berikut:

1. Anggota Direksi tidak memiliki rangkap jabatan

sebagai Komisaris, Direksi, atau Pejabat Eksekutif

pada Bank, perusahaan, atau lembaga lain.

2. Anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga

sampai dengan derajat kedua dengan anggota Dewan

Komisaris, Direksi lainnya, dan/atau Pemegang Saham

Pengendali.

3. Anggota Direksi memiliki integritas, kompetensi, dan

reputasi keuangan yang memadai.

BOARD OF DIRECTORS

The Board of Directors is a Company organ that maintains

full responsibility of the management of the Company for

the interests and objectives of the Company in accordance

with the provisions in the Articles of Association. In

accordance with SMF Corporate Governance Policy, the

Board of Directors is collectively and collegially in charge

of and accountable for managing the Company.

MEMBERSHIP REQUIREMENTS AND TERMS OF OFFICEThe Board of Directors (BOD) consists of 3 (three) persons,

1 (one) President Director and 2 (two) Directors. All

members of the BOD reside in Indonesia. The BOD was

selected and appointed by the GMS, with a term of office

of 5 (five) years for each member who can be reappointed

in accordance with the GMS’s decisions. The term of

office ends when a member resigns, no longer meets the

requirements, passes away, is dismissed by the Board of

Commissioners or by a GMS decision.

Based on Minister of Finance, as representative of

the Shareholder in lieu of GMS on the dismissal and

appointment of BOD members, Decision No. 639/

KMK.06/2016 on 26 July 2016, the following is the

composition of the Board of Directors:

Based on the above structure of the Board of Directors, all

members have met the following criteria:

1. The Directors do not hold a concurrent position as a

commissioner, director, or executive officer at a bank,

company, or other institution.

2. The Directors do not have a familial relationship up

to the second degree with Commissioners, other

Directors and/or the Shareholder.

3. The Directors have integrity, competency, and

adequate financial reputation.

214 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

4. Anggota Direksi baik secara sendiri-sendiri atau

bersama-sama tidak memiliki saham melebihi 25%

pada perusahaan lain.

5. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia.

Jabatan anggota Direksi berakhir apabila:

1. Kehilangan kewarganegaraan Indonesia.

2. Masa jabatannya berakhir.

3. Dinyatakan pailit atau diposisikan di bawah

pengampunan berdasarkan suatu keputusan

pengadilan.

4. Mengundurkan diri.

5. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundangan yang

berlaku.

6. Meninggal dunia.

7. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI

Sama halnya dengan Dewan Komisaris, Pakta Direksi

diterbitkan dan terhitung sejak 25 Agustus 2015. Pakta

ini disusun sebagai pedoman tata tertib Direksi dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara efisien,

efektif, transparan, kompeten, independen dan akuntabel.

Direksi secara utuh bertanggung jawab untuk menjamin

terlaksananya usaha dan kegiatan Perseroan dengan

sebaik-baiknya dan sebenarnya.

PAKTA DIREKSIPakta Direksi adalah salah satu wujud komitmen Perseroan

dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance

(GCG) secara konsisten dalam rangka pengelolaan

Perseroan untuk menjalankan misi dan mencapai visi yang

telah ditetapkan. Pakta Direksi disusun sebagai pedoman

bagi Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya secara efisien, efektif, transparan, kompeten,

independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga

dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan

dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Penyusunan Pakta Direksi mengacu pada peraturan-

peraturan sebagai berikut:

a. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan

Terbatas.

b. Undang-undang No. 19 Tahun 2013 Tentang Badan

Usaha Milik Negara.

c. Peraturan Otoritas Jasa Kenuangan No. 33/

POJK.04/2014

4. The Directors either individually or collectively do not

own more than 25% stock at other companies.

5. The Directors live in Indonesia.

The position as Director ends when:

1. Indonesian nationality is lost.

2. Term of office ends.

3. Declared bankrupt or placed under guardianship

based on court decision.

4. Resigns.

5. No longer meets the applicable requirements of

legislation.

6. Passes away.

7. Dismissed based on decision of the GMS.

BOARD OF DIRECTORS GUIDELINES AND RULES Similar to that for the Board of Commissioners, the

Board of Directors Pact was issued and became effective

on 1 April 2014. This Pact was drawn up as governance

guidelines for the Directors in performing their duties

and responsibilities efficiently, effectively, transparently,

competently, independently and with accountability.

The Directors are responsible for ensuring optimum

implementation of the Company’s efforts and activities.

CHARTER OF BOARD OF DIRECTORSThe Board of Directors Charter is part of the Company’s

consistent commitment to Good Corporate Governance

in order to manage the Company and accomplish the

missions and visions. The Board of Directors Charter is

composed in line with the guidelines for the Directors

in conducting their duties and responsibilities efficiently,

effectively, transparently, competently, independently,

and accountably in accordance with applicable laws and

regulations so that they are accepted by all stakeholders.

The formulation of the Board of Directors Pact refers to the

following regulations:

a. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies.

b. Law No. 19 of 2013 on State-Owned Enterprises.

c. Financial Services Authority Regulation No. 33/

POJK.04/2014

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 215

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

d. Peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.06/2013

tentang Penyusunan, Penyampaian Dan Perubahan

Rencana Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan

Anggaran Perseroan (Persero) Di Bawah Pembianaan

dan Pegawasan Menteri Keuangan.

e. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-

02/MBU/06/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-04/

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan

Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas

Badan Usaha Milik Negara.

f. Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah

Pembinaan Dan Pengawasan Menteri Keuangan.

g. Peraturan Menteri Keuangan No. 78/PMK.06/201S

tentanq Tata Cara Pengangkatan Dan Pemberhentian

Anggola Direksi Perusahaan Perseroan (Persero)

Di Bawah Pembinaan Dan Pengawasan Menteri

Keuangan.

h. Keputusan Sekretaris BUMN No. SK-16/S.MBU/2012

Tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi

Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

pada BUMN.

Pakta Direksi mencakup Tanggung Jawab dan Kewenangan

Direksi, Program Pengenalan dan Pelatihan Direksi, Tata

Cara Pengambilan Keputusan, Penilaian Kinerja Direksi,

Pembagian Tugas, Pelaksana Tugas dan Permohonan Izin

Direksi.

RUANG LINGKUP PEKERJAAN DAN TANGGUNG JAWAB MASING-MASING DIREKSIUraian tugas dan wewenang Direksi tercantum dalam

Pasal 13 Akta Pernyataan Keputusan Tanpa Rapat

Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) No. 02A tertanggal 3 Juni 2015 yang

dibuat dihadapan Nanette Cahyanie Handari Adi Wasito,

Sarjana Hukum, Notaris di Jakarta, dan telah didaftarkan

di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia No. AHU-AH.01.03-0949339 tanggal 8 Juli

2015. Selain diatur dalam Anggaran Dasar tersebut,

untuk memenuhi tata kelola yang baik, penerapan tugas

dan kewenangan Direksi diatur dalam Pakta Direksi

yang diberlakukan sejak tanggal 25 Agustus 2016, kedua

dokumen tersebut didasarkan pada ketentuan hukum

yang berlaku, sehingga secara keseluruhan uraian tugas

dan tanggung jawab Direksi Perseroan adalah sebagai

berikut:

d. Minister of Finance Regulation No. 28/PMK.06/2013

on the Formulation, Submission, and Amendment of

the Long Term Plan and Work Plan and Budget of the

Company under the Direction and Supervision of the

Ministry of Finance.

e. Minister of State-Owned Enterprises Regulation

No. PER-02/MBU/06/2016 on Amendment to Minister

of State-Owned Enterprises Regulation No. PER-04/

MBU/2014 on Salary Determination Guidelines for the

Board of Directors, the Board of Commissioners, and

the Supervisory Board of State-Owned Enterprises.

f. Minister of Finance Regulation No. 88/PMK.06/2015 on

the Implementation of Good Corporate Governance in

Companies under the Direction and Supervision of the

Ministry of Finance.

g. Minister of Finance Regulation No. 78/PMK.06/201S

on the Appointment and Dismissal Procedures of

members of the Board of Directors of Companies

under the Direction and Supervision of the Ministry of

Finance.

h. Secretary of State-Owned Enterprises Decision No.

SK-16/S.MBU/2012 on Assessment and Evaluation

Indicators and Parameters of Good Corporate

Governance Implementation in State-Owned

Enterprises.

The Board of Directors Pact includes responsibilities and

authority of Directors, introduction and training programs,

decision-making procedures, performance assessment,

allocation of tasks, duties and application for BOD

permissions.

WORK SCOPE AND RESPONSIBILITIES OF EACH DIRECTORJob descriptions and the responsibilities of Directors

are stated in Article 13 of Shareholder in lieu of GMS

Resolution No. 02A dated June 3, 2015, made before

Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Bachelor of

Law, Notary in Jakarta, and registered in the Ministry

of Law and Human Rights No. AHU-AH.01.03-0949339

dated July 8, 2015. In addition to what is stated in the

Articles of Association, to meet the requirements of good

governance, application of the duties and authority of the

Board of Directors was set in the Board of Directors Pact in

effect since 25 August 2016. Both documents were based

on applicable law, and in general, the job descriptions and

responsibilities of the Board of Directors are as follows:

216 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

1. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad

baik untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan, serta memastikan agar

Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya

serta memperhatikan kepentingan dari berbagai

Pemangku Kepentingan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan.

2. Direksi harus menyampaikan informasi mengenai

identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan

Dewan Komisaris di anak perusahaan/perusahaan

patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk rapat-

rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat

intern maupun rapat gabungan dengan Dewan

Komisaris), serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain

yang diterima dari Perseroan dan anak perusahaan/

perusahaan patungan Perseroan, untuk dimuat dalam

Laporan Tahunan Perseroan.

3. Direksi wajib mengungkapkan:

a. Kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya

pada Perseroan dan perusahaan lain, baik yang

berkedudukan di dalam maupun luar negeri

beserta perubahannya; dan/atau

b. Hubungan keuangan dan/atau hubungan keluarga

dengan anggota Direksi lain dalam Laporan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik sebagaimana diatur

dalam Peraturan Menteri.

4. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat

Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan

dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di

Perseroan.

5. Direksi mengelola Perseroan sesuai dengan tugas dan

wewenangnya sebagaimana diatur dalam anggaran

dasar Perseroan.

6. Direksi bertanggung jawab mengusahakan dan

menjamin terlaksananya usaha dan kegiatan

Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta

kegiatan usahanya.

7. Menyiapkan pada waktunya perencanaan

pengembangan Perseroan, rencana jangka panjang

Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan

Perseroan, termasuk rencana-rencana lainnya yang

berhubungan dengan pelaksanaan usaha dan kegiatan

Perseroan dan menyampaikannya kepada Dewan

Komisaris dan pemegang saham untuk selanjutnya

disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham

guna mendapatkan persetujuan.

8. Direksi bertanggung jawab untuk mengadakan dan

memelihara pembukuan dan administrasi Perseroan

sesuai dengan kelaziman yang berlaku bagi suatu

perseroan.

1. Must perform its duties with good intentions towards

the interests of the Company and in accordance with

Company goals and objectives, as well as ensure

that the Company implements its corporate social

responsibility programs and pays attention to the

interests of Stakeholders in accordance with legislative

provisions.

2. Must submit information regarding the identity,

main tasks, positions of the Board of Commissioners

in subsidiaries and joint ventures and in other

companies, including meetings that were held within 1

(one) fiscal year (internal meetings and joint meetings

with the Board of Commissioners), salaries, facilities,

and allowances received from the Company and from

subsidiaries or joint ventures of the Company, to be

published in the Company’s Annual Report.

3. Directors shall disclose:

a. Share ownership including of familial members

at other Companies, domiciled at both home and

overseas as well as amendments thereto, and ;

b. Financial and familial relationships with other

Directors in the Good Corporate Governance

Report as stated in Ministerial Regulations.

4. One Director is appointed at Board of Directors

meetings as the person responsible for implementing

and monitoring GCG in the Company.

5. Must run the Company in accordance with its duties

and authority as stated in the Articles of Association of

the Company.

6. Be responsible for arranging and guaranteeing

Company activities are in accordance with business

goals and objectives.

7. Must prepare Company development plans, long

term plan, annual work plan and budget, including

other plans related to Company business activities

in a timely manner, and submit these to the Board

of Commissioners and the Shareholder, to also be

conveyed in the General Meeting of Shareholders for

approval.

8. Be responsible for controlling and maintaining the

bookkeeping and administration of the Company in

accordance with standard rules.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 217

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

9. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun sistem

akuntansi sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

dan berdasarkan prinsip-prinsip pengendalian

intern, terutama fungsi pengurusan, pencatatan,

penyimpanan, dan pengawasan.

10. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan

pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang

keadaan dan jalannya Perseroan dalam bentuk laporan

tahunan termasuk laporan keuangan kepada RUPS.

11. Direksi bertanggung jawab untuk memberikan laporan

berkala menurut cara dan waktu sesuai dengan

ketentuan yang berlaku serta laporan lainnya setiap

kali diminta oleh Pemegang Saham.

12. Direksi bertanggung jawab untuk menyiapkan susunan

organisasi Perseroan lengkap dengan perincian

tugasnya.

13. Direksi berkewajiban untuk menyusun pedoman yang

mengikat bagi setiap Anggota Direksi.

14. Direksi bertanggung jawab untuk menyusun Kode Etik

yang berlaku bagi Direksi, Anggota Dewan Komisaris,

karyawan/pegawai, serta organ pendukung yang

dimiIiki Perseroan serta wajib dimuat dalam situs web

Perseroan.

15. Direksi bertanggung jawab menjalankan kewajiban

lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang

diatur dalam Anggaran Dasar, Keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham, dan peraturan perundang-

undangan.

16. Direksi bertanggung jawab untuk mengatur

ketentuan-ketentuan tentang kepegawaian Perseroan

termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan hari

tua dan penghasilan lain bagi para pegawai Perseroan

berdasarkan peraturan perundang-undangan dan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

17. Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat dan

memberhentikan pegawai Perseroan berdasarkan

peraturan kepegawaian Perseroan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

18. Direksi bertanggung jawab untuk mengangkat seorang

Sekretaris Perusahaan.

19. Direksi bertanggung jawab untuk menguasai,

memelihara, dan mengelola kekayaan Perseroan.

20. Direksi bertanggung jawab memberikan keterangan

hasil pemeriksaan atau hasil pelaksanaan tugas

Satuan Pengawasan Intern (SPI) atas permintaan

tertulis Dewan Komisaris.

21. Direksi wajib memperhatikan dan segera mengambil

langkah-langkah yang diperlukan atas segala sesuatu

yang dikemukakan dalam setiap laporan hasil

pemeriksaan yang dibuat oleh Satuan Pengawasan

Intern.

9. Be responsible for organizing the accounting system

in accordance with financial accounting standards,

and based on internal control principles, particularly

the functions of management, recording, storage, and

monitoring.

10. Be responsible for submitting the Annual Report

containing all events and circumstances of the

Company, and the financial statements to the GMS.

11. Be responsible for submitting the Annual Report

in accordance with applicable regulations as well

as other reports at all times when requested by the

Shareholder.

12. Be responsible for preparing the Company’s

organization complete with details of duties involved.

13. Be responsible for formulating binding guidelines for

each Director.

14. Be responsible for preparing the Code of Ethics

applicable to the Directors, Commissioners, employees

and supporting organs of the Company, to be posted

on the Company’s website.

15. Be responsible for meeting other obligations in

accordance with the provisions in the Articles of

Association, decisions of the General Meeting of

Shareholders, and the legislative provisions.

16. Be responsible for arranging provisions of employment,

including determining salaries, pensions, retirement

benefits and other income for employees based on

legislation and the decisions of the General Meeting of

Shareholders.

17. The Board of Directors is responsible for appointing

and dismissing employees of the Company based

on Company employment regulations and prevailing

regulations.

18. Be responsible for appointing the Corporate Secretary.

19. Be responsible for controlling, maintaining, and

managing the Company’s assets.

20. Be responsible for evaluating the results of the Internal

Control Unit (ICU) upon written request from the Board

of Commissioners.

21. Must pay attention and immediately take the necessary

measures for everything that is presented in reports

on investigations made by the Internal Control Unit.

218 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

22. Direksi bertanggung jawab penuh mewakili Perseroan

di dalam maupun di luar pengadilan.

Kegiatan pengelolaan Perseroan dapat berjalan dengan

baik didukung oleh adanya kejelasan dan spesifikasi

tugas yang terstruktur. Maka, tugas dan tanggung jawab

Direksi diklasifikasikan lebih spesifik sesuai direktur

yang menjabatnya. Cakupan tugas dan tanggung jawab

masing-masing anggota Direksi dijelaskan dalam Surat

Keputusan Direksi No. S-001/SKD/DIR/SMF/II/2016 tentang

Perubahan Struktur Organisasi PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero). SK tersebut membagi ruang lingkup

pekerjaan dalam 3 (tiga) Direktorat, yaitu:

Direktorat Utama, membawahi bidang:

a. Sekretaris Perusahaan

Bertugas untuk menjalankan fungsi dalam lingkup

kesekretariatan komunikasi; hukum korporasi;

koordinasi kegiatan manajemen strategis; dan

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

b. Satuan Pengawasan Intern

Bertugas untuk menjalankan fungsi pengawasan di

lingkungan Perseroan; mengevaluasi dan memberikan

saran perbaikan atas efektivitas pengelolaan risiko,

pengendalian internal dan governance; serta

konsultasi yang bersifat independen dan objektif untuk

memberikan nilai tambah pada perbaikan operasional

Perseroan.

c. Transformasi & Pengembangan Usaha

Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan koordinasi,

perencanaan, penyusunan dan pengelolaan rencana

kerja jangka panjang Perseroan; Manajemen Strategi

dan Kinerja Perseroan, Konsep Pengembangan

Usaha dan Koordinasi Konsep Kebijakan Strategis

Pengembangan Human Capital, Kelembagaan dan

Teknologi Informasi.

Direktorat Bisnis membawahi bidang:

a. Sekuritisasi & Pembiayaan 1

Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan

Sekuritisasi dan pengembangan penyaluran pinjaman

(pembiayaan) khususnya pada Bank Umum dan

Bank Pembangunan Daerah; monitoring kinerja dan

menjalin hubungan kerja sama dengan klien dan calon

klien intemasional.

b. Pembiayaan 2 & Pengembangan Produk

Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan pemasaran

produk/jasa Perseroan di bidang penyaluran pinjaman

(pembiayaan) kepada Bank Syariah dan Perusahan

22. Be fully responsible for representing the Company

inside or outside of court.

Company management activities are able to run well

supported by transparency and specifically structured

tasks. Therefore, the duties and responsibilities of the

Board of Directors are more specifically classified in

accordance with the Director who is in charge. The scope

of duties and responsibilities of each Director is described

in Board of Directors Decision No. S-001/SKD/DIR/SMF/

II/2016 on changes in the organizational structure of PT

Sarana Multigriya Finansial (Persero). The Decision divides

the scope of work into 3 (three) Directorates, namely:

Main Directorate, in charge of:

a. Corporate Secretary

In charge of running the functions of the secretariat

including communication; corporate law; coordination

of strategic management activities; and the Partnership

and Community Development Program (PKBL).

b. Internal Audit

In charge of the supervisory function; evaluating

and offering suggestions on improvement on the

effectiveness of risk management, internal control

and governance, as well as independent and objective

consultation to improve and create added value to

Company operations.

c. Transformation & Business Development

In charge of the coordination, planning, formulation,

and management of the Company long-term plan;

Company strategy and performance management;

business development concepts, and strategic policy

on human capital, and the institutional and information

technology development concept.

Business Directorate, in charge of:

a. Securitization & Financing 1

In charge of Securitization activities and development

of lending (finance) disbursements, particularly

to commercial banks and local development

banks; monitoring of performance and developing

relationships with international clients as well as

prospective clients.

b. Financing 2 & Product Development

In charge of implementing the functions and activities

of Company product and service marketing in the

field of lending (finance) to sharia banks and financial

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 219

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Pembiayaan, Pengembangan Produk Pembiayaan,

Sistim Informasi Pembiayaan Perumahan dan

Persiapan Pendirian Anak Perusahaan.

c. Keuangan

Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di

bidang perencanaan dan pengelolaan likuiditas,

penerbitan surat utang, pengelolaan rekening EBA-SP,

pengelolaan keuangan, pembayaran dan adminstrasi

penyelesaian transaksi, administrasi pembiayaan,

penyusunan bahan laporan manajemen.

Direktorat Manajemen Risiko & Dukungan Kerja,

membawahi bidang:

a. Manajemen Risiko & Kepatuhan

Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di

bidang manajemen risiko melalui implementasi dan

pengkinian Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko

agar selalu sesuai dengan perkembangan dan kondisi

Perseroan; mengukur profil risiko Perseroan secara

periodik dan secara aktif memberikan dukungan

kepada seluruh unit kerja terkait agar risiko Perseroan

selalu dalam profil risiko yang rendah; memastikan

bahwa aktifitas Perseroan dilaksanakan sesuai

Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Anggaran

Dasar Perseroan dan kebijakan dan ketentuan yang

berlaku serta aturan lain.

b. Dukungan Kerja

Bertugas dan menjalankan fungsi dan kegiatan di

bidang analisis, perancangan, pengembangan dan

penerapan sistem teknologi informasi termasuk Sistim

Informasi Manajemen (SIM) dan sistem pendukung

lainnya; Melaksanakan Administrasi Personalia,

Umum, Pengelolaan Gedung dan Pengadaan.

c. Akuntansi & Pelaporan

Bertugas menjalankan fungsi dan kegiatan di bidang

pengelolaan akuntansi dan pelaporan, anggaran dan

perpajakan sesuai dengan ketentuan dan kebijakan

Perseroan standar regulasi yang berlaku; menyusun

aspek keuangan pada Rencana Kerja & Anggaran

Perusahaan (RKAP); menyediakan aspek keuangan

laporan tahunan realisasi RKAP sampai dengan

pengesahannya oleh Pemegang saham.

PELATIHAN DIREKSI Partisipasi pada pelatihan, seminar dan workshop

merupakan upaya Perseroan untuk meningkatkan

kompetensi Direksi. Selain itu, Direksi juga aktif

berperan sebagai narasumber. Kegiatan pelatihan dan

pengembangan Direksi yang dilakukan sepanjang 2016

adalah sebagai berikut:

institutions, development of financing products, the

mortgage information system, and the preparation for

the establishment of subsidiaries.

c. Finance

In charge of implementing the functions and activities

in liquidity planning and management, issuance

of bond securities, EBA-SP account management,

financial management, payments and transaction

settlement administration, financing administration,

and preparation of management report materials.

Risk Management & Business Support Directorate, in

charge of:

a. Risk Management & Compliance

In charge of the functions and activities in risk

management by implementing and perfecting the risk

management policies and procedures to be in line with

Company development and conditions; assesses the

risk profile of the Company periodically and actively

offers support to all related work units to ensure the

Company’s risks are at the low risk level; ensuring that

Company activities are conducted in accordance with

prevailing laws, government regulations, the Articles

of Association, policies and regulations, as well as

other provisions.

b. Business Support

In charge of the functions and activities in the field of

analysis, design, development, and implementation

of the information technology system, including the

Management Information System (SIM) and other

support systems; Conduct Personnel Administration,

General Affairs; Building Management & Procurement.

c. Accounting & Reporting

In charge of implementing functions and activities in

the field of accounting and management reporting;

budget and taxation in accordance with Company

provisions and policies and applicable regulatory

standards; preparing the finances for the Company

Work Plan & Budget (CWPB); preparing the finances

for the CWPB Annual Report, to be ratified by the

Shareholder.

BOARD OF DIRECTORS TRAININGParticipation in training, seminars, and workshops

is an effort by the Company to improve Directors’

competencies. In addition, the Directors actively assume

roles as speakers. Training and development activities of

the Directors during 2016 were as follows:

220 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

DireksiDirectors

PelatihanTraining

WaktuTime

TempatLocation

1. Ananta Wiyogo Courtesy Meeting ke Malaysia & Singapura Courtesy Meeting in Malaysia & Singapore

3–4 November 2016 Malaysia & SingapuraMalaysia & Singapore

2. Trisnadi Yulrisman Menghadiri Undangan ERMA Bali International Conference yang diselenggarakan oleh ERMAAttended the ERMA Bali International Conference, which was organized by ERMA

7–8 Desember 20167–8 December 2016

Bali

3. Heliantopo PSAK TerkiniLatest SFAS

17–20 Mei 201617–20 May 2016

Bali

4. Heliantopo CEO Talk on Holding Company 6–7 April 2016 Jakarta

5. Heliantopo Menghadiri Undangan “Philippine Housing Finance Conference 2016“Attended the “2016 Philippine Housing Finance Conference”

5–7 Oktober 20165–7 October 2016

Makati, FilipinaMakati, The Philippines

PROGRAM ORIENTASI/PENGENALAN BAGI ANGGOTA DIREKSI BARUProgram orientasi diadakan bagi anggota Direksi baru,

sehingga dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab

sebagai anggota Direksi dengan sebaik-baiknya. Program

Orientasi meliputi:

1. Pengetahuan mengenai PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero), antara lain Visi, Misi, Strategi dan

Rencana Jangka Panjang Perseroan, Kinerja serta

aspek Keuangan Perseroan.

2. Pemahaman tentang tugas dan tanggung jawab

sebagai anggota Dewan Komisaris, kewenangan,

waktu kerja, hubungan dengan Direksi dan Pemegang

Saham, aturan-aturan/ketentuan-ketentuan dan

lain-lain. Anggota Dewan Komisaris yang sedang

mengikuti orientasi dapat:

a. Meminta dilakukan presentasi untuk memperoleh

penjelasan lebih jauh mengenai berbagai aspek

yang dipandang perlu, dengan melibatkan

manajemen di bawahnya.

b. Mengadakan pertemuan dengan Direksi untuk

mendiskusikan kinerja Perseroan atau informasi

lain yang dibutuhkan.

INDEPENDENSI DIREKSIMengacu pada pasal 10 ayat (5) Anggaran Dasar Perseroan,

Direksi menjalankan tugasnya secara independen dan

tidak terdapat campur tangan pihak-pihak lain yang

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Antar anggota Direksi dan antara anggota Direksi dengan

anggota Dewan Komisaris tidak ada hubungan keluarga,

ORIENTATION PROGRAM FOR NEW DIRECTORSAn orientation program is provided for new Directors,

allowing them to appropriately carry out their duties and

responsibilities as Directors. The Orientation Program

includes:

1. A sound overall knowledge of PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) and the vision, mission, strategies,

and finances of the Company.

2. A good understanding the duties and responsibilities

as a Director of the authority, working hours,

relationship with the Board of Commissioners and the

Shareholder, and the rules and regulations. Directors

who follow the program will be able to:

a. Request a presentation to obtain more explanation

regarding necessary matters by involving

management.

b. Arrange meetings with the Board of Directors

to discuss Company performance and other

important topics.

BOARD OF DIRECTORS INDEPENDENCYReferring to Article 10 paragraph (5) of the Articles of

Association, the Board of Directors implements its duties

independently and free from interference from other

parties in line with legislation. There are no familial

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 221

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

baik hubungan keluarga langsung, maupun hubungan

keluarga karena pernikahan.

KEPEMILIKAN SAHAM DIREKSI

NamaName

JabatanPosition

Kepemilikan Lembar SahamOwnership of Shares Jumlah Lembar

SahamTotal SharesPada SMF

At SMFDi Luar SMFOutside SMF

Tanggal Diperoleh

Date Acquired

Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

– –

Heliantopo DirekturDirector

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

– –

Trisnadi Yulrisman Plt. DirekturActing Director

Tidak AdaNone

Tidak AdaNone

– –

RANGKAP JABATAN ANGGOTA DIREKSIAnanta Wiyogo menjadi Komisaris PT Kustodian Sentral

Efek Indonesia (KSEI) hingga September 2016 atau satu

bulan setelah diangkat sebegai Direktur Utama Perseroan.

Selanjutnya Ananta Wiyogo mengundurkan diri dari

jabatan sebagai Dewan Komisaris. Sedangkan anggota

Direksi SMF lainnya tidak ada yang merangkap jabatan

pada perusahaan dan/atau lembaga apapun.

KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI

Hingga berakhirnya tahun buku 2016, Direksi memiliki 3

(tiga) komite yang bekerja langsung di bawah organisasi

Direksi. Komite dimaksud adalah Komite Manajemen

Risiko, Komite Aset dan Liabilitas, serta Komite Kredit.

Komite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi

dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite

Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan

pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan

perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir

dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional

Perseroan.

Komite Aset & Liabilitas bertugas untuk membantu Direksi

dalam mengelola aset dan kewajiban Perseroan sesuai

dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan

yang berlaku guna mengoptimalkan kegiatan usaha dan

operasional.

Komite Kredit bertugas dan bertanggungjawab untuk

membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait

relationships between the Directors and Commissioners

either directly or through marriage.

DIRECTORS SHARE OWNERSHIP

CONCURRENT POSITIONS OF DIRECTORSAnanta Wiyogo became a Commissioner of PT Kustodian

Sentral Efek Indonesia (KSEI) up to September 2016 or

one month after being appointed as President Director of

the Company. Afterwards, Ananta Wiyogo resigned from

the position as a member of the Board of Commissioners.

Other members of the Board of Directors of SMF do not

hold concurrent positions in any company or institution.

PERFORMANCE OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORSAs at end of year 2016, the Board of Directors had three

committees that work directly under the Board of Directors.

The Committees are: the Risk Management Committee,

Assets and Liabilities Management Committee and Credit

Committee.

The Risk Management Committee is responsible for

assisting the Board of Directors in managing the risks

faced by the Company. The Risk Management Committee

implements various risk management approaches in

accordance with the guidelines and relevant legislation

in order to minimize the risk impacts on the business

activities and Company operations.

The Assets and Liabilities Management Committee is

responsible to assist the Board of Directors in managing

the assets and liabilities of the Company in accordance

with the guidelines and regulations in force in order to

optimize business and operational activities.

The Credit Committee is in charge and responsible to help

the Board of Directors in providing recommendations

222 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan

yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan

pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai

dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan

terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan

risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh

Perseroan.

Pada tahun 2016, Direksi memandang seluruh komite

telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya

dengan optimal. Seluruh komite telah menunjukkan peran

sertanya dalam mendukung dan membantu Direksi sesuai

dengan lingkup kerjanya masing- masing.

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSIPerseroan tidak menerapkan suatu kebijakan khusus

terkait dengan keberagaman komposisi Direksi. Perseroan

mengutamakan kualitas dan kompetensi individu dengan

mempertimbangkan latar belakang pendidikan dan

pengalaman yang dapat mendukung kinerja Perseroan.

related to decision-making for the distribution of funding

conducted by the Company. The Credit Committee

conducts supervision of the financing portfolios in

accordance with the guidelines and relevant legislation in

order to ensure the optimization while minimizing the risk

of financing distributions undertaken.

In 2016, the Board of Directors viewed the all Committees

as having carried out their duties and responsibilities

optimally. All Committees have demonstrated participation

to support and assist the Board of Directors in accordance

with the scopes of work.

DIVERSITY OF COMPOSITION POLICY OF THE BOARD OF DIRECTORSThe Company does not apply a special policy with

regard to the diversity of the composition of the Board of

Directors. The Company prioritizes quality and individual

competency by considering the educational background

and experience that can support Company performance.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 223

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PENILAIAN TERHADAP DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada 2016

dilakukan secara self-assessment dan bersifat kolegial

yang dituangkan dalam Laporan Tugas Pengawasan

Dewan Komisaris. Pelaksanaan tugas telah direncanakan

setiap awal tahun dalam suatu Program Kerja. Pada akhir

tahun, Dewan Komisaris menyusun Laporan yang akan

disampaikan kepada Pemegang Saham dalam RUPS

untuk dievaluasi dan disahkan.

PENERAPAN GCG OLEH DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Assessment Penerapan GCG Untuk mematuhi ketentuan yang berlaku, Perseroan telah

melakukan Penilaian GCG yang dilakukan oleh Penilai

Independen berdasarkan Pasal 72 huruf (a) Peraturan

Menteri Keuangan No. 88/PMK.06/2015 menggunakan

Keputusan Sekretaris Kementrian Badan Usaha Milik

Negada No. SK-16/S.MBU/2012 Tentang/Parameter

Penilaian dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada

Badan Usaha Milik Negara sebagai Indikator Penilaian

dalam pelaksanaan asesmen Perseroan. Berdasarkan

hasil Penilaian tersebut dicapai nilai implementasi GCG

selama 2016 sebesar 79,88 dengan predikat Baik.

Total Rekomendasi didapat oleh Perseroan dalam

pelaksanaan Asesmen GCG Tahun 2016 adalah 58

point yang tersebar dalam beberapa Aspek Penilaian.

Rekomendasi tersebut akan menjadi catatan dalam

pelaksanaan GCG Perseroan pada tahun 2017 dengan

pelaksanaan rekomendasi secara bertahap.

Pelaksanaan kajian penerapan GCG di lingkungan

Perseroan dilakukan oleh pihak independen, yaitu

PT Kharisma Integrasi Manajemen (KIM Consult). Berikut

adalah ringkasan hasil penilaian/evaluasi atas Penerapan

Good Corporate Governance pada PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) Tahun 2016.

ASSESSMENT OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Assessment of the Boards of Commissioners and Directors

in 2016 was conducted through the self-assessment

and collegiate process as outlined in the Supervisory

Report of the Board of Commissioners. The execution

of the duties were planned at the beginning of the year

in a work program. At the end of the year, the Board of

Commissioners compiles reports that will be submitted to

the Shareholder in the GMS to be evaluated and ratified.

GCG IMPLEMENTATION BY BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

GCG Implementation Assessment To comply with regulatory requirements, the Company

had a GCG assessment carried out by an Independent

Assessor under the Article 72 point (a) Ministry of Finance

Regulation No. 88/PMK.06/2015 in conjunction with the

Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises

Decision No. SK -16/S.MBU/2012 On the Assessment and

Evaluation Parameters of Good Corporate Governance On

State-Owned Enterprises as an Assessment Indicator for

assessment of the Company. Based on the results of the

Assessment in 2016, the Company achieved a GCG value

of 79.88 with the Good predicate.

Total Recommendations acquired by the Company in the

implementation of GCG Assessment in the year 2016 is 58

point spread over several Aspects of the Assessment. The

recommendations will be taken into consideration in the

implementation of the Company’s GCG in the year 2017

with a gradual implementation of the recommendations.

The assessment on GCG implementation was conducted

by independent party PT Kharisma Integrasi Manajemen

((KIM Consult). The following is the summary of the

assessment results of Good Corporate Governance at

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) in 2016.

224 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

No Aspek Pengujuan/Indikator/ParameterAspect of Testing/Indicator/Parameter

BobotWeight

Capaian Tahun 20162016 Achievement Penjelasan

DescriptionSkor/Score %

I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara BerkelanjutanCommitment to Sustainable Good Corporate Governance

7,00 5,82 83,08% BaikGood

II Pemegang Saham dan RUPSShareholder and GMS

9,00 6,94 77.12% BaikGood

III Dewan KomisarisBoard of Commissioners

35,00 31,03 88,66% Sangat BaikVery Good

IV DireksiBoard of Directors

35,00 29,70 84,86% BaikGood

V Pengungkapan Informasi dan TransparansiDisclosure of Information and transparency

9,00 6,38 70,94% Cukup BaikQuite Good

VI Aspek LainnyaOther Aspects

5,00 – 0,00% –

Skor KeseluruhanOverall Score

100,00 79,88 79,87 BaikGood

Klasifikasi Kualitas PenerapanClassification of GCG Implementation Quality

BaikGood

EVALUASI KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIEvaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan

dengan mengacu pada Key Performance Indicators (KPI)

Perseroan yang ditetapkan dan dipertanggungjawabkan

kepada Pemegang Saham melalui mekanisme RUPS. KPI

Perseroan mengevaluasi hal-hal sebagai berikut:

1. Aspek Operasional

Rasio Primary Market Financing to Capital, yakni rasio

jumlah aliran dana kumulatif yang telah dialirkan

Perseroan dari pasar modal ke sektor perumahan

dibagi modal disetor. Direksi harus memastikan

bahwa dana yang dialirkan kepada penyalur KPR terus

meningkat secara berkesinambungan.

2. Aspek Keuangan

a. Profit Margin adalah laba sebelum pajak dikurangi

pendapatan lain-lain dibagi dengan total

pendapatan dikurangi pendapatan lain-lain.

b. Return on Equity (ROE), yaitu laba setelah

pajak dibagi dengan total ekuitas. Direksi harus

memastikan bahwa rasio aspek keuangan tersebut

mencapai besaran yang telah ditetapkan oleh

Pemegang Saham.

c. BOPO, adalah beban di luar pajak dibagi dengan

total pendapatan dikurangi dengan pendapatan

lain-lain.

EVALUATION OF PERFORMANCE OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS Evaluation of the performance of the Boards of

Commissioners and Directors is conducted by referring

to the Company’s Key Performance Indicators (KPI) as set

and accountable to the Shareholder through the GMS. The

Company’s KPI evaluates the following:

1. Operations

The Primary Market Financing to Capital Ratio is the

ratio of the cumulative cash flow streamed by the

Company from the capital market to the housing sector

divided by paid-up capital. The Board of Directors must

ensure that the flow of funds distributed to mortgage

dealers continuously increases.

2. Finances

a. Profit Margin is profit before tax minus other

income divided by total revenue minus other

income.

b. Return on Equity (ROE) is profit after tax divided by

total equity. The BOD must ensure that this financial

ratio achieves target set by the Shareholder.

c. BOPO, which is expenses before taxes divided by

total revenue reduced by other income.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 225

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

KEBIJAKAN REMUNERASI BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

PROSEDUR PENGUSULAN HINGGA PENETAPAN REMUNERASIProsedur pengusulan remunerasi Direksi dan Dewan

Komisaris SMF dilakukan oleh Pemegang Saham,

dalam hal ini Pemerintah Republik Indonesia sedangkan

Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan

melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham. Hal

ini telah sesuai dengan ketentuan Pasal 2 Peraturan Menteri

Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) No. PER-04/

MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan

Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan

Usaha Milik Negara.

STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN ORGAN PENDUKUNG (SEKDEKOM DAN KOMITE AUDIT)

Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan

Komisaris dan Organ Pendukung selama 2016 sebagai

berikut:

(dalam jutaan) (in million)

Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain

Jumlah yang Diterima pada 2016Amount Received in 2016

Type of Remuneration & Other FacilitiesOrangPerson

Rupiah

Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem)

5 3.312 Remuneration (Honorarium, transportation allowance, THR, tantiem)

Fasilitas lain: Other facilities:

a. Tunjangan Kesehatan 1 30 a. Health Benefits

b. Keanggotaan b. Memberships

Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa tugas)

5 1.407 Retirement Benefit (held until the end of term of office)

Jumlah 5 4.719 Total

REMUNERATION POLICY FOR BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

PROCEDURE OF REMUNERATION PROPOSAL TO DETERMINATIONThe remuneration proposal procedure of the Boards of

Commissioners and Directors of SMF is conducted by the

Shareholder, in this case the Government of the Republic

of Indonesia, while the Remuneration for the Boards of

Commissioners and Directors is stipulated through the

General Meeting of Shareholders. This matter is in accord

with the provision of Article 2 of the State Minister of State-

Owned Enterprises Regulation No. PER-04/MBU/2014

on the Salary Determination Guidelines for the Board

of Directors, Board of Commissioners, and Supervisory

Board of State-Owned Enterprises.

REMUNERATION STRUCTURE OF BOARD OF COMMISSIONERS AND SUPPORTING ORGANS (SECRETARY TO BOARD OF COMMISSIONERS AND AUDIT COMMITTEE) The following are the details of remuneration provided

to the Board of Commissioners and supporting organs

during 2016:

226 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

STRUKTUR REMUNERASI DIREKSI

Rincian remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi

selama 2016 sebagai berikut:

(dalam jutaan) (in million)

Jenis Remunerasi & Fasilitas Lain

Jumlah yang Diterima pada 2016Amount Received in 2016

Type of Remuneration & Other FacilitiesOrangPerson

Rupiah

Remunerasi (Honor, tunjangan, transportasi, THR, tantiem)

3 5.455 Remuneration (Honorarium, transportation allowance, THR, tantiem)

Fasilitas lain: Other facilities:

a. Tunjangan Kesehatan 3 328 a. Health Benefits

b. Keanggotaan b. Memberships

Benefit Retirement (dimiliki saat akhir masa tugas)

3 4.141 Retirement Benefit (held until the end of term of office)

Jumlah 3 9.595 Total

INDIKATOR PENETAPAN REMUNERASI DIREKSI

Penetapan remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF

dilakukan oleh Pemegang Sahama melalui mekanisme

RUPS. Indikator dan penetapan remunerasi tersebut

ditentukan dan sepenuhnya menjadi kewenangan

Pemegang Saham Perseroan.

RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH

Rasio Skala PerbandinganComparative Scale

Ratio

Rasio Gaji Karyawan yang Tertinggi dan Terendah

8,04 Employee Salary : Ratio of the Highest and the Lowest

Rasio Gaji Direksi yang Tertinggi dan Terendah

90 Director Salary: Ratio of the Highest and the Lowest

Rasio Gaji Komisaris yang Tertinggi dan Terendah

89,9 Commissioner Salary: Ratio of the Highest and the Lowest

Rasio Gaji Direksi Tertinggi dan Karyawan Tertinggi

46,08 Salary Ratio of the Highest Director and the Highest Employee

Gaji yang diperbandingkan dalam rasio gaji termasuk di

atas, adalah gaji pokok yang diterima oleh anggota Dewan

Komisaris, anggota Direksi dan Karyawan per bulan. Yang

dimaksud dengan Karyawan adalah Karyawan Tetap

Perseroan sampai batas staf.

REMUNERATION STRUCTURE OF BOARD OF DIRECTORS The following are the details of remuneration paid to the

Board of Directors during 2016:

BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION DETERMINATION INDICATORThe Shareholder determines the remuneration for the

Board of Directors and the Board of Commissioners of

SMF through the GMS. The remuneration indicators and

determination are determined and fully authorized by the

Shareholder of the Company.

RATIO OF THE HIGHEST AND LOWEST SALARY

The salary comparisons in the above salary ratio represent

the basic salary received by members of the Board of

Commissioners, members of the Board of Directors, and

employees each month. “Employees” refers to permanent

employees of the Company down to the junior staff level.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 227

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

BONUS DAN OPSI SAHAMStruktur remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris SMF

tidak menerapkan sistem bonus yang terkait dengan

kinerja maupun non kinerja setiap anggotanya, dengan

demikian pada struktur remunerasi Dewan Komisaris dan

Direksi tidak terdapat komponen Bonus.

SMF menerapkan kebijakan pembagian tantiem Dewan

Komisaris dan Direksi berdasarkan keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham.

SMF juga tidak menerapkan kebijaksanaan opsi saham

bagi manajemen maupun karyawannya, karena seluruh

saham Perseroan dimiliki Pemerintah Republik Indonesia.

BONUS AND STOCK OPTIONSThe remuneration structure of the Board of Directors and

Board of Commissioners of SMF does not implement

the bonus system related to the performance or non-

performance of each member; therefore, the remuneration

structure of the Board of Commissioners and Directors

has no bonus component.

SMF implements a policy of tantiem distribution for the

Board of Commissioners and Board of Directors based on

decision of the General Meeting of Shareholders.

Additionally, SMF does not implement stock options

policy for its management or employees, because all

shares of the Company are owned by the Government of

the Republic of Indonesia.

228 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN TINGKAT KEHADIRAN Rapat Dewan Komisaris dilaksanakan secara berkala

sedikitnya satu bulan sekali. Selama 2016, Dewan

Komisaris mengadakan rapat dengan rincian kehadiran

sebagai berikut:

Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Dewan Komisaris

Table of Attendance in Board of Commissioners Meetings

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance

Januari–Juli 2016 January–July 2016

Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner 7 100%

Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner 7 100%

Mariatul Aini Komisaris Commissioner 7 100%

Juli–Oktober 2016 July–October 2016

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner

4 100%

Mariatul Aini Komisaris Commissioner 4 100%

Oktober–Desember 2016 October–December 2016

Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100%

Hal-hal yang umumnya dibahas dalam rapat Dewan

Komisaris mencakup materi mengenai kinerja dan

pengembangan perusahaan, baik secara finansial dan

operasional. Rapat ini juga berfungsi sebagai sebuah

forum di mana setiap anggota memiliki hak untuk

mengutarakan pendapatnya guna mencapai sebuah

keputusan yang kolektif.

RISALAH RAPAT DEWAN KOMISARIS

Keputusan rapat didokumentasikan dengan baik

dalam sebuah risalah rapat (minutes of meeting) yang

ditandatangani oleh ketua rapat dan salah seorang

anggota Dewan Komisaris. Risalah tersebut kemudian

didistribusikan kepada seluruh anggota Dewan Komisaris,

baik yang menghadiri rapat maupun yang tidak. Dalam

hal terdapat perbedaan pendapat, hal tersebut turut

dicantumkan dalam risalah rapat disertai dengan alasan

di balik perbedaan pendapat.

MEETINGS OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

MEETINGS OF BOARD OF COMMISSIONERS AND ATTENDANCE Meetings of the Board of Commissioners are held at least

once a month. During 2016, the Board of Commissioners

held meetings with the Board of Directors with the

following attendance details:

Issues discussed in Board of Commissioners meetings

include Company performance and development, both

financial and operational. The meetings also function as

a forum where each member has the right to express

opinions in order to reach a collective decision.

MINUTES OF BOARD OF COMMISSIONERS MEETINGS Decisions made in the meetings were well documented

in the minutes of meetings, signed by the chairman and a

member of the Board of Commissioners. The minutes of

the meetings are then distributed to all Commissioners,

whether they attended the meeting or not. In the event

of disagreement, this is included in the minutes of the

meeting, together with the reasons for the disagreement.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 229

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggal/Date Agenda & Risalah Agenda & Minutes of the Meeting

19 Januari 2016January 19, 2016

1. Pembahasan Hasil Evaluasi Kinerja tahun 2015

2. Pembahasan Laporan Kinerja tahun 20153. Penyampaian Arahan kepada Direksi

1. Discussion on the 2015 Performance Assessment Results

2. Discussion on the 2015 Performance Report3. Advice to Board of Directors

17 Februari 2016February 17, 2016

1. Laporan Kinerja Bulanan Januari 20162. Pembahasan Laporan Kinerja Januari 20163. Penyampaian Arahan kepada Direksi

1. January 2016 Monthly Performance Report2. Discussion of January 2016 Performance

Report3. Advice to Board of Directors

15 Maret 2016March 15, 2016

1. Laporan Kinerja Bulan Februari 20162. Laporan Progres Kajian tentang Transformasi

Bisnis3. Laporan Teknologi Informasi4. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Februari5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Teknologi Informasi & Kajian Transformasi Bisnis

1. February 2016 Performance Report2. Progress of Review Report on Business

Transformation3. Information Technology Report4. February Performance Report discussion5. Advice to Board of Directors on Information

Technology and Business Transformation Review

12 April 2016April 12, 2016

1. Laporan Kinerja Bulan Maret 20162. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Maret3. Penyampaian arahan kepada Direksi

1. March 2016 Performance Report2. March Performance Report discussion3. Advice to the Board of Directors

29 April 2016April 29, 2016

1. Laporan Progres Kajian Tentang Transformasi Bisnis 2016-2020

2. Laporan Peran SMF dalam KPR Program3. Laporan Transformasi Organisasi 2016-20204. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Transformasi Bisnis5. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Peran SMF dalam KPR Program6. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Transformasi Organisasi

1. Progress of Review Report on the 2016-2020 Business Transformation

2. Report on Role of SMF in Mortgage Program3. 2016-2020 Organizational Transformation

Report4. Advice to Board of Directors on Business

Transformation5. Advice to Board of Directors on Role of SMF

in Mortgage Program6. Advice to Board of Directors on Organizational

Transformation

17 Mei 2016May 17, 2016

1. Laporan Kinerja Bulan April 20162. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan April 20163. Penyampaian arahan kepada Direksi

1. April 2016 Performance Report2. April 2016 Performance Report discussion3. Advice to the Board of Directors

14 Juni 2016June 14, 2016

1. Laporan Kinerja Bulan Mei 20162. Laporan Proses Pembangunan Gedung3. Pembahasan Laporan Kinerja bulan Mei 20164. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Proses Pembangunan gedung

1. May 2016 Performance Report2. Report on the Building Construction Process3. May 2016 Performance Report discussion4. Advice to the Board of Directors on the

Building Construction Process

5 Agustus 2016August 5, 2016

1. Laporan Kinerja Bulan Juni 20162. Laporan Kinerja Semester I 20163. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Juni 20164. Pembahasan Laporan Kinerja Semester I 20165. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Laporan Bulanan6. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Laporan Semesteran

1. June 2016 Performance Report2. Performance Report of the First Half of 20163. June 2016 Performance Report Discussion4. Discussion on the First Half of 2016

Performance Report5. Advice to the Board of Directors on the

Monthly Report6. Advice to the Board of Directors on the Bi-

Annual Report

22 September 2016September 22, 2016

1. Laporan Kinerja Bulan Agustus 20162. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Agustus

20163. Laporan Penyusunan RKAP 20174. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Penyusunan RKAP

1. August 2016 Performance Report2. Discussion on the August 2016 Performance

Report3. 2017 CWPB Formulation Report4. Advice to the Board of Directors on the

Formulation of the CWPB

30 September 2016September 30, 2016

1. Laporan Pemaparan RKAP 20172. Pembahasan RKAP 20173. Penyampaian Arahan kepada Direksi Terkait

Penyusunan RKAP

1. 2017 CWPB Description Report2. 2017 CWPB Discussion3. Advice to the Board of Directors on the

Formulation of the CWPB

230 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggal/Date Agenda & Risalah Agenda & Minutes of the Meeting

18 Oktober 2016October 18, 2016

1. Laporan Kinerja Bulan September 20162. Pembahasan Laporan Kinerja bulan

September 20163. Laporan Perkembangan Pencapaian IKU 20164. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Perkembangan Pencapaian IKU 2016

1. September 2016 Performance Report2. Discussion on the September 2016

Performance Report3. Report on the Development of the 2016 IKU

Achievement4. Advice to the Board of Directors on the

Development of the 2016 IKU Achievement

15 November 2016November 15, 2016

1. Laporan Kinerja Bulan Oktober 20162. Pembahasan Laporan Kinerja Bulan Oktober

20163. Laporan Program Strategis4. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Program Strategis yang akan dilaksanakan

1. October 2016 Performance Report2. October 2016 Performance Report Discussion3. Strategic Program Report4. Advice to the Board of Directors on Strategic

Programs to be Implemented

15 Desember 2016December 15, 2016

1. Laporan Kinerja Bulan November 20162. Pembahasan Laporan Kinerja bulan

November 20163. Laporan perkembangan Pencapaian IKU 20164. Laporan RKAP Posisi Tahunan5. Laporan Program-program Strategis tahun

20166. Laporan Penyusunan RKAP 20177. Laporan Penyusunan RJPP 2017-20218. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Perkembangan Pencapaian IKU 20169. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Pencapaian RKAP Bulanan & Tahunan10. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

program Strategis Tahun 201611. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Penyusunan RKAP 201712. Penyampaian Arahan kepada Direksi tentang

Penyusunan RJPP 2017-2021

1. November 2016 Performance Report2. November 2016 Performance Report

Discussion3. Report on the Development of the 2016 IKU

Achievement4. Report on the Annual Position of the CWPB5. Report on 2016 Strategic Programs6. 2017 CWPB Formulation Report7. 2017-2021 RJPP Formulation Report8. Provision of Directives to the Board of

Directors on the Development of the 2016 IKU Achievement

9. Advice to the Board of Directors on the Achievement of the Monthly and Annual CWPB

10. Advice to the Board of Directors on the 2016 Strategic Programs

11. Advice to the Board of Directors on the Formulation of the 2017 CWBP

12. Advice to the Board of Directors on the Formulation of the 2017-2021 RJPP

RAPAT DIREKSI

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Direksi diselenggarakan paling sedikit satu

kali dalam sebulan. Rapat Direksi dapat berupa rapat

internal Direksi atau rapat Direksi dengan Kepala Divisi.

Rapat internal Direksi merupakan forum dan sekaligus

mekanisme bagi pengambilan keputusan Direksi secara

kolektif. Selama 2016, Direksi telah mengadakan 21 kali

rapat. Rincian kehadiran dalam Rapat Direksi selama 2016

sebagai berikut:

Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Direksi

Table of Attendance in Board of Directors Meetings

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance

Januari–Agustus 2016 January–August 2016

Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 21 100%

Sutomo Direktur Director 21 100%

Trisnadi Yulrisman Direktur Director 21 100%

Agustus–Desember 2016 August–December 2016

Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 9 100%

MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS

Frequency and Level of Attendance Meetings of the Board of Directors are held at least once

a month. These can be internal or with Division Heads.

Internal meetings of the Board of Directors are a forum

and also a mechanism for making decisions collectively.

During 2015, the Board of Directors held 21 meetings.

Details of attendance at Board of Directors meetings

during 2016 are as follows:

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 231

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tabel Kehadiran Anggota pada Rapat Direksi

Table of Attendance in Board of Directors Meetings

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance

Heliantopo Direktur Director 9 100%

Trisnadi Yulrisman Direktur Director 9 100%

Risalah RapatKeputusan rapat didokumentasikan dengan baik dalam

risalah rapat (minutes of meeting) yang ditandatangani

oleh ketua rapat dan salah seorang anggota Direksi.

Risalah tersebut kemudian akan didistribusikan kepada

semua anggota Direksi, baik yang menghadiri rapat

maupun yang tidak. Perbedaan pendapat yang terjadi

dalam rapat turut dicantumkan dalam risalah rapat beserta

dengan alasan mengenai perbedaan pendapat.

BulanMonth

Agenda RapatMeeting Agenda

Tanggal Pelaksanaan

Date of Implementation

Tempat PelaksanaanPlace of Implementation

JanuariJanuary

Pembahasan Kinerja Perseroan Januari 2016Discussion on the Company’s January 2016 Performance

4 Januari 2016January 4, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMF Large Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

• Pembahasan Persiapan Rapat Dekom atas Pencapaian Kerja Tahun 2015

• Pembahasan Catatan dari RUPS• Pembahasan IKU BSC 2016• Pembahasan Struktur Organisasi• Discussion on the Preparation of the Board

of Commissioners Meeting on the 2015 Work Achievement

• Discussion on GMS Notes• Discussion on the 2016 IKU BSC• Discussion on Organizational Structure

11 Januari 2016January 11, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

• Repositioning SMF• Persiapan Rapat dengan Direktorat

Pengelolaan Investsi OJK tentang POJK No. 23

• Repositioning of SMF• Preparation of Meeting with the Directorate of

Investment Management of OJK Regarding POJK No. 23

25 Januari 2016January 25, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

FebruariFebruary

Pembahasan Kinerja PerseroanDiscussion on the Company’s Performance

1 Februari 2016February 1, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

Laporan Progress Kegiatan per DivisiReport on Activity Progress of Each Division

3 Februari 2016February 3, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

Penyampaian Hasil Pembahasan RPOJK tentang pembinaan dan pengawasan PPSPSubmission of RPOJK Discussion Results on SMFM Development and Monitoring

18 Februari 2016February 18, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

Minutes of MeetingsThe decisions of the meetings are well documented in

the minutes of meetings, signed by the chairman of the

meeting and one member of the Board of Directors.

The minutes of the meeting are then distributed to all

Directors, whether they attended or not. In the event

of disagreement, this is included in the minutes of the

meeting, together with the reasons for the disagreement.

232 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

BulanMonth

Agenda RapatMeeting Agenda

Tanggal Pelaksanaan

Date of Implementation

Tempat PelaksanaanPlace of Implementation

MaretMarch

Laporan Progress Kegiatan Divisi Bulan Maret 2016Report on Activity Progress of Divisions in March 2016

7 Maret 2016March 7, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

• Laporan Kegiatan Divisi Bulan Maret minggu ke-3

• Hasil Pembicaraan S&P1 dan Divisi TPU dengan World Bank

• Pembahasan mengenai Pengembangan PPSP yang akan Dipresentasikan ke Dekom & DJKN sebagai Dasar Perubahan/Revisi RJPP

• Report on Divisions’ Activities on the 3rd Week of March

S&P1 and TPU Division Discussion Results with the World Bank

• Discussion on SMFM Development which will be Presented to the Board of Commissioners and DJKN as the Basis for RJPP Amendment/Revision

14 Maret 2016March 14, 2016

Pembahasan Transformasi BisnisDiscussion on Business Transformation

31 Maret 2016March 31, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

AprilApril

Pembahasan Materi Pra-RUPSDiscussion on Pre-GMS Materials

7 April 2016April 7, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

Pembahasan Perubahan Perpres No. 19 Tahun 2005Discussion on the Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005

25 April 2016April 25, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

• Pembahasan dengan Dewan Komisaris mengenai Transformasi Bisnis SMF dan Organisasi

• Laporan Kegiatan Bulanan Divisi• Discussion with the Board of Commissioners

on SMF business and Organizational Transformation

• Division Monthly Activity Report

25 April 2016April 25, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

MeiMay

Pembahasan Materi Rapat Dekom bulan April 2016Discussion on Board of Commissioners Meeting Materials in April 2016

16 Mei 2016May 16, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

JuniJune

Pembahasan Perjanjian Subordinasi SMF-BTN Discussion on the SMF-BTN Subordination Agreement

6 Juni 2016June 6, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

Penyampaian Draft Perpres hasil harmonisasi Submission of the Harmonization of the Presidential Regulation Draft Results

6 Juni 2016June 6, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

Pembahasan Lanjutan Perjanjian Subordinasi SMF-BTN Further Discussion on the SMF-BTN Subordination Agreement

9 Juni 2016June 9, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

• Pelaksanaan Acara Pelepasan Karyawan yang Memasuki Masa Pensiun a.n Evie Deria

• Penetapan Karyawan yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan

• Event implementation for the Retiring Employee in the Name of Evie Deria

• Appointment of Employee that Serves as the Corporate Secretary

22 Juni 2016June 22, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

Instrumen Dana RepatriasiRepatriation Funds Instrument

29 Juni 2016June 29, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 233

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

BulanMonth

Agenda RapatMeeting Agenda

Tanggal Pelaksanaan

Date of Implementation

Tempat PelaksanaanPlace of Implementation

JuliJuly

Pembahasan EBA-SP BTN & MandiriDiscussion on BTN & Mandiri RMBS-PC

14 Juli 2016July 14, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

Pencapaian Kinerja (BSC) Semester 1 2016Performance Achievement (BSC) of the First Semester of 2016

15 Juli 2016July 15, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

Pengumuman ke media oleh BTN tentang Pinjaman SubordinasiAnnoncement to the media by BTN on the Subordination Loan

15 Juli 2016July 15, 2016

Ruang Rapat Besar, Lantai 1 Grha SMFLarge Meeting Room, 1st Floor of Grha SMF

AgustusAugust

Kesepakatan Direksi BaruAgreement of the New Board of Directors

25 Agustus 2016August 25, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

• Persiapan Meeting Rating Review dengan Pefindo

• Persiapan Signing Ceremony dengan KHFC• Persiapan Penyusunan RKAP 2017• Persiapan Pertemuan dengan Dirut BTN• Persiapan Penerbitan obligasi PUB III Tahap 6• Preparation for the Rating Review Meeting

with Pefindo• Preparation for the Signing Ceremony with

KHFC• Preparation for the Formulation of the 2017

CWPB• Preparation for the Meeting with the President

Director of BTN• Preparation for the Issuance of the PUB III

Phase 6 bonds

30 Agustus 2016August 30, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

SeptemberSeptember

Rapat Koordinasi DireksiCoordination Meeting with the Board of Directors

8 September 2016September 8, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi Perihal Hal Penting yang Harus Segera DitindaklanjutiCoordination Meeting with Division Heads on Urgent Matters that Needs to be Followed-up Immediately

9 September 2016September 9, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

Rencana Perubahan Struktur OrganisasiPlan on Organizational Structure Change

27 September 2016September 27, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

OktoberOctober

Rapat Koordinasi RutinRoutine Coordination Meeting

4 Oktober 2016October 4, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal hal Urgent yang Harus Segera DitindaklanjutiCoordination Meeting with Division Heads on Urgent Matters that Needs to be Followed-up Immediately

10 Oktober 2016October 10, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

NovemberNovember

Pembahasan Kinerja PerseroanDiscussion on the Company’s Performance

21 November 2016November 21, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

DesemberDecember

Rapat Koordinasi dengan Kepala Divisi perihal hal Urgent yang Harus Segera DitindaklanjutiCoordination Meeting with Division Heads on Urgent Matters that Needs to be Followed-up Immediately

5 Desember 2016December 5, 2016

Ruang Rapat Direksi, Lantai 2 Grha SMFBoard of Directors Meeting Room, 2nd Floor of Grha SMF

234 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Direksi Perseroan mengadakan rapat gabungan dengan

Dewan Komisaris untuk membahas kinerja Perseroan.

Selama 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah

mengadakan rapat gabungan sebanyak 13 kali. Berikut

adalah perincian jumlah rapat dan kehadiran rapat

gabungan Dewan Komisaris dan Direksi selama 2016:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance

Januari–Juli 2016 January–July 2016

Herry Purnomo Komisaris Utama President Commissioner 7 100%

Agus Rijanto Sedjati Komisaris Commissioner 7 100%

Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 7 100%

Sutomo Direktur Director 7 100%

Trisnadi Yulrisman Direktur Director 7 100%

Juli–Agustus 2016 July–August 2016

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Utama Acting President Commissioner

2 100%

Mariatul Aini Komisaris Commissioner 2 100%

Raharjo Adisusanto Direktur Utama President Director 2 100%

Sutomo Direktur Director 2 100%

Trisnadi Yulrisman Direktur Director 2 100%

Agustus–Oktober 2016 August–October 2016

Agus Rijanto Sedjati Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100%

Mariatul Aini Komisaris Commissioner 2 100%

Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 2 100%

Heliantopo Direktur Director 2 100%

Trisnadi Yulrisman Direktur Director 2 100%

Oktober–Desember 2016 October–December 2016

Mariatul Aini Plt. Komisaris Acting Commissioner 2 100%

Ananta Wiyogo Direktur Utama President Director 2 100%

Heliantopo Direktur Director 2 100%

Trisnadi Yulrisman Plt. Direktur Acting Director 2 100%

JOINT MEETINGS OF BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS

Frequency and Level of Attendance The Board of Directors holds joint meetings with the Board

of Commissioners to discuss Company performance.

During 2016, the Board of Commissioners and the Board

of Directors held 13 joint meetings. The following are the

details of the number of meetings and attendance at joint

meetings of the Boards of Commissioners and Directors

during 2016:

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 235

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

HUBUNGAN AFILIASI DENGAN DIREKSI DAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS LAINNYA, SERTA PEMEGANG SAHAM

Masing-masing Dewan Komisaris tidak mempunyai

hubungan afiliasi dengan Direksi dan/atau Pemegang

Saham Perseroan.

SIFAT AFILIASI DEWAN KOMISARIS

KeteranganDescription

Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with

Dewan KomisarisCommissioners

DireksiDirectors

Pemegang SahamShareholders

Dewan KomisarisCommissioners

DireksiDirectors

Pemegang SahamShareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

Tidak YaYes

TidakNo

Mariatul Aini √ √ √ √ √ √

Dewan Komisaris Perusahaan melaksanakan tugasnya

secara independen sesuai dengan peraturan perundang-

undangan termasuk menghindari benturan kepentingan

dengan pihak manapun. Anggota Dewan Komisaris

juga menyatakan tidak memiliki hubungan keluarga

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi

Perusahaan.

Dalam memberikan arahan, rekomendasi, keputusan dan

kebijakan, seluruh Komisaris tidak mencampuri keputusan

dan pendapat lainnya, memberi dan mendapat tekanan

yang mengarah pada benturan kepentingan, serta terikat

secara moral dan material kepada pihak-pihak tertentu

yang dapat memengaruhi independensi.

SIFAT AFILIASI DIREKSI

Anggota Direksi tidak saling terafiliasi baik dengan

anggota Direksi lainnya, dengan Dewan Komisaris

maupun dengan Pemegang Saham.

KeteranganDescription

Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with

Hubungan Keluarga denganFamilial Relationship with

Dewan KomisarisCommissioners

DireksiDirectors

Pemegang SahamShareholders

Dewan KomisarisCommissioners

DireksiDirectors

Pemegang SahamShareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

Tidak YaYes

TidakNo

Ananta Wiyogo √ √ √ √ √ √

Trisnadi Yulrisman

√ √ √ √ √ √

Heliantopo √ √ √ √ √ √

AFFILIATION BETWEEN DIRECTORS, COMMISSIONERS, AND THE SHAREHOLDER

None of the Commissioners have an affiliation with the

Directors or the Shareholder.

NATURE OF AFFILIATION OF BOARD OF COMMISSIONERS

The Company’s Board of Commissioners performs its

duties independently in accordance with legislation

including avoiding conflict of interest with other parties.

Commissioners also stated that they do not have familial

relations with other Commissioners or Directors.

In giving advice and policies, and making recommendations

and decisions, all Commissioners do not interfere with

decisions and opinions of others, do not exert pressure

on others that may lead to conflicts of interest, and do not

have ties that morally and materially bind them to certain

parties that can influence independency.

NATURE OF AFFILIATION OF BOARD OF DIRECTORS None of the Directors have an affiliation with other

Directors, Commissioners, or the Shareholder.

236 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris melakukan pengawasan jalannya

operasional Perseroan dengan dibantu oleh Komite yang

memiliki wilayah kerja masing-masing yang spesifik.

Dewan Komisaris dibantu oleh 1 (satu) komite, yaitu

Komite Audit.

KOMITE AUDITKomite Audit bertugas mengevaluasi, mengidentifikasi hal-

hal yang memerlukan perhatian khusus serta memberikan

pendapat profesional yang independen kepada Dewan

Komisaris dalam bidang Laporan Keuangan dari Direksi,

laporan dari auditor internal dan auditor eksternal,

serta laporan atas ketaatan pada peraturan perundang-

undangan dan pelaksanaan manajemen risiko. Selain itu

Komite Audit menjalankan fungsi dan tugas lain yang

diberikan oleh Dewan Komisaris.

Profil Komite AuditBerdasarkan Surat Keputusan No. 021A/SKD/DK/XI/2016

tanggal 1 November 2016 perihal Pengangkatan Anggota

Komite Audit PT Sarana Multigriya Finansial (Persero),

ditetapkan keanggotaan Komite Audit sebagai berikut:

Mariatul Aini (Ketua merangkap Anggota)Usia | Age 53 tahun | 53 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Jakarta, 11 Oktober 1963Jakarta, October 11, 1963

Kewarganegaraan Citizenship

IndonesiaIndonesian

Domisili Domicile

Jakarta, Indonesia

Dasar Hukum Penunjukan Legal Basis of Appointment

No. S-902/MK.06/2016 tanggal 28 Oktober 2016No.S-902/MK.06/2016 dated October 28, 2016

Riwayat Pendidikan | Educational Background

1987 Lulus S1 Sarjana Jurusan Ilmu Tanah dari Institut Pertanian BogorEarned Bachelor degree in Soil Science from Intitute Pertanian Bogor

1994Lulus S2 Administration Jurusan Keuangan dari University of Wisconsin-USAMaster of Business Administration degree majoring in Finance from the University of Wisconsin-USA

Riwayat Jabatan | Work Experience

1997

Kepala Seksi Penerimaan Panas Bumi, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik IndonesiaHead of Section of Geothermal Receipts, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

2001-2008

Kepala Seksi Penerimaan Laba BUMN, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik IndonesiaHead of SOE Profit Receipts Section, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

2008-2011

Kepala Subdirektorat Penerimaan Panas Bumi dan Hilir Migas, Direktorat Penerimaan Negara Bukan Pajak, Kementerian Keuangan Republik IndonesiaHead of Sub-Directorate of Receipts of Geothermal and Downstream of Oil and Gas, Directorate of Non-Tax Receipts of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

2009-2011Komite Remunerasi PT Pertamina GasMember of PT Pertamina Gas Remuneration Committee

COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERS

The Board of Commissioners monitors the Company’s

operations with the help of a committee with a specific

area of work. The Board of Commissioners is assisted by 1

(one) committee, namely the Audit Committee.

AUDIT COMMITTEE The Audit Committee evaluates and identifies items that

need special attention and offers independent professional

advice to the Board of Commissioners concerning the

financial statements from the Board of Directors, reports

from the internal and external auditors, and reports on

adherence to the regulations and implementation of risk

management. In addition, the Audit Committee performs

other tasks and functions as deemed necessary by the

Board of Commissioners.

Profile of the Audit CommitteeBased on the Decision No. 021A/SKD/DK/XI/2016 dated

November 1, 2016, on the Appointment of Members of

the Audit Committee of PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero), the members of Audit Committee are:

Mariatul Aini (Chairman concurrently Member)

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 237

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

2009-2013Komisaris PT Pertamina RetailCommissioner of PT Pertamina Retail

2011-2014

Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran di Kementerian Keuangan Republik IndonesiaDirector of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

Rangkap Jabatan | Concurrent Position

2011–sekarang2011–present

Direktur Harmonisasi Peraturan Penganggaran Direktorat Jenderal Anggaran, Kementerian Keuangan Republik Indonesia Director of Harmonization of Budgeting Regulation, Directorate General of Budget, the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

Hubungan Afiliasi | Afiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, maupun pemegang saham utama dan/atau pengendaliHas no affiliation with the members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners, nor withmajor shareholders and/or controllers

Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Anggota)

Usia Age 41 tahun 41 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

15 Agustus 1975 August 15, 1975

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia Indonesian

Domisili Domicile

Jakarta, Indonesia

Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment

Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/DEKOM/2015Board of Commissioners Decision No. 01/KEP/DEKOM/2015

Riwayat Pendidikan | Educational Background

2010 Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, JapanMasters degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university, Japan

2001 Diploma IV dari STAN, JakartaDiploma IV from STAN, Jakarta

Riwayat Jabatan | Work Experience

2015-sekarang2015-present

Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)Secretary of the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

-sekarang-present

Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik IndonesiaSection Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of the Republic of IndonesiaKasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian KeuanganDeputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry of Finance

Sertifikat | Certification

2014 Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center, Hongkong

2013 Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland University of Technology (QUT), Australia

2011 Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands from Nuffic NESO, Netherlands

2011 Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia

2010 Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia

2010 Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia

2009 World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan

Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc (Member)

238 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Dasar Hukum Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Audit

berpedoman pada Keputusan Menteri Keuangan No. 88/

PMK.06/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Yang Baik Pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah

Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan, serta

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja

Komite Audit. Pembentukan Komite Audit sesuai dengan

Keputusan Dewan Komisaris No. S-021A/SKD/DK/IX/2016,

tentang Pengangkatan Anggota Komite Audit PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero).

Kualifikasi Komite AuditPerseroan menetapkan serangkaian kriteria yang harus

dipenuhi oleh anggota Komite Audit untuk menjamin

kualitas kerjanya. Kriteria tersebut adalah:

a. Integritas dan dedikasi yang tinggi, pengetahuan

dan pengalaman yang memadai sesuai dengan latar

belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi

dengan baik.

b. Kemampuan dan pengalaman di bidang pengawasan

dan/atau audit akuntansi, keuangan dan memahami

manajemen risiko.

c. Memiliki pengetahuan mengenai proses bisnis

Perseroan.

d. Memiliki waktu yang cukup untuk melaksanakan

tugas-tugasnya.

e. Bukan merupakan orang dalam Auditor Eksternal,

Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang

memberi jasa audit, jasa non audit dan atau jasa

konsultasi lain kepada Perseroan dalam waktu 6

(enam) bulan terakhir sebelum diangkat oleh Dewan

Komisaris.

f. Bukan orang yang mempunyai wewenang dan

tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau

mengendalikan Perseroan dalam waktu 2 (dua) tahun

terakhir sebelum diangkat oleh Dewan Komisaris.

Independensi Anggota Komite AuditMengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.

55/POJK.04/2015, kriteria Independensi Anggota Komite

Audit adalah sebagai berikut:

1. Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,

Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik

atau pihak lain yang memberi jasa assurance, jasa

non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa konsultasi

lain kepada Emiten atau Perusahaan Publik yang

bersangkutan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir;

Legal Basis The establishment and implementation of Audit

Committee tasks refers to Minister of Finance Decision

No. KEP-88/PMK.06/2015 on Good Corporate Governance

of Companies under Guidance and Supervision of the

Minister of Finance, and Financial Services Authority

Regulation No. 55/POJK.04/2015 on Establishment and

Implementation Guidelines of Audit Committees. The

establishment of the Audit Committee is in accordance

with Board of Commissioners Decision No. S-021A/SKD/

DK/IX/2016 on Appointment of Members of the Audit

Committee of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero).

Qualifications of Audit Committee MembersThe Company has set a series of criteria that must be

fulfilled by the members of Audit Committee to ensure the

quality of its work. The criteria are:

a. Show high integrity and dedication, and possess

sufficient knowledge and experience in line with

educational backgrounds, as well as display adequate

communication skills.

b. Have the capability and experience in the field of

supervising auditing, all financial aspects, and a sound

understanding of risk management.

c. Possess a sound knowledge of the Company’s

business processes.

d. Allow for sufficient time to perform his/her duties.

e. Must not be a person working for an external

auditor, law consulting office or other party who has

conducted auditing services, non auditing services

or other consulting services for the Company 6 (six)

months prior to the appointment by the Board of

Commissioners.

f. Must not be a person who has had the authority and

responsibility to run the Company in the previous 2

(two) years prior to the appointment by the Board of

Commissioners.

Independency of Members of Audit CommitteeReferring to Financial Services Authority Regulation

No. 55/POJK.04/2015, the following is the criteria of the

Independency of Members of the Audit Committee:

1. Must not be a person who has worked for a public

accounting office, legal consultant office, public

appraisal service, or other parties that gave assurance

services, non-assurance services, appraisal services

and/or other consulting services to the issuer or a

public company within the previous 6 (six) months;

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 239

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Emiten atau Perusahaan Publik tersebut dalam waktu

6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris Independen;

3. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak

langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik;

4. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham

Emiten atau Perusahaan Publik baik langsung maupun

tidak langsung akibat suatu peristiwa hukum, maka

saham tersebut wajib dialihkan kepada pihak lain

dalam jangka waktu paling lama 6 (enam) bulan

setelah diperolehnya saham tersebut.

5. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota

Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang

Saham Utama Emiten atau Perusahaan Publik

tersebut; dan

6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik

tersebut.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Perseroan telah mengesahkan Piagam Komite Audit

berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris dan Direksi

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 03/KEP/

DEKOM/2013 tanggal 28 Oktober 2013. Sesuai dengan

Piagam Komite Audit, maka tugas dan tanggung jawab

Komite Audit yaitu:

1. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan yang

akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau

pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi,

dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan

Perseroan;

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap

peraturan perundang-undangan yang berhubungan

dengan kegiatan Perseroan;

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan pendapat antara manajemen dengan

Akuntan Publik;

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan

tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal;

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika

2. Must not be a person who has had authority and

responsibilities to plan, lead, control, or supervise

the issuer or a public company’s activities in the

previous 6 (six) months, apart from the independent

commissioner;

3. Does not own stocks either directly or indirectly in the

issuer or public company;

4. In the event a member of the audit committee

acquiring stock of the issuer or public company, either

directly or indirectly, because of legal action, the stock

must be redirected to another party within a period of

6 (six) months from when the stocks were received.

5. Does not have an affiliation with members of the

board of commissioners, the board of directors or

shareholders of the issuer or public company, and

6. Does not have business interests, either directly or

indirectly, that are connected to the business of the

issuer or public company.

Duties and Responsibilities of the Audit CommitteeThe Company ratified the Audit Committee Charter based

on Board of Commissioners and Board of Directors

Decision No. 03/KEP/DEKOM/2013 dated October 28,

2013. In accordance with the Audit Committee Charter, the

duties and responsibilities of the Audit Committee are to:

1. Review the financial statements that to be issued by

the Company to the public and/or to the authorities,

which include the financial statements, projection

reports, and other reports related to the Company’s

financial status;

2. Review compliance with regulatory provisions related

to Company activities;

3. Provide independent opinion in the event of

disagreements between the management and the

public accountant;

4. Make recommendations to the Board of

Commissioners on the appointment of the accountant

based on independency, scope of work, and fees;

5. Review the inspection by the internal auditor and

supervise the implementation of the follow-up by the

Board of Directors on the findings of the Internal Audit;

6. Review the implementation of risk management

by the Board of Directors, if the Company does not

240 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di

bawah Dewan Komisaris;

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan;

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan

Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan

kepentingan Perseroan;

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi

Perseroan.

Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Komite Audit selama tahun 2016 telah melaksanakan

tugas sesuai Piagam Komite Audit sebagai berikut:

1. Penelaahan Laporan Bulanan, Triwulanan dan

Evaluasi atas Laporan Keuangan (Un-audited) Tahun

Buku 2016.

2. Melakukan evaluasi atas perencanaan audit dan

pelaksanaan audit serta tindak lanjut hasil audit dari

auditor eksternal yang meliputi telaah independensi,

objektivitas, dan kecukupan pemeriksaan

umtuk memastikan semua risiko penting telah

dipertimbangkan atas Audit Laporan Keuangan Tahun

Buku 2016.

3. Pembahasan laporan hasil audit atas laporan keuangan

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) tehun buku

2016 yang dilaksanakan oleh auditor eksternal.

4. Monitoring pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas

hasil temuan internal audit & akuntan publik Tahun

2016.

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan manajemen

risiko oleh Direksi dan melaporkan kepada Dewan

Komisaris berbagai risiko yang dihadapi perseroan

dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi.

6. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada

Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan

dengan Perseroan.

7. Evaluasi usulan RKAP tahun 2016.

8. Monitoring dan evaluasi atas pelaksanaan RKPT SPI

Tahun 2016.

9. Rapat Koordinasi dengan SPI atau unit lain dalam

Perseroan.

10. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk

Audit Tahun Buku 2016.

11. Evaluasi hasil assessment GCG Perseroan.

12. Meningkatkan kompetensi melalui pelatihan/

workshop/seminar.

have a supervisory function under the Board of

Commissioners;

7. Review complaints related to the accounting process

and the Company’s financial statements;

8. Review and give advice to the Board of Commissioners

related to potential conflicts of interest to the Company;

9. Maintain the confidentiality of the Company’s

documents, data, and information.

Duty Implementation of the Audit Committee During 2016, the Audit Committee has implemented the

duties in accordance with the Audit Committee Charter,

as follows:

1. Reviewing the Monthly and Quarterly Report, as well

as the Evaluation on the 2016 Fiscal Year Financial

Statements (Un-audited).

2. Evaluating the audit plan and audit implementation as

well as follow-up of audit from external auditors that

includes the review on independency, objectivity, and

adequacy of audit to ensure that all important risks

have been considered in the 2016 Fiscal Year Financial

Statements Audit.

3. Discussing the audit results report on the financial

statements of PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

conducted by the external auditors for the 2016 fiscal

year.

4. Monitoring the follow-up on the results of the internal

audit and public accountant by the Board of Directors

in 2016.

5. Reviewing the implementation of risk management

by the Board of Directors and reporting to the Board

of Commissioners the various risks faced by the

Company and the risk management implementation

by the Board of Directors.

6. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners

on complaints related to the Company.

7. Evaluating the 2016 CPB proposal.

8. Monitoring and evaluating the implementation of

RKPT SPI for 2016.

9. Coordinating meetings with the IAU and other units in

the Company.

10. Providing recommendations to the Board of

Commissioners on the appointment of the Public

Accounting Office for the 2016 Fiscal Year Audit.

11. Evaluating the Company’s GCG assessment results.

12. Improving competency through training/workshops/

seminars.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 241

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

13. Melakukan evaluasi atas usulan perubahan struktur

organisasi yang diajukan oleh Direksi berdasarkan

penugasan dari Dewan Komisaris.

Rapat Komite AuditSelama tahun 2016, Komite Audit telah melakukan

rapat internal Komite Audit maupun melibatkan unit

di Perseroan, termasuk dengan SPI dalam rangka

melaksanakan tugas-tugas Komite Audit maupun

penugasan khusus dari Dewan Komisaris. Selama 2016,

dilakukan 12 kali rapat. Jumlah kehadiran masing-masing

anggota komite periode Januari sampai dengan Desember

2016 adalah sebagai berikut:

NamaName

JabatanPosition

Jumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance

Januari–Juni 2016 January–June 2016

Herry Purnomo Ketua Chairman 6 100%

Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Member 6 100%

Juli–Oktober 2016 July–October 2016

Agus Rijanto Sedjati Ketua Chairman 3 100%

Sri Yuwono Hari Sarjito Anggota Member 3 100%

Oktober–Desember 2016 October–December 2016

Mariatul Aini Ketua Chairman 2 100%

Dodok Dwi Handoko Anggota Member 2 100%

Pelaksanaan RapatMeeting Implementation

Agenda

19 Januari 2016January 19, 2016

• Rencana Kerja Dewan Komisaris dan Komite Audit Tahun 2016• Indeks Kinerja Utama Dewan Komisaris• Work plan of the Board of Commissioners and the Audit Committee in 2016• Main Performance Index of the Board of Commissioners

17 Februari 2016February 17, 2016

• Rencana kerja audit Satuan Pengawas Intern Tahun 2016• Usulan untuk Pergantian Direksi• Audit Work Plan of the Internal Audit Unit in 2016• Proposal for Directors Replacement

15 Maret 2016March 15, 2016

• Assessment Calon Direktur utama• Evaluasi Pelaksanan Good Corporate Governance • Assessment on President Director Candidate• Evaluation on Good Corporate Governance

12 April 2016April 12, 2016

• Usulan Remunerasi Direksi Tahun 2016• Evaluasi pelaksanan Good Corporate Governance • Remuneration Proposal for the Board of Directors in 2016• Evaluation on Good Corporate Governance

17 Mei 2016May 17, 2016

• Evaluasi Penyelesai Pembangunan Gedung Baru PT SMF• Evaluasi Pelaksanan Good Corporate Governance• Evaluation on the Completion of the New PT SMF Building• Evaluation on Good Corporate Governance

14 Juni 2016June 14, 2016

• Penerbitan Sub Debt BTN• Issuance of Sub Debt BTN

19 Juli 2016July 19, 2016

• Balance Score Card• Tindak Lanjut Hasil audit SPI• Balance Score Card• Follow-up of Audit Results by Internal Audit

13. Evaluating the organizational structure changes by the

Board of Directors based on assignment by the Board

of Commissioners.

Audit Committee MeetingsDuring 2016, the Audit Committee held internal audit

committee meetings or was involved in meetings with

other Company units, including with SPI in order to

implement the tasks of the Audit Committee and also

specific tasks from the Board of Commissioners. During

2016, 12 (twelve) meetings were held. Total attendance

of each member of the Committee between January until

December 2016 is as follows:

242 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Pelaksanaan RapatMeeting Implementation

Agenda

16 Agustus 2016August 16, 2016

• Tindak Lanjut Hasil pemeriksaan SPI• Sekuritisasi• Follow-up of Audit Results by the Internal Audit• Securitization

20 September 2016September 20, 2016

• Audit BPK• Potensi Risiko Penerbitan Sub Debt• BPK Audit• Risk Potential of Sub Debt Issuance

18 Oktober 2016October 18, 2016

• Evaluasi Permintaan Data Audit BPK• Evaluation on BPK Audit Data Request

15 November 2016November 15, 2016

• Perkembangan Audit oleh PWC• PWC Audit Progress

15 Desember 2016December 15, 2016

• Evaluasi Pelaksanaan kegiatan Audit Bulan Desember 2016• Evaluation on Audit in December 2016

FUNGSI NOMINASI DAN REMUNERASISesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK)

No. 34 tahun 2015, Dewan Komisaris Perseroan adalah

organ perusahaan yang menjalankan fungsi remunerasi.

Dengan demikian untuk menjalankan fungsi tersebut,

berdasarkan putusan Rapat Dewan Komisaris, fungsi

remunerasi dan nominasi dilakukan oleh Komite Audit.

KEBIJAKAN SUKSESI DIREKSIKebijakan Suksesi Direksi SMF sepenuhnya merupakan

wewenang Pemegang Saham dan dilakukan sesuai

Anggaran Dasar Perseroan melalui mekanisme keputusan

RUPS.

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN PENGENDALIHingga Laporan Tahunan 2016 diterbitkan, kepemilikan

saham Perseroan seluruhnya (100%) dimiliki oleh milik

negara. Dengan demikian, Pemegang Saham Utama dan

Pengendali SMF adalah Pemerintah Republik Indonesia.

NOMINATION AND REMUNERATION In accordance with Financial Services Authority Regulation

No. 34 of 2015, the Board of Commissioners is the Company

organ that performs the remuneration function. Therefore,

to implement the function, based on decision of the Board

of Commissioners meetings, the Audit Committee carries

out the remuneration and nomination function.

BOARD OF DIRECTORS SUCCESSION POLICYThe Succession Policy of the Board of Directors of SMF is

entirely the authority of the Shareholder and conducted

in accordance with the Articles of Association of the

Company through the GMS.

INFORMATION ON MAJOR AND CONTROLLING SHAREHOLDERSUp to the publication of the 2016 Annual Report, share

ownership of the Company is entirely (100%) owned by the

state. Therefore, the Major and Controlling Shareholder of

SMF is the Government of the Republic of Indonesia.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 243

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

KOMITE-KOMITE DI BAWAH DIREKSI

KOMITE MANAJEMEN RISIKOKomite Manajemen Risiko bertugas membantu Direksi

dalam pengelolaan risiko yang dihadapi Perseroan. Komite

Manajemen Risiko menerapkan berbagai pendekatan

pengelolaan risiko sesuai dengan pedoman dan peraturan

perundang-undangan terkait agar dapat meminimalisir

dampak risiko terhadap kegiatan usaha dan operasional

Perseroan.

Komposisi Komite Manajemen Risiko Keanggotaan Komite Manajemen Risiko terdiri dari

Ketua dan Anggota Komite yang berasal dari lingkungan

Perseroan serta memiliki kompetensi dan pengalaman

kerja dalam bidang kebijakan pengelolaan usaha dan risiko

Perseroan. Komposisi keanggotaan Komite Manajemen

Risiko adalah sebagai berikut:

KetuaHead

Trisnadi Yulrisman

Sekretaris & AnggotaSecretary & Member

Eko Ratrianto

AnggotaMember

Wisaksono S. Nugroho

AnggotaMember

Sid Herdi Kusuma

AnggotaMember

Achmad Basyarah

AnggotaMember

Tri Djoko Suseno

AnggotaMember

Bonai Subiakto

COMMITTEES UNDER BOARD OF DIRECTORS

RISK MANAGEMENT COMMITTEEThe Risk Management Committee is in charge of assisting

the Board of Directors in managing risks exposed to the

Company. The Risk Management Committee implements

various kinds of risk management approaches according

to the relevant guidelines and provisions to minimize the

impact of risks on the Company’s business and operational

activities.

Composition of Risk Management Committee Membership of the Risk Management Committee

consists of the Chairman and Committee Members

sourced internally from the Company, who possess the

competency and work experience deemed necessary to

regulate the Company’s business and risk management.

The following is the membership composition of the Risk

Management Committee:

244 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

JabatanTitle

NamaName

PosisiPosition

Plt. Direktur Manajemen Risiko & TIActing Director of Risk Management & IT

Trisnadi Yulrisman Ketua/Chairman

Kepala Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanRisk Management & Compliance Division Head

Eko RatriantoSekretaris & Anggota/Secretary & MemberSekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Kepala Divisi KeuanganFinance Division Head

Wisaksono S. Nugroho Anggota/Member

Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Securitization & Finance 1 Division Head

Sid Herdi Kusuma Anggota/Member

Kepala Divisi Dukungan KerjaBusiness Support Division Head

Achmad Basyarah Anggota/Member

Kepala Divisi Akuntansi & PelaporanAccounting & Reporting Division Head

Tri Djoko Suseno Anggota/Member

Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukFinancing 2 & Product Development Division Head

Bonai Subiakto Anggota/MemberKepala Divisi Transformasi dan Pengembangan UsahaTransformation and Business Development

Sertifikasi Anggota Manajemen Risiko

Data Sertifikasi Komite Manajemen Risiko

Trisnadi Yulrisman

No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification

PenyelenggaraOrganizer

1 Training “The Fundamentals of Risk Management“ The Institute of Risk Management (IRM)

2 Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia CRMS Indonesia

3 ERMA Bali International Conference ERMA

Eko Ratrianto

No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification

PenyelenggaraOrganizer

1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency

BSMR

2 Enterprise Risk Governance & Provision Certification of CERG organized by CRMS Indonesia CRMS Indonesia

3 Mitigasi Risiko Keamanan pada Gedung PerkantoranMitigation on Security Risk in Office Buildings

4 ERMA Bali International Conference ERMA

Certification of Risk Management Members

Data of Risk Management Committee Certification

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 245

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Wisaksono S. Nugroho

No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification

PenyelenggaraOrganizer

1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency

BSMR

2 Seminar Nasional Infobank 20162016 Infobank National Seminar

Infobank

Sid Herdi Kusuma

No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification

PenyelenggaraOrganizer

1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency

BSMR

Achmad Basyarah

No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification

PenyelenggaraOrganizer

1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency

BSMR

2 Bussiness Countinuity Planing Foundation ANT

Tri Djoko Suseno

No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification

PenyelenggaraOrganizer

1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency

BSMR

Bonai Subiakto

No. Pelatihan/SertifikasiTraining/Certification

PenyelenggaraOrganizer

1 Badan Sertifikasi Manajemen RisikoRisk Management Certification Agency

BSMR

Dasar Hukum Pembentukan dan pelaksanaan tugas Komite Manajemen

Risiko Perseroan adalah berdasarkan Surat Keputusan

Direksi No. 009/SKD/DIR/IX/2016 tentang Pengesahan

Komite Manajemen Risiko.

Tugas dan Tanggung JawabBerdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 009/SKD/DIR/

IX/2016 tanggal 5 September 2016, tugas dan tanggung

jawab Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut:

1. Melakukan review atas usulan perubahan dan

penerapan Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko

(KPMR) yang berlaku termasuk strategi, rencana kerja,

pengembangan, dan implementasinya.

2. Melakukan evaluasi atas penerapan KPMR di unit-

unit organisasi Perseroan secara berkala sekurang-

kurangnya sekali dalam tiga bulan.

Legal Basis The establishment and implementation of associated

duties of the Risk Management Committee is based on

Board of Directors Decision No. 009/SKD/DIR/IX/2016 on

the Ratification of the Risk Management Committee.

Duties and ResponsibilitiesBased on Board of Directors Decision No. 009/SKD/DIR/

IX/2016 dated 5 September 2016, the following are the

duties and responsibilities of the Risk Management

Committee:

1. Review proposals for revision and implementation

of the RMPP (Risk Management Policy & Procedure)

including its strategy, plan, and development.

2. Evaluate the process of RMPP implementation in the

Company’s organizational units periodically, at least

once a quarter.

246 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

3. Memberikan rekomendasi kepada Direksi tentang

perbaikan, penyempurnaan, dan pengembangan

konsep, metode serta perangkat yang digunakan

dalam penerapan KPMR.

4. Memberikan rekomendasi atas permohonan yang

berkaitan dengan risiko terkait transaksi atau aktivitas

tertentu/baru yang membutuhkan evaluasi dan

rekomendasi Komite Manajemen Risiko.

5. Memberikan rekomendasi atas usulan limit risiko.

6. Memberikan opini kepad Direksi terkait dengan

keputusan bisnis yang akan menyimpang dari

kebijakan dan prosedur yang sudah ada, apabila

diminta.

Fungsi Manajemen Risiko

Source

Process

Sub Product

Sub Product Sub Product

Debt PlanningCorporate Policy

Policy Integration

Lending Limit

Counterparty Limit

Risk Recommendation

Placement Limit

SKHOR

Operation Risk Parameter

Free Cash Flow

Liquidity Risk Parameter

Probability of Default & Rating

Credit Risk Parameter

Risk Profile

Volatility

Market Risk Parameter

New ProductCash Flow Projection

Outstanding Loan & Deposit

Marketable Securities

RKAPInternal Audit

ReportCompliance

ReportSistem Informasi Akuntansi (SIA)

Sistem Manajemen Portofolio & Pendaftaran

(SMPP)

Market Practice RegulationCounterparty

DataMarket Data

Counterparty Rating

Tata Kerja Komite Manajemen Risiko1. Mengadakan pertemuan sekurang-kurangnya 3 (tiga)

bulan sekali untuk membahas aspek-aspek risiko

secara corporate wide dan membahas penerapan

KPMR yang perlu mendapat perhatian khusus.

2. Pertemuan dapat dilakukan lebih cepat apabila ada

hal-hal yang dianggap penting untuk dibahas.

3. Keputusan anggota Komite Manajemen Risiko dapat

dilakukan dengan melakukan pertemuan secara

fisik ataupun melalui mekanisme sirkuler dokumen

persetujuan.

3. Make recommendations to the Board of Directors

on concept development, improvement, and

enhancement, and the methods and tools to be utilized

in RMPP implementation.

4. Recommend proposals related to transactions and

new activity risks, which need the evaluation and

recommendation of the Risk Management Committee.

5. Make recommendations on risk limit proposals.

6. Offer opinions to the Board of Directors related to

business decisions that deviate from existing policies

and procedures, if requested.

Risk Management Function

Procedures of Risk Management Committee1. Conduct a meeting at least once every 3 (three)

months to discuss corporate-wide risk and RMPP

implementation that need special attention.

2. Meetings may be held more frequently when there are

matters considered to be essential for review.

3. Decisions made by Risk Management Committee

members can be made through face-to-face meetings

or by approved circular.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 247

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

4. Kuorum rapat Komite Manajemen Risiko tercapai

bila sedikitnya dihadiri/disetujui oleh Ketua dan 50%

anggota plus 1 (satu).

5. Dalam hal Ketua berhalangan hadir, Sekretaris Komite

menjadi Ketua Pengganti merangkap Sekretaris

Komite dan Anggota.

6. Persetujuan dari Anggota Komite Manajemen Risiko

tidak dapat diwakilkan.

7. Agenda pembahasan terdiri dari:

a. Agenda utama, disusun berdasarkan laporan

periodik Komite Manajemen Risiko yang diusulkan

oleh Divisi Manajemen Risiko.

b. Agenda khusus, diperuntukkan bagi pembahasan

masalah yang dianggap perlu dan sangat

mendesak.

8. Risalah dan rekomendasi rapat harus ditandatangani

oleh Ketua atau Ketua Pengganti dan seluruh Anggota.

9. Sekretaris Komite bertanggung jawab untuk

melakukan koordinasi tindak lanjut atas hasil

rekomendasi rapat dengan unit-unit kerja terkait serta

memantau perkembangan dari tindak lanjut tersebut.

4. The quorum of Risk Management Committee meetings

is reached when a minimum of 50% of the members

are present plus 1 (one) additional member.

5. In the event of the Chairman being absent, the

Secretary to the Committee will be the Substitute

Chairman, acting concurrently as the Secretary to the

Committee, and as a Member.

6. No delegation from a member of the Risk Management

Committee is authorized to make approvals.

7. The discussion agenda consists of:

a. Main agenda, based on Risk Management

Committee periodic reports, proposed by the Risk

Management Division.

b. Special agenda, intended to discuss issues

considered to be necessary and urgent.

8. The minutes of meetings and recommendations shall

be signed by the Chairman or the Substitute Chairman

and all members.

9. The Secretary to the Committee is responsible for

coordinating follow-up of meeting results with related

units and monitoring the follow- up.

Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanRisk Management & Compliance Division

248 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Framework Manajemen RisikoPenerapan manajemen risiko pada Perseroan adalah

mandat yang merupakan perwujudan dari komitmen

puncak manajemen. Mandat ini juga merupakan pemicu

awal yang menjadi dasar dari penyusunan kebijakan

dan prosedur yang mengatur tengtang praktik-praktik

manajemen risiko pada Perseoan.

Framework yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan

Manajemen Risiko pada Perseroan memuat hal-hal

sebagai berikut:

a. Batasan risiko

b. Risk Appetite dan Risk Tolerance

c. Struktur organisasi Manajemen Risiko

d. Metodologi Manajemen Risiko

e. Sistem informasi Manajemen Risiko

f. Mekanisme kontrol risiko.

Implementasi praktik atas Manajemen Risiko dengan

melakukan proses identifikasi, pengukuran dan pelaporan

atas risiko yang telah diidentifikasi, serta menyediakan

opsi perlakuan dan mitigasi atas risiko yang teridentifikasi.

Framework dan implementasi implementasi manajemen

risiko di Perseroan selalu direview sehingga Perseroan

dapat menjamin praktik Manajemen Risiko yang

diterapkan telah sesuai dengan lini usaha Perseroan dan

praktik Manajemen Risiko yang umum digunakan dalam

perusahaan sejenis best practice.

Hasil review atas kerangka kerja Manajemen Risiko

menjadi dasar atas pembaruan yang berkelanjutan agar

praktik Manajemen Risiko dapat terus menjada serta

memberikan nilai tambah pada Perseroan.

Laporan Tugas Komite Manajemen Risiko 2016Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah

melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Hasil

penerapan manajemen risiko selama tiga tahun terakhir

telah memberikan cukup banyak masukan untuk

perbaikan kebijakan-kebijakan. Karena itulah, pada tahun

2016 Perseroan telah melakukan perbaikan dokumen-

dokumen kebijakan dan prosedur manajemen risiko untuk

menyesuaikannya dengan perkembangan kegiatan usaha

Perseroan.

Risk Management FrameworkRisk management is a mandate, which is a realization of

the commitment of the top management. This mandate

is also the main trigger that serves as the basis for the

formulation of policies and procedures regulating risk

management practices in the Company.

The framework is the basis of Risk Management

implementation in the Company and includes the

following matters:

a. Risk Limit

b. Risk Appetite and Risk Tolerance

c. Risk Management Organizational Structure

d. Risk Management methods

e. Risk Management information system

f. Risk control mechanism.

The implementation of risk management practices

is conducted through the processes of identification,

assessment, and reporting on identified risks, as well

as providing the mitigation and treatment options on

identified risks.

The framework and implementation of risk management

in the Company is continuously reviewed up to a point

when the Company can affirm that the risk management

practices applied in the Company are in line with the

business of the Company and risk management best

practices.

The results of reviews on risk management become the

basis for continuous improvement to ensure that risk

management practices continuously provide added value

to the Company.

2016 Risk Management ReportDuring 2016, the Risk Management Committee performed

its duties and responsibilities. Risk management in the last

three years has provided significant recommendations

on policy improvements. Accordingly, in 2016, the

Company made improvements to policy documents

and risk management procedures to get in line with the

development of the Company’s business activities.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 249

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

KOMITE MANAJEMEN ASET LIABILITAS

Komite Manajemen Aset Liabilitas (ALCO) bertugas untuk

membantu Direksi dalam mengelola aset dan kewajiban

Perseroan sesuai dengan pedoman dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku guna mengoptimalkan

kegiatan usaha dan operasional.

Komposisi Komite Manajemen Aset Liabilitas

Komposisi keanggotaan Komite Manajemen Aset

Liabilitas adalah sebagai berikut:

JabatanTitle

NamaName

PosisiPosition

Direktur Sekuritisasi & PembiayaanDirector of Securitization & Financing

Heliantopo KetuaChairman

Kepala Divisi KeuanganDivision Head of Finance

Wisaksono S. Nugroho Sekretaris & AnggotaSecretary & Member

Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Division Head of Securitization & Financing 1

Sid Herdi Kusuma AnggotaMember

Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukDivision Head of Financing 2 & Product Development

Bonai Subiakto AnggotaMember

Kepala Divisi Akuntansi & PelaporanDivision Head of Accounting & Reporting

Tri Djoko Suseno AnggotaMember

Kepala Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanDivision Head of Risk Management & Compliance

Eko Ratrianto AnggotaMember

Dasar Hukum Penunjukan Komite Manajemen Aset Liabilitas Perseroan

adalah berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 008/SKD/

DIR/IX/2016 tentang Pengesahan Komite Manajemen Aset

Liabilitas.

Periode JabatanMasa jabatan keanggotaan dalam Komite Manajemen

Aset Liabilitas adalah dua tahun, dan dapat diangkat

kembali untuk satu kali masa jabatan, dengan tidak

mengurangi kewenangan.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan Tanggung Jawab dan tanggung jawab Komite

Manajemen Aset Liabilitas ditetapkan dalam Surat

Keputusan Direksi No. 008/SKD/DIR/IX/2016 tanggal 5

September 2016 sebagai berikut:

1. Membahas pengembangan pedoman kerja dan

penetapan strategi serta kebijakan asset & liabilitas.

2. Membahas secara berkala posisi likuiditas.

ASSETS LIABILITIES MANAGEMENT COMMITTEEThe Assets and Liabilities Management Committee

(ALCO) is in charge of assisting the Board of Directors

in managing the assets and liabilities of the Company in

accordance with the applicable guidelines and regulations

in order to optimize business and operational activities.

Assets and Liabilities Management Committee CompositionThe following is the membership composition of the

Assets Liabilities Management Committee:

Legal Basis The appointment of the Assets and Liabilities Management

Committee is based on Board of Directors Decision

No. 008/SKD/DIR/IX/2016 on Ratification of the Assets

Liabilities Management Committee.

Term of OfficeThe term of office of members of the Assets and Liabilities

Management Committee is 2 (two) years, and a member

may be reappointed for one more term, without authority

being diminished.

Duties and ResponsibilitiesThe Duties and Responsibilities of the Assets and

Liabilities Management Committee (ALCO) are stipulated

in Board of Directors Decision No. 008/SKD/DIR/IX/2016

dated 5 September 2016 to:

1. Review development of work procedures and

formulation of strategies and policies of assets and

liabilities.

2. Discuss the liquidity position periodically.

250 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

3. Mengevaluasi realisasi anggaran sesuai rencana kerja

guna mengkaji dampak keputusan ALMA sebelumnya

terhadap tujuan Perseroan.

4. Melakukan evaluasi dan merekomendasikan harga

(pricing) suku bunga pinjaman, suku bunga dana

untuk mengoptimalkan hasil penanaman dana,

meminimalkan biaya dana, dan memelihara struktur

neraca Perseroan agar sesuai dengan strategi.

5. Membahas perkembangan & proyeksi kondisi ekonomi

dan aspek yang mempengaruhinya ditetapkan aset &

liabilitas.

6. Merekomendasikan batasan dan petunjuk

pengendalian risiko yang berdampak pada:

a. Risiko likuiditas

b. Risiko pasar seperti risiko suku bunga

c. Risiko portofolio

7. Menyampaikan informasi kepada Direksi mengenai

setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait

yang mempengaruhi strategi dan kebijakan ALCO.

Laporan Tugas Komite Manajemen Aset Liabilitas 2016Selama tahun 2016, Komite Manajemen Aset Liabilitas

telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk

mengevaluasi dan merekomendasikan pricing suku bunga

pinjaman terhadap tingkat bunga pendanaan sehingga

tidak menimbulkan marjin negatif. Telah dilaksanakan

pembahasan perkembangan dan proyeksi kondisi

ekonomi dan aspek yang mempengaruhinya sehingga

dapat diambil keputusan mengenai komposisi jangka

waktu dan target kupon surat utang yang akan diterbitkan.

Komite juga mengevaluasi realisasi anggaran sesuai

rencana kerja Perseroan sehingga mendapatkan hasil

yang optimal.

KOMITE KREDITKomite Kredit bertugas dan bertanggung jawab untuk

membantu Direksi dalam memberikan rekomendasi terkait

dengan pengambilan keputusan penyaluran pembiayaan

yang dilakukan Perseroan. Komite Kredit melakukan

pengawasan portofolio pembiayaan Perseroan sesuai

dengan pedoman dan peraturan perundang-undangan

terkait guna memastikan optimalisasi dan meminimalkan

risiko penyaluran pembiayaan yang dilakukan oleh

Perseroan.

3. Evaluate the budget according to the work plan to

assess the impact of previous ALCO’s decisions on

Company’s objectives.

4. Evaluate and recommend the interest rate (pricing),

and the lending rate to optimize fund placement

income, minimize cost of funds, and maintain the

Company’s balance sheet structures to be in line with

the strategy.

5. Discuss the development and projections of economic

conditions and related aspects that will affect assets

and liabilities.

6. Recommend limits and risk management practices

that can have an impact on:

a. Liquidity risk

b. Market risk, such as interest rate risk

c. Portfolio risk

7. Inform the Board of Directors of each development

of related provisions and regulations which affect

the strategy and policy of the Assets and Liabilities

Management Committee (ALCO).

2016 Assets and Liabilities Management Committee ReportDuring 2016, the Assets and Liabilities Management

Committee conducted its duties and responsibilities to

evaluate and recommend the pricing of the loan interest

rate on the funding interest rate to prevent negative

margins. Discussions on the economic condition

development and projection have been carried out, along

with its effect, thus a decision could be taken regarding

time frame composition and bonds coupon target to be

issued. The Committee also evaluated budget realization

in line with the Company’s work plan to obtain optimum

results.

CREDIT COMMITTEEThe Credit Committee is in charge of assisting the Board

of Directors in recommendations concerning the lending

program run by the Company. The Credit Committee

monitors the Company credit portfolio in accordance

with the related guidelines and regulations to ensure

optimization and mitigation of risks of loans disbursed by

the Company.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 251

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Komposisi Komite Kredit Keanggotaan Komite Kredit terdiri dari Ketua dan

Anggota Komite yang berasal dari dalam Perseroan

yang memiliki kompetensi dan pengalaman kerja dalam

bidang pengembangan bisnis perusahaan. Komposisi

keanggotaan Komite Kredit adalah sebagai berikut:

JabatanTitle

NamaName

PosisiPosition

Direktur Sekuritisasi & PembiayaanDirector of Securitization & Financing

Heliantopo KetuaChairman

Kepala Divisi Sekuritisasi & Pembiayaan 1Division Head of Securitization & Financing 1

Sid Herdi Kusuma Sekretaris & AnggotaSecretary & Member

Kepala Divisi KeuanganDivision Head of Finance

Wisaksono S. Nugroho AnggotaMember

Kepala Divisi Pembiayaan 2 & Pengembangan ProdukDivision Head of Financing 2 & Product Development

Bonai SubiaktoAnggotaMemberKepala Divisi Transformasi & Pengembangan Usaha

Division Head of Transformation & Business Development

Kepala Divisi Akuntansi & PelaporanDivision Head of Accounting & Reporting

Tri Djoko Suseno AnggotaMember

Periode Jabatan Masa jabatan keanggotaan dalam Komite Kredit adalah 2

(dua) tahun, dan dapat diangkat kembali untuk satu kali

masa jabatan, dengan tidak mengurangi kewenangan.

Tugas dan Tanggung JawabTugas dan tanggung jawab Komite Kredit ditetapkan

dalam surat keputusan Direksi No. 009A/SKD/DIR/IX/2016

tanggal 5 September 2016, yaitu:

1. Menindaklanjuti setiap permohonan pembiayaan

yang diajukan oleh penyalur KPR dalam jangka waktu

sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Menganalisis dan mengevaluasi setiap permohonan

pembiayaan yang diajukan oleh penyalur KPR secara

akurat dan tepat.

3. Menetapkan keputusan untuk mengusulkan kepada

Direksi berdasarkan analisis dalam memberikan

persetujuan atau penolakan permohonan pembiayaan

yang diajukan oleh penyalur KPR.

Laporan Tugas Komite Kredit 2016Selama tahun 2016, Komite Kredit telah melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya untuk memberikan

rekomendasi atas pembiayaan yang diberikan Perseroan

kepada penyalur KPR. Rekomendasi tersebut merupakan

masukan bagi Direksi selaku pengambil keputusan

kredit untuk memberikan persetujuan atas pembiayaan

Credit Committee Composition Membership of the Credit Committee consists of the

Chairman and Committee Members sourced internally

from the Company who have the required competence

and work experience in the field of the Company’s

business development. The following is the composition

of the Credit Committee:

Term of OfficeThe term of office of members of the Credit Committee is

2 (two) years, and a member may be reappointed for one

more term, without authority being diminished.

Duties and ResponsibilitiesThe duties and responsibilities of the Credit Committee is

established in Board of Directors Decision No. 009A/SKD/

DIR/IX/2016 dated 5 September 2016 to:

1. Follow-up all financing proposals submitted by

mortgage lenders in a timely manner in accordance

with applicable procedures.

2. Analyze and evaluate accurately and correctly all

financing proposals submitted by mortgage lenders.

3. Make decisions and recommend approval or rejection

of financing proposals from mortgage lenders based

on analysis to the Board of Directors.

2016 Credit Committee ReportThroughout 2016, the Credit Committee performed

its duties and responsibilities to recommend

financing programs offered to mortgage lenders. The

recommendations were used as input for the Board of

Directors as the decision maker for approval of funds to be

disbursed. Recommendations on the financing program

252 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

were made by taking into account prudent principles

and the Company’s mission to maintain the quality of

financing.

GCG Function and System & Procedure

yang akan disalurkan. Pemberian rekomendasi atas

rencana penyaluran pembiayaan dilakukan dengan

memperhatikan prinsip kehati-hatian dan misi Perseroan

untuk menjaga kualitas pembiayaan tersebut.

Fungsi GCG dan Sisdur

Best PracticeSource & Reference

Policy & Procedure

Improvement of Existing Policy &

Procedure

Product

Review & Updating

Policy Integration

New Policy & Procedure

Internal Control InfrastructureInternal Control

Risk ControlSub Product

RegulationInternal Process

Assessment Result

GCG Assessment

Improvement and Follow Up

GCG Implementation Report

GCG Evaluation

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 253

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan

Komisaris mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris untuk

membantu kelancaran tugas dan wewenang Dewan

Komisaris untuk kepentingan dan usaha Perseroan.

DASAR HUKUM PENGANGKATAN SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris Dodok Dwi Handoko sebagai Sekretaris

Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Dewan

Komisaris tentang Pengangkatan Sekretaris Dewan

omisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) No. 01/

KEP/DEKOM/2015, tanggal 16 Juni 2015. Pengangkatan

ini menggantikan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris

Dewan Komisaris sebelumnya yang diangkat berdasarkan

Surat Dewan Komisaris No. S-06/DK/SMF/IX/2014 tanggal

16 September 2014 atas nama Sri Yuwono Hari Sarjito.

Periode JabatanDi lingkungan Perseroan, jabatan Sekretaris Dewan

Komisaris tidak memiliki masa berlaku atau batas tertentu.

Adapun jika terjadi perubahan, hal itu merupakan bagian

dari kebijakan di bidang organisasi Perseroan.

Profil Sekretaris Dewan Komisaris

Dodok Dwi Handoko, Ak. M.Sc

Usia Age 41 tahun 41 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

15 Agustus 1975 August 15, 1975

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia Indonesian

Domisili Domicile

Jakarta, Indonesia

Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment

Keputusan Dewan Komisaris No. 01/KEP/DEKOM/2015Board of Commissioners Decision No. 01/KEP/DEKOM/2015

SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS

In carrying out its duties and responsibilities, the Board

of Commissioners appoints the Secretary to the Board

of Commissioners to facilitate the implementation of its

duties and authorities in the interests of the Company.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENT OF SECRETARY TO THE BOARD OF COMMISSIONERS The Board of Commissioners appointed Dodok Dwi

Handoko as the Secretary to the Board of Commissioners,

based on Board of Commissioners Decision No. 01/

KEP/DEKOM/2015, on Appointment of Secretary of

the Board of Commissioners of PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero) dated 16 June 2015. The appointment

replaces the previous Acting Secretary to the Board of

Commissioners, Sri Yuwono Sarjito, who was appointed

based on Board of Commissioners Letter No. S-06/DK/

SMF/IX/2014 dated 16 September 2014 in the name of.

Term of OfficeIn the Company, the Secretary to the Board of

Commissioners has no term of office or certain limit. In

the event of changes, this matter is part of the policy in the

Company’s organization.

Profile of Secretary to the Board of Commissioners

254 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Riwayat Pendidikan Educational Background

2010 Master of Economic dari International Development and Cooperation, Hiroshima University, JapanMasters degree in Economics from International Development and Cooperation, Hiroshima university, Japan

2001 Diploma IV dari STAN, JakartaDiploma IV from STAN, Jakarta

Riwayat Jabatan Work Experience

2015-sekarang2015-now

Sekretaris Dewan Komisaris PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)Secretary to the Board of Commissioners in PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

SekarangPresent

Kepala Seksi Kekayaan Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Republik IndonesiaSection Head of State Treasury, the Directorate General of State Treasury, the Ministry of Finance of the Republic of IndonesiaKasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan 2, Ditjen Kekayaan Negara, Kementerian KeuanganDeputy Director of Government Investment, Directorate General of State Assets Management, Ministry of Finance

Sertifikat Certification

2014 Warning Signal & Lesson Learned in Corporate Credit from IIGF Institute - Fitch Learning Center, Hongkong

2013 Public Asset Management and Valuation: Response to Climate Change from ALAF - Queensland University of Technology (QUT), Australia

2011 Auction As A Trading Instrument to Increase State Revenue and Its Best Practices in the Netherlands from Nuffic NESO, Netherlands

2011 Workshop on Enhancing Private Sector Participation: Valuation SOE Performance and Assesing SOE Role in Economic Development from MOF-Risk Management Unit, Indonesia

2010 Workshop on Business Valuation from MOF-DG of State Asset Management Indonesia

2010 Seminar on Assets Management from JICA, Indonesia

2009 World Bank Public Seminar “Development Committee and Progress of World Bank Group Reform from World Bank Tokyo Office-Hiroshima University, Japan

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 255

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris Perusahaan adalah satuan fungsi struktural

dalam organisasi Perseroan yang bertugas untuk

memberikan dukungan kepada Direksi dalam

melaksanakan tugasnya.

Profil Sekretaris Perusahaan

Eko Ratrianto Usia Age 54 tahun 54 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Jakarta, 13 Juni 1962 Jakarta, 13 Juni 1962

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia Indonesian

Domisili Domicile

Jakarta, Indonesia

Masa JabatanTerm of Office

2 Tahun2 Years

Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment

Surat Keputusan Direksi No. S-005/SDM/DIR/SMF/VI/2016Board of Directors Decision No. S-005/SDM/DIR/SMF/VI/2016

Riwayat Pendidikan/Educational Background

1981–1987 Teknik Sipil, Universitas IndonesiaCivil Engineering, Universitas Indonesia

Riwayat Jabatan/Work Experience

2016-sekarang Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (persero)

2012-sekarang Kepala Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

2011-2012 Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

2010-2011 Kepala Divisi Manajemen Risiko & Act R&D PT Sarana Multigriya Finansial (persero)

2008-2010 Sekretaris Perusahaan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

2006-2008 Wakil Direktur Operasional & Riset PT Inti Kapuas Arowana, Tbk

2006 VP Project Coordinator PT Maxima Integra Investama

2005-2006 Anggota Komite Manajemen Risiko PT Bursa Efek Surabaya

2005-2006 Chief Operating Officer PT Danareksa (Persero)

2003-2004 General Affairs Division Head PT Danareksa (Persero)

2003-2004 Komisaris PT Reksatama Dinamika

2001-2003 Kepala Divisi Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero)

1997-2001 Risk & Policy Desk, Risk Manajemen Risiko PT Danareksa (Persero)

1995-1997 Credit Information & Administration Division Head, Risk Mgt Group PT Bank Niaga

1994-1995 G to G Credit Program Division Head PT Bank Niaga

1992-1995 Credit Information Division Head PT Bank Niaga

1991-1992 Loan Officer, G to G Credit Program Division PT bank Niaga

1989-1991 Structural Analyst PT Industri Pesawat Terbang Nusantara (Persero)

1987-1989 Project Coordinator PT Sylpha Terra

CORPORATE SECRETARY

The Corporate Secretary is a structural and functional

unit in the Company’s organization that serves to provide

support to the Board of Directors in implementing its

duties.

Corporate Secretary Profile

256 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Sertifikat/Certification

Penyelenggara Provider Sertifikasi Certification

Enterprise Risk Management Academy, Singapore

Enterprise Risk Management Certified Professional

Enterprise Risk Management Academy, Singapore

Certified Enterprise Risk Governance

Global Asossiation for Risk Professionals

International Certificate in Banking Risk and Regulation

Badan Sertifikasi Manajemen Risiko Sertifikasi Manajemen Risiko Level 4

Panitia Standar Profesi Pasar Modal WPPE License

Dasar Hukum PengangkatanPerusahaan mengangkat Sekretaris Perusahaan yang

bertugas sebagai pejabat penghubung antara Perseroan

dengan organ Perusahaan dan pemangku kepentingan

yang berpedoman kepada POJK No. 35/POJK.04/2014

tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan

Publik, peraturan Bapepam-LK No. IX.1.4, Peraturan

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) No. I-A butir III.1.8 dan

Lampiran II Keputusan Direksi PT BEI No. Kep-305/

BEJ/07-2004 butir C.15. Sejak tanggal 25 Agustus 2015,

Surat Keputusan Direksi No. 89/SKD/DIR/VIII/2016, telah

diangkat Eko Ratrianto sebagai Sekretaris Perusahaan.

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi.

Legal Basis of Appointment The Company appoints the Corporate Secretary to serve

as liaison officer between the Company and Company

organs and stakeholders, referring to OJK Regulation

No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of Issuer

or Public Company, Bapepam-LK Regulation No. IX.1.4,

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Regulation No. I-A point

III.1.8 and Attachment II of Board of Directors of PT BEI

Decision No. Kep-305/BEJ/07-2004 point C.15. Since 25

August 2015, Board of Directors Decision No. 89/SKD/

DIR/VIII/2016, Eko Ratrianto has been appointed as the

Corporate Secretary. The Corporate Secretary reports to

the Board of Directors.

Divisi Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary Division

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 257

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Periode Jabatan Sekretaris PerusahaanMasa jabatan Sekretaris Perusahaan adalah 2 (dua) tahun,

dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan,

dengan tidak mengurangi kewenangan.

Uraian Tugas Sekretaris Perusahaan1. Mewakili Direksi dalam hubungannya dengan

lembaga/institusi baik pemerintah maupun swasta.

2. Memantau kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan

dan peraturan terkait dengan Perseroan.

3. Mendukung penerapan dan pelaksanaan Good

Corporate Governance Perseroan.

4. Mengelola dan mengembangkan citra positif

Perseroan melalui pengembangan hubungan internal

dan eksternal melalui kegiatan hubungan Pemerintah

dan kehumasan/komunikasi korporat.

5. Mengelola penyelenggaraan Perseroan oleh Direksi

dan Dewan Komisaris agar sesuai dengan Anggaran

Dasar Perseroan dan peraturan lainnya, di antaranya

penyelenggaraan aksi korporasi.

6. Memonitor berbagai kegiatan kesekretariatan

korporasi dan protokoler, korespondensi dan

kerumahtanggaan yang terkait dengan Direksi dan

Dewan Komisaris.

7. Mengelola dan memantau pelaksanaan Corporate

Social Responsibility (CSR), program kepedulian sosial

serta sponsorship korporasi Perseroan sebagai upaya

untuk melakukan pembinaan dengan pemangku

kepentingan (stakeholders).

8. Menjalin komunikasi dan hubungan kerja yang baik

dengan pihak internal, eksternal dan mitra kerja.

9. Melaksanakan dan mengawasi peraturan-peraturan

yang berkaitan dengan aksi korporasi, GCG, dan

kepatuhan terhadap peraturan pasar modal.

10. Menyelenggarakan RUPS, aksi korporasi dan paparan

publik (bersama dengan Investor Relations).

11. Melakukan koordinasi dengan unit kerja internal

terkait dan pihak/lembaga eksternal dalam upaya

memperlancar kegiatan korporasi dan meningkatkan

efektivitas tata kerja yang terkait dengan aspek legal

korporasi.

12. Mengkoordinasikan/memonitor kegiatan yang

berkaitan dengan penerimaan dan penyampaian

informasi korporasi serta pelaksanaan rapat Direksi

dan Dewan Komisaris.

Term of Office of the Corporate SecretaryThe term of office of the Corporate is 2 (two) years, and

he/she may be reappointed for one more term, without

authority being diminished.

Job Description of the Corporate Secretary1. Represent the Board of Directors in conjunction with

institutions and agencies, both governmental and

private.

2. Monitor the Company’s compliance with the rules and

regulations of the Company.

3. Support the implementation and execution of the

Company’s Good Corporate Governance.

4. Develop and manage a positive image of the Company

through the development of internal and external

relationships through government relations, public

relations and corporate communication.

5. Ensure management of the operation of the

Company by the Board of Directors and the Board

of Commissioners complies with the Articles of

Association and other regulations, including the

implementation of corporate action.

6. Monitor the activities of corporate secretarial and

protocol, correspondence, and household issues

related to the Board of Directors and the Board of

Commissioners.

7. Manage and monitor the implementation of Corporate

Social Responsibility (CSR), social awareness

programs, and corporate sponsorship of the Company

in an effort to provide guidance to stakeholders.

8. Establish good communication and work relationships

with both internal and external parties and partners.

9. Implement and oversee the rules relating to corporate

action, GCG, and compliance with capital market

regulations.

10. Hold the General Meeting of Shareholders (GMS),

corporate events and public exposes (together with

Investor Relations).

11. Coordinate with relevant internal work units and

external parties and agencies in an effort to streamline

corporate activities and enhance the effectiveness of

work procedures related to corporate legal aspects.

12. Coordinate and monitor activities related to the receipt

and delivery of corporate information in addition to the

Board of Directors and the Board of Commissioners

meetings.

258 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

13. Memberikan pelayanan kepada para pemangku

kepentingan (stakeholders) atas setiap informasi yang

dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi Perseroan.

14. Sebagai penghubung atau contact person antara

Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

Bursa Efek Indonesia, otoritas pasar modal lainnya,

dan masyarakat.

15. Melakukan aktivitas yang mendukung pelaksanaan

prinsip keterbukaan terutama menyangkut kinerja

Perseroan melalui komunikasi kepada pihak-pihak

yang berkepentingan.

Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung JawabPada 2016, Sekretaris Perusahaan telah menunaikan

tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Selain telah

menjalankan tugas sesuai fungsi dan tanggung jawab

yang telah ditetapkan secara reguler, kegiatan lainnya

antara lain:

No. Hal/Subject Tanggal/Date Keterangan/Description

1 Konferensi Pers Awal Tahun 2016Press Conference at the Beginning of 2016

28 Januari 201628 January 2016

Pemaparan Kinerja 2015 dan Rencana Kerja 20162015 Performance and 2016 Work Plan Expose

2 Kerja Sama Refinancing dengan BTN senilai Rp1 triliunRefinancing Cooperation with BTN in the amount of Rp1 trillion

19 Februari 201619 February 2016

3 Kerja Sama Refinancing KPR dengan Bank Riau Kepri senilai Rp190 miliarMortgage Refinancing Cooperation with Bank Riau Kepri in the amount of Rp190 billion

29 Februari 201629 February 2016

4 Seminar nasional bertajuk “EBA- Surat Partisipasi Syariah Sebagai Diversifikasi Efek Syariah di Pasar Modal”National seminar with the theme “EBA- Sharia Participation Certificate as a Diversification of Sharia Securities in the Capital Market”

3 Maret 20163 March 2016

Diselenggarakan oleh Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) yang bekerja sama dengan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dan Bursa Efek IndonesiaOrganized by the Indonesian Islamic Economy Expert Association (IAEI) in collaboration with PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) or SMF, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk and the Indonesia Stock Exchange

5 Penerbitan PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 miliarIssuance of PUB III Phase IV in the amount of Rp630 Billion

11 Maret 201611 March 2016

Penerbitan melalui Penawaran Umum Berkelanjutan III Sarana Multigriya Finansial Tahap IV tahun 2016 yang merupakan surat utang ke 23Issuance of the 2016 Continuous Public Offering III Phase IV of Sarana Multigriya Finansial, which is the 23rd Debt Securities

13. Provide a necessary information service to

stakeholders about the condition of the Company.

14. Act as a liaison officer or contact person between

the Company and the Financial Services Authority

Decision, the Indonesia Stock Exchange, other capital

market authorities, and the public.

15. Conduct activities that support the implementation of

the principles of transparency, especially regarding

the Company’s performance through communication

with the parties concerned.

Report on the Implementation of Duties and ResponsibilitiesIn 2015, the Corporate Secretary performed his duties

and responsibilities well. In addition to implementing the

determined duties and responsibilities on a daily basis,

other activities included:

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 259

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

No. Hal/Subject Tanggal/Date Keterangan/Description

6 Peluncuran HFIS (Housing Finance Information System), dan Penyerahan SOP Dokumen KPR SMF untuk BPD kepada Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)Launching of HFIS (Housing Finance Information System), and the Submission of SMF Mortgage SOP Document for BPD to the Local Development Bank Association (Asbanda)

22 Juli 201622 July 2016

Acara bersamaan dengan HUT SMF ke-11. Penyerahan SOP Dokumen KPR tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU antara Kementerian PUPR, PT SMF serta Asbanda, pada 17 Desember 2015. Nantinya Pedoman tersebut dapat digunakan sebagai acuan oleh BPD-BPD di berbagai daerah di Indonesia dalam menyalurkan KPR. HFIS merupakan sebuah sistem informasi yang menyuguhkan seluruh data dan informasi terkait pasar perumahan, serta pembiayaan perumahan di Indonesia. dan berbagai sumber yang terintegrasi.The event was in conjuction with the 11th Anniversary of SMF. The submission of the Mortgage Document SOP is a follow up of the MoU signing between the Ministry of PUPR, PT SMF, and Asbanda, on 17 December 2015. The guidelines can be used as a reference for BPDs in various regions in Indonesia in disbursing mortgages. HFIS is an information system that presents all data and information relevant to the housing market, as well as housing financing in Indonesia from various integrated sources.

7 Sosialisasi EBA-SP kepada Pelaku Usaha Jasa KeuanganDissemination of EBA-SP to Financial Institutions

11 Agustus 201611 August 2016

Tema “EBA SP sebagai Sumber Dana Pembiayaan Perumahan dalam Mendukung Program Pemerintah Satu Juta Rumah”.Theme “EBA SP as a Source of Funding for Housing Financing to Support the One Million Home Government Program”.

8 Penerbitan EBA-SP, SMF-BMRI 01 Senilai Rp500 Miliar bekerja sama dengan Bank MandiriIssuance of EBA-SP, SMF-BMRI 01 in the Amount of Rp500 Billion, in Cooperation with Bank Mandiri

23 Agustus 201623 August 2016

9 Pergantian Susunan Direksi SMFChange in the Composition of the Board of Directors of SMF

25 Agustus 201625 August 2016

Ananta Wiyogo menjadi Direktur Utama SMF, menggantikan Raharjo AdisusantoAnanta Wiyogo became the President Director replacing Raharjo Adisusanto

10 Pencatatan EBA-SP SMF- BMRI 01 di Pasar Modal, Kerja Sama SMF dan Bank MandiriRegistration of EBA-SP SMF-BMRI 01 in the Capital Market,with the Cooperation of SMF and Bank Mandiri

28 Agustus 201628 August 2016

11 Penandatanganan kerjasama dengan Korea Housing Finance Corporation (KHFC), terkait Penelitian dan Program di Bidang PerumahanCooperation signing with Korea Housing Finance Corporation (KHFC), related to Research and Program in Housing

31 Agustus 201631 August 2016

12 SMF Bersama 5 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu Memberikan Bantuan untuk Korban Banjir GarutSMF with 5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance Provided Assistance for Flood Victims in Garut

28 September 2016

260 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

No. Hal/Subject Tanggal/Date Keterangan/Description

13 Program PKBL SMF, Pemeriksaan Gigi yang Dilakukan secara Estafet Masuk Rekor DuniaSMF’s PKBL Program, Relay Dental Examination was Recorded as a World Record

24 Oktober 201624 October 2016

Kegiatan dilakukan SMF bekerja sama dengan PT PII (Persero), dan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). Kegiatan ini telah memecahkan rekor MURI karena hanya dalam 4 hari peserta yang ikut mencapai 511 orang. Kegiatan tersebut dilakukan secara estafet pada tanggal 13–17 Oktober 2016 yang berlokasi di Aziz Dental Clinic, JakartaThe activity was conducted by SMF in cooperation with PT PII (Persero), and Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB). The activity broke the MURI record, because in only 4 days, the number of participants reached 511. The activity was conducted in a relay manner on 13–17 October 2016 at the Aziz Dental Clinic, Jakarta

14 Pencatatan Perdana atas Efek Berangun Aset, Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) “SMF-BTN 02” di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan Rating AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)Initial Listing of the Residential Mortgage-Backed Securities, in the form of Participation Certificate (RMBS-PC) “SMF-BTN 02” in the Indonesian Stock Exchange with a AAA Rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)

9 November 2016 Pencatatan EBA-SP SMF- BTN 02, tersebut merupakan hasil kerjasama sekuritisasi aset senilai Rp1 triliun antara SMF dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Surat Partisipasi teserbut terdiri dari dua kelas yaitu Kelas A dan Kelas B, Kelas A terdiri dari dua seri yaitu Seri A1 (SPSMFBTN02A1) dan Seri A2 (SPSMFBTN02A2), sedangkan untuk kelas B terdiri dari satu seriThe RMBS-PC lSMF-BTN 02 listing was an assets securitization cooperation in the amount of Rp1 trillion between SMF and PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. The Participation Certificate consists of two classes, namely Class A and Class B, Class A consists of 2 series, namely Series A1 (SPSMFBTN02A1) and Series A2 (SPSMFBTN02A2), while class B only consists of one series

15 FGD Kajian Akademik Penurunan Beban Fiskal Pemerintah pada Program FLPP dan SSBFGD on Government Fiscal Expense Decrease Academic Studies on the FLPP and SSB Programs

21 November 2016

16 FGD Pengembangan KPR SMF untuk Mendukung Program Sejuta Rumah PemerintahSMF’s Mortgage Development FGD to Support the One Million Homes Government Program

23 November 2016

17 Sosialisasi Peningkatan Kapasitas Penyaluran KPR BPDDissemination of BPD Mortgage Disbursement Capacity Improvement

24 November 2016

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 261

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Pengembangan Kompetensi Sekretaris Perusahaan Untuk mengembangkan kompetensinya, pada 2016

Sekretaris Perusahaan mengikuti konferensi dan studi

banding sebagai berikut:

Nama PelatihanName of Training

TanggalDate

TempatLocation

Biaya (Rp)Cost (Rp)

Training “Mitigasi Risiko Keamanan pada Gedung Perkantoran“

1 Februari 20161 February 2016

Jakarta 1.000.000

CEO Talk on Holding Company 6–7 April 2016 Jakarta 750.000

PSAK TerkiniLatest SFAS

17–20 Mei 201617–20 May2016

Bali 7.500.000

Menghadiri Undangan “The 3rd ASEAN Fixed Income Summit and The Asian Secondary Mortgage Market Meeting”Attended the 3rd ASEAN Fixed Income Summit and the Asian Secondary Mortgage Market Meeting

18–21 September 2016 Bangkok, Thailand –

Pelatihan “ERM International Conference & Inagurasi“ yang diselenggarakan oleh ERMA“ERM International Conference & Inauguration” Training, organized by ERMA

8–10 Desember 20168–10 December 2016

Bali 9.000.000

SATUAN PENGAWASAN INTERN

Pembentukan Satuan Pengawasan Intern merupakan salah

satu wujud komitmen SMF dalam menegakkan prinsip

transparansi dan akuntabilitas. Satuan Pengawasan

Intern bertugas untuk memberikan rekomendasi dan

pelaporan yang independen dan objektif melalui kegiatan

pengawasan yang komprehensif terhadap aktivitas SMF.

Tugas dan tanggung jawab ini dilakukan guna memperkuat

penerapan praktik tata kelola melalui pendekatan yang

sistematis. Mekanisme Satuan Pengawasan Intern SMF

sampai saat ini dilaksanakan oleh Satuan Pengawasan

Intern (SPI).

Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian

internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang

dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh

karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk

memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan

pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan

peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan

efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan

di setiap level organisasi.

Development of Competency of the Corporate Secretary To develop his competency, the Corporate Secretary

attended the following conferences and comparative

studies in 2016:

INTERNAL AUDIT

The establishment of Internal Audit reflects SMF’s

commitment to uphold transparency and accountability

principles. Internal Audit functions to provide independent

and objective recommendations and reporting through

comprehensive supervision of the activities of SMF.

Internal Audit duties and responsibilities are conducted to

strengthen good corporate governance practices through

a systematic approach.

The Company has implemented an Internal Control

System through the performance of policy and procedure

by the Board of Commissioners, Board of Directors and

all employees. The Internal Control System is designed to

provide reasonable assurance on the accuracy of financial

statements, regulatory compliance, risk management,

operational efficiency and effectiveness and preservation

of Company assets at all levels of the organization.

262 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

VISI DAN MISIVisi Satuan Pengawasan Intern adalah menjadi

Satuan Pengawasan Intern yang memiliki dedikasi

dan profesionalisme yang tinggi, membantu Pimpinan

menuju terciptanya good corporate governance dalam

pengelolaan kegiatan usaha Perseroan.

Misi Satuan Pengawasan Intern adalah untuk meyakinkan

tercapainya misi dan tujuan perusahaan, melindungi

aset perusahaan dari kerugian, memastikan kepatuhan

terhadap anggaran dasar Perseroan, standar operasi

perusahaan dan peraturan serta perundangan yang

berlaku bagi perseroan dalam rangka menjaga investasi

dan kepentingan pemegang saham.

DASAR HUKUM PEMBENTUKANDasar hukum pembentukan Satuan Pengawasan Intern

Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang RI No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN

pasal 67 (1) yang menyatakan bahwa “Pada setiap

BUMN dibentuk satuan pengawasan intern yang

merupakan aparat pengawas intern perusahaan”.

2. Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998 tentang

Perusahaan Perseroan pasal 28 (1): “Pada setiap

PERSERO dibentuk Satuan Pengawasan Intern yang

merupakan aparat pengawasan intern perusahaan”.

3. Peraturan Bapepam LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan

dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal

pasal 2 (1): “Emiten atau Perusahaan Publik wajib

membentuk Unit Audit Internal sebagaimana diatur

dalam Peraturan No. IX.I.7, Lampiran Keputusan ini,

selambatnya 31 Desember 2009.

PROFIL KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNAL

M Sopian Hadianto Usia Age 38 tahun 38 years old

Tempat, Tanggal LahirPlace, DOB

Samarinda, 23 Mei 1978 Samarinda, May 23, 1978

Kewarganegaraan Citizenship

Indonesia Indonesian

Domisili Domicile

Tangerang, Indonesia

Masa JabatanTerm of Office

2 Tahun2 Years

Dasar Hukum Penunjukkan Legal Basis of Appointment

SK Direksi S-046/HRD/DIR/XII/2013Board of Directors Decision No. S-046/HRD/DIR/XII/2013

Vision and MissionThe vision of Internal Audit is to display a high degree of

dedication and professionalism with a view to being the

leader in the development of good corporate governance

in the management of Company business activities.

The mission of Internal Audit is to ensure achievement

of corporate objectives and missions; protect Company

assets from loss; ensure compliance with the Articles

of Association, standard operating procedures, and

prevailing laws and regulations; and protect the

investments and interests of the shareholder.

LEGAL BASIS OF ESTABLISHMENTThe legal basis of the establishment of Internal Audit is

as follows:

1. Law No. 19 Year 2003 on SOE article 67 (1) that states

“Each SOE shall form an internal audit, sourcing

internal personnel to audit the company”.

2. Government Regulation No. 12 of 1998 on Perusahaan

Perseroan article 28 (1): “Each Persero shall form an

internal audit sourcing internal personnel to audit the

company”.

3. Bapepam-LK Regulation No. IX.1.7 on the

Establishment and Guidelines on the Formulation

of the Internal Audit Charter article 2 (1): “Issuers or

public companies shall establish an internal audit, as

stipulated in Regulation No. IX.I.7, attachment to this

Decision, no later than December 31, 2009.

HEAD OF INTERNAL AUDIT PROFILE

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 263

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Riwayat Pendidikan Educational Background

2001 Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah MadaObtained Bachelor of Economics in Accounting from Gadjah Mada University

2001 Memperoleh Register Akuntan Negara dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia dengan No. D-30.326Obtained Register of State Accountant from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. D-30.326

Riwayat Jabatan Work Experience

2014-sekarang2014-now

Plt. Kepala Satuan Pengawasan Intern Acting Head of Internal Audit

31 Desember 2013December 31, 2013

Personil Pelaksana (PIC) Satuan Pengawasan InternPIC of Internal Audit

1 Oktober 2013October 1, 2013

Senior Auditor – Satuan Pengawasan InternSenior Auditor – Internal Audit

Pelatihan Training

Januari 2014January 2014

Rapat Kerja Pengurus Pusat FKSPI 2014 – Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI)Work Meeting for Head Committee of 2016 FKSPI

November 2014 Asia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Dewan Sertifikasi Qualified Internal AuditorAsia Confederation of Institute of Internal Auditors (ACIIA) Conference 2014 – Board of Qualified Internal Auditor Certification

September 2014 Seminar dan Musyawarah Kerja Forum Komunikasi SPI 2014 – FKSPIWork Seminar and Discussion of 2014 SPI Communication Forum

April 2014 Wisuda DS-QIA dan Seminar Nasional Internal Auditor 2014 – Dewan Sertifikasi Qualified Internal AuditorDS-QIA Graduation and National Seminar of Internal Auditor 2014 – Board of Qualified Internal Auditor Certification

Desember 2013December 2013

Training “Business Ethics”Training on “Business Ethics”

Desember 2013December 2013

Training “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–DunamisTraining on “Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Result–Dunamis

Oktober 2013October 2013

Training “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM ConsultingTraining on “In-house Training Spiritual Motivation” – QLM Consulting

Keanggotaan Membership

April 2014 The Institute of Internal Auditors (IIA) Chapter Indonesia

Maret 2014March 2014

Forum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) BUMNForum Komunikasi Satuan Pengawasan Intern (FKSPI) of SOE

DASAR HUKUM PENUNJUKANSaat ini M. Sopian Hadianto ditunjuk sebagai Pelaksana

Tugas Kepala SPI berdasarkan SK Direksi S-046/HRD/DIR/

XII/2013. Jumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern

sampai dengan Desember 2015 adalah sebanyak 2 (dua)

orang.

PIHAK YANG MENGANGKAT/MEMBERHENTIKAN KEPALA SATUAN PENGAWASAN INTERNKepala Satuan Pengawasan Intern (SPI) ditunjuk dan

diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan

Dewan Komisaris Perseroan. Dalam pelaksanaan

tugasnya, Kepala SPI bertanggung jawab secara langsung

kepada Direktur Utama.

LEGAL BASIS OF APPOINTMENTM. Sopian Hadianto is presently assigned as Acting Head

of Internal Audit based on Board of Directors Decision

No. S-046/HRD/DIR/XII/2013. The number of personnel in

Internal Audit as of December 2015 was 2 (two) person.

PARTY APPOINTING AND DISMISSING HEAD OF INTERNAL AUDITThe Head of Internal Audit is assigned and dismissed by

the President Director with the approval from the Board

of Commissioners. In performing its duties, the Head

of Internal Audit is directly responsible to the President

Director.

264 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

SUMBER DAYA MANUSIA AUDIT INTERNALJumlah Pegawai Satuan Pengawasan Intern sampai

dengan Desember 2016 adalah sebanyak 2 (dua) orang.

KUALIFIKASI DAN SERTIFIKASI SATUAN PENGAWASAN INTERNKualifikasi Satuan Pengawasan Intern Perseroan

sebagaimana diatur dalam Piagam Audit Internal adalah

sebagai berikut:

1. Memiliki integritas dan perilaku yang profesional,

independen, jujur, dan obyektif dalam pelaksanaan

tugasnya.

2. Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai

teknis audit dan disiplin ilmu lain yang relevan dengan

bidang tugasnya.

3. Memiliki pengetahuan tentang peraturan perundang-

undangan di bidang pasar modal dan peraturan

perundang-undangan terkait lainnya.

4. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan

berkomunikasi baik lisan maupun tertulis secara

efektif.

5. Wajib mematuhi standar profesi yang dikeluarkan

oleh Asosiasi Audit Internal.

HUMAN RESOURCES OF INTERNAL AUDITThe total number of employees in Internal Audit as at

December 2016 amounted to 2 (two) people.

QUALIFICATIONS AND CERTIFICATION OF INTERNAL AUDIT PERSONNELThe qualifications for Internal Audit personnel as stipulated

in the Internal Audit Charter are as follows:

1. Display integrity and be professional, independent,

honest, and objective in performing duties.

2. Possess sound knowledge of and experience in audit

techniques and other disciplines relevant to their

fields.

3. Possess a sound knowledge of capital market laws and

regulations and of other related laws and regulations.

4. Have the capability to interact and communicate well

and effectively, both orally and in writing.

5. Must comply with professional standards as issued by

the Association of Internal Auditors.

Satuan Pengawasan InternInternal Audit Unit

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 265

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

6. Wajib mematuhi kode etik Audit Internal.

7. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data

perusahaan terkait dengan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Satuan Pengawasan Intern SMF

kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan atau penetapan/putusan pengadilan.

8. Memahami prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

yang baik dan manajemen risiko.

9. Bersedia meningkatkan pengetahuan, keahlian

dan kemampuan profesionalismenya secara terus-

menerus.

SERTIFIKASI PROFESI AUDIT INTERNAL

Untuk mendukung kompetensi pelaksanaan auditor

internal di Perseroan, personil Satuan Pengawasan Intern

aktif mengikuti workshop dan pelatihan audit internal

serta telah memperoleh sertifikasi, sebagai berikut:

Penyelenggara Provider Sertifikasi Certification

Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor (DS-QIA)Board of Certification – Qualified Internal Auditor (DS-QIA)

Qualified Internal Auditor (QIA)

Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR)Risk Management Certification Agency (BSMR)

Manajemen Risiko Level I1st Level Risk Management

STRUKTUR DAN KOMPOSISI SATUAN PENGAWASAN INTERNStruktur Satuan Pengawasan Intern pada struktur

organisasi Perseroan adalah sebagai berikut:

Garis Supervisi Supervision Line

Garis Koordinasi Coordination Line

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Direktur UtamaPresident Director

Plt Kepala SPIActing as Head of Internal Audit

Komite AuditAudit Committee

Auditor InternalInternal Auditor

6. Must comply with the Internal Audit code of conduct.

7. Must protect the confidentiality of information and

corporate data related to the implementation of duties

and responsibilities of the Internal Audit of SMF,

except when required by law, regulations or by court

decision.

8. Understand good corporate governance principles

and risk management.

9. Be willing to display ongoing improvement of

knowledge, expertise, and professionalism.

PROFESSIONAL CERTIFICATION OF INTERNAL AUDITTo support the competency of Internal Audit, all Internal

Audit personnel actively participate in internal audit

workshops and training and have been certified, including:

STRUCTURE AND COMPOSITION OF INTERNAL AUDITThe structure of Internal Audit in the Company’s

organizational structure is as follows:

266 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

TUGAS DAN TANGGUNG JAWABTujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam

Internal Audit adalah membantu manajemen dalam

mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan

ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya

tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari

kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran

dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku.

Sesuai dengan Piagam Internal Audit, yang ditetapkan

melalui Keputusan Direksi No. 003/SKD/DIR/I/2010 tanggal

21 Januari 2010, tugas-tugas Satuan Pengawasan Intern

sebagai berikut:

• Menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Tahunan

(RKPT);

• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian

internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan

kebijakan Perseroan;

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi

dan efektivitas di bidang pengadaan, treasury,

keuangan, akuntansi, operasional, sumberdaya

manusia, pemasaran, teknologi informasi dan kegiatan

lainnya;

• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang

objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua

tingkat manajemen;

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan

laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan

Komisaris;

• Memantau, menganalisis, dan melaporkan

pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

disarankan;

• Bekerja sama dengan Komite Audit;

• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan Satuan Pengawasan Intern;

• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

LAPORAN KEGIATAN 2016 SATUAN PENGAWASAN INTERN Tujuan Satuan Pengawasan Intern sesuai dengan Piagam

Internal Audit adalah membantu manajemen dalam

mencapai tujuan perseroan dengan efisien efektif, dan

ekonomis. Dengan misi untuk menyakinkan tercapainya

tujuan perseroan, melindungi aset perusahaan dari

kerugian, memastikan kepatuhan terhadap anggaran

dasar, kebijakan, dan perundang- undangan yang berlaku,

maka pada tahun 2016 Satuan Pengawasan Intern

menyusun Rencana Kerja Pemeriksaan Tahunan (RKPT)

yang telah disetujui dan disahkan oleh Direktur Utama dan

dilaporkan kepada Dewan Komisaris. Sesuai dengan RKPT

DUTIES AND RESPONSIBILITIESThe objective of Internal Audit in accordance with

the Internal Audit Charter is to assist management

in accomplishing Company objectives in an efficient,

effective, and economic manner, with the mission to

ensure the achievement of the Company’s objectives,

protect Company assets from loss, and ensure compliance

with the Articles of Association, prevailing policies, and

legislation. In accordance with the Internal Audit Charter

as established through Board of Directors Decision No.

003/SKD/DIR/I/2010 dated 21 January 2010, the following

are the duties of Internal Audit:

• Prepare and carry out the annual audit plan;

• Examine and evaluate internal control and risk

management in accordance with the Company’s

policies;

• Conduct evaluation and assessment of the efficiency

and effectiveness in procurement, treasury, finance,

accounting, operations, human resources, marketing,

information technology, and other activities;

• Provide objective information and constructive advice

on audit activities to all levels of management;

• Prepare reports on audit results and submit to the

President Director and the Board of Commissioners;

• Monitor, analyze and report follow-up of improvement

action;

• Cooperate with the Audit Committee;

• Prepare programs to evaluate the quality of Internal

Audit’s activities;

• Conduct extraordinary audits, if deemed necessary.

2016 INTERNAL AUDIT REPORT

The objectives of Internal Audit in accordance with

the Internal Audit Charter is to assist management

in accomplishing Company objectives in an efficient,

effective, and economic manner, with the mission to

ensure the achievement of Company objectives, protect

Company assets from loss, ensure compliance with the

Articles of Association and with applicable policies, and

the Internal Audit prepared the Annual Audit Work Plan

(RKPT), which was approved and ratified by the President

Director and reported to the Board of Commissioners in

2016. In accordance with the 2016 RKPT, Internal Audit

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 267

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

tahun 2016, Satuan Pengawasan Intern telah melakukan

kegiatan audit sebagai berikut: audit Pembiayaan

khususnya verifikasi agunan, audit sekuritisasi, audit

perjalanan dinas, audit pajak, audit IT Project Management.

Sedangkan untuk kegiatan non audit, SPI telah melakukan

kegiatan berikut: monitoring pembangunan gedung Grha

SMF 2, counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK,

BPKP, KAP) dan counterpart assessor independen untuk

kegiatan asesmen GCG.

conducted the following audits: financial audit especially

verification of collateral, audit on securitization, audit on

business trips, audit on taxation, and audit on IT Project

Management. Non-audit activities were: monitoring the

construction of the Grha SMF 2 building, counterpart

for the External Audit team (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP),

and counterpart for independent assessor in the GCG

assessment activities.

Divisi Transformasi & Pengembangan UsahaBusiness Transformation & Development Division

268 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

AKUNTAN PUBLIK INDEPENDEN

Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik

(KAP) telah mendapat persetujuan RUPS tanggal 26

April 2016. Akuntan Perusahaan yang ditunjuk adalah

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC),

sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Keuangan

Indonesia Perseroan serta tugas lain yang diperlukan.

KAP yang melakukan audit keuangan Perseroan dalam 5

(lima) tahun terakhir adalah:

Tahun AuditYear of Audit

AkuntanAccountant

KAP Jasa Audit LainnyaOther Audit Servise

Biaya (Rp)Cost (Rp)

2016 Drs. Haryanto Sahari, CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

993.250.000

2015 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

Auditor pendamping untuk penerbitan PUB IIICompanion auditor for the issuance of PUB III

993.250.000

2014 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

– 790.901.000

2013 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

– 645.000.000

2012 Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC)

– 225.500.000

AKUNTAN PUBLIKDalam periode tahun 2016, Drs Haryanto Sahari, CPA

merupakan Akuntan yang menangani audit Laporan

Keuangan SMF. Sedangkan periode sebelumnya, selama 4

tahun berturut-turut, dari periode 2012 hingga 2015 adalah

Lucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA.

KANTOR AKUNTAN PUBLIKKantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan

Keuangan Perseroan tahun buku 2016 adalah KAP

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). KAP tersebut

telah mengaudit Laporan Keuangan SMF selama 5 periode

dari tahun 2012 hingga 2016.

BIAYA AUDIT AKUNTAN PUBLIKBiaya audit yang dikeluarkan Perseroan untuk tahun 2016

adalah sebesar Rp1.712.912.500,- (belum termasuk pajak dan

OPE), dengan perincian sebagai berikut:

INDEPENDENT PUBLIC ACCOUNTANT

The appointment of the Public Accountant and the Public

Accountant Office (KAP) was approved by the GMS on

April 26, 2016. The KAP appointed by the Company was

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC), as auditor of

the Company’s financial statements as well as to handle

other necessary tasks.

The Public Accountant Offices that have performed the

Company’s financial audit for the last 5 (five) years are:

PUBLIC ACCOUNTANTIn the 2016 period, Drs Haryanto Sahari, CPA was the

accountant handling the audit of the SMF financial statements.

While in the previous periods, for 4 years in a row, in the 2012-

2015 period, the accountant was Lucy Luciana Suhenda, S.E.,

Ak., CPA

PUBLIC ACCOUNTING OFFICEThe public accounting office conducting the audit of the

Company’s financial statements for the 2016 fiscal year is

KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (PwC). The KAP

has audited SMF’s Financial Statements for 5 periods from

2012 to 2016.

AUDIT FEES OF PUBLIC ACCOUNTANTAudit fees issued by the Company for 2016 amounted

to Rp1,712,912,500 (excluding taxes and OPE), with the

following details:

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 269

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

1. Audit Laporan Keuangan Jasa Audit Laporan Keuangan tahunan 2016 sebesar

Rp922.797.750,-

2. Jasa Akuntan Lainnya• Jasa audit PKBL tahun 2016 sebesar Rp40.997.250,-

• Jasa audit atas evaluasi kinerja sebesar

Rp43.155.000.

• Jasa audit kepatuhan (PSA 62) sebesar

Rp35.962.500.

• Penerbitan Comfort Letter dan review informasi

keuangan Tahun 2012-2016 dalam prospektus

sebesar Rp550.000.000.

• Prosedur yang disepakati bersama untuk

pembayaran Surat Utang jangka Menengah dan

Pembayaran Obligasi yang berkaitan dengan

POJK sebesar Rp50.000.000.

1. Financial Statement Audit The annual financial statement audit services in 2016 -

Rp922,797,750,-

2. Other Accounting Services• CSR audit services in 2016 - Rp40,997,250,-

• Performance evaluation audit services

Rp43,155,000.

• Compliance (PSA 62) audit services Rp35,962,500.

• Issuance of Comfort Letter and review of financial

information for 2012-2016 period in the prospectus -

Rp550,000,000.

• Agreed procedure for the payment of Medium Term

Notes and Payment of Bonds related to POJK -

Rp50,000,000.

270 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

MANAJEMEN RISIKO DAN KEPATUHAN

STRUKTUR ORGANISASI

per 4 Januari 2010as of January 4, 2010

per 1 Agustus 2012as of August 1, 2012

Direktur UtamaPresident Director

DirekturDirector

Unit Kerja Manajemen RisikoRisk Management Unit

Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee

Divisi Manajemen Risiko & KepatuhanRisk Management & Compliance Division

SUMBER DAYA MANUSIA1. Kepala Divisi : 1 Orang

2. Staf : 3 Orang

PEMBENTUKAN DIVISI MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHANUnit kerja mulai beroperasi terhitung tanggal 4 Januari

2010. Pembentukan unit kerja ini merupakan implementasi

dari penetapan Kebijakan & Prosedur Manajemen Risiko

yang dilakukan oleh Direksi pada November 2009, melalui

Surat Keputusan Direksi No. 001/DIR/XI/2009 dan Surat

Keputusan Direktur Utama No. 002/DIRUT/XI/2009 tanggal

1 November 2009. Pada tanggal 1 Agustus 2012, Risk

Management Unit dan Compliance Unit digabung menjadi

Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan.

Deskripsi Tugas Fungsi dan Tanggung Jawab

• Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan

koordinasi penerapan Kebijakan & Prosedur

Manajemen Risiko & Kepatuhan.

• Melakukan proses identifikasi, analisis dan evaluasi

risiko serta menyusun dokumen analisis risiko dan

kepatuhan yang dibutuhkan.

• Melaksanakan pemantauan, review, pengukuran &

pelaporan profil risiko Perseroan secara periodik.

RISK MANAGEMENT AND COMPLIANCE

ORGANIZATIONAL STRUCTURE

HUMAN RESOURCES1. Division Head : 1 Person

2. Staff : 3 People

ESTABLISHMENT OF RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISIONThis work unit began operating as of 4 January 2010. The

establishment and implementation of Risk Management

Policy and Procedure is a result of the decision by the

Board of Directors in November 2009, through Board of

Directors Decision No. 001/DIR/XI/2009 and President

Director Decision No. 002/DIRUT/XI/2009 dated November

1, 2009. On August 1, 2012, the Risk Management Unit and

the Compliance Unit merged into the Risk Management &

Compliance Division.

Description of Duties,Functions, and Responsibilities

• Develop, propose and coordinate the implementation

of Risk Management & Compliance Policy & Procedure.

• Undertake identification, analysis, and evaluation of

risks as well as develop and document the required

risk and compliance analysis.

• Periodically monitor, review, measure, and report on

the Company’s risk profile.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 271

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

• Secara aktif memberikan dukungan kepada seluruh

unit kerja terkait agar risiko Perseroan selalu dalam

profil risiko yang ditargetkan.

• Berkoordinasi dengan semua divisi berkaitan dengan

ketepatan pemberian data yang dibutuhkan untuk

pembuatan laporan profil risiko.

• Menyusun, mengusulkan dan melaksanakan

koordinasi penerapan kepatuhan.

• Mengelola, mendokumentasikan dan melaporkan

kegiatan sebagai dasar penyusunan laporan

manajemen berkaitan Manajemen Risiko & Kepatuhan

serta sebagai dasar masukan untuk peningkatan

penerapan Kebijakan Manajemen Risiko & Kepatuhan.

BAGAN FUNGSI DIVISI MANAJEMEN RISIKO & KEPATUHANBagan berikut menunjukkan fungsi cakupan kerja dan

produk Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan.

Strategi:• Tujuan & Sasaran• Definisi dan batasan risiko• Toleransi risiko

Strategy:• Purposes & Objectives• Definition and risk appetite• Risk tolerance

Infrastruktur:• Metodologi• KPMR• Sistem informasi manajemen risiko• Mekanisme kontrol

Infrastructure:• Methodology• KPMR• Risk management information system• Controlling mechanism

Implementasi:• Identifikasi, pengukuran dan

pelaporan• Pembatasan dan kontrol• Mitigasi risiko

Implementation:• Identification, measurement and

reporting• Limitation and control• Risk mitigation

Tata Kelola:• Fungsi dan tanggung jawab utama

Komite dan Divisi Manajemen Risiko• Peran dan tanggung jawab organ-

organ perusahaan

Corporate Governance:• Main function and responsibilities

of Committee and Division of Risk Management

• Role and responsibility of corporate division

• Actively provide support to all related work units so

that Company risk is always within the targeted risk

profile.

• Coordinate with all divisions in relation to the accuracy

of data provision required for preparation of the risk

profile report.

• Develop, propose and coordinate the implementation

of compliance.

• Manage, document and report on activities as a basis

for the preparation of management reports related

to risk management and compliance, which serve as

basic input for improvement and implementation of

the Risk Management and Compliance Policy.

FUNCTION CHART OF THE RISK MANAGEMENT & COMPLIANCE DIVISIONThe following chart illustrates the scope of work and

products of the Risk Management & Compliance Division.

272 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

FUNGSI MANAJEMEN RISIKO

Source

Process

Sub Product

Sub Product Sub Product

Debt PlanningCorporate Policy

Policy Integration

Lending Limit

Counterparty Limit

Risk Recommendation

Placement Limit

SKHOR

Operation Risk Parameter

Free Cash Flow

Liquidity Risk Parameter

Probability of Default & Rating

Credit Risk Parameter

Risk Profile

Volatility

Market Risk Parameter

New ProductCash Flow Projection

Outstanding Loan & Deposit

Marketable Securities

RKAPInternal Audit

ReportCompliance

ReportSistem Informasi Akuntansi (SIA)

Sistem Manajemen Portofolio & Pendaftaran

(SMPP)

Market Practice RegulationCounter-party

DataMarket Data

Counterparty Rating

RISK MANAGEMENT FUNCTION

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 273

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

FUNGSI KEPATUHAN

Infrastruktur Pengendalian InterenInternal Control Infrastructure

RegulasiRegulation

Register RisikoRisk Register

Formulir Pemenuhan KepatuhanCompliance Fulfillment Form

Market Practice

KebijakanPolicy

ProsedurProcedure

Formulir Pemeriksaan

Aktivitas Kepatuhan

Examination of Compliance

Activities Forms

Formulir Pemeriksaan Kepatuhan Perjanjian

Examination of Agreement Compliance

Forms

Checklist Pemenuhan

RegulasiRegulatory Compliance

Checklist

Limit/BatasLimit

Database Regulasi

Regulation Database

SUMBER & REFERENSISource & Reference

PENGENDALIAN INTERNInternal Control

Pemenuhan Regulasi

Regulatory Compliance

Kebijakan & Prosedur/Kepatuhan terhadap

Keselamatan dan Keamanan

Policy & Procedure/Safety & Security

Compliance

Kepatuhan TransaksionalTransactional Compliance

MANAJEMEN KEPATUHANCompliance Management

PRODUKProduct

INFR

AS

TR

UK

TU

R K

EPA

TU

HA

NC

om

plia

nce

Infr

astr

uct

ur

Pelaksanaan PerjanjianAgreement

Implementation

Aktivitas OperasionalOperational Activity

Laporan Kepatuhan dan Profil Risiko KepatuhanCompliance Report and Risk Compliance Profile

COMPLIANCE FUNCTION

274 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PERKEMBANGAN PROFIL RISIKO PERUSAHAAN Berdasarkan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan,

Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan

penyusunan profil risiko Perseroan secara bulanan, untuk

posisi 31 Januari 2016 sampai dengan posisi 31 Desember

2016.

Secara umum perkembangan profil risiko-risiko utama

Perseroan selama satu tahun adalah seperti penjelasan

berikut ini:

1. Perkembangan Profil Risiko Kredit

Profil Risiko KreditCredit Risk Profile

Sangat TinggiVery High

100

75

50

25

0

TinggiHigh

ModeratModerate

RendahLow5,15%

Dec-15Jan-16

Feb-16Mar-1

6May-16

Apr-16

Jun-16Jul-16

Aug-16Sep-16

Oct-16

Nov-16Dec-16

4,47% 3,96% 4,42% 4,47% 4,73%

7,42%6,25% 6,38%

8,35% 8,39% 7,47% 8,26%

Risiko Sumber risiko kredit Perseroan adalah dari

kegiatan penyaluran pinjaman, penempatan deposito

dan posisi EBA yang dimiliki. Posisi surat utang negara

(SUN) tidak diperhitungkan dalam risiko kredit. Profil

risiko kredit digambarkan dengan besaran potential

loss atas limit risiko kredit yang telah ditetapkan

Perseroan yaitu sebesar Rp1,56 triliun. Profil risiko

kredit pada tahun 2016 menunjukkan nilai yang

relatif stabil pada level RENDAH dengan nilai rasio

potential loss terhadap limit risiko kredit yaitu antara

3,96%-8,39%, sedangkan nilai rasio potential loss

terhadap jumlah portofolio berada di antara 0,62%

sampai dengan 1,06%. Diagram berikut menunjukkan

konsentrasi eksposur risiko kredit.

DEVELOPMENT OF CORPORATE RISK PROFILE

Based on established policy and procedure, the Risk

Management & Compliance Division formulated the risk

profile of the Company on a monthly basis, for the position

of 31 January 2016 up to the position of 31 December 2016.

In general, the following explanation is the development

of the Company’s main risk profiles:

1. Trend of Credit Risk Profile

Sources of the Company’s credit risk include lending,

deposits and position of RMBS held, state debentures

(SUN) are not taken into account in credit risk. The credit

risk profile is determined by the size of the potential loss

within the credit risk limits established by the Company,

amounting to Rp1.56 trillion. The credit risk profile in

2016 was relatively stable at a LOW level with a potential

loss against the credit risk limit between 3.96% and

8.39%, while the potential loss against the portfolios was

between 0.62% and 1.06%. The following diagram shows

the concentration of credit risk exposures.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 275

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

12

10

8

6

4

2

dal

am t

riliu

n R

upia

hin

tri

llio

n R

upia

h

dal

am m

iliar

Rup

iah

in b

illio

n R

upia

h14

12

10

8

6

4

2

Eksposur KreditCredit Exposure

Deposito Deposit

EBA Pembiayaan Financing

Potensi Kerugian Potential Loss

Diagram di atas menjabarkan alokasi risiko kredit

berdasarkan dari portofolio Perseroan dari bulan ke

bulan. Berdasarkan diagram tersebut dapat dilihat

bahwa eksposur risiko kredit Perseroan berkonsentrasi

pada kegiatan penyaluran pinjaman berkisar antara

64,49% hingga 88,47% terhadap keseluruhan eksposur

kredit.

2. Perkembangan Profil Risiko Pasar

Profil Risiko PasarMarket Risk Profile

Sangat TinggiVery High

100

75

50

25

0

TinggiHigh

ModeratModerate

RendahLow6,32%

Dec-15Jan-16

Feb-16Mar-1

6May-16

Apr-16

Jun-16Jul-16

Aug-16Sep-16

Oct-16

Nov-16Dec-16

4,28% 3,78% 3,76%5,51% 5,88% 5,73% 5,85% 6,42% 5,90% 5,16%

11,74%9,91%

The above diagram describes the credit risk exposure

based on the Company’s portfolio from month to month.

Based on the diagram, it can be observed that the

Company’s credit exposure is concentrated on financing

and ranged from 64.49% to 88.47% of the total credit

exposure.

2. Trend of Market Risk Profile

276 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Sesuai dengan kebijakan yang berlaku, perangkat

manajemen risiko pasar yang saat ini digunakan

untuk menghitung Value at Risk (VaR) dengan

menggunakan metode Historical Simulation selama

250 hari perdagangan. Besaran angka VaR10 hari

memberikan gambaran tingkat risiko pasar yang

terkandung. Sumber dari eksposur risiko pasar yang

ada di dalam neraca Perseroan berasal dari posisi

efek yang diperdagangkan, yaitu dari EBA DSMF02,

DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2,

DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1

yang merupakan Efek Beragun Aset berbentuk Surat

Pertisipasi pertama diterbitkan oleh Bank Mandiri

pada bulan Agustus 2016, serta SPSMFBTN02 seri A1

dan A2.

Pasar surat utang domestik memiliki kecenderungan

untuk bergerak cukup stabil hingga kuartal ketiga,

namun cukup volatile pada pada kuartal terakhir 2016.

Hal ini juga tercermin dari meningkatnya rata-rata

VaR risiko pasar dibandingkan dengan tahun 2015.

Volatilitas harga pasar surat utang pada kuartal terakhir

2016 didominasi oleh reaksi pasar atas terpilihnya

Donald Trump sebagai presiden ke-45 dari Amerika

Serikat. Reaksi ini dipicu oleh keakhawatiran pasar

atas kebijakan ekonomi yang akan diambil Trump.

Disamping itu, rapat FOMC yang memutuskan untuk

menaikkan suku bunga The Fed turut berkontribusi

dalam meningkatnya volatilitas pasar di kuartal akhir

2016.

Berdasarkan perhitungan yang diilakukan, pada tahun

2016 VaR 10 hari dari portofolio tercatat antara 2,81%-

6,03%; Risk Based Capital (RBC) yang diperhitungkan

sebagai limit risiko pasar adalah sebesar Rp520 miliar.

Dengan demikian risiko pasar tetap terjaga pada

level RENDAH dengan nilai antara 3,76%-11,74%.

Gambar berikut memberikan penjelasan tentang

perkembangan perkembangan portofolio eksposur

risiko pasar tahun 2016:

In accordance with applicable policies, the market risk

management tools currently used to calculate Value at

Risk (VaR) are based on the Historical Simulation method

for 250 trading days. The VaR 10 days figure illustrates the

level of market risk. Sources of market risk exposure that

are on the Company’s balance sheet are derived from the

position of securities traded, namely from the EBA DSMF02,

DBTN01, DBTN02, DBTN03, DBTN04A1, DBTN04A2,

DBTN05A1, EBA-SP SMFBTN01, SPSMFMRI01A1 which

is an Asset-Backed Security in the form a Participation

Certificate first issued by Bank Mandiri in August 2016, as

well as SPSMFBTN02 series A1 and A2.

The domestic debt securities market had a tendency to

move in a fairly steady manner until the third quarter, but

was quite volatile in the last quarter of 2016. This is also

reflected in the increase in the average VaR of market risk

compared to 2015. The volatility of the debt securities

market price in the last quarter of 2016 was dominated by

the market’s reaction to the election of Donald Trump as

the 45th president of the United States. This reaction was

triggered by the market concerns on economic policies to

be taken by Trump. In addition, the FOMC meeting, which

decided to raise The Fed interest rate also contributed to

the increased volatility of the market in the final quarter of

2016.

Based on calculations performed, in 2016 a 10-day VaR

of the portfolio was recorded between 2.81%-6.03%;

Risk Based Capital (RBC) counted as the market risk limit

amounted to Rp520 billion. To that account, the market

risk was maintained at a LOW level with values between

3.76%-11.74%. The following figure provides an account

on the developments of market risk exposures portfolio

in 2016:

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 277

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

1,200

1,000

800

600

400

200

dal

am t

riliu

n R

upia

hin

tri

llio

n R

upia

h

DBTN01 DBTN02 DBTN03 DBTN04A1 DBTN04A2 DBTN05A1 DBTN05A2 SMFBTN01 SPSMFBTN02A1 SPSMFBTN02A2 SPSMFMRI01A1 SPSMFMRI01A2

Posisi unrealized gain/loss Perseroan juga berfluktuasi

sesuai pasar. Gambar berikut memberikan penjelasan

tentang perkembangan unrealized gain/loss dan

pergerakan nilai VaR 10 hari pada tahun 2016:

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

15

10

5

0

-5

-10

7%

6%

5%

4%

3%

2%

1%

0%

dal

am t

riliu

n R

upia

hin

tri

llio

n R

upia

h

Series1 10D VaR

The position of the Company’s unrealized gain/loss also

fluctuated according to the market. The following figure

provides an explanation on the development of the

unrealized gain/loss and the VaR 10 days value movement

in 2016:

278 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Sesuai dengan kondisi pasar yang bergerak negatif

di penghujung tahun 2016 mengakibatkan posisi

mark-to-market atas Efek Beragun Aset yang dimiliki

Perseroan yang mengalami unrealized loss sebesar

Rp3,03 miliar per Desember 2016.

3. Perkembangan Profil Risiko Likuiditas

Profil Risiko LikuiditasLiquidity Risk Profile

Sangat TinggiVery High

100

75

50

25

0

TinggiHigh

ModeratModerate

RendahLow

3,33%

Dec-15Jan-16

Feb-16Mar-1

6May-16

Apr-16

Jun-16Jul-16

Aug-16Sep-16

Oct-16

Nov-16Dec-16

3,00% 2,67% 3,00% 3,67% 3,00% 2,67% 3,00% 3,67% 3,33% 3,33% 3,33% 3,00%

Sesuai kebijakan yang berlaku, tingkat likuiditas yang

diterapkan oleh Perseroan adalah mempertahankan

minimum alat likuid di neraca sebesar Rp500 miliar.

Ukuran risiko likuiditas diambil dari proyeksi rata-

rata rasio likuiditas tersedia terhadap minimum

likuiditas yang ditetapkan berdasarkan kebijakan Risk

Based Capital (RBC) untuk risiko likuditas. Selain itu

secara kualitatif juga dilakukan penilaian terhadap

kondisi likuiditas eksternal. penilaian dari kedua hal

itu dikompositkan menjadi suatu nilai profil risiko

likuiditas.

Secara kuantitatif, sepanjang tahun 2016 kondisi

risiko likuiditas berfluktuasi pada level rendah. Dari

sisi kuantitatif proyeksi likuiditas satu tahun ke depan

selalu melebihi Rp500 miliar. Fluktuasi risiko likuiditas

lebih banyak diakibatkan oleh perubahan aspek

kualitatif likuiditas.

Aspek yang paling berfluktuasi sepanjang tahun 2016

adalah aspek frekuensi transaksi surat utang dan

aspek risk margin yang diminta oleh investor. Aspek-

aspek lain seperti tenor surat utang yang diterbitkan

Perseroan; waktu yang dibutuhkan untuk penerbitan

surat utang; dan aspek ketersediaan instrumen

keuangan yang dapat dipertimbangkan cukup stabil

sepanjang tahun.

In accordance with the negative market conditions

at the end of 2016, the position of mark-to-market on

Asset Backed Securities of the Company experienced an

unrealized loss of Rp3.03 billion as of December 2016.

3. Trend of Liquidity Risk Profile

In accordance with applicable policy, the Company’s

liquidity level maintains a minimum balance of liquid

assets amounting to Rp500 billion. The size of liquidity

risk is taken from the available average projection of

liquidity defined by the Risk Based Capital (RBC) policy

for liquidity risk, in addition to qualitative assessment of

external liquidity conditions. Assessment of both are then

combined into a liquidity risk profile value

Quantitatively, throughout 2015 liquidity risk fluctuated

at a low level, with liquidity projections one year ahead

always at more than Rp500 billion. The fluctuation of

liquidity risk is caused by changes in the qualitative

aspects of liquidity.

The highest volatility during 2016 was of securities

transaction frequency and associated investor risk margin.

Other aspects included the tenor of debt securities issued

by the Company; timing on issuing debt securities; and

the availability of financial instruments, which can be

considered to be stable throughout the year.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 279

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

4. Perkembangan Profil Risiko SKHORRisiko SKHOR mencakup risiko strategik, risiko

kepatuhan, risiko hukum, risiko operasional dan

risiko reputasi. Sesuai dengan kebijakan yang

berlaku, Perseroan meninjau kejadian (risk event)

selama 1 tahun terakhir dengan mengasumsikan

bahwa kejadian-kejadian berisiko SKHOR yang

terakhir yang paling menggambarkan tingkat

risiko yang sebenarnya. Pengukuran risiko SKHOR

didasarkan pada hasil temuan audit dari Divisi Satuan

Pengawasan Intern dan laporan hasil pemeriksaan

kepatuhan yang dilaksanakan oleh Divisi Manajemen

Risiko & Kepatuhan. Pelaporan profil risiko SKHOR

dilaksanakan secara 3 bulanan.

Sampai dengan posisi September 2016 profil risiko

SKHOR tercatat dalam kategori rendah seperti yang

grafik-grafik sebagai berikut.

Profil Risiko StrategikStrategic Risk Profile

Sangat TinggiVery High

100

75

50

25

0

TinggiHigh

ModeratModerate

RendahLow

0,00%1,08% 0,54% 0,33% 0,22% 0,00%

Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16

Profil Risiko KepatuhanCompliance Risk Profile

Sangat TinggiVery High

100

75

50

25

0

TinggiHigh

ModeratModerate

RendahLow

2,84% 2,54%4,15% 4,58%

2,81% 3,05%

Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16

4. Trend of SKHOR Risk Profile SKHOR risk includes strategic risk, compliance risk,

legal risk, operational risk, and reputational risk. In

accordance with the prevailing policies, the Company

reviewed risk events during the last year, ascertaining

whether the latest SKHOR risk event is best described

by the actual risk level. The measurement of SKHOR

risks are based on audit findings by Internal Audit and

assessment reports on compliance conducted by the

Risk Management & Compliance Division. The SKHOR

risk profile report is prepared once every 3 months.

Up to the September 2016 position, the SKHOR risk

profile was recorded in the low category as shown in

the following graphics

280 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Profil Risiko HukumLegal Risk Profile

Sangat TinggiVery High

100

75

50

25

0

TinggiHigh

ModeratModerate

RendahLow

0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00%

Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16

Profil Risiko OperasionalOperational Risk Profile

Sangat TinggiVery High

100

75

50

25

0

TinggiHigh

ModeratModerate

RendahLow4,70%

6,43%

2,11%4,52% 4,80%

3,25%

Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16

Profil Risiko ReputasiLegal Risk Reputation

Sangat TinggiVery High

100

75

50

25

0

TinggiHigh

ModeratModerate

RendahLow

0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,36% 0,18%

Sep-15 Dec-15 Mar-16 Jun-16 Sep-16 Dec-16

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 281

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PERKEMBANGAN KEPATUHANBerdasarkan kebijakan penerapan kepatuhan yang

ditetapkan dan telah diperbaharui pada tanggal 3 Agustus

2015, Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah

melakukan pemeriksaan kepatuhan pada bulan Januari-

Desember 2016.

Perseroan telah mematuhi seluruh kewajiban baik sebagai

emiten maupun korporasi sesuai dengan regulasi yang

berlaku. Aktivitas pemeriksaan kepatuhan berdasarkan

prioritas program kepatuhan, dikelompokkan dalam

kategori sebagai berikut:

A. Kepatuhan terhadap Regulasi

Regulasi OJK

Regulasi OJK (d/h Bapepam-LK) adalah peraturan yang

secara langsung mengikat aktivitas Perseroan sebagai

emiten di pasar modal.

Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) Sehubungan Kewajiban

Perseroan sebagai Emiten

No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks

1 UU No. 21 Tahun 2011 Law No. 21 of 2011

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Services Authority (OJK)

2 POJK No. 3/POJK.05/2013

OJK Regulation No. 3/POJK.05/2013

Laporan Bulanan Lembaga Jasa Keuangan Non-BankMonthly Report of Non-Banking Financial Institution

3 KEP Dewan Komisioner OJK No. 51/KDK.02/2014Board of Commissioners on OJK Decision No. 51/KDK.02/2014

Pengenaan Pungutan terhadap Lembaga Jasa Keuangan yang Khusus Dibentuk Undang-undang atau Dibentuk oleh PemerintahImposition of Charges for Financial Institutions Specifically Established by Law or Established by the Government

4 POJK No. 3/POJK.02/2014

OJK Regulation No. 3/POJK.02/2014

Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Procedure for the Implementation of Charges by the Financial Services Authority

5 SE-POJK No. 4/SEOJK.02/2014OJK Circular No. 4/SEOJK.02/2014

Mekanisme Pembayaran Pungutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Payment Mechanism of the Financial Services Authority Charges

6 Peraturan No. X.K.1Regulation No. X.K.1

Keterbukaan Informasi yang Harus Segera Dimumkan kepada PublikDisclosure of Information that must be made Public

7 POJK No. 23/POJK.04/2014

OJK Regulation No. 23/POJK.04/2014

Pedoman Penerbitan dan Pelaporan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder PerumahanIssuance and Reporting Guidelines of Asset-Backed Securities in the form of Participation Certificates for Secondary Mortgage Financing

8 Peraturan No. X.K.2 Regulation No. X.K.2

Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Surat UtangSubmission of Periodic Financial Statements of Securities Issuer

9 Peraturan No. X.K.4Regulation No. X.K.4

Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran UmumRealization Report of Use of Proceeds From Public Offering

10 Peraturan No. X.K.6 Regulation No. X.K.6

Penyampaian Laporan Tahunan EmitenSubmission of Annual Report Issuer

11 Peraturan No. IX.C.11 Regulation No. IX.C.11

Pemeringkatan Efek Bersifat Utang dan/atau SukukDebt Instrument and/or Sukuk Rating

12 Peraturan No. II.A.2Regulation No. II.A.2

Prosedur Penyedia Dokumen bagi Masyarakat di Pusat Referensi Pasar ModalProcedure of Document Provider for Public in Capital Market Reference Center

DEVELOPMENT OF COMPLIANCEBased on compliance policies established and updated

on 3 August 2015, the Risk Management & Compliance

Division conducted compliance examinations from

January 2016 to December 2016.

The Company fulfilled all obligations both as an issuer

as well as a corporation in accordance with applicable

regulations. The compliance examination was based on

the compliance priority program, which is classified in the

following categories:

A. Compliance with Regulations

OJK Regulation

Regulation of OJK (formerly Bapepam-LK) is legislation

directly binding Company activities an issuer in the capital

market.

Regulation of OJK in relation to the Obligation of the

Company as Issuer

282 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks

13 Peraturan No. IX.I.5Regulation No. IX.I.5

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite AuditFormation and Implementation Guidelines Audit Committee

14 Peraturan No. VIII.C.11Regulation No. VIII.C.11

Tanggung Jawab Direksi atas Laporan KeuanganResponsibilities of the Board of Directors on Financial Statements

15 Surat Edaran No. SE-02/BL/2009Circular No. SE-02/BL/2009

Laporan Data Hutang/Kewajiban Perusahaan dalam Valuta AsingReport of the Company’s Debt/Liability in Foreign Exchange

16 Surat Edaran No. SE-17/BL/2012Circular No. SE-17/BL/2012

Penggunaan Checklist Pengungkapan Laporan Keuangan untuk Semua Jenis Industri di Pasar Modal di IndonesiaUse of Checklist of Financial Statements Disclosure for All Type of Industry in Indonesia’s Capital Market

17 Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014

OJK Regulation No. 35/POJK.04/2014

Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan PublikCorporate Secretary of Issuer or Public Company

18 Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014

OJK Regulation No. 33/POJK.04/2014

Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan PublikBoard of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company

19 Peraturan OJK No. 36/POJK.04/2014

OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014

Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUKSustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK

20 Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015

OJK Regulation No. 8/POJK.04/2015

Situs Web Emiten atau Perusahaan PublikWebsite of Issuer or Public Company

21 Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015

OJK Regulation No. 55/POJK.04/2015

Pembentukan dan Pelaksanaan Kerja Komite AuditEstablishment and Implementation of Audit Committee Work Programme

22 Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015

OJK Regulation No. 56/POJK.04/2015

Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit InternalEstablishment and Formulation Guidelines of the Audit Committee Charter

Peraturan OJK (d/h Bapepam-LK) sehubungan dengan

Penerbitan Surat Utang .

No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks

1 Peraturan No. IX.A.1 Regulation No. IX.A.1

Ketentuan Umum Pengajuan Pernyataan PendaftaranGeneral Provisions of Registration Statement Submission

2 Peraturan No. IX.A.2Regulation No. IX.A.2

Tata Cara Pendaftaran dalam Rangka Penawaran UmumRegistration Procedures for Public Offering

3 Peraturan No. IX.A.8Regulation No. IX.A.8

Perubahan Peraturan No. IX.A.8 tentang Prospektus Awal dan Info MemoChanges in Regulation No. IX.A.8 on Preliminary Prospectus and Information Memorandum

4 Peraturan No. IX.C.1Regulation No. IX.C.1

Perubahan Peraturan No. IX.C.1 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Pernyataan Pendaftaran dalam Rangka Penawaran UmumChanges in Regulation No. IX.C.1 on Guidelines for the Form and Content of Registration Statement for Public Offering

5 Peraturan No. IX.C.2Regulation No. IX.C.2

Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas dalam Rangka Penawaran UmumGuidelines for the Form and Content of Prospectus and Summary Prospectus for Public Offering

6 Peraturan No. IX.C.3Regulation No. IX.C.3

Perubahan Peraturan No. IX.C.3 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran UmumChanges in Regulation No. IX.C.3 on Tentang Guidelines for the Form and Content of Summary Prospectus for Public Offering

7 POJK No. 36/POJK.04/2014OJK Regulation No. 36/POJK.04/2014

Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Bersifat Utang dan/atau SUKUKSustainable Public Offering of Debt Securities and/or SUKUK

OJK (formerly Bapepam-LK) Regulation in realization to

Debt Issuance.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 283

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Regulasi Bursa Efek IndonesiaRegulasi Bursa adalah peraturan yang berhubungan

dengan Perseroan sebagai emiten.

Regulasi Bursa sehubungan dengan Penerbitan Surat Utang No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks

1 Peraturan No. I.A.3 Regulation No. I.A.3

Kewajiban Pelaporan EmitenReporting Obligations of Issuers

2 Peraturan No. I.A.5Regulation No. I.A.5

Biaya Pencatatan EfekSecurities Listing Fee

3 Peraturan No. I.ERegulation No. I.E

Kewajiban Penyampaian InformasiInformation Submission Obligation

4 Peraturan No. I.RRegulation No. I.R

Pencatatan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi dalam Rangka Pembiayaan Sekunder PerumahanListing of Asset Backed Securities in the form of Participation Certificates for Secondary Mortgage Financing

Regulasi Umum adalah peraturan yang berhubungan

dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau

aktivitas operasional Perseroan.

No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks

1 Perpres No. 101 Tahun 2016 Presidential Regulation No. 101 of 2016

Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden No. 19 Tahun 2005 tentang Pembiayaan Sekunder PerumahanSecond Amendment to the Presidential Regulation No. 19 of 2005 on Second-ary Mortgage Financing

2 UU No. 3 Tahun 1982Law No. 3 of 1982

Wajib Daftar PerusahaanMandatory Company Registry

3 UU No. 7 Tahun 1981Law No. 7 of 1981

Wajib Lapor Ketenagakerjaan di PerusahaanMandatory Manpower Report in the Company

4 UU No. 13 Tahun 2003Law No. 13 of 2003

KetenagakerjaanManpower

5 Perda Prov. DKI Jakarta No. 1 Tahun 2006

Regional DKI Jakarta Regulation No. 1of 2006

Retribusi DaerahRegional Retribution

6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 02/MEN/1989

Minister of Manpower Regulation No. 02/MEN/1989

Pengawasan Instalasi Penyalur PetirSupervision on the Installation of Lightning Protector

7 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 02/MEN/1983

Minister of Manpower Regulation No. PER 02/MEN/1983

Instalasi Alarm Kebakaran AutomatikInstallation of Automatic Fire Alarms

8 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/MEN/1985

Minister of Manpower RegulationNo. PER 04/MEN/1985

Pesawat Tenaga dan Produksi (motor diesel)Power and Production Instrument (motor diesel)

9 Peraturan Menteri Tenaga Kerja No PER 04/MEN/1985

Minister of Manpower Regulation No. PER 04/MEN/1985

Syarat-syarat Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lift untuk Pengangkutan dan BarangOccupational Health and Safety Requirements of Elevator for Freight and Goods

Indonesia Stock Exchange RegulationsIndonesia Stock exchange regulations relating to the

Company as an issuer.

Regulations of the Exchange in Relation to Issuance of Debt Securities

General Regulations are regulations relating to the

Company either as a legal entity or as operational.

284 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

No Peraturan | Regulation Keterangan | Remarks

10 Peraturan Menteri Keuangan No. 28/PMK.06/2013

Minister of Finance Regulation No. 28/PMK.06/2013

Penyusunan, Penyampaian dan Pengubahan Rencana Kerja Jangka Panjang dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Perseroan (PERSERO) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan Preparation, Submission, and Amendment of the Long Term Plan and Work Plan and Budget of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance

11 Peraturan Gubernur DKI Jakarta No. 38 Tahun 2012

Governor of DKI Jakarta Regulation No. 38 of 2012

Bangunan Gedung Hijau Green Office Building

12 Permen PU No: 24/PRT/M/2008

Minister of Public Works Regulation No. 24/PRT/M/2008

Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan GedungOffice Building Maintenance and Upkeep Guidelines

13 Kesepakatan Sekjen BPK RI NO. 3A/KB/X-XII-2/2/2014Secretary General of BPK RI Agreement No. 3A/KB/X-XII-2/2/2014

Pengelolaan Sistem Informasi Dalam Rangka Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan NegaraManagement of Information System for State Financial Management & Responsibility Assessment

14 Peraturan Menteri BUMN No. Per-08/MBU/2003

Minister of SOE Regulation No. PER-08/MBU/2003

Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri BUMN No. Per05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN Dengan Usaha Kecil dan Program Bina LingkunganFourth Amendment to the Regulation of the Minister of SOE No. Per05/MBU/2007 on SOE Partnership with Small Enterprise Program and Community Development Program

15 Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2014Government Regulation No. 11 of 2014

Pungutan oleh Otoritas Jasa KeuanganCharges by the Financial Services Authority

16 Peraturan Bank Indonesia No.9/14/PBI/2007Bank Indonesia Regulation No. 9/14/PBI/2007

Sistim Informasi DebiturDebtor Information System

17 Peraturan KSEI No. II-DKSEI Regulation No. II-D

Pendaftaran Efek Beragun Aset Di KSEIAsset Backed Securities Registration at KSEI

18 PMK No.59/PMK.06/2016 Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keungan Jo PMK No. 78/PMK.06/2015 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri KeunganProcedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance JO PMK No. 78/PMK.06/2015 on the Procedures of the Appointment and Dismissal of Members of the Board of Directors of Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance.

19 PMK No. 88/PMK.06/2015 Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Perusahaan Perseroan (Persero) di Bawah Pembinaan dan Pengawasan Menteri Keuangan.Good Corporate Governance Implementation in Company Under the Development and Supervision of the Minister of Finance

20 Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2016 Penambahan Peyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multigriya FinansialAdditional Investment by the Republic of Indonesia to the Capital Share of the Company PT Sarana Multigriya Finansial

Regulasi LainnyaRegulasi Lainnya adalah peraturan yang berhubungan

dengan Perseroan baik sebagai badan hukum atau

aktivitas operasional Perseroan.

B. Kepatuhan terhadap Kebijakan dan Prosedur Internal

• Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Penempatan

Dana Perseroan

Other RegulationsThese regulation relate to the Company as a legal entity

or as operational.

B. Compliance with Internal Policies and Procedures

• Compliance with Fund Placement Policies and

Procedures

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 285

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan

atas pelaksanaan pencairan dan penempatan dana

Perseroan yang dilakukan oleh Divisi Keuangan

selama 1 (satu) bulan atas contoh pemeriksaan

sesuai dengan formulir pemeriksaan FPKP01.

Selama periode Januari–Desember 2016,

pelaksanaan kepatuhan terhadap kebijakan

dan prosedur penempatan dana Perseroan

sudah sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

Ketersediaan dokumen penempatan dana

Perseroan dengan Sistem Manajemen Portofolio

dan Pendanaan (SMPP) sudah sesuai. Penempatan

deposito Perseroan tidak melebihi limit yang

ditetapkan pada tiap bank.

• Kepatuhan Kebijakan dan Prosedur Pengadaan

Barang & Jasa

Untuk pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan

atas pelaksanaan pengadaan barang dan jasa

yang dilakukan oleh Bagian Pengadaan–Divisi

SDM & Umum selama 1 bulan atas pengadaan

pemeriksaan sesuai dengan formulir pemeriksaan

FPKP02.

Selama periode Januari–Desember 2016, dalam

pelaksanaan pengadaan barang & jasa Perseroan

telah sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang

berlaku.

C. Kepatuhan Transaksional

• Kepatuhan Syarat Pencairan Pinjaman

Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan

atas pelaksanaan pencairan pinjaman yang

dilakukan oleh Divisi Sekuritisasi dan Pinjaman

untuk 1 debitur/mudharib sesuai dengan formulir

pemeriksaan FPKT01.

Selama periode Tahun Buku 2016, Perseroan telah

menyalurkan pinjaman sebanyak Rp8,23 triliun,

sesuai dengan syarat pencairan pinjaman.

• Kepatuhan terhadap Covenant Perjanjian

Pemeriksaan kondisi pemenuhan kepatuhan

atas pelaksanaan kewajiban debitur/mudharib

berdasarkan perjanjian/akad pinjaman antara

debitur/mudharib dengan Perseroan. Selain itu,

pemenuhan kewajiban Perseroan sehubungan

dengan perjanjian perwaliamanatan dan perjanjian

pendukung kredit juga menjadi perhatian dalam

pemeriksaan kepatuhan.

Monthly compliance assessment on the Company’s

fund disbursements and placements is conducted

by the Finance Division on sampling in accordance

with the FPKP01 examination form.

From January to December 2016, the

implementation of the Company’s funds placement

policies and procedures complied with the

applicable policies. The availability of Company

fund placement documents with the Portfolio and

Funding Management System (SMPP) was also in

compliance. Company deposits do not exceed the

limit set by each bank.

• Compliance with Goods & Services Procurement

Policies and Procedures.

Monthly compliance assessment on the

procurement of goods and services is conducted

by the Procurement Unit – HR & General Division

and is in accordance with the FPKP02 examination

form.

During the January–December 2016 period, the

Company’s procurement of goods and services

was in accordance with the applicable policies and

procedures.

C. Transactional Compliance

• Compliance with Financing Disbursements

Compliance assessment on financing

disbursement is conducted by the Securitization

and Financing Division for each debtor and sharia

financing manager in accordance with the FPKT01

examination form.

During the 2016 Fiscal Year, the Company disbursed

financing in the amount of Rp8.23 trillion, in

accordance with the financing disbursement

requirements.

• Compliance with Agreement Covenants

Compliance assessment with obligations of

debtors and sharia financing managers is based

on financing agreements between debtors and

sharia financing managers and the Company. In

addition, compliance assessments are also made

to fulfill obligations of the Company in connection

with trustee and credit support agreements.

286 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Dalam pemenuhan kepatuhan transaksional

periode Januari–Desember 2016, masih terdapat

ketidakpatuhan dari debitur dalam penyampaian

laporan periodik. Sebagai tindakan pencegahan

dari keterlambatan penyampaian laporan periodik,

Divisi Sekuritisasi & Pinjaman akan mengingatkan

debitur untuk menyampaikan laporan periodik

pada bulan berikutnya mulai 5 (lima) hari sebelum

hari terakhir pelaporan.

Perseroan secara tepat waktu memberikan

laporan rincian jaminan kepada wali amanat

paling lambat tanggal 25 setiap bulan sesuai

perjanjian perwaliamanatan. Sesuai dengan

perjanjian pendukung kredit, Perseroan menerima

pengembalian kelebihan dana rekening cadangan

pendukung kredit pada tanggal pembayaran kupon

EBA dan pembayaran jasa pendukung kredit.

• Kepatuhan terhadap Pembayaran Kewajiban

Debitur/Mudharib

Pemeriksaan pemenuhan pembayaran kewajiban

debitur/mudharib dalam pembayaran angsuran

pokok dan bunga sesuai dengan perjanjian yang

telah disepakati. Apabila debitur/mudharib lalai

dalam melakukan pembayaran maka dikenakan

sanksi sesuai dengan perjanjian pinjaman.

Selama periode Januari–Desember 2016, masih

terdapat ketidakpatuhan dari debitur dalam

pembayaran kewajiban dan debitur/mudharib

telah melakukan pembayaran sanksi sesuai

dengan perjanjian yang telah disepakati.

D. Kepatuhan terhadap Standar Keselamatan dan

Keamanan

• Kesiapan Operasional Sistem Listrik Cadangan

Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan

operasional listrik cadangan yaitu kesiapan dari

alat mesin genset apabila terjadi mati listrik secara

tiba-tiba. Dan dapat segera ditanggulangi dengan

daya yang cukup dari mesin genset.

• Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna

untuk pembuangan air pada bagian basement

agar tidak terjadi banjir. Terdapat 2 buah pompa

sump-pit yang berfungsi dengan baik.

• Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik

sementara ketika terjadi mati daya listrik PLN.

Sistem UPS ini dikontrol oleh Divisi TI.

For transactional compliance from January 2016

to December 2016, there were some cases of

non-compliance of debtors in the submission

of periodic reports. As a precaution against late

submission of periodic reports, the Securitization

& Financing Division will remind the debtor to

submit the periodic reports starting the following

month within 5 days before the final day for report

submission.

The Company makes timely guarantee reports

to trustees no later than the 25th of each month

in accordance with trustee agreements. In

accordance with credit support agreements, the

Company receives a refund excess of reserve

credit support on the EBA coupon payment and

credit support services payment dates.

• Compliance of Debtor and Sharia Financing

Manager Obligations

Payment of installments by debtors and sharia

financing managers includes principal and interest

in accordance with the agreement. Should the

debtor or sharia financing manager be negligent

in making payment, there will be a penalty in

accordance with the financing agreement.

From January to December 2016, there were some

cases of non-compliance of payment obligations

and the debtor and sharia financing manager have

made penalty payments in accordance with the

agreement.

D. Compliance with Safety and Security Standards

• Operational Readiness of the Power Backup

System

Compliance with the operational readiness of

the power backup system is the readiness of

generators in case of power failure. This can be

overcome with sufficient power from a generator.

• Support equipment, namely the sump-pit pump,

which is useful for water disposal in the basement

area to prevent flooding. There are 2 units of

sump-pit pumps that are functioning properly.

• The UPS System is a temporary backup of

electricity when PLN power outages occur. The

UPS System is controlled by the IT Division.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 287

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

• Pintu utama area mesin genset yang terdapat

di basement gedung Perseroan ditutup karena

masuk ke dalam area pembangunan gedung baru

sehingga akses masuk hanya dari elevator. Telah

dibuat pintu darurat untuk menanggulangi bila

mati listrik yang mengakibatkan elevator tidak

dapat digunakan.

• Kelayakan operasional sistem pemadam

kebakaran

Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan

operasional sistem pemadam kebakaran dengan

kesiapan dari sistem hydrant, sistem cadangan

air pemadam, alat pemadam api ringan dan

pendukung lain seperti kesiapan petugas piket.

• Pada area hydrant telah dipasang pagar pembatas

untuk memenuhi kriteria safety clearance area. Alat

Pemadam Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat

yang mudah dijangkau apabila dalam keadaan

darurat. Untuk kesiapan petugas pemadam

kebakaran diperbantukan oleh sekuriti. Formulir

yang digunakan untuk pemeriksaan sistem

pemadam kebakaran pada formulir FPKS01.

• Kepatuhan terhadap kelayakan sistem data

cadangan.

Kelayakan Sistem data cadangan yaitu kesiapan

Sistem dalam melakukan penyimpanan back-up

data yang bebas virus dan sesuai dengan data asli.

Pengecekan kelayakan pemulihan data cadangan

atau restore juga diperlukan apabila sewaktu-

waktu dibutuhkan oleh Perseroan. Formulir

yang digunakan untuk pemeriksaan sistem data

cadangan pada formulir FPKS03.

• Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet

dan server

Kepatuhan terhadap kelayakan network, internet

dan server dibutuhkan guna menunjang kegiatan

sehari-hari Perseroan. Pada network dilakukan

pemeriksaan ping test untuk pengecekan kualitas

konektivitas jaringan pada internet server, file

server, printer dan aplikasi server. Hal yang sama

dilakukan pada pengecekan internet dan server.

Kesediaan kapasitas server minimal sebesar 25%,

hal ini guna menjaga ketersediaan server untuk

kegiatan operasional Perseroan. Formulir yang

digunakan untuk pemeriksaan network, internet

dan server pada formulir FPKS04.

• Kepatuhan terhadap aktivitas pengembangan

sistem

• The main door area of the generator located

in the basement of the Company building has

been closed off due to the entrance into the new

building construction area, consequently, access

is only by elevator. An emergency exit has been

made in case a power failure makes the elevator

inoperable.

• Operational feasibility of the fire extinguishing

systems.

The compliance fulfillment of fire extinguishing

systems is the readiness of the hydrant system,

water extinguisher system, fire extinguisher, and

other back-up such as the readiness of the officer

on duty.

• A guard rail has been installed in the hydrant area

to meet safety clearance area criteria. A Light Fire

Extinguisher (APAR) has been put in place that

is easily accessible in emergencies. Security is

seconded for fire fighter readiness. Examination of

the fire extinguishing system can be found in Form

FKS01 .

• Compliance with the feasibility of the data backup

system.

The feasibility of the data backup system is the

readiness of the system to store data backup that

is free from viruses in accordance with the original

data. The feasibility examination of data recovery

or restorage is also required at all times by the

Company. Form FPKS03 is used when examining

the data back-up system

• Compliance with the feasibility of network,

internet, and server

Compliance with the feasibility of network,

internet, and server is required to support the daily

activities of the Company. A ping test inspection

is carried out on the network to check the quality

of network connectivity on the internet server, file

server, printer, and server applications. This is

also conducted when checking the internet and

server. In order to maintain server availability for

the operational activities of the Company, server

capacity availability must be at least 25%. Form

FPKSO4 is used to examine the network, internet,

and server.

• Compliance with development of the Information

Technology (IT) system

288 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Teknologi Informasi Lingkup aktivitas kepatuhan

termasuk pemenuhan kesesuaian pada aktivitas

pengembangan sistem sesuai dengan Kebijakan

Pengembangan Sistem Divisi TI. Formulir yang

digunakan untuk pemeriksaan pengembangan

sistem pada formulir FPKS05-FPKS08.

Temuan Ketidakpatuhan

Temuan Ketidakpatuhan Januari–Desember 2016Non-compliance (January-December 2016)

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

5

4

3

2

1

0

Kepatuhan regulasi/regulatory compliance Kepatuhan kebijakan internal/internal policy compliance Kepatuhan transaksional/transactional compliance Kepatuhan syarat keamanan dan keselamatan/safety and security compliance

SOSIALISASI

Program Sosialisasi dan Pengukuran Tingkat Pemahaman GCG Tim GCG Perseroan melakukan sosialisasi dan

pengukuran tingkat pemahaman GCG Perseroan. Dalam

melakukan pengukuran tingkat pemahaman GCG, Tim

GCG melakukan 2 (dua) kali pengukuran yaitu Pre-test dan

Post-test sebelum dilakukan sosialisasi GCG.

Pengembangan Knowledge Management System (KMS) Pengembangan Knowledge Management System

(KMS) dilakukan dengan penambahan informasi dan

pengetahuan berkaitan dengan dokumen-dokumen GCG

Perseroan yang perlu disosialisasikan dan diketahui oleh

seluruh organ Perseroan.

The scope of compliance includes the fulfillment

of development suitability in accordance with the

IT Division System Development Policy. Forms

FPKSO5-FPKSO8 are used to examine the system

development.

Non-Compliance Findings

SOCIALIZATION

Socialization Program and Assessment of GCG Comprehension Levels The Company’s GCG team performs socialization

and assessment of the Company’s levels of GCG

comprehension. In performing this, the GCG Team

conducts 2 (two) assessments, namely the Pre-Test and

the Post-test prior to GCG socialization.

Development of the Knowledge Management System (KMS) The Knowledge Management System is conducted

through the introduction of information and knowledge

relevant to the Company’s GCG documents that need to be

socialized and understood by all organs of the Company.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 289

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian

internal melalui penerapan kebijakan dan prosedur yang

dijalankan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh

karyawan. Sistem Pengendalian Internal dirancang untuk

memberikan keyakinan memadai mengenai keandalan

pelaporan keuangan, kepatuhan terhadap hukum dan

peraturan yang berlaku, pengelolaan risiko, efektivitas dan

efisiensi operasi serta untuk menjaga aktiva perusahaan

di setiap level organisasi.

KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL DENGAN KERANGKA YANG DIAKUI SECARA INTERNASIONALPengembangan sistem pengendalian internal Perseroan

menggunakan pendekatan COSO (Committee of

Sponsoring Organizations of The Treadway Commissions)

untuk mengamankan investasi dan aset Perseroan.

Sistem Pengendalian Internal tersebut mencakup:

a. Lingkungan pengendalian internal dalam Perseroan

yang disiplin dan terstruktur termasuk pengendalian

keuangan, operasional, SDM dan kepatuhan terhadap

peraturan perundang-undangan;

b. Identifikasi, pengukuran dan pengelolaan risiko;

c. Aktivitas pengendalian;

d. Sistem informasi dan komunikasi;

e. Monitoring.

Dalam implementasi secara operasional dijabarkan lebih

lanjut ke dalam berbagai kebijakan berupa Pedoman,

Petunjuk Operasional maupun Instruksi Kerja.

EVALUASI EFEKTIVITAS SISTEM PENGENDALIAN INTERNALEvaluasi dilakukan terhadap efektivitas pengendalian

internal pada semua level, dalam menerapkan kebijakan,

prosedur, pengawasan internal serta manajemen risiko

untuk memastikan bahwa Perseroan telah berjalan sesuai

dengan ketentuan yang ada.

Sistem pengendalian internal dibentuk untuk mengevaluasi

pelaksanaan pengendalian internal yang menjadi

salah satu dasar bagi Manajemen untuk menentukan

perbaikan dan penyempurnaan sehingga memungkinkan

manajemen menjalankan kegiatan operasional Perseroan

secara efektif dan efisien.

INTERNAL CONTROL SYSTEM

The Company has implemented an Internal Control

System through the performance of policy and procedure

by the Board of Commissioners, the Board of Directors and

all employees. The Internal Audit system is designed to

provide reasonable assurance on the accuracy of financial

statements, regulatory compliances, risk management,

operational efficiency and effectiveness and preservation

the Company’s assets at all levels of the organization.

CONFORMITY OF INTERNAL CONTROL SYSTEM WITH INTERNATIONALLY-RECOGNIZED STANDARDSThe Company’s internal control systems were developed

using the COSO (Committee of Sponsoring Organizations

of The Treadway Commissions) framework standards to

safeguard the Company’s investments and assets.

The Internal Control System comprises:

a. A well-structured, disciplined internal control

environment within the Company, including controls in

finance, operations, human resources and compliance

with the rules and regulations;

b. Identification, assessment, and management of risks;

c. Control activities;

d. Information and communication system;

e. Monitoring.

The operational implementation of internal control is

further detailed into formal policies comprising guidelines,

operations manual and work instructions.

EVALUATION ON EFFECTIVENESS OF INTERNAL CONTROL SYSTEMEvaluation is conducted on the effectiveness of internal

control at all levels in implementing policy, procedure,

internal control, and risk management to assure that the

Company has been in compliance with the applicable

regulations.

The Internal Control System was established to evaluate

the implementation of internal control as one of

fundamentals for management to determine development

and improvement, thus enabling management to operate

the Company effectively and efficiently.

290 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

REALISASI KEGIATAN 2016

No PICAktivitasActivity

Kegiatan Audit | Audit Activities

1 SPI Audit Pembiayaan khususnya verifikasi agunanInternal Audit on Financing, particularly collateral verification

2 SPI Audit sekuritisasiInternal Audit on securitization/securitization audit

3 SPI Audit perjalanan dinasInternal Audit on business trip/business trip audit

4 SPI Audit pajakInternal Audit on tax/tax audit

5 SPI Audit IT Project Management/Internal Audit on OT Project Management/IT Project Management Audit

Kegiatan Non-Audit | Non-Audit Activities

1 SPI Monitoring pembangunan gedung Grha SMF 2Internal Audit on Grha SMF 2 building construction

2 SPI Counterpart tim Pemeriksa Eksternal (BPK-RI, OJK, BPKP, KAP)Internal AuditCounterpart of External Audit team (BPK-RI, OJK,BPKP, KAP)

3 SPI Counterpart asesor independen untuk kegiatan asesmen GCG.Internal Audit as the Counterpart of independent assessor for GCG activity assessment.Counterpart of independent assessor for assessment activities

2016 ACTIVITIES REALIZATION

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 291

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PERKARA PENTING 2016

Hingga akhir tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan tidak sedang terlibat

dalam perkara perdata, pidana, perpajakan, perburuhan,

tata usaha negara, ataupun perkara yang terdaftar/

tercatat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia dan

Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia ataupun perkara

kepailitan pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri

Jakarta Selatan dimana Perseroan berkedudukan.

Dengan demikian Laporan Tahunan SMF 2016 tidak

menyajikan informasi terkait perkara hukum Perseroan

maupun Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk risiko

yang dihadapi serta nilai nominal tuntutan/gugatannya.

SANKSI ADMINISTRATIFSelama tahun 2016, SMF maupun anggota Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan tidak dikenai sanksi

administrasi oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan

dan lainnya).

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) membuka

akses seluas-luasnya kepada publik terhadap perolehan

informasi mengenai identitas dan rekam jejak,

perkembangan usaha, produk dan jasa yang ditawarkan,

serta berita-berita terbaru terkait bidang usaha SMF

melalui:

Situs resmi: www.smf-indonesia.co.idE-mail: [email protected],

[email protected]

Selain itu, publik dapat mengirimkan informasi secara

tertulis kepada:

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Grha SMF

Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru,

Jakarta Selatan 12160

Telp. (021) 2700 400

Fax. (021) 2701 400

SIGNIFICANT CASES IN 2016

Up to the end of 2016, SMF as well as members of the

Board of Commissioners and Directors were not involved

in any legal cases in terms of civil, criminal, taxation,

labor, state administration, or any cases listed/registered

in the Indonesian Capital Market Arbitration Agency or

bankruptcy case in Commercial Court in the South Jakarta

District Court where the Company is domiciled.

Therefore the 2016 SMF Annual Report does not present

information related to litigation of the Company or the

Boards of Commissioners and Directors, including risk

faced and nominal value of a claim or lawsuit.

ADMINISTRATIVE SANCTIONDuring 2016, SMF as well as members of the Boards

of Commissioners and Directors did not receive any

administrative sanction by a relevant authority (capital

market, banking, and others).

ACCESS TO CORPORATE DATA AND INFORMATION

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) provides

wide access for the public to obtain information on the

Company, such as corporate identity, milestones, business

development, products and services offered, and the latest

news regarding SMF’s line of business through:

In addition, any comments in writing can be sent to the

following address:

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

Grha SMF

Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai, Kebayoran Baru,

South Jakarta 12160

Telp. (021) 2700 400

Fax. (021) 2701 400

292 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

SIARAN PERS Selama 2016, SMF menerbitkan laporan dan publikasi

mengenai siaran pers dengan deskripsi sebagai berikut:

No. Judul Siaran Pers/Press Release Tanggal/Date

1 Sepanjang Tahun 2015, SMF Sukses Tingkatkan Aliran Dana Jangka Panjang dan Terbitkan EBA-SP Pertama di IndonesiaThroughout 2015, SMF Successfully Improved Long-Term Funds Flow and Issued the First RMBS-PC in Indonesia

28 Januari 201628 January 2016

2 SMF Alirkan Dana Refinancing Senilai Rp1 Triliun Kepada BTN, untuk Mendukung Program Satu Juta RumahSMF Disbursed Refinancing Funds of Rp1 Trillion to BTN, to Support the One Million Home Program

19 Februari 201619 February 2016

3 Program Pembiayaan Satu Juta Rumah, SMF Alirkan Dana Rp190 Miliar Kepada Bank Riau KepriThe One Million Homes Program, SMF Disbursed Funds of Rp190 Billion to Bank Riau Kepri

29 Februari 201629 February 2016

4 EBA-SP Syariah, Peluang Pengembangan Pasar Modal Syariah di IndonesiaSharia RMBS-PC, Opportunity for Sharia Capital Market Development in Indonesia

3 Maret 20163 March 2016

5 Dukung Program Sejuta Rumah, SMF Terbitkan Obligasi PUB III Tahap IV Sebesar Rp630 MiliarSupporting the One Million Homes Program, SMF Issued the PUB III Phase IV Bond of Rp630 Million

11 Maret 201611 March 2016

6 Syukuri Prestasi 11 Tahun, SMF Perkuat Pengembangan Lini Produk dan Infrastruktur InformasiGrateful for 11 Years of Achievement, SMF Strengthens the Development of Product lines and Information Infrastructure

22 Juli 201622 July 2016

7 Triwulan I Tahun 2016, SMF Catatkan Pencapaian Kinerja yang SignifikanFirst Quarter of 2016, SMF Posted a Significant Performance Achievement

27 April 2016

8 SMF Gelar Sosialisasi Instrumen EBA-SP untuk Pelaku Usaha Jasa KeuanganSMF Organized the RMBS-PC Instrument Dissemination to Financial Institutions

11 Agustus 201611 August 2016

9 SMF Terbitkan EBA-SP, SMF-BMRI 01 Senilai Rp500 MiliarSMF Issued the RMBS-PC, SMF-BMRI 01 in the amount of Rp500 Billion

23 Agustus 201623 August 2016

10 Ananta Wiyogo, Terpilih Menjadi Dirut SMFAnanto Wiyogo appointed as President Director of SMF

25 Agustus 201625 August 2016

11 SMF dan Bank Mandiri Catatkan EBA-SP SMF- BMRI 01 di Pasar ModalSMF and Bank Mandiri Listed the RMBS-PC SMF-BMRI 01 in the Stock Exchange

26 Agustus 201626 August 2016

12 Gandeng Korea Housing Finance Corporation, SMF Lakukan Riset Pengembangan Pasar Pembiayaan PerumahanCollaborating with the Korea Housing Finance Corporation, SMF Conducts the Mortgage Market Development Research

31 Agustus 201631 August 2016

13 BUMN dan Lembaga di Bawah Kemenkeu Berikan Bantuan Untuk Korban Banjir Garut5 SOEs and Institutions under the Ministry of Finance Provide Assistance for the Flood Victims in Garut

28 September 2016

14 BUMN Kemenkeu Pecahkan Rekor MURISOE of the Ministry of Finance Broke MURI Record

24 Oktober 201624 October 2016

15 SMF Kembali Terbitkan EBA-SP di Pasar ModalSMF Issued the RMBS-PC in the Stock Exchange

9 September 2016

16 Gelar Economy Outlook 2017, SMF Ajak Investor Lebih Aktif Berinvestasi Demi Pengembangan PPSPOrganized the 2017 Economy Outlook, SMF Invites Investors to be More Active in Investing for the Development of SMFM

22 September 2016

DAMPAK SIARAN PERSSeluruh siaran pers yang diterbitkan telah melalui izin

dan diketahui oleh SMF. Dari seluruh pemberitaan, SMF

tidak mengalami dampak finansial dan non-finansial yang

dapat mempengaruhi kestabilan kinerja usaha. Oleh sebab

itu, SMF menilai bahwa siaran pers yang dipublikasikan

bersifat positif dan membangun serta memberikan

pengaruh positif terhadap reputasi perusahaan.

PRESS RELEASE During 2016, SMF issued reports and publications in the

form of press releases with the following descriptions:

IMPACT OF PRESS RELEASESAll published press releases have been acknowledged and

were granted permission from SMF. SMF has not noticed

financial or non-financial negative impacts on its business

stability arising from the issuance of press releases. For

SMF, the press releases were positive and contributed to

the enhancement of the Company’s reputation.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 293

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

CODE OF CONDUCT

The Company’s ethical practices are stated in the Code

of Conduct which is the guideline for all elements

of the Company: for the stakeholders, shareholders,

management, and employees. A sustainable practice of

the Code of Conduct is expected to create a corporate

culture brimming with corporate values.

Ethics and Business Conduct include the following

matters:

1. Basic Policy on Ethics and Conduct.

2. Business Ethics.

3. Business Conduct.

4. Enforcement of Ethics and Conduct.

DISSEMINATION OF CODE OF CONDUCTThe dissemination of the Code of Conduct to all levels of

management and employees is conducted by distributing

the Code of Conduct Guidelines book and by dissemination

by the Board of Directors and supervisors to personnel in

each unit. Knowledge of the Code of Conduct is one of the

topics presented in Employee Basic Training.

SANCTIONS FOR EACH TYPE OF VIOLATIONPersonnel committing violation will be subjected to

sanctions in accordance with the materiality, nature, and

frequency of the violation. The sanction procedure refers

to the Articles of Association, Company regulation, and

the prevailing provisions.

VIOLATION OF CODE OF CONDUCT IN 2016Any violations of the Code of Ethics and Code of Conduct

will be penalized as described in internal regulations

concerning administration of sanctions which is set

from time to time. During 2016, there were no reports of

violations of the Code of Ethics and the Code of Conduct.

CORPORATE CULTUREValues of the corporate culture that are guidelines for

all levels of management and employees in running the

business and operational activities are as follows:

KODE ETIK PERUSAHAAN

Kode Etik Perusahaan yang berlaku di Perseroan

dituangkan dalam Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis

(Code of Conduct) yang menjadi pedoman perilaku seluruh

unsur dalam Perseroan, baik pemangku kepentingan,

pemegang saham, jajaran manajemen maupun karyawan.

Pelaksanaan etika perusahaan yang berkesinambungan

diharapkan dapat membentuk budaya perusahaan yang

mengandung nilai-nilai perusahaan.

Kebijakan Etika dan Perilaku Bisnis memuat hal-hal

berikut:

1. Kebijakan Dasar Etika dan Perilaku.

2. Etika Usaha.

3. Perilaku Usaha.

4. Penegakan Etika dan Perilaku.

PENYEBARAN KODE ETIK PERUSAHAANSosialisasi Kode Etik kepada seluruh jajaran manajemen

dan karyawan dilakukan dengan membagikan buku

pedoman Kode Etik. Selain itu, juga melalui sosialisasi

yang dilakukan oleh Direksi dan pejabat struktural di unit

kerja masing-masing. Pengetahuan tentang kode etik ini

juga merupakan salah satu materi dalam Pelatihan Dasar

Karyawan.

SANKSI UNTUK SETIAP JENIS PELANGGARANPersonil yang melakukan pelanggaran akan dikenakan

sanksi sesuai dengan materialitas, sifat, dan frekuensi

terjadinya pelanggaran. Prosedur pemberian sanksi

mengacu pada Anggaran Dasar, Peraturan Perseroan dan

ketentuan yang berlaku.

PELANGGARAN KODE ETIK SELAMA 2016Segala pelanggaran atas Kode Etik dan Pedoman

Perilaku akan dikenakan sanksi sebagaimana diuraikan

dalam ketentuan internal perihal Pemberian Sanksi

yang ditetapkan dari waktu ke waktu. Selama 2016, tidak

terdapat laporan pelanggaran kode etik dan pedoman

perilaku yang terjadi.

BUDAYA PERUSAHANFalsafah budaya perusahaan yang menjadi panduan

seluruh jajaran manajemen dan karyawan dalam

melaksanakan kegiatan bisnis dan operasional Perusahaan

adalah sebagai berikut:

294 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

• Bersih

Manajemen dan karyawan bekerja sesuai dengan

prinsip Good Corporate Governance (GCG), tidak

mentolerir adanya praktik Korupsi, Kolusi, dan

Nepotisme (KKN) dan beritikad baik dalam kerangka

kerja yang digariskan oleh Anggaran Dasar Perseroan,

petunjuk pemegang saham dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

• Transparan

Keterbukaan dalam kebijakan, rencana kerja, dan

anggaran perseroan, serta pelaksanaan kegiatan di

antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi,

dan Karyawan.

• Sehat

Perseroan akan memelihara dengan baik dan benar

tanpa ada rekaya atas rasio-rasio keuangan yang telah

ditetapkan.

• Clean

Management and employees work in accordance with

the principles of Good Corporate Governance, with

zero tolerance for corruption, collusion, and nepotism

and must behave correctly according to the Articles of

Association, Shareholder’s guidelines and applicable

laws and regulations.

• Transparent

Transparency in the policy, work plan, and budget of

the Company, and in work activities of the Shareholder,

Board of Commissioners, Board of Directors and

employees.

• Sound

The Company should maintain carry out operations

without changing the established financial ratios.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 295

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLE BLOWING SYSTEM)

Sejak 26 Desember 2012, Perseroan telah menerbitkan

Kebijakan dan Prosedur Pelaporan Pelanggaran yang

telah disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada

tahun buku yang bersangkutan.

Penerapan Kebijakan Pelaporan Pelanggaran merupakan

upaya peningkatan kualitas pelaksanaan tata kelola

perusahaan khususnya dalam bidang transparansi dan

akuntabilitas. Kebijakan ini memfasilitasi semua pihak

baik pimpinan, karyawan, maupun pihak luar yang

terkait dengan perusahaan untuk melakukan pelaporan

pelanggaran terhadap adanya indikasi tindakan-tindakan

yang melanggar dan/atau menyalahgunakan peraturan,

tata nilai dan kebijakan Perseroan. Secara khusus,

pelanggaran yang dimaksud meliputi penyimpangan atas

etika bisnis, etika kerja, kebijakan perusahaan, peraturan

perundangan yang berlaku, anggaran dasar perusahaan,

perjanjian kontrak perusahaan dengan pihak luar,

rahasia perusahaan, atau perbuatan lainnya yang dapat

merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan

yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan perusahaan.

Pelaporan ditujukan kepada pimpinan perusahaan atau

kelembagaan lain yang dapat mengambil tindakan atas

pelanggaran tersebut.

MEKANISME PELAPORAN PELANGGARANMekanisme/Prosedur Penerimaan Pelaporan Pelanggaran

yang diduga dilakukan oleh Karyawan, Direksi, Dewan

Komisaris, Organ Penunjang Dewan Komisaris, Kepala

Divisi dan Organ Penunjang Direksi dilakukan dengan

mekanisme sebagai berikut:

• Melalui situs www.smf-indonesia.co.id.

• Menyampaikan surat yang ditujukan kepada Tim

Pengelola Pelaporan Pelanggaran, dengan cara

diantar langsung atau melalui pos ke Perseroan

dengan alamat:

Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero)

Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai,

Kebayoran Baru

Jakarta Selatan, 12160.

Tel: 021 – 2700400

Fax: 021 – 2701400

Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id

WHISTLE BLOWING SYSTEM

Since 26 December 2012, the Company has issued the

Policy and Procedure of Violation Reporting as approved

by the Board of Directors and the Board of Commissioners.

The implementation of the violation reporting policy is

an effort to improve the quality of corporate governance,

especially in terms of transparency and accountability.

This policy facilitates all parties, management, employees,

and other external parties to report any violation or any

actions suspected to be in contravention to laws and or

regulations, core values, and corporate policies. To be

more specific, these violations include deviations from

the prevailing business ethics, work ethics, policy, laws

and regulation, the Articles of Association, contracts

with external parties, confidentiality, and other actions

conducted by management and/or employees that may

be detrimental to the Company and to stakeholders.

Reporting is directed towards management or other

parties that can take action to handle the violation.

WHISTLEBLOWING MECHANISMThe procedure for receiving violation reports of an act

suspected of having been carried out by employees,

the Board of Directors, the Board of Commissioners,

support organs of the Board of Commissioners, Division

Heads, and the Board of Directors support organs can be

conducted through the following mechanism:

• Through the SMF website www.smf-indonesia.co.id.

• Through a letter addressed to the Violation Reporting

Management Team, sent directly or via mail to the

Company:

Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero)

Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No. 1, Melawai,

Kebayoran Baru

South Jakarta, 12160.

Tel: 021 – 2700400

Fax: 021 – 2701400

Email:tim_pengelola_pelaporan@smf-indonesia. co.id

296 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Pelaporan pelanggaran dilengkapi dengan bukti

pendukung seperti dokumen yang berkaitan dengan

transaksi yang dilakukan dan/atau pelanggaran yang akan

disampaikan.

METODE PENYAMPAIAN LAPORAN PELANGGARAN

Mulai Start

Selesai Done

Memenuhi syarat? Qualify?

Terbukti? Proven?

Selesai Done

Selesai Done

Pelapor Informer

Melaporkan tentang pelanggaran yang dilakukan oleh Komisaris, Direksi ataupun karyawan

Perseroan Report about violations by Company’s Board of

Commissioners, Director or Employee

Tim Pengelola Pelaporan Report Management Team

Memeriksa apakah laporan pelanggaran tersebut memenuhi syarat

Verify the report whether the report is quality

Dewan Komisaris/Komite Audit Board of Commissioners/Audit Commitee

Investigasi terhadap Direksi Investigation of Board of Directors

Komite Audit Audit Commitee

Rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk menjatuhkan sanksi kepada Direksi

Recommendation to Board of Commissioners for impose sanctions on Board of Directors

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Menjatuhkan sanksi kepada Direksi dan/atau Terlapor

Impose sanction to Board of Directors and/or reportee

Pemegang Saham Shareholder

Investigasi terhadap Komisaris Investigation of Commissioner

Pemegang Saham Shareholder

Rekomendai kepada RUPS untuk menjatuhkan sanksi kepada Dewan Komisaris Recommendation to GMS for impose sanctions

on Board of Commissioners

RUPSGMS

Menjatuhkan sanksi kepada Komisaris dan/atau Terlapor

Impose sanction to Board of Commissioners and/or reportee

Direksi/Satuan Pengawas Intern Board of Directors/Internal Audit

Investigasi terhadap Karyawan Investigation of Employee

Satuan Pengawas Intern Internal Audit

Rekomendasi kepada Direksi untuk menjatuhkan sanksi kepada Karyawan

Recommendation to Board of Directors for impose sanctions on employees

DireksiBoard of Directors

Menjatuhkan sanksi kepada Karyawan dan/atau Terlapor

Impose sanction to Board of employee and/or reportee

TIm Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing Team

Recomendasi untuk menjatuhkan sanksi kepada Pelapor

Recomendation to drop sanctions to the Informer

Ya Yes

Ya Yes

Tidak No

Tidak No

Violation reports should be attached with supporting

proof such as documents related to the transaction and/or

the reported violation.

SUBMISSION METHOD OF VIOLATION REPORT

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 297

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PERLINDUNGAN PELAPORPerseroan berkomitmen untuk melindungi identitas

pelapor terkait dengan laporan pelanggaran yang

disampaikannya. Perlindungan ini diberikan untuk

mendorong keberanian pelapor dalam melaporkan

pelanggaran serta menjamin pelapor dari tindakan-

tindakan yang dapat mengancam atau membahayakan

diri pelapor. Perlindungan pelapor meliputi:

a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan.

b. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya.

c. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang

merugikannya.

d. Perseroan memberikan jaminan kerahasiaan identitas

terlapor sampai berubah menjadi status terperiksa.

MEKANISME PENANGANAN PENGADUANBerdasarkan pada pelaporan pelanggaran yang diterima,

Tim Pengelola Pelaporan melakukan proses penanganan

pelaporan dengan melakukan verifikasi atas laporan

yang masuk berdasarkan tim. Tim Pengelola Pelaporan

Pelanggaran akan memutuskan perlu atau tidaknya

dilakukan investigasi atas Pelaporan pelanggaran dalam

waktu 30 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30

hari kerja. Apabila hasil verifikasi menunjukkan bahwa

pelaporan tidak akurat dan tidak terbukti kebenarannya,

maka pelaporan tidak akan diproses lebih lanjut. Apabila

hasil verifikasi menunjukkan terdapat indikasi pelanggaran

yang disertai bukti-bukti yang cukup, maka pelaporan

akan diproses ke tahap investigasi.

Pelaku pelanggaran yang telah terbukti bersalah

berdasarkan hasil investigasi akan diproses sesuai

dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasil investigasi

membuktikan adanya pelanggaran disiplin oleh

karyawan, maka Tim Pengelola Pelaporan Pelanggaran

dapat menindaklanjuti dengan melaporkan hasil

investigasi kepada Direksi untuk ditindaklanjuti. Apabila

hasil investigasi membuktikan adanya pelanggaran

oleh karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka

pelaporan dapat ditindaklanjuti pada proses hukum yang

berlaku kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi

sebagai pejabat penyerah perkara.

PROTECTION OF WHISTLEBLOWERThe Company is committed to protecting the identity of

the whistleblower concerning the report that he/she has

submitted. This protection is intended to encourage the

reporting of violations and ensures that the whistleblower

will not receive any threat that may harm him/her.

Whistleblower protection comprises:

a. Guarantee of the confidentiality of the whistleblower’s

identity and content of the whistleblower’s report.

b. Guarantee of the safety for the whistleblower and his/

her family.

c. Guarantee of protection against detrimental treatment.

d. The Company guarantees the confidentiality of the

alleged party’s identity until they become a suspect.

COMPLAINT MANAGEMENT MECHANISMBased on the contents of the violation report, the

Whistleblowing Management Team will handle the report

by verifying it according to the team’s findings. The team

will decide whether investigation needs to be conducted

within 30 (thirty) days, which can be extended to a

maximum of a further another 30 (thirty) days. If, based

on the verification results, the report is proven not valid

nor true, it will no longer be processed. If there is any

indication of violation with sufficient evidence, the report

can be processed up to the investigation phase.

The person proven guilty of violating the law according

to the investigation result will go through a number of

procedures that conform to the applicable rules. If the

investigation result shows any disciplinary violation

committed by the person, the team will report the result

to the Board of Directors to be followed up on. In the event

of the violation act leading to crime, the report will be

addressed by legal proceedings to the law enforcement

authorities in which the Director will become the official

party who files the case.

298 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PENGELOLA PENGADUAN PELANGGARANPengelola Pengaduan Pelanggaran adalah Tim Pengelola

Pelaporan Pelanggaran yang dibentuk berdasarkan

pengesahan Dewan Komisaris dan Direksi atas dokumen

Kebijakan dan Prosedur Pengelolaan Laporan Pelanggaran

pada 26 Desember 2012. Tim dibentuk secara ad hoc

berdasarkan SK Direksi sesuai laporan pelanggaran yang

diproses. Tim terdiri dari:

1. Kepala SPI.

2. Kepala Divisi SDM dan Umum.

3. Kepala Divisi Terkait.

IMPLEMENTASI SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN 2016 Sepanjang tahun 2016, Tim Pengelola Pelaporan

Pelanggaran tidak menerima laporan atas penyimpangan

apapun di Perseroan.

Dengan demikian tidak terdapat informasi mengenai

sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah diproses

di tahun 2016.

VIOLATION REPORTING MECHANISMThe whistleblowing system is managed by the Violation

Report Management Team which was established through

the approval of Policies and Procedures for Violation

Report Management dated 26 December 2012, by the

Board of Commissioners and the Board of Directors. An

ad hoc team is established based on the BOD’s Decision

according to the report of the violation being processed.

The team consists of:

1. Head of Internal Audit.

2. Division Head of HR and General Affairs.

3. Relevant Division Heads.

IMPLEMENTATION OF WHISTLEBLOWING SYSTEM IN 2016 During 2016, the Violation Reporting Management

Team did not receive any reports of violation within the

Company.

Therefore there is no information regarding the sanction/

follow-up on complaints for 2016.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 299

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN BAD CORPORATE GOVERNANCE

Sepanjang tahun 2016, PT Sarana Multigriya Finansial

(SMF) tidak melakukan praktik tata kelola perusahaan

yang buruk. Sebab Perseroan senantiasa berupaya

menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan

mematuhi seluruh regulasi terkait dengan aktivitas

usaha Perseroan maupun regulasi lainnya, termasuk

melaksanakan kewajibannya dengan baik.

Hingga tahun 2016 dalam menjalankan aktivitasnya,

SMF maupun jajaran Dewan Komisaris dan Direksi, tidak

pernah melakukan praktik bad corporate governance,

seperti antara lain yang terkait dengan:

1. Pencemaran lingkungan.

2. Pelanggaran hukum.

3. Ketidakpatuhan terhadap kewajiban pajak.

4. Pelanggaran terhadap hak-hak karyawan.

5. Ketidaksesuaian pelaporan keuangan dengan

peraturan yang berlaku.

Mengingat SMF telah melaksanakan seluruh kegiatan

usaha atau bisnis Perseroan sesuai dengan regulasi dan

praktik terbaik yang ada. Dengan demikian, hingga saat

laporan tahunan ini dibuat, SMF tidak menerima sanksi

apa pun dari regulator, baik sanksi yang bersifat material

maupun administratif.

STATEMENT OF NOT PRACTICING BAD CORPORATE GOVERNANCE

Throughout 2016, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF)

did not practice bad corporate governance. The Company

always strives to implement good corporate governance

by complying with all regulations related to the Company’s

business activities as well as other regulations, including

performing its obligations well.

Up to 2016 in carrying out its activities, SMF and the Board

of Commissioners and the Board of Directors, have not

conducted bad corporate governance practices, such as

matters related to:

1. Pollution to the environment.

2. Violation of law.

3. Non-compliance towards tax obligations.

4. Violation towards employees’ rights.

5. Non-conformity of financial statements to the

applicable regulations.

Taking into account that SMF has implemented all

business activities of the Company in accordance with the

existing regulations and best practices. On that account,

up to publication time of this Annual Report, SMF has not

received any sanction from regulators, either in the form

of material or administrative sanctions.

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

1 Kinerja 20162016 Key Performance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

306 Organisasi PelaksanaImplementing Organization

306 Visi dan Misi CSRVision and Mission of CSR

306 Visi Vision

306 Misi Mission

307 Realisasi Kegiatan dan AnggaranActivities and Budget Realization

307 Anggaran CSR CSR Budget

307 Program Kemitraan Partnership Program

308 Pelaksanaan Kegiatan Implementation of Activities

306 PROGRAM BINA LINGKUNGANEnvironmental Development Program

308 Strategi Penyaluran Program Bina Lingkungan Strategy for Fund Disbursement in Community Development Program

311 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUPThe Company’s Commitment to the Environment

311 KebijakanPolicy

311 Pelaksanaan KegiatanActivies

312 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJAThe Company’s Commitment to Workforce Health and Safety

312 KebijakanPolicy

313 Pelaksanaan KegiatanActivies

313 Program Kesehatan Karyawan Employee Health Program

313 Keselamatan Kerja Occupational Safety

315 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATANThe Company’s Commitment on Community Development

315 KebijakanPolicy

315 Pelaksanaan KegiatanActivies

324 KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMENThe Company’s Commitment to Show Responsibility to Consumers

324 KebijakanPolicy

324 Pelaksanaan KegiatanActivies

325 Informasi Produk Information on Products

325 Sarana, Jumlah dan Penanggulangan Atas Pengaduan Konsumen Facilitation of the number of and handling of customer complaints

325 FOKUS KEGIATAN 2017Activity Focus in 2017

326 TESTIMONITestimonial

302 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Sebagai perusahaan yang tumbuh dan beroperasi di

Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF)

berupaya untuk memberikan manfaat yang sebesar-

besarnya kepada para pemangku kepentingan, khususnya

masyarakat. Baik di sekitar lingkungan Perseroan

beroperasi, maupun di wilayah lain di seluruh Indonesia.

Perseroan menginginkan agar keberadaannya dapat

membawa dampak positif yang berkesinambungan bagi

masyarakat Indonesia dalam jangka panjang. Baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri

yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan

terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia, Perseroan

As a growing company operating in Indonesia, PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) (SMF) strives to provide

maximum benefits to all stakeholders, particularly to the

communities both in the surrounding area where the

Company operates, and in the other areas throughout

Indonesia.

The Company hopes to have a sustainable and positive

impact on communities in Indonesia for the long term,

either directly or indirectly.

In accordance with its vision to become an independent

entity that supports viable and affordable home ownership

for every Indonesian family, the Company hopes its

Sesuai dengan visinya untuk menjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga Indonesia, Perseroan berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai warga korporasi yang baik.

In accordance with its vision to become an independent entity that supports viable and affordable home ownership for every Indonesian family, the Company hopes its presence can improve community lives in Indonesia. Therefore, the Company continues to balance its business activities by contributing to society as a good corporate citizen.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 303

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

berharap kehadirannya dapat meningkatkan taraf hidup

masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, Perseroan

senantiasa menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan

memberikan kontribusi kepada masyarakat sebagai warga

korporasi yang baik.

Selain itu, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

Perseroan memiliki kewajiban untuk melaksanakan

Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Pemenuhan tanggung jawab tersebut dilaksanakan dalam

berbagai kegiatan dan program sebagai bagian dari

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

presence can improve community lives in Indonesia.

Therefore, the Company continues to balance its business

activities by contributing to society as a good corporate

citizen.

Moreover, as a State-Owned Enterprises (SOE), the

Company has an obligation to implement Corporate Social

Responsibility (CSR) in the form of the Partnership and

Community Development Program (PKLB). The fulfillment

of these responsibilities is carried out in a variety of

activities and programs as part of the implementation of

Good Corporate Governance.

304 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

Landasan hukum pelaksanaan PKBL adalah sebagai

berikut:

• Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas;

• Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan

Usaha Milik Negara;

• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha Milik

Negara No. SE-07/MBU/2008 tanggal 5 Mei 2008

tentang Pelaksanaan PKBL dan Penerapan Pasal 74

Undang undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas.

• Surat Edaran Kementerian Negara Badan Usaha

Milik Negara No. SE-14/MBU/2008 tanggal 30 Juni

2008 tentang Optimalisasi Dana Program Kemitraan

melalui Kerja Sama Penyaluran.

• Surat dari Kementerian BUMN No. S-92/D5.MBU/2013

perihal Pengelolaan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan.

• Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

No. PER-09/MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015 tentang

Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan

Badan Usaha Milik Negara.

ORGANISASI PELAKSANAPelaksana kegiatan PKBL di lingkungan Perseroan

diputuskan berdasarkan Keputusan Direksi No. S-010/

SKD/DIR/SMF/IX/2016 tentang Pemberhentian dan

Pengangkatan Pengurus Tim Pengelola Program

Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Sarana Multigriya

Finansial (Persero).

Berdasarkan keputusan tersebut, Tim Pengelolaan PKBL

berada di bawah koordinasi Eko Ratrianto yang juga

menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan.

VISI DAN MISI CSR Visi dan Misi CSR di bidang tanggung jawab sosial

perusahaan mengacu pada visi dan misi Perseroan, yaitu:

VisiMenjadi entitas mandiri yang mendukung kepemilikan

rumah yang layak dan terjangkau bagi setiap keluarga

Indonesia

MisiMembangun dan mengembangkan pasar pembiayaan

sekunder perumahan, yang dapat meningkatkan

The legal basis of CSR implementation is as follows:

• Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability

Companies ;

• Law No. 19 Year 2003 on State- Owned Enterprises ;

• Circular Letter from the Ministry of State-Owned

Enterprises No. SE-07/MBU/2008 dated May 5, 2008

on the Implementation of CSR and the Application of

Article 74 of Law No. 40 Year 2007 regarding Limited

Liability Companies.

• Circular Letter from the Ministry of State-Owned

Enterprises No. SE-14/MBU/2008 dated June 30, 2008

on Optimizing Funds of Cooperation Program through

Distribution Partnerships.

• Letter from the Ministry of State-Owned Enterprises

No. S-92/D5.MBU/2013 concerning Management

Partnership Programs and Community Development.

• Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises

No. PER-09/MBU/07/2015 dated July 3, 2015 on the

Partnership Program and Community Development

Program of State- Owned Enterprises.

IMPLEMENTING ORGANIZATIONImplementing the Partnership and Community

Development Program activities within the Company

is by Board of Directors Decision No. S-010/SKD/DIR/

SMF/IX/2016 on Termination and Appointment of Board

Management of the Partnership Program and Community

Development Team of PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero).

Based on this decision, the management team of the

Partnership and Community Development Program is

coordinated by Eko Ratrianto who also serves as Corporate

Secretary.

VISION AND MISSION OF CSRThe vision and mission of CSR in the Company are as

follows:

VisionTo become an independent entity that supports decent and

affordable home ownership for every Indonesian family.

MissionTo promote and develop the secondary mortgage market,

to increase medium to long-term funds availability for the

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 305

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

tersedianya sumber dana jangka menengah/panjang untuk

sektor perumahan, yang memungkinkan kepemilikan

rumah menjadi terjangkau bagi setiap keluarga indonesia.

REALISASI KEGIATAN DAN ANGGARAN

Anggaran CSRTerhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi

melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai

dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham.

Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan

dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan

persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya

dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan.

Sepanjang tahun 2016, total anggaran yang dialokasikan

untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp1.000.000.000 dan

realisasinya sebesar Rp999.955.000,-

PROGRAM KEMITRAANProgram Kemitraan Perseroan menyalurkan dana dalam

bentuk pembiayaan kredit mikro dan kecil kepada

masyarakat berpendapatan rendah melalui lembaga/

institusi yang bergerak di bidang pembiayaan usaha mikro

dan kecil. Tujuannya adalah menyediakan pembiayaan

bagi kredit mikro untuk pembangunan/perbaikan rumah,

penyediaan air bersih, sanitasi, sarana/prasarana dan

utilitas umum/infrastruktur permukiman.

Pola Kerja Sama Kemitraan antara Perseroan dan lembaga

penyalur diatur sebagai berikut:

a. Bersifat executing, dalam arti Perseroan menyediakan

dana pembiayaan sedangkan syarat-syarat

pembiayaan yang berlaku pada Lembaga Mitra

dengan persetujuan Perseroan.

b. Suku bunga pinjaman berdasarkan kesepakatan

antara Perseroan dan Lembaga Penyalur.

c. Lembaga Penyalur berhak memperoleh management

fee dari Pendapatan Bunga Pinjaman.

d. Lembaga Penyalur wajib menerapkan prinsip kehati-

hatian dalam mengelola dana Program Kemitraan

milik Perseroan.

e. Lembaga Penyalur secara berkala mengirimkan

laporan kegiatan pembiayaan menurut cara dan

bentuk yang ditetapkan kemudian dalam Perjanjian

Kerja Sama.

housing sector, to enable affordable home ownership for

every Indonesian family.

ACTIVITIES AND BUDGET REALIZATION

CSR BudgetSince 2014, the Company has not implemented the

Partnership Program in accordance with directives from

the Shareholder. Based on the notarized results of GMS

decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in

2016 were entirely allocated for Community Development.

Throughout 2016, the total budget allocated for CSR

activities was Rp1,000,000,000 with realization amounting

to Rp999,955,000.

PARTNERSHIP PROGRAMThe Company’s Partnership Program distributes funds in

the form of micro and small credit financing to low-income

communities through organizations and institutions

engaged in this type of financing. The goal is to provide

financing for micro-credit aimed at the construction of

homes, home improvement, water supply, sanitation,

facilities and infrastructure, and public utilities and

infrastructure of settlements.

Patterns of partnership cooperation between the Company

and distributor institutions are organized as follows:

a. Execution, by the Company providing financing, with

applicable financing terms, to the partner agency with

the approval of the Company.

b. Interest rates on loans based on the agreement

between the Company and the Distributor Institutions

c. Distributor Institutions are entitled to a management

fee from Interest Income Loans.

d. Distributor Institutions are required to apply

precautionary principles in managing the Partnership

Program funds owned by the Company.

e. Distributor institutions periodically send reports on

financing activities in the lead-up to and during the

system that is later established in the cooperation

agreement.

306 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

PELAKSANAAN KEGIATANTerhitung sejak tahun 2014 Perseroan belum lagi

melaksanakan kegiatan Program Kemitraan sesuai

dengan arahan yang diperoleh dari Pemegang Saham.

Berdasarkan hasil keputusan RUPS yang di aktakan

dengan nomor 26 tanggal 21 Desember 2015, menyatakan

persetujuan kegiatan PKBL 2016 yang seutuhnya

dialokasikan untuk kegiatan Bina Lingkungan.

PROGRAM BINA LINGKUNGAN

Perseroan menyalurkan bantuan dana dalam bentuk

tunai, pembiayaan dan/atau natura kepada masyarakat

di seluruh Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah

Daerah, LSM, Yayasan-yayasan Sosial dan institusi

lainnya.

STRATEGI PENYALURAN PROGRAM BINA LINGKUNGANa. Dilakukan melalui kerja sama dengan lembaga yang

bergerak di bidang terkait atau secara langsung.

b. Setiap lembaga penerima penyaluran dana diwajibkan

membuat laporan dan bukti penggunaan dana

tersebut.

c. Pencanangan bulan sosial 3x setahun pada bulan

Maret, Juli dan November untuk kegiatan-kegiatan BL

yang membutuhkan effort yang besar.

Setiap tahun, Perseroan menyusun Rencana Kerja dan

Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

(RKA PKBL) dengan mengacu ke ketentuan Pasal 5 Huruf

e Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara

No. PER-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan Badan

Usaha Milik Negara dengan Usaha Kecil dan Program Bina

Lingkungan. Anggaran PKBL Perseroan tahun 2016 adalah

sebesar Rp800.000.000, yang akan dibagi dalam beberapa

pos dengan ruang lingkup kegiatan sebagai berikut:

IMPLEMENTATION OF ACTIVITIESSince 2014, the Company has not implemented the

Partnership Program in accordance with directives from

the Shareholder. Based on the results of notarized GMS

Decision No. 26 dated December 21, 2015, CSR activities in

2016 were entirely allocated for Community Development.

COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM

The Company distributes aid in the form of cash, financing

and/or tangible assets to communities throughout

Indonesia, in cooperation with local government, NGOs,

social foundations and other institutions.

STRATEGY FOR FUND DISBURSEMENT IN COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAMa. Distributed directly or in cooperation with other

institutions in related fields.

b. Each institution receiving such funds for disbursement

is required to submit report and evidence of funds

utilization.

c. Establishment of so-called ‘Social Month’ 3x in a year in

March, July and November for Community Development

initiatives that require major efforts.

Every year, the Company prepares a work plan and budget

for the Partnership Program and Community Development

(RKA PKBL) with reference to the provisions of Article

5 Section e of Minister for State-Owned Enterprises

Regulation No. PER-05/MBU/2007 on the Partnership

Program between State-Owned Enterprises and Small

Businesses and the Community Development Program.

The budget of the Company’s CSR in 2016 amounted to

Rp800,000,000 which will be allocated to several posts,

with the scope of activities as follows:

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 307

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

No. Program KegiatanActivity Program

Anggaran (Rp)Budget (Rp)

Ruang Lingkup KegiatanScope Activities

1 Bantuan Korban Bencana AlamNatural Disaster Relief

50.000.000 Meliputi bantuan yang bersifat pertolongan pertama pada saat bencana terjadi, dalam bentuk bantuan logistik, makanan, alat kesehatan termasuk obat-obatan bagi korban bencana alamCovering relief in the form of first aid at the time of the disaster, in logistical support, food, and medical equipment, including medicine for victims of natural disasters

2 Bantuan Pendidikan dan PelatihanSupport for Education and Training

50.000.000 Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehatAid treatment for the underprivileged to improve their standards of clean and healthy living

3 Bantuan Peningkatan KesehatanHealth Improvement Aid

100.000.000 Yaitu bantuan dana pengobatan bagi masyarakat miskin untuk meningkatkan standar hidup yang bersih & sehatAid treatment for the underprivileged to improve their standards of clean and healthy living

4 Bantuan Sarana Umum/InfrastrukturAssistance for Public Facilities/Infrastructure

350.000.000 Antara lain meliputi pembangunan sarana air bersih, rehabilitasi fasilitas sanitasi umum dan infrastruktur yang dapat membantu peningkatan pola hidup bersih & sehat masyarakatIncluding the construction of water infrastructure, rehabilitation of public sanitation facilities and infrastructure that can help bring about a clean and healthy lifestyle for the community

5 Bantuan Sarana IbadahDonation for Worship Facilities

150.000.000 Perseroan mendukung kegiatan keagamaan secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka menunjang peningkatan kualitas hidup di bidang keagamaanThe Company supports religious activities directly or indirectly in order to improve quality of life

6 Bantuan Pelestarian AlamNature Conservation Aid

50.000.000 Kegiatan pelestarian alam melalui kegiatan konservasi lingkungan, seperti program penghijauanConservation of nature through environmental conservation activities, such as reforestation programs

7 Bantuan Sosial KemasyarakatanSocial Community Support

50.000.000 Kegiatan yang mendukung Pengentasan KemiskinanActivities that support poverty alleviation

Total 800.000.000

Tabel Realisasi Anggaran CSR 5 Tahun Terakhir

Program Kegiatan 2016 2015 2014 2013 2012 Activity Program

Bantuan Korban Bencana Alam

50.000.000 50.000.000 49.962.000 Natural Disaster Relief

Bantuan Pendidikan & Pelatihan

100.000.000 49.935.000 50.000.000 110.515.000 36.000.000 Support for Education and Training

Bantuan Peningkatan Kesehatan

100.000.000 100.000.000 50.000.000 131.960.000 Health Improvement Aid

Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur

499.965.000 400.000.000 199.625.242 401.926.102 Assistance for Public Facilities/Infrastructure

Bantuan Sarana Ibadah 100.000.000 100.000.000 50.000.000 43.325.000 56.685.000 Donation for Worship Facilities

Bantuan Pelestarian Alam 99.990.000 49.493.000 50.000.00 Nature Conservation Aid

Bantuan Sosial Kemasyarakatan

50.000.000 50.000.000 49.983.750 18.114.600 Social Community Support

Total 999.955.000 799.428.000 499.570.992 687.726.902 110.799.600 Total

Table of CSR Budget Realization in Last 5 Years

308 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

Tabel Rincian Program Bina Lingkungan Tahun 2016

Program Kegiatan Anggaran 2016(Rp 000)

CapaianActivity Program

Nilai (Rp) Realisasi (%)

Bantuan Korban Bencana Alam 50.000 50.000 100,00% Natural Disaster Relief

Bantuan Pendidikan 100.000 100.000 100,00% Support for Education and Training

Bantuan Peningkatan Kesehatan 100.000 100.000 100,00% Health Improvement Aid

Bantuan Sarana Umum/Infrastruktur 500.000 499.965 99,99% Assistance for Public Facilities/Infrastructure

Bantuan Sarana Ibadah 100.000 100.000 100,00% Donation for Worship Facilities

Bantuan Pelestarian Alam 100.000 99.990 99,99% Nature Conservation Aid

Bantuan Sosial Kemasyarakatan 50.000 50.000 100,00% Social Community Support

Total 1.000.000 999.955 100,00% Total

Community Development Program Table 2016

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 309

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP LINGKUNGAN HIDUP

KEBIJAKANPerseroan berkomitmen untuk ikut menjaga kelestarian

lingkungan hidup. Kebijakan Perseroan dalam

pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup dimulai

dari internal Perseroan, yaitu dengan menerapkan

berbagai kebijakan yang berwawasan lingkungan, seperti

mewajibkan agar lingkungan kerja selalu dihiasi tanaman

hijau, kebersihan ruangan dan lingkungan kerja yang

selalu dimonitor secara periodik, penggunaan alat-alat dan

sarana kerja yang ramah lingkungan serta menerapkan

kebijakan penghematan energi. Untuk mendukung

peningkatan kondisi lingkungan kerja, Perseroan telah

melaksanakan penghijauan di kawasan gedung kantor

Perseroan dan di kawasan yang merupakan bagian

fasilitas umum. Untuk mengamankan gedung Perseroan

dari ancaman banjir telah dilaksanakan pembersihan

saluran air di sekitar kawasan lingkungan gedung.

PELAKSANAAN KEGIATANPada tanggal 25 Oktober 2016 Tim PKBL telah mencairkan

dana sebesar Rp99.990.000 untuk Program Penghijauan

dan bina lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat

di DAS Citarum, Bandung sebanyak 1.800 pohon dengan

rincian: 1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon

kopi bekerj asama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak

Perusahaan dari Perhutani).

Tim PKBL memonitor dan selalu berkordinasi dengan

PT BUMN HL terkait pelaksanaan penanaman dan

pengkayaan pohon. Rincian pelaksanaan pelaksanaan

program Penananam dan pengkayaan pohon tertuang

dalam proposal yang dibuat oleh PT BUMN HL.

THE COMPANY’S COMMITMENT TO THE ENVIRONMENT

POLICYThe Company is committed to preserving the environment.

The Company’s policy for maintenance and preservation

of the environment starts internally, by implementing

environmentally sound policies, such as assuring and

monitoring that the workplace is always clean and

decorated with greenery. Equipment usage should be

environmentally friendly and energy saving. To support

the improvement of working conditions, the Company has

carried out regreening in the Company’s office building

and adjacent to public facilities. To secure the Company’s

building from the threat of flooding, drainage cleaning has

been done around the area of the building.

ACTIVITIESOn October 25, 2016 the CSR team disbursed Rp99,990,000

for greening and community development in Citarum,

Bandung based on community empowerment by planting

1,800 trees that consisted of 1,440 FGS trees and 360

coffee trees, in collaboration with PT BUMN Hijau Lestari I

(subsidiary of Perhutani).

The CSR team monitors and coordinates with PT BUMN

HL concerning tree planting and enrichment. Details of the

implementation of the planting programs and enrichment

of trees are included in the proposal made by PT BUMN HL.

310 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN, DAN KESELAMATAN KERJA

KEBIJAKANPerseroan telah membuat kebijakan Umum Kesehatan

dan Keselamatan Kerja sejak Maret 2015. Kebijakan

tersebut dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi No.

SKD/030/K3/SMF/III/2015. Dalam Kebijakan K3 tersebut

dibentuk pula Tim Pengelola K3 Perseroan fungsi dan

tugas antara lain:

1. Menyusun rencana program dan anggaran K3 untuk

setiap tahun anggaran.

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan operasionalisasi

program K3 dengan unit-unit kerja terkait.

3. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum dalam

melaksanakan program pemahaman dan sosialisasi

program K3.

4. Bekerja sama dengan Divisi SDM & Umum serta Divisi

Manajemen Risiko & Kepatuhan dalam melaksanakan

koordinasi pemeriksaan pemenuhan standar-standar

K3 secara periodik.

5. Menyusun dan memutakhirkan pedoman K3 yang

digunakan untuk menerjemahkan kebijakan dan

prosedur yang berlaku berkaitan dengan aspek-aspek

K3 yang diterapkan.

6. Melakukan evaluasi secara berkala terhadap kondisi

K3 serta memberikan masukan/usulan perbaikan

kebijakan & prosedur yang diperlukan penambahan &

pengaturan peralatan penunjang K3 dan pemutakhiran

pemahaman K3 berdasarkan perkembangan teknologi

yang tersedia.

7. Apabila terjadi kondisi bencana maka Tim Pengelola

K3 akan bertindak sebagai petugas penghubung

dengan aparat Badan Nasional Pengelola Bencana

(BNPB) ataupun dengan aparat Pemadam Kebakaran.

8. Melaporkan pertanggungjawaban pengelolaan K3

paling lambat dalam 1 (satu) bulan setelah masa tugas

berakhir.

COMPANY’S COMMITMENT TO WORKFORCE HEALTH AND SAFETY

POLICYThe Company has established the General Policy on

Occupational Health and Safety (K3) since March 2015.

This policy is outlined in Decision of the Board of Directors

No. SKD030/K3/SMF/III/2015. The K3 Policy also stipulates

the establishment of a K3 Management Team, allocated

with the following tasks

1. To formulate the annual K3 work plan and budget for

each budget year

2. To coordinate the implementation of K3 programs

with related work units

3. To collaborate with the Human Resources & General

Affairs Division in implementing a socialization

program

4. To collaborate with the Human Resources General

Affairs Division and the Risk Management &

Compliance Division in conducting periodic

assessment of K3 standards.

5. To formulate and to update the K3 Guidelines

document outlining the policies and procedures

related to the implementation of K3.

6. To conduct periodic evaluation of K3 conditions and to

submit input and proposals related to improvements

in K3 policies and procedures, additional K3 support

equipment and their use, and updates on K3

comprehension based on developments of available

technology.

7. In an emergency disaster event, the K3 Management

Team will liaise with the National Agency for Disaster

Management ( BNPB ) or Fire fighting personnel.

8. To submit a progress report on K3 management within

1 (one) month at the latest, upon conclusion of the

assignment.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 311

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

PELAKSANAAN KEGIATAN Kesehatan dan keselamatan kerja karyawan menjadi salah

satu hal yang mendapat perhatian Perseroan, dengan

program antara lain:

Program Kesehatan KaryawanPerseroan sangat memperhatikan kesejahteraan dan

kesehatan karyawan. Fasilitas kesehatan yang diberikan

kepada karyawan dan anggota keluarganya cukup

komprehensif yang mencakup fasilitas kesehatan yang

bersifat preventif dan kuratif, antara lain fasilitas rawat

jalan, rawat inap dan persalinan. Khusus Karyawan

fasilitas kesehatan termasuk kaca mata, perawatan gigi

dan bantuan alat pendengaran (hearing aid) hingga

pemeriksaan kesehatan tahunan (medical check-up)

dengan pemeriksaan pap-smear untuk wanita dan

pemeriksaan kadar PSA (prostate specific antigen) untuk

pria.

Kebijakan kesehatan ini dimaksudkan sebagai upaya

untuk memastikan agar kesehatan Karyawan tetap prima

sehingga membawa dampak positif bagi Karyawan selaku

individu dan keluarganya.

Dalam rangka mendukung kebijakan dan program

Pemerintah dalam fasilitas layanan kesehatan, Perseroan

juga mendaftarkan seluruh karyawan dan anggota

keluarganya menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Kepersertaan BPJS Kesehatan dilakukan secara kolektif

dengan jumlah maksimal peserta keluarga karyawan

sebanyak 5 (lima) orang termasuk karyawan.

Keselamatan KerjaKeselamatan kerja merupakan hal yang sangat penting bagi

Perseroan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya

sehari-hari. Dalam upaya menciptakan keselamatan kerja

di lingkungan gedung dan kantor Perseroan, penataan

ruang kerja dilakukan dengan mengacu kepada beberapa

hal, antara lain:

a. Kelengkapan dan kelayakan sarana dan lingkungan

kerja

b. Kebersihan lingkungan kerja

c. Sertifikasi bagi alat-alat kelengkapan gedung untuk

memastikan kelayakan pakai dan pemeliharaannya.

ACTIVITIESOccupational health and safety of employees is one of

the major concerns of the Company. The programs are as

follows

Employee Health ProgramThe Company pays attention to the welfare and health of

employees. The health facilities given to the employees

and families are relatively comprehensive, and cover

health facilities that are preventive and curative, inpatient

and outpatient, as well as childbirth. Especially for

employees, health facilities include glasses, dental care,

hearing aids, and annual medical check-ups, pap-smear

tests for women, and PSA (prostate specific antigen) tests

for men.

These health programs aim to ensure that the employees

can stay healthy, which later will contribute positively to

the employees themselves and their families.

In order to support the Government’s policies and

programs in its health service facilities, the Company has

also registered all its employees and families with the

BPJS Health program.

Membership of BPJS Health was registered collectively

with a maximum total of 5 (five) family members including

the employee.

Occupational SafetyOccupational safety is a crucial aspect for the Company in

implementing its daily operational activities. In an effort

to create occupational safety in the Company’s building

and offices, the workspace is managed with reference to

the following:

a. Completeness and adequacy of working facilities and

environment.

b. Cleanliness of the working environment.

c. Certification for completeness of building equipment

to ensure that the building can be properly used and

well maintained.

312 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

Divisi Manajemen Risiko & Kepatuhan telah melakukan

pemeriksaan kepatuhan terhadap standar keselamatan

dan keamanan, khususnya terkait aspek:

a. Kesiapan operasional sistem listrik cadangan

Pemenuhan kepatuhan terhadap kesiapan operasional

listrik cadangan yaitu kesiapan dari alat mesin genset

apabila terjadi mati listrik secara tiba-tiba. Dan dapat

segera ditanggulangi dengan daya yang cukup dari

mesin genset.

b. Alat pendukung pompa sump-pit yang berguna untuk

pembuangan air pada bagian basement agar tidak

terjadi banjir. Terdapat 2 (dua) buah pompa sump-pit

yang berfungsi dengan baik.

c. Sistem UPS sebagai cadangan energi listrik sementara

ketika terjadi mati daya listrik PLN. Sistem UPS ini

dikontrol oleh Divisi TI.

d. Pintu utama area mesin genset yang terdapat di

basement gedung Perseroan ditutup karena masuk

ke dalam area pembangunan gedung baru sehingga

akses masuk hanya dari elevator. Telah dibuat

pintu darurat untukmenanggulangi bila mati listrik

mengakibatkan elevator tidak dapat digunakan.

e. Kelayakan operasional sistem pemadam kebakaran

Pemenuhan kepatuhan terhadap kelayakan operasional

sistem pemadam kebakaran dengan kesiapan dari sistem

hydrant, sistem cadangan air pemadam, alat pemadam api

ringan dan pendukung lain seperti kesiapan petugas piket.

Pada area hydran telah dipasang pagar pembatas untuk

memenuhi kriteria safety clearance area. Alat Pemadam

Api Ringan (APAR) diletakkan di tempat yang mudah

dijangkau apabila dalam keadaan darurat. Untuk kesiapan

petugas pemadam kebakaran diperbantukan oleh sekuriti.

Formulir yang digunakan untuk pemeriksaan sistem

pemadam kebakaran pada formulir FPKS01. Khususnya

bagi pengelola gedung dilengkapi pula dengan sertifikasi

di bidang pengelolaan gedung dan K3, untuk memastikan

kecukupan kompetensi pelaksana dalam pengendalian

K3 ini.

Perseroan menerbitkan buku Saku Kesehatan &

Keselamatan Kerja yang dapat dipakai sebagai pedoman

bagi Karyawan untuk memahami dan menjamin kesehatan

dan keselamatan kerja dalam pelaksanaan aktivitas kerja

di Perseroan.

Risk Management and Compliance division has examined

compliance with safety standards, especially with :

a. Operational readiness of backup power systems. The

readiness of the generator set in case of power failure

will ensure sufficient power.

b. Sump-pit pump for water disposal in the basement

area to prevent flooding. The 2 (two) sump pumps are

functioning properly.

c. The UPS system as a temporary backup of electric

energy when PLN power outages occur. The IT Division

controls the UPS system.

d. The main door area of the generator sets, located in

the basement of the Company building is closed due

to new building construction, thus access is only from

the elevator. An emergency exit has been made in

case of a power failure preventing the elevator from

functioning.

e. Operation of fire extinguishing systems

Compliance with the operation of fire extinguishing

systems means the readiness of the hydrant system,

water extinguisher system, fire extinguishers and other

support, such as the readiness of officers on duty.

A guardrail was installed in the hydrant area to meet

safety clearance area criteria. Light Fire Extinguishers

(APAR) have been put in place, which are easily accessible

in emergencies. Security has been prepared for fire fighter

readiness.

Form FPKSO1 is used to examine the fire extinguishing

system. Building management is also equipped with

building management permits and certificates to ensure

the adequacy of the K3 controller’s competency.

The Company is currently preparing a handbook on

occupational health & safety that can be used as a

guideline for employees to understand and ensure

occupational health and safety in the daily work activities

of the Company.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 313

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP PENGEMBANGAN SOSIAL KEMASYRAKATAN

KEBIJAKAN Pelaksanaan program PKBL Perseroan difokuskan

pada pengembangan sosial kemasyarakatan. Tim PKBL

merancang kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan

kualitas hidup masyarakat. Kegiatan yang dilakukan

adalah pembangunan MCK, renovasi sekolah serta

pembangunan sarana/prasarana umum dan keagamaan.

Perseroan juga tetap melakukan pembangunan manusia,

seperti pada kegiatan pemberian beasiswa pendidikan

untuk anak-anak yatim dan kurang mampu, pemberian

bantuan gizi dan kesehatan, pemberian bantuan untuk

korban bencana alam, pelaksanaan pendidikan/edukasi

tentang Pola Hidup Bersih & Sehat (PHBS), pendidikan

psikologis bagi anak jalanan secara berkelanjutan serta

program-program non-fisik lainnya.

PELAKSANAAN KEGIATAN• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid

Al-Ikhlas yang berlokasi di Jl. Sawo Raya Kav. POJ

Agraria, Bekasi sebesar Rp10 juta.

• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid

Al- Hidayah yang berlokasi di Jl. Anoa RW.08 Kec.

Cibodas, Tangerang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan

tersebut di fokuskan untuk pembelian bahan material

yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid.

Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi

dengan Panitia pembangunan sehingga penggunaan

dana tersebut tepat sasaran.

• Memberikan bantuan dana untuk renovasi Masjid Al-

Barokah, Brogo, Boyolali sebesar Rp10 juta.

• Memberikan sumbangan kepada Pondok Pesantren

Darunnajah, Cipining, Bogor, Jawa Barat sebesar Rp5

juta.

• Menyalurkan dana bantuan kesehatan dan bantuan

infrastruktur sebesar Rp76,60 juta. Dana tersebut

digunakan untuk Bantuan Sosial Program “Kampung

Sehat SMF” bekerja sama dengan Yayasan Inspirasi

Anak Bangsa.

• Bertepatan dengan hari Peduli Sampah Nasional,

Perseroan secara resmi membuka program

bantuan sosial “Kampung SMF (Sehat Mandiri dan

berFaedah)”, yang berlokasi di Jalan Raya Tapos,

Kelurahan Cimpaeun, Tapos, Depok. Bantuan

THE COMPANY’S COMMITMENT ON COMMUNITY DEVELOPMENT

POLICYImplementation of the Company’s CSR programs focused

on the development of social communities. The CSR team

has designed activities related to improving quality of life.

These activities are the construction of sanitary facilities,

school renovation, and construction of public and spiritual

infrastructure. The Company also still conducts human

development, such as scholarship activities for orphans

and the underprivileged, provision of nutritious meals,

donations to victims of natural disasters, implementation

of education about clean & healthy lifestyles, sustainable

psychological education for homeless children as well as

other non-physical programs.

ACTIVITIES• Provided financial assistance for the renovation of

Al-Ikhlas Mosque, located on Jl. Sawo Raya Kav. POJ

Agraria, Bekasi in the amount of Rp10 million.

• Provided financial assistance for the renovation of Al-

Hidayah Mosque, located at Jl. Anoa RW.08 Cibodas

District, Tangerang in the amount of Rp10 million. The

grants focused on the purchase of materials needed

by the building committee of the mosque. The CSR

team will continue to monitor and coordinate with

the construction committee so that the funds are on

target.

• Provided financial assistance for the renovation of Al-

Barokah Mosque, Brogo, Boyolali in the amount of

Rp10 million.

• Contributed to the Pondok Pesantren Darunnajah,

Cipining, Bogor, West Java in the amount of Rp5

million.

• Distributed funds for medical aid and infrastructure

assistance in the amount of Rp76.60 million. The

funds were used for the Social Assistance Program of

“Kampung Sehat SMF” in collaboration with Inspirasi

Anak Bangsa Foundation.

• Coinciding with National Waste Concern day, the

Company officially opened the social assistance

program “Kampung SMF (Sehat Mandiri and

berFaedah),” which is located at Jalan Raya Tapos,

Cimpaeun Village, Tapos, Depok. Assistance with

314 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

pemeriksaan kesehatan dan obat-batan gratis juga

diberikan kepada masyarakat kurang mampu.

• Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak Bangsa

memberikan Pelatihan kreativitas kerajinan tangan

kepada warga binaaan SMF (Kampung Sehat SMF)

yang bahan dasarnya dari sampah/botol air mineral

yang dijadikan sebagai tempat pas bunga dan tempat

tanaman hidroponik.

• Perseroan bersama Komunitas Mitra Medis Indonesia

juga memberikan Workshop dan Pelatihan tanaman

Hijau kepada masyarakat/warga binaan Kampung

Sehat SMF sekaligus pengobatan kesehatan secara

gratis yang difokuskan untuk warga kurang mampu.

Kegiatan ini adalah rangkaian dari Program Kampung

Sehat Binaan SMF yang berlangsung secara berkala

selama 6 bulan. Tujuan dari program Kampung

SMF tersebut adalah untuk merubah kampung yang

tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri

dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih.

• Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF

yang berlokasi di RW 07, kota Depok pada tanggal 4

April 2016 Tim PKBL bersama Yayasan Inspirasi Anak

Bangsa menyerahkan tempat sampah sebanyak 25

pcs yang akan di letakan secara merata di lingkungan

RW 07 sebagai kampung Binaan SMF. Selain kegiatan

tersebut, digelar pula pengobatan kesehatan rutin

secara gratis untuk warga lingkungan 07 yang kurang

mampu. Adapun tujuan dari program Kampung SMF

tersebut adalah untuk mengubah kampung yang

tadinya kumuh menjadi kampung yang Sehat, Mandiri

dan berfaedah atau memiliki nilai yang lebih. Adapun

dana tahap kedua/terakhir sudah dicairkan pada

tanggal 12 April 2016 sebesar Rp76.600.000 untuk

program kampung SMF tersebut.

• Sebagai bentuk kepedulian Perseroan terkait dengan

banyaknya bencana alam yang terjadi belakangan

ini, Perseroan memberikan sumbangan korban

banjir di Jawa Barat bekerja sama dengan Lembaga

Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. Pada kesempatan

ini Perseroan memberikan bantuan 1 unit perahu

karet sesuai standar kelayakan dan keamanan untuk

aktivitas Rescue dan 1 Ring Buouy/pelampung dengan

branding SMF yang dicairkan melalui anggaran dana

bantuan korban bencana alam sebesar Rp30 juta.

• Memberikan bantuan renovasi Masji Almuhajirin

yang berlokasi di Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk Indah

Semarang sebesar Rp20 juta dan Masjid Al-Ukuwah

yang berlokasi di Bojong Soang, Bandung sebesar

medical examinations and free medicine were also

provided for the underprivileged.

• The CSR Team together with Inspirasi Anak Bangsa

Foundation provided creative craft training for the

community with the assistance of SMF (Kampung

Sehat SMF), where basic waste materials and mineral

water bottles were used as flowers pot and hydroponic

plant containers.

• The Company together with Mitra Medis Indonesia

Community also provided workshops and training

in greening to the community of Kampung Sehat

SMF, as well as free health treatment, focusing on

the underprivileged. This activity is a series of the

Kampung Sehat SMF program, which takes place

at regular intervals for 6 months. The purpose of

the Kampung SMF program is to change neglected

neighborhoods into a healthy, independent and

beneficial environment in order to add value.

• In a series of Kampung SMF programs located in RW

07, Depok on April 4, 2016 the CSR Team together

with Inspirasi Anak Bangsa Foundation handed over

25 garbage bins that were placed evenly at RW 07 as

part of Kampung SMF. In addition to these activities,

free of charge medical treatment was held regularly

for residents and the underprivileged The funds for

the second, and last, stage for the Kampung SMF

were withdrawn on April 12, 2016, which amounted to

Rp76,600,000.

• As part of the Company’s awareness of the many

natural disasters that have occurred in recent years,

the Company contributed to the flood victims in West

Java in cooperation with Lembaga Kemanusiaan

Aksi Cepat Tanggap. On this occasion, the Company

provided 1 (one) rubber boat that complied with the

safety standards for Rescue activities and 1 (one) Ring

Buouy/floatation device with SMF branding, which

was disbursed through the natural disaster relief

budget in the amount of Rp30 million.

• Provided renovation assistance to Almuhajirin

Mosque located on Jl. Kapas Raya No. 835 Genuk

Indah Semarang in the amount of Rp20 million and Al-

Ukuwah Mosque located in Bojong Soang, Bandung in

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 315

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan untuk

pembelian bahan material yang dibutuhkan oleh

panitia pembangunan masjid.

• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia

pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, pada tanggal

12 April 2016 PKBL melakukan pencairan dana bantuan

sebesar Rp10 juta untuk program Wisata Edukasi

Yatim Sirajul Quran. Kegiatan wisata edukasi tersebut

dilaksanakan pada tanggal 24 April 2016 di taman

Mekarsari, Cileungsi Bogor. Wisata edukasi sebagai

sarana pendidikan dan sosial bagi yatim dhuafa,

bagaimana mengenalkan kepada mereka lingkungan

dan kehidupan yang beragam. Sehingga mereka

punya semangat belajar yang tinggi dan punya rasa

percaya diri bahwa, siapapun mereka, mereka punya

peluang yang sama dengan anak-anak yang lain untuk

meraih masa depan yang lebih baik.

• Perseroan telah memberikan sumbangan dana

bantuan Renovasi Masjid Jami AT-Taqwa berlokasi

di Jl. Beringin RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Kec. Beji

sebesar Rp10 juta. Dana bantuan tersebut di gunakan

untuk pembelian bahan material yang dibutuhkan

oleh panitia pembangunan masjid. Tim PKBL akan

terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia

pembangunan yaitu Bapak. H. Matsani sebagai Ketua

DKM Masjid AT-Taqwa sehingga penggunaan dana

tersebut tepat sasaran.

• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia

pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL

melakukan pencairan dana bantuan sebesar Rp25 juta

untuk renovasi dan Pengadaan Buku Perpustakaan

umum Yayasan Bakti Peduli Insani yang berlokasi di

Jl. Ruko A1 No. 18 Jl. Pandawa Raya Komplek Bumi

Indraprasta, Kelurahan Bantarjati, kota Bogor. Proses

renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung

dan Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi

dengan Panitia Pembangunan Perpustakaan sehingga

penggunaan dana tepat sasaran.

• Perseroan telah berpartisipasi dalam kegiatan Bakti

Sosial Khitanan Masal dan Pentas Seni Islam untuk

Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan oleh

Yayasan MIS. Sabilul Khoer dengan lokasi kegiatan

di Jl. KH. Natsir, Kampung Lemper RT 03/06 Desa

Citereup, Bogor Jawa Barat. Dana yang diberikan pada

kegiatan tersebut sebesar Rp10 juta.

• Memberikan bantuan sebesar Rp40 juta untuk

pembangunan sanitasi air/MCK di Desa Mekarsari,

Kec. Rancabungur, Kabupaten Bogor. Sistem sanitasi

dikawasan tersebut masih belum tertata dengan baik,

the amount of Rp10 million. The grants were used to

purchase materials needed by the building committee

of the mosques.

• As part of the Company’s awareness for education of

the nation, on April 12, 2016 the CSR Team donated

funds in the amount of Rp10 million for the Wisata

Edukasi Yatim Sirajul Quran program. Educational

tourism activities were carried out on April 24, 2016 at

Mekarsari park, Mekarsari, Cileungsi, Bogor. Education

tourism is a means of education and social services

for the underprivileged and orphans to introduce them

to the environment and diverse living. Thus, they

have the spirit of learning and gaining confidence in

whatever they do, and have the same opportunities as

other children, to achieve a better future.

• The Company has donated aid for the renovation

of Jami AT-Taqwa Mosque located at Jl. Beringin

RT.03/018 kel. Kemiri Muka, Beji District in the amount

of Rp10 million. The grants are used to purchase

materials needed by the building committee of the

mosque. The CSR team will continue to monitor and

coordinate the construction committee, Mr. H. Matsani

as Chairman of DKM AT-Taqwa Mosque, to ensure the

funds are on target.

• As part of the Company’s awareness of education of

the nation, the CSR Team donated Rp25 million for the

renovation and procurement of the Public Library of

Bakti Peduli Insani Foundation located on Jl. Ruko A1

No. 18 Jl. Pandawa Raya Komplek Bumi Indraprasta,

Bantarjati Village, Bogor. The renovation process, to

date, is still ongoing and the CSR team will continue to

monitor and coordinate with the Library Development

Committee so that funding is on target.

• The Company participated in Bakti Sosial Khitanan

Masal activities and Islamic Performing Arts for

Orphans, as well as Dhuafa organized by the MIS.

Sabilul Khoer Foundation, which is located at Jl. KH.

Natsir, Lemper Village RT 03/06 Citereup, Bogor, West

Java. Funds donated for these activities amounted to

Rp10 million.

• Provided a grant in the amount of Rp40 million for

the construction of water sanitation and toilets in

Mekarsari village, Rancabungur district, Bogor. The

sanitation systems across the region are still not well-

316 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

air limbah buangan dari MCK disalurkan langsung ke

“Koya” atau empang yang khususnya dibuat warga

untuk membuang limbah air dari MCK. Empang-

empang seperti ini sangatlah tidak sehat terutama

saat musim hujan tiba air buangan dari empang

bisa menyebar kemana-mana. Sampai dengan saat

ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus

memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia

pembangunan.

• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap

dunia pendidikan dan kecerdasan anak bangsa,

PKBL melakukan pencairan dana sebesar Rp45 juta

untuk bantuan renovasi ruang kelas MTS Azzumar

yang berlokasi di Lebak Banten bekerjasama dengan

Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan

YIAB). Proses renovasi sampai dengan saat ini masih

berlangsung dan Tim PKBL akan terus memonitoring

dan berkordinasi dengan Panitia sehingga penggunaan

dana tepat sasaran.

• Memberikan bantuan 50 paket peralatan sekolah untuk

siswa/siswi yatim piatu bekerjasama dengan Yayasan

Rumah Infaq. Adapun dana yang dicairkan sebesar

Rp7,5 juta.

• Tim PKBL berkunjung ke ACT Pusat untuk melakukan

penyerahan secara simbolis bantuan 1 unit perahu

karet untuk aktivitas Rescue dan 1 Ring Buooy/

pelampung dengan branding SMF. Penyerahan

Simbolis tersebut secara langsung diserahkan oleh

Bapak Sutomo dan didampingi oleh Tim PKBL.

• Sebagai rangkaian dari Program Kampung SMF yang

berlokasi di RW 07, kota Depok Tim PKBL bersama

Yayasan Inspirasi Anak Bangsa, Ranting Nusantara

beserta masyarakat setempat melaksanakan kerja

bakti pembersihan aliran sungai kalibaru kampung

Sehat SMF. Selain kegiatan tersebut, digelar pula

pengobatan kesehatan rutin secara gratis untuk warga

lingkungan 07 yang kurang mampu. Adapun tujuan

dari program Kampung SMF tersebut adalah untuk

merubah kampung yang tadinya kumuh menjadi

kampung yang Sehat, Mandiri dan berFaedah atau

memiliki nilai yang lebih.

• Perseroan telah memberikan sumbangan dana bantuan

berlokasi di Desa Curah malang, Kecamatan Sumobito,

Kabupaten Jombang sebesar Rp10 juta. Dana bantuan

tersebut di gunakan untuk pembelian bahan material

yang dibutuhkan oleh panitia pembangunan masjid.

Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi

dengan Panitia pembangunan, sehingga penggunaan

dana tersebut tepat sasaran.

organized, with waste water from toilets piped directly

to the “Koya” or ponds that are typically made by

residents to dispose of waste water from toilets. The

ponds are not healthy, especially during the rainy

season, and tend to overflow everywhere. Up to

now, construction is still ongoing, and the CSR team

continues to monitor and coordinate with the building

committee.

• As part of the Company’s awareness for the

education of the nation, The CSR team disbursed

funds amounting to Rp45 million to support the

renovation of classrooms at MTS Azzumar located in

Lebak Banten in cooperation with Diwangkara Insan

Nusantara (YIAB Education Division). The renovation

process is still ongoing and the CSR team will continue

to monitor and coordinate with the organizers so that

the funds are on target.

• Provided 50 packages of school supplies to orphaned

students in collaboration with Yayasan Rumah Infaq.

Funds that were disbursed amounted to Rp7.5 million.

• The CSR Team paid a visit to the ACT Center to

perform a symbolic handover of 1 (one) rubber boat

for the rescue activities and 1 (one) Ring Buooy with

SMF branding. The symbolic handover was personally

conducted by Mr. Sutomo, accompanied by the CSR

Team.

• As a series of Kampung SMF Programs located in RW

07, Depok, the CSR Team together with Inspirasi Anak

Bangsa Foundation and Ranting Nusantara, along with

local communities, performed community service by

cleaning the watersheds at Kalibaru river at Kampung

Sehat SMF. In addition to these activities, regular free-

of-charge medical treatment was also conducted for

underprivileged residents of the 07 neighborhood.

• The Company donated relief funds to Curah Malang

Village, Sumobito Sub-district, Jombang District in

the amount of Rp10 million. The grants were used to

purchase materials needed by the building committee

of the mosque. The CSR Team will continue to monitor

and coordinate with the construction committee, so

that the funds are on target.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 317

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia

pendidikan dan kecerdasan anak bangsa khususnya

anak-anak kurang mampu, PKBL melakukan

pencairan dana bantuan sebesar Rp42.875.000 untuk

pembangunan ruang kelas SMF seluas 3,5m x 3,5m

yang digunakan untuk ruangan bimbingan belajar

Panti Ceria yang berlokasi di Jl. Leo I No. 54a, Komplek

Depnaker RT 02/01 Jaka Setia, Bekasi Selatan. Proses

renovasi sampai dengan saat ini masih berlangsung

dan Tim PKBL akan terus memonitor dan berkordinasi

dengan Panitia Pembangunan (Ibu Nova) sehingga

penggunaan dana tepat sasaran.

• Perseroan telah menyerahkan sumbangan dana

bantuan Renovasi Mushola Al-Mukmin berlokasi di

Cimanggis, Kota Depok sebesar Rp10 juta.

• Memberikan bantuan sebesar Rp8.890.000 kepada

Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor yang

beralamat di Jl. Hidup baru No. 41 RT 001/01 Kec.

Ciputat Kota. Tangerang Selatan. Dana tersebut

digunakan untuk renovasi Asrama dan bantuan

kegiatan ramadhan di Asrama tersebut.

• Memberikan bantuan sebesar Rp5 juta kepada

Yayasan.

Khoiru Ummah wilayah Depok untuk “Program

Kegiatan Ramadhan Emas” yaitu santunan dan buka

bersama yatim dan dhuafa yang akan dilaksanakan

pada tanggal 2 Juli 2016 di gedung MUI Depok.

• Dalam rangka ikut berperan dalam mencerdaskan

anak bangsa, kembali Perseroan melalui Tim PKBL

bersinergi dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat

Tanggap (ACT) melakukan kerja sama dalam program

pengadaan 40 set Meja dan kursi untuk Madsrasyah

Al-Ihsan yang beralamat di Jl. Buniwangi RT. 01/01

Desa Bangbayang Kec. Tegal Buled Kabupaten

Sukabumi. Dana yang dicairkan sebesar Rp32 juta

untuk pengerjaan meubeler.

• Perseroan berpartisipasi dalam kegiatan Ramadhan

yang diselenggarakan oleh Yayasan Amal Pendidikan

dan Sosial Islam Indonesia (YAPSII) yang berlokasi di

Jl. Batan No. 12 lebak Bulus Cilandak Jakarta Selatan

yang sejak tahun 2006 YAPSII berubah menjadi SMA

Plus Khadijah Islamic School. Dalam kegiatan ini

Perseroan memberikan bantuan untuk kegiatan Sanlat

(Pesantren Kilat) sebesar Rp10 juta.

• Melakukan kegiatan bakti sosial sekaligus acara buka

bersama anak yatim dan Dhuafa wilayah Depok dan

Jakarta. kegiatan tersebut dilaksanakan di Gedung

MUI Kota Depok hasil kerja sama antara Perseroan

bersama Yayasan Khoiru Ummah.

• As part of the Company’s awareness for the education

of children, especially underprivileged children, the

CSR team disbursed financial aid in the amount of

Rp42,875,000 for the construction of SMF classrooms,

measuring 3.5 m x 3.5 m, that will be used for tutoring

rooms for Panti Ceria, which is located at Jl. Leo I No.

54a, Komplek Depnaker RT.02/01 Jaka Setia, South

Bekasi. The renovation process until now is still

ongoing and the CSR team will continue to monitor

and coordinate with the Development Committee

(Ms. Nova).

• The Company donated funds for the renovation of Al-

Mukmin Mosque located in Cimanggis, Depok in the

amount of Rp10 million.

• Provided assistance in the amount of Rp8,890,000

to Yayasan Hasanah Muhamed Abdul Gaffor at Jl.

Hidup baru No. 41 Rt.001/01 Ciputat District, South

Tangerang. The funds were used for the renovation of

the dormitory and Ramadan activities in the residence.

• Provided assistance of Rp5 million

Khoiru Ummah Foundation in Depok for “Program

Kegiatan Ramadhan Emas” which is a donation and

fast breaking event with orphans, conducted on July

2, 2016 at the MUI building in Depok.

• In order to play a role in educating children, the

Company through the CSR Team synergized with

Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) to

cooperate in the procurement program of 40 sets of

tables and chairs for Madsrasyah Al-Ihsan, which is

located at Jl. Buniwangi RT. 01/01 Bangbayang Village

Tegal Buled Sub-district, Sukabumi District. Funds

were disbursed in the amount of Rp32 million for

furniture.

• The Company participated in Ramadan activities

organized by Yayasan Amal Pendidikan and Sosial

Islam Indonesia (YAPSII) located on Jl. Batan No. 12

lebak Bulus Cilandak, South Jakarta, which, since

2006, has become SMA Plus Khadijah Islamic School.

Here, the Company provided assistance for Sanlat

activities (Pesantren Kilat) amounting to Rp10 million.

• Conducted social activities and fast breaking with

orphans and Dhuafa in Depok and Jakarta. The activity

was carried out at the city of Depok MUI Building with

the cooperation of the Company and Yayasan Khoiru

Ummah.

318 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

• Memberikan sumbangan dana bantuan Pembangunan

Masjid dan Pondok Pesantren Al-Ahsan, Bogor

bekerjasama dengan IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam

Indonesia) sebesar Rp50 juta. Dana bantuan tersebut

merupakah salah satu rangkaian kegiatan CSR dalam

rangka HUT Perseroan yang ke-11. Tim PKBL akan

terus memonitoring dan berkordinasi dengan Panitia

pembangunan sehingga penggunaan dana tersebut

tepat sasaran.

• Menyelenggarakan Bakti Sosial pengobatan gratis

yang dilaksanakan di Rumah Singgah Anak Jalanan,

Pabuaran, Cibinong Kabupaten Bogor. Bakti sosial

pengobatan gratis ini diikuti 150 orang yang terdiri

anak-anak jalanan dan warga sekitar yang tidak

mampu dengan anggaran sebesar Rp20 juta yang

dicairkan pada tanggal 2 Agustus 2016. Adapun

Baksos pengobatan ini meliputi pengobatan umum,

pengecekan gula darah dan penyuluhan terhadap

bahaya Narkoba juga penyuluhan tentang edukasi

pendidikan. Acara ini hasil kerja sama antara SMF dan

Komunitas Mitra Medis Indonesia (KIMMI) yaitu divisi

kesehatan di bawah naungan Yayasan Inspirasi Anak

Bangsa.

• Sebagai wujud kepedulian SMF terhadap dunia

pendidikan dan kecerdasan anak bangsa, PKBL

melakukan pencairan dana sebesar Rp11,4 juta

untuk dana bantuan pendidikan 12 orang anak asuh

pimpinan ranting muhamadiyah, Jakarta.

• Memberikan 40 kursi plastik dan 1 buah Mading

stanless kaki untuk warga di Kel. Malaka. Duren

Sawit, Jakarta dalam rangka bakti sosial dalam rangka

kegiatan Hut Kemerdekaan RI ke-71.

• Memberikan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk

bantuan pembangunan toilet dan tempat wudhu

mushola Al-Ikhsan yang beralamat di Desa Pacul

RT 29/07, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal.

Sampai dengan saat ini pembangunan masih berjalan.

Tim PKBL terus memonitor dan berkoordinasi dengan

panitia pembangunan.

• Tim PKBL melakukan pencairan dana bantuan

sarana umum/infrastruktur sebesar Rp56 juta untuk

pembangunan 2 (dua) unit rumah layak huni di Mauk,

Banten bekerja sama dengan Habitat for Humanity

Indonesia (HFHI). Rumah tersebut dibangun untuk

masyarakat miskin di daerah tersebut. Sampai dengan

saat ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus

memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia

pembangunan.

• Provided donations for the Mosque and Pondok

Pesantren Al-Ahsan, Bogor, in cooperation with

IAEI (Association of Islamic Economics Indonesia)

amounting to Rp50 million. The fund is one of the series

of CSR activities in celebrating the 11th anniversary of

the Company. The CSR Team will continue to monitor

and coordinate the construction committee so that the

funds are on target.

• Organized free medication and treatment conducted

in Rumah Singgah Anak Jalanan, Pabuaran, Cibinong,

Bogor Regency. The social service was participated

in by 150 people, consisting of underprivileged street

children and local residents, with a budget of Rp20

million disbursed on August 2, 2016. This medical

social service included general medicine, blood sugar

checks and counseling about the dangers of drugs, as

well as counseling about education. This event was

the result of cooperation between SMF and Komunitas

Mitra Medis Indonesia (KIMMI), the health division

under the auspices of Yayasan Inspirasi Anak Bangsa.

• As part of SMFs awareness for education, the CSR

Team disbursed Rp11.4 million to help the education

fund for 12 foster children of Ranting Muhamadiyah,

Jakarta.

• Provided 40 plastic chairs and 1 stainless blackboard

for residents at Malacca District, Duren Sawit, Jakarta,

in the framework of social work during the 71st

Indonesian Independence Day.

• Provided financial assistance amounting to Rp10

million to support the construction of toilets and

washrooms at Al-Ikhsan Mosque, located in the

village of Pacul RT 29/07, District Talang, Tegal. To

date, the construction is still ongoing. The CSR team

continues to monitor and coordinate with the building

committee.

• The CSR Team donated funds for public facilities

and infrastructure amounting to Rp56 million for the

construction of 2 (two) houses in Mauk, Banten in

cooperation with Habitat For Humanity Indonesia

(HFHI). The houses were built for the underprivileged

in the area. To date, the construction is still ongoing.

The CSR team continues to monitor and coordinate

with the building committee.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 319

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

• Menyerahkan bantuan dana sebesar Rp10 juta untuk

bantuan pembangunan mushola Al-Hidayah yang

beralamat di Jl. H. Zakaria RT 009/03 Kelurahan

lenteng Agung, Jakarta Selatan. Sampai dengan saat

ini pembangunan masih berjalan. Tim PKBL terus

memonitoring dan berkoordinasi dengan panitia

pembangunan.

• Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan

kepada korban banjir bandang di Kabupaten

Garut, Jawa Barat, 5 BUMN di bawah Kementerian

Keuangan (Kemenkeu) salurkan berbagai macam

bantuan. Pemberian bantuan dilakukan langsung oleh

perwakilan masing-masing BUMN yang berkoordinasi

dengan Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap.

Bantuan didistribusikan kepada masyarakat Desa

Haur Panggung, Kecamatan Tarogong, Kampung

Sukamerti, Garut. Adapun bantuan yang diberikan

berupa uang tunai senilai Rp100 juta serta bantuan

lain berupa pakaian layak pakai, obat-obatan, susu, air

mineral,dan perlengkapan sehari-hari seperti handuk,

popok, selimut, dan lain sebagainya.

• Perseroan bersama dengan PT PII (Persero) bekerja

sama dengan Yayasan Inspirasi Anak Bangsa (YIAB),

telah melaksanakan kegiatan upaya pemecahan rekor

MURI pembersihan karang gigi terbanyak secara

estafet yang berlokasi di Aziz Dental Clinic, Graha Aziz

Lt. 1 & 2 Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri,

Tebet, Jakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh berbagai

kalangan mulai dari mahasiswa hingga masyarakat

setempat. Kegiatan ini telah memecahkan Rekor

Muri karena hanya dalam 4 hari peserta yang ikut

mencapai 511 orang. Sertifikat Muri secara langsung

diserahkan oleh Bapak Jaya Suprana kepada Direktur

Utama Perseroan Bapak Ananto Wiyogo pada tanggal

24 Oktober 2016 di Kantor PT PII. Bagi PT SMF,

pemecahan rekor MURI ini merupakan pencapaian

untuk yang ke dua kalinya. Program ini bertujuan untuk

meningkatkan kualitas kesehatan gigi masyarakat

Indonesia, khususnya yang tinggal di Jabodetabek.

Dalam kegitan tersebut dana yang dicairkan oleh

Perseroan sebesar Rp30 juta.

• Tim PKBL telah mencairkan dana sebesar Rp99,99

juta untuk Program Penghijauan dan bina lingkungan

berbasis pemberdayaan masyarakat di DAS Citarum,

Bandung sebanyak 1800 pohon dengan rincian

1.440 berjenis pohon kayu FGS dan 360 Pohon kopi

bekerjasama dengan PT BUMN Hijau Lestari I (Anak

Perusahaan dari Perhutani). Tim PKBL memonitoring

dan selalu berkordinasi dengan PT BUMN HL terkait

• Submitted financial assistance amounting to Rp10

million to support the construction of Al-Hidayah

Mosque located at Jl. H. Zakaria RT 009/03 Village

Lenteng Agung, South Jakarta. To date, the construction

is still ongoing. The CSR Team continues to monitor

and coordinate with the building committee.

• As a form of solidarity with the flood victims in Garut,

West Java, five State-Owned Enterprises under the

Ministry of Finance (MoF), conducted a number of

relief activities. Assistance was conducted personally

by representatives of each SOE, in coordination with

Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap. The relief

was distributed to the villagers of Haur Panggung,

Tarogong District, Sukamerti Village, Garut. Assistance

was provided in the form of cash amounting to Rp100

million with other assistance in the form of clothing,

medicine, milk, mineral water, and daily supplies such

as towels, diapers, blankets.

• The Company together with PT PII (Persero) in

collaboration with Yayasan Inspirasi Anak Bangsa

(YIAB) has been carrying out efforts to break the MURI

record for tartar cleaning of the most teeth, which

is located in Aziz Dental Clinic, Graha Aziz Lt. 1 & 2

Jl. KH. Abdullah Syafei No. 12 A, Bukit Duri, Tebet,

Jakarta. Various groups ranging from students to

local communities attended the event. This activity

broke the MURI Record because in just 4 days, 511

participants were involved. The MURI certificate was

personally handed over by Mr. Jaya Suprana to the

President Director of the Company Mr. Ananto Wiyogo

on October 24, 2016 at the office of PT PII. This was the

second time for SMF to break the MURI record. The

program aims to improve the quality of dental health

of the Indonesian people, especially those living in

Greater Jakarta. The funds disbursed by the Company

for this activity amounted to Rp30 million.

• The CSR Team disbursed Rp99.99 million for the

greening program and community development

based on community empowerment in Citarum,

Bandung for 1,800 trees, which consisted of 1,440

FGS trees and 360 coffee trees. This program was in

cooperation with PT BUMN Hijau Lestari I (Subsidiary

of Perhutani). The CSR Team continues to monitor

and coordinate with PT BUMN HL in relation to the

320 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

pelaksanaan penanaman dan pengkayaan pohon.

Detail pelaksanaan program Penananam dan

pengkayaan pohon tertuang dalam proposal yang

dibuat oleh PT BUMN HL.

• Sebagai wujud kepedulian Perseroan terhadap dunia

pendidikan dan kecerdasan anak bangsa pada tanggal

17 November 2016 PT SMF bekerja sama dengan

Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan

Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) melakukan peresmian

renovasi ruang kelas di MTS - Az-Zumar yang berlokasi

di Lebak Banten.

• Memberikan bantuan PC/Laptop sebagai dukungan

terhadap pengembangan Lembaga Keuangan Mikro

melalui Program Corporate Social Responsibility

bekerja sama dengan OJK.

• Tim PKBL juga telah memberikan bantuan sebesra

Rp9,2 juta untuk mendukung program bakti sosial

dan santunan siswa/i Yatim dan Dhuafa bekerja

sama dengan Ikatan Remaja Masjid Jami Arrohman

Kota Depok. Tujuan dari bakti sosial tersebut adalah

menyelamatkan generasi bangsa dari ketertinggalan

dan kebodohan melalui pemberdayaan sektor

Pendidikan.

• Perseroan bekerja sama dengan Yayasan Lembaga

Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap melakukan kegiatan

sosial penyaluran bantuan pangan dan kesehatan

untuk korban banjir Mekar Sawit, Kabupaten Langkat,

Medan Adapun dana yang dicairkan oleh Perseroan

untuk bantuan sosial ini sebesar Rp52 juta.

• Sebagai bentuk solidaritas dan kesetiakawanan

kepada korban gempa Pidie Aceh, Perseroan

menyalurkan bantuan Paket Obat-obatan dan

Pendidikan (peralatan sekolah ) sebesar Rp.20,18 juta

melalui Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap.

Selain itu Perseroan juga turut serta memberikan

bantuan tambahan sebesar Rp50 juta untuk korban

Gempa Pidie Aceh yang disalurkan melalui Donasi

Peduli Aceh Kementerian Keuangan pada tanggal 22

Desember 2016.

• Memberikan bantuan senilai Rp5 juta untuk bantuan

beasiswa Pendidikan dan perlengkapan sekolah

siswa/i Yatim Yayasan Mohammed Abdul Gafoor

yang berdomisili di Tangerang Selatan. Selain itu,

diserahkan juga sebesar Rp12 juta untuk bantuan

Peralatan sekolah untuk siswa/i Yatim-Dhuafa se-

kota Depok melalui Yayasan Miftahul Hasanah yang

berdomisili di Kota Cilangkap, Depok, Jawa Barat.

planting and enrichment of the trees. The details of the

planting program and tree enrichment are included in

the proposal made by PT BUMN HL.

• As part of the Company’s awareness for education,

on November 17, 2016 SMF in cooperation with

Diwangkara Insan Nusantara (Divisi Pendidikan

Yayasan Inspirasi Anak Bangsa) inaugurated the

renovation of classrooms in MTS - Az-Zumar located

in Lebak, Banten.

• Provided funding for PCs and laptops as support for

the development of Microfinance Institutions through

the Corporate Social Responsibility Program in

cooperation with the OJK.

• The CSR Team also provided assistance in the amount

of Rp9.2 million to support social service programs

and benefits for orphans and Dhuafa students

in collaboration with Ikatan Remaja Masjid Jami

Arrohman Kota Depok. The aim of the charity is to

do away with ignorance in the nation’s generations,

through empowerment in the education sector.

• The Company in collaboration with Lembaga

Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap conducted food

distribution and health aid to flood victims at Mekar

Sawit, Langkat District, Medan. The funds disbursed

by the Company for social assistance amounted to

Rp52 million.

• As part of solidarity for the victims of the earthquake

in Pidie Aceh, the Company delivered medical aid

and educational aid (school supplies) amounting

to Rp20.18 million through Lembaga Kemanusiaan

Aksi Cepat Tanggap. In addition, the Company also

participated in providing an additional Rp50 million for

earthquake victims in Pidie Aceh, channeled through

donations to Peduli Aceh Ministry of Finance on

December 22, 2016.

• Provided assistance worth Rp5 million to support

education scholarships and school supplies for

orphaned students at Yayasan Mohammed Abdul

Gafoor located in South Tangerang. In addition,

donated Rp12 million to assist with school supplies

for orphans and Dhuafa students in Depok through

Yayasan Miftahul Hasanah located in Cilankap, Depok,

West Java.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 321

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

• Perseroan bekerja sama dengan Palang Merah

Indonesia (PMI) melaksanakan kegiatan PKBL

Donor Darah yang dilaksanakan di graha SMF.

Kegiatan tersebut melibatkan karyawan, bank-bank

counterparty SMF dan masyarakat lingkungan

disekitar Panglima Polim. Dari 101 orang pendaftar, 34

orang tidak diperkenankan oleh Tim Dokter PMI untuk

mendonorkan darahnya, sehingga jumlah pendonor

yang terealisasi sebanyak 67 orang. Adapun dana

yang dicairkan untuk kegiatan tersebut sebesar Rp11,5

juta menggunakan dana bantuan Kesehatan.

• The Company in cooperation with the Indonesian

Red Cross (PMI) conducted a Blood Donation event

at Graha SMF. The program involved employees,

banks and public counter-parties of SMF, as well

as communities in the surrounding area. From 101

applicants, the Red Cross team did not permit 34

people to donate, bringing the total number of donors

down to 67 people. The funds disbursed for these

activities amounted to Rp11.5 million through the

health relief fund.

322 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

KOMITMEN PERUSAHAAN TERHADAP TANGGUNG JAWAB KEPADA KONSUMEN

KEBIJAKANProduk merupakan salah satu pilar dalam RJPP 2013-2017.

Sebagai pelaksanaannya, Perseroan mengembangkan

produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.

Pelaksanaan program tanggung jawab sosial terhadap

konsumen Perseroan, baik klien penyaluran pinjaman

dan sekuritisasi maupun investor, dilakukan dengan

menyediakan ragam produk dan layanan yang sesuai

dengan kebutuhan.

PELAKSANAAN KEGIATAN Dalam rangka mengembangkan kompetensi stakeholder khususnya terkait pengembangan Pasar Pembiayaan

Sekunder Perumahan di Indonesia, secara sustain Perseroan menggelar kegiatan pendidikan dan pelatihan

kepada stakeholder. Tercatat sepanjang tahun 2006

sampai dengan 2016, Perseroan telah melakukan

kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada stakeholder

dengan jumlah peserta mencapai 1.618 orang yang

berasal dari berbagai institusi diantaranya yaitu 17

Bank konvensional, 14 Bank Pembangunan Daerah, 15

Perusahaan Pembiayaan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa

Keuangan, Kementerian Keuangan, Kementerian PUPR,

serta Perguruan Tinggi, seperti Insititut Pertanian Bogor,

dan Universitas Airlangga.

Sementara di tahun 2016, diikuti oleh 219 orang peserta

dari Lembaga Keuangan/Bank/Bank Pembangunan

Daerah (BPD) diberbagai daerah di Indonesia, seperti

BPD Kalbar, Bank Sulut Go, BPD Bali, dan Bank Lampung.

Adapun materi yang diberikan dalam pelatihan tersebut

diantaranya yaitu:

1. The Essential of Residential Mortgage Banking Best

Practices.

2. Recovery Management on Mortgage Financing.

3. The Mortgage Securitization.

4. The Sales, Distribution & Marketing on Mortgage

Finance.

5. Loan Origination,Sales & Marketing Mortgage Finance

Best Practice.

6. Pelatihan KPR Khusus Perusahaan Pembiayan.

THE COMPANY’S COMMITMENT TO SHOW RESPONSIBILITY TO CONSUMERS

POLICYProduct is one of the pillars in the 2013-2017 RJPP. To

implement this pillar, the Company develops products

based on customer needs. The implementation of

corporate social responsibility programs for customers,

including for those who are provided with financing and

securitization, and investment, is carried out by meeting

their needs.

ACTIVITIESIn order to develop the competencies of stakeholders

particularly related to the development of the Secondary

Mortgage Market in Indonesia in a sustained manner, the

Company conducts education and training activities for

stakeholders. From 2006 to 2016, the Company engaged in

education and training for 1,618 stakeholders, originating

from 17 conventional banks, 14 regional development

banks, 15 finance companies, Bank Indonesia, the Financial

Services Authority, the Ministry of Finance, Ministry PUPR,

as well as from universities, such as the Bogor Institute of

Agriculture, and the University of Airlangga.

Meanwhile in 2016, the education and training programs

were followed by 219 participants, originating from

financial institutions, conventional banks, and regional

development banks (BPD) from various regions in

Indonesia, such as BPD West Kalimantan, the Bank

of North Sulawesi, BPD Bali, and the Lampung Bank.

Materials provided for the training were:

1. Essential Residential Mortgage Banking Best Practices.

2. Recovery Management of Mortgage Financing.

3. Mortgage Securitization.

4. Sales, Distribution & Marketing of Mortgage Finance .

5. Loan Origination, Sales & Marketing Mortgage Finance

Best Practices.

6. Mortgage Training Specifically for Financing

Companies.

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 323

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

Informasi ProdukUntuk menginformasikan ragam produk dan layanan

secara lengkap Perseroan melakukan antara lain:

1. Pengembangan website Perseroan, yaitu www.

smf-indonesia.co.id. Informasi produk dan layanan

diperbaharui secara berkesinambungan.

2. Publikasi mengenai produk dalam media cetak dan

media elektronik.

3. Kunjungan secara langsung kepada konsumen

untuk menerangkan tentang Perseroan dan produk

produknya.

4. Pameran-pameran yang diikuti oleh Perseroan.

Sarana, Jumlah dan Penanggulangan atas Pengaduan KonsumenSebagai bagian dari upaya Perlindungan Konsumen,

Perseroan menyediakan saluran untuk menyampaikan

keluhan yang dapat ditujukan kepada Sekretaris

Perusahan.

Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1,

Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12160

Tel.: + 62-21 2700 400

Fax.: + 62-21 2701 400

Email: [email protected]

Website: www.smf-indonesia.co.id

Selama tahun 2016 tidak ada pengaduan yang diterima

oleh Perseroan.

FOKUS KEGIATAN 2017

Untuk tahun 2017, Perseroan mengagendakan kegiatan

tanggung jawab sosial pada kegiatan Kampung

Binaan yang sudah berjalan. Hal ini dilakukan agar ada

kesinambungan dalam program CSR, sehingga manfaat

yang diterima masyarakat akan lebih besar. Selain

itu, program Kampung Binaan ini berpotensi untuk

dikembangkan ke daerah lain.

Information on ProductsIn order to thoroughly disseminate information about

products and services, the Company conducts the

following

1. Develop the Company’s website, www.smf-indonesia.

co.id. Information on products and services is

continuously updated.

2. Publication of products in print and electronic media.

3. Direct visits to customers to explain the Company and

its products.

4. Exhibitions participated in by the Company.

Facilitation of the Number of and Handling of Customer ComplaintsAs part of customer protection, the Company provides a

service for customer complaints to be directly channeled

to the Corporate Secretasry at the following address :

Grha SMF, Jl. Panglima Polim I No 1,

Melawai, Kebayoran Baru, South Jakarta 12160

Tel.: + 62-21 2700 400

Fax.: + 62-21 2701 400

Email: [email protected]

Website: www.smf-indonesia.co.id

Throughout 2016, there were no complaints received by

the Company.

ACTIVITY FOCUS IN 2017

In 2017, the Company has scheduled social responsibility

activities in Assisted Neighborhoods that are already

ongoing. This activity is conducted so that there is

continuity in the CSR program, ensuring a greater

benefit for the community. Furthermore, the Assisted

Neighborhood program has the potential to be developed

in other areas.

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

324 PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) Laporan Tahunan 2016

TestimoniTestimonial

BUKAN SEKADAR MITRA

Alhamdulillah, merupakan sebuah barokah dan

rahmat dari Allah Swt untuk kesempatan bekerja

sama dengan keluarga PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero). Kesamaan visi dan misi yang senantiasa

memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat di

Indonesia menjadikan kerja sama ini senantiasa

terjalin dengan baik. Alhamdulillah di tahun 2016 kita

telah melakukan beberapa program, antara lain:

1. Progran kampung sehat, mandiri dan berfaedah

(kampung SMF) di wilayah Cimpaen, Depok

dengan penerima manfaat sebanyak sekitar

1.000 orang.

2. Renovasi ruang kelas MTS Az-Zumar, Lebak

Banten, menjadi sarana belajar mengajar bagi

100 siswa.

3. Rekor MURI untuk program “Pembersihan

karang gigi terbanyak secara estafet” untuk 511

peserta.

4. Pengobatan kesehatan masyarakat di sanggar

senja, cibinong, dengan penerima manfaat 150

peserta.

Insya Allah kegiatan yang telah dilakukan

memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi

masyarakat, dan segala sesuatu yang kita lakukan

menjadi catatan amal saleh dunia dan akhirat.

Kami berharap kerja sama antara YIAB dan SMF

senantiasa terjalin baik, bukan hanya sebagai mitra

kerja tetapi menjadi sahabat sampai surga.

Yayasan Inspirasi Anak Bangsa

MORE THAN A PARTNER

Thanks be to God, it is God’s blessing and grace

for the opportunity to work with the PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero) family. A common

vision and mission that pays attention to the basic

needs of the Indonesian people have made this a

good continuous collaboration. Thanks be to God, in

2016 we have conducted several programs, among

others:

1. A healthy, independent and effective village

program (SMF village) in the Cimpaen, Depok

region with beneficiaries of 1,000 people.

2. Renovation of MTS Az-Zumar classrooms in Lebak

Banten, as a place of learning for 100 students.

3. MURI records for “Removing the most teeth

tartar” program for 511 participants.

4. Treatment of public health at Sanggar Senja

in Cibinong, with the beneficiaries of 150

participants.

God willing, the activities that have been performed

will provide lasting benefits for society, and

everything that we did to be a record of good deeds

in this world and hereafter.

We hope the cooperation between YIAB and SMF

will continuously stay well established, not only as a

partner but to be a friend to heaven.

Inspirasi Anak Bangsa Foundation

Pertum

buhan Kinerja 2016

2016 Perform

ance Grow

th

Laporan Manajem

en

Managem

ent Report

Profil P

erusahaan

Com

pany Profile

Analisis &

Pem

bahasan Manajem

en

Managem

ent Discussion &

Analysis

Laporan Tata Kelola P

erusahaan

Corporate G

overnance Report

Data P

erusahaan

Corporate D

ata

Laporan Keuangan K

onsolidasi 2016

Consolidated Financial S

tatement

Tanggung Jawab S

osial Perusahaan

Corporate S

ocial Responsibility R

eport

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility Report

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (Persero) 2016 Annual Report 325

PENANAMAN POHON BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PT BUMNHL I mengucapkan terima kasih kepada

PT SMF karena telah berpartisipasi melakukan

penanaman pohon berbasis pemberdayaan

masyarakat di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet,

Kabupaten Bandung sebanyak 1.400 pohon gamelina

dan 400 pohon kopi pada tahun 2016. Kami dan

masyarakat berharap semoga kerja sama ini dapat

berkelanjutan sehingga kesejahteraan masyarakat

setempat dapat meningkat dengan penanaman kayu

dan kopi.

Mariska Fitriyantine

WUJUD NYATA PROGRAM CSR

Suatu kehormatan buat kami Yayasan Khoiru

Ummah bisa bekerja sama dengan PT Sarana

Multigriya Finansial (Persero). Ini merupakan wujud

nyata kepedulian sosial yang ditujukan oleh SMF

dalam menyalurkan program CSR.

Kami sangat berterima kasih atas bantuan dan

donasi yang disampaikan kepada kami. Semoga

bantuan ini bisa bermanfaat dan menjadi keberkahan

untuk semua. Dan kerja sama yang baik ini bisa terus

berlanjut di kegiatan mendatang.

Khoiru Ummah

AIR BERSIH UNTUK WARGA

Alhamdulillah, sangat bahagia bisa mendapat

bantuan berupa sarana MCK, sekarang warga saya

tidak kesulitan untuk mengakses air bersih dan tidak

perlu jauh-jauh ke jamban. Pesan: semoga bisa

terjalin kerja sama yang lain, krena kebutuhan dasar

warga miskin belum terpenuhi secara optimal.

Amir Mahmud

Anggota BKM Desa Mekarsari

TREE PLANTING BASED ON COMMUNITY EMPOWERMENT

PT BUMNHL I would like to express gratitude to PT

SMF for participating in the community-based tree

planting in the village of Nagrak, Pacet sub-district

in Bandung, where 1,400 Gamelina trees and 400

coffee trees were planted in 2016. The community

and ourselves both hope that this cooperation can

be continued so that planting timber and coffee trees

can increase the local communities’ welfare.

Mariska Fitriyantine

REALIZATION OF THE CSR PROGRAM

It’s an honor for us at the Khoiru Ummah Foundation

to cooperate with PT Sarana Multigriya Finansial

(Persero). This is a realization of addressing social

concerns by SMF in distributing the CSR program.

We are very grateful for the help and donations that

were delivered to us. Hopefully, this assistance can

be useful and be a blessing to all. And the good

cooperation can be continued in future activities.

Khoiru Ummah

CLEAN WATER FOR RESIDENTS

Thanks be to God, I am very pleased to receive

assistance in the form of toilet facilities. Today, the

community does not have any more trouble to access

clean water or go a distance to a toilet. A further

message is that I hope there will be other assistance,

because the basic needs of the underprivileged have

not been optimally met.

Amir Mahmud

BKM members of Mekarsari Village

Laporan Keuangan KonsolidasianCONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

PT SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL (PERSERO) LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 31 DESEMBER 2016, 2015 DAN 2014/ 31 DECEMBER 2016, 2015 AND 2014