Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

15
KPMR 2014 & LP2MR MENGEMBANGKAN SPIRIT KEWIRAUSAHAAN DAN EKONOMI PERTANIAN ORGANIK DI BUMI CONGKASAE Oleh: Felix Musa (Ketua POKJA EKONOMI KPMR 2014 & LP2MR)

Transcript of Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

Page 1: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

KPMR 2014 & LP2MR

MENGEMBANGKAN SPIRIT KEWIRAUSAHAAN DAN EKONOMI PERTANIAN ORGANIK

DIBUMI CONGKASAE

Oleh:Felix Musa

(Ketua POKJA EKONOMI KPMR 2014 & LP2MR)

Page 2: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

KPMR 2014

• SUMPAH PEMUDA MANGGARAI RAYA (point ke 2) :

Kami putra-putri Manggarai Raya bersumpahMengembangkan ekonomi berbasis kepeduliandan gotong royong tanpa eksploitasi alam dansesama, adil, memberi perhatian khusus padakelompok rentan; dengan semangat kerja keras, kewirausahaan, kreativitas, dan profesionalismedemi mengatasi kemiskinan dan mencapaikesejahteraan bersama.

Page 3: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

KPMR 2014

• KOMITMEN :Membangun dan mengembangkan pertanian organik di Manggarai Raya (point 1)

Menciptakan dan menjadi wirausaha di Manggarai Raya (point 3)

Menciptakan dan menjadi pekerja profesional di Manggarai Raya ( point 4)

Bergerak bersama pemerintah dan lembaga keagamaan serta pemangku kepentingan lain membangun BalaiLatihan Kerja (point 6)

Menolak perlakuan tidak adil terhadap pekerja di selualuruh Indonesia dan luar negri (point 7)

Melakukan praktik ekonomi yang cerdas danbermartabat (point 10)

Membangun kemitraan Orang Muda Manggarai Raya di bidang kewirausahaan (point 11)

Mendirikan, mendukung, dan mengembangkan Koperasi gerakan (point 12)

Mencintai pertanian di Manggarai Raya (point 13)

Page 4: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

LP2MR(Lembaga Pemberdayaan Pengusaha Manggarai Raya)

• Mengembangkan spirit kewirausahaan di Bumi Congkasae• Dasar Moral Ekonomi LP2MR:

Keprihatinan terhadap kehidupan orang Muda Manggarai yang kurang sejahtera dari segi ekonomiKemiskinan ekonomi menyebabkan banyak pemuda-pemudi Manggarai memilih merantaumeninggalkan tanah Manggarai. Memilih merantau ke Malaysia dan negara-negara destinasi kerjalainnya mungkin membawa hasil tertentu seperti adanya sedikit perubahan pada kesejahteraan. Akan tetapi kemudian menimbulkan persoalan lain yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya, berupa degradasi moral seperti perselingkuhan, maraknya poligami dan poliandri, Semakin banyakuang yang dimiliki ternyata tidak tidak membantu mereka mengelola ekonomi keluarga secaraproduktif dan tepat sasar. Uang lebih suka digunakan untuk keperluan sekunder seperti pesta poraatau ambil istri lagi. Keuntungan ekonomi (economic benefit) yang didapat karena merantau, ternyata lebih untuk membiayai prilaku ekonomi konsumtif (Consumtive Economy Behaviour) seperti ini, bukan produktif efektif efisien. Manakala uang habis sang pelaku kebanyakan memilihmerantau lagi dengan Modus Vivendi dalam siklus ekonomi non produktif diatas. Pada sisi lainnya, justru semakin banyak perantau dari luar datang ke, berusaha, dan berhasilmencapai derajat kesejahteraan tertentu, di Manggarai. Dengan etos kerja yang tinggi, perekonomian mereka rata-rata bagus. Ini sesungguhnya menunjukkan bila Manggarai Raya umumnya dan Manggarai khususnya merupakan “Tanah Terjanji” dari segi ekonomi, tanah yang prospektif bila ada niat dan kesungguhan berusaha-berwirausaha. Kondisi ini kemudian membuatadanya jarak ekonomi yang lebar antar orang-orang Manggarai asli dengan perantau dari luarsehingga berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial. Kendati tidak tampak dan tidak selalu bisadibuktikan, namun kondisi semacam ini laten sifatnya dan bisa membawa pada konflik physical secara langsung dan tidak langsung seperti ancaman.

Page 5: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

VISI DAN MISI LP2M2R

• VISI Mewujudkan kesejahteraan para anggota khususnya, danmasyarakat Manggarai pada umumnya sehingga membawakedamaian ekonomi bagi semua.

• MISI– Mengembangka kegiatan usaha yang berpedoman pada asas

gotong royong dan kekeluargaan.– Merekrut anggota baru untuk memperkuat wadah LP2MR.– Melatih para pengurus dan anggota agar selalu bersaing sehat

tanpa diskriminasi. – Mendorong setiap anggota dalam berbagai bidang kegiatan

sesuai dengan kemampuan/ bidang yang digelutinya.

Page 6: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

HISTORICAL BANCKGROUND

Pertemuan Pertama,• Tempat: Gua Maria (Golo Cuwing) Pagal 22 Mei 2001,• Inti pembicaraan: membahas berbagai masalah yang dihadapi keprihatinan tentang kecemburuan sosial antar yang merantau dan yang tidak

merantau.• Pertemuan Kedua• Tempat, Golo Cuwing Pagal 30 Juni 2012• Inti Pembicaraan: Perisapan pembentukan Ikatan Pengusaha Keluarga Manggarai yang diinisiasi oleh Bpk. Feliks Musa Ahas, Ibu Ros, Ibu Geno Tika,

Bpk. Feliks Hama, Bpk. Damasus Nasor, Bpk. Falentinus Amon, Bpk. Abraham Lahing, Bpk. Ignasius Ragut, Bpk. Adrianus Harun, Bpk. Damianus Jaku, Bpk. Gaspar Dasa,

• Hasil Pertemuan: Mengadakan usaha bersama, yang beranggotakan : Bpk. Feliks Musa Ahas, Bpk. Damasus Nasor, Bpk. Adrianus Harun, Bpk. Abraham Lahin, dan Bpk. Robertus Sayang.

• Program usahanya adalah :• Pertanian• Kerajinan ekonomi kreatif• Kios-kios / toko• Ekpedisi / angkutan• Perbengkelan / perlistrikan• Bangunan / material• Tugas-tugas spesifik yang harus dilakukan :• Mengunjungi anggota yang tidak hadir• Misa pertama setiap satu bulan sekali• Mencari info peluang usaha baru• Mencari tema untuk seminar yang akan datang• Pengadaan usaha dari LP2MR• Kunjungan ke pengusaha-penguasaha sukses• Saling mendoakan untuk sesama anggota• Usaha bersama ini gagal di tengah jalan. Modal kolektif kemudian dikembalikan pada masing-masing individu yang terlibat dalam urunan

permodalan, akan tetapi proses pembentukkan organisasi tetap berjalan.

Page 7: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

HISTORICAL BACKGROUND (2)

Pertemuan Keempat• Tempat: Kapel Torong Besi, 13 Januari 2013• Seminar motivasi• Tema “Setia Dalam Perkara Kecil”, oleh Romo Dedi Madur ;• Sekecil apapun organisasi yang kita bentuk jangan disepelekan• Sebuah kegiatan yang besar berawal dari kegiatan yang kecil• Sukses dan gagalnya seorang pengusaha ditentukan oleh kedisiplinan cara dan tindakannya dalam mengatasi tiap – tiap masalah. Ibaratnya

perawatan batang pohon yang menjadi besar.• Hasil Pembicaraan:

– Arisan Dagang.– Pengurus Arisan Dagang:– Ketua : Damasus Nasor / Bapak Ari– Sekretaris : Tresia / Mama Hani & Adrianus Harun/Bapak Hani– Bendahara : Abraham Lahing– Humas / umum : Felik Hama / Bapak Fani

• Anggota :– Feliks Musa Ahas / Bapak Egis– Yustinus Mance Aron / Bapak Ajeng– Hendrikus / Bapak Rino– Falentinus Amon / Bapak Yanti– Robertus Sayang / Bapak Aurel– Thomas (Maya Gita) – Terbentuknya Organisasi Asosiasi Pedagang Pengusaha Manggarai.

• Pengurus organisasi :– Penasehat : Rm.Didi Madur ,PR.– Ketua : Feliks M. Ahas / bapak Egis– Sekretaris : Yustinus M.Aron / Bapak Ajeng– Bendahara : Tresia / Mama Hani.

Page 8: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

HISTORICAL BACKGROUND (3)Pertemuan Kelima• Tempat: Gedung Serbaguna Paroki Reo, sampai dengan pukul 19:45 WITA. • Inti Pertemuan: Seminar Motivasi dengan Tema “Bertumbuh dan Berkembang dalam

Kebersamaan”, oleh Rm, Dedi Madur. Tumbuh kembangnya sebuah usaha tergantung darikerjasama team, ibarat satu team sepakbola.

• Turut hadir dalam pertemuan ini AP2KM, BRI, Rajawali Telkomsel, Outlet / RS. Diahadiri oleh sekitar57 orang.

Pertemuan Keenam• Tempat: rumah Bapak Aurel, tanggal 17 Maret 2013, dihadiri 10 orang peserta. • Inti Pertemuan: Arisan Dagang• Laporan bendahara / keuangan bahwa ada uang yang masuk waktu itu sebesar Rp. 20.000 x 10 org

= Rp. 200.000,- , disetorkan ke bendahara IP2KM.• Laporan evaluasi tugas IP2KM menghasilkan pertemuan rutin setiap dua bulan sekali, membahas

stempel dan symbol, membahas alamat secretariat IP2KM, pendaftran organisasi ke PEMDA, membuat program-program selama satu tahun. Perihal yang dibahas yaitu :

• Usulan dari Mama Ani terutama dengan urusan arisan usahanya. • Komunikasi antar pengurus yang kurang terorganisasi.• Variasi pertemuan acara di area terbuka• Publikasi dan dokumentasi kurang diperhatikan.

Page 9: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

HISTORICAL BACKGROUND (4)Pertemuan Ketujuh,• Tempat: Gedung Serbaguna Reo, 21 September 2013. • Arisan Bapa Hani. Tema “Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh” (oleh Rm.Dedi Madur & Rm.Simon Namat).• Rm.Simon : makna bekerjasama Kisah Para Rasul : Bertekun dalam Kebersamaan. Gereja yang hidup adalah gereja

yang mewartakan Injil dan kabar baik. Jika mau maju, harus belajar. Gereja beribadat : hubungan baik dengansesama atau menjaga relasi. Hubungan sosial dengan ciptaan Tuhan yang lain seperti menjaga kelestarian hutan. Cara menjaga kemajuan bersama adalah menjadi investor seperti yang dilakukan oleh LP2MR.

• Ciri- ciri orang sukses :• Memiliki visi• Konsep yang jelas• Tindakan• Komitmen• Peningkatan kapasitas ; religius, sosial, intelektual, mental.• Rm. Dedi Madur ; “Di mana ada Kebersamaan, di situ ada Kekuatan”• Saya menjadi berarti karena ada orang lain• Orang lain menjadi berarti karena ada saya. Oleh karena itu sangat perlu untuk saling menguntungkan.• Persaingan itu perlu ; persaingan sehat memicu peningkatan kapasitas diri; persaingan sehat melihat orang lain

sebagai teman bahkan mentor; tanpa persaingan maka susah untuk mengembangkan diri ; persaingan negatifmelihat orang lain sebagai musuh ; persaingan negatif merugikan diri sendiri.

• Setiap usaha dilihat sebagai panggilan untuk membangun dunia menjadi lebih baik.• Kerjasama menjadi wujud persekutuan yang hidup di dalam kasih.• Hasil pertemuan: perubahan nama dari IP2KM menjadi LP2MR.

Page 10: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

HISTORICAL BACKGROUND (5)

Pertemuan Kedelapan,• Tempat: Aula Serbaguna Reo, oleh Rm. Simon Nama, 19 Oktober 2013, bertepatan dengan Hari Pangan Sedunia. • Tema: “Gerakan Hari Pangan Sedunia ; Membangun Kedaulatan Pangan Petani”.• Permasalahan : • Tanah semakin kurus sehingga penghasilan petani sangat rendah• Tanah banyak dikuasai oleh kaum kapitalis• Banyak petani kelaparan karena kurang tersedianya pangan.• Menanggapi isu-isu global yaitu krisis pangan, air dan tanah.• Permasalahan yang lain, seperti :• SDM• Area sempit• Air kurang / iklim• Hewan liar• Modal usaha• Maraknya hama• Pemasaran• Konsumen meningkat• Pemahaman mengenai pupuk organic masih sangat rendah.• Urbanisasi• Ekologi / pertambangan• Kesuburan tanah• Minat bertani masih kurang• Masalah pengelolahan tanah• Pendampingan pemerintah dan gereja• Pola konsumsi bergeser• Lumbung

Page 11: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

HISTORICAL BACKGROUND (6)Pertemuan Kesembilan, 29 Desember 2013. Evaluasi Rapat LP2MR.• Sejarah berdirinya LP2MR (Bapak Damasius Nasan).• Hasil- hasil yang dicapai : • Mengulas tema-tema umum• Mengingatkan kembali visi & misi awal LP2MR.•

• Permasalahan:• Kedisiplinan waktu• Seminar yang berpindah- pindah tempat• Masalah iuran wajib• Urusan pembicara•

• Hasil Evaluasi :• Belum nampak kegiatan LP2MR, hanya arisan saja.• Dikhawatirkan ada yang mundur• Tidak ada masalah dalam hal dana/ keuangan, tetapi dukungan ide dan gagasan kurang.• Kedisiplinan semakin rendah.• Kebersamaan selama ini hanya nampak sebagai kebiasaan/ tradisi.• Menciptakan kebersamaan secara terstruktural• Pertanyaan ; kegiatan apa yang dilakukan pada tahun 2014 ?• Usulan :• Siapkan seorang karyawan LP2MR• Siapkan kantor secretariat• Mengangkat tema kedisiplinan• Tema umum 2014 : “Hidup yang Berbuah, Hidup Lebih Bermakna di tengah orang lain”.•

Pertemuan Kesepuluh, 29 Maret 2014, Bertempat di rumah Bapak Rino. Hanya arisan saja.

Pertemuan Kesebelas, 1 Juni 2014, • Bertempat di rumah Bpk. Falentinus Amon, Wakal – Cibal. Pertemuan berupa arisan dan iuran wajib.

Page 12: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

HISTORICAL BACKGROUND (7)

Pertemuan Keduabelas, September 2014, Bertempat di rumah Om Paul. • Kegiatan diawali dengan misa bersama di Gereja Beamese. Petugas liturgi ditanggung oleh

kelompok LP2MR. Setelah misa, dilanjutkan dengan seminar tentang wirausaha oleh Rm. Ino, bertemakan “Menjadi Pewirausaha yang Berdaya Saing”.

• Berwira usaha dalam bimbingan Roh Kudus• Berwirausaha dengan hati• Berwirausaha dengan kerja keras• Berwirausaha secara praktis, sederhana, ramah, dan tidak berbelit-belit.• Berwirausaha secara kompetitif.• Prinsip-prinsip berwirausaha:• Sadar diri sebagai pengusaha dalam segala situasi• Cekatan atau lincah, dan cermat.• Kasih• Daya juang tinggi/ heroism• Dalam pertemuan ini juga membahas : spiritualitas, masalah dan solusi, jajak pendapat, teknis dan

pelaksanaan.• Arisan dimenangkan oleh Om Paul & Bapak Mance.

Page 13: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

BANDUNG UTAMA GROUPBISNIS RETAIL DAN EKONOMI PEMUDA MANGGARAI

DASAR – DASAR BISNIS RETAIL• Retrospeksi = Melihat kebelakang/ review• Intropeksi = Melihat Kedalam• Prospeksi = Melihat ke depan• Kerja kita ini adalah sebuah ibadah ( bpk.Ustad )• Ambil semangat dari rasul Yakobus• System = Memiliki Norma / aturan• Struktur = menyadari akan kedudukan• Kultur = sebagai system dari masing-masing orang dan menyadari akan kebudayaan• Etos = orang bergerak dalam organisasi berdasarkan agama, pikiran , dll•

• ORGANISME• Organisasi adalah kumpulan manusia – manusia, maju mundur tergantung pada manusia itu sendiri• Jika dia merasa untung dalam organisasi maka dia akan secara langsung bergabung dalam organisasi itu• Wadah di gunakan untuk menampung visi dan misi bersama bukan visi dan misi pribadi• Harus ada aksi dalam program LP2MR • Tuhan adalah modal utama• Hujan Turun sia- sia kerena lahan belum siap• Akibat dari banyaknya perantau• Banyak penyakit yang di bawah baik amoral maupun penyakit lain seperti HIV/AIDS• Manggarai bukan salah pilih tetapi salah asuh

Page 14: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

BANDUNG UTAMA GROUPBISNIS RETAIL DAN EKONOMI PEMUDA MANGGARAI (2)

NUCA LALE, TANAH TERJANJI• Manggarai, tanah pilihan, tanah terjanji• Manggarai bukan salah pilih tetapi salah asuh• Bertanah satu, berbangsa satu, berbahasa satu, MANGGARAI• Bertanah Mangarai, bukan sebatas hak milik tetapi tugas dan panggilan

pengabdian sebagai pewirausaha• Jika ‘Rupiah’ ada di manggarai, mengapa harus ke tanah orang??• Pemuda Manggarai adalah penerus dan pemilik masa depan Ekonomi

Manggaarai Raya. Namun masa depan hanya bisa diwujudkan melaluitindakan ekonomi kongkrit. Di sini dan saat ini. Untuk mewujudkan masadepan ekonomi yang sejahtera dan gilang gemilang bagi pemuda.

• KPMR 2014, LP2MR mengajak kita menjadikan bisnis retail/mini market sebagai jalan baru ekonomi kaum muda menuju cita-cita besar itu.

• MARI KITA BANGUN SAMA-SAMA EKONOMI MANGGARAI karena bersamadan dalam kebersamaan kita bisa.

Page 15: Mengembangkan spirit kewirausahaan dan ekonomi pertanian organik

“DO DON TOMBO DO, CEWE

DI’A PANDE DO(i)”

TERIMA KASIH