Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

7
Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil)Vol. 2 Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007ISSN : 1858 - 2559 Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil)Vol. 2 Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007ISSN : 1858 - 2559 Hendro Prabowo Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, Jakarta [email protected] ABSTRAK Menurut Davis (2005) psikoterapi transpersonal adalahbetul-betul eklektik, pengg ambaran dari teknik- teknik dan pemahaman dari variasi psikologi yang luas dan sumber-sumber spiritua l. Psikoterapitranspersonal berhadapan dengan permasalahan psikologis dengan cak upan yang luas dan penggunaanteknik-teknik yang luas pula, di antaranya adalah m odifikasi perilaku, restrukturisasi kognitif, praktek Gestalt, psikodinamika, dream-work, terapi musik dan seni, serta meditasi. Denga n berbagai kombinasiteknik-teknik kesadaran, maka sangat berpeluang untuk dibang unnya hal-hal baru. Beberapa terapis transpersonal berikut membuktikan anggapan ini. Segall (2005) mengeksplorasi kon sep dan teknikmindfulness (meditasi dari Budhisme) bagi pengembangan diri dalam psikoterapi pada konteks psikologiklinis Barat. Judith Blackstone (2006)mengemba ngkan teknik intersubjektif dan nondualitas (nonduality) dalam hubungan psikoterapeutik. Blackstone mengembangkan metode Proses Realisasi  (Realization Process) untuk membantu klien dalam mengalami kesadaran nondual dalam seting kli nis. Asha Clinton(2006) memperkenalkan metode Seemorg Matrix Work sebagai psikot erapi transpersonal energi baru. Baik secara teoritis maupun metodologis, dasar dari Seemorg adalah sintesa dari pendekatan spiritualitasTimur, psikologi Barat, dan psikoneuroimunologi. Rowan ( 1998,2000) mengembangkan linking dan menggunakan meditasi, spiritual bibliotherapy, serta latihan kesadaran lainnya s eperti holotropicbreathwork, LSD, hipnosis, yoga, visualisasi, dan psikodrama. B erdasarkan pengalaman Penulis dalam mempraktekkan psikoterapi transpersonal, teknik-teknik kesadaranyang digunakan a dalah terapimeditasi, terapi musik, visualisasi, letting go, dan spiritual bibli othetapy. Dengan menangani beragam kasus seperti diabetes melitus, obesitas, korbanKDRT, psikosomatis, korban polig ami, dan korbanperselingkuhan; dapat dikembangkan model psikoterapi transpersona l. Kata kunci: model psikoterapi transpersonal. PENDAHULUANpenggunaan teknik-tekni k yang luas pula, di antaranya adalah modifikasi perilaku, Psikoterapis merupakan orang yang berurusan restrukturisasi kognitif, praktek Ge stalt, dengan perihal pengentasan terhadappsikodinamika, dream-work, terapi musik dan penderitaan emosional. Penderitaan muncul dariseni, serta meditasi. kesulitan-kesulitan yang tersamar seperti stres,Dengan berbagai kombinasi teknik -teknik kecemasan, depresi,masalah perilaku,konflik kesadaran, maka sangat berpeluang un tukinterpersonal, kebingungan, dan putus asadibangunnya hal-hal baru. Beberapa t erapis (Germer, 2005). transpersonal berikut membuktikan anggapan ini. Menurut Rowan (1993) sertaKasprow Segall (2005) mengeksplorasi konsepdan Scotton

Transcript of Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

Page 1: Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

7/22/2019 Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

http://slidepdf.com/reader/full/mengembangkan-model-psikoterapi-transpersonal-format 1/7

Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil)Vol. 2Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007ISSN : 1858 - 2559

Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil)Vol. 2Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007ISSN : 1858 - 2559

Hendro Prabowo

Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma, [email protected]

ABSTRAK

Menurut Davis (2005) psikoterapi transpersonal adalahbetul-betul eklektik, penggambaran dari teknik-teknik dan pemahaman dari variasi psikologi yang luas dan sumber-sumber spiritual. Psikoterapitranspersonal berhadapan dengan permasalahan psikologis dengan cakupan yang luas dan penggunaanteknik-teknik yang luas pula, di antaranya adalah modifikasi perilaku, restrukturisasi kognitif, praktekGestalt, psikodinamika, dream-work, terapi musik dan seni, serta meditasi. Dengan berbagai kombinasiteknik-teknik kesadaran, maka sangat berpeluang untuk dibangunnya hal-hal baru. Beberapa terapistranspersonal berikut membuktikan anggapan ini. Segall (2005) mengeksplorasi konsep dan teknikmindfulness (meditasi dari Budhisme) bagi pengembangan diri dalam

psikoterapi pada konteks psikologiklinis Barat. Judith Blackstone (2006)mengembangkan teknik intersubjektif dan nondualitas (nonduality)dalam hubungan psikoterapeutik. Blackstone mengembangkan metode Proses Realisasi (RealizationProcess) untuk membantu klien dalam mengalami kesadaran nondual dalam seting klinis. Asha Clinton(2006) memperkenalkan metode Seemorg Matrix Work sebagai psikoterapi transpersonal energi baru.Baik secara teoritis maupun metodologis, dasar dari Seemorg adalah sintesa daripendekatan spiritualitasTimur, psikologi Barat, dan psikoneuroimunologi. Rowan (1998,2000) mengembangkan linking danmenggunakan meditasi, spiritual bibliotherapy, serta latihan kesadaran lainnya seperti holotropicbreathwork, LSD, hipnosis, yoga, visualisasi, dan psikodrama. Berdasarkan pengalaman Penulis dalam

mempraktekkan psikoterapi transpersonal, teknik-teknik kesadaranyang digunakan adalah terapimeditasi, terapi musik, visualisasi, letting go, dan spiritual bibliothetapy. Dengan menangani beragamkasus seperti diabetes melitus, obesitas, korbanKDRT, psikosomatis, korban poligami, dan korbanperselingkuhan; dapat dikembangkan model psikoterapi transpersonal.Kata kunci: model psikoterapi transpersonal.

PENDAHULUANpenggunaan teknik-teknik yang luas pula, di

antaranya adalah modifikasi perilaku,Psikoterapis merupakan orang yang berurusan restrukturisasi kognitif, praktek Gestalt,

dengan perihal pengentasan terhadappsikodinamika, dream-work, terapi musik danpenderitaan emosional. Penderitaan muncul dariseni, serta meditasi.kesulitan-kesulitan yang tersamar seperti stres,Dengan berbagai kombinasi teknik-teknikkecemasan, depresi,masalah perilaku,konflik kesadaran, maka sangat berpeluang untukinterpersonal, kebingungan, dan putus asadibangunnya hal-hal baru. Beberapa terapis(Germer, 2005). transpersonal berikut membuktikan anggapan ini.

Menurut Rowan (1993) sertaKasprow Segall (2005) mengeksplorasi konsepdan Scotton

Page 2: Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

7/22/2019 Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

http://slidepdf.com/reader/full/mengembangkan-model-psikoterapi-transpersonal-format 2/7

 (1999) pada orangsehat perubahandan teknik mindfulness (meditasi dari Budhisme)kesadaran dapat melahirkan kualitas manusiabagi pengembangan diridalam psikoterapi padatertinggi, seperti altrusime, kreativitas, intuisi,konteks psikologi klinis Barat. Judith Blackstoneinner voice, dan peak experience. Bagi individu(2006) mengembangkan teknik intersubjektif danyang kurang berkembang egonya, pengalaman-nondualitas (nonduality) dalam hubunganpengalaman perubahan kesadarannya mirip psikoterapeutik. Blackstone mengembangkandengan psikosis. Artinya, kondisi transpersonalmetode Proses Realisasi (RealizationProcess)kelihatan mirip dengan psikosis. Berkaitanuntuk membantu klien dalam mengalamidengan terapi, psikologi transpersonal tidak kesadaran nondual dalam seting klinis.menolak terapi-terapi yang sudah ada. Tetapi Asha Clinton (2006) memperkenalkanmenambahkannya dengan terapi yangmetode Seemorg Matrix Work sebagaimenggunakan latihan perubahan kesadaran,psikoterapi transpersonal energi baru. Baikseperti:hypnosis, meditasi, dan guided imagery secara teoritis maupun metodologis, dasar dari(Rowan, 1993; Kasprow & Scotton, 1999). Seemorg adalah sintesa dari pendekatan

Sementara menurut Davis (2005) spiritualitas Timur, psikologi Barat, danpsikoterapi transpersonal adalah betul-betulpsikoneuroimunologi. Seemorg diperoleh darieklektik, penggambaran dari teknik-teknik dankonsepsi ketuhanan manusia yang merupakanpemahaman dari variasi psikologi yang luas daninti dari ajaran Hinduisme,gagasan realitas

sumber-sumber spiritual. Psikoterapiarchetypal dan struktur psyche (dari psikologitranspersonal berhadapan dengan permasalahan analitik), filsafat Platonik,serta aplikasi interrelasipsikologis dengan cakupan yang luas dan

Mengembangkan Model Psikoterapi TranspersonalPrabowoB59

Page 3: Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

7/22/2019 Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

http://slidepdf.com/reader/full/mengembangkan-model-psikoterapi-transpersonal-format 3/7

Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil)Vol. 2Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007ISSN : 1858 - 2559

Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil)Vol. 2Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007ISSN : 1858 - 2559

Rowan (1998) mencobamengintegrasikan konsep resonansi, experientiallistening, countertransference, menjadi satu(being aligned), bekerja dalam hubungan yangdalam (working at relational depth), the four-dimensional state, penyatuan hubungan I-Me(the unifying I-Me relationship), inklusi (inclusion),membayangkan hal yang nyata (imagining thereal) dan melding merupakan fenomena linking.

Rowan (2000) juga menggunakanmeditasi, spiritual bibliotherapy, serta latihan-latihan tambahan sepertiholotropic breathwork,LSD, hipnosis, yoga, visualisasi, danpsikodrama.

MODEL PSIKOTERAPI TRANSPERSONAL

Bersadarkan pengalaman dalam mempraktekkanpsikoterapi transpersonal, dapat dikembangkanmodel psikoterapi transpersonal seperti padaGambar 1.

Teknik-teknik kesadaran yang digunakanadalah terapi meditasi (tarikan nafas), terapimusik, visualisasi, letting go, dan spiritualbibliothetapy. Dengan menangani beragamkasus sepertidiabetes melitus, obesitas, korbanKDRT, psikosomatis, korban poligami, dankorban perselingkuhan; dapat disimpulkanbeberapa hal, yaitu keterlibatan emosi danperasaan serta letting go, adanya penilaian, perlutidaknya terapi melakukan intervensi secaradirektif atau tidak, dan fenomena sistem COEX.

Keterlibatan emosi dan perasaan serta lettinggo

Pada kasus yang melibatkan emosiberkaitan dengan perasaan-perasaan,hasrat,keinginan (will menurut Assagioli atau desiremenurut Hawkins, 2005). Proses letting go dapatdilakukan melalui perasaan yang terdalam (thedeepest feeling), situasi (scene menurut Mahrer,2002; Mahrer dalam Wedding & Corsini, 2005)dan sub kepribadian (Rueffler, 2006). Sementarapada kasus diabetesmelitus dan obesitas,pengalaman perubahan kesadaran (altered stateof consciousness experience) sangat diperlukansebelum dilakukan visualisasi.

Istilah letting go yang paling banyakdibahas dalam makalah ini seringkalidipertukarkan dengan release yang memilikimakna yang sama, yaitu: melepaskan.

Corey (2005) menggunakan istilahletting go dalam pengertian melepaskan,berkaitan dengan luka dan dendam, dan rasabersalah, serta pola-pola yang merusak dirisendiri seperti pikiran, perasaan, dan perilaku.

Zimberoff dan Hartman (2003) menggunakanistilah letting go sebagai teknik untukmenghadirkan kembali hal-hal yang tidakdisadari agar dapat diakses. Beberapa teknik

Page 4: Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

7/22/2019 Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

http://slidepdf.com/reader/full/mengembangkan-model-psikoterapi-transpersonal-format 4/7

yang dapat digunakan antara lain adalahasosiasi bebas, psikodrama, mimpi, hipnosaisdan breathwork.

Sementara Viscott (1996) mengartikanletting goberkaitan dengan melepaskan emosinamun dengan istilah release. Demikian jugadengan Pert (1997). Sementara Vaknin (2004)menggunakan istilah release dalam artimelepaskan energi.

Beberapa ahli menggunakan keduaistilah (letting go dan release) secara bergantian,seperti Bedell (2002), Brucker (2002), Dwoskin(2005) dan Shepherd (2007). NamunDwoskin(2005) juga membuat antonim dari letting goyaitu hold on (bertahan). Menurut Fortunas(2003) mobilitas di antara dua kutub tersebut(holding on vsletting go) bersifatdialektik dandinamis, serta berkembang melalui pertumbuhansecara spiral dan kontinyu.

Bedell (2002) menggunakan istilahletting go berkaitan dengan melepaskanemosiatau perasaan luka, dendam, balas dendam,kebencian, marah, serta komitmen yang salahterhadap orang lain. Brucker (2002)menggunakan istilah letting go dan release bagimetode terapi kelompok. Sementara Bedell(2002) juga menggunakan istilahrelease dalamarti melepaskan perilaku yang menggangguhubungansosial; melepaskan perasaan dengancara memaafkan; melepaskan

ingatan-ingatanyang telah dikenali, dimiliki, dan dipahami untukmencapai kesehatan; dan melepaskan emosiyang mengurung dan menekan agar menjadibebas.

Friedman (2002) menggunakan istilahletting godalam arti untuk melepaskanpenilaiandan rasa dendam terhadap diri sendiri atau oranglain. Friedman (2002), Bowman (2003) sertaLewis (2005) menambahkan bahwa cara untukitu adalah dengan memaafkan. SementaraShepherd (2007) menggunakan istilah letting goberkaitan dengan melepaskan emosi, perasaan,dan bayangan (shadow). Sementara istilahrelease digunakan untuk melepaskan emosi,

perasaan yang kuat, dan energi.

Menurut Fortunas (2003), istilahlettinggo sering digunakan dalam bahasa kontemporer,namun sedikit yang mengetahui makna yangsebenarnya. Fortunas (2003) juga telahmelakukan reviu pada literatur psikologi dan tidakmenemukan teori yang signifikan berkaitandengan konsep letting go. Ia juga menemukanbahwa istilah ini lebih banyak digunakan pada

Mengembangkan Model Psikoterapi TranspersonalB60Prabowo

Page 5: Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

7/22/2019 Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

http://slidepdf.com/reader/full/mengembangkan-model-psikoterapi-transpersonal-format 5/7

Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil)Vol. 2Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007ISSN : 1858 - 2559Jika dapat diidentifikasikan adanyaperasaan, hasrat, dan peristiwa yangmengganggu; atau subkepribadiannyaYa TdkJika dapat diidentifikasikan adanyaperasaan, hasrat, dan peristiwa yangmengganggu; atau subkepribadiannyaYaTdkYa Tdk

Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitek & Sipil)Vol. 2Auditorium Kampus Gunadarma, 21-22 Agustus 2007ISSN : 1858 - 2559Jika dapat diidentifikasikan adanyaperasaan, hasrat, dan peristiwa yangmengganggu; atau subkepribadiannyaYa TdkJika dapat diidentifikasikan adanya

perasaan, hasrat, dan peristiwa yangmengganggu; atau subkepribadiannyaYaTdkYa TdkJika terdapat ketertutupan dalam diri

klien pada awal proses konseling

Keluar

dari

proses

Prosesdilanjutkan

Latihan terapi musik, meditasiLatihan terapi musik, meditasi(tarikan nafas), visualisasi, dan(tarikan nafas), visualisasi, danlettinggolettinggo

Jika terdapat penilaian dalam Jika terdapat penilaian dalamproses terapi proses terapi

Latihan-Jika kemungkinan Latihan-Jika kemungkinan

latihan terjadi COEX, latihan terjadi COEX,diulang

simtom fisik, dan diulang

simtom fisik, dankembaliketegangankembaliketegangan

Gambar 1. Model Psikoterapi

Page 6: Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

7/22/2019 Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

http://slidepdf.com/reader/full/mengembangkan-model-psikoterapi-transpersonal-format 6/7

Diadaptasi dari: Model Akurasi Empati (Ickes & Simpson, 2004)

Ya Tdk YaTdkDapat dilakukan latihan-latihan kesadaran sesuai kebutuhan termasuk didalamnya spiritual bibliotherapyTdk Ya Ya TdkMengembangkan Model Psikoterapi TranspersonalPrabowoB61

Page 7: Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

7/22/2019 Mengembangkan Model Psikoterapi Transpersonal Format

http://slidepdf.com/reader/full/mengembangkan-model-psikoterapi-transpersonal-format 7/7