MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi...

32
Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015 DIREKTORAT JENDERAL BINA BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Edisi V / 2015 MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN DAN SEMINAR KONSTRUKSI INDONESIA 2015 Pemenang I Kategori Arsitektur, Judul Karya Maya sanur resort and spa Pengaju : Ir. Budiman Hendropurnomo, IAI,FRAIA / PT. Duta Cermat Mandiri Dalam Rangka Konstruksi Indonesia 2015 PEMENANG PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2015 PENTINGNYA K3 DI DALAM TUBUH SEORANG PEKERJA KONSTRUKSI LOMBA DAN SARASEHAN PEKERJA KONSTRUKSI INDONESIA TINGKAT NASIONAL 2015 KEMENTERIAN PUPR MENDORONG KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

Transcript of MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi...

Page 1: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

1Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

D I R E K T O R A T J E N D E R A L B I N A

BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Edisi V / 2015

MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN DAN SEMINARKONSTRUKSI INDONESIA 2015

Pemenang I Kategori Arsitektur, Judul Karya Maya sanur resort and spa Pengaju : Ir. Budiman Hendropurnomo, IAI,FRAIA / PT. Duta Cermat Mandiri

Dalam Rangka Konstruksi Indonesia 2015

PEMENANG PENGHARGAAN KARYA KONSTRUKSI INDONESIA 2015

PENTINGNYA K3 DI DALAM TUBUH SEORANG PEKERJA KONSTRUKSI LOMBA DAN SARASEHAN

PEKERJA KONSTRUKSI INDONESIA TINGKAT NASIONAL 2015

KEMENTERIAN PUPR MENDORONG KERJASAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR

Page 2: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

2

Salam Redaksi

>> Salam Redaksi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . >> Mengembangkan lini bisnis baru pada pameran dan seminar Konstruksi

Indonesia 2015 ...............................................................................................>> PentingnyaK3DiDalamTubuhSeorangPekerjaKonstruksi,LombaDanSarasehan

PekerjaKonstruksi IndonesiaTingkatNasional ...............................................>> MembukaMataDanHatiDenganFotoKonstruksiIndonesia,KompetisiFoto

Konstruksi Indonesia 2015 .............................................................................>> LombaJurnalistik/KaryaTulisMediaCetak,BagaimanaMediaMelihatWajah

Infrastruktur Indonesia .................................................................................>> Pemenang Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia 2015,

Pengembangan Sektor Konstruksi Indonesia dengan Desain yang Inovatif,Unik dan Kreatif ............................................................................

>> Apresiasi Kinerja Proyek Demi Tingkatkan Inovasi, Penghargaan KinerjaProyek Konstruksi Dalam Konstruksi Indonesia 2015 ...................................

>> Kementerian PUPR Mendorong Kerjasama Pemerintah DenganBadan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur .................................

>> Double Track Strategy Untuk Mengembangkan kiprah ke Luar Negeri ......

2

3

8

12

15

16

20

2325

R E D A K S I

D a f t a r I s i

BULETIN DIREKTORATJENDERAL BINA KONSTRUKSI

Pembina/Pelindung:

DirekturJenderalBinaKonstruksi

Dewan Redaksi:

SekretarisDitjenBinaKonstruksi;DirekturBinaInvestasiInfrastruktur;DirekturBinaPenyelenggaraanJasa

Konstruksi;DirekturBinaKelembagaandanSumber

DayaJasaKonstruksi;DirekturBinaKompetensidanProduktivitas

Konstruksi;DirekturKerjasamadanPemberdayaan.

Pemimpin Umum:

NananAbidin

Pemimpin Redaksi:

E.HardiansyahP.Putra

Penyunting / Editor:

DendyRahadianKunthiAdinegoro

MariaUlfahIndriEkaLestari

Redaksi Sekretariat:

DickiRinaldiGigihAdikusomoBagusWicaksono

NurasihAsriningtyasYunitaWulandariGamaAyuningtyas

Administrasi dan Distribusi:

M.AldennyMertiKristinaBastari

AgusFirngadi

Desain dan Tata Letak:

NanangSupriadi

Fotografer:

SriBagusHerutomoGanepPratomoAji

Alamat Redaksi:

GedungUtamaLt.10

Jl.PattimuraNo.20-KebayoranBaru

JakartaSelatan

Tlp/Fax.021-72797847

E-Mail:[email protected]

Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Dipenghujung tahun 2015, Kementerian Pekerjaan Umum dan Peruma-haanRakyatkembalimenyelengarakanKonstruksiIndonesia.Acarayangsudahdiadakansejak2003inimenjadiacarabesarbagimasyarakatjasakonstruksi Indonesia. Pasalnya, dalam acara yang bertajuk “KetahananMasyarakatJasaKonstruksiIndonesiaMenghadapiLiberalisasiPerdagan-

ganBarangdanJasa”ini,merupakanmomentumyangpasbagipemerintahbersamadenganmasyarakatjasakonstruksidalammenunjukankepadakhalayakluastentangprosespembangunaninfrastrukturyangsudah,sedangdanakandilaksanakandimasayangakandatangdalamrangkamelaksanakanpercepatanpembangunaninfrastrukturdi Indonesia.

Ketahanan Masyarakat Jasa Konstruksi Indonesia Menghadapi Liberalisasi Perda-ganganBarangdanJasadiangkatsebagairesponsMasyarakatJasaKonstruksidalammenghadapiarusbarang, jasa,modaldan tenagakerjadenganpasar lebih terbuka.SektorJasaKonstruksiNasionalharusterusmengedepankanprofesionalismesebagaititik sentral pengembangannya, baik aspek sumber dayamanusia danbadanusahajasakonstruksi,mengingattantangankedepansemakinbesardalammenghadapilib-eralisasiperdaganganbarangdanjasa.

PadaEdisi ini,BuletinKonstruksi inginmengantarkandanmengajakandamengikutisecaravisualduadimensipadasebuahrangkaianacarayangpuncaknyadiselenggara-kanpada4–6November2015lalu.MulaidariacaraPembukaanKonstruksiIndonesia2015yangdihadiriolehWakilPresidenRIJusufKalla,hinggaacaraFinalLombaPekerjaKonstruksi yang disaksikan olehMenteri PekerjaanUmumdan Perumahaan RakyatBasuki, Hadimuljono yang semuanya diselenggarakan di Jakarta Convention Center,Senayan.Setidaknyaterdapat21negarayangikutberpartisipasipadaacarapamerandanseminarKonstruksiIndonesia2015yangtergabungdalamIndonesiaInfrastructureWeek2015.

PadaacarainipundiadakanpemberianpenghargaanKonstruksiIndonesiabagiparapemenangdiantaranya:lombapekerjakonstruksi,kompetisifotokonstruksiIndone-sia,lombajurnalistik/karyatulismediacetak,pemenangpenghargaankaryakonstruk-sidanpemenangpenghargaankinerjakonstruksiIndonesia.

Denganhasilkaryaaslianakbangsayangunik,kreatifdaninovatif,pembacaakandisu-guhkan tentangkondisidan suasana rangkaiankegiatandalammenciptakanprodukdenganinovasi-inovasiterbarudariberbagaitantangandilapangan.Diharapkanmela-luiacarainidapatmenjaditempatpertukaraninformasi/sharingknowladgeteknologiterbarusectorkonstruksidaridalamnegerimaupunluarnegeri.Halinijugamenjaditempatpekerja konstruksidalamnegeri untukmenunjukkankinerja terbaikdenganstandarkompetensiyangjugadipakaidiwilayahASEAN.Pembacasemogamemotivasidanmenginspirasisiapapundalammelaksanakanprogrampercepataninfrastukturibupertiwi.Selamatmembaca..!

Page 3: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

3Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

MengeMbangkan Lini bisnis baruPada Pameran dan Seminar KonStruKSi indoneSia 2015

LAPORAN UTAMA

Tidak berlebihan jika IIW 2015 dianggap Exhibition and Con-ference terbesar di Indone-sia tahun 2015 ini, karena 4 (empat) event akbar nasional,

diantaranya, Konstruksi Indonesia 2015 (KI 2015), Airports and Aviation Indone-sia 2015 (AAI’15), Connect Expo Comm Indonesia (CECI’15), Indonesia Interna-tional Infrastructure Conference and

Exhibition 2015 (IIICE’15) bersatu dalam merangkai sebuah benang merah dalam membangun infrastuktur terpadu.

Jika ada sebuah kata yang paling sering dipidatokan, diseminarkan, dibicarakan maka salah satu kata yang paling sering banyak didengar adalah “Infrastruktur”. Kenapa karena itu adalah kebutuhan yang sangat penting, untuk bangsa ini

maju ke depan, infrastruktur menjadi bahan pembicaraan yang tidak akan ada habisnya, selalu berkembang, karena kebutuhan infrastuktur sama seperti barang konsumsi, kapanpun, siapapun, dan Negara apapun pasti membutuh-kannya. Statement tersebut keluar dari Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla di hadapan para stake holder pembangun infrastruktur bangsa, para aparatur sipil,

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka rangkaian acara Konstruksi Indonesia 2015di Jakarta Convention Center (JCC), 4 November 2015. Pagelaran yang di Inisiasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) merupakan Exhibition andConference terbesar di Indonesia pada tahun 2015 ini. Tidak tanggung-tanggung acara ini meng-

gabungkan 4 (empat) event akbar nasional dalam rangka mensinergikan pembangunan Infrastruk-tur Indonesia, antara lain : Sektor Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, Pelabuhan, Transportasi, Pembangkit & Distribusi Energi Listrik, dan Sirkulasi Air, serta Infrastuktur Sektor Komunikasi dan

Informatika yang tergabung dengan tajuk Indonesia Infrastructure Week (IIW) 2015.

Page 4: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

4 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

swasta nasional serta para Kedubes dan pengusaha dari sahabat Negara tet-angga. Setidaknya 21 (dua puluh satu) negara ikut menjadi peserta dalam pe-nyelenggaraan pagelaran akbar ini.

Kerjasama pihak Pemerintah dan Swasta sangat dibutuhkan untuk melaksanakan upaya yang tentu menjadi kebutuhan bersama ini, yakni Infrastruktur. “Iya infrastruktur akan selalu berkembang seiring dengan kebutuhan yang menin-gkat dari segi quantity dan quality, aki-bat teknologi tinggi, jumlah penduduk semakin banyak, peningkatan ekonomi masyarakat”, Ujar Wakil Presiden RI.

Pada kesempatan yang sama, KADIN me-laporkan kinerja mereka selama tahun 2015. Ketua Kadin Indonesia menyebut-kan bahwa selama tahun 2015 ini, Kadin mencatat ada 43 proyek yang berjalan di Indonesia. Keseluruhan proyek itu dida-nai dari sektor swasta senilai 53 milyar dollar dan dari sektor publik senilai 23 milyar dolar.

Sementara, Basuki Hadimuldjono juga memaparkan beberapa laporan kegiatan yang telah dilaksanakan kementerian PUPR selama 2015 dan rencana ke de-pan. Laporan dan rencana ini sekaligus sebagai tanggapan atas hasil survey yang dilakukan oleh sebuah instansi bertema “Saatnya Didengar”.

Beberapa data yang disampaikan antara lain proyek Trans Papua yang akan dibangun jalan sepanjang 80 km sudah berjalan dan akan diselesaikan pada ta-hun 2018; jalan di perbatasan Papua dan Papua Nugini sudah dikerjakan; jalan di perbatasan Timur Leste dan NTT di bu-

lan November 2015 kemarin sudah ta-hap ground breaking, jalan sepanjang 160 km dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara sudah dikerjakan dan akan selesai pada tahun 2018, akan dim-ulai pembangunan Trans Sumatera dari Medan menuju Banda Aceh.

“5 tahun mendatang, rencananya akan dibangun 2.600 km jalan nasional, di-mana 1.000 km adalah jalan tol,” ucap Basuki Hadimuldjono. Di kesempatan ini juga, Menteri PUPR mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakehold-er kontruksi Indonesia yang telah ber-gabung di tahun ini. Semoga, dengan adanya Kegiatan Ini Dunia Kontruksi Indonesia semakin maju dan berkem-bang”, tutupnya.

KI 2015, AAI 2015, CECI 2015 & IIICE’15Konsep Konstruksi Indonesia (KI’15) diselaraskan dengan program pemerin-tah dalam Kabinet Kerja yang bertekad untuk mensejahterakan bangsa Indo-nesia melalui 9 (sembilan) program prioritas (Nawa Cita), yang salah satu sasaran utamanya adalah ketersediaan infrastruktur. Prioritas pembangunan infrastruktur nasional antara lain dalam rangka mendukung ketahanan pangan, penyediaan perumahan untuk rakyat, kelancaran logistik dan kelancaran trans-portasi termasuk mencegah terjadinya kegagalan pembangunan konstruksi dan bangunan.

Fokus KI 2015 yaitu Ketahanan Masyarakat Jasa Konstruksi Indonesia dalam Menghadapi Liberalisasi Perda-gangan Barang dan Jasa. Kegiatan KI’15 terdiri dari berbagai event untuk terus memacu daya saing dan memberikan

motivasi kepada para pelaku sektor Konstruksi Indonesia, baik Badan Usa-ha, SDM Sektor Konstruksi, Masyarakat Umum, Media Massa, untuk terlibat dalam membentuk karakter masyarakat jasa konstruksi yang unggul, kokoh, dan handal.

KI terdiri dari berbagai kegiatan dian-taranya : Lomba dan Sarasehan Pekerja Konstruksi 2015 Tingkat Nasional, Kom-petisi Foto Konstruksi Indonesia 2015, Lomba Jurnalistik/ Karya Tulis Media Cetak 2015, Penghargaan Karya Kon-struksi 2015, Penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi 2015, Pameran Konstruksi In-donesia 2015, dan Seminar Konstruksi Indonesia 2015.

Sedangkan IIICE berbarengan dengan Konferensi Regional Governments Con-ference 2015 (RGC’15) pagelaran ini fokus terhadap pembangunan sektor pelabuhan, transportasi, pembangkit & distribusi energi listrik, dan sirkulasi air.

Kemudian, AAI 2015 melaksanakan pam-eran juga menyelanggarakan Konferensi Indonesia Airports and Aviation Busi-ness Forum 2015 (IAABF’15) yang fokus terhadap pengembangan Bandar Udara dan Industri Penerbangan Regional di Indonesia.

Dan pagelaran CECI 2015 mengadakan exhibition dan conference - National Broadband & Cyber Security Symposium 2015 (NBCSS’15) yang fokus terhadap sektor telekomunikasi, informasi dan komunikasi serta Indonesia Broadband Plan.

Page 5: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

5Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

KONSTRUKSI INDONESIA 2015Pameran Konstruksi Indonesia 2015 merupakan ajang yang sudah berjalan sejak tahun 2003. Pameran ini dimak-sudkan untuk mempererat kerjasama dan mengembangkan lini bisnis baru antar sesama stakeholder, serta men-dorong komunitas konstruksi dan pe-nyedia jasa untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan berkaitan dengan teknologi konstruksi terbarukan yang ra-mah lingkungan.

Ajang ini juga dijadikan sebagai wadah bertukar informasi, membahas isu strat-egis tentang jasa konstruksi di Indonesia dengan seluruh pelaku bidang industri konstruksi, produsen alat berat, mate-rial, serta teknologi konstruksi. Selain itu, Pameran Konstruksi Indonesia 2015 memberikan kesempatan strategi perce-patan pertumbuhan industri konstruksi, serta sarana untuk mempromosikan

dan memperlihatkan berbagai studi ka-sus pembangunan infrastruktur dalam mendukung sektor konstruksi Indonesia menjadi lebih unggul, mandiri, dan ber-daya saing.

Di tahun ini, Pameran Kontruksi Indo-nesia 2015 yang tergabung dalam In-donesia Infrastructure Week (IIW) 2015 sudah berlangsung pada tanggal 4—6 November 2015 lalu. “Tak ada negara apapun di dunia yang bisa maju tanpa infrastruktur,” ucap Jusuf Kalla.

Tak heran, jika pameran ini sangat di-apresiasi oleh semua pihak, baik swasta maupun pemerintah, karena dapat men-jadi tolak ukur kemajuan bangsa Indone-sia. “Saya yakin bahwa forum IIW 2015 akan menghasilkan keyakinan bagi dun-ia kontruksi nasional dan internasional bahwa Indonesia benar-benar sedang mengalami perubahan positif di bidang ekonomi”, Ujar Ketua KADIN.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Yusid Toyib, mengatakan bahwa KI 2015 mer-upakan kesempatan bagi para pelaku usaha dan seluruh pemangku kepent-ingan untuk mengapresiasi dan saling memotivasi seluruh stakeholder dalam menyuguhkan inovasi teknologi untuk produktifitas, menampilkan produk ter-baik, layanan jasa yang prima yang di-harapkan dapat meningkatkan daya sa-ing para tenaga kerja dan badan usaha konstruksi dalam negeri menghadapi persaingan dengan negara lain khusus-nya ketika menghadapi liberalisasi per-dagangan barang dan jasa.

“Indonesia saat ini harus mengadopsi dan mempelajari teknik teknologi baru di semua jenis konstruksi bangunan ter-masuk penggunaan material dan perala-tan yang dapat memacu produktivitas kerja penyedia jasa konstruksi,” jelas Yusid Toyib.

Page 6: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

6 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Ya, KI 2015 juga menjadi wadah bagi pemangku kepentingan konstruksi un-tuk menjawab kebutuhan para pelaku konstruksi di Indonesia. Acara ini meru-pakan media yang sangat penting dan baik bagi industri konstruksi. Apalagi di acara ini tidak hanya digelar acara pa-meran, tetapi ada seminar bertajuk CTI 2015 (Construction Tech Indo 2015), yang menghadirkan berbagai pembicara penting di sektornya, seperti : Aditya V Agarwal Senior Vice President Indian Chamber of Commerce, YBhg. Tan Sri Dr. Ahmad Tajuddin Ali Chairman Con-struction Industry Development Board Malaysia, Peng Dapeng Executive Direc-tor China Communications Construction Company.

Farah Ratna Dewi Indriyani Deputy of In-vestment Climate Development, Invest-

ment Coordinating Board (BKPM), juga berkesempatan berbicara dalam forum ini, selain itu Rinarno Pramudiyanto Di-vision Head Marketing PT Askrindo (Per-sero).

Menteri PUPR, Basuki Hadimoeljono mengatakan masifnya pemban-gunan infrastruktur tersebut tentu harus didukung oleh jasa konstruksi nasional, mulai dari kesiapan regulasi, metode dan teknologi penyelenggaraan kon-struksi, kesiapan penyedia jasa, termasuk didalamnya dukungan kompetensi tenaga kerja nasion-al, dan dukungan lembaga keuan-gan.

Banyaknya perusahaan teknologi konstruksi yang ikut pada acara

seminar dan pameran Konstruksi In-donesia dapat diijadikan referensi bagi berbagai perusahaan konstruksi untuk melakukan kerjasama strategis, tercatat 21 (dua puluh satu) Negara, Malaysia, Singapura, India, China, Spanyol, Can-ada, USA, Belanda, Filipina, Perancis,

Page 7: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

7Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Hongkong, Jepang, Australia, India, Unit-ed Kingdom, Taiwan, Irlandia, Inggris, Korea Selatan, Turki, Italia juga harus banyak dilakukan dengan berbagai pihak baik di dalam maupun luar negeri agar investasi pada sektor konstruksi dapat memberikan efek positif bagi pertumbu-han ekonomi Negara.

“Banyaknya Negara yang ikut pada pa-meran Konstruksi Indonesia membukti-kan bahwa mereka terbuka dan mencari berbagai kerjasama strategis dengan kontraktor dan industri konstruksi kita”, ujar Menteri PUPR.

Teknologi Masa Kini mengubah Dunia Konstruksi BeroperasiPada forum nasional turut berbicara juga Direktur Jenderal Bina Konstruksi yang berbicara tentang Pembangunan Infrastruktur Indonesia Kaitannya den-gan Penggunaan Teknologi Tepat Guna.Tantangan yang dihadapi adalah ba-gaimana mendapatkan peralatan yang tepat untuk penggunaan yang tepat. Teknologi konstruksi harus dapat dimak-simalkan pemanfaatannya di sektor ini.

Pembangunan infrastruktur didasari oleh Nawacita dan juga didasari oleh Undang-Undang No. 18 Tahun 1999. Pembinaan teknologi dalam Undang-Undang Jasa Konstruksi mengatur pem-bagian teknologi, “teknologi bukan hanya dibagi, juga harus dikembangkan, seperti pembiayaan litbangnya, dan pe-nelitian mengenai teknologi yang tepat digunakan, dan menetapkan pedoman penggunaan”, ujar Yusid.

Teknologi tepat guna yaitu padat karya, hemat sumber daya, mudah dirawat, serta berpolusi minimal. Teknologi konstruksi yang digunakan disesuaikan dengan letak geografis suatu wilayah, dipilih berdasarkan apakah teknologi tersebut ramah lingkungan. “Tugas kita semua adalah mempromosikan teknologi konstruksi buatan dalam negeri kepada negara luar dan event KI ini adalah momentum yang pas”, ajak Yusid Toyib.

Selain itu Dirjen Bina Konstruksi men-gatakan, “jika teknologi konstruksi yang digunakan tinggi, resiko yang dihasilkan juga akan tinggi, kita dorong jika lebih produktif. Penyesuaian material yang

digunakan juga harus selalu dilakukan, menggunakan bahan baku standar yang ada di wilayah tersebut”.

Pembangunan Infrastruktur di Negara Indonesia tidak akan habis, oleh kar-ena itu akan memerlukan sumber daya manusia yang banyak, agar mahasiswa teknik sipil yang ada dapat bekerja di bi-dang konstruksi serta banyak berinovasi dalam pengembangan dan penggunaan teknologi. Kriteria teknologi antara lain, aman, berkualitas, produktif, berkelan-jutan, dan kompetitif. Salah satu contoh, Indonesia sudah memiliki hasil teknologi tepat guna yaitu RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat), Rumah Instan Kayu, dan juga beton pracetak.

“Dengan bertemunya di acara KI ini di-harapkan dapat memperluas pengeta-huan mengenai teknologi terbaru”, seru Dirjen Bina Konstruksi.

Penggunaan bahan lokal sudah diguna-kan dan harus dilakukan terus menerus. Seperti halnya pencampuran bahan baku yang banyak di wilayah pembangu-nan proyek. Strategi untuk membangun produk dalam negeri harus memiliki pro-totype yang jelas, “harus dipabrikkan, dengan pengembangan riset, baik dari pemerintah ataupun badan usaha, dan Ditjen Bina Konstruksi bertugas untuk menjelaskan dan mempromosikan hasil dari penelitian-penelitian tersebut den-gan hasil indikatornya adalah peningka-tan penggunaan produk dalam negeri dalam penyelenggaraan jasa konstruksi.

Dalam acara CTI 2015 tersebut juga ber-bicara Tri Widjajanto selaku Chairman, Construction Services Development Board, Lio Sudarto selaku Director, PT To-tal Bangun Persada Tbk, Herry Trisaputra Zuna selaku Acting Head of the Indone-sian Toll Road Authority, Jurn Terpstra, Business Director, Volvo Construction Equipment – Volvo Indonesia, I Gusti Ngurah Putra selaku President Director PT HutamaKarya, selain itu ada John Lee selaku Technical Director – Transport, In-donesia Infrastructure Initiative (IndII), Syarif Burhanuddin selaku Dirjen Penye-diaan Perumahan.

Sementara itu Maurin Sitorus selaku Dirjen Pembiayaan Perumahan mengisi untuk membicarakan alternatif dan ke-bijakan tentang pembiayaan peruma-han, selain itu Himawan Arief Sugoto, President Director Perumnas, berbicara tentang program Perumnas dalam men-dukung program 1 juta rumah untuk rakyat, Eddy Hussy Association Chair-man Real Estate Indonesia pun diberikan kesempatan untuk memaparkan ide-idenya, termasuk : Raharjo Adisusanto selaku President Director PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Mansyur S. Nasution selaku Director Mortgage and Consumer Lending PT Bank Tabun-gan Negara (Persero), Arie Setiadi Mo-erwanto selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan, termasuk Bambang Sujagad selaku Deputy Chairman of the Construction and Land Affairs, Indone-sian Chamber of Commerce.

(Teks oleh : Dendy Rahadian & M. Irfan H)

Page 8: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

8 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

PENTINGNYA K3 DI DALAM TUBUH SEORANG PEKERJA KONSTRUKSI Lomba dan SaraSehan Pekerja konStrukSi indoneSia tingkat naSionaL 2015

Dalam berbagai kesempatan, manusia selalu diberikan kesempatan untuk melaku-kan sesuatu yang mungkin tidak akan bisa terulang 2

kali, kebaikan, kejelakan, apapun, con-tohnya, jika kita bertemu pertama kali dalam hidup, di Bis Kota dengan Joko Widodo, Presiden RI, entah tiba-tiba ada saja masyarakat yang langsung menge-luarkan kamera handphone, mendekat dan memintanya untuk foto bersama. Pertemuan ini tentu sangat bernilai un-tuk masyarakat kita bahkan juga saya

Penerapkan K3 (Kesehatan dan Kesalamatan Kerja) Yang Baik Dapat Tingkatkan Produktivitas Tenaga Kerja dan Penyedia Jasa Konstruksi di Indonesia. Selain Kemampuan dan Keterampilan Individu

pekerja, Pengetahuan K3 dan Penerapan yang baik serta mandiri dalam tubuh pekerja konstruksi akan

membuat Sektor Konstruksi Indonesia dengan sendirinya semakin Kuat.

LAPORAN UTAMA

Page 9: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

9Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

jika pada posisi tersebut, berfoto dengan Presiden, di Bis Kota. Terjadi gerakan atau dorongan untuk membawa berat badan anda mendekat dan, terjadilah foto ber-sama tersebut. itu lah momentum. Sem-pat menjadi bahan candaan pimpinan ketika membuat kebijakan tidak populer, lalu ditanya oleh wartawan, “Bapak ba-gaimana nanti dampak yang dirasakan masyarakat akibat dicabutnya subsidi BBM ?”, dijawabnya, “kita hadapi ber-sama, kita jelaskan duduk persoalannya, ndak apa-apa bertemu dijalan dipasar, yang duluan, kayaknya minta selfie atau foto bersama.”

Momentum dapat terjadi dengan sadar atau tanpa sadar, terutama jika dikait-kan dengan gerakan reflek dari sisi ke-manusian seseorang, siapa yang tidak getir melihat korban kekerasan anak dibawah umur oleh orangtuanya sendiri, atau siapa yang tak terenyuh ketika ada seorang kakek nenek renta dijalan yang membawa gerobak sampah. Dalam ilmu fisika definisi momentum adalah sebuah nilai dari perkalian ma-teri yang memiliki bobot dengan perg-erakan atau kecepatan. Momentum bisa diciptakan bisa juga sulit diciptakan. Tapi dengan persiapan yang matang, momen untuk mengumpulkan para pekerja kon-struksi untuk berkompetisi unjuk kebole-han dan kemampuan akhirnya dapat ter-laksana juga.

Tanggal 2 November 2015, pagi yang cerah, dari pukul 4 subuh, bertempat di Balai Pelatihan dan Peralatan Konstruksi, Ditjen Bina Konstruksi, Jl. DR Suratmo No. 1 Jakarta Pusat, suasana kegaduhan mulai terdengar, pindah barang, kursi, meja dan lain-lain sudah beres, tinggal hal kecil yang di urus, sementara kondisi ruangan secara kasat mata sudah bisa dikatakan 90 % siap.

Ditjen Bina Konstruksi memiliki momen yang berharga untuk memacu output yang dihasilkan berupa tenaga kerja terampil yang tidak sedikit dalam tempo kurang dari 5 tahun lagi, termasuk meng-hasilkan para tenaga kerja yang bisa leb-ih produktif dan dapat diandalkan.

Ditjen Bina Konstruksi tak pernah lelah berusaha untuk menularkan semangat ketahanan masyarakat Konstruksi Indo-

nesia, memotivasi para pelaku sektor Konstruksi Indonesia, khususnya SDM Sektor Konstruksi dalam membentuk karakter sektor konstruksi yang unggul, kokoh, dan handal.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Pe-rumahan Rakyat (PUPR) setiap tahunnya melaksanakan acara Lomba dan Sarase-han Pekerja Konstruksi Tingkat Nasional sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja konstruksi dan sebagai modal menghadapi persain-gan Liberalisasi Perdagangan Barang dan Jasa. Di tahun 2015 ini, momen penye-lenggaraan lomba dan sarasehan ini di buka secara resmi oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan dihadiri seluruh stakeholder jasa konstruksi dari seluruh Indonesia.

Basuki Hadimuljono pada kesempatan ini bahwa momentum penyelenggaraan ini harus dapat mengingatkan semua pihak yang terlibat di bidang jasa kon-truksi agar melaksanakan K3 (Keseha-tan dan Keselamatan Kerja) dengan baik untuk bisa meningkatkan produktivitas penyedia jasa konstruksi di Indonesia. “Tanpa itu, kita tidak akan bisa bersaing dengan penyedia jasa dari luar negeri. Kalau kita bisa menerapkan itu secara mandiri, maka kita akan menjadi kuat,

karena selain skill dan keterampilan, K3 juga harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ucapnya.

Penerapan Sistem Manajemen Kes-elamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) menjadi hal yang mendasar untuk di-implementasikan di Kementerian Peker-jaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ke-menterian PUPR selaku Pembina utama di bidang jasa konstruksi dan pengguna jasa terus mengembangkan Standar Keamanan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja, serta melakukan pengawasan ter-hadap implementasi dari standar, dan juga menyiapkan peran perangkat un-tuk dapat meyakinkan agar penerapan standar dapat terlaksana dengan baik.Data mengenai proporsi kecelakaan ker-ja di Indonesia sektor konstruksi menjadi penyumbang terbesar bersama dengan industri manufaktur sebesar 32%, ber-beda dengan sektor transportasi (9%), kehutanan (4%) dan pertambangan (2%).

Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pekerjaan di lingkungan Kementerian PUPR di tahun 2016 akan mulai melak-sanakan K3 secara konsisten. Salah satu caranya adalah dengan memasukkan K3 ke dalam item pembayaran setiap kon-trak pekerjaan konstruksi. “Saya sepakat

Page 10: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

10 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

di lingkungan Kementerian PUPR akan memasukkan ke dalam pay item setiap kontrak dan itu sama semua, dalam satu dokumen kontrak kuantitas dan harg-anya sama, sehingga itu tidak boleh di-negosiasikan. Kalau ada yang pura-pura lupa atau tidak memasukkan, akan lang-sung gugur,” ucap Basuki Hadimuljono.

Picu untuk Berprestasi Dan Meningkat-kan Kompetensi Ketua Pelaksana Lomba dan Sarasehan Pekerja Konstruksi Tingkat Nasional, yang juga sebagai Direktur Bina Kompetensi dan Produktifitas Konstruksi, Masrianto, mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya memberikan apre-siasi kepada tenaga kerja konstruksi yang berprestasi dan memotivasi masyarakat khususnya para pekerja konstruksi untuk senantiasa terus menerus meningkatkan kompetensinya.

Pada Lomba Pekerja Konstruksi ini para pekerja konstruksi akan berkompetisi se-cara sehat sesuai kompetensi di bidang kerja yang dimilikinya. Jenis-jenis bidang yang dilombakan merupakan keterampi-lan pekerja konstruksi yang dibutuhkan masyarakat maupun industri konstruksi. Disamping itu, bidang yang dilombakan merupakan bidang yang biasa dilomba-kan baik di tingkat Regional ASEAN (Asean Competitive Skill) maupun Inter-nasional.

Penjurian lomba pekerja konstruksi meli-puti uji tertulis, wawancara, dan uji prak-tek. Untuk tahun ini, terdapat 10 (dela-pan) bidang yang dilombakan. Pada sesi final, hasil karya lomba akan dipamerkan untuk masyarakat umum. Adapun bidang keterampilan yang dilombakan adalah pemasangan batu (28 peserta), pembe-sian (22 peserta), plumbing (20 peserta), pemasangan ubin (21 peserta), juru ukur (15 peserta), juru gambar (17 peserta), pelaksana lapangan pekerjaan jalan (12 peserta), pelaksanaan laporan peker-jaan gedung (16 peserta), pemasangan scafolding (3 peserta), dan operator alat berat excavator (16 peserta).

Sementara itu, pada forum Sarasehan Pekerja Konstruksi 2015 yang mengang-kat tema “Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia” yang dilaksanakan setelah pembukaan Lomba

Pekerja Kontruksi, menghad-irkan diskusi yang menarik, Direktorat Jenderal Bina Kon-struksi Kementrian PUPR, Yusid Toyib mengungkapkan ada 5 poin yang menjadi tugas yang harus dilakukan Bina Kontruksi untuk dapat meningkatkan Produktivitas Tenaga Kerja Kon-struksi Indonesia.

Pertama, meningkatkan kom-petensi sumber daya manusia bidang konstruksi. Salah satu caranya dengan melakukan pelatihan. Kedua, menjaga agar keselamatan dan kesehatan kerja selalu dijalankan dengan baik dan men-gurangi kecerobohan dalam bekerja. Ke-tiga, membuat program kerja sama den-gan berbagai instansi pendidikan untuk menyesuaikan antara dunia konstruksi dengan dunia pendidikan sehingga akan ada kesempatan bagi siswa tingkat akhir magang di proyek besar.

Keempat, mengeluarkan sertifikasi di bidang keterampilan konstruksi. Kelima, membina perusahaan kecil dan me-nengah agar bisa berkembang. Kelima, membina perusahaan kecil dan me-nengah agar bisa berkembang. “Sangat penting untuk Indonesia agar menyiap-kan diri menghadapi persaingan dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, sehingga pihak mana pun yang masuk ke Indone-sia, kita sudah siap bersaing,” ucap Yusid Toyib.

Hal senada juga diucapkan Syukur Nababan, (Anggota Komisi V DPR RI). Hal yang terpenting yang harus dimi-liki semua orang adalah memiliki value. “Kunci dari menghadapi per-saingan adalah se-mua pekerja kon-struksi di Indonesia memiliki value da-lam dirinya. Ketika seseorang sudah memiliki value da-lam dirinya, maka dengan sendirinya ia akan mendapat-

kan uang dan jabatan,” kata Sukur Na-baban.

Ia juga menambahkan bahwa persaingan dengan warga negara asing harus menja-di motivasi agar pekerja konstruksi Indo-nesia bisa bekerja dengan baik. Pekerja konstruksi tidak boleh terbelenggu den-gan masalah penghasilan. “Kita harus menunjukkan kompetensi dan kualitas yang dimiliki. Sehingga apapun aturan yang diterapkan nanti, pekerja konstruk-si Indonesia bisa dihargai dimana pun mereka bekerja,” tambahnya.

Selain kedua pembicara tersebut, hadir pula Ketua LPJKN Tri Wijayanto, Rosi-wati, SH. MSc, Ir. Bimo W. Sumadi, MSc. Phd, yang bertindak sebagai moderator dan beberapa pembicara lainnya. Semo-ga, dengan adanya kegiatan Lomba dan Sarasehan Pekerja Konstruksi 2015 ini, kontruksi Indonesia semakin maju dan pekerja kontruksi semakin berkualitas.(Teks oleh : Dendy Rahadian & M. Irfan H)

Page 11: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

11Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Page 12: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

12 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

MEMBUKA MATA DAN HATI DENGAN FOTO KONSTRUKSI INDONESIAkOMPeTisi FOTO kOnsTruksi inDOnesia 2015

Fotography adalah kejujuran, realita dan keindahan yang berpadu menjadi sebuah moment bermakna dalam menguak sebuah sejarah. Warna yang kuat, pencahayaan rendah, bahasa tubuh subyek, serta kedalaman sebuah peristiwa merupakan karakter

yang kuat dalam seni photography.

Konstruksi Indonesia merupakan konsep rangkaian yang diusung oleh Pemerintah Indonesia untuk di delivery ke masyarakat Indo-nesia agar dapat dimanfaatkan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Seolah Indonesia ingin berbicara tentang infrastruk-tur namun tidak melalui secarik kertas atau obrolan semata melainkan melalui sebuah tontonan dan pertunjukan bahwa pembangunan dilakukan dengan terarah dan bahwa Indonesia sedang serius melakukan percepatan pembangunan.

Rangkaian Konstruksi Indonesia merupakan rangkaian pan-jang sejak tahun 2003, yang salah satunya rangkaiannya dipe-runtukan kepada masyarakat yang gemar dan hobi memfoto. Kompetisi Foto Konstruksi Indonesia 2015, adalah sisi lain masyarakat dalam melihat pembangunan.

Selama ini penyelenggara Negara, memperlihatkan proses dan hasil pembangunan dari sisi mereka sebagai penyeleng-gara Negara saja, namun ada sisi lain bahwa ada masyarakat umum yang memiliki kacamata berbeda dalam membingkai sebuah peristiwa pembangunan di Indonesia dan kompetisi ini merupakan ajang visualisasi mengenai gambaran keber-hasilan sektor konstruksi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia dari sudut pandang masyarakat umum, yang dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Seseorang yang memotret melalui lubang bidik memiliki kekuasaan dalam “menggenggam” hamparan realitas di hadapannya. Dunia itu leluasa untuk dibingkai. Dengan men-gatur posisi obyek atau memilih dan memilah tanda dan sym-bol pemotret mempraktikkan pengetahuan yang dimilikinya, menyetujui realitas yang terekam. Jadi, pemotret berjarak dengan realitas atau obyek yang terpotret dalam hal ini in-frastruktur Indonesia. Seni fotography yang dihasilkan oleh para pemenang Kom-petisi Foto Konstruksi Indonesia tahun 2015 ini menggam-barkan keindahan dalam sebuah objek yang di abadikan yang memiliki cerita, tujuan dan makna. Juri - juri yang berasal dari beragam latar belakang berbeda pada tahun ini ikut ter-libat dalam menilai hasil karya yang masuk pada sekretariat diantaranya adalah Arie Bastaman (konsultan desain), Oscar Motuloh (jurnalis Kantor Berita Antara dan penggiat doku-menter), Yori Antar (arsitek) serta Arbain Rambey (jurnalis harian KOMPAS).

Sebanyak 73 peserta mengirimkan karyanya, terdapat kurang lebih sebanyak 403 foto baik foto berwarna maupun hitam putih dari berbagai kalangan diantaranya Pelajar, ma-hasiswa, Aparatur Sipil Negara internal Kementerian PUPR dan masyarakat umum yang berkewarganegaraan Indonesia, dengan panel penjurian dilakukan pada tanggal 26 Oktober 2015 di Jakarta.

Foto Bukan Hanya Ratusan Jepretan Yang Dicetak Kemudian Disimpan Untuk Mengenang Sebuah Sejarah, Tetapi Foto Juga Merupakan Lukisan Cahaya Yang Selalu Memiliki Makna Bagi Yang Terlibat Didalamnya, Selain Itu Foto

Adalah Tampilan Estetika Karena Masyarakat Tidak Sanggup Hanya Berucap Dalam Berpendapat.

INFO UTAMA

Page 13: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

13Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Dari hasil penjurian yang alot, terpilihlah 8 (delapan) orang pemenang, dengan karya-karya sebagai berikut :

1) KategoriLomba:FotoHitamPutih

A. Juara I dengan Judul : Mengejar Target (Jakarta) Pen-girim : Gunawan Rustandi

“Selain pencahayaan yang menarik, dan juga kompo-sisi sederhana yang pas, foto ini memaparkan “RASA” yang selama ini tidak diketahui umum bahwa pada semua bangunan indah dan nyaman yang kita huni, ada sebuah proses kerjasama yang melibatkan banyak orang”.

B. Juara II dengan Judul : pengerjaan sodetan ciliwung (Jakarta Timur), Pengirim : Akbar Nugroho Gumay

“Isi foto yang menunjukan kesederhanaan, dengan hanya ada satu orang yang menghadapi satu benda. Komposisi diagonal dengan pencahayaan samping me-lengkapi daya tarikfoto ini secara visual”.

C. Juara III dengan judul : Tetap Kokoh, (Pasar Johar, Se-marang), Pengirim : Tubagus Silahudin

“Nilai foto ini lebih kepada symbol ketahanan sebuah produk konstruksi. Dari sisi fotografi, foto ini kuat dari pesan dan kesederhanaan visualnya yang cenderung monoton”.

2) Kategori Lomba : Foto Berwarna

A. Juara I dengan judul On Progress Pengirim : Joko Su-martono

“Foto ini dengan gamblang bercerita bahwa pengerjaan sebuah produk konstruksi selalu bertahap. Hampir se-lalu dari bawah ke atas, karena bagaimanapun produk konstruksi adalah menghadap grativitasi, kontras den-gan antara bagian bawah yang gelap dan bagian atas yang cerah membuat foto ini semakin menarik”.

Page 14: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

14 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

B. Juara II dengan judul : Pekerja Konstruksi, Pengirim : Gholib

“Kekuatan foto ini semata ada pada permainan warna dan kontras, juga permainan forground dan background, walau ada banyak warna foto ini tampil sederhana karena punya banyak pengulangan pola”.

C. Juara III dengan judul : Diantara Besi Cor, Pengirim : Fer-nando Toga

“Besi Beton yang kekar menutupi wajah lelah seorang pekerja konstruksi sungguh memberikan pesan visual sangat kuat pada foto ini. Sekuat-kuatnya beton, semula benda tersebut dibuat dari rangka yang berongga”.

3) Kategori Lomba : ASN1 JuaraASN,Pengirim:TriPujiAstuti

“Foto yang melukiskan kebanggan fotografer terh-adap karya cipta dan karsa bangsa dalam memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia akan infrastruktur bagi terciptanya kesejahteraan rakyatnya. Sudut pandang, teknik foto dan estetika yang cukup baik tergambar sebuah obyek yang menggambarkan penguasaan teknologi konstruksi yang mencitrakan ketahanan masyarakat konstruksi Indonesia dalam menghadapi globalisasi”.

4) Kategori Lomba : Foto Favorit1 Favorit dengan Judul : Penghubung, P e n g i r i m :

Mushaful Imam

“Foto ini mengkontraskan perahu dan jembatan yang sama-sama menyebrangkan manusia, lalu realitas dan bayangan, juga manusia dan besi, sederhana na-mun sangat indah secara visual”.

Penyerahan trophy kepada para pemenang diserahkan se-cara simbolik oleh Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Ir. Taufik Widjoyono, M.Sc pada acara penghargaan Konstruksi Indonesia yang diadakan pada tanggal 6 November 2015 di Hall B Jakarta Conventon Center (Dnd).

Page 15: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

15Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Salah satu sudut pandang masyarakat yang diwakili Me-dia Indonesia ini menjadi Juara I Kategori Penulisan Tajuk Ren-cana, pada Lomba Jurnalistik

/ Karya Tulis Media Cetak 2015, pada penyelenggaraan Konstruksi Indonesia 2015. Menjadi sebuah refleksi untuk sektor Ke-PU-an yang tentu terintegrasi dengan sektor Perhubungan. Kapan masalah ini bisa diselesaikan ? harus dengan cara apa masalah ini dipecahkan ? Dalam hal ini masyarakat yang diwakili Media Indonesia menyoroti, pemban-gunan Jalan TOL di Indonesia yang terus akan bertambah dan penyelesaiannya tengah di kebut, sebut saja trans jawa, trans sumatera.

Namun penggunaan mobil pribadi dari tahun ke tahun pun akan mengalami peningkatan signifikan, karena para pen-duduk yang secara ekonomi mengalami peningkatan akan sangat antusias akan menggunakan kendaraan pribadi untuk mencapai ke sebuah tempat. Penggu-naan mobil pribadi bakal meningkat pe-sat, seiring dengan bonus demografi yang sedang dialami oleh masyarakat Indone-sia saat ini, dan lama kelamaan, semakin banyak kendaraan, angkutan logistik pun menjadi otomatis akan bertebaran di jalan-jalan Indonesia, yang mengaki-batkan, kapasitas jalan termasuk jalan tol menjadi tidak lagi mencukupi. Jalan yang seharusnya bebas hambatan akan menjadi macet total.

Akan dikatakan cukup bijak jika pem-bangunan proyek-proyek tol dibarengi dengan konsep pengembangan angku-tan umum, tidak sekedar memastikan bus, kapal laut, kereta api dari satu kota ke kota lainnya, yang tidak kalah penting yaitu menyediakan transportasi publik yang “memudahkan” mobilitas pen-duduk, dari satu wilayah ke wilayah lain.

LOMba JurnaLisTik / karya TuLis MeDia CeTak 2015

BaGaimana media meLiHat WaJaH inFraStruKtur indoneSia

Tidak mengherankan jika media massa dianggap sebagai alat pengawasan yang paling efektif yang selama ini didengar oleh para penyelenggara Negara, karena efeknya yang kuat. Apabila globalisasi diartikan sebagai perkembangan kebu-dayaan manusia, maka globalisasi infor-masi dan komunikasi yang muncul kare-na perkembangan teknologi komunikasi, diartikan sebagai teknologi elektronika yang mampu mendukung percepatan dan meningkatkan kualitas informasi ini tidak mungkin lagi di dibatasi oleh ruang dan waktu (Wahyudi, 1990).

Media massa merupakan salah satu bentuk kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Melalui media massa yang semakin banyak berkembang me-mungkinkan informasi menyebar den-gan mudah di masyarakat. Informasi dalam bentuk apapun dapat disebarlu-askan dengan mudah dan cepat sehing-ga mempengaruhi cara pandang, gaya hidup, serta budaya suatu bangsa. Itulah mengapa Lomba Jurnalistik / Karya Tulis Media Cetak ini dilaksanakan. Karena Kementerian PUPR perlu diingatkan, kar-ena Kami, Ditjen Bina Konstruksi bekerja untuk rakyat.

Lomba ini sekaligus menunjukan apre-siasi dan penghargaan terhadap ka-langan pers dan pengamat konstruksi untuk lebih mendalami dan sekaligus memahami bidang konstruksi, serta mendukung kemajuan dunia konstruksi nasional. Kegiatan ini dilakukan dengan memberikan apresiasi terhadap media massa yang telah menerbitkan tulisan dan foto sehingga dapat memberikan pemahaman, solusi dan pembelajaran kepada masyarakat.

Media memainkan peran penting dalam pengembangan infrastruktur di Indo-nesia. Pers berperan sebagai jembatan

bagi pembangunan konstruksi di ber-bagai daerah di Indonesia. Keberadaan pers menjadikan informasi mengenai penyebaran infrastruktur yang merata di Indonesia menjadi lebih terjangkau. Dengan alasan tersebut, lomba jurnal-istik diadakan dalam rangka menghargai kalangan pers agar lebih mendalami bi-dang konstruksi.

Tema lomba jurnalistik pada tahun ini adalah “Ketahanan Masyarakat Jasa Konstruksi Indonesia Menghadapi Liber-aliralisasi Perdagangan Barang dan Jasa”. Para peserta dibebaskan untuk menulis kegiatan infrastruktur di bidang Peker-jaan Umum. Kategori yang dilombakan antara lain penulisan artikel atau lapo-ran, penulisan tajuk rencana, dan pem-beritaan terbanyak.

Dari rangkaian proses yang telah dilewa-ti, didapatkan hasil sebagai pemenang lomba tersebut, diantaranya : Kategori Penulisan Artikel/ Laporan, Juara 1, Edo Rusyanto (Republika) dengan Judul “Jurus Jitu Memenuhi Kebutuhan Pan-gan”, Juara 2 : Imam Muzakir (Investor Daily) dengan Judul “Satu Juta Rumah, Dari Mana Biayanya”, Juara 3 : Emanuel Berkah Caesario (Bisnis Indonesia), den-gan Judul “Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Komitmen yang Terabaikan”.

Sedangkan untuk Kategori Penulisan Tajuk Rencana, Juara 1 diraih oleh Me-dia Indonesia, dengan Judul “Jalan Tol Tidak Bebas Hambatan”, Juara 2, Bisnis Indonesia, dengan Judul “Terobosan atasi Backlog Perumahan”, Juara 3 Inves-tor Daily, dengan judul “Beri Kesempa-tan Pengusaha Lokal”. Sementara itu un-tuk kategori berita terbanyak diraih oleh Media Online Detikcom, sebanyak 1080 Berita (Teks oleh Dendy Rahadian).

Page 16: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

16 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Penghargaan karya konstruksi indonesia 2015 :PenGemBanGan SeKtor KonStruKSi indoneSia denGan deSain yanG inovatiF, uniK, dan KreatiF

Sebagai negara yang diperhi-tungkan di ASEAN dari sisi per-tumbuhan ekonomi, Indone-sia setara dengan tiga negara ASEAN lainnya yaitu gabungan

antara Thailand, Malaysia dan Singapu-ra, Penduduk Indonesia sekira 40 persen dari ASEAN, hampir setengah ekonomi ASEAN adalah ekonomi Indonesia. Uku-ran Indonesia (dalam ekonomi ASEAN) itu hampir sebesar Thailand ditambah Malaysia, ditambah Singapura jadi satu. Pengaruh Indonesia sangat dominan. Hal tersebut dikemukakan salah satu pengamat ekonomi pada forum Economi Outlook 2015 Strategi Investasi Dalam Menyikapi Kondisi Pasar Saat Ini.

Indonesia selalu menjadi panutan bagi negara-negara di ASEAN sekaligus men-jadi negara yang menarik perhatian neg-ara-negara di luar ASEAN. Memiliki letak geografis yang strategis, pertumbuhan sekitar 260 juta penduduk, Indonesia memiliki orang-orang yang turut mem-banggakan Indonesia di mata Interna-sional.

Sejak dahulu Indonesia, selalu menda-pat perhatian dari dunia Internasional mengenai potensi dalam yang berkem-

bang sebagai objek wisata. Meski belum tersohor sektor pariwisata, sektor kon-struksi di Indonesia menjadi salah satu serbuan para kontraktor asing untuk berinvestasi. Namun, kontraktor Indo-nesia pun tidak kalah dalam berusaha mengembangkan sektor konstruksi di Indonesia dengan menciptakan desain-desain yang inovatif, unik, kreatif, dan kompetitif.

Dengan pertumbuhan konstruksi yang setiap tahun terus berkembang, pam-eran konstruksi menjadi salah satu ajang unjuk gigi para arsitek untuk memper-lihatkan hasil karya konstruksi kepada masyarakat. Untuk memfasilitasi hal tersebut di Indonesia, menyelenggara-kan acara Konstruksi Indonesia. Konstruksi Indonesia 2015 terdiri dari event kompetisi bagi pelaku konstruksi di Indonesia, diantaranya Penghargaan Karya Konstruksi Indonesia 2015. Kom-petisi dan penghargaan ini diadakan untuk mengapresiasi para pelaku kon-struksi Indonesia khususnya pekerja konstruksi dari tenaga terampil hingga tenaga ahli. Dengan diadakan acara ini diharapkan akan membuat pelaku kon-struksi Indonesia menjadi lebih kom-

petitif, berinovasi, dan kreatif dalam membangun infras-tuktur negeri.

Pemenang Peng-hargaan Lomba Karya Konstruksi Indonesia 2015Menjadi salah satu rangakian kegiatan konstruksi Indone-sia 2015, Penghar-gaan Lomba Karya Konstruksi selalu

menjadi incaran para arsitek Indonesia untuk menunjukan hasil karyanya kepa-da seluruh masyarakat Indonesia.

Sesuai dengan perkiraan, Penghargaan Lomba Karya Konstruksi yang tahun ini mengusung tema “Inovasi dan Sinergi Pemanfaatan Kandungan dalam Negeri Menuju Pada Kemandirian dan Kema-juan Konstruksi Indonesia” mendapat perhatian dari para pelaku konstruksi. Tercatat 23 karya mendaftar sebagai pe-serta lomba karya konstruksi, yang di so-sialisasikan dan di publikasikan sejak Juli 2015 dan di tutup pada 29 September 2015.

Setelah menutup pendaftaran peserta, saatnya panitia untuk menyeleksi selu-ruh karya sesuai dengan ketentuan. Pe-nyeleksian ini membagi 4 kategori ber-beda, yakni :

a. Kategori Metode Konstruksi : 7 karya

b. Kategori Teknologi Konstruksi : 6 karya

c. Kategori Arsitektur : 3 karya

d. Kategori Teknologi Tepat Guna : 7 karya

Penyeleksian sudah selesai, saatnya de-wan juri berkompeten, seperti prof. Ir. Johan Silas, Prof. Dr. Ir. Tresna P. Soemar-di, M.Sc, Ir. Jimmy S. juwna, MSAE, prof, Dr. Ir. Chaidir A. Makarim, Dr. ir. Naniek Widayati. MT, Dr. Ir. Akhmad Suraji, Dr. ir. Laksmi Gondokusumo, dan Ir. Budi Ad-elar Sukada untuk bertugas menilai hasil karya arsitek Indonesia. Acara penjurian tersebut di gelar pada Jumat, 2 Oktober 2015 dengan indikator penyeleksian menyampaikan surat pernyataan karya orisinil, karya sudah difungsikan, me-nyampaikan landasan teori, menyampai-

Page 17: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

kan formulir pendaftaran dan proposal karya, menyampaikan copy kartu identi-tas dan akte perusahaan (jika pengajuan karya adalah perusahaan), dan kesesua-ian kategori.

Setelah melakukan perdebatan, penila-ian, sekaligus tanya jawab langsung dengan para perancang bangunan karya yang di ikutsertakan, akhirnya para juri memutuskan para Pemenang Penghar-gaan Lomba Karya Konstruksi Indonesia 2015, sebagai berikut :

Kategori Metode Konstruksi ModifikasiKolomShearwalluntukBeki-stingKolomW,KaryaDaruSusanto/PT.PP PerseroPersaingan kreatif selalu dibutuhkan guna terus membangun infrastuktur di Indonesia, hal tersebut juga yang men-jadi latar belakang terbentuknya Modi-fikasi kolom Shearwall untuk Bekisting Kolom W. Terinspirasi dari cetakan kue yang kedua sisinya dipress dan di isi dengan adonan, membuat Daru Susanto berkreasi dalam bentuk bangunan kon-struksi. memiliki tantangan yang dirasa sangat berat, dijadikan tim sebagai mo-tivasi untuk bisa memberikan bangunan yang unik, kreatif dan berkualitas.Design yang dibangun dalam proyek gedung Universitas Kristen Petra, Ge-dung P1 dan p2 ini memiliki design yang iconic, yaitu struktur miring dengan mengkombinasikan dengan pekerjaan struktur baja degan kolom beton miring dan bercabang yang menjadi perhatian penuh alam pelaksanaannya.

Titik point diarahkan pada Bangunan Au-ditorium, dimana bangunan dengan kon-struksi baja seluas 2.167 m2. Konstruksi bangunannya berbentuk Garbarata Be-sar yang berbentuk kotak raksasa.

Konstruksi baja sebagai struktur atasnya langsung menumpu pada kaki-kaki ko-lom Baja Kongcross 80 x 80 cm yang ber-temu kolom 90 x 90 cm. titik point pem-bahasan kita tertuju pada kolom Beton yang mampu menahan kolom kingcross Baja. Kolom beton yang mampu mena-

han kolom Kingcross baja. Kolom beton ini tidak hanya berbentuk 1 kolom saja, melainkan ini adalah kolom beton berca-bang 3 dan berbentuk menyerupai hu-ruf W. Seperti yang diketahui, huruf W

memiliki sudut di setiap hurufnya. Tan-tangan terbesar berada di kolom W ada 5 pasang dan sudutnya berbeda semua. Sehingga inovasi pemikiran cara yang benar. tercepat, termurah yang sangat dibutuhkan.

Setelah berhasil melakukan pengecoran Baloknya. inilah saatnya memikirkan pengecoran Kolom W nya. Bagaimana langkah terampuh pengecoran kolom yang merupakan kolom Exposed ini. Bekisting kolom W harus bisa diatur sudutnya dengan mudah di dalam pelak-sanaannya. Sehingga pelaksanaan yang mudah akan mempercepat pelaksanaan pengecoran. Aspek terpenting adalah Kuat, karena kuat akan menghasilkan mutu yang baik, bisa dilakukan dalam 1 sesi pengecoran langsung, dan aman / safety, bagi pekerja.

Inilah Berkisting Shearwall Proyek UK Petra, dengan menggunakan Baja Waller sebagai support kekuatan, menggunakan stud untuk perkuatan. Dengan dimensi 3 x 5 m baja tersebut akan disusun dengan pemberian sekat Baja “Pembentukan Huruf W”, yang dipasang dan dibongkar.

Penggunaan Beton dimaksudkan un-tuk mempercepat pembuat inovasi ini bisa semakin sempurna. Pada umur 3 hari kekuatan Beton K 400, bisa sampai 70%, sehingga akan mempercepat bong-karnya. Berkat Inovasi Bekisting Kolom W ini bermanfaat dengan tidak perlu mem-beli material baru, material baja memi-liki kelebihan, rangka yang Adjustable, dalam mempermudah pembentukan kolom W, rangka penutup mengguna-kan Shearwall Baja, juga memudahkan pemasangan bekisting yang kuat, hasil pengecoran tidak keropos, tidak bun-ting, dengan sudutan tajam. Selain itu, inovasi ini juga sangat mudah dipasang/dikerjakan serta mudah dibongkar kem-baliIde ini pasti akan diterapkan untuk proyek-proyek yang memiliki cabang karena keperluan konstruksi maupun untuk desain arsitektural yang terkadang memunculkan desain-desain unik.

Modifikasi Konstruksi Top Down Base-ment Lima Lantai, Karya Darmawan Uto-mo/ PT. Utomodeck MetalworksBubungan atap adalah mahkota bangu-nan, dimana meskipun secara porsi nom-inal relatif kecil dalam sebuah proyek

Page 18: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

dibandingkan dengan total proyek tetapi memiliki fungsi maupun esensi yang sangat besar, terutama dalam efektifitas dan kenyamanan pengguna dalam ban-gunan tersebut.

Bubungan atau nok selain menjadi bagian yang sangat penting juga sering menjadi momok bagi banyak kalangan, dimana nok selalu menjadi tempat per-temuan antara sisi bangunan pelana yang menjadi celah baik untuk hujan, tampias, hingga binatang atau hama untuk bisa masuk ke dalam gedung / bangunan. Parahnya lagi, apabila bocor disebabkan oleh tampias, sumber ke-bocoran sering kali tidak bisa dideteksi karena air yang menetes karena tampias cenderung liar dan jatuh tidak di tengah pertama kali masuk. Selain itu sering kali apabila angin besar nok konvensional yang berbentuk plat dengan tekukan se-cara manual di lapangan memiliki resiko lepas / terbang cukup tinggi.

Tujuan penciptaan karya teknologi bubungan anti bocor dan tampias ada-lah menghilangkan resiko bocor akibat pemasangan plat bubungan yang tidak sempurna, mengurangi resiko fabrikasi di atas bangunan / resiko working at height (bekerja dalam ketinggian), mem-perindah estetika bangunan dan meng-hilangkan tampias akibat hujan deras.

Selain hal teknis diatas, Utomodeck men-ciptakan inovasi ini karena percaya tidak ada bangunan yang sama, sehingga ino-vasi ini memberikan kami Unique Selling Proposition (USP) melawan produk im-

port dengan kualitas yang tidak dapat dipertang-gungjawab-kan, yakni dengan cus-tom made product se-suai bangu-nan masing masing.

Pada saat aplikasi nok Utomodeck membutuh-kan Forcon/As built drawing un-

tuk menentukan sudut yang tepat untuk nok crimping dimaksud, setelah itu akan dilaksanakan mock up setting dan sete-lah setelah produksi secara masal baik di lapangan maupun di pabrik (disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi site).

Nok Crimping anti tampias terbagi da-lam 3 sub kategori :

a. Bubungan Anti Tampias b. Kukuk (Jackroof) Anti Tampias c. Atap continuous anti tampias (Tanpa

Sambungan sama sekali).

Dengan teknologi nok crimping anti bo-cor dan anti tampias dapat menyesuaian bubungan yang custom made dan sesuai dengan gelombang atap akan meniada-kan celah antar atap dan bubungan, selain itu secara estetika air akan dapat langsung dialirkan ke arah talang / tidak ada cekungan resiko pe-nampungan air setempat di permukaan bubungan konvensional yang kadang tidak rata karena buatan manual.

Kategori Arsitektur Maya Sanur Resort and Spa, Ir. Budiman Hendro-purnomo. IAI, FRAIA/ PT.Duta Cermat Mandiri

Bali Selatan di tahun 2010 dilanda krisis pemanasan muka bumi yang cukup merisaukan, harga tanah di Bali melambung tinggi, hotel-hotel

dibangun di lahan sempit, sawah-sawah di Krobokan, Peti Tenget dan Seminyak sudah di Makan pembangunan hotel dan restoran. dengan latar belakang tersebut, bangunan Maya Sanur Resort and Spa di buat.

Pesona bali dengan keindahan pantain-ya, tidak pernah luput dari serbuan turis asing dan dalam maupun luar negeri sebagai pelengkap kebutuhan liburan, bangunan-bangunan resort di Bali yang artistik, unik dan elegan menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Kali ini arsitek Indonesia Ir. Budiman Hendropurnomo lewat rancangan bangunan dari Maya Sanur Resort and Spa dengan bentuk landscape di kawasan Sanur, Bali mem-berikan karya bangunan yang ramah lingkungan, hemat energy dan unik.

Dengan luas tanah 1,3 hektar di Sanur yang memajang dari jalan Danau tam-blingan kearah pantai Sanur. Mengusung tema perbukitan, atap bangunan di tumbuhi rerumputan, pohon-pohon kamboja dan bougenville berfungsi un-tuk meredam panas dan mengkoleksi air hujan melalui drainase di tepian bukit ke tanki-tanki air recycling, dicampur air hasil daur ulang STP untuk digunakan menyiram landscape dan kawasan green roof. Semua pasir putih kembali diguna-kan guna menutup atap berumput dia-tas gedung. sisanya dibuat bata non load bearing untuk pagar keliling.

Bukit Hijau yang menutupi ruang-ruang publik hotel ditandai dengan menara-menara kulkulBali yang memiliki dasar menara terbuat dari paras yang disusun secara acak agar terkesan seperti formasi

karang yang terkikis oleh air laut. paran bon biu dipakai sebagai dinding-dinding samping bukit perengan dan juga menu-

Page 19: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

tupi rekahan di tengah bukit yang meru-pakan arah masuk angin dari depan ke arah pantai di belakang hotel.

Dengan pemikiran dan detail arsitektur masa kini yang mengedepankan keber-lanjutan serta penghematan sumber daya alam dan energi. Maya Sanur resort and Spa menjadi bangunan hotel bernu-ansa Bali yang lebih ramah lingkungan, unik dan hemat energi. Kategori Tepat GunaDermaga Rolling Heavy Kargo Pada Ta-nah Sangat Lunak, Karya Budi Suanda, ST,MT/PT.PPPerseroSekali lagi Inovasi dibuat oleh anak In-donesia, kali ini inovasi Dermaga Rolling Heavy Kargo. Terinspirasi saat berada disuatu proyek yang memiliki stuktur tanah yang lunak namun mengharuskan menggunakan alat berat yang memiliki berat hingga berton-ton.

Permasalahan utama proyek ada pada proses pengiriman mesin gas tersebut, mengingat dimensi dan bobotnya yang sangat besar dan sangat berat sehingga dikategorikan sebagai heavy cargo. Da-lam proses pengiriman, gas engine di-angkut oleh alat multiaxle SPMT merk Cometto khusus seperti yang ditunjuk-kan pada gambar di bawah. Adapun dimensi engine termasuk alat angkut untuk kebutuhan transportasi adalah PxLxT = 14,53x4,79x6,02 m dan bobot engine 290 ton serta bobot multiaxle 60 ton serta aksesories dengan bobot total 360 ton.

Solusi umum untuk soil improvement tanah lunak adalah dengan mengguna-kan pondasicerucuk kayu dalam. Namun dengan tahanan gesek yang hampir nol dan kedalaman tanah keras yang cukup dalam untuk cerucuk, serta beban pikul yang sangat besar maka penggunaan pondasi cerucuk dalam tidak mungkin digunakan. Penggunaan pondasi der-maga berupa tiang pancang minipile dengan metode pemancangan hammer menjadi opsi selanjutnya. Namun pemi-lik jembatan dan konsesi lahan (PT. Ara-ra Abadi) tidak memberikan ijin karena khawatir getaran proses pemancangan dengan hammer akan menggangu sta-bilitas jembatan Gili.

Opsi selanjutnya adalah dengan meng-gunakan metode pemancangan hydrau-lic jacking. Tapi dirasa tidak memung-kinkan karena berat yang sangat besar yang harus berdiri di atas tanah sangat lunak akan sangat berbahaya. Solusi akhir adalah dengan menggunakan jack-ing dengan menggunakan alat excava-tortipe crawler agar bisa mengambang di atas tanah lunak dimana kapasitas dukung ijin satu tiang akan diambil sama dengan gaya jacking maksimum dari bucket excavator. Dengan mengingink-an gaya jacking yang sebesar mungkin, maka jenis excavator crawler yang harus digunakan juga adalah yang memiliki berat yang paling besar yang ada di area sekitar proyek. Digunakan excavator PC 400 LC yang memiliki gaya jacking ujung

bucket sebesar 10 - 12 ton yg dihitung secara teoritis dengan konsep meka-nika:

Proses pelaksanaan pembuatan der-maga harus dilakukan secara hati-hati walaupun penuh dengan kesulitan ting-gi. Sebagai contoh pada proses jacking. Tim proyek harus banyak berimprovisasi dalam mendapatkan posisi tegak tiang pancang dan berhati-hati atas proses pengelasan sambungan tiang pancang serta berusaha akurat dalam menetap-kan titik tiang pancang.

Untuk mempercepat pekerjaan, pem-buatan precast concrete slab dibuat di

tempat lain yang dilakukan bersamaan dengan proses pemancangan. Hal ini karena masih dibutuhkan proses curing beton setidaknya 14 hari agar mencapai kekuatan beton yang memadai untuk beban berat yang harus dipikulnya.

Setelah dermaga selesai, sebelum proses rolling-on dilakukan maka dilak-sanakan proses uji beban dimana beban yang digunakan adalah keseluruhan alat berat yang digunakan di lokasi ditambah beberapa precast concrete slab cadan-gan. Hasil loading test menunjukkan hasil yang baik dan dermaga terlihat sta-bil dengan settlement yang sangat kecil yaitu 2-3 mm. Berikut adalah beberapa foto dokumentasi pelaksanaan dermaga di Gili:

Dengan inovasi ini diharapkan kedepan-nya dapat mempermudah pendistribu-sian alat berat ke daerah-daerah pelosok negeri, sehingga percepatan pembangu-nan yang di targetkan akan segera ter-wujud. Desain dermaga adalah solusi yang mudah diaplikasikan dalam men-gatasi tanah lunak untuk heavy cargo sehingga berpotensi dapat digunakan pada banyak proyek dengan heavy cargo terutama dalam mendukung program pembangkit listrik 35.000 MW. Derma-ga yang desain awal dari konsep soil im-provement tanah lunak dengan cerucuk yang dikembangkan dengan banyak ide kreatif untuk membuatnya menjadi leb-ih aman, mudah, dan cepat. (dri)

Page 20: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

20 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

ApresiAsi KinerjA proyeK Demi TingKATKAn inovAsi PENGHARGAAN KINERJA PROYEK KONSTRUKSI 2015

INFO UTAMA

Lebaran tahun 2015 bagi perantau asal Jawa dan sekitarnya terasa lebih berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, perantau yang bermudik ke daerah Semarang, Jogjakarta, Solo, dan sekitarnya mendapatkan satu opsi jalan untuk mencapai kota

tujuan. Tol yang menghubungkan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Palimanan-Pejagan ini membentang sepanjang 116,75 Km. Keberadaan tol Cipali seumpama oasis di padang pasir yang menjadi salah satu solusi kemacetan mudik tiap tahunnya yang tak terhenti. Jalan bebas hambatan yang menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia selain Jakarta-Merak ini mendapatkan penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi dengan kategori Pelaksanaan Ban-gunan Sipil Prasarana Transportasi. Pengembangan infrastruk-tur di Indonesia memang sedang menjadi primadona bagi pembangunan negara ini. Terbukti dengan dijadikannya pem-bangunan infrastruktur sebagai program prioritas pemerintah Indonesia.

Memberikan penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi menjadi salah satu cara bagi Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kemen-terian PUPR untuk mendukung terwujudnya sektor konstruksi yang lebih inovatif, berdaya saing tinggi, serta dapat mendor-ong pembangunan infrastruktur yang ramah lingkungan.

Sejatinya pemberian penghargaan (reward) merupakan media yang harus dibudayakan karena memiliki fungsi untuk memo-tivasi personal atau institusional dalam mewujudkan tujuan sebuah organisasi.

Penghargaan yang diberikan terhadap kinerja suatu proyek adalah sebuah penghargaan yang didasari oleh suatu penilaian untuk menentukan seberapa efektifnya suatu operasi proyek berjalan berdasarkan kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Di-sisi lain, hasil penilaian kinerja proyek tersebut yang kemudian menghasilkan sebuah penghargaan juga bermanfaat tidak hanya untuk mengevaluasi kinerja dari proyek saja, tetapi juga untuk mengembangkan dan memotivasi organisasi tersebut untuk meningkatkan kinerjanya dimasa yang akan datang.

Page 21: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

Kita menyadari bahwa keseluruhan aspek yang menginginkan jasa konstruksi nasional mencapai kinerja yang lebih baik, tidak bisa diraih begitu saja. Infrastruktur berkualitas dan berkelanju-tan hanya dapat diperoleh melalui pembelajaran dan kerja keras dari seluruh pihak. Semua upaya yang dilakukan perlu dilihat sebagai suatu rangkaian proses untuk meraih daya saing demi mensejahterakan masyarakat jasa konstruksi dan masyarakat In-donesia pada umumnya.

Sebagai salah satu refleksi dari berbagai perkembangan yang terjadi dalam masyarakat jasa konstruksi Indonesia, penyeleng-garaan Konstruksi Indonesia atau KI”2015 tahun ini mengambil tema “Ketahanan masyarakat jasa konstruksi Indonesia meng-hadapi liberalisasi perdagangan barang dan jasa” dengan sub tema “Meningkatkan Ketahanan dan Daya Saing Konstruksi In-donesia”.

Penyelenggaraan KI”2015 mengangkat berbagai potensi yang dimiliki oleh jasa konstruksi nasional, termasuk salah satunya penghargaan kinerja proyek dari pelaksana konstruksi, yang se-cara nyata telah mampu mengembangkan inovasi dan keandalan manajemennya dalam mengelola proyek.

Pemberian penghargaan terhadap kinerja proyek dalam Kon-struksi Indonesia secara rutin telah diselenggarakan sejak tahun 2003, dengan maksud untuk mendorong dan memotivasi pelaku Jasa konstruksi untuk meningkatkan kinerjanya dalam pelaksan-aan pekerjaan konstruksi.

Kinerja suatu proyek yang baik tentunya merupakan hasil dari kinerja pelaksana konstruksi (kontraktor) yang baik, sehingga akan berkorelasi langsung dengan dihasilkannya produk-produk konstruksi yang berkualitas. Disamping itu, jika kinerja kontrak-tor tersebut baik dan berkesinambungan, pasti akan berdampak pada terdorongnya daya saing sektor konstruksi Indonesia untuk terus maju dan berkembang serta memberikan multiplyer effect pada sektor lain, yang pada akhirnya akan meningkatkan per-tumbuhan perekonomian nasional.

Penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi yang menginduk pada Kegiatan “Konstruksi Indonesia 2015” dilaksanakan oleh Kemen-terian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat selaku Pembina jasa konstruksi dimaksudkan untuk memberikan stimulan kepada para pelaksana konstruksi (Kontraktor) Indonesia agar mampu berkerja lebih baik di tahun – tahun mendatang.

Katagori Penghargaan Kinerja Proyek Konstruksi pada KI”2015 ini meliputi 6 Katagori terdiri dari :

Kriteria Penilaian dan Kriteria proyek terhadap kinerja proyek tersebut meliputi:

Tahapan proses penilaian penghargaan kinerja proyek me-liputi:

Page 22: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

Pemenang Penghargaan Dari kategori-kategori tersebut, ditetap-kan pemenang-pemenang dari bebera-pa Kategori pertama yaitu Pelaksanaan bangunan gedung kurang dari 8 lantai. Pemenang kategori ini jatuh kepada PT. Total Bangun Persada, Tbk pada Pem-bangunan Gedung Primary Satellite Control Facility (PSCF) yang terletak di daerah Ragunan, Jakarta. Untuk kategori Pelaksanaan bangunan gedung lebih dari 8 lantai, PT Total Ban-gun Persada, Tbk kembali menjadi pe-menang pada kategori Pelaksanaan ban-gunan gedung lebih dari 8 lantai. Kali ini pihaknya unggul dalam pembangunan gedung The Tower. Dalam pembangun-annya, gedung ini menerapkan konsep green building yang menggunakan kaca rendah emisi. Nantinya juga akan memi-liki Multi Storey Car Park pada lantai 3 sampai lantai 8 gedung The Tower.

Pada kategori Pelaksanaan Bangunan Sipil Prasarana Transportasi, Jalan Tol Cikopo Palimanan (Cipali) yang menjadi tol terpanjang di Indonesia menjadi pe-menangnya. Proyek tol Cipali dijalankan oleh PT. Nusa Raya Cipta (Tbk). Dalam

pembangunannya, proyek ini memi-liki pola kemitraan yang baik. Selain itu, penerapan system manajemen mutu K3 dan lingkungannya yang cukup baik juga menjadi faktor peraih peringkat pertama kategori bangunan sipil prasarana trans-portasi.

Proyek Pembangunan Terminal Petike-mas Kalibaru Utara tahap I Pelabuhan Tanjung Priok unggul dalam pelaksanaan bangunan prasarana sumber daya air. Selain unggul dalam hal waktu dan mutu kerja yang baik. Proyek yang pernah di-kunjungi oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla ini juga diproyeksikan menjadi pelabu-han terbesar di Asia Tenggara.

PLTMG Bangkanai 155 MW menjadi proyek terbaik dalam kategori bangunan prasarana energi dan industri. Pemban-gunan PLTMG Bangkanai ini dilakukan oleh PT. PP (Persero) Tbk. Proyek yang terletak di Bangkanai, Kalimantan Ten-gah ini berguna untuk memanfaatkan gas yang ada di Kalimantan Tengah (Teks : Putut Marhayudi, Ellis Sumarna, & Mir-za Ayu Anindita).

Pemberian penghargaan berbasis kinerja semata-mata diharapkan akan mening-katkan kinerja sehingga akan berdampak terhadap meningkatnya usaha dalam menghasilkan kinerja; dan semoga dapat meningkatan nilai kepuasan atas peng-hargaan karena penghargaan yang diter-ima dirasakan pantas. Selain itu dari sisi publikasi ataupun penyebarluasan hasil penilaian pada pihak – pihak luar atas kinerja proyek, merupakan media yang secara tidak langsung akan menunjukan kemampuan kontraktor dalam memban-gun bangunan berkualitas dari berbagai kategori yang telah ditentukan.

Akhirnya, kegiatan pemberian penghar-gaan kinerja proyek ini diharapkan dapat mendorong para pelaku jasa konstruk-si nasional menjadi lebih tertantang berkompetisi dalam penyelenggaraan Konstruksi dimasa yang akan datang, serta tentunya terpacu untuk menjadi penyedia jasa konstruksi yang semakin kompeten, professional dan berdaya sa-ing tinggi(Teks oleh : DR.Ir. Putut Marhayudi &

Ellis Sumarna, SE,MM)

Page 23: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

23Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Kebijakan RPJMN 2015-2019 yang tertuang di dalam rancangan teknokratik Bappenas kebutuhan investasi

infrastruktur prioritas mencapai IDR 5.542 T, sementara ketersedi-aan pendanaan fiskal pemerintah hanya mencapai 20% dari kebu-tuhan tersebut, sementara sisa pendanaan diharapkan datang dari partisipasi BUMN 30% dan swasta 50%. Pertemuan triple he-lix, antara pemerintah, swasta, dan akademisi sangat dibutuhkan dalam rangka mencari terobosan baru untuk mengatasi bottleneck pengusahaan investasi infrastruk-tur skema Kerjasama Pemerin-tah dengan Badan Usaha (KPBU). "Pembangunan infrastruktur menjadi stimulus bagi pertumbu-han sektor-sektor perekonomian lainnya karena perannya mem-fasilitasi pemusatan maupun pe-nyebaran aktivitas ekonomi", terang Yusid.

Infrastruktur yang tidak memadai baik secara kuantitas maupun kualitas akan menghambat pe-nyebaran SDM dan distribusi ba-rang dan jasa atas dasar tersebut ketersediaan infrastruktur yang memadai merupakan magnet in-vestasi suatu wilayah bagi para pelaku bisnis.

Pembangunan infrastruktur me-merlukan jumlah Rupiah yang tidak sedikit. Salah satu alternatif

sumber pembiayaan pembangu-nan infrastruktur melalui KPBU. Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur ditujukan untuk mencukupi kebutuhan pendan-aan penyediaan infrastruktur se-cara berkelanjutan.

Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, Yusid Toyib Mengutarakan di Forum Monitor-ing dan Evaluasi Kinerja Penye-lenggaraan Investasi Infrastruktur Skema KPBU Bidang PU-PR. Ia mengatakan, pengerahan dana swasta dilakukan untuk men-dukung pewujudan penyediaan infrastruktur yang berkualitas, efektif, efisien, tepat sasaran, dan tepat waktu dengan mendorong keikutsertaan Badan Usaha. Pemerintah mengambil langkah strategis dengan melakukan per-baikan regulasi dan membentuk lembaga pendanaan dan penja-minan.

Regulasi yang mengatur tentang KPBU diantaranya Peraturan Pe-merintah No. 38/2015 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, Permen PPN No. 4/2015 tentang Tatacara Pelak-

keMenTerian PuPr MenDOrOng kerJasaMaPemerintaH denGan Badan uSaHa daLam Penyediaan inFraStruKtur

LIPUTAN KHUSUS

Page 24: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

24 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

sanaan KPBU, dan Perka LKPP No. 19/2015 tentang Tatacara Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha KPBU dalam Penyediaan Infrastruktur. Di samping itu, pembentukan beberapa lembaga pendukung pendanaan dan pen-jaminan seperti PT. Sarana Multi Infrastruktur dan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia.

"Lembaga-lembaga pendanaan dan penjamin akan memperce-pat usaha pemenuhan infrastruk-tur dan mendorong pelaksanaan KPBU, dan forum ini dapat men-jadi referensi utk perusahaan ba-pak ibu, memberikan masukan dan kendala di lapangan untuk dipecahkan bersama", Tambah Yusid.

Berbagai permasalahan yang muncul di permukaan seputar pelaksanaan proyek KPBU antara lain:A. tingkat pengembalian yang

lambat,B. keterbatasan pembiayaan dari

pihak pemberi pinjaman,C. pembebasan lahan yang lama,

D. penyiapan proyek yang belum matang,

E. regulasi yang sering berubah dan kurang adaptif,

F. tata kelola dan kelembagaan yang belum mencerminkan good investment governance,

G. perbedaan persepsi antara pe-merintah dan swasta,

H. kapasitas regulator dan PJPK yang belum maksimal,

I. pembagian dan identifikasi risiko yang belum maksimal terpetakan serta

J. koordinasi yang kurang produktif karena luasnya rent-ang koordinasi dan pembuat

keputusan berujung pada lam-batnya proyek dengan skema KPBU.

"Direktorat Jenderal Bina Kon-struksi melalui Direktorat Bina Investasi Infrastruktur berperan sebagai simpul KPBU di lingkun-gan Kementerian PU-PR, berke-wajiban untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi terkait kinerja penyelenggaraan investasi infrastruktur skema KPBU", ujar Dirjen Bina Konstruksi.

Page 25: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

25Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Direktorat Jenderal Bina Kon-struksi memiliki kontrak kinerja 2015-2019 berupa peningkatan kapitalisasi investasi infrastruktur bi-

dang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebesar 15% dan peningkatan ekspor konstruksi sebesar Rp. 15 Triliun. Partisipasi dalam pameran internasional merupakan salah satu bagian strategi pencapaian target tersebut.

Indonesia melakukan Double Track Strat-egy berupa promosi peluang investasi untuk mendapatkan investor yang me-nanamkan modal di bidang infrastruktur dan sekaligus untuk memperluas pangsa pasar internasional bagi pelaku industri konstruksi nasional. Pasar yang tepat untuk itu salah satunya adalah Timur Tengah.

”Saatnya pelaku jasa konstruksi Indone-sia mengembangkan sayap dan menda-patkan pasar lebih luas lagi di luar Neg-eri”. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Yusid Thoyib pada Pameran The Big 5 dan Bisnis Forum Misi Konstruksi Indonesia ke United Arab Emirates (UAE) Senin (23/11).

DOubLe TraCk sTraTegy unTukmenGemBanGKan KiPraH Ke Luar neGeri

“Saya menantang para pelaku konstruksi kita, baik BUMN, swasta, maupun aso-siasi untuk merapatkan barisan dan be-rani mengambil kesempatan yang ter-buka luas di Timur Tengah”, kata Yusid Toyib.Inti dari misi tersebut adalah langkah nyata, dalam mempromosikan pelu-ang investasi infrastruktur di Indonesia, memperluas lapangan kerja, ekspor ba-rang/jasa Indonesia ke luar negeri dan tentu mendatangkan devisa negara. Kei-kutsertaan Indonesia pada PameranThe Big 5 Exhibition 2015 dilaksanakan pada 23-26 November 2015 di Dubai UAE.

Keikutsertaan Indonesia dalam pameran konstruksi terbesar di dunia ini (The Big 5 Exhibition 2015) bertujuan untuk mem-buka peluang bagi para perusahaan In-donesia dalam membuka akses dan agar mampu menembus pasar Internasional sekaligus meningkatkan kemampuan pelaku konstruksi Indonesia agar lebih berwawasan untuk menaklukan pasar luar negeri, dan berdaya saing.

Pada pameran dan temu bisnis kali ini, Dirjen Bina Konstruksi didampingi oleh peserta pameran dari Indonesia, yaitu dari PT PINDAD, APPAKSI, PT Waskita

Karya, PT Wiratman, dan perwakilan dari Lembaga Pengembangan Jasa Kon-struksi.

Untuk tahun depan, mungkin Pemerin-tah akan memfasilitasi Pameran dengan ruang yang lebih luas. Diharapkan komit-men dan sharing dari pengusaha swasta untuk berusaha bekerja profesional ter-utama ke pasar Internasional khususnya di Timur Tengah ini. Yusid Yoyib sangat menghargai kinerja pengusaha nasional yang telah mengharumkan nama bang-sa. Seperti PT. Waskita Karya telah mem-bawa kurang lebih 600 pekerja nasional ke Dubai, atau PT. Wijaya Karya yang mampu menarik kurang lebih 1.200 pekerja nasional ke Al-Jazair.

Dirjen Bina Konstruksi Yusid Toyib juga optimis, di tahun ini pelaku konstruksi Indonesia akan lebih tertarik untuk berkiprah di UAE. Mengingat peluang begitu besar dan sudah tidak saatnya lagi hanya mengandalkan pekerjaan di negara sendiri. Mengembangkan sayap hingga ke jauh ke depan adalah cara untuk tetap berkiprah merebut pasar di timur di tengah dan pelaku konstruksi in-donesia berjaya di dunia internasional.

Kondisi geopolitik di Timur Tengah dan Afrika Utara yang tidak kondusif teru-tama dipicu oleh perang Suriah dan Irak serta aksi teror di beberapa negara, te-lah mendorong para investor dan devel-oper dari UAE dan negara-negara lainnya melihat Indonesia sebagai pilihan utama untuk investasi internasional mereka.

Indonesia dipilih menjadi target investasi karena potensi pasar (jumlah penduduk) yang sangat besar dan memiliki sumber daya termasuk SDM yang sangat banyak. Pemerintah Indonesia dinilai sudah san-gat pro-investor melalui paket kebijakan terobosan yang diambil Pemerintah.

Beberapa aktifitas transaksi bisnis yang

Page 26: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

26 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

terjadi serta kunjungan delegasi Indo-nesia terangkum dalam catatan sebagai berikut :

PT. Wiratman mendapatkan • penawaran kerjasama dari 4 (em-pat) perusahaan internasional di bidang rancang bangun dan pereka-yasaan baik untuk properti maupun infrastruktur.PT. Waskita Karya mendapatkan fol-• low up klien potensial, dari (1). CEO dari Alriyadh Development Com-pany, (2). Dr. Abdur Rahman Al Ogly sebagai pemilik developer company dari Riyadh. Kedua klien potensial ini bergerak di bidang pembangu-nan properti di Saudi Arabia.Antony Tan dari Perusahaan Asia Co. • Ltd Philiphina, tertarik bekerjasama dengan konsultan dan kontraktor Indonesia untuk membangun high-rise buildings untuk mengerjakan proyek-proyek di Philiphina.Tariq Ali Khan, dari Henda Middle • East FZCO, country manager Arab Saudi sedang mencari EPC Contrac-tor untuk pekerjaan gedung dan offshore di Arab Saudi. Melalui PT. Waskita Karya sebagai EPC Contrac-tor, PT. Wiratman dapat terlibat.Troy Turan, dari Office Solutions, • Biro Arsitek Dubai, sedang mencari partner lokal di Indonesia untuk mengerjakan proyek di Bali dan Lombok. Selanjutnya akan berkun-jung ke Indonesia untuk menindak-

lanjuti potensi kerjasama dengan konsultan Indonesia.

SaudiBinladinGroupMeetingSelain itu, Delegasi Indonesia berkesem-patan mengunjungi perusahaan kon-struksi multinasional terbesar di dunia, Saudi Binladin Group (SBG) yang nilai asetnya mencapai US$ 5 miliar pada ta-hun 2002 dan mempekerjakan lebih dari 50.000 karyawan di seluruh dunia. SBG memilik kantor pusat di Jeddah, Saudi Arabia. Dahulu masa di masa pendirian-nya, Muhammad bin Ladin Pendiri SBG memiliki hubungan yang baik dengan Raja Abdul Aziz Al Saud, pendiri Kerajaan

Saudi Arabia. Raja Abdul Aziz memberi-kan hak eksklusif kepada Muhammad untuk menangani proyek pembangunan di Kerajaan Saudi Arabia dan beberapa proyek penting seperti renovasi Masjid Nabawi di Madinah pada tahun 1950 yang merupakan proyek pertama yang ditangani Muhammad bin Ladin. Setelah sukses dengan proyek renovasi Masjid Nabawi, Raja Abdul Aziz kembali me-mercayai Muhammad bin Ladin dengan proyek renovasi Masjid Al Harram di Me-kkah pada tahun 1955, dan proyek pe-nyatuan Kubah Batu (Dome of Rock) di Yerussalem, Palestina pada tahun 1964.

SBG dipercaya penuh untuk menangani proyek-proyek pembangunan penting di Arab Saudi dan Asia. Untuk saat ini SBG kini lebih memilih berkonsentrasi men-guatkan bisnisnya di dalam negeri dan di tingkat Asia.

Indonesia berkunjung ke SBG dalam rangka mempromosikan investasi in-frastruktur di Indonesia dan mem-perkuat kerjasama antara negara. Dirjen Bina Konstruksi, Yusid Toyib, memimpin langsung delegasi Indonesia yang di-terima oleh Direktur Pengembangan Usaha, Mohamed Hashim Al Safi. Pada pertemuan ini, Chairman Saudi Bin Ladin secara khusus menghubungi Dirjen Bina Konstruksi via telepon, ia menyatakan komitmen untuk mengembangkan in-vestasi di Indonesia.

Page 27: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

27Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Delegasi Indonesia memaparkan po-tensi investasi infrastruktur 2015 -2019, khususnya skema kerjasama pemerintah dan badan usaha, baik secara umum dan secara khusus di bidang infrastruk-tur pekerjaan umum dan perumahan rakyat.

Mohamad Hasyim al Safi, Direktur Pengembangan Usaha Saudi Bin Ladin, menyatakan bahwa perusahaan ini se-dang akan mengembangkan usaha di luar Timur Tengah dan Indonesia men-jadi negara tujuan pengembangan usaha baik kontraktor maupun investor.

Secara khusus, Saudi Bin Ladin menga-jukan strategi masuk sebagai investor ke Indonesia melalui tahapan sebagai kon-traktor untuk satu paket pekerjaan den-gan joint operation (jo) dengan perusa-haan lokal (misalnya PT. Waskita Karya) dan membuka kantor di Jakarta. Bersa-maan dengan kegiatan usaha ini, Saudi Bin Ladin akan mempelajari proyek-proyek investasi infrastruktur sebagai dasar menjadi investor infrastruktur di Indonesia.

Selama beberapa hari kedepan, dengan dibantu oleh pimpinan dan staf KBRI Abu Dhabi dan KJRI Dubai, Dirjen Bina

Konstruksi akan melakukan temu bis-nis dengan Kementerian PU UAE, KA-DIN UAE, Saudi Binladin Group, Emaar Properties, Arab Tec, Eagle Hills, dan Istithmar untuk mempromosikan pe-luang investasi di Indonesia dan mem-perluas pangsa pasar konstruksi ke luar negeri.

Selanjutnya, Indonesia pun bertemu dengan Mr. Mostafa dari Turkey, seba-gai CEO Cukurova Group, perusahaan yang bergerak di bidang industri per-alatan konstruksi. Delegasi Indonesia membahas pengembangan industri peralatan konstruksi di Indonesia. Pe-rusahaan ini memiliki komitmen in-vestasi di Indonesia di bidang industri peralatan konstruksi seperti excavator untuk mendukung pembangunan in-frastruktur kerjasama dengan manu-faktur lokal misalnya PT. Pindad. Peru-sahaan ini menawarkan alih teknologi untuk pengembangan industrialisasi peralatan konstruksi, dan berkomit-men untuk mendidik dan melatih para insinyur dan tenaga kerja Indonesia untuk penguasaan dan pendayagu-naan serta pengembangan teknologi peralatan konstruksi. APPAKSI dan PT. Pindad menindaklanjuti pertemuan ini dengan berkunjung dan melakukan

Page 28: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

28 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

pembicaraan pengembangan investasi industri alat-alat berat ke pabrik perala-tan konstruksi di Turkey tanggal 24 – 26 November 2015.

Pertemuan di KADIN DubaiIndonesia pun berkesempatan un-tuk melakukan meeting dengan Kadin Dubai yang menyelenggarakan break-fast briefing yang dihadiri oleh pelaku usaha di sektor konstruksi berasal dari Eropa, Amerika dan Asia. Pertemuan ini membahas tentang “Dubai construc-tion outlook”. Penjelasan disampaikan oleh Vice President of International Relation Department dan Direktur In-ternational Office. Disampaikan bahwa sektor konstruksi di Dubai memiliki 80% infrastruktur dan residential, termasuk perumahaan rakyat. Sampai dengan 2030, jumlah proyek infrastruktur yang akan dibangun sebanyak 57 proyek, dan pasar konstruksi UAE sangat terbuka bagi pelaku usaha internasional.

Investor Eagle Hills, Damac, & Arabtec MeetingPertemuan selanjutnya yaitu dengan grup investor Eagle Hills. Perusahaan in-vestor di bidang properti dan real estate. Perusahaan ini dibentuk oleh AMAAR, salah satu pengembang terbesar di UAE. Perusahaan ini tertarik berinvestasi di Indonesia pada sektor pengembangan kawasan residential maupun non resi-dential. Delegasi Indonesia menjelaskan potensi investasi infrastruktur secara umum dan menawarkan pengembangan

kawasan Kertajati Airport dan Aerocity di Jawa Barat. Perusahaan ini akan ke In-donesia pada Bulan Desember ini untuk menindak-lanjuti peluang investasi serta melakukan market sounding di bidang investasi infrastruktur serta pengemban-gan kawasan lainnya, khususnya mendu-kung aerocity di Jawa Barat.

Selanjutnya pertemuan dengan Perusa-haan Damac juga merupakan investor di bidang properti dan real estate dari UAE. Perusahaan mengutarakan ketertarikan-nya berinvestasi di bidang infrastruktur di Indonesia. Delegasi Indonesia me-nyampaikan potensi proyek kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di berbagai sektor khususnya jalan tol, air minum, persampahan dan pengolahan limbah, dari pertemuan tersebut Damac berencana akan ke Indonesia untuk melakukan penjajagan pasar di bidang investasi infrastruktur.

Pertemuan dengan Arabtec (perusahaan kontraktor terbesar di Dubai), Arabtec merupakan bagian dari 3 (tiga) perusa-haan konsorsium yang membangun Burj Khalifa. Perusahaan ini telah memiliki berbagai proyek di berbagai negara di Timur Tengah dan Afrika Utara. Dalam pertemuan ini, delegasi Indonesia mem-bahas potensi investasi infrastruktur di Indonesia melalui skema PPP (Public Private Partnership) dan juga mempro-mosikan pelaku usaha Indonesia yang sedang mengembangkan ekspor kon-struksi. Disamping pasar Timur Tengah

dan Afrika Utara, Perusahaan ini sedang mengembangkan pasar di Asia dan san-gat terbuka bekerjasama dengan peru-sahaan-perusahaan konstruksi termasuk konsultan Indonesia.

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi mela-lui Direktorat Bina Investasi Infrastruktur mempersiapkan pertemuan lanjutan di Jakarta dengan para investor / devel-oper dari UAE yang akan berkunjung ke Indonesia. Ditjen Bina Konstruksi mem-fasilitasi dan mengkoordinasikan dengan K/L/D/I lainnya tentang rencana kerjasa-ma antara industri peralatan konstruksi Turkey dan PT. Pindad dalam pengem-bangan industri alat berat di Indonesia, termasuk alih teknologi dan pengemban-gan SDM di bidang peralatan konstruksi. Ditjen Bina Konstruksi memfasilitasi dan bekerjasama dengan K/L lainnya seperti Kementerian Perindustrian melalui FEKI (Forum Ekspor Konstruksi Indonesia) un-tuk mengkonsolidasi seluruh rantai pa-sok konstruksi termasuk konsultan dan kontraktor BUMN juga vendor dan sup-pliers material dan peralatan konstruksi untuk mengembangkan pasar konstruksi di luar negeri.

G2GMeetingPertemuan Terakhir Delegasi Indonesia yaitu dengan Kementerian Pekerjaan Umum UAE (Uni Emirates Arab) Del-egasi Indonesia diterima oleh Sekretaris Utama (undersecretary) serta para pe-jabat tinggi Kementerian PU UAE. Da-lam pertemuan ini Delegasi Indonesia dipimpin oleh Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Investasi dan Ekonomi, Rido Matari Ichwan. Beliau menjelaskan po-tensi investasi infrastruktur di Indonesia dan juga menyampaikan bahwa konsul-tan dan kontraktor Indonesia sedang mengembangkan pasar luar negeri di UAE khususnya dan Timur Tengah.

Dalam pertemuan ini, kedua pihak membahas potensi kerjasama bilateral dalam pengembangan infrastruktur dan juga membahas peluang pelaku usaha Indonesia mendapatkan proyek di UAE. Disamping itu, pertemuan ini juga mem-bahas rencana kunjungan delegasi Ke-menterian PU UAE dalam acara UN Hab-itat, Juni 2016 di Surabaya dan agenda pertemuan khusus untuk mendiskusikan kerjasama di bidang pengembangan permukiman.

Page 29: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

29Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

GALERI FOTO

Page 30: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

30 Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi V / 2015

Page 31: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

27Buletin Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Edisi III / 2015

Page 32: MENGEMBANGKAN LINI BISNIS BARU PADA PAMERAN …binakonstruksi.pu.go.id/v2/file/buletin/Buletin Edisi 5 th 2015-b.pdf · BULETIN DWI WULAN DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI KEMENTERIAN

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSIKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUMDAN PERUMAHAN RAKYAT

KOMPETENSI INTEGRITAS TRANSPARANSI AKUNTABILITAS