Mengelola Resiko Etika Dan Manajemen Krisis
description
Transcript of Mengelola Resiko Etika Dan Manajemen Krisis
MENGELOLA RESIKO ETIKA DAN
MANAJEMEN KRISIS
Oleh :Maria Andian
Ratna Sari DewiRika Candra
Rima Sari Pratiwi
Mengelola Resiko Etika Resiko etika adalah suatu kemungkinan
dilanggarnya etika yang disebabkan oleh ketidakmampuan perusahaan atau institusi dalam memenuhi harapan stakeholder.
Manajemen resiko etika berarti suatu tindakan untuk meminimalisir suatu hal yang tidak diinginkan atau bencana yang dihasilkan dari prinsip-prinsip etika yang diabaikan oleh suatukelompok/entitas.
Tahap-tahap Manajemen Risiko Etika
Akuntabilitas sosial dan audit
Penerapan strategi dan taktik dalam membina hubungan strategis dengan stakeholder
Identifikasi penilaian resiko etika
Melakukan penilaian dan identifikasi para
stakeholder perusahaan
Menilai risiko ketidaksanggupan perusahaan dan
peluang perusaha-an
Meninjau Ulang Perbandingan Aktivitas dan Ekspektasi
Perusahaan dari Perspektif Dampak
Reputasi Perusahaan
Melakukan Pelaporan
Manajemen Krisis Krisis merupakan suatu kejadian besar dan
tidak terduga yang memiliki potensi untuk berdampak negative atau positif Perusahaan umumnya akan menyiapkan terlebih dahulu sebelum krisis terjadi.
Esensi manajemen krisis adalah upaya untuk menekan faktor ketidakpastian dan faktor resikohingga tingkat serendah mungkin, dengan demikian akan lebih mampu menampilkan sebanyak mungkin faktor kepastiannya.
Manajemen KrisisPenyebab Umum
• Penyebab ini diantaranya disebabkan oleh gangguan kesejahteraan dan rasa aman dantanggungjawab sosial diabaikan.
Penyebab Khusus
• Penyebab khusus ini diantaranya disebabkan oleh:• Kesalahan pengelola
yang mengganggu lapisan bawah organisasi
• Penurunan profit yang tajam
• Penyelewengan• Perubahan
permintaan pasar, dll
Lanjutan……..
Manajemen Krisis
Dampak dari krisis tersebut adalah:
Intensitas permasalahan akan bertambah.
Masalah akan menjadi sorotan publik baik melalui media massa atau informasi dari mulut ke mulut.
Masalah akan mengganggu nama baik perusahaan
Masalah akan mengganggu kelancaran bisnis sehari-hari
Masalah dapat merusak sistem kerja dan mengguncang perusahaan secara keseluruhan
Lanjutan……..
Manajemen Krisis
Lanjutan……..
Berikut ini merupakan strategi di dalam manajemen krisis, yaitu:
Menganalisis dan merinci masalah krisis
Mengambil keputusan apa yang akan dilaksanakan
Melaksanakan keputusan untuk mengurangi krisis utama
Menganalisis tiga kegiatan tersebut, untuk menentukan berhasil atau tidak
Manajemen Krisis
Lanjutan……..
Manajemen krisis dapat dilakukan dengan 2 tahapan, yaitu:
Program tahunan manajemen krisis• Program program ini dapat dilakukan dalam bentuk, :• P. Preventive : program pencegahan• P. Maintanance of Image Erison: program memelihara kemerosotan citra
perusahaan• P. Recovery : program pemulihan keadaan• P. Simulation : Program perencanaan simulasi• P. Security and Safety : Program perencanaan pengamanan dan system
keselamatan
Tahapan menangani krisis• Pada tahap ini dilakukan suatu tindakan yang tepat yang sesuai dengan
tingkat serta jenis krisis yang dihadapi.
Manajemen Krisis
Lanjutan……..
Dari sisi risk management, sejumlah langkah di bawah ini perlu dilakukan untuk melindungi perusahaan dari risiko politik, yaitu :
Seorang manajer risiko harus melakukan perencanaan dan due diligence
Bina hubungan baik dengan aparat-aparat pemerintah dan tokoh masyarakat lokal yang terkait dengan bisnis perusahaan.
Ciptakan hubungan baik dengan pekerja lokal untuk mendapatkan suatu lingkungan investasi yang risiko politiknya sangat kecil.
Perkuat peranan CSR, terutama di lingkungan komunitas terdekat dengan lokasi usaha, sehingga masyarakat lokal tidak merasa terpinggirkan.