Resiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasi

8
Resiko Kurs, Pemagaran Resiko Kurs dan Spekulasi

description

 

Transcript of Resiko kurs, pemagaran resiko kurs dan spekulasi

Resiko Kurs, Pemagaran Resiko

Kurs dan Spekulasi

Resiko Kurs

• Resiko kurs muncul karena kurs spot dalam kenyataannya senantiasa berubah – ubah

• Secara umum para pelaku transaksi yang menggunakan valuta asing berusaha untuk menghindari ketidakpastian atau resiko kurs yang terjadi.

• Kepastian kurs juga sangat diperlukan dalam menyusun laporan keuangan bagi para perusahaan khususnya bagi perusahaan yang sering melakukan transaksi menggunakan berbagai jenis mata uang yang berbeda

Pemagaran Resiko Kurs (Hedging)

• Hedging adalah melakukan kontrak penetapan kurs untuk mengurangi resiko apabila kurs mengalami kenaikan atau penurunan di masa yg akan datang.

• PT. Mulya memiliki hutang dalam valas senilai 1000 US $ untuk jangka waktu 1 tahun dan kurs pada saat terjadinya utang adalah 1 US $ adalah Rp. 9000,-. Untuk mengurangi resiko kerugian, maka PT. Mulya melakukan kontrak 1 tahun dengan kurs Rp. 10.000,- untuk 1 US $. Artinya, setelah 1 tahun berjalan dan kurs pada saat itu Rp. 13.000,- untuk 1 US $, maka PT. Mulya tetap membayar utang sesuai dengan kurs yg telah ditetapkan sebelumnya melalui kontrak yaitu Rp 10.000,- untuk 1 US $. Sehingga PT. Mulya aman dari resiko kenaikan kurs yg tinggi.

Spekulasi

• Merupakan tindakan kebalikan dari pemagaran resiko dimana di sini para spekulator justru menantang resiko kurs atau menciptakan posisi terbuka dalam rangka menciptakan keuntungan seketika.

Posisi Long

• Apabila ada spekulan membeli valas pada pasar spot, pasar berjangka, atau pasar futures atau jika sebuah option membeli valuta asing dengan harapan ia bisa menjualnya kembali berdasarkan kurs spo di masa mendatang yang akan lebih tinggi, dia dikatakan mengambil posisi long atas mata uang yang bersangkutan

Posisi Short

• Jika ia meminjam atau menjual suatu valas secara berjangka dengan harapan ia akan dapat membelinya dengan kurs yang lebih murah di masa mendatang, maka spekulan itu dikatakan mengambil posisi short (artinya ia kini menjual apa yang tidak dimilikinya)

Efek Stabilisasi

• Speklasi yang merujuk pada pembelian sebuah valuta asing tatkala harga valuta asing tersebut dalam satuan mata uang domestic tengah merosot atau berada pada titik yang rendah.

• Pembelian ini dilakukan dengan harapan kurs akan segera meningkat sehingga akan menciptakan keuntungan lagi bagi para pelakunya

Efek Destabilisasi

• Spekulasi yg merujuk kepada penjualan suatu valuta asing tatkala kursnya terus merosot atau berada pada titik yang rendah dengan harapan kurs itu terus merosot di masa selanjutnya

• Istilah ini juga merujuk kepada pembelian suatu valuta asing ketika kursnya tengah meningkat atau berada pada suatu titik yang tinggi dengan dugaan bahwa kurs tersebut akan naik lebih tinggi dari mas – masa selanjutnya