Mengelola Bauran dan Lini Produk
Transcript of Mengelola Bauran dan Lini Produk
Mengelola Bauran dan Lini Produk
KELOMPOK 1:
M. TAUFIQ HERDIKATAMA (1102120047)
RIZALDI DARMAWAN (1102120049)
HERU ANGGORO SEMERU (1102120059)
SELVIA DAYANTI (1102120174)
ANNISA FALIMANTIK (1102124305)
Sistem Produk
Sistem produk adalah kelompok barang yang berbeda tetapi berhubungan dan berfungsi dengan cara yang kompatibel
Dimensi Produk
Produk Inti (core product)
volume penjualan tinggi dan dipromosikan secara besar-besaran.
Produk Dasar (staples)
volume penjualan rendah dan tanpa promosi.
Dimensi Produk (2)
Produk Khusus (specialities)
Volume penjualan rendah dan promosi besar-besaran.
Dimensi Produk (3)
Barang sehari-hari (convenience items)
Volume penjualan tinggi tapi kurang mendapatkan promosi.
Bauran Produk
Bauran Produk adalah kumpulan semua produk dan barang yang ditawarkan untuk dijual oleh penjual tertentu.
Bauran Produk (2)
Lebar bauran produk adalah jumlah lini produk yang ada dalam bauran produk
Panjang bauran produk adalah item total yang ada dalam bauran produk
Kedalaman bauran produk adalah jumlah varian yang ditawarkan pada setiap lini produk
Konsistensi bauran produk adalah seberapa dekat lini-lini produk yang ada berhubungan satu sama lain dalam penggunaannya, persyaratan produksi dan saluran distribusi
Bauran produk (3)
Lini Produk
Tingkatan Produk
Manfaat inti
Produk dasar
Produk yang diharapkan
Produk tambahan
Produk potensial
Manfaat Inti : layanan atau manfaat yang benar-benar dibeli pelanggan
Contoh : tamu hotel ingin istirahat dan tidur
Produk Dasar : pemasar mengubah manfaat inti menjadi produk dasar
Contoh : di dalam kamar hoter terdapat tempat tidur, kursi, kamar mandi, dll
Produk yang Diharapkan : sekelompok atribut dan kondisi yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli produk ini
Contoh : tempat tidur nyaman, kursi nyaman, tempat bersih, kamar mandi nyaman, handuk, keset, sandal
Produk Tambahan : yang melebihi harapan pelanggan
Contoh : apabila pelanggan ada yang ulang tahun, pelayan hotel memberi surprise kecil-kecilan ke kamar
pelanggan
Produk Potensial : yang mencakup semua kemungkinan tambahan dan transformasi yang mungkin dialami
Contoh : di hotel akan dibuka spa nantinya, atau tempat gim, dsb
Klasifikasi Produk
Ketahanan dan Keberwujudan
Barang-barang Tidak Tahan Lama
(Nondurable Goods)
Barang-barang berwujud yang
biasanya dikonsumsi dalam satu atau
beberapa kali penggunaan. Barang-barang ini tersedia di
banyak lokasi.Contoh : sabun,
detergen, pasta gigi, dll.
Barang Tahan Lama (Durable
Goods)Jasa (Services)
Barang-barang berwujud yang biasanya dapat
digunakan untuk waktu lama dan memerlukan
garansi.
Contoh : kulkas, alat-alat mesin,pakaian
dll.
Produk tidak berwujud, tak terpisahkan,
bervariasi dan dapat musnah.
Maka, butuh kendali kualitas.Contoh : salon,
bengkel
Klasifikasi Barang Konsumen (1)Barang Sehari-hari
Barang yang sering dibeli dengan segera dan usaha minimun seperti minuman ringan,
sabun
Barang Darurat
Dibeli tanpa usaha perencanaan atau
pencarian. Contoh :
Majalah, Es Krim dll.
Dibeli jika ada kebutuhan mendesak.
Contoh : Payung ketika sedang musim hujan,
sepatu bot saat turun salju
Klasifikasi Barang Konsumen (2)
Barang BelanjaBarang yang dibeli oleh konsumen berdasarkan kecocokan, kualitas,
harga dan gaya, seperti perabotan dan peralatan rumah tangga
Barang yang mempunyai fitur produk dan jasa yang berbeda yang mungkin lebih penting
daripada harga.
Contoh : handphone
Klasifikasi Barang Konsumen (3)
Barang Khusus
Barang-barang yang mempunyai karakteristik atau identifikasi merek yang unik dimana ada cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan usaha pembelian khusus. Barang khusus ini tidak perlu perbandingan;
pembeli hanya menginvestasikan waktu untuk menjangjau penyalur yang menjual produk yang
mereka inginkan.Contohnya dalah mobil Mercedes. Pembeli yang
tertarik bersedia membeli hanya untuk satu mobil walaupun letak tempat sangat jauh.
Klasifikasi Barang Konsumen (4)
Barang Yang Tak Dicari
Barang yang tidak dikenal konsumen atau biasanya tidak terpikirkan untuk dibeli. Barang-barang seperti ini sangat
memerlukan promosi dan penjualan personal untuk mendorong pembelian.
Contohnya adalah detektor asap.
Ada pula barang yang dikenal, namun tidak dicari oleh pembeli.
Contohnya adalah batu nisan, ensiklopedia, dll.
Klasifikasi Barang Industri (1)
Bahan dan Suku CadangBarang yang seluruhnya menjadi bagian dari
produk produsen.
Dibagi menjadi 2 kategori : Bahan Komponen
(benang, besi, semen, kabel) dan Suku Cadang
Komponen (motor kecil, ban dan cetakan)
Klasifikasi Barang Industri (2)
Barang ModalBarang tahan lama yang memfasilitasi
pengembangan atau pengelolaan produk jadi
Instalasi
Terdiri dari bangunan (pabrik dan kantor) dan peralatan
berat (generator, komputer mainframe, lift)
Peralatan
Perlengkapan dan peralatan pabrik portable (perkakas, truk pengangat dan perlengkapan kantor : komputer pribadi, meja).
Klasifikasi Barang Industri (3)Layanan Bisnis dan
PasokanBarang dan jasa jangka pendek yang memfasilitasi
pengembangan atau pengelolaan produk jadi
Barang Pemeliharaan dan Perbaikan
Contoh : Cat, Paku, Sapu.Jasa Pemeliharaan dan
Perbaikan : pembersihan jendela, perbaikan mesin.
Jasa Penasihat Bisnis : hukum, konsultan manajemen, periklanan.
Pasokan Operasi
Contoh : Pelumas, Kertas, Batu Bara, Pensil.
HIRARKI PRODUK (1)
KELUARGA KEBUTUHAN• Kebutuhan inti yang mendasari keberadaan produk
KELUARGA PRODUK• Semua kelas produk yang dapat memuaskan kebutuhan inti
HIRARKI PRODUK (2)
KELAS PRODUK• Kelompok produk dalam kelas produk yang
dikenal memiliki fungisional tertentu.
LINI PRODUK• Kelompok produk dalam kelas produk yang
berhubungan erat karena mempunyai fungsi serupa/masuk dalam kisaran harga tertentu. Dapat terdiri dari berbagai merek/satu merek keluarga/merek individu yang sudah diperluas lininya.
HIRARKI PRODUK (3)
JENIS PRODUK• Sekelompok barang dalam lini produk
yang berbagi satu dari beberapa kemungkinan bentuk produk.
VARIAN PRODUK• Unit berbeda dalam lini produk/merek
yang dibedakan berdasarkan ukuran, harga, tampilan, dll.
CONTOH
PENJABARAN
KELUARGA KEBUTUHAN : KEBUTUHAN RUMAH TANGGA
KELUARGA PRODUK : KEBUTUHAN SEHARI-HARI
LINI PRODUK : PERAWATAN TUBUH
JENIS PRODUK : REJOICE
VARIAN PRODUK : REJOICE ANTI KETOMBE, REJOICE ANTI HAIR FALL,
DLL.
Perpanjangan Lini
Perpanjangan Bawah Pasar
Perusahaan melakukan perpanjangan ke pasar kelas bawah.Salah satu alasan perusahaan melakukan hal ini adalah untuk membatasi gerak pesaing yang ada di kelas bawah
Contoh :
Kodak meluncurkan Film Kodak Funtime untuk menyaingi film harga murah
Perpanjangan Atas Pasar
Perusahaan melakukan perpanjangan ke pasar kelas atas.Tujuannya untuk masuk ke bagian atas pasar dan mendapat margin keuntungan lebih tinggi.
Contoh :
Toyota mengeluarkan Lexus untuk menjangkau pasar mobil mahal
Perpanjangan Dua Arah
Perusahaan yang bergerak di pasar menengah dapat memperpanjang pasar ke arah atas dan bawah.Tujuannya agar bisa dikenal sebagai perusahaan lini penuh
Contoh :
crowne plaza
Holiday Inn Express
Pengisian Lini
Perusahaan memperpanjang lini produksinya dengan menambah lebih banyak jenis barang di dalam lininya.
Contoh :
Honda Mobilio
Honda Mobilio mensasar segmen mobil kecil serbaguna yang sebelumnya segmen tersebut belum disasar dengan baik oleh honda
Modernisasi,Penampilan,dan Pengurangan Lini
1. Modernisasi
2. Penampilan
Perusahaan merubah tampilan dari produknya yang bertujuan untuk meraih untung lebih dari tampilan baru produknya
Contoh : Teh Botol
3.Pengurangan Lini
Pengurangan lini dilakukan bila suatu produk sudah tidak terlalu menguntungkan lagi bagi perusahaan.
Contoh :
N-gage QD yang sudah tidak diproduksi lagi oleh nokia
Packaging and Labelling
Kemasan (Packaging)
Semua kegiatan merancang dan memproduksi wadah untuk sebuah produk.
Tiga tingkatan kemasan: Kemasan primer: kemasan yang sudah siap di terima
konsumen; Kemasan sekunder: bungkus kemasan primer, seperti
kardus; Kemasan pengiriman: kemasan untuk mengirim
kemasan sekunder, seperti kardus gelombang.
KEMASAN PRIMER : BOTOL AQUA
KEMASAN SEKUNDER : KARDUS BOTOL-BOTOL AQUA
KEMASAN PENGIRIMAN : KOTAK BERGELOMBANG
Pentingnya Kemasan
Swalayan• Hampir semua produk dijual di swalayan, dan salah
satu syarat produk bisa sampai di swalayan adalah kemasan yang: menarik perhatian, ,menggambarkan fitur produk, menciptakan keyakinan konsumen, dan membuat kesan keseluruhan yang menyenangkan.
Pentingnya Kemasan(2)
Kemakmuran Konsumen• Peningkatan kekayaan konsumen menyebabkan konsumen
bersedia membayar lebih untuk mendapatkan produk yang menarik dan gengsi kemasan yang baik.
Citra Perusahaan & Merek• Kemasan mempunyai andil terhadap pengakuan atau
perusahaan atau merek.
Pentingnya Kemasan(3)
Peluang Inovasi• Kemasan inovatif dapat meningkatkan penjualan dan
berimbas pada kenaikan laba produsen.
Pelabelan (Labelling)
Label bisa berupa gulungan sederhana yang ditempelkan pada produk atau gambar yang dirancang secara rumit dan menjadi bagian kemasan.
Fungsi :
1. Identifikasi (Identifies)
2. Deskripsi (Describe)
3. Peringkat (Grade)
4. Promosi (Promote)