Mengananlisis Novel Indonesia

download Mengananlisis Novel Indonesia

of 8

Transcript of Mengananlisis Novel Indonesia

MENGANANLISIS NOVEL INDONESIA

Meretas UnguAnalisis ini disusun sebagai salah satu tugas Bahasa Indonesia

Disusun Oleh:

DHITA ARDIANI XD

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN WONOSOBO SMA 1 MOJOTENGAHTAHUN PELAJARAN 2009 / 2010

A. Tujuan

1. Menghargai karya sastra yang memiliki nilai nilai positif 2. Dapat memotifasi setelah membaca novel 3. Untuk mensukseskan tujuan atau cita cita bangsa 4. Mengetahui unsure interinsik dan unsure ekstrinsik novel

B. Latar belakang

Alasan kami membuat analisis ini dan memilih Novel Meresat Ungu sebagai Bahannya karena memiliki banyak nilai-nialai positif dari novel tersebut .Karena novel ini member semangat dan menggugah kaunm wanita akan emansipasi wanita serta untuk semua kalangan akan merasa bersalah apabila tidak mensyukuri hidup. Kami harap setelah membaca analisis ini,tidak melakukan hal yang negative tetapi memiliki nilai kepribadian yang tiggi sperti sebagai manusuia sderhana,jujur,gigih,tulus,penuh didikasi dan bisa menegakkan kebenaran . Mengetahui isi berita pengelompokan dan mencari unsure instrinsik novel Meretas Ungu ini oasti semua orabng dapat melakukannya dan mereka tertarik akan ajakan untuk mmbaca seperti ajakan yang ada pada synopsis dan cover buku yang sangat menggiyurkan calon pembaca agar mereka tertarik akan novel tersebut.Dewasa ini siapapun dan dari kalangan apapun pasti memiliki semangat untuk merubah diri agar lebih baik. C. Rangkuman Novel Meretas Ungu menceritakan seorang perempuan bernama Diah Pramesti ,dia adalah seorang penjual bunga .Dan memiliki kebun bunga di belakang rumahnya hingga berhektar hektar.Sudah enam tahun dia di tinggal suaminya.Berawal dari kehadiran seorang wanita cantik

berdarah kawanau yang pada sing itu mendatangi rumahnya.siang itu ketika ia sedang berkebun tiba- tiba seorang wanita dengan mobil mewah dan pakaian seksi itu turun dari mobilnya dan melepas kacamata .Maksud kedatangannya kerumah diah untuk menegaskan surat perceraian suainya dengan diah karena selama enam tahun ini mereka mungkin melakukan perselingkuhan dan dikaruniai seorang anak.wanita culas it uterus mendesak diah untuk mendatangani surat perceraian itu. Wanita itu bernama Lience Harland

Tambayong.gerak gerik matanya menunjukan ketidak sukanya.Setelah diah menanadatangani surat itu wanitaitupun pergi dengan Domi suami diah .diah mencoba menahan amarahnya ,seminggu kemudian diah menghadiri perceraian ,berturut-turut sampai tiga kali,dia pun tidak bisa menahan tangis di depan ketiga anaknya,terbongtkarlah rahasianya selama ini.Mereka bertiga tidak bisa menahan amarahnaya serta belaskasihannya terhadap ibunya tercinta.Si sulung bernama Nidia duduk di sebelah kanan ibunya dan si bungsu yang bernama butet duduk di sebelah ibunya dengan menciumnya.Menyusul Amalia di depan kedua kaki ibunya dan memegang kedua lututnya,setelah itu mereka bertiga bersikeras membuat keadaan agar tidak terpuruk,merekapun bisa hidup tanpa lelaki itu. Banyak sekali masalah setelah perceraian itu,seperti Butet yang dibunuh di Perancis oleh pasangan lesbi ,ini merupakan salah satu masalahnya. Meski tertatih perceraian tidak membuat dia gammang menitih hidup Diah tetaplah seorang wanita yang mendamba kesejatian.Akhirnya Diah memutuskan untuk hidup mandiri,walaupun semua tetangganya berbicara atau menggunjingnya dengan tuduhan memaki baju ungu identik dengan kejandaan dan ibu-ibu di sekitar rumahnya was-was akan suaminya yang diambil. D. Unsur Eksterisik Pipiet Senja ; Bernama asli Ettiy Hahiwati Arief ,lahir di Sumedang ,16 Mei 1957 dari pasangan Hj.Siti Hadijah-SM.Arief (Alm.) Seorang pejuang 45 .Sulung dari tujuh bersaudara ini mulai menulis sejak remaja .Karyanya yang telah dibukukan sejumlah 65. Karya islaminya : Namaku May Sarah,Riak Hati Harsini (Asy-Sya Amil )Serpihan Hati , Mengggapai Kasihmu ,Memuar Cahaya di Kalbuku ,Lukisan Rembulan ,Trilogy,Kalbu ,Nurani

,Cahaya (Dar !mizan ),Tembag Lara ,Rembulan Sepasi ,Kidung Kembara (Gema insani press), Kpas-kapas di Langit(Zikrul Hakim) ,Lukisan Beidadar (Lingkar Pena Publising Hous), Loko kita cinta (MVM),Sang Rocker (Beranda) dan lain-lain. Cerita anak ; Rumah Idaman (Gema Insani Press), Puteri Tangan emas, Bib Bip dan

Boboy, Buntalan Ajaib, Masih Ada Hari Esok, Lukisan Kenangan (Zikrul Hakim), Jernderal Nyunsep (DAR!MIZAN),Dan ian-lain PipietSenaja harus di transfuse darah secara berkala seumur hidupnya karena talasemia. Meskipun demikian dia berjibaku untuk tetap istiqomah. Acap kali mengaku bahwa dirinya kemungkinan sekali takan pernah menjadi seorang penulis kalau tidak Talasemia. Ibu dari dua anak: MK. Haikal Siregar(23), Adzima Nur KN. Siregar (14). Kini menetap di Depok, aktifis vorum Lingkar Pena, anggota Aksra dan Patrem, Paguyuba Satra Wati Sunda.

E.

Unsur Interinsik

1. Tema : Kepribadian Seorang janda harus dalam menghadapi kehidupan dan tetap hidup walaupun di tinggalkan suaminya .Dan dia harus menghidupi ketiga anaknya. Bukti : Apapun yang terjadi kalian tetap anak mama, walaupun tanpa papa!! Kita

tidak usah kenal laki- laki itu lagi.

2. Amanat y Masalah sesulit apapun kita tidak boleh selalu terpuruk dan melihat ke belakang Bukti : Anak-anak mamah,sekarang kita harus lebih baik! y Pasrah dan tawakal kepada Allah adalah kunci utama bagi umat Islam.

Bukti : Seperti mbak Ratna ustadzah itu rela bergbagi cinta dengan wanita lain dan mencarikan calon istri muda untuk suaminya. y Mencari kesibukan di tengah kesepian lebih bermanfaat. Bukti : sekarag kebun bunga di tempat kita harus penuh setrategi baru mungkin untuk bekerja sama dengan hote yang memerukan bunga segar.

3. Alur : Alur Maju

Dari novel tersebut menjabarkan bahwa dalam ceritanya maju. Tidak ada pemikiran pengarang bercerita suatu hal yang telah dibahas,artinya pengarang selalu bercerita kearah depan. Di dalam ovel tersebut juga ada butkti yang menyatakan bahwa alurnya selain alur maju. Bukti : Menceritakan dari awal sampai akhir.

4. Karakteristik

a. Diah Pramesti : Ramah Bukti : Mmm ..ada yang saya bantu,dik? Diah tak tahan untuk menghampiri dan menyapanya dengan ramah. Tidak berburuk sangka Bukti : Sebagai seorang istri Diah bkan tak pernah tergerak untuk

memilikinya tentang suatu dibalik kewajaran tingkah polah suaminya. Namun,Ia selalu berpikir positif yang bisa mennimbulkan prasangka siasia.

Berjiwa besar Bukti : Berapapun pemberian lelaki itu ia akan menerimanya denan bersyukur.

Tegas Bukti : Heeeeentikan!sopan sedikit! seru Diah tiba-tiba terdengar

lantang . Penyayang Bukti : Ketiga buah hati mama sudah kembali berjihat. Katanya selalu betapa lega hati mama melihat kalian selamat kembali di rumah kita. Tekun Bukti : Jangan pernah lupakan solat lima waktu,solat itu sungguh paling ampuh dalam mengatasi segala godaan.

b. Lience Hartland Tambayong

Angkuh Bukti : Ia sedang kedatangan tamu yang angkuh dan kasar.Berapa jenak tamu tak diundang itu menginspeksi keadaan ruang tamu,ruang tegah ,melongok sekilas ke kamar kamar yang tak pernah di kunci. Lagaknya bak seorang calon pembeli rumah. Matanya masihm liar menjarahi pernak-pernik penghias rumah itu. Seolah-olah sedang melihat seberrapa besar aset ini.

Sombong Bukti : sementar bibirnya yang merah menyala menghamburkan kata demi kata yang sangat melikai.

c. Domu Siregar Tidak bertanggung jawab

Bukti

: ia hanya member biaya sekoklah anak-anak dan nyaris tak pernah memberi blanja uuntuk isterinya . Diah pun tak pernah menuntut .

d. Sri Sabar Bukti : sri !! sri !! ambilkan kipas saya dengan badan yang lemas karena di

perintah terus oleh majikanya e. Mang umar dan bi ikah Baik hati Bukti : Bu kiyta coba tentangkan suasana agar semua seperti

biasanya angap saja dirumah ini tidak terjadi apa-apa. f. Nadia ( sisulung) Tomboi Bukti : kalau ada apa-apa lawab Bleehhh .begitulah nadia dengan agayanya yang tomboy cuek bebek. Pintar Bukti : Konon para birokrat kampus bila sudah berhadapan dengan skripsi nadia, biasanya lebih suka cepat-cepat menyetujui proposalnya dari pada menundanya. g. Amalia Bijak Bukti : anak kelas tiga SMA paling bijak diant6ara saudara saudarinya Cantik : wajahnya putih bersih seperti ibunya Pandai ; kutu buku menguasai berbagai macam bahan perdebatan h. Butet Tomboi tomboy. : dirunahnya dipaggil butet kareba sisfatnya seperti sulung yang

Pandai : aku telah mendidik anakaku menjadi anaka yang berguna butet naik kelas dengan predikat juara kelas

5.

Setting dan Latar

Ruang tengah: prempuan itu menghempaskan tubuhnya yang sintal keatas sofa, model tua itu diruang tengah. Jalan raya : melenggang terus keluar peintu gerbang dan menyetop angkot Ruang isolasi : iya , lebih kita doakan saja sambil keluar dari ruang isolasinya Ruang keluarga: ketiaganya kembali bergabung diruang keluarga, beberaoa jenak mereka saling berpandangan Kamar ibunya: amallia sambil mengintari tuangan kemudian melonggok kekakamar ibunya Hotel : domu bergandengan tangan mesar dihotel preanger berebut melimpahperhatian dan kemanjaan kepada seorang anak laki-laki.

6. Bahasa Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa sunda, Idiolek yaitu

bahasa yang di gunakan antara pembicara dan lawan bicara menyesuaikan kondisi.

7. Sudut pandang

Omniscient point of view Pengarang bertindak bahkan orang yang dihadirkan tokoh yang sedemikian rupa untuk memberikan efek efek tertentu kepada pembaca