Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya...

8
Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang telah menjadi best seller selama 30 tahun. 14 I DRPM GAZETTE I VOL. 06 NO. 03 JULI 13 K ualitas adalah sebuah keniscayaan bagi segenap civitas akademisi Universitas Indonesia. Berbagai penghargaan telah diraih baik yang berskala nasional maupun internasional. Dan prestasi-prestasi itu terus dipacu untuk semakin layak dan diperhitungkan sebagai leading university. Karya-karya Terbaik Pengajar Univeristas Indonesia Buku-buku teks karya para pengajar Universitas Indonesia, sudah cukup banyak yang menjadi acuan wajib sebagian besar mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tak kurang dari buku legendaris karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto, yaitu Sosiologi Suatu Pengantar yang diterbitkan di akhir tahun 1970an, dan sejak tahun 1982 telah didistribusikan secara nasional oleh penerbit Raja Grafindo Persada (dalam Divisi Rajawali Pers). Hingga tahun 2013 ini telah dilakukan cetak ulang ke-45 dan masih tetap menjadi buku best seller yang sampai sekarang belum tergantikan. Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks oleh Embun Tiur Tantra

Transcript of Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya...

Page 1: Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang ... yang akan mempelajari sistem politik di ... Tak

Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang telah menjadi best seller selama 30 tahun.

14 i DRPM gazette i vol. 06 No. 03 JUli 13

Kualitas adalah sebuah keniscayaan bagi segenap civitas akademisi Universitas

Indonesia. Berbagai penghargaan telah diraih baik yang berskala nasional

maupun internasional. Dan prestasi-prestasi itu terus dipacu untuk semakin

layak dan diperhitungkan sebagai leading university.

Karya-karya Terbaik Pengajar Univeristas Indonesia

Buku-buku teks karya para pengajar Universitas Indonesia, sudah cukup banyak yang

menjadi acuan wajib sebagian besar mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Tak kurang dari buku legendaris karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto, yaitu Sosiologi

Suatu Pengantar yang diterbitkan di akhir tahun 1970an, dan sejak tahun 1982 telah

didistribusikan secara nasional oleh penerbit Raja Grafindo Persada (dalam Divisi Rajawali

Pers). Hingga tahun 2013 ini telah dilakukan cetak ulang ke-45 dan masih tetap menjadi

buku best seller yang sampai sekarang belum tergantikan.

Meneruskan Tradisi Besar UI:

Menulis Buku Teksoleh Embun Tiur Tantra

Page 2: Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang ... yang akan mempelajari sistem politik di ... Tak

vol. 06 No. 03 JUli 13 i DRPM gazette i 15

Sistem Politik Indonesia: Kestabilan, Peta Kekuatan Politik dan

Pembangunan karya Drs. Arbi Sanit yang terbit tahun 1981 hingga

kini juga masih tetap menjadi rujukan utama bagi mahasiswa

yang akan mempelajari sistem politik di Indonesia. Berbagai

karya best seller lainnya, seperti Penggunaan Teknik Ekonometri

karya Prof. Dr. Nachrowi, M.Sc., M.Phil dan Hardius Usman, S.E.,

M.Si, Budaya Indonesia karya Prof. Dr. Edi Sedyawati, Dasar-Dasar

Penyakit Berbasis Lingkungan karya Prof. dr. Umar Fahmi Achmadi

MPH, Ph.D, Pengantar Psikologi Umum, Teori-Teori Psikologi Sosial,

Psikologi Prasangka Orang Indonesia, ataupun Psikologi Remaja

karya Prof. Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, Matematika Ekonomi

dan Manajemen Pemasaran, serta yang terbaru Strategic Marketing

karya Prof. Dr. Sofjan Assauri, MBA, maupun Sistem Manajemen

Lingkungan Rumah Sakit, Sistem Kesehatan, dan Audit Lingkungan

Rumah Sakit karya Prof. Wiku Adisasmito, Ph.D, kesemuanya

hingga saat ini masih menjadi buku-buku bacaan utama yang

digunakan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Minimnya Buku Teks karya Pengajar Universitas Indonesia

Namun, fenomena penerbitan buku teks karya para pengajar

Universitas Indonesia ini menjadi menarik karena karya yang

dihasilkan tidak sebanding dengan jumlah staf pengajar yang

ada. Dari tahun 2007–2010, berdasarkan Data Evaluasi Diri

untuk Rencana Induk Penelitian UI tahun 2011, jumlah buku teks

(gabungan internal, nasional, dan internasional) yang diterbitkan

hanya 446 judul. Atau hanya 20% dari jumlah staf pengajar yang

2.286 pengajar. Sedangkan 80% sisanya, atau sekitar 1.820

pengajar, berdasarkan data tersebut, berarti belum menerbitkan

buku teks.

Selain potensi sumber daya pengajar yang tidak sepadan dengan

jumlah buku yang diterbitkan, komposisi yang tidak seimbang

juga tampak jika buku yang telah diterbitkan dibandingkan

dengan jumlah satuan pengajaran (SAP) yang ada. Berbagai

kondisi ini sudah seharusnya menjadi perhatian kita bersama

agar gelar leading university tetap layak disandang oleh UI.

Page 3: Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang ... yang akan mempelajari sistem politik di ... Tak

80% (1820 pengajar)

Publikasi buku (internal, nasional)

Staf pengajar (S3, S2, Spesialis, S1) 201020% (446 judul/

pengajar)

Jumlah buku tahun 2007-2010

Jumlah staf pengajar UI tahun 2007-2010

Perbandingan Jumlah Publikasi Buku dan Jumlah Pengajar Universitas IndonesiaSumber: http://research.ui.ac.id/buku/ded2012.pdf -dengan modifikasi

16 i DRPM gazette i vol. 06 No. 03 JUli 13

S3 Spesialis S1

728

100

420

1038

S2

2286

Total

2007 2009 2010

96111

72

2 6

118

9880

164 170

87

2008

180

160

140

120

100

80

60

40

20

0

Nasional dan internal UI Internasional

Internal UI, nasional dan internasional

Page 4: Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang ... yang akan mempelajari sistem politik di ... Tak

WACANA

LANJUT

DASAR

Hasil Penelitian, Tesis, Disertasi, Jurnal, dll.

Mata Kuliah Semester 5-7

Mata Kuliah Semester 1-4

Mata kuliah dan estimasi pasar.

vol. 06 No. 03 JUli 13 i DRPM gazette i 17

Kendala Menerbitkan Buku Teks berskala Nasional

Cukup beragam kasus yang ditemukan mengapa pengajar tidak

menerbitkan buku secara nasional. Berbagai alasan seperti tidak

sempat menulis buku teks, sudah menulis tapi tidak diterbitkan,

atau menerbitkan namun hanya untuk kebutuhan internal.

Pertama, alasan tidak sempat menulis buku teks adalah alasan

yang paling banyak dilontarkan. Kesibukan mengajar, meneliti,

maupun mengabdi pada masyarakat seolah menjadi alasan yang

harus dimaklumi, atau bahkan alasan merasa menulis jurnal

lebih memicu andrenalin daripada menulis buku teks. Sejatinya,

menerbitkan buku teks adalah sesuatu yang mudah dan indah.

Tak ada kerugian sedikitpun jika kita menerbitkan buku teks.

Keuntungan yang paling utama adalah kita dapat berbagi

ilmu dan juga pengalaman, dengan buku teks kita juga akan

mempermudah mahasiswa untuk memahami materi/bahan ajar

yang diberikan, kini dengan menulis buku kita dapat memperoleh

kredit poin untuk persyaratan kenaikan golongan, atau kita dapat

memperoleh dana hibah penulisan buku, mendapatkan passive

income berupa royalti dari hasil penjualan buku, kepuasan

karena buku dan pemikiran kita digunakan oleh orang lain, serta

menjadikan kita lebih terkenal, karena buku kita tidak hanya

dibaca di lingkungan internal namun juga nasional.

Alasan kedua, sudah menulis namun tidak diterbitkan. Latar

belakang alasan ini cukup beragam, salah satunya karena selalu

merasa karyanya belum sempurna. Padahal sang Penulis paham

bahwa naskah yang dia tulis jauh lebih unggul dibandingkan buku

sejenis yang telah ada di pasar. Akhirnya karya tersebut hanya

teronggok di lemari dan tidak ada orang lain yang membacanya.

Alasan ketiga, menerbitkan buku teks namun hanya untuk

kebutuhan internal. Dengan pilihan ini, penulis telah menutup

kesempatan untuk turut serta mencerdaskan bangsa. Kita

telah sadari bersama bahwa standar pendidikan di Universitas

Indonesia adalah salah satu standar tertinggi dalam pendidikan

perguruan tinggi di Indonesia. Dengan hanya menerbitkan buku

teks secara internal, maka kesempatan bagi mahasiswa dan

dosen di perguruan tinggi lain di Indonesia menjadi semakin kecil

untuk menggapai standar seperti yang Universitas Indonesia

telah tetapkan. Jika hal ini terus berlanjut, maka ketimpangan

kualitas antara Universitas Indonesia dengan perguruan tinggi di

pelosok Indonesia menjadi semakin lebar.

Page 5: Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang ... yang akan mempelajari sistem politik di ... Tak

Jumlah perbandingan anggota IKAPI di Jakarta dan luar Jakarta serta bidang terbitannya.

18 i DRPM gazette i vol. 06 No. 03 JUli 13

Menerbitkan Buku Teks berskala Nasional

Naskah-naskah berkualitas karya pengajar Universitas Indonesia, sudah selayaknya diterbitkan

dan didistribusikan secara nasional. Cara yang paling efektif dan efisien adalah dengan

menerbitkannya di penerbit profesional yang mempunyai jaringan distribusi ke seluruh

wilayah Indonesia, baik jaringan pemasaran ke kampus-kampusnya, toko buku-toko buku,

maupun perpustakaan, serta aktif mengikuti pameran-pameran.

IKAPI Pusat mencatat keanggotaan kurang lebih 1.006 penerbit di seluruh Indonesia, dan

sekitar 23%nya (295 penerbit) adalah anggota IKAPI Jaya (Jakarta). Kita dapat memilih di

antaranya untuk menerbitkan karya-karya kita. Namun ada yang perlu diperhatikan bahwa

tiap-tiap penerbit mempunyai spesialisasi dalam produk terbitannya. Dari grafik di bawah,

dapat dilihat bahwa berdasarkan bidang terbitannya, penerbitan buku pelajaran dan buku

umum yang paling banyak, kemudian buku agama Islam, dan bacaan anak. Sedangkan

penerbit yang menspesialisasikan produk buku-buku perguruan tinggi termasuk yang tidak

banyak jumlahnya.

Page 6: Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang ... yang akan mempelajari sistem politik di ... Tak

Embun Tiur Tantra adalah Editor-in-Chief PT. RajaGrafindo Persada Divisi Rajawali Pers yang menerbitkan buku-buku perguruan tinggi. Kontak: [email protected]

vol. 06 No. 03 JUli 13 i DRPM gazette i 19

Pemilihan ini sangat penting karena setiap bidang terbitan

mempunyai karakter khas dalam penanganan produknya.

Penanganan buku teks perguruan tinggi tentu tidak dapat

disamakan dengan penanganan buku umum atau buku bacaan

anak. Karena karakter materi dan pasarnya jelas berbeda.

Selain karakter produk, dalam memilih penerbit kita juga harus

memperhatikan reputasinya. Buku-buku karya para tokoh

nasional (yang juga adalah pengajar) dapat dijadikan panduan

awal dalam memilih, seperti Prof. Dr. Mahfud MD dengan

karyanya Politik Hukum di Indonesia, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie

dengan karyanya Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Indonesia,

Prof. Dr. Sarlito W. Sarwono dengan Pengantar Psikologi Umum

dan Teori-Teori Psikologi Sosial-nya, Prof. Dr. Hamdi Muluk

dengan Mosaik Psikologi Politik di Indonesia, dan lain sebagainya

dapat menjadi salah satu indikasi reputasi penerbit yang akan

kita pilih.

Adanya Surat Perjanjian Penerbitan yang jelas juga harus

kita perhatikan. Karena di dalam perjanjian tersebut hak dan

kewajiban antara Penulis dengan Penerbit dituangkan, baik

mengenai pemegang hak cipta, besarnya royalti yang akan

diperoleh, jumlah cetak yang akan dilakukan, dan sebagainya.

Penghargaan atas buku yang kita terbitkan nantinya tidak hanya

menjadi milik kita namun juga menjadi milik generasi penerus

kita. Karena setelah kita berpulangpun hak atas buku tersebut

tetap menjadi waris milik keluarga kita.

Selain itu, proses pracetak juga perlu kita ketahui. Sejak kita

memberikan naskah final kepada Penerbit hingga naskah siap

dicetak. Tidak sedikit penerbit yang melakukan proses pracetak

tanpa melibatkan Penulis untuk koreksi akhir, sehingga pada saat

buku tersebut selesai dicetak, Penulis kecewa.

Penutup

Menerbitkan buku teks adalah menerbitkan buku yang paling

mudah dilakukan oleh para pengajar. Materi yang akan

ditulis maupun pengguna buku tersebut sudah jelas. Materi

yang dituangkan dalam buku teks adalah materi yang rutin

disampaikan dalam proses pengajaran. Dengan penambahan

pendalaman materi dan studi kasus terkini, maka akan

menambah bobot buku yang ditulis. Adapun penggunanya

adalah mahasiswa untuk mata kuliah yang bersangkutan

Tidak ada sedikitpun kerugian bagi kita jika kita menulis buku

teks. Mulai dari berbagi ilmu, mempermudah mahasiswa dalam

memahami materi ajar yang diberikan, royalti, hingga menjadi

semakin terkenal secara nasional.

Menerbitkan buku teks secara nasional dapat dengan mudah

dilakukan. Dengan memilih Penerbit yang profesional, bereputasi

dan berskala nasional, maka berbagai tujuan menerbitkan buku

teks dapat diperoleh.

Page 7: Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang ... yang akan mempelajari sistem politik di ... Tak

Dal

am N

eger

i

40

35

30

25

10

15

10

5

0

Luar

Neg

eri

Reje

cted

Dite

rima

(revi

ew)

Artikel yang diajukan di IJTech tahun 2012-2013

20 i DRPM gazette i vol. 06 No. 03 JUli 13

International Journal of Technology (IJTech) yang diterbitkan

oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) sebanyak

dua kali dalam setahun ditujukan untuk mengeksplorasi

dan mengembangkan ilmu pengetahuan di bidang rekayasa

desain dan teknologi. IJTech merupakan revitalisasi kelanjutan

dari Jurnal Teknologi (Jurtek) yang selama ini telah dikeluarkan

oleh FTUI. Pembentukan IJTech diharapkan dapat dijadikan

sebagai sebuah platform diseminasi ilmu pengetahuan bidang

rekayasa desain dan teknologi serta sebagai kontribusi nyata

para civitas akademisi Universitas Indonesia untuk dapat lebih

berperan aktif di dalam dialog perkembangan ilmu pengetahuan

di tingkat internasional.

Saat ini, IJTech telah terindeks di basis data Scopus, yaitu mulai

publikasi edisi pertama IJTech di tahun 2010. IJTech juga telah

terindeks di berbagai basis data internasional lainnya, seperti

Directory of Open Access Journals (DOAJ), EBSCO, Elsevier serta

Global Institute for Science Information (GISI) 2012 dengan

impact factor 0.5.

Terindeksnya IJTech di Scopus memberikan kontribusi yang

luar biasa positif dan sangat berarti bagi Fakultas Teknik (FT)

dan Universitas Indonesia (UI) sebagai world class research

university. Walaupun Scopus bukan satu-satunya basis data

publikasi yang ada, tetapi saat ini Scopus merupakan basis data

terbesar di dunia, sehingga artikel yang telah terbit di IJTech

otomatis akan terekam dan terdesiminasi secara internasional.

Scopus mencakup hampir 18.000 judul dari lebih 5.000 penerbit

internasional, termasuk di dalamnya 16.500 peer-review jurnal

dalam bidang sains, teknik, kedokteran, dan sosial (termasuk

seni dan humaniora). Scopus juga merupakan basis data yang

dijadikan acuan utama oleh Dikti. Mudah-mudahan kedepannya

akan semakin banyak lagi Jurnal UI yang dapat terindeks di

Scopus.

International Journal of Technology (IJTech) telah Terindeks di Scopus

oleh Isti Surjandari

Artikel yang masuk di IJtech berasal dari dalam dan luar negeri,

antara lain dari Malaysia, Jepang, Taiwan, Korea, India, Nigeria,

Iran, Finlandia, Jerman, Inggris, Perancis dan Amerika Serikat.

Saat ini, jumlah submission online artikel yang masuk ke IJtech dari

luar negeri semakin banyak, bahkan melebihi jumlah submission

artikel dari dalam negeri seperti yang ditunjukkan dalam Gambar

1. Proses review untuk artikel yang masuk di IJTech juga selalu

melibatkan mitra bestari (reviewer) dari dalam dan luar negeri

sesuai dengan bidangnya masing-masing, antara lain dari

Malaysia, Bulgaria, Jepang, Belanda, Perancis, Jerman, Australia,

Canada dan Amerika Serikat.

Page 8: Meneruskan Tradisi Besar UI: Menulis Buku Teks 2013... · Buku Sosiologi Suatu Pengantar karya Prof. Dr. Soerjono Soekanto yang ... yang akan mempelajari sistem politik di ... Tak

Isti Surjandari adalah Profesor di Departemen Teknik Industri FTUI. Pendidikan Ph.D diselesaikan pada tahun 2002 di Ohio State Univerity. Pendidikan Master of Arts diselesaikan pada tahun 2000 di Ohio State University sementara Master Teknik diselesaikan pada tahun 1990 di ITB Bandung. Bidang keahlian Beliau adalah manajemen industri, quality engineering dan applied industrial statistic. Kontak: isti_surjandari@yahoo.

co.uk

Dewan editor IJTech berfoto bersama.

vol. 06 No. 03 JUli 13 i DRPM gazette i 21

Keberhasilan IJTech sebagai representasi (wakil) jurnal UI yang

terindeks di Scopus dan berbagai basis data internasional ini

merupakan hasil dari kerjasama para anggota dewan editor

IJTech yang berasal dari seluruh departemen di lingkungan FTUI

(Dr. M. Ali Berawi, Dr. Nyoman Suwartha, Dr. Agus S. Pamitran,

Dr. Arief Udhiarto, Prof. Bambang Sugiarto, Prof. Bondan T.

Sofyan, Dr. Eko Adhi Setiawan, Dr. Eny Kusrini, Dr. Evawani Ellisa,

Prof. Isti Surjandari, Prof. Nandy S. Putra, Dr. Sri Harjanto, Prof.

T. Yuri M. Zagloel, dan Dr. Yandi Andri Yatmo), rekan-rekan

reviewer nasional dan internasional, kesekretariatan IJTech, serta

dukungan yang diberikan oleh para civitas akademisi FTUI dan UI

(Gambar 2).

Meeting internal anggota dewan editor IJTech dilaksanakan

secara rutin setiap 2 minggu. Untuk selanjutnya, IJTech

ditargetkan dapat juga terindeks di ISI Thompson Reuters dan

mempunyai impact factor. Di samping itu juga dibahas inisiasi

untuk dapat membuat perangkingan/pengindeksan jurnal

“made-in Indonesia” yang dapat diterima dan digunakan di dunia

internasional dengan melibatkan lebih banyak akademisi maupun

praktisi di bidang lainnya.