MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II...

28
MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA www.indonesiaport.co.id @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017 KEMBALI BERKARYA DENGAN BARU BERBAGI BERKAH RAMADHAN DI BULAN SPIRIT

Transcript of MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II...

Page 1: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA

www.indonesiaport.co.id

@indonesiaport @indonesiaportcorpPelabuhan Indonesia II Pelabuhan Indonesia II / IPC

No. 03 - Juni 2017

KEMBALIBERKARYA

DENGAN

BARU

BERBAGI BERKAH

RAMADHANDI BULAN

SPIRIT

Page 2: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

COVER STORY

ebagai Perusahaan

dengan komitmen tinggi

terhadap lingkungan dan

masyarakat di sekitar wilayah

operasi Pelabuhan, melalui

program Corporate Social

Responsibility (CSR) dan Program

Kemitraan Bina Lingkungan

(PKBL), PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) / IPC berbagi

kebahagiaan dengan masyarakat

melalui berbagai program

kegiatan sosial yang

Sdilaksanakan selama bulan

Ramadhan 1438 H / 2017.

Safari Ramadhan

merupakan program yang

diselenggarakan pada 29 Mei -

15 Juni 2017 di seluruh 12

Cabang Pelabuhan yang

TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR

KOMITMENdikelola IPC, dimana kegiatan ini

menghadirkan masing-masing

Direktur Pembina dari Direksi

IPC untuk bersilaturahmi dan

berdialog dengan para pekerja,

stakeholders dan asosiasi

pengguna jasa / mitra

pelabuhan setempat. Dalam

kesempatan ini juga diberikan

bingkisan pada warga sekitar di

lingkungan Cabang Pelabuhan.

(IPC)

Page 3: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

NAVIGASI

Pemimpin RedaksiEVP Sekretaris Perusahaan

Redaktur PelaksanaSDVP Komunikasi Perusahaan

Tim RedaksiSekretaris Perusahaan

Desain GrafisSekretaris Perusahaan &PT Indonesia Expose

Sekretaris Perusahaan &PT Indonesia Expose

Fotografer

Hak cipta dilindungi undang-undang. Dilarang mengutip, menyalin, memperbanyak, dan menyebarkan, sebagian maupun keseluruhan isi majalah ini dengan cara apapun, tanpa seizin tertulis dari penerbit.

Kembali Berkaryadengan Spirit Baru

Jadikan Idul Fitri ini sebagai momentum untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi secara lahir dan batin.

04

IPC Berbagi Berkahdi BulanRamadhan

komitmen IPC terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar wilayah operasi pelabuhan melalui CSR

07

Armen AmirGM IPC Cabang Banten

Dessy EmastariDirut PT RSP

Pelabuhan Banten mulai menerapkan sistem layanan yang berbasis teknologi.

10

Rumah Sakit Pelabuhan (RSP) Menuju World Class Hospital

11

Hari LahirPancasila

Memperingati lahirnya Pancasila meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, lebih menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, sebagai dasar berbangsa dan bernegara.

17

IPC RaftingMenerjang Arus, Meraih Juara

Komunitas IPC Rafting terbentuk pada tahun 2011. Tim IPC Rafting selalu aktif ikut dalam

pertandingan tersebut sampai dengan terakhir tahun 2016 tahun lalu

12

Show Me Dadang Iskandar

Tetap Semangat Membawa Tim Futsal IPC Ke Kancah Internasional

14

IPC Group KembaliAdakan Mudik Gratis

Mudik Gratis 2017 mengantar 19.100 pemudik ke berbagai tujuan Pulau Jawa dan Sumatera

19

Indahnya WisataBahari Lampung

Berinteraksi dengan Lumba-lumba di sikitar Teluk Kiluan, Kabupaten Tanggamus, Lampung

22

Alamat Redaksi: Jl. Pasoso No. 1, Tanjung Priok, Jakarta 14310Telepon: (021) 4301080 (25 Saluran)Fax: (021) 4351419, 43931300, 43935140www.indonesiaport.co.id, email: [email protected]

Redaksi menerima kontribusi tulisan maupun foto untuk

dimuat di rubrik-rubrik majalah IPC News.

03• No. 03 • JUNI 2017

Page 4: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

Elvyn G. MasassyaPresident Director

CEO LETTER

nsan IPC sekalian,

Tanpa terasa kita telah

memasuki 1 Syawal 1438 H,

setelah berpuasa selama satu bulan

tentu sebagai manusia beriman kita

berharap agar dipertemukan lagi

dengan ramadhan di tahun depan.

Dan di bulan yang baik ini, saya

bersama segenap manajemen

mengucapkan Selamat Hari Raya

Idul Fitri 1438 H, mohon maaf lahir

dan batin.

Selama bulan Ramadhan, IPC

sebagai BUMN selain tetap

menjalankan kegiatan operasional

sebagaimana mestinya IPC juga

telah melaksanakan berbagai

aktivitas korporasi yang disebut

sebagai “managing stakeholder” termasuk didalamnya berbagai

program CSR, yang diantaranya

adalah:

1. Program IPC Group Mudik Gratis

2017

2. Program Safari Ramadhan

3. Pemberian ta’jil selama bulan

Ramadhan di empat Cabang

Pelabuhan

4. Penyelenggaraan Pasar Murah

5. Penyaluran 10.000 Paket

Bingkisan Ramadhan

6. Tauziah dan ceramah Ramadhan

Insan IPC yang saya banggakan,

Selama bulan ramadhan lalu,

perusahaan telah memberikan

apresiasi dan menjalankan

komitmen perusahaan untuk

mensejahterakan karyawan dengan

memberikan tunjangan pendidikan

sebesar satu kali penghasilan dan

membagikan Tunjangan Hari Raya

sebesar dua kali penghasilan bagi

seluruh karyawan sebagaimana

amanah yang tertuang dalam

Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Manajemen mengucapkan

terima kasih atas kinerja yang

diberikan dan berharap karyawan

dapat menggunakan apresiasi yang

diberikan perusahaan secara

proporsional dan sesuai kebutuhan

yang dimiliki serta menjadi

pendorong semangat berkarya lebih

tinggi lagi di tahun 2017 ini.

Menuju akhir Semester I 2017

dari sisi operasi, perusahaan

merencanakan untuk dapat fully implemented e-service, tidak hanya

di area pelabuhan tetapi juga di area

supporting dengan rencana

pembangunan Container Freight Station (CFS) yang akan

memudahkan kontrol serta

transparansi biaya terhadap barang.

Selain itu juga akan dibangun pool

trucking sebagai tempat menunggu

bagi truk-truk pengangkut barang

sebelum masuk maupun keluar

terminal sehingga tidak

menimbulkan kemacetan di area

pelabuhan, dengan cara ini

diharapkan pelabuhan jadi lebih rapi

dan sistematis. Kemudian di sisi

keuangan, korporasi akan

melakukan capital expenditure

untuk membangun

pelabuhan-pelabuhan baru.

Untuk itu, IPC terus

berkomitmen melanjutkan program

Tower dan Maritime Port and Shipping Museum. Perusahaan akan

speed up seluruh proyek sehingga

ditargetkan dapat selesai di tahun

2019 dan dalam kurun waktu tidak

terlalu lama proses bisnis IPC akan

lebih modern, cepat dan memiliki

daya saing yang kompetitif.

I

hasil inisiasi perusahaan maupun

proyek strategis nasional yang

telah didukung oleh Pemerintah,

termasuk kelanjutan dari Proyek

Terminal Kalibaru, Proyek

Terminal Kijing Pelabuhan

Pontianak, Proyek Cikarang Bekasi

Laut (CBL), Proyek Maritime

KEMBALI

BERKARYA

Untuk pembangunan Terminal

Kijing sendiri saat ini telah

mengantongi Peraturan Presiden

(Perpres) Nomor 43 Tahun 2017

pada 7 April 2017 sebagai landasan

Percepatan Pembangunan dan

Pengoperasiannya. Dukungan

penuh pemerintah ini patut kita

sambut gembira dan

Groundbreaking Terminal Kijing

direncanakan dapat terlaksana

pada bulan Agustus 2017.

Percepatan pembangunan dan

pengoperasian Terminal Kijing

dilakukan dalam rangka

peningkatan konektivitas,

pengembangan infrastruktur

kemaritiman, dan pengembangan

wilayah di Kalimantan Barat.

Serupa dengan Proyek Terminal

Kijing, Proyek Cikarang Bekasi Laut

(CBL) yang merupakan upaya

optimalisasi alur sungai dengan

menggunakan kapal tongkang

sebagai alternatif moda transportasi

barang dan penghubung antara

pelabuhan dengan area hinterland

serta Proyek Pembangunan

Pelabuhan Sorong-Seget juga

direncanakan untuk dapat

Groundbreaking di tahun ini.

Untuk meningkatkan

sinkronisasi dan sinergitas antar

stakeholders terkait, di tahun 2017

ini IPC juga melaksanakan

persiapan pembangunan Maritime

Tower di Jakarta Utara, yang akan

menjadi pusat aktifitas pihak-pihak

yang terkait di dalam maritime supply chain, seperti: port operator, shipping line, dan pihak-pihak lain.

Pembangunan Maritime Tower ini

bertujuan untuk memudahkan

komunikasi antar pihak sebagai

upaya penurunan biaya logistik di

Indonesia. Dalam implementasi

pembangunan Matirime Tower, IPC

akan bekerjasama dengan

beberapa BUMN yaitu PT Berdikari

(Persero) dan PT PP (Persero) Tbk

sebagai upaya sinergi antar BUMN.

Selain Maritime Tower, di tahun

2017 ini IPC juga menginisiasi

Groundbreaking pembangunan

Museum Maritime, Port and

Shipping. Museum ini dirancang

menjadi museum dengan fasilitas

modern untuk edukasi dan wisata

edukatif bagi publik dan pemerhati

maritim Indonesia dengan tiga

konten materi yaitu maritim,

kepelabuhanan dan pengapalan

secara terintegrasi. Museum ini akan

dibangun dengan dua lantai di

lokasi ex Gedung Cabang

Pelabuhan Tanjung Priok.

Insan IPC yang berbahagia,

Saya ingin kembali

mengingatkan mengenai corporate

character bagi IPC, yaitu:

- Less bureaucratic dalam konteks

proses pengambilan keputusan

- Less Feudalism untuk

membangun professional intimacy

- More modern dalam

pembangunan perusahaan kelas

dunia yang berbasis teknologi

dan berfokus pada pelanggan

- More friendly dalam memberikan

pelayanan kelas dunia

Dalam rangka menjadikan IPC

sebagai industri jasa kepelabuhanan

yang berkelas dunia (worldclass)

sesuai dengan standar internasional

atau best practice, IPC harus

mampu mendeliver 4 karakteristik

perusahaan tersebut. Saat ini

sebagian aktifitas pelabuhan di

Tanjung Priok telah memenuhi

standar worldclass, dilihat dari

berbagai aspek, yaitu:

- Infrastruktur, dimana pelabuhan

mampu menerima kapal-kapal

besar dan peralatan yang

modern. Saat ini IPC telah

memiliki terminal dengan

standar internasional, yaitu New

Priok Container Terminal One

(NPCT 1).

- Biaya kompetitif, saat ini tarif

untuk kapal berukuran besar

biayanya sudah kompetitif.

- Sistem pengelolaannya berbasis

IT, saat ini Perusahaan memiliki

program-program inisiatif yang

mayoritas berbasis IT.

Program-program inisiatif

berbasis IT yang akan

diimplementasikan pada Semester II

merupakan inovasi yang secara

tepat disasar untuk meningkatkan

pelayanan, memperbaiki

konektivitas dengan industri dan

pasar, juga stakeholder guna

menanggulangi isu-isu strategis

yang berkembang dengan cara

yang tepat.

Dari sisi komersial dan

pengembangan usaha, inisiasi IPC

dalam usaha meningkatkan layanan

pada pelanggan salah satunya

dengan implementasi Program

Customer Relationship Management (CRM) guna menjaga

dan menarik pelanggan, serta

menawarkan program “upgrading”

pada pelanggan untuk

mendapatkan status pelanggan

yang lebih tinggi.

Di sisi teknik dan manajemen

risiko, IPC akan meluncurkan Sistem

Pelaporan Digital Alat atau

Equipment Reporting and Monitoring System (ERMS) yang

berfungsi untuk memantau alat-alat

bongkar muat secara terintegrasi

dan memberikan laporan

komprehensif, cepat, tepat dan

akurat sehingga dapat

menanggulangi risiko lebih dini.

Peningkatan pada sisi operasi dan

sistem informasi adalah pola

operasi sistem Full Automation atau

Otomasi Penuh dan Semi Automation dalam proses operasi

Container Terminal (CT) 2. Sistem

ini diproyeksikan akan memangkas

tenaga manusia yang bekerja di

lapangan, dan mengurangi

kesalahan yang terjadi saat proses

bongkar muat di lapangan.

Pada pola operasi berbasis Full Automation, proses pemasukan dan

pengeluaran petikemas

menggunakan Stacking Crane

Otomatis. Proses bongkar dan muat

di dermaga dilayani dengan

menggunakan Guided Vehicle

DENGAN SPIRIT YANG BARU

04 • No. 03 • JUNI 2017

otomatis dan terdapat tempat

untuk truk eksternal untuk

menunggu sehingga tidak

menimbulkan kemacetan di dalam

terminal. Guided Vehicle otomatis

ini membawa petikemas ke

lapangan penumpukan tanpa

dikemudikan operator.

Sedangkan pada pola operasi

berbasis Semi Automation, pada

proses pemasukan dan pengeluaran

petikemas dilakukan dengan

menggunakan Stacking Crane

otomatis, namun proses bongkar

dan muat di dermaga dilayani

dengan menggunakan truk internal.

Untuk memperkuat sisi

pelayanan keuangan internal dan

eksternal Perusahaan, IPC

mengimplementasikan 5 inisiatif

berbasis IT pada tahun 2017, antara

lain adalah sistem Standarisasi Nota

melalui e-Invoice, sistem e-Billing,

Sistemisasi Database Aset, sistem

Penganggaran Investasi (Project Costing), dan Pengembangan

Produk Perbankan.

Tidak lupa juga dalam upaya

meningkatkan kesehatan dan

kesejahteraan aset terbesar

Perusahaan, yakni Sumber Daya

Manusia, IPC juga

mengimplementasikan Career Path Platform yang mengatur jenjang

karir setiap karyawan secara jelas,

sehingga setiap SDM yang ada di

dalam Perusahaan mendapat

kesempatan untuk belajar dan

berkembang bersama.

Di sisi pengelolaan Anak

Perusahaan, IPC memiliki beberapa

proyek unggulan dalam

mendukung Program Tol Laut. PT

Multi Terminal Indonesia (MTI)

mengelola logistic depot untuk

menjamin ketersediaan bahan

pokok di daerah terpencil atau

pulau-pulau terluar. Program ini

digagas oleh Kementerian BUMN

dengan memanfaatkan sinergi

BUMN. Selain itu, PT MTI juga

membangun Integrated Logistic Center di beberapa stasiun pada

tahap satu ini adalah Cilegon,

Cibungur dan Banyuwangi, serta

membangun beberapa Integrated Small Port tahap 1 yaitu di Natuna,

Anambas, Selayar, dan Dompu.

Selain itu, IPC juga membuka

peluang bisnis melalui PT Indonesia

Kendaraan Terminal (IKT) dan PT

Maspion Industrial Estate yang

melakukan Manajemen Kerjasama

Operasi dalam Maspion Terminal

Kendaraan Indonesia (MTKI) yang

beroperasi di Gresik. Kerjasama

operasi ini meliputi seluruh layanan

operasional serta pengembangan

bisnis. Keberangkatan Ro-Ro

perdana dari Terminal Domestik PT

IKT ke MTKI Gresik dijadwalkan

pada bulan Juni 2016.

Transformasi bisnis pada tubuh

Anak Perusahaan IPC juga terjadi

pada PT Energi Pelabuhan

Indonesia (EPI) yang memiliki bisnis

utama dalam bidang

ketenagalistrikan. Diproyeksikan PT

EPI akan menjadi utility company

yang tidak hanya menyediakan

supply listrik, tetapi juga jasa

konsultan, penyediaan air bersih

dan BBM, serta pengolahan limbah.

Guna mendorong pertumbuhan

dan ekspansi bisnis, meningkatkan

akses permodalan, serta

memberikan Competitive Advantage, IPC sedang

mengeksplorasi dan

mempersiapkan rencana

pelaksanaan Initial Public Offering

(IPO) atau Penawaran Saham

Perdana terhadap 3 Anak

Perusahaan: PT Pelabuhan Tanjung

Priok (PTP), PT Indonesia

Kendaraan Terminal (IKT) dan PT

Jasa Armada Indonesia (JAI).

Rencananya setidaknya 30% dari

jumlah keseluruhan saham yang

disetor dicatat untuk

diperdagangkan di Bursa Efek di

Indonesia.

Insan IPC yang saya sayangi,

Sekali lagi, untuk seluruh insan

IPC yang merayakan, selamat Hari

Raya Idul Fitri 1438 H, marilah kita

jadikan Hari Raya Idul Fitri ini

sebagai momentum untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi secara

lahir dan batin. Semoga insan IPC

dapat kembali bekerja dengan spirit

yang baru dan senantiasa

meningkatkan profesionalisme

kerja.

Saya yakin kita bisa.

Salam,

Elvyn G. Masassya

Page 5: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

CEO LETTER

nsan IPC sekalian,

Tanpa terasa kita telah

memasuki 1 Syawal 1438 H,

setelah berpuasa selama satu bulan

tentu sebagai manusia beriman kita

berharap agar dipertemukan lagi

dengan ramadhan di tahun depan.

Dan di bulan yang baik ini, saya

bersama segenap manajemen

mengucapkan Selamat Hari Raya

Idul Fitri 1438 H, mohon maaf lahir

dan batin.

Selama bulan Ramadhan, IPC

sebagai BUMN selain tetap

menjalankan kegiatan operasional

sebagaimana mestinya IPC juga

telah melaksanakan berbagai

aktivitas korporasi yang disebut

sebagai “managing stakeholder” termasuk didalamnya berbagai

program CSR, yang diantaranya

adalah:

1. Program IPC Group Mudik Gratis

2017

2. Program Safari Ramadhan

3. Pemberian ta’jil selama bulan

Ramadhan di empat Cabang

Pelabuhan

4. Penyelenggaraan Pasar Murah

5. Penyaluran 10.000 Paket

Bingkisan Ramadhan

6. Tauziah dan ceramah Ramadhan

Insan IPC yang saya banggakan,

Selama bulan ramadhan lalu,

perusahaan telah memberikan

apresiasi dan menjalankan

komitmen perusahaan untuk

mensejahterakan karyawan dengan

memberikan tunjangan pendidikan

sebesar satu kali penghasilan dan

membagikan Tunjangan Hari Raya

sebesar dua kali penghasilan bagi

seluruh karyawan sebagaimana

amanah yang tertuang dalam

Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Manajemen mengucapkan

terima kasih atas kinerja yang

diberikan dan berharap karyawan

dapat menggunakan apresiasi yang

diberikan perusahaan secara

proporsional dan sesuai kebutuhan

yang dimiliki serta menjadi

pendorong semangat berkarya lebih

tinggi lagi di tahun 2017 ini.

Menuju akhir Semester I 2017

dari sisi operasi, perusahaan

merencanakan untuk dapat fully implemented e-service, tidak hanya

di area pelabuhan tetapi juga di area

supporting dengan rencana

pembangunan Container Freight Station (CFS) yang akan

memudahkan kontrol serta

transparansi biaya terhadap barang.

Selain itu juga akan dibangun pool

trucking sebagai tempat menunggu

bagi truk-truk pengangkut barang

sebelum masuk maupun keluar

terminal sehingga tidak

menimbulkan kemacetan di area

pelabuhan, dengan cara ini

diharapkan pelabuhan jadi lebih rapi

dan sistematis. Kemudian di sisi

keuangan, korporasi akan

melakukan capital expenditure

untuk membangun

pelabuhan-pelabuhan baru.

Untuk itu, IPC terus

berkomitmen melanjutkan program

Tower dan Maritime Port and Shipping Museum. Perusahaan akan

speed up seluruh proyek sehingga

ditargetkan dapat selesai di tahun

2019 dan dalam kurun waktu tidak

terlalu lama proses bisnis IPC akan

lebih modern, cepat dan memiliki

daya saing yang kompetitif.

hasil inisiasi perusahaan maupun

proyek strategis nasional yang

telah didukung oleh Pemerintah,

termasuk kelanjutan dari Proyek

Terminal Kalibaru, Proyek

Terminal Kijing Pelabuhan

Pontianak, Proyek Cikarang Bekasi

Laut (CBL), Proyek Maritime

Untuk pembangunan Terminal

Kijing sendiri saat ini telah

mengantongi Peraturan Presiden

(Perpres) Nomor 43 Tahun 2017

pada 7 April 2017 sebagai landasan

Percepatan Pembangunan dan

Pengoperasiannya. Dukungan

penuh pemerintah ini patut kita

sambut gembira dan

Groundbreaking Terminal Kijing

direncanakan dapat terlaksana

pada bulan Agustus 2017.

Percepatan pembangunan dan

pengoperasian Terminal Kijing

dilakukan dalam rangka

peningkatan konektivitas,

pengembangan infrastruktur

kemaritiman, dan pengembangan

wilayah di Kalimantan Barat.

Serupa dengan Proyek Terminal

Kijing, Proyek Cikarang Bekasi Laut

(CBL) yang merupakan upaya

optimalisasi alur sungai dengan

menggunakan kapal tongkang

sebagai alternatif moda transportasi

barang dan penghubung antara

pelabuhan dengan area hinterland

serta Proyek Pembangunan

Pelabuhan Sorong-Seget juga

direncanakan untuk dapat

Groundbreaking di tahun ini.

Untuk meningkatkan

sinkronisasi dan sinergitas antar

stakeholders terkait, di tahun 2017

ini IPC juga melaksanakan

persiapan pembangunan Maritime

Tower di Jakarta Utara, yang akan

menjadi pusat aktifitas pihak-pihak

yang terkait di dalam maritime supply chain, seperti: port operator, shipping line, dan pihak-pihak lain.

Pembangunan Maritime Tower ini

bertujuan untuk memudahkan

komunikasi antar pihak sebagai

upaya penurunan biaya logistik di

Indonesia. Dalam implementasi

pembangunan Matirime Tower, IPC

akan bekerjasama dengan

beberapa BUMN yaitu PT Berdikari

(Persero) dan PT PP (Persero) Tbk

sebagai upaya sinergi antar BUMN.

Selain Maritime Tower, di tahun

2017 ini IPC juga menginisiasi

Groundbreaking pembangunan

Museum Maritime, Port and

Shipping. Museum ini dirancang

menjadi museum dengan fasilitas

modern untuk edukasi dan wisata

edukatif bagi publik dan pemerhati

maritim Indonesia dengan tiga

konten materi yaitu maritim,

kepelabuhanan dan pengapalan

secara terintegrasi. Museum ini akan

dibangun dengan dua lantai di

lokasi ex Gedung Cabang

Pelabuhan Tanjung Priok.

Insan IPC yang berbahagia,

Saya ingin kembali

mengingatkan mengenai corporate

character bagi IPC, yaitu:

- Less bureaucratic dalam konteks

proses pengambilan keputusan

- Less Feudalism untuk

membangun professional intimacy

- More modern dalam

pembangunan perusahaan kelas

dunia yang berbasis teknologi

dan berfokus pada pelanggan

- More friendly dalam memberikan

pelayanan kelas dunia

Dalam rangka menjadikan IPC

sebagai industri jasa kepelabuhanan

yang berkelas dunia (worldclass)

sesuai dengan standar internasional

atau best practice, IPC harus

mampu mendeliver 4 karakteristik

perusahaan tersebut. Saat ini

sebagian aktifitas pelabuhan di

Tanjung Priok telah memenuhi

standar worldclass, dilihat dari

berbagai aspek, yaitu:

- Infrastruktur, dimana pelabuhan

mampu menerima kapal-kapal

besar dan peralatan yang

modern. Saat ini IPC telah

memiliki terminal dengan

standar internasional, yaitu New

Priok Container Terminal One

(NPCT 1).

- Biaya kompetitif, saat ini tarif

untuk kapal berukuran besar

biayanya sudah kompetitif.

- Sistem pengelolaannya berbasis

IT, saat ini Perusahaan memiliki

program-program inisiatif yang

mayoritas berbasis IT.

Program-program inisiatif

berbasis IT yang akan

diimplementasikan pada Semester II

merupakan inovasi yang secara

tepat disasar untuk meningkatkan

pelayanan, memperbaiki

konektivitas dengan industri dan

pasar, juga stakeholder guna

menanggulangi isu-isu strategis

yang berkembang dengan cara

yang tepat.

Dari sisi komersial dan

pengembangan usaha, inisiasi IPC

dalam usaha meningkatkan layanan

pada pelanggan salah satunya

dengan implementasi Program

Customer Relationship Management (CRM) guna menjaga

dan menarik pelanggan, serta

menawarkan program “upgrading”

pada pelanggan untuk

mendapatkan status pelanggan

yang lebih tinggi.

Di sisi teknik dan manajemen

risiko, IPC akan meluncurkan Sistem

Pelaporan Digital Alat atau

Equipment Reporting and Monitoring System (ERMS) yang

berfungsi untuk memantau alat-alat

bongkar muat secara terintegrasi

dan memberikan laporan

komprehensif, cepat, tepat dan

akurat sehingga dapat

menanggulangi risiko lebih dini.

Peningkatan pada sisi operasi dan

sistem informasi adalah pola

operasi sistem Full Automation atau

Otomasi Penuh dan Semi Automation dalam proses operasi

Container Terminal (CT) 2. Sistem

ini diproyeksikan akan memangkas

tenaga manusia yang bekerja di

lapangan, dan mengurangi

kesalahan yang terjadi saat proses

bongkar muat di lapangan.

Pada pola operasi berbasis Full Automation, proses pemasukan dan

pengeluaran petikemas

menggunakan Stacking Crane

Otomatis. Proses bongkar dan muat

di dermaga dilayani dengan

menggunakan Guided Vehicle

05• No. 03 • JUNI 2017

otomatis dan terdapat tempat

untuk truk eksternal untuk

menunggu sehingga tidak

menimbulkan kemacetan di dalam

terminal. Guided Vehicle otomatis

ini membawa petikemas ke

lapangan penumpukan tanpa

dikemudikan operator.

Sedangkan pada pola operasi

berbasis Semi Automation, pada

proses pemasukan dan pengeluaran

petikemas dilakukan dengan

menggunakan Stacking Crane

otomatis, namun proses bongkar

dan muat di dermaga dilayani

dengan menggunakan truk internal.

Untuk memperkuat sisi

pelayanan keuangan internal dan

eksternal Perusahaan, IPC

mengimplementasikan 5 inisiatif

berbasis IT pada tahun 2017, antara

lain adalah sistem Standarisasi Nota

melalui e-Invoice, sistem e-Billing,

Sistemisasi Database Aset, sistem

Penganggaran Investasi (Project Costing), dan Pengembangan

Produk Perbankan.

Tidak lupa juga dalam upaya

meningkatkan kesehatan dan

kesejahteraan aset terbesar

Perusahaan, yakni Sumber Daya

Manusia, IPC juga

mengimplementasikan Career Path Platform yang mengatur jenjang

karir setiap karyawan secara jelas,

sehingga setiap SDM yang ada di

dalam Perusahaan mendapat

kesempatan untuk belajar dan

berkembang bersama.

Di sisi pengelolaan Anak

Perusahaan, IPC memiliki beberapa

proyek unggulan dalam

mendukung Program Tol Laut. PT

Multi Terminal Indonesia (MTI)

mengelola logistic depot untuk

menjamin ketersediaan bahan

pokok di daerah terpencil atau

pulau-pulau terluar. Program ini

digagas oleh Kementerian BUMN

dengan memanfaatkan sinergi

BUMN. Selain itu, PT MTI juga

membangun Integrated Logistic Center di beberapa stasiun pada

tahap satu ini adalah Cilegon,

Cibungur dan Banyuwangi, serta

membangun beberapa Integrated Small Port tahap 1 yaitu di Natuna,

Anambas, Selayar, dan Dompu.

Selain itu, IPC juga membuka

peluang bisnis melalui PT Indonesia

Kendaraan Terminal (IKT) dan PT

Maspion Industrial Estate yang

melakukan Manajemen Kerjasama

Operasi dalam Maspion Terminal

Kendaraan Indonesia (MTKI) yang

beroperasi di Gresik. Kerjasama

operasi ini meliputi seluruh layanan

operasional serta pengembangan

bisnis. Keberangkatan Ro-Ro

perdana dari Terminal Domestik PT

IKT ke MTKI Gresik dijadwalkan

pada bulan Juni 2016.

Transformasi bisnis pada tubuh

Anak Perusahaan IPC juga terjadi

pada PT Energi Pelabuhan

Indonesia (EPI) yang memiliki bisnis

utama dalam bidang

ketenagalistrikan. Diproyeksikan PT

EPI akan menjadi utility company

yang tidak hanya menyediakan

supply listrik, tetapi juga jasa

konsultan, penyediaan air bersih

dan BBM, serta pengolahan limbah.

Guna mendorong pertumbuhan

dan ekspansi bisnis, meningkatkan

akses permodalan, serta

memberikan Competitive Advantage, IPC sedang

mengeksplorasi dan

mempersiapkan rencana

pelaksanaan Initial Public Offering

(IPO) atau Penawaran Saham

Perdana terhadap 3 Anak

Perusahaan: PT Pelabuhan Tanjung

Priok (PTP), PT Indonesia

Kendaraan Terminal (IKT) dan PT

Jasa Armada Indonesia (JAI).

Rencananya setidaknya 30% dari

jumlah keseluruhan saham yang

disetor dicatat untuk

diperdagangkan di Bursa Efek di

Indonesia.

Insan IPC yang saya sayangi,

Sekali lagi, untuk seluruh insan

IPC yang merayakan, selamat Hari

Raya Idul Fitri 1438 H, marilah kita

jadikan Hari Raya Idul Fitri ini

sebagai momentum untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi secara

lahir dan batin. Semoga insan IPC

dapat kembali bekerja dengan spirit

yang baru dan senantiasa

meningkatkan profesionalisme

kerja.

Saya yakin kita bisa.

Salam,

Elvyn G. Masassya

CSR RAMADHAN IPC2017

PROGRAM

IPC Group memberangkatkan 20.000 pemudik dengan total

400 bus perjalanan pulang-pergi dari dan ke kota tujuan mudik yaitu 14 kota di

Jawa (Solo, Purwokerto, Pacitan, Jogjakarta, Semarang, Pekalongan, Surabaya, Malang,

Solo, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Tegal dan Brebes) dan 2 kota tujuan di Sumatera (Padang dan Palembang). Para peserta IPC Group Mudik Gratis 2017 ini akan diberangkatkan

pada tanggal 22 Juni 2017, dan kembali ke Jakarta tanggal

30 Juni 2017.

Diadakan sejak 29 Mei hingga 15 Juni 2017 di seluruh Cabang

Pelabuhan IPC. Menghadirkan masing-masing Direktur Pembina dari Direksi IPC. Bertujuan selain

untuk bersilaturahmi dengan pemerintah daerah setempat juga untuk berdialog dengan

para pekerja, stakeholders dan asosiasi pengguna jasa / mitra pelabuhan setempat. Dalam

kesempatan ini juga diberikan sebanyak 1.300 Tanda Cinta IPC untuk warga sekitar pelabuhan

dan Pensiunan Pekerja Pelabuhan Indonesia II (Persero).

Pemberian ta’jil selama bulan Ramadhan di empat Cabang

Pelabuhan yang memiliki layanan Terminal Penumpang : Tanjung Priok, Jambi, Tanjung Pandan, dan Pontianak. Dalam program ini, sebanyak 2.000

ta’jil gratis atau makanan untuk berbuka puasa

disediakan IPC bagi seluruh penumpang yang melakukan embarkasi atau debarkasi di terminal penumpang Cabang

Pelabuhan terkait.

MUDIK GRATIS 2017 SAFARI RAMADHAN PEMBERIAN TA’JIL

Penyelenggaraan Pasar Murah di seluruh cabang pelabuhan

IPC, dimana dilaksanakan dengan menjual sebanyak

15.000 paket sembako yang berisi 5 kg beras, 1 liter minyak

goreng, 1 kg gula pasir, 5 bungkus mi instan, 1 kaleng

sarden dan 1 kg tepung terigu untuk masyarakat tidak

mampu di 12 wilayah operasi IPC. Paket senilai Rp 200.000 ini dijual seharga Rp 50.000

dan uang hasil pembelian akan disalurkan kembali melalui

masjid-masjid di sekitar pelabuhan.

Pada tanggal 13 Juni 2016, IPC berpartisipasi dalam penyaluran

10.000 Paket Bingkisan Ramadhan yang dikoordinasi

oleh Kementerian BUMN sebagai wujud nyata

implementasi program BUMN Hadir Untuk Negeri. Program ini

dilaksanakan serentak di 100 titik seluruh Jabodetabek dengan total penyaluran

bingkisan sebanyak 200.000 paket.

Selama bulan Ramadhan, perusahaan juga menyiapkan wadah bagi insan IPC dalam melakukan pendalaman ilmu

agama dengan menyelenggarakan kegiatan

tauziah dan ceramah Ramadhan di masji-masjid

cabang pelabuhan.

PASAR MURAH BINGKISAN RAMADHAN KAJIAN RAMADHAN

Page 6: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

nsan IPC sekalian,

Tanpa terasa kita telah

memasuki 1 Syawal 1438 H,

setelah berpuasa selama satu bulan

tentu sebagai manusia beriman kita

berharap agar dipertemukan lagi

dengan ramadhan di tahun depan.

Dan di bulan yang baik ini, saya

bersama segenap manajemen

mengucapkan Selamat Hari Raya

Idul Fitri 1438 H, mohon maaf lahir

dan batin.

Selama bulan Ramadhan, IPC

sebagai BUMN selain tetap

menjalankan kegiatan operasional

sebagaimana mestinya IPC juga

telah melaksanakan berbagai

aktivitas korporasi yang disebut

sebagai “managing stakeholder” termasuk didalamnya berbagai

program CSR, yang diantaranya

adalah:

1. Program IPC Group Mudik Gratis

2017

2. Program Safari Ramadhan

3. Pemberian ta’jil selama bulan

Ramadhan di empat Cabang

Pelabuhan

4. Penyelenggaraan Pasar Murah

5. Penyaluran 10.000 Paket

Bingkisan Ramadhan

6. Tauziah dan ceramah Ramadhan

Insan IPC yang saya banggakan,

Selama bulan ramadhan lalu,

perusahaan telah memberikan

apresiasi dan menjalankan

komitmen perusahaan untuk

mensejahterakan karyawan dengan

memberikan tunjangan pendidikan

sebesar satu kali penghasilan dan

membagikan Tunjangan Hari Raya

sebesar dua kali penghasilan bagi

seluruh karyawan sebagaimana

amanah yang tertuang dalam

Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Manajemen mengucapkan

terima kasih atas kinerja yang

diberikan dan berharap karyawan

dapat menggunakan apresiasi yang

diberikan perusahaan secara

proporsional dan sesuai kebutuhan

yang dimiliki serta menjadi

pendorong semangat berkarya lebih

tinggi lagi di tahun 2017 ini.

Menuju akhir Semester I 2017

dari sisi operasi, perusahaan

merencanakan untuk dapat fully implemented e-service, tidak hanya

di area pelabuhan tetapi juga di area

supporting dengan rencana

pembangunan Container Freight Station (CFS) yang akan

memudahkan kontrol serta

transparansi biaya terhadap barang.

Selain itu juga akan dibangun pool

trucking sebagai tempat menunggu

bagi truk-truk pengangkut barang

sebelum masuk maupun keluar

terminal sehingga tidak

menimbulkan kemacetan di area

pelabuhan, dengan cara ini

diharapkan pelabuhan jadi lebih rapi

dan sistematis. Kemudian di sisi

keuangan, korporasi akan

melakukan capital expenditure

untuk membangun

pelabuhan-pelabuhan baru.

Untuk itu, IPC terus

berkomitmen melanjutkan program

Tower dan Maritime Port and Shipping Museum. Perusahaan akan

speed up seluruh proyek sehingga

ditargetkan dapat selesai di tahun

2019 dan dalam kurun waktu tidak

terlalu lama proses bisnis IPC akan

lebih modern, cepat dan memiliki

daya saing yang kompetitif.

hasil inisiasi perusahaan maupun

proyek strategis nasional yang

telah didukung oleh Pemerintah,

termasuk kelanjutan dari Proyek

Terminal Kalibaru, Proyek

Terminal Kijing Pelabuhan

Pontianak, Proyek Cikarang Bekasi

Laut (CBL), Proyek Maritime

Untuk pembangunan Terminal

Kijing sendiri saat ini telah

mengantongi Peraturan Presiden

(Perpres) Nomor 43 Tahun 2017

pada 7 April 2017 sebagai landasan

Percepatan Pembangunan dan

Pengoperasiannya. Dukungan

penuh pemerintah ini patut kita

sambut gembira dan

Groundbreaking Terminal Kijing

direncanakan dapat terlaksana

pada bulan Agustus 2017.

Percepatan pembangunan dan

pengoperasian Terminal Kijing

dilakukan dalam rangka

peningkatan konektivitas,

pengembangan infrastruktur

kemaritiman, dan pengembangan

wilayah di Kalimantan Barat.

Serupa dengan Proyek Terminal

Kijing, Proyek Cikarang Bekasi Laut

(CBL) yang merupakan upaya

optimalisasi alur sungai dengan

menggunakan kapal tongkang

sebagai alternatif moda transportasi

barang dan penghubung antara

pelabuhan dengan area hinterland

serta Proyek Pembangunan

Pelabuhan Sorong-Seget juga

direncanakan untuk dapat

Groundbreaking di tahun ini.

Untuk meningkatkan

sinkronisasi dan sinergitas antar

stakeholders terkait, di tahun 2017

ini IPC juga melaksanakan

persiapan pembangunan Maritime

Tower di Jakarta Utara, yang akan

menjadi pusat aktifitas pihak-pihak

yang terkait di dalam maritime supply chain, seperti: port operator, shipping line, dan pihak-pihak lain.

Pembangunan Maritime Tower ini

bertujuan untuk memudahkan

komunikasi antar pihak sebagai

upaya penurunan biaya logistik di

Indonesia. Dalam implementasi

pembangunan Matirime Tower, IPC

akan bekerjasama dengan

beberapa BUMN yaitu PT Berdikari

(Persero) dan PT PP (Persero) Tbk

sebagai upaya sinergi antar BUMN.

Selain Maritime Tower, di tahun

2017 ini IPC juga menginisiasi

Groundbreaking pembangunan

CEO LETTER

Museum Maritime, Port and

Shipping. Museum ini dirancang

menjadi museum dengan fasilitas

modern untuk edukasi dan wisata

edukatif bagi publik dan pemerhati

maritim Indonesia dengan tiga

konten materi yaitu maritim,

kepelabuhanan dan pengapalan

secara terintegrasi. Museum ini akan

dibangun dengan dua lantai di

lokasi ex Gedung Cabang

Pelabuhan Tanjung Priok.

Insan IPC yang berbahagia,

Saya ingin kembali

mengingatkan mengenai corporate

character bagi IPC, yaitu:

- Less bureaucratic dalam konteks

proses pengambilan keputusan

- Less Feudalism untuk

membangun professional intimacy

- More modern dalam

pembangunan perusahaan kelas

dunia yang berbasis teknologi

dan berfokus pada pelanggan

- More friendly dalam memberikan

pelayanan kelas dunia

Dalam rangka menjadikan IPC

sebagai industri jasa kepelabuhanan

yang berkelas dunia (worldclass)

sesuai dengan standar internasional

atau best practice, IPC harus

mampu mendeliver 4 karakteristik

perusahaan tersebut. Saat ini

sebagian aktifitas pelabuhan di

Tanjung Priok telah memenuhi

standar worldclass, dilihat dari

berbagai aspek, yaitu:

- Infrastruktur, dimana pelabuhan

mampu menerima kapal-kapal

besar dan peralatan yang

modern. Saat ini IPC telah

memiliki terminal dengan

standar internasional, yaitu New

Priok Container Terminal One

(NPCT 1).

- Biaya kompetitif, saat ini tarif

untuk kapal berukuran besar

biayanya sudah kompetitif.

- Sistem pengelolaannya berbasis

IT, saat ini Perusahaan memiliki

program-program inisiatif yang

mayoritas berbasis IT.

Program-program inisiatif

berbasis IT yang akan

diimplementasikan pada Semester II

merupakan inovasi yang secara

tepat disasar untuk meningkatkan

pelayanan, memperbaiki

konektivitas dengan industri dan

pasar, juga stakeholder guna

menanggulangi isu-isu strategis

yang berkembang dengan cara

yang tepat.

Dari sisi komersial dan

pengembangan usaha, inisiasi IPC

dalam usaha meningkatkan layanan

pada pelanggan salah satunya

dengan implementasi Program

Customer Relationship Management (CRM) guna menjaga

dan menarik pelanggan, serta

menawarkan program “upgrading”

pada pelanggan untuk

mendapatkan status pelanggan

yang lebih tinggi.

Di sisi teknik dan manajemen

risiko, IPC akan meluncurkan Sistem

Pelaporan Digital Alat atau

Equipment Reporting and Monitoring System (ERMS) yang

berfungsi untuk memantau alat-alat

bongkar muat secara terintegrasi

dan memberikan laporan

komprehensif, cepat, tepat dan

akurat sehingga dapat

menanggulangi risiko lebih dini.

Peningkatan pada sisi operasi dan

sistem informasi adalah pola

operasi sistem Full Automation atau

Otomasi Penuh dan Semi Automation dalam proses operasi

Container Terminal (CT) 2. Sistem

ini diproyeksikan akan memangkas

tenaga manusia yang bekerja di

lapangan, dan mengurangi

kesalahan yang terjadi saat proses

bongkar muat di lapangan.

Pada pola operasi berbasis Full Automation, proses pemasukan dan

pengeluaran petikemas

menggunakan Stacking Crane

Otomatis. Proses bongkar dan muat

di dermaga dilayani dengan

menggunakan Guided Vehicle

06 • No. 03 • JUNI 2017

otomatis dan terdapat tempat

untuk truk eksternal untuk

menunggu sehingga tidak

menimbulkan kemacetan di dalam

terminal. Guided Vehicle otomatis

ini membawa petikemas ke

lapangan penumpukan tanpa

dikemudikan operator.

Sedangkan pada pola operasi

berbasis Semi Automation, pada

proses pemasukan dan pengeluaran

petikemas dilakukan dengan

menggunakan Stacking Crane

otomatis, namun proses bongkar

dan muat di dermaga dilayani

dengan menggunakan truk internal.

Untuk memperkuat sisi

pelayanan keuangan internal dan

eksternal Perusahaan, IPC

mengimplementasikan 5 inisiatif

berbasis IT pada tahun 2017, antara

lain adalah sistem Standarisasi Nota

melalui e-Invoice, sistem e-Billing,

Sistemisasi Database Aset, sistem

Penganggaran Investasi (Project Costing), dan Pengembangan

Produk Perbankan.

Tidak lupa juga dalam upaya

meningkatkan kesehatan dan

kesejahteraan aset terbesar

Perusahaan, yakni Sumber Daya

Manusia, IPC juga

mengimplementasikan Career Path Platform yang mengatur jenjang

karir setiap karyawan secara jelas,

sehingga setiap SDM yang ada di

dalam Perusahaan mendapat

kesempatan untuk belajar dan

berkembang bersama.

Di sisi pengelolaan Anak

Perusahaan, IPC memiliki beberapa

proyek unggulan dalam

mendukung Program Tol Laut. PT

Multi Terminal Indonesia (MTI)

mengelola logistic depot untuk

menjamin ketersediaan bahan

pokok di daerah terpencil atau

pulau-pulau terluar. Program ini

digagas oleh Kementerian BUMN

dengan memanfaatkan sinergi

BUMN. Selain itu, PT MTI juga

membangun Integrated Logistic Center di beberapa stasiun pada

tahap satu ini adalah Cilegon,

Cibungur dan Banyuwangi, serta

membangun beberapa Integrated Small Port tahap 1 yaitu di Natuna,

Anambas, Selayar, dan Dompu.

Selain itu, IPC juga membuka

peluang bisnis melalui PT Indonesia

Kendaraan Terminal (IKT) dan PT

Maspion Industrial Estate yang

melakukan Manajemen Kerjasama

Operasi dalam Maspion Terminal

Kendaraan Indonesia (MTKI) yang

beroperasi di Gresik. Kerjasama

operasi ini meliputi seluruh layanan

operasional serta pengembangan

bisnis. Keberangkatan Ro-Ro

perdana dari Terminal Domestik PT

IKT ke MTKI Gresik dijadwalkan

pada bulan Juni 2016.

Transformasi bisnis pada tubuh

Anak Perusahaan IPC juga terjadi

pada PT Energi Pelabuhan

Indonesia (EPI) yang memiliki bisnis

utama dalam bidang

ketenagalistrikan. Diproyeksikan PT

EPI akan menjadi utility company

yang tidak hanya menyediakan

supply listrik, tetapi juga jasa

konsultan, penyediaan air bersih

dan BBM, serta pengolahan limbah.

Guna mendorong pertumbuhan

dan ekspansi bisnis, meningkatkan

akses permodalan, serta

memberikan Competitive Advantage, IPC sedang

mengeksplorasi dan

mempersiapkan rencana

pelaksanaan Initial Public Offering

(IPO) atau Penawaran Saham

Perdana terhadap 3 Anak

Perusahaan: PT Pelabuhan Tanjung

Priok (PTP), PT Indonesia

Kendaraan Terminal (IKT) dan PT

Jasa Armada Indonesia (JAI).

Rencananya setidaknya 30% dari

jumlah keseluruhan saham yang

disetor dicatat untuk

diperdagangkan di Bursa Efek di

Indonesia.

Insan IPC yang saya sayangi,

Sekali lagi, untuk seluruh insan

IPC yang merayakan, selamat Hari

Raya Idul Fitri 1438 H, marilah kita

jadikan Hari Raya Idul Fitri ini

sebagai momentum untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi secara

lahir dan batin. Semoga insan IPC

dapat kembali bekerja dengan spirit

yang baru dan senantiasa

meningkatkan profesionalisme

kerja.

Saya yakin kita bisa.

Salam,

Elvyn G. Masassya

Page 7: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

nsan IPC sekalian,

Tanpa terasa kita telah

memasuki 1 Syawal 1438 H,

setelah berpuasa selama satu bulan

tentu sebagai manusia beriman kita

berharap agar dipertemukan lagi

dengan ramadhan di tahun depan.

Dan di bulan yang baik ini, saya

bersama segenap manajemen

mengucapkan Selamat Hari Raya

Idul Fitri 1438 H, mohon maaf lahir

dan batin.

Selama bulan Ramadhan, IPC

sebagai BUMN selain tetap

menjalankan kegiatan operasional

sebagaimana mestinya IPC juga

telah melaksanakan berbagai

aktivitas korporasi yang disebut

sebagai “managing stakeholder” termasuk didalamnya berbagai

program CSR, yang diantaranya

adalah:

1. Program IPC Group Mudik Gratis

2017

2. Program Safari Ramadhan

3. Pemberian ta’jil selama bulan

Ramadhan di empat Cabang

Pelabuhan

4. Penyelenggaraan Pasar Murah

5. Penyaluran 10.000 Paket

Bingkisan Ramadhan

6. Tauziah dan ceramah Ramadhan

Insan IPC yang saya banggakan,

Selama bulan ramadhan lalu,

perusahaan telah memberikan

apresiasi dan menjalankan

komitmen perusahaan untuk

mensejahterakan karyawan dengan

memberikan tunjangan pendidikan

sebesar satu kali penghasilan dan

membagikan Tunjangan Hari Raya

sebesar dua kali penghasilan bagi

seluruh karyawan sebagaimana

amanah yang tertuang dalam

Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Manajemen mengucapkan

terima kasih atas kinerja yang

diberikan dan berharap karyawan

dapat menggunakan apresiasi yang

diberikan perusahaan secara

proporsional dan sesuai kebutuhan

yang dimiliki serta menjadi

pendorong semangat berkarya lebih

tinggi lagi di tahun 2017 ini.

Menuju akhir Semester I 2017

dari sisi operasi, perusahaan

merencanakan untuk dapat fully implemented e-service, tidak hanya

di area pelabuhan tetapi juga di area

supporting dengan rencana

pembangunan Container Freight Station (CFS) yang akan

memudahkan kontrol serta

transparansi biaya terhadap barang.

Selain itu juga akan dibangun pool

trucking sebagai tempat menunggu

bagi truk-truk pengangkut barang

sebelum masuk maupun keluar

terminal sehingga tidak

menimbulkan kemacetan di area

pelabuhan, dengan cara ini

diharapkan pelabuhan jadi lebih rapi

dan sistematis. Kemudian di sisi

keuangan, korporasi akan

melakukan capital expenditure

untuk membangun

pelabuhan-pelabuhan baru.

Untuk itu, IPC terus

berkomitmen melanjutkan program

Tower dan Maritime Port and Shipping Museum. Perusahaan akan

speed up seluruh proyek sehingga

ditargetkan dapat selesai di tahun

2019 dan dalam kurun waktu tidak

terlalu lama proses bisnis IPC akan

lebih modern, cepat dan memiliki

daya saing yang kompetitif.

hasil inisiasi perusahaan maupun

proyek strategis nasional yang

telah didukung oleh Pemerintah,

termasuk kelanjutan dari Proyek

Terminal Kalibaru, Proyek

Terminal Kijing Pelabuhan

Pontianak, Proyek Cikarang Bekasi

Laut (CBL), Proyek Maritime

Untuk pembangunan Terminal

Kijing sendiri saat ini telah

mengantongi Peraturan Presiden

(Perpres) Nomor 43 Tahun 2017

pada 7 April 2017 sebagai landasan

Percepatan Pembangunan dan

Pengoperasiannya. Dukungan

penuh pemerintah ini patut kita

sambut gembira dan

Groundbreaking Terminal Kijing

direncanakan dapat terlaksana

pada bulan Agustus 2017.

Percepatan pembangunan dan

pengoperasian Terminal Kijing

dilakukan dalam rangka

peningkatan konektivitas,

pengembangan infrastruktur

kemaritiman, dan pengembangan

wilayah di Kalimantan Barat.

Serupa dengan Proyek Terminal

Kijing, Proyek Cikarang Bekasi Laut

(CBL) yang merupakan upaya

optimalisasi alur sungai dengan

menggunakan kapal tongkang

sebagai alternatif moda transportasi

barang dan penghubung antara

pelabuhan dengan area hinterland

serta Proyek Pembangunan

Pelabuhan Sorong-Seget juga

direncanakan untuk dapat

Groundbreaking di tahun ini.

Untuk meningkatkan

sinkronisasi dan sinergitas antar

stakeholders terkait, di tahun 2017

ini IPC juga melaksanakan

persiapan pembangunan Maritime

Tower di Jakarta Utara, yang akan

menjadi pusat aktifitas pihak-pihak

yang terkait di dalam maritime supply chain, seperti: port operator, shipping line, dan pihak-pihak lain.

Pembangunan Maritime Tower ini

bertujuan untuk memudahkan

komunikasi antar pihak sebagai

upaya penurunan biaya logistik di

Indonesia. Dalam implementasi

pembangunan Matirime Tower, IPC

akan bekerjasama dengan

beberapa BUMN yaitu PT Berdikari

(Persero) dan PT PP (Persero) Tbk

sebagai upaya sinergi antar BUMN.

Selain Maritime Tower, di tahun

2017 ini IPC juga menginisiasi

Groundbreaking pembangunan

Museum Maritime, Port and

Shipping. Museum ini dirancang

menjadi museum dengan fasilitas

modern untuk edukasi dan wisata

edukatif bagi publik dan pemerhati

maritim Indonesia dengan tiga

konten materi yaitu maritim,

kepelabuhanan dan pengapalan

secara terintegrasi. Museum ini akan

dibangun dengan dua lantai di

lokasi ex Gedung Cabang

Pelabuhan Tanjung Priok.

Insan IPC yang berbahagia,

Saya ingin kembali

mengingatkan mengenai corporate

character bagi IPC, yaitu:

- Less bureaucratic dalam konteks

proses pengambilan keputusan

- Less Feudalism untuk

membangun professional intimacy

- More modern dalam

pembangunan perusahaan kelas

dunia yang berbasis teknologi

dan berfokus pada pelanggan

- More friendly dalam memberikan

pelayanan kelas dunia

Dalam rangka menjadikan IPC

sebagai industri jasa kepelabuhanan

yang berkelas dunia (worldclass)

sesuai dengan standar internasional

atau best practice, IPC harus

mampu mendeliver 4 karakteristik

perusahaan tersebut. Saat ini

sebagian aktifitas pelabuhan di

Tanjung Priok telah memenuhi

standar worldclass, dilihat dari

berbagai aspek, yaitu:

- Infrastruktur, dimana pelabuhan

mampu menerima kapal-kapal

besar dan peralatan yang

modern. Saat ini IPC telah

memiliki terminal dengan

standar internasional, yaitu New

Priok Container Terminal One

(NPCT 1).

- Biaya kompetitif, saat ini tarif

untuk kapal berukuran besar

biayanya sudah kompetitif.

- Sistem pengelolaannya berbasis

IT, saat ini Perusahaan memiliki

program-program inisiatif yang

mayoritas berbasis IT.

Program-program inisiatif

berbasis IT yang akan

diimplementasikan pada Semester II

merupakan inovasi yang secara

tepat disasar untuk meningkatkan

pelayanan, memperbaiki

konektivitas dengan industri dan

pasar, juga stakeholder guna

menanggulangi isu-isu strategis

yang berkembang dengan cara

yang tepat.

Dari sisi komersial dan

pengembangan usaha, inisiasi IPC

dalam usaha meningkatkan layanan

pada pelanggan salah satunya

dengan implementasi Program

Customer Relationship Management (CRM) guna menjaga

dan menarik pelanggan, serta

menawarkan program “upgrading”

pada pelanggan untuk

mendapatkan status pelanggan

yang lebih tinggi.

Di sisi teknik dan manajemen

risiko, IPC akan meluncurkan Sistem

Pelaporan Digital Alat atau

Equipment Reporting and Monitoring System (ERMS) yang

berfungsi untuk memantau alat-alat

bongkar muat secara terintegrasi

dan memberikan laporan

komprehensif, cepat, tepat dan

akurat sehingga dapat

menanggulangi risiko lebih dini.

Peningkatan pada sisi operasi dan

sistem informasi adalah pola

operasi sistem Full Automation atau

Otomasi Penuh dan Semi Automation dalam proses operasi

Container Terminal (CT) 2. Sistem

ini diproyeksikan akan memangkas

tenaga manusia yang bekerja di

lapangan, dan mengurangi

kesalahan yang terjadi saat proses

bongkar muat di lapangan.

Pada pola operasi berbasis Full Automation, proses pemasukan dan

pengeluaran petikemas

menggunakan Stacking Crane

Otomatis. Proses bongkar dan muat

di dermaga dilayani dengan

menggunakan Guided Vehicle

07• No. 03 • JUNI 2017

CEO LETTER

otomatis dan terdapat tempat

untuk truk eksternal untuk

menunggu sehingga tidak

menimbulkan kemacetan di dalam

terminal. Guided Vehicle otomatis

ini membawa petikemas ke

lapangan penumpukan tanpa

dikemudikan operator.

Sedangkan pada pola operasi

berbasis Semi Automation, pada

proses pemasukan dan pengeluaran

petikemas dilakukan dengan

menggunakan Stacking Crane

otomatis, namun proses bongkar

dan muat di dermaga dilayani

dengan menggunakan truk internal.

Untuk memperkuat sisi

pelayanan keuangan internal dan

eksternal Perusahaan, IPC

mengimplementasikan 5 inisiatif

berbasis IT pada tahun 2017, antara

lain adalah sistem Standarisasi Nota

melalui e-Invoice, sistem e-Billing,

Sistemisasi Database Aset, sistem

Penganggaran Investasi (Project Costing), dan Pengembangan

Produk Perbankan.

Tidak lupa juga dalam upaya

meningkatkan kesehatan dan

kesejahteraan aset terbesar

Perusahaan, yakni Sumber Daya

Manusia, IPC juga

mengimplementasikan Career Path Platform yang mengatur jenjang

karir setiap karyawan secara jelas,

sehingga setiap SDM yang ada di

dalam Perusahaan mendapat

kesempatan untuk belajar dan

berkembang bersama.

Di sisi pengelolaan Anak

Perusahaan, IPC memiliki beberapa

proyek unggulan dalam

mendukung Program Tol Laut. PT

Multi Terminal Indonesia (MTI)

mengelola logistic depot untuk

menjamin ketersediaan bahan

pokok di daerah terpencil atau

pulau-pulau terluar. Program ini

digagas oleh Kementerian BUMN

dengan memanfaatkan sinergi

BUMN. Selain itu, PT MTI juga

membangun Integrated Logistic Center di beberapa stasiun pada

tahap satu ini adalah Cilegon,

Cibungur dan Banyuwangi, serta

membangun beberapa Integrated Small Port tahap 1 yaitu di Natuna,

Anambas, Selayar, dan Dompu.

Selain itu, IPC juga membuka

peluang bisnis melalui PT Indonesia

Kendaraan Terminal (IKT) dan PT

Maspion Industrial Estate yang

melakukan Manajemen Kerjasama

Operasi dalam Maspion Terminal

Kendaraan Indonesia (MTKI) yang

beroperasi di Gresik. Kerjasama

operasi ini meliputi seluruh layanan

operasional serta pengembangan

bisnis. Keberangkatan Ro-Ro

perdana dari Terminal Domestik PT

IKT ke MTKI Gresik dijadwalkan

pada bulan Juni 2016.

Transformasi bisnis pada tubuh

Anak Perusahaan IPC juga terjadi

pada PT Energi Pelabuhan

Indonesia (EPI) yang memiliki bisnis

utama dalam bidang

ketenagalistrikan. Diproyeksikan PT

EPI akan menjadi utility company

yang tidak hanya menyediakan

supply listrik, tetapi juga jasa

konsultan, penyediaan air bersih

dan BBM, serta pengolahan limbah.

Guna mendorong pertumbuhan

dan ekspansi bisnis, meningkatkan

akses permodalan, serta

memberikan Competitive Advantage, IPC sedang

mengeksplorasi dan

mempersiapkan rencana

pelaksanaan Initial Public Offering

(IPO) atau Penawaran Saham

Perdana terhadap 3 Anak

Perusahaan: PT Pelabuhan Tanjung

Priok (PTP), PT Indonesia

Kendaraan Terminal (IKT) dan PT

Jasa Armada Indonesia (JAI).

Rencananya setidaknya 30% dari

jumlah keseluruhan saham yang

disetor dicatat untuk

diperdagangkan di Bursa Efek di

Indonesia.

Insan IPC yang saya sayangi,

Sekali lagi, untuk seluruh insan

IPC yang merayakan, selamat Hari

Raya Idul Fitri 1438 H, marilah kita

jadikan Hari Raya Idul Fitri ini

sebagai momentum untuk menjadi

manusia yang lebih baik lagi secara

lahir dan batin. Semoga insan IPC

dapat kembali bekerja dengan spirit

yang baru dan senantiasa

meningkatkan profesionalisme

kerja.

Saya yakin kita bisa.

Salam,

Elvyn G. Masassya

Page 8: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

BERITA UTAMA

ebagai Perusahaan

dengan komitmen tinggi

terhadap lingkungan dan

masyarakat di sekitar wilayah

operasi Pelabuhan, melalui

program Corporate Social

Responsibility (CSR) dan Program

Kemitraan Bina Lingkungan

(PKBL), PT Pelabuhan Indonesia II

(Persero) / IPC berbagi

kebahagiaan dengan masyarakat

melalui berbagai program

kegiatan sosial yang dilaksanakan

selama bulan Ramadhan 1438 H /

2017.

Safari Ramadhan merupakan

program yang diselenggarakan

pada 29 Mei - 15 Juni 2017 di

seluruh 12 Cabang Pelabuhan yang

dikelola IPC, dimana kegiatan ini

menghadirkan masing-masing

Direktur Pembina dari Direksi IPC

untuk bersilaturahmi dan

berdialog dengan para pekerja,

stakeholders dan asosiasi

pengguna jasa / mitra pelabuhan

setempat. Dalam kesempatan ini

juga diberikan bingkisan pada

warga sekitar di lingkungan

Cabang Pelabuhan.

Sebagai penutup rangkaian

program Safari Ramadhan IPC,

pada tanggal 15 Juni 2017

dilaksanakan Safari Ramadhan

bersama Cabang Pelabuhan

Tanjung Priok dan Sunda Kelapa

di Masjid Al Khodamuttaqwa.

Dalam kegiatan ini hadir Dewan

Komisaris, Direksi IPC, Komisaris

dan Direksi Anak Perusahaan IPC,

Instansi Pemerintah, Asosiasi,

Stakeholder, dan Mitra Pelabuhan

Tanjung Priok dan Sunda Kelapa,

Dalam kegiatan ini turut

diserahkan 450 Tanda Cinta IPC

pada Anak-Anak Kita yang berisi

Baju Lebaran, Peralatan Sekolah,

Snack serta uang santunan.

“Program Safari Ramadhan

ini diharapkan sebagai momen

bagi perusahaan untuk

berkontribusi dan berbagi

kebahagiaan dengan masyarakat

sekitar Pelabuhan dalam

menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Melalui program yang dijalankan,

Perusahaan terus

mengembangkan kegiatan-

kegiatan untuk memaksimalkan

nilai tambah bagi masyarakat

Indonesia dan dapat semakin

mempererat hubungan dengan

berbagai lapisan masyarakat,

stakeholders, dan mitra di tiap

wilayah operasi pelabuhan yang

dikelola IPC," ujar Elvyn G.

Masassya, Direktur Utama PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero).

S

08 • No. 03 • JUNI 2017

IPCBERBAGIBERKAHDI BULANRAMADHAN

Page 9: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

BERITA UTAMA

Selama Safari Ramadhan IPC telah menyalurkan total sebanyak 1.300 paket

Tanda CINTA untuk warga sekitar

Selama Safari Ramadhan IPC

telah menyalurkan total sebanyak

1.300 paket Tanda CINTA untuk

warga sekitar, selain dari paket

tanda CINTA IPC juga memiliki

program unggulan lain yakni IPC

Group Mudik Gratis 2017 dengan

400 trip PP menggunakan bus

yang mengangkut 20.000 orang

penumpang ke 14 kota tujuan di

Jawa (Solo, Purwokerto, Pacitan,

Jogjakarta, Semarang,

Pekalongan, Surabaya, Malang,

Solo, Indramayu, Cirebon,

Kuningan, Tegal dan Brebes) dan

2 kota tujuan di Sumatera

(Padang dan Palembang). Para

peserta IPC Group Mudik Gratis

2017 akan diberangkatkan pada

tanggal 22 Juni 2017. IPC juga

berbagi melalui Pasar Murah

yang menyalurkan sebanyak

15.000 paket sembako, Paket

Bingkisan Ramadhan BUMN

Hadir Untuk Negeri pada 13 Juni

2017, 2.000 Ta’jil Ramadhan di

Terminal Penumpang selama

bulan Ramadhan. (IPC)

09• No. 03 • JUNI 2017

Page 10: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)

10 • No. 03 • JUNI 2017

PC Cabang Banten yang

terletak di Provinsi Banten,

sudah lama menjadi tempat

persinggahan dan transaksi

perdagangan baik nasional maupun

internasional dengan komoditas

utama curah cair dan curah kering.

Untuk lebih meningkatkan

pelayanannya, Pelabuhan Banten

mulai menerapkan sistem layanan

yang berbasis teknologi.

General Manager IPC Cabang

Pelabuhan Banten, Armen Amir

mengatakan, Pelabuhan Banten

akan segera memberlakukan penuh

sistem informasi berbasis IT yang

bernama Non Peti Kemas Terminal

Operating Sistim (NPKTOS). “Ini

akan menjadi pelabuhan pertama di

seluruh Indonesia yang

menerapkan NPKTOS,” ujarnya.

Menurut Armen, program itu

merupakan salah satu bagian yang

di bangun di pelabuhan ini. “Semua

program kerja harus terukur dan

terstruktur. Kami menerapkan

sistem kerja tepat waktu dan

responsif terhadap keluhan serta

perubahan sebagaimana tagline

baru kami, Banten HEBAT” jelasnya.

Program NPKTOS tersebut,

lanjutnya, memang terkait erat

dengan pencanangan Banten

HEBAT sebagai tagline di

Pelabuhan Banten sebagai

penyemangat bekerja bagi para

karyawan. “Dengan tagline Banten

HEBAT, diharapkan seluruh

karyawan di Pelabuhan Banten bisa

bekerja secara maksimal dan

I

Armen Amir General Manager IPC Cabang Banten

efisien,” terang Armen.

Lebih lanjut Armen menjelaskan,

maksud dari Banten HEBAT itu ada arti

yang tersirat di dalamnya. “Jadi, HEBAT

itu maksudnya penjabaran dari H adalah

high performance, high productivity,

high quality service. Kemudian E itu

energizing trade, memberikan energi

pada perdagangan, efficiency cost logistic. B adalah big facility dan big capacity, lalu A maksudnya agility in costumer oriented, dan T adalah time delivery service harus tepat waktu,”

urainya.

Sebagai aksi nyata dari Banten

Hebat dan pembenahan yang

dilakukannya, Armen langsung

membentuk yang disebut dengan

pengendali internal, mengeksekusi

rencana layanan dilapangan kemudian

di evaluasi. “Maksud pengendali internal

itu, saya membentuk port captain

pelabuhan, kemudian terminal-terminal

captain terbagi menjadi tiga, yaitu

terminal captain curah cair, terminal

captain curah kering terminal dan ada

terminal captain lainnya,” papar Armen.

Karena di Pelabuhan Banten hanya

melayani tiga barang saja, yaitu curah

cair, curah kering pangan dan curah

kering non pangan, maka dengan

barang-barang seperti ini Armen

bersama timnya akan mendesainkan

mau seperti apa terminalnya dan

membuat rencana bisnis plannya. “Oleh

karena itu obsesi kami kedepannya

adalah menjadi terminal curah terbesar

yang terkemuka dan termodern di

Indonesia,” imbuhnya.

Kedepan, Armen berharap,

cabang-cabang pelabuhan di Indonesia

bisa menjadi semakin mandiri serta

mendapat otorisasi penuh dalam

mengelola dan menjalankan bisnis

plannya. (IPC)

SELAMAT DATANGERA HEBAT DIPELABUHAN BANTEN

Page 11: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

KILAS CA-PER (CABANG & ANAK PERUSAHAAN)

11• No. 03 • JUNI 2017

irektur Utama PT Rumah

Sakit Pelabuhan (RSP), Dessy

Emastari mengatakan, saat ini

RSP menghadapi era yang berbeda

dengan era JKN (Jaminan Kesehatan

Nasional) dari era BPJS. “Kita di tuntut

harus lebih efisien dan pelayanan

BPJS ini terus dipantau oleh dinas

kesehatan, jadi kalau rumah sakit ini

dianggap tidak layak kita tidak boleh

lagi melayani,” ucapnya

Pelayanan paripurna yang

diberikan RSP, tidak terlepas dari

rencana besar RS Pelabuhan yang

ingin menjadi world class hospital. “Saat ini RSP sudah membuat RJPP

(Rencana Jangka Panjang Perusahaan)

-nya dan tahun 2020 kita di tuntut

untuk menjadi world class hospital,”

ujar Dessy.

Jadi, lanjut Dessy, kalau Direksi

IPC menargetkan RSP pada tahun

2020 sudah world class hospital berarti tahun 2018 salah satu dari

rumah sakit kita harus akreditasi

nasional paripurna. “Untuk mencapai

itu syaratnya adalah fasilitas dan

SDM-nya harus memenuhi kriteria

dan yang terakhir adalah

kelengkapan layanan yang ada di

kliniknya. Jadi tidak harus barang

baru atau bangunan baru, yang

penting dalamnya sesuai dengan

akreditasi,” terangnya.

Sebagai penyedia layanan

kesehatan, RSP mempunyai 4

cabang rumah sakit yaitu Rumah

Sakit Pelabuhan Jakarta (RSPJ),

Rumah Sakit Pelabuhan Cirebon,

Port Medical Center (PMC) dan

Rumah Sakit Pelabuhan Palembang.

Selain itu, RSP juga memiliki satu unit

bisnis di bagian manage care. Dalam

hal fasilitas, RSP juga telah membeli

alat-alat kesehatan yang terbaru dan

modern untuk menggantikan

alat-alat yang sudah lama.

Selain itu, RSP juga sudah

mempunyai klinik JICT, kemudian

klinik koja. Kedua klinik ini sudah bisa

melayani BPJS dari masyarakat. Dan

pelayanan kesehatan yang diberikan,

antara lain, tindakan operasi jantung,

pemasangan ring by pass di jantung,

pengobatan kanker, operasi otak

serta kemoterapi. “RS Pelabuhan juga

peduli terhadap masyarakat

disekitarnya dengan memberikan

pelayanan yang terbaik,” papar

Dessy.

Semua itu dilakukan, karena

Dessy ingin bagaimana RSP bisa

memberikan nilai tambah (added value) kepada IPC Group dan

masyarakat sekitar. “Terkait

kontribusi RSP terhadap IPC Group,

kita tidak menargetkan keuntungan

yang besar dari sisi IPC Group, tapi

kita justru berkontribusi membantu

meringankan beban biaya kesehatan

IPC group baik karyawan aktif

maupun non aktif dengan

memberikan standar mutu pelayanan

yang tidak kalah dengan rumah sakit

sejenisnya.” tuturnya. (IPC)

D

Dessy EmastariDirektur Utama PT Rumah Sakit Pelabuhan (RSP)

RSP MENUJUWORLD CLASSHOSPITAL

Page 12: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

omunitas rafting ini,

lanjutnya, terbentuk dari

berbagai unit kerja yang

memang memiliki hobi sama, yaitu

hobi outdoor, lalu diajak untuk

bekerjasama dalam membentuk

tim. Tidak ada mekanisme khusus

atau mekanisme yang sudah terpola

untuk rekrutnya. “Kalau orang lain ingin bergabung, tetap

terbuka, tidak ada persyaratan khusus atau rekrutan

khusus. Paling kita ajak bicara, kita kasih gambaran. Jadi

tidak ada persyaratan yang memiliki keahlian khusus

juga, tapi lebih kepada ketertarikan hobi, terus juga

orang-orang yang memang bisa diajak kerjasama,

K

Komunitas IPC Rafting Team terbentuk pada tahun 2011. Awalnya, komunitas ini terbentuk secara dadakan. Dalam arti, ketika ada di Kementerian Perhubungan yang diadakan setiap setahun sekali, maka IPC membentuk tim dan mengirimkan tim ke kejuaraan Rafting Perhubungan. “Dan sejak saat itu, IPC Rafting Team selalu aktif ikut dalam pertandingan tersebut sampai dengan terakhir tahun 2016 tahun lalu,” jelas Asep Sulaeman, Senior Administrator Protokoler & Tata Usaha Direksi IPC.

komunikasinya enak,” ujar Asep.

Asep menambahkan, saat ini

IPC Rafting Team ada sekitar 8

orang tapi setiap bertanding yang

dikirim hanya 5 orang, karena

memang persyaratannya hanya 5

orang. Tapi orang-orang yang

pernah ikut bertanding/

diikutsertakan semuanya ada 8

orang.

KOMUNITAS

ini dari kejuaraan Kementerian

Perhubungan itu. Alat-alat untuk

keperluan pertandingan disediakan

oleh panitia, kita hanya mengirimkan

orang saja,” terangnya.

Asep menerangkan, IPC Rafting

Team sudah mengikuti kejuaraan

Kementerian Perhubungan, selama

enam tahun. Pertama kali ikut di

tahun 2011 langsung juara 2, di tahun

2012 menempati juara 1 atau bisa

dibilang juara umum, lalu kemudian

di tahun 2013 menempati juara 3.

Tahun 2014 team rafting IPC tidak

membawa pulang piala.

Tapi di tahun 2015, IPC Rafting

Team kembali merebut juara. “Di

tahun 2015 kami juara 1. Dan terakhir

tahun 2016 kami juara 1 lagi.

Penyelenggara masih sama yaitu

Kementerian Perhubungan,” papar

Asep.

Asep mengakui, perusahaan

sangat mensupport kegiatan IPC

Rafting Team. Hal tersebut dapat

dilihat dari kebutuhan untuk IPC

Rafting Team yang diberikan

perusahaan. “Mulai dari kita ditunjuk,

kemudian secara legal kami dikirim

dengan mekanisme menggunakan

surat perintah, lalu kami dikirim

mewakili perusahaan serta disupport dari segi peralatan juga perlengkapan

lain, semacam seragam,” imbuhnya.

(PC)

12 • No. 03 • JUNI 2017

Menurut Asep, komunitas IPC

Rafting Team tidak ada kegiatan

rutin tapi setiap tahun selalu ikut

lomba. “Kita hanya mengikuti

kegiatan tahunan dari kejuaraan-

kejuaraan yang kita ikuti. Kita ikut

kegiatan tahunan yang diadakan

Menteri Perhubungan. Jadi

sebenarnya bisa dibilang, latar

belakang terbentuknya komunitas

Menerjang Arus,Meraih Juara

IPC RAFTING TEAM

event rafting

Page 13: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

omunitas rafting ini,

lanjutnya, terbentuk dari

berbagai unit kerja yang

memang memiliki hobi sama, yaitu

hobi outdoor, lalu diajak untuk

bekerjasama dalam membentuk

tim. Tidak ada mekanisme khusus

atau mekanisme yang sudah terpola

untuk rekrutnya. “Kalau orang lain ingin bergabung, tetap

terbuka, tidak ada persyaratan khusus atau rekrutan

khusus. Paling kita ajak bicara, kita kasih gambaran. Jadi

tidak ada persyaratan yang memiliki keahlian khusus

juga, tapi lebih kepada ketertarikan hobi, terus juga

orang-orang yang memang bisa diajak kerjasama,

komunikasinya enak,” ujar Asep.

Asep menambahkan, saat ini

IPC Rafting Team ada sekitar 8

orang tapi setiap bertanding yang

dikirim hanya 5 orang, karena

memang persyaratannya hanya 5

orang. Tapi orang-orang yang

pernah ikut bertanding/

diikutsertakan semuanya ada 8

orang.

KOMUNITAS

ini dari kejuaraan Kementerian

Perhubungan itu. Alat-alat untuk

keperluan pertandingan disediakan

oleh panitia, kita hanya mengirimkan

orang saja,” terangnya.

Asep menerangkan, IPC Rafting

Team sudah mengikuti kejuaraan

Kementerian Perhubungan, selama

enam tahun. Pertama kali ikut di

tahun 2011 langsung juara 2, di tahun

2012 menempati juara 1 atau bisa

dibilang juara umum, lalu kemudian

di tahun 2013 menempati juara 3.

Tahun 2014 team rafting IPC tidak

membawa pulang piala.

Tapi di tahun 2015, IPC Rafting

Team kembali merebut juara. “Di

tahun 2015 kami juara 1. Dan terakhir

tahun 2016 kami juara 1 lagi.

Penyelenggara masih sama yaitu

Kementerian Perhubungan,” papar

Asep.

Asep mengakui, perusahaan

sangat mensupport kegiatan IPC

Rafting Team. Hal tersebut dapat

dilihat dari kebutuhan untuk IPC

Rafting Team yang diberikan

perusahaan. “Mulai dari kita ditunjuk,

kemudian secara legal kami dikirim

dengan mekanisme menggunakan

surat perintah, lalu kami dikirim

mewakili perusahaan serta disupport dari segi peralatan juga perlengkapan

lain, semacam seragam,” imbuhnya.

(PC)

PRESTASI

IPC RAFTING

13• No. 03 • JUNI 2017

Menurut Asep, komunitas IPC

Rafting Team tidak ada kegiatan

rutin tapi setiap tahun selalu ikut

lomba. “Kita hanya mengikuti

kegiatan tahunan dari kejuaraan-

kejuaraan yang kita ikuti. Kita ikut

kegiatan tahunan yang diadakan

Menteri Perhubungan. Jadi

sebenarnya bisa dibilang, latar

belakang terbentuknya komunitas

2011 2012

2013Juara 3 Kejuaraan

Rafting Kementerian Perhubungan

2015Juara 1 Kejuaraan

Rafting Kementerian Perhubungan

Juara 2 Kejuaraan Rafting

Kementerian Perhubungan

Juara 1 Kejuaraan Rafting

Kementerian Perhubungan2016

Juara 1 Kejuaraan Rafting

Kementerian Perhubungan

Page 14: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

SHOW ME!

adang tertarik melatih tim

Futsal IPC, karena ada

hajat manajemen kantor

pusat untuk membuat Futsal IPC

menjadi tim profesional. Dan sejak

tahun 2011 manajemen IPC

merekrut pegawai organik dari

beberapa cabang olahraga,

kebetulan paling banyak pemain

futsal. “Tim Futsal kita ada sekitar 15

orang, dan hampir 80% kita ambil

dari pemain timnas Indonesia,”

terangnya.

Menurut Dadang, anggota tim

karena tim Futsal IPC yang

sekarang sudah menjadi anggota

tim Futsal IPC dari tahun 2011 jadi

butuh peremajaan pemain.

“Saya berharap manajemen IPC

bisa melakukan peremajaan pemain

kalau memang ingin menorehkan

prestasi dan untuk menjadi tim

profesional. Dan yang menjadi daya

tarik agar mereka berminat masuk

tim Futsal IPC adalah pemainnya

diberdayakan jadi pegawai, baik itu

organik maupun non organik,” jelas

Dadang. (IPC)

D

Dadang Iskandar, Pelaksana Senior Kinerja Pelabuhan Tanjung Priok PT Jasa Armada Indonesia (JAI), sudah lama menjadi pelatih Futsal IPC. Dadang melakoni tugas menjadi pelatih Futsal IPC sejak tahun 2010, sebelumnya ia menjadi pelatih Persitara. “Dari tahun 2002 sampai 2010 saya melatih di Pesitara, dan pada tahun 2010 saya mulai bergeser ke futsal karena kebetulan dari 2006 tim futsal IPC sudah ada tapi masih di level amatir,” ucapnya.

dipungkiri faktor usia sangat

berpengaruh terhadap fisik,

Dadang Iskandar

14 • No. 03 • JUNI 2017

TETAP SEMANGAT MEMBAWA

TIM FUTSAL IPCKE KANCAH INTERNASIONAL

Futsal IPC yang ada saat ini,

semuanya merupakan karyawan

IPC Group yang bekerja di

beberapa tempat. Ada yang bekerja

di kantor pusat, kantor cabang dan

ada juga di anak perusahaan.

Banyak sudah prestasi yang

diraih tim Futsal IPC, seperti pada

tahun 2011 tim Futsal IPC menjadi

juara liga Futsal, lalu tahun 2012 tim

Futsal IPC juara lagi. “Tapi di tahun

2013 liga Futsal tidak diadakan,

namun di tahun 2014 dan tahun

2015 diadakan kembali dan tim

Futsal IPC kembali menjadi juara

pertama,” tutur Dadang.

Dadang menambahkan, untuk

tingkat nasional, tim Futsal IPC

selalu menjadi juara. “Untuk liga

antarlembaga ada liga

perhubungan, liga BUMN dan

antarpelabuhan Indonesia tim Futsal

IPC selalu langganan juara,”

imbuhnya.

Sedangkan untuk liga pro futsal

Indonesia, lanjutnya, tim Futsal IPC

sudah tiga kali juara bahkan sudah

mewakili Indonesia untuk

Page 15: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

SHOW ME!

karena tim Futsal IPC yang

sekarang sudah menjadi anggota

tim Futsal IPC dari tahun 2011 jadi

butuh peremajaan pemain.

“Saya berharap manajemen IPC

bisa melakukan peremajaan pemain

kalau memang ingin menorehkan

prestasi dan untuk menjadi tim

profesional. Dan yang menjadi daya

tarik agar mereka berminat masuk

tim Futsal IPC adalah pemainnya

diberdayakan jadi pegawai, baik itu

organik maupun non organik,” jelas

Dadang. (IPC)

dipungkiri faktor usia sangat

berpengaruh terhadap fisik,

15• No. 03 • JUNI 2017

bertanding di laga antarklub di AFC

level Asia di Thailand dan Malaysia.

Untuk tahun 2017 ini, Dadang

menjelaskan, tim Futsal IPC akan

mengikuti beberapa agenda

pertandingan tingkat nasional di

Padang. “Ada juga agenda liga

kedinasan di Jakarta dan juga

pertandingan internasional yang

akan diikuti tim Futsal IPC,”

paparnya.

Walaupun sibuk menjadi

pelatih, Dadang tidak melupakan

tugas dan kewajibannya sebagai

karyawan IPC. Untuk itu, Ia selalu

mengatur jadwal melatih dan

pekerjaannya dengan bijak. Dalam

mengatur waktu latihan dan

kesibukan kerja, Dadang telah

mengaturnya dengan cermat tanpa

meninggalkan kewajibannya

sebagai karyawan IPC. “Kebetulan

karena saya pelatih, jadi kalau

latihan pagi saya bikin jam 7 pagi

sampai jam 8 setelah itu saya kerja.

Kemudian, sore kita jam 5 kita

latihan kembali, kecuali para pemain

dikasih dispensasi untuk istirahat,”

terangnya.

Untuk lebih meningkatkan

kualitas tim Futsal IPC, Dadang

menyarankan, untuk mengadakan

peremajaan para pemain. Tidak

Thn 2015Juara I AFF Futsal Club ChampionshipJuara I Kualifikasi AFF Futsal Club Championship (Nasional)Juara I Indonesia Futsal Super League Juara I Gato Queen National Futsal ChampionshipJuara I Porseni Antar Pelabuhan Se-Indonesia (Pelindo I s.d IV)Juara I Liga Futsal Antar Perusahaan BUMN

Thn 2014Juara I Gato Queen National Futsal ChampionshipJuara III Rafhely Specs IV – 2014Juara III IPC Profesional Futsal Club

Thn 2013Juara I Asean Port Asosiation Sport Meet di Manila-PhilipinaJuara I Turnamen Futsal Indonesia Champions di Kota Bandung-Jawa BaratJuara I Turnamen Futsal Tingkat Nasional Rafhely Specs - III di Kota Padang - Sumatera BaratJuara I Turnamen Futsal Tingkat Nasional Piala Gubernur Sumatera Selatan 2013Juara I Liga Futsal Kementerian PerhubunganJuara I Liga Futsal Antar Perusahaan BUMN

Thn 2012Juara I Liga Futsal IndonesiaPeringkat III AFC Futsal Club Championship Qualifier di VietnamJuara I Turnamen Futsal Tingkat Nasional Piala Gubernur Sumatera Selatan 2014Juara I Turnamen Futsal POR Pelabuhan seluruh Indonesia

Thn 2011Juara I Liga Futsal Indonesia Juara I Turnamen Futsal Internasional Piala "My Futsal“Juara I Liga Futsal "Perhubungan Nasional“Juara I Turnamen Futsal Tingkat Nasional KONI Kalimantan BaratJuara I Indonesia Futsal Open (IFO I/2011)

Thn 2010Juara III Liga Futsal Indonesia

Thn 2009Juara IV Liga Futsal Indonesia

Thn 2008Juara III Liga Futsal IndonesiaJuara I Turnament Futsal Tingkat Nasional "My Futsal“ Juara I Liga Futsal Amatir (Piala Pulsa).

Thn 2007Juara II Asean Port Asosiation Sport Meet di Brunei DarussalamJuara I Liga Futsal Kementrian PerhubunganJuara I Futsal Antar Klub Jakarta Utara (Rekor Muri Bertanding selama 36 jam)

DATA PRESTASI IPC FC

Page 16: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

etelah turut sukseskan

program Paket Bingkisan

Ramadhan sebagai wujud

nyata implementasi BUMN Hadir

Untuk Negeri dengan menyalurkan

sebanyak 10.000 paket sembako, PT

Pelabuhan Indonesia II (Persero) /

IPC gelar Pasar Murah sebagai

bentuk komitmen kepedulian

Perusahaan terhadap lingkungan

dan masyarakat.

murah ini akan kembali ke

masyarakat yang membutuhkan dan

disalurkan melalui masjid-masjid di

lingkungan IPC.

Adapun rincian penyaluran

paket sembako Pasar Murah adalah

sebagai berikut: Kantor Pusat dan

Cabang Tanjung Priok sebanyak

3.000 paket yang diselenggarakan

pada 15 Juni 2017, Cabang Pontianak

2.000 paket, Cabang Palembang,

Cabang Panjang, Cabang Teluk

Bayur, Cabang Banten, Cabang

Cirebon, Cabang Sunda Kelapa,

Cabang Jambi, Cabang Bengkulu,

Cabang Pangkal Balam dan Cabang

Tanjung Pandan masing-masing

1.000 paket.

“Kegiatan ini merupakan sebuah

contoh kerja nyata IPC dalam

implementasi salah satu nilai

Perusahaan “CINTA” yaitu Customer Centric. Hal ini merupakan salah satu

upaya untuk membangun hubungan

kekeluargaan yang harmonis dengan

stakeholders serta berbagai lapisan

masyarakat di sekitar wilayah IPC.

Kami harap program-program

Ramadhan IPC dapat menciptakan

kebahagiaan di tengah-tengah

masyarakat,” tutup Elvyn G.

Masassya. (IPC)

S

IPC CARE

16 • No. 03 • JUNI 2017

Paket ini berisi bahan

kebutuhan pokok berupa 5 kg

beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg

gula pasir, 5 bungkus mie instan, 1

kaleng sarden dan 1 kg tepung

terigu untuk masyarakat sekitar di 12

wilayah operasi IPC. Pasar Murah

IPC menjual sebanyak total 15.000

paket sembako senilai Rp 200.000

ini dijual seharga Rp 50.000,

sedangkan pendapatan dari pasar

T Pelabuhan Indonesia II

(Persero) salurkan Paket

Bingkisan Ramadhan

sebagai wujud nyata implementasi

BUMN Hadir Untuk Negeri. Paket ini

berisi bahan kebutuhan pokok yang

dibagikan melalui empat masjid di

lingkungan Jakarta Utara. IPC turut

hadir dan membagikan total 10.000

paket yang merupakan bagian dari

200.000 Bingkisan Ramadhan

BUMN Hadir Untuk Negeri yang

dibagikan serentak di 100 titik di

seluruh Jabodetabek.

Musholla Nurul Iman, Masjid Jami’

Al Muflihin, Masjid Al Husna dan

Masjid Muttaqin telah dipilih sebagai

tempat pembagian paket bingkisan

Ramadhan, keempat tempat ibadah

ini memiliki organisasi atau

kelembagaan yang jelas dengan

memiliki susunan DKM (Dewan

Kemakmuran Masjid) sehingga

mampu dan terpercaya untuk

menyalurkan paket tersebut pada

yang berhak selain itu lokasi yang

P

strategis dan dekat dengan

pemukiman masyarakat penerima

paket bingkisan Ramadhan.

“Dengan meningkatnya harga

kebutuhan pokok setiap

Ramadhan, IPC mendukung

program BUMN hadir untu Negeri

yang rutin berbagi kebahagiaan

dengan masyarakat di lingkungan

dan wilayah kerja Pelabuhan.

Alhamdulillah, IPC dapat

berpartisipasi dan menyukseskan

program BUMN Hadir Untuk

Negeri dari Kementerian BUMN

yang juga dilaksanakan serentak

bersama 14 BUMN lain ini,“ ujar

Elvyn G. Masassya, Direktur Utama

IPC. (IPC)

SEMBAKO MURAH 15.000 ORANG TERIMA PAKET

IPC SALURKAN PAKETBINGKISAN RAMADHAN

PANCASILA

Page 17: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

17• No. 03 • JUNI 2017

alam pidatonya, Presiden

Jokowi mengatakan,

memperingati lahirnya

Pancasila ini meneguhkan komitmen

agar lebih mendalami, lebih

menghayati dan mengamalkan

nilai-nilai luhur Pancasila sebagai

dasar bermasyarakat, sebagai dasar

berbangsa dan bernegara.

Menurut Presiden, Pancasila

merupakan hasil dari sebuah

rangkaian proses, yaitu rumusan

Pancasila tanggal 1 Juni 1945, yang

dipidatokan oleh Ir. Soekarno. Piagam

Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan

rumusan final tanggal 18 Agustus 1945

adalah jiwa besar para founding

fathers kita, para ulama, para tokoh

agama dan para

pejuang

kemerdekaan

dari seluruh

Nusantara

sehingga kita

bisa

membangun

kesepakatan

yang

mempersatukan

kita.

“Harus diingat bahwa kodrat

bangsa Indonesia adalah kodrat

keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita

adalah keberagaman. Dari Sabang

sampai Merauke adalah keberagaman.

Dari Miangas sampai Rote adalah

keberagaman,” ujar Presiden Jokowi.

Dengan Pancasila, lanjutnya,

Indonesia adalah rujukan masyarakat

internasional untuk membangun

kehidupan yang damai, yang adil, yang

makmur di tengah kemajemukan

dunia. “Oleh karena itu, saya mengajak

peran aktif para ulama, ustad, pendeta,

pastur, biksu, pedanda, pendidik,

budayawan, pelaku seni, pelaku media,

TNI dan Polri serta seluruh komponen

masyarakat untuk bersama-sama

menjaga Pancasila. Pemahaman dan

pengamalan Pancasila harus terus

ditingkatkan,” ucap Presiden Jokowi.

Komitmen pemerintah untuk

penguatan Pancasila sudah jelas dan

sangat kuat. Berbagai upaya terus kita

lakukan. “Selamat Hari Lahir Pancasila.

Kita Indonesia. Kita Pancasila. Semua

Anda Indonesia, semua Anda

Pancasila. Saya Indonesia. Saya

Pancasila. Terima kasih," terang

Presiden Jokowi. (IPC)

D

Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peringatan Hari Lahir Pancasila yang disampaikan di halaman Gedung Pancasila, Kompleks Kementerian Luar Negeri, Jakarta, pada tanggal 1 Juni 2017 lalu, dikumandangkan di penjuru Indonesia.

PENTINGNYAMEMPERINGATI LAHIRNYA

PANCASILA

SOSOK & PERISTIWA

Ir. Soekarno dalam rapat perumusan Pancasila 1 Juni 1945

Page 18: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

18 • No. 03 • JUNI 2017

WHATZ UP

Thresa Sandra Desfika (Esa)Wartawan Ivestor Daily

Puput Adi Sukarno (Adi)Wartawan Bisnis Indonesia

Jajaran Direksi IPC

Pada tanggal 13 Juni 2017 lalu, IPC mengadakan acara Buka Puasa bersama media di Hermitage Hotel, Jakarta. Acara buka puasa bersama media tersebut dihadiri oleh jajaran direksi IPC.

Thresa Sandra Desfika yang

biasa disapa Esa, jurnalis

Investor Daily menyambut

baik acara buka puasa bersama

(bukber) yang diadakan oleh IPC ini.

Menurutnya, acara bukber in sangat

bagus, karena dapat mempererat

silaturahmi antara manajemen IPC

dengan wartawan. “Selain itu,

manajemen IPC bisa memberikan

informasi kepada wartawan tentang

kegiatan-kegiatan kinerja mereka

dan rencana kedepannya,” ujarnya.

“Kalau saya karena media saya

banyak fokus di ekonomi jadi saya

ambil dari sisi ekonominya mas, kaya

belanja modalnya IPC terus

bagaimana dia memenuhi

target-target pendapatan program

pertahunnya,” terang Esa.

Sementara itu, Puput Adi

Sukarno yang akrab dipanggil Adi

IPC ADAKANACARA BUKA PUASABERSAMA MEDIA

jurnalis dari Bisnis Indonesia

mengatakan, dalam acara bukber ini

wartawan bisa mendapatkan

berita-berita update. “Apalagi

direkturnya hadir semua, jadi bisa

langsung nanya apa yang diinginkan nih

dari perkembangannya IPC,” ucapnya.

Adi menambahkan, acara ini sangat

membantu para wartawan untuk

mendapatkan bahan untuk

pemberitaan. “Banyak informasi yang

di dapat, seperti progress kinerja

perusahaan, dan juga rencana di tahun

2018 sampe 2020 apa saja,’ imbuhnya.

(IPC)

Page 19: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

19• No. 03 • JUNI 2017

Tahun ini PT Pelabuhan

Indonesia II (Persero) / IPC

tingkatkan kepedulian serta

pelayanan kepada masyarakat

melalui program IPC Group Mudik

Gratis 2017 yang mengantar kurang

lebih 20.000 pemudik PP dari dan

ke 14 kota tujuan di Pulau Jawa dan

Sumatera. Total sebanyak 400

armada bis PP berangkat pada hari

Kamis, 22 Juni 2017 dan kembali ke

Jakarta tanggal 30 Juni 2017.

Direksi IPC, Direksi Anak Perusa-

haan IPC, perwakilan Instansi

Pemerintah, Stakeholder dan

Asosiasi Pelabuhan Tanjung Priok

turut hadir memberangkatkan

peserta mudik.

Salah satu wujud nyata dari

implementasi program BUMN Hadir

Untuk Negeri melalui IPC Group

Mudik Gratis 2017 ini mengantarkan

para pemudik ke 14 kota tujuan di

Jawa (Solo, Purwokerto, Pacitan,

Jogjakarta, Semarang, Pekalongan,

Surabaya, Malang, Solo, Indramayu,

Cirebon, Kuningan, Tegal dan

Brebes) dan 2 kota tujuan di

Sumatera (Padang dan

Palembang).

“Kegiatan ini merupakan

sebuah contoh kerja nyata IPC

dalam implementasi salah satu nilai

Perusahaan “CINTA” yaitu

Customer Centric. Hal ini merupa-

kan salah satu upaya untuk

membangun hubungan kekeluar-

gaan yang harmonis dengan

stakeholders serta berbagai lapisan

masyarakat di sekitar wilayah IPC.

Kami harap program-program

Ramadhan IPC dapat menciptakan

kebahagiaan di tengah-tengah

masyarakat,” ujar Elvyn G.

Masassya, Direktur Utama IPC.

Semakin meningkatnya animo

masyarakat dalam mengikuti

program ini setiap tahun, IPC

berupaya meningkatkan kualitas

pelayanan dengan menambah

jumlah armada yang digunakan

dimana tahun 2016 lalu berjumlah

360 unit dan meningkat jadi 400

unit pada tahun 2017.

Serupa dengan tahun sebelum-

nya, program ini diselenggarakan

secara kolektif oleh IPC group

melibatkan Kantor Pusat IPC,

Cabang Tanjung Priok, dan 12 Anak

Perusahaan diantaranya adalah PT

Pelabuhan Tanjung Priok, PT

Jakarta International Container

Terminal (JICT), PT Multi Terminal

Indonesia (MTI), PT Indonesia

Kendaraan Terminal (IKT), KSO

TPK Koja, PT Jasa Armada

Indonesia (JAI), PT Jasa Peralatan

Pelabuhan Indonesia (JPPI), PT IPC

Terminal Peti Kemas (IPC TPK), PT

Energi Pelabuhan Indonesia (EPI),

PT Pengembang Pelabuhan

Indonesia (PPI), PT Pendidikan

Maritim Logistik Indonesia (PMLI)

dan PT Integrasi Logistik Cipta

Solusi (ILCS).

“Mudik Gratis ini melengkapi

beberapa program IPC Berbagi

dalam rangka menyambut bulan

Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri

dimana IPC telah menyalurkan total

sebanyak 1.300 paket Tanda

CINTA, Pasar Murah yang menyalur-

kan sebanyak 15.000 paket

sembako di seluruh Cabang

Pelabuhan, 10.000 Paket Bingkisan

Ramadhan BUMN Hadir Untuk

Negeri, 8.000 bingkisan paket

lebaran dan 2.000 Ta’jil Ramadhan

di beberapa Terminal Penumpang

selama bulan Ramadhan. Seluruh

rangkaian Program Ramadhan dan

Idul Fitri 1438 H / 2017 ini diharap-

kan sebagai momen bagi Perusa-

haan untuk berkontribusi dan

berbagi kebahagiaan dengan

masyarakat sekitar wilayah operasi

Pelabuhan dalam menjalani ibadah

puasa dan menyambut Hari Raya

Idul Fitri,” tutup Elvyn G. Masassya.

(IPC)

WHATZ UP

IPC GROUP MUDIK GRATIS 2017 ANTARKAN 20.000 PEMUDIK PPDARI DAN KE 14 KOTA TUJUAN

Page 20: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

ntuk divisi operasi saat

ini, lanjutnya, hampir

semua sektor atau

bidang sudah menuju ke arah IT

Base. Jadi pelayanan kapal sudah

punya Vessel Management System (VMS), dan saat ini IPC

sedang melakukan pelelangan

untuk Management Operating

System (MOS). “Kita harapkan,

akhir tahun sudah jadi,” ucap

Prasetyadi.

Menurut Prasetyadi, kalau

ada MOS akan mudah mengelola

pelayanan pabrik karena nanti

semua bisa Real Time yang bisa

di kontrol melalui sistem dan

bisa langsung di cetak. “Jadi

U

Prasetyadi, Direktur Operasi & Sistem Informasi IPC mengatakan, program Direktorat Operasi dan Sistem Informasi yang dinakhodainya membawahi tiga bidang utama. Pertama, divisi operasi yang meliputi Pelayanan Kapal, Pelayanan Peti Kemas, dan Pelayanan Non Petikemas, kedua divisi Kendali Mutu, kemudian ketiga divisi IT.

tidak ada lagi yang tulis-tulis,

setelah selesai pelayanan tidak

ada hitung-hitungan lagi,”

urainya.

Prasetyadi berharap, tahun

ini selesai, termasuk VTS, yang

di Tanjung Priok sudah beres

akan kita roll up ke

cabang-cabang Pelabuhan besar

seperti, pelabuhan di Palembang

dan pelabuhan di Pontianak.

Sedangkan, untuk program

peti kemas IPC sudah

lanjutnya, IPC sudah melakukan di

Pelabuhan Banten, disana

merupakan projek untuk Non Peti Kemas Terminal Operating System (NPKTOS) yang selama ini

belum pernah ada. “selama ini

Non Peti Kemas belum

menggunakan TOS, semuanya

masih manual, masih pencatatan

secara manual, nah ini

mudah-mudahan target kita awal

juli sudah berjalan di Pelabuhan

Banten,” terang Prasetyadi.

Menurut Prasetyadi, begitu

Pelabuhan Banten sudah jalan,

akan dimutasikan ke semua

cabang. “Jadi kita harapkan

system Non Peti Kemas yang

sudah ada contoh di Pelabuhan

Banten itu sudah operasi,

mudah-mudahan pendapatan kita

akan meningkat,” ungkapnya.

Prasetyadi melanjutkan, untuk

Kendali Mutu, saat ini IPC sudah

melakukan menyusun IT Base

untuk pencatatan kinerja

operasional, yang selama ini

semuanya masih di catat secara

manual dari cabang di kirim ke

pusat lalu di rekap, nanti akan

disiapkan namanya operasional

managemen sistem. “Jadi nanti

semua data nge-link ke TOS,

begitu selesai masuk ke sistem

langsung dikirim ke kita, itu dari

sisi Kendali Mutu. Jadi Kendali

Mutu itu nanti data-data kerja

operasionalnya sudah

menggunakan sistem,” imbuhnya.

Kemudian IT, tambahnya,

merupakan support terhadap

semuanya baik dari sisi Petikemas

maupun nonpetikemas.

Rencana strategis ke depan,

Prasetyadi mengatakan,

pelabuhan – pelabuhan yang

dikelola oleh IPC akan mengarah

pada Green Port. “Jadi tugas yang

juga menjadi strategi kedepan

adalah, mewujudkan seluruh

Pelabuhan akan menjadi Green

Port,” harapnya. (IPC)

menggunakan Terminal Operating System (TOS), dan

sekarang lebih mengarah Auto Gate. Kalau Auto Gate di

Pelabuhan Tanjung Priok sudah,

akan mengarah ke Pelabuhan

Palembang, dan Pelabuhan

Pontianak. "Dengan adanya

Auto Gate akan lebih efektif,

sehingga akan mengurangi

orang yang ada di pelabuhan,"

imbuh Prasetyadi.

Untuk yang Non Petikemas,

PrasetyadiDirektur Operasi &Sistem Informasi IPC

20 • No. 03 • JUNI 2017

CORPORATE UPDATE

PELABUHANYANG DIKELOLA IPC AKANMENJADI GREEN PORT

CORPORATE UPDATE

Page 21: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

ntuk divisi operasi saat

ini, lanjutnya, hampir

semua sektor atau

bidang sudah menuju ke arah IT

Base. Jadi pelayanan kapal sudah

punya Vessel Management System (VMS), dan saat ini IPC

sedang melakukan pelelangan

untuk Management Operating

System (MOS). “Kita harapkan,

akhir tahun sudah jadi,” ucap

Prasetyadi.

Menurut Prasetyadi, kalau

ada MOS akan mudah mengelola

pelayanan pabrik karena nanti

semua bisa Real Time yang bisa

di kontrol melalui sistem dan

bisa langsung di cetak. “Jadi

tidak ada lagi yang tulis-tulis,

setelah selesai pelayanan tidak

ada hitung-hitungan lagi,”

urainya.

Prasetyadi berharap, tahun

ini selesai, termasuk VTS, yang

di Tanjung Priok sudah beres

akan kita roll up ke

cabang-cabang Pelabuhan besar

seperti, pelabuhan di Palembang

dan pelabuhan di Pontianak.

Sedangkan, untuk program

peti kemas IPC sudah

lanjutnya, IPC sudah melakukan di

Pelabuhan Banten, disana

merupakan projek untuk Non Peti Kemas Terminal Operating System (NPKTOS) yang selama ini

belum pernah ada. “selama ini

Non Peti Kemas belum

menggunakan TOS, semuanya

masih manual, masih pencatatan

secara manual, nah ini

mudah-mudahan target kita awal

juli sudah berjalan di Pelabuhan

Banten,” terang Prasetyadi.

Menurut Prasetyadi, begitu

Pelabuhan Banten sudah jalan,

akan dimutasikan ke semua

cabang. “Jadi kita harapkan

system Non Peti Kemas yang

sudah ada contoh di Pelabuhan

Banten itu sudah operasi,

mudah-mudahan pendapatan kita

akan meningkat,” ungkapnya.

Prasetyadi melanjutkan, untuk

Kendali Mutu, saat ini IPC sudah

melakukan menyusun IT Base

untuk pencatatan kinerja

operasional, yang selama ini

semuanya masih di catat secara

manual dari cabang di kirim ke

pusat lalu di rekap, nanti akan

disiapkan namanya operasional

managemen sistem. “Jadi nanti

semua data nge-link ke TOS,

begitu selesai masuk ke sistem

langsung dikirim ke kita, itu dari

sisi Kendali Mutu. Jadi Kendali

Mutu itu nanti data-data kerja

operasionalnya sudah

menggunakan sistem,” imbuhnya.

Kemudian IT, tambahnya,

merupakan support terhadap

semuanya baik dari sisi Petikemas

maupun nonpetikemas.

Rencana strategis ke depan,

Prasetyadi mengatakan,

pelabuhan – pelabuhan yang

dikelola oleh IPC akan mengarah

pada Green Port. “Jadi tugas yang

juga menjadi strategi kedepan

adalah, mewujudkan seluruh

Pelabuhan akan menjadi Green

Port,” harapnya. (IPC)

menggunakan Terminal Operating System (TOS), dan

sekarang lebih mengarah Auto Gate. Kalau Auto Gate di

Pelabuhan Tanjung Priok sudah,

akan mengarah ke Pelabuhan

Palembang, dan Pelabuhan

Pontianak. "Dengan adanya

Auto Gate akan lebih efektif,

sehingga akan mengurangi

orang yang ada di pelabuhan,"

imbuh Prasetyadi.

Untuk yang Non Petikemas,

21• No. 03 • JUNI 2017

CORPORATE UPDATE

Page 22: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

NEGERI MARITIM

Teluk Kiluan adalah objek wisata pantai yang terletak di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung dengan

potensi wisata bahari, dan terkenal dengan banyaknya lumba-lumba disekitar Teluk Kiluan serta memiliki topografi yang berbukit dan berlembah sehingga menarik untuk dijelajahi.

Foto : 123rf

Foto : lampungprov.go.id

22 • No. 03 • JUNI 2017

Page 23: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

NEGERI MARITIM

Kumpulan lumba-lumba di

Teluk Kiluan merupakan

yang terbesar di Asia. Di

Pulau ini wisatawan dapat melihat

kumpulan lumba-lumba dengan

jumlah ratusan ekor. Ada dua jenis

lumba-lumba yang terdapat pada

Teluk Kiluan ini, yakni spesies

pertama adalah Lumba-lumba

Hidung Botol (Tursiops Truncatus)

dengan badan yang lebih besar

dan pemalu, dan spesies kedua

adalah Lumba-lumba Paruh

Panjang (Stenella Longirostris)

spesies ini memiliki tubuh kecil dan

senang melompat.

Wisatawan dapat

menyaksikan Lumba-lumba dari

dekat di habitat aslinya, yakni

dengan menyewa Perahu Katir.

Apabila beruntung, wisatawan

juga bisa menyaksikan Penyu

Hijau yang sedang naik ke

permukaan laut, namun

wisatawan hanya dapat melihat

Penyu Hijau (Chelonia Mydas)

dan Penyu Sisik (Eretmochelys

Imbricate) pada waktu-waktu

tertentu saja.

Dengan menggunakan

Perahu Katir, wisatawan bisa

berkeliling pulau sambil

menikmati pemandangan indah

yang terdapat pada Teluk Kiluan.

Di sore hari, wisatawan dapat

melihat primata hijau berbulu

hitam dan bersuara nyaring saling

bersahutan. Wisatawan disambut

oleh primata Siamang

(Symphalangus Syndactylus),

Simpai (Presbythis Melalops) dan

Kukang (Nycticebus Coucang),

yang kerap kali terlihat meloncat

dari satu pohon ke pohon lain,

serta terdengar kicauan burung

yang terdengar hampir di setiap

pagi dan sore yang mampu

menyejukkan pikiran.

Tidak hanya lumba-lumba

dan binatang lainnya saja, Teluk

Kiluan juga menyajikan

keistimewaan lainnya,

diantaranya adalah Laguna Gayu

atau Kolam Renang alami yang

terletak di balik bukit Teluk

Kiluan. Kolam renang raksasa

berwarna biru, yang terbentuk

oleh kontur alam bebatuan dan

air di laut tersebut. Lubang batu

karang tersebut memiliki panjang

dengan ukuran tidak kurang dari

lima meter.

Terdapat pula Pulau Kelapa

atau dikenal sebagai Pulau Kiluan

yang menjadi destinasi lain di

Teluk Kiluan. Pulau Kelapa

memiliki luas hanya sekitar 6

hektar, di pulau tersebut

wisatawan dapat menikmati

keindahan pulau kecil di tengah

teluk. Perjalanan menuju Pulau

Kelapa hanya memakan waktu

10-15 menit dengan menumpang

jukung dari Desa Kiluan Negeri.

Pulau Kelapa juga memiliki

spot snorkeling yang menarik,

karena memiliki berbagai jenis

ikan hias yang menarik dan juga

banyak dijumpai binatang laut

berwarna biru. Namun, ketika

melalukan snorkeling, wisatawan

harus berhati-hati dikarenakan

posisi terumbu karang yang

dangkal, ombak laut akan dengan

mudah menghempaskan badan

menabrak terumbu karang. (IPC)

Foto : wisatatelukkiluan.com

Foto : lampungprov.go.id

23• No. 03 • JUNI 2017

Page 24: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

24 • No. 03 • JUNI 2017

ebagai wujud kerja nyata

seluruh pekerja IPC Banten

dalam mendukung

penerapan K3, pada tahun 2014 IPC

Cabang Pelabuhan Banten mendapat

penghargaan Zero Accident dari

Kementerian Ketenagakerjaan

Republik Indonesia.

Selain berupaya menjaga

pencapaian yang sudah diraih kami

melaksanakan program K3 secara

berkesinambungan dengan

melakukan kerjasama dengan instansi

terkait seperti Karantina Kesehatan

Pelabuhan, KSOP Kelas I Banten dan

Perusahaan yang berada

dilingkungan kerja IPC Banten.

Selain Sosialisasi Program K3 kami

juga melaksanakan kegiatan

pencegahan penyakit menular

seperti HIV, Penyemprotan dan

pembasmian hama di Lingkungan

Kerja IPC Banten.

Dalam penerapan SMK3 yang

baik, IPC Banten menyediakan

Workshop (Bengkel) dan peralatan

yang didesain, dibangun, dibeli, dan

dipelihara sesuai dengan standar

industri untuk memastikan

kesehatan dan keselamatan para

pegawainya serta keefisienan

pengoperasiannya, dan yang tidak

kalah pentingnya bahwa alat

tersebut sudah disertifikasi dari

instansi yang berkompeten di

bidangnya.

Untuk Sumber daya K3 yang

ada terus di lakukan peningkatkan

kemampuan dengan melaksanakan

pelatihan – pelatihan seperti

pelatihan Ahli K3 Umum dan Ahli K3

Listrik selain itu untuk menambah

wawasan pekerja diikutsertakan

dalam seminar-seminar tentang K3.

Selain Pelatihan in house kami juga

S

SAFETY FIRST

Oleh :

Asep KosasihSpv. PFSO & K3

PENERAPAN K3DI LINGKUNGANIPC BANTEN

melaksanakan pelatihan / Drill di

lapangan seperti pemadam kebakaran

dengan peralatan menggunakan Mobil

pemadam kebakaran dan Alat

Pemadam Api Ringan (APAR) serta

bagaimana melaksanakan kondisi

tanggap darurat dengan melibatkan

semua pegawai, perusahaan di dalam

Lingkungan IPC Banten dan instansi

terkait.

Program K3 lain yang sedang di

optimalkan adalah penerapan P2K3 di

Lingkungan IPC Cabang Pelabuhan

Banten setelah dilakukan perubahan

kepengurusan dan telah mendapatkan

pengesahan dan dituangkan ke dalam

SK Kepala Dinas Tenaga Kerja dan

Transmigrasi Nomor

19/P2K3-K3/IV/2017 tanggal 18 April

2017.

Dengan penerapan K3 secara

konsisten dan berkesinambungan,

diharapkan pegawai dapat lebih

memahami dan memberikan energi

yang positif dalam melaksanakan tugas

dan tanggung jawabnya, mengingat

K3 dapat memberikan keamanan dan

kenyamanan bagi pegawai dan

perusahaan. (IPC)

Page 25: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

25• No. 03 • JUNI 2017

Petugas yang bertanggung

jawab terhadap

pengembangan,

pelaksanaan, perbaikan dan

pemeliharaan fasilitas

keamanan pelabuhan serta

hubungan dengan petugas

keamanan perusahaan

(CSO) dan petugas

keamanan kapal (SSO).

Berada di samping kapal, dermaga, atau tembok pelindung

pelabuhan.

Port FacilitySecurity Officer(PFSO)

Alongside

Bear Off

Suatu unit kapasitas kapal

untuk kargo, bahan bakar,

barang dan awak kapal, yang

diukur dalam satuan ton

yang setara dengan 1.000kg.

Berat mati (dwt) kapal

adalah total berat yang

dapat dibawa oleh kapal saat

proses pemuatan barang.

DWT

NSW (NationalSingle Window)

Menapiskan, menjauhkan;

perintah yang diberikan kepada

awak kapal di bagian haluan

untuk menjauhkan kapal dari

dinding dermaga atau obyek

lainnya yang berada di sisi kapal;

perintah menjauhkan kapal dari

obyek yang bergerak mendekat.

CulageMenempatkan kapal di atas

dermaga untuk keperluan

perbaikan.

sebuah sistem yang

mengintegrasikan proses

layanan impor ekspor di semua

Kementerian/ Lembaga yang

meliputi proses perijinan,

kepabeanan dan pengeluaran

barang (Customs Clearance dan

Cargo Release).

Wet Bulk CargoBarang-barang yang

dikirimkan dalam bentuk

curah atau dalam bentuk

cair seperti, minyak, anggur,

gas dan semacamnya.

KEPO (KNOWLEDGE OF PORT)

Page 26: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

KOMIK

26 • No. 03 • JUNI 2017

Page 27: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017

SNAP SHOOT

23

Tquiz

emukan 5 (lima) perbedaan pada gambar Pelabuhan Tanjung Priok di atas. Perbedaan gambar bisa berupa elemen yang dihilangkan ataupun warna elemen yang berubah. Lingkari perbedaan gambar yang kalian temukan, foto, lalu

kirimkan ke redaksi IPC News.

* Kirim jawaban ke [email protected]. Dua jawaban benar akan diundi untuk mendapatkan hadiah menarik dari IPC News

Page 28: MENERJANG ARUS, MERAIH JUARA - PT. Pelabuhan … News 3_Low (Final).pdf · Pelabuhan Indonesia II @indonesiaport @indonesiaportcorp Pelabuhan Indonesia II / IPC No. 03 - Juni 2017